18
I PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UMKM KOTA TANGERANG TIM PELAKSANA Marsyaf SE Ak., M. Ak., CA NIDN: 0304036502 Tubagus Manshur SE. Ak., M. Ak., Asral Simatupang SE. Ak., M. Ak., BIDANG ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2021

PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

  • Upload
    others

  • View
    38

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

I

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI

DAN UMKM KOTA TANGERANG

TIM PELAKSANA

Marsyaf SE Ak., M. Ak., CA NIDN: 0304036502

Tubagus Manshur SE. Ak., M. Ak.,

Asral Simatupang SE. Ak., M. Ak.,

BIDANG ILMU AKUNTANSI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2021

Page 2: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

i II I

HALAMAN PENGESAHAN USULAN

PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Judul Proposal Pengabdian

: Penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba di

Dinas Perindustrian,Perdagangan,Koperasi dan umkm

Kota Tangerang

2. Ketua Pelaksana :

a. Nama Lengkap : Marsyaf SE. Ak., M. Ak., CA

b. NIDN : 0304036502

c. Jabatan Functional : Lektor

d. Program Studi : Akuntansi

e. Phone No : 089621091518

f. e-mail : [email protected]

3. Anggota Pengusul :

a. Jumlah anggota : Dosen 2 Orang

b. Nama Anggota I

c. Nama Anggota II

: Tubagus Manshur SE. Ak., M. Ak.,

Asral Simatupang SE. Ak., M. Ak.,

4

5

6.

7.

8.

9.

Mahasiswa

a. Jumlah Mahasiswa

b. Nama Mahasiswa I / NIM

c. Nama Mahasiswa II / NIM

Lokasi Kegiatan a. Wilayah Kegiatan (Kec.)

b. Kab/Kota/Provinsi

Nama Mitra

Luaran yang dihasilkan

Jangka Waktu Pelaksanaan

Biaya yang diperlukan a. Sumber dan P2M-UMB

b. Sumber Mitra (inkind)

Jumlah

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Mahasiswa 2 Orang

Lia Nur Farida / 43218010014

Muhammad Hafizh Azhary / 43218010104

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

UMKM

Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang

- Artikel pada media massa/cetak/elektronik

- Penyuluhan kepada Pegawai Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota

Tangerang

6 (Lima) Bulan, Desember 2020 –Mei 2021

Rp.4.000.000

0

Rp.4.000.000

Jakarta, 1 Desember 2020

Mengetahui ,

Ketua Kelompok PkM Ketua Pelaksana

(Nurul Hidayah, SE, AK, M.Si) (Marsyaf SE. Ak., M. Ak., CA)

NIDN: 0307036901 NIK: 95650163

Menyetujui,

Dekan/Ketua Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat

(Dr. Harnovinsah, SE,M.Si, AK, CA) (Dr. Inge Hutagalung, M.Si)

NIK: 1 1267 0353 NIK: 1 1359 0380

Page 3: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

i II II

Page 4: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

III i i

DAFTAR ISI

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10

LAMPIRAN

Biodata Ketua dan Anggota

Gambaran IPTEK

Peta Lokasi

Halaman Pengesahan........................................................................................ I

Daftar Isi............................................................................................................... II

Ringkasan.......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

III

1

1.1. Analisis Situasi........................................................................................... 4

1.2. Permasalah Mitra................................................................................... 5

1.3. Tujuan Kegiatan......................................................................................... 6

1.4. Manfaat Kegiatan... ................................................................................... 6

BAB II SOLUSI TARGET DAN LUARAN...... ................................................. 7

2.1. Solusi Target...................................................................................

2.2. Luaran............................................................................................

BAB III METODE PELAKSANAAN....... ...........................................................

7

7

8

3.1 Metode Kegiatan................................................................................... 8

3.2. Khalayak Sasaran .................................................................................... 8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................. 9

4.1. Anggaran Biaya UMB................................................................................ 9

4.2. jadwal kegiatan ................................................................. 9

Page 5: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

4

RINGKASAN

Pengabdian kepada masyarakat di wilayah kota Tanggerang, dengan

mengambil tema pencegahan penyalahgunaan Narkoba di dinas

peindustrian,perdagangan,koperasi,dan umkm Kota tanggerang dengan

tingkat kepadatan penduduk yang sangat penuh di Provinsi Banten,

memiliki bobot potensi permasalahan dengan lingkungannya. Kami

mencoba memetakan upaya berkelanjutan dengan pencegahan

penyalahgunaan Narkoba, fokus dalam memberikan penyuluhan dan

mensosialisaikan buruknya dampak narkoba terhadapa karakter dan

kepribadian untuk masa yang akan datang. Semakin banyak terjadi

penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau yang lebih dikenal dengan

sebutan narkoba. Penyalahgunaan narkoba dari hari ke hari semakin

bertambah. Dalam Program GEPENTA (2002), Pejabat Kesehatan RI

menyebutkan angka pertambahan setiap harinya sebesar 0,065 % dari

jumlah penduduk 200 juta jiwa atau sama dengan 130.000 jiwa perhari.

World Drugs Reports 2018 yang diterbitkan United Nations Office on

Drugs and Crime (UNODC), menyebutkan sebanyak 275 juta penduduk di

dunia atau 5,6 % dari penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah

mengonsumsi narkoba. Sementara di Indonesia, BNN selaku focal point di

bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran

Gelap Narkoba (P4GN) mengantongi angka penyalahgunaan narkoba tahun

2017 sebanyak 3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun. Sedangkan

angka penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar di tahun 2018 (dari 13

ibukota provinsi di Indonesia ) mencapai angka 2,29 juta orang. Penelitian

Soelton dan Nugrahati, 2018, menyimpulkan salah satu kelompok

masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka

yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial.

Page 6: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Semakin banyak terjadi penyalahgunaan obat-obatan terlarang

atau yang lebih dikenal dengan sebutan narkoba. Penyalahgunaan

narkoba dari hari ke hari semakin bertambah. Dalam Program

GEPENTA (2002), Pejabat Kesehatan RI menyebutkan angka

pertambahan setiap harinya sebesar 0,065 % dari jumlah penduduk

200 juta jiwa atau sama dengan 130.000 jiwa perhari.

World Drugs Reports 2018 yang diterbitkan United Nations

Office on Drugs and Crime (UNODC), menyebutkan sebanyak 275

juta penduduk di dunia atau 5,6 % dari penduduk dunia (usia 15-64

tahun) pernah mengonsumsi narkoba. Sementara di Indonesia, BNN

selaku focal point di bidang Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

mengantongi angka penyalahgunaan narkoba tahun 2017 sebanyak

3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun. Sedangkan angka

penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar di tahun 2018 (dari 13

ibukota provinsi di Indonesia ) mencapai angka 2,29 juta orang.

Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar

penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berada pada rentang

Page 7: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

6

usia 15-35 tahun atau generasi milenial, (Soelton et al., 2018;

Soelton dan Nugrahati, 2018).

Menurut Soelton et al., 2018: Individu yang terlibat

penyalahgunaan narkoba sampai pada akhirnya mengalami

ketergantungan, akan membawa dampak yang buruk tidak saja bagi

dirinya sendiri tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Sebagai

contoh, rusaknya hubungan kekeluargaan, menurunkan kemampuan

belajar, ketidakmampuan untuk membedakan mana yang baik dan

mana yang buruk, sampai pada perubahan mental dan perilaku

menjadi antisosial. Bahkan pada Harian Republika Minggu, 13

Februari 2005 Prof. Dr. Zubairi Djoeban, ahli hematologi FKUI

menyebutkan bahwa sekitar 30 % pengguna narkotika bakal

terinfeksi HIV/AIDS. Keprihatinan tersebut bukanlah tidak

beralasan, sebab banyak diantara penggunanya merupakan remaja.

Menurut Hawari (2002) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa 97

% penyalahguna narkoba adalah remaja. Sebagaimana diutarakan

oleh Hawari (2002) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa

pengaruh/bujukan teman merupakan 81,3 % dari awal seseorang

menggunakan narkoba.

Remaja yang sulit untuk menjadi berbeda dengan teman-

temannya biasanya memiliki solidaritas kelompok yang sangat

tinggi. Remaja yang tidak dapat bertahan ditengah-tengah

keberbedaannya dengan lingkungannya cenderung menemui kendala

dalam menampilkan dirinya, mengemukakan hak-haknya,

mengekspresikan pikiran, perasaan, serta keyakinannya. Akhirnya,

remaja tersebut membiarkan dirinya tenggelam dalam kesamaan

identitas lingkungan teman-teman sebayanya, seperti yang terjadi

pada para remaja penyalahguna narkoba. Untuk menghindari

terjadinya hal tersebut, maka dalam diri remaja diperlukan adanya

suatu kemampuan yang mendukung proses mereka dalam

bersosialisasi. Kemampuan untuk tetap menjadi diri sendiri dalam

Page 8: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

7

bergaul juga diperlukan agar tidak terjerumus dalam pengembangan

perilaku merugikan. Kemampuan untuk menyatakan diri secara jujur

dan sesuai dalam menegakkan hak pribadi dan mengekspresikan

pikiran-pikiran, perasaan perasaan dan keyakinan-keyakinannya

tanpa mengorbankan hak-hak orang lain atau merugikan orang lain

disekitarnya. Dengan kata lain, remaja sangat memerlukan

kemampuan untuk menjadi asertif. Asertif juga merupakan suatu

ketrampilan sosial yang memungkinkan seseorang berhubungan

secara efektif dengan orang lain (Alberti & Emmons, 1995).

Asertivitas bukan merupakan suatu karakteristik yang dengan tiba-

tiba muncul pada masa remaja, juga bukan merupakan faktor yang

dibawa individu sejak ia dilahirkan.

Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi

Banten yaitu pada titik koordinat 106˚38’ - 106˚47’ Bujur Timur dan

06˚13’30” - 06˚22’30” Lintang Selatan memiliki luas Kota

Tangerang Selatan sebesar 147,19 Km2 mempunyai 7 (tujuh)

kecamatan yang terdiri atas 54 (lima puluh empat) kelurahan

berdasarkan Perda Kota Tangerang Selatan Nomor 10 Tahun 2012.

Kota Tangerang Selatan terletak di sebelah Timur Provinsi Banten

dengan batas wilayah:

a) Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tangerang;

b) Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta;

c) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Depok dan

Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat;

d) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.

Menurut data jumlah penduduk diatas dapat dikelompokan

menurut kelompok umur, berikut pada table 1.1.

Tabel. 1. 1

Page 9: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

8

Lapangan Usaha

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut

Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin (Jiwa)

Laki-Laki Perempuan Total

2018 2018 2018

Total 483.409 275.031 758.440

Pertanian 7.730 1 073 8.803

Jasa-jasa 437.636 251.281 688.917

Industri 38.043 22.677 60.720

Sumber Data : Kantor Statistik Kota Tanggerang

(https://tangerangkab.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html

Pada table 1.1 terlihat bahwa pekerja yang dapat dikatakan usia

diatas 15 tahun laki-laki berjumlah 483.409 jiwa dan perempuan 275.031

jiwa maka total pekerja di Kota Tanggerang awal 2018 adalah sebesar

758.440 jiwa. Meningkatnya status kesehatan masyarakat dapat

ditunjukkan oleh meningkatnya Angka usia produktif.

Kependudukan Tangerang pada 2019 diproyeksikan mencapai

2.185.304 jiwa. Angka tersebut meningkat 0,73% dari proyeksi jumlah

penduduk pada 2018 yang sebanyak 1,4 juta jiwa. Jumlah penduduk

perempuan di Tanggerang laki-laki sebanyak 653.566 jiwa dan

perempuan sebanyak 658.180 jiwa.. Berdasarkan usia, penyumbang

tertinggi dari jumlah penduduk banten terdapat di usia produktif.

Tercatat jumlah penduduk provinsi banten usia 15-19 tahun 188.049

jiwa,20-24 tahun sebanyak149 760 juta jiwa. Jumlah penduduk tertinggi

terdapat di rentang usia 25-29 tahun sebanyak 226.498 ribu jiwa,30-34

tahun sebanyak 221.788 ribu jiwa, dan 35-39 tahun sebanyak 196.986

ribu jiwa. Sementara itu,40-44 jumlah penduduk221 788 jiwa, usia 45-

54 tahun ke atas sebanyak 320,604 jiwa, 60-64 tahun terendah dengan

Page 10: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

9

jumlah 17.636 ribu jiwa, 65-59 tahun sebanyak 88.421 ribu jiwa dan

umur 70 tahun 48.223 jiwa. Proyeksi tersebut termuat dalam hasil Supas

2018 yang berjudul Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045. Supas

tersebut diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Dengan luas wilayah sebesar 164,55 km dan jumlah

penduduk sebanyak 2.139.891 jiwa, Kota Tangerang memiliki

tingkat kepadatan penduduk sebesar 13.005 jiwa/km, sehingga menjadi

kabupaten/ kota terpadat di Provinsi Banten.Tingkat kepadatan dalam

dekripsi data diatas tergambar betapa padat dan penuh wilayah Kota

Tangerang, terutama pada usia 15-20 tahun keatas. Merujuk pernyataan

BNN agar setiap perusahan atau intasi-instasi berupaya untuk memberi

penyuluhan mengenai dampak buruk nya narkoba yang bertujuan

meningkatkan ketahanan diri masyarakat.

1.2. Permasalahan Mitra

Berdasarkan pada analisis situasi yang diuraikan di atas, maka

permasalahan mitra dinyatakan sebagai berikut:

N Permasalahan Uraian

1

.

Kurangnya pemahaman para

ketenagakerjaan dalam

pentingnya bahaya dan efek

yang diakibatkan NAFZA.

Masih kurangnya peran dan partisipasi

intasi dan pekerja di kota tanggerang

terkait penyalahgunaan narkoba sampai

pada akhirnya mengalami ketergantungan,

akan membawa dampak yang buruk tidak

saja bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi

lingkungan sekitarnya.

Page 11: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

10

2. Kurangnya pemahaman para

ketenagakerjaan dalam pentingnya

aktivitas kognitif untuk tentang bahaya

dan efek yang diakibatkan NAFZA.

Masih kurangnya peran dan partisipasi

antara instasi dan para pekerja dalam

pendidikan kognitif terkait penyalahgunaan

narkoba sampai pada akhirnya mengalami

ketergantungan, akan membawa dampak

yang buruk tidak saja bagi dirinya sendiri

tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.

3. Kurangnya pemahaman para

ketenagakerjaan dalam pentingnya

aktivitas psiko motorik Dini tentang

bahaya dan efek yang diakibatkan

NAFZA.

Masih kurangnya peran dan partisipasi

keluarga dan ketenagakerjaan dalam

pendidikan psikomotorik anak usia dini di

kota tanggerang terkait penyalahgunaan

narkoba sampai pada akhirnya mengalami

ketergantungan, akan membawa dampak

yang buruk tidak saja bagi dirinya sendiri

tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya .

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan peran dan partisipasi para ketenagakerjaan tentang

bahaya dan efek yang diakibatkan NAFZA fokus di Kota Tangerang.

b. Meningkatkan peran dan partisipasi dilingkungan kerja tentang

bahaya dan efek yang diakibatkan NAFZA fokus kognitif di Kota

Tangerang.

c. Meningkatkan peran dan partisipasi dilingkungan kerja tentang

bahaya dan efek yang diakibatkan NAFZA fokus psikomotorik di

Kota Tangerang.

Page 12: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

11

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

a. Menganali,memahami dan Perangi Penyalahgunaan Narkoba

b. Menambah wawasan dan pengetahuan peserta Pera

c. Bagaiamana cara pencegahan narkoba baik di lingkungan tempat

bekerja maupun di lingkungan tempat tinggal..

BAB II

SOLUSI TARGET DAN LUARAN

2.1. SOLUSI TARGET

Solusi target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut:

Page 13: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

12

a. Para Ketenagakerjaan dapat meningkatkan peran dan

partisipasinya dalam pengcegahan narkoba dan menambah

wawasan tersendiri.

b. Adanya transfer knowledge kepada tenaga pekerja agar dapat

meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka.

2.2. LUARAN

Adapun luaran dari kegiatan ini adalah sesuai tabel di bawah.

Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator

Capaian

1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1)

V

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6)

-

3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai

tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya

lainnya)4)

-

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan

manajemen) 4)

-

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik,

keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)

V

6 Publikasi di jurnal internasional 1)

V

7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5)

-

8 Inovasi baru TTG 5)

-

9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek

dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan

Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 3)

-

10 Buku ber ISBN 6)

-

Page 14: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

13

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 METODE KEGIATAN

Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan akan di selenggarakan di Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan ukmm Di Kota Tangerang, permasalahan-

permasalahan, maka tahapan kegiatan disusun sebagai berikut :

No. Kegiatan Luaran

1. Penyusunan program

kerja penyuluhan dan

pelatihan.

Tersedianya penyusunan program penyuluhan dan program

kerja pelatihan agar kegiatan yang dilaksanakan menjadi

lebih teratur dan terarah. Program ini meliputi semua hal-

hal yang bersifat teknis, manajerial dan penjadwalan (time

schedule).

2. Penyusunan modul

pelatihan.

Tersedianya modul yang meliputi : Teknik pendampingan,

penanganan dan penyuluhan berkesinambungan.

3. Persiapan sarana dan

prasarana pelatihan.

Tersedianya sarana dan prasarana tempat pelatihan dan

penyuluhan.

4. Koordinasi lapangan. Memastikan audience yang hadir sesuai dengan target yang

ingin dicapai.

5. Sosialisasi program. Terdapat pemahaman dan persamaan persepsi tentang

tujuan kegiatan ini.

6. Pendampingan dan

penerapan.

Mampu menemukan, menganalisis dan memberikan solusi

terhadap masalah yang mungkin timbul atas penerapan

program.

7. Pelaporan dan

Publikasi Laporan kegiatan

Publikasi media cetak/elektronik/online

Video Kegiatan

8. Pemantauan penerapan

program.

Menjaga konsistensi penerapan sistem pendidikn.

3.2 KHALAYAK SASARAN

Khalayak sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah para

ketenagakerjaan dan staff-staff Dinas perindustrian,perdagangan

dan ukmm di kota tanggerang.

Page 15: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

14

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rincian Biaya Dari Universitas Mercu Buana

No Komponen Biaya yang Diusulkan

(Rp)

1 Honorarium Instruktur None

2 Snack selama sosialisasi sebanyak 50 Rp. 1.000.000,-

3 Bahan ajar Rp. 300.000,-

4 Pembuatan laporan Rp. 200.000,-

5 Pembuatan spanduk Rp. 300.000,-

6 Akomodasi 2 hari @Rp600.000 Rp. 1.200.000,-

7 Transportasi lokal 2 hari @Rp500.000 Rp. 1.000.000,-

TOTAL Rp. 4.000.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No Item activities 2020 2021

DES JAN FEB MAR APR MEI

1 Proposal and Presentasi

2 Survey Lokasi

3 Pelaksanaan

4 Laporan

Page 16: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

15

DAFTAR PUSTAKA

M Soelton, T Nugrahati, Y Ramli, D Permana, D Kurniawan. 2018.

TOWARD THE BEST STRATEGY IN MINIMIZING THE

SPREAD OF DRUG USERS. Proceedings International

Conference and Community Development 2018. 1 (1), 171-176

Soelton, M., Arief, H., Ramli, Y., Setiawan, M., Rohman, F., & Mugiono,

M. (2019, November). THE BEST STRATEGY FOR

FORMING CHILDCARE FROM AN EARLY AGE.

In ICCD (Vol. 2, No. 1, pp. 277-280).

Soelton, M., Nugrahati, T., & Ritonga, R. (2019, November). WHAT IF

OUR BELOVED CHILDREN ARE ADDOCTED TO

PHONESEX?. In ICCD (Vol. 2, No. 1, pp. 273-276).

Mochamad Soelton, Mohammed Hokroh, Eko Tama Putra Saratian, Tati

Nugrahati, Aulia Putra, Tine Yuliantini, Febry Nur Fauzy,

Miftahuddin M. Sidik. 2020. Exploring Factors That Influence

Work Engagement in Social Welfare Institution at Gayo Lues

Atjeh – Indonesia. American International Journal of Business

Management (AIJBM) ISSN- 2379-106X, www.aijbm.com

Volume 3, Issue 10 (October 2020), PP 46-58

H. Robandi Roni Mohamad Arifin. Mewujudkan Anak Usia Dini yang

Cerdas dalam Rangka Memasuki Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Soelton, Mochamad, Nugrahati, Tati, 2018. How Complaining Behaviors

Effect on Coping Stress and Anxiety?. International Journal of

Saudi Journal of Business and Management Studies (SJBMS).

Vol. 3, No. 6. 623-628.

R. Siti Maryam. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya

Siti Nur Kholifah. (2017). Modul Ajar Cetak Keperawatan. Pusdik SDM

Kesehatan

Germas. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang. Dinas

Kesehatan Kabupaten Tangerang

www.kemenkes.go.id unduh 10 Oktober 2020

www.kemensos.go.id unduh 17 Oktober 2020

www.data.jakarta.go.id unduh 10 Oktober 2020

http://repository.unitomo.ac.id/1112/1/Laporan%20Pengabdian%20Papa

%20Bambang%20-%20JADI.pdf

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808334/pengabdian/laporan-ppm-

fix.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini

Page 17: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

16

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENGUSUL

Ketua Tim Pengusul :

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Marsyaf, SE. Ak., M.Ak CA

2 Jenis Kelamin Laki-laki Sinta Dikti

3 Jabatan Fungsional/Golongan Lektor ID Scopus

4 NIP / NIK/ Identitas lainnya 195650163

5 NIDN 0304036502

6 Sertifikasi -

7 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 04 Maret 1965

8 E-mail [email protected]

[email protected]

9 Nomor Telepon / HP 089621091518

10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana

Jl. Meruya Selatan, Kembangan,

Jakarta Barat 11650

11 Alamat Rumah Meruya selatan,RT/RW 007/002

Kel.meruya selatan,kec.kembangan

12 Nomor Telepon / Faks -

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 21 orang / tahun

14 Mata Kuliah Yg Diampu 1 Auditing

2 Manajemen Biaya Stratejik

3 Sistem Pengendalian Manajemen

4.Akuntasi Manajemen

A. RiwayatPendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas

Andalas

Universitas

Mercubuana

Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus 1990 2008

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing/Promotor

Page 18: PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI …

17

B. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir

(Bukan Skripsi, Tesis maupun disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2018 Determining Shares’ Internal Return: Fifty

Leading Large-Cap Companies

Mandiri -

2 2019 Non Performing Finance, Third Party

Funds, Financing Risk and Inflation to

Profit Loss Sharing (Study Empiris on

Sharia Commercial Bank in Indonesia

BEI Period 2012 – 2016)

UMB 3.500.000

3 2019 THE EFFECT OF REGIONAL ORIGINAL

INCOME (PAD), GENERAL ALLOCATION

FUNDS (DAU), SPECIAL ALLOCATION

FUNDS (DAK) AND AREA OF AREAS ON

CAPITAL EXPENDITURE (Case Study in

Regency / City on Java Island in 2016)

UMB 3.500.000

4 2019 The Effect of Emotional Professional Ethics

and Intelligence on Auditor Decision Making

(Case Study at Public Accounting Firm in

South Jakarta)

UMB 3.500.000

5 2016 The Effect of Local Retributions, Remaining

Budget Financing (SILPA) and Economic

Growth on Capital Expenditure Allocation

Mandiri 5.500.000

6 2020 Pengaruh Standar Pelatihan kerja dan

Organizational Citizenship Behavior

terhadapKinerja pegawai pada Panti Sosial

Bina Netra Tan Miyat Bekasi

Mandiri 8.500.000

7 2017 PENGARUH SIKAP

PROFESIONALISME, PENGALAMAN,

DAN KECERDASAN INTELEKTUAL

TERHADAP PERTIMBANGAN

TINGKAT MATERIALITAS

UMB 3.500.000

8

2017 Attitude of Professionalism, Experience,

Intellectual Intelligence, and Materiality Short

Consideration.

UMB 3.500.000