184
PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYU Kurikulum 2013 Jilid 1 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013

PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1

PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYU

Kurikulum 2013

Jilid 1

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

2013

Page 2: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2

PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYU

Bidang keahlian Teknik Furnitur

Program keahlian Teknik Furnitur

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

2013

Page 3: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

3

PENGANTAR

Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi

mengetahuan, ketrampilan dan sikap secara utuh , proses pencapaiannya melalui

pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang dirancang sebagai kesatuan yang

saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut

Sesuai dengan konsep kurikulum 2013 buku ini disusun mengacau pada

pembelajaran scientific approach, sehinggah setiap pengetahuan yang diajarkan,

pengetahuannya harus dilanjutkan sampai siswa dapat membuat dan trampil

dalam menyajikan pengetauan yang dikuasai secara kongkrit dan abstrak bersikap

sebagai mahluk yang mensukuri anugerah Tuhan akan alam semesta yang

dikaruniakan kepadanya melalui kehidupan yang mereka hadapi.

Pada initi pembelajarannya buku ini hanyalah usaha minimal yang dilakukan

siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, sedangkan usaha

maksimanya siswa harus menggali informasi yang lebih luas melalui kerja

kelompok, diskusi dan menyunting informasi dari sumber sumber lain yang

berkaitan dengan materi yang disampaikan.

Sesruai dengan pendekatan dalam kurikulum 2013 siswa diminta untuk menggali

dan mencari atau menemukan suatu konsep dari sumber sumber yang

pengetahuan yang sedang dipelajarinya, Peran guru sangat penting untuk

meningkatkan dan menyesuaiakan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan

pembelajaran pada buku ini. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk

kegiatan kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dai lingkungan

sosial dan alam sekitarnya

Sebagai edisi pertama,buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan

penyempurnaannya, untuk itu kami mengundang para pembaca dapat memberikan

sran dan kritik serta masukannya untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi

beruikutnya.atas konstribusi tersebut, kami ucapkan banyak terima kasih. Mudah-

mudahan kita dapat memberikan hal yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan

dalam rangka mempersiapkan generasi emas dimasa mendatang

Cimahi Desember 2013

Direktur Pembinaan SMK

Page 4: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

4

KATA PENGANTAR

Modul dengan judul dengan judul Peralatan dan Mesin Pengerjaan kayu,

merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum

peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Kurikulum 2013 untuk

membentuk salah satu bagian dari kompetensi pada pelaksanakan

Teknologi bahan pada bidang keahlian teknik furnitur, yang akan dibahas

pada modul ini, yang terdiri sebagai berikut :

1. Alat pengukur dan pemeriksa ( Setout tools) seperti meteran ,siku-

siku dan busur derajat.

2. Alat pemotong ( cutting tools), gergaji Pemotong/pembelah

3. Alat serut /perata (plane), seperti jenis ketam tangan.

4. Alat pengikis/pahat (chisel), seperti jenis pahat kayu.

5. Alat pelubang (Borring tools), seperti jenis bor tangan.

6. Alat bantu khusus, seperti pensil, palu, kakatua,dan obeng.

7. Bor tangan listrik/ hand drill , menerangkan bor listrik tangan

dengan beberapa mata bor yang digunakan

8. Gergaji tangan listrik/ Circle saw, meliputi gergaji tangan listrik

dengan prosedur penggungaannya

9. Ketam tangan listrik/ Hand planer, berisi tentang ketam tangan

listrik dan cara penggunaannya

10. Router tangan listrik/ Hand router , menerangkan router tangan dan

cara penggunaannya

11. Jig Saw tangan listrik, menerangkan fortable jig saw, mata jig saw

dan penggunaannya

12. Amplas tangan listrik meliputi jenis peralatan amplas tangan listrik

dan penggunaannya

Page 5: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

5

13. Perawatan Peralatan tangan listrik meliputi beberapa teknik

perawatan dari peralatan fortable.

Dengan Modul ini diharapkan membantu peserta didik dalam

pembelajaran kurikulum 2013 yang mengacu pada pembelajaran dengan

pendekatan scientific Uproach

Penyusun

Drs. Muhammad Fatori, MP

Page 6: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

6

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 4

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 6

BAB I .................................................................................................................... 12

PENDAHULUAN ................................................................................................ 12

A. Deskripsi ...................................................................................................... 12

B. Prasyarat ...................................................................................................... 20

C. Petunjukpenggunaan modul ........................................................................ 20

D. Tujuan akhir : ............................................................................................... 21

BAB II ................................................................................................................... 22

PEMBELAJARAN ............................................................................................... 22

A. Diskripsi ....................................................................................................... 22

B. Kegiatan Pembelajaran ................................................................................ 23

1. PEMBELAJARAN 1 ; ALAT PENGUKUR DAN PEMERIKSA ( LAY

OUT TOOLS), METERAN, SIKU-SIKU DAN BUSUR DERAJAT. .... 23

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ............................................................. 23

b. Uraian Materi ........................................................................................ 23

1) Pengaamatan .................................................................................... 23

2) Peralatan pengukur dan pemeriksa. ................................................. 24

a) Meteran ....................................................................................... 24

b) Siku-Siku ..................................................................................... 26

c) Busur derajat ............................................................................... 28

a. 29

d) Keselamatan kerja ....................................................................... 29

d. Rangkuman ........................................................................................... 29

b. 30

e. Tugas ................................................................................................... 30

2. MATERI POKOK 2 :ALAT PEMOTONG ( CUTTING TOOLS), JENIS

ALAT GERGAJI TANGAN. .................................................................... 31

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 31

b. Uraian Materi ........................................................................................ 31

1) Pengamatan ...................................................................................... 31

2) Peralatan Pemotong/ Gergaji Tangan .............................................. 32

3) Jenis-jenis gergaji: ........................................................................... 33

Page 7: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

7

4) Penggunaan gergaji ......................................................................... 36

5) Keselamatan Kerja ........................................................................... 40

6) Perawatan ......................................................................................... 40

c. Rangkuman ........................................................................................... 41

d. Tugas .................................................................................................... 42

3. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan Pemotong jenis

gergaji tangan pemotong dan pembelah. ................................................... 42

4. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara

lisan tentang perbedaan jenis gergaji tangan pemotong dan gergaji tangan

pembelah, anda harus mampu menjawab dengan tepat dan benar. ........... 42

5. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan

menggunakan peralatan pemotong jenis gergaji tangan pemotong dan

pembelah. .................................................................................................. 42

3. MATERI POKOK 3 : ALAT SERUT /PERATA (PLANE), JENIS

KETAM TANGAN. .................................................................................. 43

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 43

b. Uraian Materi ........................................................................................ 43

1) Pengamatan ...................................................................................... 43

2) Peralatan serut/perata. ...................................................................... 44

3) Penyetelan pengetaman .................................................................... 47

4) Cara Menggunakan Ketam .............................................................. 48

5) Keselamatan Kerja ........................................................................... 49

c. Rangkuman ........................................................................................... 49

d. Tugas .................................................................................................... 50

4. MATERI POKOK 4 :ALAT PENGIKIS/PAHAT (CHISEL), JENIS

PAHAT KAYU. ........................................................................................ 51

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 51

b. Uraian Materi Peralatan pengikis/pahat (chisel), ................................. 51

1) Pengamatan ...................................................................................... 51

2) Pahat lubang ..................................................................................... 52

3) Pahat Tusuk ...................................................................................... 53

4) Pahat Kerja Bubut ............................................................................ 55

5) Pahat Ukir ........................................................................................ 57

6) Keselamatan Kerja ........................................................................... 60

7) Perawatan ......................................................................................... 61

c. Rangkuman ........................................................................................... 62

d. Tugas .................................................................................................... 62

Page 8: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

8

5. MATERI POKOK 5 : ALAT PELUBANG ( BORRING TOOLS), ALAT

JENIS BOR TANGAN. ............................................................................ 63

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 63

b. Uraian Materi ........................................................................................ 63

1) Pengamatan ...................................................................................... 63

2) Peralatan pelubang jenis bor tangan. ............................................... 64

3) Cara Menggunakan bor tangan. ....................................................... 65

4) Keselamatan Kerja ........................................................................... 66

5) Perawatan ........................................................................................ 66

c. Rangkuman ........................................................................................... 66

d. Tugas .................................................................................................... 67

6. MATERI POKOK 6 : ................................................................................ 68

ALAT BANTU KHUSUS SEPERTI PENSIL, PERUSUT, PALU,

KAKATUA DAN OBENG ....................................................................... 68

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 68

b. Uraian Materi ........................................................................................ 68

1) Pengamatan ...................................................................................... 68

2) Peralatan Bantu khusus .................................................................... 68

f. C. Tes Formatif .................................................................................... 79

d. Instrumen Penilaian Kelulusan ............................................................. 80

7. PEMBELAJARAN 7. ............................................................................... 82

PERALATAN BOR TANGAN LISTRIK.................................................... 82

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 82

b. MateriPembelajaran .............................................................................. 82

1) Pengamatan ...................................................................................... 82

2) Peralatan Bor Tangan listrik ............................................................ 83

3) Perlengkapan Peralatan Bor Tangan listrik ..................................... 84

4) Bentuk dan ciri Mata Bor Tangan Listrik ........................................ 84

5. Digunakan untuk melubang tembus .......................................................... 87

8. MATERI POKOK 8 : PERALATAN GERGAJI TANGAN LISTRIK ... 98

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................... 98

b. Uraian Materi ........................................................................................ 99

5) Pengamatan ...................................................................................... 99

6) Peralatan Gergaji Tangan Listrik ..................................................... 99

a) Perlengkapan Peralatan Gergaji Tangan Listrik ....................... 100

Page 9: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

9

b) Bentuk dan ciri daun Gergaji Tangan Listrik ... Error! Bookmark

not defined.

7. jumlah gigi banyak ..................................... Error! Bookmark not defined.

8. bentuk gigi besar , dengan sudut serbuk lebar ......... Error! Bookmark not

defined.

9. giwaran gigi lebar. ...................................... Error! Bookmark not defined.

c) Jenis-Jenis Mesin Gergaji Lingkaran ........................................ 104

d) Keselamatan kerja ..................................................................... 105

e) Teknik pengoperasian Gergaji Tangan Listrik .......................... 105

c. Rangkuman ......................................................................................... 109

d. Tugas .................................................................................................. 109

e. Tes Formatif ....................................................................................... 110

f. Lembar Kerja, ..................................................................................... 112

9. MATERI POKOK 9 ................................................................................ 116

PERALATAN KETAM TANGAN TANGAN LISTRIK .......................... 116

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ........................................................... 116

b. Uraian Materi ...................................................................................... 116

1) Pengamatan .................................................................................... 116

2) Peralatan Ketam Tangan Listrik .................................................... 117

3) Perlengkapan Peralatan Ketam Tangan listrik ............................... 118

c. Rangkuman ......................................................................................... 123

d. Tugas .................................................................................................. 123

e. Tes Formatif ....................................................................................... 124

10. MATERI POKOK 10 :PERALATAN ROUTER TANGAN

LISTRIK( HAND ROUTER) ................................................................. 130

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ........................................................... 130

b. Uraian Materi ...................................................................................... 130

1) Pengamatan .................................................................................... 130

2) Perlengkapan Peralatan Router Tangan listrik ............................... 131

a) Cincin kopi (copying ring) , ...................................................... 131

3) Mengganti pisau Router, ................................................................ 133

4) Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan peralatan

router. ............................................................................................. 135

5) Mesin Hias (Trimer) ..................................................................... 139

a) Mesin Trimer............................................................................ 139

b) Nama-nama bagian Mesin Trimmer .......................................... 140

c) Jenis Alat BantuPengantar ...................................................... 140

Page 10: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

10

d) Jenis Pisau Profil ...................................................................... 141

6) Memasang / Membuka Pisau Mesin Hias .................................. 141

7) Pemeliharaan ................................................................................. 143

8) Keselamatan kerja ......................................................................... 143

c. Rangkuman ......................................................................................... 144

d. Tugas .................................................................................................. 145

e. Tes Formatif ....................................................................................... 145

11. MATERI POKOK 11 : JIG SAW TANGAN LISTRIK .............. 150

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ........................................................... 150

b. Uraian Materi ...................................................................................... 150

1) Pengamatan .................................................................................... 150

2) Peralatan Gergaji Pita Kecil ( Jig Saw Tangan listrik) .................. 151

3) Perlengkapan Peralatan Gergaji Jig saw Tangan listrik ................ 151

4) Bentuk dan ciri daun Gergaji Jig Saw Tangan listrik ................. 152

5) Mengganti daun gergaji ................................................................. 152

6) Cara Kerja Jig Saw ........................................................................ 152

7) Keselamatan kerja .......................................................................... 153

8) Aplikasi pemakaian Jig Saw .......................................................... 154

c. Rangkuman ......................................................................................... 156

Gigi runcing, digiwar selang seling, digunakan memotong kayu, plastik

atau alumunium. ...................................................................................... 157

Gigi gelombang, biasanya digunakan untuk memotong kulit atau karet. 157

Kecepatan potong berkisar antara : 0 s/d 3500 gerakkan per menit, sesuai

dengan model tipe jig saw.. ..................................................................... 157

Motor yang digunakan ¼ sampai ½ daya kuda. ...................................... 157

d. Tugas .................................................................................................. 157

e. Tes Formatif ....................................................................................... 157

12. MATERI POKOK 12, PERALATAN AMPELAS TANGAN

LISTRIK .................................................................................................. 162

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................................. 162

b. Uraian Materi ...................................................................................... 162

1) Pengamatan .................................................................................... 162

2) Peralatan amplas Orbital ................................................................ 163

3) Peralatan Ampelas Pita Tangan listrik ........................................... 163

4) Keselamatan kerja .......................................................................... 170

c. Rangkuman ......................................................................................... 170

Page 11: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

11

d. Tugas .................................................................................................. 171

e. Tes Formatif ....................................................................................... 171

BAB III ............................................................................................................... 176

EVALUASI ......................................................................................................... 176

A. A. Uji Kompetensi ..................................................................................... 176

1. Petunjuk ..................................................................................................... 176

2. Tujuan ........................................................................................................ 176

3. Peralatan .................................................................................................... 177

4. Soal ............................................................................................................ 177

5. Keselamatan ............................................................................................... 177

6. Langkah ..................................................................................................... 178

Page 12: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

12

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetens siswa dari

sisi pengetahuan, ketrampilan serta sikap secara utuh. Diman proses

pencapaiannya melalui pembelajaran pada sejumlah mata pelajaran

yang dirangkai sebagai satu kesatuan yang saling mendukuna dalam

mencapai kompetensi tersebut. Buku bahan ajar yang berjudul :

“Peralatan dan Mesin Pengerjaan kayu”merupakan sejumlah

kompetensi yang diperlukan untuk SMK pada program keahlian

Teknik Bangunan pada paket Teknik Konstruksi Kayu yang dibeikan

pada kelas XI.

Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan oleh siswa

untuk mencapai sejumlah kompetensi yang diharapkan dalam

dituangkan dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar.sesuai deng

pendekatan scientific approach yang dipergunakan dalam kurikulum

2013, siswa diminta untuk memberanikan dalam mecari dan menggali

kompetensi yang ada dala kehidupan dan sumber yang terbentang

disekitar kita, dan dalam pembelajarannya peran Guru sangat penting

untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dalam

mempelajari buku ini. Gura diusahakan untuk memperkaya dengan

mengkreasi mata pembelajaran dalambentuk krgiatan-kegiatan lain

yng sesuai dan rng bersumber relevan yang bersumber dari alam

sekitar kita.

Buku siswa ini disusun dibawah kkordinasi Direktorat Pembinaan

SMK,Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Dan dipergunakan

dalam tahap awal penreapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan

dokumen hidup yang senantiasa dapat diperbaiki , diperbaharui dan

Page 13: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

13

dumutahirkan sesuai dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Kritik,

saran dan masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat

meningkatkan dan menyempurnakan kualitas dan mutu buku ini.

1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA

PELAJARAN

PERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU

KOMPETENSI INTI KELAS: XI

KOMPETENSI DASAR

KI-1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan

dengan menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas

alam terhadap kebesaran

Tuhan yang menciptakannya

1.2. Mendeskripsikan kebesaran

Tuhan yang menciptakan

berbagai sumber energi di alam

1.3. Mengamalkan nilai-nilai

keimanan sesuai dengan ajaran

agama dalam kehidupan

sehari-hari

K-2 Menghayatidan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif

dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu; objektif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-

hati; bertanggung jawab; terbuka;

kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam

mempelajari peralatan dan mesin

pengerjaan kayu

2.2. Peduli terhadap keselamatan diri

dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip dan

keselamatan kerja saat melakukan

kegiatan pengamatan dan

simulasi penggunaan peralatan

dan mesin pengerjaan kayu

Page 14: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

14

KOMPETENSI INTI KELAS: XI

KOMPETENSI DASAR

K-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3.1. Mengidentifikasi Peralatan

Tangan

3.2. Mengidentifikasi Peralatan

Portable

3.3. Mendeskripsikan Peralatan

Tangan

3.4. Menganalisis cara Merawat

Peralatan Tangan

3.5. Menjelaskan cara memperbaiki

Peralatan Tangan

3.6. Menjelaskan cara

menggunakan Peralatan

Portable

3.7. Menganaliss cara perawatan

Peralatan Portable

3.8. Menganalisis cara

memperbaiki Peralatan Portable

K-4

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.1 Menganalisis cara penggunaan

peralatan portable

4.2 Menganalisis cara perawatan

dan perbaikan peralatan

portable

4.3 Menggunakan Peralatan

Tangan

4.4 Merawat Peralatan Tangan

4.5 Memperbaiki Peralatan Tangan

4.6 Menggunakan Peralatan

Portable

4.7 Merawat Peralatan Portable

4.8 Memperbaiki Peralatan Portable

Page 15: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

15

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA

PELAJARAN

PERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU

KOMPETENSI INTI KELAS: XII

KOMPETENSI DASAR

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan

dengan menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas alam

terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya

1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan

yang menciptakan berbagai sumber

energi di alam

1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan

sesuai dengan ajaran agama dalam

kehidupan sehari-hari

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi

sikap dalam melakukan

percobaan dan berdiskusi

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip dan

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium lingkungan

KI-3 3.1. Menjelaskan cara Penggunaan

Page 16: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

16

KOMPETENSI INTI KELAS: XII

KOMPETENSI DASAR

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Mesin Statis /Tetap, jenis gergaji

bundar bermeja, mesin gergaji

bundar lengan, mesin ketam

perata, mesin ketam penebal,

mesin bor tekan.

3.2. Menjelaskan cara Melakukan

perawatan dan perbaikan

MesinStatis / Tetap, jenis gergaji

bundar bermeja, mesin gergaji

bundar lengan, mesin ketam

perata, mesin ketam penebal,

mesin bor tekan

3.3. Menjelaskan cara Penggunaan Mesin Statis /Tetap jenis mesin gergaji pita, mesin bor horizontal, mesin shaper (spindle moulder), mesin over head router, dimension saw, multy boring mashine, hollow chisel morticer, chain morticer, mesin bubut kayu, dan special attachments

3.4. Menjelaskan cara Melakukan perawatan dan perbaikan MesinStatis / Tetap jenis mesin gergaji pita, mesin bor horizontal, mesin shaper (spindle moulder), mesin over head router, dimension saw, multy boring mashine, hollow chisel morticer, chain morticer,

mesin bubut kayu, dan special attachments

KI-4 Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

4.1 Menggunakan Peralatan Mesin

Statis/ Tetap

jenis gergaji bundar bermeja, mesin gergaji bundar lengan, mesin ketam perata, mesin ketam penebal, mesin bor tekan.

4.2. Melakukan perawatan dan

perbaikan MesinStatis / Tetap, jenis

gergaji bundar bermeja, mesin

Page 17: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

17

KOMPETENSI INTI KELAS: XII

KOMPETENSI DASAR

pengawasan langsung gergaji bundar lengan, mesin ketam

perata, mesin ketam penebal,

mesin bor tekan

4.3. Menggunakan Peralatan Mesin

Statis/ Tetap jenis mesin gergaji

pita, mesin bor horizontal,

mesin shaper (spindle moulder),

mesin over head router,

dimension saw, multy boring

mashine, hollow chisel morticer,

chain morticer, mesin bubut

kayu, dan special attachments

4.4. Melakukan perawatan dan

perbaikan MesinStatis / Tetap

jenis mesin gergaji pita, mesin

bor horizontal, mesin shaper

(spindle moulder), mesin over

head router, dimension saw,

multy boring mashine, hollow

chisel morticer, chain morticer,

mesin bubut kayu, dan special

attachments

2. Rencana aktivitas belajar

Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang

dilaksankan dengan menggunakan pendekatan Ilmiah (scientific

approach). Langkah-langkah pendekatan ilmiah dalam proses

pembelajarannya dimulai dari menggali informari melalui pengamatan

dan pertanyaan dan percobaan, kemudian mengolah data dan

informasi, menyajikan data atau informasi dan dilanjutkan dengan

menganalisis, menalarmdan kemudian menyimpulkan serta terakhir

diharapkan siswa dapat mencipta. Pada buku ini seluruh materi yang

tersaji dalam kompetensi dasar diupayakan sedapat mungkin dapat

Page 18: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

18

diaplikasikan secara prosedural sesuai dengan pendekatan ilmian

(scientific approach).

Melalui buku bahan ajar ini kalian akan mempelajar apa?, bagaimana,

dan mengapa?, terkait dengan pembelajaran pada kompetensi yang

sedang diuraikan pada buku ini, langkah awal dari pembelajaran buku

bahan ajar ini dalah dengan melakukan pengamatan/ obsrvasi.

Ketrampilan melakukan pengamatan dan percobaan dalam

menemukan hubungan materi yang sedang diamati secara sistematis

merupakan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif inovatif, serta

menyenangkan. Dengan hasil pengamatan ini diharapkan akan muntul

pertanyaan pertanyaan lanjutan yang muncul, dan dengan melakukan

percobaan dan penyelidikan lanjutan diharapkan kalian akan

memperoleh pemahaman yang utuh dan lengkap tentang

permasalahan yang sedang diamati.

Dengan ketrampilan yng kalian dapatkan, kalian akan dapat

mengetahui bagaimana mengumpulkan fakta dan menghubungkan

fakta-fakta untuk membuat sesuatu penafsiran atau kesimpulan.

Ketrampilan ini juga merupakan ketrampilan belajar sepanjang hayat

yang dapat dipergunakan dalam mempelajari berbagai macam ilmu

akan tetapi juga dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Modul ini merupakan modul pembelajaran siswa SMK dalam rangka

mengalikasikan kurikulum 2013, sehingga dalam modul ini diharapkan

guru dapat memberikan peran aktif sebagai fasilitator serta tutor

dalam membimbing siswa memperoleh pengetahuan dan praktek dari

materi materi yang akan diajarkan. Daram rangka implementasi

kurikulum 2013 seorang guru harus melakukan pembelajaran dengan

pendekatan Ilmiah ( Scientific approach) dengan kaidah kaidah

pendekatan pembelajaran nya, yang dikemas dalam 5M yang berarti:

Mengamati , bertanya ,menalar , mencoba dan membuat jejaring, atau

melalui pendekatan pendekatan ilmiah lainnya yang dikemas dalam

sintak/ langkah langkah metode yang harus dilakukan, adapun metode

Page 19: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

19

yang dianjurkan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013 adalah,

Problem base Learning, Projec base Learning, Discovery Learning

dan metode detode yang lain.

Dalam modul ini akan membahas pengenalan dan penggunaan

peralatan tangan manual pada pekerjaan kayu diantaranya :

1. Materi pokok I Alat pengukur dan pemeriksa ( Setout tools) seperti

meteran ,siku-siku dan busur derajat.

2. Materi pokok 2 Alat pemotong ( cutting tools), gergaji

Pemotong/pembelah

3. Materi pokok 3 Alat serut /perata (plane), seperti jenis ketam

tangan.

4. Materi pokok 4 Alat pengikis/pahat (chisel), seperti jenis pahat

kayu.

5. Materi pokok 5 Alat pelubang (Borring tools), seperti jenis bor

tangan.

6. Materi pokok 6 Alat bantu khusus, seperti pensil, palu, kakatua,dan

obeng.

7. Materi pokok 7 Bor tangan listrik/ hand drill , menerangkan bor

listrik tangan dengan beberapa mata bor yang digunakan

8. Materi pokok 8 Gergaji tangan listrik/ Circle saw, meliputi gergaji

tangan listrik dengan prosedur penggungaannya

9. Materi pokok 9 Ketam tangan listrik/ Hand planer, berisi tentang

ketam tangan listrik dan cara penggunaannya

10. Materi pokok 10 Router tangan listrik/ Hand router , menerangkan

router tangan dan cara penggunaannya

11. Materi pokok 11 Jig Saw tangan listrik, menerangkan fortable jig

saw, mata jig saw dan penggunaannya

12. Materi pokok 12 Amplas tangan listrik meliputi jenis peralatan

amplas tangan listrik dan penggunaannya

Page 20: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

20

13. Materi pokok 13 Perawatan Peralatan tangan listrik meliputi

beberapa teknik perawatan dari peralatan fortable.

A. Prasyarat

Didalam penggunaan modul ini memerlukan jenis kemampuan yang

harus dimiliki oleh siswamencakup :

1. Telah menguasai teori-teori peralatan tangan

2. Telah mempelajari keselamatan kerja

3. Menguasai petunjuk pengerjaan kayu.

B. Petunjukpenggunaan modul

Mempelajari modul ini dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut

1. Pelajari materi pada setiap materi pokok dengan seksama.

2. Siapkan alat bantu sebelum melaksanakan pekerjaan kayu

dimulai.

3. Siapkan peralatan alat keselamatan kerja.

4. Kerjakan lembar latihan yang terdapat pada bagian akhir dari

setiap materi pokok.

5. Koreksi hasil jawabanmu dengan mencocokkan kunci jawaban

yang terdapat pada bagian akhir modul ini.

6. Jika jawaban anda belum mencapai standar nilai minimal 75 %

maka anda dinyatakan belum kompeten, selanjutnya pelajari

ulang pada materi tersebut dengan teliti hingá anda yakin telah

memperoleh nilai minimal 75.

7. Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini

dengan memperoleh nilai rata-rata minimal 75, maka anda telah

dinyatakan kompeten dalam menggunakan peralatan tangan

pekerjaan kayu.

Page 21: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

21

C. Tujuanakhir :

Tujuan akhir setelah mempelajari modul Menggunakan Peralatan

Tangan ini siswa diharapkan dapat :

1. Mendiskripsikan jenis, fungsi dan ukuran peralatan tangan

pekerjaan kayu.

2. Menguraikan nama bagian-bagian peralatan tangan pekerjaan

kayu.

3. Menerapkan cara-cara pemeliharaan peralatan tangan pekerjaan

kayu.

4. Melakukan keselamatan kerja penggunaan peralatan tangan

pekerjaan kayu.

5. Menggunakan peralatan tangan pekerjaan kayu sesuai dengan

fungsinya.

6. Menerapkan , fungsi dan ukuran peralatan tangan listrik (tangan

listrik) pada pekerjaan furnitur

7. Menerapkan prosedur perawatan dan pemeliharaan mesin-

peralatan tangan listrik untuk pekerjaan furnitur

8. Menyebutkan nama bagian-bagian peralatan peralatan tangan

listrik

9. Menguraikan langkah kerja penggunaan mesin-peralatan tangan

listrik

10. Menggunakan peralatan peralatan tangan listrik untuk pekerjaan

perkayuan.

Page 22: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

22

BAB II PEMBELAJARAN

A. Diskripsi

Dalam modul ini akan membahas pengenalan dan penggunaan

peralatan tangan manual pada pekerjaan kayu diantaranya :

1. Materi pokok I Alat pengukur dan pemeriksa ( Setout tools) seperti

meteran ,siku-siku dan busur derajat.

2. Materi pokok 2 Alat pemotong ( cutting tools), gergaji

Pemotong/pembelah

3. Materi pokok 3 Alat serut /perata (plane), seperti jenis ketam

tangan.

4. Materi pokok 4 Alat pengikis/pahat (chisel), seperti jenis pahat

kayu.

5. Materi pokok 5 Alat pelubang (Borring tools), seperti jenis bor

tangan.

6. Materi pokok 6 Alat bantu khusus, seperti pensil, palu, kakatua,dan

obeng.

7. Materi pokok 7 Bor tangan listrik/ hand drill , menerangkan bor

listrik tangan dengan beberapa mata bor yang digunakan

8. Materi pokok 8 Gergaji tangan listrik/ Circle saw, meliputi gergaji

tangan listrik dengan prosedur penggungaannya

9. Materi pokok 9 Ketam tangan listrik/ Hand planer, berisi tentang

ketam tangan listrik dan cara penggunaannya

10. Materi pokok 10 Router tangan listrik/ Hand router , menerangkan

router tangan dan cara penggunaannya

11. Materi pokok 11 Jig Saw tangan listrik, menerangkan fortable jig

saw, mata jig saw dan penggunaannya

Page 23: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

23

12. Materi pokok 12 Amplas tangan listrik meliputi jenis peralatan

amplas tangan listrik dan penggunaannya

B. Kegiatan Pembelajaran

1. PEMBELAJARAN 1 ;ALAT PENGUKUR DAN

PEMERIKSA ( LAY OUT TOOLS), METERAN, SIKU-

SIKU DAN BUSUR DERAJAT.

a. TujuanKegiatan Pembelajaran

Siswadapat menguraikan jenis-jenis alat pengukur seperti

meterán, siku-siku, busur derajat.

Menerapkan fungsi peralatan pengukur pada pekerjaan

furnitur

Siswadapat menggunakan peralatan pengukur pada

pekerjaan furnitur.

b. Uraian Materi

1) Pengaamatan

Coba kalian perhatikan dan amati kondisi yang kalian ketahui di

lapangan sebagai contoh penggaris, meteran dan sebagainya.

dapatkah kalian sebutkan ukuran yang kalian amati . dimensi

satuan apa yang kalian lihat , apakah menggunakan mili

Milimeter, Centimeter atau Din, coba Jejerkan dan kesamaan

panjang ukurannya bedakan dan manakah yang lebih akurat

diantara alat ukur yang kalian amati.

Diskusikan dan Pelajari buku bahan ajar ini atau cari sumber

informasi lain yang dapat memberikan kerterangan seperti buku

Page 24: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

24

teks atau di internet yang lebih lengap tentang pengukuran,

buatlah kesimpulan dan presentasikan setelah diskusi usai

2) Peralatan pengukur dan pemeriksa.

Macam-macam alat pengukur dan penggunaannya

Alat pengukur disebut juga alat untuk mengukur dan

memeriksa, yang dapat digunakan untuk mengukur atau

memeriksa suatu benda kerja dalam arah panjang, lebar, tinggi

dan kemiringan dudut.Alat pengukur ini terbut dari bahan kayu,

logam atau plastic dengan berbagai jenis bentuk dan

macamnya.Pada modul ini hanya dibahas alat pengukur yang

pokok dalam pertukangan kayu diantaranya jenis

Meteran,

Siku-siku, dan

Busur derajat.

a) Meteran

(1) Meteran lipat

Meteran lipat yang

diperdagangkan dibuat

dari bahan kayu, plastik

dan baja.Meteran lipat

mempunyai panjang dari

1 - 2 meter.Meteran lipat

Page 25: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

25

yang terbuat dari kayu tiap-tiap ujungnya dibungkus

dari logam dan kuningan, sedangkan ujung yang

lainnya dilengkapi dengan engsel lipat.Spesifikasi

meteran lipat bahan dari kayu panjang 100 cm.Lihat

gambar 1

Fungsi meteran lipat dipakai utnuk menentukan ukuran

terutama pada pekerjaan kayu.

(2) Rol meter

GambarRol meter Gambar meter

gulung

Meteran gulung dapat digolongkan menjadi dua yaitu

meteran gulung kecil dan meteran gulung besar,

Meteran gulung kecil mempunyai panjang mulai dari

1 - 5 meter.Pada meteran gulung kecil ujung

dilengkapi dengan baja berbentuk siku, baja tersebut

dipasang tidak permanen sehingga dapat bergerak

maju dan mundur.Meteran gulung kecil sering

dipergunakan di dalam ruangan untuk mengukur bagian

dalam dan luar sesuatu objek/benda.

M e t e r a n gulung besar mempunyai panjang dari

10 - 50 meter ini sering dipergunakan diluar ruangan

untuk mengukur bidang-bidang yang panjang.Ujung

Page 26: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

26

meteran gulung besar dipasang suatu alat yang

berbentuk lipatan kawat, sehingga meteran ini kalau

dipakai dikaitkan saja pada paku atau pada patok-

patok. Meteran lipat maupun meteran gulung

mempunyai dua skala pembacaan, yaitu : centimeter

(sm) dan inchi. 1 m = 100 cm, 1 cm = 10 mm, 1 inchi =

25,4 mm. Lihat gambar 2 – 3.

(3) Mistar Baja

Gambar Mistar baja

Spesifikasi Meteran baja bahan dari stenlees steel

panjang 100 cm, mistar baja terbuat dari baja dengan

satuan mm, cm dan inchi.

Fungsi mistar ukur digunakan untuk mengukur

panjang, lebar, atau tebal pada benda kerja yang kecil.

Lihat gambar 4.

b) Siku-Siku

Siku-siku yang biasa dipergunakan dalam pekerjan

pertukangan kayu ada beberapamacam siku, pada

modul ini hanya dibahas tiga yaitu siku Tetap, sikugeser,

dan siku goyang.

Page 27: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

27

Diskusi :

Diskusikan dengan temanmu bila kalian akan

menggunakan siku-siku apa yang harus kalian ketahui

tentunya kalian ketahui baik jenis dan kegunaannya, carilah

sumber informasi lain untuk melengkapi informasi yang

kalian dapati dari buku bahan ajar ini, buat resume tentang

siku-siku dan presentasikan setelah diskusi selesai.

a) Siku Tetap.

Gambar Siku Tetap

Siku tetap biasa disebut siku kombinasi karena siku ini

mempunyai sudut 90° dan 45º , Hanya kedudukan

daunnya yang tidak dapat dirubah / tetap, bahan dari

siku tetap daun dan tangkai terbuat dari logam. . Siku

tetap gunanya untuk pengukuran keperluan sudut 90 º

dan 45 º.Lihat gambar 5.

Ciri-ciri Siku Biasa Tetap

• Biasanya daun dan badannya terbuat dari baja .

• Daunnya lebih tipis dibandingkan dengan badannya

• Pada daun terdapat pembagian ukura dalam

satuan centimeter (cm) dan inchi.

Page 28: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

28

• Panjang daun merupakan suatu ukuran dalam

menentukan panjang siku.

b) Siku geser

Siku geser

identik

dengan siku kombinasi mempunyai sudut 45º dan 90 º,

kedudukan daunnya dapat digeser sepanjang alur pada

daun, bahan dari siku geser daun dan tangkainya

terbuat dari logam. Siku geser gunanya untuk

pengukuran keperluan sudut 90 º dan 45 º. Lihat

gambar 6.

c) Siku Goyang

Siku goyang

mempunyai sudut

yang dapat diatur,

kedudukan

daunnya yang dapat dirubah sesuai yang diinginkan,

bahan dari siku goyang biasanya daun terbuat dari baja

dan tangkainya dari kayu keras.

Gunanya siku goyang untuk memeriksa atau mengukur

sudut kurang dari 45º atau lebih dari 90 º.

c) Busur derajat

Page 29: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

29

Busur derajat sama dengan siku goyang mempunyai sudut

yang dapat diatur, kedudukan daunnya yang dapat dirubah

sesuai yang diinginkan, bahan dari busur derajat biasanya

daun dan badannya terbuat dari logam, pada daun

terdapat pembagian ukura dalam satuan centimeter (cm)

dan inchi.

Kegunaan dari busur derajat untuk mengukur atau

memeriksa kemiringan sudut yang diperlukan.

d) Keselamatan kerja

Pilihlah peralatan untuk mengukur panjang sesuai dengan

fungsinya.

Pilihlah peralatan untuk mengukur kesikuan sesuai

fungsinya

Pilihlah peralatan untuk mengukur dan memeriksa

ketebalan sesuai fungsinya.

Hindarikan penyimpanan metreran dan siku yang tidak

pada tempatnya.

c. Rangkuman

Spesifikasi meteran lipat bahan dari kayu panjang 100 cm

Fungsi meteran lipat dipakai utnuk menentukan ukuran

terutama pada pekerjaan kayu.

Spesifikasi Meteran Gulung/ Rol meter bahan dari logam

atau kain panjang 200 cm s.d 500 cm. Fungsi meteran

gulung gunanya untuk menentukan ukuran pada kayu atau

benda lainnya yang relatif besar.

Page 30: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

30

Siku tetap/ siku kombinasi, siku ini mempunyai sudut 90°

dan 45°, kedudukan daunnya tidak dapat dirubah / tetap,

bahan dari logam

Siku geser , siku ini mempunyai sudut 90° dan 45° ,

kedudukan daunnya yang dapat dirubah / digeser, bahan

dari logam

Siku goyang mempunyai sudut yang dapat diatur,

kedudukan daunnya yang dapat dirubah sesuai yang

diinginkan,

Busur derajat sama dengan siku goyang mempunyai sudut

yang dapat diatur, kedudukan daunnya yang dapat dirubah

sesuai yang diinginkan.

d. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

Pengukuran jenis meterán, siku-siku dan busur derajat.

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang nama-nama jenis alat

pengukuran atau pemeriksa, anda harus mampu menjawab

dengan cepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan pengukuran atau pemeriksa

jenis meterán dan siku-siku.

Page 31: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

31

2. MATERI POKOK 2 :ALAT PEMOTONG ( CUTTING TOOLS),

JENIS ALAT GERGAJI TANGAN.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Dalam kegiatan pemelajaran ini siswa diharapkan dapat

Menerapkan prosedur pemotongan kyu dengan alat

Pemotong ( cutting tools), alat jenis gergaji tangan.

Menggunakan peralatan pmotongsesuai fungsi dan

jenisnya

Siswa dapat mengaplikasikan peralatan pemotong pada

pekerjaan pembuatan furnitur.

b. Uraian Materi

1) Pengamatan

Coba perhatikan gambar dibawah ini , amati jumlah gigi per

incinya dan sudut gigi yang ada , tahukah kalian tentang jenis

gergaji potong dan gergaji belah.

Diskusikan dengan temanmy tentang gergaji dan peralatan

potong lainnya, pelajari buku bahan ajar ini atau cari materi

dari sumber informasi lain seperti buku teks atau internet,

buatlah rangkuman dan presentasikan setelah diskusi selesai

Page 32: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

32

2) Peralatan Pemotong/ Gergaji Tangan

Macam-macam alat pemotong dan penggunaannya

Alat pemotong disebut juga alat untuk memotong dan

membelah, yang dapat digunakan untuk memotong dan

membelah suatu benda kerja dalam arah memanjang, Tebal

.Alat pemotong ini terbut dari bahan kayu, logam atau plastic

dengan berbagai jenis bentuk dan macamnya.Alat pemotong

yang pokok dalam pertukangan kayu adalah jenis

gergaji.Gergaji tangan dibagi menjadi dua macam, yaitu

gergaji pemotong dan gergaji pembelah.

.

Daun gergaji dibuat dari baja bermutu tinggi yang sangat

keras, sehingga ketajaman gerigi tidak selalu diruncingkan

kembali.Untuk mengetahui spesifikasi gergaji, dapat dilihat

pada daun gergaji di dekat tangkai pegangan, yang

menyebutkan jumlah gigi perkepanjangan 25 mm.

Gergaji manual

Gergaji manual digerakkan oleh tangan manusia. Panjang

gergaji manual antara 500 s.d. 650 mm. Jenis gergaji

manual disesuaikan dengan fungsi, bahan, dan bentuk

kayu yang akan dikerjakan. Fungsi gergaji adalah

memotong dan membelah.Untuk memotong disebut

gergaji potong dan untuk membelah disebut gergaji

belah.Bentuk gigi gergaji potong berbeda dengan gigi gergaji

pembelah.Perhatikan gambar di bawah.

Page 33: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

33

Gigi Gergaji Pembelah Gigi Gergaji Pemotong

3) Jenis-jenis gergaji:

a) Gergaji belah (rip saw)

Gergaji belah adalah gergaji manual paling besar.Panjang

gergaji 650 mm dengan 5 PPI.Gergaji ini khusus untuk

memotong balok-balok kayu besar yang berserat.

Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang

untuk membelah

kayu.

Gergaji pembelah

digunakan untuk

menggergaji kayu

searah jaringan

serat kayu dan mempunyai 31/2 hingga 4 pucuk gigi pada

setiap panjang 25 mm. Panjang daun antara 500 mm

hingga 70 mm.

b) Gergaji potong (crosscut saw)

Panjang gergaji potong antara 600 s.d. 650 mm dengan

6 s.d. 8 PPI.Gergaji ini sangat bagus untuk memotong

balok-balok kayu dan papan yang panjang, tetapi tidak

baik untuk memotong kayu-kayu olahan seperti partikel

board, triplek dan blockboard.

Gergaji pemotong

adalah gergaji

dengan gerigi

yang dirancang

untuk memotong

Page 34: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

34

kayu.

Jenis gergaji ini digunakan menyayat/memotong melintang

jaringan seratkayu dan tepi potongnya mempunyai 5

hingga 7 pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm.

Panjang daun antara 550 mm hingga 700 mm.

c) Gergaji bilah/papan (panel saw)

Gergaji bilah mempunyai gigi potong antara 10 s.d. 12

PPI.Gergaji ini sangat

bagus untuk

memotong kayu

olahan tetapi sering juga digunakan dalam berbagai

pemotongan.Panjang daun gergaji bilah antara 500 s.d.

550 mm.

d) Gergaji bentang (frame saw)

Gergaji bentang adalah

gergaji tradisional yang

digunakan pada abad

pertengahan. Daun

gergaji yang tipis

dibentangkan pada salah satu sisi badan (frame) dan di

sisi lainditempatkan kawat baja yang berfungsi untuk

mengendorkan dan mengencangkan daun gergaji. Daun

gergaji dapat berputar ke segala arah sesuai dengan

keinginan dan dapat disesuaikan dengan kedudukan

benda yang akan dipotong. Daun gergaji mempunyai 4, 5,

6, dan 11 PPI.

Page 35: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

35

e) Gergajipunggung (backsaw)

Gergaji punggung

biasanya berukuran

kecil dengan daun

tipis.Gergaji ini

digunakan untuk

pekerjaan halus.Gigi gergaji lebih halus dan pada

punggung daun dikuatkan dengan kerangka baja atau

tembaga yang berbentuk U.

Gergaji punggung digunakan secara umum di kerja

bangku.Gergaji punggung harus mampu memotong

melintang dan searah serat kayu, maka dari itu bentuk

giginya serupa dengan gigi gergaji potongdengan

kemiringan sekitar 16°.Panjang gergaji punggung antara

205 s.d. 350 mm dengan 13 s.d. 15 PPI.

Dinamakan gergaji punggung karena adanya punggung

dari bahan baja yang dipasang pada daun gergaji.

Jumlah pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm adalah

12 hingga 14.Gergaji punggung digunakan untuk

pekerjaan kecil dan halus.

f) Gergajilingkar (curve cutting saw)

Gergaji lingkar digunakan untuk memotong bentuk-

bentuk khusus dan sulit

seperti pembuatan

lubang, radius dan

bentuk-bentuk yang tidak

beraturan lain.

Gergaji kurva digunakan

untuk menyayat

Page 36: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

36

lengkungan-lengkungan yang kecil dan tajam sehingga

tidak mungkin dikerjakan dengan gergaji lain. Ukuran

panjang daun berkisar 156 mm.

g) Gergaji gerek

Gergaji gerek

digunakan untuk

menyayat bentuk

lengkungan yang

sukar dilakukan dengan gergaji biasa.Gergaji gerek

dilengkapi dengan tiga lembar daun yang dapat dipasang

bergantian.

Ukuran panjang daun antara 300 mm hingga 450 mm.

4) Penggunaan gergaji

Sebelum menggunakan gergaji tangan kita harus mengetahui

halhal yang bersifat teknis, hal tersebut antara lain:

a) Bentuk Gigi Gergaji

Dilihat dari kegunaan,

maka bentuk gigi

gergaji tangan sangat

berlainan antara

pemotong dan

pembelah.

Untuk gergaji pemotong gigi gergaji dikikir miring kira-kira 60°

- 80° terhadap daun gergaji.

Page 37: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

37

Dan untuk gergaji pembelah giginya dikikir tegak 90° terhadap

daun gergaji.

b) Teknik Penggunaan

(1) Memotong kayu basah dan kering

Untuk mencegah daun gergaji terjepit sewaktu digunakan,

maka gigi gergaji perlu dikuak

(dibengkokkan).Pembengkokkan ujung gigi kira-kira

1/3 dari gigi gergaji. Lebar pembengkokkan harus sama

besar ke kiri danke kanan. Untuk kayu basah,

pembengkokkan 2 x tebal daun gergaji.Sedangkan untuk

kayu kering 11/2 x tebal daun gergaji.

Kita lihat gambar yang

merupakan potongan

lintang dari sebuah gigi

gergaji.

Apa yang akan terjadi bila

gigi gergaji dikuak seperti

gambar Dan apa yang

akan terjadi bila satu

deret gigi gergaji lebih

pendek dari pada deret yang lain gambar

Page 38: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

(2) Menentukan kehalusan dan kekasaran pemotongan

Untuk menentukan hasil pemotongan dari penggergajian,

kita dapat melihat jumlah gigi per 1" (inchi), bila dalam 1 "

jumlah gigi antara 4 - 6 maka gergaji ini termasuk jenis

gergaji kasar, sedangkan bila dalam 1" terdapat 12 - 14

gigi maka termasuk gergaji halus. Untuk mengetahui hal

tersebut dapat dilakukan pengukuran gigi gergaji dengan

mistar.

Gergaji yang berkualitas pada daunnya sudah tertera

jumlah gigi setiap 1 ".

(3) Cara menggunakan gergaji pemotong dan pembelah

(a) Memilih gergaji pemotong atau pembelah yang baik,

tajam dan besar kuakannya disesuaikan dengan kayu

akan dipotong atau dibelah.

(b) Pasang kayu yang akan dipotong pada bangku kerja

dengan menggunakan klem atau ragum, atau pada 2

buah kuda-kuda penggergajian bila kayu yang akan

ddipotong panjang.

(c) Letakkan daun gergaji pada sisi sudut kayu dengan

sisi gergaji sebelah kiri cepat pada garis lukisan atau

berjarak 1 - 1 Vimm dari garis lukisan.

(d) Pegang daun gergaji dengan tangan kanan dengan

telunjuk lurus disamping pegangan gergaji. Atur

kedudukan gigi gergaji terhadap kayu, untuk

memotong membentuk sudut 45° dan untuk

membelah membentuk sudut 60°, dan kedudukan

Page 39: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

daun gergaji diatur tegak lurus terhadap kayu. Hal ini

untuk mendapatkan hasil penggergajian yang baik,

lurus dan siku.

(e) Tarik gergaji mundur beberapa kali dengan bantuan

ibu jari sebagai pengantar pendahuluan untuk

mendapatkan takikawalkira-kira 3 mm dalamnya

sehingga gergaji tidak dapat meloncat atau

menyimpang dari posisi yang dikehendaki. Setelah itu

gergaji didorong dan ditarik, pada waktu menarik tidak

perlu diberi tekanan.

(f) Teknik Penggunakan gergaji pemotong

Pegang ujung kayu yang akan dipotong dengan

tangan kiri

bilamana

penggergajian

hampir

selesai. Hal ini

untuk

mencegah

kayu terbelah atau potong oleh beratnya sendiri.

Page 40: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

(g) Teknik Penggunakan gergaji pembelah

Untuk mencegah daun gergaji terjepit pada waktu

dipakai, maka gigi-gigi itu baik untuk gergaji pemotong

maupun gergaji pembelah harus disiwar atau dikuak

kekiri dan kekanan selang satu gigi. Besar

kuakan/siwaran kira-kira 1/3 dari tinggi gigi gergaji dan

lebar kuakan harus sama baik kekiri maupun kekanan.

Untuk kayu yang basah besar kuakan sama dengan 2

kali tebal daun gergaji dan untuk kayu kering 1 1/2kali

tebal daun gergaji.

5) Keselamatan Kerja

1) Pergunakan gergaji tangan sesuai dengan kegunaannya.

2) Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, periksa

besar kuakan gigi gergaji yang akan dipakai.

3) Tempatkan gergaji tangan pada alur bangku kerja pada

saat tidak digunakan.

6) Perawatan

1) Bersihkan gergaji sebelum disimpan pada tempatnya.

Page 41: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2) Gergaji disimpan pada tempatnya harus dikelompokkan

menurut ukuran dan jenisnya.

3) Gergaji yang disimpan didalam almari, untuk jangka waktu

yang lama harus dilumasi dengan oli.

c. Rangkuman

Gergaji pemotong digunakan untuk memotong kayu, arah

menggergaji tegak lurus arah serat kayu.

Gergaji pembelah digunakan untuk membelah kayu, arah

menggergaji searah dengan arah serat kayu.

Karena pemakaian gergaji tangan berlainan penggunaannya,

maka bentuk-bentuk dari giginyapun berlainan.

Gergaji pemotong giginya dikikir miring, berkisar antara 60° -

70° terhadap daun gergaji.

Gergaji pembelah giginya dikikir tegak lurus 90° terhadap daun

gergaji.

Page 42: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

d. Tugas

3. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari

peralatan Pemotong jenis gergaji tangan pemotong

dan pembelah.

4. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang perbedaan jenis gergaji

tangan pemotong dan gergaji tangan pembelah, anda

harus mampu menjawab dengan tepat dan benar.

5. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda

kerja dengan menggunakan peralatan pemotong jenis

gergaji tangan pemotong dan pembelah.

Page 43: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

3. MATERI POKOK 3 :ALAT SERUT / (PLANE), JENIS KETAM

TANGAN.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Pada kegiatan belajar peralatan serut/ Ketam diharapkan

siswqa dapat

i. Mendiskripsikan jenis alat serut/perata ( plane), jenis ketam

tangan.

ii. Menerapkan fungsi peralatan serut/perata, jenis

ketam.pada pekerjaan mebel sesuai dengan spesifikasinya

iii. Menggunakan peralatan serut/perata jenis ketam.

b. UraianMateri

1) Pengamatan

Pernahkan kalian

menggunakan peralatan

serut/ ketam ,bisakah

kalian sebutkan beberapa

yang kalian ketahui, , coba

kalian amati pisau ketan

dan lidah ketam yang

digunakan , bagaimana

pengaturannya dan apa

pengaruh lidah ketah

terhadap mata ketam yang

ada dan bagaimana

prosedur pengetaman buatlah rangkuman dan diskusikan

dengan temanmu untuk menguatkan konpetensi yang lebih

luasSerta presentasikanlah setelah diskusi selesai , bila

Page 44: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

kalian menemui kesulitan baca buku bahan ajar ini atau

kalian cari sumber informasi lain baik buku teks maupun

download dari internet

2) Peralatan serut/perata.

Macam-macam alat serut/perata dan penggunaannya

Alat serut/perata disebut juga jenis alat ketam tangan.

Ketam tangan adalah perkakas tangan yang digunakan untuk

meratakan dan meluruskan serta menghaluskan permukaan

kayu benda pekerjaan. Ketam tangan terdiri dari beberapa

bagian, yaitu :

• Rumah ketam, (no.l)

• Pegangan Handle (no.2)

• Pegangan depan (knob); (no.3)

• Penjepit pisau ketam (no.4)

• Lidah ketam (no.5)

• Pisau ketam (no.6)

• Mur penyetel besarnya pengetaman (no. 7)

• Tongkat penyetel kelurusan pisau ketam (no.8)

Gambar Kelengkapan ketam

rumah-rumah besi.

Page 45: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Ketam tangan digolongkan menjadi beberapa macam. Pada modul

ini hanya

Jenis jenis ketam

Ketam pendek kasar

Ketam pendek halus

Ketam panjang

a) Ketam Pendek Kasar

Gambar 16 ketam pendek kasar

Ketam pendek kasar adalah

ketam yang dipergunakan untuk

mengetam pertama sekali, artinya sebelum kayu diketam

dengan ketam pendek.Bentuk sisi tajam pisau ketam pendek

kasar adalah sedikit cembung, oleh karena itu efektif sekali

untuk meratakan permukaan kayu yang masih kasar/tidak

rata.Panjang rumah-rumah ketam pendek kasar sekitar 350

mm - 400 mm dan lebar alasnya 50 mm atau lebih.Lihat

gambar 16.

b) Ketam Pendek Halus

Gambar 17 Ketam pendek

halus

Page 46: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Ketam pendek halus digunakan untuk menghaluskan

permukaan kayu setelah kayu tersebut diketam dengan ketam

kasar, ketam pendek halus biasanya digunakan untuk kayu-

kayu yang pendek. rumah ketam pendek halus sekitar 150 mm

- 200 mm dan lebar alasnya 50 mm. Lihat gambar 17.

c) Ketam Panjang

Ketam panjang selain dapat digunakan untuk mengetam kayu

yang panjang hingga menjadi rata, lurus dan siku juga dapat

dipergunakan

untuk

menghaluskan

permukaan

kayu. Ketam

panjang mempunyai ukuran panjang 500 mm - 650 mm dan

lebarnya 55 mm - 60 mm. Alas yang demikian panjang

memungkinkan hasil pengetaman di jamin lurus. Untuk

mendapat-kan hasil pengetaman yang baik, usahakan agar

pisau ketam distel.Lihat gambar 18.

Ada dua cara mempergunakan ketam panjang yaitu:

• Kalau kayu yang akan diketam lebih lebar daripada lebar

mata ketamnya, maka tangan kiri memegang knob.

Sedangkan tangan kanan memegang handle (pegangan).

• Kalau bidang kayu yang akan diketam lebih kecil daripada

lebar mata ketamnya (kayu tipis), maka keempat jari

tangan kiri diletakkan disisi kiri ketam dan ibu jari

menekan diatas ujung depan ketam dan tangan kanan tetap

memegang handle

Page 47: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

d) Ketap cembung

Alat ini berfungsi untuk

mengetam bentuk lengkung

baik cekung maupun

cembung.

e) Ketam Kauto/Konkaf

Alat ini berfungsi untuk

mengaluskan bentuk-bentuk

yang lengkung atau cekung

dengan ukuran lebar tertentu

3) Penyetelan pengetaman

Untuk menghasilkan pengetaman yang baik dan halus maka

lidah ketam harus diatur terhadap sisi tajam pisau ketam

sebesar 1/64" -1/32" dan munculnya pisau ketam terhadap

rumah ketam + 1/64".Sisi tajam pisau ketam dibentuk lurus dan

pada kedua sudutnya dibulatkan sedikit, dengan demikian

diharapkan hasil pengetaman selebar mungkin tanpa adanya

bekas goresan pada permukaan kayu.Panjang ketam pendek

Page 48: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

halus 230 mm - 250 mm dengan lebar alasnya lebih kurang 50

mm.

4) Cara Menggunakan Ketam

(a) Mempersiapkan kayu yang tidak cacat dan lapuk sesuai

dengan keperluan.

(b) Mempersiapkan ketam tangan yang akan digunakan.

(c) Menempatkan kayu diatas bangku kerja, dengan posisi

kayu yang cekung menghadap ke bangku kerja.

(d) Menyetel ketam tangan sebelum dipergunakan dengan

ketentuan:

a) Menyetel lidah ketam terhadap sisi tajam pisau, untuk

mengetam kasar sebesar 1/16" - 1/32" dan untuk

mengetam halus 1/32" 1/64".

b) Menyetel besarnya pengetaman dengan cara memutar

mur-nya berlawanan atau searah jarum jam sambil

Page 49: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

dibidik dari alas ketam. Besarnya pengetaman kasar +

1/32" dan untuk pengetaman halus 1/64".

c) Menyetel posisi sisi tajam pisau ketam sejajar dengan

alas ketam dengan cara menggerakkan tongkat

penyetel pisau, sambil dibidik dari alas ketam.

Gambar 20. Menyetel lidah pada ketam tangan

5) Keselamatan Kerja

(a) Untuk mendapatkan hasil pengetaman yang baik,

pergunakan ketam tangan sesuai dengan kegunaanya.

(b) Atur besarnya jarak lidah ketam terhadap sisi tajam pisau

ketam, dan besarnya pengetaman.

(c) Letakan benda kerja dalam posisi yang kokoh agar efektif

proses pengetaman

(d) Tempatkan ketam tangan pada alur bangku kerja pada saat

tidak dipakai, dengan posisi ketam ditidurkan.

c. Rangkuman

Panjang rumah-rumah ketam pendek kasar sekitar 350 mm - 400

mm dan lebar alasnya 50 mm atau lebih.Ketam pendek kasar

untuk meratakan permukaan kayu yang masih kasar/tidak rata.

Panjang ketam pendek halus 230 mm - 250 mm dengan lebar

alasnya lebih kurang 50 mm. ketam pendek halus biasanya

digunakan untuk mengetam halus kayu-kayu yang pendek.

Ketam panjang mempunyai ukuran panjang 500 mm - 650 mm dan

lebarnya 55 mm - 60 mm. Ketam panjang biasanya digunakan

Page 50: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

untuk mengetam rata, lurus dan siku juga untuk menghaluskan

permukaan kayu yang panjang.

a.

d. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

serut/perata jenis ketam tangan.

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji

secara lisan tentang perbedaan jenis ketam tangan, anda

harus mampu menjawab dengan tepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan serut/perata jenis ketam

tangan.

Page 51: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

4. MATERI POKOK 4 :ALAT PENGIKIS/PAHAT (CHISEL), JENIS

PAHAT KAYU.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

i. Mendiskripsikan jenis-jenis alat Alat pengikis/pahat

(chisel), Pahat kayu jenis tusuk/lubang

ii. Menerapkan fungsi peralatan pengikis/pahat (chisel)

sesuai dengan spesifikasinya

iii. Siswadapat menggunakan peralatan pengikis/pahat

(chisel).

b. Uraian Materi Peralatan pengikis/pahat (chisel),

1) Pengamatan

Sebelum pelajaran dimulai tahukah kalian tentang jenis

peralatan pahat sebagai alat mengikis ? Dapatkah kalian

membedakan

peralatan

tersebut ¿, apa

yang

membedakan

peralatan

tersebut, coba

kalian amati perbedaan perbedaan yang ada .

Diskusi:

Diskusikan dengan temanmu tentang peralatan pahat

tangan berapa banyak jenis pahat yang ada untuk

pekerjaan furnitur dan spesifikasi penggunaannya, carilah

sumber informasi lain baik buku teks atau lainya. Buatlah

artikelnya dan tempelkan di majalah dinding sekolah

Page 52: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Macam-macam pengikis/pahat (chisel), dan penggunaannya

Alat pengikis/pahat (chisel), disebut juga jenis pahat kayu.

Pahat kayu adalah salah satu perkakas tangan yang dipakai

untuk memotong dan menyayat serat-serat kayu, jenis pahat

kayu banyak macamnya namun yang umum digunakan dalam

pekerjaan kayu adalah jenis pahat lubang dan pahat tusuk.

2) Pahat lubang

Gambar Pahat

Lubang

Pahat lubang terdiri

dari tangkai dan daun pahat, pada tangkai dilengkapi

dengan cincin sebagai pelindung agar tungkai tidak pecah

sewaktu dipukul.

Sudut penajaman mata pahat lubang sebesar 30° - 35°

dan sudut penggerindaan sebesar 25° - 30

Cara Menggunakan Pahat Lubang

Sebelum kita membuat lubang terlebih dulu benda

kerja dilukis.

Posisi benda kerja harus stabil diatas bangku kerja.

Jika

benda kerja kecil/pendek

Page 53: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

sebaiknya dijepit pada ragum atau benda kerja diklem

diatas bangku kerja.

Pahat dipegang dengan tangan kiri pada tangkainya,

sedangkan tangan kanan memegang palu kayu.

Ujung pahat diletakkan I V 2 - 2 mm dari garis lukisan

ujung lubang.

Posisi pahat tegak lurus terhadap permukaan benda

kerja.

Tangkai pahat dipukul dengan pukulan yang mantap

namun tidak terlalu keras, kira-kira ujung pahat masuk

kedalam kayu sedalam 3 - 5 mm.

Buat pemotongan kedua dengan menempatkan ujung

pahat berjarak 5 mm dari hasil pemotongan yang

pertama, kedudukan pahat dibuat agak miring yaitu

berkisar 70° - 80° dari permukaan kayu sedangkan

kearah samping tetap tegak lurus.

Lanjutkan pemahatan sampai 1/3 panjang lubang.

Gambar 22. Cara menggunakan pahat lubang

3) Pahat Tusuk

Page 54: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Gambar Pahat tusuk

Pahat tusuk sama dengan pahat lubang namun pada

tangkai pahat tusuk tidak dilengkapi dengan cincin, karena

pahat tusuk tidak untuk dipukul. Pahat tusuk bentuknya

hampir sama dengan pahat lubang besar, bedanya pahat

tusuk lebih tipis.

Ukuran pahat tusuk dari 1/8" - 2" dengan kenaikkan 1/8"

sampai lebar 1" dan dengan kenaikan Vi" dari lebar 1" - 2".

Lihat gambar23.

Cara Menggunakan Pahat Tusuk

Menggunakan pahat tusuk ada tiga cara, yaitu :

a) Dengan cara dikikis menggunakan kedua tangan yaitu

kiri dan kanan seperti pada gambar 24.

Gambar

24.Menggunakan

pahat tusuk dengan

kedua tangan

b) Pahat tusuk yang mempunyai cincin pada tangkainya

dapat dipukul dengan palu kayu. Pahat tusuk tersebut

digunakan untuk membuat lubang-lubang yang

dangkal seperti coakan dan takikan. Lihat gambar 25.

c) Dengan menggunakan palu kayu untuk coakan atau

tarikan yang dangkal seperti pada gambar 25.

Page 55: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

4) Pahat Kerja Bubut

Dalam pekerjaan membubut diperlukan alat pemotong yang

berfungsi untuk mengiris, menyayat/menggaruk dan membentuk

benda pelatihan.

Pernahkan kalian membubut kayu ?. sebelum kalian

melakukan membubut coba kalian amati dengan seksama apa

yang kalian lihat dari macam papah tersebut, coba kalian

diskusikan dengan teman sekelompokmu tentang pahat bubut,

bagai mana bentuk dan apa fungsi dari jenis tersebut, bacalah

buku bahan ajar ini dan lengkapi dengan mencari sumber

informasi lain baik dari buku teks maupun dari internet dan

coba presentasikan didepan kelas setelah diskusi selesai.

Bacalah dengan seksama informasi dibawah ini

Alat potong tersebut disebut pahat bubut

Jenis-

jenis pahat bubut :

a. Pahat kuku besar

b. Pahat kuku kecil

c. Pahat lurus

d. Pahat serong/miring

e. Pahat pemotong

f. Pahat penggaruk

Page 56: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Fungsi Pahat Bubut

a. Pahat kuku besar

Berfungsi untuk mengawali pembubutan dari bentuk

balok menjadi bentuk silinder dan membentuk cekungan

lebar serta dalam

b. Pahat kuku kecil

Berfungsi untuk membuat cekungan kecil, dan mengikis

bagian dalam

dan luar

bubutan piring, mangkok dan benda kerja lainnya

c. Pahat lurus

Berfungsi untuk meratakan permukaan bentuk silinder,

kerucut dan

banyak lainnya

d. Pahat serong/miring

Berfungsi untuk membentuk cembung, alur dan celah miring

e. Pahat pemotong Berfungsi untuk memotong, membuet

celah lurus/alur

f. Pahat penggaruk Berfungsi untuk mengikis/menggaruk bagian dalam dan luar

bubutan mangkok, piring dan benda kerja lainnya

Page 57: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

5) PahatUkir

Jenis dan Fungsi Pahat Ukir

Peralatan untuk mengukir kayu dapat dibedakan dalam dua

bagian yaitu Alat pokok dan alat pembantu.

a) Alat Pokok terdiri dari satu set pahat ukir ( sepuluh buah

pahat penyilat / mata pahat lurus,20 buah pahat penguku /

mata pahat melengkung

seperti kuku ditambah 3

buah pahat pengot dan 3

buah pahat kol ), palu

kayu ganden, meja,

dingklik.

Pahat Ukir

dalam 1 set standar 30 bh

Pahat Ukir Penguku(mata

lengkung jumlah 20 bh)

Pahat UkirPenyilat(mata lurus jumlah 10 bh)

b) Alat Pembantu terdiri dari pensil / spidol, sikat ijuk, klem F,

batu asahan ( ungkal ), roll meter,siku,bor dan gergaji ( gergaji

Page 58: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

tangan dan gergaji skrol ).

Fungsi Pahat Ukir :

a) Pahat lengkung/kuku (penguku): 20 bilah

Ukuran pahat dimulai dari paling kecil 1,5 mm sampai dengan 40mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm.

Fungsi pahat lengkung/kuku digunakan untuk membuat ukiran bentuk yang lengkung, melingkar, membuat bentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan/cawenan

Bentuk Pahat Penguku (mata lengkung)

b) Pahat lurus (penyilat) sebanyak: 10 bilah

Ukuran dimulai dari paling kecil 1 mm sampai dengan 40 mm panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 1,5 mm,

Fungsi pahat lurus untuk membuat pahatan/ukiran bentuk garis lurus dan membentuk silat cembung lurus dan cekung/dasaran/lemahan.

Bentuk Pahat Penyilat (mata lurus)

Cara Menggunakan pahat ukir

Sebelummempelajari cara mengukir terlebih dahulu

kitaharus tahu

bagaimana cara

memegang pahat. Pahat

dipegang seperti tampak

dalam photo disamping

ini. Empat jari diletakkan

pada bagian punggung

Page 59: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

pahat,sedangkan

Cara memebang pahat penyilat

ibu jari diletakkan pada bagian depan. Jari kelingking berfu

ngsi sebagai driver/men

garah kan pahat sesuai

garis gambar/motif.

Sedangkan ibu jari

berfungsi sebagai

penahan agar pahat tidak

bergerak kesana-kemari.

Lebih jelasnya ihat gambar disamping ini

Cara memegang pahat penguku

c) Pahat lengkung (kol) sebanya: 5 -10 bilah

Ukurannya dimulai dari paling kecil 5 mm sampai dengan

45 mm, panjang 220-250 mm, tebal kurang lebih 0,75

mm.Fungsi pahat

kol untuk membuat

pahatan/ukiran

bentuk cekung yang

dalam macam alur

lengkung, juga biasa

untuk membuat

hiasan textureuntuk

karya seni. Pahat

ini digunakan untuk

mengerjakan

bagianbagian

cekung, yang tidak

dapat dikerjakan

dengan pahat kuku.

Page 60: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Detail bentuk mata pahat kolPahat Coret : 3 – 5 bh

Ukuran dimulai dari yang paling kecil 0,5 cm sampai

dengan 1,5 cm, panjang 150-200mm, tebal kurang

lebih 0,5 mm.

Fungsi pahat coret untuk membuat pahatan/ukiran

isian/hiasan daun atau bunga, dan texture untuk

karya seni.

Bentuk Pahat Coretbagian dalam

6) Keselamatan Kerja

a) Sebelum pahat dipergunakan sebaiknya diperiksa,

apakah rusak atau tidak.

Page 61: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

61

b) Pergunakan pahat yang tajam untuk mendapatkan

hasil kerja yang memuaskan.

c) Pergunakan pahat sesuai dengan kegunaannya.

d) Jangan sekali-kali memukul pahat tusuk yang tidak

mempunyai cincin pada tangkainya.

e) Tempatkan pahat pada alur bangku kerja pada saat

tidak dipakai.

f) Jaga ujung pahat selalu tajam. Bila ujung pahat tumpul Anda

perlu tenaga lebih banyak untuk menggunakannya.

g) Jangan sekali-kali mengarahkan ujung pahat ke badan

kita dan jaga ke dua tangan kita selalu berada di belakang

ujung pahat.

h) Sisi daun pahat yang masih baru cukup tajam melukai tangan

kita, gosoklah dengan batu asah dan minyak untuk

menumpulkannya.

7) Perawatan

a) Sebelum pahat disimpan bersihkan terlebih dahulu

dari debu dan kotoran.

b) Pahat disimpan dikelompokkan menurut jenis dan

ukurannya.

c) Jika ada pahat yang rusak segera diperbaiki.

d) Jangan sekali-kali memukul pahat tusuk yang

tangkainya tidak memadai cincin.

e) Pahat yang disimpan agak lain didalam almari harus

dilumasi dengan oli.

Page 62: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

62

c. Rangkuman

1) Pahat lubang, digunakan untuk membuat lubang-lubang

yang dalam, misalnya membuat lubang pada daun pintu

dan jendela. Sudut penajaman mata pahat lubang sebesar

30° - 35° dan sudut penggerindaan sebesar 25° - 30°.

2) Pahat tusuk bentuknya hampir sama dengan pahat lubang

besar, bedanya pahat tusuk lebih tipis. Ukuran pahat

tusuk dari 1/8" - 2" dengan kenaikkan 1/8" sampai lebar 1"

dan dengan kenaikan Vi" dari lebar 1" - 2".

d. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari

peralatan Pengikis/pahat (chisel), Pahat

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang perbedaan jenis Pahat

lubang dengan pahat tusuk, anda harus mampu

menjawab dengan tepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan Pengikis/pahat jenis

pahat lubang dan pahat tusuk

Page 63: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

63

5. MATERI POKOK 5 : ALAT PELUBANG ( BORRING TOOLS),

ALAT JENIS BOR TANGAN.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat:

Mendiskripsikan alat- alat pelubang ( Borring tools) jenis

bor tangan untuk pekerjaan funitur.

Menerapkan fungsi peralatan pelubang( Borring

tools)pada pekerjaan furnitur sesuai spesifikasinya.

Menggunakan peralatan pelubang( Borring tools)pada

pekerjaan furnitur kayu .

b. Uraian Materi

1) Pengamatan

Tahukah kalian tentang bor engkol dan bor penggerek amati

dari bagian bagian bor yang ada , coba

kalian

imajinasikan

secara logika

sebelum kalian

mempelajari buku bahan ajar ini

mana diantara bor tangan tersebut

yang paling efisien dan tepat untuk mengebor balok setebal

10 Cm.

Diskusikan dengan temanmu tentang jenis-jenis bor tangan

dan penggunaanya, cari sumber informasi lainuntuk

menambah pengetahuanmu, buat kesimpulannya dan

presentasikan hasil diskusimu di depan kelas.

Page 64: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

64

2) Peralatan pelubang jenis bor tangan.

Macam-macam alat pelubang( Borring tools) jenis bor tangan,

dan penggunaannya.

Alat pelubang jenis bor tangan adalah salah satu perkakas

yang digunakan dalam pekerjaan kayu, bor tangan untuk

pekerjaan kayu memiliki dua macam jenis diantaranya bor

penggerek dan bor engkol.

a) Bor penggerek

Bor tangan jenis

penggerek sebagai alat

pemutar mata bor yang

dilengkapi dengan tangkai

bor dan tangkai

penggerek/pemutar. Dalam penggunaannyayang harus

diperhatikan pada pemasangan mata bor harus sesuai

dengan chuck kolet (pemegang mata bor),bor penggerek

dilengkapi mata bor jenis spiral tanpa senter maupun jenis

spiral pakai senter, Untuk mengebor dengan menggunakan

sprilal tanpa senter sebaiknya sebelum melubang terlebih

dahulu diberi tanda/dititik paku. Lihat gambar 26.

b) Bor Engkol

Bor tangan jenis engkol sebagai alat pemutar mata bor yang

dilengkapi dengan tangkai bor sekaligus sebagai

pengengkol, dalam

penggunaannya yang

harus diperhatikan pada

pemasangan mata bor

harus sesuai dengan

chuck kolet (pemegang

mata bor). Bor engkol

Page 65: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

65

dilengkapi mata bor jenis Irwin bor, dengan batang berulir

dan taji penitik letak lubang juga berulir.Dalam pekerjaan ini

perlu ditekankan untuk menggunakan mata bor jenis Irwin

bor dimana jenis chuck kolet (pemegang mata bor) yang

berbeda dengan chuck kolet pada bor penggerek.

Sedangkan fungsi dari kedua jenis bor tangan adalah untuk

membuat lubang tembus maupun tidak tembus pada kayu.

Dalam pekerjaan pengeboran perlu diperhtikan keselamatan

kerja bahwa kayu/benda kerja harus benar-benar mendapat

pegangan yang baik untuk tidak terjadi kesalahan

pengeboran.

Gambar Bor penggerek dan bor engkol serta macam-macam

mata bor.

3) Cara Menggunakan bor tangan.

Bor tangan jenis bor penggerek atau bor engkol fungsinya

untuk membuat lubang

bulat silinder pada

benda pekerjaan, pada

saat menggunakan bor

tangan bisa cara

mengebor posisis

vertikal maupun posisi

Page 66: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

66

horizontal, cukup dengan tangan sebelah memegang tangkai

bornya dan tangan sebelahnya mengerakan pengereknya.

Lihat gambar 26

4) Keselamatan Kerja

a) Sebelum bor dipergunakan sebaiknya diperiksa, apakah

rusak atau tidak.

b) Pergunakan mata bor yang tajam untuk mendapatkan hasil

kerja yang memuaskan.

c) Pergunakan bor tangan sesuai dengan kegunaannya.

d) Tempatkan bor tangan pada alur bangku kerja pada saat

tidak dipakai.

5) Perawatan

a) Sebelum bor tangan disimpan, mata bor harus dilepas dari

chuck kolet bor tangannya dan bersihkan terlebih dahulu

dari debu dan kotoran.

b) Mata bor disimpan dikelompokkan menurut jenis dan

ukurannya.

c) Jika ada mata bor yang rusak segera diperbaiki.

d) Bor tangan yang disimpan didalam almari harus dilumasi

dengan oli.

c. Rangkuman

1. Bor tangan, digunakan untuk membuat lubang bulat silinder

pada benda pekerjaan , misalnya membuat lubang pada daun

pintu dan jendela.

Page 67: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

67

2. Bor tangan Penggerek fungsinya sama dengan bor tangan

engkol, bedanya pada chuck kolet (pemegang mata bor) yang

berbeda dengan chuck kolet pada bor penggerek.

3. Ukuran mata bor irwin dari 1/8" - 2" dengan kenaikkan 1/8" ,

sedangkan untuk mata bor biasa ukuran 2mm – 10 mm

d. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

Pelubang (borring toolsl), jenis bor tangan.

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji

secara lisan tentang perbedaan jenis bor tangan penggerek

dengan jenis bor tangan engkol, anda harus mampu menjawab

dengan tepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan Pelubang, jenis bor tangan.

Page 68: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

68

6. MATERI POKOK 6 :

ALAT BANTU KHUSUS SEPERTI PENSIL, PERUSUT, PALU,

KAKATUA DAN OBENG

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Siswadapat menyebutkan dan menunjukkan alat Bantu

khusus jeis pensil, perusut, palu, kakatua dan obeng.

Siswadapat menjelaskan fungsi peralatan Bantu khusus.

Siswadapat menggunakan peralatan Bantu khusus

b. Uraian Materi

1) Pengamatan

Dalam beberapa hal pekerjaan kayu tidak bisa diawali

seanndainya tidak

menggunakan peralatan

pembantu baik peralatan lukis

maupun peralatan bantu lainya,

coba amati gambar disamping,

manakah peralatan bantu

pekerjaan kayu dan jelaskan apa fungsi dari perlatan bantu

tersebut

Diskusikan dengan temanmu tentang materi peralatan

pembantu dalam pekerjaan pembuatan furnitur, carilah

sumber informasi lain seperti buku teks dan internet untuk

melengkapi pengetahuan tentang peralatan-peralatan

pembantu/ penunjan pekerjaan furnitur. Buatlah artikel

pelajaran untuk dijadikan fortofolio penilaian

2) Peralatan Bantu khusus

Macam-macam alat bantu khusus, dan penggunaannya

Page 69: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

69

Alat bantu khusus, adalah perkakas tangan yang digunakan

untuk membantu pekerjaan penggunaan alat pokok seperti

untuk mengaris, membuat garis-garis yang sejajar, memukul,

mencabut dan membuka atau mengeraskan skrup.Dalam

pekerjaan pertukangan. Alat bantu terdiri dari beberapa jenis

perkakas diantaranya :

Pensil kayu,

Perusut tunggal dan perusut ganda.

Palu besi,palu kayu

kakatua dan

obeng.

1. Pensil

Gambar 27 pensil kayu

Pensil merupakan

perkakas pertukangan

yang digunakan juga dalam pekerjaan kayu, dilihat dari

bentuknya oval warnanya ada merah, hijau, dan ungu mata

pensil di buat besar ini menunjukan ciri khas alat bantu

sebagai perkakas pertukangan. Lihat gambar 27.

Pensil pertukangan biasanya digunakan untuk membantu

membuat garis dengan goresan pensil atau memberi tanda

atau ciri suatu pekerjaan seperti tanda paring sesuai pada

pekerjaan pertukangan.

Page 70: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

70

2. Perusut

Perusut digunakan untuk membuat garis-garis yang sejajar

dengan sisi atau permukaan kayu, dan dapat digunakan

untuk menandai ukuran lebar dan tebal kayu yang

dikehendaki.

Perusut ada dua macam yaitu :

a. Perusut tunggal. Sesuai dengan namanya, perusut

tunggal hanya mempunyai satu buah pin (taji gores),

sehingga perusut tunggal hanya dapat membuat satu

garis sejajar. Lihat gambar 28.

b. Perusut ganda mempunyai dua pin, sehingga perusut

ganda dapat

membuat dua

garis sejajar

satu kali

operasi. Lihat

Perusut yang baik adalah perusut yang mempunyai pin

yang runcing. Sehingga dapat membuat garis pada kayu

dengan baik (tidak bergigi).Badan perusut terbuat dari kayu

dan ada juga dibuat dari baja, badan perusut terbuat dari

Page 71: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

71

kayu badan yang terbuat dari kayu biasanya dilapisi dengan

plat-plat kuningan untuk mengurangi kemungkinan ausnya

permukaan.

Cara Penggunaan Perusut

a. Menyetel perusut ada beberapa cara, yaitu :

• Dengan menggunakan meteran.

• Dengan membaca skala yang ada pada batang

perusut.

• Dengan menempatkan pin pada titik yang sudah

dibuat di kayu.

• Khusus untuk perusut ganda yaitu dengan cara

menyetel pin-pin terhadap lebar pahat yang akan

dipakai.

b. Memegang perusut yang benar ada dua cara, yaitu :

• Mengapit batang perusut dengan telunjuk dan jari

tengah tangan kanan dengan ibu jari ditekankan

pada batang perusut dengan pin.

• Memegang perusut dengan keempat jari tangan

kanan berada diatas

badan perusut

sedangkan ibu jari

ditekankan pada

batang perusut dekat

pin.

• Tempatkan permukaan perusut pada permukaan

kayu sampai rapat dipinggirnya, badan dimiringkan

kedepan sedikit dan dorong perusut kedepan dengan

dorongan yang cukup, sehinga tidak terlalu cepat dan

Page 72: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

72

tidak terlalu lambat. Selama perusut bergerak harus

diperhatikan badan perusut

selalu tetap menempel pada

pinggir kayu. Lihat gambar 30.

3. Palu

Palu adalah salah satu

perkakas pertukangan yang

digunakan juga dalam

pekerjaan kayu, dilihat dari

jenisnya maka palu digolong-

kan sebagai berikut: palu

pandai, palu cakar, dan palu kayu. Lihat gambar 31.

Palu pandai dan palu cakar mempunyai dua bagian, yaitu

kepala dan tangkai. Palu pandai dan palu cakar kepalanya

dibuat dari baja keras, kadang-kadang dibuat juga dari baja

lunak dengan permukaannya yang disepuh

keras.Sedangkan tangkainya dibuat dari kayu yang keras

dan liat.Ukuran palu dinyatakan oleh berat kepalanya, yaitu

mulai dari 100 -1000 gr.

Palu kayu bentuk kepalanya dibuat bulat dan busur

sangkar, palu kayu bahannya dari kayu yang keras dan liat

baik untuk bagian tangkainya maupun kepalanya yang

bentuknya menyerupai palu besi.

Page 73: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

73

Cara Menggunakan Palu

1). Palu pandai biasanya digunakan untuk menyetel pisau

ketam yang rumah-rumahnya

dibuat dari kayu dan untuk

memaku

2). Palu cakar biasanya

digunakan untuk memaku.

Sewaktu memaku

peganglah paku diantara ibu

jari dan jari telunjuk dan

tempatkaan paku tersebut ingin pada tempat yang

dipaku.Untuk mendapatkan tenaga yang optimal maka,

ujung dari tangkai palu yang harus dipegang. Palu cakar

dapat juga digunakan untuk mencabut paku

3). Palu kayu digunakan untuk memukul pahat kayu dan

perakitan serta pembongkaran

konstruksi kayu. Cara

.

4. Kaka tua/ Tang

Gambar Kakatua dan tang

Kakatua adalah salah satu

perkakas pertukangan

Page 74: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

74

yang digunakan juga dalam pekerjaan kayu, dilihat dari

jenisnya maka kakatua sama dengan jenis tang, di buat dari

bahan baja lunak yang dilengkapi karet atau plastic untuk

pegangannya. Ukuran kakatua yang umum digunakan

mulai dari 4” – 8”

Kakatua atau jenis tang adalah alat bantu pertukangan

biasanya digunakan untuk membantu mencabut benda

seperti paku atau mejepit benda pakarjaan pada pekerjaan

pertukangan. Lihat gambar 33.

Cara Menggunakan kakatua atau tang

Kakatua atau tang dapat digunakan untuk

menjepit/memegang benda pekerjaan pada waktu

mengebor sebagai alat bantu.

Kakatua atau tang dapat juga digunakan untuk

mencabut paku

Kakatua atau tang dapat juga digunakan untuk

membengkokan atau memotong paku.

5. Obeng

Obeng adalah salah satu

perkakas pertukangan

yang digunakan sebagai

alat bantu dalam

pekerjaan kayu, bahan

dari obeng itu sendiri terbuat dari baja sedangkan

tangkainya ada yang terbuat dari kayu, plastic maupun

campuran karet dilihat dari jenisnya maka obeng digolong-

kan menjadi dua yaitu obeng plus dan obeng min. Ukuran

obeng ditentukan dari besarnya dan panjangngya obeng,

Page 75: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

75

umumnya ukuran obeng yang digunakan antara 2” sampai

8”. Lihat gambar 34.

Cara Menggunakan obeng

Obeng plus/min biasanya digunakan untuk menyetel

pisau ketam yang rumah-rumahnya dibuat dari besi

sebagai alat bantu.

Obeng plus/min biasanya digunakan untuk

mengeraskan dan membuka skrup kayu.

Obeng spiral retchet

Obeng ini

adalah

obeng

otomatis

yang

digunakan

dengan

mendorong hendel saja sebagai ganti memutar

pegangannya.Mata obeng ini bisa diganti ganti

mengunakan mata obeng khusus yang cocok dengan

collet chuck, obeng ini sangat cocok untuk

mengencangkan akan tetapi akan lebih sulit digunakan

untuk melepas sekrup

Page 76: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

76

6. Jangka

Alat penanda

Alat penanda adalah

suatu perangkat yang

digunakan untuk menandai atau menggambari tempat-

tempat pembentukan, seperti; pembuatan alur, radius, dan

bentuk sambungan.Alat penanda dapat digunakan

bersamaan dengan alat ukur atau setelah alat ukur. Jenis dan

karakteristik alat penanda berlainan, namun fungsinya sama.

7. Penggores

Penggores adalah alat

yang terbuat dari logam

berbentuk silindris lurus

dan diruncingkan

dibagian ujung depan.

Fungsi penggores

adalah untuk membuat

tanda/garis batas pengerjaan.

8. Penjepit atau klem

Penjepit berfungsi untuk mempermudah dalam

penyambungan.Jenis-jenis penjepit antara lain:

Page 77: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

77

a) Klem batang/ bar klem digunakan untuk sambungan kayu

yang lebarnya lebih dari 1

meter.

b) Klem C, digunakan untuk menjepit benda kerja yang

berukuran kecil.

c) Klem F, digunakan untuk menjepit benda kerja yang tidak

cukup dijepit dengan

klem C.

d) Klem bingkai, digunakan untuk pekerjaan pigura atau

sambungan menyudut

e) Klip penjepit verstek

Alat ini dapat

digunakan khusus

untuk mengklem sudt

bingkai atau p a d a

k o n s t r u k s i y a n g

Page 78: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

78

menggunakan sambungan

verstek/miring 450.

f) Tanggem, digunakan untuk pekerjaan pengetaman pada

kayu papan yang akan diketam bagian sisi tepi dan alat

bantu penjepit kayu yang ringan

9. Alat pembenam/penitik

Alat pembenam adalah sepotong berpenampang bulat

dengan dibuat tirus pada

bagian ujungnya. Fungsi

alat pembenam untuk

memasukkan kepala paku pada kayu, sehingga tidak

kelihatan

10. .Alat untuk menajamkan

1). Kikir

Page 79: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

79

2). Batu asah

c. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada kegiatan

relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini pada buku latihan.

Didalam mengerjakan soal usahakan jawabannya murni dari daya ingat

anda sestelah mempelajari mempelajari materi ini.

Soal :

1. Sebutkan tiga macam alat pengukur atau pemeriksa yang saudara

ketahui?

2. Apa perbedaan roll meter kecil dan rol meter panjang dan jelaskan

fungsi masing masing ?

3. Sebutkan jenis-jenis siku dan jelaskan fungsi dari siku-siku?

4. Sebutkan alat potong jenis gergaji dan jelaskan perbedaan dari jenis

tersebut?

Page 80: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

80

5. Sebutkan alat serut jenis ketam dan jelaskan perbedaan dari jenis

tersebut?

6. Sebutkan alat pengikis jenis pahat dan jelaskan perbedaan bentuk

pahat tersebut?

7. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan bor tangan ?

8. Selain fungsi pokok dari peralatan bor tangan, sebutkan pekerjaan

lain yang dapat dikerjakan dengan peralatan tersebut!

9. Sebutkan perkakas bantu yang saudara ketahui, dan jelaskan fungsi

dari perkakas bantu tersebut?

10. Berdasarkan fungsinya, kakatua atau obeng adalah alat bantu

peralatan pertukangan, coba kalian uraikan jenis dan fungsinya

11. Sebutkan beberapa jenis Clam dan fungsinya

d. Instrumen Penilaian Kelulusan

NO Aspek yang dinilai Skor

maks

Skor

yang

dicapai

ket

A Persiapan

1. Alat

2. Bahan

3. Alat keselamatan

k

e

r

j

a

1

1

3

Page 81: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

81

Jumlah 5

B Prosedur kerja

1. Sikap kerja

2. Melukis benda kerja

3. Cara membuat alur

4. Cara membuat

lidah

5. Cara penyetelan/

perakitan

5

5

10

10

10

Jumlah 40

C Hasil Kerja

1. Ketepatan ukuran

2. Kehalusan

3. Bentuk/ kepresisian

10

10

10

Jumlah 30

D Keselamatan Kerja

1. Pribadi (Praktikan)

2. Alat

3. Bahan (benda

kerja)

5

5

5

Jumlah 15

E Waktu 10

Skor Maksimum 100

Syarat Lulus (skor minimum) 80

Kesimpulan Hasil Penilaian Lulus / Tidak Lulus

Page 82: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

82

7. PEMBELAJARAN 7; PERALATAN BOR TANGAN LISTRIK

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

iv. Siswadapat

menyebutkan dan

menunjukkan nama-

nama bagian

peralatan bor

tangan listrik.

v. Siswadapat

menjelaskan fungsi

peralatan bor tangan listrik

vi. Siswadapat mengoperasikan peralatan bor tangan listrik

b. MateriPembelajaran

1) Pengamatan

Tahukah kalian bahwa

peralatan bor tangan

merupakan peralatan

fortabel yang banyak

digunakan pada beberapa

pekerjaan, baik pekerjaan

bangunan maupun beberapa pekerjaan lainnya.Hhal ini karena

bor tangan listrik sangat banyak kegunaannya, namun

tahukah kalian sesungguhnya bor tangan listrik bahanya bila

tidak memahami bagai mana SOP untuk menggoperasikannya

Coba kalian amati bagian-bagian bor tangan listrik dan

dapatkah kalian memberikan cara pemakaian yang baik agar

Page 83: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

83

tidak menimbukan kerusakan dan bahaya pada

penggunaannya.

Diskusikan dengan kelompokmu, dan bacalah inforfmasi buku

bahan ajar ini atau cari sumber informasi lain untuk melengkapi

pengatahuannu dan buat sebuah artikel pelajaran dan tempel di

mading sekolah

2) Peralatan Bor Tangan listrik

1. Pegangan

2. Skaklar

3. Pengunci Saklar

4. Karbon Brass

5. Laher

6. Motor

7. Kipas

8. Gigi

9. Rahang

10. Cengkam

12

11 9

10

8 7

1

6

2

3

1

4

5

Page 84: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

84

11. Mata Bor

12. Penentu kedalaman bor

3) Perlengkapan Peralatan Bor Tangan listrik

(a) Mata bor,

Digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi,

plastik, mika dll.Prinsipnya : mata bor harus sesuai

fungsinya.

(b) Alat pemutar sekrup (obeng),

digunakan untuk mengengcangkanatau melepassekrup.r.

(c) Alat pengaduk.

Alat tambahan ini digunakan untuk mengaduk cat dll.,

putaran yang digunakan harus lambat.

(d) Piringan Amplas (d)

Gunanya untuk mengamplas pada sisi-sisi tegak/miring

dsb..

4) Bentuk dan ciri Mata Bor Tangan Listrik

Berdasarkan fungsinya, mata bor dibagi menjadi 2 bagian, :

a. Mata bor untuk

mengebor bahan yang lunak : kayu,

almunium, plastik. Dan bahan sitentik

lainnya.

b. Mata bor untuk

mengebor logam, besi, tembok,

beton dan lainnya.

Page 85: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

85

Bentuk/jenis mata bor yang biasa digunakan untuk pekerjaan

kayu, yaitu :

a) Bor spiral tanpa senter.

Digunakan untuk membuat lubang tidak tembus.

Baik untuk melubang kayu lunak

maupun keras. Karena tanpa

senter sebaiknya sebelum melubang

terlebih dahulu diberi tanda/dititik paku.

b) Bor spiral dengan senter : Spur Bits

Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor

runcing pada bagian tengahnya dan pisau pengiris pada

bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi

untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga

lubang yang dihasilkan presisi dan dengan ∅ yang sama.

Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm.

Page 86: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

86

c) Forster Bit

Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuatlubang

engsel sendok.Paling baik apabiladioperasikan

dengan mesin bor duduk yang lebihstabil. Karena

apabila

menggunakan mesin

bortangan akan sulit

untuk mengendalikan

kestabilanposisi mata

bor dan lubang yang

dihasilkan

kurangberkualitas. Diameter yang tersedia

mengikutistandar diameter engsel sendok, dari 15,

atau 35mm.

d) Hole saw bits

Lebih tepat mungkin

kita sebut gergaji lubang karenabentuk mata bornya

Page 87: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

87

yang seperti gergaji dengandiameter yang bisa

disesuaikan dengan kebutuhan.Berdiameter antara

25 - 60mm.

5. Digunakan untuk melubang tembus

dan tidak tembus, seandainya untuk

melubang tembus sebaiknya diberi landasan.

e) Bor spiral bertingkat, :

Digunakan untuk membuat lubang

pembenam kepala sekrup secara langsung.

jumlah gigi sedang

f) Bor versink

Digunakan untuk memperbesar lubang tanam kepala

sekerup, ada 2 jenis, yaitu :

Bor versink dengan konstruksi tunggal

Bor versink dengan konstrusi kombinasi, yang dapat

Page 88: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

88

disambung dengan mata bor spiral untuk pemakaian

langsung.

g) Bor Besi

Mata bor ini biasanya dipakai pada pekerjaan besi, bisa

juga untuk mengebor kepala

kayu.

h) Bor Beton

Mata bor ini berbentuk spiral,

ujungnya dilengkapi dengan 2 buah pelat pisau yang

berukuran sedikitlebih lebar dari diameter batangnya.

Pelat pisau ini

membuat batang

bor bebas

bergerak sehingga

pemutaran lebih

ringan.

4) Keselamatan kerja

(b) Pilihlah peralatan bor sesuai dengan fungsinya ( ukuran,

diameter

(c) dan fungsi )

Page 89: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

89

(d) Mata bor harus terpasang sesuai dengan kebutuhan

(e) Kabel terhubung harus berisi 3 kabel, salah satunya

berfungsi sebagai ground dan harus terpasang.

(f) Jangan melepas bor dari kayu pekerjaan dalam keadaan

berhenti.

(g) Usahakan benda yang di bor/lubang dalam keadaan dian

(tidak bergerak)

(h) Hindarikan/jauhkan anggota badan dari putaran mesin.

5) Beberapa pekerjaan jang dapat dikerjakan dengan meisn

bor listrik, :

a) Mengebor lubang,

Beri tanda pada tempat yang akan di bor, dengan

paku/dititik.

Jepit kayu pekerjaan pada bangku kerja, usahakan di

alas pakai kayu supaya lubang bagian bawah tidak

rusak.

Pilih mata bor yang sesuai dengan jenis pekerjaan

Hubungkan kabel listrik pada stop kontak terdekat.

Letakkan pusat mata bor tegak lurus 90 derajat

terhadap bidang pekerjaan.

Jalankan motor dengan menekan sekakelar yang

ada, usahakan

penekanan

stabil.

Page 90: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

90

Setelah lubang yang dikehendaki selesai, tariklah

keluar dalam keadaan bor tetap berputar

(peralatan masih hidup)

Matikan peralatan bor simpan di tempat yang

aman.

Catatan : - Hati hati jangan sampai benda kerja

ikut berputar selama pengeboran berlangsung

Bila mengebor lubang mendatar peganglah

peralatan bor dengan kedua belah tangan.

b) Statif Bor Vertikal.

Bor tangan listrik dapat dibuat bergerak dengan

mengikatkan pada statif khusus.

Dasar dapat disekrupkan pada bidang atas bangku

kerja. Alat pegang perkakas dapat meluncur

sepanjang tongkat vertikal dan dapat dikaitkan pada

setiap ketinggian yang diinginkan.

Dengan menekan ke bawah pegangannya, pegas

akan terdesak, dan alat pegang perkakas akan

diturunkan.

Page 91: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

91

Tegangan pegas cukup untuk mengangkat alat

pegang perkakasnya

pada kedudukan awal,

jika pegangannya

dilepas.

c) Memborlubang tidak tembus,

Membuat lubang tidak tembus dengan ukuran kedalaman

tertentu dapat dilakukan dengan 2 cara , yaitu :

Dengan kelos pembatas, kemunculan mata bor sesuai

dengan kedalaman yang diinginkan.

Tuas pembatas, ujung mata bor dan ujung tuas

pembatas berselisih “t” (kedalaman yang diinginkan)

d) Kombinasi Mata Bor

Pengeboran kepala sekrup ialah perluasan bagian atasnya

sampai kedalaman tertentu dengan dasar lubang rata,

misalnya untuk penyumbatan lubang-lubang sekrup.

Page 92: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

92

Mata bor tangkai lurus mengebor lubang pandunya untuk

sekrup kayu, sedangkan mata bor lubang benam

membuat bagian atas berbentuk kerucut untuk sekrup

kepala rata.

e) Mengebor Tembok,

Pada pengeboran tembok ada 2 jenis Bor , Yaitu :

Impack drill, jenis ini akan lebih cocok dibandingkan

dengan bor biasa, karena mata bornya berputar dan

memukul, sedang bor biasa mata bor hanya bergerak

Page 93: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

93

stabil. Jenis bor ini biasanya dapat disetel menjadi bor

biasa dengan menekan/memindahkan tuas yang ada.

Hammer drill, peralatan bor tembok ini bergerak maju

mundur (memukul). Peralatan bor tembok jenis ini

lebih efektif dibandingkan dengan impack drill karena

bor tidak perlu ditekan dengan kuat.

Untuk pemakaiannya/langkah kerja nya tidak jauh

berbeda dengan mengebor lubang, hanya mata

bornya khusus untuk tembok/beton.

f) Menyekerup, memasang baut,

Mata bornya berfungsi sebagai obeng, disesuaikan

dengan

sekerup jang

akan

dipasang.

Page 94: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

94

g) Mengampelas,

Peralatan bor ini dapat juga digunakan untuk

pengampelasan, beberapa hal yang harus diperhatikan

diantaranya, :

Piringan amplas dipasang ditempat mata bor, sesuai

dengan besarannya piringan yang dipakai.

Pengampelasan arah vertikal, biasanya hasil

pengampelasan kurang baik, dikarenakan tekanan

pengampelasan diatur oleh gerakkan tangan.

Pengampelasan arah horizontal, cara ini akan

menghasilkan peker jaan yang optimal, dengan cara

peralatan didudukkan pada bangku kerja/dijepit.

h) Pekerjaan jang lain,

Poles, mempoles/mengkilatkan kayu/logam sesuai

dengan kebutuhan .

Menggerida,

Pekerjaan ini dilakukan dengan alat gerinda khusus,

biasanya untuk menggerinda/menghaluskan sisa

Page 95: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

95

bahan pada pekerjaan pengelasan, atau

menghilangkan lapisan karat / noda pada logam.

Mengaduk,

Penggunaan peralatan bor sebagai alat untuk

mengaduk adoman (mixer) hanya mungkin bila

kecepatan putarnya dapat diatur menjadi lebih

rendah.

Rangkuman

Peralatan Bor tangan listrik digunakan untuk pekerjaan :

Membuat lubang pada kayu, besi, plastik dsb.

Khusus untuk bor tembok, ada 2 jenis :

Impack drill berputar sambil memukul

Hammer drill berputar maju mundur

Beberapa bagian penting pada peralatan bor ini ialah :

chuck, kunci penjepit, pelat pengail, lubang sirkulasi, sakelar

utama, kunci sakekelar, pegangan, kabel listrik.

Pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan

mengkombinasikan jenis mata bornya, diantaranya adalah

sebagai berikut, :

Menyekerup

Mempoles

Menggerinda

mengaduk

Page 96: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

96

Peralatan bor ini dapat dioperasikan dengan benar, asalkan

semua prosedur kesematan ditaati dan sesuai dengan

fungsi, jenis bor, dan mata bornya sendiri.

a. Tugas

4. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

bor tangan listrik.

5. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari

peralatan bor tangan listrik, anda harus mampu menjawab

dengan cepat dan benar.

6. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan bor tangan listrik.

b. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada

kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini

pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan

jawabannya murni dari daya ingat anda sestelah mempelajari

mempelajari materi ini.

Soal :

1. Sebutkan bagian-bagian dari peralatan bor tangan listrik!

2. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan bor tangan listrik!

Page 97: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

97

3. Selain fungsi pokok dari peralatan bor tangan listrik,

sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan

peralatan tersebut!

4. Berdasarkan fungsinya, mata bor untuk peralatan tangan

dibagi menjadi 2 bagian, jelaskan !

5. Sebutkan jenis mata bor yang biasa digunakan untuk

membor

c. Kunci Jawaban Formatif

1) Bagian peralatan bor listrik terdiri dari :

a. Chuck (penjepit mata bor)

b. Kunci penjepit

c. Pelat pengait,

d. Lubang sirkulasi,

e. Sakelar utama

f. Kunci sakelar,

g. Pegangan.

h. Kabel listrik

2) Fungsi pokok peralatan bor berlengan adalah untuk

melubang tembus dan tidak tembus.

3) Peralatan bor dapat dignakan untuk jenis pekerjaan :

a. Menyekerup

b. Mempoles

c. Menggerinda

Page 98: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

98

d. Mengaduk,

4) Berdasarkan fungsinya mata bor dibagi menjadi 2 jenis, yaitu

a. Mata bor untuk membor bahan lunak, seperti kayu,

alumunium, plastik dsb.

b. Mata bor untuk membor logam, besi, tembok, beton dsb.

5) Beberapa jenis mata bor yang biasa dipaki, diantaranya, :

a. Bor spiral tanpa senter,

b. Bor spiral dengan senter.

c. Bor spiral bertingkat.

d. Bor versink

e. Bor besi

f. Bor beton.

8. MATERI POKOK 8 :PERALATAN GERGAJI TANGAN LISTRIK

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah kegiatan belajar tentan gergaji tangan listrik diharapkan

fungsi peralatan tangan gergaji diharapka siswa dapat

1. Menguraikan bagian peralatan gergaji tangan listrik.

tangan listrik

Page 99: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

99

2. Mengoperasikan peralatan gergaji tangan listrik sesuai

fungsi dan aplikasinya

b. Uraian Materi

5) Pengamatan

Coba kalian amati gambar disamping, perhatikan dengan

seksama, dapatkah

kaian menyebutkan

bagian bagian

gergaji yang

digunakan untuk

memotong lurus

sejajar sisi kayu,

dan coba kalian perhatikan keselamatan kerja apa yang

harus sangat diperhatikan tulislah aritkel gergaji tangan

listrik untuk portofolio penilaian, cari sumber informasi

selain yang lebih lengkap agar kalian sebagai pengayaan

pengetahuan. Diskusikan dengan teman sebangkumu dan

tuliskan kesimpulan yang kalian buat dan presentasikan

didepan kelas

Bacalah informasi belajar dibawah ini

6) Peralatan Gergaji Tangan Listrik

Page 100: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

100

a) Perlengkapan Peralatan Gergaji Tangan Listrik

Pengantar paralel,

digunakan untuk meluruskan jalan antaran mesin.

Kantong serbuk,

digunakan untuk menampung kotoran serbuk kayu.

Kunci L ( hexagonsocket) dan kunci pas.

digunakan untuk menyetel / membuka daun gergaji.

Page 101: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

101

Perlengkapan standart lainnya,

Sarung tangan, kaca mata pelindung, penutup telingan,

sepatu kerja dsb.

b) Bentuk dan ciri daun Gergaji Tangan Listrik

(1) Ciri daun gergaji potong :

jumlah gigi banyak

gigi berbentuk segitiga kecil tajam

Page 102: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

102

gigi digiwar dan ditajamkan

selang seling untuk

memotong serat

(2) Ciri daun gergaji belah :

e. jumlah gigi banyak

f. bentuk gigi besar , dengan sudut serbuk lebar

g. giwaran gigi lebar.

(3) Ciri daun gergaji kombinasi :

jumlah gigi sedang

Page 103: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

103

bentuk gigi sedang sampai besar, dengan sudaut

serbuk cukup lebar

giwaran gigi cukup lebar.

(4) Cara memasang daun gergaji

lepaskan steker dari sumber listrik

letakkan peralatan diatas meja kerja

siapkan peralatan yang dibutuhkan ( kunci L, pas

dsb.)

sediakan tuas/stik besi untuk mengganjal putaran

daun gergaji

lepaskan baut pada AS daun gergaji searah jarum jam

gantikan daun gergaji sesuai dengan fungsinya

cek ulang semua komponen yang telah terpasang

uji coba dulu sebelum diaplikasikan.

Page 104: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

104

c) Jenis-Jenis Mesin Gergaji Lingkaran

(1) Gergaji Lingkaran Plafon

Gergaji ini dipakai untuk meratakan pelapisan dinding

atau plafon.

Mesin ini di lengkapi dengan pengantar paralel dan

pelindungsungkup teleskopis. Ukuran potong maksimal

27 mm

(2) Gergaji Lingkaran portabel kecil

Gergaji ini digunakan untuk keperluan rumah tangga atau

sebagai

perlengkapan pertukangan. Ukuran potong maksimal 25-35

mm.

(3) Gergaji Lingkaran portabel sedang

Gergaji ini digunakan untuk keperluan rumah tangga, atau

industri

kecil dengan ukuran potong maksimal. 40-60 mm.

(4) Gergaji Lingkaran portabel besar

Gergaji ini digunakan untuk keperluan industri kecil atau

untuk pemasangan perabot rumah tangga. Ukuran potong

maksimal 60-

80 mm.

(5) Gergaji Lingkaran berat

Gergaji ini digunakan untuk industri kecil atau untuk

penggergajian

kayu dengan ukuran potong maks 150 mm.

(6) Gergaji potong dengan meja penjepit

Gergaji ini digunakan untuk memotong kayu, aliminium,

atau logam lunak. Posisi gergaji dapat diatur dengan sudut

0, 15, 30,

dan 45°. ke kiri atau ke kanan.

(7) Gergaji potong untuk pipa atau pelat siku.

Page 105: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

105

d) Keselamatan kerja

(1) Pilihlah gergaji tangan listrik bundar sesuia dengan

fungsinya ( ukuran, diameter

(2) daun gergaji )

(3) Bagian depan alas gergaji (pelat dasar mesin) harus

diletakkan diatas benda kerja sebelum peralatan

dihidupkan

(4) Jangan sekali-kali memotong lengkung, sebab daun

gergaji akan terjepit oleh benda kerja yanga akan

mengakibatkan kick back.

(5) Alas gergaji tangan listrik harus selalu menempel rapat

pada benda kerja yang sedang digergaji.

(6) Pegang gergaji kuat-kuat dan dorong gergaji dengan

kecepatan rata ( jangan mendesak gargaji terlalu kuat)

(7) Benda kerja yang akan digergaji harus kokoh pada

tempatnya

(8) Untuk memperkecil resiko kerusakkan benda kerja,

setel alas gergaji sedemikian rupa ( kira-kira 5 mm

dibawah permukaan kayu)

e) Teknik pengoperasian Gergaji Tangan Listrik

(1) Memotong lurus

Berikan tanda pada benda kerja yang akan

dipotong , letakkan pada posisi aman di atas

bangku kerja

Page 106: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

106

Usahakan permukaan benda kerja yang rata

menempel pada bangku kerja

Atur kedudukan daun gergaji, usahakan maksimum

5 mm, dibawah permukaan benda kerja yang

terpotong dengan cara dinaikkan atau diturunkan

Letakkan alas bagian depan gergaji bundar listrik

usahakan daun gergaji tidak mengenai kayu

pekerjaan dan jalankan mesin.

Tunggu sampai putaran stabil dan peralatan

arahklan ke depan.

(2) Memotong Serong

Untuk memotong serong sama dengan memotong siku

yang berbeda pada letak peralatan terhadap kayu

pekerjaan yaitu menyerong dan tudung pengaman harus

ditarik.

Page 107: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

107

Atur kedudukan daun gergaji terhadap kayu pekerjaan

sehingga nya

menembus

maksimum 5

mm dibawah

permukaan kayu

yang terpotong

Pasanglah lat kayu atau busur yang besar ( sudut bisa

bisa langsung disesuaikan) sebagai penghantar dan

aturlah sehingga daun gergaji tepat pada lukisan dan

sejajar dengan garis lukisan.

Letakkan alas bagian depan gergaji bundar listrik

usahakan daun gergaji tidak

mengenai kayu pekerjaan dan jalankan mesin.

Tarik tudung pengaman bawah sehingga bebas,

dengan cara : menarik tudung pengaman dengan ibu

jari.

Dorong peralatan dengan sisi alas sebelah kiri

menempel lat kayu (penghantar), sampai pemotongan

selesai dan matikan mesin.

(3) Membelah

Benerapa hal yang harus diperhatikan dalam membelah

kayu diantaranya sbb. :

Letakkan benda kerja yang akan dibelah secara

permanen

Page 108: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

108

Pasang penghantar / usahakan sepanjang bangku

Siapkan baji untuk mengganjal bagian kayu yang

terbelah

Pada posisi membelah gergaji dapat

dimodifikasikan/dipasang permanen di bangku kerja.

(4) Membuat Alur

Benerapa hal yang harus diperhatikan dalam membelah

kayu diantaranya sbb. :

Penghantar permanen harus disiapkan

Lukis kayu yang akan dibuat alur

Lebar alur ditentukan oleh tebal iris daun gergaji

Kedalaman alur juga ditentukan oleh diameter daun

gergaji

Pekerjaan pembuatan alur bisa juga dengan

memodifikasi peralatan gergaji bundar yang diletakkan

secara permanen di bangku kerja.

Page 109: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

109

c. Rangkuman

Gergaji bundar tangan listrik digunakan untuk pekerjaan :

Memotong dan membelah

Memotong dan membelah miring

Memotong serong

Membuat alur

Peralatan gergaji ini mempunyai berat minimal 2,5 kg dan berat

maksimal 8,4 kg. Putaran daun gergaji minimal 4000 RPM dan

maksimaL 5400 `RPM. Kemiringan dapat diatur maksimal 45*,

Bila daun gergaji ini diletakkan terbalik maka alasnya dapat

berfungsi sebagai meja.

Macam-macam daun gergaji yang dapat dipasang adalah :

Dan gergaji pemotong

Daun gergaji pembelah

Daun gergaji Kombinasi

Untuk dapat melaksanakan pekerjaan ini dengan benar maka

peralatan harus diatur sesuai dengan jenis pekerjaan yang

akan dilaksanakan.

Disamping itu keselamatan kerja dalam mengoperasikan

peralatan harus benar-benar diperhatikan.

d. Tugas

7. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

gergaji bundar tangan listrik.

8. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari

Page 110: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

110

peralatan gergaji bundar tangan listrik, anda harus mampu

menjawab dengan cepat dan benar.

9. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan gergaji tangan listrik.

e. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada

kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini

pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan

jawabannya murni dari daya ingat anda sestelah mempelajari

mempelajari materi ini.

Soal :

1) Sebutkan bagian-bagian dari peralatan gergaji bundar

tangan listrik!

2) Sebutkan fungsi pokok dari peralatan gergaji bundar tangan

listrik!

3) Selain fungsi pokok dari peralatan gergaji bundar tangan

listrik, sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan

dengan peralatan tersebut!

4) Sebutkan jenis daun gargaji yang dapat terpasang di

gergaji bundar tangan listrik.

5) Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada peralatan gergaji

bundar tangan listrik?

Page 111: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

111

a. Kunci Jawaban Formatif

1) Bagian peralatan gergaji bundar tangan listrik terdiri dari :

a) Pegangan (pendorong belakang)

b) Sakelar utama,

c) Sungkup pelindung atas,

d) Rumah motor,

e) Pegangan depan

f) Pengantar paralel,

g) Baut penjepit pengantar.

h) Daun gergaji

i) Sungkup pelindung bawah

j) Pelat dasar mesin

2) Fungsi pokok peralatan gergaji bundar tangan listrik adalah

untuk memotong dan membelah.

3) Peralatan gergaji bundar tangan listrik dapat dignakan untuk

jenis pekerjaan :

a) Membentuk cowakan tegak (dado) tegak atau miring

b) Membuat alur dan dado

c) Memotong/membelah champer/bevel

d) Membuat sponing,

b) Membuat purus/pen,

c) Memotong miring berganda.

1) Jenis daun gergaji yang dapat terpasang yaitu ;

a) Daun gergaji potong,

b) Daun gergaji belah,

Page 112: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

112

c) Daun gergaji kombinasi

2) Prinsip keselamatan kerja pada pengoperasiaan gergaji

bundar listrik adalah :

a) Pelajari manual yang ada,

b) Pastikan siswatelah mengetahui teori penggunaan

peralatan secara benar.

c) Baca poin-poin keselamtan kerja secara rurut dan

praktekkan secara berurutan dengan pengawasab

pembimbing.

d) Buat uji coba sebelum melaksanakan pekerjaan nyata.

f. LembarKerja,

Petunjuk :

Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam

penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan

lembar kerja di hadapan instruktur atau pengawas. Dalam

mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta

bantuan kepada siapapun.Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam

Buku Kerja yang telah anda siapkan.

Penilaian pekerjaan dilakukan oleh instruktur / instruktur dengan

menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III

modul ini.

Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya anda

melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki

kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan

anda telah fit, serahkanlah kepada instruktur untuk diperiksa dan

dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka

Page 113: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

113

anda belum diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu

anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.

Tujuan :

Setelah siswamempelajari modul ini yang diharapkan dapat

menguasai teknik – teknik pengoperasian alat peralatan pengolah

kayu.

Alat dan bahan :

a) Peralatan gergaji bundar tangan listrik

b) Gergaji tangan

c) Perusut

d) Siku

e) Palu dan martil

f) Meteran

g) Pensil

h) Papan ukuran 3/12 – 100 = 5 lembar.

Soal:

Buatlah sambungan papan arah melebar dengan alur dan lidah

dengan menggunakan peralatan gergaji bundar tangan listrik.

Keselamatan kerja :

a) Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di bengkel

kerja kayu.

b) Pakailah peralatan keselamatan kerja

Page 114: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

114

c) Pastikan peralatan dan alat yang akan dipakai dalam kondisi

siap pakai.

d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada peralatan

yang dipakai.

e) Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja.

f) Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk.

Langkah kerja :

Sambungan papan melebar dengan alur dan lidah

Melukis / menggambari benda kerja :

a) Kelompokkanlah masing – masing papan yang akan

disambung

saling berpasangan.

b) Berilah tanda paring pada papan kayu yang sudah saling

berpasangan.

c) Lukisilah benda kerja sesuai dengan gambar kerja yaitu

membuat sambungan papan melebar dengan lidah dan alur.

d) Tandailah bagian kayu yang akan dihilangkan dan periksalah

kembali hasil lukisan anda dan pastikan bahwa lukisan sudah

betul.

Menyiapkan bahan yang sudah diketam :

a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

b) Periksalah ukuran kayu apakah cukup untuk mengerjakan

pekerjaan tersebut

Page 115: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

115

c) Potonglah benda kerja sesuai ukuran yang diminta

dengan menggunakan peralatan gergaji bundar tangan

listrik.

d) Lakukan tugas ini sesuai langkah kerja seperti yang

sudah diuraikan pada pengoperasian peralatan gerjaji

bundar tangan listrik.

Page 116: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

116

9. MATERI POKOK 9 :PERALATAN KETAM TANGAN TANGAN

LISTRIK

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1. Siswadapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama

bagian peralatan Ketam Tangan listrik.

2. Siswadapat menjelaskan fungsi peralatan Ketam tangan

listrik

3. Siswadapat mengoperasikan peralatan Ketam tangan

tangan listrik.

b. UraianMateri

1) Pengamatan

Dalam beberapa hal pekerjaan kayu untuk masa kini, ketam

tangan listrik

sangat berperan

sekali dalam

beberapa hal

penting, namun

sudahkah kalian

amati dengan

seksama bahwa

ada beberapa bagian ketam fortabel sangat berbahaya bila

tidak diketahui bagian bagian ketam, cara mengoperasikan

serta pengamanan/ keselamatan kerja sesuai standar

prosedur kerja , untuk itu coba kalian diskusikan dengan

kelompok kerja kalian amati dengan seksama dan tuliskan

dari pokok bahasan ditentukan oleh guru pengajar, baca

buku bahan aja ini atau cari sumber belajar lain yang dapat

menambah pengetahuanmu, presentasikan dengan baik

hasil kesimpulan diskusi yang kalian buat.

Page 117: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

117

2) Peralatan Ketam Tangan Listrik

Dengan perkembangan teknologi jang cukup maju beberapa

kegiatan jang berhubungan dengan industri kayu dituntut untuk

bekerja lebih cepat dan efisien, salah satu alat jang

dipergunakan adalah peralatan ketam tangan listrik.Pada

prinsipnya kerja peralatan ini adalah untuk mengetam

permukaan kayu dan juga untuk pekerjaan lainnya seperti,

mengetam champer, membuat sponing, mengetam miring dsb.

Keterangan gambar :

1. Kabel

2. Pegangan belakang

3. Sakelar utama

4. Pegangan muka (pengatur tebal tatal/serutan)

5. Baut pejepit pengantar paralel

6. Lubang batang pengantar paralel

7. Penutup puli motor penggerak

8. Pelat dasar ketam depan

9. Pelat dasar belakang

10.Poros pisau

Page 118: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

118

3) Perlengkapan Peralatan Ketam Tangan listrik

a) Kuda-kuda atau gawang ,

digunakan untuk bekerja dengan kedudukan permanen,

b) Pengantar Paralel,

digunakan untuk membuat sponing atau sebagai

penyiku.

c) Pelat Penyuduit,

digunakan untuk mengetam sudut miring

Page 119: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

119

d) Kunci Pembuka pisau ketam,

digunakan untuk membuka /mengganti pisau ketam,

e) Pengaman peneutup poros pisau,

digunakan

supaya

operator

berani

menjalankan

peralatan

dengan

tenang.

f) Pengaman blok poros,

digunakan / dipasang pada blok pengantar paralel.

3) Penyetelan dan Cara mengetam rata lurus

a) Untuk mendapatkan hasil pengetaman jang diinginkan ,

maka terlebih dahulu harus disetel sesuai dengan jenis

pekerjaan jang akan dilaksanakan :

Mengetam rata dan lurus, pisau ketam harus disetel

sama tinggi

dengan alas

belakang.

Page 120: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

120

Pengetaman tercowak pada awal, hal ini

disebabkan oleh karena pisau lebih tinggi dari alas

belakang.

Apabila pisau ketam lebih rendah dari alas belakang

maka hasil pengetaman akan tercowak pada ujung

akhir.

Menyetel dalamnya permukaan.

Untuk menyetel dalamnya permakanan dalam

pengetaman, kita atur alas depan dengan cara

memutar pegangan depan.

Dalamnya permukaan ditentukan jarak antara tinggi

pisau dengan alaas depan, dalamnya pemakanan

normal 1,5 s/d 2 mm sesuai dengan kebutuhan.

Page 121: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

121

4) Mengetam sponing

Peralatann yang

diperlukan yaitu

pengantar

paralel, harus

terpasang sesuai

dengan baik dan

benar. Lebar

sponing maksimal

adalah lebar poros peralatan dan kedalaman sponing yang

dapat dibuat adalah sesuai dengan ukuran bebas sisi

samping (a) atau seperti biasanya tercantum pada manual.

Atur kedudukan pisau dan ketebalan serutan seperti

pengetaman biasa, sedangkan lebar sponing dengan

mengatur pengantar paralel.

Hidupkan peralatan dan jalankan di atas benda kerja dengan

pengantar paralel selalu bergaser pada sisi samping benda

kerja.

5) Mengetam miring

Cara kerja tidak jauh berbeda dengan mengetam sponing

hanya saja

komponen

tambahan yang

dipasang

disesuaikan,

yaitu pengantar

paralel dipasang

pelat bersudut.

Page 122: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

122

6) Bekerja dengan peralatan permanen

Buat dudukan, dan

buatlah pengantar

yang diperlukan

untuk menopang

dan mengamankan

kerja mesin. Baliklah

mesin, jepit pada

dudukan . Pamasanglah alat pengaman penutup poros

pisau yang berputar, pasang pula pengantar sebagai

penyiku benda kerja. Perhatikan pisau yang berputar pada

poros mesin, pergunakan selalu alat pengaman penutup

poros pisau.

7) Keselamatan kerja

a) Periksalah kondisi peralatan sebelum dioperasikan

b) Pegang ketam tangan sesuai dengan fungsi pegangan

yang ada.

c) Dilarang menghidupkan peralatan sebelum alas depan

diletakkan diujung kayu pekerjaan.

d) Pakailah peralatan keselamatan kerja permanen (sepatu,

kaca mata, dsb.)

e) Usahakan kayu yang akan diketam bebas dari mata

kayu, paku dsb.

Page 123: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

123

f) Letakan dengan posisi miring, atau taruh dengan posisi

terganjal bagian alas depan/belakang bila ketam tidak

dipakai.

c. Rangkuman

Peralatan ketam tangan listrik dapat digunakan untuk pekerjaan

Mengetam permukaan kayu

Mengetam chamber

Mengetam sponing

Lebar alasnya antara 60 s/d 80 mm, putaran s/d 16.000 rpm,

berat max, 6 kg. Untuk mendapatkan hasil pengetakan yang

baik maka pisau ketam disetel sama tinggi dengan alas

belakang. Bila pisau lebih tinggi dari alasnya maka bagian awal

pengetaman akan tercowak, dan apabila penyetelan sebaliknya

maka kayu akan tercowak di bag. Akhir.

Pada saat permulaan pengetaman tekanan dititik beratkan

pada tangan kiri sedangkan tangan kanan cukup mendorong,

pada saat posisi akhir pengetaman tekanan dititik beratkan pada

tangan kanan. Hal yang terpenting harus diperhatikan adalah

faktor keselamatan kerja.

d. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

ketam tangan listrik.

Page 124: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

124

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari

peralatan ketam tangan listrik, anda harus mampu

menjawab dengan cepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan ketam tangan listrik.

e. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi

pada kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal

dibawah ini pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal

usahakan jawabannya murni dari daya ingat anda sestelah

mempelajari mempelajari materi ini.

Soal :

1. Sebutkan bagian-bagian dari peralatan ketam tangan

listrik!

2. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan ketam tangan

listrik!

3. Selain fungsi pokok dari peralatan ketam tangan listrik,

sebutkan pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan

peralatan tersebut!

4. Jelaskan spesifikasi teknis dari peralatan ketam tangan

listrik.

5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada peralatan ketam

tangan listrik.?

Page 125: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

125

b. Kunci Jawaban Formatif

1) Bagian peralatan ketam tangan listrik terdiri dari :

a) Kabel

b) Pegangan pendorong,

c) Sakelar utama,

d) Pegangan muka,

e) Baut penjepit pengantar paralel

f) Lubang batang pengantar paralel,

g) Penutup puli motor penggerak.

h) Pelat dasar ketam depan

i) Pelat dasar belakang

j) Pros pisau

2) Fungsi pokok peralatan ketam adalah untuk mengetam

permukaan kayu supaya rata, lurus dan halus.

3) Peralatan ketam dapat dignakan untuk jenis pekerjaan :

a) Mengetam /membuat sponing.

b) Mengetam chamber

c) Mengetam permanen dengan cara membalikkan

ketam.

4) Spesifikasi teknis peralatan ketam tangan listrik

diantaranya :

a) Ukuran peralatan ketam ditentukan oleh panjangnya

pisau/lebarnya alasnya.

b) Ukuran peralatan ketam 60 s/d 80 mm.

Page 126: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

126

c) Putaran s/d 16.000 rpm dengan berat max. 6 kg.

5) Prinsip keselamatan kerja pada pengoperasiaan ketam

tangan listrik adalah :

a) Pelajari manual yang ada,

b) Pastikan siswatelah mengetahui teori penggunaan

peralatan secara benar.

c) Baca poin-poin keselamtan kerja secara rurut dan

praktekkan secara berurutan dengan pengawasab

pembimbing.

d) Buat uji coba sebelum melaksanakan pekerjaan

nyata

c. Lembar Kerja

Petunjuk :

Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda

dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus

mengerjakan lembar kerja di hadapan instruktur atau

pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh

menyontek ataupun meminta bantuan kepada

siapapun.Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja

yang telah anda siapkan.

Penilaian pekerjaan dilakukan oleh instruktur / instruktur

dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum

pada bagian III modul ini.

Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya

anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan

memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai.

Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada

Page 127: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

127

instruktur untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda

peroleh belum mencapai 75 maka anda belum

diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu anda

harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 75.

Tujuan :

Setelah siswamempelajari modul ini yang diharapkan dapat

menguasai teknik – teknik pengoperasian alat peralatan

pengolah kayu, khususnya peralatan ketam tangan listrik.

Alat dan bahan :

a) Peralatan ketam tangan listrik

b) Gergaji

c) Perusut

d) Siku

e) Palu dan martil

f) Meteran

g) Pensil

h) Papan ukuran 3/12 – 100 = 5 lembar.

Soal:

Buatlah sambungan papan arah melebar dengan sponing

menggunakan peralatan kertam tangan listrik.

Page 128: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

128

Keselamatankerja :

a) Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di

bengkel kerja kayu.

b) Pakailah peralatan keselamatan kerja

c) Pastikan peralatan dan alat yang akan dipakai dalam

kondisi siap pakai.

d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada

peralatan yang dipakai.

e) Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja.

f) Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk.

Langkahkerja :

Sambungan papan melebar dengan sponing

Mengetam papan menjadi lurus, rata dan siku. :

a) Kelompokkanlah masing – masing papan yang akan

disambung

saling berpasangan.

b) Berilah tanda paring pada papan kayu yang sudah saling

berpasangan.

c) Lukisilah benda kerja sesuai dengan gambar kerja yaitu

membuat sambungan papan melebar dengan lidah dan

alur.

d) Tandailah bagian kayu yang akan dihilangkan dan

periksalah kembali hasil lukisan anda dan pastikan

bahwa lukisan sudah betul.

▪ Menyiapkan bahan yang sudah diketam :

Page 129: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

129

b) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

c) Periksalah ukuran kayu apakah cukup untuk

mengerjakan pekerjaan tersebut

d) Potong dan ketam sesuai ukuran yang diminta

dengan menggunakan peralatan ketam tangan listrik

.

e) Lakukan tugas ini sesuai langkah kerja seperti yang

sudah diuraikan pada pengoperasian peralatan

ketam tangan listrik listrik.

Page 130: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

130

10. MATERI POKOK 9 :PERALATAN ROUTER TANGAN

LISTRIK( HAND ROUTER)

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1) Siswadapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama

bagian peralatan Router Tangan listrik

2) Siswadapat menjelaskan fungsi peralatan Router Tangan

listrik

3) Siswadapat mengoperasikan peralatan Router Tangan

listrik

d. Uraian Materi

1) Pengamatan

Perhatikan gambar disamping ini, coba amati dengan

seksamasebutkan

beberapa pekerjaan

dari mesin router ini

yang bagaimana

sistem

mengoperasikannya

dan bagaimana

menjajaga

keselamatan

kerjanya.Diskusikan dengan teman kelompokmu dan juga

sebutkan keselamatan kerja apa yang kalian ketahui

sebelum kalian mendapatkan pengarahan materi dai guru

kalian. Baca buku dengan baik dan pelajari sumber

informasi lain untuk mendapatkan kelengkapan

Page 131: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

131

pengetahuanmu, presentasikan hasil diskusimu ditepan

kelas sebagai muatan hasil prestasi belajar.

1) Peralatan Router Tangan listrik

Peralatan router digunakan untuk membuat profil,

memingul benda kerja, meratakan sisi/sudut, membuat

alur dan banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan.

Semua pekerjaan dengan peralatan router yang

menetukan adalah bentuk pisau/matanya, sebagai

contoh pembuatan alur harus dengan pisau alur dsb.

2) Perlengkapan Peralatan Router Tangan listrik

a) Cincin kopi (copying ring) ,

digunakan untuk

pembuatan

benda kerja

dengan sablon-

sablon khusus,

dengan cincin ini

dan sablon dapat

diperoleh hasil kerja yang sama.

Page 132: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

132

(a) Pengantar Paralel,

digunakan untuk membuat alur sponing atau

profil.

(b) Pengatur halus,(micro fine adjustment)

digunakan pada pengantar paralel sebagai

tambahan agar dapat diatur lebih teliti.

(c) Kunci Pembuka pisau ketam,

digunakan untuk membuka /mengganti pisau

ketam,

(d) Pengantar sisi tebal ( edge guide attachment),

digunakan untuk pekerjaan yang berulang,

pembuatan profil atau sisi yang melengkung tanpa

menggunakan pisau router berbantalan.

(e) Alat dasar penyudut (swivel base)

digunakan untuk mengebor sudut tertentu/khusus.

(f) Pembatas miring ( side fence)

digunakan untuk

merouter pada papan

lebar sehingga

pengantar paralel dapat

digunakan.

Page 133: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

133

(g) Penghenti (turret stop)

dipasang pada bagian baut penghenti untuk

mendapatkan 3 tahap pengatur kedalaman iris

pisau.

(h) Jangka (circle cutting device)

Digunakan untuk memotong atau mengatur

bentuk lengkung atau lingkaran.

(i) Pisau router

3) Mengganti pisau Router,

a. Membuka pisau router, :

Pastikan kabel listrik tidak tersambung dengan arus.

Letakkan router di atas meja kerja dengan posisi pisau

menghadap ke atas.

Siapkan kunci pas khusus untuk membuka router ada

2 buah kunci pas.

Page 134: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

134

Masukkan kunci pas pada mur pengunci pisau dan

putarlah kedua kunci pas tersebut secara berlawanan

dan sesuai putaran jarum jam sampai mur pengunci

pisau terlepas. Keluarkan pisau dari cuknya dan

gantilah pisau router sesuai dengan keperluannya.

b. Memasang pisau Router

Pastikan kabel listrik tidak tersambung dengan arus.

Letakkan router di atas meja kerja dengan posisi

pisau menghadap ke atas.

Siapkan kunci pas khusus untuk membuka router

ada 2 buah kunci pas.

Masukkan kunci pas pada mur pengunci pisau dan

putarlah kedua kunci pas tersebut secara

berlawanan dan sesuai putaran jarum jam sampai

mur pengunci pisau terlepas. Keluarkan pisau dari

cuknya dan gantilah pisau router sesuai dengan

keperluannya.

Page 135: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

135

Masukkan pisau router sedalam yang bisa dicapai

atau sekurang-kurangnya 15 mm, kemudian

putarlah colled mur kekanan dengan tangan.

Keraskan pisau dengan menggunakan dua buah

kunci pas, ta ngan kiri menahan sumbu dan tangan

kanan memutar collet mur sampai keras.

4) Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan

peralatan router.

a) Membuat alur

Pasang pisau alur pada poros mesin.

Pasang pengantar paralel pada peralatan dan

kencangkan baut penjepitnya.

Ukur jarak antara sisi pengantar ke sisi iris pisau, lebar

alur adalah lebar diameter pisau yang digunakan.

Hidupkan peralatan dan mulai bekerja, biarlah pisau

membor kira-kira 3-4 mm, keraskan pegangan pengunci

dan geserlah peralatan sepanjang alur yg.ingin dibuat.

Setelah selesai kendorkan pegangan pengunci sehingga

pisau kembali tertutup oleh pelat dasar mesin.

Pisau pembuat alur kecil

Page 136: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

136

b) Membuat sponing lurus.

Langkah penyetelan awal seperti membuat alur

Lebar sponing

ditentukan oleh jarak sisi

hantar dengan pengantar.

Pendorongan harus searah dengan arah putaran

peralatan

Hidupkan peralatan dan mulai bekerja, biarlah pisau

memakan kira-kira 3-4 mm pada awalnya kemudian

diulang dan diulang sesuai kebutuhan, keraskan

pegangan pengunci dan geserlah peralatan sepanjang

alur yg.ingin dibuat.

Setelah selesai kendorkan pegangan pengunci sehingga

pisau kembali

tertutup oleh

pelat dasar

mesin.

Page 137: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

137

c) Hal jang harus diperhatikan pada pembuatan profil.

Langkah awal pengerjaan seperti membuat alur dan

sponing,

Bentuk profil ditentukan oleh mata profil/sesuai

kebutuhan.

Pengantar sisi tebal, untuk membuat profil pada benda

kerja lengkung

maupun lurus.

Pengantar paralel untuk membuat profil lurus

Pisa berbantalan untuk pembuatan profil pada benda

kerja lurus maupun lengkung.

Sablon dan jangka dapat digunakan untuk membuat alur

profil sebgai dekor pada bidang (lingkaran).

d) Membuat lubang pasak ( purus).

Lebar pen yang akan dibuat harus disesuaikan dengan

diameter pisau router.

Ada 2 cara pembuatan lubang pen dengan peralatan

router, yaitu :

dengan pengantar paralel

dengan sablon dan cincin pengopi

Page 138: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

138

Pengantar paralel hanya menentukan ukuran jarak

lubang pen dari sisi.

Panjang pen ditentukan oleh kumparan-kumparan blok

yang dipasang lebar lubang pasak ditentukan oleh

diameter pisau.

Gambar pembuatan alur

e) Membuat sambungan ekor burung.

Siapkan kayu yang akan disambung.

Pasanglah temlpate guide pada alas router bagian bawah

Masukkanlah motor pada rangkanya dan pasanglah

pisau router sedalam separuh pada moncongnya( chuck).

Orientasi pembuatan alur dengan pengantar

. d= diameter pisau

. p= panjang alur

Page 139: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

139

Aturlah dalamnya pemotongan sehingga pisau router

berada kurang lebih19/32” dibawah permukaan atas dan

7/16” di bawah permukaan atas pisau.

Uji coba dulu pada benda lain,

Mulailah bekerja sesuai dengan prinsip keselamatan

kerja.

f) Bekerja dengan meja permanen

Meja digunakan untuk menjepit peralatan router.

Poros kerja peralatan menonjol dan dapat dilengkapi

dengan pengaman tambahan.

Semua pekerjaan seperti pembuatan profil, alur dsb,

dapat juga dengan menggunakan sistem peralatan

terbalik ini.

g) Data teknis peralatan router

daya/arus yang dipakai biasanya ¾ s/d 1,5 daya kuda (

1daya=736 watt)

putaran peralatan 18.000 s/d 35.000. putaran / menit.

5) Mesin Hias (Trimer)

a) Mesin Trimer

Mesin trimer adalah

mesin yang digunakan

untuk membuat profile,

alur, sponing.Karena

mempunyai bentuk kecil

sehingga

mempermudahuntuk

membuat benda benda

Page 140: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

140

kerja yang kecil.

b) Nama-nama bagian Mesin Trimmer

1. Pegangan (handle)

2. Saklar picu

3. Venti lasi

4. Ukuran kedalaman

5. Pengunci

6. Me ja

7. Kabel listrik

c) Jenis Alat BantuPengantar

1. Kunci pas

2. Pengantar hias

3. Cincin

Page 141: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

141

d) Jenis Pisau Profil

Jenis pisau ini bervariasi modelnya, sehingga

memudahkan

kita untuk

memilih

disesuaikan

dengan

kebutuhan.

6) Memasang / Membuka Pisau Mesin Hias

Pasang

pisau

dengan

memasukkan / memutar mur dan cekam,

kencangkan keduanya dengan dua buah kunci

pas yang arahnya berlawanan.

Menyetel Pisou Mesin Hias

Kendorkan klem penjepit pada badan kemudian setel ke

dalam bor sesuai dengan yang diinginkan, kencangkan klem

penjepit dengan kuat.

Page 142: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

142

Cara Mengoperasikan Mesin Hias

Jagalah dasar mesin

hias terhadap kayu,

letakkan benda kerja

disebelah kiri mesin

hias.Mesin hias bergerak

dari kiri ke kanan

operator menghadap ke

benda pekerjaan.Hidupkan/matikan mesin sebelum mesin

mengenai benda kerja.

Pengantar Hias

Alat ini sangat baik

untuk mengerjakan

bagian tepi kayu

keras/playwood, mebel,

pintu.Stel ketiga sekrup

sesuai dengan

keinginan. Klem sekrup

A untuk mengunci alat pelengkap.

Mesin dioperasikan dengan menggunakan pengantar hias

Penghantar Lurus

Dengan lengkap pengantar mesin hias digunakan untuk

meluruskan terutama pinggir benda kerja.Mesin

dioperasikan dengan menggunakan pengantar lurus pada

sisi (pinggir) sepotong benda kerja dengan mengatur

kedalaman yang diinginkan.

Page 143: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

143

7) Pemeliharaan

Periksalah karbon di dalam mesin.Bila aus tinggal kira-kira 5

mm (3 / 16”) atau bila

terjadi percikan api,

karbon harus diganti

dua-duanya sekaligus.

Untuk membuka karbon

letakkanlah mesin dalam

keadaan miring.Bikalah kedua penutup dengan obeng.

Setelah penutup terbuka keluarkan karbon dari dalam

bersama-sama pernya.Gantilah karbon itu bila sudah aus.

Penyimpanan

Bila kondisi mesin sudah

bersih masukkan pada

kotak/box guna untuk

mempermudah dalam

penyimpanan.

8) Keselamatan kerja

a) Periksalah keadaan peralatan sebelum dioperasikan

b) Periksalah peralatan tambahan dan pisau sesuai dengan

fungsinya..

c) Sebelum peralatan router dihidupkan pisau tidak boleh

menempel pada kayu pekerjaan.

Page 144: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

144

d) Tes dan uji coba terlebih dahulu sebelum bekerja pada

benda kerja yang sebenarnya.

e) Pada waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan

kerja permanen (sepatu, kaca mata, dsb.)

f) Jika peralatan tidak terpakai taruh di atas bangku kerja

dengan posisi pisau menghadap ke atas atau pisau

diletakkan dibawah dengan posisii bawah terganjal.

e. Rangkuman

Peralatan router tangan listrk dapat digunakan untuk :

Pekerjaan profil

Pekerjaan sambungan

Pekerjaan khusus

Untuk mengerjakan pekerjaan kayu diperlukan perlengkapan

tambahan seperti :

Cincin copi

Pengantar lurus (paralel)

Pengantar halus

Sedangkan jenis pisau routernya dibagi dalam empat golongan

yaitu :

Golongan pisau untuk pembuatan alur

Pisau untuk pekerjaan leminasi

Pisau kecil untuk pekerjaan alur kecil sebagai hiasan

Sebelum peralatan router digunakan harus diperhatikan berbagai

komponen yang melengkapinya, dan tidak boleh lupa semua

perlengkapan keselamatan kerja harus dipakai sesuai dengan

fungsinya.

Page 145: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

145

f. Tugas

1) Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

router tangan listrik.

2) Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji

secara lisan tentang nama-nama bagian dari peralatan router

tangan listrik, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan

benar.

3) Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan router tangan listrik.

g. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi

pada kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal

dibawah ini pada buku latihan. Didalam mengerjakan soal

usahakan jawabannya murni dari daya ingat anda sestelah

mempelajari mempelajari materi ini.

Soal :

1. Sebutkan bagian-bagian dari peralatan router

tangan listrik!

2. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan router

tangan listrik!

3. Selain fungsi pokok dari peralatan router tangan

listrik, sebutkan pekerjaan lain yang dapat

dikerjakan dengan peralatan tersebut!

4. Jelaskan spesifikasi teknis dari peralatan router

tangan listrik.

Page 146: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

146

5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada

peralatan router tangan listrik.

a. Kunci Jawaban Formatif

1. Bagian peralatan router tangan listrik terdiri dari :

a) Kabel

b) Pegangan mesin,

c) Pengunci skakelar,

d) Sakelar utama,

e) Kunci dan baut pengatur kedalaman pisau

f) Pisau dan poros kerja,

g) Rumah motor.

h) Pegangan dan pengunci poros luncur

i) Poros luncur

j) Kunci untuk alat tambahan

k) Alas mesin.

2) Fungsi pokok peralatan router adalah untuk membentuk

profil.

3) Peralatan profil dapat dignakan untuk jenis pekerjaan :

a) Membuat alur lurus dan lengkung.

b) Membuat sponing lurus dan lengkung

c) Membuat fariasi bentuk sesuai dengan bentuk pisau

router.

4) pesifikasi teknis peralatan router tangan listrik diantaranya

:

Page 147: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

147

a) Daya yang dibutuhkan ¾ s/d 1 ½ daya kuda ( 1 daya

kuda = 736 watt)

b) Kecepatan putaran 18.000 s/d 35.000 /menit..

c) Peralatan router dapat dibuat permanen.

5) Spesifikasi teknis peralatan router tangan listrik

diantaranya :

a) Pelajari manual yang ada,

b) Pastikan siswatelah mengetahui teori penggunaan

peralatan secara benar.

c) Baca poin-poin keselamtan kerja secara rurut dan

praktekkan secara berurutan dengan pengawasab

pembimbing.

d) Buat uji coba sebelum melaksanakan pekerjaan

nyata.

g) Lembar Kerja

Petunjuk :

Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam

penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan

lembar kerja di hadapan instruktur atau pengawas. Dalam

mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta

bantuan kepada siapapun.Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam

Buku Kerja yang telah anda siapkan.

Page 148: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

148

Penilaian pekerjaan dilakukan oleh instruktur / instruktur dengan

menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III

modul ini.

Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya anda

melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki

kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan

anda telah fit, serahkanlah kepada instruktur untuk diperiksa dan

dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka

anda belum diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu

anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.

Tujuan :

Setelah siswamempelajari modul ini yang diharapkan dapat

menguasai teknik – teknik pengoperasian alat peralatan pengolah

kayu, khususnya peralatan router tangan listrik.

Alat dan bahan :

i) Peralatan Router tangan listrik

j) Gergaji

k) Perusut

l) Siku

m) Palu dan martil

n) Meteran

o) Pensil

p) Papan ukuran 3/12 – 100 = 5 lembar.

Page 149: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

149

Soal:

• Buatlah beberapa uji cobo bentuk profil dan juga buatlah

sambungan ekor burung dengan memakai peralatan router

tangan listrik.

Keselamatan kerja :

a) Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di bengkel

kerja kayu.

b) Pakailah peralatan keselamatan kerja

c) Pastikan peralatan dan alat yang akan dipakai dalam kondisi

siap pakai.

d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada peralatan

yang dipakai.

e) Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja.

f) Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk.

Langkah kerja :

• Uji coba membuat beberapa bentuk profil dan sambungan ekor

burung.

▪ Melaksanakan uji coba

i. Siapkan benda kerja dalam keadaan sudah terketam.

ii. Berilah tanda bagian mana saja yang akan di profil.

iii. Pastikan benda kerja terpasang di bangku kerja

dalam keadaan aman.

iv. Mulailah menguji coba sesuai dengan prosedur

pemakaian peralatan router.

Page 150: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

150

11. MATERI POKOK 11 :JIG SAW TANGAN LISTRIK

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Siswadapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama

bagian peralatan Jig Saw Tangan listrik.

Siswadapat menjelaskan fungsi peralatan Jig Saw Tangan

listrik

Siswadapat mengoperasikan peralatan Jig Saw Tangan

listrik

b. Uraian Materi

1) Pengamatan

Coba perhatikan gambar disamping ini, perhatikan dengan

seksama tahukah kalian gambar tersebut, dapatkah kalian

menyebutkan cara kerja dari

mesin tersebut, apa kira kira

pekerjaan yang dapat

dikerjaakan oleh mesin

tersebut

Diskusikan hasil mepngamatanmu dengan kelompok yang

telah ditentukan oleh guru kelas yang telah membagi

tugas untuk kalian. Bacalah buku bahan ajar ini dan bila

kalian menemui kesulitan kalian bisa mencari sumber

informasi lain seperti buku teks internet tentang peralatan

kerja kayu dan presentasikan didepan kelas setelah

diskusi selesai.

Page 151: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

151

2) Peralatan Gergaji Pita Kecil ( Jig Saw Tangan listrik)

3) Perlengkapan Peralatan Gergaji Jig saw Tangan

listrik

Pelat dasar peralatan bersudut,

digunakan untuk pemotongan bersudut pada bidang

kerja, Sudut dapat diatur sesuai kebutuhan ( 10 s/d

45 derajat)

Pengantar Paralel,

digunakan untuk pemotongan lurus.

Jari-jari pengantar .

digunakan untuk pemotongan bentuk melingkar, jarak

radius lingkaran ialah as putar sampai sisi iris mata

gergaji.

Penjepit Bilah Gergaji,

Digunakan untuk menjepit bilah gergaji pada poros

kerja mesin.Sarung tangan, kaca mata pelindung,

penutup telingan, sepatu kerja dsb.

Obeng & Soket hexagon

Digunakan untuk menyetel perlengkapan mesin

Page 152: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

152

4) Bentuk dan ciri daun Gergaji Jig Saw Tangan listrik

a) Panjang bilahnya :

76,2 mm s/d 114,3

mm

b) Bentuk gigi ada 2

kelompok :

c) Gigi runcing, digiwar selang seling, digunakan memotong

kayu, plastik atau alumunium.

d) Gigi gelombang, biasanya digunakan untuk memotong

kulit atau karet.

5) Mengganti daun gergaji

a) Pastikan peralatan jig saw dalam keadaan mati

b) Letakkan jig saw pada posisi daun gergaji tergantung

atau peralatan pada posisi miring.

c) Kendorkan baut pada penjepit daun gergaji

d) Lepaskan daun gergaji yang tumpul dari chucknya.

e) Pasang daun gergaji baru pada chucknya dengan

gigi menghadap ke atas ( searah motor

6) CaraKerja Jig Saw

a) Semua jig saw mempunyai gerakan maju/mundur.

b) Pemakanannya hanya dilakukan pada geraka keatas

saja, hal ini dapat mencegah terjadinya suatu

tekanan (sentakan) pada waktu gerakan ke bawah.

Page 153: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

153

c) Jig saw dilengkapi dengan rol penahan daun gergaji

yang dapat disetel/diatur.

Pengoperasian Jig Saw

Pastikan peralatan jig saw dalam keadaan baik dan

siap pakai..

Tempatkan bagian depan alas diatas kayu pekerjaan

sebelum menjalankan mesin.

Biarkan gergaji bergerak dalam kecepatan penuh

dan stabil sebelum memulai mengergaji.

Tidak boleh menekan terlalu menekan gergaji karena

dapat merusak motor.

Usahakan terus alas jig saw menempel rapat pada

kayu pekerjaan.

Setelah selesai bekerja, biarlah gergaji berhenti

bergerak sebelum dikeluarkan dari kayu pekerjaan.

Lepaskan daun gergaji pada waktu peralatan jig saw

tidak terpakai.

7) Keselamatan kerja

a) Pada saat mengoperasikan jig saw, jangan terlalu

ditekan.

b) Semua perlengkapan di cek dahulu sebelum

mengoperasikan mesin.

c) Daun gergaji harus, terutama dalam pemotongan

tembus.

d) Jig saw usahaakan diletakkan miring pada saat tidak

dioperasikan

Page 154: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

154

e) Lepaskan daun gergaji sewaktu tidak dioperasikan

f) Bersihkan dari debu sebelum disimpan,

8) Aplikasi pemakaian Jig Saw

a) Membelah dan memotong lurus

Pasang pengantar paralel,

Ukur jarak pengantar sesuai kebutuhan

Kencangkan baut penjepit

Hidupkan mesin, dan jalankan dengan posisi tetap

sejajar dengan pengantar.

b) Menggergaji lubang

Lukis benda kerja yang akan dilubang.

Benda kerja di bor, usahakan diameter lubang sesuai

dengan bilah daun gergaji

Masukkan terlebih dahulu daun gergaji ke lubang, baru

peralatan dihidupkan

Page 155: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

155

Lepaskan daun gergaji dalam posisi miring (lihat

gambar) pada saat pekerjaan telah selesai.

c) Menggergaji Lingkaran

Pasang jari-jari pengantar secara sempurna.

Ukur radius yang diinginkan, tancapkan pen sebagai

pengantar, usahakan pen tertancap dalam posisi aman..

Usahakan untuk memotong –motong pada radius

tertentu, supaya pada saat menggergaji lingkaran

peralatan tidak terlalu berat. (lihat gambar)

Mulailah menggertgaji dengan posisi tangan kiri

menekan pen penghantar.

Posisi benda kerja harus terjepit aman.

Page 156: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

156

c. Menggergaji bebas

Jig saw dapat untuk membuat motif, artinya

dapat digerakkan tanpa penghantar dan hanya

berdasar pada lukisan atau mal yang telah dibuat

terlebih dahulu.

Atau jig saw dapat dipasang terbalik, dan dapat

memotong atau membelah sesuai dengan keinginan,

hanya saja yang diperhatikan adalah jenis mata gergaji

dan kekuatan motor.

Cara opersionalnya sama dengan menggergaji miring,

lurus dsb.

h. Rangkuman

Gergaji Pita Kecil ( Jig Saw Tangan listrik) dapat digunakan untuk

pekerjaan :

Membelah dan memotong lurus

Menggergaji/memperbesar lubang

Menggergaji miring/sudut sesuai kebutuhan

Menggergaji lingkaran

Menggergaji bebas

Peralatan jig saw dilengkapi beberapa bilah daun gergaji, panjang

bilahnya antara :76,2 mm s/d 114,3 mm,

Adapun bentuk giginya terdiri dari 2 kelompok :

a) Bentuk gigi ada 2 kelompok :

Page 157: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

157

Gigi runcing, digiwar selang seling, digunakan memotong

kayu, plastik atau alumunium.

Gigi gelombang, biasanya digunakan untuk memotong kulit

atau karet.

b) Data teknik peralatan jig saw. :

Kecepatan potong berkisar antara : 0 s/d 3500 gerakkan per

menit, sesuai dengan model tipe jig saw..

Motor yang digunakan ¼ sampai ½ daya kuda.

Faktor lain yang diperhatikan pada pemakaian jig saw adalah

keselamatan kerja operasional harus dilaksanakan dan dipatui.

i. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan jig

saw.

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji

secara lisan tentang nama-nama bagian dari peralatan jig saw,

anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan jig saw.

j. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada

kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini pada

buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan jawabannya

murni dari daya ingat anda sestelah mempelajari mempelajari

materi ini.

Page 158: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

158

Soal :

1. Sebutkan bagian-bagian dari peralatan jig saw listrik!

2. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan jig saw!

3. Jelaskan pekerjaan istimewa yang dapat dikerjakan

peralatan jig saw.

4. Jelaskan ciri daun gergaji jig saw

5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada peralatan

jig saw?

a. Kunci Jawaban Formatif

1. Bagian peralatan jig saw terdiri dari :

a) Kabel penghubung

b) Pengunci saklar utama

c) Saklar uatama,

d) Rumah motor,

e) Pelat dasar mesin

f) Penjepit bilah gergaji,

g) Bilah gergaji

2. Fungi Pokok Peralatan Jig saw adalah untuk memotong

dan membelah lurus, menggergaji lubang, menggergaji

miring, menggergaji lingkarandan menggergaji bebas.

3. Pekerjaan istimewa yang dapat dikerjakan adalah :

Page 159: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

159

a) Membuat model potongan tak beraturan ( oval,

lengkung dsb.)

b) Menggergaji potongan-potongan kayu kecil.

c) Membuat pola / mal.dsb

4. Ciri daun gergaji jig saw adalah :

Bentuk gigi ada 2 kelompok :

a) Pada saat mengoperasikan jig saw, jangan terlalu

ditekan.

b) Semua perlengkapan di cek dahulu sebelum

mengoperasikan mesin.

c) Daun gergaji harus, terutama dalam pemotongan

tembus.

d) Jig saw usahaakan diletakkan miring pada saat tidak

dioperasikan

e) Lepaskan daun gergaji sewaktu tidak dioperasikan

f) Bersihkan dari debu sebelum disimpan,

b. Lembar Kerja

Petunjuk :

Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda

dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus

mengerjakan lembar kerja di hadapan instruktur atau

pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh

menyontek ataupun meminta bantuan kepada

Page 160: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

160

siapapun.Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku

Kerja yang telah anda siapkan.

Penilaian pekerjaan dilakukan oleh instruktur / instruktur

dengan menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum

pada bagian III modul ini.

Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya

anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan

memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai.

Setelah pekerjaan anda telah fit, serahkanlah kepada

instruktur untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda

peroleh belum mencapai ³ 80 maka anda belum

diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu anda

harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.

Tujuan :

Setelah siswamempelajari modul ini yang diharapkan dapat

menguasai teknik – teknik pengoperasian alat peralatan

pengolah kayu.

Alat dan bahan :

a) Peralatan jig saw Tangan listrik

b) Bor tangan listrik

c) Perusut

d) Siku

e) Palu dan martil

f) Meteran

Page 161: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

161

g) Pensil

h) Papan ukuran 3/12 – 100 = 5 lembar.

Soal:

• Buatlah lingkaran dengan diameter 20 CM, dengan

menggunakan jig saw..

Langkah kerja :

• Untuk membuat lingkaran dengan diameter 20 CM langkah

langkah nya sebagai beriklut,:

Pasang jari-jari pengantar secara sempurna.

Ukur radius yang diinginkan, tancapkan pen sebagai

pengantar, usahakan pen tertancap dalam posisi

aman..

Usahakan untuk memotong –motong pada radius

tertentu, supaya pada saat menggergaji lingkaran

peralatan tidak terlalu berat. (lihat gambar)

Mulailah menggertgaji dengan posisi tangan kiri

menekan pen penghantar.

Posisi benda kerja harus terjepit aman.

Page 162: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

162

12. MATERI POKOK 12, PERALATAN AMPELAS TANGAN LISTRIK

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1. Siswadapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama

bagian peralatan Ampelas.

2. Siswadapat menjelaskan fungsi peralatan ampelas

3. Siswadapat mengoperasikan peralatan Ampelas

b. Uraian Materi

1) Pengamatan

Sebelum pelajaran dimulai kalian diminta untuk mengamati

gambar disamping ini, ada beberapa mesin amplas yang dibuat

untuk melaksanakan pekerjaan penghalusan dalam pekerjaan

permukaan kayu, coba perhatikan dengan seksama, bagai

mana kira kira cara kerja dari mesin tersebut, dan apa yang

bisa dikerjakan oleh mesin tersebut, diskusikan dengan

kelompokmu dan laporkan hasil pengamatanmu dengan

presentasi di kelas

Page 163: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

163

2) Peralatan amplas Orbital

Mesin

ampelas

digunakan untuk menghaluskan permukaan benda atau

kayu

yang sudah diketam sebelumnya

3) Peralatan Ampelas Pita Tangan listrik

Bagian

komponen-

komponen

peralatan

ampelas pita

adalah sebagai

berikut

a) PerlengkapanPeralatan Ampelas Tangan listrik.

Kerangka dasar berserabut ijuk (sikat ) ,

digunakan untuk mengamplas bidang-bidang yang

lebar dengan tekanan yang halus dan merata.

Kerangka dasar,

Page 164: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

164

digunakan untuk mengampelas benda kerja

berbentuk kerangka ( pintu).Standar.

digunakan sebagai alat untuk memegang peralatan

ampelas, ban ini bila digunakan terbalik untuk

mengampelas bebas.

Ban atau sabuk ampelas

Terdapat 3 macam jenis ampelas untuk

pengampelasan kayu sesuai dengan jenis perekat

yang digunakan. Ukuran kekasaran ampelas untuk

kayu mulai nomor 40 sampai nomor 150.

b) PetunjukPenggantian dan pemasangan pita

PeralatanAmpelas Pita ( Belt Sander),

Cara membuka pita ampelas :

Letakkan peralatan ampelas diatas meja kerja.

Tarik tongkat ungkit pengatur rol hingga

kedudukan tongkat sejajar dengan roda.

Keluarkan pita ampelas ke arah samping.

Cara memasang pita ampelas pada rolnya. :

Ambilah pita ampelas yang lama dan ganti

dengan pita ampelas yang baru.

Kedudukan tongkat ungkit dalam keadaan

sejajar dengan rollnya.

Page 165: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

165

Perhatikan tanda anak panah dari pita

ampelasnya dan harus dipasang searah.

Aturlah kedudukan pita ampelas jangan sampai

terletak dipinggir dan hal ini dapat diatur dengan

memutar mur pengatur, hingga pita ampelas

berputar terletak ditengah-tengah.

c) Petunjuk Penggunaan Peralatan Ampelas Pita ( Belt

Sander Tangan listrik),

Periksalah kedudukan pita ampelas :

Letakkan peralatan ampelas menghadap ke atas.

Perhatikan penyetelan dan komponen terpasang,

harus dalam keadakan siap pakai.

Letakan kayu pekerjaan diatas bangku kerja

dengan ditahan dibagian belakang.

Peganglah peralatan ampelas dengan dedua

tangan.

Hidupkan peralatan sewaktu ampelas masih

belum mengenai pekerjaan.

Rendahkan peralatan ampelas sampai mengenai

permukaan kayu dengan gerakan ke depan

sehingga alasnya rata pada permukaan kayu

pekerjaan sambil siap menahan tarikan mesin.

Gerakan peralatan dengan merata ke depan dan

tarik ke belakang dengan sedikit tumpangan

(overlap) dan seterusnya.

Page 166: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

166

Jangan menekan mesin, kerena dengan berat

sendiri dari peralatan sudah cukup menekan

sehingga mendapatkan permukaan yamng

rata.

Jangan berhenti di satu tempat.

Perhatikan peralatan ampelas harus bergerak

horizontal, supaya tidak timbul geresan.

Sebelum meletakkan peralatan tunggu dulu

sampai pita ampelas betul-betul berhenti.

d) Beberapa pekerjaan Pengampelasan diantaranya, :

Mengampelas bidang datar

Letakkan kayu pekerjaan jang akan diamplas di

atas bangku kerja dan jepit atau beri penahan

bagian belakang.

Siapkan peralatan ampelas dan pasang

ampelasnya sesuai dengan kebutuhan. (

kekasaran ampelas yang dipakai ).

Page 167: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

167

Hidupkan peralatan ikuti gerakkan mesin, dan

penekanan peralatan harus seirama dengan hasil

ampelas yang dikehendaki.

Setelah selesai matikan peralatan sampai putaran

berhenti baru ditaruh.

Mengampelas bidang lengkung.

Siapkan kayu pekerjaan, jepitlah pada penjepit

atau klem.

Pada pengampelasan cekung, pakailah rol depaan

untuk pengapelasannya.

Pada pengampelasan cembung pakailah bagian

alasnya.

Jangan sekali-kali peralatan berhenti di satu

tempat.

Mengampelas dengan posisi peralatan ampelas

terbalik.

Siapkan rangka, peralatan harus terpasang dalam

posisi horizontal dan harus kuat dan aman.

Kayu jang akan diampelas, sebaiknya diberi tanda

bagian yang diamplas

Tekanan pengampelasan dapat disesuaikan

dengan kebutuhan

Hati-hati dengan cara kerja semacam ini,

pergunakan kaca mata pengaman.

Page 168: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

168

Data teknis peralatan ampelas pita

Tipe peralatan dan ukuran pita ampelas, biasanya

dicamtumkan sebagai berikut, misalnya ;

Peralatan tipe MBH 50.560 x 100 mm, berarti

peralatan ampelas dengan tipe MBH 50 dan pita/

sabuk ampelas berukuran lebar 100 mm dan

panjang 560 mm.

e) Petunjuk Penggantian dan pemasangan Ampelas

pada peralatan amplas Finishing,

Cara membuka pita ampelas :

Letakkan peralatan ampelas diatas meja kerja.

Tarik tongkat ungkit, lepas ampelas lama

Bersihkan dan taruh di posisi aman.

Cara memasang ampelas :

Ambilah ampelas sesuai dengan ukuran dan

fungsi, potonglah sesuai dengan lebar dan

panjang alas.

Pastikan pemasangan benar dan kuat.

Kembalikan pengunci pada posisi jang benar.

Cobalah sebelum diaplikasikan ke benda jang

sebenarnya.

Page 169: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

169

f) Petunjuk Penggunaan Peralatan Ampelas

Finishing (belt sander)

Cara pengopesian sebagai berikut :

Pegang peralatan dengan kedua tangan.

Periksa peralatan , pastikan dalam keadaan baik.

Periksa arus listrik sesuai dengan spesifikasi

peralatan terpakai.

Siapkan kayu pekerjaan dan tempatkan pada posisi

yang benar, diatas bangku kerja.

Jalankan/hidupkan peralatan sebelum peralatan

diletakkan di kayu jang akan dikerjakan.

Gerakkan peralatan ampelas dengan posisi maju

mundur sampai semua permukaan terampelas

semua.

Tekanan peralatan harus konstan supaya putaran

peralatan tidak terganggu.

Bekerjalah dengan mendorong usahakan searah

serat kayu.

Peralatan ampelas tidak boleh berhenti di satu

tempat.

Angkatlah peralatan dan matikan mesin.

Page 170: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

170

4) Keselamatan kerja

a) Periksalah pita ampelas sesuai dengan anak arah dan kedudukan

harus berada di tengah-tengah rol.

b) Hidupkan peralatan sebelum mengenai /menempel kepada benda

kerja.

c) Peganglah erat-erat terutama pada peralatan ampelas pita.

d) Jangan terlalu ditekan pada saat pengoperasian peralatan

ampelas, motor bisa terbakar.

e) Hati- hati khususnya pada peralatan ampelas pita yang

mengakibatkan pita ampelas menjadi robek diantaranya :

* mengampelas sudut kayu

* mengampelas sambungan kayu

* mengampelas ke 2 pertemuan yang tidak sama rata.

f) Jangan terlalu menekan pada kayu pekerjaan sewaktu

menggunakan peralatan ampelas tangan pita yang dapat

mengakibatkan cowakan hasil permukaan yang tidak rata

(gelombang).

k. Rangkuman

Peralatan ampelas tangan listrik fungsinya adalah untuk

menghaluskan permukaan kayu secara cepat. Peralatan ampelas

tangan listrk digolongkan dalam tiga jenis yaitu :

Peralatan ampelas pita (tangan listrik belt sander)

Peralatan ampelas finishing.

Peralatan amplas piringan (gerinda)

Page 171: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

171

Kertas ampelas yang digunakan untuk mengampelas harus

bertahap dari yang kasar bernomor 25 s/d 30, yang sedang

bernomor 40 s/d 60, yang halus bernomor 100 s/d 150.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mengamplas adalah

keselamatan kerja, serta jenis peralatan ampelas yang digunakan

untuk menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

l. Tugas

1. Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari peralatan

ampelas baik pita maupun finishing.

2. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk

menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari

peralatan ampelas tangan listrik, anda harus mampu

menjawab dengan cepat dan benar.

3. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja

dengan menggunakan peralatan ampelas tangan listrik.

m. Tes Formatif

Petunjuk :

Untuk meyakinkan bahwa anda sudah menguasai materi pada

kegiatan relajar ini, maka kerjakanlah soal-soal dibawah ini pada

buku latihan. Didalam mengerjakan soal usahakan jawabannya

murni dari daya ingat anda sestelah mempelajari mempelajari

materi ini.

Soal :

1. Sebutkan bagian-bagian dari peralatan ampelas pita

2. Sebutkan bagian-bagian dari peralatan ampelas finishing.

Page 172: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

172

3. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan ampelas pita

4. Sebutkan fungsi pokok dari peralatan ampelas finishing.

5. Jelaskan urutan nomor ampelas dari yang kasar sampai

yang halus

f. Kunci Jawaban Formatif

1) Bagian peralatan ampelas pita terdiri dari :

a) Kabel

b) Pegangan belakang.

c) Pengunci skakelar,

d) Sakelar utama,

e) Kerangka dasar

f) Serabut ijuk,

g) Silinder muka.

h) Rumah motor

i) Roda pengatur silinder muka

j) Roda pengatur ketegangan ampelas

k) Ban/sabuk ampelas

l) Kantong serbuk.

2) Bagian peralatan ampelas finishing terdiri dari :

a) Kabel

b) Pegangan .

c) Sakelar utama,

Page 173: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

173

d) Rumah motor

e) Pegangan muka

f) Penutup (karet getar),

g) Pelat dasar.

h) Karet lembaran

i) Kertas ampelas

j) Penjepit kertas ampelas.

3) Fungsi pokok peralatan ampelas pita untuk mengampelas

permukaan jang cukup luas.

4) Fungsi pokok peralatan ampelas finishing untuk

pengampelasan yang halus.

5) Nomor ampelas, kasar no. 25 - 30

Kasar : 25 – 30

Sedang : 40 – 60

Halus : 100 - 150

g. Lembar Kerja,

Petunjuk :

Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam

penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan

lembar kerja di hadapan instruktur atau pengawas. Dalam

mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta

bantuan kepada siapapun.Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam

Buku Kerja yang telah anda siapkan.

Page 174: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

174

Penilaian pekerjaan dilakukan oleh instruktur / instruktur dengan

menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III

modul ini.

Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya anda

melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki

kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan

anda telah fit, serahkanlah kepada instruktur untuk diperiksa dan

dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka

anda belum diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu

anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.

Tujuan :

Setelah siswamempelajari modul ini yang diharapkan dapat

menguasai teknik – teknik pengoperasian alat peralatan pengolah

kayu, khususnya peralatan ampelas tangan listrik.

Alat dan bahan :

a) Peralatan ampelas tangan listrik

b) Perusut

c) Siku

d) Palu dan martil

e) Meteran

f) Pensil

g) Kayu untuk uji coba 5/10 x 100 cm.

Soal:

Page 175: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

175

• Kerjakan pengampelasan pada bidang satu dengan memakai

peralatan ampelas pita, dan pada bidang 2 gunakan peralatan

ampelas finishing.

Keselamatan kerja :

a) Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di bengkel

kerja kayu.

b) Pakailah peralatan keselamatan kerja

c) Pastikan peralatan dan alat yang akan dipakai dalam kondisi

siap pakai.

d) Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada peralatan

yang dipakai.

e) Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja.

f) Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk.

Langkah kerja :

• Pengamplasan awal (bidang 1 ) menggunakan peralatan

ampelas pita ( lihat urutan kerja jang benar)

1. Siapkan peralatan ampelas pita,

2. Jepit kayu di atas bangku kerja pada posisi aman

3. ikuti urutan kerja jang benar.

• Pengamplasan Ulang (bidang 2 ) menggunakan peralatan

ampelas Finishing ( lihat urutan kerja jang benar)

2. Kayu tetap terjepit dalam posisi aman,

3. Ambil ampeles fininishing dan ampelas kembali, supaya

permukaan bertambah halus.

4. ikuti urutan kerja jang benar.

Page 176: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

176

BAB III EVALUASI

A. A. Uji Kompetensi

1. Petunjuk :

Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam

penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus mengerjakan

lembar kerja di hadapan instruktur atau pengawas. Dalam

mengerjakan lembar kerja tidak boleh menyontek ataupun meminta

bantuan kepada siapapun.Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam

Buku Kerja yang telah anda siapkan.

Penilaian pekerjaan dilakukan oleh instruktur / instruktur dengan

menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III

modul ini.

Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya anda

melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki

kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. Setelah pekerjaan

anda telah fit, serahkanlah kepada instruktur untuk diperiksa dan

dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka

anda belum diperkenankan melanjutkan modul berikutnya, untuk itu

anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.

2. Tujuan :

Setelah siswamempelajari modul ini yang diharapkan dapat

menguasai teknik – teknik pengoperasian alat peralatan pengolah

kayu.

Page 177: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

177

3. Peralatan dan Bahan yang dipergunakan

A. Peralatan Tangan listrik & Peralatan yang dipergunakan :

a. Peralatan Gergaji Tangan listrik

b. Peralatan Ketam Tangan listrik

c. Peralatan Router Tangan listrik

d. Peralatan Amplas Tangan listrik

e. Peralatan Bor Tangan listrik

f. Palu dan martil

g. Siku-siku

h. Meteran

i. Pensil

j. Clem

k. Pahat

l. Penitik

B. Bahan yang dipergunakan :

a. Papan kayu kamper 3/30 x 125 cm : 1 batang

b. Kaca bening ukuran tebal 3 mm x 60 cm x 110 cm.

4. Soal:

• Buatlah daun jendela sesuai dengan gambar di bawah ini

dengan menggunakan peralatan peralatan tangan listrik.

5. Keselamatan kerja :

a. Pakailah pakaian kerja yang susuai untuk bekerja di bengkel

kerja kayu.

Page 178: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

178

b. Pakailah peralatan keselamatan kerja

c. Pastikan peralatan dan alat yang akan dipakai dalam kondisi

siap pakai.

d. Optimalkan peralatan bantu dan pengaman pada peralatan

yang dipakai.

e. Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja.

f. Pastikan anda dalam keadaan sehat dan tidak ngantuk.

6. Langkahkerja :

a) Kelompokkanlah masing – masing kayu sesuia dengan

pekerjaan jang akan dilakukan.

b) Berilah tanda penitik/lukis kayu yang akan dipotong,

dilubang,di bor.dsb.

c) Lakukan proses pekerjaan sesuai dengan prioritas .

d) Setiap langkah pekerjaan periksakan kepada

instruktur/instruktur.

e) Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh instruktur, sebaiknya

anda melakukan penilaian Sebelum pekerjaan anda

dinilai oleh instruktur, sebaiknya anda melakukan

penilaian

f) Bila pekerjaan telah dinyatakan selesai, mintalah supaya

pekerjaan dinilai oleh instruktur.

g) Buatlah laporan pekerjaan , sesuai dengan job yang

telah dikerjakan.

Page 179: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

179

7. Gambar Kerja :

Gambar Tampak Muka

Page 180: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

180

Gambar Detail A

Page 181: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

181

1. INSTRUMEN PENILAIAN KELULUSAN

Page 182: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

182

DAFTAR ISTILAH/GLOSARIUM

Chuck ( Cekam ) Cekam berfungsi untuk memegang benda kerja. Cekam ada yang berggig 4 atau 3. Cekam dipasang pada senter hidup ( sumbu utama ) dengan pengikat berulir Face Plate (Piring Pembawa) Piring pembawa berfungsi untuk memegang benda kerja yang berdiameter besar ( yang tidak muat bila dicekam dengan chuck ) Inside Caliper (janka dalam) Berfungsi untuk mengukur bagian dalam /ronggapada benda pelatihan , misanya : mangkok, gelas dan benda pelatihan Ketam/Serut Adalah sebuah alat perkakas yang digunakan untuk menghaluskan, meratakan dan membentuk potongan-potongan kayu Kepala tetap Berfungsi sebagai rumah/dudukan senter hidup, yang menghubungkan antara senter hidup ,puly dan motor/dynamo Kepala lepas Berfungsi sebagai rumah / dudukan senter mati, dapat disambung maju atau mundur disesuaikan dengan panjang pendeknya benda kerja Lidah Ketam Lidah ketam diperlukan untuk menjaga agar mata ketam tidak bergetar atau menjadi longgar, ganjal ketam dirancang sedemikian rupa sehingga menggiring serutan kayu keluar dari rumah ketam Otside Cliper (jagka luar) Berfungsi untuk mengukur diameter benda Pahat lengkung Pahat ini digunakan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung, ang tidak dapat dikerjakan dengan pahat kuku. Pahat Coret Fungsi pahat coret untuk membuat pahatan/ukiran isian/hiasan daun atau bunga, dan texture untuk karya seni Pahat Pengot Pahat pengot digunakan untuk membersihkan sudut/ sela-sela dasaran ukiran yang sulit dijangkau dengan pahat perata/penyilat Pecahan Terdapat pada tangkai daun Pengunci Kepala Lepas Berfungsi sebagai alat pengunci kepala lepas agar tidak bergeser mundur Rumah Ketam Adalah sebuah blok yang terbuat dari kayu atau logam cor yang berfungsi untk menempelkan mata ketam dan bagian-bagian lain Rumah puly Berfungsi sebagai rumah/pelindung puly sedangkan puly sendiri berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran benda pelatihan

Page 183: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

183

Senter hidup Berfungsi sebagai pemutar benda pelatihan sekaligus sebagai pembawa benda pelatihan Senter mati Berfungsi sebagai pendukung senter hidup dalam membawa benda pelatihan Teknik membubut satu senter Adalah membubutmenggunakan satu senter hidup , sedang untuk memegang benda kerja dipergunakan piring pembawa atau chuck Topi Umpil Berfungsi untuk menjamin posisi mata ketam dan ganjal ketam di dalam badan ketam

Page 184: PERALATAN dan mesin pengerjaan KAYUPERALATAN TANGAN DAN MESIN PENGERJAAN KAYU KOMPETENSI INTI KELAS: XI KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

184

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2000. “Mesin Portable dan Statis”. Jakarta: Gema

Gempita.

Budi Martono dkk, Teknik Perkayuan Jilid 2, Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendran Manajemen Pendidikan

Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Dalih. S.A. 1978. “Petunjuk Pengerjaan Kayu 1”. Jakarta: Depdikbud.

Dodong Budiyanto. 1995. “Mesin Tangan Industri Kayu”. Semarang:

Pika.

Lerch. 1995. “Pengerjaan Kayu Secara Masimal”. Semarang : Pika.

Ross C. Cramlet. 1995.”Woodwork Visualized”. USA ; The United

Status of America.

Rahmat Daryudi. 1997. “Mesin Statis Pengerjaan Kayu”. Bandung :

TEDC.

Bennet N.B. Silalahi, Dr., MA, Rumondang B. Silalahi, MPH.

"Manajemen

Keselamatan & Kesehatan Kerja". Jakarta: Penerbit PT

George Love. “Teori dan Praktek –Kerja Kayu”. Alih Bahasa: E.

Diraatmadja. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1985.

Chris H.Groneman. “Technical Wood Working”. New Jersy : Mc Grow Hill, 1976. Jackson , Albert. “Wood Workers Manual. Spain“: Harper Collins, 1993. Enget dkk “Kriya KayuJilid 1”Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional