90
PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN KUALITAS KEPEMIPINAN VISIONER MAHASISWA (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Uin Sts Jambi) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (SI) Dalam Komunikasi Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah OLEH: RENO RIFALDO UR.131273 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM

MENINGKATAN KUALITAS KEPEMIPINAN VISIONER

MAHASISWA

(Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Uin Sts Jambi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (SI)

Dalam Komunikasi Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah

OLEH:

RENO RIFALDO

UR.131273

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

Page 2: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian
Page 3: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian
Page 4: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian
Page 5: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

MOTTO

“Pemimpin itu hendaknyo ibarat sebatang pohon, batangnyo besak

tempat besandar, daunnyo rimbun tempat belindung ketiko hujan tempat

beteduh ketiko panas, akarnyo besak tempat basilo. Pegi tempat butanyo,

balik tempat babarito ”.1

1 http://rioyusrimaulana.blogspot.com/2012/04/pelajari-seloko-adat-jambi

Page 6: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangai oleh peran dan fungsi Dewan Eksekutif

Mahasiswa untuk membentuk jiwa kepemimpinan visioner mahasiswa melalui

kegitan kegiatan. Dari persoalan ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian

dan untuk mengetahui peran dan fungsi Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam

meningkatkan Kepemimpinan Visioner Mahasiswa, bagaimana Bentuk Bentuk

kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam meningkatkan kepemimpinan Visioner

mahasiswa, bagaimana Orientasi bentuk bentuk kegiatannya bagi mahasiswa,

sehingga mahasiswa mampu memiliki kepemiminan visioner.

Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif, untuk

menjelaskan apa yang terjadi secara lengkap, dengan menggunakan data primer dan

data sekunder sebagai jenis data dan sumber data yang diperoleh melalui Badan

Pengurus Harian Dewan Eksekutif Mahasiswa ( Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa,

Wakil Dewan Eksekutif Mahasiswa, Sekretaris Dewan Eksekutif Mahasiswa) dan

Mahasiswa fakultas Ushuluddin. Teknik pengumpulan data dilakukan melalaui

observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Dari pengumpulan data tersebut

dilakukan tiga analisis data yang berupa keabsahan data yang berupa reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menunjang keabsahan data yan

diperoleh maka dilakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan

diskusi dengan teman sejawat. Adapun teori yang penulis gunakan adalah Konsep

Organisasi, Konsep Kepemimpinan, Konsep mahasiswa sebagai panduan dipenulis

utukwawancara tentang peran Dewn Eksekutif Mahasiswa dalam meningkatkan

Kepemimpinan Visioner Mahasiswa.

Hasilnya penulis menemukan bahwa untuk meningkatkan Kepemimpinan

Visoner Mahasiswa melalui kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa seperti

Silaturahmi Mahasiswa Baru, Kemah Bakti Dakwah Mahasiswa, Pelatihan

Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian penilitian

penulis meyatakan dari kegiatan kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa tersebut

bermuara pada memudahkan proses Adaptasi Mahasiswa, meningkatkan

intelektualitas mahasiswa, menambah wawasan mahasiswa, mengasah daya kritis

mahasiswa. Dengan segala proses yang dilalui mahaiswa saat berada dikampus

bertujuan agar setelah lulus mampu mengaplikasikan ilmunya dimasyarakat berguna

bagi Nusa Bangsa.

Kata Kunci : Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Kepemimpinan.

Page 7: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

PERSEMBAHAN

Yang utama dan segalanya…...

Alhamdulillahhirobbil „alamin Sembah sujud serta syukur kepada ALLAH SWT.

Dengan rahmat yang telah memberikanku kekuatan, dan membekaliku dengan ilmu

serta rasa kasih sayang atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya

skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu

terlimpahkan kehariban baginda Rasulullah Muhammad SAW.

kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan kesempatan untuk

menyelesaikan tugas akhir dengan segala kekuranganku. Segala syukur ku ucapkan

kepadamu karena telah menghadirkan mereka yang selalu memberi semangat dan

do‟a di saat aku tertatih. Karenamulah mereka ada dan karenamu lah tugas akhir ini

terselesaikan. Hanya padamu tempat kumengadu dan mengucapkan syukur.

Ibunda dan Ayahanda Tercinta

Sebagai tanda bukti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya kecil ini kepada ibuku Sri Mulasih dan Agusmal yang telah

memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga,

yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan

kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu

dan ayah bahagia, karena aku sadar selam ini belum isa berbuat lebih. Untuk itu ibu

dan ayah yag membuat ku selalu termotivasi dan selalu menyirami kasih dan sayang,

selalu mendo‟aanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik.

Terima kasih ibu. Terima kasih ayah

Kakakku dan Adikku Tersayang

Untuk kakakku M. Gusti Randa dan Adikku Dira Mulya Izzatil tiada yang paling

mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun sering bertengkar tapi hal itu

selalu menjadi warna yang tak bisa tergantikan selama ini, terimakasih untuk

semangat dan motivasi yang telah kalian berikan, tapi aku akan berusaha selalu

menjadi yang terbaik untuk kalian.

My sweet heart “Dyan Hardianti”

Sebagai tanda cinta kasihku, aku persembahkan karya kecil ini buatmu, terima kasih

atas segala sayang, dan kesabaran mu yang telah memberikan semangat dan inspirasi

dalam menyelesaikan tugas akhir ini, semoga engkau pilihan terbaik untukku dan

masa depanku. Terima kasih “Dyan Hardianti / Siti Hardianti”

Sahabat – Sahabat ku

Skripsi ini kupersembahkan pula untuk Sahabat Shering Night (M. Sulhan, Solehan

cuk, Ahmad Khudi, Indra w.s, Feri Firdaus a,s , Septeddy sdm , Imam Sultan, Odeng

knj, Alimin, Hidayat mz, Ilham Rian ), terimakasih telah memberikan semangat dan

kasih sayangnya selama ini. Dan adik adik rayon pmii fakultas ushuluddin diyah,

shella, nori, suci, teguh, yunas, fhadli, sartika, sincan, ulul, riki, zawir, lekat, yudha,

yudhi, dina, ana, yuni, sri, ayu, terima kasih atas semangat, candaan dan bantuan

kalian semoga pershabatan yang kita bangun selama ini selalu terjaga.

Page 8: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil‟alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah

mencurahkan rahmat dan karunia-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar kita

Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya ke jalan illahi.

Dengan penuh kesadaran peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan dan tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak, baik secara moral maupun materil. Seperti perjalanan studi yang peneliti lalui

dari awal hingga akhir, rasanya tidaklah mungkin jika peneliti melaluinya sendiri.

Oleh karena itu, ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada

orang-orang yang selalu dikasihi oleh Allah SWT. Pada kesempatan ini penulis

menghaturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Pembimbing I Bapak Drs. Ishak Abd Aziz, M.Fil.I yang selalu membimbing

penulis dan mengarahkan penulis untuk lebih baik lagi.

2. Pembimbing II Bapak Drs. As‟ad Isma, M.Pd yang telah membantu

memberikan arahan yang positif kepada penulis, dengan sabar dan teliti

mengajarkan dan membimbing penulis untuk menghasilkan skripsi yang jauh

lebih baik dari sebelumnya.

3. Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Public Relations Bapak

Drs. Sururuddin M.Pd dan Ibu Mardalina S.Ag., M.Ud selaku Sekretaris

Jurusan, yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk konsentrasi

Public Relations dan Mahasiswa Public Relations.

4. Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, bapak Samsu, S.Ag.,M.Pd.I., Pd,D

5. Wakil Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Bidang Akademik, Bapak Dr.

Ruslan Abdul Ghani, SH.,M.Hum.

6. Rektor UIN STS Jambi, Bapak Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA.

7. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Bapak Prof

Dr. H. Su‟aidi Asy‟, ari. MA, Ph.D. Dan Wakil Rektor II Bidang

Pengembangan Lembaga Bapak Dr. H. Hidayat, M. Pd. Dan Wakil Rektor III

Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ibu Dr. Hj. Fadilah Jamil, M.A.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis mengucapkan

terimakasih yang tidak terhingga, semoga Allah SWT membalasnya. Akhirnya

penulis berharap agar penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jambi, September 2018

Penulis

Reno Rifaldo

NIM: UR. 131273

Page 9: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

NOTA DINAS SURAT .................................................................................. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................................... iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Batasan Masalah ............................................................................ 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................... 5

E. Kerangka Teori .............................................................................. 6

F. Metode Penelitian ........................................................................15

G. Pemeriksaan Keabsahan Data ......................................................21

H. Studi Relevan ...............................................................................23

BAB II SEJARAH DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA

A. Sejarah Dewan Eksekutif Mahasiswa .........................................20

B. Studen Goverment .......................................................................22

C. Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa ......................27

D. Visi dan Misi ...............................................................................28

E. Keadaan Sarana dan Prasarana ....................................................29

Page 10: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI DEWAN EKSEKUTIF

MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

KEPEMIMPINAN VISIONER MAHASISWA

A. Mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan Tinggi ...........................31

B. Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Eksekutif Mahasiswa .............33

C. Mahasiswa dan Aktualitas Diri ...................................................37

BAB IV POLA DAN DINAMIKA KEGIATAN DEWAN EKSEKUTIF

MAHASISWA

A. Kegiatan Formal Dewan Eksekutif Mahasiswa ..........................41

B. Kegiatan Non Formal ..................................................................52

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN ...........................................................................58

B. IMPLIKASI PENELITIAN .........................................................59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 11: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

DAFTAR TABEL

Tabel. 1. 1: Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

dan Studi Agama Tahun 2017/2018 ................................................. 27

Tabel. 1. 2: Keadaan Sarana dan Prasarana Ruang Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin .......................................................................... 29

Page 12: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin dan setiap manusia akan

diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya kelak, Manusia sebagai

pemimpin minimal mampu memimpin dirinya sendiri, setiap organisasi harus ada

pemimpinnya, yang secara ideal dipatuhi dan disegani bawahannya. Organisasi tanpa

pemimpin akan kacau balau, oleh karena itu, harus ada seorang pemimpin yang

memerintah dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan individu,

kelompok, dan organisasi.2

Kepemimpinan muncul bersamaan dengan peradaban manusia sejak zaman

dahulu dimana orang-orang berkumpul bersama dan bekerja bersama untuk

mempertahankan eksistensi hidupnya. Sejak itulah terjadinya kerjasama

antar manusia di dunia dan munculnya unsur kepemimpinan. Kepemimpinan

merupakan suatu proses mempengaruhi perilaku yang menjadi panutan interaksi antar

pemimpin dan pengikut serta pencapaian tujuan yang lebih riil dan komitmen

bersama dalam pencapaian tujuan dan perubahan terhadap budaya organisasi yang

lebih maju. Kepemimpinan juga sering dikenal sebagai kemampuan untuk

memperoleh konsensus anggota organisasi untuk melakukan tugas manajemen agar

tujuan organisasi tercapai.3

Organisasi kemahasiswaan merupakan bentuk kegiatan di perguruan tinggi

yang diselenggarakan dengan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Organisasi

tersebut merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah

perluasan wawasan dan peningkatan ilmu dan pengetahuan, serta integritas

2Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara,

2014), 304.

3Afid Burhanuddin,”Teori-Teori Kepemimpinan”, diakses melalui alamat

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/20/teori-teori-kepemimpinan/, 28 Maret 2018, 13:14

WIB.

Page 13: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

kepribadian mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Organisasi

kemahasiswaan juga sebagai wadah pengembangan kegiatan ekstrakurikuler

mahasiswa diperguruan tinggi yang meliputi pengembangan penalaran, keilmuan,

minat, bakat dan kegemaran mahasiswa itu sendiri.

Sebuah organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu bentuk aktivitas yang

sering diminati oleh mahasiswa, menambah pengalaman dan koneksi biasanya

merupakan tujuan yang ingin mahasiswa raih ketika terjun kedalam sebuah organisasi

kemahasiswaan, namun disamping itu ternyata dengan sistem yang dibentuk oleh

organisasi kemahasiswaan bisa membentuk mahasiswa dalam menumbuhkan

keahlian dan meningkatkan kepemimpinan mahasiswa. serta mendukung dan

melengkapi pencapaian tujuan secara akademik dan non-akademik.

Semangat berorganisasi sangat perlu dilahirkan dan di tularkan demi sebuah

pelatihan kepemimpinan dan pemahaman diri terhadap pembentukan jiwa

kepemimpinan pemuda khususnya mahasiswa, sikap positif yang diperoleh dari

intraksi dalam organisasi seperti saling peduli dan bekerjasama dapat melahirkan

solidaritas sosial ditengah-tengah iklim indivualistis seperti saat sekarang dan

diharapkan mampu diaplikasikan dalam kehidupan terdekat seperti kehidupan sehari

hari, hal ini merupakan bentuk kesiapan pemuda sebagai pewaris bangsa dan sebagai

calon pemimpin bangsa.

Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi merupakan salah satu lembaga

pendidikan tinggi negeri yang berbasis islam. Selain untuk tempat studi menimba

ilmu di dalamnya juga terdapat berbagai organisasi mahasiswa baik internal maupun

eksternal yang dapat diikuti mahasiswa untuk menambah wawasan diluar kelas

perkulihan menambah teman ataupun untuk mengisi waktu kekosongan waktu kuliah,

Organisasi intra kampus memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi

adapun bentuk organisasi intra kampus seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa,

himpunan mahasiswa jurusan, unit kegiatan mahasiswa, tetapi penulis lebih

memfokuskan penelitian ke DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) yang diharapkan

dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan Visioner.

Page 14: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Seorang pemimpin merupakan sosok yang selalu sorotan bagi banyak orang

karena citra dan kedudukannya selalu berkaitan dengan sikap bawahannya, sehingga

tidak heran seorang pemimpin memang dituntut agar selalu menampilkan kepribadian

yang baiksupaya dapat di contoh bagi yang lain, DEMA Fakultas Ushuluddin

seharusnya bisa menjadi panutan bagi mahasiswa dan diharapkan mampu

menciptakan generasi penerus bangsa, dengan kegiatan kegiatan dewan ekekutif

mahasiswa mampu meningkat kualitas mahasiswa menjadi lebih baik, kegiatan

organisasi mahasiswa seperti kegiatan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), BEM

(Badan Eksekutif Mahasiswa), dan juga sering mengikuti kegiatan dalam acara yang

diselenggarakan oleh HMJ, BEM, maupun universitas. Sehingga mahasiswa mampu

mengasah softskillnya bukan hanya mampu berprestasi pada hardskillsaja. Jadi,

mahasiswa harus pandai untuk mengatur manajemen waktunya, agar kegiatan-

kegiatan yang di jalani selama di kampus mampu diaplikasikan dmasyarakatsetelah

lulus kuliah nantinya,

Hasil observasi penulis di lapangan, peran dema dalam mengembangkan

intelektualitas mahasiswaa melalui kegatan kegiatan yang diadakan nya, agar menjadi

mahasiswa yang sukses akademisi, oraganisasi, dan asmaraanisasi,yang mamp

mengaplikasikannya dimasyarakat sesuai degan tri dharma perguruan tinggi. Selain

itu mahasiswa mampu menjadi pemimpin masa depan. 4

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan

KepemimpinanVisioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN STS Jambi)”.

B. Permasalahan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka Pokok masalah yang diangkat dalam

penelitian ini adalah: Bagaimana Peran Organisasi Intra Kampus dalam

4Hasil Observasi Penulis terhadap Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan

Kepemimpinan Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi)

Page 15: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi) Pokok masalah ini lebih jauh dapat

dirumuskan dalam beberapa pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimana tugas pokok Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam Meningkatkan

kualitas Kepemimpinan visioner Mahasiswa?

2. Bagaiana Bentuk - bentuk kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam

meningkatkan kualitas Kepemimpinan visioner Mahasiswa?

3. Bagaimana orientasi kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam Meningkatkan

kualitas Kepemimpinan visioner Mahasiswa?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan Pokok masalah di atas, maka penelitian ini difokuskan pada suatu

permasalahan. Dimana hal ini untuk menghindari objek bahasan yang keluar dari

koridor yang diharapkan. Oleh karena itulah dalam penelitian ini penulis membatasi

masalah yang akan dibahas hanya tentang Peran Organisasi Intra Kampus dalam

Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Setiap sesuatu yang dikerjakan pasti ada tujuan yang ingin dicapai, begitu pula

dengan penelitian ini. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Agar mengetahui bagaimana Bentuk Program Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam

Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa?

2. Agar mengetahui apa upaya yang dilakukan Dewan Eksekutif Mahasiswa dalam

meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa.

3. Untuk mengetahui apa faktor penghambat program Dewan Eksekutif Mahasiswa

dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa.

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk memenuhi syarat

gelar sarjana, Kedua, sebagai bahan masukan bagi mahasiswa aktivis khususnya di

Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Ketiga, menambah pengetahuan dan wawasan

Page 16: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

bagi peneliti khususnya yang berkenaan dengan Dewan Eksekuti Mahasiswa,

Keempat, sebagai suatu acuan yang dapa dijadikan sebagai informasi dan perubahan.

E. Kerangka Teori

1. Peran

Peran merupakan suatu kedudukan atau status seseorang di dalam sebuah

keorganisasian, dan suatu harapan manusia terhadap caranya bersikap dan berbuat

dalam setuasi tertentu, seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukan maka dia melaksanakan suatu peranan. Pandangan penulis merujuk pada

pemikiran Soejono Soekanto yang menjelaskan tentang Peran.

Menurut Soejono Soekanto Peran adalah “[P]eran merupakan aspek dinamis

kedudukan atau status. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai

dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan”.5

Dari maksud tersebut dapat dipahami bahwa peran adalah tindakan yang

dilakukan seseorang dalam berbuat sesuatu. Maka yang dimaksud dalam hal ini

adalah langkah-langkah yang dilakukan Organisasi Ekstra Kampus dalam

Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi kasus anggota

Dema Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi).

2. Organisasi

Organisasi adalah suatu kordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk

mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian perkerjaan dan fungsi melalui

khirarki otoritas dan tanggung jawab. Schein juga mengatakan bahwa organisasi

mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur, tujuan, saling

berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan tergantung kepada komunikasi

manusia untuk mengkoordinasikan aktivitas organisasi tersebut. Sifat tergantung

antara satu bagian dengan bagian lain menandakan bahwa organisasi yang dimaksdu

Schein ini adalah merupakan suatu sistem.

5 Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), 268.

Page 17: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Selanjutnya Kochler mengatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan

yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk

mencapai tujuan tertentu. Lain lagi dengan pendapat Wright, dia mengatakan bahwa

organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh

dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Walaupun ketiga pendapat mengenai organisasi tersebut kelihatannya berbeda-

beda perumusannya tapi ada tiga hal yang sama dikemukakan: organisasi merupakan

suatu sistem, mengkoordinasikan aktivitas dan mencapai tujuan bersama atau tujuan

umum. Dikatakan merupakan suatu sistem organisasi itu terdiri dari berbagai bagian

yang saling tergantung satu sama lain. Bila satu bagian terganggu maka akan ikut

terpengaruh bagian lain.6

Teori – Teori Organisasi

a. Mazhab manajemen sainitifik

Pendekatan manajemen sainitifik memandang organisasi sebagai sebuah

mesin. Seumpama mesin, sebuah organisasi akan menjadi efektif sejauh mana

ia beroperasi secara efesien. Para pekerja adalah roda vital mesin organisasi,

dan dapat dimotivasi utamanya oleh pertimbangan yang berhubungan dengan

uang, tugas seorang manejer adalah merancang kerja dan lingkungan nya dalam

rangka mencapai produktifitas maksimal dan menguntungkan melalui

penggunaan kewenangan formal di sertai penggunan saluran komunikasi

peritah dari atasan kebawahan yang juga formal.

b. Mazhab hubungan antar manusia

Pandangan ini memberikan sedikit pandangan mekanistik terhadap

prilaku manusia dalam organisasi. Orang dilihat sebagai mahkluk yang juga

memotivasi oleh tujuan tujuan social, sebagaimana mereka memotivasi oleh

tujuan ekonomi. Karena itu, para pekerja diyakini akan termotivasi sangat

tinggi ketika mereka terlibat secara social bersama kolega, dan ketika mereka

6 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 23-24.

Page 18: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

turut terlibat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi mereka

sendiri.

c. Mazhab pendekatan sistem

Perspektif sistem memandang individu, hubungan, kelompokdan

organisasi berintraksi dan saling tergantung satu sama lain dan dengan

lingkungannya. Prilaku manusia didalam organisasi dilihat sebagai sesusatu

yang dibentuk oleh organisasi tujuan, peran, aturan, budaya, iklim, jaringan,

dan sebagainya. Secara berbarengan, organisasi juga tampak dipengaruhi oleh

indivudu, hubungan, dan kelompok yang menetukan.

d. Mazhab kualitas

Mazhab kualitas tentang prilaku organisasidan praktik manajemen, berdiri

diatas aliran aliran pemikiran sebelumnya. Pendekatan kualitas memandang

organisasi berjalan efektif jika mereka tanggap terhadap permintaan dan

kesempatan pada lingkungan, khususnya para pelanggan dan kelompok

kelompok kunci yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh organisasi.7

3. Organisasi Intra Kampus

Organisasi mahasiswa intrakampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki

kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat pendanaan kegiatan

kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi dan atau dari Kementerian/Lembaga.

Para aktivis organisasi mahasiswa intra kampus pada umumnya juga berasal

dari kader-kader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis berasal dari

berbagai kelompok studi atau kegiatan lainnya.

Dewan Mahasiswa adalah lembaga kemahasiswaan tingkat universitas, Dewan

Mahasiswa ini sangat independen dan merupakan kekuatan yang cukup

diperhitungkan sejak Indonesia merdeka hingga orde baru berkuasa. Ketua Dewan

7Ibnu Hamad, Komunikasi dan Perilaku Manusia, (Kota Depok: PT Raja Grafindo Persada,

2013), 329-332.

Page 19: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Mahasisa selalu menjadi kader Pemimpin Nasional yang diperhitungkan pada

zamannya.8

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) memiliki beberapa tugas Pokok yaitu:

a. Mengesahkan serta mengajukan proposal kegiatan keorganisasi dan berhak

untuk meminta laporan pertanggungjawaban dari setiap kegiatan organisasi

b. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi kegiatan Mahasiswa

c. Menampung serta memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa baik dalam

bidang akademik maupun kesejahteraan mahasiswa

4. Kepemimpinan

a. Pengertian Kepemimpinan

Definisi tentang kepemimpinan bervariasi sebanyak orang yang mencoba

mendefinisikan konsep kepemimpinan. Definisi kepemimpinan secara luas

meliputi proses memengaruhi dalam menetukan tujuan organisasi, memotivasi

perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, memengaruhi untuk memperbaiki

kelompok dan budayanya. Selain itu juga yang mempengaruhi interpretasi

mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitas-

aktivitas untuk mencapai

sasaran, memelihara hubunga kerja sama dan kerja kelompok, perolehan

dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi

kepemimpinan terkadang dipahami sebagai kekuatan untuk menggerakkan

dan mempengaruhi orang. Kepemimpinan sebagai sebuah alat, sarana atau proses

untuk memebujuk orang agar bersedia melakukan sesusatu secara

sukarela/sukacita. Ada beberapa faktor yang menggerakkan orang yaitu karena

ancaman, penghargaan, otoritas dan bujukan.

b. Kepemimpinan Visioner

8Wikipedia, “Organisasi Intra Kampus”, di akses melalui alamat,

http://www.kabel.web.id/id1/1065-962/organisasi-kemahasiswaan-intra-kampus-

0_51149_kabel.html#organisasi_mahasiswa_intrakampus, 27 Maret 2018, 16:27 WIB.

Page 20: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Pemimipin visioner adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan

visi misi yang jelas dalam organisasi, pemimpin visioner sangat lah cerdas

dalam megamati suatu kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi

misinya dengan jelas. Dia dapat membangkitkan semangat para anggotanya

dengan menggunakan motivasinya serta imajinanasinya, untuk membuat suatu

organisasi lebih hidup, menggerakan semua komponen yang ada dalam

organisasi, agar organisasi dapat berkembang.

c. Karakteristik Pemimpin Visioner

Kepemimpinan visioner memiliki ciri-ciri yang menggambarkan segala

sikap dan perilakunya yang menunjukkan kepemimpinannya yang berorientasi

kepada pencapaian visi, jauh memandang ke depan dan terbiasa menghadapi

segala tantangan dan ressiko. Diantara cirri-ciri utama kepemimpinan visioner

adalah:

1) Berwawasan ke masa depan : pemimpin visoner mempunyai pandangan

yang jelas terhadap suatu visi yang ingin di capai, agar organisasi yang

dia masuki dapat berkembang. Sesuai dengan visi yang ingin dia capai

2) Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu

dan selalu siap menghadapi resiko. Pada saat yang bersamaan, pemimpin

visioner juga menunjukkan perhitungan yang cermat, teliti dan akurat.

Dalam memperhitungkan kejadian yang di anggapnya pentig

3) Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam

menggapai tujuan. Pemimpin visioner adalah sosok pemimpin yang patut

di contoh, dia mau membuat contoh agar masyarakat sekitar mencontoh

dia

4) Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah,

mengelola „mimpi‟ menjadi kenyataan : pemimpin visioner sangatlah

orang yang mempunyai komitmen yang kuat terhadap visi di embannya,

dia ingin mewujudkan visinya kedalam suatu organisasi yang dia masuki.

Page 21: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

5) Mampu mengubah visi ke dalam aksi : dia dapat merumuskan visi

kedalam misinya yang selanjutnya dapat diserap anggota organisasi.

Yang dapat menjadikan bahan acuan dalam setiap melangkah kedepan

6) Berpegang erat kepada nilai-niliai spiritual yang diykininya : pemimpin

visioner sangatlah profesionalitas terhadap apa yang diyakini, seperti

nilai–nilai luhur yang ada di bangsa ini. Dia sosok pemimpin yang bisa

dijadikan contoh

7) Membangun hubungan (relationship) secara efektif : pemimpin visoner

sangatlah pandai dalam membangun hubungan antar anggota, dalam hal

memotivasi, memberi, membuat anggotanya lebih maju dan mandiri.

Secara tidak langsung hubungan itu akan terjalin dengan sendirinya. Dia

juga tidak malu – malu dalam member reward dan punnisment terhadap

anggotanta, tinkat integritasnya sangatlah tinggi

8) Innovative dan proaktif : dalam berfikir pemimpin vioner sangatlah

kreatif dia mengubah berfiir konvesiomal menjadiparadigma baru, dia

sangatlah sosok pemimpin yang kreatif dan aktif. Dia selalu mengamati

lankah – langkah kedepan dan isu – isu terbaru tentang organisasi/instasi.

d. Teori dan model kepemimpinan Visioner

1) Teori sifat

Teori yang berusaha untuk mengidentifikasikan karakteristik khas

(fisik, mental, kepribadian)yang dikaitkan dengan keberhasilan

kepemimpinan. Teori ini menekankan pada atribut – atribut pribadi dari para

pemimpin. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa beberapa orang

merupakan pemimpin alamiah dan di anugrahi beberapa cirri yang tidak di

punyai orang lain seperti energy yang tiada habis habisnya, intuisi yang

mendalam, pandangan masa depan yang luar biasa dan kekuatan persuasive

yang tidak tertahankan. Teori kepemimpinan ini menyatakan bahwa

keberhasilan manajerial disebabkan karena memiliki keempuan-kemampuan

luar biasa dari seorang pemimpin.

Page 22: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

2) Teori kepribadian prilaku

Diakhir tahun 1940 an para peneliti mulai mengeksplorasi

pemikiran bahwa bagaimana prilaku seseorang dan mereka menemukan

sifat sifat, mereka meniliti pengaruhnya pada prestasi dan kepuasan dari

pengikut pengikutnya.9

3) Teori kepemimpinan situasional

Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang menyatakan bahwa

pemimpin memahami prilakunya, sifat sifat bawahannya, dan situasi

sebelum menggunakan suatu gaya pemimpinan tertentu. Pendekatan ini

mennsyaratkan pemimpinan untuk memiliki keterampilan diagnostic

dalam prilaku manusia.

Beberapa Model Kepeimpinan Situasional

a) Model kepemimpinan kontingensi

Model ini dikembangkan oleh Fiedler, model kontingensi dari

efektivitas kepemimpinan memiliki dalil bahwa prestasi kelompok

tergantung kepada interaksi antara gaya kepemimpinan dan situasi

yang mendukung. Kepemimpinan dilihat sebagai suatu hubungan yang

didasari oleh kekuatan dan pengaruh.

b) Model Partisipasi Pemimpin oleh Vroom dan Yetton

Suatu teori kepemimpinan yang memberikan seperangkat aturan

untuk menentukan ragam dan banyaknya pengambilan keputusan

partisipatif dalam situasi-situasi yang berlainan.10

5. Dewan Mahasiswa (DEMA)

9 Viethzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2011), 2-9.

10 Ibid., 12-13.

Page 23: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Kampus merupakan lingkungan yang memiliki kek hasan dengan masyarakat yang di

sebut civitas akademika, dikatakan demikian karna warga kampus melaksanakan

kegiatan kademis yang bersifat kurikuler dan ekstrakulikuler, masyarakat akademis

merupakan kataegori masyarakat yang warganya memiliki sifat sifat ingin tahu segala

fenomena yang ada, dengan melakukan kegitan secara ilmiah, agar diperoleh

kebenaran yang teruji sesuai dengan metode ilmu pengetahuan. Untuk itulah

masyarakat akademis memiliki sistematika dan keragka berpikir yang sistematik

berdasarkan fakta dan data. Dasar organisasi dema disuatu kampus diselenggarakan

berdaarkan prinsip sebagai wahana proses pendidikan kepada mahasiswa sesusai

dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku terutama undang undang no12

tahun 2012 tentang perguruan tinggi

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) yang berkedudukan resmi dilingkungan

Perguruan Tinggi memiliki beberapa tugas Pokok yaitu:

a. Mengesahkan serta mengajukan proposal kegiatan keorganisasi dan berhak

untuk meminta laporan pertanggungjawaban dari setiap kegiatan organisasi

b. Menetapkan garis program kegiatan kemahasiswaan dengan berpedoman

pada peraturan-peraturan yang berlaku di Fakultas

c. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi kegiatan Mahasiswa

d. Menyusun dan melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan

anggaran yang telah ditetapkan oleh Fakultas untuk periode 1 (satu) tahun

anggaran

e. Menampung serta memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa baik dalam

bidang akademik maupun kesejahteraan mahasiswa.11

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

11

Dema STAI, “Tugas Pokok Mahasiswa”, di akses melalui alamat

http://staidema.blogspot.co.id/2012/11/dema-dan-peran-mahasiswa.html?m=1, 27 Maret 2018, 16:42

WIB.

Page 24: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Kajian terhadap Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN STS Jambi) akan menggunakan penilitian lapangan.12

Penilitian ini

akan mencoba mengambarkan mengenai pokok permasalahan yang akan di kaji yaitu

bagaimana Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan Visioner Mahasiswa. Peneliti menggunakan penilitian kualitatif,

penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan perhitungan,

melainkan mengambarkan dan menganalisa data yang ditanyakan dalam bentuk

kalimat atau kata-kata.13

2. Setting dan Subjek Penelitian

Setting penelitian atau lokasi penelitian ini dilakukan di Lingkungan Fakultas

Ushuluddin UIN Jambi. Subjek adalah responden dan informan yang akan dimintai

keterangan,14

subjek dalam penelitian kualitatif ini terdiri atas Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN STS Jambi. mengingat subjek yang baik adalah subjek yang terlibat

aktif, dan berkepentingan dengan aktifitas yang akan diteliti, serta memberikan waktu

untuk memberikan informasi secara benar.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data menerangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif

meliputi dua jenis data yaitu data primer, sebagai data utama penelitian dan juga data

sekunder, sebagai pendukung penelitian.

a. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari sumber pertama (first hand) melalui

observasi atau wawancara di lapangan. Dalam hal ini data yang diinginkan

adalah Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan Kualitas

12

Surakhmad dan Wiranto, Pengantar Penelitian (Bandung: 1989), 134.

13 Soetrisno Hadi, Metodologi Researt (Yogyakarta: Andi Offset, 1986), 80.

14 Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (Jambi:

Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi), 59.

Page 25: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi)

b. Data Sekunder

Sementara data sekunder adalah sumber data pendukung dari data primer,

baik itu berasal dari buku-buku, catatan ataupun internet.

Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian, untuk penelitian

kualitatif tentu sumber data yang digunakan adalah manusia, peristiwa, dokumentasi,

data-data tersebut adalah yang ada kaitannya dengan Peran Organisasi Intra Kampus

dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa. Sumber data

dalam penelitian ini terdiri dari manusia, peristiwa dan dokumentasi yang terdapat di

lingkungan Kampus Khususnya Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Sumber data manusia berbentuk perkataan maupun perbuatan orang yang bias

memberikan data melalui wawancara. Sumber data peristiwa berupa suasana yang

bergerak ataupun diam, meliputi ruangan, suasana, dan proses. Sumber data tersebut

merupakan objek yang akan di observasi. Sumber data documenter atau berbagai

referensi yang menjadi bahan rujukan dan berkaitan langsung dengan masalah yang

diteliti.

4. Metode Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam studi ini menggunakan tiga teknik yang

dilakukan secara berulang-ulang agar keabsahan datanya dapat dipertanggung

jawabkan, yaitu:

a. Metode observasi (pengamatan)

Observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan dua diantara yang terpenting

adalah proses-proses pengamatan ingatan.15

15

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013),

145.

Page 26: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Metode ini penulis gunakan untuk mengamati secara langsung

mengenai Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa di

Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi).

b. Metode Wawancara

Lexy J. Moleong, Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewee) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.16

Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data tentang

Peran Organisasi Intra Kampus dalam Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi).

c. Metode Dokumentasi

Rosady Ruslan, Dokumentasi adalah metode yang dilakukan oleh

peneliti untuk melakukan kontek dengan pelaku atau sebagai partisipan yang

terlibat pada suatu peristiwa sejarah masa lalu.17

Metode dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang

digunakan. Metode ini digunakan untuk mengetahui Peran Organisasi Intra

Kampus dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa

(Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi)

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah teknik yang digunakan untuk menyederhanakan

atau mengoreksi data, bila dipandang informasi yang ada masih kurang, maka akan

dicari lagu di lapangan (dikumpulkan lagi), langkah analisis sebagai berikut:

16

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatiof (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013),

186.

17Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2010), 221.

Page 27: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

a. Reduksi Data

Menurut Sugiono, reduksi data adalah memilih data, data hasil

pengamatan atau dokumentasi dipilih mana yang dapat digunakan dan mana

yang tidak, mana yang harus digabungkan dan mana yang harus dibuang,

reduksi data member gambaran yang jelas, mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data.18

b. Penyajian data (Display Data)

Menurut Sugiono, penyajian data (Display Data) merupakan

penyajian data berupa narasi pengungkapan secara tertulis, yang member

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan, yang dapat mengungkap apa

yang sebenarnya terjadi. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuki

uraian singkat, dan hubungan antara kategori.19

a. Verifikasi data

Menurut Sugiono, verifikasi adalah penarikan kesimpulan yang

dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung. Dalam penarikan

kesimpulan harus didukung oleh bukti-bkti yang benar dan pasti saat

peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang benar.20

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Menurut Sugiono, dalam bukunya memahami Penelitian Kualitatif, data yang

sudah diperoleh selama penelitian, harus dicek keabsahannya dengan cara:

1. Perpanjangan waktu di lapangan

Perpanjangan waktu dilapangan berarti peneliti kembali ke lapangan,

melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang sudah ditemui

maupun yang baru.21

18

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), 240.

19 Ibid., 247. 20

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2012), 247.

21 Ibid., 122

Page 28: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Hasil pengumpulan data sering dirasa kurang sempurna karena itu perlu

ditambah waktunya dilapangan. Namun sering terjadi setelah penambahan waktu

penelitian justru semakin dirasa masih banyak informasi yang belum diketahui untuk

itu peneliti harus berani memutuskan kapan harus berhenti mengumpulkan data, bila

tidak maka waktu yang lain akan habis dengan penelitian tersebut. Perpanjangan

keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan

pengumpulan data tercapai.

a. Triangulasi

Menurut sugiono, triangulasi diartikan pengecekan data dari berbagai

sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

a) Triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa

sumber.

b) Triangulasi Teknik

Triangulasi Teknik yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik

yang berbeda.

b. Triangulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data, data yang

dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari saat nara sumber masih

segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid

sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data

dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara,

observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.22

2. Menggunakan Bahan Referensi

22

Ibid., 127.

Page 29: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Menurut Sugiono, referensi adalah adanya pendukung untuk membuktikan data

yang telah ditemukan oleh peneliti.23

3. Teman Sejawat

Menurut Arifullah, langkah akhir untuk menjamin keabsahan data, peneliti akan

melakukan penelitian dengan teman sejawat, guna memastikanbahwa data yang

diterima benar-benar real dan bukan semata persepsi sepihak dari peneliti atau

informen, melalui cara tersebut peneliti mengharapkan pendapatan sumbangan,

masukan, dan saran yang berharga dan konstruktif dalam meninjau keabsahan data.24

H. Studi Relevan

Berdasarkan dengan penelitian khususnya mengenai Peran Organisasi Ekstra

Kampus dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa telah

menarik perhatian para akademisi untuk diteliti diberbagai institut maupun

universitas, berdasarkan penyusunan penulis, ada beberapa karya yang memang

membahas tentang peran di antaranya:

Skripsi dari Futri Haikal Mawaddah, mahasiswa IAIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi yang diselesaikan tahun 2013 berjudul “Peran kepala Desa dalam

Meningkatkan Pelayanan terhadap Masyarakat di Kantor Desa Ladang Panjang Kec.

Sarolangun”. Pokok permasalahan yang dikaji adalah tentang Peran kepala Desa

dalam Meningkatkan Pelayanan terhadap Masyarakat di Kantor Desa Ladang Panjang

Kec. Sarolangun.25

Skripsi dari Susi Yanti, mahasiswa IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang

diselesaikan tahun 2013 berjudul Peran Pemerintah dalam Mensosialisasikan e-KTP

23

Ibid., 128.

24 Tim Penyusun, Buku III: Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin IAIN STS Jambi (Jambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016), 68.

25 Futri Haikal Mawaddah, Peran Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap

Masyarakat di Kantor Desa Ladang Panjang Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, 2013.

Page 30: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

(Study terhadap Pelaksanaan Pembuatan E-KTP di Kantor Camat Taman Rajo.

Pokok permasalahan yang dikaji adalah tentang Peran Pemerintah dalam

Mensosialisasikan e-KTP (Study terhadap Pelaksanaan Pembuatan E-KTP di Kantor

Camat Taman Rajo.26

Dari kajian-kajian dan permasalahan di atas berbeda dengan penelitian yang

sedang penulis kerjakan, penulis mengkaji tentang “Peran Organisasi Intra Kampus

dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan

Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi)”.

26

Susi Yanti, Peran Pemerintah dalam Mensosialisasikan e-KTP (Study terhadap Pelaksanaan

Pembuatan E-KT P di Kantor Camat Taman Rajo, 2013.

Page 31: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

BAB II

SEJARAH DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA

A. Sejarah Dewan Eksekutif Mahasiswa

Kampus adalah lingkungan yang memiliki kekhasan dengan masyarakatnya

yang di sebut civitas akademika dikatakan demikian karna warga kampus

melasanakan kegiatan akademis yang bersifat kurikuler, ko kurikulir dan ekstra

kulikuler. Masyarakar akademis merupakan katagori masyarakat dan warganya

melakukan kegiatan secara ilmiah, agar diperoleh kebenaran yang teruji sesuai

dengan metode ilmu pengetahuan. Untuk itulah masyarakat akademis memiliki

sistematika dan kerangka berpikir yang sitematik berdasarkan fakta dan data, serta

kemampuan menganalisis, sehingga diperoleh kebenaran yang teruji. Kondisi

demikian bukan berarti ada kecendrungan bahwa masyarakat akademis bersifat

ekslusif, melainkan sebagai bentuk tindakan selektif untuk memilihara kerakter dan

citra khasnya.

Disamping adanya tradisi, dalam masyarakat akademis diperlukan adanya

peraturan peraturan bersama yang mengikat dan mengatur warganya, tradisi dan

peraturan merupakan kesatuan yang secara sinergis mengatur tertin masyarakat

akademis kampus. Jika tradisi memberikan kemantapan pada kehidupan akademik di

kampus ,maka peraturan digariskan bagi wadah penyesuaian dan pembaharuan.

Tertib masyarakat akademis disuatu kampus, akan terpilihara secara baik bilamana

tradisi akademik dan peraturan yang berlaku dijadikan pedoman oleh civita

akademika dan elemen kampus lainnya.

Mahasiswa sebagai salah satu elemen baik secara individu maupun kelompok

dalam organisasi kemahasiswaan, memiliki dimensi yang sangat luas. Disamping

sebagai bagian civitas akademika mereka juga sebagai bagian dari komunitas pemuda

yang memiliki tugas dan tantangam masa depan, dengan kesadaran akan kewajiban

dan hanya maka mahasiswa akan dapat mengembangkan potensi dalam segala

dimensi yang melekat padanya. Organisasi mahasiswa perguruan tinggi sebagai salah

Page 32: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

satu wahana pengembangan kepribadian dan peningkatan wawasan dan intelektual,

merupakan sutu bagian dari keseluruhan sistem akademis di perguuruan tinggi,

konstribubusi ditujukan untuk membina dan mengembangkan kepribadian dalam

rangka mencapai fungsi dan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa yang

bermartabat dan mengembangan potensi serta mampu belajar bagaimana berpikir,

belajar menjadi diri sendiri, belajar bagaimana harus hidup bersama orang lain, jadi

organisasi kemahaiswaan intra kampus pada dasarnya merupakan wahana untuk

meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan penalaran serta menyalurkan minat

dan kegemaran.27

Pada tahun 1990 pemerintah membolehkan dibentuknya senat mahasiswa

tingkat perguruan tinggi , senat kemudian menjelma menjadi lembaga legislative,

senat mahasiswa yang dimaksud adalah kumpulan para ketua ketua lembaga

kemahasiswaan yang ada, ketua umum senat mahasiswa fakultas,ketua umum BPM

(badan pemerintahan mahasiswa) dan ketua unit kegiatan mahasiswa.

Badan perwakilan mahasiswa adalah organsasi mahasiswa intra universitas di

Indonesia yang di bentuk saat diberlakukannya kebijakan nkk/bkk pada tahun 1978

sejak 1978 – 1989 badan perwakilan mahasiswa hanya ada di tingkat fakultas

bersama sama dengan senat mahasiswa , ada kerancuan istilah BPM dengan senat

mahasiswa karena sama sama berarti wakil. Hanya saja menurut aturan main bpm

dianggap berfungsi sebagai legislative sedangkan senat mahasiswa berfungsi sebagai

eksekutif.

Akhirnya karena ketidak jelasan fungsi BPM itu ketika era senat mahasiswa

perguruan tinggi SMPT fungsi BPM digantikan Senat Mahasiswa BPM sendiri

dihapuskan senat mahasiswa yang tadinya badan eksekutif berubah mennjadi badan

legislative sedangkan badan eksekutif dibentuk badan pelasana senat mahasiswa yang

lantas di ubah menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM.

27 http://www.google.co.id/amp/s/frederikapenturyblog.wordpress.com/2016/01.17/defiisi-dan-pengertian-mahasiswa/amp/.selasa 18 september 2018.

Page 33: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Badan Eksekutif Mahasiswa ialah lemabaga kemahasiswaan yang

menjalankan organisasi serupa pemerintahan atau lembaga eksekutif dipimpin oleh

ketua atau Presiden BEM yang di pilih melalui pemilu mahasiswa setiap tahunnya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pun tercetus pasca reformasi 1998, ini

adalah sebuah harapan baru ketika pemerintah Republik Indonesia tidak lagi otoriter

dan tidak tidak lagi mengekang mahasiswa. BEM menjalankan fungsi eksekutif dan

fungsi legislatif dijalankan oleh DLM (Dewan Legislatif Mahasiswa) atau DPM

(Dewan Perwakilan Mahasiswa). BEM menjalankan fungsi eksekutifnya

berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan (Pengajaran), Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat. Ditambah dengan tugasnya untuk mengikat tali

persaudaraan seluruh Mahasiswa di Perguruan Tinggi.

B. Studen Govermen

Student Government (pemerintahan mahasiswa/negara mahasiswa). Dia

diartikan sebagai pelembagaan kepentingan politik mahasiswa dalam format negara

mahasiswa, Student govermen muncul akibat keterkenan lembaga kemahasiswaan

oleh ketatnya birokrasi kampus, berawal dari hal itu maka mahasiswa menginginkan

suatu sistem lembaga mahasiswa yang lebih maju, dinamis, dan lebih mandir.

Meraknya student govermen menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup

mendasar dalam struktur lembaga mahasiswa di perguruan tinggi yang ditandai

dengan berubahnya pedoman umum organisasi kemahasiswaan ( PUOK) menjadi

konstitusi organisasi kemahasiswaan ( KOK). Jika didalam PUOK terdapat senat

mahasiswa (SEMA), kemudian didalam KOK sema berubah menjadi dua lemabaga

mahasiswa, yaitu badan perwakilan mahasiswa (BPM) yang berfungsi sebagai badan

aspiratif dan control terhadap lembaga kemahasiswaan dan badan eksekutif

mahasiswa (BEM) yang berfungsi sebagai lembaga operasional kemahasiswaan.

BPM dan BEM berada ditingkat universitas.28

28 Dokumen dewan eksekutif mahasiswa September 2018

Page 34: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Student govermen itu memiliki dua basis yang terus menerus diperjuangkan

yaitu indepedensi dan kebebasan, mahasiswa harus memiliki indepedensi, kebebasan

membentuk kreatifitas dan kemampuan untuk mengatur segala urusan nya secara

mandiri, student govermen atau pemerintah mahasiswa ini bisa diartikan sebagai

prodak mahasiswa yang memberikan ruang gerak kepada mahasiswa untuk mengatur

negaranya sendiri, oleh mahasiswa, dari mahasiswa, dan untuk mahasiswa kalau

boleh disederhanakan student government adalah gerakan mahasiswa yang

dilembagakan

Berikut format pemeritahan mahasiswa yaitu:

1. Student government merupakan bentuk pemerintahan yang mengambil alih

kekuasaan sehingga unsur-unsur kekuasaan dan kekuatan negara akan dikuasai

mahasiswa, hal ini tak terlepas dari keprihatinan semakin tidak jelasnya

reformasi.

2. Student government diberi kesempatan untuk menentukan kebijakan negara

dengan masuk ke dalam sistem kekuasaan namun tidak seluruhnya.

3. Student government merupakan wadah gerakan mahasiswa itu sendiri yang di

dalamnya mempunyai bentuk sama atau mirip dengan bentuk negara.

Yang terakhir inilah barang kali menjadi entry point student government dalam

patron reformasi. Selain dari bentuk lembaga tersebut, juga perlu dipikirkan bentuk

material, substansi dan prinsip dasarnya.

Berikut lima prinsip dasar

Student government mempunyai paling sedikit lima prinsip dasar, yakni

moralitas, intelektualitas, politis, independen dan sejajar. Masing-masing perlu

dikritis untuk memeperoleh gambara yang ideal tentang konsep yang sedang dibahas

ini.

1. Patron pada moral Student government berpatron pada gerakan moral.

Sebelum ide garakan mahasiswa ini kita kembangkan lebih jauh, agaknya

kita perlu lebih bijaksana untuk bercermin pada diri kita sendiri dahulu.gerakan

mahasiswa, terlepas dari ideologinya, dilahirkan dan dibesarkan oleh

Page 35: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

mahasiswa itu sendiri yang sedikit banyak terpengaruh oleh suasana lingkungan

dan latar belakang akademis. Dengan kata lain, mahasiswa adalah unsur dari

gerakan mahasiswa.

Secara umum masyarakat memandang mahasiswa sebagai bagian kecil

dari komunitas terdidik dari bangsa ini. Tapi yang menggelikan tidak semua

mahasiswa, namun mungkin cukup banyak, yang kurang menyadari anugerah

yang telah disandangkannya.

Sebuah ironi ketika mahasiswa meneriakkan slogan-slogan moralitas

tatkala mahasiswa yang lain kelakuannya tidak bermoral yang tidak bisa

begitusaja dihilangkan dari ingatan. Jika mahasiswa seperti ini yang diberi

kesempatan memegang kendali, maka kampus akan rusak.

2. Patron pada intelektual, Student government berpatron pada gerakan intelektual.

Gerakan mahasiswa yang berkarakter intelektual memang diharapkan

menghasilkan rumusan dan solusi konkret permasalahan bangsa sesuai dengan

kapasitas keilmuan yang dimiliki. Jika harapan ini terlaksana maka sebuah

kebahagiaan masyarakat. Mahasiswa menjadi bagian komunitas yang peduli

terhadap rakya yang miskin dan tertindas.

Konsepsi intelektual yang perlu dikembangkan adalah konsep intelektual

profetik. Konsep ini dapat didefinisikan sebagai gerakan yang meletakkan

keimanan sebagai ruh atas penjelajahan nalar akal, gerakan yang

mengembalikan secara tulus dialektika wacana pada prinsip-prinsip

kemanusiaan yang universal, gerakan yang mempertemukan nalar akal dan

nalar wahyu pada usaha perjuangan perlawanan, pembebasan, pencerahan, dan

pemberdayaan manusia secara organic.

Dengan konsep ini, maka gerakan mahasiswa akan menjadi patron bagi

masyarakat untuk melakukan pencerahan dan penyadaran. Namun celakanya,

konsep pendidikan yang ditawarkan saat ini lebih mementingkan kebutuhan

pragmatis. Hasinya adalah mahasiswa berlomba-lomba untuk menyelesaikan

studinya sebelum batas akhir yang sering kali membawa dampak pada

Page 36: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

keengganan mahasiswa untuk ikut dalam perkumpulan membicarakan

masyarakat yang teraniaya, apalagi berorganisasi dengan aktif.

3. Gerakan politik Student government, merupakan gerakan politik.

Sebagai gerakan politik mempunyai arti menjalankan fungsi control

(oposisi) terhadap kebijakan, baik kampusmaupun negara. Hal ini lebih berarti

jika ada jalinan antar gerakan mahasiswa, paling tidak jika ada isu/musuh

bersama, biasanya mahasiswa bersatu.

Turunnya Soeharto pada tahun 1998 merupakan salah satu contoh betapa

kuatnya gerakan mahasiswa tatkala bersatu. Namun pasca lengsernya Soeharto,

gerakan mahasiswa tidak lagi mempunyai kesamaan terutama dalam hal strategi

apa yang akan digunakan dalam melaksanakan agenda reformasi.

Strategi politik ekstra parlementer untuk mengokohkan peran politik

ekstra perlementer, Student government bisa menggunakan strategi:

a. Mempengaruhi dan berupaya berpartisipasi dalam pengambilan

kebijakan politik.

b. Mengawasi dan memantau pelaksanaan kebijakan publik

c. Memberikan penilaian dan advokasi terhadap pelaksanaan kebijakan

publik.

4. Bersifat independen Student government bersifat independen.

Independen mempunyai arti tidak terpengaruh kepentingan kelompok

tertentu terutama diluar mahasiswa. Sejarah orde lama memberikan pelajaran

kepada kita bahwa partai politikpun ternyata mempunyai kepentingan dengan

menggarap mahasiswa.

Meskipun memang, tidak dapat dipungkiri ekspresi gerakan mahasiswa

adalah ekspresi moral yang berdimensi politik, dan ekspresi politik yang

berdasar pada prinsip moral dan intelektual. Sebagai gerakan politik yang

berbasis moral, gerakan mahasiswa tidaklah berpolitik pragmatis yang

berorientasi kekuasaan baik bagi gerakan maupun kadernya.

5. Sejajar dengan rektorat, Student government sejajar dengan pihak manapun.

Page 37: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Hal ini adalah sebuah keberanian dari gerakan mahasiswa yang menjadi

bahasa perjuangannya. Sehingga dengan pihak manapun gerakan mahasiswa

mempunyai hak dan kesempatan yang sama. Hal ini membutuhkan keterlibatan

mahasiswa secara luas. Namun, apa dikata, jika ternyata mahasiswa bahkan

secara umum bersifat apatis, masa bodoh terhadap kondisi kampusnya. Perlu

energy yang besar untuk merubah paradigm berfikir. Sehingga untuk

menghadapi pihak-pihak diluar maka mahasiswa harus mengatasi kondisi

internal mereka sendiri. Jadi membutuhkan energy dua kali.

Lima prinsip dasar di atas merupakan basis bagi pengembangan Student

government di sebuah kampus, maupun jaringan antar kampus. Dengan adanya

proses internalisasi lima prinsip dasar ini, maka gerakan mahasiswa dengan seluruh

elemen yang dimilikinya, akan menjadi kekuatan pressure group yang efektif

terhadap decision maker, baik di kampus maupun negara. Selain itu, kinerja lembaga

di Student government tersebut akan mendapat arah yang jelas.29

29

Amin Sudarsono, mengetahui Student government” di akses melalui alamat

http://www.scribd.com/doc/46067048/materi-2-konsep-fungsi-dan-peran-student-government, selasa,

18 September 2018, 18:59.

Page 38: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

C. Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa

Adapun struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas

Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terdiri dari

Ketua Dema, Sekretaris, Wakil Dema, Bendahara, dan yang lainnya. Berikut adalah

susunan Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ushuluddin.

Tabel. 1. 1: Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas

Ushuluddin dan Studi Agama Tahun 2017/2018.30

30

Dokumen, Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ushuluddin

Uiniversitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 19 September 2018, 07:36 WIB.

KETUA DEMA

Ramadhan Isthiarto

UR. 140090

SEKRETARIS

Safitri Uzmul Fauzi

UA. 140066

WAKIL KETUA DEMA

Ghufron

UT. 143187

BENDAHARA

Novi Riyanti

UK. 150268

DEPARTEMEN

INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

KETUA

Clifa Patris Marco

(UA.140097)

SEKRETARIS

Suci Fitriani

(UB.1050129)

STAF

Era Rianti (UK.150149)

Adi Ardianto (UJ.140104)

DEPARTEMEN

KAJIAN AGAMA

DAN KEISLAMAN

KETUA

M.Iwan (UK.140130)

SEKRETARIS

Zuhrida HAyati

(UT.150241)

STAF

Joko Setio

Indra Saputra

(UB.150376)

Annisa Fithra Rizka

(UK.150246)

Mirza (UK.150157)

Suharsi

KETUA

Roki Pahrul Rozi

(UA.140065

SEKRETARIS

Fitri Arischa Sandi

STAF

M.Imron (UT.152188)

Dina Fitriani (UB.160210)

Wahyudi Ritonga

(UT.150237

Faisal Prasetyo

(UK.160131)

DEPARTEMEN

OLAHRAGA DAN

KESEHATAN

Page 39: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

D. Visi dan Misi

1. Visi

Visi adalah salah satu pandangan yang harus dilakukan Dewan Eksekutif

Mahasiswa untuk mencapai tujuan yang diingkan pada masa depan. Berikut visi

Dewan Eksekutif Mahasiswa, yaitu:

“Ushuluddin Tuntas”

Hasil wawancara Penulis dengan Ketua Dema mengenai Visi, yaitu:

[M]aksud Ushuluddin tuntas tu, kami menyerahkan diri sepenuhnyo untuk

mahasiswa fakultas ushuluddin, serta siap menyelesaikan persoalan-persoalan

dikalangan mahasiswa, kami juga siap menuntun mahasiswa yang dalam artian

mendampingi mahasiswa apa yang dibutukannya.31

2. Misi

Misi Dewan Eksekutif Mahasiswa merupakan penjabaran dari visi yang telah

ditetapkan, maka perlu arah komitmen pada peran dan program-program kepada

31

Hasil Wawancara Penulis dengan Romadhon sebagai ketua Dema Fak. Ushuluddin UIN STS

Jambi. 12 Juli 2018, 10:45 WIB.

DEPARTEMEN

ADVOKASI DAN

JARINGAN LUAR

KETUA

Yuyun Azafasari

(UT.150239)

SEKRETARIS

Nurrahim (UB.160240)

STAF

Mabrul

M.Daud (UT.150207)

Haryati (UB.160214)

Ahmad Rifa‟i

DEPARTEMEN

APARATUR

PEMBERDAYAAN

ORGANISASI DAN SDM

KETUA

Joko Prasetio

(UK.150259)

SEKRETARIS

Dina Afriani (UB.160209)

STAF

Hotmi Rasyid

Dini Yulianti

(UK.150178)

Riki Midrani

(UA.162629)

Yudi Juniawan

(UK.160136)

DEPARTEMEN

PENDIDIKAN DAN

KAJIAN NASIONAL

KETUA

Defri Agusti

SEKRETARIS

Mahfuz (UB.160226)

STAF

Rizka Diana

(UR.140161)

Isrianas (UK.150202)

Indra Ari Wijaya

(UK.150256)

Rudi Ardiansyah

(UT.150227)

Page 40: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

seluruh komponen organisasi yang bersangkutan. Berikut misi Dewan Eksekutif

Mahasiswa, yaitu:

Misi

1. Mempererat tali silaturrahmi antar mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi

Agama

2. Mengembangkan unit kegiatan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi

Agama

3. Meningkatkan minat dan bakat mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi

Agama.32

E. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

organisasi berguna untuk memperlancar semua proses pekerjaan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Tabel 1.2: Keadaan Sarana dan Prasarana Ruang Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin.33

NO Nama Barang Keterangan

1 Ruang Dewan Eksekutif Mahasiswa Baik

2 Leptop/Note Book Baik

3 Printer Baik

4 Kursi Baik

5 Meja Baik

6 AC Baik

32

Dokumentasi, 12 Juli 2018, 11:12 WIB, Visi Misi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fak.

Ushuluddin UIN STS Jambi.

33 Dokumentasi. 12 Juli 2018, 11:45 WIB, Sarana dan Prasarana Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi.

Page 41: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Sarana dan prasarana Dewan Eksekutif Mahasiswa yang ada di Fakultas

Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam keadaan

baik dan dapat digunakan untuk bekerja. Pihak Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin masih terus berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana yang masih

kurang karena apabila sarana dan prasarananya lengkap, maka nantinya akan

memudahkan proses pekerjaan yang dilakukan Dewan Eksekutif Mahasiswa.

Page 42: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

BAB III

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA

DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN VISIONER

MAHASISWA

A. Mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada dimasyarakat,

dengan kesempatan dan elebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit

diatas masyarakat. Mahasiswa juga belum tercekcoki oleh kepentingan-kepentingan

suatu golongan, ormas, parpol. Sehingga mahasiswa dapat dikatakan memiliki

idealisme, idealisme adalah suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seorang

dan tidak dipengaruhi oleh factor – factor eksternal yang dapat menggeser makna

kebenaran tersebut.

Mahasiswa dengan segala kelebihan dan potensinya tentu saja tidak bisa

disamakan dengan rakyat dalam hal perjuangan dan konstribusi terhadap bangsa,

lebih tepat memiliki posisi antar masyarakat dan pemerintah, mahasiswa dalam hal

hubungan masyarakat kepemerintah dapat berperan sebagai control politik

mengawasi dan membahas segala pengambilan keputusan yang telah dihasilkan,

mahasiswa juga dapat berperan sebai penyampai aspirasi rakyat dengan melakukan

intraksi social dengan masyarakat dilanjutkan dengan analisis masalah yang tepat

maka diharapkan mahasisa mampu menyampaikan realita yang terjadi di masyarakat

berarti solusi ilmiah dan tanggung jab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi

di masyarakat.34

Untuk itu sebagai mahasiswa harus peka dan kritis terhadap masalah masalah

yang terjadi disekitar saat ini, hal ini akan tumbuh akan sendiri bila mahasiswa selalu

mencari pembenaran pembenaran ilmiahm, maka mahasiswa diharapkan dapat

memahami berbagai masalah yang terjadi dan terlebih lagi menemukan solusi yang

34 Httprizkyrandi.sudent.telkomuiversity.ac.id/2017/06/03/peran-mahasiswa-dalam-perguruan-tinggi.rabu 19 september 2018.

Page 43: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

tepat untuk menyelesaikannya, dan selanjutnya mahasiswa harus selalu

mengembangkan dirinya sehingga mampu menjadi generasi penerus yang tanggap

dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Mahasiswa memiliki beberapa peranan penting dalam kehidupan, peranan yang

pertama mahasiswa sebagai orang yang intelektual, jenius,dan jeli harus bisa

menjalankan hidupnya secara proporsional, kedua mahasiswa sebagai seorang yang

hidup dikampus yang dikenal bebas bereksperesi, bereaksi, berdikusi, berspekulasi

dan berorasi, harus bisa menunjukkan tingkah laku yang bermoral dalam setiap tindak

tanduknya tanpa terkontaminasi dan terpegaruh oleh kondisi dan lingkungan sebab

mahasiswa sendiri bisa mengukur baik baruknya tindakan, yang ke tiga mahasiswa

sebagai seorang yang membawa perubahan harus selalu bersinergi, berpikir kritis dan

bertindak konkret yang tebingkai dengan kerelaan dan keiklasan untuk menjadi

pelopor.

Selain itu juga mahasiswa harus bertanggung jawab juga terhadap tri perguran

tiggi yang harus dikembangkan secara stimulant dan bersama sama, serta harus

disadari betul oleh semua mahasiswa yang sadar anak tri dharma perguruan tinggi.

Adapun tri dharma perguruan tinggi ada 3 yaitu;

1. Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dalam tri dharma

perguruan tinggi.

Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu

proses pembelajaran, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujutkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengandalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta terampil yang

diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara. Dari pengertian diatas maka

proses pembelajaran yang ada dipergguruan tinggi memiliki peranan pentin untuk

menciptakan bibit bibit unggul yang mampu membawa bangsa ini kearah yang lebih

maju.

Page 44: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

2. Penelitian dan pengembangan

Penelitian dan pengembangan juga sangat lah penting bagi kemajuan perguruan

tingi kesejahteraan masyrakat serta memajukan bangsa dan Negara, dari penilitian

dan pengembangan maka mahasiswa mampu mengembangkan ilmu pengetahuan,

pengemabangan mahasiswa harus lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam menjalankan

perannya sebagai agenct of change. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan

penelitian dan pengembangan ini dalam suatu proses pembelajaran untuk

memperoleh suatu perubahan yang akan membawa Indonesia kea rah yang lebih baik

kedepan nya.

3. Pengabdian kepada masyarakat

Pengandian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan

positif, pada hal ini mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan

mampu berkonstribusi nyata. Seperti yang kita temui selama ini bahwasanya

mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat, maka dari itu harus mengetahui porsi

dari tugas mereka masin masing dalam mengabdi masyarakat, banyak rakyat berharap

kepada mahasiswa untuk perubahan bangsa ini mahasiswa sebagai ujung tombak

perubahan bangsa. Mahasiswa adalah pihak yang paling dekat dengan rakyat dan

memahami dengan jelas kondisi masyarakat, untuk itu peran mahasiswa sangat

diperlukan sekali karna tidak lain dan tidak bukan masisa yang antinya akan kembali

kemasyarakat jika sejak awal mahasiswa sudah melkukan hal ini, nantinya mahasiswa

tidak akan merasa asing lagi dengan keadaaan masyarakat sekitar, karna mereka perlu

meyesuaikan diri kembali.35

B. Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Eksekutif Mahasiswa

1. Tugas Pokok

Tugas-tugas Pokok Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yaitu:

35 Dokumen undang-undang no 12 tahun 2012 tentang pergurun tinggi, 20 sptember 2018 pukul 19:00

Page 45: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

a. Mengesahkan serta mengajukan proposal kegiatan keorganisasian dan

berhak untuk meminta laporan pertanggung jawaban dari setiap kegiatan

organisasi.

b. Menetapkan garis program kegiatan mahasiswa dengan berpedoman pada

peraturan peraturan yang berlaku di fakultas

c. Membimbing mengarahkan dan mengawasi kegiatan mahasiswa

d. Menyusun dan melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan

anggaran yang telah di tetapkan oleh fakultas untuk periode 1 ( satu ) tahun

anggaran .

e. Menampung serta memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa baik dalam

bidang akademik maupun kesejahteraan mahasiswa.36

Dewan Eksekutif Mahasiswa mempunyai tugas untuk meningkatkan

kepemimpinan mahasiswa berupa:

a. Departemen informasi dan komunikasi

1) Mingguan

a) Membuat web atau akun Media Sosial (Medsos) sebagai alat untuk

berkomunikasi,

b) Mengaktifkan web atau akun medsos yang telah dibuat, dan

mengaktifkan madding,

c) Merencanakan dan membangun informasi maupun komunikasi publik

yang dikeluarkan Dema.

2) Bulanan

a) melakukan pengecekan/pembaharuan pada sistem informasi akun yang

di kelola,

b) melakukan koordinasi perdepartemen tentang memberikan peringatan

dalam agenda agenda yang akan di lakukan

36

Dokumentasi, 28 Juli 2018, 15:04 WIB, Bentuk-Bentuk Kegiatan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fak. Ushuluddin UIN STS Jambi.

Page 46: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

3) Tahunan

a) melakukan agenda agenda yang akan dilakukan

b. Departemen kajian agama dan keislaman

1) mingguan

a) melakukan kegiatan rutinitas yasinan pada malam jum at

2) bulanan

a) menyiapkan dan membentuk UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

b) mengurus dan mengontrol UKM yang telah dibentuk37

3) tahunan

a) menyiapkan agenda pada hari-hari besar Islam38

c. Departemen olahraga dan kesehatan

1) mingguan

a) melakukan agenda mingguan yang telah di tetapkan

b) Membuat liga futsal

c) Mengaktifkan olahraga pada hari jumat

2) Bulanan

a) Melakukan Bergotong royong kebersihan kampus dalam rangka

kampus sehat.

3) Tahunan

a) Mengadakan agenda tahunan seperti turnamen

d. Departemen advokasi dan jaringan luar

1) Perminggu

a) Membantu mahasiswa yang memiliki hambiatan (internal) baik itu

sesama mahasiswa maupun dengan pihak akademik.

37

Dokumentasi, 28 Juli 2018, 15:04 WIB, Bentuk-Bentuk Kegiatan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fak. Ushuluddin UIN STS Jambi.

38Dokumentasi, 28 Juli 2018, 15:04 WIB, Bentuk-Bentuk Kegiatan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fak. Ushuluddin UIN STS Jambi.

Page 47: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

b) Membangun relasi dengan tujuan memperbaharui fakultas ushuluddin

2) Bulanan

a) Melaporkan minat bakat pada ketua dengan tujuan penyaluran pada

even atau akun,

3) Tahunan

a) Mengadakan ushuluddin expo

e. Departemen aparatur organisasi dan SDM

1) Mingguan

a) Membuat UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) perjurusan

b) Mengawasi UKM yang telah dibentuk Bupati

2) Bulanan

a) Koordinasi atau melakukan diskusi dengan ketua UKM tentang

permasalahan di UKM.

b) Koordinasi dengan ketua dema

3) Tahunan

a) Mendata mahasiswa yang memiliki bakat dan prestasi dengan tujuan

mengirim ke even-even provinsi maupun nasional.

f. Departemen kajian pendidikan dan sosial

1) Mingguan

a) Mengadakan diskusi ( bedah buku ) dengan cara melakukan koordinasi

dengan dosen mata kuliah

2) bulanan

a) Melakukan study banding dengan fakultas dan universitas lain

3) tahunan

a) Mengadakan agenda pada tanggal yang telah di tentukan.39

39

Dokumentasi, 28 Juli 2018, 15:04 WIB, Bentuk-Bentuk Kegiatan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fak. Ushuluddin UIN STS Jambi.

Page 48: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

2. Fungsi Dewan Eksekutif Mahasiswa

a. Fungsi aspiratif berperan sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi atau

keinginan mahasiswa.

b. Fungsi advokasi jika terdapat mahasiswa yang mempunyai permasalahan

atau kesulitan akademik, transparansi pendanaan kemahasiswaan dan peran

lembaga dalam memperjuangkan hak – hak mahasiswa.

c. Fungsi koordinasi menjadi tempat koordinasi dan komunikasi berbagai

kepentingan ukm dan jembatan antara aspirasi mahasiswa dengan pihak

rektorat

d. Fungsi inisiator dan fasilitaror seluruh mahasiswa.40

C. Mahasiswa dan Aktualisasi diri

Aktualisasi diri adalah keinginan seseorang untuk menggunakan semua

kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan mereka inginkan,

Abraham maslow menggunakan istilah aktualisassi diri sebagai kebutuhan dan

pencapaian yang tertinggi seseorang manusi, maslow mengemukakan bahwa tanpa

memandang suku asal usul seseorang, setiap manusia mengalami tahap tahap

peningkatan kebutuhan atau pencapaian dalam kehidupan masing masing. Kebutuhan

tersebut meliputi

a. Kebutuhan psikologis meliputi kebutuhan pangan, pakaian dan tempat tinggal

maupun kebutuhan biologis,

b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan, meliputi kemerdekaan dari rasa takut

ataupun tekanan, keamanan dari kejaiban atau lingkunan yang mengancam,

c. Kebutuhan rasa ingin memiliki social dan kasih sayang, kebutuhan terhadap

persahabatan, keluarga, berkelompok, dan interaksi,

d. Kebutuhan terhadap penghargaan meliputi hara diri, status, martabat,

kehormatan dan penghargaan dari pihak lain,

40

Azka Firdaus, “Fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa” di akses melalui alamat

http://bemnhm.blogspot.com/2013/08/fungsi-badan-eksekutif -mahasiswa-bem.html?m=1, Senin 24

September 2018, 13:20 WIB.

Page 49: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

e. Kebutuhan aktualisasi diri meliputi kebutuhan keberadaan diri dengan

memaksimumkan penggunaan kemampuan dan potensi diri, aktualisasi diri

merupakan suatu tujuan yang tidak pernah bisa dicapai sepenuhnya, hanya

sedikit orang, karna gerakan kearah aktualisasi diri ini tidaklah mudah. Pertama

aktualissi diri adalah kebutuhan naluriah yang paling lemah jadi dapat dengan

mudah dikuasi oleh sikap kebiasaan tekanan dan sikap yang salah terhadap

aktualisasi diri, kedua orang orang sering takut untuk mengetahui diri sendiri,

ketiga aktualisasi diri pada umumnya memerlukan lingkungan yang member

kebebasan pada seseorang yang bebas mengungkapkan dirinya

.

Sifat sifat manistasi dari meta kebutuhan

1. Berorientasi secara realistik inilah sifat yang paling umum dari orang yang

teraktualisasi. Dia mampu mengamati objek objek sekitar dan orang orang

disekitar secara objktif, dia melihat dunia secara jernih sebagaimana adanya

tanpa di pengaruhi oleh keinginan, kebutuhanatau sikap emosional

2. Penerimaan umum atas kodrat, orang orang lain dan diri sendiri, orang yang

teraktualisasi menerima dirinya, kelemahan kelemahan dan kekuatan

kekuatannya tanpa keluhan atau kesusaha, dia menerima kodrad nya

sebagaimana adannya, sikap penerimaan ini membuat mampu mendengarkan

orang lain dengan penuh kesabaran

3. Spontanitas kesederhanaan, kewajaran dalam semua segi kehidupan, orang

yang teraktualisasi bertingkah laku secara terbuka dan langsung tanpa berpura

pura, dia tidak harus menyembunyikan emosi emosinya , tapi dapat

memerlihatkan emosi emosi secara jujur dan wajar, seperti anak kecil, orang

yang teraktualisasi kadang terlihat lugu, penuh perhatian, takjub dan heran akan

sesuatu yan baru,

4. Memusatkan diri pada masalah dan bukan pada diri sendiri orang yang

teraktualisasi diri tidak pernah menyalahkan diri sendiri ketika gagal melakukan

sesuatu, dia mengagggap kegagalan itu suatu hal yang lumrah dan biasa saja,

Page 50: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

5. Memiliki kebutuhan akan privasi dan indepedensi orang yang teraktualisasi

memiliki kebutuhan yang kuat untuk memisahkan diri dan mendapatkan

suasana kesunyian atau suasana yang mediatif, dia butuh saat saat tertentu

untuk tidak terganggu oleh adanya orang lain, dia memiliki kemampuan untuk

membentuk piiran, mencapai keputusan, dan melaksanakan dorongan dan

disiplin diri sendir.

6. Berfungsi secara otonom terhadap lingkungan social dan fisik orang yang

beraktualisasi diri sudah dapat melepaskan diri dari ketergantungan yang

berlebihan terhadap lingkungan social dan fisik pemuasan akan akan motif

motif pertumbuhan dating dari dalam diri sendiri, melalui pemanfaatan secara

penuh bakat dan potensinya.

7. Apresiasi yang senantiasa segar orang yang beraktualisasi diri senantiasa

menghargai pengalaman pengalaman tertentu bagaimana pun seringnya

pengalaman itu terulang , dengan suatu perasaan terpesona, dan kagum,

8. Mengalami pengalaman pengelaman puncak ada kesempatan dimana orang

yang beraktualisasi mengalami ekstase, kebahagian, perasaan terpesona yang

hebat dan meluap luap, pengalaman puncak ini ada yang kuat dan ada yang

ringan, pada orang yang teraktualisasi perasaan berada di puncak diperoleh

dengan mudah

9. Minat social orang yang beraktualisasi diri memiliki perasaan empati dan afeksi

yang kuat dan dalam terhadap semua manusia, juga suatu keinginan membantu

kemanusiaan, dia menemukan kebahagian dalam membantu orang lain.

10. Hubungan antar pribadi yang kuat orang yang beraktualisasi diri memiliki

cinta yang lebih besar,persahabatan yang lebih dalam seta identifikasi yang

lebih sempurna dengan individu lain

11. Struktur watak demokratis orang yang beraktualisasi sangat sehat membiarkan

dan menerima semua orang tanpa memperhatikan kelas social, tingkat

pendidikan, golongan politik, ras, warna kulit, bahkan agama, tingkah laku

Page 51: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

mereka menunjukkan tingkat toleransi yang tinggi , tidak angkuh, tidak picik

atau menganggap diri paling benar.

12. Selera humor yang tidak menimbulkan permusuhan , humor yang disukai oleh

orang yang teraktualisasi diri lebih bersifat filosofis, humor yang menertawakan

manusia pada umumnya, bahkan individu tertentu, hal ini adalah jenis humor

yang bijaksana yang dapat membuat orang tersenyum dan menggaguk tanda

mengerti daripada membuatnya bahagia tertawa terbahak bahak,

13. Sangat kreatif kreatif juga merupakan cirri umum pada manusia superior ini,

cirri cirri berkaitan dengan kreativitas ini antara lain spontanitas keberanian.41

41

Azka Firdaus, “Fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa” di akses melalui alamat

http://bemnhm.blogspot.com/2013/08/fungsi-badan-eksekutif -mahasiswa-bem.html?m=1, Senin 24

September 2018, 13:20 WIB.

Page 52: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

BAB IV

POLA DAN DINAMIKA KEGIATAN DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA

A. Kegiatan Formal Dewan Eksekutif Mahasiswa

1. Silaturahmi Mahasiswa baru

Silahturahmi mahasiswa ialah serangkian kegiatan bagi mahasiswa baru untuk

memberikan pengenalan proses pendidikan dilingkungan kampus peserta nya

mahasiswa baru dan panitianya penyenelengagara terdiri dari unsur pimpinan dan

mahasiswa yng di tunjuk oleh pimpinan. Dengan adanya silmaru mahasiswa mampu

menganali kampusnya dan bisa membangun persahabatan dan persatuan di kalangan

mahasiswa.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenalkan kebudayaan fakultas ushuluddin,

yang meliputi keakademikan, keorganisasian, dan aturan- aturan dan birokrasi yang

ada di fakultas dakwah. Pembentukan karakter mahasiswa baru ini dilaksanakan

dengan diadakannya diskusi (tukar pikiran), pendekatan emosional melalui permainan

edukatif, dan juga kepedulian terhadap lingkungan sekitar

Tujuan silaturahmi Mahasiswa Baru

a. Mengenalkan dan membentuk karakter mahasiswa baru sesuai dengan visi

dan misi dari fakultas dakwah.

b. Mengenalkan budaya kampus khususnya fakultas dakwah kepada mahasiswa

baru, baik dari segi akademik maupun dari segi organisasi.

c. Menjalin tali silaturahmi.

d. Silaturahmi mendidik, membimbing dan mengarahkan mahasiswa baru

untuk mengenali dan memahami lingkungan kampus,

e. Silmaru sebagai pengemangan pemahaman dan pengahayatan mahasiswa

baru,

f. Pengembangan kemampuan intelektualitas, emosional dan spiritual,

g. Pemupukan semangat solidaritas dan toleransi diantara mahasiswa baru

dengan panitia dan civitas akademika,

Page 53: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

h. Menumbuhkan rasa memiliki tanggung jawab akademi terhadap pilihan

disiplin ilmu Pemantapan sikap dan mental

1) Target Silahturahmi Mahasiswa Baru

a) embentuk karakter mahasiswa baru yang dilaksanakan melalui proses

diskusi, permainan edukatif, dan juga kepedulian terhadap lingkungan.

b) Tercapainya program kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema)

fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

c) Terlaksananya acara Bina Keakraban Mahasiswa Baru (Bikamaru)

Fakultas dakwah UIn Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2) Pelaksanaan Silaturahmi Mahasiswa Baru

a) Badan Pengurus Harian (BPH) Senat Mahasiswa (Sema), Dewan

Eksekutif Mahasaiswa (Dema), dan Panitia yang telah di seleksi.

b) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifuddin

Jambi.

3) Bentuk Kegiatan Silaturahmi Mahasiswa Baru

Pengenalan mahasiswa baru Fakultas Dakwah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi: “”.

a) Keynote Speaker.

1. Materi Dekan memberikan pengenalan terhadap fakultas

ushuluddin dan member motivasi untuk mahasiswa baru agar

semangat menjalani perkuliahan di fakultas ushuluddin,

2. Materi wakil dekan 1, wakil dekan 2, wakil dekan 3.Wakil dekan 1

menjelaskan fungsinya sebagai bidang pendidikan, bagaimana

sistematika pendidikan di fakultas ushuluddin,

3. Materi kabag akademik dan kabag umum Kabag dan kabag umun

juga menjelaskan fungsi dan tugasnya melayani mahasiswa,

4. Materi dema dan sema fakultas Dema dan sema memperkenalkan

keoorganisasian mahasiswa ditingkat fakultas dan memotivasi

Page 54: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

mahaiswa baru agar mampu berorganisasi tidak berdiam diri

diruang kelas juga,

5. Materi gerakan mahasiswa Materi gerakan mahasiswa disampaikan

oleh marzuki senior fakultas ushuluddin Bagaimana sejarah gerakan

mahasiswa di zaman orde lama, orde baru, dan saat reformasi,

mahasiswa selalu menjadi garda terdepan setiap perjalanan bangsa

ini, mahasiswa juga pernah menancapkan taji nya pada saat

reformasi bagaimana gerakan mahasiswa mampu menumbangkan

pemerintahan orde baru,

b) Ta’aruf

1. Ketua Panitia, pengurus Senat Mahasiswa (Sema), dan pengurus

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dekan Fakultas Ushuluddin beserta wakil dan seluruh Ketua

Jurusan (Kajur) yang ada di Fakultas Dakwah.

3. Seluruh Mahasiswa Baru (Maru) Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Lampiran 1.2: Susunan Acara Bina Keakraban Mahasiswa Baru Fakultas

Dakwah.42

SUSUNAN ACARA

BINA KEAKRABAN MAHASISWA BARU (BIKAMARU)

FAKULTAS DAKWAH

Selasa, 28 Agustus 2018

No. Waktu Acara Penanggung jawab

1 Pembukaan BIKAMARU Ketua Panitia

2 Penyampaian Materi WD dan Moderator

42

Dokumentasi Susunan Acara Bina Keakraban Mahasiswa baru, 27 Oktober 2018, 07,40 WIB.

Page 55: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Kabag

3 ISOMA Panitia

4 Pendalaman Jurusan Kajur Perjurusan

5 Pembagian Kelompok Panitia

Rabu, 29 Agustus 2018

No. Waktu Acara Penanggung jawab

1 Perkenalan Mahasiswa Baru

(Maru) dan Panitia

Moderator

2 Penyampaian materi

keorganisasian Dema

Moderator

3 Penyampaian materi

keorganisasian Sema

Moderator

4 ISOMA Panitia

5 Materi

6 Materi

7 Materi

8 Pendalaman pengakraban Volunteer

Kamis, 30 Agustus 2018

No. Waktu Acara Penanggung jawab

1 Olah raga Panitia

2 Pemeriksaan kelengkapan Panitia

3 Pendalaman perkelompok Volunteer

4 Permainan keakraban Panitia

5 ISOMA Panitia

6 Pengenalan lingkungan

fakultas

Volunteer

Page 56: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

7 Gotong royong dan

Penutupan

Panitia

Dari hasil wawancara penulis dengan rogi irawan sebagai ketua panitia Silmaru

yaitu:

[K]egiatan silmaru ini dalam hal meningkatkan kepemimpinan mahasiswa

materi untuk motivasi mahasiswa biar mahasiswa faham dengan tugas dan

fungsi nyo, terbangun dak jiwa solidaritas antara mahasiswa dengan panitia.43

Dan begitu juga menurut mahasiswa baru bahwa kegiatan ini positif untuk

bersilaturahmi dan saling kenal dengan senior senior.44

Menurut analisis penulis kegiatan silaturahmi mahasiswa baru sebagai ajang

pembentukan kerakter mahasiswa baru, selain itu juga kegiatan silmaru ini proses

awal mahasiswa baru bagaimana memposisikan diri sebagai mahasiswa, agar

mahasiswa sadar akan peran dan fungsinya, kegiatan silaturahmi mahasiswa baru

juga awal perkenalan dunia kampusbagi mahasiswa baru, agar mahasiswa baru cepat

beradaptasi

2. Kemah Bakti Dakwah mahasiswa

Kemah bakti dakwah mahasiswa kegiatan tahunan dewan eksekutif mahasiswa,

kegiatan ini dilakukan di masyarakat bisa dikatakan KBDM ini sebagai ajang

bagaimana mahasiswa memposisikan diri di masyarakat, mahasiswa juga di tuntut

berbakti dengan masyarakat lalu mampu memberikan kontribusi nyata kepada

masyarakat.

Hasil wawancara penulis dengan Deden sebagai ketua panitia Kemah Bakti

Dewan Mahasiswa, yaitu:

4343

Hasil Wawancara Penulis dengan Rogi Irawan sebagai Ketua Silmaru, 27 September 2018,

14:30 WIB.

44Hasil Wawancara Penulis dengan Mahasiswa Baru 27 September 2018, 12:36 WIB.

Page 57: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

[K]BDM ini bang sebagai ajang proses bagi mahasiswa baru untuk saling

mengenal sesama mahasiswa dengan panitia dan mampu memberi kontribusi

untuk masyarakat, materi materi kepemimpinan juga ada bang yang

menyampaikan nya tu senior senior dari fakultas ushuluddin agar mahasiswa

baru itu kenal dengan Acara kemah bakti dakwah mahasiswa diadakan di dusun

baru nes. 45

Bentuk bentuk kegiatan nya seperti

a. Mahasiswa di haruskan mendirikan tenda secara bersama sama dengan

tujuan agar kebersamaan mahasiswa baru terbangun dengan ada nya

kerjasama, mahasiswa juga di tuntut untuk solid setiap kelompok

b. Masak bersama tujuannya juga agara kebersamaan dan kemandiriian

mahasiswa terbangun

c. Pembukaan dengan perangkat perangkat desa, tokoh agama, dan pemuda

pemudi, disini ketua dewan eksekutif mahasiswa sangat berperan dalam

memaparkan agenda kegiatan kemah bakti dakwah mahasiswa

Hasil wawancara penulis dengan deden sebagai ketua panitia KBDM,

yaitu:

[I]ni bang sebagai ajang proses bagi mahasiswa baru untuk saling mengenal

sesama mahasiswa dengan panitia dan mampu memberi kontribusi untuk

masyarakat, materi materi kepemimpinan juga ada bang yang menyampaikan

nya tu senior senior dari fakultas ushuluddin agar mahasiswa baru itu kenal

dengan senior seniornya, yang pastinya bang saat kbdm ini biak mahasiswa

baru dapat merasaka kekeluargaan fakultas ushuluddin. Kalau lah kenal kan

enak untuk kedepannya bang saat perkuliahan.46

,

Menurut analisi penulis

Kemah bakti dakwah mahasiswa ini kegiatan dewan eksekutif mahasiswa yang

sangat positif, untuk mahasiswa sebagai mempererat tali persaudaraan antar

mahasiswa, meningakat jiwa solidaritas mahasiswa,selain itu juga kemah bakti

45

Hasil Wawancara Penulis dengan Deden sebagai ketua panitia Kemah Bakti Dewan

Mahasiswa, 27 September 2018.

46Hasil Wawancara Penulis dengan Deden sebagai Ketua Panitia KBDM, 21 September 2018.

Page 58: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

dakwah mahasiswa bertujuan untuk mengenalkan perguruan tinngi lebih khusus

fakultas ushuliddin dengan masyarakat setemapat.

Kegiatan kemah bakti dakwah mahasiswa ini sarannya membentuk rasa

nasionalisme persatuan dan kesatuan, mendewasakan pola pikir mahasiswa

menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis

ilmiah, membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator dan problem

solver.

Sasaran untuk masyarakat

Masyarakat memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan

serta melakanakan pembangunan dan pengembangan masyaraka, memperoleh

pembeharuan pembeharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan masyarakat.

Tetapi kegiatan ini tidak mendapatkan izin oleh pihak akademika dengan alasan

bahwa melanggar undang undang perguran tinggi, padahal kegiatan ini sangat

membantu mempromosikan perguruan tinggi.

3. PKMD

Pada dasarnya , setiap manusia didunia ini terlahir sebagai seorang pemimpin,

seorang pemimpin harus memiliki konsep kepemimpinan yang baik dengan

demikian, mereka bisa merumuskan gaya dan cara kepemimpinan yang meraka

lakukan, untuk itulah kegiatan pkmd ini perlu untuk meningkat kualitas

kepemimpinan untuk mahaiswa, agar kelah mahasiswa mampu mengaplikasikan nya

di kehidupan sehari hari, dalam dinia kampus juga harus ada yang namanya

regenerasi. Ada yang menganggap bahwa seorang pemimpin itu dilahirkan artinya

seseorang memang sudah berbakat untuk menjadi seseorang pemimpin. Tapi ada juga

yang menganggap bahwa pemimpin itu di bentuk.

Hasil wawancara penulis dengan joko sebagai ketua panitia pelatihan

kepemimpinan mahasiswa dasar, yaitu:

Page 59: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

[D]asar ini sangat bermanfaat bagi masiswa agar mampu meneruskan estafet

kepemimpinan masa yang akan datang, materi saat pelatiahn di berikan oleh

senior dan dosen yang faham benar dengan kepemimpinan dan pada tahun ini

kami mencari pemateri yang memiliki besic keorganisasian.47

Seperti sahabat ade putra wijaya dan pak asad isma, materi materi yang di

sampaikan berkaitan dengan bagaimana menumbuh dan mengaplikasikan jiwa jiwa

kepemimimpinan mahasiswa.

Hasil wawancara Penulis dengan Hidayat sebagai Peserta Pelatihan

Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, yaitu:

[M]enurut kami bg sebagai peserta pkmd ini sangat bagus karna materi materi

di sampaikan itu mudah di mengerti dan memotivasi kami untuk mampu

menjadi seorang pemimpin karna nasib bangsa ini ada di generasi muda nya

bang. Dari gaya penyampaiaan materinya juga bagus bg untuk kami terapkan di

saat menjadi mahasiswa, itu yang sayo dapat dari bang ade putra wijaya kalau

pak asad isma materinya sebelum menjadi seorang pemimpin kita harus bisa

menjadi anak buah yang selalu siap setiap saat, mengambil pelajaran saat

menjadi anak buah jangan pernah merasa puas, pokok nya bang sangat

bermanfaat lah kegiatan pkmd ni.48

a. Materi Kepemimpinan

Sesuai dengan materi kepemimpinan yang di jelaskan oleh Ade Putra

Wijaya sebagai pemateri, Ade Putra Wijaya menjelaskan:

[K]epemimpinan merupakan tindakan atau perbuatan seseorang yang

menyebabkan seseorang atau kelompok lain menjadi bergerak ke arah

tujuan-tujuan tertentu.49

1) Fungsi kepemimpinan dalam organisasi

47

Hasil wawancara penulis dengan joko sebagai ketua panitia pelatihan kepemimpinan

mahasiswa dasar, 27 Agustus 2018.

48Hasil wawancara Penulis dengan Hidayat sebagai Peserta Pelatihan Kepemimpinan

Mahasiswa Dasar, 27 Agustus 2018.

49Hasil Wawancara Penulis dengan Ade Putra Wijaya sebagai Pemateri Kepemimpinan, 02

Agustus 2018, 11:54 WIB.

Page 60: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

a) Ilmu diperlukan sebagai bekal untuk memimpin, sedangkan seni

diperlukan untuk menerapkan ilmu tersebut sehingga pemimpin dapat

berjalan dalam nuansa yang sejuk dan simpatik.

b) Fungsi Pokok dari seorang pemimpin dalam menjalankan

kepemimpinannya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu

sebagai administrator dan sebagai manajer.

c) Fungsi administrator dalam pelaksanaannya dibagi dua, yaitu sebagai

berikut:

1. Mengambil keputusan

2. Pengurus kebijakan

b. Efektifitas kepemimpinan

Tiga syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang berhasil,

yaitu:

1) Ketajaman penglihatan sosial

Kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala yang diambil

dalam masyarakat atau kehidupan sehari-hari, khususnya mengenai

perasaan, tingkah laku, keinginan, dan kebutuhan-kebutuhan para anggota

sesama organisasi.

2) Kemampuan berfikir abstrak

Pemimpin yang mempunyai otak yang amat cerdas, karena

memiliki abstrak itu dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk melihat,

menafsirkan, dan menilai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota

organisasi.

3) Keseimbangan emosional

Seseorang pemimpin harus dapat menciptakan rasa tenang dan

aman kepada mereka yang dipimpinnya.

Tipologi kepemimpinan

1) Kepemimpinan tradisional

Page 61: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Cotak kepemimpinan yang berkembang adalah dalam bentuk

feudal, karena siapa yang mempunyai keberanian dia akan tampil ke

depan, dan sekali merebut akan tetap mempertahankan bahkan

mewariskan kepada keturunannya.

2) Kepemimpinan kharismatik

Diwarnai oleh indikator sangat besarnya pengaruh sang pemimpin

terhadap para pengikutnya. Biasanya menggunakan gaya persuasive dan

edukatif.

3) Kepemimpinan rasional

Kepemimpinan dalam suatu organisasi hanya akan efektif, jika

kepemimpinannya itu dapat diterima oleh pengikutnya. Oleh sebab itu,

kepemimpinan harus diimbangi dengan nilai-nilai rasionalitas yang secara

timbale balik diakui dan dibenarkan, baik oleh sang pemimpin maupun

pengikutnya.

4) Kepemimpinan dalam organisasi kemahasiswaan

Organisasi kemahasiswaan juga memiliki karakteristik yang sama

dengan organisasi pada umumnya. Hanya saja, organisasi kemahasiswaan

mempunyai cirri-ciri suasana dinamika yang khusus yakni:

a) Pencirian idealism

b) Ketajaman berfikir

c) Pembelajaran interelasi social

d) Social responsibility yang tinggi

e) Hubungan emosional yang kuat

f) Transpormasi personality

g) Ekspektasi cita-cita

h) Kecintaan terhadap institusi

Page 62: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

i) Kerja sama tim.50

Materi Pelatihan Ke Anak Buahan

Yang di sampaikan oleh bapak asad isma menjelaskan Sebelum

menjadi seorang pemimpin tentu kita mengalami yang namanya proses

menjadi seorang anak buah yang baik.

a) Karakteristik anak buah yang baik

b) Mengetahui dan elaksanakan aturan yang berlaku.

Seorang bawahan anak buah yang baik harus mengetahui segala

aturan yang ditetapkan organisasi termasuk perjanjian kerjanya. Serta

dengan sadar melaksanakan aturan tersebut

c) Memiliki pengetahuan dan kemapuan melebihi tanggung jawab

Bawahan memiliki tanggung jawab yang sudah ditetapkan oleh

organisasi yang biasanya dapat tertuang dalam sebuah uraia pekerjaan

Pak asad isma juga menganalogikan pelatihan keanak buahan seperti

sinetron preman pensiun, banyak sekali pembelajaran dan nilai bagaimana

menjadi anak buah yang baik dalam sinetron itu seperti Menjadi anak buah

itu harus jujur dan patuh pada intruksi pemimpinnya.

B. Kegiatan Non Formal

1. Seminar

Seminar adalah pertemuan untuk membahas suatu masalah yang dilakukan

secara ilmiah, pada seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan

dengan makalah atau kertas kerja yang sebelumnya telah dipersiapkan.

Dalam seminar biasanya pembahasan berpangkal pada makalah atau kertas

kerja yang sudah disiapkan dan disusun sebelumnya oleh para pembicara, dan tema

50

Ernawati, “ Kepemimpinan Mahasiswa”, di akses melalui alamat

http:www.slideshare.net/mobile/toujoursganbate/kepemimpinan-mahasiswa, Senin 24 September

2018, 13:10 WIB.

Page 63: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

pembahasan harus sesuai dengan permintaan panitia penyelenggara. Inti dari

pembahasan yang telah ditentukan sebelumnya akan dibahas oleh pembicara seminar

secara teoritis dan jika masalah yang dibahas terlalu luas, maka biasanya akan dibagi

menjadi beberapa sub Pokok pembahasan.

Fakultas ushuluddin mengadakan seminar international, menghadirkan coach

ejul lutfhi, hanry cahyono dan natta reza seminar di hadiri 2500 mahasiswa dan isi

materi yang disampaikan bagaimana menjadi seorang pengusaha muda, trik trik

menjadi seorang wirausaha.

a. Bagaimana menjadi pengusaha muda

Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki niat untuk menjadi seorang

pengusaha harus mempunyai semnagat yang pantang menyerah, tidak boelh

menyerah walaupun selalu gagal tetap memotivasi diri untuk bangkit, yang

selanjutnya jangan pernah hitung untung atau rugi kalau membuka usaha ,

cukup jalani dengan tekun, sebelum mmbuka usaha harus kreatif dan yang

terakhir selalu berdoa.

Hanry cahyono menjelaskan bagaimana cara agar anda bisa sukses

semuda mungkin dengan sebuah keyakinan, karena keyakinan inilah yang

akan mendorong diri anda untuk menyadari bahwa manusia dapat

menjalankan dan mengendalikan kehidupan dengan baik dan benar, serta

terus berusaha menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah dalam

kehidupan.

Berbicara tentang kesuksesan, allah swt telah menurunkan alquran

sebagai pedoman bagi umat manusia untuk menjalankan kehidupan yang

lebih baik. kesuksesan dapat kita raih dengan 3 perkara yang tercantum

dalam alquran yang telah dibuktikan rasullallah saw dalam menalani

kehidupan, 3 perkara tersebut antara lain:

1) Iqra

Page 64: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Iqra “bacalah” dalam surat ini allah swat memerintahkan kita untuk

membaca yang disebutkan pada ayat pertama, banyak pepatah yang

mengatakan bahwa membaca adalah gudang ilmu karna dengan membaca

kita dapat wawasan dari apa yang telah kita baca, untuk itu marilah kita

gemar untuk membaca.

2) Al ashr ayat 1 demi masa

Allah memerintahkan kita untuk memanfaatkan waktu ebaik

baiknya agar kita tidaktermasuk gologan orang orang yang merugi, waktu

berjalan sangat cepat sekali belajarlah untuk memanage waktu anda untuk

melakukan hal hal yang baik dan bermanfaat agar tidak terbuang sia sia.

3) Silaturahmi

Silaturahi sangatlah dianjurkan untuk mempererat tali persaudaraan

antara sesame umat muslimsebuah energy yang sangat dahsyat untuk

mencapai sebuah kesuksesan, bukan kesuksesan dunia saja tapi juga

kesuksesan di akhirat, dengan keyakinan yang besar kita tidak akan

pernah mengenal kata gagal, yang ada hanya ini bagian dari proses yang

harus dilewati teruslah bangkit dan pantang untuk menyerah

c) Diskusi

Diskusi yang berarti bertukar pikiran yang terarah, ada proses

perjalannya dan ada hasil yang dicapai. Oleh karena itu didalam sebuah

diskusi membutuhkan topic topic yang berguna untuk didiskusikan, kegiatan

diskusi ditujukan untuk memperoleh suatu kesepakatan, pengertian, dan

keputusan bersama mengenai suatu topic atau masalah yang telah disepakati

dari awal. Dalam forum diskusi, adanya proses Tanya jawab merupakan

suatu usur yang sangat penting

Diskusi biasanya dilakukan dua orang atau lebih namun terdapat

diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang yang disebut degan diskusi

Page 65: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

kelompok. Dengan melakukan diskusi maka kita akan dapat menambah

wawasan,mengenai suatu topic atau permasalahan yang diangkat saat

diskusi, hal ini disebabkan karena dalam proses diskusi tidak melibatkan satu

pikiran saja, melainkan terdapat banyak pikiran pikiran yag tetap

mengemukakan tentang suatu permalahan.

Unsur unsur diskusi merupakan bagian perangkat yang diperlukan

untuk menunjang diskusi,

1) Moderator ialah orang yang bertugas untuk memimpin diskusi

moderator harus bisa menengahi anggota diskusi yang berdebat

dalam proses diskusi,

2) Penalis atau narasumber

Orang yang bertugas untuk memberikan materi didalam suatu

diskusi. Panelis atau narasumber bisa terdiri dari satu orang atau

lebih selain memberikan materi terhadap permasalahan diskusi,

panelis juga bertugas untuk memaparkan beberapa alternative

pemecahan masalah, agar para anggota diskusi memahami arti

sesungguhnya mengenai masalah yang diangkat.

3) Notulen orang yang bertugas untuk mencatat hasil diskusi seorang

notulen harus mampu menyaring informasi informasi yan

dikemukakan oleh angota diskusi baik sanggahan, pertanyaan,

maupun pernyataaan.

Peserta diskusi atau anggota diskusi adalah orang orang yang

terlibat didalam sebuah diskusi, peserta diskusi harus lah memperhatikan

tata tertib jalannya diskusi anggota diskusi juga dituntut untuk aktif

memberikan pendapat atau pemikiran yang berguna bagi pemecahan

masalah yang terdapat didalam diskusi.

4) Materi

Merupakan bahan yang diperlukan didalam diskusi, materi

biasanya disampaikan oleh panelis atau narasumber,materi haruslah

Page 66: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

menyangkut dengan permasalahan yang sedang diangkat dalam

sebuah diskusi.

5) Diskusi

merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan mahasiswa,

terlebih bagi yang telah masuk kedunia organisasi, bahkan diskusi

menjadi rutinitas bagi mahasiswa arti nya sudah membudaya,

pembahasan saat diskusi terkait isu isu daerah, maupun nasional

tentu ad ide ide yang cemerlang aat diskusi itu berlangsung dan

member solusi terhadap permasalahan yang didiskusikan misalnya

dalam mengatasi berbagai problematika kehidupan

masyarakat,berbangsa dan bernegara , Diskusi yang dilakukan

mahasiswa fakultas ushuluddin biasanya dilaksanakan dibawah

pohon rindang waktunya sehabis perkuliahan, peserta diskusi siapa

yang ingin bergabung dalam forum silahkan asal mempunyai

keinginan kuat.

Materi-materi yang biasanya didiskusikan seperti membahas peran

dan fungsi mahasiswa, membahas keoorganisasian mahasiswa, membahas

isu eksternal yang sedang berkembang, membahas tentang keislaman, dan

membahas keaadaan lingkungan disekitar.

Fungsi dari diskusi sebagai pemecah permasalahan, pengembangan

pola pikir, Manfaat diskusi membiasakan sikap saling menghargai,

menamamkan sikap demokrasi, mengembangkan daya pikir,

mengembangkan pengetahuan dan pengalaman, wujudkan proses proaktif

dan analitis, mengembangkan kebebasan pribadi, melatih kemampuan

berbicara.

Setalah dilakukan diskusi harus melakukan aplikasian dengan cara

demonstrasi menyampai aspirasi yang telah didiskukan.

Hasil Wawancara Penulis dengan Indra Wijaya Saputra Sebagai

Mahasiswa yang sering melakukan diskusi, yaitu:

Page 67: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Mahasiswa ini dikenal denan budaya diskusi nya bang, apa lagi ushuluddin

khususnya diama tempat pokok nya diskusi walaupun kadang kadang

pembicaraanya melebar lebar setidaknya ad ide-ide yang cemerlang saat

ngumpul tu bang, kalau pembahasan saat diskusi biasanya kami mengalirlah

bang seperti membahas keoorganisasiaan mahasiswa, membahas isu Negara,

membahas materi materi kemahasiswaan seperti manajemen konflik

manajemen aksi banyak lah lagi bang, setelah diskusi itu biasanya ada debat

dan beajar menjadi public speacing bang, disini lah pembelajaran diluar ruang

kuliah untuk mengasah kemampuan kawan kawan, diskusi ni juga untuk

membuka wawasan lalu menambah relasi bang.51

Berikut fungsi dan manfaat diskusi

a. Fungsi diskusi

Dapat sebagai pemecahan masalah mahasiswa mampu mengatasi masalah

nya sendiri dan bertanggung jawab,

Dapat sebagai wadah untuk mengembangkan diri

b. Manfaat diskusi

1) Membiasakan sikap saling menghargai

2) Menanamkan sikap demokrasi

3) Melatih kemampuan berbicara

4) Mengembangkan daya berfikir

C. Kegiatan dan penguatan kapasitas mahasiswa

Dari temuan temuan yang sudah dijelaskan dari sub bab diatas maka penulis

dapat menyimpulkan dan menjelaskan dari berbagai kegiatan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Bermuara pada:

1. Adaptasi

Dalam mengembangkan ilmu di perguruan tinggi, kita harus bisa

menyesuaikan diri dengan tata tertib di perguruan tinggi tersebut agar dapat

mengikuti kegiatan yang diselenggarakan kampus tersebut. Tata perilaku yang

51

Hasil Wawancara Penulis dengan Indra Wijaya Saputra Sebagai Mahasiswa yang sering

melakukan diskusi, 27 September 2018.

Page 68: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

disebutkan yaitu serangkaian narma dan etika yang memuat hak dan kewajiban

mahasiswa dalam bersikap, bertindak, dan beraktifitas selama di lingkungan kampus.

Tata perilaku para mahasiswa harus selaras dengan peraturan universitas dan norma

norma yang berlaku di kampus, agar kegiatan belajar mengajar di kampus bisa

berjalan dengan baik.

Seluruh perguruan tinggi pasti mempunyai peraturannya masing masing.

Peraturan tersebut dibuat untuk mengatur jalannya kehidupan di perguruan tinggi

tersebut agar selaras dengan norma-norma yang berlaku di daerah sekitar perguruan

tinggi tersebut. Maka dapat di pastikan bahwa di setiap perguruan tinggi memiliki

peraturan yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Hal ini terjadi karena setiap

perguruan tinggi membuat peraturan yang sesuai dengan norma yang berlaku di

daerah masing masing. Walaupun peraturannya berbeda, tetapi dalam garis besar

memiliki peraturan yang hampir sama.

Mahasiswa baru masih begitu polos untuk memahami lingkungan kampus,

bahkan semua masih sesuai dengan jalurnya dalam menaati peraturan peraturan yang

ada di kampus tersebut hanya sedikit yang melenceng dari tata tertib kampus, itupun

mereka bekas dari mahasiswa lama. Jadi kuliah bukanlah hal yang di kerjakan secara

rutinitas, tetapi kuliah merupakan proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita

inginkan di masa mendatang. Jadi harus memiliki niat dan tujuan yang benar saat kita

kuliah, karena dengan hal itu pasti akan berdampak pada saat selama kita menjalani

proses kuliah.

Mahasiswa baru untuk mendapat teman sesama mahasiswa baru itu tidak sulit,

namun di terima dalam lingkup pergaulan mereka itu yang bikin susah, karena terlalu

banyak mahasiswa baru yang tidak sedaerah dengan kita. Maka dari itu kita harus

bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus juga dengan sesama teman, mahasiswa

baru perlu melakukan proses adaptasi karena lingkungan di universitas sangat

berbeda dengan lingkungan di SMA/SMK. Namun, sayangnya tidak semua

mahasiswa tidak memiliki kemampuan adaptasi yang sama, terkadang ada yang

mudah beradaptasi kadang ada yang sulit untuk beradaptasi, hal ini tentu menjadi

Page 69: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

masalah bagi mahasiswa tersebut dan lingkungan barunya. Mahasiswa yang kesulitan

untuk beradaptasi ia bisa mengalami gangguan dalam berinteraksi dengan dosen,

kating, bahkan teman seangkatannya sendiri, hal ini juga dapat mengganggu proses

belajarnya yang bisa menghambat proses akademis.

Adaptasi dalam kontek kehidupan kampus itu sangat penting terutama bagi

mahasiswa baru yang datang dari latar belakang yang berbeda dengan sikap dan pola

pikir berbeda pula maka dari itu silaturahmi mahasiswa baru wajib untuk

dilaksanakan karna akan memudahkan mahasiswa menyesuaikan diri dengan

lingkungan kampus selain itu juga memudahkan mahasiswa dalam berinteraksi

dengan dunia kampus,dengan adanya intraksi yang efektif akan memudahkan

mahasiswa untuk membentuk kerakter kepemimpinannya saat menjadi mahasiswa.52

2. Intelektulitas

Berbicara soal mahasiswa berarti berbicara tentang penggerak atau juru kunci

perubahan, sebagai mana yang sering kita dengar mahasiswa adalah agen of change,

tentunya perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan yang dibawa mahasiswa

tergantung dari kekuatannya dalam melihat keadaan sekitar fenomena yang terjadi

dalam kehidupan ini, baik dari segi ekonomi, pendidikan, politik, agama dan banyak

lainya. Cara berfikir seperti ini disebut cara berfikir kritis.Berfikir kritis tidak hanya

memberikan kritikan yang memojokkan atau malah ejekan terhadap sesuatu

kekurangan tapi sebagai mahasiswa hendaknya mampu mencarikan solusi dan berani

menyuarakan sesuatu kebenaran. Kebaranian untuk mengungkapkan pendapat dan

mencarikan jalan keluar dari suatu permasalahan yang ada di tengah masyarakat

merupakan tugas pokok dari seorang mahasiswa yang akan menjadi pewaris tampuk

pimpinan, tentunya setelah menyelesaikan perkuliahan mereka akan lansung

bersentuhan dengan masyarakat. Seandainya hal ini tidak lagi disadari oleh

52

Lensa “Pemahaman Adaptasi” di akses melalui alamat email http://lensa-

profesi.blogspot.com/2013/07/adaptasi-langkah-awal-jadi-mahasiswa.html?m=1, 05 November 2018,

19:22 WIB.

Page 70: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

mahasiswa sepenuhnya tentunya perubahan itu tidak akan terjadi,oleh karena itu

sebagai generasi penerus maka mahasiswa harus membina mental serta intelektual

dengan baik untuk bisa menjawab semua tantangan dan kewajiban yang harus di

penuhinya.53

a. Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa, menurut Wikipedia adalah panggilan untuk orang yang

sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan

tinggi. Mahasiswa bisa juga disebut sebagai pencari gelar, karena tujuan

utama mahasiswa adalah mendapatkan gelar. Sedangkan Intelektual

(Intellectual) yaitu cerdas, berakal dan berpikiran jemih berdasarkan ilmu

pengetahuan.

Mahasiswa, secara etimologis berarti siswa yang di-maha-kan, siswa

yang dihormati dan dihargai di lingkungan sekitar terutama lingkungan

berbangsa bernegara. Bukan hanya itu, melainkan ada yang lebih substansial

lagi, mahasiswa dalam menjalankan aktifitasnya dituntut untuk mandiri,

kreatif, dan idependen.

Dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa menjadi suatu komunitas

unik yang khas, bahkan ada yang mengatakan sebagai suatu yang aneh.

Mengapa demikian? Karena mahasiswa secara historis telah mencatatkan

kaki dalam sejarah perubahan, menjadi garda terdepan, dan motor penggerak

perubahan. Komunitas mahasiswa dikenal dengan jiwa militannya dan

pengorbanan yang tak kenal lelah mempertahankan idealismenya, yang lebih

substansial lagi, mahasiswa mampu berada sedikit di atas kelas masyarakat

karena dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya.

53

Merlin “Peran Mahasiswa” di akses melalui alamat email

http://merlintamilala.blogspot.com/2013/04/peran-mahasiswa-dalam-intelektual.html?m=1, 05

November 2018, 19:40 WIB.

Page 71: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Melihat potensi mahasiswa yang begitu besar, tidak sepantasnya peran

mahasiswa yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi saja. Melainkan

harus tetap berkontribusi terhadap bangsa dan negarnya. Seperti yang telah

dituliskan di atas, mahasiswa bukan menjadi siswa yang tanggung jawabnya

hanya belajar, mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan

masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat.

b. Peran Mahasiswa

1) Creator of Change

Selama ini kita mendengar bahwa peranan mahasiswa hanya

sebagai agen perubahan.

2) Iron Stock

Peranan mahasiswa yang tak kalah penting adalah iron stock atau

mahasiswa dengan ketangguhan idealismenya akan menjadi pengganti

generasi-generasi sebelumnya, tentu dengan kemampuan dan akhlak

mulia. Dapat dikatakan, bahwa mahasiswa adalah aset, cadangan, dan

harapan bangsa masa depan. Peran organisasi kampus tentu

mempengaruhi kualitas mahasiswa, kaderasasi yang baik dan penanaman

nilai yang baik tentu akan meningkatkan kualitas mahasiswa yang

menjadi calon pemimpin masa depan. Pasti timbul pertanyaan, bagaimana

cara mempersiapkan mahasiswa agar menjadi calon pemimpin yang

siap.54

3) Social Control

Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang

tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa

54 Merlin “Peran Mahasiswa” di akses melalui alamat email

http://merlintamilala.blogspot.com/2013/04/peran-mahasiswa-dalam-intelektual.html?m=1, 05

November 2018, 19:40 WIB.

Page 72: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

dengan gagasan dan ilmu yang dimilikinya memiliki peranan menjaga

dan memperbaiki nilai dan norma sosial dalam masyarakat.

4) Moral Force

Moral force atau kekuatan moral adalah fungsi yang utama dalam

peran mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.. Hal ini

menjadi beralasan karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat

sebagai kaum terpelajar yang memiliki keberuntungan untuk menempuh

pendidikan yang lebih tinggi. Kini, peran mahasiswa yang satu ini telah

banyak ditinggalkan, banyak kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada

kehidupan hedonisme. Amanat dan tanggung jawab yang telah dipegang

oleh mahasiswa sebagai kaum terpelajar telah ditinggalkan begitu saja.

Mahasiswa adalah calon intelektual yang seharusnya mengerti akan

situasi bangsa dan Negara serta memperbanyak pengetahuan dan harus lebih

berani dalam menyatakan fakta serta realta yang ada, mahasiswa juga harus

mampu mengatasi masalah yang berdampak besar bagi Negara dan bangsa.

Sebagai pencetak intelektual, peran kampus juga sangat penting sebagai wdah

mencari ilmu bukan hanya memberi sekedar materi dan teori intinya sebagai

mahasiswa yang akan menjadi intelek harus memiliki pengetahuan yang sangat

luas disini lah dengan kegiatan yang dilakukan dewan eksekutif mahasiswa

membentuk intelektual contohnya membuat suatu pelatihan kepemimpian agar

dapat merangsang mahasiswa untuk meimiliki jiwa pemimpin yang akan

meneruskan perjuangan bangsa ini.

3. Bersosialisasi

Dalam kehidupan sehari-hari bersosialisasi merupakan suatu kebutuhan yang

harus dimilki oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial

yang berarti tidak bisa hidup dalam kesendirian dan selalu membutuhkan bantuan

orang lain dalam setiap pekerjaan. Manusia tidak mungkin disebut kaya apabila tidak

ada yang miskin, manusia tidak disebut tinggi apabila tidak ada yang pendek. Hel

Page 73: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

seperti itu merupakan bukti bahwa manusia satu dengan manusia yang lain saling

membutuhkan.

Tidak semua orang pandai bersosialisasi, karena kepribadian setiap orang

berbeda-beda terlebih dalam masalah sosial. Terkadang ada yang peduli dengan

lingkungan sekitar dan ada pula yang tidak peduli sama sekali dengan lingkungannya.

Kemampuan bersosialisasi merupakan kebutuhan yang harus kita miliki dengan

demikian hidup akan menjadi lebih terasa.

Sosialisasi menunjuk pada semua faktor dan proses yang membuat setiap

manusia menjadi selaras dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat. Seorang anak

dikatakan telah melakukan sosialisasi dengan baik, apabila ia bukan hanya

menampilkan kebutuhannya sendiri saja, tetapi juga memerhatikan kepentingan dan

tuntutan orang lain.

Penulis berpendapat, bersosialisasi merupakan suatu kegiatan atau interaksi dan

komunikasi dengan orang lain dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.

a. Respek

Dalam sebuah hubungan, segalanya diawali dengan respek, keinginan

untuk menghargai orang lain. Penulis dalam bidang hubungan dengan orang

lain

Hal yang penting mengenai respek adalah bahwa kita harus

menunjukan pada orang lain, bahkan sebelum mereka melakukan apapun

untuk membenarkannya, hanya karena mereka adalah manusia. Namun pada

saat yang sama, kita pun harus selalu berharap agar memperoleh respek dari

orang lain. Kita bisa memperoleh respek lebih cepat dalam keadaan sulit.

b. Pengalaman bersama

Respek bisa memberikan dasar untuk hubungan yang baik, namun

respek saja tidak cukup. Kita tidak bisa berhubungan dengan seseorang yang

tidak kita kenal. Dibutuhkan pengalaman bersama terus-menerus dan itu

tidak selalu mudah diperoleh.

c. Rasa percaya

Page 74: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Ketika menghargai orang lain dan meluangkan cukup banyak waktu

bersama mereka untuk mengembangkan pengalaman bersama.

d. Timbal balik

Hubungan pribadi yang hanya menitik beratkan salah satu pihak tidak

akan bertahan lama. Jika satu orang selalu memberi dan yang lain selalu

menerima, hubungan itu pun pada akhirnya akan berakhir.

e. Kegembiraan bersama

Ketika sebuah hubungan mulai tumbuh dan bertambah kuat, orang

yang terlibat mulai menikmati hubungan itu. Kebersamaan bisa mengubah

tugas yang tidak menyenangkan menjadi pengalaman positif.

Sosialisasi mengacu pada suatu proses yang membantu individu

menyesuaikan diri bagaimaa bertindak dan berpikir agar dia dapat berperan

dan berfungsi, baik sebagai indiviu maupun anggota masyarakat. Melalui

proses sosisalisasi seorang mahasiswa akan terwarnai cara berpikir dan

kebiasaan hidupnya, dengan demikia tingkah laku seorang dapat diramalkan,

dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti

bertingkah laku ditengah tengah masyarakat dan lingkungan budayanya.

Kemandirian dan kepribadian melalui proses sosisialisasi dapat terbentuk dalam

hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar

dan menyesuaikan diri, bagaimana cara berpikir dan agar dapat berperan sebagaimana

fungsinya.

Sebagaimana peran dan fungsi mahasiswa yang selalu menjadi bagian dari

perjalanan bangsa ini,mahasiswa sebagai penggerak dan pelopor bahkan sebagai

pengambilan keputusan, oleh karna itu dengan diadakannya Kemah Bakti Dakwah

Mahasiswa oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa seharusnnya didukung oleh pihak

akademika karena Kemah Bakti Dakwah Mahasiswa itu sangat positif untuk

meningkatkan daya sosialisasi mahasiswa ditenga masyarakat.

4. Wawasan

Page 75: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Pentingnya cara-cara bagaimana agar dapat mengasah daya pikir sehingga

mendapat kemudahan dalam mengungkapkan sesuatu yang dimaksud agar orang

yang mendengarpun merasa puas dengan argument-argument atau jawaban yang

diberikan dan hal yang disampaikanpun sesuai dengan fakta ataupun logika (masuk

akal). Beberapa cara yang seharusnya sangat diperhatikan untuk mengasah pikiran

menjadi lebih cerdas dalam menanggapi pertanyaan dan masalah-masalsah yang

dihadapi seperti membaca. membaca sangat dibutuhkan untuk dapat menambah ilmu

pengetahuan dan teori-teori baru dalam menjawab permasalahan menyangkut daya

pikir.

Mampu Mendengar dengan baik_ adalah hal yang sangat perlu diperhatikan

dan dilakukan oleh seseorang untuk mengasah bagaimana cara berwawasan dan

berpikir secara baik. Saat ada seseorang yang memaparkan argumentnya,

mengemukakan pendapatnya kepada anda, maka dengarkanlah dengan baik dan

seksama atau seperti yang saya tuliskan pada awal paragraf yaitu mendegar dengan

tulus.

Seorang mahasiswa sering sekali mengabaikan apa yang disampaikan oleh

dosennya ketika belajar dengan berbagai alasan. Baik itu karena suasana kelas yang

tidak mendukung atau bahkan karena gaya bahasa dan metode dosen menjelaskan

yang tidak disukai oleh mahasiswa. Begitu juga halnya saat seseorang sedang dalam

seminar yang tidak jarang didapatkan timbulnya kebosanan pendengar karena hal-hal

yang terjadi seperti diatas. Ataupun pada saat anda mendengarkan berita di radio atau

televisi.55

Baik berita tersebut menyangkut politik, sosial, budaya dan lain sebagainya

yang mana disana juga terdapat pendapat-pendapat tokoh atau yang sering disebut

sebagai pendapat dan opini. Ketika anda malas mendengarkan opini orang lain justeru

55

Hidayat “Mengasah Daya Pikir” di akses melalui alamat email

http://www.google.co.id/amp/s/hidayatpulo.wordpress.com/2013/10/04/cara-mengasah-daya-pikir-

dan-memperluas-wawasan/amp/, 05 November 2018.

Page 76: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

hal tersebut yang membuat anda tertutup dalam berpikir dan tidak bisa menyerap

banyak hal penting yang diungkapkan disana. Ubahlah diri anda yang malas

mendengar opini orang lain yang menurut anda tidak penting menjadi rajin dan

mendengarkan opini orang lain karena dengan begitu anda akan mendapatkan banyak

wawasan dan ilmu pengetahuan tentang hal-hal yang disampaikan oleh orang lain.

Menutup diri dari pendapat orang lain hanya akan menjadikan anda kurang

ilmu dan kurangnya wawasan tentang hal-hal yang seharusnya penting untuk anda

ketahui. Jadikanlah diri yang mampu mendengar dengan baik dan tulus agar bisa

mendapatkan ilmu pengetahuan dan mengasah daya pikir untuk memperluas

wawasan anda.

5. Berdiskusi (Tukar pendapat)

Selain dua hal diatas yang sangat perlu diperhatikan, ada satu hal lagi yang

tidak kalah pentingnya untuk benar-benar diperhatikan dan dijalankan untuk

mempermudah anda menyerap ilmu pengetahuan, mengasah pikiran dan memperluas

wawasan berpikir yaitu berdiskusi. Berdiskusi adalah cara yang sangat efektif untuk

menjadikan anda pandai, cepat berpikir dan dapat berwawasan luas.

Diskusi merupakan arena tukar pendapat antara satu orang dengan orang

lainnya sehingga dengan demikian anda dapat mengambil dan menyerap banyak ilmu

dari apa yang ia sampaikan kepada anda dan anda dengan mudah dapat mengetahui

jalannya pikiran orang tersebut. Ketika anda menyampaikan suatu argument yang

menjadi kontraversi bagi banyak orang maka anda dapat mengetahuinya sebelum

anda menyampaikannya.

Hal itu dikarenakan adanya kritik atau saran yang disampaikan lawan bicara

anda saat berdiskusi. Jikapun anda kekurangan ilmu dan wawasan pada suatu

permasalahan maka anda dengan mudah bisa menanyakan hal tersebut kepada lawan

bicara. Jika anda tidak menemukan jawaban pada satu orang maka anda harus

mencobanya dengan orang lain. Yang pasti diskusi adalah ajarang tukar pendapat

yang bisa menjadikan daya pikir anda berjalan dengan baik dan luar biasa, diskusi

juga dapat menjadikan anda berilmu dan berwawasan luas, maka diskusi bisa menjadi

Page 77: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

salah satu hal paling penting dari tiga hal ini. Jangan berdiskusi hanya dengan satu

orang, jangan hanya berdiskusi dengan orang yang punya alur pikiran sama dengan

anda, jangan hanya berdiskusi dengan orang yang dekat dengan anda dan anda kenal,

tapi anda juga harus mencari orang lain yang bisa jadi berlawanan dengan alur pikiran

anda, berbeda pendapat dengan anda dan orang yang bisa jadi baru saja anda kenal.

Jika ingin memiliki wawasan luas maka janganlah membatasi diri hanya pada ruang

lingkup satu hal saja atau satu orang saja.

Dewan eksekutif mahasiswa harus mampu mencetak mahasiswa yang

mempunyai daya saing dan wawasan yang luas , dewan eksekutif mahasiswa dengan

melaksanakan keadaan seminar seminar agar mampu meningkatkan wawasan dan

kesadaran mahasiswa agar menjadi mahaiswa mampu menjadi penerus bangsa.56

56

Alphiee di askes melalui alamat email http://alphiee-s.blogspot.com/2012/04/berprestasi-

dalam-wawasan-intelektual.html?m=1, 06 November 2018.

Page 78: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang Peran Organisasi Intra Kampus dalam

Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi) dapat diambil dari beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

Dewan Eksekutif Mahasiswa memiliki tugas pokok seperti

f. Mengesahkan serta mengajukan proposal kegiatan keorganisasi dan

berhak untuk meminta laporan pertanggungjawaban dari setiap kegiatan

organisasi

g. Menetapkan garis program kegiatan kemahasiswaan dengan berpedoman

pada peraturan-peraturan yang berlaku di Fakultas

h. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi kegiatan Mahasiswa

i. Menyusun dan melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan

anggaran yang telah ditetapkan oleh Fakultas untuk periode 1 (satu)

tahun anggaran

j. Menampung serta memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa baik

dalam bidang akademik maupun kesejahteraan mahasiswa

.Untuk itu dengan kegiatan-kegiatan Kepemimpinan Dewan Eksekutif

Mahasiswa seperti Silaturahmi Mahasiswa Baru, Kemah Bakti Dakwah Mahasiswa

(KBDM), Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa, Seminar, dan diskusi. Untuk itu

Mahasiswa harus memahami bahwa gelar kesarjanaan yang diemban memiliki

konsekuensi berupa tanggung jawab moral sehingga perlu dihindari upaya-upaya

melalui jalan pintas. Pengenalan diri diperlukan untuk menentukan strategi yang

efektif yang akan digunakan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, mahasiswa harus

menyadari siapa dirinya, dan kekuatan serta kemampuan apa yang dimilikinya yang

dapat digunakan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Page 79: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Orientasi nya untuk mahasiswa yaitu mengembangkan Adatasi mahasiswa,

Meningkatkan intelektualitas mahasiswa, menambah wawasan mahasiswa,

meningkatan kemampuan sosialisasi mahasiswa

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan penulis pada

penelitian ini, maka dapat penulis katakan bahwa Peran Organisasi Intra Kampus

dalam Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Visioner Mahasiswa sangat efektif

dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan proses adaptasi mahasiswa,

dengan meningkatkan intelektualitas mahasiswa, menambah kemampuan sosialisasi

mahasiswa, menambah wawasan mahasiswa dan membentuk daya fikir yang kritis,

dengan demikian mahasiswa memposisikan diri sebagai barisan intelektual dalam

mengawal pembangunan bangsa yang ideal. Mahasiswa selalu berada di garis

terdepan dalam membawa dan mengawal perubahan. Mahasiswa dikenal dengan sifat

kreatif, dinamis, dekat dengan masyarakat dan selalu menjadi solusi bagi setiap

permasalahan bangsa. Karakter tersebut perlu dibangun kembali pada setiap

mahasiswa. Namun paradigma yang saat ini lebih dominan beredar di mahasiswa

Indonesia sebagai insane akademik adalah “Lulus Cepat, langsung kerja”. Sehingga

yang sering terjadi adalah penanggalan peran penting mahasiswa sebagai pengabdi

masyarakat. Mahasiswa harus tetap dapat menjaga keseimbangan antara kepekaan

terhadap lingkungan sosial maupun permasalahan bangsa dan juga kompetensi

keilmuan yang harus dimiliki. Karena mahasiswa diharapkan terus memberikan

konstribusi pemikiran dan tindakan dalam membantu masyarakat, karena ia

merupakan bagian dari masyarakat. Jika mahasiswa kehilangan intelektualitasnya dan

keberanian dalam membela dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, maka nasib

bangsa Indonesia tidak akan jelas. Rakyat akan menjadi korban dari runtuhnya

intelektualitas dan idealisme mahasiswa. Apabila karakter ini dapat terbangun,

mahasiswa dan gerakannya akan tetap menjadi tokoh intelektual dan peluang

perubahan dalam masyarakat, yang bertanggung jawab dan penuh keberanian.

Page 80: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Hadi, Soetrisno. Metodologi Researt. Yogyakarta: Andi Offset, 1986.

Hamad, Ibnu. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Kota Depok: PT Raja Grafindo

Persada, 2013.

Hasil Observasi Penulis terhadap Peran Organisasi Intra Kampus dalam

Meningkatkan Kepemimpinan Mahasiswa (Studi Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi)

Moleong, J. Lexy. Metode Penelitian Kualitatiof . Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2013.

Morrisan. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Prenadamedia

Group, 2013.

Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Rivai, Viethzal. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011.

Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2010.

Soekanto, Soejono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1996.

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2013.

Page 81: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2010.

Surakhmad dan Wiranto. Pengantar Penelitian. Bandung: 1989.

Tim Penyusun, Buku III: Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi (Jambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi,

2016).

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin (Jambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi)

Usman, Husaini. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara, 2014.

Skripsi

Futri Haikal Mawaddah, Peran Kepala Desa dalam Meningkatkan Pelayanan

Terhadap Masyarakat di Kantor Desa Ladang Panjang Kec. Sarolangun Kab.

Sarolangun, 2013.

Susi Yanti, Peran Pemerintah dalam Mensosialisasikan e-KTP (Study terhadap

Pelaksanaan Pembuatan E-KTP di Kantor Camat Taman Rajo, 2013.

Web-Site

Dema STAI, “Tugas Pokok Mahasiswa”, di akses melalui alamat

http://staidema.blogspot.co.id/2012/11/dema-dan-peran-mahasiswa.html?m=1,

27 Maret 2018, 16:42 WIB.

Wikipedia, “Organisasi Intra Kampus”, di akses melalui alamat,

http://www.kabel.web.id/id1/1065-962/organisasi-kemahasiswaan-intra-

kampus-0_51149_kabel.html#organisasi_mahasiswa_intrakampus, 27 Maret

2018, 16:27 WIB.

Page 82: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Dokumentasi

Dokumentasi, 12 Juli 2018, 11:12 WIB, Visi Misi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fak.

Ushuluddin UIN STS Jambi.

Dokumentasi. 12 Juli 2018, 11:45 WIB, Sarana dan Prasarana Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN STS Jambi.

Dokumentasi, 28 Juli 2018, 15:04 WIB, Bentuk-Bentuk Kegiatan Dewan Eksekutif

Mahasiswa Fak. Ushuluddin UIN STS Jambi.

Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ushuluddin

Uiniversitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 19 September 2018,

07:36 WIB.

Dokumentasi, Rabu, 19 September 2018 16:36 WIB.

Dokumentasi Susunan Acara Bina Keakraban Mahasiswa baru, 27 Oktober 2018,

07,40 WIB.

Hasil Wawancara

Hasil Wawancara Penulis dengan Romadhon sebagai ketua Dema Fak. Ushuluddin

UIN STS Jambi. 12 Juli 2018, 10:45 WIB

Hasil Wawancara Penulis dengan Ade Putra Wijaya sebagai Pemateri

Kepemimpinan, 02 Agustus 2018, 11:54 WIB.

Hasil wawancara Penulis dengan Hidayat sebagai Peserta Pelatihan Kepemimpinan

Mahasiswa Dasar, 27 Agustus 2018.

Hasil Wawancara Penulis dengan Rogi Irawan sebagai Ketua Silmaru, 27 September

2018, 14:30 WIB.

Hasil Wawancara Penulis dengan Mahasiswa Baru 27 September 2018, 12:36 WIB.

Page 83: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Hasil Wawancara Penulis dengan Indra Wijaya Saputra Sebagai Mahasiswa yang

sering melakukan diskusi, 27 September 2018.

Page 84: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATKAN

KUALITAS KEPEMIMPINAN VISIONER MAHASISWA

(STUDI DEWAN EKSEKUTIF FAKULTAS USHULUDDIN UIN STS

JAMBI)

No Jenis Data Metode Sumber Data

1. Letak Geografis

Fakultas Ushuluddin

-Observasi

-Dokumentasi

-Wawancara

- Dewan Eksekutif Mahasiswa

fakultas ushuluddin

-Dokumen Sejarah

2. Frofil Fakultas

Ushuluddin

-Wawancara

-Dokumentasi

-Karyawan Ushuluddin

-Dokumen ushuluddin

3. Visi,Misi Dewan

Eksekutif Mahasiswa

-Dokumentasi

-Observasi

-Ketua Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Papan Merek Visi Misi

4. Struktur Organisasi

Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Dokumentasi -Dokumen Dewan Eksekutif

Mahasiswa

5. Sarana dan Prasarana

yang ada di ruangan

Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Observasi

-Dokumentasi

-Wawancara

-Foto-Foto Anggota Dema

6. Bentuk-bentuk program

Dewan Eksekutif

Mahasiswa dalam

Meningkatkan Kualita

Kepemimpinan

Visioner Mahasiswa

-Wawancara

-Observasi

-Anggota Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Mahasiswa/i

-Praktik Implementasi

Page 85: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

7. Upaya yang dilakukan

Dewan Eksekutif

Mahasiswa dalam

Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan

Visioner Mahasiswa

-Observasi

-Wawancara

-Anggota Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Mahasiswa/I

8. Faktor penghambat

Dewan Eksekutif

Mahasiswa dalam

Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan

Visioner Mahasiswa

-Wawancara

-Observasi

-Anggota Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Mahasiswa/i

9. Relevansi Peran

Organisasi

-Observasi

-Dokumen

-Wawancara

-Mahasiswa/I

A. Panduan Observasi

No Jenis Data Objek Observasi

1. Letak Geografis Kantor PMII Keadaan dan Letak Geografis

2. Sarana dan prasaranan ruang

Dewan Eksekutif Mahasiswa

sarana dan prasarana yang tersedia di ruang

Dewan Eksekutif Mahasiswa

3. Praktik Peran Organisasi Intra

Kampus dalam Meningkatkan

Kualitas Kepemimpinan

Visioner Mahasiswa

Metode yang diterapkan dalam

Meningkatkan Kepemimpinan Mahasiswa

4. Relevansi implementasi

Meningkatkan Kepemimpinan

Dampak dan penyebab yang terlihat

terhadap Organisasi Intra Kampus

Page 86: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Mahasiswa

B. Panduan Dokumentasi

No Jenis Data Data Dokumenter

1. Letak Geografis Fakultas

Ushuluddin

Karyawan Fakultas Ushuluddin

2. Sejarah Fakultas Ushuluddin dan

Visi,Misi Dewan Eksekutif

Mahasiswa

Dokumen Fakultas Ushuluddin

3. Struktur Organisasi Dokumen Dewan Eksekutif Mahasiswa

4. Sarana dan prasarana yang ada

di ruang Dewan Eksekutif

Mahasiswa

Foto-foto

5. Data Anggota Dewan Eksekutif

Mahasiswa

Dokumen Dewan Eksekutif Mahasiswa

6. Profil Fakultas Ushuluddin Dokumen Dewan Eksekutif Mahasiswa

C. Butir-butir Wawancara

No Jenis Data Sumber Data dan Substansi Wawancara

1. Letak Geografis Fakultas

Ushuluddin

Karyawan Fakultas Ushuluddin

-Bisa dijelaskan letak geografis Fakultas

Ushuluddin

2. Sejarah Fakultas Ushuluddin Karyawan Fakultas Ushuluddin

-Bagaimana Sejarah Fakultas Ushuluddin

3. Sarana dan prasarana Anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa

-Apa saja yang dimiliki Dewan Eksekutif

Mahasiswa

4. Implementasi Organisasi Intra Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa

Page 87: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

Kampus dalam Meningkatkan

Kualitas Kepemimpinan

Visioner Mahasiswa

-Berapa anggota Dewan Eksekutif

Mahasiswa

-Bagaimana Peran Organisasi Intra Kampus

dalam Meningkatkan Kepemimpinan

Mahasiswa

5. upaya yang dilakukan Dewan

Eksekutif Mahasiswa dalam

meningkatkan Kepemimpinan

Mahasiswa

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa,

Anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa,

Mahasiswa

-apa saja upaya yang dilakukan Dewan

Eksekutif Mahasiswa dalam meningkatkan

Kepemimpinan Mahasiswa

6 faktor penghambat program

Dewan Eksekutif Mahasiswa

dalam Meningkatkan Kualitas

Kepemimpinan Visioner

Mahasiswa.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa,

Anggota Mahasiswa, Mahasiswa

-apa saja faktor penghambat Dewan

Eksekutif Mahasiswa dalam Meningkatkan

kepemimpinan Mahasiswa.

Page 88: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian
Page 89: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian

CURRICULUM VITAE

Informasi Dari:

Nama : Reno Rifaldo

NIM : UR.131273

Jurusan/Fak : Komunikasi Penyiaran Islam/Dakwah

Tempat/Tanggal Lahir : Kerinci, 12 juni 1995

Alamat : Patimura, Rukun Sentosa 3 Kelurahan Alam Berajo

Riwayat Pendidikan:

S I UIN STS Jambi : Sekarang

Ma Laboratorium Jambi : 2013

MTS Danau Kerinci : 2010

SD 158 Teluk Gora : 2007

Pengalaman organisasi

Ketua 1 kaderisasi pmii rayon ushuluddin 2015

Ketua bidang sumber daya mahasiswa dewan eksekutif mahasiswa 2015

Page 90: PERAN ORGANISASI INTRA KAMPUS DALAM MENINGKATAN …repository.uinjambi.ac.id/671/1/RENO RIFALDO FAKULTAS DAKWAH … · Kepemimpinan Mahasiswa Dasar, Seminar, Diskusi. Dengan demikian