Upload
ig-fandy-jayanto
View
1.107
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
MATA KULIAHPENGETAHUAN LINGKUNGAN
KELOMPOK 9
PENYUSUTAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati adalah beberapa macam
variasi mahluk hidup
menyebabkanadanya perbedaan
(variasi) antara satu dengan lainnya
meliputi
Keanekaragaman hayati penting bagi
kelangsunangan hidup
faktor
karena
yaitu
Adanya saling keterkaitan antarjenis yang fungsional memungkinkan terjadinya keseimbangan dalam kehidupan yakni melalui daur materi dan aliran energi
bentuk, ukuran, warna,dan sifat-sifat
lain dari makhluk hidup
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk hidup.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi.
1. Keanekaragaman genSetiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis
misalnya : - variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau- variasi jenis mawar : mawar merah, mawar putih, mawar kuniing, mawar jingga.
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
2. Keanekaragaman jenis (spesies)
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada
Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini
dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis
mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan,
tumbuhan dan mikroba.
misalnya : variasi dalam satu famili antara kucing dan
harimau. Mereka termasuk dalam satu famili (keluarga
Felidae/Kelurgaa Kucing) walaupun ada perbedaan fisik,
tingkah laku dan habitat.
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
3. Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistem disebabkan
karena perbedaan kondisi komponen abiotik
pada setiap tempatmisalnya : ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis,
ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau.
Contoh Keanekaragaman
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan
di Indonesia
2. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang
dan Papan
3. Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan
Kosmetik
4. Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia
Keanekaragaman hayati
• Keanekaragaman hayati atau keragaman hayati
merujuk pada keberagaman bentuk-bentuk
kehidupan: tanaman yang berbeda-beda, hewan
dan mikroorganisme, gen-gen yang terkandung di
dalamnya, dan ekosistem yang mereka bentuk.
• Kekayaan hidup adalah hasil dari sejarah ratusan
juta tahun berevolus
• Terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari
organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat
tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga
mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi
kehidupan individu sampai tingkat interaksi
kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
• Bersifat dinamis: meningkat > varian genetik baru dihasilkan, spesies atau ekosistem baru terbentukmenurun > ketika varian genetik dalam salah satu spesies berkurang, salah satu spesies punah atau sebuah ekosistem yang kompleks menghilang. Konsep ini meliputi hubungan antar makhluk hidup dan proses-prosesnya.
Potensi Keanekaragaman Hayati di Indonesia
• Sekitar 12 % (515 spesies, 39 % endemik) dari total spesies binatang menyusui, urutan kedua di dunia
• 7,3 % (511 spesies, 150 endemik) dari total spesies reptilia, urutan keempat didunia
• 17 % (1531 spesies, 397 endemik) dari total spesies burung di dunia, urutan kelima
• 270 spesies amfibi, 100 endemik, urutan keenam didunia• 2827 spesies binatang tidak bertulang belakang selain
ikan air tawar• 35 spesies primata (urutan keempat, 18 % endemik)• 121 spesies kupu-kupu (44 % endemik)• Keanekaragaman ikan air tawar 1400 (urutan ke 3)
Permasalahan Keanekaragaman Hayati
• Permasalahan utama adalah Penurunan Jumlah spesies. Awal tahun 1980, beberapa ahli di dunia mulai mengetahui bahwa spesies mulai mengalami kepunahan secara global. Kepunahan ini diketahui terjadi mulai dari 65 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous dimana banyak spesies termasuk Dinosaurus mulai punah.
• Krisis yang dihadapi saat ini merupakan hasil dari: Perubahan Klimat secara global, Perubahan Geologi secara alami, dan Kejadian katalistik.
Permasalahan Keanekaragaman hayati• Krisis saat ini merupakan akibat dari campur tangan
manusia yang tidak bersahabat dengan alam.• Tahun 80 an sampai 90an, ilmuwan,masyarakat,
pemerintah di seluruh dunia mulai bekerja untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati di daratan. Berbagai macam isu seperti pengrusakan hutan, pembangunan yang berlebih, explotasi yang berlebih, polusi, rusaknya habitat, invasi oleh spesies asing, menjadi fokus utama yang dibahas.Keanekaragaman hayati pesisir dan laut mulai menjadi perhatian pada tahun-tahun tersebut. Karena ekosistem di lautan memiliki lebih banyak spesies dibandingkan daratan. Diperkirakan 32 sampai 33 phyla hewan yang ditemukan di pesisir dan lautan. 15 phyla dari jumlah tersebut ditemukan hanya di estuari atau di lautan
Keanekaragaman Hayati IndonesiaFakta :
1. Keanekaragaman hayati adalah anugerah Tuhan yang sangat besar.
2. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati nomor 2 di dunia, setelah negara Brazil.
3. Keanekaragaman hayati indonesia menurut Sastra Pradja meliputi :
Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil (2000 jenis), Tumbuhan berbiji (25 ribu jenis), Paku-pakuan (1250 jenis), Lumut (7500 jenis), Algae (7800 jenis), Jamur (72 ribu jenis), serta Monera (300 jenis).
Penyebaran Keanekaragaman Hayati Indonesia
Meliputi penyebaran flora dan fauna di Indonesia
5. Banyak hewan dan tumbuhan Endemik
4. Banyak hewan dan tumbuhan Langka
3. Hewan Tipe Oriental (Asia), Australia,serta Peralihanya.
1. Keanekaragam
an Hayati Tinggi2. Tumbuhan Tipe Indo-
Malaya yang Arealnya Paling Luas
Indonesia Memiliki :
Masalah Keanekaragaman Hayati
Kekritisan suatu wilayah: – ekosistem (kemerosotan, penyusutan dan
pelenyapan ekosistem)– spesies dan varietas (keterancaman,
kelangkaan dan kepunahan spesies dan varietas)
– kehidupan manusia (pemiskinan dan penyingkiran sumber dan ruang hidup serta kematian)
Prakarsa dan tindakan intervensi: perlindungan ekosistem dan pencadanan
wilayah, pencegahan kerusakan, pengurangan dampak dan pengendalian
perluasan kerusakan, penanggulangan kerusakan, upaya rehabilitasi dan alih fungsi wilayah
rusak
Belum ada kesadaran akan fungsi dan nilai keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia yang sangat besar kehati penting bagi kelangsungan hidup manusia
Bencana alam (gunung berapi, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan)Perusakan habitatPenggunaan bahan kimia berlebihanSpektrum produk pertanian, perhutanan dan perikanan yang semakin sempitPencemaran lingkunganPerubahan tipe tumbuhanPenebanganSeleksi Alam
UNJUK KERJAUNJUK KERJA
Pemuliaanyakni usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang. Usaha pemuliaan akan menghasilkan varietas Penghijauan / reboisasi (peningkatan gen)Pembuatan taman kota
UNJUK KERJAUNJUK KERJA
a.Perlindungan terhadap proses ekologis yang penting dalam sistem-sistem penyangga kehidupan
1. Perlindungan In Situ : Cagar alam dan Taman Nasional
2.Perlindungan Ex Situ :Penangkaran harimau di kebun binatang
b.Pemanfaatan kahati dan ekosistem secara lestari1. Prinsip daya toleransi2. In Optimum3. Faktor Pengontrol4. Prinsip Ketanpabalikan
UNJUK KERJAUNJUK KERJA
Punahnya Suatu SDH
• PUNAH : HILANGNYA SUATU SPESIES ORGANISME DARI ALAM – PUNAH LOKAL : PADA SUATU TEMPAT DAN
DAPAT MENYEBABKAN KEPUNAHAN GLOBAL– PUNAH GLOBAL : DISELURUH HABITAT DAN
GEOGRAFIS PUNAH– PUNAH DI ALAM : MASIH TERSEDIA DI KAWASAN
KONSERVASI
Rantai kepunahan
• Kepunahan organisme yang disebabkan oleh
kepunahan spesies lain
• Misal : spesies kumbang yang hanya dapat
hidup pada pohon tertentu, ketika pohon
punah maka akan diikuti oleh kepunahan
kumbang tersebut.
PRIMACK (1999)
• POLUSI– BERKAITAN DENGAN KERUSAKAN
HABITAT YANG DISEBABKAN OLEH MASUKNYA POLUTAN
– BANYAK TERJADI PADA ORGANISME AIR OLEH PENCEMARAN INDUSTRI
GASTON ( 1999)
• GLOBAL WARMING• PENINGKATAN SUHU BUMI YANG
DISEBABKAN MENINGKATNYA KANDUNGAN GAS RUMAH KACA ( GHG) SHG MENIMBULKAN EFFEK RUMAH KACA.
• TERJADI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL• ORGANISME YANG MEMPUNYAI KISARAN
TOLERANSI RENDAH AKAN PUNAH
Thanks for your attentionThanks for your attention
WASSALAMU’ALIKUM Wr. Wb