16
i PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukankepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) Oleh: Evilia Lingga Aryani NIM: G000130037 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM …eprints.ums.ac.id/54204/13/HALAMAN JUDUL.pdf · fatḥah + alif→contoh: ... proses pengumpulan data, reduksi data, sajian data, kesimpulan

  • Upload
    vokhanh

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA

DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukankepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)

Oleh:

Evilia Lingga Aryani

NIM: G000130037

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

iii

iv

v

MOTTO

) ر ه ابخاري ( خ ي ر ر ي خ ي خ خ ل خ اي ر ي آخ خ خ ل خ ر

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”

(HR Bukhari)1

1Abdul Aziz Abdul Rauf al-Hafiz. Pedoman Daurah Al-Qur’an: Panduan Ilmu Tajwid

Aplikatif (Jakarta : Markaz Al-Qur‟an, 2015), hlm. 12

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada:

1. Ibu (Anik Dwi Putranti) dan Bapak (Joko Rahwanto) serta keluargaku tercinta

atas dukungan , doa, kasih sayang yang tiada henti-hentinya.

2. Seluruh teman-teman di Program Studi Pendidikan Agama Islam angkatan

2013 yang telah bersama-sama berjuang menempuh perkuliahan, memberikan

motivasi, nasehat serta doa.

3. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta.

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsunan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba‟ B Be ب

ta‟ T Te ث

sa‟ Ṡ Es (dengan titik diatas) ث

Jim J Je ج

ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik dibawah) ح

kha‟ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik diatas) ذ

ra‟ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es ش

Syin Sy Es dan Ye ظ

ṣād ṣ Es (dengan titik dibawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik dibawah) ض

ṭa‟ ṭ Te (dengan titik dibawah) ط

ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik dibawah) ظ

ain „ Koma terbalik keatas„ ع

Gain G Ge غ

fa‟ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ى

Wawu W We و

ha‟ H Ha ه

Hamzah ΄ Apostrof ء

ya‟ Y Ye ي

viii

2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

3. Ta‟ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibah هبت

Ditulis Jizyah جسيت

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap kedalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang

“al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

b. Bila ta‟ marbȗmah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan

dammah ditulis “t”

4. Vokal Pendek

5. Vokal Panjang

Ditulis „iddah عدة

‟Ditulis Karāmah al-auliyā كراهت ا آلولياء

Ditulis Zakātul fiṭri زكا ة الفطر

Kasrah Ditulis I

fatḥah Ditulis A

ḍammah Ditulis U

fatḥah + alif→contoh: جا هليت Ditulis ā →jāhiliyah

fatḥah + aliflayyinnah→contoh:يطعى Ditulis ā →yas„ā

kasrah + ya‟mati كر ين→ Ditulis ī →karīm

ḍammah + wāwu mati Ditulis ū →furūḍ فر و ض→

ix

6. Vokal Rangkap

7. Huruf Sandang “ال”

Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf

syamsiyyah; contoh:

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi

huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya

seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis

dengan huruf capital; contoh:

fatḥah + ya‟ mati→contoh: بينكن Ditulis ai→bainakum

fatḥah + wāwu mati→contoh: لقو Ditulis au →qaulun

Ditulis al-qalamu القلن

Ditulis al-syamsu الشوص

Ditulis Wamā Muḥammadun illā rasūl و ها دمحم اال ر ضو ل

x

ABSTRAK

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QUR‟ANSISWA

DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Oleh : Evilia Lingga Aryani

Al-Qur‟anmerupakan kitab suci umat Islamsebagai sumber ajaran Islam

dan merupakan sumber segala ilmu pengetahuan yang dijadikan landasan dalam

pendidikan agama Islam. Dalam proses pendidikan ajaran Islam, segala sumber

ilmu pengetahuan diambil dari dalil-dalil yang ada dalam al-Qur‟an. SMP

Muhammadiyah 7 Surakarta sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan

program wajib bagi siswa yakni mampu membaca al-Qur‟an,makauntuk mencapai

tujuan tersebut, SMP Muhammadiyah 7 Surakarta melalui guru Pendidikan

Agama Islam (PAI) melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kesulitan

membaca al-Qur‟an. Dalam hal mengatasi kesulitan membaca al-Qur‟an, guru

PAI memiliki peran dan tanggung jawab akan hal tersebut, yang bertugas

membina dan memantau perkembangan anak didiknya dalam kemampuan

membaca al-Qur‟an.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru

pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur‟ansiswa dan

apa sajakesulitan pembelajaran al-Qur‟andan upaya dalam mengatasinya?.

Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan

membaca al-Qur‟an siswa dan mengidentifikasi kesulitan pembelajaran al-

Qur‟andan upaya dalam mengatasinya.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu

penelitian yang pengumpulan datanya diperoleh dengan melakukan penulisan

secara langsung di lapangan. Adapun pengumpulan data menggunakan metode

wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data

dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif yaitu dalam bentuk narasi melalui

proses pengumpulan data, reduksi data, sajian data, kesimpulan dan

verifikasi.Penarikan kesimpulannya disusun menggunakan pola pikir induktif.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya untuk mengatasi

kesulitan membaca al-Qur‟antidak terlepas dari peran guru PAI yaitu sebagai

demonstrator, manajer/pengelola kelas, mediator/fasilitator, evaluator dalam

mencapai tujuan pembelajaran al-Qur‟anyang dilakukan secara bertahap, tahap 1

Iqrā kelas VII, tahap 2 Qur’ān kelas VIII dan tahap 3 Tafhīmul Qur’ān kelas

IX.Kesulitan-kesulitannyaadalah beragamnya kemampuan siswa yang berbeda-

beda, keluarga yang tidak mendukung, kurangnya kesadaran siswadan

keterbatasan jam pelajaran dan upaya mengatasinya melaluitujuan pembelajaran,

materi pembelajaran, siswa, guru-guru PAI, strategi/metode pembelajaran, media

pembelajaran, dan evaluasi.

Kata Kunci: Peran Guru, Kesulitan Membaca Al-Qur‟an, Siswa SMP

xi

ABSTRACT

THE ROLE OF ISLAMIC EDUCATION TEACHER IN OVERCOMING THE

STUDENTS DIFFICULTIES IN READING QURAN AT SMP

MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA IN THE YEAR 2016/2017

By: Evilia Lingga Aryani

Al-Quran is the Muslim scripture which is used as a source of Islamic

tenet and the source of all knowledge those are used as a basis of Islamic

education. In Islamic education process, the source of all knowledgeare taken

from the verses of al-Quran. SMP Muhammadiyah 7 Surakarta as the educational

institution is implementing the compulsory program for students, namely being

able to read Quran. So, to achieve the goal, SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

through Islamic Education teacher makes several attempts to overcome the

difficulties of reading the Quran. To overcome the difficulties of reading Quran,

the Islamic education teachers has the role and responsibility of it, which served to

foster and monitor the progress of their students in the ability to read the Qur'an.

The problems of this research are(1) what are the roles ofIslamiceducation

teacher in overcoming the studentsdifficulties in reading Quran, and (2) what are

the difficulties of learning Quran and the solutionsto deal with them? Based on the

background of the study, this research aims to describe the role of an Islamic

education teacher in overcoming the students difficulties in reading Quran and to

identify the difficulties of learning Quran and the solutionsto deal with them.

This research is included in field research because the data are collected by

directly writing at the place. The data are collected by using interview,

observation, and documentation,while the data are analyzed by descriptive

qualitative way, in narrative form through the process of data collection, data

reduction, data presentation, conclusion, and verification. Withdrawal conclusions

are conductedin inductive method.

The results of this research concludes that the attempt to overcome the

difficulties of reading the Quran cannot be separated from the role of Islamic

teacher as a demonstrator, classmanager, mediator/facilitator, or evaluator in

achieving the learning of Quran conducted gradually, stage 1 Iqrā‟ for VII grade,

stage 2 Quran for VIII grade, and stage 3 Tafhīmul Qurān for IX grade. The

difficulties are the differences of students ability, unsupported family, the lack of

student awareness,and limited hours of lessons, and the solutions to overcome

them arethrough the learning objectives, learning materials, students who love and

have enthusiasm for learning and being fluent in reading the Quran, teachers,

strategy / learning methods, media, and evaluation.

Keywords : The role of teacher, Difficulties in reading Quran, Students SMP

xii

KATA PENGANTAR

الر الر ا تأعما انا، م نو ون ت غفله، ون عوذ اهلل م شلور أن ف نا و م س ى نرالمد لل نمده ون تع ي هده فل مضلر او، و م يضلل فل ىا دي او، وأشهد أن لر او لر و ده ل شليك

او و أشهد أنر ممرد عبده ور سو او، أمرا عد

Alḥamdulillāhirabbil’ālamīn,puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

Swt atas segala rahmat-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan

Membaca Al-Qur‟an Siswa di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran

2016/2017”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Saw beserta keluarganya, para sahabat, dan seluruh kaum muslimin

yang senantiasa mengikuti petunjuknya.

Skripsi ini menjelaskan tentang peran yang dilakukan oleh guru PAI

dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur‟an terutama dalam hal memberantas

buta huruf Al-Qur‟an dengan menjalankan program Iqrā’, Qur’ān danTafhīmul

Qur’ān (IQT) yang sudah dijalankan SMP Muhammadiyah 7 Surakarta.

Pembelajaran Al-Qur‟an IQT dilakukan secara bertahap, tahap 1 Iqrā kelas VII,

tahap 2 Qur’ān kelas VIII dan tahap 3 Tafhīmul Qur’ān kelas IX.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, tentunya

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu, melalui karya ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. HM. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

xiii

1. Dr. HM. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

NOTA DINAS PEMBIMBING .............................................................................. ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iv

MOTTO ................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................... x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 5

A. Kajian Pustaka ....................................................................................... 5

B. Kerangka Teoritik ................................................................................. 8

1. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam ...................................... 8

2. Tugas dan Peran Guru Pendidikan Agama Islam ........................... 10

a. Tugas Guru Pendidikan Agama Islam ....................................... 10

b. Peran Guru Pendidikan Agama Islam ........................................ 11

3. Pembelajaran Membaca Al-Qur‟an ................................................ 13

a. Pengertian Pembelajaran Al-Qur‟an .......................................... 13

b. Hukum Membaca Al-Qur‟an ..................................................... 14

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Al-Qur‟an .. 15

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 18

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................................... 18

B. Tempat dan Subjek Penelitian ............................................................. 18

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 19

1. Metode Wawancara ........................................................................ 19

2. Metode Observasi ........................................................................... 19

3. Metode Dokumentasi...................................................................... 20

D. Metode Analisis Data .......................................................................... 20

BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AL-QUR‟AN DI SMP

MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 .............. 23

A. Gambaran Umum SMP Muhammadiyah 7 Surakarta......................... 23

B. Pembelajaran Al-Qur‟an di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta .......... 27

xv

C. Kesulitan Membaca Al-Qur‟an di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

dan Upaya Mengatasinya .................................................................... 36

BAB V PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QUR‟AN SISWA DI SMP

MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 .............. 41

BAB VI PENUTUP ............................................................................................... 51

A. Simpulan.............................................................................................. 51

B. Saran .................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 53

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SuratPermohonan Pembimbing

Lampiran 2 SuratPermohonan Ijin Riset

Lampiran 3 Surat Keterangan Riset dari SMP Muhammadiyah 7 Surakarta

Lampiran 4 Berita Acara Konsultasi

Lampiran 5 Struktur Organisasi Sekolah

Lampiran 6 Data Siswadan Guru

Lampiran 7 ProfilSekolah

Lampiran 8 DaftarPertanyaandanJawaban

Lampiran 9 FotoDokumentasi

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup