36
Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan: Perspektif Sosiologi Klasik, Sosiologi Kontemporer dan Teori Sosial Hijau Arya Hadi Dharmawan Ketua Program S2/S3 Studi Sosiologi Pedesaan, IPB

Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan: Perspektif

Sosiologi Klasik, Sosiologi Kontemporer dan Teori Sosial Hijau

Arya Hadi Dharmawan

Ketua Program S2/S3 Studi Sosiologi Pedesaan, IPB

Page 2: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Outline

1. Fakta Krisis Ekologi

2. Pembangunan Berkelanjutan

3. Sumbangan Pikiran Teori Sosiologi Klasik

4. Sumbangan Pikiran Teori Sosiologi Kontemporer

5. Sumbangan Pikiran Teori Sosial Hijau

6. Peran Ilmuwan Sosiologi

Page 3: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

FAKTA KRISIS EKOLOGI

Page 4: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

1. KRISIS SUMBERDAYA HUTAN

Page 5: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

PENUTUPAN HUTAN DAN LAHAN TAHUN 1992

PENUTUPAN HUTAN DAN LAHAN TAHUN 1998

LUAS HUTAN SEMAKIN MENIPIS

Page 6: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

KEBAKARAN HUTAN, ASAP, DAN EMISI KARBON

Page 7: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kebun Sawit Perubahan Lanskap Ekologi

Page 8: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

2. KRISIS SUMBERDAYA AIR

Page 9: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

EROSI DAN SEDIMENTASI

Page 10: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

3. KRISIS LAHAN PANGAN

Page 11: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Results

Tahun 2025

urban area

Konversi Lahan dan Ancaman Kelaparan

Tahun 2000

Page 12: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

4. KRISIS LINGKUNGAN HIDUP PERKOTAAN

Page 13: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pencemaran Air, Sampah dan Kemiskinan

Page 14: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kemiskinan dan Perkampungan Kumuh

Page 15: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Industrialisasi dan Pencemaran

Page 16: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pertumbuhan Ekonomi dan Kemacetan

Page 17: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Page 18: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

18

SOSIAL

Pembangunan Berkelanjutan

EKOLOGI EKONOMI

Brundtland Commission: “Sustainable development is development that meets

the needs of the present without compromising the ability of future

generations to meet their own needs. It contains within it two key concepts:

NEEDS and LIMITATIONS”

Page 19: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

BAGAIMANA SOSIOLOGI MENDEKATI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN?

Page 20: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Konstelasi Teoretik

Sosiologi Pembangunan Berkelanjutan

Teori -Teori Sosiologi Klasik

Teori Sosial Hijau Teori-Teori Sosiologi

Kontemporer

Sosial

Ekologi

Ekonomi

Page 21: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

SUMBANGAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK

Page 22: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

A. COMTE (Tradisi Comtean)

• Comte sociology is the science of social transformation

• Tradisi Positivism-Comtean The Law of Three Stages Development I. Hidup bergantung pada eksploitasi SDA (100%

Ketergantungan)

II. Hidup mulai melepaskan diri dari eksploitasi SDA berlebihan (50% Ketergantungan)

III. Hidup berdampingan dengan Alam SDA (25% Ketergantungan)

Page 23: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

E. Durkheim (Tradisi Durkheimian)

• Durkheim sociology is the science of institutions

• Tradisi Structural-Functional Durkheimian:

– Memandang SDA dan Manusia dalam kesatuan yang holistik

– Memanfaatkan institusi (rules of the game) sebagai penataan ekosistem/alam

Page 24: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

M. Weber (Tradisi Weberian)

• Weber sociology is the science of rational choices and/or rational actions

• Tradisi Rationalisme Weberian: – Pilar dari Eco-Modernism

– Economic Growth/Pembangunan dan Ekologi/Kelestarian SDA bisa seiring sejalan

– Melestarikan SDA/alam harus memberikan juga benefit kepada manusia

– Ide tentang green economy

Page 25: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

K. Marx (Tradisi Marxian)

• Marx sociology is the science of class struggle and social conflicts

• Tradisi Konflik Marxian: – Pilar dari critical ecology

– Ecology dan Social menghadapi ketidakadilan dari proses pembangunan yang kapitalistik

– Economic Growth/Pembangunan dan Ekologi/Kelestarian SDA tidak bisa seiring sejalan

– Ide tentang gerakan lingkungan untuk kesetaraan ekologi

Page 26: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

SUMBANGAN TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

Page 27: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

M. FOUCAULT (Tradisi Foucauldian)

• Foucault sociology is the science of knowledge struggle

• Tradisi Post-strukturalisme Foucauldian:

– (Ke)kuasa(an) berakar pada sistem pengetahuan knowledge is power

– Kuasa pengetahuan pro-lingkungan (green knowledge) harus memenangkan arena pertarungan sustainable development

– Hibriditas (budaya) pengetahuan sebuah peluang yang bisa dimainkan untuk penyelamatan lingkungan

Page 28: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

C. WRIGHT MILLS

• Mills sociology is the science of social intervention (social pathology)

• Tradisi Mills:

– Hidup manusia dijebak oleh problematika yang kompleks

– Materialisme (unlimited needs) memicu masalah sosial

– Peradaban: from social problems kini bergerak meluas kepada ecological problems

Page 29: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

SUMBANGAN TEORI SOSIAL HIJAU

Page 30: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

U. BECK • Beck sociology is the science of cultural

change (after taking into account the risk)

• Tradisi Beck:

– Modernitas menghadirkan resiko kehidupan semakin tinggi penyakit, bencana, polusi, konflik, perang

– Economic growth oriented development (yang tidak mawas diri) reflexive development (pembangunan yang mawas diri)

– Greediness adalah sumber bencana redefinisi budaya modern

Page 31: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

M. BOOKCHIN • Bookchin Sociology is the science of critical-social-

environmental movement

• Tradisi Bookchin:

– Pembangunan tidak berkelanjutan karena salah pendekatan (materialisme-greediness) dalam peradaban.

– Pembongkaran struktural untuk keadilan ekologi dan sosial eco-radicalism

– Memicu kesadaran kritis masyarakat tentang ketidakadilan ekologi dan sosial

– Pendekatan eco-anarkhistik melalui gerakan sosial-lingkungan demi keadilan terhadap lingkungan hidup.

Page 32: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

H.E DALY

• Daly Sociology is the science of moral economy

• Tradisi Daly:

– Pola konsumsi masyarakat modern yang over-exploitation terhadap SDA membahayakan harus dikoreksi.

– Dari konsumsi (pemenuhan kebutuhan) yang unlimited kepada pemenuhan kebutuhan yang limited.

– Moral ekonomi stop just before economic utility is maximum “berhentilah engkau sebelum kenyang” harus ditegakkan.

Page 33: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

N.W ADGER & F. BERKES

• Adger & Berkes Sociology is part of sustainability science

• Tradisi Adger & Berkes:

– Masyarakat bertahan hidup dengan struktur dan infrastruktur sosial yang dipunyai untuk survivalness

– Livelihood adaptive mechanism is part of everyday life (terutama masyarakat di kawasan rawan bencana)

– Hidup selalu berhadap-hadapan dengan kerentanan sosial-ekologi karenanya masyarakat membangun resiliensi sosial.

Page 34: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

PERAN ILMUWAN SOSIOLOGI

Page 35: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Peran Ilmuwan Sosiologi

• Pemikir proses transformasi sosial

• Perencana perubahan dan intervensi kebijakan

• Pengembangan model pembangunan berkelanjutan (mis: inclusive business models)

• Mediator konflik sosial-ekologi

• Ikut membangun kesadaran kritis tentang resiko dan kerusakan lingkungan yang makin berbahaya

• Peneliti isu-isu kerusakan SDA dan lingkungan hidup

Page 36: Peran Ilmuwan Sosiologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

TERIMA KASIH