61
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UNIVERSITAS NUSA BANGSA

Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penuntun penulisan karya ilmiah unb

Citation preview

Page 1: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

UNIVERSITAS NUSA BANGSAB O G O R2009/2010

Page 2: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Kata Pengantar

Skripsi merupakan laporan hasil penelitian yang merupakan kelengkapan dan salah satu

syarat akademis yang harus dipenuhi. Untuk penulisan karya ilmiah (skripsi, studi

pustaka dan sebagainya) mahasiswa memerlukan suatu pedoman yang baku dan dapat

berlaku umum bagi semua jurusan. Dengan demikian dapat diharapkan keseragaman

dalam penulisan karya ilmiah yang disusun dengan mengikuti tata cara yang ditentukan.

Pedoman penulisan skripsi ini disusun secara rinci sehingga dapat dijadikan pegangan

dan petunjuk bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.

Semoga pedoman karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Kepada semua pihak yang telah

memberikan masukan dan bantuan, disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Bogor, Februari 2010

Universitas Nusa BangsaDekan,

Dr. Ridha Arizal, M.Sc

Page 3: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

DAFTAR ISI

HalamanKata Pengantar …………………………………………………………………... i

Daftar Isi ………………………………………………………………………… ii

I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1

II USULAN PENELITIAN ………………………………………………….. 2

A. Bagian Awal ……………………………………………………….......... 2

B. Bagin Isi ( Utama ) ……………………………………………………… 3

C. Baguan Akhir ( Pelengkap ) …………………………………………..... 6

III FORMAT SKRIPSI ……………………………………………………… 7

A. Bagian Awal ……………………………………………………….......... 7

B. Bagian Isi ( Utama ) …………………………………………………...... 10

C. Baguan Akhir ( Pelengkap ) …………………………………………..... 13

IV CARA PENULISAN ……………………………………………………… 14

A. Badan dan Ukuran Naskah ……………………………………………… 14

B. Pengetikan ……………………………………………………………… 14

C. Penomoran ………………………………………………………………. 16

D. Tabel dan Ganbar ……………………………………………………….. 16

E. Kutipan …………………………………………………………………. 17

F. Daftar Pustaka …………………………………………………………. 18

V PROSEDUR SKRIPSI …………………………………………………… 20

A. Pengajuan Usulan Skripsi …………………………………………….... 20

B. Permohonan Melaksanakan Penelitian pada Instansi yang Dipilih …….. 20

C. Ujian Skripsi ……………………………………………………………. 20

D. Buku Skripsi ……………………………………………………………. 22

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman1 Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian …………..…………………….. 23

2 Contoh Halaman Pengesahan Usulan Penelitian ……………………….... 24

Page 4: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

3 Contoh Permohonan Usulan Penelitian ……………………………….…. 25

4 Contoh Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data …………….. 26

5 Contoh Halaman Kulit Luar Skripsi ……………………………………... 27

6 Contoh Halaman Judul Skripsi …………………………………………... 28

7 Contoh Ringkasan ………………………………………………………... 29

8 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi ……………………………………. 30

9 Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji ………………………………. 31

10 Contoh Daftar Isi ……………………………………………………….... 32

11 Contoh Daftar Tabel ……………………………………………………... 33

12 Contoh Daftar Gambar …………………………………………………... 34

13 Contoh Daftar Lampiran …………………………………………………. 35

14 Contoh Daftar Riwayat Hidup Penulis …………………………………... 36

16 Contoh Tabel dan Gambar ………………………………………………. 37

17 Contoh Daftar Pustaka …………………………………………………... 38

I. PENDAHULUAN

Menyusun suatu skripsi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Disamping

penulis memerlukan keterampilan dan penguasaan bahasa yang baik dan benar,

diperlukan pula pemahaman kaidah-kaidah penulisan serta syarat-syarat tertentu.

Page 5: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Skripsi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata I. Dengan demikian jelas bahwa skripsi yang dimaksud dalam buku ini

adalah tulisan komprehensif yang ditujukan kepada golongan pembaca akademik tertentu

dan dalam cakupan yang sangat terbatas seperti pebimbing, tim penguji, atau tenaga

pengajar (dosen).

Skripsi berisi pengungkapan secara jelas dan tepat mengenai masalah yang dikaji,

kerangka pemikiran untuk mendekati pemecahan masalah, serta mengapa dan bagaimana

penelitian dilaksanakan . Skripsi ini disusun secara logik dan terinci baik berupa uraian

teori maupun uraian empirik.

Pada umumnya skripsi bagi mahasiswa bertujuan :

1. Sebagai ukuran untuk menilai kemampuan mahasiswa menerapkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh selama belajar di Starta I sesuai dengan tujuan

bidang studinya.

2. Membantu mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan menjadi suatu sistem

yang terpadu.

Petunjuk dan bimbingan ini digunakan oleh mahasiswa untuk menyusun skripsi

maupun laporan penelitian.

II. USULAN PENELITIAN

Sebelum melaksanakan suatu penelitian dalam rangka menyusun skripsi, mahasiswa

diwajibkan membuat usulan penelitian yang menggambarkan secara menyeluruh rencana

penelitian yang dilaksanakan. Usulan tersebut menguraikan masalah pokok yang harus

Page 6: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

dikaji, pendekatan masalahnya berdasarkan pemikiran penulis, dan metode penelitian.

Usulan penelitian tersebut secara umum terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu :

A. Bagian Awal

B. Bagian Isi (Utama)

C. Bagian Akhir (Pelengkap)

A. Bagian Awal

Bagian Awal terdiri dari halaman judul dan halaman pengesahan.

1. Halaman Judul (contoh lampiran 1 dan 7)

Halaman judul memuat:

a. Judul penelitian

Judul penelitian disusun secara singkat, tetapi mampu menggambarkan

masalah yang akan diteliti, serta diletakkan pada halaman bagian atas. Judul

diketik dengan huruf besar/huruf kapital (Times New Roman: 16) yang

disusun secara piramida terbalik (bila lebih dari satu baris) dan dicantumkan

secara lengkap tanpa ada kata yang disingkat kecuali untuk singkatan yang

sudah baku (seperti PT, CV.). Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia dan

disarankan sesingkat mungkin, tidak melebihi 12 kata.

b. Penjelasan pada baris setelah judul

Kalimat yang ditulis adalah usulan penelitian dengan penjelasan “Diajukan

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ………. Pada

Program Studi ………. Fakultas ……….. Universitas Nusa Bangsa”.

Ketikan dengan huruf kecil (Times New Roman : 12) dan diatur dengan

piramida terbalik.

c. Nama Mahasiswa

Pada halaman ini bagan tengah dicantumkan nama lengkap mahasiswa,

dibawahnya ditulis Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).

d. Lambang / Logo Universitas Nusa Bangsa

e. Nama Lembaga Pendidikan

Page 7: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Pada halaman paling bawah dicantumkan Program Studi ……. Fakultas

………. Universitas Nusa Bangsa dan tahun penulisan skripsi (lihat

Lampiran contoh 1).

2. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan merupakan penerimaan dan persetujuan oleh pembimbing

terhadap usulan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa (lihat Lampiran

contoh2)

B. Bagian Isi (Utama)

Bagian isi memuat bab-bab yang jumlah dan isinya tercantum pada suatu

pengorganisasian tulisan yang logis untuk memperjelas materi penelitian secara

umum. Bagian isi terdiri dari :

1. Pendahuluan

a. Latar belakang: mengungkapkan latar belakang timbulnya permasalahan yang

akan diteliti dalam penelitian ini dengan menguraikan hal-hal yang berkaitan

dengan permasalahan tersebut.

b. Identifikasi masalah : menguraikan atau mengidentifikasi secara jelas

permasalahan pokok yang akan dibahas dalam penelitian ini serta mampu

mengungkapkan alasan timbulnya permasalahan tersebut dan kaitannya dengan

lingkup permasalahan yang lebih luas. Rumusan masalah dicantumkan dalam

kalimat terakhir pada alenia terakhir sebagai kalimat tanya. Perumusan masalah

tersebut dapat terdiri dari 1 (satu) atau lebih masalah (1 (satu) atau lebih ka;imat

tanya). Dengan demikian masalah penelitian yang diungkapkan dalam kalimat

tanya tersebut harus dijawab dalam pembahasan dan kesimpulan.

c. Tujuan: mengungkapkan secara jelas dan spesifik tujuan yang ingin dicapai dari

penelitian ini. Tujuan ini harus dicapai oleh peneliti melalui pembahasan dan

kesimpulan.

d. Ruang Lingkup: menguraikan aspek-aspek yang akan masuk dalam penelitian

sehingga secara tidak langsung menggambarkan apa yang akan diteliti serta

sampai sejauh mana penelitian akan dilakukan oleh peneliti tersebut. Bagi peneliti

yang berstatus mahasiswa dapat dituliskan statusnya sehingga terdapat beberapa

Page 8: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

keterbatasan seperti pembiayaan dan waktu untuk penelitian yang akan

membatasi ruang lingkup penelitian.

e. Batasan Istilah (bila diperlukan): bila penelitian menggunakan beberapa istilah

yang pengertiannya bisa beranekaragam, sedangkan untuk penelitian tersebut

memerlukan pengertian yang khusus, maka diperlukan kumpulan batasan istilah

yang digunakan dalam penelitian tersebut.

f. Anggapan Dasar / Asumsi (bila diperlukan): dicantumkan bila penelitian tersebut

menggunakan suatu titik tolak anggapan yang keadaannya tidak dikuasai oleh

peneliti (merupakan hal yang diluar wewenangnya).

g. Kerangka Pemikiran / Konsep / Teoritis

Kerangka pemikiran/konsep/teoritis merupakan hasil dari penjabaran tinjauan

pustaka yang diungkapkan sebagai pendekatan terhadap pemecahan masalah

penelitian yang digambarkan oleh penulis. Disarankan agar membuat suatu

bentuk model atau persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang yang

diteliti, dapat berupa diagram atau proses.

h. Hipotesis (bila ada)

Hipotesis merupakan kesimpulan/jawaban sementara terhadap masalah penelitian

dan masih perlu dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dicantumkan bila penelitian

tersebut berhubungan atau berkaitan dengan suatu peubah bebas (Independent

Variable) dengan peubah tidak bebas (Depedent Variable)

i. Rencana dan Jadwal Penelitian

Rencana penelitian berisikan langkah-langkah yang akan dilaksanakan, uraian

kegiatan serta waktu yang diperlukan untuk penelitian tersebut.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka mengungkapkan uraian sistematis berupa teori-teori atau konsep-

konsep yang berkaitan dengan penelitian, serta hasil-hasil penelitian yang sudah

ada dalam bidang yang sama dari penelitian yang terdahulu. Tinjauan pustaka

dibuat secara lengkap dan disusun sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Isi tinjauan pustaka ini ditulis sesuai pendekatan penulis dalam memecahkan

Page 9: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka merupakan penjelasan fenomena /

keadaan / hal yang sejalan maupun bertentangan dengan peneliti lainnya, tetapi

mampu mendukung pendekatan yang digunakan penulis.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian dimulai dengan penjelasan secara umum mengenai rancangan

penelitian. Unit analisis yang akan diteliti, lokasi serta (rencana)

pelaksanaan penelitian. Hal ini lebih diuraikan pada butir-butir berikut :

a. Peubah (Variabel) dan Pengukurannya

Peubah adalah suatu konsep yang mempunyai variasi nilai, dan merupakan

hal/indikator yang akan diteliti. Pengukuran peubah dimulai dari mengoperasikan

suatu konsep (abstrak) menjadi indikator yang kemudian dapat diukur dengan

fakta yang emperik (konkrit).

b. Populasi

Populasi merupakan suatu kumpulan unsur/elemen yang menjadi objek

penelitian, dan merupakan semua hal yang ingin diteliti.

c. Sampel dan prosedur penarikan sampel

Sampel adalah unsur/elemen yang merupakan bagian dari populasi (mewakili

populasi) yang menjadi objek penelitian langsung. Penarikan sampel dapat

dilaksanakan denga cara :

i. Menggunakan rumus tertentu

ii. Menggunakan daftar sampel

d. Prosedur Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui cara seperti :

i. Percobaan

ii. Survey (kuesioner, wawancara)

iii. Pengamatan / Observasi

iv. Studi literatur / Kepustakaan

e. Analisis Data

Sebelum mengumpulkan analisis data, penulis perlu mengungkapkan

bagaimana caranya mengukur keabsahan (validity) dan keterandalan (reliability)

Page 10: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

dan instrument yang digunakan untuk penelitian. Data dapat dianalisis dengan

berbagai model tergantung tujuan dari hipotesis (bila ada). Analisis data bisa

dilakukan dengan deskriptif (presentase, rataan, kisaran, modus, median), uji

statistik, analisis dengan menggunakan formula tertentu (seperti : analisis linear

programming, analisis cost ratio, analisis input-output) atau kombinasi model-

model tersebut.

C. Bagian Akhir ( Pelengkap )

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua tulisan/karya ilmiah yang digunakan oleh penulis

sebagai acuan dalam penelitian dan disusun menurut abjad nama akhir (nama

keluarga) penulis pertama. Penggunaan tulisan karya ilmiah tersebut dapat berupa

kutipan langsumg (kalimat) tertentu yang dikutip dari tulisan/karya ilmiah atau

kutipan tidak langsung yaitu berupa bahan bacaan penulis yang ditulis dengan

kalimat penulis sendiri. Kutipan langsung tidak melebihi 10 kalimat dengan

menyebutkan nama penulis dan tahun penerbitan. Pustaka dapat berupa pustaka

primer dan bila tidak memungkinkan dapat juga berupa pustaka sekunder, namun

sebaiknya diusahakan merupakan pustaka primer. Penulisan daftar pustaka primer

maupun sekunder dapat dilihat pada lampiran 17

2. Lampiran (bila ada)

Lampiran digunakan bila terdapat informasi yang diperlukan baik bersifat

melengkapi/menjelaskan, tetapi tidak perlu memasukkan dalam bagian isi skripsi

contohnya seperti instrumen penelitian, formulir, peraturan dan lain-lain.

III. FORMAT SKRIPSI

Penyusunan skripsi maupun makalah yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengikuti

bentuk tertentu. Bentuk skripsi tersebut, dapat beragam dan mempunyai beberapa

perbedaan satu dengan yang lainnya, namun pada dasarnya bentuk skripsi terdiri dari 3

(tiga) bagian pokok serta mempunyai kemiripan dengan usulan penelitian yaitu :

A. Bagian Awal

Page 11: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

B. Bagian Isi ( Utama )

C. Bagian Akhir ( Pelengkap )

A. Bagian Awal

1. Halaman Kulit Luar (sampul)

Halaman kulit luar (sampul) berwarna sesuai dengan identitas warna fakultas, dari

bahan karton tebal. Pada kulit luar tersebut tercetak tulisan berwarna hitam,

hampir sama dengan usulan penelitian, dengan menghilangkan kata-kata

“Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana …….. pada

Program Studi ……. Fakultas ……Universitas Nusa Bangsa.” (contoh lampiran

5)

2. Halaman Judul

Halaman judul merupakan halaman pertama yang diperhitungkan dengan

menggunakan nomor awal “ i “ . Namun penomoran tersebut tidak dicantumkan

pada halaman judul tersebut. Halaman judul tulisan sama dengan yang tercantum

pada kulit luar (sampul depan). (contoh lampiran 1 dan 7 )

a. Judul Skripsi

Judul skripsi merupakan halaman pertama yang diperhitungkan dengan huruf

besar/huruf kapital (Times New Roman : 16), satu spasi yang disusun secara

piramida terbalik (bila lebih dari satu baris) dan dicantumkan secara lengkap

tanpa ada kata yang disingkat kecuali untuk singkatan yang sudah baku

(seperti PT. CV. ).

b. Penjelasan

Ditulis jenis karya ilmiahnya, Skripsi, Studi Pustaka, Laporan, dan

sebagainya. Pada baris setelah judul dengan susunan piramida terbalik,

dituliskan kata-kata; “Diajukan guna melengkapi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana ……… pada Program Studi ……Fakultas …….

Univertsitas Nusa Bangsa”. Setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital

(Times New Roman : 12)

c. Nama Penulis

Page 12: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Ditulis lengkap dengan Nomor Pokok Siswa (NPM), huruf kapital (Times

New Roman : 12).

d. Lambang Lembaga Pendidikan

Pada halaman Judul ini dicantumkan lambang lembaga pendidikan “

Universitas Nusa Bangsa “ diantara nama penulis dan nama pendidikan.

e. Nama Lengkap Pendidikan

Pada halaman bagian bawah dituliskan nama, Jurusan, Fakultas, Universitas

serta nama tempat dan tahun kelulusan diketik dengan susunan piramida

terbalik dengan huruf kapital (Times New Roman : 16).

3. Halaman Ringkasan

Kalimat pertama berisikan nama lengkap penulis, judul tulisan dan para

pembimbingnya dengan tanpa disertai gelar yang bersangkutan (Lampiran 6).

Kalimat kedua dan berikutnya adalah ulasan singkat tentang masalah yang

dipelajari, materi dan metode penelitian serta hasil-hasil utama dan implikasinya.

4. Halaman Pengesahan Skripsi

Halaman pengesahan skripsi (Lampiran 8 dan 9) merupakan penerimaan dan

persetujuan oleh Pembimbing dan Tim Penguji (materi dan teknis) terhadap

skripsi yang diajukan oleh mahasiswa. Skripsi tersebut diajukan dan disidangkan

dihadapan Panitia Ujian yang terdiri dari Pembimbing dan Penguji.

5. Halaman Motto dan atau Persembahan (bila diperlukan)

Bila mahasiswa beranggapan bila memuat skripsi diperlukan motivasi berupa

pandangan hidup yang berkaitan dengan tulisan skripsinya serta rasa pribadinya,

maka dapat disusun motto atau persembahan pada halaman khusus. Motto

merupakan pandangan hidup yang digunakan oleh penulis dalam mendekati

permasalahan yang akan diteliti yang dicantumkan berupa kalimat pendek berupa

semboyan yang puitis. Motto dituliskan dibagian kiri atas dan sumber-sumber

Page 13: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

motto tersebut agar dicantumkan. Kata persembahan ditulis dibagian bawah

kanan.

6. Halaman Riwayat Hidup

Khusus untuk skripsi diperlukan halaman riwayat hidup penulis. Halaman riwayat

hidup ini berisikan nama lengkap. Tempat tanggal lahir, nama kedua orang tua,

riwayat pendidikan formal sejak awal hingga memasuki perguruan tinggi,

pekerjaan serta daftar karya ilmiah yang pernah ditulis oleh penulis (bila ada).

Riwayat hidup ini tidak melebihi satu halaman (contoh Lampian 14)

7. Halaman Kata Pengantar

Dalam halaman ini penulis mengungkapkan hal-hal yang patut dicantumkan,

tetapi tidak memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam bagian isi. Pada

umumnya kata pengantar ini merupakan ucapan terima kasih kepada pihak yang

telah berjasa dan membantu penyusunan skripsi (a knowledgement), serta bisa

ditambahkan dengan rasa ungkapan keterbatasan sebagai manusia dalam

menganalisis suatu masalah. Halaman ini disarankan tidak melebihi satu halaman.

(contoh Lampiran 15)

8. Halaman Daftar Isi

Halaman ini menunjukkan secara garis besar seluruh isi yang terdapat didalam

skripsi tersebut. Dengan demikian penelaah skripsi akan memperoleh gambaran

secara umum . Cara berfikir penulis dalam menyusun skripsi terutama dalam

memecahkan masalah panelitian. (contoh Lampiran 10)

9. Halaman Daftar Tabel

Halaman ini memuat judul tabel yang digunakan dalam penyusunan skripsi secara

berurutan sesuai dengan urutan nomornya. (contoh Lampiran 11)

10. Halaman Daftar Gambar (bila ada)

Page 14: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Seperti pada halaman daftar tabel, halaman daftar gambar memuat judul gambar

(seperti grafik, bagan, diagram, peta) yang digunakan dalam penyusunan skripsi

secara berurutan sesuai dengan nomornya. (contoh Lampiran 13)

B. Bagian Isi ( Utama )

Bagian isi mempunyai bagian-bagian yang terkandung pada suatu pengorganisasian

tertulis yang logis serta sifat materinya. Secara umum bagian utama terdiri dari :

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Latar belakang dalam skripsi hampir sama dengan latar belakang masalah

dalam usulan penelitian, bahkan diperbolehkan untuk memperluasnya dengan

keterangan tambahan.

b. Masalah

Masalah dalam skripsi hampir sama dengan masalah dalam usulan penelitian,

dan kemudian dapat dipertajam dengan uraian tambahan.

c. Tujuan

Tujuan dalam skripsi juga sama isinya dengan yang dirumuskan pada usulan

penelitian.

d. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian juga diungkapkan tidak berbeda dengan yang ditulis

pada usulan penelitian.

e. Batasan Istilah (bila diperlukan)

Batasan istilah disusun sama dengan yang tercantum pada usulan penelitian,

dimungkinkan untuk disempurnakan.

f. Anggapan Dasar / Asumsi (bila diperlukan)

Anggapan dasar dibuat tidak berbeda dengan yang tercantum dalam usulan

penelitian.

g. Kerangka Pemikiran

Page 15: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Kerangka pemikiran dirumuskan tidak berbeda dengan yang diungkapkan

pada usulan penelitian, dan dimungkinkan juga untuk disempurnakan dengan

uraian tambahan yang diperoleh pada pelaksanaan penelitian.

h. Hipotesis

Hipotesis dirumuskan sama dengan yang dikemukakan pada usulan penelitian.

2. Tinjauan Pustaka

a. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka disusun sama dengan yang dikemukakan pada usulan

penelitian, dan dimungkinkan juga untuk disempurnakan dengan uraian

tambahan yang diperoleh pada saat pelaksanaan penelitian.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian berisikan uraian yang sama pada usulan penelitian yang terdiri

dari :

a. Peubah (Variabel)

Perubahan dan pengukaran dicantumkan sama yang dibuat pada usulan

penelitian, dan dimungkinkan untuk disempurnakan dengan keterangan

tambahan yang diperoleh pada pelaksanaan penelitian.

b. Populasi

Populasi dibuat sesuai dengan yang dikemukakan pada usulan penelitian.

c. Sampel dan Penarikan Sampel

Sampel dan penarikan sampel berisikan hal yang sama dengan yang

diungkapkan pada usulan penelitian.

d. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data berisikan hal yang sama dengan yang

diungkapkan pada usulan penelitian.

e. Analisis Data

Analisa data berisikan hal yang sama dengan yang diungkapkan pada usulan

penelitian, dan diungkapkan untuk disempurnakan dengan uraian tambahan

Page 16: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

yang diperoleh pada saat pengolahan data. Untuk bidang ilmu-ilmu tertentu,

sub bab hipotesis, peubah dan pengukuran, populasi, sample, dan penarikan

sample kemungkinan tidak ada.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan memungkinkan hasil-hasil penelitian yang diperoleh dan

dibahas secara rinci. Bila menggunakan analisis statistika, maka harus disertai

dengan penafsiran hasil analisis data tersebut. Bila diperlukan dapat dicantumkan

hasil penelitian lain yang sangat berkaitan dan atau mendukung hasil penelitian

serta pemecahan masalah, yang diungkapkan secara rinci dan berurutan secara

baik dengan kerangka analisis/daya nalar yang rasional dan normatif.

5. Kesimpulan

a. Kesimpulan

Kesimpulan mengemukakan secara singkat hasil penting yang diperoleh dan

menginterprestasikannya sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.

Dengan demikian tergambarkan secara jelas hubungannya dengan

pembahasan terdahulu, serta ada implikasinya. Dengan kata lain, kesimpulan

harus dirumuskan berdasarkan hasil pembahasan untuk menjawab masalah

dan tujuan.

b. Saran

Saran harus berkaitan dengan masalah dalam pembahasan dan kesimpulan.

Disamping itu, dapat pula diungkapkan saran yang menunjang untuk penilaian

lebih lanjut.

3. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua tulisan/karya ilmiah yang digunakan oleh penulis

sebagai acuan dalam penelitian dan disusun menurut abjad nama akhir (nama

keluarga atau nama sendiri) penulis pertama. Penggunaan tulisan/karya ilmiah

Page 17: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

tersebut dapat berupa kutipan langsung (kalimat tertentu yang dikutip) atau

kutipan tidak langsung yaitu berupa bahan bacaan yang dibaca penulis sebagai

pembanding yang merupakan kutipan. (contoh Lampiran 15)

2. Lampiran (bila ada)

Lampiran digunakan bila terdapat informasi yang diperlukan baik bersifat

melengkapi maupun menjelaskan tetapi tidak perlu dimasukkan dalam bagin isi

skripsi, seperti daftar pertanyaan (kuesioner), formulir, peraturan dsb.

3. Indeks (bila ada)

Indeks dicantumkan bila diperlukan suatu penjelasan tersendiri seperti indeks

istilah (penjelasan terhadap subyek pembahasan penting) yang disusun menurut

abjad.

IV. CARA PENULISAN

A. Badan dan Ukuran Naskah

Page 18: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Naskah diketik pada kertas yang harus memenuhi syarat dan standar yang baku yaitu:

1. Kertas HVS 70-80 gr/m2 berwarna putih dan diketik satu muka (tidak boleh bolak-

balik).

2. Ukuran kertas 21 x 29.5 cm (format A4)

3. Naskah perbaikan yang disetujui oleh pembimbing (setelah ujian komprehensif)

harus diperbanyak oleh penulis dan diserahkan kepada lembaga pendidikan paling

lambat sebelum yudisium/wisuda. Naskah dengan kulit luar sesuai dengan

ketentuan dibuat minimal rangkap 7 (penulis 1, fakultas 2, perpustakaan 1,

pembimbing/penguji masing-masing 1, cadangan 1) yang masing-masing

menggunakan jenis huruf yang sama. Penggandaan dilakukan dengan catatan RR

(Rex Rotary) stensil atau juga dengan fotocopy.

4. Pengecualian menggunakan kertas yang baku, dilakukan bila diperlukan jenis

kertas untuk gambar seperti grafik dan diagram dan penggunaan format-format

tertentu.

B. Pengetikan

Pengetikan naskah harus memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Jenis huruf

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, yaitu yang dapat memuat

10 huruf dalam setiap inci ketikan. Penggunaan huruf lain yang jenis hurufnya

persegi atau miring tidak diperkenankan dalam pengetikan skripsi. Bila

diperlukan huruf miring untuk tujuan tertentu, dapat diungkapkan dengan

menambahkan garis bawah pada kata-kata tersebut.

2. Jarak Baris

Page 19: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Jarak ketikan (spasi) adalah 2 (dua) spasi. Kecuali untuk kutipan langsung

panjang (melebihi 3 baris ketikan), judul daftar tabel dan gambar serta pustaka

yang lebih dari satu baris, diketik dengan jarak 1 (satu) spasi.

3. Ruang Ketikan

Ruang ketikan adalah 14 x 23,5 cm atau terdiri dari kurang lebih 56 huruf Times

New Roman, dan 52 spasi (52 baris ketikan satu spasi, atau 26 baris ketikan 2

spasi).

4. Batas Tepi / Margin

Lebar ruang tepi (ruang kosong) disekeliling ruang ketikan diatur sbb :

Tepi Kiri : 4 cm

Tepi Kanan : 3 cm

Tepi Atas : 3 cm

Tepi Bawah : 3 cm

5. Indikasi

Indikasi (ruang ketik yang kosong hingga ketikan huruf pertama) bagi pengetikan

skripsi adalah 7 yang berarti bahwa huruf yang pertama pada ketikan yang

kedelapan indikasi ini berlaku untuk :

a. alenia baru dalam bagian isi

b. alenia baru dalam kutipan langsung panjang

6. Permulaan Kalimat

Bilangan atau rumus kimia yang berbeda pada awal kalimat, tulisannya harus

dieja (jangan dengan singkatan).

7. Judul Bab

Judul bab harus ditulis dengan huruf besar dan simetris ditengah, tanpa tanda

baca. Huruf awal kata pada judul anak bab ditulis ditengah tanpa tanda baca.

Judul pasal diketik dari batas tepi kiri dan digaris bawah atau hurufnya ditebalkan,

tanpa tanda baca. Sedangkan judul anak pasal ditulis mulai ketikan kedelapan

Page 20: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

diikuti dengan titik dan diberi garis bawah atau menggunakan huruf tebal.

Kalimat berikutnya langsung ditik setelah titik.

C. Penomoran

Untuk keseragaman dalam penomoran ditentukan sebagai berikut :

1. Nomor Halaman

a. Bagian Awal

Dibagian awal nomor halaman diletakkan ditengah halaman bagian bawah.

Menggunakan angka Romawi kecil seperti i, ii, iii, iv dst, dengan diketik

dibatas ruang ketikan bagian bawah khusus pada halaman judul skripsi, nomor

halaman tidak dicantumkan tetapi diperhitungkan.

b. Bagian Isi dan Bagian Akhir

Dibagian isi dan bagian akhir nomor halaman pada tepi sebelah kanan bawah.

Menggunakan angka Arab 1, 2, 3, 4 dst, dengan diketik 2 spasi diatas baris

halaman judul bab baru. Nomor halaman ditempatkan sudut kanan (Right)

halaman bagian bawah.

2. Nomor Bab dan bagian-bagiannya

Penggunaan nomor bab dan bagian-bagian adalah sebagai berikut :

Bab Menggunakan angka Romawi besar : I, II, III, IV,

Anak Bab menggunakan huruf besar : A, B, C, D,

Pasal menggunakan angka Arab : 1, 2, 3, 4,

Anak Pasal menggunakan huruf kecil : a, b, c, d,

Ayat menggunakan angka Arab diantara kurung : (1), (2), (3), (4),

Anak Ayat menggunakan huruf kecil diantara kurung : (a), (b), (c), (d),

D. Tabel dan Gambar (contoh lampiran 16)

Page 21: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Untuk memudahkan penelaahan dan pemahaman hasil data yang diperoleh, perlu

disajikan dalam bentuk :

1. Tabel

a. Tabel diberikan nomor urut dengan angka Arab

b. Nomor urut tabel diikuti dengan judul tabel dan diletakkan simetris diatas

tabel, tanpa diakhiri titik. Setiap kata judul tabel, huruf pertama diketik

dengan huruf kapital, kecuali kata sambung. Bila judul table lebih dari 1 baris,

diketik dengan jarak 1 spasi.

c. Tabel yang terdiri kurang dari setengah halaman, diletakkan langsung dibawah

teks yang bersangkutan.

d. Tabel panjang yang memerlukan ruang lebih dari 1 (satu) halaman, dapat

dilakukan dengan :

i. dilanjutkan pada halaman berikutnya, dengan mencantumkan nomor tabel

dan lanjutan, tanpa judul tabel.

ii. menggunakan kertas khusus yang lebar dan dilipat dengan baik.

e. Bila tabel agak lebar, dapat ditempatkan memanjang pada kertas, dan judul

tabel ditempatkan pada tepi halaman sebelah kiri.

f. Tabel panjang yang lebih dari 2 halaman atau yang dapat dilipat, sebaiknya

ditempatkan pada lampiran.

2. Gambar

a. Yang dimaksud dengan gambar adalah grafik, diagram, peta, foto dan lain-lain,

yang sejenis.

b. Nomor urut gambar diikuti dengan judul gambar dan diletakkan dibawah

gambar, simetris tanpa diakhiri titik. Setiap kata judul gambar, huruf pertama

diketik dengan huruf kapital kecuali kata sambung. Bila gambar diambil dari

penulis lain, maka dibawah gambar harus dicamtumkan sumbernya.

Page 22: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

c. Gambar yang luasnya kurang dari setengah halaman, ditempatkan langsung

dibawah teks yang menguraikan gambar tersebut. Dengan demikian

diupayakan agar teks dan gambar pada halaman yang sama.

d. Gambar yang luasnya melebihi setengah halaman, sebaiknya diletakkan secara

khusus pada halaman tersendiri.

e. Gambar diupayakan menggunakan tinta hitam yang tidak larut dalam air

(Chinese Ink).

f. Luas gambar diupayakan jangan sampai melewati ruang ketikan. Bila gambar

terpaksa menggunakan kertas yang melebihi lebar kertas yang harus dilipat,

sebaiknya ditempatkan pada lampiran.

E. Kutipan

Kutipan merupakan suatu pendapat, buah pikiran atau hasil penulisan lain atau

penulis sendiri untuk dibahas/ditelaah. Didalam kutipan harus memenuhi ketentuan

sebagai berikut :

1. Diperlukan

Diperlukan apabila perlu dan sangat berkaitan dengan hal yang dibahas/ditelaah,

untuk ini diupayakan tidak terlalu panjang.

2. Macam Kutipan

Kutipan dapat dilakukan dengan cara :

a. Kutipan langsung yaitu kutipan yang sama dengan aslinya. Kutipan langsung

biasanya digunakan untuk mengutip definisi, karya sastra, peraturan dan

ketentuan hukum. Bila kutipan tidak melebihi 3 baris ketikan, dapat

dimasukkan langsung kedalam teks dengan mencantumkan dua tanda petik

(kutipan langsung pendek) sedangkan kutipan yang melebihi tiga baris ketikan

ditempatkan secara tersendiri dalam alenia khusus, diketik satu spasi indensi

enam ketikan dan baris berikutnya dimulai pada ketikan kelima (kutipan

langsung).

Page 23: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

b. Kutipan tidak langsung, yaitu pokok pikiran penulis lain yang diuraikan dan

disusun oleh penulis sendiri, dan berada dalam kalimat atau alenia. Kutipan

ini dapat berupa kutipan langsung.

3. Sumber Kutipan

Untuk sumber kutipan ditempatkan secara langsung dibelakang bahan yang

dikutip, yaitu dengan menuliskan nama pengarang, tahun penerbitan dan halaman

yang dikutip diantara kurung.

Bahan bacaan dapat merupakan pustaka primer yaitu pustaka yang ditulis

langsung oleh penulisnya atau dapat berupa pustaka sekunder yaitu pustaka yang

merujuk penulis lain didalam tulisannya.

F. Daftar Pustaka

Daftar pustaka (lampiran 17) merupakan kumpulan seluruh bacaan yang digunakan

oleh penulis baik secara langsung (kutipan langsung) maupun tidak langsung (kutipan

tidak langsung) untuk itu diperlukan beberapa persyaratan sbb :

Teknik Penyusunan

1. Urutannya adalah nama penulis, tahun terbit, nama (judul) buku, penerbit, kota dan

tempat penerbitannya.

2. Nama penulis dimulai dengan nama keluarga, atau singkatannya dengan diberi

titik, dan nama tengah atau singkatan dengan diberi titik.

3. Bila penulisannya lebih dari seorang, dimulai dengan nama keluarga pertama

seperti pada butir b, dengan nama penulis berikutnya tanpa dibalik.

4. Nama penulis disusun secara alfabet.

5. Huruf pertama masing-masing penulis, diketik tepat pada tepi kiri sedangkan

untuk baris berikutnya diketik dengan identasi 4 ketikan dengan jarak baris satu

spasi. Jarak antar penulis adalah 2 spasi.

Page 24: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

6. Judul buku, judul skripsi, judul tesis, atau judul disertasi dicetak miring,

sedangkan untuk jurnal yang dicetak miring adalah nama jurnal tersebut.

7. Pustaka sekunder hendaknya ditulis nama penulis yang tersebut didalam buku yang

dibacanya. (Contoh lampiran 17 “ Taylor………”)

V. PROSEDUR SKRIPSI

A. Pengajuan Usulan Skripsi

Page 25: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

1. Persyaratan

Mahasiswa dapat mengajukan penelitian bila :

a. Terdaftar sebagai mahasiswa (punya KTM).

b. Telah menyelesaikan minimal 120 SKS

c. Memperoleh minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00

d. Memperoleh minimal nilai B untuk bidang studi yang dipilih sebagai bidang

penelitian dan sesuai dengan jurusan/konsentrasi.

e. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.

f. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian dan Bahasa Indonesia & TPI.

2. Surat Permohanan

Setelah memenuhi persyaratan tersebut pada butir 1, mahasiswa mengajukan

Surat Permohonan Penelitian (lihat lampiran 3), yang ditujukan kepada Dekan

Fakultas, berisikan :

a. Usulan judul yang diajukan (satu judul atau ditambah dengan alternatif judul

lainnya).

b. Usulan Dosen Pembimbing.

B. Permohonan melaksanakan penelitian pada Instansi yang dipilih (Lampiran 3).

C. Ujian Skripsi

1. Persyaratan

Ujian skripsi adalah ujian untuk mempertahankan skripsi. Ujian skripsi ini

diadakan oleh Tim Penguji yang terdiri dari minimal 5 (lima) orang (ternasuk

pembimbing) dan dapat dihadiri oleh pihak-pihak yang berkepentingan (dosen,

pengelola, dsb) setelah mahasiswa memenuhi persyaratan :

a. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh SKS yang diwajibkan untuk ditempuh

kecuali SKS skripsi (4 sks)

b. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.

Page 26: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

2. Penilaian

Penilaian ujian skripsi dilakukan terhadap :

a. Penguasaan Materi Skripsi

Yang dinilai adalah teori-teori dasar (sesuai dengan konsentrasi yang relevan),

tujuan penelitian, kerangka pemikiran yang berasal dari literatur dan

merupakan pendekatan penulis terhadap masalah pokok, hasil dan

pembahasan termasuk analisisnya serta kesimpulan.

b. Penulisan Skripsi

Yang dinilai adalah sinergitas antara judul, tujuan dan kesimpulan penelitian,

rancangan penelitian termasuk metode atau prosedur penelitian, sistematika

penulisan skripsi (lampiran 19).

c. Presentasi dan Cara Menanggapi

Yang dinilai adalah pengungkapan dan penguasaan materi, kemampuan untuk

mempertahankan hasil penelitian dan apa yang ditulis secara tepat dari

berbagai pertanyaan, kritik dan sanggahan, serta cara menanggapinya.

d. Wawasan Pengetahuan Lain

Yang dinilai adalah wawasan pengetahuan lain yang sangat berkaitan dengan

perkembangan pengetahuan yang mutahir.

Penilaian skripsi dapat dilakukan dengan menggunakan bobot sbb :

No Komponen yang dinilai Bobot

1. Penguasaan Materi Skripsi 40%

2. Penulisan Skripsi 30%

3. Presentasi dan Cara Menanggapi 20%

4. Wawasan Pengetahuan lain 10%

Adapun nilai akhir mengikuti aturan standar nilai sebagai berikut:

Nilai Huruf Mutu

< 45 E

Page 27: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

46 - 55 D

56 - 70 C

71 - 85 B

>86 A

3. Yudisium

Selanjutnya nilai akhir skripsi ditetapkan berdasarkan sebagai berikut :

a. Yudisium lulus mempunyai 2 kemungkinan :

i. Lulus tanpa syarat

ii. Lulus dengan syarat harus memperbaiki skripsi

b. Yudisium yang tidak lulus mempunyai 2 akibat :

i Tidak lulus (khusus untuk penguasaan materi). Tanpa perlu memperbaiki

skripsi untuk ini mahasiswa dapat mengajukan lagi untuk ujian skripsi

setelah memperdalam penguasaan materi skripsi.

ii. Tidak lulus (khusus untuk materi penulisan), harus memperbaiki materi

penulisan. Untuk ini mahasiswa dapat mengajukan lagi untuk ujian skripsi

setelah perbaikan skripsi.

D. Buku Skripsi

Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian dinyatakan lulus serta perbaikan

skripsinya telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa wajib

menyerahkan 7 jilid buku skripsi kepada sekretariat dan didistribusikan kepada :

1. Dosen Pembimbing 2 jilid

2. Perpustakaan Fakultas 1 jilid

3. Perpustakaan Universitas 1 jilid

4. Dosen penguji utama 1 jilid

5. Mahasiswa yang bersangkuta 1 jilid

6. Untuk cadangan 1 jilid (tempat instansi penelitian bila diminta)

Page 28: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Selain buku skripsi seperti tersebut diatas juga menyerahkan soft file naskah skripsi

seperti format buku skripsi dan format untuk jurnal dalam CD sebanyak 2 buah.

Penyerahan buku skripsi dilaksanakan paling lambat satu minggu sebelum

pelaksanaan yudisium.

Lampiran 1 : contoh Halaman Judul Usulan Penelitian

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI

Page 29: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

(Glycine max L. Merill) YANG DI PUPUK MIKROBARHIZO–PLUS DI TANAH ULTISOL

DAERAH CINTA MANIS

USULAN PENELITIANDiajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1

Pada Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Nusa Bangsa

Oleh:

Cahyani9911025

PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPAUNIVERSITAS NUSA BANGSA

B O G O R2011

Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Usulan Penelitian

HALAMAN PENGESAHAN

FAKULTAS KEHUTANAN

Page 30: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

UNIVERSITAS NUSA BANGSA

Kami menyatakan bahwa usulan penelitian yang ditulis oleh : Nama : Anton

NPM : 9942011

Program Studi : Ilmu Kehutanan

Judul : Perilaku Siamang Sumatera pada Masa Subur di Kerinci, Jambi

Diterima sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir pada Program Studi Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa.

Menyetujui,

Ir.TB. Unu Nitibaskara DR.Ir.Ombo Satjapradja, M.ScPembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,

Tun Susdiyanti, S.Hut, M.Pd.Ketua Program Studi

Lampiran 3 : Contoh Permohonan Usulan Penelitian

Kepada Yth,Dekan Fakultas ……………….Universitas Nusa Bangsa

Page 31: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Permohonan Usulan Penelitian

Yang bertanda tangan dibawah ini : ……………………………………………………

N a m a : …………………………………………………...

N P M : …………………………………………………...

Jumlah SKS yang telah selesai : ……………………………………………………

Indeks Prestasi Kumulatif : ……………………………………………………

Jurusan : ……………………………………………………

Mengajukan usulan penelitian dengan alternatif judul :1. ………………………………………………………………………………………….

2. ………………………………………………………………………………………….

Nama Perusahaan / Lembaga : ………………………………………………………..

Alamat Perusahaan : ………………………………………………………..………………………………………………………..………………………………………………………..

Bogor, ………………………..Hormat saya,

Lampiran 4 : Contoh Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data

Nomor : ………………Lamp : ………………Hal : Ijin Penelitian

Page 32: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Kepada Yth,…………………………….di ………………………….

Dengan hormat,

Dalam rangka menempuh ujian akhir pendidikan pada Universitas Nusa Bangsa, salah satu persyaratan adalah setiap mahasiswa harus menyelesaikan penulisan skripsi.

Sesuai dengan permohonan usulan penelitian mahasiswa tanggal …………………..mohon kiranya Bapak/Ibu memberi izin penelitian dan pengambilan data yang dibutuhkan kepada mahasiswa tersebut dibawah ini :

N a m a :……………………………………………………………………..

N P M : …………………………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………………………….

Judul penelitian : ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….

Demikian atas perhatian dan bantuan yang Bapak berikan,kami ucapkan terima kasih.

Universitas Nusa Bangsa Fakultas ………..……………….

Dekan,

Lampiran 5 : Contoh Halaman Kulit Luar Skripsi ( Cover )

ANALISIS KADAR PARASETAMOL DAN KAFEI DALAM OBAT SAKIT KEPALA DENGAN

METODE KROMATOGRAFI CAIR

Page 33: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

KINERJA TINGGI

Skripsi

Skeraton9621045

PROGRAM STUDI KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NUSA BANGSAB O G O R

2011

Lampiran 6 : Contoh Halaman Judul Skripsi (bagian dalam)

AKTIVITAS JAMUR ANTAGONISTIK Trichoderma karzaenum TERHADAP JAMUR PATOGENIK

Page 34: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Rhizoctonia soloni Khun PENYEBAB PENYAKIT REBAH SEMAI

KACANG TANAH

Skripsi

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains,Pada Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahaun Alam

Oleh :

Bambang B. Utomo98310001

PROGRAM STUDI BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NUSA BANGSAB O G O R

2008

Lampiran 7 : Contoh Ringkasan

RINGKASAN

Page 35: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

MUHAMMAD SUKRON KURNIAWAN. Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Kedelai yang Dipupuk Mikroba Rhizo-Plus di Tanah Ultisol Daerah Lebak (dibawah bimbingan SUGENG SUDIATSO dan RASTI SARASWATI).

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sampai berapa jauh pengaruh dua formulasi pupuk mikroba, Rhizo-plus I dan Rhizo-Plus III terhadap tinggi tanaman, penambatan nitrogen udara, serapan hara nitrogen dan fosfor, serta hasil tanaman kedelai pada tanah masam, Ultisol Lebak. Percobaan dilakukan di Desa Malang Sari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten DT II Lebak, Jawa Barat dan Laboratorium Mikrobiologi Tanah Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan Bogor. Pelaksanaan dimulai bulan Oktober 1995 sampai dengan Februari 1996. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (Randomizerd Complete Block Design), dengan sembilan perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Sembilan perlakuan terdiri atas petak tanpa pupuk SP36 dan Urea serta tanpa pupuk mikroba sebagai control (A), petak yang dipupuk Urea (B), petak yang dipupuk SP36 (C), petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizo-Plus I (D), petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizo-Plus III (E), petak yang dipupuk SP36 + Urea (G), petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizogin (H) dan petak dengan benih yang diberi pupuk mikroba Rhizo-Plus I pada tanah yang dikapur ½ Al dd. (I). Pemberian pupuk mikroba Rhizo-Plus formula I tanpa pemupukan N dan P dalam percobaan ini tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan hasil kedelai dibandingkan kontrol. ……………….. dan seterusnya …………………

Lampiran 8 : Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NUSA BANGSA

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Page 36: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Kami menyatakan bahwa Karya Ilmiah (Skripsi) yang ditulis oleh :

Nama : Mulyani

N P M : 9732091

Judul : Produksi Senyawa Terpenoid oleh Mikroba Endofit dari Tanaman Artemesia sp.

Diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Nusa Bangsa Bogor.

Menyetujui,

Dr. Ir. J.Sidobutar Prof. Dr. Razali UsmanPembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,

Prof. Dr. Mansyur Hawab, drh Dr. Ridha RizalDekan Ketua Program Studi

Tanggal Sidang : 29 Juli 2000

Lampiran 9 : Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji

PENGESAHAN PANITIA TIM PENGUJIProgram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

UNIVERSITAS NUSA BANGSA

Page 37: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Kami menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang ditulis oleh :

Nama : Judi Silaen

N P M : 41205001001022

Judul : Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa.

PANITIA PENGUJI_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

1. Ketua Sidang Ir. Sumardiyo : …………………………………………

2. Anggota I Ir. Yunus Arifin, MSi : …………………………………………

3. Anggota II Ir. H. Pepet M. syafei : …………………………………………

4. Anggota III Ir. Nurarifin S. Muhibat : ………………………………………….

5. Anggota IV Ir. Tyas Pratiwi, MSi : …………………………………………

Tanggal Lulus : 14 September 2002 Lampiran 10 Contoh Daftar Riwayat Hidup Penulis

RIWAYAT HIDUP

Page 38: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Penulis dilahirkan pada tanggal 30 Agustus 1958 di Pasuruan, Jawa timur. Anak

pertama dari 5 bersaudara, putra dari Bapak Roesadi dan Ibu Soeharti. Penulis

menyelesaikan Sekolah dasar di Pasuruan tahun 1971, lulus SMP Negeri I Pasuruan

tahun 1974, lulus Sekolah Lanjutan Atas di SMPA Negeri Malang tahun 1977, lulus D-

III di Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah

tahun 1984. Pada tanggal 11 Maret 1990, penulis menikah dengan Dra. Lia Meiliandari di

Bogor dan telah dikaruniai 2 putri yakni Safira Desiliany (11 tahun) dan Alfifa Yulfina (7

tahun).

Pada tahun 1978-1990 penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Kantor

Wilayah Departemen Pertanian Provinsi Dati I Kalimantan Tengah di Palangkaraya.Pada

tahun 1991 sampai sekarang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Suku Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kotamadya Jakarta Selatan. Pada tahun 2001, penulis tercatat

sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan budidaya Pertanian Universitas Nusa

Bangsa di Bogor.

Lampiran 11 Contoh Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI

Isi HalamanKATA PENGANTAR ……………………………………………………... i

Page 39: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iiDAFTAR TABEL …………………………………………………………. vDAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… viDAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. viiI. PENDAHULUAN …………………………………………………….

A. Latar Belakang …………………………………………………… 1B. Identifikasi Masalah ……………………………………………….. 2C. Kerangka Pemikiran………………………………………………... 2D Hipotesis …………………………………………………………... 3E. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………… 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………A. Tinjauan Umum ………………………………………………….. 4

1. Biologi Jagung ………………………………………….……. 42. Syarat Tumbuh Jagung ………………………………………. 5

B. Pemupukan Jagung ……………………………………………….. 61. Pupuk Anorganik ………………………………..…………… 62. Pupuk Organik …………………………………….…………. 7

III. METODE PENELITIAN …………………………………………….A. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………..……… 9B. Rancangan Penelitian .……………………………………………... 9C. Bahan dan Alat Penelitian ………………………………….….…. 9D. Cara Kerja ………………………………………………………….. 11E. Analisis Data ………………………………………………………. 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………… A. Hasil Penelitian …………………………………………………... 18B. Pembahasan ………………………………………………………. 21

V. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………… A. Kesimpulan ………………………………………………………. 25B. Saran ……………………………………………………………... 25

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 26LAMPIRAN ………………………………………………………………. 29

Lampiran 12 Contoh Daftar Tabel Skripsi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Sidik Ragam Penguasaan terhadap Daya Berkecambah

Benih D. latifolia Roxb. ……………………………………………………… 33

2. Kriteria Benih Hidup dan Mati berdasarkan Uji TetrazoliumPada benih D. latifolia Roxb. ………………………………………………… 35

Page 40: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

3. Rata-Rata Daya Berkecambah Benih D. latifolia Roxb. Dari keempatUji Cepat berdasarkan uji Duncan ……………………………………………. 37

4. Rekapitulasi Hasil Uji Beda Rata-Rata antara Dugaan Daya BerkacambahHasil Uji Berkecambah Secara Langsung dengan hasil Uji Tetrazolium,Hidrogen Peroksida, Eksisi Embrio dan Uji Belah pada BenihD. latifolio Roxb. ……………………………………………………………… 38

Lampiran 13 Contoh Daftar Gambar Skripsi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Sketsa Struktur Tumbuh Benih D. latifolia Roxb. …………………………….. 32

Page 41: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

2. Dugaan Daya Berkecambah Benih D. latifolia Roxb. Hasal ujiTetrazolium, Hidrogen Peroksida, Eksisi Embrio dan Uji Belah ………........... 39

3. Pola Penawaran Struktur Tumbuh Benih D. latifolio Roxb. HasilUji Tetrazolium untuk Benih Viable dan Non-Viable ………………………… 40

4. Hasil Evaluasi Benih D. latifolio Roxb. Dengan Uji HidrogenPeroksida untuk Kriteria Benih viable dan Non-Viable ………………………. 41

Lampiran 14 Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman1. Hasil Uji Hidrogen Peroksida Benih D. latifolia Roxb. ……………………….. 60

Page 42: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

2. Hasil Uji Eksisi Embrio Benih D. latifolia Roxb. …………………………… 61

3. Hasil Uji Beda Rata-Rata antara Dugaan Daya Berkecambah HasilUji Tetrazolium dengan Uji Perkecambahan Langsung pada BenihD. latifolia Roxb. ……………………………………………………………….. 63

4. Hasil Uji Beda Rata-Rata antara Dugaan Daya Berkecambah Hasil Uji Eksisi Embrio dengan Uji Perkecambahan Langsung pada Benih D. latifolia Roxb. ……………………………………………………………….. 65

Lampiran 15 Contoh Tabel

Tabel 1 Kadar Air dan Sifat Fisik Kayu Sengon pada Berbagai Umur Tanaman yang Diperlakukan dengan Zat Pengawet

ParameterUmur pohon (tahun)

1 2 3 4Kadar air (%) 6,32 17,25 17,20 12.000,55 12,34 16,25 1.000,00 152,52

Page 43: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 16 Contoh Gambar

Gambar 2. Kunjungan Mahasiswa Jurusan Kimia ke PUSPIPTEK-Serpong (Sumber: Foto FMIPA-UNB)

Lampiran 17 Contoh Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2006. PLGA : Polymer Base Drug & Implant Delivery System. Mitsui Inc. Japan.

__________, 2006. Rhemathoid Arthritis. Caremark. Clinical Up date.

Ancel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (Terjemahan). Ed. Ke-4. Farida Ibrahim, penerjemah; Penerbit UI. UI-Press.

Page 44: Penuntun Penulisan Karya Ilmiah

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2005. Informasi terkait Aspek Keamanan Celebrex (Celecoxib).

Dinarvand R., Shadi HM, Leyla MF, Fatemah A. 2003. Preparation of Biodegradable Microspheres and Matrix Devices containing Naltrexone. AAPS PharmSciTech vol. 4 ( 3) Article 34.

Enomoto K, Ajioka M, Yamaguchi A. 1994. Polyhidroxycarboxylic acid and preparation thereof. US Patent 5,310,865 [10 Mei 1994].

Hasibuan, A.I. 2006. Polikondensasi Azeotropik Asam Laktat menjadi Asam polilaktat sebagai Bahan Baku Kemasan Pangan. Tesis. Prodi. Ilmu Pangan. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.

Sudaryanto. 2003. Pembuatan Mikrosphere Berbasis Polimer Biodegradabel Polilaktat. Prosiding. Simposium Nasional Polimer IV. Himpunan Polimer Indonesia. Jakarta. p 181-187.

Sudaryanto, A. Karo Karo, dan A. Muthalib, 2004. Pembuatan dan Karakterisasi Microsphere Berbasis Polimer Biodegradable untuk Bahan Radiofarmaka. Laporan RUT. Menristek. LIPI.Jakarta.

Sutiyono, D. Joshita, N. Adilia. 2004. Mikroenkapsulasi Propanolol Hidroklorida dengan Penyalut Etil Selulosa menggunakan Metode Penguapan Pelarut. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol 1, No.2, 93-101. Jakarta.

Sumber Internet:

http//www.cigp.org/index. Gangguan Sistem Muskulo Skeletal pada Lanjut Usia. Diakses tanggal 8 Februari 2007.