24
PENYUSUNAN LAPORAN Proanfis 2012

Penyusunan Laporan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyusunan Laporan

PENYUSUNAN LAPORAN

Proanfis 2012

Page 2: Penyusunan Laporan

PENDAHULUAN

Latar Belakang dan Tujuan

Page 3: Penyusunan Laporan

LATAR BELAKANG Kenapa penelitian perlu dilakukan?

Apa aplikasinya?

Bagaimana penelitian bisa bermanfaat?

Contoh : PENDEDAHAN PARENTERAL DAN BAHASA

ANATOMI

Kenapa bahasa anatomi penting?

Kenapa harus dilakukan pendedahan parenteral? Untuk apa?

Bagaimana peran hewan model?

Page 4: Penyusunan Laporan

TUJUAN Bentuk poin-poin

Tujuan penelitian dengan lingkup yang lebih kecil dari poin

latar belakang

Contoh : PENDEDAHAN PARENTERAL DAN BAHASA

ANATOMI

Menentukan metode paling baik dalam melakukan pendedahan

parenteral : IP, IM, IV, Subkutan dan Oral Gavage.

Menentukan bahasa-bahasa anatomi yang digunakan dalam

penggunaan hewan model.

Page 5: Penyusunan Laporan

TINJAUAN PUSTAKA

Page 6: Penyusunan Laporan

TINJAUAN PUSTAKA Berisi pengetahuan terdahulu tentang penelitian yang

sedang dilakukan.

Sitasi harus selalu disertakan karena berasal dari literatur.

Contoh : PENDEDAHAN PARENTERAL DAN BAHASA

ANATOMI

Hewan Model

Bahasa Anatomi

Jenis-jenis pendedahan

Jenis-jenis pendedahan parenteral serta keuntungan dan

kerugiannya

Page 7: Penyusunan Laporan

METODOLOGI

Cara Kerja, Alat dan Bahan (optional)

Page 8: Penyusunan Laporan

ALAT DAN BAHAN (OPSIONAL) Dalam bentuk tabel

Contoh : Alat BahanAquarium Pakan MencitBidang Miring Air HangatStop watch Kandang Mencit Handuk Maze Learning Test Battery

Page 9: Penyusunan Laporan

CARA KERJA

Berisi cara kerja metode-metode yang

digunakan dalam penelitian.

Ditulis dalam bentuk paragraf atau diagram

alir.

Semua kalimat dalam bentuk pasif.

Page 10: Penyusunan Laporan

HASIL PENGAMATANDAN PEMBAHASAN

Page 11: Penyusunan Laporan

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Berisi data yang sudah diolah dalam bentuk

diagram.

Perbandingan hasil pengamatan penelitian

dengan literatur.

Berisi pembahasan atau analisis data yang

didapatkan.

Page 12: Penyusunan Laporan

KESIMPULAN

Berisi poin-poin yang menjawab tujuan.

Page 13: Penyusunan Laporan

CONTOH KESIMPULAN

Tujuan

Menentukan metode paling baik dalam melakukan pendedahan

parenteral : IP, IM, IV, Subkutan dan Oral Gavage.

Menentukan bahasa-bahasa anatomi yang digunakan dalam

penggunaan hewan model.

Kesimpulan

Metode paling baik dalam melakukan pendedahan parenteral intra

peritoneal adalah dengan mengencangkan genggaman terhadap

mencit sehingga pergerakkan mencit dapat dikurangi dan kulit bagian

abdomen menjadi kencang dan mudah dipenetrasi jarum suntik. Dst.

Bahasa anatomi yang digunakan dalam penggunaan hewan model

mencit adalah superfisial, dalam, distal, proksimal, superior, inferior,

dorsal, ventral, … dst.

Page 14: Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Sitasi, Penulisan Nama dan Penulisan Daftar Pustaka

Page 15: Penyusunan Laporan

PENULISAN NAMA SITASI Pada paragraf, pengarang literatur hanya ditulis

nama belakangnya saja.

Maksimal nama pengarang yang ditulis adalah 2

nama. Apabila pengarang berjumlah lebih dari 2

maka digunakan diksi dkk. Atau et al.

Apabila didapatkan literatur tanpa nama pengarang

maka digunakan nama “anonim” sebagai pengganti

nama pengarang.

Page 16: Penyusunan Laporan

SITASI Menurut …nama… (tahun), blablabla…

Contoh :

Menurut Weisberg dkk. (2007), dengan bantuan

beberapa protein mediator ……

Blablabla… (nama, tahun)

Contoh :

…… nucleus dan berperan sebagai faktor

transkripsi (McLornan dkk., 2006)

Page 17: Penyusunan Laporan

CARA PENULISAN SITASI Blablablablablablablablabla…… (Nama belakang1, dan nama

belakang2, tahun)

Contoh :

…… tidak terdenaturasi akan berada pada fase aqueous yang berada di

bagian atas (Chomczynski dan Sacchi, 2006).

Blablablablablablablablablabla… (nama belakang1 dkk., tahun)

Contoh :

…… nucleus dan berperan sebagai faktor transkripsi (McLornan dkk., 2006)

Blablablablablabla… (anonim1, tahun)

Contoh :

…… mengandung larutan guanidium tiosianat yang dapat mendenaturasi

protein, RNAse dan rRNA (Anonim1, 2011)

Page 18: Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Buku/skripsi/tesis/disertasi :

Nama belakang, nama depan. Tahun.

“Judul buku”. Kota: Penerbit.

Contoh :

Novartis Pharma AG. 2010. “Exploring The

JAK1/JAK2 Signaling Pathway :

Investigating New Approach for the

Treatment of Myeloproliferative Neoplasms

(MPNs)”. Basel, Switzerland : Novartis.

Page 19: Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal :

Nama belakang, nama depan. Tahun. Judul

jurnal. Penerbit edisi ke-(urutan

artikel):halaman-halaman

Contoh :

Weisberg, Ellen, P.W. Manley, S.W. Cowan-Jacob, A.

Hochhaus dan J.D. Griffin. Second generation

inhibitors of BCR-ABL for the treatment of

imatinib-resistant chronic myeloid leukaemia.

Nature Cancer (7):345-350

Page 20: Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Halaman Internet :

Nama belakang, nama depan. Tahun. Judul

artikel. www.halaman-website.com. (diakses

pada tanggal dd-mm-yyyy)

Contoh :

McCulloch, David K. 2011. Patient information:

Diabetes mellitus type 2: Treatment.

http://www.uptodate.com/contents/patient-

information-diabetes-mellitus-type-2-treatment

(diakses tanggal 5 Mei 2011)

Page 21: Penyusunan Laporan

GAMBAR DAN TABEL

Page 22: Penyusunan Laporan

GAMBAR DAN TABEL

Keterangan tabel terletak di atas tabel,

sedangkan keterangan gambar terletak

di bawah gambar.

Keterangan tabel dan gambar diberi

nomor sesuai dengan bab.

Page 23: Penyusunan Laporan

GAMBAR DAN TABEL

Gambar dan tabel harus selalu dirujuk

ke dalam paragraf.

Contoh :

Menurut gambar 4.3, terdapat perbedaan

anatomi sistem peredaran darah pada mencit

dan manusia.

Page 24: Penyusunan Laporan

FORMAT LAPORAN Font : times new roman atau

arial,ukuran :12 Paragraph justified Spasi 1,5 1 paragraf minimal 3 kalimat Margin : kiri 4; kanan 3; atas 3; bawah 3