48
PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN PART II · 1. Pernyataan switch berbeda dengan pernyataan if dimana switch hanya dapat menguji kesamaan, sedang pernyataan if dapat melakukan evaluasi

  • Upload
    dangnhi

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN

& PERULANGAN

Part II

5th week

Estu Sinduningrum ST,MT

Review last week

Percabangan

• Pada java terdapat beberapa percabangan, yaitu :

1. if

2. if-else

3. switch

4. case

Estu Sinduningrum, ST, MT

Estu Sinduningrum, ST, MT

Penyeleksian Kondisi if

Estu Sinduningrum, ST, MT

Bentuk if..else

Estu Sinduningrum, ST, MT

Flowchart switch…case

Percabangan Case

Percabangan Case

Estu Sinduningrum, ST, MT

Estu Sinduningrum, ST, MT

Resume

• Berikut ada 3 fitur penting dari pernyataan switch, yaitu :

1. Pernyataan switch berbeda dengan pernyataan if dimana switch hanya dapat menguji

kesamaan, sedang pernyataan if dapat melakukan evaluasi sembarang tipe ekspresi

boolean. Dengan demikian terlihat switch seperti hanya mencocokkan di antara nilai-

nilai ekspresi dan konstanta-konstanta case.

2. Tidak ada konstanta case di blok case yang sama dapat mempunyai nilai yang identik.

Tentu saja untuk pernyataan switch bersarang (nested switch) yang diapit switch luar

dapat mempunyai konstanta yang sama dengan konstanta di switch luar.

3. Pernyataan switch biasanya lebih efisien dibanding if bersarang yang dalam.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Tugas Hari ini 1. Run Program dari latihan 26-35

Tugas Minggu Depan :

1. Minggu depan Quiz

2. Materi sesuai latihan 1-35.

3. Gambar flowchart (sediakan alat tulis, dan kertas folio).

4. Soal 4 ( (3 soal) membuat program & run program, menulis program dan flowchart di kertas folio, (1 soal) memperbaiki program yang salah).

5. Semua tugas run 1-35 diperiksa.

Belajar melalui contoh

Latihan 26 :

waterToy.java

• Persoalan :

• Bentuk air bergantung terhadap suhu (t-temperature) sebagai berikut :

• t>0 Berbentuk es atau beku.

• t=0 Berbentuk transisi es dan cair

• 0<t<100 Berbentuk cair

• t=100 Berbentuk transisi cari dan gas

• t>100 Berbentuk gas atau uap

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class WaterToy { private double temperature;

/** Creates a new instance of WaterToy */ public WaterToy(double temperature) { this.temperature = temperature; }

public String getForm(){ if(temperature < 0) return "Es - beku";

if(temperature == 0) return "Transisi Es dan Air"; if(temperature >0 && temperature <100) return "Air - cair";

if(temperature == 100) return "Transisi Cair dan Uap"; if(temperature > 100) return "Uap - gas";

return ""; } public String getWorseForm(){

// Bila tanpa fasilitas return seperti pada Pascal String str="";

if(temperature < 0) str = "Es - beku"; else if(temperature == 0) str = "Transisi Es dan Air";

else if(temperature >0 && temperature <100) str = "Air - cair"; else if(temperature == 100) str = "Transisi Cair dan Uap";

else if(temperature > 100) str = "Uap - gas"; return str; }

public String getWorstForm(){ // Bila tanpa fasilitas return dan else if seperti pada Pascal

String str=""; if(temperature < 0) { str = "Es - beku";

} else { if(temperature == 0) {

str = "Transisi Es dan Air"; } else {

if(temperature >0 && temperature <100) { str = "Air - cair";

} else { if(temperature == 100) {

str = "Transisi Cair dan Uap"; } else {

if(temperature > 100) { str = "Uap - gas"; } } } } }

return str; }

public String toString(){

String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+

"Berbentuk : "+getForm(); return str; }

public String toWorseString(){ String str =

"Air bersuhu : "+temperature+"\n"+ "Berbentuk : "+getWorseForm();

return str; } public String toWorstString(){

String str = "Air bersuhu : "+temperature+"\n"+

"Berbentuk : "+getWorstForm(); return str; }

static void test01(){ System.out.println(new WaterToy(-10)); System.out.println(new WaterToy(0)); System.out.println(new WaterToy(10));

System.out.println(new WaterToy(100)); System.out.println(new WaterToy(110));

} static void test02(){

WaterToy t = new WaterToy(-10); System.out.println(t.toWorseString());

} static void test03() {

WaterToy t = new WaterToy(-10); System.out.println(t.toWorstString()); }

static void test(){ test01(); test02(); test03();

} public static void main(String[] args){

test(); } }

Keyword break dan continue

• Bahasa java menyediakan beragam coding yang

mirip dengan C/C++, seperti :

1. break

2. continue

Estu Sinduningrum, ST, MT

1. Break

• Berfungsi untuk menghentikan statement yang terletak pada bagian loop

yang terdalam.

• Biasanya digunakan bersama dengan statement yang mengandung if.

2. Continue

• Keyword ini hanya menghentikan perulangan yang sedang berlangsung.

• Kendali program akan menuju akhir dari body loop.

• Sama seperti break, keyword ini biasanya digunakan bersama dengan

statement yang mengandung if.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Keyword break dan continue

Estu Sinduningrum, ST, MT

Menghentikan dengan “break”

Latihan 27 :

DemoBreak2.java

Estu Sinduningrum, ST, MT

/** * Title : Program Demo Break 2

* Diskripsi : Mengaplikasikan pemakaian break * untuk menghentikan perulangan.

*/

public class DemoBreak2 {

/** Main Method */ public static void main(String[] args) {

int counter = 0;

System.out.println("\nProgram DEMO BREAK"); System.out.println("-------------------\n");

while (counter <100)

{ counter++;

if (counter==7) break; }

System.out.println("Counter terakhir adalah :"+ counter); } }

• Keyword ini hanya menghentikan

perulangan yang sedang berlangsung.

• Kendali program akan menuju akhir dari

body loop.

• Sama seperti break, keyword ini biasanya

digunakan bersama dengan statement

yang mengandung if

Estu Sinduningrum, ST, MT

Menghentikan dengan “countinue”

Latihan 28:

DemoCountinue.java

Estu Sinduningrum, ST, MT

/**

* Title : Program Demo Countinue

* Diskripsi : Mengaplikasikan pemakaian Countinue

* untuk menghentikan sementara

* proses perulangan.

*/

public class C

{

/** Main Method */

public static void main(String[] args) {

int counterDiabaikan = 0;

System.out.println("\nProgram DEMO

CONTINUE");

System.out.println("---------------------\n");

for (int counter = 1; counter <=5; counter++) {

if ( counter == 3) {

counterDiabaikan = counter;

continue; // Menghentikan sisa perulangan

} // jika counter = 3

else

System.out.println("Mencetak counter ke-"+

counterDiabaikan);

}

System.out.println("\nPerulangan telah

dihentikan "+ "oleh 'countinue' pada counter ke : " +

counterDiabaikan);

}

}

PERULANGAN

PERULANGAN

• Perulangan atau looping adalah bagian kode program yang

bertugas melakukan suatu proses terus-menerus sampai

kondisi berhenti terpenuhi.

• Secara umum perulangan dibagi tiga, yaitu :

1. Perulangan for,.

2. Perulangan while-do.

3. Perulangan repeat-until.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Perulangan for

Perulangan for

• Bentuk ini adalah yang paling sering digunakan for akan mengulang

suatu statement atau blok statement sejumlah yang dikehendaki,

yakni bila kondisi akhir telah tercapai.

• Dari bentuk di atas, terdapat tiga bagian dalam deklarasi for yakni :

1. kondisi awal,

2. akhir, dan

3. banyaknya increment.

Estu Sinduningrum, ST, MT

for (kondisi awal; persyaratan atau kondisi akhir; increment) {

blok statement;

}

Flowchart perulangan for

Estu Sinduningrum, ST, MT

Kondisi Awal • Adalah bagan yang menginisialisasi permulaan dari perulangan, umumnya dalam

perulangan, kita memerlukan suatu variabel yang berfungsi sebagai indeks perulangan.

• Indeks ini akan memiliki tiga fungsi, yakni sebagai kondisi awal sebelum loop dieksekusi,

sebagai kondisi akhir yang akan dicapai, serta berapa jumlah kenaikan (increment untuk

setiap langkah perulangan.

• Ambil contoh, kita menggunakan variabel i sebagai indeks loop.

• Sebelum loop dieksekusi, kita harus menginisialisasi variabel i ini dengan

• nilai awal, misalnya int i = 0;

• Bila terdapat lebih dari satu variabel indeks, kita dapat menginisialisasinya secara bersamaan

dan di antara masing-masing variabel dipisahkan dengan koma, misalnya: int i = 0, int k = 0.

• Sebagai catatan, variabel yang dideklarasikan sebagai indeks perulangan ini hanya berlaku di

dalam scope perulangan itu sendiri, jadi tidak akan mengganggu variabel lain yang berada di

luar scope.

• Begitu perulagan tersebut selesai dieksekusi, maka variabel indeks akan berakhir masa

tugasnya.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Persyaratan / Kondisi Akhir

• Adalah bagian yang akan menyebabkan inrerpreter

menghentikan perulangan karena telah tercapai suatu

kondisi akhir.

• Kondisi akhir ini dapat berupa suatu nilai boolean

yaitu: benar atau salah atau merupakan fungsi yang

bisa menghasilkan nilai logika boolean.

• Bila benar, maka perulangan akan terus dilaksanakan

dan bila selah, maka dihentikan. contohnya: i < 5.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Increment

• Adalah bagian yang menunjukkan berapa jumlah

kenaikan untuk setiap langkah perulangan.

• Misalnya i = i +1 atau yang biasa disingkat

• Sebagai i++ akan menyebabkan variabel indeks

perulangan ditambah satu.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Perulangan For

• Perulangan for digunakan jika sudah dapat

dipastikan kapan pengulangan berhenti.

• Dengan kata lain, jumlah perulangan yang

dibutuhkan sudah diketahui sebelumnya.

• Ada dua model perulangan dalam for, yaitu :

1. Perulangan for naik.

2. Perulangan for turun.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Perulangan for naik Estu Sinduningrum, ST, MT

Perulangan for turun

Estu Sinduningrum, ST, MT

Latihan 29 :

DemoFor.java /**

* Title : Program Demo For •Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian •perulangan for untuk mencetak statement ke

console sebanyak. *

* n kali. */

public class DemoFor {

/** Main Metbod */ public static void main(String[] args) {

System.out.println("\rPROGRAM DEMO FOR");

System.out.println( "----------------\n" );

for ( int counter=0; counter<=5; counter++ ) System.out.println( "Mencetak counter ke-" +

counter );

} } Estu Sinduningrum, ST, MT

Latihan 30 :

ForNested.java

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class ForNested {

public static void main(String args[]){

for (int i=0; i<10;i++) {

for (int j=i; j<10; j++) {

System.out.print("*");}

System.out.println();

}

}

}

Perulangan While

Perulangan While

• Bentuk ini akan terus mengulang statement/blok statement

selama kondisi yang ditentukan belum tercapai.

• Perulangan while-do biasanya digunakan jika banyaknya

perulangan tidak diketahui.

• Misalnya pada program : login password, dimana program akan

terus mengulang meminta password selama password masih

salah, dan jika password benar proses perulangan berhenti.

• Sama seperti pada for, kondisi adalah ekspresi boolean atau

fungsi yang dapat menghasilkan nilai boolean benar atau salah.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Estu Sinduningrum, ST, MT

Latihan 31 :

DemoWhile.java

/** * Title : Program Demo While

•Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian perulangan while untuk mencetak statement ke console sebanyak.

* * n kali.

*/

public class DemoWhile { /** Main Metbod */

public static void main(String[] args) { int counter = 0; //Inisialisasi counter

System.out.println("\nPROGRAM DEMO WHILE"); System.out.println( "----------------\n" );

while ( counter <=5) { //Kondisi perulangan System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter );

++counter; //Menaikkan counter dengan 1

} }

Estu Sinduningrum, ST, MT

Latihan 32 :

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class TrianglePatternToy {

private int number;

/** Creates a new instance of TrianglePatternToy */

public TrianglePatternToy() {

}

public TrianglePatternToy(int number){

this.number = number; }

public void setNumber(int number) {

this.number = number; }

public int getNumber() {

return number; }

public void printFirstPattern() {

for(int i=0;i<number;i++){

for(int j=0;j<=i;j++){

System.out.print("*"); }

System.out.println(); } }

public void printSecondPattern() {

for(int i=0;i<number;i++){

for(int j=number-0;i<j;j--){

System.out.print("*"); }

System.out.println(); } }

public void printThirdPattern() {

for(int i=0;i<number;i++){

for(int j=0;j<i;j++){

System.out.print(" "); }

for(int j=0;j<number-i;j++) {

System.out.print("*"); }

System.out.println(); } }

public void printFourthPattern() {

for(int i=0;i<number;i++){

for(int j=0;j<number-i;j++) {

System.out.print(" "); }

for(int j=0;j<i+1;j++){

System.out.print("*");

}

System.out.println();

} }

static void test(){

TrianglePatternToy t = new TrianglePatternToy(10);

t.printFirstPattern();

System.out.println();

t.printSecondPattern();

System.out.println();

t.printThirdPattern();

System.out.println();

t.printFourthPattern(); }

public static void main(String[] args) {

test(); } }

Perulangan do..while

Perulangan do..While

• Perulangan while-do.. Atau do-while biasanya

digunakan jika banyaknya perulangan tidak diketahui.

• Misalnya pada program : login password, dimana

program akan terus mengulang meminta password

selama password masih salah, dan jika password benar

proses perulangan berhenti.

• Sama seperti pada for, kondisi adalah ekspresi boolean

atau fungsi yang dapat menghasilkan nilai boolean

benar atau salah.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Estu Sinduningrum, ST, MT

Estu Sinduningrum, ST, MT

Flowchart do..while

Latihan 33 :

DemoDoWhile.java /**

* Title : Program Demo Do...While Deskripsi : Mendemonstrasikan pemakaian

perulangan do...while untuk mencetak statement ke console sebanyak.

* * n kali.

*/ public class DemoDoWhile {

/** Main Metbod */

public static void main(String[] args) { int counter = 0; //Inisialisasi counter

System.out.println("\nPROGRAM DEMO DO..WHILE");

System.out.println( "----------------\n" );

do { //kondisi perulangan System.out.println( "Mencetak counter ke-" + counter );

++counter; //Menaikkan counter dengan 1 }

while (counter <=5); } }

Estu Sinduningrum, ST, MT

Latihan 34 :

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class TrianglePatternSideBySideToy {

private int number;

public TrianglePatternSideBySideToy() {

}

public TrianglePatternSideBySideToy(int number){

this.number = number; }

public void setNumber(int number) {

this.number = number; }

public int getNumber() {

return number; }

public void printPattern(){

for(int i=0;i<number;i++){

// Segitiga pertama

for(int j=0;j<=i;j++){

System.out.print("*"); }

// Spasi antara segitiga ke satu dan kedua

for (int j=i;j<number+1;j++) System.out.print(" ");

// Segitiga kedua

for(int j=number-0;i<j;j--){

System.out.print("*"); }

// Spasi antara segitiga kedua dan ketiga

for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(" ");

// Spasi antara segitiga kedua dan ketiga

for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(" ");

// Segitiga ketiga

for(int j=0;i<j;j++){

System.out.print(" "); }

for(int j=0;j<number-i;j++) {

System.out.print("*"); }

// Spasi antara segitiga ketiga dan keempat

// Kenapa harus di-loop, biar serupa aja dengan yang diatas!

for (int j=0;j<1;j++) System.out.print(" ");

// Segitiga keempat

for(int j=0;j<number-i;j++) {

System.out.print(" "); }

for(int j=0;j<i+1;j++){

System.out.print("*"); }

// Ganti baris

System.out.println();

} }

static void test(){

TrianglePatternSideBySideToy t = new

TrianglePatternSideBySideToy(10);

t.printPattern();

}

public static void main(String[] args) {

test();

} }

Latihan 35 :

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class DiamondPatternToy {

private int number = 0;

/** Creates a new instance of DiamondPattern */

public DiamondPatternToy(int number) {

this.number = number; }

static void test(){

DiamondPatternToy t = new DiamondPatternToy(9);

t.printDiamond(); }

public static void main (String[] args){

test(); }

void printDiamond(){

for (int i=0;i<number/2+1;i++){

// Segitiga atas

for(int j=0;j<(number/2-i);j++) System.out.print(" ");

for(int j=0;j<2*i+1;j++) System.out.print("*");

System.out.println(); }

// Segitiga bawah

for (int i=number/2-1;i>=0;i--){

for(int j=0;j<(number/2-i);j++) System.out.print(" ");

for(int j=0;j<2*i+1;j++) System.out.print("*");

System.out.println();

} } }

Perulangan Repeat-Until

Perulangan Repeat-Until

• Perulangan repeat-until juga dapat digunakan jika jumlah

perulangan tidak diketahui, namun prinsip kerjanya berbeda

dengan perulangan while-do.

• Pada perulangan while-do program akan menyesuaikan variabel

dengan kondisi perulangan, jika tidak memenuhi maka

perulangan tidak dilakukan.

• Berbeda dengan repeat-until karena minimal perulangan akan

dijalankan sekali sebelum masuk ke kondisi perulangan.

• Hal tersebut dapat terjadi karena perulangan repeat-until

meletakkan kondisi perulangan dibagian akhir.

Estu Sinduningrum, ST, MT

Estu Sinduningrum, ST, MT

TERIMA KASIH