191
PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Chrisnawaty Ginting NIM : 152214073 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

  • Upload
    others

  • View
    91

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR

DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN

PERBANKAN

Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Chrisnawaty Ginting

NIM : 152214073

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

i

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR

DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN

PERBANKAN

Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Chrisnawaty Ginting

NIM : 152214073

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

Skripsi

PERAN MEDIASJ TINGKAT LJTERASI KEUANGAN FAKTOR

DEMOGRAFJ PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN

PERBANKAN

Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Skripsi

Diajukan dalam Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Chrisnawaty Ginting

NIM: 152214073

Telah disetujui oleh :

Pembimbing 1

Drs. Aloysius Triwanggonu jvl.S

Pembimbing II

~\Fransisca Desiana Pranatasari S.E.,M.M

ii

Tanggal 5 Juli 2019

Tanggal5 JuJi 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

Skripsi

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR

DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEVANGAN

PERBANKAN

Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Swnatera Utara

Dipersiapkan dan ditulis oleh:Chrisnawaty Ointing

15214073

Telah dipertabankan di depan Dewan PengujiPada tanggal: 14 Agustus 2019

Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewall PengujiJabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Dr. Lukas PllfWOtO, M.Si II.-'r

Sekretaris Maria Theresia Emawati, S.E., MA ;1/~Anggota Drs. Aloysius Triwanggono M.S

"A" '1"~

Anggota. Fransisca Desiana Pranatasari S.E:~ ~\-Anggota Dr. Lukas Purwoto, M.Si

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu

akan ditambahkan kepadamu.”

(Matius 6:33)

Trust yourself.

You know more than you think you do

-Benjamin Spock-

Dengan penuh syukur dan sukacita skripsi ini ku persembahkan untuk:

- Yesus Kristus yang sedetikpun tidak pernah meninggalkanku

- Bapak, mama, abang dan kakak atas cinta kasih, doa dan pengorbanannya

- Teman-teman yang telah memberikan dukungan

- Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUD! MANAJEMENPERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTORDEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN

PERBANKANKasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 14 Agustus 2019 adalab hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya an1bil dengan cara menyalin, atau meniru

dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau

pendapat atau pemikiran dari peneliti lain yang saya akui seolah-olah sebagian

tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang

saya salin, atau saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa meberikan

pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu ini akan digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70)

Yogyakarta, 30 Agustus 2019

Yang n~~uat pernyataan,

Chrisnawaty Ginting

NIM: 152214073

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

LEMBARPERNYATAANPERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTNGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

Nomor Induk Mahasiswa

: Chrisnawaty Ginting

: 152214073

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTORDEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN

PERBANKANKasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin

dari saya maupun memberikan royalty kepada saya saya selan1a tetap

mencantun1kan nama saya sebagai.

Demikian surat pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal 30 Agustus 2019

Yang menyatakan

Chrisnawaty Ginting

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat, berkat dan karunia-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Peran Mediasi Tingkat Literasi

Keuangan Faktor Demografi Pada Pengaruh Perilaku Keuangan Perbankan”

(Studi pada ASN di Kabupaten Simalungun). Penulisan skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis secara khusus menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono M.S., selaku dosen pemimbing I, yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan sepenuh hati sehingga

skripsi ini dapat penulis selesaikan.

4. Ibu Fransisca Desiana Pranatasari S.E.,M.M., selaku dosen pembimbing II,

yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan sepenuh hati

sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.

5. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku anggota tim penguji yang telah

memberikan masukan yang sangat berguna.

6. Segenap dosen dan karyawan sekretariat Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

7. Simon Petrus Ginting (bapak) dan Helnaria Sembiring (mamak), serta

abangku Edi Sopyan Ginting, dan kakakku Juni Ulina Ginting yang dengan

sepenuh hati selalu mendukungku dengan cinta kasih dan doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

8. ASN di Kabupaten Simalungun yang telah bersedia meluangkan waktunya

untuk mengisi kuesioner penelitian skripsi ini.

9. Kepada ternan-ternan terkasih Dwi Putra, Pryscillia, Riris, Dhita, Yola,

Jonathan, Monalisa, Dian, Adit, Laetitia, Fegy, Titin, Dani, Banyu, Erren dan,

ternan-ternan pelayan Kids Impact GBI Keluarga Allah yang mendukung dan

menemanl penulis dalam menghadapi suka dan duka selama penyusunan

skripsi.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas dukungan

dan partisipasinya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan mendukung guna

menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat berrnanfaat

bagi semua yang membacanya.

Yogyakarta, 30 Agustus 2019

~Chrisnawaty Ginting

NIM: 152214073

VIII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PERESETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS....................................v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..........................................................vi

KATA PENGANTAR............................................................................................vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

ABSTRAK ........................................................................................................... xix

ABSTRACT ............................................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 9

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 10

D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 10

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

x

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 13

A. Konsep dan/ teori ....................................................................................... 13

1. Manajemen Keuangan ............................................................................ 13

2. Lembaga Keuangan Bank ...................................................................... 14

3. Literasi Keuangan ................................................................................... 18

4. Perilaku Keuangan (Financial Behaviour) ............................................. 22

5. Faktor-faktor Demografi yang Mempengaruhi Tingkat Literasi............ 26

7. Pengaruh Tingkat Literasi terhadap Perilaku Keuangan (Financial

behaviour) ...................................................................................................... 35

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................... 35

C. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................ 40

Kerangka Konseptual Peneliatian...................................................................... 40

D. Hipotesis ..................................................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 43

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 43

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................................... 43

C. Variabel Penelitian ..................................................................................... 43

D. Populasi dan Sampel .................................................................................. 49

1. Populasi ...................................................................................................... 49

E. Unit Analisis .............................................................................................. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xi

F. Teknik Pengambilan Sampel...................................................................... 50

G. Sumber Data ............................................................................................... 51

H. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 51

I. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................... 52

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN .................................. 54

A. Kabupaten Simalungun .............................................................................. 54

B. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten

Simalungun ........................................................................................................ 60

C. Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Simalungun

67

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 69

A. Deskripsi Responden .................................................................................. 69

B. Analisis Data Analisis Masalah 1, Pengujian Instrumen dan Model

Struktural ........................................................................................................... 74

1. Analisis Tingkat Literasi Keuangan ....................................................... 74

2. Analisis Tingkat Perilaku Keuangan ...................................................... 82

3. Hasil Pengujian Instrumen dan Model Struktural .................................. 88

a. Pengujian Model Pengukuran (Outer Model) ........................................ 88

b. Pengujian Model Struktural (Inner Model) ............................................ 92

C. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung ................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xii

D. Pengujian Hipotesis Mediasi ...................................................................... 99

E. Pembahasan .............................................................................................. 105

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ......................... 110

A. Kesimpulan .............................................................................................. 110

B. Saran ......................................................................................................... 111

C. Keterbatasan ............................................................................................. 114

DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xiii

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

III. 1 Variabel Independen dan Indikator ......................................................... 44

III. 2 Variabel Dependen dan Indikator ........................................................... 45

III. 3 Variabel Intervening dan Indikator ......................................................... 46

III. 4 Skor Kategori Faktor Demografi ............................................................ 47

III. 5 Skor Kategori Tingkat Literasi Keuangan ............................................... 48

III. 6 Skor Kategori Perilaku Keuangan ............................................................ 48

V. 1 Data Responden berdasarkan Dinas .......................................................... 70

V. 2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 70

V. 3 Data Responden Berdasarkan Usia ........................................................... 71

V. 4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan.................................................. 72

V. 5 Data Responden Berdasarkan Pendapatan ................................................. 73

V. 6 Tingkat Literasi Keuangan ASN ................................................................ 75

V. 7 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek General Personal Finance Knowledge ............................................. 76

V. 8 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Saving and Borrowing ...................................................................... 77

V. 9 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Pengetahuan tentang Insurance ........................................................ 79

V. 10 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Pengetahuan tentang Investment ....................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xiv

V. 11 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Pengetahuan tentang Risk Management ........................................... 81

V. 12 Perilaku Keuangan ASN ............................................................................. 83

V. 13 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Membuat anggaran pengeluaran ....................................................... 84

V. 14 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk Aspek

Mencatat Pengeluaran dan Belanja (harian, bulanan dan lain-lain) ............. 84

V. 15 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk Aspek

Menabung secara periodik/ rutin.................................................................. 85

V. 16 Hasil Analisis Deskriptif Jawaban dari Total Responden per Item

Pernyataan untuk Aspek Menyediakan Dana untuk Pengeluaran Tidak

Terduga (Emergency Fund) ......................................................................... 86

V. 17 Hasil Analisis Deskriptif Jawaban dari Total Responden per Item

Pernyataan untuk Aspek Membayar tagihan tepat waktu. ........................... 87

V. 18 Nilai Loading Factor .................................................................................... 88

V. 19 Nilai Loading Factor Setelah Penghapusan Data ........................................ 89

V. 20 Nilai Average Variance Extracted (AVE) ................................................... 90

V. 21 Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten ............................................. 91

V. 22 Nilai Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha .................................... 92

V. 23 Nilai R2 ......................................................................................................... 93

V. 24 Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect .............................................. 95

V. 25 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect Jenis Kelamin terhadap

Perilaku Keuangan ..................................................................................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xv

V. 28 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect Pendapatan terhadap

Perilaku Keuangan ..................................................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xvi

DAFTAR GAMBAR

No Nama Gambar Halaman

IV. 1 Logo Kabupaten Simalungun ................................................................ 58

V. 1 Pengujian Model Direct Effect Jenis Kelamin terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0 ............................................................... 94

V. 2 Pengujian Model Direct Effect Usia terhadap Perilaku Keuangan dengan

WarpPLS 6.0 ............................................................................................. 94

V. 3 Pengujian Model Direct Effect Pendidikan terhadap Perilaku Keuangan

dengan WarpPLS 6.0 ................................................................................ 95

V. 4 Pengujian Model Direct Effect Pendapatan terhadap Perilaku Keuangan

dengan WarpPLS 6.0 ................................................................................ 95

V. 5 Pengujian Model Direct Effect Literasi Keuangan terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0 ............................................................... 95

V. 6 Pengujian Model Penelitian Mediasi dengan WarpPLS 6.0 ................... 99

V. 7 Pengujian Model Indirect Effect Jenis Kelamin terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS ................................................................... 101

Perilaku Keuangan ............................................................................................... 101

V. 8 Pengujian Model Indirect Effect Usia terhadap Perilaku Keuangan

dengan WarpPLS 6.0 .............................................................................. 102

V. 9 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect Usia terhadap Perilaku

Keuangan ................................................................................................ 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xvii

V. 10 Pengujian Model Indirect Effect Pendidikan terhadap Perilaku Keuangan

dengan WarpPLS 6.0 .............................................................................. 103

V. 11 Pengujian Model Indirect Effect Pendapatan terhadap Perilaku Keuangan

dengan WarpPLS 6.0 .............................................................................. 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 KUESIONER PENELITIAN ....................................................................... 121

2 DATA RESPONDEN ................................................................................... 128

3 TABEL JAWABAN LITERASI KEUANGAN ........................................... 139

4 TABEL JAWABAN PERILAKU KEUANGAN ......................................... 148

5 TABEL SKOR LITERASI KEUANGAN .................................................... 152

6 TABEL SKOR PERILAKU KEUANGAN .................................................. 158

7 HASIL PENGELOLAHAN DATA MENGGUNAKAN WARPPLS 6.0 ... 164

8 SURAT IJIN PENELITIAN ......................................................................... 169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xix

ABSTRAK

PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR

DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN

Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Chrisnawaty Ginting

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat literasi keuangan dan

perilaku keuangan, 2) pengaruh faktor demografi (jenis kelamin, usia, pendidikan

dan pendapatan) terhadap perilaku keuangan perbankan, 3) pengaruh tingkat

literasi keuangan terhadap perilaku keuangan (financial behaviour) ASN di

Kabupaten Simalungun 4) peran literasi memediasi pengaruh faktor demografi

(jenis kelamin, usia, pendidkan dan pendapatan) terhadap perilaku keuangan.

Penelitian ini menggunakan metode survei. Penelitian ini membagikan 105

kuesioner untuk memperoleh data responden. Teknik analisis data dalam

penelitian ini adalah PLS (Partial Least Square) menggunakan aplikasi WarpPLS

6.0. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rata-rata skor tingkat literasi keuangan

ASN termasuk kategori sedang, dan tingkat perilaku keuangan termasuk dalam

kategori baik 2) faktor demografi usia, pendidikan, dan pendapatan berpengaruh

langsung terhadap perilaku keuangan, sedangkan faktor demografi jenis kelamin

tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan 3) tingkat literasi keuangan

berpengaruh postif terhadap perilaku keuangan 4) literasi keuangan memediasi

sebagian pengaruh faktor demografi (usia, pendidkan dan pendapatan) terhadap

perilaku keuangan

Kata kunci : faktor demografi, literasi keuangan, dan perilaku keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

xx

ABSTRACT

THE ROLE OF FINANCIAL LITERACY MEDIATION BASED ON

DEMOGRAPHIC FACTORS TOWARD THE FINANCIAL BEHAVIOUR

OF BANKING

A case on the Civil Servants of Simalungun Regency, North Sumatera

Chrisnawaty Ginting

Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2019

The aims of this research are to find out: 1) the financial literacy and the financial

behavior, 2) the influence of demographic factors (gender, age, education, and

salary) in financial behavior of banking, 3) the influence of financial literacy level

in financial behavior towards the Civil Servants of Simalungun Regency, 4) and

the influence of financial literacy as the mediator of demographic factors (gender,

age, education, and salary) in financial behavior. The method used in this research

is survey respondents. This research distributes 105 questionnaires to collect data

from the respondents. The data analysis technique in this research is PLS (Partial

Least Square) using the WarpPLS 6.0 application. The result of this research

indicate that: 1) the average score of the financial literacy level of the Civil

Servants is in the medium category, and the financial behavior in the good

category, 2) the age, education, and salary factors had the direct influence of

financial behavior, but the gender factor does not influence the financial behavior

and 3) financial literacy level had a positive impact towards financial behavior, 4)

Financial literacy partial mediated of the influence of demographic factors (age,

education, and salary) on financial behavior.

Keywords: factors demography, financial literacy, and financial behaviour

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan yang layak yang sering disebut dengan kesejahteraan

merupakan salah satu tujuan dari hidup banyak orang. Untuk mencapai

kesejahteraan tentunya tidak lepas dari pengelolaan keuangan. Pengelolaan

keuangan berarti memiliki perencanaan keuangan jangka pendek atau jangka

panjang. Namun banyak orang yang belum menyadari pentingnya

pengelolaan keuangan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengelolaan

keuangan adalah tentang cara kita menjalani hidup setiap hari, dengan

senantiasa memperhatikan penghasilan yang kita peroleh dalam waktu

terbatas, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sepanjang perjalanan

hidup kita hingga usia berakhir.

Untuk mengelola keuangan membutuhkan pengetahuan keuangan yang

tepat. Membuat perencanaan keuangan dan mengambil keputusan dalam

keuangan memerlukan pengetahuan keuangan. Kegagalan dalam mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

2

keuangan dapat menimbulkan masalah keuangan dan hal tersebut dapat

berdampak pada pencapaian kesejahteraan.

Hung, Angela 2009 (dalam Dwiastanti 2015:102) menyatakan bahwa

definisi literasi keuangan sebagian besar terletak pada kemampuan untuk

menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai kesejahteraan

keuangan, dan oleh karena itu diperlukan perilaku yang memadai untuk yang

mendasarinya.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Budaya literasi keuangan

adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman

tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang

efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial,

baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan

masyarakat.

OECD 2006 (dalam SNLKI revisit 2017: 16) menjelaskan bahwa tanpa

memiliki literasi keuangan yang memadai, individu tidak dapat memilih

produk tabungan ataupun investasi yang sesuai untuk dirinya dan berpotensi

terkena risiko fraud. Remund 2010 (SNLKI revisit 2017: 16) menyatakan

bahwa literasi keuangan merupakan pengukuran terhadap pemahaman

seseorang mengenai konsep keuangan, dan memiliki kemampuan dan

keyakinan untuk mengatur keuangan pribadi melalui pengambilan keputusan

jangka pendek yang tepat, perencanaan keuangan jangka panjang, serta

memperhatikan kejadian dan kondisi ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

3

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK (2013) bahwa literasi

keuangan penduduk Indonesia dikategorikan menjadi empat bagian antara

lain: 1) Well literate (21,84%), yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan

tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk

fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa

keuangan; 2) Suffiecient literate (75,69%), memiliki pengetahuan dan

keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan,

termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan. 3) Less literate (2,06 %), hanya memiliki pengetahuan tentang

lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan. 4) Not literate (0,41%),

tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan

serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan. Data tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia memiliki tingkat pengetahuan keuangan yang masih

tergolong rendah.

Pengetahuan keuangan diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan

sehingga dapat terwujud kesejahteraan. Kesejahteraan dapat terwujud jika

semua kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Dengan pengetahuan keuangan

maka dapat berpartisipasi dalam bidang ekonomi.

Atkinson dan Messy (2012) dari OECD menyatakan bahwa literasi

keuangan merupakan kombinasi dari pengetahuan keuangan (financial

knowledge), sikap keuangan (financial attitude), dan perilaku keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

4

(financial behavior). Menurut Nababan dan Sadalia 2012 (dalam Dwiastanti

2015:100) Perilaku keuangan terkait dengan cara orang memperlakukan,

mengelola, dan menggunakan sumber daya keuangan yang tersedia. Individu

yang memiliki perilaku keuangan yang bertanggung jawab cenderung efektif

dalam menggunakan uang, seperti membuat anggaran, menghemat uang dan

mengontrol pengeluaran, berinvestasi, dan membayar kewajiban mereka tepat

waktu untuk mendemonstrasikan perilaku keuangan, individu harus merasa

bahwa informasi itu penting dan relevan bagi mereka yang memungkinkan

mereka untuk membuat perbedaan dalam hasil yang ingin dicapai.

Menurut OJK literasi keuangan memiliki tujuan jangka panjang bagi

seluruh golongan masyarakat, yaitu meningkatkan literasi seseorang yang

sebelumnya less literate atau not literate menjadi well literacy dan

meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan. Agar

masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang

sesuai dengan kebutuhan, masyarakat harus memahami dengan benar

mananfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa

produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Dengan tingkat literasi yang baik, masyarakat

dapat mengenali produk-produk lembaga keuangan terutama produk-produk

pada lembaga bank. Produk yang ditawarkan juga untuk berbagai lapisan

masyarakat dan membantu aktivitas yang berkaitan dengan keuangan.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi literasi keuangan

diantaranya adalah status sosial ekonomi, gaya hidup demografi. Dalam DIW

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

5

Berlin Economic Bulletin (2015: 11) literasi keuangan lebih tinggi dan

perilaku keuangan cenderung lebih baik ketika responden memiliki

pendapatan yang lebih tinggi, aset yang lebih besar, dan tingkat pendidikan

yang lebih tinggi. Sejauh mana usia memainkan peran utama tidak begitu

jelas; akan tetapi, orang-orang yang tengah usia cenderung memiliki tingkat

literasi keuangan tertinggi.

Penelitian yang dilakukan oleh Mahdzan dan Tabiani 2013 (dalam

Andrew dan Linawati 2014: 35) menemukan bahwa faktor demografi yang

mempengaruhi keputusan menyimpan dana oleh seorang individu

dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah anak,

status pernikahan, dan pengalaman bekerja. Farrel, Fry dan Risse (2016: 95)

mengemukakan bahwa wanita yang memililiki tingkat self-effecacy keuangan

yang lebih tinggi cenderung memiliki akun investasi, hipotek atau tabungan,

sementara wanita yang memiliki tingkat self-effecacy yang rendah memiliki

kartu kredit atau pinjaman.

Brown dan Graf (2013: 18) menemukan bahwa responden muda

umumnya kurang menyadari pengetahuan finansial daripada penduduk

lainnya. Sementara pengetahuan tentang inflasi rendah di kalangan populasi

muda, pengetahuan tentang risiko atau tingkat suku bunga. Penelitian

menggunakan data survei yang mencakup sampel yang mewakili 1.500

rumah tangga untuk mendokumentasikan tingkat literasi keuangan di Swiss.

Bank merupakan suatu lembaga yang lahir karena fungsinya sebagai

agent of trust dan agent of development. Yang dimaksud sebagai agent of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

6

trust adalah suatu lemabaga perantara (intermediary) yang dipercaya untuk

melayani segala kebutuhan keuangan dari dan untuk masyarakat, sedangkan

sebagai agent of development, bank adalah suatu lembaga perantara yang

dapat mendorong kemajuan pembangunan melalui fasilitas kredit dan

kemudahan-kemudahan pembayaran dan penarikan dalam proses transaksi

yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi. Di Indonesia, pengemban tertinggi

atas dua fungsi di atas terletak pada Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan

bank-bank umum (Judisseno, 2005: 94).

Bank terlibat dalam kegiatan literasi keuangan dan pendidikan karena

berbagai alasan. layanan yang diberikan sering membantu masyarakat yang

berpenghasilan rendah. Selain itu literasi keuangan juga membantu

masyarakat untuk memilih keputusan yang tepat terkait keuangannya.

Misalnya Bank membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman modal

dalam membuka usaha. Menurut OJK fungsi bank secara umum adalah

menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkan dalam

bentuk pinjaman atau kredit (lending) untuk berbagai tujuan.

Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan tahun 2013 dan 2016

menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat terhadap perbankan

pada tahun 2016 masih lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2013. Tingkat

literasi keuangan masyarakat terhadap perbankan pada tahun 2013 sebesar

21,8% dan pada tahun 2016 sebesar 28,9%. Hasil survei juga menunjukkan

bahwa literasi keuangan masyarakat terhadap perbankan lebih tinggi

dibandingkan dengan jasa keuangan lainnya. Meskipun hasil survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

7

menunjukkan bahwa literasi keuangan perbankan lebih tinggi namun sering

sekali masyarakat tidak memiliki pengetahuan tentang jenis dan manfaat

layanan jasa yang ditawarkan oleh Bank.

Setiap individu masyarakat atau kelompok masyarakat memiliki tingkat

literasi keuangan yang berbeda-beda. Semakin bijak pengelolaan

keuangannya maka semakin baik tingkat literasi keuangannya. Bila seseorang

memiliki pendapatan sebaiknya membuat perencanaan tentang pengelolaan

keuangan agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi. Dalam perencanaan

tersebut seseorang tersebut harus membuat keputusan-keputusan yang akan

membuat keuanganya lebih baik.

Di Indonesia, salah satu pekerjaan yang banyak peminat dan dianggap

memiliki kesejahtera yaitu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak heran

jika peminat untuk menjadi ASN sangat banyak karena ASN memiliki

pendapatan setiap bulannya. Di era kepimpinan Susilo Bambang Yudhiyono,

hampir setiap tahun ASN mengalami kenaikan gaji. Kenaikan gaji tertinggi

mencapai 20% pada tahun 2008 dengan rata-rata tingkat inflasi sebesar 8,83

pada periode 2005-2009 dan sebesar 6,35% pada periode 2010-2014. Namun

pada era kepemimpinan Jokowi hanya sekali mengalami kenaikan gaji yaitu

pada tahun 2019 dengan rata-rata tingkat inflasi sepanjang 2015-2108 sebesar

3,27%. Selain mendapatkan gaji pokok, ASN juga menerima gaji ke-13 dan

THR setiap tahunnya.

Memiliki pendapatan setiap bulannya tidak menjadi jaminan seluruh

kebutuhan dan keinginan dapat terpenuhi. Daya keuangan yang terbatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

8

namun kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas menuntut ASN untuk

memiliki kemampuan dalam mengelola keuangannya. Dalam mengelola

keuangannya ASN harus bisa membedakan kebutuhan yang menjadi prioritas.

Dengan mampu membedakan kebutuhan yang menjadi prioritas, maka

diharapkan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Tidak semua ASN

memiliki kemampuan dalam mengelola keuangannya dengan baik.

Rendahnya pengetahuan keuangan menjadi salah satu penyebab keuangan

yang buruk. Banyak faktor mengukur tingkat literasi keuangan ASN, salah

satunya faktor demografis. Dalam penelitian ini faktor demografis yang akan

diteliti untuk mengukur tingkat literasi keuangan ASN yaitu jenis kelamin,

usia, pendidikan dan pendapatan.

Saat ini ASN sudah mengenal lembaga keuangan perbankan bahkan

sudah memperoleh layanan jasa yang ditawarkan perbankan. Selain alasan

tersebut ASN memiliki penghasilan pokok yang pasti diperoleh setiap bulan

yang dapat diterima melalui layanan perbankan dikarenakan perbankan

memiliki hubungan kerja sama dengan pemerintah. Pada umumnya ASN

hanya mengetahui bahwa lembaga keuangan perbankan hanya menyediakan

layananan simpanan tabungan dan menyediakan jasa pinjaman jenis kredit

dan pembiayaan pada kenyataannya terdapat layanan simpanan deposito dan

layanan simpanan giro.

Permasalahan yang terjadi di kalangan ASN membuat peneliti ingin

menjalankan penelitian tentang tingkat literasi keuangan ASN terhadap

Lembaga Keuangan Bank. Penelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

9

tingkat literasi keuangan ASN di Kabupaten Simalungun dengan

menggunakan variabel demografi yaitu jenis kelamin, usia, pendapatan dan

tingkat pendidikan.

Pengelolaan keuangan sangat penting untuk setiap individu. Pengelolaan

yang buruk akan menimbulkan permasalahan ekonomi. Setiap individu harus

mampu mengelola keuangannya dengan baik agar kebutuhan dapat terpenuhi.

Setiap keputusan keuangan yang telah dipilih, individu tersebut harus mampu

mempertanggungjawabkannya. Pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan dalam pengelolaan keuangan. Pengetahuan keuangan

yang baik dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan yang akan

berdampak pada jangka panjang atau jangka pendek. Chinen dan Endo 2012

(dalam Laily 2013:3) mengatakan bahwa individu yang memiliki kemampuan

untuk membuat keputusan yang benar tentang keuangan tidak akan memiliki

masalah keuangan dimasa depan dan menunjukkan perilaku keuangan yang

sehat serta mampu menentukan prioritas kebutuhan bukan keinginan.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan masalah

penelitian ini dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

1. Berapa tingkat literasi keuangan dan perilaku keuangan perbankan

ASN di Kabupaten Simalungun?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

10

2. Apakah faktor demografi (jenis kelamin, usia, pendidikan dan

pendapatan) berpengaruh terhadap perilaku keuangan perbankan pada

ASN di Kabupaten Simalungun?

3. Apakah tingkat literasi keuangan ASN di Kabupaten Simalungun

berpengaruh terhadap perilaku keuangan (financial behaviour)?

4. Apakah tingkat literasi keuangan memediasi pengaruh faktor

demografi terhadap perilaku keuangan?

C. Pembatasan Masalah

Peneliti membuat batasan masalah agar penelitian terfokus dan tidak

menyimpang dari pembahasan, dengan rician sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada ASN golongan I, II, III dan IV unit kerja

bagian Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang, dan

BAPPEDA.

2. Penelitian ini menggunakan variabel demografi yaitu jenis kelamin,

usia, pendidikan dan pendapatan.

3. Penelitian ini menggunakan variabel financial behaviour pada bank

terhadap tingkat literasi keuangan ASN golongan I, II, II, dan IV unit

kerja bagian Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang, dan

BAPPEDA di Kabupaten Simalungun.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

11

1. Untuk mengetahui tingkat literasi keuangan dan perilaku keuangan

ASN pada lembaga keuangan bank di Kabupaten Simalungun.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor demografi (jenis kelamin, usia,

pendidikan dan pendapatan) terhadap perilaku keuangan keuangan

perbankan pada ASN di Kabupaten Simalungun

3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan terhadap

perilaku keuangan (financial behaviour) ASN di Kabupaten

Simalungun.

4. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan memediasi faktor

demografi terhadap perilaku keuangan.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai pihak

yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi ASN di Kabupaten Simalungun

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada ASN di

Kabupaten Simalungun untuk mengetahui sejauh mana tingkat literasi

keuangan yang dimiliki. Peneliti juga berharap hasil penelitian ini

sebagai pertimbangan dalam menentukan layanan jasa yang akan

dipilih dalam perbankan dan meningkatnya kesadaran akan layanan

yang telah disediakan oleh perbankan.

2. Bagi Lembaga Keuangan Bank

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh bank sebagai masukan

dan evaluasi terhadap jenis dan karakteristik produk dan jasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

12

ditawarkan. Peneliti berharap bank dapat berinovasi sesuai keinginan

nasabah. Peneliti juga berharap hasil penelitian ini bermanfaat sebgai

masukan kepada Bank tentang pentimgnya sosialisasi literasi keuangan

bagi masyarakat.

3. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan ilmu dan

informasi serta referensi bagi penelitian selanjutnya di Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang membahas

mengenai tingkat literasi keuangan ASN terhadap lembaga keuangan

bank di kabupaten Simalungun.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan penetahuan peneliti

mengenai tingkat literasi keuangan ASN terhadap lembaga keuangan

bank di kabupaten Simalungun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep dan teori

1. Manajemen Keuangan

Menurut Sulindawatii & Purnamawati,dkk (2016: 1) manajemen

keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan

dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang

minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha

untuk menggunakan dana tersebut seefesien mungkin. Manajemen

keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) utama yaitu (Gede

Adi, dkk 2016:1) :

a. Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitas untuk

menginvestasikan dana berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk (1)

Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang

mempunyai nilai pasar karena memepumyai hak memperoleh

penghasilan, mislanya: saham, sertifikat deposito, ataua obligasi, dan

(2) Real assets (aktiva rill) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan,

peralatan.

b. Raising of funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitas untuk

mendapatkan sumber dana baik dari sumber internal perusahaan

maupun sumber eksternal perusahaan termasuk juga politik

dividen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

14

c. Management assets (aktivitas pengelolaan aktiva) yaitu setelah

dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva-aktiva harus

dikelola seefesien mungkin.

2. Lembaga Keuangan Bank

Menurut Kasmir (2003:13) Bank merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan selalu berkaitan masalah

bidang keuangan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan

meliputi tiga kegiatan utama, yaitu:

a. Menghimpun dana

Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan

pokok perbankan, sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank

lainnya hanyalah merupakan pendukung dari kedua kegiatan diatas.

Kegiatan menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau

mencari dana (uang). Kegiatan penghimpunan dana ini sering disebut

dengan istilah funding. Menurut Kasmis (2013: 37) menghimpun dana

dari masyarakat (Funding) dalam bentuk:

1) Simpanan Giro (Demand Deposit) yang merupakan

simpanan pada bank di mana penarikannya dapat dilakukan

setiap saat dengan menggunakan cek atau nilyet giro.

2) Simpanan Tabungan (Saving Deposit), yaitu simpanan pada

bank yang penarikannya dapat dilakukan sesuai perjanjian

anatara bank dengan nasabah dan penarikannya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

15

menggunakan slip penarikan, buku tabungan, kartu ATM

atau sarana penarikan lainnya.

3) Simpanan Deposito (Time Deposit) merupakan simpanan

pada bank yang penarikannya sesuai jangka waktu (jatuh

tempo) dan dapat ditarik dengan bilyet deposito atau

sertifikat deposito.

b. Menyalurkan dana ke masyarakat (Lending)

Pengertian menyalurkan dana adalah melemperkan kembali

dana yang diperoleh lewat simpanan giro, tabungan, dan tabungan

dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit) bagi

bank yang berdasarkan prinsip konvensional atau pembiayaan bagi

bank yang berdasarkan prinsip syaraih. Kegiatan peyaluran dana

ini dikenal dalam dalam perbankan dengan istilah lending.

Menurut Kasmir (2013: 37), menyalurkan dana ke masyarakat

(lending) dalam bentuk kredit seperti:

1) Kredit Investasi adalah kredit yang diberikan kepada

para investot untuk investasi yang penggunanya jangka

panjang.

2) Kredit Modal Kerja merupakan kredit yang diberikan

untuk membiayai kegaiatan suatu usaha dan biasanya

bersifat jangka pendek guna memperlancar transaksi

perdagangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

16

3) Kredit Perdagangan adalah kredit yang diberikan

kepada para pedagang, baik agen-agen maupun

pengecer.

4) Kredit Konsumtif merupakan kredit yang digunakan

untuk dikonsumsi atau dipakai untuk keperluan pribadi.

5) Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk

menghasilkan barang atau jasa.

c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (service)

Berikutnya adalah pengertian jasa lainnya yang merupakan jasa

pendukung atau pelengkap kegiatan perbankan. Menurut Kasmir

(2013: 38) jasa-jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut:

1) Menerima setoran-setoran seperti: pajak, telepon, listrik, air

atau uang kuliah.

2) Melayani pembayaran-pembayaran seperti:

gaji/pensiun/honorarium, pembayaran deviden, pemabayaran

kupon, pembayran bonus/hadiah.

3) Jasa pengiriman uang (Transfer), merupakan jasa kiriman uang

antar bank baik antar bank yang sama maupun bank yang

berbeda. Pengiriman uang dapat dilakukan untuk dalam kota,

luar kota maupun luar negeri.

4) Jasa penagihan (Inkaso), merupakan jasa penagihan warkat

antar bank yang berasal dari luar kota berupa cek, bilyet giro,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

17

surat-surat berharga lainnya yang baik berasal dari warkat bank

dalam negeri maupun luar negeri.

5) Jasa kliring (Clearing), merupakan jasa penarikan warkat (cek

atau BG) yang berasal dari dalam satu kota, termasuk transfer

dalam kota antar bank.

6) Jasa Bank Notes (Valas), merupakan kegiatan jual beli mata

uang asing.

7) Jasa penyimpanan dokumen (Safe Deposit Box), merupakan

jasa penyimpanan dokumen, berupa surat-surat atau benda

berharga. Safe Deposit lebih dikenal dengan nama safe loket.

8) Jasa cek wisata (Travellers Cheque), merupakan cek perjalanan

yang biasa digunakan oleh para turis dan dibelanjakan di

berbagai tempat perbelanjaan.

9) Jasa kartu kredit (Bank Card), merupakan jasa penerbitan

kartu-kartu kredit yang dapat digunakan dalam berbagai

transaksi dan penarikan uang tunai di ATM (Anjungan Tunai

Mandiri) setiap hari.

10) Jasa-jasa yang ada di pasar modal seperti penjamin emisi

(underwriter), penanggung (guarantor),wali amanat (trustee),

perantara perdagangan efek (pialang/broker), pedagang efek

(dealer),perusahaan pengelola dana (investment company).

11) Jasa Letter of Credit (L/C), merupakan jasa yang diberikan

dalam ranbka mendukung kegiatan atau transaksi ekspor impor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

18

12) Jasa Bank Garansi merupakan jaminan yang diberikan kepada

nasabah dalam pembiayaan proyek tertentu.

13) Jasa Referensi Bank merupakan surat referensi yang

dikeluarkan oleh bank.

14) Jasa Bank Draft merupakan wesel yang diterbitkan oleh bank.

3. Literasi Keuangan

Menurut Lusardi & Mitchaell 2007 (dalam Maulani 2016: 17) literasi

keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan keuangan yang memiliki

tujuan untuk mencapai kesejahteraan. Orton 2007 (dalam Maulani 2016:

17) menyatakan bahwa literasi keuangan menjadi hal yang tidak

terpisahkan dalam kehidupan seseorang karena literasi keuangan

merupakan alat yang berguna untuk membuat keputusan keuangan yang

terinformasi, namun dari pengalaman pengalaman di berbagai negara

masih menunjukkan relatif kurang tinggi.

Norman 2010 (dalam Rina 2017: 6) menyatakan literasi keuangan

adalah berkaitan dengan pengetahuan atau sebauah pemahaman pada

pentingnya uang dan kegunaan uang dalam menjawab sebauh pertanyaan

mengepa perlunya pengaturan dalam pengeluaran. Menurut Ramadhan

(2017: 14) literasi keuangan merupakan serangkaian proses atau kegiatan

dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kenyakinan dan keterampilan

konsumen dan masyarakat pada umumnya agar dapat lebih baik dalam

mengelola keuangan mereka. Menurut OJK bahwa tingkat literasi

keuangan Indonesia dibagi menjadi empat bagian, yakni:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

19

a. Well literate (21,84 %), yakni memiliki pengetahuan dan

keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa

keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban

terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan

dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

b. Sufficient literate (75,69 %), memiliki pengetahuan dan keyakinan

tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan,

termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait

produk dan jasa keuangan.

c. Less literate (2,06 %), hanya memiliki pengetahuan tentang

lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.

d. Not literate (0,41%), tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan

terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan,

serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan

jasa keuangan.

Lusardi 2011 (dalam Natalia 2018: 13) menyatakan bahwa pada

dasarnya literasi keuangan seseorang dapat dibagi menjadi dua, yaitu

literasi keuangan dasar (basic financial literacy) dan literasi keuangan

lanjutan (advanced financial literacy).

a. Literasi Keuangan Dasar (Basic Finance Literacy)

Pada dasarnya literasi keuangan dasar berpusat pada sebuah

pertanyaan fundamental yaitu, “Apakah seseorang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

20

pengetahuan keuangan level dasar yang dibutuhkan untuk

mengambil keputusan keuangan?”

Untuk mengukur basic financial literacy Lusardi 2010 (dalam

Natalia 2018:14) mengembangkan tiga pertanyaan dasar yang

dapat digunakan untuk memberdakan tingkat pengetahuan

keuangan seseorang. Tiga pertanyaan dasar tersebut adalah:

1) Numeracy/ knowledge of interst compounding (Keterampilan

berhitung/ pengetahuan tentang bunga majemuk)

2) Knowledge of inflation (Pengetahuan tentang inflasi)

3) Knowledge of risk diversification (Pengetahuan tentang

penyebaran resiko)

b. Literasi Keuangan Lanjut (advanced Financial Literacy)

Untuk mengambil keputusan menabung (saving) dan

keputusan dalam investasi (investment decision) dibutuhkan

pengetahuan yang lebih daripada pengetahuan dasar keuangan. Hal

ini berarti bahwa seseorang memiliki pemahaman akan hubungan

antara resiko dan pendapatan, bagaimana obligasi, saham dan reksa

dana bekerja serta basic asset pricing.

Selanjutnya menurut Lusardi 2010 (dalam Natalia 2018:15), untuk

mengukur advanced financial literacy, terdapat pertanyaan yang

pada dasarnya mencoba untuk mencari tahu mengenai:

1) Pemahaman seseorang mengenai hubungan antara resiko (risk)

dan tingkat pengembalian (return);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

21

2) Bagaimana cara kerja obligasi, saham dan reksa dana; dan

3) Penentuan harga dasar asset (basic asset pricing).

Chen dan Volpe (dalam Ultafatun et al, 2016:4, dalam Mabyakto

2017: 12) membagi literasi keuangan menjadi 4 bagian yaitu general

personal finance knowledge (pengetahuan tentang keuangan pribadi

secara umum) meliputi:

a. Pemahaman beberapa hal yang berkaitan dengan pengetahuan

dasar tentang keuangan pribadi.

b. Saving and borrowing (tabungan dan pinjaman), bagian ini

meliputi pengetahuan yang berkaitan dengan tabungan dan

pinjaman seperti penggunaan kartu kredit.

c. Insurance (asuransi), bagian ini meliputi pengetahuan dasar

asuransi, dan produk-produk suransi seperti asuransi jiwa dan

asuransi kendaraan bermotor.

d. Insvestment (investasi), bagian ini meliputi pengetahuan tentang

suku bunga pasar, reksadana, dan risiko investasi.

Menurut OJK agar masyarakat luas dapat menentukan produk

dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, masyarakat

harus memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan

kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang

dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi masyarakat,

Literasi Keuangan memberikan manfaat yang besar, seperti: Mampu

memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

22

kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan

dengan lebih baik, terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen

keuangan yang tidak jelas.

Literasi keuangan merupakan pengetahuan tentang keuangan untuk

dapat mengelola keuangan agar memperoleh manfaat keuangan

semaksimal mungkin. Semakin tinggi tingkat literasi seseorang maka

semakin akan semakin tinggi kemampuan mengelola keuangan.

Menurut Chen dan Volpe 1998 (dalam Ramadhan 2017: 59)

pengkategorian literasi keuangan personal menjadi tiga kelompok, yaitu

a. Tingkat literasi keuangan <60% yang berarti individu memiliki

pengetahuan tentang keuanagn yang rendah

b. Tingkat literasi keuangan 60%-79% yang berarti individu

memiliki pengetahuan tentang keuangan yang sedang

c. Tingkat literasi keuangan >80% yang menunjukan bahwa

individu memiliki penegtahuan keuangan yang tinggi

4. Perilaku Keuangan (Financial Behaviour)

Cara dimana seseorang berperilaku akan memiliki dampak signifikan

pada kesejahteraan keuangan mereka. Menurut Fitriarianti (2018: 4)

financial behavior adalah suatu perilaku yang berkaitan dengan aplikasi

keuangan. Menurut Ricciardi 2000 (dalam Fitriarianti 2018: 4), financial

behavior adalah suatu displin ilmu yang di dalamnya melekat interaksi

berbagai displin ilmu dan secara terus menerus berintegrasi sehingga

pembahasannya tidak dilakukan isolasi. Seseorang yang ingin mempelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

23

perilaku keuangan harus memiliki pengertian mengenai aspek psikologi,

sosiologi, dan keuangan..

Menurut Ida dan Dwinta 2010 (dalam Andrew dan Linawati 2013: 36)

financial behavior berhubungan dengan tanggung jawab keuangan

seseorang terkait dengan cara pengelolaan keuangan. Tanggung jawab

keuangan merupakan proses pengelolaan uang dan aset yang dilakukan

secara produktif. Pengelolaan uang adalah proses menguasai dan

menggunakan aset keuangan. Ada beberapa elemen yang masuk ke

pengelolaan uang yang efektif, seperti pengaturan anggaran, menilai

pembelian berdasarkan kebutuhan. Aktivitas utama dalam pengelolaan

uang adalah proses penganggaran. Anggaran bertujuan untuk memastikan

bahwa individu mampu mengelola kewajiban keuangan secara tepat waktu

dengan menggunakan penghasilan yang diterima dalam periode yang

sama.

Hilgert, Hogarth, dan Beverly 2003 (dalam Mandell & Klein 2009: 15)

menyatakan perilaku keuangan dan pertanyaan keaksaraan keuangan ke

survei keuangan konsumen secara nasional. Mereka membentuk Indeks

Praktik Keuangan berdasarkan perilaku dalam empat variabel: manajemen

arus kas, manajemen kredit, tabungan, dan praktik investasi.

Membandingkan hasil indeks ini dengan skor pada kuis literasi keuangan,

mereka menemukan bahwa mereka yang lebih melek finansial memiliki

nilai Indeks Praktik Keuangan yang lebih tinggi, menunjukkan bahwa

pengetahuan keuangan terkait dengan perilaku keuangan. Dalam sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

24

penelitian terhadap orang dewasa di Belanda, van Rooij, Lusardi, dan

Alessie 2007 (dalam Mandell & Klein 2009: 15) menemukan bahwa

mereka yang memiliki literasi keuangan rendah lebih mungkin daripada

yang lain untuk mendasarkan perilaku mereka pada nasihat keuangan dari

teman-teman dan cenderung tidak berinvestasi dalam saham.

Perilaku keuangan (financial behavior) merupakan faktor psikologis

yang secara nyata berprilaku atau bertingkah laku dalam pengambilan

keputasan keuangan. Dalam mengambil keputusan tentunya tidak terlepas

dari pengaruh dari saran atau pendapat dari orang, begitu juga dalam

menentukan prilaku keuagan. Menurut kholilah dan Iramani 2013 (dalam

Herdjiono dan Angela 2016: 228) perilaku keuangan adalah kemampuan

sesorang dalam mengatur yaitu perencanaan, pengganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana

keuangan sehari-hari. Munculnya financial management behavior

merupakan dampak dari besarnya hasrat sesorang untuk memenuhi

keburtuhan hidupnya sesuai dengan tingkat pendapatan yang diperoleh.

Menurut Dew dan Xiao 2011 (dalam Herdjiono dan Angela 2016: 228)

Financial management behavior dapat dilihat dari empat hal yaitu:

a. Konsumsi (Consumption)

Menurut Mankiw 2013 (dalam Herdjiono dan Angela 2016:

228) konsumsi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas

berbagai barang dan jasa. Menurut Ida dan Dwinta 2010 (dalam

Herdjiono dan Angela 2016: 228) financial management behavior

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

25

seseorang dapat diliahat dari bagaimana ia melakukan kegiatan

konsumsinya seperti apa yang dibeli sesorang dan mengapa ia

membelinya.

b. Cash-flow management

Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan

yaitu ukuran kemampuan seseorang untuk membayar segala biaya

yang dimilikinya, manajemen arus kas yang baik adalah tindakan

penyeimbangan, masukan uang tunai dan pengeluaran. Menurut

Hilgert dan Hogarth 2003 (dalam Herdjiono dan Angela 2016:

228) cash flow management dapat diukur dari apakah seseorang

membayar tagihan tepat waktu, memperhatikan catatan atau bukti

pembayaran dan membuat anggaran keuangan dan perencanaan

masa depan.

c. Saving and investment

Menurut Henry 2009 (dalam Herdjiono dan Angela 2016:

228) tabungan dapat didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan

yang tidak dikonsumsi dalam periode tertentu. Karena seseorang

tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, uang harus

disimpan untuk membayar kejadian tak terduga. Investasi yakni

mengalokasikan atau menanamkan sumberdaya saat ini dengan

tujuan mendapatkan manfaat di masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

26

d. Credit management

Komponen terakhir dari financial management behavior

adalah credit management atau manajemen utang. Menurut Sina

2004 (dalam Herdjiono dan Angela 2016: 228) manajemen utang

adalah kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang agar

tidak membuat anda mengalami kebangkrutan, atau dengan lain

kata yaitu atau pemanfaatan utang untuk meningkatkan

kesejahteraannya.

5. Faktor-faktor Demografi yang Mempengaruhi Tingkat Literasi

Sosial demografi merupakan ilmu yang mempelajari penduduk

(suatu wilayah) terutama mengenai jumlah, struktur (komposisi

penduduk) dan perkembangannya (perubahannya) dari waktu ke

waktu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan faktor demografi

jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan sebagai pengaruh

tingkat literasi. Menurut Vincentius Andrew & Nanik Linawati (2013:

38) terdapat hubungan yang siginifikan antara faktor demografi dengan

perilaku keuangan karyawan swasta di Surabaya, khususnya pada

variabel jenis kelamin dan pendapatan. Karyawan wanita cenderung

lebih tidak bijak dalam perilaku keuangannya daripada pria. Hal ini

disebabkan wanita cenderung lebih konsumtif daripada pria. Karyawan

yang berpendapatan diatas 5 juta rupiah cenderung lebih bijak perilaku

keuangannya bila dibandingkan dengan responden dengan pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

27

yang lebih rendah. Namun pada variabel pendidikan tidak terdapat

hubungan yang signifikan dengan perilaku keuangan karyawan swasta

di Surabaya. Hal ini disebabkan sebagian besar responden memiliki

tingkat pendidikan yang relatif sama yaitu pada tingkat pendidikan S1

sebesar 51 responden.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

faktor demografi jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan

sebagai pengaruh tingkat literasi.

a. Jenis Kelamin

Menurut Rahmawati 2016 (dalam Ramadhan 2017: 31)

gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada

karakteristik yang membedakan antara wanita dan pria baik secara

biologis, perilaku, mentalis, dan sosial budaya. Amaliyah dan

Witiastuti 2015 (dalam Septi Maulani 2016: 24) jenis kelamin

adalah suatu konsep biologis dan fisiologis yang membedakan

antara laki-laki dan perempuan yang tidak dapat ditukar karena

keadaan alamiah manusia yang sudah melekat pada diri manusia

sejak lahir. Lusardi dan Mitchell 2010 (dalam Ramadoni 2015:

23) menemukan bahwa terdapat perbedaan antara laki-laki dan

perempuan dalam membuat keputusan keuangan, dan laki-laki

lebih baik karena memiliki pengetahuan keuangan yang lebih

tinggi.

Atkinson dan Messy 2012 (dalam Wiharno 2015: 3)

mengatakan bahwa perempuan memiliki tingkat penegtahuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

28

behavior yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki dan

memiliki tingkat sikap keuangan yang lebih tinggi dibandingkan

laki-laki. Namun pendapat tersebut berbeda dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Ramadhan (2017: 150) yaitu faktor

demografis jenis kelamin berpengaruh secara signifikan terhadap

tingkat literasi keuangan masyarakat pada lembaga keuangan

syariah dnegan jenis kelamin pria lebih tinggi tingkat literasi

keuangan masyarakat dibandingkan wanita.

b. Usia

Usia merupakan satuan waktu. Usia merupakan skala yang

menunjukkan umur seseorang. Faktor usia berperan dalam

mengambil keputusan. Menurut Departemen Kesehatan Republik

Indonesia terdapat beberapa kategori untuk golongan usia, yaitu:

1) Masa balita 0-5 tahun

2) Masa kanak-kanak 5-11 tahun

3) Masa remaja awal 12-16 tahun

4) Masa remaja akhir 17-25 tahun

5) Masa dewasa awal 26-35 tahun

6) Masa dewasa akhir 36-45 tahun

7) Masa lansia awal 46-55 tahun

8) Masa lansia akhir 56-65 tahun

9) Masa manula 65 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

29

Semakin matang usia seharusnya semakin bijak dalam

pengambilan keputusan. Arafia 2011 (dalam Ramadhan 2017: 40),

menyatakan bahwa semakin matang usia seseorang maka perilaku

keputusan akan semakin rasional dalam berfikir. Menurut

Margaretha dan Pambudhi (dalam Ramadhan 2017: 40)

menyatakan bahwa jenis kelamin, usia, IPK dan pendapatan

otrangtua memiliki pengaruh terhadap literasi keuangan

mahasiswa. Hasil penelitian Ramadhan (2017: 147) juga

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel usia terhadap tingkat literasi keuangan pada lembaga

keuangan syariah yaitu usia masa dewasa memiliki tingkat literasi

tinggi dibandingkan usia remaja akhir, masa dewasa akhir, dan

masa lansia awal lebih rendah tingkat literasi keuangan pada

lembaga keuangan syariah.

c. Pendidikan

Menurut UU tentang Sikdinas No.20 tahun 2003, pasal 1

pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, aklhak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (dalam Adimasana

2003:16, dalam Triana 2016: 22). Menurut Undang-Undang No. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

30

Tahun 2003 (dalam Septi Maulani 2016: 32) tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pengukuran tingkat pendidikan formal

digolongkan menjadi 4 (empat), yaitu :

1) Tingkat pendidikan tinggi, yaitu minimal pernah

menempuh pendidikan tinggi

2) Tingkat pendidikan tinggi, yaitu pendidikan SMA atau

sederajat.

3) Tingkat pendidikan sedang, yaitu pendidikan SMP atau

sederajat

4) Tingkat pendidikan rendah, yaitu pendidikan SD atau

sederajat

Notoatmodjo 2003 (dalam Septi Maulani 2016: 32) tingkat

pendidikan dapat dibedakan berdasarkan tingkatan-tingkatan

tertentu seperti:

1) Pendidikan dasar awal selama 9 tahun meliputi SD dan

SLTP atau sederajatnya.

2) Pendidikan lanjut.

3) Pendidikan menengah minimal 3 tahun meliputi SMA

atau sederajat.

4) Pendidikan tinggi meliputi diploma, sarjana, magister,

doktor dan sepesialis yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

31

Menurut Cole dkk 2008, Worthing 2004, Mitchell 2008

(dalam Wiharno 2015 : 2) bahwa orang yang berpendidikan lebih

tinggi memiliki tingkat literasi dibandingkan dengan yang

berpendiikan rendah. Atkinson dan Messy 2012 (dalam Wiharno

2015: 3) menemukan adanya hubungan positif antara pendidikan

dengan literasi keuangan. Orang yang berpendidikan tinggi

memiliki tingkat pengetahuan keuangan, perilaku keuangan, dan

sikap keuangan yang lebih tinggi.

d. Pendapatan

Luminatang 2013 ( dalam Maulani 2016: 33) pendapatan

adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas

prestasi kerjanya selama suatu periode tertentu, baik harian,

mingguan, bulanan maupun tahunan. Pendapatan seseorang pada

dasarnya tergantung dari pekerjaan di bidang jasa atau produksi,

serta waktu jam kerja yang dicurahkan, tingkat pendapatan perjam

yang diterima. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bushan

dan Medury 2013 (dalam Ramadhan 2017: 42) bahwa tingkat

pendidikan dan pendapatan masyarakat berpengaruh positif

terhadap tingkat literasi keuangan.

6. Faktor-faktor Demografis yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan

(financial behavior)

Setiap orang memiliki perilaku keuangannya. Sebagian besar yang

memiliki tingkat literasi tang tinggi akan memiliki perilaku keuangan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

32

baik. Individu yang memiliki perilaku keuangan baik akan lebih bijak

dalam mengengelola keuangannya. Perbedaan perilaku keuangan tentunya

dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa diantaranya yaitu faktor

demografis. Adapun faktor demografis yang mempengaruhi perilaku

keuangan yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu faktor demografis

jenis kelamin, faktor demografis usia, faktor demografis pendidikan dan

faktor demografis pendapatan.

a. Jenis kelamin

Pria ataupun wanita memiliki perbedaan dalam pengelolaan

keuangannya. Pria lebih banyak merupakan pebelanja utilitarian

sedangkan waniwa diklaim lebih banyak merupakan pebelanja

hedonis. Untuk pebelanja ultilatarian, akitivitas belanja disebabkan

karena adanya kebutuhan membeli sesuatu. Sedangkan pebelanja

hedonis memiliki mototif karena senang berada di toko dan

menyukai proses belanja tersebut ealaupun tidak sedang bertujuan

membeli sesuatu, Kusmowidagdo 2010 (dalam Yusri 2018 :106).

Hasil penelitian Laily (2013: 12) menunjukkan bahwa

variabel gender tidak berpengaruh secara langsung terhadap literasi

keuangan mahasiswa yang artinya kemampuan dan kecerdasan

seseorang dalam mengelola keuangan pribadinya tidak ditentukan

oleh jenis kelaminnya. Hasil penelitian ini tidak mendukung

penelitian dari ANsong dan Gyensare 2012 ( dalam Laily 2013: 13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

33

yang mengungkapkan bahwa laki-laki lenbih pandai dalam

mengelola keuangan dibandingkan dengan perempuan.

b. Usia

Puspitasari 2014: 5 (dalam Senda Usia 2018: 20)

merupakan batasan atau tingkat ukuran hidup yang mempengaruhi

kondsi fisik seseorang. Pertambahan usia akan menyebabkan

perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia termasuk cara

kerja otak dalam berpikir. Hasil penilitian Nujmatul Laily

(2014:14) tidak dapat menunjukkan adanya pengaruh tidak

langsung antara usia terhadap perilaku keuangan mahasiwa yang

dimediasi oleh literasi keuangan mahasiswa. Rata-rata usia

responden dalam penelitian ini adalah 21 tahun yang sebagian

besar tidak memiliki pengalaman sehingga kemungkinan mereka

kurang memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan yang

bijak.

c. Pendidikan

Selanjutnya faktor demografi yang dianggap memiliki

pengaruh terhadap perilaku keuangan yaitu faktor demografi

pendidikan. Tingkat pendidikan dapat meningkatkan wawasan

yang memungkinkan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

34

maupun cara berperilaku dalam mengelola keuangan. Hasil

penelitian yang dilakukan Putri (2017: 94) bahwa semakin tinggi

pendidikan maka akan mendorong semakin baiknya pengetahuan

seseorang dalam literasi keuangan terkhusus dalam memahami

masalah keuangan usahanya. Menurut Mahdzan dan Tabiani 2013

(dalam Putri 2017: 65) orang akan berusaha mendapatkan

pemahaman bagaimana cara memanfaatkan keuangan dengan cara

yang lebih baik melalui literasi keuangan dan menerapkannya

untuk mengambil keputusan keuangan yang lebih bijaksana.

d. Pendapatan

Tingkat pendapatan yang tinggi akan berpengaruh terhadap

perilaku keuangan. Tingkat pendapatan yang lebih sering kali akan

menunjukkan perilaku keuangan yang lebih bertanggung jawab.

Susanti 2016: 10 (dalam Rosa 2018: 16 ), pendapatan akan

menunjukkan perilaku pengelolaan keuangan seseorang akan lebih

bertanggung jawab, dan juga seseorang yang memiliki perilaku

manajemen keuangan akan cenderung membuat anggaran,

menghemat uang dan mengontrol kegaiatan belanja.

Menurut Vincentius Andrew dan Nanik Linawati (2013:

38) semakin tinggi pendapatan seseorang cenderung menunjukan

perilaku keuangan yang semakin bijak dalam penganggaran,

pengelolaan, dan ketepatan waktu dalam memenuhi kewajiban

keuangannya. Kecenderungan ini disebabkan responden yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

35

memiliki pendapatan yang tinggi akan lebih memiliki kesempatan

untuk merencanakan keuangannya untuk masa depan sehingga

responden cenderung lebih bijak dalam berperilaku keuangan.

7. Pengaruh Tingkat Literasi terhadap Perilaku Keuangan (Financial

Behaviour)

Kebutuhan yang kompleks menuntut setiap orang seharus memiliki

pengetahuan keuangan dasar untuk mengelola keuangan dengan maksimal

demi keberlangsungan kesejahteraannya. Ahmad Yusri (2018: 109)

mengatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel literasi

keuangan dengan variabel perilaku pengelolaan keuangan pribadi

mahasiswa. bahwa semakin tinggi literasi keuangan maka perilaku

pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa meningkat. Hasil penelitian.

Hasil penelitian Riantira Purnama (2017: 98) bahwa Literasi Keuangan

merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku keuangan.

Semakin tinggi literasi keuangan akan mendorong semakin baiknya

perilaku keuangan. Berbanding terbalik, jika literasi keuangan rendah

maka akan berimplikasi terhadap semakin tidak baiknya perilaku

keuangan. Seseorang dengan pengetahuan yang cukup akan konsep-

konsep keuangan akan memiliki sikap yang lebih bijaksana dalam

pengelolaan keuangannya.

B. Penelitian Sebelumnya

1. “Pengaruh Faktor Demografi dan Literasi Keuangan terhadap Perilaku

Keuangan” oleh Agustina Rosa, (2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

36

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor

demografi (pekerjaan orangtua, pendidikan orangtua, pendapatan

orangtua) terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma dan untuk mengetahui penagru literasi

keuangan terhadap perilaku keuangan mahasiwa Fakultas Ekonomi

Universitas. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 sampel.

Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner

(angket).Metode pengambilan sampel menggunkan menggunakan

teknik nonprobability sampling khususnya adalah purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpenagruh

signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiwa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa

faktor demografi yang meliputi pekerjaan orangtua, pendidikan

orangtua dan pendapatan orangtua tidak berpengaruh terhadap perilaku

keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. “Determinan Tingkat Literasi Keuangan Masyarakat pada Lembaga

Keuangan Syariah” oleh Rizky Ramadhan, (2017).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor

demografi (jenis kelamin usia, pendidikan dan pendapatan)

berpengaruh terhadap tingkat lierasi keuangan masyarakat pada

lembaga keuangan syariah khususnya di kota Tangerang Selatan.

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 orang yang usianya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

37

diatas 17 tahun dan masyarakat kota Tangerang Selatan yang sudah

berpenghasilan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan instrumen

berupa kuesioner yang diberikan kepada masyarakat kota Tangerang

Selatan. Metode pengambilan sampel menggunkan metode simple

random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor

demografi yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan dan

pendapatan berpengarug secara signifikan terhadap tingkat literasi

keuangan masyarakat pada lembaga keuangan syariah. Hasil penelitian

juga menunjukan bahwa masyarakat kota Tangerang Selatan terdapat

di dalam pengkategorian tingkat literasi keuangannya pada lembaga

keuangan syariah yaitu sedang.

3. “Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa” oleh Galang

Mabyakto, (2017)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan

mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma, untuk

mengetahui pengaruh financial attitude terhadap tingkat literasi

keuanagn mahasiswa Magister Manjaemen Universitas Sanata

Dharma, untuk mengetahui penagruh financial behaviour secara

simultan terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa Magaister

Manajemen Universitas Sanata Dharma. Pengumpulan data yang

dilakukan dengan kuesioner (angket). Metode pengambilan sampel

menggunkan metode sampling purposive. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat beberapa aspek yang masuk kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

38

rendah yaitu likuiditas asset, karakteristik deposito, pengetahuan

tentang bunga kartu kredit, jenis asuransi, dan risiko asuransi.

Sedangkan aspek yang masuk dalam kategori menengah yaitu

pengetahuan tentang pemasukan dan pengeluaran uang, jenis

pinjaman, jenis saham, dan risiko insvestasi. Hasil penelitian juga

menunjukan adanya pengaruh perilaku terhadap tingkat literasi

keuangan.

4. “Pengaruh Gender dan Kemampuan Akademis terhadap Perilaku

Pengelolaan Keuangan Pribadi Mahasiswa Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar dengan Literasi Keuangan sebagai Variabel

Intervening”. oleh Ahmad Yusri, (2017)

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh langsung variabel

gender, kemampuan akademis dan literasi keuangan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar serta pengaruh tidak langsung variabel gender dan

kemampuan akademis terhadap perilaku pengelolaan keuangan pribadi

mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melalui

literasi keuangan. mahasiswa yang diteliti yaitu mahasiswa

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang masih aktif dalam

proses perkuliahan, mahasiswa yang tidak tinggal dengan orangtua,

mahasiswa yang memiliki IPK ≥ 2,8 dan mahasiswa semester 5 keatas.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan sampel

penelitian sebanyak 120 mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

39

Makassar. Metode penentuan jumlah sampel dengan menggunakan

rumus Malhotra yaitu mengalikan jumlah indikator dengan angka 5

dan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.

Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) untuk analisis

data dengan bantuan program SPSS Versi 21. Instrumen penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket atau kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahw gender berpengaruh terhadap

literasi keuangan mahasiswa UIN Alauddin Makassar, kemampuan

akademis berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa UIN

Alauddin Makassar, gender berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan

keuangan pribadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar, kemampaun

akademis berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan pribadi

mahasiswa UIN Alauddin Makassar, literasi keuangan berpengaruh

terhadap perilaku pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa UIN

Alauddin Makassar, gender berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan

keuangan pribadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar dengan literasi

keuangan sebagai variabel intervening, dan kemampuan akademis

berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan pribadi

mahasiswa UIN Alauddin Makassar dengan literasi keuangan sebagai

variabel intervening.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

40

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Desain penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar II.1.

Kerangka Konseptual Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Hipotesis penelitian ada jika menggunakan pendekatan kuantitatif.

Hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini didasarkan pada rumusan

masalah, hipotesis tersebut yaitu:

1. Usia terhadap Perilaku Keuangan

Faktor

Demografis

(Jenis Kelamin)

X1

Tingkat Literasi Keuangan PNS

(Xm)

Perilaku Keuangan

Y (XM)

Faktor

Demografis

(Usia)

X2

Faktor

Demografis

(Pendidikan)

X3

Faktor

Demografis

(Pendapatan)

X4

H4 H1

H3

H2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

41

Yates dan Chris 2011 (dalam Rizkiana dan Kartini 2017 : 8)

mengatakan semakin bertambah umur semakin banyak hal yang dipelajari

seseorang baik dari segi pengalaman akses pembelajaran dari lingkungan

sosial. Semakin tua usia seseorang maka semakin baik perilaku keuangan

begitu juga sebaliknya, semakin muda usia seseorang maka semakin tidak

baik perilaku keuangannya.

H1 : Usia berpengaruh terhadap perilaku keuangan

2. Pendidikan terhadap Perilaku Keuangan

Semakin tinggi tingkat penddikan mempengaruhi dalam pengambilan

keputusan keuangan. Wiharno (dalam Rosa 2018 :52) mengatakan bahwa

orang yang berpendidikan tinggi memiliki tingkat pengetahuan keuagan,

sikap keuangan, dan perilaku keuangan yang lebih tinggi.

H2 : Pendidikan berpengaruh terhadap perilaku keuangan

3. Pendapatan terhadap Perilaku Keuangan

Pengelolaan keuangan yang lebih bertanggung jawab dapat terlihat dari

pendapatan. Seseorang yang memiliki perilaku keuangan yang baik akan

cenderung mampu mengelola keuangan dengan baik juga. Rosa (2018: 53)

pendapatan menunnjukkan perilaku pengelolaan keuangan seseorang yang

lebih baik, dan seseorang yang memiliki perilaku manajemen keuangan

cenderung membuat anggaran, menghemat uang dan mengontrol kegiatan

belanja.

H3 : Pendapatan berpengaruh terhadap perilaku keuangan

4. Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

42

Andrew dan Linawati (2014: 38) menyatakan Karyawan dengan

pengetahuan keuangan yang lebih tinggi cenderung lebih bijak dalam

perilaku keuangannya bila dibandingkan dengan responden yang memiliki

pengetahuan keuangan yang lebih rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa

semakin tinggi pengetahuan keuangan seseorang akan cenderung memiliki

perilaku keuangan yang lebih bijak.

H4 : Literasi keuangan berpengaruh terhadap perilaku keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan metode

penelitian survei. Menurut Sugiyono (2017: 48) metode survei adalah

metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data

yang terjadi pada masa lampau atau saat ini tentang keyakinan, pendapat,

karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa

hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang

diambil dari populasi tertentu, teknik pengumpulan data yang tidak

mendalam, dan hasil penelitian cenderung untuk digeneralisasikan.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April 2019

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simalungun Sumatera

Utara

C. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Sugiyono (2017: 66) variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

44

kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Sugiyono (2017: 68)

macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi :

a. Variabel Independen, Variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa

Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas

adalah variabel yang mempengaruihi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan sebagai

berikut:

a) Faktor demografi jenis kelamin,

b) Fktor demografi usia,

c) Faktor demografi pendidikan dan

d) Faktor demografi pendapatan

Tabel III. 1 Variabel Independen dan Indikator

Variabel

Penelitian

Definisi Variabel Indikator Penelitian

Faktor Demografi

Jenis Kelamin

(X1)

Jenis kelamin adalah yang

membedakan antara laki-laki

dan perempuan, Witiastuti

2015 (dalam Septi Maulani

2016: a24)

Laki-laki

Perempuan

Faktor Demografi

Usia (X2)

Usia merupakan skala yang

menunjukkan umur

seseorang. Semakin matang

usia seharusnya semakin

bijak dalam pengambilan

keputusan.

25 tahun – 34

tahun

35 tahun - 40 tahun

41 tahun - 55 tahun

56 tahun – 60

tahun

Faktor Demografi

Pendidikan (X3)

Pendidikan adalah cara

mengembangkan potensi

yang ada dalam diri. Tingkat

pendidikan dalam penelitian

ini dilihat dari pendidikan

SMA / Sederajat

Diploma

S1

S2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

45

b. Variabel Dependen, ariabel yang sering disebut variabel output,

kriteria, konsekuen. Dalam bahasan Indonesia sering disebut

sebagi variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependent yang

digunakan yaitu perilaku keuangan ( financial behaviour).

Tabel III. 2 Variabel Dependen dan Indikator

formal yang terakhir

ditempuh oleh responden.

Faktor Demografi

Pendapatan (X4)

Luminatang 2013 ( dalam

Maulani 2016: 33)

pendapatan adalah jumlah

penghasilan yang diterima

oleh penduduk atas prestasi

kerjanya selama suatu

periode tertentu, baik harian,

mingguan, bulanan maupun

tahunan.

Rp 1.500.000–Rp

2.199.999

Rp 2.200.000 – Rp

3.499.999

Rp 3.500.000 – Rp

4.499.999

Rp 4.500.000 - Rp

5.499.999

≥ Rp 5.500.000

Variabel Definisi Variabel Indikator Penelitian

Prilaku

Keuangan

(financial

behaviour)

(Y)

Fitriarianti

(2018: 4)

Financial

Behavior adalah

suatu perilaku

yang berkaitan

dengan aplikasi

keuangan.

Menurut Nababan dan Sadalia 2012

(dalam Rosa 2018: 66)

Membuat anggaran pengeluaran

Mencatat pengeluaran dan

belanja (harian, bulanan dan lain-

lain)

Menabung secara periodik/ rutin

Menyediakan dana untuk

pengeluaran tidak terduga

(emergency fund)

Membayar tagihan tepat waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

46

c. Variabel intervening, adalah variabel yang secara teoritis

mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan

dependen tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini

merupakan variabel penyela/ antara yang terletak di antara

variabel independen dan dependen, sehingga variabel

independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau

timbulnya variabel dependen. Penelitian ini variabel

intervening yang digunakan yaitu tingkat literasi keuangan.

Tabel III. 3 Variabel Intervening dan Indikator

2. Skala Pengukuran Variabel

Menurut Sugiyono (2017: 157) skala pengukuran merupakan

kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang

pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur

tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif.

Variabel

Penelitian

Definisi Variabel Indikator Penelitian

Tingkat Literasi

Keuangan (Xm)

Norman 2010 (dalam

Rina 2017: 6)

menyatakan literasi

keuangan adalah

berkaitan dengan

pengetahuan atau

sebuah pemahaman

pada pentingnya uang

dan kegunaan uang

dalam menjawab

sebauh pertanyaan

mengepa perlunya

pengaturan dalam

pengeluaran.

Pengetahuan dasar

tentang keuangan

pribadi

Pengetahuan tentang

saving and borrowing

(tabungan dan

pinjaman)

Pengetahuan tentang

insurance (asuransi)

Pengetahuan tentang

investment (investasi)

Pengetahuan tentang

risk management

(pengelolaan resiko)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

47

Pengukuran variabel faktor demografi jenis kelamin, usia,

pendidikan dan pendapatan) dengan data skala nominal, ordinal dan

skala interval.

Tabel III. 4 Skor Kategori Faktor Demografi

Variabel Kategori Skor

Jenis kelamin Laki-laki

Perempuan

1

2

Usia 25 tahun – 34 tahun

35 tahun - 40 tahun

41 tahun – 54 tahun

55 tahun – 60 tahun

1

2

3

4

Pendidikan SMA / Sederajat

Diploma

S1

S2

1

2

3

4

Pendapatan Rp 1.500.000–Rp 2.199.999

Rp 2.200.000 – Rp 3.499.999

Rp 3.500.000 – Rp 4.499.999

Rp 4.500.000 - Rp 5.499.999

≥ Rp 5.500.000

1

2

3

4

5

Kemudian pengukuran variabel tingkat literasi keuangan dan

perilaku keuangan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono

(2017: 158) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Berikut ini adalah skor dari skala Likert:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

48

Skala data dengan kelas kategori dari tingkat literasi keuangan sebagai

berikut:

Tabel III. 5 Skor Kategori Tingkat Literasi Keuangan

Jawaban Skor

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Cukup Setuju 3

Kurang Setuju 2

Sangat Kurang Setuju 1

Menurut Chen dan Volpe (dalam Ramdhan 59: 2017) pengkategorian

literasi keuangan personal menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Tingkat literasi keuangan <60% yang berarti individu memiliki

pengetahuan tentang keuangan yang rendah.

2. Tingkat literasi keuangan 60%-80% yang berarti individu memiliki

pengetahuan tentang keuangan yang sedang.

3. Tingkat literasi keuangan >80% yang berarti individu memiliki

pengetahuan tentang keuangan yang tinggi..

Skala data dengan kelas kategori dari perilaku keuangan sebagai berikut

(Rosa, Agustina 2018:73) :

Tabel III. 6 Skor Kategori Perilaku Keuangan

Perilaku Keuangan Kategori Skor

4,21 – 5,00 Sangat Baik 5

3,41 – 4,20 Balik 4

2,61 – 3,40 Cukup Baik 3

1,81 – 2,60 Kurang Baik 2

1,00 – 1,8 Sangat Kurang Baik 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

49

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017: 136) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang,

tetapi juga obyek dan benda alam yang lain. Populasi juga bukan

sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi

meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau

obyek itu, Sugiyono (2017: 136). Pada penelitian ini populasi yang

akan diteli adalah ASN golongan I, II, III dan IV pada dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Simalungun

sebanyak 105 orang ASN dan pada dinas BAPPEDA Kabupaten

Simalungun sebanyak 31 orang ASN. Populasi dalam penelitian ini

sebanyak 136 orang ASN.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2017: 137) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Dalam penelitian ini pengambilan sampel diambil

menggunakan rumus Yamane dan Isaac and Michael sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

50

𝑛 = 𝑁

1 + 𝑁(𝑒)2

𝑛 = 136

1+136 (0.05)2 = 101,49 orang ASN

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang diperlukan

N = Jumlah populasi

e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error), biasanya 5% .

E. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang

diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Dalam penelitian ini, unit

analisis yang ditentukan peneliti adalah ASN golongan I, II, III dan IV unit

kerja bagian Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang, dan

BAPPEDA di Kabupaten Simalungun.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2017: 139) teknik sampling pada dasarnya

dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan

nonprobability sampling. Teknik pengambilan sampel yang memberikan

peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi unuk dipilih

menjadi anggota sampel disebut probability sampling. Teknik ini meliputi,

simple random sampling, proportionate stratified random sampling,

disproportionate stratified random, sampling area (cluster).

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teknik probability

sampling yaitu simple random sampling karena pengambilan sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

51

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam

populasi itu. Sampel yang memenuhi kriteria yaitu: ASN golongan I, II, III

dan IV pada unit kerja bagian Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan

Ruang, dan BAPPEDA yang aktif di Kabupaten Simalungun.

G. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah sumber data

primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan

secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan

penelitian dengan metode pengumpulan data berupa survei atau observasi.

Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui kuisioner yang

dibagikan kepada responden yaitu ASN golongan I, II, II dan IV pada unit

kerja bagian Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang, dan

BAPPEDA di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Data sekunder merupakan data primer yang sebelumnya telah

dikumpulkan oleh pihak lain. Dalam penelitian ini, data sekunder

diperoleh yaitu dari website Kabupaten Simalungun mengenai profil

Kabupaten Simalungun, serta dokumentasi atau foto-foto.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan menggunakan kuisioner. Sugiyono (2017: 225) kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner cocok untuk wilayah yang cukup luas. Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

52

dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan

kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran maka harus

ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan

instrument penelitian. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati,

Sugiyono (2017: 172). Istrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel,

Sugiyono (2017: 199). Dalam penelitian ini, peneliti melakukukan uji

validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian dengan menggunakan

model pengukuran PLS (Partial Least Square).

J. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan

menggunakan Partial Least Square (PLS). PLS merupakan salah satu

metode statistika SEM (Sectural Equation Modeling) berbasis varian yang

secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus

pengujian model struktural.

a. Model Pengukuran (outer model)

Evaluasi outer model bertujuan untuk mengevaluasi variabel

indikator. Ada dua jenis outer model yaitu evaluasi model reflektif

dan formatif (Widarjono 2015: 276).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

53

b. Model Struktural (inner model)

Model struktural (inner model) yang menjelaskan pengaruh

variabel independen dan variabel dependen. Ada dua evaluasi dasar

pada tahap ini yaitu (Widarjono 2015: 277) :

1) Signifikansi dan besarnya pengaruh variabel independen

Uji ini untuk mengetahui apakah variabel independen

mempengaruhi variabel dependen melalui uji t. selain itu, kita

juga bisa melakukan evaluasi besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen dengan melihat koefisien analisis

jalurnya (path coefficient).

2) Keofisien determinasi R2

Keofisien determinasi mengukur seberapa besar variasi

variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen.

c. Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini tingkat signifikansi atau tingkat kepercayaan

yang digunakan sebesar 0,05. Kemungkinan kesalahan dalam

pengambilan keputusan pada penelitian ini sebesar 5% dan

kemungkinan mengambil keputusan yang benar 95% dengan dasar

pengambilan keputusan sebagai berikut:

Jika P-value ≤ 0,05 (α = 5%) maka HO ditolak dan HA diterima

Jika P-value ˃ 0,05 (α = 5%) maka HO diterima dan HA ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

54

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

A. Kabupaten Simalungun

1. Lokasi dan Luas Wilayah

Kabupaten Simalungun terletak antara 98,320-99,350 BT dan

2,360-3,180 LU dengan ketinggian antara 0-1400 M diatas permukaan

laut. Luas wilayah Kabupaten Simalungun 438.660 Ha yang bebatasan

dengan; (1) Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Serdang

Bedagai; (2) Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Asahan; (3)

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Samosir dan Danau

Toba dan ; (4) Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Karo.

Kabupaten Simalungun memiliki 31 Kecamatan, 386 Desa dan 27

Kelurahan. Ibu kota kabupaten Simalungun telah resmi berpindah

ke Raya pada tanggal 23 Juni 2008 dari Kota Pematangsiantar. Kantor

pemerintahan Kabupaten Simalungun terletak di Jalan Saribu Dolok

Kelurahan Bhapal Raya, Kecamatan Raya. Menurut data September

2015 Badan Pusat Statistika Kabupaten Simalungun terdapat 11.496

orang ASN di Kabupaten Simalungun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

55

2. Visi dan Misi Kabupaten Simalungun

Visi Kabupaten Simalungun tanun 2016-20121 adalah

“Terwiujudnya Masyarakat Kanupaten Simalungun yang Mandiri,

Tentram dan Berseri (MANTAB)”. Adapun makna dari visi tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Mandiri : Mandiri secara perekonomian bebrbasis pada

kemampuan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,

kebutuhan untuk tercapainya tingkat kesehatan yang tinggi dan

kebutuhan untuk membiayai pendidikannya serta diduking dengan

peningkatan fasilitas-fasilitas umum dan infrastruktur yang

memadai untuk mendukung akses perekonomian masyarakat.

b. Tenteram : Tercapainya keseimbangan dan keharmonisan di tengah

masyarakat dan tercapainya pemahaman masyarakat akan hak dan

kewajibannya serta meningkatnya peran serta masyarakat dalam

rangka pembangunan Kabupaten Simalungun dengan membangun

seinergi antara masyarakat dan pembangunan.

c. Berseri : Tercapainya masyarakat yang unggul dengan nuansa yang

berbeda dan unggul secara kualitas dengan menggunakan budaya

menjadi pedoman dalam perilaku dan tindakan keseharian untuk

meningkatkan daya saing Kabipaten Simalungun dalam

menghadapi persaingan bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

56

Visi Kabupaten Simalungun 2016-2021 ditetapkan dalam 5 (lima)

misi yaitu:

a. Peningkatan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur

1) Kabupaten Simalungun merupakan sebtra pertanian sehingga

diperlukan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan

daya saing produk-produk pertanian masyarakat.

2) Peran serta pemerintah diwujudkan dalam bentuk pembukaan

akses-akses jalan usaha tani serta jalan antar desa ke ibukota

kecamatan serta jalan antar kecamatan menuju ibukota

Kabupaten.

3) Peran serat pemerintah juga diwijudkan dalam pembangunan

fasilitas-fasilitas pertanian yang berbasis industry rumah

tangga dan pembangunan sarana pertanian lain seperti irigasi

dan lain-lain.

b. Peningkatan Tingkat Kesehatan Masyarakat

1) Peningkatan tingkat kesehatan masyarakat ini diwujudkan

dalam bentuk ketersedian sarana dan prasarana kesehatan

yang memadai dan dapat akases dengan mudah oleh

masyarakat

2) Peningkatan pelayanan di setiap puskesmas yang didukung

dengan ketersediaan fasilitas kemampuan pelayanan

terhadap Rumah Sakit Umum Daerah yang dimiliki oleh

Pemerintah Kabupaten Simalungun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

57

c. Pengembangan dan Pemerataan Akases Pembangunan Sumber

Daya Manusia

1) Pengembangan dan pemerataan akses sumber daya manusia

ini diwujudkan dengan ketersedianya fasilitas-fasilitas

pendidikan yang memadai dan berkualitas serta dapat

dinikmari oleh semua masyarakat Kabupaten Simalungun.

2) Pemerataan akses penddikan menjadi sangat penting dimana

lembaga pendidikan yang berkualitas harus dapat diakses

oleh semua masyarakat tanpa membeda-bedakan taraf

perekonomiannya. Pemerataan ini dapat diwujudkan dengan

membangun system pendidikan dan pembiayaan pendidikan

yang berpihak kepada kemiskinan dengan menyediakan

beasiswa.

d. Menjamin Ketenteraman Masyarakat

1) Ketenteraman hubungan masyaraat Kabupaten Simalungun

dengan berbagai latar belakang yang beranega ragam, mulai

dari etnis dan agama yang berbeda-beda.

2) Menempatkan kabupaten Simalungun menjadi miniature

Indonesia di Sumatera Utara

3) Semua masyarakat dengan segala kebhinekaan ini harus

dijamin untuk mendapatkan kenyamanan dan kesempatan

yang sama untuk menjalankan ajarannya dan budayanya di

Kabupaten Simalungun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

58

e. Meningkatkan Daya Saing

Pembukaan akses terhadap fasilitas-fasilitas pasar sehingga

semua produk masyarakat berdaya saing sehingga diterima di

pasar dan bernilai jual di pasar.

3. Logo Kabupaten Simalungun

Gambar IV. 1 Logo Kabupaten Simalungun

Logo Kabupaten Simalungun tersebut mempunyai arti yaitu:

a. Lambang Kabupaten Simalungun :

Dasar : Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun Nomor 5 Tahun

1960

1) Lambang berbentuk perisai terbagi lima petak dengan dasar

lambang hijau lahan

2) Bagian dari atas lambang digambarkan hiou Suri-suri dengan

warna hitam yang bersuat ( bersifat ) putih pada hiou Suri-suri

bagian atas tertulis nama Daerah Simalungun dengan tulisan

warna putih.

3) Petak kiri atas dan bawah kanan dengan warna merah darah

4) Petak kiri bawah dan kanan atas dengan warna putih

5) Petak di tengah-tengah dengan warna kuning emas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

59

6) Gambar pada petak kiri bawah setangkai padi dengan 17 butir,

warna kuning emas.

7) Gambar pada petak kiri atas daun the dengan jumlah 8 helai

dengan warna hijau.

8) Gambar pada letak kanan atas Bukit Barisan berpuncak dan

dua buah puncak di tengah lebih tinggi dari yang

disampingnya dengan warna biru dan sebelah bawah

gelombang danau empat baris warna biru muda

9) Gambar petak kanan bawah, bunga kapas 5 kuntum dengan

warna putih dan kelopak bunga warna hijau.

10) Gambar pada petak tengah rumah balai adat dengan susunan

galang 10,7 anak tangga, jerjak 8 sebelah, tiang 4, sudut atap

lima dan pada rabung atas sedang gambar kepala kerbau

dengan warna atap hitam dan galang warna putih.

11) Garis batas-batas petak dengan warna hitam dan sebelah luar

perisai tepi hiou Suri-suri ditambah dengan garis putih.

12) Pita sebelah bawah perisai dengan warna putih tepinya warna

hitam tempat menuliskan semboyan lambang.

13) Semboyan lambang HABONARON DO BONA dalam bahasa

Daerah Simalungun yang artinya kebenaran itu adalah pokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

60

b. Makna gambar-gambar pada lambang :

1) Lambang berbentuk perisai adalah menggambarkan kekuatan

dan pertahanan membela kepentingan daerah dan negara.

2) Bilangan-bilangan pada bagian-bagian lambang adalah

simbolik yang menggambarkan kesetiaan kepada Negara RI

3) Padi dan Kapas kebutuhan pokok untuk mencapai

kemakmuran dan keadilan

4) Daun teh adalah penghasilan yang utama dari Daerah

Simalungun

5) Gunung dan Danau adalah menggambarkan keindahan

alamnya

6) Gelombang Danau menggambarkan dinamika masyarakat

7) Rumah Balai adalah spesifik daerah yang menggambarkan

adat kebudayaan dan kesenian daerah.

B. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten

Simalungun

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BAPPEDA Kabupaten Simalungun

Visi Bappeda Kabupaten Simalungun dirumuskan dengan

memperhatikan visi kepala daerah yang ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Simalungun

Tahun 2016-2021, yaitu: “Terwujudnya Masyarakat dan Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

61

Kabupaten Simalungun yang Mandiri, Tentram, dan Berseri”

(MANTAB).

Berdasarkan pada visi Kabupaten Simalungun tersebut, maka

visi Bappeda ditetapkan sebagai berikut: “Terwujudnya Perencanaa

Pembangunan Daerah Yang Berkualitas Menuju Kabupaten

Simalungun MANTAB 2021”

Pernyataan visi tersebut mengandung makna bahwa Bappeda

sebagai lembaga teknis di Kabupaten Simalungun harus dapat

melahirkan perencanaan pembangunan yang berkualitas

dilaksanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran serta dapat

mengakomodir semua kebutuhan pembangunan Kabupaten

Simalungun dalam lima tahun kedepannya. Perencanaan

Pembangunan yang berkualitas dapat dicapai apabila memenuhi

tiga kriteria yang telah ditetapkan sebagai berikut:

a. Berbasis kondisi lokal

Perencanaan berbasis lokal dimaksudkan bahwa perencanaan

pembangunan didasarkan pada potensi lokal dan bertujuan untuk

menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan lokal.

Hal ini perencanaan pembangunan daerah akomodatif terhadap

dinamika dan aspirasi masyarakat, sehingga secara efektif dan

efisien dapat mewujudkan visi daerah yaitu mewujudkan

masyarakat yang mandiri dan kompetitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

62

b. Mendukung perencanaan pembangunan nasional

Mendukung perencanaan pembangunan nasional berarti

bahwa perencanaan pembangunan daerah harus tetap pada

kerangka dan arah pembangunan nasional guna mendukung

tercapainya tujuan pembangunan nasional.

c. Akomodatif terhadap dinamika global

Akomodatif terhadap dinamika global mengandung

pengertian bahwa perencanaan pembangunan daerah dilandaskan

pada kerangka berpikir global dan bertindak untuk kepentingan

lokal. Hal ini dimaksudkan bahwa perencanaan pembangunan

daerah dapat memberikan arah yang tepat bagi proses

pembangunan daerah sehingga mampu meningkatkan kapasitas

daerah dan masyarakat yang menghadapi arus globalisasi.

Misi BAPPEDA Kabupaten Simalungun yaitu Mengacu

kepada Visi Bappeda sebagaimana tersebut diatas, maka dapat

dijabarkan misi yang akan dilaksanakan dalam lima tahun

kedepan, yaitu:

a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan Bappeda

Bappeda sebagai unsur perencana pembangunan dirasa perlu

untuk memperkuat eksistensinya sebagai lembaga teknis

perencana pembangungan di Kabupaten Simalungun. Bappeda

sebagai institusi perencana harus berperan aktif sebagai pelaksana

fungsi manajemen dalam bidang perencanaan, dimana Bappeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

63

harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan

pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta

melakukan kajian/ analisis dalam rangka pengendalian

perencanaan yang telah dirumuskan.

b. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur perencana

Sebagai motor penggerak perencanaan, sumber daya aparatur

perencana pembangunan menjadi sangat penting dan merupakan

kunci keberhasilan proses perencanaan pembangunan. Kualitas

perencanaan sangat tergantung pada kemampuan dan keahlian

para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang

bersifat intersektoral, multidisipliner dan berpikir komprehensif.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan

peningkatan kapasitas individu dalam mengemban tugas masing-

masing dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme

merupakan upaya peningkatan kinerja yang berkaitan erat dengan

loyalitas, logika dan etika.

c. Memantapkan sistem dan prosedur perencanaan

pembangunan daerah

Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari

sistem perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan

pembangunan mengedepankan pada pendekatan perencanaan

partisipatif yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan dan

partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

64

dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan

sistem perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan

mengedepankan partisipasi aktif stakeholders agar mampu

menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat

komprehensif, dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu

memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan

iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam

keseluruhan proses pembangunan daerah.

Prosedur perencanaan juga menjadi hal yang strategis, proses

perencanaan mulai dari tingkatan yang paling kecil sampai yang

paling besar sangat penting untuk diperhatikan. Pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah harus berbasis efisiensi dan

efektivitas, artinya segala bentuk pekerjaan harus dilakukan

dengan benar dan dengan jalan yang benar pula serta mematuhi

kalender perencanaan yang telah ditetapkan.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan

Peningkatan kualitas pelayanan merupakan upaya

terwujudnya pelayanan prima (good governance). Oleh karena itu,

Bappeda sebagai institusi perencana pembangunan harus dapat

memberikan pelayanan maksimal terhadap para pemangku

kepentingan dan dapat menyediakan data atau informasi

pembangunan dengan cepat, tepat dan akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

65

Tujuan disusunnya rencana strategis adalah untuk

mengoptimalkan peran fungsi perencanaan dalam pembangunan

daerah, meningkatkan pemerintahan dan pembangunan serta

pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna,

serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan pembangunan secara

berkesinambungan selama lima tahun kedepan. Sedangkan

sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik dan terukur dalam kurun waktu tertentu secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Berdasarkan visi dan misi sebagaimana tersebut diatas, maka

tujuan dan sasaran hendak dicapai oleh Bappeda Kabupaten

Simalungun pada tahun 2011-2015 adalah:

a. Misi Pertama: Meningkatkan kapasitas kelembagaan bappeda

Tujuan:

1) Meningkatkan fungsi perencanaan pembangunan

Sasaran: - Penguatan koordinasi perencanaan pembangunan

- Peningkatan kualitas dan kuantitas produk perencanaan

2) Meningkatkan hubungan (relationship) terhadap berbagai

pihak termasuk intern dan ekstern Kabupaten Simalungun.

Sasaran: - Peningkatan kerjasama pembangunan lintas SKPD

- Peningkatan kerjasama investasi lintas wilayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

66

b. Misi Kedua: Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur

perencana

Tujuan:

1) Meningkatkan kualitas SDM perencana pembangunan

Sasaran: - Meningkatnya kualitas SDM perencana

pembangunan melalui pendidikan formal dan teknis fungsional.

2) Meningkatnya efisiensi dan efektivitas kinerja SDM

perencana pembangunan

Sasaran: - Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan

kepegawaian Bappeda

- Meningkatkan koordinasi internal Bappeda

c. Misi Ketiga: Memantapkan sistem dan prosedur perencanaan

pembangunan daerah

Tujuan:

1) Memantapkan implementasi sistem perencanaan

pembangunan

Sasaran: - Sosialisasi sistem perencanaan pembangunan

2) Pelaksanaan pekerjaan dan perencanaan tepat waktu dan tepat

sasaran

Sasaran: - Optimalisasi kalender perencanaan dan

penganggaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

67

d. Misi Keempat: Meningkatkan kualitas pelayanan dan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Tujuan:

1) Mewujudkan pelayanan prima

Sasaran: - Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitasi

perencanaan pembangunan dengan stakeholders

- Meningkatkan fasilitas pendukung data perencanaan

pembangunan.

2) Mewujudkan kualitas perencanaan Pembangunan daerah

yang inovatif, Partisipatif dan berkelanjutan

Sasaran: - Tersedianya data/informasi perencanaan

pembangunan

- Pelaporan kegiatan pembangunan.

C. Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten

Simalungun

1. Visi dan Misi Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang di

Kabupaten Simalungun

Visi Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan Ruang tahun

2016-2021 yaitu “Terwujudnya infrastruktur public yang baik dalam

rangka mendukung Kabupaten Simalungun yang mandiri, tenteram

dan berseri”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

68

Adapun misi dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan

Ruang Kabupaten Simalungun adalah:

1) Menyediakan saran dan prasarana transportasi jalan di

Kabupaten Simalungun.

2) Menyediakan sarana dan prasarana gedung kantor dan fasilitas

umum di wilayah di Kabupaten Simalungun.

3) Menyediakan sarana dan prasarana distribusi air bersig dan

prasarana sanitasi.

4) Melaksanakan peraturan, pengembangan, pengelolaan sumber

daya air dalam rangka penyediaan air baku pada jaringan irigasi

untuk mendukung peningkatan produksi pangan.

5) Menyediakan sarana dan prasarana rumah tidak layak huni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

69

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

1. Deskripsi Responden

Perolehan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner dan

diisi oleh ASN di Kabupaten Simalungun. Kuesioner “Peran Mediasi

Tingkat Literasi Keuangan Faktor Demografi pada Pengaruh Peilaku

Keuangan Perbankan” yang dibagikan kepada 105 responden mulai pada

tanggal 25 April 2019. Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung

oleh penulis kepada ASN pada unit kerja bagian Pekerjaan Umum,

Perumahan dan Penataan Ruang, dan BAPPEDA di Kabupaten

Simalungun. Data responden dalam penelitian ini akan dikelompokan

berdasarkan beberapa bagian yaitu pengelompokan berdasarkan kedinasan,

jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pendapatan.

a. Berdasarkan Dinas Responden

Berikut ini merupakan data responden yang dikelompokan

berdasarkan dinas dan golongan ASN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

70

Tabel V. 1 Data Responden berdasarkan Dinas

No. Dinas Golongan Jumlah Persentase Total

Responden

1. Pekerjaan

Umum,

Perumahan,

dan

Penataan

Ruang

I 2 orang 1,9%

86 orang

II 28 orang 26,7%

III 51 orang 48,6%

IV

5 orang 4,8%

2.

BAPPEDA

I 1 orang 0,9%

19 orang II 6 orang 5,7%

III 10 orang 9,5%

IV 2 orang 1,9%

Jumlah Keseluruhan Responden 100% 105 orang

Sumber : Hasil Pengelolaan Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel V.1, dapat diketahui bahwa total responden

dalam penelitian ini 105 orang. Terdapat 82 orang atau sekitar 82%

merupakan ASN dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Penataan

Ruang dan sekitar 19 orang atau sekitar 18% merupakan ASN

dinas BAPPEDA.

b. Berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut merupakan data responden yang dikelompokan

berdasarkan jenis kelamin :

Tabel V. 2 Data Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

No. Keterangan Jumlah Persentase

1 Laki-Laki 53 50,48%

2 Perempuan 52 49,52%

Jumlah Responden 105 100%

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

71

Berdasarkan Tabel V.2, dapat diketahui bahwa jumlah

responden laki-laki dalam penelitian ini sebanyak 53 orang atau

sekitar 50,48% dan jumlah responden perempuan sebanyak 52

orang atau sekitar 49,52%. Jumlah responden laki-laki lebih banyak

3 orang dibandingkan responden perempuan.

c. Berdasarkan Usia

Berikut merupakan data responden yang dikelompokan

berdasarkan usia :

Tabel V. 3 Data Responden Berdasarkan Usia

No. Keterangan Jumlah Persentase

1 25 tahun - 34 tahun 14 13,34%

2 35 tahun - 40 tahun 26 24,76%,

3 41 tahun - 54 tahun 61 58,09%

4 55 tahun - 60 tahun 4 3,81%.

Jumlah Responden 105 100%

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel V.3, dapat diketahui bahwa responden yang

memiliki usia 25 tahun-34 tahun sebanyak 14 orang atau sekitar

13,34%, responden yang memiliki usia 35 tahun - 40 tahun

sebanyak 26 orang atau sekitar 24,76%, responden yang memiliki

usia 41-54 tahun sebanyak 61 orang atau sekitar 58,09% dan

responden yang memiliki usia 55 tahun-60 tahun sebanyak 4 orang

atau sekitar 3,81%. Dengan begitu dapat dilihat bahwa responden

terbanyak berasal dari ASN usia 41 tahun-54 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

72

d. Berdasarkan Pendidikan

Berikut merupakan data responden yang dikelompokan

berdasarkan :

Tabel V. 4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan

No. Keterangan Jumlah Persentase

1 SMA/ Sederajat 22 20,95%

2 Diploma 15 14,29%

3 S1 61 58,09%

4 S2 7 6,67%

Jumlah Responden 105 100%

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel V.4, dapat diketahui bahwa responden

yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 22 orang atau sekitar

20,9%, responden yang memiliki pendidikan Diploma sebanyak 15

orang atau sekitar 14,3%, responden yang memiliki pendidikan S1

sebanyak 61 orang atau sekitar 58,1%, responden yang memiliki

pendidikan S2 sebanyak 7 orang atau sekitar 6,7% . Dengan begitu

dapat kita lihat responden terbanyak berasal dari ASN yang

memiliki pendidikan S1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

73

e. Berdasarkan Pendapatan

Berikut merupakan data responden yang dikelompokan

berdasarkan pendapatan :

Tabel V. 5 Data Responden Berdasarkan Pendapatan

No. Keterangan Jumlah Persentase

1 Rp 1.500.000-Rp 2.199.999 0 0

2 Rp 2.200.000-Rp 3.499.999 30 28,57%

3 Rp 3.500.000-Rp 4.499.999 59 56,19%

4 Rp 4.500.000-Rp 5.499.999 11 10,47%

5 ≥Rp 5.500.000 5 4,76%

Jumlah Responden 105 100%

Berdasarkan Tabel V.5, dapat diketahui bahwa jumlah

responden yang memiliki pendapatan Rp 1.500.000- Rp 2.199.999

sebanyak 0 orang atau sekitar 0%, responden yang memiliki

pendapatan Rp 2.200.000-Rp 3.499.999 sebanyak 30 orang atau

sekitar 28,57%, responden yang memiliki pendapatan Rp

3.500.000-Rp 4.499.999 sebanyak 60 orang atau sekitar 56,19%,

responden yang memiliki pendapatan Rp 4.500.000-Rp 5.499.999

sebanyak 10 orang atau sekitar 10,47% dan responden yang

memiliki pendapatan Rp ≥ 5.500.000 sebanyak 5 orang atau sekitar

4,76%. Dengan begitu dapat dilihat bahwa responden terbanyak

berasar dari ASN yang memiliki pendapatan Rp 3.500.000-Rp

4.499.999.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

74

B. Analisis Data Analisis Masalah 1, Pengujian Instrumen dan Model

Struktural

1. Analisis Tingkat Literasi Keuangan

Peneliti menyediakan 15 pernyataan dalam kuesioner untuk

mengukur tingkat literasi keuangan ASN, kemudian responden diminta

untuk menilai apakah pernyataan tersebut sesuai dengan pengetahuan

keuangan yang dimiliki. Rata-rata skor semua responden, semua item

literasi keuangan adalah 3,83 (lihat lampiran 5 tabel skor literasi

keuangan) yang masuk dalam kategori sedang. Pertama skor itu

diperoleh dari proses berikut yaitu jumlah skor maksimum untuk

seluruh responden pada satu item pernyataan yaitu 5 x 105 = 525 (jika

responden menjawab semua sangat setuju), dan jumlah skor minimum

untuk seluruh responden pada satu item pernyataan yaitu 1 x 105 = 1-5

(jika responden menjadwab semua sangat kurang setuju). Kedua, rata-

rata dihitung skor setiap responden, semua item pernyataan dan

akhirnya dilakukan penjumlahan rata-rata skor semua item, semua

responden untuk dibagi jumlah responden.

Menurut Chen dan Volpe 1988 (dalam Ramadhan 2017:59),

pengkategorian literasi keuangan personal menjadi tiga kelompok, yaitu:

1) Tingkat literasi keuangan <60% yang berarti individu memiliki

pengetahuan tentang keuangan yang rendah.

2) Tingkat literasi keuangan 60%-79% yang berarti individu

memiliki pengetahuan tentang keuangan yang sedang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

75

3) Tingkat literasi keuangan >80% yang menunjukan bahwa individu

memiliki pengetahuan keuangan yang tinggi.

Berikut ini disajikan hasil analisis penelitian mengenai literasi

keuaangan ASN dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan

Ruang, dan dinas BAPPEDA di Kabupaten Simalungun:

Tabel V. 6 Tingkat Literasi Keuangan ASN

Ketegori

Jumlah

Responden

(orang)

Jumlah

Responden

(%)

Rata-rata

Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Tingkat Literasi Rendah 4 3,81 2,9

Tingkat Literasi Sedang 66 62,86 3,57

Tingkat Literasi Tinggi 35 33,33 4,38

Total 105 100%

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasar Tabel V.6, diketahui bahwa rata-rata skor tingkat literasi

keuangan, semua responden, item pernyataan, apabila dilihat lebih

lanjut dalam bentuk frekuensi. Responden dalam kategori rendah,

sedang, tinggi maka dapat ditunjukkan sebagai berikut: ASN yang

memiliki tingkat literasi kuangan rendah sebanyak 4 orang atau sekitar

3,81% dari total keseluruhan responden yang memiliki rata-rata skor

tingkat literasi sebesar 2,9. Sedangkan ASN dengan kategori tingkat

literasi keuangan tinggi sebanyak 35 orang tau sekitar 33,34% dari total

keseluruhan responden yang memiliki rata-rata skor tingkat literasi

sebesar 4,38 . Dan sebagian besar ASN yang menjadi responden dalam

penelitian ini memiliki tingkat literasi sedang yaitu sebanyak 66 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

76

atau sekitar 62,86% dari total keseluruhan responden yang memiliki

rata-rata tingkat literasi sebesar 3,57%.

Penelitian ini terdapat lima aspek yang digunakan peneliti untuk

mengukur literasi keuangan diantaranya pengetahuan keuangan

(General Personal Finance Knwoledge), tabungan dan pinjaman

(Saving and Borrowing), asuransi (Insurance) dan investasi

(Investment) dan Pengetahuan tentang pengelolahan resiko (risk

management). Berikut merupakan hasil analisis literasi keuangan ASN

yang dilihat berdasarkan masing-masing aspek literasi keuangan.

Tabel V. 7 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek General Personal Finance Knowledge

No. Item Penyataan Rata-

Rata Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Kategori

1

Saya mengetahui bahwa

membuat anggaran kebutuhan

membantu dalam pengelolaan

keuangan pribadi

4,24 84,76% Tinggi

2

Saya mengetahui tiga kegiatan

utama bank yaitu menghimpun

dana, menyalurkan dana, dan

memberikan jasa-jasa bank

(menerima setoran pajak,

pembayaran gaji, jasa penagihan,

jasa cek wisata, dll)

3,85 76,95% Sedang

Rata-rata 4,045 80,85% Tinggi

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

77

Berdasarkan hasil pada tabel V.7, dapat diketahui bahwa item

peryataan pada aspek tentangg general personal finance knowledge

yang memiliki skor paling tinggi “saya mengetahui bahwa membuat

anggaran kebutuhan membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi”

dengan skor rata-rata 4,24 atau tingkat literasi keuangan sebesar

84,76% yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan tinggi pada

aspek tentang general personal finance knowledge. Item ini membahas

mengenai pengetahuan keuangan tentang manfaat membuat

perencanaan keuangan. Pada aspek ini yang memiliki tingikat literasi

keuangan tersendah yaitu pernyataan “saya mengetahui tiga kegiatan

utama bank yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan

memberikan jasa-jasa bank (menerima setoran pajak, pembayaran gaji,

jasa penagihan, jasa cek wisata, dll)”, pada item ini skor rata-rata yaitu

3,85 atau tingkat literasi keuangan sebesar 76,95%.

Tabel V. 8 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Saving and Borrowing

No. Item Penyataan

Rata-Rata

Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Kategori

1

Menyimpan uang di Bank

merupakan cara menyimpan uang

yang aman. 3,9 78,09% Sedang

2 Saya mengetahui perhitungan

bunga atas tabungan di bank. 3,89 77,90% Sedang

3

Saya mengetahui prosedur

pinjaman (termasuk syarat

pinjaman) di bank.

3,92 78,47% Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

78

No.

Item Penyataan Rata-Rata

Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Kategori

4

Kartu kredit membantu seseorang

dalam bertransaksi karena tidak

perlu membawa sejumlah uang.

3,64 72,76% Sedang

5

Saya memahami dengan baik

perjanjian pinjaman sebelum

melakukan pinjaman di Bank.

3,7 74,09% Sedang

Rata-rata 3,81 76,26% Sedang

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.8, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek pengetahuan saving and borrowing yang

memiliki skor paling tinggi “saya mengetahui prosedur pinjaman

(termasuk syarat pinjaman) di bank.” dengan skor rata-rata 3,92 atau

tingkat literasi keuangan sebesar 78,47% yang menunjukkan bahwa

tingkat literasi keuangan tinggi pada aspek pengetahuan tentang saving

and borrowing. Pada aspek penegtahuan tentang saving and borrowing,

pernyataan yang memiliki rata-rata skor terendah “Kartu kredit

membantu seseorang dalam bertransaksi karena tidak perlu membawa

sejumlah uang”, dengan skor rata-rata sebesar 3,64 atau tingkat literasi

keuangan sebesar 72,76%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

79

Tabel V. 9 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Pengetahuan tentang Insurance

No. Item Penyataan Rata-Rata

Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Kategori

1.

Saya memahami bahwa asuransi

adalah bentuk pengendalian risiko

yang dilakukan dengan cara

mengalihkan/transfer risiko dari

satu pihak ke pihak lain

3,80 76,00% Sedang

2.

Saya mengetahui bahwa

perbankan bekerja sama dengan

perusahaan asuransi dalam

menyediakan pilihan produk-

produk asuransi.

3,69 73,90% Sedang

3. Saya memahami macam-macam

asuransi. 3,67 73,33% Sedang

Rata-rata 3,72 74,41% Sedang

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.9, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek Pengetahuan tentang insurance yang memiliki

skor paling tinggi “Saya memahami bahwa asuransi adalah bentuk

pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer

risiko dari satu pihak ke pihak lain”, dengan skor rata-rata 3,80 atau

tingkat literasi keuangan sebesar 76% yang menunjukkan bahwa tingkat

literasi keuangan sedang pada aspek Pengetahuan tentang insurance.

Pada aspek pengetahuan tentang insurance, item pernyataan yang

memiliki rata-rata skor terendah “Saya memahami macam-macam

asuransi”, dengan skor rata-rata 3,67 atau tingkat literasi keuangan

sebesar 73,33%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

80

Tabel V. 10 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Pengetahuan tentang Investment

No. Item Penyataan Rata-Rata

Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Kategori

1.

Investasi merupakan bentuk

penanaman modal yang dapat

diambil keuntungannya di masa

depan.

3,60 73% Sedang

2. Saya mengetahui produk investasi

yang disediakan bank. 3,94 78,85% Sedang

3.

Portofolio investasi yaitu

kumpulan asset investasi ( emas,

rumah, tanah, deposito, bisnis, dll)

yang dimiliki perorangan adalah

salah satu upaya untuk

mengurangi risiko investasi

3,67 73,52% Sedang

Rata-rata 3,74 75,12% Sedang

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.10., dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek pengetahuan tentang investment yang memiliki

skor paling tinggi “Saya mengetahui produk investasi yang disediakan

bank”, dengan skor rata-rata 3,94 atau tingkat literasi keuangan sebesar

78,5% yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan sedang pada

aspek pengetahuan tentang investment. Pada aspek pengetahuan tentang

investment item pernyataan yang memiliki rata-rata skor terendah

“Investasi merupakan bentuk penanaman modal yang dapat diambil

keuntungannya di masa depan.”, dengan skor rata-rata 3,60 atau tingkat

literasi keuangan sebesar 73%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

81

Tabel V. 11 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item Pernyataan untuk

Aspek Pengetahuan tentang Risk Management

No. Item Penyataan Rata-Rata

Skor

Tingkat

Literasi

Keuangan

Kategori

1.

Saya mempelajari terlebih dahulu

resiko apa saja yang akan saya

terima sebelum menentukan

pilihan investasi

3,85 77,14% Sedang

2.

Saya mengetahui bahwa

Manajemen hutang pribadi yang

baik akan menghindari risiko

gagal bayar

3,83 76,76% Sedang

Rata-rata 3,84 76,95% Sedang

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.11, dapat dilihat bahwa item

pernyataan pada aspek pengetahuan tentang risk management yang

memiliki skor paling tinggi “saya mempelajari terlebih dahulu resiko apa

saja yang akan saya terima sebelum menentukan pilihan investasi”,

dengan skor rata-rata 3,85 atau tingkat literasi keuangan sebesar 77,14%

yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan sedang pada aspek

pengetahuan tentang risk management. Pada aspek pengetahuan tentang

risk management item pernyataan yang memiliki rata-rata skor terendah

“saya mengetahui bahwa manajemen hutang pribadi yang baik akan

menghindari risiko gagal bayar”, dengan skor rata-rata 3,83 atau tingkat

literasi keuangan sebesar 76,76%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

82

2. Analisis Tingkat Perilaku Keuangan

Peneliti menyediakan 10 pernyataan dalam kuesioner untuk

mengukur perilaku keuangan ASN, kemudian responden diminta untuk

menilai apakah pernyataan tersebut sesuai dengan pengetahuan keuangan

yang dimiliki. Rata-rata skor semua responden, semua item perilaku

keuangan adalah 3,50 (lihat lampiran 6 skor perilaku keuangan) masuk

dalam kategori baik. Pertama skor itu diperoleh dari proses berikut yaitu

jumlah skor maksimum untuk seluruh responden pada satu item

pernyataan yaitu 5 x 105 = 525 (jika responden menjawab semua sangat

setuju), dan jumlah skor minimum untuk seluruh responden pada satu

item pernyataan yaitu 1 x 105 = 1-5 (jika responden menjadwab semua

sangat kurang setuju). Kedua, rata-rata dihitung skor setiap responden,

semua item pernyataan dan akhirnya dilakukan penjumlahan rata-rata

skor semua item, semua responden untuk dibagi jumlah responden..

Pengukuran Perilaku Keuangan menurut Nababan dan Sadalia 2012

(dalam Rosa 2018: 66) yaitu:

a. Membuat anggaran pengeluaran.

Mencatat pengeluaran dan belanja (harian, bulanan dan lain-lain).

b. Menabung secara periodik/ rutin.

c. Menyediakan dana untuk pengeluaran tidak terduga (emergency

fund).

d. Membayar tagihan tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

83

Berikut ini disajikan hasil analisis penelitian mengenai perilaku

keuaangan ASN dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Penataan

Ruang, dan dinas BAPPEDA di Kabupaten Simalungun:

Tabel V. 12 Perilaku Keuangan ASN

Kategori Jumlah Responden

(ASN)

Jumlah

Responden (%)

Rata-rata

Skor Perilaku

Keuangan

Sangat Baik 4 3,81 4,25

Baik 65 61,91 3,82

Cukup Baik 27 25,71 3,08

Kurang Baik 9 8,57 2,32

Total 105 100%

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.12, rata-rata skor perilku keuangan

semua responden, semua item pernyataan apabila dilihat dari dalam

bentuk frekuensi. Responenden dalam kategori sangat baik, baik, cukup

baik, kurang baik dan sangat kurang baik dapat ditunjukkan sebagai

berikut: ASN yang memiliki perilaku keuangan sangat baik sebanyak 4

orang atau sekitar 3,81% dari total keseluruhan responden yang memiliki

rata-rata perilaku keuangan sebesar 4,25. Sedangkan ASN dengan

kategori perilaku keuangan baik sebanyak 65 orang atau sekitar 61,90%

dari total keseluruhan responden yang memiliki rata-rata perilaku

keuangan sebesar 3,82. Sedangkan ASN dengan kategori perilaku

keuangan cukup baik sebanyak 27 orang atau sekitar 25,71% dari total

keseluruhan responden yang memiliki rata-rata perilaku keuangan

sebesar 3,08. Sedangkan ASN dengan kategori perilaku keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

84

kurang baik sebanyak 9 orang atau sekitar 8,58% dari total keseluruhan

responden yang memiliki rata-rata perilaku keuangan sebesar 2,32.

Tabel V. 13 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item

Pernyataan untuk Aspek Membuat anggaran pengeluaran

No. Item Penyataan Rata-Rata Skor Kategori

1 Saya membuat anggaran

pengeluaran belanja. 3,46 Baik

Rata-Rata 3,46 Baik

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.13, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek membuat anggaran pengeluaran “saya membuat

anggaran pengeluaran belanja”, memiliki skor rata-rata 3,46 atau

kategori setuju yang menunjukkan bahwa perilaku keuangan baik

Tabel V. 14 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item

Pernyataan untuk Aspek Mencatat Pengeluaran dan Belanja (harian,

bulanan dan lain-lain)

No. Item Penyataan

Rata-Rata

Skor Kategori

1.

Saya selalu mencatat

pengeluaran harian, bulanan

dan tahunan.

3,54 Baik

2.

Ketika saya berbelanja, saya

hanya membeli apa yang saya

rencanakan

3,41 Baik

Rata-rata 3,47 Baik

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

85

Berdasarkan hasil pada tabel V.14, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek mencatat pengeluaran dan belanja (harian, bulanan

dan lain-lain) yang memiliki skor paling tinggi “Saya selalu mencatat

pengeluaran harian, bulanan dan tahunan”, dengan skor rata-rata 3,54 atau

kategori setuju yang menunjukkan bahwa perilaku baik. Pada aspek

mencatat pengeluaran dan belanja (harian, bulanan dan lain-lain) item

pernytaan yang memiliki rata-rata skor terendah “Ketika saya berbelanja,

saya hanya membeli apa yang saya rencanakan”, dengan skor rata-rata

3,41 atau kategori setuju.

Tabel V. 15 Persentase Jawaban dari Total Responden per Item

Pernyataan untuk Aspek Menabung secara periodik/ rutin

No. Item Penyataan Rata-Rata

Skor Kategori

1. Saya menabung secara periodik/

rutin 3,51 Baik

2.

Saya akan membandingkan

bunga deposito atau tabungan

sebelum memutuskannya di

bank.

3,58 Baik

3.

Saya melakukan pemeriksaan

saldo setiap saya melakukan

transaksi dengan menggunkan

rekening.

3,44 Baik

Rata-rata 3,51 Baik

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.15, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek menabung secara periodik/ rutin yang memiliki

skor paling tinggi “Saya akan membandingkan bunga deposito atau

tabungan sebelum memutuskannya di bank”, dengan skor rata-rata 3,58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

86

atau kategori setuju yang menunjukkan bahwa perilaku baik. Pada

aspek menabung secara periodik/ rutin item pernyataan yang memiliki

rata-rata skor terendah “Saya melakukan pemeriksaan saldo setiap saya

melakukan transaksi dengan menggunkan rekening”, dengan skor rata-

rata 3,44 atau kategori setuju.

Tabel V. 16 Hasil Analisis Deskriptif Jawaban dari Total Responden per

Item Pernyataan untuk Aspek Menyediakan dana untuk pengeluaran tidak

terduga (emergency fund)

No. Item Penyataan Rata-Rata

Skor Kategori

1. Saya menyediakan dana untuk

pengeluaran tidak terduga 3,43 Baik

2.

Saya menyimpan dana untuk

pengeluaran tidak terduga dalam

bentuk tabungan deposito, aset,

asuransi, dan lain-lain.

3,40 Baik

Rata-rata 3,41 Baik

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.16, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek menyediakan dana untuk pengeluaran tidak

terduga (emergency fund) yang memiliki skor paling tinggi “Saya

menyediakan dana untuk pengeluaran tidak terduga”, dengan skor rata-

rata 3,43 atau kategori setuju yang menunjukkan bahwa perilaku baik.

Pada aspek menyediakan dana untuk pengeluaran tidak terduga

(emergency fund) item pernyataan yang memiliki rata-rata skor

terendah “Saya menyimpan dana untuk pengeluaran tidak terduga

dalam bentuk tabungan deposito, aset, asuransi, dan lain-lain”, dengan

skor rata-rata 3,40 atau kategori setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

87

Tabel V. 17 Hasil Analisis Deskriptif Jawaban dari Total Responden per Item

Pernyataan untuk Aspek Membayar tagihan tepat waktu.

No. Item Penyataan Rata-Rata Skor Kategori

1.

Saya membayar tagihan sebelum

tanggal jatuh tempo (seperti: listrik,

air, internet, kartu kredit, dan lain-

lain).

3,58 Baik

2.

Sebelum mengambil pinjaman,

saya menghitung angsuran/ cicilan

bunga yang harus saya bayar atas

pinjaman tersebut untuk

mengurangi risiko gagal bayar.

3,67 Baik

Rata-rata 3,625 Baik

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan hasil pada tabel V.17, dapat diketahui bahwa item

pernyataan pada aspek membayar tagihan tepat waktu yang memiliki

skor paling tinggi “Sebelum mengambil pinjaman, saya menghitung

angsuran/ cicilan bunga yang harus saya bayar atas pinjaman tersebut

untuk mengurangi risiko gagal bayar”, dengan skor rata-rata 3,67 atau

kategori setuju yang menunjukkan bahwa perilaku baik. Pada aspek

membayar tagihan tepat waktu item pernyataan yang memiliki rata-rata

skor terendah “Saya membayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo

(seperti: listrik, air, internet, kartu kredit, dan lain-lain)”, dengan skor

rata-rata 3,58 atau kategori setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

88

3. Hasil Pengujian Instrumen dan Model Struktural

a. Pengujian Model Pengukuran (Outer Model)

Model pengukuran yang digunakan untuk menguji konstruk dan

reabilitas instrumen.

1) Validitas Konstruk

Uji validitas digunakan untuk mneguji validitas kuesioner untuk

memastikan bahwa item-item pernyataan yang digunakan dalam

penelitian dapat dimengerti oleh responden. Validitas konstruk

terdiri dari validitas konvegen dan validitas diskriminasi.

a) Uji Validitas Konvergen

Menurut Sholihin & Ratmono (2013:65) salah satu kriteria

untuk menilai apakah outer model memenuhi syarat validitas

konvergen yaitu loading factor harus di atas 0,70 (>0,70).

Dengan demikian diperoleh hasil konvergen sebagai berikut:

Tabel V. 18 Nilai Loading Factor

No. Item Pernyataan Nilai Loading Factor Status

1 LK1 0.513 Tidak Valid

2 LK2 0.706 Valid

3 LK3 0.793 Valid

4 LK4 0.789 Valid

5 LK5 0.777 Valid

6 LK6 0.473 Tidak Valid

7 LK7 0.776 Valid

8 LK8 0.524 Tidak Valid

9 LK9 0.733 Valid

10 LK10 0.559 Tidak Valid

11 LK11 0.685 Tidak Valid

12 LK12 0.729 Valid

13 LK13 0.759 Valid

14 LK14 0.719 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

89

No. Item Pernyataan Nilai Loading Factor Status

15 LK15 0.764 Valid

16 PK1 0.800 Valid

17 PK2 0.522 Tidak Valid

18 PK3 0.816 Valid

19 PK4 0.871 Valid

20 PK5 0.371 Tidak Valid

21 PK6 0.837 Valid

22 PK7 0.848 Valid

23 PK8 0.855 Valid

24 PK9 0.795 Valid

25 PK10 0.827 Valid

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan table V.18, tabel nilai loading factor, item

pernyataan LK1 bernilai 0.513, LK6 bernilai 0.473, L8 bernilai

0.524, L10 bernilai 0.559, LK11 bernilai 0.685, dan PK2

bernilai0.522 dan PK5 0.371, dinyatakan tidak valid karena

nilainya <0,70. Maka harus dilakukan penghapusan terhadap 7

item tersebut. Berikut nilai loading factor dalam tabel setelah

penghapusan:

Tabel V. 19 Nilai Loading Factor

No. Item

Pernyataan

Nilai

Loading

Factor

Status

1 LK2 0.602 Valid

2 LK3 0.842 Valid

3 LK4 0.868 Valid

4 LK5 0.825 Valid

5 LK7 0.749 Valid

6 LK9 0.702 Valid

7 LK12 0.826 Valid

8 LK13 0.727 Valid

9 LK14 0.790 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

90

B

e

r

berdasarkan tabel V.19, nilai loading factor setelah dilakukan

penghapusan, semua item pernyataan > 0,70 dan dinyatakan

valid.

Alat ukur lain untuk mengukur validitas konvergen adalah

dengan menggunakan alat ukur Average Variance Extracted

(AVE). Nilai batasan AVE adalah 0,50 dan composite reability

sebesar 0,70 (Sholihin & Ratmono 2013:67). Berikut ini nilai

AVE setelah penghapusan beberapa item:

Tabel V. 20 Nilai Average Variance Extracted (AVE)

No. Variabel Nilai AVE Status

1 Jenis Kelamin 1,00 Valid

2 Usia 1,00 Valid

3 Pendidikan 1,00 Valid

4 Pendapatan 1,00 Valid

5 Literasi Keuangan 0,606 Valid

6 Perilaku Keuangan 0,699 Valid

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

No. Item

Pernyataan

Nilai

Loading

Factor

Status

10 LK15 0.816 Valid

11 PK1 0.807 Valid

12 PK3 0.822 Valid

13 PK4 0.873 Valid

14 PK6 0.848 Valid

15 PK7 0.856 Valid

16 PK8 0.865 Valid

17 PK9 0.803 Valid

18 PK10 0.810 Valid

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

91

Berdasarkan tabel V.20, nilai Average Variance Extracted

(AVE), semua variabel dinyatakan valid karena nilai AVE

lebih besar 0,50 (>0,50).

b) Uji Validitas Diskriminan

Kriteria yang digunakan untuk evaluasi validitas diskriminan

penelitian yaitu akar kuadrat (squeare roots) average variance

extracted (AVE). nilai akar AVE harus lebih besar daripada

korelasi variabel laten.

Tabel V. 21 Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

Literasi

Keuangan

Perilaku

Keuangan

Jenis Kelamin (1.000) -0,008 -0.077 -0.114 0.073 0.059

Usia -0,008 (1.000) 0.495 0.502 0.704 0.480

Pendidikan -0.077 0.502 (1.000) 0.727 0.382 0.406

Pendapatan -0.114 0.704 0.727 (1.000) 0.311 0.354

Literasi

Keuangan 0.073 0.358 0.382 0.311 (0.778) 0.354

Perilaku

Keuangan 0.059 0.480 0.406 0.354 0.254 (0.836)

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.21, nilai akar AVE dan korelasi

variabel laten di atas, semua variabel dinyatakan valid karena

nilai akar AVE > korelasi variabel late.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

92

2) Uji Reliabilitas

Menurut Fornell dan Lacker 1981 (dalam Sholihin & Ratmono

2013:73, dua ukuran reliabilitas instrumen penelitian yaitu

composite reliability dan cronbach’s alpha. Keduanya harus

bernilai di atas 0,70 sebagai syarat reliabilitas. Berikut adalah nilai

composite reliability dan cronbach’s alpha:

Berdasarkan tabel V.22. Nilai composite reliability dan

Cronbach’s Alpha di atas disimpulkan bahwa semua variabel

dinyatakan reliable karena nilai composite reliability dan

cronbach’s alpha > 0,7. Pada composite reliability dam cronbach’s

alpha, nilai tertinggi sebesar 1,00 pada variabel jenis kelamin, usia,

pendidikan dan pendapatan.

b. Pengujian Model Struktural (Inner Model)

Menurut Widarjono (2014:277) Evalusi model struktural yang

menjelaskan pengaruh variabel laten independen terhadap variabel

laten dependen. Evaluasi dasar pada tahap ini yaitu koefisien

Tabel V. 22 Nilai Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha

No. Variabel Composite

Reliability

Cronbach’s

Alpha Status

1 Jenis Kelamin 1,00 1,00 Reliabel

2 Usia 1,00 1,00 Reliabel

3 Pendidikan 1,00 1,00 Reliabel

4 Pendapatan 1,00 1,00 Reliabel

5 Literasi Keuangan 0,938 0,926 Reliabel

6

Perilaku

Keuangan 0,949 0,938 Reliabel

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

93

determinasi (R2). Nilai R secara umum dikatakan baik adalah jika R2

lebih besar dari 0,75

Tabel V. 23 Nilai R2

No. Variabel R2

1 Literasi Keuangan 0,006

2 Perilaku Keuangan 0,423

Sumber: Hasil Pengelohan Data Primer 2019

Berdasarkan tabel V.23, R2 di atas dapat diketuhui bahwa nilai

R2 pada variabel literasi keuangan sebesar 0,006 yang berarti 0,6%

variabel literasi keuangan dipengaruhi secara bersama-sama oleh

variabel jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan sedangkan

sisanya 99,004% dijelaskan oleh variabel lain di luar model

penelitian.

Nilai R2 pada variabel perilaku keuangan sebesar 0,423 yang

berarti 42,3% variabel perilaku keuangan diperngaruhi secara

bersama-sama oleh variabel jenis kelamin, usia, pendidikan dan

pendapatan, sedangkan sisanya 76,80% dapat dijelaskan variabel

lain di luar model penelitian.

C. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung

Pengujian hipotesis yang diajukan dapat dari besarnya nilai p- value.

Apabila p value lebih kecil atau sama dengan 0,05 makan HO ditolak atau

terdapat pengaruh yang signifikan. Jika p value lebih besar dari 0,05 maka

HO diterima atau terdapat pengaruh tidak signifikan. Hasil estimasi path

coefficients untuk menguji kekuatan pengaruh antar masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

94

variabel dan menjelaskan ketegasan hubungan antar variabel yang dapat

dilihat pada tabel berikut:

Menurut Baron dan Kenny (dalam Sholihin dan Ratmono 2013:56)

pengujian efek mediasi dilakukan dengan 2 langkah, yaitu estimasi direct

effect dan estimasi indirect effect. Pada penelitian ini, penulis melakukan

estimasi direct effect yaitu pengaruh langsung variabel jenis kelamin, usia,

pendidikan dan pendapatan terhadap perilaku keuangan. Hasil estimasi

direct effect disajikan dalam bentuk gambar dan tabel sebagai berikut:

Gambar V. 1 Pengujian Model Direct Effect Jenis Kelamin terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0

Gambar V. 2 Pengujian Model Direct Effect Usia terhadap Perilaku Keuangan

dengan WarpPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

95

Gambar V. 3 Pengujian Model Direct Effect Pendidikan terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0

Gambar V. 4 Pengujian Model Direct Effect Pendapatan terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0

Gambar V. 5 Pengujian Model Direct Effect Literasi Keuangan terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0

Tabel V. 24 Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect

No Hipotesis Path Coefficient P Value Keterangan

1 Jenis Kelamin PK 0,059 0,27 Tidak Signifikan

2 Usia PK (H1) 0,543 <0,001 Signifikan

3 Pendidikan PK (H2) 0,465 <0,001 Signifikan

4 Pendapatan PK (H3) 0,43 <0,001 Signifikan

5 LK PK (H4) 0,455 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

96

1. Uji Direct Effect jenis kelamin terhadap perilaku keuangan

Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap perilaku

keuangan terlihat pada nilai p value 0,27 > 0,05 dan path coefficients

sebesar 0,059. Artinya laki-laki atau perempuan tidak menyebabkan

baik atau kurang baiknya perilaku keuangan dengan tingkat keyakinan

95% (kesalahan 5%).

2. Uji Hipotesis 1

a. Hipotesis

HO: Usia tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

HA: Usia berpengaruh terhadap perilaku keuangan

b. Dasar Pengambilan Keputusan:

P-value > 0,05 (α = 5%), HO diterima, HA ditolak

P-value ≤ 0,05 (α = 5%), HO ditolak, HA diterima

c. Keputusan:

P-value = 0,001< 0,05 maka HO ditolak, dan HA diterima.

d. Penjelasan:

Usia berpengaruh langsung positif terhadap perilaku

keuangan terlihat pada nilai p value < 0,001 dan path coefficients

sebesar 0,543. Artinya semakin tua usia maka semakin baik

perilaku keuangan dan sebaliknya semakin muda usia maka

semakin kurang baik perilaku keuangan dengan tingkat keyakinan

95% (kesalahan 5%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

97

3. Uji Hipotesis 2

a. Hipotesis:

HO: Pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

HA: Pendidikan berpengaruh terhadap perilaku keuangan

b. Dasar Pengambilan Keputusan

P-value > 0,05 (α = 5%), HO diterima, HA ditolak

P-value ≤ 0,05 (α = 5%), HO ditolak, HA diterima

c. Keputusan:

P-value = 0,001< 0,05 maka HO ditolak dan HA diterima

d. Penjelasan:

Pendidikan berpengaruh langsung positif terhadap literasi

keuangan terlihat pada nilai p-value dan path coefficients sebesar

0,456. Artinya semakin tinggi pendidikan maka semakin baik

perilaku keuangan, dan sebaliknya semakin rendah pendidikan

maka semakin kurang baik perilaku keuangan dengan tingkat

keyakinan 95% (kesalahan 5%).

4. Uji Hipotesis 3

a. Hipotesis:

HO: Pendapatan tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

HA: Pendapatan berpengaruh terhadap perilaku keuangan

b. Dasar Pengambilan Keputusan:

P-value > 0,05 (α = 5%), HO diterima, HA ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

98

P-value ≤ 0,05 (α = 5%), HO ditolak, HA diterima

c. Keputusan:

P-value = 0,001 < 0,05 maka HO ditolak dan HA diterima

d. Penjelasan

Pendapatan berpengaruh langsung positif terhadap perilaku

keuangan terlihat pada nilai p value < 0,001 dan path coefficient

sebesar 0,430. Artinya semakin besar pendapatan maka semakin

baik literasi perilaku keuangan, dan sebaliknya semakin rendah

pendapatan maka kurang baik perilaku keuangan dengan tingkat

keyakinan 95% (kesalahan 5%).

5. Uji Hipotesis 4

a. Hipotesis:

HO: Literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap perilaku

keuangan

HA: Literasi keuangan berpengaruh terhadap perilaku keuangan

b. Dasar Pengambilan Keputusan:

P-value ≤ 0,05 (α = 5%), Ho ditolak, HA diterima

c. Keputusan:

P-value > 0,05 (α = 5%), Ho diterima, HA ditolak

P-value = 0,011 < 0,05 maka HO ditolak dan HA diterima

d. Penjelasan:

Literasi keuangan berpengaruh langsung positif terhadap

perilaku keuangan terlihat pada nilai p value < 0,001 dan path

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

99

coefficients sebesar 0,214. Artinya semakin tinggi literasi

keuangan maka perilaku keuangan semakin baik, dan sebaliknya

semakin rendah literasi keuangan maka perilaku keuangan

semakin rendah dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).

D. Pengujian Hipotesis Mediasi

Dalam penelitian ini hubungan antara variabel dalam model penelitain

dapat dilihat dari hasil estimasi path coefficient (koefisien jalur) dan p-

value (tingkat signifikasi). Berikut ini gambar hasil pengujian yang diolah

menggunakan WarpPLS 6.0 :

Gambar V. 6 Pengujian Model Penelitian Mediasi dengan WarpPLS 6.0

Menurut Baron dan Kenny (dalam Sholihin dan Ratmono 2013:56)

pengujian efek mediasi dilakukan dengan 2 langkah, yaitu estimasi direct

effect dan estimasi indirect effect.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

100

Dasar Pengambilan Keputusan:

1. Jika path coefficient antara variabel dependen dan independen

dari direct effect ke indirect effect tidak berubah dan tetap

signifikan, maka HO diterima dan HA ditolak.

2. Jika path coefficient antara variabel dependen dan independen

dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan tetap

signifikan, maka HO ditolak dan HA diterima dengan mediasi

sebagian (partial mediation).

3. Jika path coefficient antara dependen dan independen dari direct

effect ke indirect effect nilainya turun dan menjadi tidak signifikan,

maka HO diterima dan HA ditolak dengan mediasi penuh (full

mediation).

Pada penelitian ini, penulis melakukan estimasi indirect effect yaitu

peran variabel literasi keuangan dalam memediasi pengaruh jenis kelamin,

usia, pendidkan dan pendapatan terhadap perilaku keuangan, . Hasil

estimasi indirect effect disajikan dalam bentuk gambar dan tabel sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

101

1. Estimasi Indirect Effect Jenis Kelamin terhadap Perilaku

Keuangan Efek Mediasi Literasi Keuangan

Gambar V. 7 Pengujian Model Indirect Effect Jenis Kelamin terhadap

Perilaku Keuangan dengan WarpPLS

Tabel V. 25 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect Jenis Kelamin terhadap

Perilaku Keuangan

No Hipotesis Path Coefficient P Value Keterangan

1 Jenis Kelamin LK 0,073 0,224 Tidak Signifikan

2 Jenis Kelamin PK 0,055 0,284 Tidak Signifikan

3 LK PK 0,454 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

a. Keputusan:

Path Coefficient berubah yaitu 0,059 menjadi 0,055 dan tetap tidak

signifikan. Maka HO diterima dan HA ditolak.

b. Penjelasan:

Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan.

Dengan kata lain jenis kelamin tidak menyebabkan baik atau kurang

baiknya perilaku keuangan. Hal ini bisa terjadi karena responden

yang diteliti rata-rata sudah memiliki keluarga sehingga untuk

mengelola keuangann dilakukan dengan keputusan bersama suami

dan istri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

102

2. Estimasi Indirect Effect Usia terhadap Variabel Perilaku Keuangan

Efek Mediasi Literasi Keuangan

Gambar V. 8 Pengujian Model Indirect Effect Usia terhadap Perilaku

Keuangan dengan WarpPLS 6.0

a. Hipotesis:

HO: Usia tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

HA: Usia berpengaruh terhadap perilaku keuangan

b. Keputusan:

Path Coefficient berubah yaitu 0,543 menjadi 0,421 dan tetap

signifikan, maka Ho ditolak dan HA diterima dengan mediasi sebagian

(partial mediation).

Gambar V. 9 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect Usia terhadap

Perilaku Keuangan

No Hipotesis Path Coefficient P Value Keterangan

1 Usia LK 0,403 <0,001 Signifikan

2 Usia PK 0,421 <0,001 Signifikan

3 LK PK 0,252 0,003 Signifikan

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

103

c. Penjelasan:

Usia berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan. Dengan kata

lain, semakin tua usia maka semakin baik perilaku keuangan dan

sebaliknya, semakin rendah usia maka semakin kurang baik perilaku

keuangan.

3. Estimasi Indirect Effect Pendidikan terhadap Variabel Perilaku

Keuangan Efek Mediasi Literasi Keuangan

Gambar V. 10 Pengujian Model Indirect Effect Pendidikan terhadap

Perilaku Keuangan dengan WarpPLS 6.0

Tabel V. 26 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect Pendidikan terhadap

Perilaku Keuangan

No Hipotesis Path Coefficient P Value Keterangan

1 Pendidikan LK 0,415 0,092 Tidak Signifikan

2 Pendidikan PK 0,318 <0,001 Signifikan

3 LK PK 0,299 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

a. Hipotesis:

HO: Pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

HA: Pendidikan berpengaruh terhadap perilaku keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

104

b. Keputusan:

Path Coefficient berubah yaitu 0,465 menjadi 0,318 dan tetap

signifikan, maka HO ditolak dan HA diterima dengan dengan mediasi

sebagian (partial mediation).

c. Penjelasan:

Pendidikan berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan. dengan

kata lain, semakin tinggi pendidikan maka semakin baik perilaku

keuangannya dan sebaliknya semakin rendah pendidikan maka

semakin tidak baik perilaku keuangan

4. Estimasi Indirect Effect Pendapatan dengan Variabel Perilaku

Keuangan Efek Mediasi Literasi Keuangan

Gambar V. 11 Pengujian Model Indirect Effect Pendapatan terhadap

Perilaku Keuangan dengan WarpPLS 6.0

Tabel V. 27 Hasil Estimasi Path Coefficients Indirect Effect

Pendapatan terhadap Perilaku Keuangan

No Hipotesis Path Coefficient P

Value Keterangan

1 Pendapatan LK 0,461 <0,001 Signifikan

2 Pendapatan PK 0,258 0,003 Signifikan

3 LK PK 0,314 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah dengan WarpPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

105

a. Hipotesis:

HO: Pendapatan tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

HA: Pendapatan berpengaruh terhadap perilaku keuangan

b. Keputusan:

Path Coefficient berubah yaitu 0,430 menjadi 0,258 dan tetap

signifikan, maka HO ditolak dan HA diterima dengan dengan

mediasi sebagian (partial mediation).

c. Penjelasan:

Pendapatan berpengaruh terhadap perilaku keuangan. Dengan kata

lain, semakin tinggi pendapatan maka semakin baik perilaku

keuangan dan sebaliknya, semakin rendah pendapatan maka

semakin kurang baik perilaku keuangan.

E. Pembahasan

Dalam peneltian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh dari faktor

demografi dan literasi keuangan terhadap perilaku keuangan ASN di

Kabupaten Simalungun. Berdasarkan hasil dari analisis deskriptif, faktor

demografi melitputi jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan yang

digunakan dalam penelitian in menunjukkan hasil bahwa responden

berjenis kelamin laki-laki. Kemudian responden rata-rata berusia 41 tahun

- 54 tahun, berpendidikan S1 dan memiliki pendapatan Rp 3.500.000 –

Rp 4.499.999.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

106

Selain itu, berdasarkan hasil analisis deskriptif untuk literasi keuangan

menunjukkan bahwa rata- rata skor semua responden, semua item tingkat

literasi keuangan yaitu 3,83 atau sebesar 76,69%. Hasil analisis juga

menunjukkan bahwa 66 dari 105 ASN yang menjadi responden masuk

dalam kategori sedang dengan rata-rata skor tingkat literasi keuangan

sebesar 3,57, sedangkan 4 dari 105 ASN masuk dalam kategori tingkat

literasi keuangan rendah dengan rata-rata skor tingkat literasi keuangan

sebesar 2,9, dan 35 dari 105 ASN masuk dalam kategori tingkat literasi

tinggi dengan rata-rata skor tingkat literasi sebesar 4,38.

Kemudian, berdasarkan hasil analisis deskriptif dari perilaku

keuangan menunjukkan bahwa ASN yang memiliki perilaku keuangan

sangat baik sebanyak 4 orang atau sekitar 3,81% dari total keseluruhan

responden dengan rata-rata skor 4,21 sampai 5,00. Sedangkan ASN yang

memiliki perilaku keuangan baik sebanyak 65 orang atau sekitar 61,90%

dari total keseluruhan responden dengan rata-rata skor 3,41 sampai 4,20.

Sedangkan ASN yang memiliki perilaku keuangan cukup baik sebanyak

27 orang atau sekitar 25,71% dari total keseluruhan responden dengan

rata-rata skor 2,61 sampai 3,40. Dan ASN yang memiliki perilaku

keuangan kurang baik sebanyak 9 orang atau sekitar 8,58% dari total

keseluruhan responden dengan rata-rata skor 1,81 sampai 2,60. Rata-rata

skor perilaku keuangan semua responden, semua item sebesar 3,50 berada

pada kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

107

Hasil uji jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan.

path coefficient sebesar 0,059 dan p value sebesar 0,27. Penelitian ini

sejalan dengan hasil penelian Laily (2013: 13) bahwa gender tidak

berpengaruh terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Jenis kelamin tidak

menyebabkan baik atau kurang baiknya perilaku keuangan. Hal ini bisa

terjadi karena responden yang diteliti rata-rata sudah memiliki keluarga

maka untuk membuat keputusan harus dilakukan bersama suami dan istri

bukan keputusan sendiri. Artinya keuangan dalam keluarga dikelola secraa

bersama-sama. Sehingga dalam kasus ini tidak ditemukannya pengaruh

laki-laki dan perempuan terhadap perilaku keuangan.

Hasil uji hipotesis pertama (H1) Usia berpengaruh langsung secara

positif terhadap perilaku keuangan. path coefficient sebesar 0,543 dan p

value sebesar <0,001. Maka Ho ditolak dan HA diterima. Semkain tua usia

maka semakin baik perilaku keuangannya sebaliknya, semakin muda usia

semakin kurang baik perilaku keuangannya. Artinya semakin tua usia

seseorang semakin memiliki banyak pengalaman tentang mengelola

keuangan baik. Mengelola keuangan dapat juga didapatkan dari

pengalaman orang lain sehingga dapat belajar mengelola keuangan agar

kebutuhan terpenuhi sehingga perilaku keuangan semakin lebih baik.Hal

ini sejalan dengan Yates dan Chris 2011 (dalam Rizkiana dan Kartini

2017:8) mengatakan semakin bertambah umur semakin banyak hal yang

dipelajari seseorang baik dari segi pengalaman akses pembelajaran dari

lingkungan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

108

Hasil uji hipotesis kedua H(2) pendidikan berpengaruh langsung secara

positif terhadap perilaku keuangan. Path coefficient sebesar 0,465 dan p

value sebesar <0,001. Maka HA diterima dan HO ditolak. Hal ini sejalan

dengan hasil penelitian Putri (2017: 97) bahwa pendidikan memiliki

pengaruh terhadap tinggi pendidikan maka akan meningkatkan perilaku

keuangan pelaku UKM terkait pengelolaan keuangan. Seseorang yang

pendidikan tinggi memiliki kemampuan untuk mendapatkan informasi

tentang manajemen personal dan mau menerapkan pengetahuannya untuk

mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Sebaliknya seseorang yang

memiliki pendidikan rendah cenderung mengelola keuangannya sendiri

tanpa rasa ingin tahu untuk belajar dan mencari informasi tentang

manajemen keuangan personal sehingga pendidikan rendah memiliki

perilaku keuangan yang tidak baik. Pendidikan yang lebih tingi juga lebih

mudah memahami pengetahuan keuangan dan memprakteknya dan

sebaliknya pendidikan yang lebih rendah memiliki kesulitan dalam

memahami pengetahuan keuangan sehingga

Hasil uji hipotesis ketiga H(3) pendapatan berpengaruh langsung secara

positif terhadap perilaku keuangan. Path coefficient sebesar 0,430 dan p

value sebesar <0,001. Maka HO diterima dan HA ditolak. Semakin tinggi

pendapatan semakin baik dalam perilaku keuangan sebaliknya, semakin

rendah pendapatan semakin tidak baik dalam perilaku keuangan. Hal ini

sejalan dengan Andrew & Linawati (2014: 38) semakin tinggi pendapatan

seseorang cenderung menunjukkan perilaku keuangan semakin bijak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

109

dalam penganggaran, pengelolaan, dan ketepatan waktu dalam memenuhi

kewajiban keuangannya. Pendapatan yang tinggi jika diiringi dengan

pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan keuangan akan membuat

perilaku keuangan yang baik.

Hasil uji hipotesis keempat (H4) menunjukkan bahwa literasi keuangan

berpengaruh langsung secara positif terhadap perilaku keuangan. Hasil

analisis Path Coeficient diperoleh nilai p value 0,001 < 0,05 maka HA

diterima, yang berarti literasi keuangan berpengatruh terhadap perilaku

keuangan. Hal serupa ditemukan dalam penelitian Laily (2013: 10) bahwa

terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku keuangan pada

mahasiwa Universitas Negeri Malang. Semakin tinggi literasi keuangan

maka akan semakin baik dalam mengelola keuangannya. Hal serupa juga

ditemukan dalam penelitan Putri (2017: 99) bahwa semakin tinggi literasi

keuangan akan mendorong semakin baik perilaku keuangan begitu

sebaliknya, jika literasi keuangan rendah maka semakin tidak baiknya

perilaku keuangan. Pengetahuan keuangan dasar, tabungan dan pinjaman,

asuransi, investasi dan pengelolaan resiko yang lebih tinggi akan membuat

perilaku keuangan yang lebih baik. Seseorang yang memiliki literasi

keuangan yang tinggi akan cenderung lebih bijaksana dalam membuat

keputusan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

110

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan semua hasil analisis yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. ASN di Kabupaten Simalungun memiliki tingkat literasi sedang

dengan rata-rata skor 3,83 dan tingkat perilaku keuangan baik

dengan rata-rata skor 3,50 dari skor 1 sampai 5.

2. Faktor demografis usia, pendidikan dan pendapatan berpengaruh

langsung secara positif terhadap perilaku keuangan perbankan

pada ASN di Kabupaten Simalungun tetapi faktor demografi

jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan

perbankan pada ASN di Kabupaten Simalungun.

3. Tingkat literasi keuangan perbankan pada ASN di Kabupaten

Simalungun berpengaruh langsung secara positif terhadap

perilaku keuangan (financial behaviour).

4. Literasi keuangan memediasi sebagian pengaruh usia,

pendidikan, dan pendapatan terhadap perilaku keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

111

B. Saran

1. Bagi ASN

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa usia berpengaruh

terhadap perilaku keuangan perbankan pada ASN di Kabupaten

Simalungun. Hal ini berarti semakin tua usia semakin baik perilaku

keuangan. Usia muda memiliki sedikit pengalaman dibandingkan usia

tua sehingga usia muda dapat belajar kepada usia tua tentang

mengelola keuangan yang lebih baik.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan

berpengaruh terhadap perilaku keuangan perbankan pada ASN di

Kabupaten Simalungun. Semakin tinggi pendidikan semakin baik

perilaku keuangan. ASN yang pendidikan lebih rendah dapat

meningkatkan pengetahuan keuangan dengan mencari informasi

dengan bahasa yang lebih mudah dipahami tentang cara mengelola

keuangan memalui buku, media massa ataupun internet.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan

berpengaruh terhadap perilaku keuangan perbankan pada ASN di

Kabupaten Simalungun. ASN yang memiliki pendapatan rendah dapat

membuat anggaran yang lebih sederhana. Membuat anggaran rutin

setiap minggu atau bulan, mengurangi pengeluaran yang tidak penting

dan memprioritaskan hal yang penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

112

2. Lembaga Perbankan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa usia, pendidikan

dan pendapatan berpengaruh berpengaruh terhadap perilaku perbankan

pada ASN di Kabupaten Simalungun. Hal ini berarti usia tua,

pendidikan tinggi dan pendapatan yang lebih tinggi memiliki

pemahaman dan pengetahuan keuangan yang lebih baik dibandingkan

ASN dengan usia muda, pendidikan rendah dan pendapatan yang lebih

rendah. Peneliti menyarankan kepada pihak perbankan untuk

melakukan pendekatan lebih lagi kepada masyarakat khususnya ASN

agar pemahaman mengenai pengetahuan keuangan perbankan lebih

baik lagi. Perbankan juga dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk

memberikan pelatihan terkait literasi keuangan secara berkala kepada

ASN. Pelatihan dilakukan kepada usia muda ataupun tua, pendidikan

rendah ataupun pendidikan tinggi, dan pendapatan rendah ataupun

tinggi. Pelatihan dapat berupa wajib menabung secara rutin/ periode,

berinvestasi emas, rumah, pelatihan menghitung suku bunga pinjaman

kredit dan lain-lain.

3. Bagi Pemerintah

Berdasarkan hasil penelitian usia berpengaruh terhadap perilaku

keuangan. Pemerintah dapat membuat forum diskusi kepada usia muda

dan tua agar dapat berbagi pengalamanan satu dengan yang lain.

Berdasarkan hasil penelitian pendidikan berpengaruh terhadap perilaku

keuangan. Pemerintah dapat membuat pelatihan cara membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

113

anggaran yang lebih sederhana untuk perilaku keuangan yang lebih

baik. Dalam membuat anggaran harus dapat membedakan kebutuhan

yang harus diprioritaskan dan keinginan yang dapat ditunda

pemenuhannya. Berdasarkan penelitian pendapatan berpengaruh

terhadap perilaku keuangan. Pemerintah dapat membuat seminar atau

pembelajaran dengan bahasa yang lebih sederhana tentang asuransi,

investasi dan lain-lain.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneltian yang digunakan dalam penelitian ini hanya

sekedar untuk mengetahui peran mediasi literasi keuangan pengaruh

faktor demografi jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan

terhadap perilaku keuangan yang dimediasi oleh literasi keuangan.

oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya yang tertarik menggunakan

topik yang sama sebaiknya menggunakan variabel yang berbeda yaitu

variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini misalnya,

pengalaman kerja, motivasi dan juga dapat melengkapi variabel literasi

keuangan dengan melihat pengaruhnya terhadap keputusan investasi.

Peneliti selanjutnya juga dapat melakukan penelitian dengan subjek

penelitian yaitu ASN antar daerah di Provinsi Sumatera Utara, dengan

ukuran sampel yang teapat sehingga dapat diperoleh hasil penelitian

yang semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

114

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih terdapat

keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian ini, yaitu penelti

tidak mengetahui pasti kebenaran dan informasi atau data yang diberikan

oleh responden, terutama terkait dengan data bersifat pribadi seperti

jumlah pendapatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

115

DAFTAR REFERENSI

Adharsyah, Taufan. 2019. “Megawati Beri Gaji ke-13, SBY Naikkan Gaji dan

Jokowi Beri THR”. www.cnbcindonesia.com. Diakses 20 Agustus 2019

Andrew, Vincentius dan Linawati, Nanik. 2014. Hubungan Faktor Demografi dan

Pengetahuan Keuangan Dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta

di Surabaya. Finesta Vol. 02, No. 02, (2014) 35-39.

Atkinson, A. and F. Messy. 2012. “Measuring Financial Literacy: Results of the

OECD / of the OECD / International Network on Financial Education

(INFE) Pilot Study,” OECD Working Papers on Finance, Insurance

and Private Pensions, No. 15. OECD Publishing. Paris

Badan Pusat Statistika . 2016. “Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis

Kelamin dan Kabupaten”. www.sumut.bps.go.id. Diakses 26 Oktober

2018.

Badan Pusat Statistika. 2015. "Jumlah PNS pada Sekretariat Menurut Golongan di

Kabupaten Simalungun. www.simalungunkab.bps.go.id. Diakses

tanggal 10 Maret 2019.

Brown, M. & Graf, R. 2013. Financial Literacy and Retirement Planning in

Switzerland. Numeracy, Vol 6 (2) art 6.

Dwiastanti, Anis. 2015. ”Financial Literacy as the Foundation for Individual

Financial Behavior,” Journal of Education and Practice, Vol 6 (33).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

116

Farrel, L, Fry, T. R. I., & Risse, L. 2016. “The Significance of Financial Self-

Efficacy in Explaining Women’s Personal Finance Behaviour”. Journal

of Economic Psychology, Vol 54, pp 85-99.

Fitriarianti, Baiq. 2018. “Pengaruh Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan dan

Pendapatan terhadap Keputusan Berinvestasi,” Seminar Nasional I

Universitas Pamulag Program Studi D3 Akuntansi.

Herdjiono, Irene & Angela, Lady. 2016. “Pengaruh Fianncial Attitude, Financial

Knowledge, Parental Income terhadap Fianacial Management

Behavior”. Jurnal Teori Terapan Tahun 9 No. 3.

Jian, Anugerah Kristian. 2017. Perbedaan Financial Literacy Mahasiswa. Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Berdasarkan Gender”. Fakultas

Ekonomi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kementerian Keuangan. 2016. “Penyaluran Gaji Pegawai Negeri Pusat secara

Terpusat”. www.kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 10 Maret 2019

Kurnia, Tommy. 2019. “Menengok Kenaikan Gaji PNS Selama 10 Tahun

Terakhir”. www.liputan6.com. Diakses 20 Agustus 2019

Laily, Nujmatul. 2013. “Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku

Mahasiswa dalam Mengelola Keuangan. Universitas Negeri Malang”.

Latifiana, Dwi. 2016. “Studi Literasi Keuangan Pengelola Usaha Kecil Menengah

(UKM)”. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Mabyakto, Galang. 2017. “Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa.

Yogyakarta”. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

117

Mandell, Lewis & Klein, Linda. 2009. “The Impact of Financial Literacy

Education on Subsequent Fianancial Behavior,” Journal of Financial

Counseling and Planning Vol 20.

Maulani, Septi. 2016. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi

Keuangan”. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang

Natalia, Nadia. 2018. “Studi Komparasi Tingkat Literasi Keuangan Ibu Rumah

Tangga di Desa Catur Tunggal Yogyakarta Ditinjau dari Tingkat

Pendidikan, Tingkat Pendapatan dan Pekerjaan”. Yogyakarta. Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Nurhidayati, Situ Eni. 2018. “Pengaruh Faktor Demografi terhadap Literasi

Keuangan Syariah Karyawan Perbankan Syariah di Surabaya”. Jurnal

Ekonomi Islam. Vol 1 No. 1 Hal 1-12.

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. 2017. Strategi Nasional Literasi Keuangan

Indonesia revisit 2017. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. 2018. “Literasi Keuangan”. www.ojk.go.id .

Diakses tanggal 30 September 2018

Putri, Riantira Purnama. 2017. “Pengaruh Faktor demografi dan motivasi terhadap

Perilaku Keuangan Pelaku UKM di Kota Makassar dengan Literasi

Keuangan sebagai Variabel Intervening”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

118

Ramadhan, Rizky. 2017. “Determinan Tingkat Literasi Keuangan Masyarakat

pada Lemabaga Keuangan Syariah”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ramadoni. 2015. ”Status Sosial Ekonomi dan Pendidikan Pengelolaan Keuangan

di Keluarga terhadap Literasi Keuangan Siswa SMK Negeri Surabaya,”

Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewiraushaan Vol. 3 No.1

Rina, Lelahester. 2017.“Upaya Peningkatan Literasi Keuangan Melalui

Pendidikan Keuangan dalam Menciptakan Perilaku Menabung di

Kalangan Mahasiswa”. Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

Rizkiana, Yashica Putrid an Kartini. 2017. “Analisis Tingkat Financial Literacy

dan Financial Behaviour Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Universitas

Islam Indonesia”. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Jurnal 2017

Rosa, Agustina. 2018. “Pengaruh Faktor Demografi dan Literasi Keuangan

terhadap Perilaku Keuangan. Yogyakarta”. Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Senda, Deavicris. 2018. “Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan dan Faktor

Demografi terhadap keputusan Investasi”. Yogyakarta. Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharna Yogyakarta.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

Bumi Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

119

Solihin, Mahmud dan Ratmono, Dwi. 2013. Analisis SEM-PLS dengan WrpPLS

3.0. Yogyakarta: Andi Offet.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Kombinasi, dan R&D. Yogyakarta: Alfabeta Bandung

Sulindawati, Ni Luh Gede Erni & Purnamawati, I Gusti Ayu Purnamawati,dkk.

2017. Manajemen Keuangan sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Bisnis. Jakarta: Rajawali.

Suryanto & Rasmini. 2018. “Analisis Literasi Keuangan dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya”. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi” Vol VIII

2018

Triana, Hariani. 2016. “Studi Komparasi Tingkat Literasi Keuangan Keluarga di

Desa CondongCatur, Yogyakarta Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi

dan Gaya Hidup”. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Verlandy Donny. 2018. “H-1 CPNS 2018 Batasan Usia Calon Pelamar, Penuhi

Syarat lainnya sebelum Daftar”. www.style.tribunnews.com . Diakses

tanggal 10 Maret 2019

Widarjono, Agus. 2015. Analisis Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

120

Wiharno, Herma. 2015. “Katrakteristik Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi

Literasi Keuangan serta Dampaknya terhadap Manajemen Keuangan

Personal,” JRKA Vol. 1 (1-15)

Wirosari, Taufik dan Fanni, Zaenal. 2015. “Pengaruh Umur, Gender, dan

Pendidikan terhadap Perilaku Risiko Auditor dalam Konteks Audit atas

Laporan Keuangan”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Airlangga Surabaya.

Yuniarta Adi, Gede dkk. 2013. Manajemen Keuangan sebagi Dasar Pengambilan

Keputusan. Raja Grafindo Persada

Yusri, Ahmad. 2018. “Pengaruh Gender dan Kemampuan Akademis terhadap

Perilaku Pengelolaan Keuangan Pribadi Mahasiswa Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar dengan Literasi Keuangan sebagai Variabel

Intervening”. Makassar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Alauddin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

121

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

122

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth : Bapak/Ibu ASN di Kabupaten Simalungun, Sumatera

Utara

Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran : Satu berkas

Dengan Hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi

(S.E) oleh sebab itu saya sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk

mengetahui Peran Mediasi Tingkat Literasi Keuangan Faktor Demografi pada

Pengaruh Perilaku Keuangan Perbankan.

Saya memohon dengan sangat kepada Bapak/Ibu ASN di Kabupaten

Simalungun, Sumatera Utara untuk mengisi angket yang telah disediakan.

Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tak ternilai

harganya bagi penelitian ini, atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan

terimakasih.

Yogyakarta, April 2019

Peneliti

Chrisnawaty Ginting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

123

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi

seluruh pernyataan yang ada

2. Mohon berikan tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan

3. Ada lima alternatif jawaban, yaitu :

5 = Sangat Setuju

4 = Setuju

3 = Cukup Setuju

2 = Kurang Setuju

1 = Sangat Kurang Setuju

B. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama ( jika tidak keberatan) : ………….

2. Jenis Kelamin : laki-laki

perempuan

3. Umur : ……… tahun

4. Tingkat pendidikan :

SMA/ Sederajat

D1

D2

D3

S1

S2

S3

5. Bagian Konsultasi : ………

6. Departemen : ………

7. Golongan :

Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

8. Pendapatan :

Rp 1.500.000- Rp 2.199.999

Rp 2.200.000 – Rp 3.499.999

Rp 3.500.000 – Rp 4.499.999

Rp 4.500.00 – Rp 5.499.999

Sama dengan atau lebih besar dari (≥) Rp 5.500.000

C. KUESIONER

Pilihlah salah satu alaternatif jawaban untuk setiap pernyataan berdasarkan

pengetahuan (literasi) keuangan anda dengan memberikan tanda silang (X)

Keterangan:

SKS : Sangat Kurang Setuju S : Setuju

KS : Kurang Setuju SS : Sangat Setuju

CS : Cukup Setuju

> >

>

>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

124

1. Bagian Literasi Keuangan

Pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi

No Pertanyaan Jawaban

1 Saya mengetahui bahwa membuat

anggaran kebutuhan membantu dalam

pengelolaan keuangan pribadi.

SS S CS KS SKS

2 Saya mengetahui tiga kegiatan utama

bank yaitu menghimpun dana,

menyalurkan dana, dan memberikan

jasa-jasa bank (menerima setoran

pajak, pembayaran gaji, jasa

penagihan, jasa cek wisata, dll)

SS S CS KS SKS

Pengetahuan tentang Saving and Borrowing (Tabungan dan Pinjaman)

No Pernyataan Jawaban

3 Meyimpan uang di Bank merupakan

cara menyimpan uang yang aman.

SS S CS KS SKS

4 Saya mengetahui perhitungan bunga

atas tabungan di bank.

SS S CS KS SKS

5 Saya mengetahui prosedur pinjaman

(termasuk syarat pinjaman) di bank.

SS S CS KS SKS

6 Kartu kredit membantu seseorang

dalam bertransaksi karena tidak perlu

membawa sejumlah uang.

SS S CS KS SKS

7 Saya memahami dengan baik

perjanjian pinjaman sebelum

melakukan pinjaman di Bank.

SS S CS KS SKS

Pengetahuan tentang Insurance (Asuransi)

No Pernyataan Jawaban

8 Saya memahami bahwa asuransi

adalah bentuk pengendalian risiko

yang dilakukan dengan cara

mengalihkan/transfer risiko dari satu

pihak ke pihak lain.

SS S CS KS SKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

125

9 Saya mengetahui bahwa perbankan

bekerja sama dengan perusahaan

asuransi dalam menyediakan pilihan

produk-produk asuransi.

SS S CS KS SKS

10 Saya memahami macam-macam

asuransi.

SS S CS KS SKS

Pengetahuan tentang Investment (Investasi)

No Pernyataan Jawaban

11 Investasi merupakan bentuk

penanaman modal yang dapat diambil

keuntungannya di masa depan.

SS S CS KS SKS

12 Saya mengetahui produk investasi

yang disediakan bank.

SS S CS KS SKS

13 Portofolio investasi yaitu kumpulan

asset investasi ( emas, rumah, tanah,

deposito, bisnis, dll) yang dimiliki

perorangan adalah salah satu upaya

untuk mengurangi risiko investasi

SS S CS KS SKS

Pengetahuan tentang Risk Management (Pengelolaan Risiko)

No Pernyataan Jawaban

14 Saya mempelajari terlebih dahulu

resiko apa saja yang akan saya terima

sebelum menentukan pilihan investasi

SS

S

CS

KS

SKS

15 Saya mengetahui bahwa manajemen

hutang pribadi yang baik akan

menghindari risiko gagal bayar.

SS S CS KS SKS

2. Perilaku Keuangan

Pilihlah salah satu alaternatif jawaban untuk setiap pernyataan

berdasarkan pengetahuan (literasi) keuangan anda dengan memberikan

tanda silang (X)

Keterangan:

SKB : Sangat Kurang Baik B : Baik

KB : Kurang Baik SB : Sangat Baik

CB : Cukup Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

126

No Pertanyaan Jawaban

1 Saya membuat anggaran pengeluaran

belanja.

SB B

CB

KB

SKB

2 Saya selalu mencatat pengeluaran

harian, bulanan dan tahunan.

SB B CB KB SKB

3 Ketika saya berbelanja, saya hanya

membeli apa yang saya rencanakan.

SB B CB KB SKB

4 Saya menabung secara periodik/ rutin SB B CB KB SKB

5 Saya akan membandingkan bunga

deposito atau tabungan sebelum

memutuskannya di bank.

SB B CB KB SKB

6 Saya melakukan pemeriksaan saldo

setiap saya melakukan transaksi

dengan menggunkan rekening.

SB B CB KB SKB

7 Saya menyediakan dana untuk

pengeluaran tidak terduga.

SB B CB KB SKB

8 Saya menyimpan dana untuk

pengeluaran tidak terduga dalam

bentuk tabungan deposito, aset,

asuransi, dll.

SB B CB KB SKB

9 Saya membayar tagihan sebelum

tanggal jatuh tempo (seperti: listrik,

air, internet, kartu kredit, dan lain-

lain).

SB B CB KB SKB

10 Sebelum mengambil pinjaman, saya

menghitung angsuran/ cicilan bunga

yang harus saya bayar atas pinjaman

tersebut untuk mengurangi risiko

gagal bayar.

SB B CB KB SKB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

128

LAMPIRAN 2 DATA

RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

129

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan

Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

1 Purba Pekerjaan Umum IV P 51 S2 Rp ≥ 5.500.000

2 DS Pekerjaan Umum III L 47 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

3 Saparlan Pekerjaan Umum III L 45 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

4 Sinaga Pekerjaan Umum III P 44 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

5 RR Pekerjaan Umum III P 53 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

6 Pekerjaan Umum II P 49 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

7 Imelda Pekerjaan Umum III P 45 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

8 Erwin Pekerjaan Umum III L 47 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

9 Repinda Pekerjaan Umum II P 41 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

10

Hendra

Pekerjaan Umum

II

L

38

D3

Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

11 Asima Pekerjaan Umum III P 50 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

130

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan

Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

12 Sortaulina Pekerjaan Umum III P 55 SMA Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

13 R Pekerjaan Umum III P 44 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

14 Pekerjaan Umum III P 41 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

15 Novandi Pekerjaan Umum IV L 56 S1 Rp ≥ 5.500.000

16 A Pekerjaan Umum III P 49 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

17 Mangatur Pekerjaan Umum III L 47 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

18 Mula Pekerjaan Umum III L 43 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

19 J Pekerjaan Umum III P 45 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

20 Jefi Pekerjaan Umum III L 38 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

21 Evi Pekerjaan Umum III P 43 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

22 H Pekerjaan Umum II P 32 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

131

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan

Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

23 Ratna Pekerjaan Umum III P 42 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

24 Pangsa Pekerjaan Umum III L 40 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

25 Pekerjaan Umum II P 28 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

26 Pekerjaan Umum IV L 56 S2 Rp ≥ 5.500.000

27 A Pekerjaan Umum III L 48 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

28 Newton Pekerja Umum III L 46

S1

Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

29 Rulita Pekerjaan Umum III P 44 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

30 V Pekerjaan Umum III L 40 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

31 Pekerjaan Umum II P 35 SMK Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

32 P Pekerjaan Umum II P 32 SMK Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

33 Pekerjaan Umum II P 36 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

132

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

34 Na Pekerjaan Umum III L 43 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

35 Pekerjaan Umum III P 47 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

36

N

Pekerjaan Umum

III

P

49

S1

Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

37 Pekerjaan Umum III L 51 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

38 Mhd. Pekerjaan Umum III L 45 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

39 OJ Pekerjaan Umum III P 39 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

40 ES Pekerjaan Umum III L 37 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

41 Pekerjaan Umum III P 41 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

42 Pekerjaan Umum II L 34 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

43 J Pekerjaan Umum II L 39 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

44 Tarigan Pekerjaan Umum II P 31 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

133

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

45 Pekerjaan Umum III L 42 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

46

HS

Pekerjaan Umum

II

L

33

SMK

Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

47 S Pekerjaan Umum II L 36 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

48 H Pekerjaan Umum III P 48 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

49 Pekerjaan Umum II L 32 SMK Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

50 Pekerjaan Umum II L 38 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

51 Pekerjaan Umum II L 34 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

52 E Pekerjaan Umum III L 40 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

53 OS Pekerjaan Umum II L 39 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

54 NN Pekerjaan Umum II P 42 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

55 SM Pekerjaan Umum I P 30 SMK Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

134

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

56 D Pekerjaan Umum I L 33 SMK Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

57 Pekerjaan Umum IV L 53 S2 Rp ≥ 5.500.000

58 Pekerjaan Umum III P 49 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

59 AA Pekerjaan Umum III L 35 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

60 Pekerjaan Umum III P 48 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

61 Pekerjaan Umum III P 55 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

62 Pekerjaan Umum III L 50 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

63 S Pekerjaan Umum III P 44 S2 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

64 Ma Pekerjaan Umum II L 40 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

65 Pekerjaan Umum III L 45 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

66 Pekerjaan Umum II P 40 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

135

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

67 H Pekerjaan Umum III P 48 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

68 P Pekerjaan Umum III L 55 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

69 Pekerjaan Umum II P 34 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

70 N O S Pekerjaan Umum II P 36 SMK Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

71 Pekerjaan Umum III L 44 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

72 D Pekerjaan Umum IV L 53 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

73 Pekerjaan Umum III L 38 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

74 L Pekerjaan Umum II L 39 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

75 Pekerjaan Umum II P 41 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

76 S Pekerjaan Umum II L 44 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

77 HT Pekerjaan Umum II L 44 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

136

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

78 Syafari Pekerjaan Umum II L 43 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

79 S Pekerjaan Umum II P 38 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

80 Pekerjaan Umum III P 48 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

81 Ok Pekerjaan Umum III L 52 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

82 Pekerjaan Umum III P 45 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

83 Sijabat Pekerjaan Umum III L 42 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

84 MM Pekerjaan Umum III L 47 S1 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

85 Pekerjaan Umum II P 40 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

86 Allan Pekerjaan Umum III L 38 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

87 Frengky BAPPEDA II L 36 D3 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

88 Irma Purba BAPPEDA II P 35 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

137

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

89 Nurma Pohan BAPPEDA II P 47 SMA Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

90 Deardo Tambunan BAPPEDA I L 28 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

91 Hasianta Purba BAPPEDA III P 42 S2 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

92 Rusmina S BAPPEDA III P 33 S1 Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

93 Adi Santoso BAPPEDA II L 49 SMA Rp 2.200.000-Rp

3.499.999

94 Gontor Manullang BAPPEDA IV L 42 S2 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

95 NN BAPPEDA II P 42 D3 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

96 Rismauli Silalhi BAPPEDA III P 40 S2 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

97 Rolyn Purba BAPPEDA III L 43 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

98 BAPPEDA III P 48 S2 RP 4.500.000-Rp

5.499.999

99 BAPPEDA III P 40 S2 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

138

No.

Responden Nama Responden Departemen Golongan Demografi

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

100 BAPPEDA III P 40 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

101 BAPPEDA III P 42 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

102 BAPPEDA III L 34 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

103 BAPPEDA III L 38 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

104 Rukia Pesta BAPPEDA III P 35 S1 Rp 3.500.000-Rp

4.499.000

105 Simanjuntak BAPPEDA IV L 45 S2 Rp ≥ 5.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

139

LAMPIRAN 3 TABEL

JAWABAN LITERASI

KEUANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

140

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

1 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4

2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4

6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

8 5 4 5 5 4 5 3 4 3 5 4 4 3 5 5

9 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

10 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

11 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5

12 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

13 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

141

15 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

16 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

17 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3

18 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4

21 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3

24 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

25 2 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2

26 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4

27 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

28 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

29 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

142

30 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 5 3 3 4

31 4 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 4

32 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

33 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4

34 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4

35 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4

38 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4

39 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

42 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

43 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

44 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

143

45 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5

46 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3

47 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

48 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

49 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

50 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3

51 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

53 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 4

54 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4

55 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

56 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

57 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

58 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

59 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

144

60 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5

61 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

62 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

63 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5

64 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

65 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

66 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5

67 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

69 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

70 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

71 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4

72 5 4 2 2 2 4 4 5 4 4 4 2 4 2 2

73 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3

74 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

145

75 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 5 3 5 4

76 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4

77 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4

78 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 3 5 5

79 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3

80 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

81 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4

82 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

83 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3

84 5 3 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

85 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3

86 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

87 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

88 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4

89 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

146

90 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4

91 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3

92 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

93 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

94 5 4 3 3 3 4 2 4 2 4 4 3 1 3 3

95 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5

96 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4

97 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 5 3 3 5

98 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5

No. LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 LK13 LK14 LK15

99 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3

100 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5

101 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

102 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

103 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

104 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 2 4 5 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

147

105 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

148

LAMPIRAN 4 TABEL

JAWABAN PERILAKU

KEUANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

149

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10

1 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4

2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4

6 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4

7 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5

9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

10 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4

13 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4

14 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4

15 3 5 3 5 5 3 3 3 3 4

16 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3

19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

20 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4

21 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

22 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3

23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

24 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

25 1 3 1 1 3 1 3 1 3 2

26 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3

27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

28 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4

29 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

31 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3

32 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3

33 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

34 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3

35 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

36 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4

37 3 3 3 3 5 3 3 3 4 5

38 3 4 3 3 5 3 4 3 4 4

39 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

40 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

150

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3

43 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

44 2 4 2 2 2 3 2 2 2 3

45 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3

48 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3

49 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3

50 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2

51 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3

52 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

53 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2

54 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3

55 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4

56 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4

57 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4

58 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

59 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4

60 3 3 3 4 5 4 4 3 4 4

61 5 4 4 4 5 3 3 4 3 4

62 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4

63 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4

64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

65 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4

66 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4

67 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4

68 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4

69 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

70 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

71 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4

72 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4

73 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

74 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

75 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4

76 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

77 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

78 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

79 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

151

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10

80 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4

81 5 3 3 3 5 4 4 4 4 3

82 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4

83 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

84 3 3 3 3 5 4 3 3 4 3

85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

86 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

87 4 4 4 2 2 2 2 4 2 3

88 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3

89 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4

90 4 3 4 4 1 3 3 3 3 4

91 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

92 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

93 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

94 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

95 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4

96 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

97 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

98 5 5 5 3 5 3 3 5 3 5

99 3 2 3 2 4 4 2 3 2 3

100 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4

101 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

103 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

104 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

105 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

152

LAMPIRAN 5 TABEL SKOR

LITERASI KEUANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

153

TABEL SKOR LITERASI KEUANGAN

No.

Item Pernyataan Literasi Keuangan TO

TA

L

Rata-

rata

Skor

Tingkat

Literasi

keuanga

n

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 66 4,4 88% TINGGI

2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 57 3,8 76% SEDANG

5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 58 3,86 77% SEDANG

6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

7 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 58 3,86 77% SEDANG

8 5 4 5 5 4 5 3 4 3 5 4 4 3 5 5 64 4,26 85% TINGGI

9 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 58 3,86 77% SEDANG

10 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 59 3,93 79% SEDANG

11 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 69 4,6 92% TINGGI

12 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62 4,13 83% TINGGI

13 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 57 3,8 76% SEDANG

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 80% SEDANG

15 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 63 4,2 84% TINGGI

16 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62 4,13 83% TINGGI

17 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 62 4,13 83% TINGGI

18 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58 3,87 77% SEDANG

19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,067 81% TINGGI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

20 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 48 3,2 64% SEDANG

21 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,067 81% TINGGI

22 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 2,93 59% RENDAH

23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 57 3,8 76% SEDANG

24 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 58 3,86 77% SEDANG

25 2 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 42 2,8 56% RENDAH

26 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 58 3,86 77% SEDANG

27 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 60 4 80% SEDANG

28 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 60 4 80% SEDANG

29 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

30 31

4 4

4 3

3 4

4 4

3 3

4 2

3 3

4 2

3 3

3 2

3 3

5 4

3 3

3 4

4 4

53 48

3,53 3,2

71% 64%

SEDANG SEDANG

32 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 47 3,13 63% SEDANG

33 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 53 3,53 71% SEDANG

34 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 57 3,8 76% SEDANG

35 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

36 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

37 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

38 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

39 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 3,93 79% SEDANG

40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58 3,86 77% SEDANG

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 58 3,86 77% SEDANG

42 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 52 3,46 69% SEDANG

43 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 52 3,46 69% SEDANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

155

44 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 51 3,4 68% SEDANG

45 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5 68 4,53 91% TINGGI

46 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 50 3,33 67% SEDANG

47 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 53 3,53 71% SEDANG

48 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 59 3,93 79% SEDANG

49 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 51 3,4 68% SEDANG

50 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 50 3,33 67% SEDANG

51 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 52 3,46 69% SEDANG

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 80% SEDANG

53 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 4 50 3,33 67% SEDANG

54 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 55 3,66 73% SEDANG

55 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 46 3,06 61% SEDANG

56 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 46 3,06 61% SEDANG

57 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74 4,93 99% TINGGI

58 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62 4,13 83% TINGGI

59 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 58 3,86 77% SEDANG

60 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 70 4,66 93% TINGGI

61 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 63 4,2 84% TINGGI

62 63

5 4

4 4

4 5

4 5

4 5

4 4

4 5

4 4

4 5

5 4

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

62 70

4,13 4,66

83% 93%

TINGGI TINGGI

64 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 47 3,13 63% SEDANG

65 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

66 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 71 4,73 95% TINGGI

67 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 3,93 79% SEDANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

68 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62 4,13 83% TINGGI

69 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 2,93 59% RENDAH

70 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 53 3,533 71% SEDANG

71 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 65 4,33 87% TINGGI

72 5 4 2 2 2 4 4 5 4 4 4 2 4 2 2 50 3,33 67% SEDANG

73 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 53 3,53 71% SEDANG

74 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44 2,93 59% RENDAH

75 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 5 3 5 4 58 3,86 77% SEDANG

76 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 55 3,66 73% SEDANG

77 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 55 3,66 73% SEDANG

78 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 3 5 5 64 4,26 85% TINGGI

79 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 49 3,26 65% SEDANG

80 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 80% SEDANG

81 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 61 4,06 81% TINGGI

82 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62 4,13 83% TINGGI

83 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 57 3,8 76% SEDANG

84 5 3 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 58 3,86 77% SEDANG

85 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 50 3,33 67% SEDANG

86 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 58 3,86 77% SEDANG

87 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 51 3,4 68% SEDANG

88 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 52 3,46 69% SEDANG

89 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 51 3,4 68% SEDANG

90 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 51 3,4 68% SEDANG

91 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 52 3,46 69% SEDANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

157

92 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 58 3,86 77% SEDANG

93 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 49 3,26 65% SEDANG

94 5 4 3 3 3 4 2 4 2 4 4 3 1 3 3 48 3,2 64% SEDANG

95 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 68 4,53 91% TINGGI

96 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 65 4,33 87% TINGGI

97 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 5 3 3 5 63 4,2 84% TINGGI

98 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 62 4,13 83% TINGGI

99 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 52 3,46 69% SEDANG

100 101

5 4

5 4

5 4

5 4

5 4

4 3

5 4

4 4

5 4

4 3

4 4

5 4

5 4

5 4

5 4

71 58

4,73 3,86

95% 77%

TINGGI SEDANG

102 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58 3,86 77% SEDANG

103 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 80% SEDANG

104 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 2 4 5 4 4 59 3,93 79% SEDANG

105 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 55 3,66 73% SEDANG

Jumlah Per item

445 404 410

409 412 382 389 399 388 385 385 414 386 405 403

TOTAL 601

6 3,82 76,39% SEDANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

158

LAMPIRAN 6 TABEL SKOR

PERILAKU KEUANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

TABEL SKOR PERILAKU KEUANGAN

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 Rata-rata

1 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4

2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3,3

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3,9

5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4,1

6 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3,7

7 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3,8

8 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4,4

9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3,9

10 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3,7

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4

13 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3,5

14 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3,6

15 3 5 3 5 5 3 3 3 3 4 3,7

16 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3,9

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3,4

19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

20 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3

21 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

160

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 Rata-rata

22 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2,3

23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3,1

24 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3,9

25 1 3 1 1 3 1 3 1 3 2 1,9

26 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3,3

27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4,1

28 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3,7

29 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

30 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

31 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2,3

32 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2,5

33 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,9

34 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2,2

35 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

36 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3,7

37 3 3 3 3 5 3 3 3 4 5 3,5

38 3 4 3 3 5 3 4 3 4 4 3,6

39 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3,2

40 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,9

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2,4

43 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,9

44 2 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 Rata-rata

45 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3,9

46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2,5

48 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3,3

49 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2,8

50 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2,4

51 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2,9

52 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

53 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2,7

54 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3,3

55 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 3,4

56 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3,2

57 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4,2

58 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3,8

59 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3,6

60 3 3 3 4 5 4 4 3 4 4 3,7

61 5 4 4 4 5 3 3 4 3 4 3,9

62 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4

63 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3,7

64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

65 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3,6

66 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4

67 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

162

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 Rata-rata

68 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4,2

69 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,9

70 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

71 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4

72 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3,9

73 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4,1

74 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,9

75 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3,5

76 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

77 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3,8

78 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

79 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

80 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3,5

81 5 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3,8

82 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3,9

83 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3,1

84 3 3 3 3 5 4 3 3 4 3 3,4

85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

86 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

87 4 4 4 2 2 2 2 4 2 3 2,9

88 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3,2

89 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

90 4 3 4 4 1 3 3 3 3 4 3,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 Rata-rata

91 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3,1

92 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3,8

93 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3,3

94 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

95 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3,6

96 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3,8

97 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3,9

98 5 5 5 3 5 3 3 5 3 5 4,2

99 3 2 3 2 4 4 2 3 2 3 2,8

100 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3,5

101 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3,1

102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

103 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3,9

104 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3,8

105 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3,8

RATA-RATA SKOR 3,46 3,54 3,41 3,514 3,581 3,44 3,43 3,4 3,58 3,67

3,50667

KATEGORI BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

164

LAMPIRAN 7 HASIL

PENGELOLAHAN

DATA

MENGGUNAKAN

WARPPLS 6.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

165

Nilai Loading Factor sebelum penghapusan beberapa pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

166

Nilai Loading Factor sesudah penghapusan beberapa item pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

167

Nilai Average Variance Extrated (AVE), Composite Reliable Cronbach’Alpha

dan R2

Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

168

Nilai Estimasi Path Coefficients

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

169

LAMPIRAN 8 SURAT

IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN ...PERAN MEDIASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN FAKTOR DEMOGRAFI PADA PENGARUH PERILAKU KEUANGAN PERBANKAN Kasus pada ASN di Kabupaten Simalungun,

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI