201
i PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN KONSONAN MELALUI MEDIA BONEKA ALFABET PADA SISWA KELAS 1 SD KANISIUS CONDONGCATUR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Theresia Avilla Prajna Pandulu NIM : 131134111 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

  • Upload
    others

  • View
    60

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

i

PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN

KONSONAN MELALUI MEDIA BONEKA ALFABET PADA SISWA

KELAS 1 SD KANISIUS CONDONGCATUR TAHUN PELAJARAN

2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Theresia Avilla Prajna Pandulu

NIM : 131134111

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

iv

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan atas selesainya

skripsi ini. Dalam proses pembuatan skripsi ini tentulah banyak pihak yang

selalu mendukung baik secara langsung maupun tidak, untuk itu dengan rasa

bangga peneliti mempersembahkan skripsi ini kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa memberikan

berkat, perlindungan, dan karunia yang melimpah dalam hidupku.

2. Bapak dan Ibu tercinta, Ignatius Sugirto dan Maria Magdalena Endah

Widyastuti yang selalu menemani dan memberikan dukungan serta

doanya.

3. Adik, yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa.

4. Sahabat dan teman-teman yang selalu ada dan mendampingi selama ini.

5. Teman-teman satu kelas dan satu angkatan 2013 yang selalu berdinamika

bersama selama proses perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

6. Seluruh pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang

ikut andil dalam penyelesaian skripsi ini semoga selalu dalam terang

dan dilindungi Tuhan. Amin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

v

MOTTO

Di dalam hidup ini, semua ada waktunya.

Ada waktunya kita menabur……..

Ada juga waktu menuai.

Mungkin dalam hidup, badai datang menyerbu

Mungkin doamu bagai tak terjawab!

Namun tetap yakinlah.

Tuhan tak akan terlambat!

Juga tak akan lebih cepat

Semuanya…….

Dijadikan indah tepat pada waktuNya.

(Pengkotbah 3 : 11a)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN

KONSONAN MELALUI MEDIA BONEKA ALFABETH

PADA SISWA KELAS 1 SD KANISIUS CONDONGCATUR TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

Theresia Avilla Prajna Pandulu

Universitas Sanata Dharma

2020

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya keaktifan belajar siswa kelas I

SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk meningkatan

keaktifan belajar mengenal huruf vokal dan konsonan menggunakan media

pembelajaran boneka alfabeth pada siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur

Yogyakarta pada pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan keaktifan

belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media

pembelajaran boneka alfabeth.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, berlangsung selama

dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,

observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta, tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 26 siswa.

Objek penelitian adalah peningkatan keaktifan belajar siswa. Teknik

pengumpulan data diperoleh dengan observasi, kuesioner, wawancara, dan

dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif

dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan upaya peningkatan keaktifan belajar

dengan menggunakan media pembelajaran boneka alfabeth dapat meningkatkan

keaktifan belajar. Hal ini tampak pada peningkatan skor keaktifan belajar dari

kondisi awal 39,011 (rendah), siklus I mencapai 75,63 (tinggi), kemudian siklus II

menjadi 80,60 (tinggi). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media boneka

alfabeth dapat meningkatkan keaktifan mengenal huruf vokal dan konsonan.

Kata kunci : mengenal huruf, media boneka alfabeth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

ix

ABSTRACT

THE ACTIVITY DEVELOPMENT IN RECOGNIZING VOWELS AND

CONCONANTS THROUGH ALPHABET PUPPET MEDIA IN GRADE 1

STUDENTS OF KANISIUS CONDONGCATUR ELEMENTARY SCHOOL

YEAR 2018/2019

Theresia Avilla Prajna Pandulu

Sanata Dharma University

2020

The research is based on the background of low activity result of first

grade students in Kanisius Condogcatur Yogyakarta elementary school. The

research aims to increase learning activity development in recognizing vowels

and consonants through alphabet puppet media in grade 1 students on Indonesian

language learning and increase the activity of learning Indonesian language

using alphabet puppet media.

This research was a Classroom Active Reseacrch (CAR) that consists

of two cycles. Each cycle consists of plan, action, observation, and reflection.

The subject of this research was the first grade students of Kanisius

Condongcatur Yogyakarta elementary school, in academic year 2018/2019

consists of 26 students. The object of this research was increasing students’

activity learning result of student. The tecniques of the data collection were

observation, interview, and written test. The techniques of research analysis

were descriptive quantitative and qualitative.

The results of the research showed the effort to increase the activity

by using alphabet puppet learning media can increase learning activeness. This

can be seen in the increase in learning activeness score in the initial conditions of

39,011 (low), cycle 1 reaches 75,63 (high), then cycle 2 becomes 80,60 (high).

The result of this research is alphabet puppet media can increase the activity

development in recognizing vowels and consonants

Keywords: Recognize letters, Alphabet puppet media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… iii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………… iv

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………… v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………… vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………. vii

ABSTRAK ………………………………………………………………..... viii

ABSTRACT …………………………………………………………………. ix

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 5

D. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

G. Definisi Operasional .......................................................................... 8

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 10

1. Keaktifan Belajar …………………………… ....................... 10

2. Mengenal Huruf Vokal dan Huruf Konsonan ...................... 21

3. Media Boneka Alfabeth ........................................................... 25

B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 35

C. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 37

D. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 38

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 40

1. Perencanaan Tindakan .......................................................... 41

2. Pelaksanaan .......................................................................... 42

3. Pengamatan .......................................................................... 43

4. Refleksi .................................................................................. 43

B. Setting Penelitian ............................................................................... 44

1. Tempat Penelitian ................................................................. 44

2. Subjek Penelitian ................................................................... 45

3. Objek Penelitian ...................................................................... 46

4. Waktu Penelitian ................................................................... 46

C. Persiapan Tindakan ............................................................................ 47

D. Rencana Tindakan Setiap Siklus ........................................................ 48

1. Siklus I ...................................................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

xiii

2. Siklus II .................................................................................. 52

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 55

1. Tes ........................................................................................... 55

2. Non Tes .................................................................................. 55

3. Wawancara .......................................................................... 55

4. Observasi .................................................................................. 56

5. Kuesioner ............................................................................... 57

6. Dokumentasi .......................................................................... 57

F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 58

1. Pedoman Wawancara .............................................................. 58

2. Lembar Observasi .................................................................... 59

3. Kuesioner ................................................................................. 61

4. Tes ........................................................................................... 62

G. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 62

1. Validitas ................................................................................... 62

2. Reliabilitas ............................................................................... 75

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 79

4.2 Pembahasan ......................................................................................... 111

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 118

5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 119

5.3 Saran-saran ......................................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 120

LAMPIRAN .….. ............................................................................................ 124

DAFTAR RIWAYAT HIDUP …...…………….………………………....... 191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kadar Keaktifan Belajar ............................................................... 17

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 46

Tabel 3.2. Pedoman Wawancara Proses Pembelajaran .................................. 58

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Observasi ....................................................................... 59

Tabel 3.4. Lembar Observasi ......................................................................... 60

Tabel 3.5. Pedoman Penskoran Kuesioner ..................................................... 61

Tabel 3.6. Kriteria Penskoran Keaktifan Belajar ........................................... 62

Tabel 3.7. Kriteria Validitas ........................................................................... 63

Tabel 3.8. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Siklus I ........................... 66

Tabel 3.9. Hasil Validasi Kelayakan Perangkat Pembelajaran ...................... 67

Tabel 3.10. Kriteria Validasi .......................................................................... 69

Tabel 3.11. Hasil Keseluruhan Validasi Siklus I ........................................... 69

Tabel 3.12. Hasil Keseluruhan Validasi Siklus II .......................................... 70

Tabel 3.13. Hasil Validasi Soal Siklus I ........................................................ 74

Tabel 3.14. Hasil Validasi Soal Siklus II ......................................................... 75

Tabel 3.15. Koefisien Reliabilitas .................................................................. 76

Tabel 3.16. Hasil Reliabilitas Siklus I ............................................................ 76

Tabel 4.1. Hasil Skor Keaktifan Siswa Pra Siklus ........................................... 83

Tabel 4.2. Hasil Skor Keaktifan Siswa Siklus I ............................................... 93

Tabel 4.3. Hasil Skor Keaktifan Siswa Siklus II .............................................. 105

Tabel 4.4. Hasil Skor Rangkuman Keaktifan Belajar Siswa ........................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ....................................................................... 37

Gambar 3.1. Siklus PTK .................................................................................. 40

Gambar 4.1. Grafik Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa .............................. 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

xvi

LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa ………………………………..………….... 124

Lampiran 2. RPP Siklus 1 Pertemuan 1 ……………………………..………. 125

Lampiran 3. RPP Siklus 1 Pertemuan 2 …………………………..……….... 135

Lampiran 4. RPP Siklus 2 Pertemuan 1 …………………………..…………. 146

Lampiran 5. RPP Siklus 2 Pertemuan 2 ……………………………………. 157

Lampiran 6. Lembar Observasi Kondisi Awal ……………………………….. 168

Lampiran 7. Lembar Observasi Siklus 1 ………………………………..…… 170

Lampiran 8 Lembar Observasi Siklus 2 ………………………………..…… 172

Lampiran 9. Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan ………………………….. 174

Lampiran 10. Transkip Wawancara Guru Kelas 1 ……………………..……. 175

Lampiran 11. Resume Validasi Instrumen ………………………..……….. 177

Lampiran 12. Lampiran Soal Evaluasi Siklus 1 …………………………….. 186

Lampiran 13. Lampiran Soal Evaluasi Siklus 2 …………………..………… 187

Lampiran 14. Foto Kegiatan Pembelajaran .………………………..………. . 188

Biodata Peneliti ………………………………………………………………. 191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan definisi operasional. Peneliti membahas ketujuh topik tersebut secara

berurutan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam menunjang

kemajuan bangsa di masa depan. Melalui pendidikan manusia sebagai subjek

pembangunan dapat dididik, dibina dan dikembangkan potensi-potensinya.

Pendidikan merupakan pengalaman-pengalaman belajar baik dalam bentuk

formal, nonformal, informal, di sekolah maupun di luar sekolah. Menurut

Brubacher (dalam Ahmadi, 2014: 33) pendidikan adalah suatu proses timbal-balik

dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, teman, dana

lam semesta. Sedangkan menurut Hamalik (2007: 79) pendidikan adalah suatu

proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik

mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan

perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi secara adekuat

dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan memegang peranan penting dalam

rangka memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Setiap manusia

memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Manusia

melalui pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan seluruh potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

2

atau bakat alamiahnya sehingga dapat menjadi manusia yang relatif lebih

baik, lebih berbudaya, dan lebih manusiawi (Siswoyo dkk, 2008: 1).

Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

sesuai dengan usia, kebutuhan dan minat anak sehingga mampu memfasilitasi

anak dalam masa tumbuh kembangnya. Untuk memfasilitasi anak dalam masa

tumbuh kembang, dibutuhkan guru yang kreatif dan inovatif. Selain itu

diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam setiap kegiatan belajar

mengajar atau menciptakan suasana pembelajaran yang berpusat pada siswa

sehingga menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Suatu

kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan bermakna dan menyenangkan apabila

peserta didik dapat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai

akhir, tidak merasa bosan, dan dapat memahami seluruh pembelajaran dengan

baik.

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menjadi factor pendukung

hasil belajar siswa. Keaktifan adalah kegiatan atau kesibukan yang dilakukan oleh

siswa. Keaktifan siswa menurut Yamin (2007: 77) merupakan kegiatan dalam

proses pembelajaran yang dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang

dimilikinya, berpikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan

dalam kehidupan sehari-hari. Ketika siwa aktif selama kegiatan belajar

berlangsung maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Dari hasil observasi peneliti, masih banyak siswa yang dalam pelajaran

bahasa khususnya Bahasa Indonesia memiliki masalah yang dialami, salah satu

masalahnya terdapat pada materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan.

Dengan adanya masalah tersebut maka mata pelajaran Bahasa Indonesia pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

3

materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara

sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan alasan yang sangat bervariasi

sehingga membuat siswa cenderung pasif.

Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar Bahasa Indonesia

khususnya materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan dapat mengakibatkan

proses belajar menjadi kurang optimal sehingga hasil belajar yang didapat

menjadi tidak maksimal pula. Menyadari besarnya manfaat mengenal huruf vokal

dan huruf konsonan maka perlu diterapkan inovasi pembelajaran yang dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa sehingga pembelajaran menjadi

menarik dan tidak membosankan.

Hasil pengamatan peneliti terhadap keaktifan dan hasil belajar pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia untuk materi mengenal huruf vokal dan huruf

konsonan di kelas 1 SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta adalah sebagai

berikut. Dari 26 siswa, yang memperoleh nilai 66,50 ke atas hanya 13 orang

siswa, sedangkan siswa yang memperoleh nilai dibawah angka KKM ada 13

siswa. Setelah dilakukan observasi awal, ternyata siswa-siswa yang cukup tinggi

hasil belajarnya adalah siswa yang memiliki keaktifan tinggi pula. Sedangkan

siswa-siswa yang nilainya rendah, keaktifannya terhadap pelajaran Bahasa

Indonesia di kelasnya juga rendah. Untuk itu, peneliti memberikan solusi untuk

menggunakan media boneka alfabet agar dapat meningkatkan keaktifan belajar

siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin meneliti tentang

keterkaitan antara penggunaan media boneka alfabet sebagai usaha meningkatkan

keaktifan dan hasil belajar siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

4

semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dalam materi mengenal huruf vokal

dan huruf konsonan. Tindakan yang akan dilaksanakan pada peningkatan

keaktifan siswa yang masih rendah ini dengan memberikan pembelajaran

yang dapat mengakomodasi setiap siswa dengan memperhatikan

perkembangan dan kesulitan membaca siswa dan media yang mudah

dioperasikan dan memberikan efek membangkitkan keaktifan siswa yaitu

dengan media boneka alfabet. Berdasarkan pemaparan permasalahannya, maka

peneliti tertarik untuk mengambil judul “Peningkatan keaktifan mengenal huruf

vokal dan konsonan melalui media boneka alfabet pada siswa kelas 1 SD

Kanisius Condongcatur tahun pelajaran 2018/2019”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka masalah

pembelajaran Bahasa Indonsia di SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta dapat di

identifikasi sebagai berikut:

1. Keaktifan belajar siswa masih kurang.

2. Perlunya pemakaian media pembelajaran yang menarik.

3. Siswa masih kesulitan memahami huruf yang dibacanya,

4. Pembelajaran melafal bunyi yang dilakukan hanya terbatas dengan

penggunaan buku dan papan tulis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

5

1.3 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak kabur, maka diperlukan

pembatasan masalah meliputi :

1. Peneliti hanya meneliti siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta

semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019.

2. Penelitian ini hanya dikenakan pada materi mengenal huruf vokal dan

konsonan dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 1 SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta.

1.4 Rumusan Masalah

Apakah pembelajaran menggunakan media Boneka Alfabet dapat

meningkatkan keaktifan mengenal huruf vokal dan huruf konsonan pada siswa

kelas 1 SD Kanisius Condongcatur pada semester ganjil tahun pelajaran

2018/2019?

Berdasarkan rumusan masalah dia atas, sub masalahnya adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah penerapan media boneka alfabet pada siswa kelas I SD

Kanisius Condongcatur?

2. Dapatkah media boneka alfabet meningkatkan keaktifan belajar mengenal

huruf vokal dan huruf konsonan pada siswa kelas 1 SD Kanisius

Condongcatur pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah:

1. Untuk mengetahui penerapan media boneka alfabet pada siswa kelas I SD

Kanisius Condongcatur.

2. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar mengenal huruf vokal dan

huruf konsonan pada siswa kelas 1 di SD Kanisius Condongcatur pada

semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dengan menggunakan media

boneka alfabet ?

1.6 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penggunaan media yang menarik seperti boneka alfabet

meningkatkan keaktifan sehingga memudahkan siswa kelas 1 untuk

menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran mengenal huruf vokal

dan konsonan.

b. Penggunaan media boneka alfabet dengan berbagai variasi dapat

mempengaruhi faktor psikologis anak untuk meningkatkan keaktifan

siswa dalam membaca

c. Penggunaan media boneka alphabet dengan berbagai macam huruf dapat

membantu siswa memahami dan membedakan berbagai bentuk huruf.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang diberikan karena

menggunakan media pengajaran yang lebih variatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

7

2) Meningkatkan keaktifan belajar siswa,

3) Suasana pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan,

4) Dapat meningkatkan keaktifan membaca siswa kelas satu.

5) Siswa dapat lebih aktif dalam melaksanakan proses pembelajaran.

b. Bagi Guru

1) Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas

sebagai pendidik,

2) Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran terhadap

permasalahan yang terjadi di kelasnya,

3) Mengembangkan keterampilan dan kreativitas guru dalam memilih

dan membuat media pembelajaran, dan

4) Memunculkan budaya meneliti di kalangan guru dan peneliti sendiri.

c. Bagi sekolah

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang berimplikasi pada

meningkatnya mutu sekolah,

2) Dengan pembelajaran membaca yang baik diharapkan dapat

menumbuhkan siswa untuk berprestasi dan memberikan nama baik

bagi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

8

1.7 Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan istilah yang di gunakan dalam

penelitian ini, peneliti memandang perlu untuk memberikan definisi - definisi

sebagai berikut :

1. Keaktifan mengenal huruf vokal dan huruf konsonan adalah keaktifan anak

dalam mengenal berbagai rangkaian huruf vokal, konsonan, gabungan

konsonan dan diftong dalam suatu kata dan kalimat dengan tepat dan

jelas. Peningkatan mengenal huruf vokal dan huruf konsonan pada siswa

diukur dengan cara tes lisan.

2. Boneka Alfabet adalah suatu media yang digunakan dalam pembelajaran

mengenal huruf vokal dan huruf konsonan untuk menarik perhatian dan

keaktifan siswa dalam mengenal berbagai huruf vokal dan huruf konsonan

dengan tepat. Bentuk boneka alfabet adalah menyerupai boneka

perempuan yang terbuat dari bahan kain flannel dan dakron serta berbagai

aksesoris untuk pelengkap boneka dengan ukuran kurang lebih 30 cm, huruf

A sampai Z pada papan tubuh dengan warna yang bervariasi dan terbuat dari

kain flannel. Bahan yang digunakan adalah kain flannel, dakron, gunting,

lem bakar, benang dan jarum jahit, kertas sebagai pola, alat tulis untuk

membuat pola. Penerapan boneka alfabet dalam pembelajaran dapat

dilakukan dengan mempraktikan didepan kelas dengan menyuarakan satu

persatu yang termasuk huruf vokal dan huruf konsonan secara bergantian

yang terdapat di setiap boneka, lalu siswa diminta membaca huruf yang

terdapat di setiap boneka yang dipegang guru secara bersama-sama. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

9

kegiatan berpusat pada siswa dan siswa mengalami secara langsung, akan

memudahkan siswa untuk mengenal, mengingat dan membedakan berbagai

macam huruf vokal dan huruf konsonan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kajian pustaka, landasan teori,

kerangka berpikir, serta hipotesis tindakan penelitian ini. Kajian pustaka yaitu

kajian mengenai penelitian-penelitian sejenis dengan penelitian yang akan

dilakukan. Pada bagian landasan teori akan diuraikan mengenai teori-teori

yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada bab ini juga akan diuraikan

mengenai kerangka berpikir penelitian ini. Selain itu juga akan dikemukakan

hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini. Penjelasan lebih rinci

dapat dibaca pada uraian berikut:

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Keaktifan Belajar

2.1.1.1 Pengertian Keaktifan

Aktif menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002:19) berarti

giat (bekerja atau berusaha), sedangkan keaktifan diartikan sebagai hal

atau keadaan dimana siswa dapat aktif. Menurut Nawawi Alfatru

(dalam Abangilham’s Blog.htm), “Keaktifan adalah kegiatan atau

aktivitas atau segala sesuatu yang di lakukan atau kegiatan-kegiatan

yang terjadi baik fisik maupun non fisik”. Keaktifan belajar siswa

merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan proses

pembelajaran. Guru sebagai penanggung jawab dan fasilitator dalam

proses pembelajaran, sudah selayaknya memfasilitasi kegiatan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

11

siswa. Guru harus memberikan kemungkinan bagi siswa untuk belajar

secara efektif melalui pembelajaran yang diberikan, sedangkan siswa

sebagai subyek belajar yang menjadi pelaku dalam proses

pembelajaran.

Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental,

yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat

dipisahkan (Sardiman, 2005: 98). Aktifitas fisik adalah gerakan yang

dilakukan siswa melalui gerakan anggota badan, gerakan membuat

sesuatu, bermain maupun bekerja yang dilakukan oleh siswa di dalam

kelas. Siswa sedang melakukan aktifitas psikis jika daya jiwanya

bekerja sebanyak– banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka

pembelajaran.

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa keaktifan adalah

keadaan siswa yang giat dalam kegiatan baik yang bersifat fisik maupun

psikis.

2.1.1.2 Keaktifan Belajar Siswa

Keaktifan yang dimaksud pada penelitian ini adalah keaktifan

belajar siswa yang dilakukan di dalam proses pembelajaran. Keaktifan

belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan

proses pembelajaran. Menurut Riswanil dan Widayati (2012:7)

Keaktifan belajar siswa adalah aktivitas siswa dalam proses belajar

mengajar yang melibatkan kemampuan emosional dan lebih menekan

pada kreativitas siswa, meningkatkan kemampuan minimalnya, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

12

mencapai siswa yang kreatif serta mampu menguasai konsep-konsep.

Hamalik (2008:90-91) mengatakan keaktifan belajar adalah suatu

keadaaan atau hal dimana siswa dapat aktif.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa keaktifan

belajar siswa adalah segala kegiatan siswa yang aktif dalam kegiatan

belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan kemampuannya

2.1.1.3 Bentuk-bentuk Keaktifan Belajar siswa

Keaktifan siswa dapat kita lihat dari keterlibatan siswa dalam

setiap proses pembelajaran, seperti pada saat mendengarkan penjelasan

materi, berdiskusi, membuat laporan tugas dan sebagainya. Keaktifan

belajar siswa menurut (Sudjana, 2007:62) dapat dilihat dalam bentuk:

a. Turut sertanya dalam mengerjakan tugas.

b. Terlibat dalam proses pemecahan masalah.

c. Bertanya kepada teman satu kelompok atau guru apabila peserta

didik tidak memahami persoalan yang sedang dihadapinya.

d. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.

e. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya

2.1.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan

Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran selain dapat

mengembangkan bakat peserta didik juga dapat mendorong peserta

didik untuk berpikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

13

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, guru juga

dapat merekayasa sistem pembelajaran secara sistematis, sehingga

merangsang keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Keaktifan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang

mempengaruhi keaktifan belajar siswa adalah

a. Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik,

sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran;

b. Menjelaskan tujuan instruksional (kemampuan dasar kepada

peserta didik);

c. Mengingatkan kompetensi belajar kepada peserta didik;

d. Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep yang akan

dipelajari);

e. Memberikan petunjuk kepada peserta didik cara mempelajari;

f. Memunculkan aktifitas, partisipasi peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran,

g. Memberikan umpan balik (feedback);

h. Melakukan tagihan-tagihan kepada peserta didik berupa tes

sehingga kemampuan peserta didik selalu terpantau dan

terukur;

i. Menyimpulkan setiap materi yang telah disampaikan pada

akhir proses pembelajaran.

Keaktifan dapat ditingkatkan dan diperbaiki dalam keterlibatan

siswa pada saat belajar. Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Usman

(2009:26-27) cara untuk memperbaiki keterlibatan siswa diantaranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

14

yaitu abadikan waktu yang lebih banyak untuk kegiatan belajar

mengajar, tingkatkan partisipasi siswa secara efektif dalam kegiatan

belajar mengajar, serta berikanlah pengajaran yang jelas dan tepat

sesuai dengan tujuan mengajar yang akan dicapai. Selain memperbaiki

keterlibatan siswa juga dijelaskan cara meningkatkan keterlibatan siswa

atau keaktifan siswa dalam belajar. Cara meningkatkan keterlibatan

atau keaktifan siswa dalam belajar adalah mengenali dan membantu

anak-anak yang kurang terlibat dan menyelidiki penyebabnya dan usaha

apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa, sesuaikan

pengajaran dengan kebutuhan-kebutuhan individual siswa. Hal ini

sangat penting untuk meningkatkan usaha dan keinginan siswa untuk

berpikir secara aktif dalam kegiatan belajar.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan keaktifan

dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti menarik atau

memberikan motivasi kepada siswa dan keaktifan juga dapat

ditingkatkan, salah satu cara meningkatkan keaktifan yaitu dengan

mengenali keadaan siswa yang kurang terlibat dalam proses

pembelajaran

2.1.1.5 Klasifikasi Keaktifan Belajar

Para ahli mengadakan klasifikasi atas macam-macam keaktifan

karena keaktifan belajar itu banyak sekali macam aktivitasnya. Diedrich

dalam Nasution (2010:91) berpendapat bahwa keaktifan belajar dibagi

menjadi beberapa kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

15

a. Visual

b. Lisan (oral)

c. Mendengarkan

d. Menulis

e. Menggambar

f. Metric atau motor

g. Mental

h. Emosional

Gagne dalam Sudjana (2011:46) membagi keaktifan belajar

menjadi 8 tipe keaktifn belajar, yaitu belajar :

a. Signal

b. Mereaksi perangsang melalui penguatan

c. Membentuk rangkaian

d. Asosiasi verbal

e. Membedakan hal yang majemuk

f. Konsep

g. Kaidah atau prinsip belajar

h. Memecahkan masalah

Djamarah (2011:36) membagi beberapa kegiatan keaktifan belajar

seperti :

a. Mendengarkan

b. Memandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

16

c. Meraba, membau, dan mencicipi/mengecap

d. Menulis atau mencatat

e. Membaca

f. Membuat ikhtisar atau ringkasan dan menggarisbawahi

g. Mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan

h. Menyusun paper atau kertas kerja

i. Mengingat

j. Berpikir

k. Latihan atau praktek

Berdasarkan pendapat para ahli tentang jenis-jenis keaktifan belajar

tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keaktifan belajar dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa macam, diantaranya: keaktifan

jasmani dan keaktifan rohani. Keaktifan jasmani dilakukan oleh peserta

didik dengan menggunakan fisiknya. Hal ini dilakukan setelah

penggunaan panca indera dalam menginterprestasikan sesuatu hal, otak

akan mengolah daya yang diterimanya, kemudian fisiknyalah yang akan

terlihat apakah peserta didik ini melakukan keaktifan atau tidak. Dalam

keaktifan rohani, perubahan tingkah laku yang terlihat adalah

perubahan dalam tingkat emosionalnya. Keaktifan ini berkaitan dengan

emosi jiwa siswa. Keaktifan berupa perasaan gembira, sedih, antusias,

marah dan kecewa. Contoh keaktifan mental yaitu berupa mengingat,

memahami, dan berpikir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

17

Belajar bukan hanya fisik tetapi juga mental. Keaktifan juga

serupa, mereka saling berhubungan, bersama-sama melakukan

keaktifan belajar menuju perubahan tingkah laku. Perubahan ini dalam

bentuk tingkah laku kearah positif dan lebih tinggi tingkatannya serta

saling berhubungan satu sama lain. Meskipun demikian, keaktifan dapat

diklasifikasikan menjadi satuan-satuan tersendiri, dan dapat diukur

sesuai derajat keaktifan belajar yang dilakukan.

2.1.1.6 Derajat Keaktifan Belajar yang Optimal

Menurut Djamarah (2010:81) ketidaksamaan keaktifan anak

didik itu melahirkan kadar keaktifan belajar yang bergerak dari

keaktifan belajar yang rendah sampai pada keaktifan belajar yang

tinggi. Joni dalam Djamarah (2010:81) merumuskan kadar keaktifan

belajar sebagai berikut :

Tabel 2.1. Kadar Keaktifan Belajar menurut Raka Joni

Tingkat I

(Rendah)

Tingkat II

(Sedang)

Tingkat III (Tinggi)

Menyimpulkan

Membedakan

Menjelaskan

Mengenal

Mengingat

Meramalkan

Menilai

Menyintesis

Menganalisis

Mengambil

keputusan

Memecahkan

masalah

Mengumpulkan

Mengolah data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

18

Menerapkan Mengajukan hipotesa

Mengkaji nilai

Merumuskan

masalah

Keaktifan belajar siswa dikatakan rendah apabila melakukan

keaktifan belajar yang sederhana hanya menggunakan panca indranya

saja, keaktifan belajar dikatan sedang apabila siswa melewati proses

meramalkan sampai menerapkan dalam tingkah laku hidupnya,

sedangkan siswa dikatakan beraktifitas belajar tinggi apabila siswa

mampu berpikir sesuai dengan yang ada di dalam tabel di atas. Jadi,

derajat keaktifan belajar tergantung dari sederhana, sedang atau

rumitkan keaktifan belajar yang dilakukan oleh siswa. Jadi derajat

keaktifab belajar memiliki tingkat tingkatan, tingkatan pertama derajat

keaktifan belajar rendah, kedua derajat keaktifan belajar sedang dan

ketiga keaktifan belajar tinggi.

2.1.1.7 Indikator Keaktifan Belajar

Sudjana (2012:72) berpendapat bahwa keaktifan siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam:

a. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

b. Terlibat dalam pemecahan masalah

c. Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami

persolan yang dihadapinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

19

d. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

memecahkan masalah

e. Melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal

f. Menilai kemampuan dirinta dan hasil-hasil yang diperoleh

Sedangkan menurut Djamarah (2010:84), keaktifan belajar dapat

dilihat dari berbagai hal, diantaranya :

a. Siswa belajar secara individual untuk menerapkan konsep,

prinsip dan generalisasi

b. Siswa belajar dalam bentuk kelompok untuk memecahkan

masalah

c. Siswa berpartisipasi dalam melaksanakan tugas belajarnya

melalui berbagai cara

d. Siswa berani mengajukan pendapat

e. Terdapat keaktifan belajar analisis, sintesis, penilaian dan

kesimpulan

f. Terjalin hubungan sosial dalam melaksanakan kegiatan belajar

g. Setiap siswa dapat memberikab tanggapan terhadap pendapat

siswa lainnya

h. Setiap siswa berkesempatan menggunakan berbagai sumber

belajar yang tersedia

i. Setiap siswa berusaha menilai hasil belajar yang dicapainya

j. Terdapat usaha dari siswa untuk bertantanya kepada guru dan

meminta pendapat guru dalam upaya kegiatan belajarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

20

Berdasarkan kutipan diatas dapat ditambahkan bahwa keaktifan

belajar bukan hanya meliputi keaktifan fisik dan mental saja, ada

tambahan keaktifan yang diambil dari kutipan Djamarah, yaitu

keaktifan sosial. Keaktifan sosial artinya anak berbuat berkaitan

bagaimana interaksinya bersama teman dan guru dalam pembelajaran.

Dari pendapat para ahli di atas keaktifan belajar siswa dapat dilihat

melalui beberapa indikator :

a. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran

b. Interaksi siswa dengan guru

c. Kerjasama kelompok

d. Setiap siswa berkesempatan menggunakan berbagai sumber

belajar yang tersedia

e. Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil pembahasan

Keaktifan belajar dapat dilihat dari antusias siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Meliputi keaktifan dalam memperhatikan penjelasan

guru, tidak mengerjakan pekerjaan lain, spontan bekerja apabila diberi

tugas, tidak terpengaruh situasi di luar kelas.Interaksi siswa dengan

guru meliputi keaktifan bertanya kepada guru, menjawab pertanyaan

gurur, memanfaatkan guru sebagai narasumber dan memanfaatkan guru

sebagai fasilitator.

Kerjasama kelompok meliputi keaktifan membantu teman dalam

kelompok yang menjumpai masalah, meminta bantuan kepada teman

jika mengalami masalah, mencocokan jawaban/ konsepsinya dalam satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

21

kelompok dan pembagian tugas dalam kelompok. Keaktifan siswa

dalam kelompok meliputi keaktifan mengemukakan pendapatnya,

menanggapi pertanyaan/ pendapat teman dalam kelompoknya,

mengerjakan tugas kelompok dan menjelaskan pendapat/ pekerjaannya.

Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil pembahasan meliputi:

keaktifan mengacungkan tangan untuk ikut menyimpulkan, merespon

pertanyaan/ simpulan teman, menyempurnakan simpulan yang

dikemukakan oleh temannya dan menghargai pendapat temannya.

2.1.2 Mengenal huruf vokal dan huruf konsonan

2.1.2.1 Mengenal huruf

Mengenal huruf merupakan kegiatan yang melibatkan unsur

auditif (pendengaran) dan visual (pengamatan). Kemampuan

mengenal huruf dimulai ketika anak senang mengeksplorasi buku

dengan cara memegang atau membolak – balik buku (Depdiknas,

2007).

Kemampuan mengenal huruf merupakan bagian dari aspek

perkembangan bahasa anak, yang perlu dikembangkan dengan

memberi stimulasi secara optimal sejak usia dini. Mustafiroh

(2009) mengungkapkan bahwa stimulasi pengenalan huruf adalah

merangsang anak untuk mengenali, memahami, dan menggunakan

simbol tertulis untuk berkomunikasi.

Darjowidjojo (2003) mengungkapkan bahwa kemampuan

mengenal huruf adalah tahap perkembangan anak dari belum tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

22

menjadi tahu tentang keterkaitan bentuk dan bunyi huruf, sehingga

anak dapat mengetahui bentuk huruf dan memaknainya.

Belajar mengenal huruf menurut Ehri dan Mc. Cormick

(dalam Carol Seefelt dan Wasik, 2008) merupakan komponen

hakiki dari perkembangan baca tulis. Anak perlu mengetahui atau

mengenal dan memahami huruf abjad untuk akhirnya menjadi

pembaca dan penulis yang mandiri dan lancar. Anak – anak yang

bisa mengenal dan menyebutkan huruf – huruf pada daftar abjad

dalam belajar memebaca memiliki kesulitan lebih sedikit dari anak

yang tidak mengenal huruf.

2.1.2.2 Pentingnya Mengenal Huruf

Menurut Seefelt dan Wasik (2006: 329), membaca

merupakan keterampilan berbahasa yang merupakan suatu proses

bersifat fisik dan psikologis. Keterampilan yang dikembangkan

adalah konsep tentang huruf cetak. Anak-anak berkesempatan

berinteraksi dengan huruf cetak. Belajar mengenal huruf untuk

mencapai kemampuan membaca awal bagi anak-anak.

Proses pengenalan huruf sejalan dengan proses

keterampilan berbahasa secara fisik dan psikologis. Proses yang

bersifat fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual.

Dengan indera visual, anak mengenali dan membedakan gambar-

gambar bunyi serta kombinasinya. Melalui proses recoding, anak

mengasosiasikan gambar-gambar bunyi beserta kombinasinya itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

23

dengan bunyi-bunyinya. Proses rangkaian tulisan yang dikenal

menjadi rangkaian bunyi bahasa dalam kombinasi huruf menjadi

kata yang bermakna. Proses psikologis berupa kegiatan berpikir

dalam mengolah informasi. Melalui proses decoding, gambar-

gambar bunyi dan kombinasinya diidentifikasi, diuraikan

kemudian diberi makna. Proses ini melibatkan knowledge of the

world dalam skemata yang berupa kategorisasi sejumlah

pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dalam gudang

ingatan.

Menurut Doman yang dikutip oleh Hasan (2009: 311)

bahwa anak balita perlu diajari membaca karena :

a. anak usia balita mudah menyerap informasi dalam jumlah yang

banyak

b. anak usia balita dapat menangkap informasi dengan kecepatan

luar biasa

c. semakin banyak yang diserap semakin banyak yang diingat

d. anak usia balita mempunyai energi yang luar biasa

e. anak usia balita dapat mempelajari bahasa secara utuh dan

belajar hampir sebanyak yang diajarkan.

Pengenalan huruf pada usia SD yang penting adalah metode

pengajarannya melalui proses sosialisasi, dan metode pengajaran

membaca tanpa membebani dengan kegiatan belajar yang

menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

24

Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa mengenal

huruf adalah penting bagi anak SD dan perlu diajarkan dengan

metode belajar sambil bermain karena merupakan kegiatan yang

menyenangkan, tidak membebani anak dan memerlukan energi

sehingga anak dapat mempelajari bahasa secara utuh belajar sesuai

yang diajarkan/diharapkan.

Dalam bahasa Indonesia huruf dapat dikelompokkan

menjadi 2 yaitu huruf vokal dan huruf konsonan.

1. Vokal

Vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak

mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tga

factor:

a. Tinggi-rendahnya posisi lidah

b. Bagian lidah yang dinaikkan

c. Bentuk bibir pada pembentukan vokal itu.

Pada saat vokal diucapkan, lidah dapat dinaikkan atau

diturunkan bersama rahang, bagian lidah yang dinaikkan atau

diturunkan itu adalh bagian depan, tengah, atau belakang. Jika

kita gambarkan dalam bentuk bagan, raganagn vokal adalah

sebgai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

25

2. Konsonan

Bunyi konsonan dibuat dengan cara yang berbeda. Pada

pelafalan konsonan ada tiga faktor yang terlibat:

a. Keadaan pita suara

b. Penyentuhan atau pendekatan berbagai alat ucap

c. Cara alat ucap bersentuhan dan berdekatan.

Berdasarkan cara artikulasinya, bahasa dibagi menjadi

beberapa macam. Bila udara dari paru-paru dihambat secara

total, maka bunyi yang dihasilkan dengan cara artikulasi

semacam itu dinamakan bunyi hambat. Bunyi [p] dan [b]

adalah bunyi hambat, tetapi [m] bukan bunyi hambat karena

udara mengalir lewat hidung. Apabila arus udara melewati

saluran yang sempit, maka akan terdengar bunyi desis yang

disebut bunyi Frikatif, misalnya [f] dan [s]. apabila ujung lidah

bersentuhan dengan gusi dan udara keluar melalui samping

lidah, maka bunyi tersebut disebut bunyi lateral [l]. kalau

ujung lidah menyentuh tempat yang sama berulang-ulang

disebut bunyi getar [r].

2.1.3 Media Boneka Alfabet

2.1.3.1 Pengertian Media

Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah

artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media

pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media.

Menurut EACT yang dikutip dalam Rohani (1997 :2) menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

26

bahwa media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses

penyaluran informasi. Sedangkan pengertian media menurut

Djamarah (1995:136) media adalah alat bantu apa saja yang dapat

dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan

pembelajaran.

Arsyad (2014:3) mengatakan bahwa media merupakan

wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam

pengetahuan ini, pendidik, buku teks dan lingkungan sekolah

merupakan media. Pengertian media dalam proses belajar mengajar

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal.

Selanjutnya ditegaskan oleh Purnamawati dan Eldarni

(2001:4) yang menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian

dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.

2.1.3.2 Jenis-jenis Media

Banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan

digunakan dalam penyampaian informasi dan pesan-pesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

27

pembelajaran. Setiap jenis atau bagian dapat pula dikelompokkan

sesuai dengan karakteristik dan sifat-sifat media tersebut. Sampai

saat ini belum ada kesepakatan yang baku dalam mengelompokkan

media. Jadi banyak tenaga ahli mengelompokkan atau membuat

klasifikasi media akan tergantung dari sudut mana mereka

memandang atau menilai media tersebut. Penggolongan media

pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Rohani

(1997:16) yaitu :

a. Gambar diam, baik dalam bentuk teks,bulletin, papan display,

slide, film strip, atau overhead proyektor.

b. Gambar gerak, baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara

maupun yang tidak bersuara.

c. Rekaman bersuara baik dalam kaset maupun piringan hitam.

d. Televisi

e. Benda-benda hidup, simulasi maupun model

f. Instruksional berprograma ataupun CAI (Computer Assisten

Instruction)

Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai

sudut pandang adalah sebagai berikut :

a. Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media

Audio, media Visual dan media Audio Visual.

b. Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi

media dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

28

liput yang terbatas dengan ruang dan tempat dan media

pengajaran individual.

c. Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan

menjadi media sederhana (murah dan mudah memperolehnya)

dan media komplek.

d. Dilihat dari bentuknya media dapat digolongkan menjadi media

grafis (dua dimensi), media tiga dimensi, dan media elektronik.

2.1.3.3 Manfaat Media

Media sebagai alat bantu dalam proses belajar dan

pembelajaran adalah suatu kenyataan kepada siswanya. Guru sadar

bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran sukar

untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi

pembelajaran yang rumit dan komplek. Setiap materi pembelajaran

mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada

bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media, tetapi dilain

sisi ada bahan pembelajaran yang memerlukan media. Materi

pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran yang tinggi tentu

sukar dipahami siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai

materi pembelajaran yang disampaikan.

2.1.3.4 Pengertian Media Boneka Alfabet

Media pembelajaran yang dapat membantu para peserta

didik lebih aktif yaitu, media boneka alfabet yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

29

memberikan penekanan pada keaktifan peserta didik,

menciptakan suasana dan keterampilan baru saat pembelajaran.

Sulianto (2014, hlm. 95) dalam Arsyad (2000, Hlm. 76)

yang dikutip oleh Gagne dan Briggs yang menjelaskan tetang

media yang dikutip oleh Sulianto sebagai berikut, “Media

adalah komponen belajar atau peralatan fisik yang mengandung

materi pembelajaran di lingkungan yang dapat merangsang

peserta didik untuk belajar”.

Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medius yang

secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Menurut

Gealach dan Ely dalam Hamdani (2010, hlm. 243) disebutkan

bahwa media adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi agar siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Guru, buku teks, dan

lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,

media diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronik

untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal.

Jadi, berdasarkan pendapat di atas media adalah

manusia, materi atau kejadian yang digunakan sebagai alat

pembelajaran berlangsung sehingga peserta didik memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap saat proses pembelajaran

berlangsung. Selain itu media diartikan sebagai alat grafis,

fotografis atau elektronik untuk menangkap, memproses dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

30

menyusun kembali informasi visual atau verbal. Istiqomah

(2015:22) yang menjelaskan media adalah pembawa pesan yang

berasal dari suatu sumber pesan (yang dapat berupa orang atau

benda) kepada penerima pesan. S

Jadi, berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti menemukan

perbedaan dan persamaan mengenai definisi media

pembelajaran. Persamaannya media memberikan kemudahan

pada peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran

berlangsung. Perbedaannya menurut Arsyad media lebih mengacu

pada respon peserta didik mengenai sumber belajar atau medianya.

Menurut Grelach dan Ely media lebih mengacu pada peserta didik

agar memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan melalui

media. Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti media

adalah pembawaan pesan kepada penerima pesan berupa orang

atau benda.

Berdasarkan pendapat tersebut, media dalam

pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi

tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikolongi terhadap

peserta didik. Pada berbagai media pembelajaran kita mengenal

ada salah satu media pembelajaran, yaitu media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

31

berbasis alat praga, menggunakan media boneka alfabet.

Pembelajaran berbasis alat praga merupakan media pembelajaran

inovatif yang memfokuskan pada belajar dan meningkatkan

kualitas proses belajar mengajar yang berpusat pada keterampilan

peserta didik. Boneka yang menyerupai siswa laki-laki dan siswa

perempuan, dengan huruf alfabet A-Z di masing-masing bajunya

bertujuan agar peserta didik memiliki pengalaman baru saat

pembelajaran berlangsung. Pembelajaran lebih aktif, menarik dan

peserta didik lebih memahami pembelajaran.

2.1.3.5 Media Boneka dan Langkah-langkah

Media boneka alfabet adalah boneka yang dijadikan sebagai

media atau alat bantu yang digunakan guru dalam kegiatan

pembelajaran yang ukurannya cukup besar dan memiliki huruf

alfabet pada masing-masing boneka. Istiqomah (2014, hlm. 26)

dalam Daryanto (2012, hlm. 25) yang menjelaskan jenis boneka

dikutip oleh Istiqomah sebagai berikut;

a. Boneka jari

Boneka jari adalah boneka yang dimainkan dengan jari tangan;

b. Boneka tongkat

Boneka tongkat adalah boneka yang dimainkan dengan tongkat

seperti wayang

c. Boneka tali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

32

Boneka tali adalah boneka dengan cara menggerakan melalui

tali yang menghubungkan kepala, tangan dan kaki;

d. Boneka bayang-bayang

Boneka bayang-bayang adalah boneka yang dimainkan

dengan cara mempertontonkan gerak bayang-bayangnya;

e. Boneka tangan

Boneka tangan adalah boneka yang dimainkan dengan cara

menggerakan tangan, satu tangan memainkan satu boneka,

boneka tangan ukurannya lebih besar dari pada boneka jari.

Istiqomah (2014, hlm. 26) dalam Daryanto (2013, hlm.

33) yang menjelas-kan jenis boneka dikutip oleh Istiqomah

sebagai berikut;

a. Boneka jari, dimainkan dengan jari tangan;

b. Boneka tangan, satu tangan memainkan satu boneka;

c. Boneka tongkat seperti wayang-wayangan;

d. Boneka tali, cara menggerakkan melalui tali yang meng-

hubungkan kepala, tangan, dan kaki;

e. Boneka bayang-bayang, dimainkan dengan cara mem-

pertontonkan gerak bayang-bayangnya.

Jadi, berdasarkan pemaparan di atas peneliti

menemukan persamaan dan perbedaan antara kedua

pendapat. Persamaannya yaitu, jenis boneka terdapat lima

jenis, yang masing-masing memiliki kekhasannya.

Perbedaannya yaitu, pendapat yang pertama lebih rinci dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

33

jelas, sedangkan pendapat yang kedua lebih singkat dan

mudah dipahami.

Berdasarkan pendapat di atas peneliti dapat

menyimpulkan bahawa media boneka terdapat lima macam,

yang setiap macamnya memiliki ciri khas sendiri-sendiri.

Boneka tongkat memiliki ciri khas lebih mudah digunakan

dan lebih sederhana untuk digunakan, dibandingkan dengan

macam media yang lainnya. Dalam penelitian ini peneliti

memberi nama boneka tongkat dengan nama boneka alfabet.

Langkah-langkah menggunakan media boneka alfabet

adalah :

a. Guru menyiapkan 2 buah meja didepan kelas

b. Guru menata boneka alfabet sesuai dengan urutan huruf yang

termasuk ke dalam huruf vokal

c. Guru meminta siswa membaca huruf yang ada di badan

boneka di atas meja yang disediakan guru

d. Siswa membaca satu per satu

e. Setelah lancar membaca huruf vokal, guru melanjutkan ke

urutan huruf berikutnya yaitu g-l dan meminta siswa

membacanya kembali, selanjutnya guru mengganti urutan

huruf m-r dan seterusnya sampai semua huruf dibaca siswa

f. Setelah siswa lancar membaca, guru meletakkan huruf secara

acak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

34

g. Setelah huruf acak, guru memberikan sebuah kata sederhana

pada siswa dan meminta siswa mengeja huruf-huruf yang

terdapat pada kata sederhana tersebut

h. Setelah kata sederhana, guru meminta salah satu siswa

mengeja nama mereka untuk memilih huruf yang sesuai

dengan nama mereka dan menempelkan huruf nama mereka

pada badan boneka, begitu seterusnya sampai semua siswa

mencobanya.

Jadi, berdasarkan pendapat di atas mengenai langkah

langkah dalam menggunakan media boneka alfabet terdiri dari

delapan cara, langkah-langkah itu bertujuan agar media dapat

digunakan dengan baik dan benar.

2.1.3.6 Keuntungan Menggunakan Media Boneka Alfabet

Media boneka alfabet terdapat beberapa keuntungan,

antara lain :

a. Tidak menuntut keterampilan yang rumit bagi peserta didik

yang akan memainkannya

b. Peserta didik akan mudah menangkap pesan yang

disampaikan dengan cara yang menyenangkan

c. Dapat mengembangkan imajinasi peserta didik

d. Dapat menambah suasana gembira saat proses pembelajaran

berlangsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

35

e. Membantu peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses

pembelajaran.

2.2 Kerangka Berpikir

Pembelajaran mengenal huruf vokal dan huruf konsonan di SD

memiliki peranan yang sangat penting bagi siswa. Kemampuan

mengenal huruf vokal dan huruf konsonan siswa yang diperoleh pada

kelas I dan kelas II menjadi dasar pembelajaran di kelas berikutnya.

Masih banyak siswa kelas I yang mengalami kesulitan dalam

mengenal huruf vokal dan huruf konsonan. Rendahnya kemampuan

mengenal huruf vokal dan huruf konsonan disebabkan oleh banyak

faktor baik dari siswa, guru, maupun lingkungan. Salah satu

masalah dalam pembelajaran mengenal huruf vokal dan huruf konsonan

adalah kurangnya aktifitas siswa sehingga siswa cenderung pasif dan

tidak fokus yang disebabkan proses pembelajaran yang kurang

bervariasi dan tidak menarik. Dari permasalahan tersebut mendorong

guru untuk menerapkan media pembelajaran yang bervariasi dan

menarik yang sesuai dengan kondisi siswa.

Peningkatan kemampuan mengenal huruf vokal dan huruf

konsonan ini menggunakan media boneka alfabet karena media ini

cukup menarik, selain itu dalam pembuatanya media boneka alfabet

juga mudah di operasikan oleh guru maupun langsung digunakan oleh

siswa sehingga sangat tepat jika digunakan untuk siswa Sekolah Dasar

tingkat 1. Dengan satu boneka, guru dapat dengan mudah mengganti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

36

huruf dengan huruf lain yang belum dikuasai oleh siswa. Boneka

alfabet dengan berbagai macam yang cukup menarik dan dapat

dipegang, dilihat dan dibaca secara langsung oleh. Penggunaan media

boneka alfabet pada pembelajaran mengenal huruf vokal dan huruf

konsonan dapat dilakukan dengan permainan kecil siswa seperti siswa

berlomba menebak huruf yang termasuk huruf vokal dan huruf konsonan

yang diberikan guru, dengan panduan guru, maka siswa dapat

berlomba mengenal huruf vokal dan huruf konsonan yang tepat secara

tuntas , kemudian menyusun boneka alfabet tersebut sesuai urutan

huruf vokal tanpa mengikutsertakan huruf konsonan dan menyusun huruf

sesuai urutan huruf konsonan tanpa mengikutsertakan huruf vokal, yang

akan dipresentasikan di depan kelas. Dengan kegiatan tersebut dapat

memudahkan guru dalam membimbing tiap siswa yang mengalami

kesulitan dalam mengenal huruf vokal dan huruf konsonan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

37

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir

2.3 Penelitian yang Relevan

Penggunaan boneka alfabet pada pembelajaran bahasa indonesia

aspek mengenal huruf vokal dan huruf konsonan dapat meningkatkan

keaktifan siswa kelas awal, hal ini terbukti dengan beberapa

penelitian yang pernah di lakukan sebelumnya yaitu penelitian yang

Tindakan

Guru harus mampu menciptakan

suasana pembelajaran yang

menarik bagi siswa

Guru menerapkan media boneka

alfabet

Kondisi Akhir

Dengan media boneka alfabet

diharapkan keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran meningkat

sehingga hasil pembelajaran menjadi

lebih baik

Kondisi Awal

Pelaksanaan pembelajaran yang

digunakan cenderung monoton dan

pasif

Keaktifan dalam mengikuti

pembelajaran kurang

Hasil pembelajaran yang rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

38

dilakukan oleh Erwin, Pratiwi Winda (2013) dari hasil penelitian

menyebutkan dengan media gambar yang menggunakan berbagai

macam gambar yang menarik dan sesuai dengan materi pembelajaran

dan dalam pelaksanaanya melibatkan siswa sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar membaca siswa, nilai rerata mengalami

peningkatan dari kondisi awal 60 meningkat menjadi 79,8 kemudian

presentase ketuntasan juga mengalami peningkatan dari kondisi awal 26

% meningkat menjadi 92%.

Dari hasil penelitian diatas terdapat kesamaan dengan

penelitian ini yaitu dalam pembuatan boneka alfabet dengan

menggunakan warna dan bentuk yang berfariasi dan dalam

pelaksanaan pembelajaran melibatkan siswa secara langsung. Dengan

penggunaan bentuk karakter boneka yang berbagai macam dan

pelaksanaanya melibatkan siswa, maka dapat memunculkan keaktifan

siswa, serta memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga

dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal dan huruf

konsonan siswa kelas 1 SD Kanisius Condongcatur.

2.4 Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara, seperti halnya yang

dikemukan oleh Sugiyono (2013, hlm. 96) “Hipotesis merupakan jawab

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”.

Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

39

1. Peneliti mampu menerapkan media boneka alfabet pada siswa kelas

1 SD Kanisius Condongcatur.

2. Keaktifan peserta didik kelas I SD Kanisius Condongcatur semakin

meningkat dengan penggunaan media boneka alfabet.

Berdasarkan hipotesis yang dikemukakan di atas peneliti dapat

merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mengenal

huruf vokal dan huruf konsonan.

Media boneka alfabet yang digunakan peneliti juga diuji.

Sehingga dapat disimpulkan hipotesis adalah jawaban sementara

yang ditentukan oleh peneliti, maka dari itu kebenaran jawabannya

masih harus dibuktikan atau diuji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research). Menurut Arikunto (2007:58) penelitian

tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan

tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas memiliki berbagai model yang dapat

digunakan dalam sebuah penelitian. Model penelitian yang digunakan peneliti

dalam penelitian ini adalah model Arikunto (2010). Berikut ini adalah skema

penelitian yang dilakukan :

Gambar 3.1.Siklus PTK Model Suharsimi Arikunto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

41

Berdasarkan gambar diatas, model Suharsimi Arikunto pada

hakekatnya dalam satu siklus terdapat empat komponen yaitu perencanaan,

tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat langkah dalam setiap siklus

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

3.1.1. Perencanaan Tindakan ( planning )

Perencanaan merupakan suatu persiapan segala sesuatu

yang dibutuhkan sebelum melakukan sebuah penelitian tindakan kelas

ini. Adapun perencanaan yang diperlukan sebagai berikut :

1) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang berisi

mengenai Rencana satu hari, RKH berfungsi sebagai sebuah

acuan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas

dengan menggunakan media boneka alfabet.

2) Mempersiapkan sarana dan mempersiapkan media yang

digunakan dalam pembelajaran. Dalam hal ini persiapan media

papan flanel dan sarana prasarana lain yang berfungsi untuk

pelengkap media pembelajaran yang akan digunakan dalam

proses belajar dan mengajar.

3) Menyusun instrumen penilaian yang berupa:

a. Membuat lembar observasi yang akan digunakan dalam

pengamatan anak saat melakukan pembelajaran mengenal

huruf melalui media boneka alfabet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

42

b. Mempersiapkan dokumentasi berupa foto-foto setiap

melakukan pembelajaran mengenal huruf melalui media

boneka alfabet.

3.1.2. Pelaksanaan (Acting)

Tahap pelaksanaan (acting) merupakan implementasi dari

tahap perencanaan tindakan (planning) yang sudah dirancang

sebelumnya. Dalam tahap pelaksanaan (acting), peneliti melakukan

penelitian dalam 2 siklus dimana dalam setiap siklus terdiri dari 2 kali

pertemuan. Penelitian ini mengutamakan pada peningkatan keaktifan

belajar siswa.

Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pelaksanaan meliputi :

a. Kegiatan awal

Pada kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa

secara klasikal dipimpin oleh guru, lalu di lanjutkan dengan

bernyanyi bersama sebagai bentuk kegiatan apersepsi. Apersepsi

dilakukan untuk mengawali pembelajaran sebelum masuk inti

pembelajaran. Apersepsi yang dilakukan harus berkaitan dengan

inti pembelajaran, sehingga anak nantinya akan terlibat secara

langsung dan dapat memberi makna dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti guru menyampaikan materi-materi

yang diajarkan pada hari itu sesuai dengan RKH yang telah di

buat sebelumnya dengan media boneka alfabet. Langkah-langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

43

dalam kegiatan inti dengan penggunaan media boneka alfabet

sebagai berikut :

1) Guru memperlihatkan media boneka alfabet dan

menempelkan papan huruf-huruf di badan boneka alfabet

2) Setelah semuanya siap guru mengawali dengan

menempelkan papan huruf pada boneka alfabet

3) Guru mengajak anak-anak untuk membaca satu persatu

huruf tersebut secara perlahan

4) Setelah itu guru mengenalkan kepada siswa macam-macam

huruf vokal dan huruf konsonan.

3.1.3. Pengamatan (Observing)

Pada tahap pengamatan (observing) dilakukan bersamaan dengan

tahap pelaksanaan (acting) berlangsung. Dalam tahap pengamatan

(observing) ini peneliti dengan menggunakan lembar observasi melakukan

pengamatan secara langsung untuk melihat perkembangan anak saat

mengikuti pembelajaran pengenalan huruf vokal dan huruf konsonan

dengan media boneka alfabet.

3.1.4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi (reflecting) adalah kegiatan evaluasi untuk melihat semua

kegiatan yang dilakukan dari mulai tahap rencana dari awal hingga akhir,

kendala, dan hal hal yang perlu ada perubahan atau tidak. Refleksi

dilakukan dengan mengalisis data yang terkumpul dari hasil observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

44

data yang terkumpul diolah dan digunakan untuk menentukan

seberapa besar tujuan penelitian sudah tercapai. Tahap refleksi ini juga

digunakan sebagai acuan untuk menentukan siklus selanjutnya atau

berhenti karena permasalahan sudah terpecahkan.

3.2. Setting Penelitian

Setting dalam Penelitian Tindakan Kelas ini meliputi tempat,

subjek, objek, dan waktu penelitian.

3.2.1. Tempat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di SD Kanisius Condongcatur

Kecamatan Depok Kabupaten Sleman yang berada di atas tanah

dengan luas 2080 M² dan terdapat 13 ruangan yaitu: 1 ruang kantor

guru, 6 ruang kelas, 1 ruang lab IPA dan TIK, 1 ruang perpustakaan, 1

ruang UKS,1 kepala sekolah, 1 ruang kantin, 1 lapangan dengan

halaman cukup luas sehingga bisa di gunakan untuk aktifitas di luas

ruang kelas seperti upacara,senam, dan kegiatan-kegiatan yang

lainnya.

Tempat yang akan dijadikan untuk pelaksanaan penelitian ini

adalah ruangan kelas 1 dengan ukuran yang sudah sesuai yaitu 7

x 8 M, dengan memberikan pencahayaan yang cukup dari jendela

dan lampu listrik agar penerangan cukup terang untuk

melaksanakan pembelajaran membaca, setting tempat duduk siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

45

pada saat kegiatan awal adalah 4 berbanjar dan 4 baris dengan 1

meja ditempati oleh 2 anak.

3.2.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang dikenai tindakan (Jamal

Ma’mur Asmani, 2011: 184). Pendapat lain mengatakan bahwa subjek

penelitian adalah orang-orang yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2007: 61). Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur

Yogyakarta pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dengan

jumlah peserta didik 26 orang. Terdiri dari 20 siswa putri dan 6 siswa

putra. Alasan pemilihan kelas tersebut sebagai subyek penelitian

mengacu pada pertimbangan :

1) Keaktifan belajar siswa kelas I dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan rendah.

2) Terdapat beragam karakter siswa kelas I.

3) Kelasnya pasif dan perlu stimulus tinggi untuk merespon

pertanyaan peneliti

4) Konsentrasi belajar rendah, cepat merasa bosan.

Peneliti mengharapkan keaktifan belajar siswa akan meningkat

selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media

boneka Alfabet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

46

3.2.3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa kelas I

SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta pada materi mengenal

huruf vokal dan konsonan dengan menggunakan media boneka

Alfabet. Peneliti mengharapkan keaktifan belajar siswa akan

meningkat selama proses belajar mengajar berlangsung dengan

menggunakan media boneka Alfabet.

3.2.4. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama

penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu penelitian

dilakukan pada saat pemberian tindakan menggunakan media

Boneka Alfabet. Waktu disesuaikan dengan jadwal pembelajaran

mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Penelitian dilakukan pada semester satu yaitu pada bulan

Juli 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018 tahun ajaran

2018/2019. Selama waktu penelitian dilakukan observasi,

wawancara dan penelitian langsung.

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Juni Juli Agustus September Oktober

1

Persiapan awal

sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

47

penyusunan

proposal

2

Perencanaan

(studi

lapangan)

3

Pelaksanaan

penelitiann dan

pengambiln

data

4

Pengolahn dan

analisis data

5

Penyusunan

laporan hasil

penelitian

6

Penyusunan

draft skripsi

3.3. Persiapan Tindakan

Sebelum melaksanakan penelitian, maka peneliti melakukan tahap

persiapan sebagai berikut : (1) permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD

Kanisius Condongcatur Yogyakarta untuk melakukan kegiatan penelitian

di Sekolah Dasar tersebut; (2) melakukan observasi pada siswa kelas I SD

Kanisius Condongcatur Yogyakarta untuk mengetahui keadaan yang ada

di kelas tersebut; (3) melakukan pengamatan lebih teliti untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

48

keadaan yang terjadi di kelas mengenai keaktifan belajar siswa dalam

materi mengenal huruf vokal dan konsonan; (4) melakukan tanya jawab

dengan guru kelas mengenai materi yang menjadi obyek penelitian; (5)

mengidentifikasi masalah yang ada di kelas, yaitu kurangnya keaktifan

belajar siswa; (6) menganalisis masalah belajar siswa pada pembelajaran

mengenal huruf vokal dan konsonan yang disampaikan guru kurang

menarik, karena belum menggunakan media pembelajaran yang dapat

menunjang keaktifan proses pembelajaran; (7) merumuskan masalah; (8)

merumuskan hipotesis; (9) menyusun rencana penelitian pada setiap

siklus; (10) membuat gambaran awal mengenai keaktifan belajar siswa

kelas I SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta dalam pembelajaran materi

mengenal huruf vokal dan konsonan; (11) mengkaji standar kompetensi,

kompetensi dasar dan materi pokok; (12) menyusun silabus, RPP, LKS,

Kisi-kisi soal, instrumen penilaian, instrumen penelitian; (13) menyiapkan

media dan alat peraga; (14) melaksanakan penelitian.

3.4. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap

siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan media pembelajaran yang

sama. Setiap pertemuan memiliki alokasi waktu 2 JP. Peneliti berencana

melaksanakan penelitian ini dalam setiap siklusnya sesuai dengan model

penelitian Suharsimi Arikunta yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Setelah memperoleh gambaran tentang keadaan

kelas maka peneliti melaksanakan tindakan Siklus I sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

49

3.4.1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan

alokasi waktu setiap pertemuannya 2 JP (2x 35 menit).

3.4.1.1. Tahap Perencanaan

Perencanaan tindakan dilakukan untuk mengetahui

permasalahan yang ada di kelas melalui observasi dan wawancara

dengan guru kelas. Pada Tahap ini peneliti mempersiapkan

perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, soal

evaluasi dan media pembelajaran. Selain mempersiapkan perangkat

pembelajaran, peneliti juga mempersiapkan instrumen penelitian

berupa lembar observasi dan lembar kuesioner keaktifan siswa.

3.4.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari isi

rancangan yang telah dibuat. Pelaksanaannya berusaha menaati apa

yang telah dirumuskan dalam rancangan, tetap berlaku wajar dan

tidak dibuat-buat.

1. Pertemuan 1

Pada siklus I pertemuan 1 guru melaksanakan kegiatan

sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dengan

menggunakan media boneka Alfabet. Tahap 1 mengenalkan berbagai

macam huruf alfabet melalui media boneka alfabet. Tahap 2

mengenalkan macam-macam huruf vokal dan huruf konsonan pada

huruf alfabet. Tahap 3 membedakan huruf vokal dan huruf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

50

konsonan pada huruf alfabet. Tahap 4 menuliskan huruf-huruf

tersebut di udara. Tahap 5 menganalisis mengevaluasi proses

pemecahan masalah, pada tahap ini. Guru memberikan umpan

balik terhadap hasil kerja siswa. Selanjutnya siswa menuliskan

refleksi dan evaluasi kegiatan dengan dibantu oleh guru.

2. Pertemuan 2

Pada siklus I pertemuan 2 guru melaksanakan kegiatan

sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dengan

menggunakan media boneka Alfabet. Tahap 1 guru menampilkan

huruf alfabet melalui papan huruf pada boneka alphabet dan

mengajak siswa membaca bersama-sama. Tahap 2 siswa diminta

mengingat kembali tentang huruf vocal dan huruf konsonan. Tahap 3

guru menanyakan pada siswa apa yang belum dimengerti tentang

materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan pada pembelajaran

sebelumnya. Tahap 4 siswa menyusun nama teman dan membacakan

huruf vokal dan huruf konsonan yang terdapat pada nama teman

melalui media boneka alfabet. Tahap 5 guru menanyakan ulang

materi huruf vokal dan huruf konsonan dan memberikan umpan

balik berupa tugas dan melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

51

3.4.1.3. Observasi atau Pengamatan

Observasi dilakukan peneliti untuk mengetahui proses

belajar siswa mengenai keaktifan belajar siswa pada materi

mengenal huruf vokal dan konsonan dengan menggunakan media

boneka Alfabet. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas

siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Selain itu juga

dilakukan pengamatan apakah proses pembelajaran sudah sesuai

dengan RPP yang sudah dipersiapkan.

3.4.1.4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi untuk mengevaluasi

pelaksanaan pembelajaran di siklus I, apakah ada kendala yang harus

diperbaiki serta membandingkan hasil skor keaktifan belajar siswa

yang diperoleh pada kondisi awal (pra siklus) dengan hasil skor

keaktifan belajar siswa pada akhir siklus I. Dengan hasil

perbandingan tersebut dapat digunakan oleh peneliti untuk

mengetahui indikator keberhasilan tindakan sebagai landasan untuk

menentukan perlu tidaknya dilanjutkan ke siklus berikutnya. Jika

hasil yang diperoleh pada siklus I belum mencapai target yang

ditetapkan maka tindakan akan dilanjutkan ke siklus II. Tindakan

pada siklus II diharapkan dapat mencapai indikator keberhasilan

sesuai yang ditargetkan dan juga sebagai tindakan untuk

memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang ada pada

kegiatan siklus I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

52

3.4.2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan

alokasi waktu setiap pertemuannya 2 JP (2x 35 menit).

3.4.2.1. Tahap Perencanaan

Perencanaan tindakan dilakukan untuk mengetahui

permasalahan yang ada di kelas melalui observasi dan wawancara

dengan guru kelas. Pada Tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, soal evaluasi dan

media pembelajaran. Selain mempersiapkan perangkat pembelajaran,

peneliti juga mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar

observasi dan lembar kuesioner keaktifan siswa.

3.4.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada Siklus II harus

sesuai dengan hasil refleksi peneliti mengenai hasil tindakan siklus I.

Semua yang dilakukan pada siklus II adalah perbaikan dari

kekurangan yang ada pada siklus I tersebut.

1. Pertemuan 1

Pada siklus II pertemuan 1 guru melaksanakan kegiatan sesuai

dengan perencanaan yang sudah disusun dengan menggunakan media

boneka Alfabet. Tahap 1 Guru mengulang kembali macam-macam

huruf vokal dan konsonan melalui media boneka alfabet. Tahap 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

53

siswa membedakan antara huruf vokal dan huruf konsonan secara

acak melalui media boneka alfabet. Tahap 3 guru meminta siswa

untuk membentuk beberapa kelompok. Tahap 4 Guru memberikan

beberapa huruf secara acak untuk disusun menjadi sebuah kata

sederhana. Tahap 4 menunjukkan huruf vokal dan konsonan yang

terdapat pada kata tersebut. Tahap 5 siswa diminta menebak secara

berkelompok beberapa huruf pada kata yang hilang dan menyebutkan

huruf yang hilang termasuk huruf vokal atau huruf konsonan. Tahap 6

setelah membedakan huruf vokal dan huruf konsonan, semua siswa

dalam kelompok masing-masing diminta menuliskan huruf-huruf

tersebut di udara, sesuai arahan guru. Tahap 7 guru memberikan

umpan balik kepada siswa berupa tugas yag dikerjakan di rumah.

2. Pertemuan 2

Pada siklus II pertemuan II guru melaksanakan kegiatan sesuai

dengan perencanaan yang sudah disusun dengan menggunakan media

boneka Alfabet. Tahap 1 guru mengajak siswa mengingat kembali

tentang macam-macam huruf alfabet. Tahap 2 guru mengajak siswa

menunjuk yang termasuk huruf vokal dan huruf konsonan. Tahap 3

guru mengajak siswa menyusun papan huruf yang telah di acak

menjadi sebuah nama teman sekelas secara berkelompok. Tahap 4

membedakan huruf vokal dan huruf konsonan pada nama temanmu.

Tahap 5 menyebutkan nama teman yang paling sulit dan bersama-

sama membedakan yang termasuk huruf vokal da huruf konsonan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

54

3.4.2.3. Observasi atau Pengamatan

Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah disusun oleh guru dalam skenario

pembelajaran. Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, proses

pembelajaran diamati oleh satu orang observer teman sejawat.

Observasi dilakukan guna mengetahui sejauh mana kualitas

pembelajaran Bahasa Indonesia materi mengenal huruf vokal dan

huruf konsonan dengan media boneka alfabet. Dari hasil observasi,

dapat dideskripsikan aktivitas guru, dan keaktifan siswa.

3.4.2.4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan

pembelajaran di siklus II, dan kendala yang dihadapi. Pada tahap ini

peneliti juga membandingkan hasil skor keaktifan belajar siswa yang

diperoleh pada kondisi awal (pra siklus), hasil skor keaktifan belajar

siswa pada akhir siklus I, dan hasil skor keaktifan belajar siswa pada

akhir siklus II. Dengan hasil perbandingan tersebut dapat digunakan

oleh peneliti untuk mengetahui indikator keberhasilan tindakan

sebagai landasan untuk menentukan perlu tidaknya dilanjutkan ke

siklus berikutnya. Jika hasil yang diperoleh pada siklus II belum

mencapai target yang ditetapkan maka tindakan akan dilanjutkan ke

siklus III. Tindakan pada siklus II diharapkan dapat mencapai

indikator keberhasilan sesuai yang ditargetkan dan juga sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

55

tindakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang

ada pada kegiatan siklus I.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data penelitiannya (Suharsimi Arikunto, 2010: 203).

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa

pada materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan. Teknis non tes

digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran.

3.5.1 Tes

Tes dilakukan pada akhir siklus I dan akhir siklus II sebagai evaluasi

akhir untuk materi mengenal huruf vokal dan konsonan. Dengan adanya tes

peneliti dapat melihat perkembangan hasil belajar siswa sebagai dampak dari

peningkatan keaktifan belajar.

3.5.2 Non Tes

Dalam penelitian ini metode non tes digunakan untuk mengukur

keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Metode

pengumpulan data non tes yang dipakai dalam penelitian ini adalah :

wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi.

3.5.3 Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

56

menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel

latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu

(Arikunto, 2006:155).

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui gambaran umum karakteristik siswa dan untuk

menanyakan pendapat mereka mengenai proses pembelajaran yang

diterapkan dan hal-hal yang kurang bisa diamati oleh peneliti pada waktu

observasi. Pertanyaan yang akan diajukan, disusun dengan pedoman

wawancara agar kegiatan wawancara fokus kepada aspek yang diteliti. Untuk

menambah keabsahan hasil wawancara maka peneliti melakukan trianggulasi,

dengan cara cross check dengan mencari sumber data lain melalui

pengamatan di dalam kelas secara langsung. Berdasarkan hasil wawancara,

diperoleh data bahwa keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta dalam proses belajar mengajar materi mengenal

huruf vokal dan konsonan masih rendah.

3.5.4 Observasi

Dalam pengertian psikologi, observasi atau pengamatan langsung

meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 2006:156).

Observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran

berlangsung pada setiap pertemuan. Peneliti melakukan observasi dengan

cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan

pembelajaran di kelas serta perilaku dan aktivitas siswa selama proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

57

pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini bertujuan untuk memperoleh data

tingkat keaktifan belajar siswa kelas I selama proses pembelajaran. Peneliti

mencatat hasil pengamatan ke dalam lembar observasi keaktifan siswa.

3.5.5 Kuesioner

Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2009:142). Angket

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalan arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang

ia ketahui (Arikunto, 2010:194).

Jenis angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah Angket tertutup

yaitu kuesioner di mana pertanyaan yang dituliskan terlalu disediakan

jawaban pilihan sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jawaban

yang telah disediakan. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk

memperoleh data dari pendapat siswa tentang keaktifan siswa dalam belajar

mengenal huruf vokal dan konsonan guna memperkuat data yang diperoleh

dari observasi.

3.5.6 Dokumentasi

Data yang diambil dari hasil observasi peserta didik SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta kelas I semester ganjil pada tahun pelajaran

2018/2019 berupa data hasil pengamatan motivasi peserta didik, data hasil

pengamatan kegiatan pembelajaran termasuk foto-foto kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

58

pembelajaran, data hasil belajar dari penilaian ulangan harian, dan data hasil

wawancara.

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini digunakan oleh peneliti untuk melakukan

wawancara dengan guru kelas. Pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel

di bawah ini

Tabel 3.2. Pedoman Wawancara Proses Pembelajaran

No Garis Besar Pertanyaan Wawancara

1 apakah ibu mengetahui tentang keaktifan belajar?

2 apakah siswa kelas I sekolah dasar aktif dalam pelajaran

Bahasa Indonesia khususnya materi mengenal huruf vokal

dan huruf konsonan ?

3 Apakah siswa kelas I sekolah dasar merasa takut untuk

mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia ?

4 apakah siswa kelas I sekolah dasar mengalami kesulitan

dalam mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia materi

mengenal huruf vokal dan huruf konsonan?

5 apakah siswa kelas I sekolah dasar merasa khawatir apabila

tidak dapat melakukan apa yang diperintah oleh guru?

6 Apakah pernah menggunakan media pembelajaran yang

dapat merangsang siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

59

7 Apa strategi yang digunakan untuk mengatasi rendahnya

keaktifan belajar siswa ?

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas I SD Kanisius

Condongcatur, mendapatkan informasi bahwa perhatian siswa selama proses

pembelajaran materi mengenal huruf vokal dan konsonan masih sangat

kurang. Hal ini disebabkan salah satunya adalah belum diterapkan

penggunaan media pembelajaran yang menarik, sehingga siswa kurang aktif

yang berdampak pada sulitnya pemahaman siswa pada materi pelajaran.

Maka pada penelitian ini peneliti menggunakan media boneka alfabet sebagai

usaha untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta pada materi mengenal huruf vokal dan konsonan.

3.6.2 Lembar Observasi

Lembar observasi terdiri dari lembar pengamatan keaktifan siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi keaktifan belajar

siswa mencatat secara manual dengan poin-poin indikator tentang keaktifan

siswa yang diharapkan muncul selama proses pembelajaran berlangsung

menggunakan media boneka Alfabet. Indikator keaktifan diambil dari kriteria

keaktifan menurut Sudjana (2012:72) dan Djamarah (2010:84).

Tabel 3.3. Kisi-kisi observasi keaktifan belajar siswa

No Indikator No Item

1 Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan

materi atau insruksi dari guru.

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

60

2 Bertanya kepada guru atau teman apabila

belum memahami materi.

B

3 Kerjasama kelompok. C

4 Setiap siswa berkesempatan menggunakan

berbagai sumber belajar yang tersedia.

D

5 Siswa berani mengajukan pendapat. E

6 Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil

pembahasan.

F

Petunjuk pengisian :

Isilah skor nilai pada tabel di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan !

Tabel 3.4. Lembar Observasi

No Nama

Aspek Yang Diamati Skor

Total A B C D E F

Keterangan :

A : Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi atau insruksi

dari guru.

B : Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami

materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

61

C : Kerjasama kelompok

D : Setiap siswa berkesempatan menggunakan berbagai sumber belajar

yang tersedia.

E : Siswa berani mengajukan pendapat

F : Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil pembahasan

3.6.3 Kuesioner

Lembar kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan

skala sikap yang mengacu pada Skala Likert untuk mengukur keaktifan

belajar siswa. Pada Skala Likert untuk mengukur keaktifan belajar siswa

terdapat 4 pilihan jawaban seperti pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Pedoman Penskoran Kuesioner

Pilihan jawaban Skor

Sangat sering (SS) 5

Sering (S) 4

Cukup sering (CS) 3

Jarang (J) 2

Sangat jarang (SJ) 1

Pedoman kuesioner diisi dengan memberi tanda centang (√) pada

kolom jawaban SS, S, CS, J, SJ sesuai dengan apa yang siswa lakukan.

Kriteria penskoran keaktifan yang digunakan untuk menilai keaktifan

belajar menggunakan kriteria penskoran keaktifan belajar menurut Dimyati

dan Mudjono (2002:125), yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

62

Tabel 3.6. Kriteria Penskoran Keaktifan Belajar

Rentang nilai Tingkat keaktifan

1 – 25 Sangat rendah

26 – 50 rendah

51 – 75 sedang

76 – 100 tinggi

Berdasarkan tabel diatas, tingkat keaktifan belajar siswa sangat rendah

jika berada di rentang 1 - 25, tingkat keaktifan belajar siswa rendah jika

berada di rentang 26 - 50 , tingkat keaktifan belajar siswa sedang jika berada

di rentang 51 - 75 , dan tingkat keaktifan belajar siswa tinggi jika berada di

rentang 76 - 100.

3.6.4 Tes

Tes dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa pada materi

yang sedang dipelajari. Tes dilakukan pada akhir siklus I dan akhir siklus II

sebagai evaluasi pada materi mengenal huruf vokal dan konsonan.

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

3.7.1 Validitas

Validasi atau validitas mengukur sejauh mana perbedaan skor

mencerminkann perbedaan sebenarnya antar individu, kelompok, atau situasi

menyangkut karakteristik yang akan diukur, atau kesalahan sebenarnya pada

individu atau kelompok yang sama dari satu situasi ke situasi yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

63

Dengan kata lain validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan atau

dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata

lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti.

Berikut ini merupakan tabel kriteria validitas:

Tabel 3.7. Kriteria Validitas

Presentase Skor Kriteria

90% - 100% 4,5 – 5 Sangat baik

80% - 89% 4 – 4,4 Baik

65% - 79% 3,25 – 3,99 Cukup

55% -64% 2,75 – 3,24 Kurang baik

< 55% 1 – 2,74 Sangat kurang baik

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi, validitas

tampang atau muka, dan validitas konstruk yang dijelaskan sebagai berikut:

3.7.1.1 Validitas Isi

Menurut Anwar (2012: 73-76) validitas isi mempersoalkan

apakah isi dari suatu alat ukur (bahannya, topiknya, substansinya)

cukup representatif atau cukup merupakan sebuah sampling

Kerlinger. Validitas ini dipandu oleh pertanyaan “ Apakah isi atau

substansi dari alat ukur merupakan representatif dari isi atau suatu isi

universal dari sifat-sifat yang ingin diukur”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

64

Menurut Margono (2003: 187) validitas isi menunjuk pada

suatu instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengungkap

atau mengukur yang akan diukur. Untuk instrumen yang

berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan

membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang

telah diajarkan (Sugiyono, 2010: 182). Validitas isi mempunyai

peran yang sangat penting untuk tes pecapaian atau achievemet

test. Instrumen yang harus mempunyai validitas isi adalah instrumen

yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar (Widoyoko,

2016: 233). Validitas diperoleh setelah dilakukan penganalisisan,

penelusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes

hasil belajar tersebut. Validitas isi melihat dari segi isi tes itu

sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes

hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar siswa, isinya telah

dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi

atau bahkan pelajaran yang seharusnya diujikan. Validitas isi

umumya ditentukan melalui pertimbangan para ahli ahli atau

proffesional judgment. Validitas ini mengukur sejauh mana item-item

dalam tes mencakup keseluruhan isi objek yang hendak dikur dan

tidak keluar dari batasan tujuan ukur.

Pengujian validitas instrumen dengan validitas isi dalam

penelitian ini diperoleh dari dosen, guru kelas I, dan guru kelas

IV yang paham tentang pembelajaran tematik. Ketiga validator

memberikan penilaian yang baik pada instrumen. Jumlah skor dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

65

10 item pada instrumen soal siklus I dari ketiga validaor

menunjukkan skor 32, 36, dan 40. Berdasarkan hasil skor dari ketiga

validator menunjukkan jumlah skor rata-rata 36 sehingga instrumen

soal masuk dalam kriteria sangat layak untuk digunakan.

Sedangkan Jumlah skor dari 10 item pada instrumen soal siklus II

dari ketiga validator menunjukkan skor 36, 33, dan 40.

Berdasarkan hasil skor dari ketiga validator menunjukkan jumlah

skor rata-rata 36,33 sehingga instrumen soal masuk dalam kriteria

sangat layak untuk digunakan.

Validitas Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang telat dibuat oleh peneliti

selanjutnya divalidasi dosen dan dua guru melalui expert

judgment. Perangkat pembelajaran tersebut diantaranya silabus,

RPP, LKS, dan bahan ajar. Uji validitas perangkat pembelajaran

menggunakan Skala Likert 1, 2, 4, dan 5. Skor 1 berarti kurang

sekali, 2 berarti kurang, 4 berarti baik, dan 5 berarti sangat baik.

Penilaian yang telah diberikan oleh dosen dan guru kemudian

dijumlah dan dihitung rata-ratanya. Hasil validasi perangkat

pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.8. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Siklus I

No Perangkat pembelajaran Ahli Jumlah Hasil

Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

66

1. Silabus

Dosen 22

Guru Kelas 24

Guru Kelas 24

Rata-rata silabus 23,33

2. RPP

Dosen 89

Guru Kelas 101

Guru Kelas 103

Rata-rata RPP 97,67

3. LKS

Dosen 27

Guru Kelas 33

Guru Kelas 33

Rata-rata LKS 31

4. Materi Ajar

Dosen 26

Guru Kelas 29

Guru Kelas 29

Rata-rata Materi Ajar 28

Pedoman Penilaian Kelayakan Instrumen Perangkat Pembelajaran

Diambil dari jumlah rerata ketiga validator

Nilai Kelayakan instrumen silabus

= jumlah skor yang diperoleh / 25 x 100 = 100

= 23,33 ÷ 25 × 100 = 93,32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

67

Nilai Kelayakan instrumen RPP

= jumlah skor yang diperoleh / 105 x 100 = 100

= 97,67 ÷ 105 × 100 = 93,01

Nilai Kelayakan instrumen LKS

= jumlah skor yang diperoleh / 35 x 100 = 100

= 31 ÷ 35 × 100 = 88,57

Nilai Kelayakan instrumen materi ajar

= jumlah skor yang diperoleh / 30 x 100 = 100

= 28 ÷ 30 × 100 = 93,33

Tabel 3.9. Hasil Validasi Kelayakan Perangkat Pembelajaran

No

Perangkat

pembelajaran

Ahli

Jumlah Hasil

Penilaian

1. Silabus

Dosen 22

Guru Kelas 23

Guru Kelas 22

Rata-rata silabus 22,33

2. RPP

Dosen 89

Guru Kelas 90

Guru Kelas 91

Rata-rata RPP 90

3. LKS

Dosen 27

Guru Kelas 28

Guru Kelas 29

Rata-rata LKS 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

68

4. Materi Ajar

Dosen 25

Guru Kelas 26

Guru Kelas 26

Rata-rata Materi Ajar 25,67

Pedoman Penilaian Kelayakan Instrumen Perangkat

Pembelajaran diambil dari jumlah rerata ketiga validator

Nilai Kelayakan instrumen silabus

= jumlah skor yang diperoleh / 25 x 100 = 100

= 23,33 ÷ 25 × 100 = 93,32

Nilai Kelayakan instrumen RPP

= jumlah skor yang diperoleh / 105 x 100 = 100

= 90 ÷ 105 × 100 = 85,71

Nilai Kelayakan instrumen LKS

= jumlah skor yang diperoleh / 35 x 100 = 100

= 28 ÷ 35 × 100 = 80

Nilai Kelayakan instrumen materi ajar

= jumlah skor yang diperoleh / 30 x 100 = 100

= 25,67 ÷ 30 × 100 = 85,56

Perangkat pembelajaran yang sudah divalidasi oleh ahli

kemudian direkap untuk menentukan skor rata-rata dan kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

69

kelayakan berdasarkan pedoman penilaian. Berikut ini

merupakan tabel kriteria kelayakan validasi yang diadopsi dari

(Masidjo, 1995: 243).

Tabel 3.10. Kriteria Validasi

Nilai Keterangan Nilai Keterangan

0 – 20 Sangat kurang layak

21 – 40 Kurang layak

41 – 60 Cukup layak

61 – 80 Layak

81 – 100 Sangat layak

Berdasarkan pada tabel hasil perhitungan validasi

perangkat pembelajaran di atas, hasil validasi secara

keseluruhan termasuk pada kriteria validasi yang terlihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 3.11. Hasil Keseluruhan Validasi Siklus I

No

Perangkat

Pembelajaran

Hasil Kriteria

1 Silabus 93,32 Sangat layak

2 RPP 93,01 Sangat layak

3 LKS 88,57 Sangat layak

4 Bahan Ajar 93,33 Sangat layak

Rata-rata Keseluruhan 92,06 Sangat layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

70

Tabel 3.12. Hasil Keseluruhan Validasi Siklus II

No

Perangkat

Pembelajaran

Hasil Kriteria

1 Silabus 93,32 Sangat layak

2 RPP 85,71 Sangat layak

3 LKS 80 Layak

4 Bahan Ajar 85,56 Sangat layak

Rata-rata Keseluruhan 82,68 Sangat layak

Berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan validasi

perangkat pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata

keseluruhan yaitu 92,06. Berdasarkan tabel kriteria di atas

termasuk pada kriteria sangat layak. Sedangkan hasil perhitungan

secara keseluruhan validasi perangkat pembelajaran pada siklus II

diperoleh rata-rata keseluruhan yaitu 82,68. Berdasarkan tabel

kriteria di atas termasuk pada kriteria sangat layak. Dengan

demikian, perangkat pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat

layak dan dapat digunakan untuk penelitian.

3.7.1.2 Validitas Tampang

Validitas tampang disebut juga dengan validitas muka. Uji

validitas tampang diperoleh melalui pemeriksaan terhadap butir-

butir tes untuk membuat kesimpulan bahwa tes tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

71

mengukur aspek yang relevan (Widoyoko, 2016: 236). Dasar

penyimpulannya lebih banyak didasarkan pada akal sehat.

Kesimpulan ini dapat diperoleh oleh siapa saja, walaupun tentu

tidak semua orang diharapkan setuju menyatakan bahwa tes

tertentu memiliki validitas tampang yang baik. Menurut

Margono (2003: 188) validitas muka menunjuk pada dua arti

yaitu menyangkut pengukuran atribut yang konkret dan

menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen alat

ukur tersebut.

Validitas tampang adalah validitas yang berhubungan dan

terlihat dalam mengukur sesuatu dan bukan terhadap apa yang

seharusnya hendak diukur. Validitas tampang merupakan penilaian

terhadap formal penampil tes, apabila penampilan tes telah

meyakinkan dan memberikan kesan mampu mengungkap apa

yang hendak diukur maka dapat dikatakan bahwa validitas

tampang telah terpenuhi (Azwar, 2008: 46).

Validitas tampang dalam penelitian ini diperoleh dengan

mengujicobakan instrumen kepada 26 siswa kelas I SD

Kanisius Condongcatur tahun ajaran 2018/2019. Pengerjaan soal

dilaksanakan pada hari Selasa 7 Agustus 2018 untuk uji soal

evaluasi siklus I dan Selasa 21 Agustus 2018 untuk uji soal

evaluasi siklus II dengan waktu masing-masing 2 x 35 menit.

Setelah melakukan uji soal pada setiap pertemuannya

peneliti memberikan kuesioner keterbacaan kepada 5 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

72

kelas I SD Kanisius Condongcatur yang telah mengerjakan soal

evaluasi siklus I dan soal evaluasi siklus II. Kuesioner

keterbacaan ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa

memahami soal yang telah dikerjakan. Hasil kuesioner keterbacaan

siklus I menunjukkan pada aspek 1, 2, 3 mendapat rata-rata

4,4 indikator 4, 6 mendapat rata-rata 4,6 indikator 5 mendapat rata-

rata 4,2 indikator 7 mendapat rata-rata 4. Sedangkan hasil

kuesioner keterbacaan siklus II menunjukkan pada aspek 1, 6

mendapat rata-rata 4,4 indikator 2, 4, 5 mendapat rata-rata 4,6

indikator 3 mendapat rata-rata 5 indikator 7 mendapat rata-rata

4,2. Hal ini menunjukkan bahwa soal evaluasi siklus I dan II

mudah dipahami dan sesuai dengan materi.

3.7.1.3 Validitas Konstruk

Validitas konstruk menurut Friedman (dalam Sutoyo 2012 :

75-76) memandang validitas konstruk sebagai aspek yang paling

penting dan kompleks dari validitas. Validitas konstruk merujuk

pada sejauh mana sebuah tes benar-benar mengukur sebuah

konstrak teoritis. Validitas konstrak dapat diketahui dengan cara

melihat apakah asesmenmemperkirakan perilaku dan reaksi yang

diramalkan (secara teoritis) oleh konstraknya. Menurut Arifin (2011:

247) validitas konstruk berkenaan dengan pertanyaan hingga

mana suatu tes benar-benar dapat mengobservasi dan mengukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

73

fungsi psikologis yang merupakan deskripsi perilaku siswa yang

akan diukur oleh tes tersebut.

Uji coba instrumen soal pada penelitian ini dilakukan di SD

Kanisius Condongcatur dengan jumlah 26 siswa pada hari Selasa 14

Agustus 2018, untuk uji soal evaluasi siklus I dan Selasa 28

Agustus 2018 untuk uji soal evaluasi siklus II dengan waktu

masing-masing 2 x 35 menit. Setelah soal diujikan selanjutnya soal

dihitung nilai validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi

Pearson karena data berupa interval yang diberi skor 0 sampai

4. Hal ini dibahas lebih lanjut dalam Validitas Soal Evaluasi

dan dapat dilihat hasil validitas soal evaluasi pada tabel 3.13

Hasil Validitas Soal Siklus I dan 3.13 Hasil Validitas Soal Siklus II.

1. Validitas Soal Evaluasi

Peneliti membuat validasi instrumen soal dan juga

dikonsultasikan kepada ahli yang kemudian instrumen soal tersebut

diujikan kepada siswa. Untuk melakukan validitas, peneliti

mengujikan soal kepada 26 siswa kelas I di SD Kanisius

Condongcatur. Data yang telah didapatkan dari instrumen soal

yang diujikan kemudian data tersebut diolah dengan

menggunakan program SPSS 16.0. Hasil soal evaluasi dihitung

dengan program SPSS 16.0 dengan taraf signifikan sebesar 5%.

Program SPSS 16.0 digunakan dengan tujuan mempercepat dalam

perhitungan instrumen sekaligus mendapatkan data yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

74

valid. Data soal yang valid pada siklus I adalah 10 soal. Data

soal yang valid pada siklus II adalah 10 soal. Berikut adalah

tabel hasil dari validitas soal siklus I dan siklus II:

Tabel 3.13. Hasil Validitas Soal Siklus I

No

r hitung

(Taraf sig. 5%)

r tabel

(n = 30)

Kesimpulan

1 0,644 0,361 Valid

2 0,550 0,361 Valid

3 0,363 0,361 Valid

4 0,491 0,361 Valid

5 0,369 0,361 Valid

6 0,452 0,361 Valid

7 0,719 0,361 Valid

8 0,383 0,361 Valid

9 0,393 0,361 Valid

10 0,472 0,361 Valid

Hasil validitas soal siklus I dengan 10 soal, semua soal

dinyatakan valid. Soal dinyatakan valid karena dari 10 soal

menghasilkan r hitung > r tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

75

Tabel 3.14. Hasil Validitas Soal Siklus II

No

r hitung

(Taraf sig. 5%)

r tabel

(n = 30)

Kesimpulan

1 0,389 0,361 Valid

2 0,522 0,361 Valid

3 0,411 0,361 Valid

4 0,619 0,361 Valid

5 0,695 0,361 Valid

6 0,600 0,361 Valid

7 0,616 0,361 Valid

8 0,414 0,361 Valid

9 0,658 0,361 Valid

10 0,633 0,361 Valid

Hasil validitas soal siklus II dengan 10 soal, semua soal

dinyatakan valid. Soal dinyatakan valid karena dari 10 soal

menghasilkan r hitung > r tabel.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221). Suatu instrumen yang

reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2007: 348).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

76

Berikut ini adalah kriteria instrumen sebagai acuan yang digunakan

oleh peneliti:

Tabel 3.15. Kriteria Koefisien Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat Tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat Rendah

Tabel 3.16. Hasil Reliabilitas Soal Siklus I

Cronbach Alpha N Keputusan

Uji Reliabilitas Instrumen 0,610 10 Cukup

Hasil reliabilitas didapatkan setelah peneliti mengujikan soal

evaluasi kepada siswa kelas IV dengan jumlah 10 soal pada siklus I. Hasil

validitas soal siklus I, semua soal dinyatakan valid. Soal dinyatakan valid

karena dari 10 soal menghasilkan r hitung > r tabel. Pada siklus I diperoleh

nilai Cronbach’s Alpa Based on Standartdized Item adalah 0,610

menunjukkan kriteria “cukup”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

77

Tabel 3.17. Hasil Reliabilitas Soal Siklus II

Cronbach Alpha N Keputusan

Uji Reliabilitas Instrumen 0,732 10 Tinggi

Hasil reliabilitas didapatkan setelah peneliti mengujikan soal

evaluasi kepada siswa kelas IV dengan jumlah 10 soal pada siklus II. Hasil

validitas soal siklus II, semua soal dinyatakan valid. Soal dinyatakan valid

karena dari 10 soal menghasilkan r hitung > r tabel. Pada siklus II

diperoleh nilai Cronbach’s Alpa Based on Standartdized Item adalah 0,732

menunjukkan kriteria “tinggi”.

3.8. Teknik Analisis Data

3.8.1. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya

peningkatan keaktifan belajar siswa. Kriteria keberhasilan penelitian

tindakan ini adalah:

1. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan keaktifan 70 % dari jumlah

siswa dalam satu kelas.

2. Kenaikan siklus I dengan siklus II sebesar 20 %

3.8.2. Perhitungan Keaktifan Siswa

Peningkatan keaktifan siswa dapat dihitung dengan cara sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

78

1. Menghitung keaktifan belajar setiap siswa berdasarkan lembar

observasi dengan rumus sebagai berikut :

Skor Siswa =

x 100

2. Menghitung keaktifan belajar setiap siswa berdasarkan lembar

kuesioner dengan rumus sebagai berikut :

Skor Siswa =

x 100

3. Menghitung skor keaktifan akhir yaitu skor rata-rata keseluruhan

lembar observasi dan kuesioner setiap siswa dengan rumus sebagai

berikut :

Skor Keaktifan Akhir =

Selanjutnya untuk mengetahui apakah ada peningkatan

keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari membandingkan kondisi

awal dengan hasil yang diperoleh dalam setiap siklusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

79

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini, peneliti membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan.

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini menerapkan penggunaan media boneka alfabet untuk

meningkatkan keaktifan mengenal huruf vokal dan konsonan siswa kelas I

SD Kanisius Condongcatur. Sebelum melaksanakan tindakan siklus, peneliti

melakukan observasi dan mewawancarai guru kelas 1 SD Kanisius

Condongcatur untuk mengetahui kondisi dan masalah yang dihadapi siswa

dalam proses pembelajaran pada materi mengenal huruf vokal dan konsonan.

Dari hasil observasi dan wawancara diperoleh informasi bahwa sangat sulit

untuk membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran mengenal huruf vokal

dan konsonan. Kebanyakan dari para siswa masih kesulitan untuk mengenal

huruf vokal dan konsonan karena keterbatasan sarana yang menarik, yang

dapat dipakai dalam proses pembelajaran.

4.1.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

4.1.1.1 Kondisi Pra Siklus

Pada kegiatan pra penelitian dilakukan observasi proses

pembelajaran yang berlangsung di kelas I SD Kanisius Condongcatur

pada hari Senin tanggal 30 Juli 2018. Peneliti melakukan pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

80

awal untuk mengetahui kondisi siswa yang berkaitan dengan keaktifan

belajarnya selama proses pembelajaran mengenal huruf vokal dan

konsonan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara dan tes.

1) Proses Pelaksanaan Tindakan Pra Siklus

a) Kegiatan awal

Sebelum pembelajaran dimulai siswa berdoa bersama-

sama dilanjutkan dengan presensi. Guru mengawali

pembelajaran dengan melakukan apersepsi. Guru mengajak

siswa menyanyikan lagu a-b-c selanjutnya siswa diminta

menyebutkan huruf-huruf apa saja yag terdapat dalam lagu.

b) Kegiatan Inti

Guru membimbing siswa untuk melafalkan satu persatu

huruf dalam deret alfabet. Guru mengajak siswa untuk

menghitung banyaknya huruf alfabet (26 huruf). Guru

menanyakan pada siswa apakah mereka tahu bahwa huruf

tersebut memiliki nama? Setelah itu, guru menjelaskan bahwa

a, i, u, e dan o disebut sebagai huruf vokal, kemudian mereka

diminta lafalkan bersama-sama. Guru menyampaikan bahwa

huruf-huruf yang lain disebut sebagai huruf konsonan,

kemudian lafalkan bersama-sama. Guru harus cermat

menggunakan metode mengajar membaca pada siswa kelas 1.

Ada banyak metode yang bisa dilakukan, antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

81

Metode Abjad. Metode ini dilakukan dengan cara guru

memperkenalkan huruf (abjad) kepada siswa dari a sampai z.

Huruf-huruf tersebut ditulis di papan tulis. Guru memberikan

contoh bagaimana cara membaca huruf-huruf tersebut, siswa

diminta untuk menirukannya. Awalnya lakukan secara

bersama-sama (seluruh kelas), kemudian dipecah-pecah

menjadi setengah kelas, seperempat kelas, per dua bangku,

akhirnya secara perorangan. Kemudian, kembali dua bangku,

seperempat kelas, hingga kembali seluruh kelas membacanya

secara bersama-sama. Biarkan siswa mengenal huruf-huruf itu

tanpa makna karena tujuannya adalah mengenal dan

memahami huruf (abjad). Guru melakukan kegiatan ini

berulang-ulang sehingga siswa benar-benar mengenal dan

memahami huruf-huruf itu. Setelah itu, uu menuliskan di

papan tulis sebuah kata. Lalu salah satu siswa diminta

menunjukkan huruf apa yang termasuk huruf vokal dan huruf

konsonan secara bergatian sampai seluruh siswa mendapatkan

giliran.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan penutup dilakukan dengan melakukan

refleksi apa yang telah dilaksanakan sejak awal kegiatan

sampai akhir oleh guru dan siswa. Siswa dan guru berbicara

tentang bagian yang mudah dan sulit saat pembelajaran. Siswa

dan guru berbicara tentang bagian yang mudah dan sulit saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

82

identifikasi huruf yang termasuk huruf konsonan dan huruf

vokal. Setelah selesai kegiatan refleksi selesai, siswa

berpamitan dan memberi salam kepada guru saat pulang.

2) Deskripsi Keadaan Pra Siklus Keaktifan Belajar Siswa

Dari hasil observasi yang dilakukan selama pra penelitian

menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa kelas I SD Kanisius

Condongcatur dalam materi pembelajaran mengenal huruf vokal

dan konsonan masuk dalam kategori rendah. Pelaksanaan

pembelajaran masih berpusat pada guru, dimana guru sebagai pusat

informasi. Guru menggunakan metode ceramah yang diselingi

dengan tanya jawab dalam proses pembelajaran, sehingga siswa

hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan cenderung diam

serta enggan bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Keadaan

siswa selama proses pembelajaran tersebut membuat suasana

pembelajaran menjadi monoton dan membosankan. Peneliti juga

melakukan wawancara dengan guru kelas I. Hasil wawancara

dengan guru kelas I menunjukan bahwa sebagian besar siswa

cenderung hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan malas

untuk bertanya ataupun berpendapat.

Kondisi tersebut yang menjadikan indikator pada penelitian

ini bahwa keaktifan belajar siswa rendah. Data tersebut yang akan

peneliti gunakan sebagai pedoman awal sebelum melakukan

tindakan perbaikan menggunakan media boneka Alfabet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

83

Berdasarkan kajian pembelajaran pra siklus tersebut, maka

perlu adanya perbaikan proses pembelajaran yang mampu

meningkatkan situasi kelas yang kondusif, dengan antusias siswa

yang tinggai dalam mengikuti pembelajaran dan menciptakan

komunikasi dua arah antara siswa dan guru serta meningkatkan

partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat

dilakukan dengan menggunakan media yang menarik pada

pembelajaran mengenal huruf vokal dan konsonan yang

dilaksanakan dalam dua siklus.

Tabel 4.1 Hasil Skor Keaktifan Belajar Siswa Kelas I SD

Kanisius Condongcatur pada Kondisi Pra Siklus

No Nama Skor keaktifan

Rata-rata

Kategori

1 ACP 42,86 Rendah

2 AP 28,57 Rendah

3 AWP 28,57 Rendah

4 ADP 57,14 Sedang

5 AY 57,14 Sedang

6 ASM 42,86 Rendah

7 ARS 42,86 Rendah

8 BCP 42,86 Rendah

9 DRS 28,57 Rendah

10 DR 57,14 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

84

Berdasarkan tabel di atas, keaktifan belajar siswa pada

kondisi awal menunjukkan sebagian besar rendah. Terdapat 22

orang siswa dengan keaktifan belajar rendah dan 4 orang

siswa dengan keaktifan belajar sedang. Hal ini membuktikan

bahwa siswa kelas I di SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta

11 DMS 28,57 Rendah

12 DMK 42,86 Rendah

13 EDS 28,57 Rendah

14 ESS 28,57 Rendah

15 FTW 42,86 Rendah

16 FCKS 28,57 Rendah

17 KSD 42,86 Rendah

18 KDSP 28,57 Rendah

19 MMM 57,14 Sedang

20 NAF 42,86 Rendah

21 NA 42,86 Rendah

22 PDP 28,57 Rendah

23 RRR 42,86 Rendah

24 RERAR 42,86 Rendah

25 RMR 28,57 Rendah

26 SSM 28,57 Rendah

Jumlah 1014,29

Rendah

Rata-rata 39,011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

85

memiliki tingkat keaktifan belajar yang masuk dalam kategori

rendah.

4.1.1.2 Siklus I

Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas melaksanakan

tindakan siklus I sesuai dengan perencanaan. Tindakan pada siklus I

ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan I dilaksanakan

pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2018 dan pertemuan II

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2018. Setiap

pertemuan dilaksanakan selama dua jam pelajaran dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit.

Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus pertama adalah

sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan (Planning)

Perencanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus

2018 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2018. Perencanaan

pembelajaran dibuat oleh peneliti berdasarkan refleksi pada pra

siklus dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta

didik. Dalam perencanaan tindakan pembelajaran siklus 1 yang

dilakukan oleh peneliti adalah :

(1) Peneliti menyiapkan media yang akan dipakai dalam

pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1, yaitu menyiapkan

media Boneka Alfabet.

(2) Peneliti membuat skenario pembelajaran (RPP) dan sintaks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

86

yang memuat materi huruf vokal dan huruf konsonan pada

kompetensi dasar mengenal lambang bunyi vokal dan

konsonan dalam kata Bahasa Indonesia. Skenario yang

dibuat adalah proses pembelajaran dengan menggunakan

media Boneka Alfabet.

(3) Peneliti mempersiapkan sebuah lembar observasi yang telah

divalidasi tentang aspek-aspek keaktifan belajar

menggunakan media Boneka Alfabet.

(4) Peneliti menyiapkan instrumen yang berupa angket selama

proses belajar mengajar.

(5) Peneliti menyusun alat evaluasi pembelajaran berupa Lembar

Kerja Siswa (LKS).

Perencanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus

2018. Perencanaan tindakan pada siklus I dibuat oleh peneliti

berdasarkan refleksi pada kegiatan pra siklus dengan tujuan untuk

meningkatkan keaktifan peserta didik. Perencanaan tindakan yang

dilakukan pada siklus I adalah menyiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari silabus, RPP dengan materi ajar yang akan

disampaikan yaitu materi dengan tema diriku dan sub tema aku dan

teman baru, media yang akan digunakan dalam pembelajaran

yaitu media Boneka Alfabet, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan soal

evaluasi tes keterampilan membaca. Peneliti juga mempersiapkan

instrumen non tes yang berupa lembar observasi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

87

memonitor aktivitas di dalam pembelajaran terutama untuk

mengukur keaktifan siswa selama proses pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Pertemuan 1

Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus

2018. dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada pertemuan I ini

membahas KD 3.3 tentang mengenal lambang bunyi vokal dan

konsonan dalam kata bahasa Indonesia, dan KD 4.3 tentang

melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan indikator yang ingin dicapai dalam pertemuan I adalah

menunjukkan huruf vokal dan konsonan dalam suatu kata yang

terkait dengan aku dan teman baru dan melafalkan huruf vokal

suatu kata yang terkait dengan aku dan teman baru. Tahapan yang

dilaksanakan dalam proses pembelajaran pertemuan I adalah

sebagai berikut :

a) Kegiatan Awal

Sebelum pembelajaran dimulai pada kegiatan awal

didahului dengan pengucapan salam dan dilanjutkan dengan

berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh guru. Setelah itu

guru mengabsen kehadiran siswa. Dari absensi yang dilakukan

dapat diketahui bahwa pada kegiatan siklus I pertemuan I

semua siswa hadir dengan jumlah 26 siswa. Guru mengajak

siswa menyanyikan lagu “a – b – c” sebagai tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

88

memberi motivasi kepada siswa sehingga siswa menjadi

bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Setelah

selesai menyanyikan lagu dilanjutkan dengan kegiatan

apersepsi oleh guru, dengan cara meminta siswa menyebutkan

huruf-huruf apa saja yang ada dalam syair lagu yang baru

saja dinyanyikan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan dan

kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru melaksanakan kegiatan sesuai

Guru mengenalkan huruf a-b-c-d-e melalui papan huruf pada

boneka alfabet. Guru membacakan papan huruf pada boneka

alphabet dan meminta siswa menirukan. Guru mengenalkan

huruf f-g-h-i-j melalui papan huruf pada boneka alfabet. Guru

membacakan papan huruf pada boneka alfabet dan meminta

siswa menirukan. Guru mengenalkan huruf k-l-m-n-o melalui

papan huruf pada boneka alfabet. Guru membacakan papan

huruf pada boneka alfabet dan meminta siswa menirukan.

Guru mengenalkan huruf p-q-r-s-t melalui papan huruf pada

boneka alfabet. Guru membacakan papan huruf pada boneka

alfabet dan meminta siswa menirukan. Guru mengenalkan

huruf u-v-w-x-y-z melalui papan huruf pada boneka alphabet.

Guru membacakan setiap huruf yang terdapat pada boneka

alfabet dan meminta siswa menirukan secara bersama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

89

Guru menunjuk salah satu siswa secara bergantian untuk

menemukan papan huruf dan menggantungkan di boneka

alfabet dengan tepat sesuai dengan permintaan guru. Guru

meminta siswa memperhatikan huruf-huruf “a, i, u, e, o”. Guru

menjelaskan tentang huruf apa saja yang termasuk huruf vocal.

Setelah siswa mengetahui huruf apa saja yang termasuk huruf

vokal, guru menjelaskan huruf apa saja yang termasuk huruf

konsonan. Siswa diminta mengulang kembali tentang apa saja

yang termasuk huruf vocal dan huruf konsonan. Setelah siswa

di ajak untuk membedakan huruf vokal dan huruf konsonan,

guru meminta siswa menuliskan huruf-huruf tersebut di udara

sesuai arahan guru. Setelah bermain selesai, guru dan siswa

bersama-sama menyebutkan kembali huruf vokal dan huruf

konsonan yang sudah dipelajari bersama-sama.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan ditutup dengan diskusi mengenai kegiatan

hari ini. Siswa menceritakan perasaan dan kesulitannya saat

bermain boneka alfabet Guru bersama siswa meluruskan

kesalahpahaman dan menyimpulkan pembelajaran yang telah

dilakukan. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang dilakukan. “Bagaimana perasaanmu pada

saat pembelajaran hari ini?, kesulitan apa yang kamu

temukan saat pembelajaran?”. Selanjutnya Guru melakukan

evaluasi siklus 1 untuk mengetahui sejauh mana siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

90

menangkap materi lalu menutup pembelajaran dengan

menyanyikan kembali lagu a-b-c dan guru mengingatkan siswa

mengenai pentingnya membaca.

b. Pertemuan 2

Siklus I pertemuan II dilaksakan pada hari Selasa 14

Agustus 2018 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada

pertemuan II ini membahas KD 3.3 tentang mengenal lambang

bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia, dan KD

4.3 tentang melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam bahasa

Indonesia. Sedangkan indikator yang ingin dicapai dalam

pertemuan II adalah menunjukkan huruf vokal dan konsonan

dalam suatu kata yang terkait dengan aku dan teman baru dan

melafalkan huruf vokal suatu kata yang terkait dengan aku dan

teman baru. Tahapan yang dilaksanakan dalam proses

pembelajaran pertemuan II adalah sebagai berikut :

a) Kegiatan Awal

Sebelum pembelajaran dimulai pada kegiatan awal

didahului dengan pengucapan salam dan dilanjutkan dengan

berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh guru. Setelah itu guru

mengecek kehadiran siswa. Dari pengecekan absensi yang

dilakukan dapat diketahui bahwa pada kegiatan siklus I

pertemuan II semua siswa hadir dengan jumlah 26 siswa. Siswa

mendapatkan motivasi dari guru dengan bernyanyi bersama lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

91

“a-b-c” (Bahasa inggris) dan melalui penyampaian manfaat

materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Guru

mengajak siswa tepuk semangat agar siswa semangat memulai

pembelajaran. Siswa diajak untuk mengingat pelajaran

sebelumnya yaitu mengenai huruf vokal dan konsonan.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar

yang akan dicapai dalam proses pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

b) Kegiatan Inti

Guru menampilkan huruf a-b-c-d-e melalui papan huruf

pada boneka alphabet untuk mengingatkan siswa tentang huruf

a-z. Guru menampilkan huruf f-g-h-i-j melalui papan huruf pada

boneka alphabet untuk mengingatkan siswa tentang huruf a-z.

Guru menampilkan huruf k-l-m-n-o melalui papan huruf pada

boneka alphabet untuk mengingatkan siswa tentang huruf a-z.

Guru menampilkan huruf p-q-r-s-t melalui papan huruf pada

boneka alphabet untuk mengingatkan siswa tentang huruf a-z.

Guru menampilkan huruf u-v-w-x-y-z melalui papan huruf pada

boneka alphabet untuk mengingatkan siswa tentang huruf a-z.

Guru membacakan papan huruf pada boneka alfabet dan

meminta siswa menirukan bersama-sama. Siswa diminta

mengingat kembali tentang huruf vocal dan meminta siswa

tunjuk jari satu per satu. Siswa diminta mengingat kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

92

tentang huruf konsonan dan meminta siswa tunjuk jari satu per

satu. Guru menanyakan pada siswa apa yang belum dimengerti

tentang materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan pada

pembelajaran sebelumnya. Guru menunjuk salah satu siswa

untuk diminta menyusun papan huruf dari nama mereka di kelas

sesuai arahan guru. Guru membacakan huruf yang terdapat pada

papan huruf pada boneka alfabet dan meminta siswa menirukan.

Guru meminta siswa menebak huruf vokal apa yang ada di nama

teman yang hurufnya tersusun pada boneka alfabet. Guru

meminta siswa menebak huruf konsonan apa yang ada di nama

teman yang hurufnya tersusun pada boneka alfabet. Guru

meminta siswa lain secara bergiliran sampai semua siswa sudah

maju kedepan kelas untuk menyusun nama mereka masing-

masing pada boneka alfabet sementara siswa lainnya yang tidak

maju menebak huruf vokal dan huruf konsonan pada nama yang

terdapat dalam media bonek alfabet. Guru dan siswa lalu

bertanya, ”nama siapakah yang paling susah untuk ditebak dan

disusun huruf-hururfnya? Mengapa?”. Guru bersama siswa

bersama-sama menyusun nama teman yang paling susah dengan

media boneka alfabet.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan ditutup dengan diskusi mengenai kegiatan hari ini.

Siswa menceritakan perasaan dan kesulitannya saat bermain

boneka alfabet. Guru bersama siswa meluruskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

93

kesalahpahaman dan menyimpulkan pembelajaran yang telah

dilakukan. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang dilakukan. “Bagaimana perasaanmu pada

saat pembelajaran hari ini?, kesulitan apa yang kamu

temukan saat pembelajaran?”. Selanjutnya Guru melakukan

evaluasi siklus 1 untuk mengetahui sejauh mana siswa

menangkap materi lalu menutup pembelajaran dengan

menyanyikan kembali lagu a-b-c (Bahasa Inggris) dan tepuk

semangat.

3. Observasi

Observasi pada penelitian ini dilakukan selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti dan

dibantu oleh satu rekan peneliti. Peneliti dan rekan peneliti

melakukan observasi dengan mengisi lembar observasi yang

telah disiapkan peneliti untuk melihat keaktifan belajar siswa.

Berikut ini adalalah hasil observasi keaktifan belajar siswa pada

siklus I

Tabel 4.2. Keaktifan Belajar Siswa pada Siklus I

No Nama

Skor Keaktifan

Kategori Obser

vasi

Kuisioner Jumlah

Rata-

rata

1 ACP 71,43 76 147,43 73,71 Sedang

2 AP 85,71 73,33 159,05 79,52 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

94

3 AWP 85,71 84 155,43 77,71 Tinggi

4 ADP 85,71 89,33 175,05 87,52 Tinggi

5 AY 85,71 85,33 171,05 85,52 Tinggi

6 ASM 71,43 65,33 122,48 61,24 Sedang

7 ARS 85,71 73,33 159,05 79,52 Tinggi

8 BCP 71,43 77,33 148,76 74,38 sedang

9 DRS 71,43 86,67 158,10 79,05 Tinggi

10 DR 85,71 73,33 159,05 79,52 Tinggi

11 DMS 71,43 90,67 119,24 59,62 Sedang

12 DMK 71,43 68 139,43 69,71 sedang

13 EDS 85,71 68 139,43 69,71 sedang

14 ESS 85,71 48 133,71 66,86 sedang

15 FTW 85,71 68 153,71 76,86 Tinggi

16 FCKS 71,43 50,67 122,10 61,05 Sedang

17 KSD 85,71 90,67 162,10 81,05 Tinggi

18 KDSP 71,43 81,33 152,76 76,38 Tinggi

19 MM

M

85,71 88 173,71 86,86 Tinggi

20 NAF 85,71 88 173,71 86,86 Tinggi

21 NA 85,71 60 145,71 72,86 sedang

22 PDP 71,43 77,33 148,76 74,38 sedang

23 RRR 85,71 85,33 156,76 78,38 Tinggi

24 RER 85,71 72 157,71 78,86 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

95

AR

25 RMR 71,43 69,33 140,76 70,38 sedang

26 SSM 85,71 72 157,71 78,86 Tinggi

Jumlah

1966,

39

Tinggi

Rata-rata 75,63

Berdasarkan tabel di atas, hasil keaktifan belajar siswa

pada siklus I diperoleh data dari jumlah siswa 26 anak, 15 siswa

menunjukkan tingkat keaktifan belajar yang “tinggi” dan 11 siswa

menunjukkan tingkat keaktifan belajar “sedang”.

4. Refleksi

Refleksi merupakan analisis terhadap hasil penelitian berkaitan

dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan

serta kriteria dan rencana bagi tindakan siklus berikutnya.

Refleksi yang dilakukan oleh peneliti setelah melaksanakan

proses pembelajaran pada siklus 1 adalah sebagai berikut :

1) Peneliti mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada

siklus I untuk merumuskan tindakan-tindakan perbaikan pada

siklus berikutnya.

2) Peneliti menyusun rencana tindakan untuk siklus II supaya dapat

memenuhi target yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

96

4.1.1.3 Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan pada siswa kelas I

SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta. Pertemuan I siklus II

dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2018 sedangkan pertemuan II

siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2018. Pada setiap

pertemuan dilaksanakan selama dua jam pembelajaran dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai

guru.

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus

2018. Perencanaan pembelajaran dibuat oleh peneliti berdasarkan

refleksi pada proses pembelajaran siklus 1 dengan tujuan untuk

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I ditemukan beberapa

kekurangan dan hambatan yang hasilnya tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Pembelajaran menggunakan media Boneka Alfabet

memang sudah dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, tetapi

belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari :

1) Aktivitas siswa masih kurang optimal dikarenakan siswa

mengandalkan teman yang pintar saja dalam satu kelas untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

97

2) Interaksi beberapa siswa dengan guru masih kurang

dikarenakan masih ada beberapa siswa yang kurang berani

bertanya kepada guru dan menjawab pertanyaan guru.

3) Keaktifan siswa masih belum optimal, hal ini dikarenakan

masih ada siswa yang masih malas dalam mengikuti pelajaran.

Dari hambatan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I ini

maka perlu perbaikan pada siklus II, sehingga peneliti

merencanakan tindakan pembelajaran sebagai berikut :

a) Peneliti menyusun dan membuat skenario pembelajaran (RPP)

yang memuat materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan

dengan menggunakan media Boneka Alfabet dan diadakan

pemberian tugas sehingga siswa terlibat akfif dalam

menyelesaikan tugasnya.

b) Siswa diajak untuk lebih dekat dengan guru dengan membuang

jarak yang ada antara guru dengan siswa. Guru masuk ke dunia

siswa dan siswa dibawa ke dunia guru dengan pendekatan

belajar yang kompetitif dan menyenangkan. Semangat dalam

menumbuhkan minat dan motivasi siswa sehingga siswa pun

ikut bersemangat dan antusias

c) Siswa di ajak bekerja di dalam kelompok untuk menumbuhkan

semangat dan antusias siswa serta melatih kerja sama antar

siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberika guru.

d) Peneliti kembali menyiapkan lembar instrumen yang berupa

lembar observasi dan angket untuk pengamatan terhadap proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

98

belajar mengajar.

e) Mendorong tiap-tiap siswa untuk mempresentasikan tugasnya

dengan menyiapkan penghargaan berupa stiker bintang yang

diberikan pada siswa yang mempresentasikan tugasnya di depan

kelas.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

1) Pertemuan 1

Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 21

Agustus 2018. dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada

pertemuan I ini membahas KD 3.3 tentang mengenal lambang

bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia, dan

KD 4.3 tentang melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam

bahasa Indonesia. Sedangkan indikator yang ingin dicapai

dalam pertemuan I adalah menunjukkan huruf vokal dan

konsonan dalam suatu kata yang terkait dengan aku dan teman

baru dan melafalkan huruf vokal suatu kata yang terkait

dengan aku dan teman baru. Tahapan yang dilaksanakan dalam

proses pembelajaran pertemuan I adalah sebagai berikut :

1) Kegiatan awal :

Sebelum pembelajaran dimulai, guru membuka pelajaran

dengan salam dan doa, dilanjutkan dengan guru mengecek

presensi dan kesiapan siswa. Guru memberikan apersepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

99

dengan menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran secara

singkat serta teknik pelaksanaan pembelajaran dengan media

Boneka Alfabet. Selanjutnya, siswa mendapatkan motivasi dari

guru dengan bernyanyi bersama lagu “a-b-c” dengan gerakan

isyarat tangan huruf a-z dan melalui penyampaian manfaat

materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

2) Kegiatan inti :

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran dan sintaks yang telah dirancang sebelumnya,

yaitu dengan menggunakan media Boneka Alfabet. Guru

menjelaskan materi dan tujuan belajar yang akan diajarkan

kepada siswa secara singkat. Kemudian siswa belajar secara

dengan permainan media Boneka Alfabet. Guru mengulang

kembali macam-macam huruf vokal melalui media boneka

alfabet. Guru mengulang kembali macam-macam huruf

konsonan melalui media boneka alfabet.Guru meminta siswa

membedakan antara huruf vokal dan huruf konsonan secara acak

melalui media boneka alfabet.Guru meminta siswa untuk

membentuk beberapa kelompok. Guru memberikan beberapa

huruf secara acak dan menunjuk satu kelompok untuk menyusun

huruf-huruf acak pada media boneka alfabet tersebut menjadi

sebuah kata. Setelah menyusun huruf menjadi sebuah kata, guru

meminta salah satu kelompok lain untuk menunjukkan huruf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

100

vokal yang terdapat pada kata tersebut. Setelah itu, kelompok

yang mendapatkan tugas menunjukkan huruf vokal pada suatu

kata, menunjuk kelompok lain untuk menunjuk huruf konsonan

yang terdapat pada kata tersebut. Setelah menunjukkan huruf

vokal dan huruf konsonan pada sebuah kata, guru memberikan

siswa sebuah kata dengan beberapa huruf yang hilang, lalu

siswa diminta menebak secara berkelompok huruf yang hilang

dan menyebutkan huruf yang hilang termasuk huruf vokal atau

huruf konsonan. Setelah membedakan huruf vokal dan huruf

konsonan, semua siswa dalam kelompok masing-masing diminta

menuliskan huruf-huruf tersebut di udara, sesuai arahan guru.

Siswa diminta mengulang kembali tentang apa saja yang

termasuk huruf vokal dan huruf konsonan.

Guru mengajak siswa membahas dan memberikan

umpan balik kepada siswa terhadap hasil yang dibacakan siswa.

Selanjutnya guru memotivasi siswa agar aktif mengemukakan

pendapat dan aktif bertanya tentang materi yang belum

dipahami.

3) Kegiatan akhir :

Pada kegiatan penutup siswa bersama guru

menyimpulkan hasil diskusi atau penyelidikan bersama-sama.

Siswa juga melakukan refleksi atas kegiatan yang dilakukan,

“Bagaimana perasaanmu pada saat pembelajaran hari ini?,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

101

kesulitan apa yang kamu temukan saat pembelajaran?”.

Selanjutnya Guru melakukan evaluasi siklus 2 untuk

mengetahui sejauh mana siswa menangkap materi lalu

menutup pembelajaran dengan berdoa.

b. Pertemuan 2

Siklus 2 pertemuan II dilaksakan pada hari Selasa 28

Agustus 2018 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada

pertemuan ini membahas KD 3.3 tentang mengenal lambang

bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia, dan KD

4.3 tentang melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam bahasa

Indonesia. Sedangkan indikator yang ingin dicapai dalam

pertemuan II adalah menunjukkan huruf vokal dan konsonan

dalam suatu kata yang terkait dengan aku dan teman baru dan

melafalkan huruf vokal suatu kata yang terkait dengan aku dan

teman baru. Tahapan yang dilaksanakan dalam proses

pembelajaran pertemuan 2 adalah sebagai berikut :

a) Kegiatan Awal

Sebelum pembelajaran dimulai pada kegiatan awal

didahului dengan pengucapan salam dan dilanjutkan dengan

berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh guru. Setelah itu guru

mengabsen kehadiran siswa. Dari absensi yang dilakukan dapat

diketahui bahwa pada kegiatan siklus I pertemuan I semua siswa

hadir dengan jumlah 26 siswa. Siswa mendapatkan motivasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

102

guru dengan bernyanyi bersama lagu “a-b-c” (Bahasa Jawa) dan

melalui penyampaian manfaat materi yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari. Guru mengajak siswa tepuk 10 jari agar

siswa semangat memulai pembelajaran. Siswa diajak untuk

mengingat pelajaran sebelumnya yaitu mengenai huruf vokal

dan konsonan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan dan

kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

2) Kegiatan inti :

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran dan sintaks yang telah dirancang sebelumnya,

yaitu dengan menggunakan media Boneka Alfabet. Guru

menjelaskan materi dan tujuan belajar yang akan diajarkan

kepada siswa secara singkat. Kemudian siswa belajar secara

dengan permainan media Boneka Alfabet. Guru menampilkan

huruf a-b-c-d-e melalui papan huruf pada boneka alphabet untuk

mengingatkan siswa tentang huruf a-z. Guru membacakan papan

huruf pada boneka alphabet dan meminta siswa menirukan

bersama-sama. Siswa diminta mengingat kembali tentang huruf

vocal dan huruf konsonan dan meminta siswa tunjuk jari satu

per satu. Guru menanyakan pada siswa apa yang belum

dimengerti tentang materi mengenal huruf vokal dan huruf

konsonan pada pembelajaran sebelumnya. Guru membagi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

103

menjadi beberapa kelompok. Guru membagikan media papan

huruf pada setiap kelompok, dan siswa diminta menyusun papan

huruf dari masing-masing nama mereka didalam kelompok

masing-masing sesuai arahan guru. Setiap kelompok diminta

membacakan huruf yang terdapat pada papan huruf yang mereka

susun dan menyebutkan nama yang tersusun dari papan huruf

tersebut seacara bergantian. Setelah itu perwakilan kelompok

menyusun nama teman dalam kelompoknya pada media boneka

alfabet. Guru menunjuk salah satu kelompok lain untuk

menebak huruf vokal apa yang ada di nama teman yang

hurufnya tersusun pada boneka alphabet. Guru menunjuk salah

satu kelompok lain menebak huruf konsonan apa yang ada di

nama teman yang hurufnya tersusun pada boneka alphabet. Guru

meminta setiap kelompok lain secara bergiliran sampai semua

kelompok maju kedepan kelas untuk menyusun nama teman

mereka masing-masing pada boneka alfabet sementara

kelompok lainnya yang tidak maju menebak huruf vokal dan

huruf konsonan pada nama yang terdapat dalam media boneka

alfabet. Guru bertanya, ”nama siapakah yang paling susah untuk

ditebak dan disusun huruf-hurufnya? Mengapa?”. Guru bersama

siswa bersama-sama menyusun nama teman yang paling susah

dengan media boneka alfabet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

104

3) Kegiatan akhir :

Kegiatan ditutup dengan diskusi mengenai kegiatan hari ini.

Siswa menceritakan perasaan dan kesulitannya saat bermain

boneka alphabet. Siswa bersama dengan guru membuat

rangkuman/simpulan pelajaran. Siswa selesai mengerjakan

tugas dan guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Siswa akan menerima hasil belajar masing-masing dan guru

akan merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling

dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa lalu menutup

pembelajaran dengan berdoa.

3. Observasi

Observasi pada penelitian ini dilakukan selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti

dan dibantu oleh satu rekan peneliti. Peneliti dan rekan

peneliti melakukan observasi dengan mengisi lembar observasi

yang telah disiapkan peneliti untuk melihat keaktifan belajar

siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa menjadi lebih

bersemangat dan lebih aktif selama kegiatan pembelajaran

berlangsung karena dengan masalah-masalah yang melibatkan

siswa untuk memecahkannya dan juga media pembelajaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

105

menarik bagi siswa. Berikut ini adalalah hasil observasi keaktifan

belajar siswa pada siklus II.

4.3. Tabel Keaktifan Belajar Siswa pada Siklus II

No Nama

Skor Keaktifan

Kategori Obser

Vasi

Kuisioner Jumlah

Rata-

rata

1 ACP 71,43 86,67 158,10 79,05 Tinggi

2 AP 85,71 82,67 168,38 84,19 Tinggi

3 AWP 85,71 56 141,71 70,86 sedang

4 ADP 85,71 90,67 176,38 88,19 Tinggi

5 AY 85,71 90,67 176,38 88,19 Tinggi

6 ASM 71,43 77,33 148,76 74,38 sedang

7 ARS 85,71 80 165,71 82,86 Tinggi

8 BCP 72,43 78,67 150,10 76,05 Tinggi

9 DRS 71,43 90,67 162,10 81,05 Tinggi

10 DR 85,71 80 165,71 82,86 Tinggi

11 DMS 71,43 84 155,43 77,71 Tinggi

12 DMK 71,43 88 141,71 79,71 Tinggi

13 EDS 85,71 62 143,04 76,86 Tinggi

14 ESS 85,71 62,33 176,38 76,52 Tinggi

15 FTW 85,71 90,67 140,76 88,19 Tinggi

16 FCKS 77,43 69,33 181,71 76,38 Tinggi

17 KSD 85,71 96 154,10 90,86 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

106

18 KDSP 71,43 82,67 157,71 77,05 Tinggi

19

MM

M

85,71 72 180,38 78,86

Tinggi

20 NAF 85,71 94,67 176,38 90,19 Tinggi

21 NA 85,71 90,67 148,76 88,19 Tinggi

22 PDP 73,43 77,33 141,71 76,38 Tinggi

23 RRR 85,71 63 162,10 76,86 Tinggi

24

RER

AR

85,71 72 157,71 78,86

Tinggi

25 RMR 71,43 75,33 140,76 76,38 Tinggi

26 SSM 85,71 72 157,71 78,86 Tinggi

Jumlah

2095,

54

Tinggi

Rata-rata 80,60

Berdasarkan tabel di atas, hasil keaktifan belajar siswa pada

siklus II diperoleh data dari 26 siswa terdapat 2 siswa yang

menunjukkan tingkat keaktifan belajar yang “sedang” dan

sebanyak 24 siswa menunjukkan tingkat keaktifan belajar yang

“tinggi”.

4. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pada siswa kelas I

SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta dengan menerapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

107

media pembelajaran boneka alfabet berjalan sesuai dengan apa

yang peneliti harapkan. Peneliti melakukan analisis diakhir

siklus II untuk menentukan refleksi pelaksanaan tindakan.

Hasil pengolahan data dan refleksi siklus II yaitu adanya

peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media yaitu pada kondisi

awal 39,01, siklus I dengan 75,63 menjadi 80,60 pada siklus

II,

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur

Yogyakartasudah meningkat dan sudah memenuhi target dan

layak untuk dihentikan. Maka peneliti menghentikan penelitian

pada siklus II.

4.1.2 Analisis Data Hasil Penelitian

Penelitian berlangsung selama 2 kali pertemuan terhadap siswa

kelas I SD Kanisius Condongcatur pada tahun ajaran 2018/2019.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, peneliti melakukan analisis terhadap

data keaktifan belajar siswa.

4.1.2.1 Analisis Data Keaktifan Siswa

Data keaktifan siswa dapat dilihat berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada masing-masing siklus

I maupun siklus II. Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan pada

tanggal 7 Agustus 2018 dan tanggal 14 Agustus 2018. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

108

siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan pada tanggal 21 Agustus

2018 dan tanggal 28 Agustus 2018. Keaktifan belajar siswa

selama kegiatan pembelajaran berlangsung menggunakan media

pembelajaran boneka alfabet, dapat dilihat dari berbagai aktivitas

yaitu; saat siswa mendapatkan masalah, dan menjawab

pertanyaan dari guru, menyelesaikan permasalahan, penugasan

mengembangkan dan pelaporan hasil diskusi atau karya,

berpendapat mengevaluasi proses pemecahan masalah bersama

guru.

Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner, peningkatan

keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4. Hasil Skor Rangkuman Keaktifan Belajar Siswa

No Nama

Kondisi

Awal

Kategori

Siklus

1

Kategori

Siklus

II

Kategori

1 ACP 42,86 Rendah 73,71 Tinggi 79,05 Tinggi

2 AP 28,57 Rendah 79,52 Tinggi 84,19 Tinggi

3 AWP 28,57 Rendah 77,71 Tinggi 70,86 Sedang

4 ADP 57,14 Sedang 87,52 Tinggi 88,19 Tinggi

5 AY 57,14 Sedang 85,52 Tinggi 88,19 Tinggi

6 ASM 42,86 Rendah 61,24 Sedang 74,38 Sedang

7 ARS 42,86 Rendah 79,52 Tinggi 82,86 Tinggi

8 BCP 42,86 Rendah 74,38 Tinggi 76,05 Tinggi

9 DRS 28,57 Rendah 79,05 Tinggi 81,05 Tinggi

10 DR 57,14 Sedang 79,52 Tinggi 82,86 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

109

11 DMS 28,57 Rendah 59,62 Sedang 77,71 Tinggi

12 DMK 42,86 Rendah 69,71 Tinggi 79,71 Tinggi

13 EDS 28,57 Rendah 69,71 Tinggi 76,86 Tinggi

14 ESS 28,57 Rendah 66,86 Tinggi 76,52 Tinggi

15 FTW 42,86 Rendah 76,86 Tinggi 88,19 Tinggi

16 FCKS 28,57 Rendah 61,05 Sedang 76,38 Tinggi

17 KSD 42,86 Rendah 81,05 Tinggi 90,86 Tinggi

18 KDSP 28,57 Rendah 76,38 Tinggi 77,05 Tinggi

19 MMM 57,14 Sedang 86,86 Tinggi 78,86 Tinggi

20 NAF 42,86 Rendah 86,86 Tinggi 90,19 Tinggi

21 NA 42,86 Rendah 72,86 Tinggi 88,19 Tinggi

22 PDP 28,57 Rendah 74,38 Tinggi 76,38 Tinggi

23 RRR 42,86 Rendah 78,38 Tinggi 76,86 Tinggi

24 RERA 42,86 Rendah 78,86 Tinggi 78,86 Tinggi

25 RMR 28,57 Rendah 70,38 Tinggi 76,38 Tinggi

26 SSM 28,57 Rendah 78,86 Tinggi 78,86 Tinggi

Jumlah 1014,29

Rendah

1966,3

Tinggi

2095,5

Tinggi

Rata-rata 39,01 75,63 80,60

Berdasarkan tabel 4.4 hasil peningkatan keaktifan siswa,

dapat dilihat pada kondisi awal diperoleh rata-rata keaktifan

siswa sebesar 39,01 menunjukkan tingkat keaktifan siswa “rendah”.

Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media

pembelajaran boneka alfabet pada siklus I diperoleh skor menjadi

75,63 sehingga menunjukkan tingkat keaktifan siswa “tinggi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

110

dengan mengalami peningkatan sebesar 36,62. Sedangkan pada

siklus II, perolehan skor rata-rata keaktifan siswa siswa menjadi

80,60 yang menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa mengalami

peningkatan sebesar 4,97 dari siklus I atau 41,59 dari kondisi awal.

Peningkatan keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Gambar 4.1. Grafik Peningkatan keaktifan belajar siswa

Berdasarkan bagan di atas, dapat dilihat peningkatan

keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius Conodngcatur

Yogyakarta. Kondisi awal menunjukkan keaktifan belajar siswa

sebesar 39,01 meningkat menjadi 75,63 pada siklus I, dan 80,60

pada siklus II.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Kondisi awal siklus I siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

111

4.2 Pembahasan

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian tindakan

kelas, pada penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Setiap siklus

terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan juga refleksi.

Berkaitan dengan pengertian PTK, penelitian ini dilaksanakan agar dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius Conodngcatur

Yogyakarta pada pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media

pembelajaran boneka alfabet. Penilaian yang digunakan oleh peneliti

untuk mendapatkan data keaktifan belajar peneliti menggunakan lembar

observasi dan kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu

keaktifan belajar siswa meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil

yang diperoleh pada penelitian ini yang selalu meningkat disetiap

siklusnya baik dari keaktifan belajar.

4.2.1 Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa

Upaya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam penelitian

ini, peneliti melaksakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan

lima langkah dalam media pembelajaran boneka alfabet. Media

boneka alfabet digunakan disetiap pertemuan yaitu pada siklus I dan

siklus II. Media pembelajaran ini digunakan peneliti dalam

penelitian yang terdiri dari 5 tahap yaitu: tahap 1 orientasi siswa

pada masalah; tahap 2 mengorganisasi siswa untuk belajar; tahap 3

membimbing penyelidikan individual maupun kelompok; tahap 4

mengembangkan dan menyajikan hasil karya; tahap 5 menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

112

mengevaluasi proses pemecahan masalah. Kelima tahapan tersebut

dijelaskan sebagai berikut:

4.2.1.1 Tahap 1 orientasi siswa pada masalah

Peneliti memberikan permasalahan kepada siswa

yang berupa pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan yang belum

mereka ketahui jawabannya, maka siswa akan terdorong

untuk mencari tahu baik itu dengan mencari sumber-

sumber informasi, bertanya, bahkan membuktikannya

dengan suatu percobaan. Peneliti juga memberikan

instruksi bagaimana mereka dapat memecahkan masalah

yang diberikannya.

4.2.1.2 Tahap 2 mengorganisasi siswa untuk belajar

Peneliti pada tahap ini memberikan contoh

permasalahan yang kepada siswa. Permasalahan yang

diberikan diantaranya mengidentifikasi macam-macam

huruf, mengidentifikasi huruf yang termasuk huruf vokal,

mengidentifikasi macam-macam huruf yang termasuk huruf

konsonan, menyusun nama diri maupun nama teman dengan

media boneka alfabet, mengidentifikasi huruf vokal dan huruf

konsonan yang terdapat pada nama diri dan nama teman.

4.2.1.3 Tahap 3 membimbing penyelidikan individual maupun

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

113

Pada saat melakukan percobaan atau penyelidikan,

peneliti mendampingi dan membimbing siswa. Bimbingan ini

bertujuan agar siswa tetap fokus untuk menyelesaikan satu

masalah. Kegiatan penyelidikan ini sangat bermanfaat bagi

siswa, karena siswa menjadi aktif dan menjadi paham

ketika siswa mengerjakan dan menyelesaikannya secara

langsung.

4.2.1.4 Tahap 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Berdasarkan kegiatan yang telah siswa lakukan,

peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melaporkan hasil kerja mereka baik itu secara tertulis

maupun secara lisan. Laporan secara lisan dilakukan

dengan cara maju ke depan kelas lalu melaporkan dan juga

bisa disampaikan secara langsung dari tempat duduk

dengan mengangkat tangan terlebih dahulu.

4.2.1.5 Tahap 5 menganalisis mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan siswa,

peneliti bertugas memberikan evaluasi terhadap proses

selama pemecahan masalah. Selain itu peneliti juga

memberikan penguatan terhadap laporan yang benar dan

memberikan penjelasan dan penegasan terhadap hal kirannya

siswa belum begitu memahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

114

Kelima tahapan penggunaan media pembelajaran boneka

alfabet ini digunakan dalam dalam kegiatan inti baik itu pada

siklus I maupun siklus II. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran boneka alfabet pada siklus I

dan siklus II dijelaskan sebagai berikut :

1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2018 dan

dilaksanakan selama dua jam pembelajaran dengan alokasi waktu 2

x 35 menit. Siklus I ini membahas tentang pengenalan huruf vokal

dan huruf konsonan.

Selama proses penelitian ini, peneliti dibantu oleh satu

orang teman yang bertugas untuk mendokumentasikan dan

mengamati keaktifan belajar siswa.

Peneliti melakukan observasi selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti

dan dibantu oleh satu rekan peneliti. Peneliti dan rekan

peneliti melakukan observasi dengan mengisi lembar observasi

yang telah disiapkan peneliti untuk melihat keaktifan belajar siswa.

Berdasarkan tabel 4.3, hasil keaktifan belajar siswa pada siklus

I diperoleh data 23 siswa menunjukkan tingkat keaktifan belajar

yang “tinggi” dan 3 siswa menunjukkan tingkat keaktifan belajar

“sedang”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

115

Refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pada

siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta dengan

menerapkan media pembelajaran boneka alfabet berjalan sesuai

dengan apa yang peneliti harapkan. Namun tetap ada beberapa

masalah yang timbul selama proses pembelajaran berlangsung.

Permasalahan pertama yaitu ketika guru memberikan pertanyaan,

siswa tidak tunjuk jari terlebih dahulu untuk menjawab melainkan

langsung menjawab dan kelas menjadi ramai. Permasalahan kedua

adalah siswa tidak sabar menunggu giliran maju saat melakukan

percobaan mengerjakan tugas yang diberikan guru didepan kelas,

terdapat siswa yang melakukan kegiatan tanpa instruksi dari guru

dan ada juga siswa yang enggan untuk berdiskusi bersama

teman saat ada kegiatan diskusi.

Dari permasalahan yang muncul ini menjadi tugas

peneliti untuk dapat memperbaikinya pada siklus II.

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 Agutus 2018 selama

dua jam pembelajaran dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

Pada siklus II pertemuan pertama ini membahas tentang

pengenalan huruf vokal dan huruf konsonan. Sedangkan pada

pertemuan kedua ini membahas tentang menentukan huruf vokal

dan huruf konsonan yang terdapat pada nama diri dan nama teman

satu kelas. Selama proses penelitian ini, peneliti dibantu oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

116

satu orang teman yang bertugas untuk mendokumentasikan dan

mengamati keaktifan belajar siswa.

Peneliti melakukan observasi selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti

dan dibantu oleh satu rekan peneliti. Peneliti dan rekan

peneliti melakukan observasi dengan mengisi lembar observasi

yang telah disiapkan peneliti untuk melihat keaktifan belajar siswa.

Berdasarkan tabel 4.5, hasil keaktifan belajar siswa pada siklus

II diperoleh data dari 26 siswa menunjukkan tingkat keaktifan

belajar yang “tinggi”.

Refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus II

pada siswa kelas I SD Kanisius Conodngcatur Yogyakarta dengan

menerapkan media pembelajaran boneka alfabet berjalan sesuai

dengan apa yang peneliti harapkan.

Peneliti melakukan analisis diakhir siklus II untuk

menentukan refleksi pelaksanaan tindakan. Berdasarkan hasil

pengolahan data dan refleksi siklus II adalah adanya

peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran boneka

alfabet. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa peneltian tindakan

kelas ini berhasil sehingga peneliti memutuskan untuk

mengakhiri penelitian sampai siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

117

4.2.2 Peningkatan Keaktifan Siswa

Peningkatan keaktifan belajar siswa didasari dengan

penggunaan media pembelajaran boneka alfabet yang dapat dilihat

dari berbagai aktivitas yaitu; saat siswa mendapatkan masalah,

dan menjawab pertanyaan dari guru, menyelesaikan permasalahan,

melakukan penyelidikan secara individu maupun kelompok,

penugasan mengembangkan dan pelaporan hasil diskusi atau

karya, berpendapat mengevaluasi proses pemecahan masalah

bersama guru. Berdasarkan tabel 4.7 tampak peningkatan skor

keaktifan belajar siswa dari kondisi awal 39,01 (rendah), pada siklus

I menjadi 75,63 (tinggi), kemudian pada siklus II menjadi 80,60

(tinggi). Sehingga dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa secara

keseluruhan berada pata tingkat keaktifan tinggi.

Berdasarkan uraian di atas tentang keaktifan belajar siswa

membuktikan bahwa, media pembelajaran boneka alfabetdapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas I SD Kanisius

Conodngcatur Yogyakarta pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal

ini selaras dengan pendapat Yamin (27: 77) yang mengartikan

keaktifan siswa sebagai kegiatan dalam proses pembelajaran yang

dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya,

berpikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan

dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat dikatakan keaktifan

belajar siswa dalam pembelajaran tematik menunjukkan

peningkatan baik itu pada siklus I maupun pada siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

118

BAB V

PENUTUP

Pada bagian penutup ini akan dibahas tentang kesimpulan, keterbatasan

penelitian dan saran peneliti setelah melaksanakan penelitian.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan

keaktifan mengenal huruf vokal dan huruf konsonan melalui media boneka

alfabet dapat disimpulkan sebagai berikut:

5.1.1. Upaya peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan

media boneka Alfabet pada siswa kelas I SD Kanisius Condongcatur

Yogyakarta dilaksanakan dengan langkah-langkah : pengamatan yang

dilakukan siswa terhadap segala instruksi dan pengarahan dari guru,

memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang segala hal

yang belum jelas, mengumpulkan informasi yang mendukung,

menalar/mengasosiasi, mengkomunikasikan.

5.1.2. Media Boneka Alfabet dapat meningkatkan keaktifan belajar

mengenal huruf vocal dan konsonan siswa kelas I SD Kanisius

Condongcatur Yogyakarta pada proses pembelajaran. Hal tersebut

dapat dilihat dari hasil pengamatan keaktifan belajar siswa kelas I SD

Kanisius Condongcatur Yogyakarta. Peningkatan keaktifan

ditunjukan dengan adanya perubahan keaktifan belajar pada materi

mengenal huruf vocal dan konsonan yang semakin lama semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

119

Pada saat pra tindakan atau kondosi awal keaktifan belajar siswa

hanya mencapai skor 39,01 kemudian dilakukan tindakan pada siklus I

yang rata-rata keaktifan belajarnya meningkat menjadi 75,63. Tidak

berhenti pada siklus I, tindakan kemudian dilanjutkan ke siklus II

dengan hasil rata-rata keaktifan belajarnya mencapai skor 80,60. Rata-

rata peningkatan keaktifan belajar dari pra siklus ke siklus I yaitu

36,62 dan siklus I ke siklus II sebesar 4,97.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari adanya

keterbatasan penelitian diantaranya sebagai berikut:

5.2.1 Media pembelajaran yang digunakan terbatas pada satu kompetensi

dasar yaitu mengenal huruf vokal dan huruf konsonan.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas ini, peneliti dapat

memberikan beberapa saran sebagai berikut:

5.3.1 Media Boneka Alfabet dapat digunakan sebagai alternatif serta

variasi kegiatan pembelajaran bagi para pendidik untuk

meningkatkan keaktifan mengenal huruf vokal dan konsonan bagi

siswa SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

120

DAFTAR PUSTAKA

Acep Yoni, dkk. (2010). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Familia.

Arsyad, A. 2011. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakart: Pustaka Pelajar.

Budiansyah, Dasim , Suparlan, Meriwan. Danny, PAIKEM (Pembelajaran

Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT Genesindo. 2009.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. 1990.

Dahar, Ratna Wilis. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung:

Erlangga.

Daryanto. (2009). Media pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media.

Depdikbud.(1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Depdikbud. (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djuanda, Dadan. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Komunikatif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

121

Menyenangkan. Departemen Pendidikan Nasional.

Gani A, Ramlan, Fitriyah Mahmudah. Disiplin Berbahasa Indonesia. Jakarta

Selatan: FITK Press, 2010.

Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan pendekatan

komunikatif-interaktif. Bandung: Refika Aditama.

Hamzah B Uno dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional.

Jakarta: Bumi Aksara

Haryadi & Zamzami. 1997. Peningkatan keterampilan berbahasa Indonesia.

Jakarta : Depdikbud

Iskndarwassid & Sunendar, D. 2011. Strategi pembelajaran bahasa. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Bandung : Rajagrafindo Persada.

Margono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Martinis, Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press

Jakarta.

M.Ngalim Purwanto, Djeniah alim, Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia di

Sekolah Dasar. Jakarta, PT. Rosda Jayaputra,1997

Pardjono.(2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Lembaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

122

Penelitian UNY.

Prastowo, A. 2011. Panduan kreatif membuat bahan ajar inivatif. Yogyakarta:

DIVA Press. 47

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santoso, Puji. 2008. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Tadkiroatun Musfiroh. (2005). Bermain Sambil Belajar dan Mengasah

Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas

Wijaya Kusuma & Dedi Dwitagma. (2010). Mengenal Penelitian TindakanKelas

Edisi Kedua. Jakarta: Indeks Permata Puri Media

Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

123

Wina Sanjaya. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group

Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar.

Bandung. Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

124

Lampiran 1

DAFTAR NAMA SISWA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Kelas/ Semester : I / 1 Wali kelas: Chatarina Elsa Dwi A.

NO NAMA

1 ARMIRA CLARA PUSPA

2 ADIT PURWAKA

3 ADITYA WICAKSANA PUTRA

4 ADZA DEWA PUTRA

5 AGNESIA YOLANDA

6 AGNI SASA MILANIA

7 ARIEL RAKA SANJAYA

8 BILQIS CANTIKA PUTRI

9 DEANA REHAN SARINI

10 DHANARA RARA

11 DHEARINA MIMA SAPUTRI

12 DINDA DEWI KUSUMA

13 EKA DENA SARASWATI

14 ERWINDA SANTIKA SARI

15 FAKRI TRISTAN WIBOWO

16 FANDILA CITRA KIRANA SARI

17 KARINA SEKAR DEWI ARLINDA

18 KARTIKA DWI SUSANTI PUTRI

19 MATTEO MOSHA MAHESA

20 NURHAN AFKAR FADHIL

21 NABIL ABIMANYU

22 PAULA DEA PALASTRI

23 RAFAEL RAIMUNDO RAIHAN

24 REZVAN RANDIKA RAZA

25 RIZAL MANTOVANI RANDIKA

26 STEVANI SVARGA MAHARANI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

125

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SD Kanisius Condongcatur

KELAS / SEMESTER : 1 / 1

TEMA / SUB TEMA : 1. Diriku / 1.Aku Dan Teman Baru

Pembelajaran : 3

ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit

Hari / Tanggal : Selasa, 7 Agustus 2018

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, teman,

dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptahan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah dan di sekolah..

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa

Indonesia.

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

126

Indikator:

3.3.1 Menunjukkan huruf vokal dan konsonan dalam suatu kata yang

terkait dengan aku dan teman baru

4.3.1 Melafalkan huruf vokal dan konsonan suatu kata yang terkait dengan

aku dan teman baru

Matematika

Kompetensi Dasar:

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak

anggota suatu kumpulan objek

4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian

dengan banyak anggota kumpulan objek yang disajikan

Indikator:

3.1.1 Membilang secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan

benda konkret

4.1.1 Mengelompokkan benda sesuai dengan bilangan yang diberikan (1

sampai dengan 10)

PPKN

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah

Indikator:

3.2.5 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan

dengan aturan di rumah

4.2.5 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat masuk rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

127

Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia :

Dengan mendengarkan contoh dari guru melalui media boneka

alfabeth, siswa dapat menunjukkan huruf vokal dan huruf konsonan.

Dengan permainan papan huruf pada media boneka alfabeth, siswa

dapat melafalkan huruf vokal dan huruf konsonan dengan jelas dan

tepat.

Matematika

Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat membilang

secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan benda

konkret dengan percaya diri

Dengan melakukan permainan siswa dapat mengelompokkan benda

sesuai dengan bilangan 1 sampai dengan 10 dengan tepat

C. Materi Pelajaran

Bahasa Indonesia :

Memasangkan papan huruf a –z di badan boneka

Papan huruf a – z

Matematika :

Membilang urut 1 sampai 10

Megelompokkan benda sesuai bilangan 1 sampai 10

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, kolaboratif

Metode : Tanya jawab, Demonstrasi, Peragaan

E. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

Media boneka alfabet

Papan huruf a-z yang bisa digantungkan pada boneka alfabet

Buku siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

128

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Kegiatan

Pegorganisasian

Waktu Penilaian

Pertemuan Pertama

1) Kegiatan Awal

a. Orientasi :

Semua siswa dan guru berdoa untuk mengawali

pelajaran.

b. Motivasi :

Siswa mendapatkan motivasi dari guru dengan

bernyanyi bersama lagu “a-b-c” dan melalui

penyampaian manfaat materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari.

c. Apersepsi :

- Siswa di ajak untuk menyebutkan huruf-huruf

apa saja yang ada dalam syair lagu yang baru

saja dinyanyikan.

- Siswa mendegarkan penjelasan guru mengenai

materi yang akan mereka pelajari.

2) Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru mengenalkan berbagai macam huruf alfabeth

melalui media boneka alfabeth.

2) Guru mengenalkan macam-macam huruf vokal melalui

media boneka alphabet, peserta didik melihat dan

memperhatikan (mengamati)

3) Guru mengenalkan macam-macam huruf konsonan

melalui media boneka alphabet, peserta didik melihat

dan memperhatikan (mengamati)

10 menit

25 menit

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

129

4) Guru meminta siswa menunjukkan yang termasuk

huruf vokal dalam media boneka alfabeth (mencoba)

5) Guru meminta siwa menunjukkan yang termasuk huruf

konsonan dalam media boneka alfabeth (mencoba)

6) Setelah membedakan huruf vokal dan huruf konsonan,

siswa diminta menuliskan huruf-huruf tersebut di

udara, sesuai arahan guru. (mengekplorasi)

7) Siswa diminta mengulang kembali tentang apa saja

yang termasuk huruf vocal dan huruf konsonan.

(mengkomunikasikan)

8) Kegiatan ditutup dengan mengulang kembali lagu “a-b-

c” dan guru mengingatkan siswa mengenai pentingnya

membaca. (mengkomunikasikan)

10) Guru mengenalkan konsep bilangan 1 sampai dengan

10. (mengamati)

11) Minta siswa mengamati gambar di buku siswa

halaman 15. (mengamati)

12) Minta siswa bersama-sama menghitung banyaknya

benda yang ada di gambar dari bilangan 1 sampai

dengan 10 secara berurutan. (mengkomunikasikan)

13) Guru juga bisa menyediakan berbagai benda yang ada

di kelas lalu meminta siswa secara bergiliran

membilang banyaknya benda tersebut. (mengasosiasi)

14) Untuk penguatan konsep bilangan 1 sampai dengan 10,

minta siswa berlatih di buku siswa halaman 16. Siswa

membilang banyaknya benda yang ada di gambar lalu

memasangkan dengan gambar lain dengan banyak

benda yang sama. (mengeksplorasi)

15) Selesai berlatih, guru mengajak bermain sambil

mengenal bilangan. (mengasosiasi)

16) Minta siswa berdiri membentuk lingkaran, lalu guru

25 menit

10 menit

Tertulis

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

130

menyampaikan aturan permainan. Siswa akan

berkumpul bersama teman yang banyaknya sesuai

dengan bilangan yang akan disebutkan oleh teman.

(mengasosiasi)

17) Guru memberi contoh, “Berkelompok lima-lima”.

Siswa lalu segera mencari teman untuk berkumpul

membentuk kelompok yang banyak anggotanya ada

lima. Setelah berkelompok, siswa mengulangi instruksi

permainan “Berkelompok lima-lima”. (mengumpulkan

informasi)

18) Setelah menjelaskan, guru akan menunjuk salah satu

siswa untuk memberikan aba-aba. Siswa tersebut akan

menerima instruksi dari guru. (mengumpulkan

informasi)

19) Kemudian siswa yang ditunjuk memberi aba-

aba,”Berkelompok tiga-tiga”, “Berkelompok tujuh-

tujuh”, begitu seterusnya sampai semua bilangan 1

sampai dengan 10 diberikan. Ingatkan siswa untuk

mengulangi instruksi permainan setelah berkelompok.

(mengumpulkan informasi)

20) Kemudian siswa yang ditunjuk memberi aba-

aba,”Berkelompok tiga-tiga”, “Berkelompok tujuh-

tujuh”, begitu seterusnya sampai semua bilangan 1

sampai dengan 10 diberikan. Ingatkan siswa untuk

mengulangi instruksi permainan setelah berkelompok.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

131

(mengumpulkan informasi)

b). Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

a) Siswa secara individu diberikan soal

evaluasi untuk dikerjakan. (mengumpulkan

informasi)

b) Setiap pekerjaan siswa di cocokkan oleh

guru dan diberi nilai serta pembetulan yang

berisi penjelasan jawaban yang benar.

(mengkomunikasikan)

3) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1) Siswa diberikan penguatan mengenai materi

yang sudah dipelajari. (mengkomunikasikan)

2) Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan

bersama teman satu kelas. (mengasosiasi)

3) Siswa difasilitasi untuk memperoleh

pengalaman yang bermakna dalam mencapai

kompetensi dasar: (mengamati)

4) Siswa yang masih mengalami kesulitan

diberikan kesempatan untuk bertanya kepada

guru dengan menggunakan bahasa yang baku

dan benar. (menanya)

5) Siswa dibantu guru menyelesaikan masalah.

(mengumpulkan informasi)

6) Siswa yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif diberikan motivasi oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

132

4) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup:

a. Kegiatan ditutup dengan diskusi mengenai

kegiatan hari ini. Siswa menceritakan

perasaan dan kesulitannya saat bermain

boneka alphabet dan kelompok banyaknya

benda. (mengekplorasi)

b. Siswa bersama dengan guru membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

(mengkomunikasikan)

c. Siswa selesai mengerjakan tugas dan guru

melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

(mengeksplorasi)

d. Siswa akan menerima hasil belajar masing-

masing dan guru akan merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedi, program pengayaan,

layanan konseling dan/atau memberikan

tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.

(mengkomunikasikan)

e. Siswa mendengarkan guru dalam

menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

(mengkomunikasikan)

f. Sebelum pulang, guru melontarkan

pertanyaan yang memantik pemikiran

siswa. (menanya)

“Tadi pagi saat hendak ke sekolah, kalian

memberi salam dan berpamitan dengan

orang tua. Ketika nanti pulang, apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

133

sebaiknya kalian lakukan sebelum masuk ke

dalam rumah?” “Mengapa hal itu harus

dilakukan?”

Jawaban siswa akan beragam, namun guru

menyimpulkan dan menekankan kepada

siswa pentingnya memberi salam terlebih

dulu saat hendak masuk rumah.

g. Guru memberi salam penutup. Siswa

berpamitan dan memberi salam kepada guru

saat pulang.

h. Setelah pulang ke rumah, siswa memberi

salam saat masuk ke dalam rumahnya dan

bercerita kepada orang tua tentang kegiatan

yang dilakukan di kelas pada hari itu.

G.Penilaian Pembelajaran

Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan

(lihat petunjuk penilaian)

Penilaian pengetahuan

- Tes tertulis

(selain latihan di buku siswa halaman 14, guru bisa mengembangkan jenis

pertanyaan lain untuk tes tertulis yang akan diberikan)

Penilaian keterampilan

a. Penilaian Unjuk kerja: Mengenal konsep bilangan 1-10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

134

b. Penilaian Unjuk kerja: Mengenal huruf lewat permainan

Selasa, 7 Agustus 2018

Kepala Sekolah Guru Kelas I

______________________ _______________________

NIP:.................................... NIP : ...................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

135

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SD Kanisius Condongcatur

KELAS / SEMESTER : 1 / 1

TEMA / SUB TEMA : 1. Diriku / 1.Aku Dan Teman Baru

Pembelajaran : 3

ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit

Hari / Tanggal : Selasa, 21 Agustus 2018

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptahan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah..

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa

Indonesia.

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia.

Indikator:

3.3.1 Menunjukkan huruf vokal dan konsonan dalam suatu kata yang

terkait dengan aku dan teman baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

136

4.3.1 Melafalkan huruf vokal dan konsonan suatu kata yang terkait dengan

aku dan teman baru

Matematika

Kompetensi Dasar:

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak

anggota suatu kumpulan objek

4.2 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian

dengan banyak anggota

kumpulan objek yang disajikan

Indikator:

3.1.1 Membilang secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan

benda konkret

4.1.1 Mengelompokkan benda sesuai dengan bilangan yang diberikan (1

sampai dengan 10)

PPKN

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah

4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah

Indikator:

3.2.5 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan

dengan aturan di rumah

4.2.5 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat masuk rumah

Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia :

Dengan mendengarkan contoh dari guru melalui media boneka

alfabeth, siswa dapat menunjukkan huruf vokal dan huruf konsonan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

137

Dengan permainan papan huruf pada media boneka alfabeth, siswa

dapat melafalkan huruf vokal dan huruf konsonan dengan jelas dan

tepat.

Matematika

Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat membilang

secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan benda

konkret dengan percaya diri

Dengan melakukan permainan siswa dapat mengelompokkan benda

sesuai dengan bilangan 1 sampai dengan 10 dengan tepat

C. Materi Pelajaran

Bahasa Indonesia :

Memasangkan papan huruf a –z di badan boneka

Papan huruf a – z

Matematika :

Membilang urut 1 sampai 10

Megelompokkan benda sesuai bilangan 1 sampai 10

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, kolaboratif

Metode : Tanya jawab, Demonstrasi, Peragaan

E. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

Media boneka alfabet

Papan huruf a-z yang bisa digantungkan pada boneka alfabet

Buku siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

138

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Kegiatan

Pegorganisasian

Waktu Penilaian

Pertemuan Pertama

1) Kegiatan Awal

a. Orientasi :

Semua siswa dan guru berdoa untuk mengawali

pelajaran.

b. Motivasi :

Siswa mendapatkan motivasi dari guru dengan

bernyanyi bersama lagu “a-b-c” dengan gerakan

isyarat tangan huruf a-z dan melalui

penyampaian manfaat materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

c. Apersepsi :

- Siswa diajak untuk mengingat pelajaran

sebelumnya yaitu mengenai huruf vokal dan

huruf konsonan.

- Siswa mendegarkan penjelasan guru

mengenai materi yang akan mereka pelajari.

2) Kegiatan Inti

a). Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru mengulang kembali macam-macam huruf

vokal melalui media boneka alfabeth

(mengamati)

2) Guru mengulang kembali macam-macam huruf

konsonan melalui media boneka alfabeth

(mengamati)

10 menit

25 menit

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

139

3) Guru meminta siswa membedakan antara huruf

vokal dan huruf konsonan secara acak melalui

media boneka alfabeth (mengamati)

4) Guru meminta siswa untuk membentuk

beberapa kelompok (mengasosiasi)

5) Guru memberikan beberapa huruf secara acak

dan menunjuk satu kelompok untuk menyusun

huruf-huruf acak pada media boneka alfabeth

tersebut menjadi sebuah kata (mencoba)

6) Setelah menyusun huruf menjadi sebuah kata,

guru meminta salah satu kelompok lain untuk

menunjukkan huruf vokal yang terdapat pada

kata tersebut (mencoba)

7) Setelah kelompok yang mendapatkan tugas

menunjukkan huruf vokal pada suatu kata, guru

menunjuk kelompok lain untuk menunjuk huruf

konsonan yang terdapat pada kata tersebut

(mencoba)

8) Setelah menunjukkan huruf vokal dan huruf

konsonan pada sebuah kata, guru memberikan

siswa sebuah kata dengan beberapa huruf yang

hilang, lalu siswa diminta menebak secara

berkelompok huruf yang hilang dan

menyebutkan huruf yang hilang termasuk huruf

vokal atau huruf konsonan. (mencoba)

9) Setelah membedakan huruf vokal dan huruf

konsonan, semua siswa dalam kelompok

masing-masing diminta menuliskan huruf-huruf

tersebut di udara, sesuai arahan guru.

(mengekplorasi)

10) Siswa diminta mengulang kembali tentang apa

saja yang termasuk huruf vokal dan huruf

25 menit

10 menit

Tertulis

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

140

konsonan. (mengkomunikasikan)

11) Kegiatan ditutup dengan mengulang kembali

lagu “a-b-c” dan guru mengingatkan siswa

mengenai pentingnya membaca.

(mengkomunikasikan)

12) Guru mengingatkan siswa tentang konsep

bilangan 1 sampai dengan 10. (mengamati)

13) Siswa diminta mengamati gambar di buku siswa

halaman 15. (mengamati)

14) Guru meminta siswa bersama-sama menghitung

banyaknya benda yang ada di gambar dari

bilangan 1 sampai dengan 10 secara berurutan.

(mengkomunikasikan)

15) Guru juga bisa menyediakan berbagai benda

yang ada di kelas lalu meminta siswa secara

bergiliran membilang banyaknya benda tersebut.

(mengasosiasi)

16) Untuk penguatan konsep bilangan 1 sampai

dengan 10, minta siswa berlatih di buku siswa

halaman 16. Siswa membilang banyaknya benda

yang ada di gambar lalu memasangkan dengan

gambar lain dengan banyak benda yang sama.

(mengeksplorasi)

17) Selesai berlatih, guru mengajak bermain sambil

mengenal bilangan. (mengasosiasi)

18) Minta siswa berdiri membentuk lingkaran, lalu

guru menyampaikan aturan permainan. Siswa

akan berkumpul bersama teman yang banyaknya

sesuai dengan bilangan yang akan disebutkan

oleh teman. (mengasosiasi)

19) Guru memberi contoh, “Berkelompok lima-

lima”. Siswa lalu segera mencari teman untuk

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

141

berkumpul membentuk kelompok yang banyak

anggotanya ada lima. Setelah berkelompok,

siswa mengulangi instruksi permainan

“Berkelompok lima-lima”. (mengumpulkan

informasi)

20) Setelah menjelaskan, guru akan menunjuk salah

satu siswa untuk memberikan aba-aba. Siswa

tersebut akan menerima instruksi dari guru.

(mengumpulkan informasi)

21) Kemudian siswa yang ditunjuk memberi aba-

aba,”Berkelompok tiga-tiga”, “Berkelompok

tujuh-tujuh”, begitu seterusnya sampai semua

bilangan 1 sampai dengan 10 diberikan.

Ingatkan siswa untuk mengulangi instruksi

permainan setelah berkelompok.

(mengumpulkan informasi)

22) Kemudian siswa yang ditunjuk memberi aba-

aba,”Berkelompok tiga-tiga”, “Berkelompok

tujuh-tujuh”, begitu seterusnya sampai semua

bilangan 1 sampai dengan 10 dierikan. Ingatkan

siswa untuk mengulangi instruksi permainan

setelah berkelompok. (mengumpulkan

informasi)

b). Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Siswa secara individu diberikan soal

evaluasi untuk dikerjakan.

(mengumpulkan informasi)

2. Setiap pekerjaan siswa di cocokkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

142

guru dan diberi nilai serta pembetulan

yang berisi penjelasan jawaban yang

benar. (mengkomunikasikan)

c). Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1) Siswa diberikan penguatan mengenai materi

yang sudah dipelajari.

(mengkomunikasikan)

2) Siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah

dilakukan bersama teman satu kelas.

(mengasosiasi)

3) Siswa difasilitasi untuk memperoleh

pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: (mengamati)

4) Siswa yang masih mengalami kesulitan

diberikan kesempatan untuk bertanya

kepada guru dengan menggunakan bahasa

yang baku dan benar. (menanya)

5) Siswa dibantu guru menyelesaikan masalah.

(mengumpulkan informasi)

6) Siswa yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif diberikan motivasi oleh

guru.

d). Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup:

a. Kegiatan ditutup dengan diskusi

mengenai kegiatan hari ini. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

143

menceritakan perasaan dan kesulitannya

saat bermain boneka alphabet dan

kelompok banyaknya benda.

(mengekplorasi)

b. Siswa bersama dengan guru membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

(mengkomunikasikan)

c. Siswa selesai mengerjakan tugas dan

guru melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan. (mengeksplorasi)

d. Siswa akan menerima hasil belajar

masing-masing dan guru akan

merencanakan kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk pembelajaran remedi,

program pengayaan, layanan konseling

dan/atau memberikan tugas baik tugas

individual maupun kelompok sesuai

dengan hasil belajar siswa.

(mengkomunikasikan)

e. Siswa mendengarkan guru dalam

menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

(mengkomunikasikan)

f. Sebelum pulang, guru melontarkan

pertanyaan yang memantik pemikiran

siswa. (menanya) “Tadi pagi saat hendak

ke sekolah, kalian memberi salam dan

berpamitan dengan orang tua. Ketika

nanti pulang, apa yang sebaiknya kalian

lakukan sebelum masuk ke dalam

rumah?” “Mengapa hal itu harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

144

dilakukan?” Jawaban siswa akan

beragam, namun guru menyimpulkan

dan menekankan kepada siswa

pentingnya memberi salam terlebih dulu

saat hendak masuk rumah.

g. Guru memberi salam penutup. Siswa

berpamitan dan memberi salam kepada

guru saat pulang.

h. Setelah pulang ke rumah, siswa memberi

salam saat masuk ke dalam rumahnya

dan bercerita kepada orang tua tentang

kegiatan yang dilakukan di kelas pada

hari itu.

G.Penilaian Pembelajaran

Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan

(lihat petunjuk penilaian)

Penilaian pengetahuan

- Tes tertulis

(selain latihan di buku siswa halaman 14, guru bisa mengembangkan jenis

pertanyaan lain untuk tes tertulis yang akan diberikan)

Penilaian keterampilan

b. Penilaian Unjuk kerja: Mengenal konsep bilangan 1-10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

145

b. Penilaian Unjuk kerja: Mengenal huruf lewat permainan

Selasa, 21 Agustus 2018

Kepala Sekolah Guru Kelas I

______________________ _______________________

NIP:.................................... NIP : ...................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

146

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SD Kanisius Condongcatur

KELAS / SEMESTER : 1 / 1

TEMA / SUB TEMA : 1. Diriku / 1.Aku Dan Teman Baru

Pembelajaran : 3

ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit

Hari / Tanggal : Selasa, 14 Agustus 2018

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptahan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa

Indonesia.

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

147

Indikator:

3.3.1 Menyusun huruf vokal dan konsonan dalam suatu nama yang terkait

dengan aku dan teman baru

4.3.1 Melafalkan huruf vokal dan konsonan dalam suatu nama yang terkait

dengan aku dan teman baru

Matematika

Kompetensi Dasar:

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak

anggota suatu kumpulan objek

4.3 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian

dengan banyak anggota kumpulan objek yang disajikan

Indikator:

3.1.1 Membilang secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan

benda konkret

4.1.1 Mengelompokkan benda sesuai dengan bilangan yang diberikan (1

sampai dengan 10)

PPKN

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah

4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah

Indikator:

3.2.5 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan

dengan aturan di rumah

4.2.5 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat masuk rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

148

Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia :

Dengan mendengarkan contoh dari guru melalui media boneka

alfabet, siswa dapat mengucapkan 5 huruf konsonan dan vokal dengan

benar.

Dengan permainan papan huruf pada boneka alfabet, siswa dapat

mencari dan menyebutkan huruf konsonan dan vokal (a, i, u, e, o)

dengan tepat

Dengan permainan papan huruf pada boneka alfabet, siswa dapat

mencari dan menemukan huruf vokal (a,i,u,e,o) yang hilang dari nama

temannya dengan tepat

Matematika

Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat membilang

secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan benda

konkret dengan percaya diri

Dengan melakukan permainan siswa dapat mengelompokkan benda

sesuai dengan bilangan 1 sampai dengan 10 dengan tepat

C. Materi Pelajaran

Bahasa Indonesia :

Menyusun nama diri dan nama teman pada papan huruf

Menentukan huruf vokal dan huruf konsonan pada nama diri

Menentukan huruf vokal dan huruf konsonan pada nama teman

Matematika :

Mengidentifikasi lambang bilangan 1 sampai dengan 10

Menulis lambang bilangan 1 sampai dengan 10 secara lengkap

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, kolaboratif

Metode : Tanya jawab, Demonstrasi, Peragaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

149

E. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

Media boneka alfabet

Papan huruf a-z yang bisa digantungkan pada boneka alfabet

Buku siswa.

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Kegiatan

Pegorganisasian

Waktu Penilaian

Pertemuan Pertama

1) Kegiatan Awal

a. Orientasi :

Semua siswa dan guru berdoa untuk mengawali

pelajaran.

b. Motivasi :

- Siswa mendapatkan motivasi dari guru

dengan bernyanyi bersama lagu “a-b-c”

(Bahasa inggris) dan melalui penyampaian

manfaat materi yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari.

- Guru mengajak siswa tepuk semangat agar

siswa semangat memulai pembelajaran.

c. Apersepsi :

- Siswa diajak untuk mengingat pelajaran

sebelumnya yaitu mengenai huruf vocal dan

konsonan.

- Siswa mendegarkan penjelasan guru

mengenai materi yang akan mereka pelajari.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

150

2) Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru menampilkan huruf a-b-c-d-e melalui papan

huruf pada boneka alphabet untuk mengingatkan

siswa tentang huruf a-z. (mengamati)

2) Guru membacakan papan huruf pada boneka

alphabet dan meminta siswa menirukan bersama-

sama. (mengamati)

3) Siswa diminta mengingat kembali tentang huruf

vocal dan meminta siswa tunjuk jari satu per satu.

(mengkomunikasikan)

4) Siswa diminta mengingat kembali tentang huruf

konsonan dan meminta siswa tunjuk jari satu per

satu. (mengkomunikasikan).

5) Guru menanyakan pada siswa apa yang belum

dimengerti tentang materi mengenal huruf vokal dan

huruf konsonan pada pembelajaran sebelumnya.

(menanya)

6) Guru menunjuk salah satu siswa untuk diminta

menyusun papan huruf dari nama mereka di kelas

sesuai arahan guru. (mengumpulkan informasi)

7) Guru membacakan huruf yang terdapat pada papan

huruf pada boneka alfabet dan meminta siswa

menirukan. (mengumpulkan informasi)

8) Guru meminta siswa menebak huruf vokal apa yang

ada di nama teman yang hurufnya tersusun pada

boneka alphabet. (menanya)

9) Guru meminta siswa menebak huruf konsonan apa

yang ada di nama teman yang hurufnya tersusun

pada boneka alphabet (menanya)

10) Guru meminta siswa lain secara bergiliran sampai

25 menit

25 menit

Tertulis

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

151

semua siswa sudah maju kedepan kelas untuk

menyusun nama mereka masing-masing pada boneka

alfabeth sementara siswa lainnya yang tidak maju

menebak huruf vokal dan huruf konsonan pada nama

yang terdapat dalam media bonek alfabeth.

(mengumpulkan infomasi)

11) Guru dan siswa lalu bertanya, nama siapakah yang

paling susah untuk ditebak dan disusun huruf-

hururfnya? Mengapa? (menanya)

12) Guru bersama siswa bersama-sama menyusun nama

teman yang paling susah dengan media boneka

alfabet. (mengumpulkan informasi)

13) Setelah itu, siswa diminta berdiskusi dengan teman

sebangku untuk membilang banyaknya huruf

penyusun nama. (mengasosiasi)

14) Guru menuliskan lambang bilangan 1 sampai 10.

(mengamati)

15) Guru lalu menunjuk kumpulan benda-benda tertentu

dan siswa menuliskan benda apa saja yang ditunjuk

guru. (mengumpulkan informasi)

16) Siswa diminta membilang benda tersebut dan

mengidentifikasi lambang bilangannya. Kegiatan ini

diulang beberapa kali.(mengeksplorasi)

b). Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai materi hari ini sebagai evaluasi

pembelajaran. (menanya)

2. Guru memberikan tanggapan dan siswa lain

ikut menanggapi jawaban temannya.

10 menit

5 menit

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

152

(mengumpulkan informasi)

c) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1) Siswa diberikan penguatan mengenai materi

yang sudah dipelajari. (mengkomunikasikan)

2) Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan.

(mengkomuikasi)

3) Siswa difasilitasi untuk memperoleh

pengalaman yang bermakna dalam mencapai

kompetensi dasar. (mengamati)

4) Siswa yang masih mengalami kesulitan

diberikan kesempatan untuk bertanya kepada

guru dengan menggunakan bahasa yang baku

dan benar. (menanya)

5) Siswa dibantu guru menyelesaikan masalah.

(menanya)

6) Siswa yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif diberikan motivasi oleh guru.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup:

a. Kegiatan ditutup dengan diskusi mengenai

kegiatan hari ini. Siswa menceritakan

perasaan dan kesulitannya saat bermain

boneka alphabet. (mengeksplorasi)

b. Siswa bersama dengan guru membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

(mengkomunikasikan)

c. Siswa selesai mengerjakan tugas dan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

153

melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

(mengeksplorai)

d. Siswa akan menerima hasil belajar masing-

masing dan guru akan merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedi, program pengayaan,

layanan konseling dan/atau memberikan

tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.

(mengkomunikasikan)

e. Siswa mendengarkan guru dalam

menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya. (mengkomunikasikan)

f. Sebelum pulang, guru melontarkan

pertanyaan yang memantik pemikiran siswa.

(menanya)

- “Tadi pagi saat hendak ke sekolah,

kalian memberi salam dan berpamitan

dengan orang tua. Ketika nanti

pulang, apa yang sebaiknya kalian

lakukan sebelum masuk ke dalam

rumah? “Mengapa hal itu harus

dilakukan?”

- Jawaban siswa akan beragam, namun

guru menyimpulkan dan menekankan

kepada siswa pentingnya memberi

salam terlebih dulu saat hendak

masuk rumah.

g. Guru memberi salam penutup. Siswa

berpamitan dan memberi salam kepada guru

saat pulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

154

h. Setelah pulang ke rumah, siswa memberi

salam saat masuk ke dalam rumahnya dan

bercerita kepada orang tua tentang kegiatan

yang dilakukan di kelas pada hari itu.

E. Penilaian Pembelajaran

Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan

Penilaian pengetahuan

- Tes tertulis

Penilaian keterampilan

a. Penilaian Unjuk kerja: Bercerita tentang nama diri dan teman baru

No Nama

Siswa

Menyusun

huruf

menjadi

nama teman

lain

Membilang

banyaknya

huruf

penyusun

nama

Menyebutkan

huruf-huruf

penyusun

nama sendiri

dan nama

teman

Bercerita

dengan

lancar

Predikat

1. A

2. B -

3. C

4. D

5 E

6 F

7 G

8 H

9 I

10 …..

Kegiatan Pengayaan

1. Siswa membuat kartu huruf nama dua anggota keluarga di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

155

2. Siswa meghitung benda milik sendiri di sekolah yang banyaknya 1

sampai dengan 10 lalu menuliskan nama dan lambing bilangannya.

3. Siswa membentuk kelompok lalu saling bercerita dengan teman

ddi kelompokknya tentang aturan saat hendak keluar dan masuk

rumah serta berdoa sebelum kegiatan.

i. Penilaian Sikap

No Nama

siswa

Perubahan tingkah laku

Percaya diri Disiplin Bekerjasama

B

T

M

T

M

B

S

M

B

T

M

T

M

B

S

M

B

T

M

T

M

B

S

M

1 A

2 B

3 C

4 …..

BT : Belum terlihat

MT : Mulai terlihat

MB : Mulai berkembang

SM : Sudah membudaya

1. Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian : tes tertulis

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian : Unjuk kerja

Lembar pengamatan berbagai benda berbentuk lingkaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

156

No Kriteria Terlihat Belum

Terlihat

1 Siswa mampu mengikuti

instruksi guru

2 Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan

3 Siswa dapat menyampaikan

hasil pengamatan benda-

benda berbentuk lingkaran

4 Siswa mengungkapkan

perasaan dan pendapatnya

Selasa, 14 Agustus 2018

Kepala Sekolah Guru Kelas I

______________________ _______________________

NIP:.................................... NIP : ...................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

157

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SD Kanisius Condongcatur

KELAS / SEMESTER : 1 / 1

TEMA / SUB TEMA : 1. Diriku / 1.Aku Dan Teman Baru

Pembelajaran : 3

ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit

Hari / Tanggal : Selasa, 28 Agustus 2018

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptahan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah..

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku

anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa

Indonesia.

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia.

Indikator:

3.3.1 Menyusun huruf vokal dan konsonan dalam suatu nama yang terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

158

dengan aku dan teman baru

4.3.1 Melafalkan huruf vokal dan konsonan dalam suatu nama yang

terkait dengan aku dan teman baru

Matematika

Kompetensi Dasar:

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak

anggota suatu kumpulan objek

4.4 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian

dengan banyak anggota kumpulan objek yang disajikan

Indikator:

3.1.1 Membilang secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan

benda konkret

4.1.1 Mengelompokkan benda sesuai dengan bilangan yang diberikan (1

sampai dengan 10)

PPKN

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah

4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah

Indikator:

3.2.5 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan

dengan aturan di rumah

4.2.5 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat masuk rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

159

Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia :

Dengan mendengarkan contoh dari guru melalui media boneka

alfabet, siswa dapat mengucapkan 5 huruf konsonan dan vokal dengan

benar.

Dengan permainan papan huruf pada boneka alfabet, siswa dapat

mencari dan menyebutkan huruf konsonan dan vokal (a, i, u, e, o)

dengan tepat

Dengan permainan papan huruf pada boneka alfabet, siswa dapat

mencari dan menemukan huruf vokal (a,i,u,e,o) yang hilang dari nama

temannya dengan tepat

Matematika

Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat membilang

secara urut bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan benda

konkret dengan percaya diri

Dengan melakukan permainan siswa dapat mengelompokkan benda

sesuai dengan bilangan 1 sampai dengan 10 dengan tepat

C. Materi Pelajaran

Bahasa Indonesia :

Menyusun nama diri dan nama teman pada papan huruf

Menentukan huruf vokal dan huruf konsonan pada nama diri

Menentukan huruf vokal dan huruf konsonan pada nama teman

Matematika :

Mengidentifikasi lambang bilangan 1 sampai dengan 10

Menulis lambang bilangan 1 sampai dengan 10 secara lengkap

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, kolaboratif

Metode : Tanya jawab, Demonstrasi, Peragaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

160

E. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

Media boneka alfabet

Papan huruf a-z yang bisa digantungkan pada boneka alfabet

Buku siswa.

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Kegiatan

Pegorganisasian

Waktu Penilaian

Pertemuan Pertama

1) Kegiatan Awal

a. Orientasi :

Semua siswa dan guru berdoa untuk

mengawali pelajaran.

b. Motivasi :

- Siswa mendapatkan motivasi dari guru

dengan bernyanyi bersama lagu “a-b-c”

(Bahasa Jawa) dan melalui penyampaian

manfaat materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari.

- Guru mengajak siswa tepuk 10 jari agar

siswa semangat memulai pembelajaran.

c. Apersepsi :

- Siswa diajak untuk mengingat pelajaran

sebelumnya yaitu mengenai huruf vocal

dan konsonan.

- Siswa mendegarkan penjelasan guru

mengenai materi yang akan mereka

pelajari.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

161

2) Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1) Guru menampilkan huruf a-b-c-d-e melalui

papan huruf pada boneka alphabet untuk

mengingatkan siswa tentang huruf a-z.

(mengamati)

2) Guru membacakan papan huruf pada boneka

alphabet dan meminta siswa menirukan

bersama-sama. (mengamati)

3) Siswa diminta mengingat kembali tentang huruf

vocal dan huruf konsonan dan meminta siswa

tunjuk jari satu per satu. (mengkomunikasikan).

4) Guru menanyakan pada siswa apa yang belum

dimengerti tentang materi mengenal huruf vokal

dan huruf konsonan pada pembelajaran

sebelumnya. (menanya)

5) Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok. (mengasosiasi)

6) Guru membagikan media papan huruf pada

setiap kelompok, dan siswa diminta menyusun

papan huruf dari masing-masing nama mereka

didalam kelompok masing-masing sesuai arahan

guru. (mengumpulkan informasi)

7) Setiap kelompok diminta membacakan huruf

yang terdapat pada papan huruf yang mereka

susun dan menyebutkan nama yang tersusun

dari papan huruf tersebut seacara bergantian.

Setelah itu perwakilan kelompok menyusun

nama teman dalam kelompoknya pada media

boneka alfabeth (mengeksplorasi)

8) Guru menunjuk salah satu kelompok lain untuk

25 menit

25 menit

Tertulis

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

162

menebak huruf vokal apa yang ada di nama

teman yang hurufnya tersusun pada boneka

alphabet. (menanya)

9) Guru menunjuk salah satu kelompok lain

menebak huruf konsonan apa yang ada di nama

teman yang hurufnya tersusun pada boneka

alphabet (menanya)

10) Guru meminta setiap kelompok lain secara

bergiliran sampai semua kelompok maju

kedepan kelas untuk menyusun nama teman

mereka masing-masing pada boneka alfabeth

sementara kelompok lainnya yang tidak maju

menebak huruf vokal dan huruf konsonan pada

nama yang terdapat dalam media boneka

alfabeth. (mengumpulkan infomasi)

11) Guru bertanya, nama siapakah yang paling susah

untuk ditebak dan disusun huruf-hurufnya?

Mengapa? (menanya)

12) Guru bersama siswa bersama-sama menyusun

nama teman yang paling susah dengan media

boneka alfabet. (mengumpulkan informasi)

13) Setelah itu, siswa diminta berdiskusi dalam

kelompoknya untuk membilang banyaknya

huruf penyusun nama. (mengasosiasi)

14) Guru menuliskan lambang bilangan 1 sampai

10. (mengamati)

15) Guru lalu menunjuk kumpulan benda-benda

tertentu dan siswa menuliskan benda apa saja

yang ditunjuk guru. (mengumpulkan informasi)

16) Siswa diminta membilang benda tersebut dan

mengidentifikasi lambang bilangannya.

Kegiatan ini diulang beberapa

10 menit

5 menit

Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

163

kali.(mengeksplorasi)

b). Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai materi hari ini sebagai evaluasi

pembelajaran. (menanya)

2. Guru memberikan tanggapan dan siswa

lain ikut menanggapi jawaban temannya.

(mengumpulkan informasi)

c) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1) Siswa diberikan penguatan mengenai

materi yang sudah dipelajari.

(mengkomunikasikan)

2) Siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang

telah dilakukan. (mengkomuikasi)

3) Siswa difasilitasi untuk memperoleh

pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar. (mengamati)

4) Siswa yang masih mengalami kesulitan

diberikan kesempatan untuk bertanya

kepada guru dengan menggunakan

bahasa yang baku dan benar. (menanya)

5) Siswa dibantu guru menyelesaikan

masalah. (menanya)

6) Siswa yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif diberikan motivasi

oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

164

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup:

a. Kegiatan ditutup dengan diskusi

mengenai kegiatan hari ini. Siswa

menceritakan perasaan dan kesulitannya

saat bermain boneka alphabet.

(mengeksplorasi)

b. Siswa bersama dengan guru membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

(mengkomunikasikan)

c. Siswa selesai mengerjakan tugas dan

guru melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan. (mengeksplorai)

d. Siswa akan menerima hasil belajar

masing-masing dan guru akan

merencanakan kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk pembelajaran remedi,

program pengayaan, layanan konseling

dan/atau memberikan tugas baik tugas

individual maupun kelompok sesuai

dengan hasil belajar siswa.

(mengkomunikasikan)

e. Siswa mendengarkan guru dalam

menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

(mengkomunikasikan)

f. Sebelum pulang, guru melontarkan

pertanyaan yang memantik pemikiran

siswa. (menanya) “Tadi pagi saat hendak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

165

ke sekolah, kalian memberi salam dan

berpamitan dengan orang tua. Ketika

nanti pulang, apa yang sebaiknya kalian

lakukan sebelum masuk ke dalam

rumah? “Mengapa hal itu harus

dilakukan?” Jawaban siswa akan

beragam, namun guru menyimpulkan

dan menekankan kepada siswa

pentingnya memberi salam terlebih dulu

saat hendak masuk rumah.

g. Guru memberi salam penutup. Siswa

berpamitan dan memberi salam kepada

guru saat pulang.

h. Setelah pulang ke rumah, siswa memberi

salam saat masuk ke dalam rumahnya

dan bercerita kepada orang tua tentang

kegiatan yang dilakukan di kelas pada

hari itu.

E. Penilaian Pembelajaran

Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan

Penilaian pengetahuan

- Tes tertulis

Penilaian keterampilan

a. Penilaian Unjuk kerja: Bercerita tentang nama diri dan teman baru

Kegiatan Pengayaan

1. Siswa membuat kartu huruf nama dua anggota keluarga di rumah.

2. Siswa meghitung benda milik sendiri di sekolah yang banyaknya 1

sampai dengan 10 lalu menuliskan nama dan lambing bilangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

166

3. Siswa membentuk kelompok lalu saling bercerita dengan teman

ddi kelompokknya tentang aturan saat hendak keluar dan masuk

rumah serta berdoa sebelum kegiatan.

Penilaian Sikap

BT : Belum terlihat

MT : Mulai terlihat

MB : Mulai berkembang

SM : Sudah membudaya

Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian : tes tertulis

Penilaian Pengetahuan

Penilaian : Unjuk kerja

Lembar pengamatan berbagai Benda berbentuk lingkaran

No Kriteria Terlihat Belum Terlihat

1 Siswa mampu mengikuti

instruksi guru

2 Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan

3 Siswa dapat

menyampaikan hasil

pengamatan benda-benda

berbentuk lingkaran

4 Siswa mengungkapkan

perasaan dan

pendapatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

167

Selasa, 28 Agustus 2018

Kepala Sekolah Guru Kelas I

______________________ _______________________

NIP:.................................... NIP : ...................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

168

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS I KONDISI AWAL

SD KANISIUS CONDONGCATUR

Tanggal:

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda centang () pada tabel di bawah ini sesuai dengan hasil

pengamatan!

No Nama Aspek yang diamati Total

A B C D E F

1 ARMIRA CLARA PUSPA 3

2 ADIT PURWAKA 2

3 ADITYA WICAKSANA PUTRA 2

4 ADZA DEWA PUTRA 4

5 AGNESIA YOLANDA 4

6 AGNI SASA MILANIA 3

7 ARIEL RAKA SANJAYA 3

8 BILQIS CANTIKA PUTRI 3

9 DEANA REHAN SARINI 2

10 DHANARA RARA 4

11 DHEARINA MIMA SAPUTRI 2

12 DINDA DEWI KUSUMA 3

13 EKA DENA SARASWATI 2

14 ERWINDA SANTIKA SARI 2

15 FAKRI TRISTAN WIBOWO 2

16 FANDILA CITRA KIRANA SARI 2

17 KARINA SEKAR DEWI ARLINDA 2

18 KARTIKA DWI SUSANTI PUTRI 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

169

19 MATTEO MOSHA MAHESA 2

20 NURHAN AFKAR FADHIL 2

21 NABIL ABIMANYU 2

22 PAULA DEA PALASTRI 2

23 RAFAEL RAIMUNDO RAIHAN 2

24 REZVAN RANDIKA RAZA 2

25 RIZAL MANTOVANI RANDIKA 3

26 STEVANI SVARGA MAHARANI 2

Keterangan :

A : Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi atau insruksi dari guru.

B : Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi.

C : Kerjasama kelompok.

D : Setiap siswa berkesempatan menggunakan berbagai sumber belajar yang

tersedia.

E : Siswa berani mengajukan pendapat.

F : Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil pembahasan.

Yogyakarta, Agustus 2018

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

170

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS I SIKLUS 1

SD KANISIUS CONDONGCATUR

Tanggal: 7 Agustus 2018

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda centang () pada tabel di bawah ini sesuai dengan hasil

pengamatan!

No Nama Aspek yang diamati Total

A B C D E F

1 ARMIRA CLARA PUSPA 5

2 ADIT PURWAKA 6

3 ADITYA WICAKSANA PUTRA 5

4 ADZA DEWA PUTRA 5

5 AGNESIA YOLANDA 5

6 AGNI SASA MILANIA 4

7 ARIEL RAKA SANJAYA 4

8 BILQIS CANTIKA PUTRI 4

9 DEANA REHAN SARINI 5

10 DHANARA RARA 5

11 DHEARINA MIMA SAPUTRI 2

12 DINDA DEWI KUSUMA 5

13 EKA DENA SARASWATI 5

14 ERWINDA SANTIKA SARI 4

15 FAKRI TRISTAN WIBOWO 5

16 FANDILA CITRA KIRANA SARI 5

17 KARINA SEKAR DEWI ARLINDA 5

18 KARTIKA DWI SUSANTI PUTRI 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

171

19 MATTEO MOSHA MAHESA 5

20 NURHAN AFKAR FADHIL 5

21 NABIL ABIMANYU 5

22 PAULA DEA PALASTRI 5

23 RAFAEL RAIMUNDO RAIHAN 5

24 REZVAN RANDIKA RAZA 4

25 RIZAL MANTOVANI RANDIKA 4

26 STEVANI SVARGA MAHARANI 4

Keterangan :

A : Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi atau insruksi dari guru.

B : Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi.

C : Kerjasama kelompok.

D : Setiap siswa berkesempatan menggunakan berbagai sumber belajar yang

tersedia.

E : Siswa berani mengajukan pendapat.

F : Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil pembahasan.

Yogyakarta, 7 Agustus 2018

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

172

Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS I SIKLUS 2

SD KANISIUS CONDONGCATUR

Tanggal: 14 Agustus 2018

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda centang () pada tabel di bawah ini sesuai dengan hasil

pengamatan!

No Nama Aspek yang diamati Total

A B C D E F

1 ARMIRA CLARA PUSPA 5

2 ADIT PURWAKA 6

3 ADITYA WICAKSANA PUTRA 6

4 ADZA DEWA PUTRA 6

5 AGNESIA YOLANDA 6

6 AGNI SASA MILANIA 5

7 ARIEL RAKA SANJAYA 6

8 BILQIS CANTIKA PUTRI 5

9 DEANA REHAN SARINI 5

10 DHANARA RARA 6

11 DHEARINA MIMA SAPUTRI 5

12 DINDA DEWI KUSUMA 5

13 EKA DENA SARASWATI 6

14 ERWINDA SANTIKA SARI 6

15 FAKRI TRISTAN WIBOWO 6

16 FANDILA CITRA KIRANA SARI 5

17 KARINA SEKAR DEWI ARLINDA 5

18 KARTIKA DWI SUSANTI PUTRI 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

173

19 MATTEO MOSHA MAHESA 5

20 NURHAN AFKAR FADHIL 5

21 NABIL ABIMANYU 5

22 PAULA DEA PALASTRI 5

23 RAFAEL RAIMUNDO RAIHAN 5

24 REZVAN RANDIKA RAZA 6

25 RIZAL MANTOVANI RANDIKA 6

26 STEVANI SVARGA MAHARANI 5

Keterangan :

A : Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi atau insruksi dari guru.

B : Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi.

C : Kerjasama kelompok.

D : Setiap siswa berkesempatan menggunakan berbagai sumber belajar yang

tersedia.

E : Siswa berani mengajukan pendapat.

F : Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil pembahasan.

Yogyakarta, 14 Agustus 2018

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

174

Lampiran 9

Daftar Pertanyaan Survai Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan media

pembelajaran?

2 Apakah Bapak/Ibu menganggap bahwa media pembelajaran

diperlukan bagi siswa dalam memahami suatu pembelajaran?

Mengapa?

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait jenis-jenis media

pembelajaran?

4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan media

pembelajaran yang tergolong kreatif dan inovatif?

5 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha untuk menerapkan media

pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia?

6 Apakah terdapat peningkatan pemahaman siswa dalam

memahami pelajaran Bahasa Indonesia setelah Bapak/Ibu

menerapkan media pembelajaran?

7 Apakah terdapat peningkatan keaktifan terhadap siswa setelah

Bapak/Ibu menerapkan media pembelajaran dalam proses

pembelajaran Bahasa Indonesia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

175

Lampiran 10

TRANSKIP WAWANCARA DENGAN GURU KELAS 1 SD KANISIUS

CONDONGCATUR

Peneliti : apakah ibu mengetahui tentang keaktifan belajar?

Guru Kelas 1 :saya sedikit memahami apa itu keaktifan belajar yakni

suatu keadaan dimana siswa dapat aktif dalam proses

pembelajaran.

Peneliti :apakah siswa kelas I sekolah dasar aktif dalam pelajaran

Bahasa Indonesia khususnya materi mengenal huruf vokal

dan huruf konsonan bu?

Guru Kelas 1 :Siswa kurang aktif mbak dalam mengikuti pelajaran

Bahasa Indonesia khususnya materi mengenal huruf vokal

dan huruf konsonan. Dikarenakan siswa belum dapat

membaca dan membedakan huruf dengan benar sesuai

dengan permintaan guru. Hal itu menjadikan siswa kurang

bersemangat dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi

mengenal huruf vokal dan huruf konsonan.

Peneliti :lalu, apakah siswa kelas I sekolah dasar merasa takut untuk

mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia bu?

Guru Kelas 1 :Siswa yang belum dapat membaca dan membedakan huruf

dengan benar, merasakan takut mbak dan tetap tidak mau

aktif bertanya apabila siswa telah salah menjawab

pertanyaan dari guru.

Peneliti :pertanyaan selanjutnya bu apakah siswa kelas I sekolah

dasar mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran

Bahasa Indonesia materi mengenal huruf vokal dan huruf

konsonan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

176

Guru Kelas 1 :iya mbak siswa merasa kesulitan dikarenakan siswa belum

dapat membaca dan membedakan huruf, sehingga siswa

juga kesulitan untuk membedakan huruf vokal dan huruf

konsonan.

Peneliti :pertanyaan yang terakhir bu apakah siswa kelas I sekolah

dasar merasa khawatir apabila tidak dapat melakukan apa

yang diperintah oleh guru?

Guru Kelas 1 :iya mbak siswa apabila tidak dapat melakukan apa yang

diperintah guru maka siswa sangat khawatir dan gugup bila

tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru dengan baik dan

benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

177

Lampiran 11

Resume Validasi Instrumen

2.1 Expert Judgment Instrumen Desain Observasi

No Komponen penilaian

Validator

Rerata

1 2 3

1 Pernyataan sesuai dengan indikator. 4 4 4 4,00

2 Pernyataan mudah dipahami oleh

pengamat.

4 4 4 4,00

3 Pernyataan ditulis secara rinci sesuai

dengan perkembangan siswa.

3 3 4 3,33

4 Menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

4 4 4 4,00

5 Terdapat kriteria penskoran dalam

observasi.

4 4 4 4,00

6 Pernyataan sesuai dengan variabel

yang akan diteliti.

4 4 4 4,00

Jumlah 23 23 24 23,33

Komentar :

Validator 1: Instrumen layak digunakan.

Validator 2: Instrumen sudah layak digunakan.

Validator 3: Instrumen sudah layak digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

178

2.2 Expert Judgment Instrumen Desain Kuesioner

No Komponen penilaian

Validator

Rerata

1 2 3

1 Kelengkapan unsur-unsur kuesioner. 4 4 4 4

2 Kesesuaian indikator dengan item-item. 4 4 4 4

3 Pernyataan dalam kuesioner berjumlah 15. 4 4 4 4

4 Kesesuaian antar pertanyaan dengan

pilihan jawaban.

4 3 4 3,67

5 Terdapat kriteria penskoran dalam angket. 3 3 4 3,33

6 Kejelasan perintah pengisian kuesioner. 4 4 4 4

7 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis

yang baku.

3 4 4 3,67

8 Pernyataan sesuai dengan variabel yang

akan diteliti.

4 4 4 4

9 Kesesuaian antar pernyataan dengan kisi-

kisi.

4 4 4 4

Jumlah 34 34 36 34,67

Komentar :

Validator 1: Instrumen layak digunakan.

Validator 2: Instrumen sudah layak digunakan.

Validator 3: Instrumen sudah layak digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

179

3.2 Expert Judgment Instrumen Perangkat Pembelajaran Siklus II

Variabel : Keaktifan Belajar

A. Silabus

No Komponen penilaian

Validator

Rerata

1 2 3

1 Kelengkapan komponen silabus 5 5 5 5

2 Kesesuaian Kompetensi Inti, Kompetensi

Dasar, dan Indikator

4 5 4 4,33

3 Kesesuaian pemilihan model pembelajaran 5 5 5 5

4 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 4 4 4

5 Kesesuaian antara penilaian dengan

indikator yang dirumuskan

4 4 4 4

Jumlah 22 23 22 22,33

Komentar :

Validator 1: Instrumen layak digunakan.

Validator 2: Instrumen sudah layak digunakan.

Validator 3: Instrumen sudah layak digunakan.

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

No Aspek yang dinilai

Validator

Rerata

1 2 3

I Perumusan tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

180

1 Kejelasan rumusan 4 5 5 4,67

2 Kelengkapan cakupan rumusan indikator 5 4 5 4,67

3 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar 4 4 5 4,33

II

Pemilihan dan

pengorganisasian materi pembelajaran

1 Kesesuaian dengan kompetensi yang akan

dicapai

4 5 5 4,67

2 Kesuaian dengan karakteristik siswa 4 4 5 4,33

3 Keruntutan dan sistematika materi 4 4 4 4

4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 4 4 4 4

III

Pemilihan dan pengorganisasian materi

Pembelajaran

1 Kesesuaian sumber belajar/media

pembelajaran dengan kompetensi (tujuan)

yang ingin dicapai

5 4 4 4,33

2 Kesesuaian sumber belajar/materi

pembelajaran dengan materi pembelajaran

4 4 4 4

3 Kesesuaian sumber belajar/media

pembelajaran dengan karakteristik siswa

4 4 4 4

IV Skenario

1 Kesesuaian media pembelajaran

dengan kompetensi (tujuan)

pembelajaran

5 5 5 5

2 Kesesuaian media pembelajaran 5 5 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

181

dengan materi pembelajaran

3 Kesesuaian media pembelajaran

dengan karakteristik siswa

5 5 4 4,67

4 Kelengkapan langkah-langkah dalam setiap

tahapan pembelajaran dan kesesuaian

dengan alokasi waktu

4 4 4 4

V Penilaian keaktifan belajar

1 Kesesuaian penilaian dengan

kompetensi yang ingin dicapai

4 4 4 4

2 Kejelasan prosedur penilaian

(awal, proses, akhir, tindak lanjut)

4 4 4 4

3 Kelengkapan instrumen (soal,

rubrik, kunci jawaban)

4 5 4 4,33

VI Penggunaan bahasa tulis

1 Ketepatan ejaan 4 4 4 4

2 Ketepatan pilihan kata 4 4 4 4

3 Kebakuan struktur kalimat 4 4 4 4

4 Kebakuan bentuk huruf dan

angka baku

4 4 4 4

Jumlah 89 90 91 90,00

C. Lembar Kerja Siswa (LKS)

No Komponen yang dinilai Validator Rerata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

182

1 2 3

1 Kelengkapan unsur LKS 4 4 4 4

2 Kesesuaian indikator/tujuan pembelajaran

LKS

5 5 5 5

3 Rumusan petunjuk pengerjaan LKS

sederhana dan mudah dipahami siswa

4 5 5 4,67

4 LKS membantu siswa dalam memahami

materi ajar

4 4 5 4,33

5 LKS menunjukkan keruntutan kegiatan

belajar

4 4 4 4

6 Tampilan LKS menarik 2 2 2 2

7 Penggunaan bahasan dan tata tulis baku 4 4 4 4

Jumlah 27 28 29 28

D. Materi Ajar

No Komponen yang dinilai

Validator

Rerata

1 2 3

1 Materi ajar sesuai dengan kompetensi

yang akan dicapai

5 5 5 5

2 Kesesuaian materi ajar dengan

karakteristik siswa

4 5 5 4,67

3 Materi ajar cakupannya luas dan memadai 4 4 4 4

4 Pengorganisasian materi ajar runtut dan

sistematis

4 4 4 4

5 Kesesuaian alokasi waktu dengan 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

183

kesesuaian materi ajar

6 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 4 4 4

Jumlah 25 26 26 25,67

E. Soal

No Komponen yang dinilai

Validator

Rerata

1 2 3

1 Kesesuaian indicator dengan butir soal 5 4 5 4,67

2 Rumusan petunjuk pengerjaan soal

sederhana dan mudah dipahami siswa

4 4 4 4

3 Kalimat yang digunakan sederhana dan

tidak berlebihan

4 4 4 4

4 Bahasa jelas, baku, dan sederhana 4 4 4 4

5 Keluasan cakupan soa 4 4 4 4

Jumlah 21 20 21 20,67

Keterangan kriteria penskoran:

No Keterangan Skor

1 Sangat baik 5

2 Baik 4

3 Kurang 2

4 Kurang sekali 1

Pedoman Penilaian Kelayakan Instrumen Perangkat Pembelajaran

Diambil dari jumlah rerata ketiga validator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

184

Nilai Kelayakan instrumen silabus

= jumlah skor yang diperoleh / 25 x 100 = 100

= 23,33 ÷ 25 × 100 = 93,32

Nilai Kelayakan instrumen RPP

= jumlah skor yang diperoleh / 105 x 100 = 100

= 90 ÷ 105 × 100 = 85,71

Nilai Kelayakan instrumen LKS

= jumlah skor yang diperoleh / 35 x 100 = 100

= 28 ÷ 35 × 100 = 80

Nilai Kelayakan instrumen materi ajar

= jumlah skor yang diperoleh / 30 x 100 = 100

= 25,67 ÷ 30 × 100 = 85,56

Nilai Kelayakan instrumen soal

= jumlah skor yang diperoleh / 25 x 100 = 100

= 20,67 ÷ 25 × 100 = 82,68

Keterangan Kriteria Kelayakan Instrumen:

Nilai Keterangan

0 – 20 Sangat kurang layak

21 – 40 Kurang layak

41 – 60 Cukup layak

61 – 80 Layak

81 – 100 Sangat layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

185

Berdasarkan penilaian di atas maka perangkat pembelajaran ini termasuk:

1. Silabus : sangat layak

2. RPP : sangat layak

3. LKS : layak

4. Materi Ajar : sangat layak

5. Soal : sangat layak

Untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

186

Lampiran 12

Lampiran Soal Evaluasi Siklus

5.1 Soal Evaluasi Siklus I

Nama :

Absen :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Sebutkan yang termasuk huruf alfabet sesuai urutan yang benar!

2. Sebutkan huruf alfabet yang termasuk huruf vokal!

3. Sebutkan huruf alfabet yang termasuk huruf konsonan!

4. Ada berapa jumlah huruf vokal dalam alfabet?

5. Ada berapa jumlah huruf konsonan dalam alfabet?

Kunci jawaban soal evaluasi siklus 1

1. a,b,c,d,e,f,g,h,I,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y,z.

2. a,i,u,e,o

3. b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,z.

4. 5

5. 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

187

Lampiran 13

5.1 Soal Evaluasi Siklus 2

Nama :

Absen :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. a, i, u, e, o disebut huruf apakah?

2. Selain huruf a, i, u, e, o, huruf apa saja yang belum disebut pada soal?

3. Sebutkan huruf alfabet yang termasuk huruf vokal!

4. Ada berapa jumlah huruf vokal dalam alfabet?

5. Tuliskan syair lagu yang berjudul “abc”?

Kunci jawaban soal evaluasi siklus 2

1. Huruf vokal

2. b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,z

3. a,i,u,e,o

4. 5

5. a b c d e f g, h I j k l m n, o p q r s t u, v w x y dan z.

Sekarang aku tahu pa it a – b – c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

188

Lampiran 14

Foto kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN KEAKTIFAN MENGENAL HURUF VOKAL DAN … · materi mengenal huruf vokal dan huruf konsonan sering tidak dipelajari secara sungguh-sungguh oleh sebagian besar siswa, dengan

191

BIODATA PENELITI

Theresia Avilla Prajna Pandulu merupakan anak

pertama dari pasangan Ignatius Sugiarto dan Maria

Magdalena Endah Widyastuti. Lahir di Magelang, 10 Maret

1995. Pendidikan awal dimulai di TK Katolik Santa Maria

Magelang pada tahun 2001-2002. Tahun 2002-2008

sekolah di SD Katolik Santa Maria Magelang kemudian melanjutkan di SMP

Tarakanita Magelang pada tahun 2008-2011. Tahun 2011-2014 melanjutkan di

SMA El-Shadai Magelang kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di

Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program

Studi Sekolah Dasar pada tahun 2013 sampai sekarang. Masa pendidikan

akhir di Universitas Sanata Dharma menulis skripsi dengan judul: “Peningkatan

Keaktifan mengenal huruf vokal dan huruf konsonan melalui media boneka

alfabet pada sisa kelas 1 SD Kanisius Condongcatur tahun pelajaran 2018/2019”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI