Upload
dangnhi
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Percabangan
• Pada java terdapat beberapa percabangan, yaitu :
1. if
2. if-else
3. switch
4. case
Estu Sinduningrum, ST, MT
Resume
• Berikut ada 3 fitur penting dari pernyataan switch, yaitu :
1. Pernyataan switch berbeda dengan pernyataan if dimana switch hanya dapat menguji
kesamaan, sedang pernyataan if dapat melakukan evaluasi sembarang tipe ekspresi
boolean. Dengan demikian terlihat switch seperti hanya mencocokkan di antara nilai-
nilai ekspresi dan konstanta-konstanta case.
2. Tidak ada konstanta case di blok case yang sama dapat mempunyai nilai yang identik.
Tentu saja untuk pernyataan switch bersarang (nested switch) yang diapit switch luar
dapat mempunyai konstanta yang sama dengan konstanta di switch luar.
3. Pernyataan switch biasanya lebih efisien dibanding if bersarang yang dalam.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Tugas Hari ini 1. Run Program dari latihan 26-35
Tugas Minggu Depan :
1. Minggu depan Quiz
2. Materi sesuai latihan 1-35.
3. Gambar flowchart (sediakan alat tulis, dan kertas folio).
4. Soal 4 ( (3 soal) membuat program & run program, menulis program dan flowchart di kertas folio, (1 soal) memperbaiki program yang salah).
5. Semua tugas run 1-35 diperiksa.
Belajar melalui contoh
Latihan 26 :
waterToy.java
• Persoalan :
• Bentuk air bergantung terhadap suhu (t-temperature) sebagai berikut :
• t>0 Berbentuk es atau beku.
• t=0 Berbentuk transisi es dan cair
• 0<t<100 Berbentuk cair
• t=100 Berbentuk transisi cari dan gas
• t>100 Berbentuk gas atau uap
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class WaterToy { private double temperature;
/** Creates a new instance of WaterToy */ public WaterToy(double temperature) { this.temperature = temperature; }
public String getForm(){ if(temperature < 0) return "Es - beku";
if(temperature == 0) return "Transisi Es dan Air"; if(temperature >0 && temperature <100) return "Air - cair";
if(temperature == 100) return "Transisi Cair dan Uap"; if(temperature > 100) return "Uap - gas";
return ""; } public String getWorseForm(){
// Bila tanpa fasilitas return seperti pada Pascal String str="";
if(temperature < 0) str = "Es - beku"; else if(temperature == 0) str = "Transisi Es dan Air";
else if(temperature >0 && temperature <100) str = "Air - cair"; else if(temperature == 100) str = "Transisi Cair dan Uap";
else if(temperature > 100) str = "Uap - gas"; return str; }
public String getWorstForm(){ // Bila tanpa fasilitas return dan else if seperti pada Pascal
String str=""; if(temperature < 0) { str = "Es - beku";
} else { if(temperature == 0) {
str = "Transisi Es dan Air"; } else {
if(temperature >0 && temperature <100) { str = "Air - cair";
} else { if(temperature == 100) {
str = "Transisi Cair dan Uap"; } else {
if(temperature > 100) { str = "Uap - gas"; } } } } }
return str; }
public String toString(){
String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+
"Berbentuk : "+getForm(); return str; }
public String toWorseString(){ String str =
"Air bersuhu : "+temperature+"\n"+ "Berbentuk : "+getWorseForm();
return str; } public String toWorstString(){
String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+
"Berbentuk : "+getWorstForm(); return str; }
static void test01(){ System.out.println(new WaterToy(-10)); System.out.println(new WaterToy(0)); System.out.println(new WaterToy(10));
System.out.println(new WaterToy(100)); System.out.println(new WaterToy(110));
} static void test02(){
WaterToy t = new WaterToy(-10); System.out.println(t.toWorseString());
} static void test03() {
WaterToy t = new WaterToy(-10); System.out.println(t.toWorstString()); }
static void test(){ test01(); test02(); test03();
} public static void main(String[] args){
test(); } }
Keyword break dan continue
• Bahasa java menyediakan beragam coding yang
mirip dengan C/C++, seperti :
1. break
2. continue
Estu Sinduningrum, ST, MT
1. Break
• Berfungsi untuk menghentikan statement yang terletak pada bagian loop
yang terdalam.
• Biasanya digunakan bersama dengan statement yang mengandung if.
2. Continue
• Keyword ini hanya menghentikan perulangan yang sedang berlangsung.
• Kendali program akan menuju akhir dari body loop.
• Sama seperti break, keyword ini biasanya digunakan bersama dengan
statement yang mengandung if.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Keyword break dan continue
Latihan 27 :
DemoBreak2.java
Estu Sinduningrum, ST, MT
/** * Title : Program Demo Break 2
* Diskripsi : Mengaplikasikan pemakaian break * untuk menghentikan perulangan.
*/
public class DemoBreak2 {
/** Main Method */ public static void main(String[] args) {
int counter = 0;
System.out.println("\nProgram DEMO BREAK"); System.out.println("-------------------\n");
while (counter <100)
{ counter++;
if (counter==7) break; }
System.out.println("Counter terakhir adalah :"+ counter); } }
• Keyword ini hanya menghentikan
perulangan yang sedang berlangsung.
• Kendali program akan menuju akhir dari
body loop.
• Sama seperti break, keyword ini biasanya
digunakan bersama dengan statement
yang mengandung if
Estu Sinduningrum, ST, MT
Menghentikan dengan “countinue”
Latihan 28:
DemoCountinue.java
Estu Sinduningrum, ST, MT
/**
* Title : Program Demo Countinue
* Diskripsi : Mengaplikasikan pemakaian Countinue
* untuk menghentikan sementara
* proses perulangan.
*/
public class C
{
/** Main Method */
public static void main(String[] args) {
int counterDiabaikan = 0;
System.out.println("\nProgram DEMO
CONTINUE");
System.out.println("---------------------\n");
for (int counter = 1; counter <=5; counter++) {
if ( counter == 3) {
counterDiabaikan = counter;
continue; // Menghentikan sisa perulangan
} // jika counter = 3
else
System.out.println("Mencetak counter ke-"+
counterDiabaikan);
}
System.out.println("\nPerulangan telah
dihentikan "+ "oleh 'countinue' pada counter ke : " +
counterDiabaikan);
}
}
PERULANGAN
• Perulangan atau looping adalah bagian kode program yang
bertugas melakukan suatu proses terus-menerus sampai
kondisi berhenti terpenuhi.
• Secara umum perulangan dibagi tiga, yaitu :
1. Perulangan for,.
2. Perulangan while-do.
3. Perulangan repeat-until.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Perulangan for
• Bentuk ini adalah yang paling sering digunakan for akan mengulang
suatu statement atau blok statement sejumlah yang dikehendaki,
yakni bila kondisi akhir telah tercapai.
• Dari bentuk di atas, terdapat tiga bagian dalam deklarasi for yakni :
1. kondisi awal,
2. akhir, dan
3. banyaknya increment.
Estu Sinduningrum, ST, MT
for (kondisi awal; persyaratan atau kondisi akhir; increment) {
blok statement;
}
Kondisi Awal • Adalah bagan yang menginisialisasi permulaan dari perulangan, umumnya dalam
perulangan, kita memerlukan suatu variabel yang berfungsi sebagai indeks perulangan.
• Indeks ini akan memiliki tiga fungsi, yakni sebagai kondisi awal sebelum loop dieksekusi,
sebagai kondisi akhir yang akan dicapai, serta berapa jumlah kenaikan (increment untuk
setiap langkah perulangan.
• Ambil contoh, kita menggunakan variabel i sebagai indeks loop.
• Sebelum loop dieksekusi, kita harus menginisialisasi variabel i ini dengan
• nilai awal, misalnya int i = 0;
• Bila terdapat lebih dari satu variabel indeks, kita dapat menginisialisasinya secara bersamaan
dan di antara masing-masing variabel dipisahkan dengan koma, misalnya: int i = 0, int k = 0.
• Sebagai catatan, variabel yang dideklarasikan sebagai indeks perulangan ini hanya berlaku di
dalam scope perulangan itu sendiri, jadi tidak akan mengganggu variabel lain yang berada di
luar scope.
• Begitu perulagan tersebut selesai dieksekusi, maka variabel indeks akan berakhir masa
tugasnya.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Persyaratan / Kondisi Akhir
• Adalah bagian yang akan menyebabkan inrerpreter
menghentikan perulangan karena telah tercapai suatu
kondisi akhir.
• Kondisi akhir ini dapat berupa suatu nilai boolean
yaitu: benar atau salah atau merupakan fungsi yang
bisa menghasilkan nilai logika boolean.
• Bila benar, maka perulangan akan terus dilaksanakan
dan bila selah, maka dihentikan. contohnya: i < 5.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Increment
• Adalah bagian yang menunjukkan berapa jumlah
kenaikan untuk setiap langkah perulangan.
• Misalnya i = i +1 atau yang biasa disingkat
• Sebagai i++ akan menyebabkan variabel indeks
perulangan ditambah satu.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Perulangan For
• Perulangan for digunakan jika sudah dapat
dipastikan kapan pengulangan berhenti.
• Dengan kata lain, jumlah perulangan yang
dibutuhkan sudah diketahui sebelumnya.
• Ada dua model perulangan dalam for, yaitu :
1. Perulangan for naik.
2. Perulangan for turun.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Latihan 29 :
DemoFor.java /**
* Title : Program Demo For •Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian •perulangan for untuk mencetak statement ke
console sebanyak. *
* n kali. */
public class DemoFor {
/** Main Metbod */ public static void main(String[] args) {
System.out.println("\rPROGRAM DEMO FOR");
System.out.println( "----------------\n" );
for ( int counter=0; counter<=5; counter++ ) System.out.println( "Mencetak counter ke-" +
counter );
} } Estu Sinduningrum, ST, MT
Latihan 30 :
ForNested.java
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class ForNested {
public static void main(String args[]){
for (int i=0; i<10;i++) {
for (int j=i; j<10; j++) {
System.out.print("*");}
System.out.println();
}
}
}
Perulangan While
• Bentuk ini akan terus mengulang statement/blok statement
selama kondisi yang ditentukan belum tercapai.
• Perulangan while-do biasanya digunakan jika banyaknya
perulangan tidak diketahui.
• Misalnya pada program : login password, dimana program akan
terus mengulang meminta password selama password masih
salah, dan jika password benar proses perulangan berhenti.
• Sama seperti pada for, kondisi adalah ekspresi boolean atau
fungsi yang dapat menghasilkan nilai boolean benar atau salah.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Latihan 31 :
DemoWhile.java
/** * Title : Program Demo While
•Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian perulangan while untuk mencetak statement ke console sebanyak.
* * n kali.
*/
public class DemoWhile { /** Main Metbod */
public static void main(String[] args) { int counter = 0; //Inisialisasi counter
System.out.println("\nPROGRAM DEMO WHILE"); System.out.println( "----------------\n" );
while ( counter <=5) { //Kondisi perulangan System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter );
++counter; //Menaikkan counter dengan 1
} }
Estu Sinduningrum, ST, MT
Latihan 32 :
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class TrianglePatternToy {
private int number;
/** Creates a new instance of TrianglePatternToy */
public TrianglePatternToy() {
}
public TrianglePatternToy(int number){
this.number = number; }
public void setNumber(int number) {
this.number = number; }
public int getNumber() {
return number; }
public void printFirstPattern() {
for(int i=0;i<number;i++){
for(int j=0;j<=i;j++){
System.out.print("*"); }
System.out.println(); } }
public void printSecondPattern() {
for(int i=0;i<number;i++){
for(int j=number-0;i<j;j--){
System.out.print("*"); }
System.out.println(); } }
public void printThirdPattern() {
for(int i=0;i<number;i++){
for(int j=0;j<i;j++){
System.out.print(" "); }
for(int j=0;j<number-i;j++) {
System.out.print("*"); }
System.out.println(); } }
public void printFourthPattern() {
for(int i=0;i<number;i++){
for(int j=0;j<number-i;j++) {
System.out.print(" "); }
for(int j=0;j<i+1;j++){
System.out.print("*");
}
System.out.println();
} }
static void test(){
TrianglePatternToy t = new TrianglePatternToy(10);
t.printFirstPattern();
System.out.println();
t.printSecondPattern();
System.out.println();
t.printThirdPattern();
System.out.println();
t.printFourthPattern(); }
public static void main(String[] args) {
test(); } }
Perulangan do..While
• Perulangan while-do.. Atau do-while biasanya
digunakan jika banyaknya perulangan tidak diketahui.
• Misalnya pada program : login password, dimana
program akan terus mengulang meminta password
selama password masih salah, dan jika password benar
proses perulangan berhenti.
• Sama seperti pada for, kondisi adalah ekspresi boolean
atau fungsi yang dapat menghasilkan nilai boolean
benar atau salah.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Latihan 33 :
DemoDoWhile.java /**
* Title : Program Demo Do...While Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian
perulangan do...while untuk mencetak statement ke console sebanyak.
* * n kali.
*/ public class DemoDoWhile {
/** Main Metbod */
public static void main(String[] args) { int counter = 0; //Inisialisasi counter
System.out.println("\nPROGRAM DEMO DO..WHILE");
System.out.println( "----------------\n" );
do { //kondisi perulangan System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter );
++counter; //Menaikkan counter dengan 1 }
while (counter <=5); } }
Estu Sinduningrum, ST, MT
Latihan 34 :
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class TrianglePatternSideBySideToy {
private int number;
public TrianglePatternSideBySideToy() {
}
public TrianglePatternSideBySideToy(int number){
this.number = number; }
public void setNumber(int number) {
this.number = number; }
public int getNumber() {
return number; }
public void printPattern(){
for(int i=0;i<number;i++){
// Segitiga pertama
for(int j=0;j<=i;j++){
System.out.print("*"); }
// Spasi antara segitiga ke satu dan kedua
for (int j=i;j<number+1;j++) System.out.print(" ");
// Segitiga kedua
for(int j=number-0;i<j;j--){
System.out.print("*"); }
// Spasi antara segitiga kedua dan ketiga
for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(" ");
// Spasi antara segitiga kedua dan ketiga
for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(" ");
// Segitiga ketiga
for(int j=0;i<j;j++){
System.out.print(" "); }
for(int j=0;j<number-i;j++) {
System.out.print("*"); }
// Spasi antara segitiga ketiga dan keempat
// Kenapa harus di-loop, biar serupa aja dengan yang diatas!
for (int j=0;j<1;j++) System.out.print(" ");
// Segitiga keempat
for(int j=0;j<number-i;j++) {
System.out.print(" "); }
for(int j=0;j<i+1;j++){
System.out.print("*"); }
// Ganti baris
System.out.println();
} }
static void test(){
TrianglePatternSideBySideToy t = new
TrianglePatternSideBySideToy(10);
t.printPattern();
}
public static void main(String[] args) {
test();
} }
Latihan 35 :
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class DiamondPatternToy {
private int number = 0;
/** Creates a new instance of DiamondPattern */
public DiamondPatternToy(int number) {
this.number = number; }
static void test(){
DiamondPatternToy t = new DiamondPatternToy(9);
t.printDiamond(); }
public static void main (String[] args){
test(); }
void printDiamond(){
for (int i=0;i<number/2+1;i++){
// Segitiga atas
for(int j=0;j<(number/2-i);j++) System.out.print(" ");
for(int j=0;j<2*i+1;j++) System.out.print("*");
System.out.println(); }
// Segitiga bawah
for (int i=number/2-1;i>=0;i--){
for(int j=0;j<(number/2-i);j++) System.out.print(" ");
for(int j=0;j<2*i+1;j++) System.out.print("*");
System.out.println();
} } }
Perulangan Repeat-Until
• Perulangan repeat-until juga dapat digunakan jika jumlah
perulangan tidak diketahui, namun prinsip kerjanya berbeda
dengan perulangan while-do.
• Pada perulangan while-do program akan menyesuaikan variabel
dengan kondisi perulangan, jika tidak memenuhi maka
perulangan tidak dilakukan.
• Berbeda dengan repeat-until karena minimal perulangan akan
dijalankan sekali sebelum masuk ke kondisi perulangan.
• Hal tersebut dapat terjadi karena perulangan repeat-until
meletakkan kondisi perulangan dibagian akhir.
Estu Sinduningrum, ST, MT