PENYELENGGARAAN SKS TERBARU

Penyelenggaraan

SISTEM KREDIT SISTEM KREDIT SEMESTERSEMESTER

(SKS)

Dr. HERRY WIDYASTONO, APUPEMBINA UTAMA MUDA, GOL IV/CPEMBINA UTAMA MUDA, GOL IV/C

KEPALA BIDANG KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAHKEPALA BIDANG KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH

PUSAT KURIKULUM BALITBANG DEPDIKNASPUSAT KURIKULUM BALITBANG DEPDIKNAS

04/11/2304/11/23 HERRY WIDYASTONO, 2008HERRY WIDYASTONO, 2008 22

KATEGORI SEKOLAHKATEGORI SEKOLAH

SEKOLAH KATEGORI STANDAR

SEKOLAH KATEGORI MANDIRI (SEKOLAH

STANDAR NASIONAL / SSN)

SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI)


STANDAR NASIONAL STANDAR NASIONAL PENDIDIKANPENDIDIKAN

1.1. STANDAR ISISTANDAR ISI

2.2. STANDAR PROSESSTANDAR PROSES

3.3. STANDAR KOMPETENSI LULUSANSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN

4.4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN

5.5. STANDAR SARANA DAN STANDAR SARANA DAN PRASARANAPRASARANA

6.6. STANDAR PENGELOLAANSTANDAR PENGELOLAAN

7.7. STANDAR PEMBIAYAANSTANDAR PEMBIAYAAN

8.8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


SEKOLAH KATEGORI SEKOLAH KATEGORI STANDAR:STANDAR:SEKOLAH YG BELUM MEMENUHI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

SEKOLAH KATEGORI SEKOLAH KATEGORI MANDIRI (SKM/SSN):MANDIRI (SKM/SSN):SEKOLAH YG SUDAH MEMENUHI ATAU HAMPIR MEMENUHI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


SBISBI MERUPAKAN “SEKOLAH MERUPAKAN “SEKOLAH YANG: YANG:

1.1. SUDAH MEMENUHI SELURUH SUDAH MEMENUHI SELURUH STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN; & ; &

2.2. DIPERKAYADIPERKAYA DG MENGACU PADA STANDAR DG MENGACU PADA STANDAR PENDIDIKAN SALAH SATU NEGARA PENDIDIKAN SALAH SATU NEGARA ANGOTA ANGOTA ORGANIZATION FOR ECONOMIC ORGANIZATION FOR ECONOMIC CO-OPERATION AND DEVELOPMENT CO-OPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)(OECD) DAN/ATAU NEGARA MAJU DAN/ATAU NEGARA MAJU LAINNYA YG MEMPUNYAI KEUNGGULAN LAINNYA YG MEMPUNYAI KEUNGGULAN TERTENTU DALAM BDG PENDIDIKAN;TERTENTU DALAM BDG PENDIDIKAN;

3.3. SHG MEMILIKI SHG MEMILIKI DAYA SAING DAYA SAING DI FORUM DI FORUM INTERNASIONAL”INTERNASIONAL”


BEBAN BELAJAR SMP DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS

BEBAN BELAJAR SMA PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI STANDAR DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS

BEBAN BELAJAR SMA PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI MANDIRI DINYATAKAN DALAM SKS

BEBAN BELAJARBEBAN BELAJAR


KEKUATAN SKSKEKUATAN SKSMENYESUAIKAN DG KECEPATAN

BELAJAR PESERTA DIDIK;PESERTA DIDIK DPT

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI SESUAI DG BAKAT & MINATNYA;

MEMUDAHKAN GURU MELAYANI PESERTA DIDIK;

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR.


KELEMAHAN SKSKELEMAHAN SKS BANYAKNYA ADMINISTRASI YG HRS

DIKERJAKAN OLEH SEKOLAH; PENGELOLAAN SUMBER DAYA

PENDIDIKAN SLL BERUBAH MENGACU PD JUMLAH MATA PELAJARAN YG DITAWARKAN PD SETIAP SEMESTER;

PENYUSUNAN JADWAL PELAJARAN YG MUNGKIN LEBIH RUMIT;

GURU HRS MEMBERI BIMBINGAN PESERTA DIDIK DLM MENENTUKAN PILIHAN MATA PELAJARAN.


KARAKTERISTIK SKSKARAKTERISTIK SKS TIAP MATA PELAJARAN DIBERI NILAI

KREDIT; NILAI KREDIT TIAP MATA PELAJARAN

BERBEDA-BEDA; BESARNYA NILAI KREDIT SETIAP MATA

PELAJARAN DITENTUKAN BERDASARKAN BANYAKNYA USAHA YG DILAKUKAN UNT MENYELESAIKAN TUGAS-TUGAS, BAIK TUGAS PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM),(TM), TUGAS TERSTRUKTUR (TT),(TT), DAN KEGIATAN MANDIRI (KM);(KM);


MATA PELAJARAN DI SMA DIKELOMPOKKAN MENJADI MATA PELAJARAN DASAR UMUM (MPDU),(MPDU), MATA PELAJARAN WAJIB PROGRAM (MPWP),(MPWP), DAN MATA PELAJARAN PILIHAN (MPP);(MPP);

BANYAKNYA JML KREDIT YG DPT DIAMBIL OLEH PESERTA DIDIK DLM 1 SMT BERJALAN DITENTUKAN BERDASARKAN PRESTASI AKADEMIK DR SMT SEBELUMNYA (KECUALI SMT AWAL);


UNTUK KELAS VII SMT I (SMP) & KELAS X SMT I (SMA), JML MAKS KREDIT YG DPT DIAMBIL DITENTUKAN MELL PLACEMENT TEST & TES MINAT, ATAU BERDASAR NILAI DR SATUAN PENDIDIKAN SEBELUMNYA;


BEBAN BELAJAR SATU sks DI SMP ADL 40’ TATAP MUKA, 40’ PENUGASAN TERSTRUKTUR, & 40’ KEGIATAN MANDIRI;

BEBAN BELAJAR SATU sks DI SMA ADL 45’ TATAP MUKA, 45’ PENUGASAN TERSTRUKTUR, & 45’ KEGIATAN MANDIRI.


TUJUAN PENERAPAN TUJUAN PENERAPAN SKSSKS

MENYELESAIKAN STUDI SESUAI DG KECEPATAN BELAJAR PESERTA DIDIK;

MENENTUKAN & MENGATUR STRATEGI BELAJAR DG LEBIH FLEKSIBEL;

MELATIH KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK DLM BELAJAR;

MEMBERIKAN KESEMPATAN KPD PESERTA DIDIK MENGIKUTI PELAJARAN SESUAI DG POTENSINYA;


PENETAPAN JUMLAH SKSPENETAPAN JUMLAH SKS BEBAN BELAJAR MENGGUNAKAN

JAM PEMBELAJARAN SETIAP MINGGU SETIAP SEMESTER DG:

1) SISTEM TATAP MUKA (TM){@ 40 (SMP) & 45 (SMA) menit},

2) PENUGASAN TERSTRUKTUR (TT) &

3) KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR (KM)

TT + KM maks 50% (SMP) & 60% (SMA) waktu tatap muka.


1 JAM PELAJARAN SMP1 JAM PELAJARAN SMPSISTEM PAKET

= TM+ TT + KM = TM + 50% (TM) = 40’ + 50% (40’) = 60’

SKS: = TM + TT + KM = 40’ + 40’ + 40’ = 120’

JADI:JADI:

1 jam sks = 2 jam sistem paket


1 JAM PELAJARAN SMA1 JAM PELAJARAN SMASISTEM PAKET

= TM+ TT + KM = TM + 60% (TM) = 45’ + 60% (45’) = 45 + 27 = 72’

SISTEM SKS: = TM + TT + KM = 45’ + 45’ + 45’ = 135’

JADI:JADI:

1 jam sks = 1,88 jam sistem paket


BERDASAR KETENTUAN TSB, MK JML BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET di SMP DPT DISETARAKAN DG 102 sks, di SMA 115 sks


KETENTUAN POKOK PENERAPAN KETENTUAN POKOK PENERAPAN SKSSKS

SM-KM/BI WAJIB MELAKSANAKAN SISTEM sks DG JUMLAH MINIMAL 115 sks;

SMP-KM/BI DPT MELAKSANAKAN SISTEM sks DG JUMLAH MINIMAL 102 sks;

BEBAN BELAJAR SETIAP SMT DI SMP SEKITAR 17 sks, SMA 20 sks. BEBAN BELAJAR MAKSIMAL DITENTUKAN SEKOLAH BERDASAR BERBAGAI PERTIMBANGAN, BAIK NILAI SEBELUMNYA MAUPUN SELEKSI;

1 SMT MINIMAL 17 MINGGU, YG DPT DISELENGGARAKAN 2 X SETAHUN;


SEKOLAH DPT MELAKSANAKAN SMT PENDEK UNT PERBAIKAN NILAI YG TLH DITEMPUH PD SMT SEBELUMNYA;

PESERTA DIDIK DPT IKUT SMT PENDEK UNT PERBAIKAN NILAI;

PESERTA DIDIK DPT MEMPERCEPAT MASA STUDINYA DG MENGAMBIL JML SKS LEBIH BANYAK PD SMS GANJIL/GENAP;


PROGRAM REMEDIAL WAJIB DISELENGGARAKAN SEKOLAH;

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU & UJIAN AKHIR SEKOLAH DPT DILAKSANAKAN 2 X SETAHUN;

SEKOLAH WAJIB MENERAPKAN SISTEM KREDIT SEMESTER DG BENAR DLM JADWAL PELAJARAN, YAKNI UNT SMP: 1 sks = 40’ TM + 40’ TT + 40’ TM; UNT SMA: 1 sks = 45’ TM + 45’ TT + 45’ TM. OKI, PESERTA DIDIK DIDORONG UNTUK DISIPLIN BELAJAR SECARA MANDIRI;


PENETAPAN TT DPT DILAKUKAN DG 2 CARA: DIINTEGRASIKAN DALAM TM,

MISALNYA di SMA MATEMATIKA 2 sks DILAKSANAKAN (2 X 45’) + (2 X 45’) = 180’

DILAKSANAKAN TERSENDIRI STLH SEMUA KEGIATAN TM DISELESAIKAN DALAM 1 HARI, MISALNYA 1 HARI di SMA 6 sks: TM DILAKSANAKAN 6 X 45’ = 270’ (4,5 JAM) DILANJUTKAN DG TT (DPT DI LUAR SEKOLAH) SELAMA 4,5 JAM


PADA BEBERAPA MATA PELAJARAN DI SMA TERSEDIA PILIHAN LEVEL TINGGI (HIGH LEVEL = HL) DAN LEVEL STANDAR (STANDARD LEVEL = SL). MATERI HL LEBIH MENDALAM DIBANDINGKAN SL.

PILIHAN DIARAHKAN PADA

JURUSAN YANG DIMINATI DI PENDIDIKAN BERIKUTNYA (PERGURUAN TINGGI).


STRUKTUR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM SMPSMP

NONO MATA PELAJARANMATA PELAJARAN JML JML JAMJAM

JML JML skssks

1 PEND AGAMA 12 6

2 PEND KEWARGANEGARAAN 12 6

3 BHS INDONESIA 24 12

4 MATEMATIKA 24 12

5 BHS INGGRIS 24 12




JML JML skssks

6 IPA 24

12

7 IPS 24 12

8 KESENIAN*:o MUSIKo DRAMAo LUKISo TARI

12 6




JML JML skssks

9 KETERAMPILAN/TIK 12 6

10 PENDIDIKAN JASMANI 12 6

11 MUATAN LOKAL (Contoh):o BAHASA DAERAHo KETERAMPILAN DAERAHo KERAJINAN DAERAHo BUDAYA DAERAHo CIRI KHAS KEAGAMAAN

12 6




JML JML skssks

13 PENGEMBANGAN DIRI** 12 6

JUMLAH 204 102


KETERANGANKETERANGAN PENGATURAN PENYEBARAN JUMLAH sks

PER SMT DISERAHKAN KPD MANAJEMEN SEKOLAH, BERKISAR < 17 sks >;

PESERTA DIDIK DPT DINYATAKAN LULUS BILA TELAH MENYELESAIKAN MINIMAL 102 sks;

SETIAP MATA PELAJARAN DPT DINYATAKAN DG SATUAN PEMBEDA YG MENUNJUKKAN RUANG LINGKUPNYA, MISALNYA MATEMATIKA 1, MATEMATIKA 2, MAEMATIKA 3, DST.

STRUKTUR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM SMA SMA

KLPKLP MATA MATA PELAJARANPELAJARAN

JML JML JAMJAM

JML JML skssks

MPDU MATA PELAJARAN DASAR UMUM 84 (96*)

45 (51*)

MPWP MATA PELAJARAN WAJIB PROGRAM

108 (96*)

58

(48*)

MPP MATA PELAJARAN PILIHAN 20 11

MULOK 4 2

PENG DIRI** 12 6

JUMLAH TOTAL 216 115*UNTUK SATUAN PENDIDIKAN BERCIRI KHAS KEAGAMAAN


STRUKTUR KURIKULUM SMA STRUKTUR KURIKULUM SMA IPAIPA

KLPKLP MATA PELAJARANMATA PELAJARAN JML JML JAMJAM

JML JML skssks

MPDU PEND AGAMA

PEND KEWARGANEGARAAN

BHS INDONESIA

BHS INGGRIS

MATEMATIKA DASAR

PENJAS (KEBUGARAN)

APRESIASI SENI

12(24*)

12

18

18

12

6

6

6 (12*)

6

9

9

6

3

3

SUB JUMLAH 84 (96*)

45 (51*)



JML sksJML sks

MPWP MATEMATIKA LANJUTAN (HL/SL)

BIOLOGI (HL/SL)

FISIKA (HL/SL)

KIMIA (HL/SL)

36(32*)

36(32*)

36(32*)

36(32*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

SUB JUMLAH 108 (96*)

58

(51*)MPP SEJUMLAH MATA PELAJARAN 20 11



JML JML skssks

MUATAN LOKAL 4 2

PENGEMBANGAN DIRI 12 6

JUMLAH TOTAL 216 115


KETERANGANKETERANGAN*UNT SATUAN PEND BERCIRI KHAS

KEAGAMAAN

SELURUH MPDU WAJIB DIAMBIL; 2 DI ANTARA MPWP BERADA PD HL; PENGATURAN PENYEBARAN JUMLAH

sks PER SMT DISERAHKAN KPD MANAJEMEN SEKOLAH, BERKISAR < 19 sks >;


PESERTA DIDIK DPT DINYATAKAN LULUS BILA TELAH MENYELESAIKAN MINIMAL 115 sks;

SETIAP MATA PELAJARAN DPT DINYATAKAN DG SATUAN PEMBEDA YG MENUNJUKKAN RUANg LINGKUPNYA, MISALNYA MATEMATIKA 1, MATEMATIKA 2, MAEMATIKA 3, DST.


STRUKTUR KURIKULUM SMA STRUKTUR KURIKULUM SMA IPSIPS


JML JML skssks

MPDU PEND AGAMA


BHS INDONESIA

BHS INGGRIS

MATEMATIKA DASAR

PENJAS (KEBUGARAN)

APRESIASI SENI

12(24*)

12

18

18

12

6

6

6 (12*)

6

9

9

6

3

3

SUB JUMLAH 84 (96*)

42 (48*)



JML sksJML sks

MPWP SEJARAH (HL/SL)

GEOGRAFI (HL/SL)

EKONOMI (HL/SL)

SOSIOLOGI (HL/SL)

36(32*)

36(32*)

36(32*)

36(32*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)


58




JML JML skssks

MUATAN LOKAL 4 2




STRUKTUR KURIKULUM SMA STRUKTUR KURIKULUM SMA BAHASABAHASA


JML JML skssks

MPDU PEND AGAMA


BHS INDONESIA

BHS INGGRIS

MATEMATIKA DASAR

PENJAS (KEBUGARAN)

APRESIASI SENI

12(24*)

12

18

18

12

6

6

6 (12*)

6

9

9

6

3

3

SUB JUMLAH 84 (96*)

42 (48*)



JML sksJML sks

MPWP SASTRA INDONESIA (HL/SL)

SASTRA INGGRIS (HL/SL)

BAHASA ASING LAINNYA (HL/SL)

ANTROPOLOGII (HL/SL)

36(32*)

36(32*)

36(32*)

36(32*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)

19/9(17/8*)


58




JML JML skssks

MUATAN LOKAL 4 2




STRUKTUR KURIKULUM SMA STRUKTUR KURIKULUM SMA PROGRAM NON-PENJURUSANPROGRAM NON-PENJURUSAN


JML JML skssks

MPDU PEND AGAMA


BHS INDONESIA

BHS INGGRIS

MATEMATIKA

IPA TERPADU

IPS TERPADU

PENJAS (KEBUGARAN)

APRESIASI SENI

12

12

24

24

24

24

24

6

6

6

6

12

12

12

12

12

6

6

SUB JUMLAH 156 83



JML JML skssks

MPP SEJUMLAH MATA PELAJARAN 56 30

MUATAN LOKAL 4 2




Terima Kasih

DR. HERRY WIDYASTONO, APUDR. HERRY WIDYASTONO, APU

Kepala Bidang Kurikulum Pendidikan MenengahKepala Bidang Kurikulum Pendidikan MenengahPUSAT KURIKULUMPUSAT KURIKULUM

Kantor: (021) 3804248 Ext. 217 Fax: (021) 3453440Kantor: (021) 3804248 Ext. 217 Fax: (021) 3453440Rumah: (021) 8620562 Fax: (021) 86611944Rumah: (021) 8620562 Fax: (021) 86611944

HP: 0818 9 HP: 0818 9 83795 0812 11 0812 11 83795

[email protected]@yahoo.com

Herry WidyastonoHerry Widyastono 4343

PUSAT KURIKULUMPUSAT KURIKULUMBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALJln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta PusatTelp. (021) 3804248 (Hunting), Faks. (021)

3453440

http://www.puskur.net/

Documents

PENYELENGGARAAN SKS TERBARU