33
PENINGKATAN KINERJA Manajemen Kinerja, Manajemen 2 SKS

PENINGKATAN KINERJAputri_irene.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/49569/MK-MKinerj… · 1. Manajer SDM Merekrut dan melatih karyawan, menilai kinerja, dana menetapkan kompensasi

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PENINGKATAN KINERJA

Manajemen Kinerja, Manajemen 2 SKS

POKOK BAHASAN

vPengertian Peningkatan KinerjavPentingnya Peningkatan kinerja pada organisasi

vPeningkatan kinerja tim dan perorangan

vPengelolaan terhadap kinerja yang buruk

Pendahuluan

modalFasilitas

SDM handal

sehat jasmani maupun rohani, memiliki mental yang baik, disiplin, semangat, kemampuan serta

keahlian yang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan dunia kerja

Instasi/Organisasi yang Sukses

Manajemen Sumber Daya Manusia

Hasibuan (2005: 10) memberikan definisi “manajamen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan karyawan dan masyarakat”

Mangkunegara (2004), manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu.

Notoadmodjo (2003), menegaskan bahwa untuk kepentingan akselerasi pembangunan di bidang apapun, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia suatu prasyarat yang utama.

l Faktor Yang Mepengaruhi Peningkatan KinerjaSecara umum ada 3 faktor yang mempengaruhikinerja karyawan yaitu :1. Menyangkut kualitas dan kemampuan fisikkaryawan2. Sarana pendukung3. Supra sarana

l Kinerja diukur dengan instrumen yang dikembangkan dalam studi yang tergabungdalam ukuran kinerja secara umum

l Penilaian perilaku secara umum mendasarmeliputi

(1) kuantitas kerja(2) kualitas kerja(3) pengetahuan tentang pekerjaan(4) pendapat atau pernyataan yang disampaikan(5) perencanaan kerja

Peningkatan Kinerja Di Tingkat Organisasi

l Kinerja yang buruk ada kalanya hasil darikepemimpinan yang tidak tepat, manajemenyang buruk atau sistem kerja yang defective

l Kegagalan dapat terjadi di level top dariorganisasi karena ekspektasi adanya kinerjasuperior tidak terwujud

l Proses yang efektif dari manajemen kinerjamemiliki arti penting dalam menjembataniekspektasi tersebut

Masalah di Tingkat Manajerial

Penghindaran melalui rasionalisasi (Evasion through rationalization)

Ketergantungan pada prosedur (Reliance on procedures)

Serangan target (Attacks that skirt the target)

Strategi Umum Mengatasi Masalah

l Seleksi Tujuan (Select the goal)l Tentukan ekspektasi minimum dari hasil

(Specify the minimum expectations of results)l Komunikasikan ekspektasi dengan jelas

(Communicate expectations clearly)l Mengalokasikan tanggung jawab (Allocate

responsibility)l Memperluas dan memperpanjang proses

(Expand and extend the process)

Mengatasi Masalah dengan Pendekatan Peningkatan Kualitas SDM

Peningkatan SDM (Human ResourceImprovement) dapat dicapai melalui tahapan-tahapan berikut:

1. Identifikasi masalah organisasi2. Artikulasikan suatu hubungan antara masalah

dengan kinerja manusia3. Tentukan kesenjangan kinerja yang terukur

antara tingkat kinerja yang diinginkan dengantingkat kinerja aktual

4. Lakukan analisis tentang akarpenyebab dari kesenjangan kinerja

5. Implementasikan suatu rangkaian solusibagi akar penyebab tersebut

Tingkatan Jabatan

Manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam

sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi(Ernie dan Kurniawan 2005)

1. Manajer puncak (top manager)Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan besar. Jabatan meliputi president, vice president, Chief Excecutive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer (CFO).2. Manajer menengah (middle manager)Manajer yang mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh manajer puncak. Jabatan seperti manajer pabrik, manajer operasi, dan manajer divisi.3. Manajer lini pertama (first-line manager)Manajer yang bekerja dengan menyelia karyawan yang

Level-level manajer

1. Manajer SDMMerekrut dan melatih karyawan, menilai kinerja, danamenetapkan kompensasi.2. Manajer OperasiBertanggung jawab atas produksi, inventori, dan kendalimutu.3. Manajer PemasaranBertanggung jawab untuk menyerahkan produk dariprodusen ke konsumen4. Manajer InformasiMerancang dan mengimplementasikan sistem untukmengumpulkan, mengorganisasi, dan mendistribusikaninformasi.5. Manajer Finansial:Mengawasi fungsi akuntansi dan sumber daya keuangan

Bidang – Bidang Manajemen (TipeKeahlian Manajerial)

Peran Top Manajemen dalam Peningkatan Kinerja

Untuk meningkatkan kinerja Top Manajemen, perlu pengembangan budaya kinerja tinggi, dengan karakteristik:

l Garis yang jelas antara tujuan strategisorganisasi dengan departemen dan staff padasemua level

l Manajemen harus mendefinisikan apa yangdibutuhkan untuk dapat meningkatkan kinerja,menetapkan tujuan agar sukses danmemonitor kinerja untuk memastikan bahwatujuan tercapai

ü Kepemimpinan dari atas, yangmenimbulkan keyakinan tentangpentingnya perbaikan yang terusmenerus (kontinyu)

ü Fokus pada mempromosikan perilakupositif yang menghasilkan suatukomitmen, motivasi dan keterlibatantenega kerja

Lanjutan…

1. TOP Manajemenmanajemen tingkat teratas dalam pengelompokan level manajemen system informasi yang memiliki pergerakan dan pemikiran yang strategis sebagai penunjang aktivitas dan konektivitas suatu organisasi/perusahaan2. MIDDLE Manajemenmanajemen menengah dalam pengelompokan level manajemen system informasi yang memiliki pergerakan seperti operator, connector, acceptor dan accelerator3. FIRST Level manajemenManajemen tingkat bawah dalam pengelompokan level manajemen system informasi yang memiliki peranan prnting seperti generator penggerak, penyuplay dan spirit dalam menjalankan serta memimpin para staff untuk menjalankan tugas dibidang masing-masing4. Supporting StaffSuatu kelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih dalam suatu bidang pekerjaan di suatu organisasi atau perusahaan. Memiliki fungsi sebagai

Level-level yang terdapat pada suatu organisasi atauinstitusi di bidang Sistem InformasiManajemen/Perusahaan

Manajemen Kinerja di Tingkat Organisasi

l Proses manajemen kinerja di tingkat organisasi:

l Mission statementsProses manajemen kinerja dimulai dari memformulasikan suatu pernyataan misi

l Value statementsTujuan dari pernyataan nilai adalah untuk membantu mengembangkan suatu value-driven dan komitmen organisasi yang melakukan bisnisnya dengan sukses dengan keyakinan dan pemahaman tentang apa yang terbaik bagi perusahaan

Lanjutan…

l Critical success factorsFaktor penentu keberhasilan mengindikasikanarea-area kinerja perusahaan yang sangatpenting untuk pencapaian keberhasilan misiorganisasi

• Strategiesproses manajemen kinerja bertujuanmendukung pencapaian strategi denganmemastikan bahwa tujuan yang realistis telahdiset dan rencana tindakan dapatdiimplementasikan

Lanjutan…

l Objectivesfinancialproduct/market developmentoperational developmentperformance improvementgrowthpeople

Lanjutan…

Organizational performance measuresl Kinerja Finansial (Financial performance)l Kinerja Operasional (Operational

performance)l Kinerja Karyawan (People performance)

Lanjutan…

The balanced scorecardv Konsep yang menukur kinerja suatu

organisasi dari empat perspektif yaituperspektif finansial, perspektif customer, perspektif bisnis internal, dan perspektifinovasi & pembelajaran.

v Sebagai penerjemah startegi dan tujuanyang ingin dicapai suatu perusahaandalam jangka panjang

v Pengukuran kinerja yang konperhensifdan akurat

Balanced scorecard mempunyai 4 perspektif yang berbeda yaitu :

1. Perspektif pelanggan Bagaimana pelanggan melihat kami?

2. Perspektif internal • Apa yang harus kita unggulkan?

3. Perspektif Inovasi dan pembelajaran• Dapatkah kita terus meningkatkan dan menciptakan

nilai?

4. Perspektif keuangan • Bagaimana kita melihat pemegang saham?

PENINGKATAN KINERJA TIM

l Tim adalah kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien (Hunsaker 2001)

l Kerja tim adalah kerja berkelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien

Manfaat kerja timPekerjaan menjadi lebih ringan karena

dilakukan bersama

Dapat menimbulkan semangatkebersamaan

Lebih efektif dan efisien dibandingkandikerjakan sendiri-sendiri

Kinerja organisasi lebih meningkat

Lanjutan… peningkatan kerja tim

diag

nosi

s Dilakukan secarainformal oleh setiapindividu yang tertarikuntuk meningkatkankemampuan dalammengevaluasi danmemperbaiki kinerja. Teknik : mendengarkankomentar, mengobservasikinerja, refleksi, mengevaluasikeputusan masa lalu

pela

tihan

Setelah gayaatribusional dikenalidan dipahami, pelatihan dapatmembantumanajemen bahwapengetahuan dapatdigunakan dengantepat

tinda

kan Tidak ada program

dan pelatihan yang dapat mencapai hasilsepenuhnya tanpadorongan untukmenggunakannya. Analisa atribusikausal harusdilakukan secararutin sebagai bagiandari tahap-tahappenilaian kinerjaformal

Lanjutan… peningkatan kerja tim

Cara-cara meningkatkan kinerja (Timpe 1993)

Peningkatan Kinerja Perorangan

Meningkatkan kemampuan dengan perekrutan seleksi pembelajaran Dan pengembangan

Meningkatkan motivasi dengan pemberian penghargaan ekstrinsik dan intrinsik

Meningkatkan kesempatan dengan menyediakan kesempatan untuk menggunakan, melatih dan mengembangkan keterampilan mereka

l Motivasi adalah doronganterhadap serangkaian prosesperilaku manusia pada pencapaian tujuan (Wibowo, 2011)

l dua rangsangan motivasi yaitu motivasi intrinsik danmotivasi ekstrinsik (Porter danLawler 1968)

l Motivasi intrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu berupa kesadaran mengenai pentingnya atau manfaat atau makna pekerjaan yang dilaksanakannya (Nawawi, 2001)

l Motivasi ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri pekerja sebagai individu berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal(Nawawi, 2001)

Mengelola Karyawan dengan Kinerja Buruk

Lima langkah dasar yang dibutuhkan untukmengelola underperformers adalah:

1. Mengidentikasi dan menyetujui masalah2. Menetapkan alasan untuk kekurangannya3. Memutuskan dan menyetujui tindakan yang

dibutuhkan4. Sumber daya tindakan (pelatihan,dan

pengalaman)5. Memonitor dan memberikan umpan balik