19
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IX SMPN 4 NARMADA TAHUN AJARAN 2016-2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Oleh TINA LUSI FEBRIANTI E1C 112 124 UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH 2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

  • Upload
    vutuyen

  • View
    265

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN

MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IX SMPN 4 NARMADA TAHUN AJARAN

2016-2017

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana

(S1) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Oleh

TINA LUSI FEBRIANTI

E1C 112 124

UNIVERSITAS MATARAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN

DAERAH

2017

Page 2: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

2

Page 3: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

3

IMPROVING STUDENTS ABILITY IN WRITING SHORT STORY

TROUGH PICTURES MEDIA (AN CLASS ACTION RESEARCH) AT SMPN

4 NARMADA 2016-2017

BY

TINA LUSI FEBRIANTI

Email :[email protected]

ABSTRACT

This background based on low ability to writing short stories in class IX students of SMPN 4

Narmada. This is due to students not many fond of reading, resulting in minimal student in

terms of vocabulary. Based on this background, the problem in this research is how the

increase in the ability to write a short story using the media picture in class IX students of

SMPN 4 Narmada 2016-2017 school year. Solving the problem in this research carried out

by the steps of planning, preparation, and the activityof writing a short stories with the

implementation of media picture. The purpose of this research is to improve the ability to

writing a short story using media picture class IX students of SMPN 4 Narmada 2016-2017

school year. This research is a classroom action research (PTK), one of the ways professional

development of teachers to understand their own performance and devise a plan to make

continuous improvements. Data collection techniques in this study using the test method,

observation, and documentation. The use of the media picture has managed to improve the

ability of class IX students write short stories. In the first cycle of teacher learning activity

reached 93.33% and aspects of student learning with the acquisition of 85% of the average

learning outcomes of students achieving mastery learning 82.14 with 64%. In the second

cycle of teacher learning activity increased to learn aspects of 100% and 93.75% with the

acquisition of student learning outcomes on average students achieve mastery learning 88.28

with 90%.

Keywords: Ability, Short Story Writing, Media Pictures.

Page 4: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

4

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR SISWA KELAS IX SMPN 4 NARMADA TAHUN AJARAN 2016-2017

OLEH

TINA LUSI FEBRIANTI

Email :[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan menulis cerpen siswa

kelas IX di SMPN 4 Narmada.Hal ini disebabkan siswa tidak banyak yang

menggemari membaca, sehingga mengakibatkan siswa minim dalam hal kosa

kata.Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah bagaimanakah peningkatankemampuan menulis cerpen menggunakan media

gambar siswa kelas IX SMPN 4 Narmada tahun ajaran 2016-2017.Pemecahan

masalah pada penelitian ini dilakukan dengan langkah perencanaan, persiapan, dan

akivitas menulis cerpen siswa dengan penerapan media gambar.Tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan

media gambar siswa kelas IX SMPN 4 Narmada tahun ajaran 2016-2017. Jenis

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), salah satu cara pengembangan

profesionalisme guru memahami kinerjanya sendiri dan menyusun rencana untuk

melakukan perbaikan secara terus menerus. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dengan menggunakan metode tes, observasi, dan

dokumentasi.Penggunaan media gambar telah berhasil meningkatkan kemampuan

menulis cerpen siswa kelas IX. Pada siklus I aktivitas belajar guru mencapai

93,33% dan aspek belajar siswa 85% dengan perolehan hasil belajar rata-rata siswa

mencapai 82.14 dengan ketuntasan belajar 64%. Pada siklus II aktivitas belajar guru

mengalami peningkatan menjadi 100% dan aspek belajar siswa 93.75% dengan

perolehan hasil belajar rata-rata siswa mencapai 88.28 dengan ketuntasan belajar

90%.

Kata Kunci : Kemampuan, Menulis Cerpen, Media Gambar.

Page 5: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

1

A. PENDAHULUAN

Proses pembelajaran di lingkungan sekolah, dilaksanakan dengan metode,

strategi, dan media yang dapat mempermudah siswa dalam menerima informasi

yang disampaikan, khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Di dalam

pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat 4 keterampilan berbahasa, yaitu menyimak,

berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis adalah kegiatan menyusun

serta merangkaikan kalimat sedemikian rupa agar pesan, informasi, serta maksud

yang terkandung dalam pikiran, gagasan dan pendapat penulis dapat disampaikan

dengan baik (UNEJ, 2007:121).

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada hari Rabu 27 Juli 2016 dengan

guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII dan IX di SMPN 4 Narmada,

diperoleh data bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX masih sangat

rendah dan membutuhkan bimbingan. Dengan kata lain, siswa belum mampu

mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Siswa yang berhasil tuntas hanya 10

siswa dan yang tidak tuntas 20 siswa dari 30 siswa. Ketuntasan belajar hanya 30%

dengan nilai rata-rata 5,55. Permasalahan tersebut dikarenakan faktor siswa tidak

gemar membaca.Siswa kelas IX SMPN 4 Narmada tidak banyak yang menggemari

membaca, sehingga mengakibatkan siswa minim dalam hal kosa kata.Selain itu,

pengaruh bahasa ibu juga menjadi faktor rendahnya nilai menulis siswa. Hal ini

ditinjau dari komunikasi siswa dengan siswa lain di lingkungan sekolah hanya

Page 6: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

2

menggunakan bahasa ibu. Tidak jarang pula saat berkomunikasi dengan guru di

dalam kelas, siswa juga menggunakan bahasa ibu.

Permasalahan inilah yang kemudian melatarbelakangi penelitian dengan

memanfaatkan media gambar, sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis

cerpen siswa kelas IX SMPN 4 Narmada tahun ajaran 2016-2017.Media gambar ini

dipilih karena dapat mempermudah siswa dalam menguraikan kata-kata,

mengembangkan ide, menemukan alur, mampu membangun konflik, yakni dengan

melihat gambar yang disediakan.Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian

ini ialah bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan

media gambar siswa kelas IX SMPN 4 Narmada tahun ajaran 2016-2017?

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan kemampuan

menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas IX SMPN 4 Narmada

tahun ajaran 2016-2017. Manfaat penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat

menambah variasi dalam hal media maupun teknik dalam pembelajaran bahasa

Indonesia di SMPN 4 Narmada.

Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa

yang harus dimiliki siswa sebagai hasil belajar. Menurut Dalman (2015:3) menulis

merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis

dalam tujuan, misalnya memberitahu, meyakinkan, atau menghibur. Sedangkan

cerpen menurut Priyatni (2010:126) ialah cerita pendek sesuai dengan namanya,

memperlihatkan sifat serba pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita,

Page 7: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

3

jumlah pelaku dan jumlah kata yang digunakan. Sedangkan menurut Murahim

(2014:93) adalah sebuah cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang

penuh pertikaian peristiwa, dan pengalaman. Media gambar termasuk media

grafis.Dilihat dari pandangan media grafis, media gambar adalah gambar-gambar

hasil lukisan tangan, hasil cetakan, dan hasil karya seni fotografi (Teguh, 2008

dalam Nur Halifah, 2015:14).

Media gambar berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang

menyangkut indera penglihatan.Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam

simbol-simbol komunikasi visual (Kustandi, 2013: 41). Penggunaan media gambar

dalam pembelajaran menulis cerpen sangat tepat diterapkan karena media gambar

memanfaatkan sebuah gambar sebagai penyampai pesan kepada siswa dalam

pembelajaran menulis cerpen. Selain itu, penggunaan media gambar dapat

mempermudah siswa dalam memahami konsep dan menuangkan ide dalam bentuk

karangan.

Adapun prosedur pelaksanaan yang dilakukan guru untuk melaksanakan

tindakan pembelajaran menulis cerpen melalui media gambar berdasarkan rencana

yang telah disusun meliputi beberapa tahap, yakni 1) menampilkan gambar, 2)

menampilkan contoh cerpen, 3) mengamati contoh cerpen, 4) membagikan LKS

beserta gambar, 5) menyusun kerangka cerpen, 6) mengembangkan kerangka

cerpen, 7) membaca cerpen. Keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX SMPN 4

Narmada belum optimal dan masih memerlukan bimbingan.Dari permasalahan

Page 8: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

4

tersebut, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas.Penelitian tindakan kelas

ini dilakukan melalui dua siklus.Penelitian Tindakan Kelas yang akan diterapkan

peneliti untuk memecahkan masalah rendahnya kemampuan menulis cerpen siswa

kelas IX SMPN 4 Narmada, yakni dengan penerapan media gambar. Berdasarkan

kajian teori yang telah disajikan, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

jika penerapan media gambar dilaksanakan dengan optimal, akan meningkatkan

kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMPN 4 Narmada.

B. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian

ini ialah penelitian dilaksanakan selama dua minggu Siklus I dilaksanakan hari Selasa

27 September sampai dengan 30 September 2016 sedangkan, siklus II dilaksanakan

pada hari Selasa 4 Oktober 2016.Tempat pelaksanaan penelitian di kelas IX-C

SMPN 4 Narmada.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-C SMPN 4 Narmada

tahun pelajaran 2016-2017 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini menggunakan dua

observer, yakni guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX menjadi observer

aktivitas guru atau pelaksana dan rekan peneliti menjadi observer aktivitas siswa.

Adapun rencana pelaksanaan tindakan untuk meningkatkan kemampuan siswa

dalam menulis cerpen dengan menggunakan media gambar dilaksanakan melalui II

siklus.Rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri atas beberapa tahap, yakni

(1) tahap perencanaan siklus, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pengamatan, dan (4)

Page 9: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

5

tahap refleksi.Data dalam penelitian ini adalah aktivitas guru, aktivitas siswa, dan

hasil belajar menulis cerpen siswa. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini,

yakni guru dan siswa kelas IX-C SMPN 4 Narmada selama proses pembelajaran

menulis cerpen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan beberapa

metode, yakni:

1. Metode Tes

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode tes sebagai alat pengumpul data.

Metode tes akan diterapkan dengan pemberian latihan atau tugas kepada siswa berupa

sebuah soal yang berisi perintah untuk membuat sebuah cerpen berdasarkan gambar

yang telah dibagikan.

2. Metode Observasi

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan metode

observasi.Penerapan metode observasi dalam penelitian ini, yakni dengan melakukan

pengamatan aktivitas atau kinerja yang dilakukan oleh guru maupun siswa.

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk mengantisipasi data yang terlewat

ketika pelaksanaan. Penerapan metode dokumentasi dalam penelitian ini dengan

mendokumentasikan dalam bentuk foto segala aktivitas yang terjadi selama proses

pembelajaran menulis cerpen berlangsung guna menunjang data yang didapatkan dari

metode tes dan metode observasi.

Penelitian ini menggunakan tiga jenis instrumen penelitian, sesuai dengan

jenis data yang akan diteliti, yakni instrumen aktivitas guru, instrumen aktivitas

Page 10: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

6

siswa, dan instrumen penilaian hasil belajar menulis cerpen.Teknik analisis data

dalam penelitian ini ialah data yang terkumpul melalui pelaksanaan teknik

pengumpulan data, selanjutnya diproses dan diketahui simpulan hasil akhir dari

pelaksanaan tiap siklus.Data yang diperoleh melalui metode observasi dianalisis

dengan melihat ketercapaian indikator tindakan yang diisyaratkan, baik dari aspek

guru maupun aspek siswa. Begitu juga dengan produk akhir siswa (cerpen yang

ditulis berdasarkan gambar) akan dianalisis menggunakan format penilaian metode

tes.

1. Format Penilain Aktivitas Guru

Nilai = 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙

2. Format Penilaian Aktivitas Siswa

Nilai = 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥𝑠𝑘𝑜𝑟𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙

3. Rumus untuk mencari nilai siswa secara individu

Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (20) 𝑋 100

C. HASIL dan PEMBAHASAN

Siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan

pada hari Selasa, 27 September 2016 jam ke-6 sampai jam ke-7, yaitu pukul 11.20-

12.40 Wita. Pertemuan pertama dilakukan tanpa tes. Sedangkan pertemuan kedua

dilaksanakan pada hari Jum’at, 30 September 2016 jam ke-3 sampai jam ke-4 pada

pukul 10.20-11.35 Wita di kelas IX-C SMPN 4 Narmada. Siklus I dilaksanakan

Page 11: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

7

dalam empat tahap, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan,

dan tahap refleksi.

Selama dilakukannya siklus I dari aspek proses maupun hasil belajar masih

terdapat kekurangan sehingga belum mencapai indikator keberhasilan yang

dirancakan sebelumnya. Adapun kendala atau permasalahan yang dihadapi guru

selaku peneliti dalam pada saat melaksanakan siklus I sebagai berikut:

1. Beberapa siswa masih belum tekun dalam menerima pembelajaran,

2. Siswa belum mampu menyusun kalimat secara logis,

3. Sebagian kecil siswa tidak menggunakan tanda baca dengan benar,

4. Guru masih belum mampu menguasai kelas dengan baik, sehingga selama proses

pembelajaran berlangsung kelas menjadi sedikit gaduh.

Dan alternatif solusi yang diterapkan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut

sebagai berikut:

1. Guru mendekati siswa yang bermasalah, pemberian motivasi kepada beberapa

siswa yang masih belum tekun dalam menerima pembelajaran,

2. Guru memberikan materi tambahan kepada siswa mengenai penyusunan kalimat

yang logis,

3. Guru memberikan materi tambahan kepada siswa mengenai penggunaan tanda

baca yang benar, sesuai dengan EYD,

4. Guru mendekati siswa yang bermasalah di kelas, dengan memberikan peringatan

dan nasehat agar lebih disiplin saat pembelajaran.

Page 12: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

8

93.33%

100%

85.00%

90.00%

95.00%

100.00%

105.00%

Siklus I Siklus II

Aspek Aktivitas Guru

Perbandingan proses siklus I

dan siklus II dari aspek guru

85%

93.75%

80%

85%

90%

95%

Siklus I Siklus II

Aspek Aktivitas Siswa

Perbandingan proses

siklus I dan siklus II …

Pelaksanaan Siklus IIdilaksanakan pada hari Selasa, 4 Oktober 2016 jam ke-5

sampai 6, yaitu pukul 10.20 sampai 11.40 Wita. Tindakan yang dilakukan pada siklus

II ini sama dengan tindakan pada siklus I pertemuan kedua. Hanya saja pada siklus II

pelaksanaan akan dilakukan dengan lebih optimal. Siklus II dibagi menjadi 4 tahap,

yaitu tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan

tindakan, dan tahap refleksi tindakan.

a. Perbandingan Hasil dari Aspek Aktivitas Guru dan Aktivitas Siswa Siklus I

dan II

Untuk perbandingan hasil dari aspek aktivitas guru pada siklus I dan siklus II

Kinerja guru pada siklus I sebesar 93,33% meningkat menjadi 100% pada siklus II.

Sedangkan untuk hasil dari aspek aktivitas siswa diperoleh persentase sebesar 85%

siklus I dan meningkat menjadi 93,75% pada siklus II.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat diagram di bawah ini

Page 13: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

9

82.14%

88.28%

78.00%

80.00%

82.00%

84.00%

86.00%

88.00%

90.00%

Siklus I Siklus II

Peningkatan nilai rata-rata siswa dari aspek hasil pada

siklus I dan siklus II

Peningkatan nilai rata-

rata siswa dari aspek

hasil pada siklus I …

b. Perbandingan Hasil dari Aspek Penilaian Hasil Belajar dan Nilai Rata-rata

pada Siklus I dan Siklus II

Perbandingan hasil dari aspek penilian hasil belajar menulis cerpen siswa dengan

penerapan media gambar.Jika ilihat dari nilai rata-rata siswa siklus I sebesar 82.14

dan meningkat menjadi 88.28 pada siklus II dengan perolehan persentase kelulusan

belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 64% dan terjadi peningkatan

persentase menjadi 90% pada siklus II.

Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram di bawah ini:

64%

90%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus I Siklus II

Aspek Ketuntasan Belajar Siswa secara Klasikal

Peningkatan hasil dari

aspek ketuntasan …

Page 14: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

10

c. Perbandingan Nilai Rata-rata Siswa Setiap Aspek pada Siklus I dan Siklus II

Jika perbandingan peningkatan hasil kemampuan menulis cerpen dengan

menggunakan media gambar siswa kelas IX SMPN 4 Narmada dalam setiap aspek

penilaian.Dari aspek penentuan tema dan judul cerpen, pada siklus I memiliki

persentase 8.61 mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 90.52.Dari aspek

pengembangan ide pada siklus I memiliki persentase 90.18 mengalami peningkatan

pada siklus II dengan persentase 93.10. Dari aspek unsur pembangun cerpen, pada

siklus I memiliki persentase 81,25 mengalami penurunan pada siklus II dengan

persentase 81.03. Dari aspek struktur kalimat, pada siklus I memiliki persentase

sebanyak 75.89 mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase 87.07.Dan

dari aspek tanda baca, pada siklus I memiliki persentase 76.79 mengalami

peningkatan pada siklus II dengan persentase 89.66.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan diagram di bawah ini:

Kesesuaian

Cerpen

dengan

Gambar

Pengemban

gan Ide

Unsur

Pembangun

Cerpen

Struktur

KalimatTanda Baca

Siklus I 86.61 90.18 81.25 75.89 76.79

Siklus II 90.52 93.1 81.03 87.07 89.66

0102030405060708090

100

Page 15: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

11

D. PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

dilakukan melalui dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yakni

tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan tindakan,

dan tahap refleksi tindakan. Secara keseluruhan penerapan media gambar dapat

meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran menulis cerpen siswa kelas IX

SMPN 4 Narmada. Proses pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II, mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan dan sebagian besar telah terlaksana, kecuali

tindakan pada siklus I, yakni tindakan guru mempersilahkan siswa maju membacakan

hasil menulis cerpennya di depan kelas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu

untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Nilai rata setiap aspek mengalami peningkatan dan penurunan pada salah satu

aspek: (1) aspek penentuan tema dan judul cerpen, pada siklus I memiliki persentase

8.61 mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 90.52; (2) aspek pengembangan

ide pada siklus I memiliki persentase 90.18 mengalami peningkatan pada siklus II

dengan persentase 93.10; (3) aspek unsur pembangun cerpen, pada siklus I memiliki

persentase 81,25 mengalami penurunan pada siklus II dengan persentase 81.03; (4)

aspek struktur kalimat, pada siklus I memiliki persentase sebanyak 75.89 mengalami

peningkatan pada siklus II dengan persentase 87.07; (5) aspek tanda baca, pada siklus

I memiliki persentase 76.79 mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase

Page 16: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

12

89.66. Pada aspek hasil menulis cerpen siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke

siklus II.Jumlah siswa yang tidak tuntas pada siklus I adalah 10 orang siswa dari 28

siswa yang hadir.Sedangkan pada siklus II, mengalami peningkatan jumlah siswa

yang tuntas, yakni 26 siswa dari 29 siswa yang hadir. Angka ketuntasan pada siklus I

memperoleh nilai rata-rata sebanyak 82.14 dan presentasi ketuntasan belajar klasikal

siswa sebanyak 64%, sedangkan pada siklus II angka persentasi ini meningkat dengan

perolehan nilai rata-rata siswa sebanyak 88.28 dan persentasi dari ketuntasan belajar

klasikal siswa meningkat menjadi 90%.

Saran

1. Mengacu pada hasil yang diperoleh, diharapkan guru dapat memanfaatkan media

gambar sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi

pelajaran menulis cerpen.

2. Guru sebagai pendidik dalam pembelajaran harus inovatif dan kreatif dalam hal

media, metode, maupun teknik yang akan digunakan saat proses pembelajaran guna

menumbuhkan semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di

kelas.

3. Melalui hasil penelitian dari penerapan media gambar dalam pembelajaran menulis

cerpen dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan media pembelajaran

agar meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Page 17: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

13

4.Dalam penelitian ini terdapat kekurangan dan kelebihan. Untuk itu diharapkan bagi

peneliti yang lain dapat mempelajari kekurangan dan kelebihan yang terdapat dalam

penelitian ini dengan tujuan memperoleh hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abdurrahman. 2015. Penggunaan Metode Peta Konsep dalam

Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas VII H SMP

Negeri 9 Mataram Tahun Pelajaran 2014-2015. FKIP-Universitas

Mataram.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. 2014. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. 2013. PT. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Bhayangkari, Zilkaida. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan

Teknik Akrostik pada Siswa Kelas VIII-6 SMPN 7 Mataram Tahun

Pelajaran 2010/2011. FKIP-Universitas Mataram

Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Fitriani, Farida. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Model

Pembelajaran Advance Organizer pada Siswa Kelas XI Bahasa SMA

Negeri 7 Mataram Tahun Pembelajaran 2009/2010. FKIP-Universitas

Mataram.

Halifah, Nur. 2015. Pengaruh Media Gambar pada Kemampuan Menulis Teks

Prosedur Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 9

MataramTahun Ajaran 2015/2016. FKIP-Universitas Mataram.

Hanadi, Muhammad. 2011.Peningkatan Motivasi dan Kemampuan Menulis

Cerpen dengan Penerapan Metode Picture and Picture pada Siswa VIII-B

SMP Negeri 17 Mataram Tahun Pelajaran 2010-2011.FKIP-Universitas

Mataram.

Page 18: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

14

http://hefamandiri.blogspot.co.id/2014/10/penggunaan-media-gambar-

dalam.html (diakses pada 10 Agustus 2016).

Idayanti, Yanti. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Media

Lagu Melalui Video Klip Siswa Kelas XI A Madrasah Aliyah Darul

Aminin NW. Aikmual Tahun Ajaran 2011. FKIP-Universitas Mataram.

Kamariah. 2010. Pengaruh Media Gambar Pada Kemampuan Menulis Teks

Prosedur Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9

Mataram Tahun Ajaran 2015/2016.FKIP-Universitas Mataram.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Wacana

Pengetahuan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.

Kustandi, Cecep & Sutjipto,Bambang. 2013. Media Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Murahim. Penulisan Kreatif Sastra. 2014. FKIP press Universitas

Mataram:Mataram.

Musfiqon, H.M. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran.

Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher.

Priyatni, E.T. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta:

Bumi Aksara.

Riduwan. 2015. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Rizki, A.A. 2011. Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Media Gambar

Tokoh Idola Siswa Kelas VII Bilingual SMP Negeri 5 Mataram

Tahun Pelajaran 2010-2011. FKIP-Universitas Mataram.

Sadiman, A.S. 1984. Media Pendidikan. Rajagrafindo Persada: Jakarta.

Suryadin, Asyraf & Rostini, Tien. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Bandung:CV Amalia Book.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta CV.

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta CV.

Page 19: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN …eprints.unram.ac.id/5925/1/JURNAL SKRIPSI.pdf4 peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas ix smpn 4 narmada tahun

15

Tarigan, H.G. 2008.Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa

Unej, Tim Penulis Bahasa Indonesia. 2007. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa.

Yogyakarta: CV Andi Offset.

Bachtiar, H.W. 1984. Media dalam Pembelajaran. Jakarta:CV. Rajawali

dan Pustikom Dikbud