12
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar FERA TRI LESTARI A510100207 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

  • Upload
    dotuyen

  • View
    245

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR

AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FERA TRI LESTARI

A510100207

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2013/2014

Page 2: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : FERA TRI LESTARI

NIM : A510100207

Fakultas/ Jurusan : FKIP/ PGSD

Jenis : Skripsi

Judul : Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa

Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03

Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya

ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta

menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademkepada

perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ Pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secar pribadi tanpa mpihak

perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timatas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

4. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesugguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 27 Februari 2014

Fera Tri Lestari

A510100207

Page 3: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:

Nama : Dra. Risminawati, M.Pd

NIP : 19540317 189203 2002

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa :

Nama : Fera Tri Lestari

NIM : A 510 100 207

Program Studi : FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Judul Skripsi : Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Februari 2014

Pembimbing

Dra. Risminawati, M.Pd

NIP. 19540317 189203 2002

Page 4: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Fera Tri Lestari, A510100207, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014, 136 halaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa dan hasil belajar siswa dengan strategi scramble pada siswa kelas VA SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I terdiri dari dua pertemuan dan Siklus II satu pertemuan, tiap siklus melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peneliti yang bertindak sebagai guru dan siswa kelas VA SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo yang berjumlah 19 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, tes untuk mengukur keterampilan membaca lancar aksara Jawa siswa, dokumentasi dan catatan lapangan.Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai empat buah komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca lancar aksara Jawa setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan strategi scramble. Hal tersebut dapat dilihat dari: Membaca huruf dengan benar prasiklus 26,32%, siklus I 68,42% dan siklus II 84,21%. Membedakan bunyi prasiklus 36,84% , siklus I 68,42% dan siklus II 89,47%. Pelafalan dan intonasi prasiklus 31,58% ,siklus I 57,89 % dan siklus II 84,21 % . Tanda baca prasiklus 36,84 % ,siklus I 63,16 % dan siklus II 84,21 %. Kelancaran prasiklus 31,58 % ,siklus I 57,89% dan siklus II 78,95 %. Kecepatan prasiklus 15,79 % ,siklus I 52,63% dan siklus II 78,95 %.Peningkatan keterampilan membaca lancar aksara Jawa tersebut mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa yaitu sebelum dikenakan tindakan siswa yang mencapai KKM berjumlah 7 dan pada siklus I mengalami peningkatan menjdi 12 siswa dan pada siklus II meningkat menjadi 16 siswa. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat mencapai indikator yang telah ditetapkan. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui strategi scramble dapat meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa dan hasil belajar siswa. Kata kunci : Keterampilan, Membaca, Aksara Jawa, Strategi, Scramble

Page 5: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

PENDAHULUAN

Bahasa Jawa adalah salah satu muatan lokal dalam struktur kurikulum di

tingkat pendidikan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, bahkan di Propinsi

Jawa Tengah menjadi muatan lokal wajib bagi semua jenjang pendidikan. Hal ini

di lakukan untuk melestarikan budaya Jawa. Pembelajaran bahasa tidak terlepas

dari empat aspek keterampilan berbahasa, ada empat aspek keterampilan

berbahasa tersebut meliputi, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara,

keterampilan membaca dan keterampilan menulis (Tarigan 2008:1). Dalam

pembelajaran Bahasa Jawa, keterampilan membaca dapat dikategorikan menjadi 2

macam. Pertama, keterampilan membaca huruf alphabet yang didalamnya

diajarkan cara membaca huruf lepas. Kedua, adalah keterampilan membaca huruf

aksara Jawa.

Materi pembelajaran membaca dengan menggunakan huruf alphabet, tidak

ada kesulitan bagi siswa. Namun, ketika siswa berhadapan dengan materi

membaca aksara Jawa kebanyakan mereka merasa kesulitan. Seolah-olah mereka

berhadapan dengan huruf dari negara lain. Padahal sebenarnya, aksara Jawa inilah

yang sudah lebih dahulu turun temurun dipelajari dan digunakan oleh Bangsa

Indonesia khususnya di daerah Jawa. Hal yang diasumsikan menjadi penyebab

peserta didik merasa kesulitan dalam membaca aksara Jawa selain sifat huruf yang

dianggap sulit dihafal juga dari pihak guru yang mengajarkannya. Guru kurang

variatif dalam menggunakan strategi pembelajaran yang efektif. Dan hal ini

menyebabkan kegiatan pembelajaran membaca aksara Jawa menjadi monoton dan

membosankan.

Menurut hasil wawancara yang peneliti peroleh dari guru kelas VA SDN

Dukuh 03 menunjukkan bahwa keterampilan membaca lancar aksara Jawa belum

mencapai target yang diharapkan. Terdapat 63,15% siswa (12 dari 19 siswa) kelas

VA belum dapat membaca lancar aksara Jawa. Dari hasil belajar berupa tes lisan

membaca lancar, 63,15% (12 dari 19 siswa) tersebut mendapatkan skor penilaian

di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu 65. Dari data hasil tes unjuk kerja

membaca lancar aksara Jawa dan pelaksanaan pembelajaran tersebut perlu

Page 6: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

peningkatan proses pembelajaran agar siswa sekolah dasar tersebut terampil

membaca lancar aksara Jawa.

Untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca aksara

Jawa dibutuhkan perhatian yang khusus dan strategi pembelajaran yang tepat

dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif dalam meningkatkan

keterampilan dalam membaca lancar aksara Jawa melalui penerapan strategi

scramble. Strategi scramble merupakan suatu pembelajaran dengan membagikan

kartu soal dan kartu jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia

namun dengan susunan yang diacak dan siswa yang bertugas mengkoreksi

(membolak-blikan huruf) jawaban, sehingga menjdi jawaban yang benar dan tepat

( Agus :http://weblogask.blogspot.com/ 2012/09/ model-pembelajaran-scramble.

html diakses pada tanggal 02 november 2013). Scramble dipakai untuk jenis

permainan anak-anak yang merupakan latihan pengembangan dan peningkatan

wawasan pemikiran kosakata. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan

strategi scramble dapat membuat siswa lebih tertarik dalam mengerjakan soal dan

melatih siswa dalam membaca huruf-huruf aksara Jawa, sehingga siswa menjadi

terampil dalam membaca huruf aksara Jawa.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yaitu suatu pendekatan untuk

memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk

memikirkan praktek mengajarnya sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut,

dan agar mau untuk mengubahnya (Hardjodipura dalam Rubino Rubiyanto, 2011

: 97 ). Penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan

Mc Taggart. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dilaksanakan dengan bentuk

siklus yang berulang. Terdapat empat langkah dalam PTK yang merupakan satu

siklus yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penetapan jenis

pendekatan ini didasarkan pada tujuan bahwa peneliti ingin mendiskripsikan

kompetensi siswa di kelas, terutama deskripsi tentang peningkatan keterampilan

membaca lancar aksara Jawa pada siswa kelas VA SDN Dukuh 03.

Page 7: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

Lokasi penelitian ini bertempat di kelas VA SD Negeri Dukuh 03 Kecamatan

Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Subjek penelitian ini adalah peneliti yang

bertindak sebagai guru dan siswa kelas VA SD N Dukuh 03 Sukoharjo tahun

pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 19 siswa, terdiri atas 8 siswa putra dan 11

siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2013 sampai

februari tahun 2014.

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode

observasi, wawancara, tes, dokumen dan catatan lapangan. Metode Observasi

dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan,

dengan tujuan memperoleh data tentang keterampilan membaca lancar aksara

Jawa dengan menggunakan scrambel. Dengan teknik ini digunakan untuk

mengamati tindak belajar dan tindak mengajar guru dengan menggunakan strategi

scramble. Metode Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang membaca lancar aksara

Jawa sebelum menggunakan strategi scrambel. Metode Tes dilakukan untuk

mengukur seberapa jauh mana keterampilan membaca lancar aksara Jawa setelah

dilakukan tindakan dengan menggunakan strategi scramble. Tes yang digunakan

adalah tes unjuk kerja dan tes lisan. Metode Dokumentasi dalam penelitian ini

berupa daftar nama siswa, silabus bahasa Jawa, nilai harian bahasa Jawa (aksara

Jawa) siswa sebelum tindakan dan profil sekolah serta foto saat pelaksanaan

pembelajaran yang dijadikan sebagai bukti otentik bahwa pembelajaran bear-

benar dilakukan. Catatan Lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi

oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran yang belum tercatat dalam

lembar observasi.

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik analisa

kualitatif, yang salah satu modelnya adalah teknik analisa interaktif. Menurut

Miles dan Hubermen dalam Sugiono (2007:174) Teknik analisa Interaktif terdiri

dari 4 kompenen, yaitu : pengumpulan data, reduksi data, paparan data, dan

penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

metode observasi, wawancara, tes,dokumentasi dan catatan lapangan. Reduksi

data dilakukan dengan cara mengelompokkan data menjadi data kualitatif dan

Page 8: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan cara memprosentase dan hasil

prosentase dipaparkan kedalam data kualitatif. Kemudian ditarik kesimpulan

dengan pengambilan intisari dalam bentuk narasi kalimat padat tetapi

mengandung isi yang luas.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Membaca merupakan aspek penting yang merupkan dasar untuk mencari

informasi. Mulyati (2008:4.13) menyatakan bahwa membaca adalah

mengucapkan bunyi-bunyi bahasa berupa kelompok kata, kalimat bahkan suatu

wacana utuh. Di Sekolah Dasar membaca aksara Jawa tidak diperhatikan dan

dikesampingkan oleh siswa, bahkan dianggap mempelajari aksara Jawa adalah

sesuatu yang kuno dan tidak ada manfaatnya,padahal jika tidak dibiasakan aksara

Jawa akan menjadi sejarah saja. Pembelajaran yang biasa-biasa saja dan kurang

kreatif menjadi peran penting tidak sukanya siswa terhadap bahasa jawa, sehingga

siswa merasa kesulitan untuk menghafal aksara Jawa yang asing. Untuk mengatasi

hal itu maka perlu diterapkan strategi yang berbeda dari biasanya salah satunya

dengan menggunakan strategi scramble. Menurut Puspitasari

(http://martinapuspitasari. blogspot.Com diakses pada tanggal 02 november

2013) Scramble dipakai untuk jenis permainan anak-anak yang merupakan

latihan pengembangan dan peningkatan wawasan pemikiran kosakata. Penerapan

pembelajaran dengan menggunakan strategi scramble dapat membuat siswa lebih

tertarik dalam mengerjakan soal dan melatih siswa dalam membaca huruf-huruf

aksara Jawa , sehingga siswa menjadi terampil dalam membaca huruf aksara

Jawa.

Hal ini sesuai dengan penelitian-penelitian yang terdahulu, yaitu Penelitian

tindakan kelas yang dilakukan oleh Wiji Isnaini yang berjudul “Peningkatan

Keterampilan Menulis Karangan Dengan Penerapan Metode Scrambel Dan Media

Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Beji Kecamatan Tulung

Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012”. Dalam penelitian tersebut,

disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan stretegi scrambel dapat

meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV MI

Page 9: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

Muhammadiyah Beji kecamatan tulung kabupaten klaten tahun pelajaran

2011/2012.

Berdasarkan penelitian-penelitian di atas menunjukkan bahwa strategi

scramble sangat mempengaruhi dalam meningkatkan keterampilan siswa dan

hasil belajar siswa. Penelitian-penelitian di atas relevan dengan penelitian yang

penulis lakukan hanya saja penelitian ini mengambil mata pelajaran membaca

aksara Jawa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan strategi

scramble dapat meningkatkan keterampilan menbaca lancar aksara Jawa. Hal

tersebut dapat dilihat dari peningkatan indikator membaca lancar aksara Jawa

pada setiap siklusnya telah memenuhi indikator pencapaian yang telah ditentukan

yaitu 75%. Berikut ini tabel mengenai peningkatan keterampilan membaca lancar

aksara Jawa:

Tabel 4.11 Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa

Aspek Yang Dinilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Jml Prosentase Jml Prosentase Jml Prosentase

Membaca Huruf 5 26,32 % 13 68,42 % 16 84,21 % Membedakan Bunyi 7 36,84 % 13 68,42 % 17 89,47 % Pelafalan Dan Intonasi 6 31,58 % 11 57,89 % 16 84,21 % Tanda Baca 7 36,84 % 12 63,16 % 16 84,21 % Kelancaran 6 31,58 % 11 57,89 % 15 78,95 % Kecepatan 3 15,79 % 10 52,63% 15 78,95 % Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa 7 36,84 % 12 63,16 % 16 84,21 %

Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Keterampilan membaca lancar aksara Jawa

0.00%20.00%40.00%60.00%80.00%

100.00%

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 10: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa siswa yang terampil membaca

huruf dengan benar prasiklus 26,32%, siklus I 68,42% dan siklus II 84,21%.

Siswa yang terampil membedakan bunyi prasiklus 36,84% , siklus I 68,42% dan

siklus II 89,47%. Siswa yang terampil pelafalan dan intonasi prasiklus 31,58%

,siklus I 57,89 % dan siklus II 84,21 % . Siswa yang terampil tanda baca prasiklus

36,84 % ,siklus I 63,16 % dan siklus II 84,21 %. Siswa yang terampil dalam

kelancaran prasiklus 31,58 % ,siklus I 57,89% dan siklus II 78,95 %. Siswa yang

terampil dalam kecepatan prasiklus 15,79 % ,siklus I 52,63% dan siklus II

78,95%.

Peningkatan keterampilan membaca Lancar aksara Jawa di atas berdampak

pada hasil belajar siswa. Dari hasil tes lisan diperoleh siswa yang mencapai KKM

dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 4.11

Peningkatan Hasil Belajar membaca lancar aksara Jawa

Peningkatan Siklus Jumlah Siswa Tuntas Prosentase (%)

Pra Siklus 7 36,84

Siklus I 12 63,16

Siklus II 16 84,21

Gambar 4.5

Grafik Peningkatan Hasil Belajar membaca lancar aksara Jawa

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh data dari pra siklus, siklus I dan

siklus II mengalami peningkatan dan telah memenuhi kriteria indikator ketuntsan

Pra Siklus Siklus I Siklus IISiswa yang tuntas 36.84% 63.16% 84.21%

0.00%

50.00%

100.00%

pros

enta

se

Prosentase Jumlah Siswa Yang Tuntas

Page 11: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

belajar klsikal yang telah ditentukan yaitu 80%., yaitu sebelum dikenakan

tindakan ada 36,84% siswa yang telah mencapai KKM. Pada siklus I mengalami

peningkatan menjadi 63,16 % dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi

84,21%.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa penggunaan strategi

scramble dapat meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa dan

berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian, data

penelitian terebut mendukung diterimnya hipotesis bahwa : Melalui strategi

scramble dapat meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa dan

hasil belajar membaca lancar aksara Jawa untuk kelas V SD Negeri Dukuh 03

tahun pelajaran 2013/2014

SIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara

kolaborasi antara peneliti dan guru bahasa Jawa kelas V dalam rangka

meningkatkan keterampilan membaca lancar aksara Jawa dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan strategi scramble dapat meningkatkan keterampilan membaca

lancar aksara Jawa di SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo tahun pelajaran

2013/2014.

2. Peningkatan keterampilan membaca Lancar aksara Jawa di atas berdampak

pada peningkatan hasil belajar siswa dalam membaca lancar aksara Jawa di

SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014, terbukti dari pra

siklus sampai siklus II mengalami peningkatan yaitu: sebelum dikenakan

tindakan ada 36,84 % siswa yang telah mencapai KKM. Pada siklus I

mengalami peningkatan menjadi 63,16 % dan pada siklus II mengalami

peningkatan menjadi 84,21%

Page 12: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA

DAFTAR PUSTAKA

Mulyati, Yekti dkk. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Rubiyanto, Rubino. 2011 . Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Somadayo, Samsu.2011. Strategi Dan Teknik Pembelajaran Membaca.

Yogyakarta: Graha Ilmu Sgiyono.2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta. Tarigan, Henri Guntur.2008. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.

Bandung :Angkasa. Isnaini, Wiji. 2012. Peningkatan Ketrampilan Menulis Karangan Dengan

Penerapan Metode Scrambel Dan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Beji Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta: FKIP PGSD, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Agus. 2012. Model Pembelajaran Scramble. (onine)

(http://weblogask.blogspot.com/2012/09/model-pembelajaran-scramble.html. diakses pada tanggal 02 november 2013)

Puspitasari. 2013.Pembelajaran Strategi Scramble. (Online)

(http://martinapuspitasari. blogspot.Com) diakses pada tanggal 02 november 2013).