170
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERIPERKALIAN MELALUI PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS III SEMESTER I DI MI ASYSYAFI’IYYAH JATIREJO KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: AWALINA RIZQI KHASANI NIM: -- JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERIPERKALIAN MELALUI PENDEKATAN RME

(REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA

KELAS III SEMESTER I DI MI ASYSYAFI’IYYAH JATIREJO

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

AWALINA RIZQI KHASANI

NIM: - -

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERIPERKALIAN MELALUI PENDEKATAN RME

(REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA

KELAS III SEMESTER I DI MI ASYSYAFI’IYYAH JATIREJO

KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

AWALINA RIZQI KHASANI

NIM: - -

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

ii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

iii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

iv

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

v

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

vi

MOTTO

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram

dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati

menjadi tenteram”

(Ar-ra’du: )

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

vii

PERSEMBAHAN

Kebahagiaan atas hasil karyaku dan kesabaranku ini tak ingin kurasakan sendiri,

ingin ku persembahkan kepada:

. Bapak Sueb dan Ibuk Sofiyah yang selalu mendoakan dan memberikan

semangat dengan kasih sayangnya. Terimakasih Bapak... Terimakasih Ibu...

. Adikku Adnin Aghniatul Ilmi yang telah memberikan warna dalam hidupku.

. Keluarga besar yang telah mendukung dan memberikan motivasi.

. Bapak dan Ibu Guru Madrasah Nurul Huda yang sudah mendukung, memberi

motivasi serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.

. Sahabat-sahabatku Mbak Asiah, Mbak Ida, Dania, Avex, Mbak Nukha, Mbok

Ida, Bunga dan Trio Cagur (Kafi, Ulil, Khabeb) yang telah memberikan

motivasi, dukungan dan semangat dalam mengerjakan skripsi.

. Teman-teman lainya yang sudah mendukung dan membantu dalam

mengerjakan skripsi dan tidak bisa disebutkan satu persatu.

. Teman-teman PGMI seperjuangan angkatan .

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

viii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika

Materi Perkalian Melalui Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)

Pada Siswa Kelas III Semester I di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang Tahun Ajuran . Penulisan skripsi ini ditujukan

untuk memenuhi sebagaian prasyarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, khususnya ilmu tentang keislaman, sehingga dapat menjadi bekal

hidup kita di dunia dan akhirat.

Penulis skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuanya, khususnya kepada:

. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku rektor IAIN Salatiga.

. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku ketua jurusan PGMI IAIN Salatiga.

. Bapak Jaka Siswanta,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

ix

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan

skripsi ini.

. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan IAIN Salatiga.

. Bapak Budiyanta, S.Pd selaku kepala MI Asysyafi’iyyah JatirejoKecamatan

Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk

melakukan penelitian di Madrasah yang beliau pimpin.

. Ibu Aneke Mubassyiroh, S.Pd.I selaku guru mata pelajaran matematika kelas

III di MI Asysyafi’iyyah JatirejoKecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang

telah membantu penulis selama melakukan penelitian.

. Bapak/Ibu Guru dan karyawan MI Asysyafi’iyyah JatirejoKecamatan Suruh

Kabupaten Semarang yang telah membantu penulis selama melakukan

penelitian di madrasah tersebut.

. Siswa kelas IIIMI Asysyafi’iyyah JatirejoKecamatan Suruh Kabupaten

Semarangyang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan

penelitian.

. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan do’a, motivasi serta

dukungan kepada penulis.

. Keluarga besar yang telah mendukung dan memberikan motivasi.

. Teman seperjuangan PGMI yang selama ini berjuang bersama.

. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

x

Penulis berdoa semoga amal baik tersebut mendapat balasan dari Allah

SWT dan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para

pmbaca. Dan tak lupa penulis mengharapkann saran dan kritik demi kebaikan

skripsi ini.

Salatiga, September

Peneliti

Awalina Rizqi Khasani

NIM. - -

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xi

ABSTRAK

Khasani, Awalina Rizqi. . Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

Perkalian Melalui Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)

Pada Siswa Kelas III Semester I diMI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran . Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruaan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing

Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Matematika danPendekatan RME (Realistic

Mathematics Education)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education)dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi

perkalian pada siswa kelas IIIsemester I di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran . Subjek penelitian ini guru

mata pelajaran Matematika dan siswa kelas IIIMI Asysyafi’iyyah Jatirejo terdiri

dari siswa yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan. Penelitian

dilaksanakan selama bulan mulai Mei sampai Agustus . Penelitian ini

merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari siklus yang masing-

masing siklus terdiri dari tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, lembar

observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan

membandingkan pencapaian nilai tiap siklus dengan ditandai adanya peningkatan

Kriteria Keruntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II diperoleh data sebagai berikut:

Standar KKM mata pelajaran Matematika adalah , sebelum

menggunakanPendekatan RME (Realistic Mathematics Education)hanya ada %

( siswa) yang tuntas, sedangkan % ( siswa) belum memenuhi standar KKM.

Setelah menggunakan Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)dalam

pembelajaran Matematika pada siklus I diperoleh data % ( siswa) tuntas dan

% ( siswa) tidak tuntas. Jika dilihat peningkatannya sebesar %. Setelah

dilakukan refleksi siklus I, terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu

( siswa) tuntas sedangkan ( siswa) tidak tuntas atau belum

memenuhi standar KKM, terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar %

dibandingkan dengan siklus I. Perbandingan hasil belajar dengan pra siklus

dengan siklus I yaitu terjadi peningkatan sebesar %. Sedangkan jika

dibandingkan dengan siklus II terjadi peningkatan %

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................iii

PENGESAHAN PENGUJI .................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................................v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

ABSTRAK ..........................................................................................................xi

DAFTAR ISI .......................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................

B. Rumusan Masalah ...................................................................................

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................

D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan ....................................

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................

F. Definisi Operasional................................................................................

G. Metode Penelitian....................................................................................

H. Sistematika Penulisan..............................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ............................................................................................

. Pengertian Hasil Belajar ...................................................................

. Ciri-ciri Belajar ................................................................................

. Tujuan Belajar ..................................................................................

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xiii

. Prinsip-prinsip Belajar ......................................................................

. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............................

B. Pembelajaran Matematika .......................................................................

. Pengertian Matematika......................................................................

. Tujuan Pembelajaran Matematika.....................................................

. Ruang Lingkup Matematika ..............................................................

. Karakteristik Matematika ..................................................................

. Standar Kompetrensi Mata Pelajaran Matematika ............................

. Materi Operasi Hitung Perkalian ......................................................

C. Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) ............................

. Pengertian Pendekatan Realistic Mathematics Education ................

. Karakteristik Realistic Mathematics Education ................................

. Peinsip-prinsip PembelajaranRealistic Mathematics Education .......

. Kelebihan dan Kelemahan Realistic Mathematics Education ..........

. Langkah-langkah Realistic Mathematics Education .........................

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Diskripsi Awal (Pra Siklus) ....................................................................

. Perolehan Nilai Ulangan Harian .......................................................

. Data Keadaan Siswa ..........................................................................

. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I ..............................................

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II .............................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Hasil Penelitian ........................................................................

. Diskripsi Pra Siklus ...........................................................................

. Deskripsi Data Siklus I......................................................................

. Deskripsi Data Siklus II ....................................................................

B. Pembahasan ............................................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................................

B. Saran ........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

LAMPIRAN .......................................................................................................

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Daftar Nama Siswa Kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo ...................

Tabel Lembar Peengamatan Guru .................................................................

Tabel Lembar Belajar Afektif ......................................................................

Tabel Lembar Belajar Psikomotor ................................................................

Tabel Standar Kompeetensi Mata Pelajarann Matematika Kelas III ............

Table Hasil Perolehan Ulangan Harian .........................................................

Table Data Keadaan Siswa............................................................................

Tabel Alokasi Waktu Perbaikan Pembelajaran .............................................

Tabel . Lembar Observasi Guru Siklus I ..........................................................

Tabel . Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus I .............................

Tabel . Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus I .......................

Tabel . Hasil Evaluasi Siklus I ........................................................................

Tabel . Lembar Observasi Guru Siklus II .......................................................

Tabel . Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus II ............................

Tabel . Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus II ....................

Tabel Hasil Evalusi Siklus II.......................................................................

Table Nilai Pra Siklus (Ulangan Harian) ......................................................

Tabel Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I........................................................

Tabel Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II ......................................................

Table . Hasil RekapitulasiNilai Siswa Per Siklus ............................................

Tabel Lembar Observasi Guru Siklus I .........................................................

Tabel Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus I ............................

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xv

Tabel Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus I .......................

Tabel Lembar Observasi Guru Siklus II .......................................................

Tabel Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus II ............................

Tabel Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus II ....................

Tabel . Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ..................................

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Skema Siklus Penelitian .................................................................

Gambar Diagram Batang Rentang Nilai Pra Siklus ......................................

Gambar Diagram Batang Rentang Nilai Siklus I ..........................................

Gambar . Diagram Pie Nilai Siklus I ...............................................................

Gambar . Diagram Batang Rentang Nilai Siklus II..........................................

Gambar . Diagram Pie Nilai Siklus II ..............................................................

Gambar . Ketuntasan Hasil Siswa Pra Sikluus, Siklus I dan Siklus II ............

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ........................

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ......................

Lampiran Soal Evaluasi Siklus I ......................................................................

Lampiran Soal Kelompok Siklus I ...................................................................

Lampiran Soal Evaluasi Siklus II .....................................................................

Lampiran Soal Kelompok Siklus II..................................................................

Lampiran Foto Kegiatan ..................................................................................

Lampiran Profil Sekolah ..................................................................................

Lampiran Surat Pengantar Lembaga ................................................................

Lampiran Surat Keterangan Penelitian ..........................................................

Lampiran Nilai SKK ......................................................................................

Lampiran Daftar Riwayat Hidup ....................................................................

Lampiran Lembar Konsultasi Skripsi ...........................................................

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dari

ilmu lainnya, sehingga matematika dengan ilmu yang lain itu saling

berkaitan. Matematika memiliki peranan penting dalam berbagai aspek

kehidupan. Banyak permasalahan dan kegiatan yang diselesaikan dengan

menggunakan ilmu matematika seperti menghitung, mengukur, dan lain-

lain. Sebagai ilmu universal matematika mendasari perkembangan ilmu

pengetahuan dan tekhnologi modern, memajukan daya pikir serta analisa

manusia. Peran matematika dewasa ini semakin penting, karena banyaknya

informasi yang disampaikan orang dalam bahasa matematika seperti, tabel,

grafik, diagram, persamaan dan lain-lain.Dengan demikian, pendidikan

matematika mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang

berkualitas yang ditandai memiliki kemampuan memperoleh, mengelola,

dan memanfaatkan informasi sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Oleh

karena itu, mata pelajaran matematika sangat perlu diajarkan kepada

semua peserta didik mulai dari sekolah dasar.

Pada usia siswa sekolah dasar ( - tahun hingga - tahun),

menurut teori kognitif piaget termasuk pada tahap operasional konkret.

Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar

pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

bersifat abstrak. Karena keabstrakannya matematika relatif tidak mudah

untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya (Heruman,

). Sehingga perlu pendekatan realistik dalam pembelajaranya.

Pada kelas III MI beban mata pelajaran matematika dalam satu

minggu adalah jam, pada jam-jam tersebut siswa melaksanakan

pembelajaran secara berkesinambungan. Apabila siswa dalam mengikuti

pembelajaran tidak secara utuh ataupun penuh akan menyebabkan

kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Salah satu

tujuan pembelajaran matematika adalah menumbuhkan kemampuan siswa

dalam memahami konsep. Mata pelajaran matematika yang memuat materi

bilangan dan berbagai operasi hitung, membutuhkan cara untuk

memahami materi pelajaran sehingga dapat menerapkan masalah-masalah

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang tepat

digunakan agar siswa mampu memahami konsep materi pelajaran

matematika adalah melalui pembelajaran yang menyenangkan dan

bermakna bagi peserta didik.

Dalam pembelajaran matematika, menghitung perkalian merupakan

pembelajaran yang mendasar serta berhubungan dalam kehidupan sehari-

hari. Di dalam materi tersebut, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-

soal dengan hasil melebihi KKM yang ditentukan. Untuk mencapai tujuan

tersebut, seorang guru harus mempunyai kompetensi yang profesinal yaitu

dengan mengolah materi sedemikian rupa, sehingga proses pembelajaran

menjadi menyenangkan. Akan tetapi dalam implementasinya pembelajaran

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

matematika lebih menekankan pada kognitif dimana proses pembelajaran

hanya menekankan pada pemberian informasi sehingga akan membentuk

budaya siswa yang menerima informasi bukan mencari informasi.

Sedangkan dari proses pembelajarannya guru lebih banyak menggunakan

metode ceramah, hal ini menyebabkan siswa pasif dan kurangnya

antusiasnya siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan peneliti di MI

Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, pada hari

Senin tanggal Mei , melalui wawancara dengan guru kelas III Ibu

Aneke Mubassyiroh S.Pd.I ditemukan beberapa permasalahan dalam

pembelajaran matematika diantaranya, kurang pahamnya siswa tentang

materi yang diajarkan oleh gurusehingga hasil belajar siswa pada mata

pelajaran matematika belum maksimal. Hal tersebut dibuktikan dengan

data hasil ulangan harian yang kurang memuaskan pada mata pelajaran

matematika menunjukkan dari siswa kelas III di MI Asysyafi’iyyah

Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dengan nilai standar KKM

hanya ( siswa) yang memenuhi standar KKM sedangkan %(

siswa) yang mendapat nilai dibawah KKM pada ulangan harian.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Ibu

Aneke Mubassyiroh S.Pd.I selaku guru kelas III, ada beberapa faktor yang

mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, diantaranya adalah siswa

kurangnya memperhatikan saat pembelajaran, mengobrol sendiri dengan

teman, sibuk bermain sendiri, kurang minatnya siswa dalam mengikuti

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

pembelajaran, sehingga menyebabkan siswa kurang memahami materi

yang diajarkan oleh guru.

Selain faktor yang dikemukakan di atas adapun faktor lain yang

mempengaruhi rendahnya hasil belajar dibawah KKM yaitu kurangnya

kreatifitas guru dalam mengajarkan matematika sehingga pembelajaran

menjadi pasif. Hendaknya dalam pembelajaran, materi dikonsep menjadi

pembelajaran yang menyenangkan dan membuat aktif siswa sehingga

dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan.

Dari faktor-faktor di atas yang mempengaruhi rendahnya hasil

belajar siswa, kemudian peneliti berdiskusi dengan guru mengenai

pendekatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Karena dengan

pendekatan yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui

diskusi yang dilakukan penulis dengan guru, maka penulis memutuskan

untuk menggunakan pendekatan PendekatanRealistic Mathematics

Educationsebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut

di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Pendekatan Realistic Mathematics Educationini dalam proses

pembelajaran siswa diharapkan terangsang motivasinya untuk belajar,

tertarik serta aktif dalam pembelajaran.Tujuan utama diterapkan

pendekatanRealistic Mathematics Educationdalam pembelajaran adalah

agar siswa dapat menggunakan situasi dunia nyata atau suatu konteks

yang real dan pengalaman sebagai titik tolak belajar matematika

(Fathurrohman, ).Dengan begitu, siswa dapat terdorong untuk

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan dengan

kehidupan nyata. Dalam pembelajaran pun siswa bisa menenemukan

sendiri jawaban dalam permasalahan yang terjadi dengan bantuan atau

arahan dari guru.

Dalam pembelajaran matematika kelas III yang termasuk siswa

kelas rendah serta memiliki karakteristik yang bermacam-macam,

penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Educationmateri perkalian

membantu meyeragamkan penyampain materi kearah pembelajaran yang

lebih jelas dan menarik. Karena peserta didik akan melihat secara

langsung, melakukan percobaan sendiri sehingga memudahkan peserta

didik untuk mengingat apa yang telah dilakukan, karena mereka berperan

secara aktif.

Dari latar belakang tersebut, maka penulis mengambil judul

“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Melalui

Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) pada Siswa Kelas

III Semester I di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran .

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini apakah Pendekatan Realistic

Mathematics Educationdapat meningkatkan hasil belajar matematika

materi perkalian pada siswa kelas III semester I di MI Asysyafi’iyyah

Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun ajaran ?

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

matematika materi perkalian melalui pendekatan Realistic Mathematics

Educationpada siswa kelas III semester I di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun ajaran .

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis tindakan merupakan alternatif tindakan yang dipandang

paling tepat untuk dilakukan dalam rangka memecahkan masalah yang diteliti

(Basrowi dan Suwandi, ). Dalam penelitan tindakan kelas ini

dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut “Bahwa Pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dapat meningkatkan hasil belajar

matematika materi perkalian pada siswa kelas III semester I di MI

Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

.

Penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education ini dikatakan

efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun Indikator

keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini yaitu:

. Adanya perubahan tingkah laku pada peserta didik setelah mengikuti

pelajaran.

. Nilai siswa kelas III memenuhi kriteria KKM sebesar serta

tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya (Depdikbud dalam

Trianto, )

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun

secara praktis.

. Manfaat Teoritis

a. Untuk memperkaya pengetahuan lapangan tentang proses pembelajaran

yang menarik.

b. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumbangan pemikiran

dalam mengoptimalisasikan penggunaan pendekatan pembelajaran

dalam proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah khususnya mata

pelajaran matematika.

. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

) Guru dapat mengetahui ketercapainya tujuan pembelajaran.

) Membudayakan penelitian tindakan kelas untuk memecahkan

permasalah berkaitan dengan kegiatan proses pembelajaran.

b. Bagi Siswa

) Meningkatakan minat serta pemahaman siswa terhadap materi

perkalian.

) Memotivasi belajar siswa agar hasil belajar matematika dapat lebih

meningkat.

) Hasil pembelajaran dapat mencapai Kritria Ketuntasan Minimal.

c. Bagi Sekolah

) Memberikan sumbangan yang positif bagi sekolah.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khususnya mata

pelajaran matematika di sekolah.

) Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan hasil

belajar siswa dan kinerja guru.

d. Bagi peneliti

Menambah wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan

PendekatanRealistic Mathematics Educationuntuk meningkatkan hasil

belajar matematika materi perkalian yang cocok untuk siswa sehingga

mampu menciptakan keaktifan siswa serta memperoleh hasil belajar

yang baik.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya perbedaan antara penafsiran dengan

maksud utama peneliti dalam penggunaan kata dalam judul dalam

penelitian ini, maka penulis menguraikan arti kata-kata yang terangkum di

dalamnya, yaitu:

. Peningkatkan Hasil Belajar

Peningkatan adalah perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan atau

sebagainya (http://kbbi.web.id/). Belajar adalah proses mendapatkan

pengetahuan (Suprijono, : ). Belajar merupakan aktivitas yang

sangat penting bagi perkembangan individu (Sriyanti, : ).

Menurut (Susanto, ) mengemukakan bahwa hasil belajar

adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari

kegiatan belajar. Dalam hal ini hasil belajar siswa dilihat dari hasil

belajar siswa atau nilai siswa.

Menurut Depdikbud dalam (Trianto, ) penentuan

ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing sekolah yang

dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal, dengan berpedoman

pada tiga pertimbangan, yaitu: kemampuan setiap peserta didik

berbeda-beda, fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda, dan daya

dukung setiap sekolah berbeda. Maka dalam penelitian ini sesuai

dengan KKM yang telah ditetapkan pada mata pelajaran matematika

materi perkalian di sekolah MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang adalah dan ketuntasan secara klasikal

. Jadi setiap siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran apabila

(ketuntasan individu) jika proposi jawaban benar siswa ≥ dan

suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam

kelas tersebut terdapat ≥ siswa yang tuntas belajarnya.

. Matematika

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan

kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia

kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (Susanto, ).

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Menurut Depdiknas dalam Susanto ( ) disebutkan standar

kompetensi matematika di sekolah dasar yang harus dimiliki siswa

setelah melakukan kegiatan pembelajaran bukanlah penguasaan

matematika, namun yang diperlukan ialah dapat memahami dunia

sekitar, mampu bersaing, dan berhasil dalam kehidupan. Standar

kompetensi yang dirumuskan dalam kurikulum ini mencakup

pemahaman konsep matematika, komunikasi matematis, koneksi

matematis, penalaran dan pemecahan masalah, serta sikap dan minat

yang positif terhadap matematika.

. Operasi Hitung Perkalian

Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan

dengan bilangan lain. Operasi ini salah satu dari empat operasi dasar di

dalam aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, dan pembagian).

Perkalian merupakan penjumlahan berulang, maka hasil perkalian dapat

ditentukan dengan penjumlahan berulang (Sugiaro,

).Misalnya, x (dibaca empat kali tiga) dapat dihitung

dengan menjumlahkan “tiga” sebanyak “empat” kali

Jadi x =

= + + + =

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Sifat operasi hitung perkalian dibagi menjadi , yaitu:

a. Sifat pertukaran

x = x =

Jadi, x = x hasilnya sama yaitu

b. Sifat pengelompokan

Menurtut sifat pengelompokan pada perkalian, maka hasil perkalian

akan tetap sama jika dikerjakan dari mana saja.

Contoh:

( x ) x = x ( x )

x = x

=

Jadi, ( x ) x = x ( x ) hasilnya sama

Dalam menghitung perkalian, dapat juga menggunakan cara bersusun

panjang seperti:

x

( x ) = (satuan x satuan )

( x ) = (satuan x puluhan)

x

Jadi, x =

Dalam menghitung perkalian, dapat juga menggunakan cara bersusun

pendek seperti:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

x

ditulis dan menyimpan

+ =

Dikehidupan sehari-hari terdapat berbagai permasalahan yang

melibatkan perkalian dalam penyelesaiannya (Triratnawati dan Fajriah,

: - ). Berikut merupakan contoh perkalian dalam kehidupan

sehari-hari:

Contoh Soal: Ayah memiliki keranjang buah. Tiap-tiap keranjang

berisi buah apel sebanyak buah. Berapakah jumlah apel seluruhnya?

Jawab : x = + + + + + + =

Jadi, jumlah apel seluruhnya ada buah.

. Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)

Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) adalah

pendekatan peengajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang real bagi

siswa. Teori ini menekankan ketrampilan proses (Of Doing

Mathematics), berdiskusi dan berkolaborasi, berargumentasi dengan

teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri (Student

Inventing) sebagi kebalikan dari guru member (Teacher Telling) dan

pada akhirnya murid menggunakan matimatika itu uuntuk

menyelesaikan masalah baik secara individual maupun kelompok

Zulkardi dalam Fathurrohman ( ).

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Kelebihan Pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education)ini adalah pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil.

Artinya, siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara

pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata.

G. Metode Penelitian

. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru

di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk

memperbaiki kualitas proses pembelajaran di kelas, sehingga hasil

belajar siswa dapat ditingkatkan ( Daryanto, ).

Penelitian tindakan Kelas (PTK) ini, dilakukan secara kolaboratif

dan partisipatif oleh peneliti dalam praktik pembelajaranya. Alasan

peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas karena melalui

penelitian ini peneliti dapat berkolaborasi dan berpartisipasi dalam

merancang, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran guna

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas melalui

Pendekatan RME. Prosedur penelitian hendaknya dirinci mulai dari

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, hingga analisis dan

refleksi yang bersifat daur ulang atau siklus tindakan. Adapun siklus

atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Siklus I

Siklus

Gambar Siklus Penelitian

(Daryanto, )

. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun . Madrasah

ini dipilih menjadi tempat penelitian dengan harapan dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran serta pembelajaran dapat

mencapai tujuan yang optimal.

Rencana

Tindakan

Pelaksanaan

Tindakan Observasi

Analisis &

Refleksi

Perbaikan Rencana

Tindakan

Pelaaksanaan

Tindakan Observasi

Analisis &

Refleksi

DST

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

b. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan Mei-Agustus

di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang.

c. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru

matematika kelas III dan siswa kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun dengan

jumlah siswa yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan.

Adapun nama-nama siswa kelas III di MI Asysyafi’iyyah adalah

sebagai berikut:

Tabel Daftar Nama Siswa Kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

. Agi Sulistiyo

. Agis Andini

. Ahmad Salfin

. Aisyah Azzahwa B

. Amelia Susanti

. Desi Ayu Rahmawati

. Dita Resti Cahayati

. Eptiana Nur Mila

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Langkah-langkah Penelitian

Tahap-tahapan dalam melaksanakan PTK adalah perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan (Planning)

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar

mengajar dengan penerapan Pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education).

. Ihsan Maulana

. Irfan Septianto

. Millatina Rahma A

. M Khoirul Rizki

. M Nabil

. M Naofal Asyda

. M Ruhmal Hakim

. Nadia Fuada

. Nailul Qomariyah

. Nilnal Khoirot N A

. Norma Dwi Antika

. Riski Noviana

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Mempersiapkan fasilitas, sarana pendukung yang diperlukan saat

proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan

pendekatan RME (Realistic Mathematics Education).

) Menyiapkan materi ajar tentang operasi hitung perkalian.

) Mempersiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk

mengetahui ketrampilan guru dan siswa dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education).

) Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa

berupa lembar tes.

) Peneliti berkordinasi dengan guru selaku kolabolator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education).

b. Pelaksanaan (Acting)

Pada tahap ini, menerapkan apa yang telah direncanakan,

tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan rencana. Penerapan

pembelajaran harus sesuai dengan skenario pembelajaran yang

ditulis pada RPP dalam tahap perencanaan.

c. Pengamatan (Observing)

Pengamatan ini dilakukan oleh peneliti dalam penelitian

tindakan kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk menggali data yang

dilakukan dengan mengamati guru pada saat proses pembelajaran

dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi guna

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

memperoleh hasil belajar siswa setelah dilakukan Pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam proses pembelajaran.

d. Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini data yang diperoleh melalui observasi

dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan presentase. Dari observasi

tersebut guru melakukan refleksi diri tentang kegiatan yang telah

dilakukan, untuk selanjutnya dari hasil refleksi itu, peneliti akan

mengetahui adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pembelajaran

yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk

menentukan tindakan pada siklus berikutnya.

. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian

tindakan ini adalah:

a. Lembar tes mata pelajaran matematika materi perkalian bagi siswa,

digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam

proses pembelajaran yang berlangsung.

b. Lembar Observasi bagi guru, di gunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan guru dalam proses pembelajaran yang

berlangsung oleh pengamat atau rekan guru.

c. Lembar Observasi bagi siswa, di gunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang

berlangsung oleh pengamat.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup beberapa

aspek yang diamati diantaranya:

Tabel Lembar Pengamatan Kinerja Guru

No.

Aspek-aspek yang Diamati

. Persiapan Guru dalam Mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

matematika dengan pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education)

b. Menyiapkan silabus pembelajaran matematika.

c. Menyiapkan absensi

d. Penguasaan terhadap materi dengan penerapan pendekatan

RME (Realistic Mathematics Education)

. Menguasai Kelas

a. Membuat siswa aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

c. Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi

pertanyaan siswa.

. Ketepatan Guru dalam MenggunakanPendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam Pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa dengan

menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Education) dalam pembelajaran matematika materi

perkalian

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan

penerapan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education) dalam pembelajaran matematika materi

perkaliaan

c. Guru mengajak siswa untuk dapat menerapkan materi

perkalian dalam kehidupan sehari-hari

d. Kemampuan guru dalam mengolah kelas sehingga siswa

ingin tahunya tinggi

e. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok-

kelompak sehingga terjadi masyarakat belajar.

f. Ketepatan atau kesesuaian penggunaan modeldengan materi

yang disampaikan

g. Memiliki ketrampilan dalam penggunaan model

pembelajaran

h. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan

pembelajaran

i. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan atau indikator

yang telah ditetapkan.

. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

b. Menggunakan penilaian autentik (kognitif, afektif,

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

psikomotor)

c. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

. Tindak Lanjut atau Folllow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

b. Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan

dipelajari berikutnya

. Menutup Pelajaran

a. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar

b. Salam Penutup

KETERANGAN

SKOR PREDIKAT GURU

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

– = Kurang

– = Sedang

– = Baik

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Tabel Lembar Observasi Belajar Afektif

No.

Aspek yang Diamati

Siklus

. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran matematika dengan

Pendekatan RME dari guru

. Antusiasme siswa terhadap apa yang

disampaikan guru

. Keaktifan siswa dalam mengaitkan materi

dalam kegiatan pembelajaran menggunakan

pendekatan RME.

. Keterlibatan dan kontribusi siswa saat

pembelajaran berlangsung dengan

pendekatan RME.

. Bertanya dan mengemukakan pendapat

. Kemampuan siswa dalam mengaitkan materi

dengan dunia nyata.

. Kemauan berdiskusi dengan teman

kelompok.

. Interaksi siswa dalam kelompok

. Kerjasama dalam kelompok

. Keceriaan dalam menggerjakan tugas belajar

. Durasi keterlibatan dalam mengerjakan

tugas dengan ceria

. Respon siswa terhadap materi yang

diajarkan.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Tabel Lembar Observasi Belajar Psikomotor

No.

Aspek yang diamati

Siklus

. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai

. Menyiapkan buku pelajaran

. Mengikuti pelajaran dengan baik

. Mencatat hal-hal penting dalam

pembelajaran

. Mengangkat tangan ketika ingin bertanya

. Dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan

baik dengan teman sejawat

. Dapat berkomunikasi dengan baik dengan

teman yang lain.

d. Pedoman Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai bukti penelitian yang berupa

gambar atau foto yang diambil dari kamera merupakan sumber data

guna mempertegas serta memperjelas data yang lain. Foto yang

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

diambil meupakan aktivitas-aktivitas dalm proses pembelajaran

berlangsung antara guru bersama siswa dalam proses pembelajaran

dengan PendekatanRealistic Mathematics Education.

. Tekhnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:

a. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data)

untuk memotret seberapa jauh tindakan mencapai sasaran. Kegiatan

ini yang diobservasi secara langsung adalah kegiatan guru dalam

pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang

bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya

peningkatan hasil belajar Matematika dengan Pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education).

Peneliti dapat mencatat hasil observasi pada lembar observasi.

Hal ini dilakukan untuk membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan

siklus tersebut yang kemudian akan direfleksikan pada siklus

berikutnya.

b. Tes Tertulis

Peneliti membuat lembar tes tertulis untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa terhadap materi perkalian yang telah diajarkan

guru kepada siswa. Tes ini dilakukan setelah pembelajaran

menggunakan pendekatan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education). Jenis tes yang digunakan adalah posttest.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

c. Dokumentasi

Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu tekhnik

memperolehan data yang berupa foto. Dokumentasi dilakukan saat

proses pembelajaran berlangsung sehingga aktivitas guru dan siswa

dalam pembelajaran dapat terekam dalam bentuk foto.

. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai

tiap siklus dengan KKMyang telah ditentukan yaitu (sesuai KKM

yang berlaku di MI Asysyafi’iyyah) Oleh karena itu, setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya jika nilai yang diperoleh siswa ≥ .

Sebaiknya jika siswa belum mencapai nilai KKM nya < dikatakan

belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM yang ditetapkan.

Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus

digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas

dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat

siswa yang telah tuntas belajarnya (Depdikbud dalam Trianto,

).

Penelitian ini menggunakan analisa data dengan rumus sebagai

berikut:

a. Untuk Menghitung nilai rata-rata kelas

M= 𝑿

𝑵

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Keterangan :

M : Nilai rata-rata

: Jumlah nilai semua siswa

: Jumlah siswa (Djamarah, - )

b. Dalam menghitung Presentase Ketuntasan Klasikal dapat dihitung

menggunakan rumus seperti berikut (Daryanto, : ):

P =

χ

H. Sistematika Penulisan

Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam

mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka akan penulis

paparkan sistematika penulisan yang teridiri dari tiga bagian yaitu bagian

awal, bagian inti, bagian akhir laporan. Dari bagian-bagian tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut:

. Bagian awal skripsi ini terdiri dari halaman judul, logo, halaman

persetujuan pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman

pernyataan keaslian tulisan, halaman motto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar

lampiran.

. Bagian Inti skripsi terdiri dari lima bab yaitu:

BAB IPendahuluan: yang mencakup latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan indikator

keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode

penelitian dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

rancangan penelitian, lokasi, waktu dan subjek penelitian, langkah-

langkah penelitian, instrumen penelitian, tekhnik pengumpulan data dan

analisis data.

BAB IIKajian Pustaka: yang mencakup belajar siswa meliputi definisi

belajar, unsur-unsur belajar, hasil belajar, ciri-ciri belajar, tujuan

belajar, prinsip-prinsip belajar,faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar. Pembelajaran matematika di MI meliputi pengertian

Matematika, tujuan pembelajaran matematika di SD/MI, ruang lingkup

matematika, karakteristik matematika, standar kompetensi mata

pelajaran matematika kelas III SD/MI, materi perkalian. Pendekatan

RMEmeliputi definisi pendekatan RMEdalam pembelajaran.

BAB III Pelaksanaan Penelitian: mencakupdeskripsi awal (pra

siklus), deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II.

BAB IVHasil Penelitian dan Pembahasan:mencakup deskripsi tahap

pendahuluan (Pra Siklus), hasil penelitian tiap siklus, pembahasan hasil

siklus I, II, dan III.

BAB V Kesimpulan dan Saran.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

. Pengertian Hasil Belajar

Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan

individu dengan lingkunganya sehingga mereka dapat berinteraksi

dengan lingkunganya (Burton dalam Hosnan, ). Kata kunci

pendapat Burton adalah “interaksi” Interaksi ini memiliki makna

sebuah sebagai sebuahproses. Seseorang yang sedang melakukan

kegiatan secara sadar untuk mencapai tujuan perubahan tertentu, maka

orang tersebut dikatakan sedang belajar. Menurut (Sriyanti, )

belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perkembangan

individu. Menurut (Hamalik, ) bahwa belajar adalah suatu

proses perubahan tingkahlaku individu melalui interaksi dengan

lingkungan. Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk

memperoleh pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, memperbaiki

perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian (Suyono dan Hariyanto,

: ). Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan pada surat Al-Mujadalah

ayat sebagai berikut:

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Artinya:

“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah

akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah

kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang

kamu kerjakan” dalam surat Al- Mujadilah ayat (Depag, ).

Dalam ayat diatas menjelaskan keutamaan orang yang beriman

dan orang berilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah

SWT. Orang yang beriman tanpa berilmu dia akan lemah, sedangkan

orang yang berilmu tanpa beriman dia akan tersesat.

Berdasarkan penjelasan belajar diatas dapat dipahami bahwa

dalam belajar terjadi perubahan kegiatan mencakup pengetahuan,

kecakapan, dan tingkah laku. Perubahan itu diperoleh melalui latihan

(pengalaman) bukan perubahan yang terjadi dengan sendirinya. Selain

terjadi perubahan-perubahan kegiatan dalam belajar, terdapat beberapa

unsur-unsur dalam belajar. Unsur-unsur belajar adalah faktor-faktor

yang menjadi indikator keberlangsungan proses belajar. Cronbach

dalam Sukmadinata ( ), menyatakan adanya tujuh unsur utama

dalam proses belajar, yang meliputi:

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

a. Tujuan

Belajar dimulai karena adanya suatu tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan ini muncul karena adanya sesuatu kebutuhan. Perbuatan

belajar atau pengalaman belajar akan efektif bila diarahkan kepada

tujuan yang jelas dan bermakna bagi individu.

b. Kesiapan

Agar mampu melaksanakan perbuatan belajar dengan baik, anak

perlu memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik, psikis, maupun

kesiapan yang berupa kematagan untuk melakukan sesuatu yang

terkait dengan pengalaman belajar.

c. Situasi

Kegiatan belajar berlangsung dalam situasi belajar. Adapun yang

dimaksud situasi belajar ini adalah tempat, lingkungan sekitar, alat

dan bahan yang dipelajari guru, kepala sekolah, pegawai

administrasi, dan seluruh warga sekolah yang lain.

d. Interpretasi

Disini anak melakukan interpretasi yaitu melihat hubungan di antara

komponen-komponen situasi belajar, melihat makna dari hubungan

tersebut dan menghubungkanya dengan kemungkinan pencapaian

tujuan.

e. Respon

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Berlandaskan hasil interpretasi tentang kemungkinannya dalam

mencapai tujuan belajar, maka anak membuat respon. Respon ini

dapat berupa usaha yang terencana dan sistematis, baik juga berupa

usaha coba-coba (trial and eror).

f. Konsekuensi

Berupa hasil, dapat hasil positif (keberhasilan) maupun hasil negatif

(kegagalan) sebagai konsekuensi respon yang dipilih siswa.

g. Reaksi terhadap kegagalan

Kegagalan dapat menurunkan semangat, motivasi, memperkecil

usaha-usaha belajar selanjutnya. Namun, dapat juga membangkitkan

siswa karena dia mau belajar dari kegagalanya.

Hasil belajar menurutSuprijono ( : ) adalah pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, penrgertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

ketrampilan. Menurut (Sam’s, ) hasil belajar adalah

kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah mengalami proses

pembelajaran dan dapat diukur melalui pengetahuan, pemahaman,

aplikasi, analisis, dan sintesis yang diraih siswa dan merupakan tingkat

penguasaan setelah menerima pengalaman belajar. Selain itu, hasil

belajar menurut (Susanto, : ) yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif

dan psikomotor, sebagai hasil dari kegiatan belajar.Macam-macam hasil

belajar menurut (Susanto, : - ):

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan meliputi pemahaman konsep

(aspek kognitif), keterampilan proses (aspek kognitif), dan sikap siswa

(aspek afektif). Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom diartikan sebagai kemampuan

untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.

Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu

menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh

guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta

mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami atau yang ia

rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia

lakukan.

b. Keterampilan Proses

Usman dan Setiawan mengemukakan bahwa ketrampilan proses

merupakan ketrampilan yang mengarah kepada pembangunan

kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.

Ketrampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan

perbuatan secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu hasil

tertentu, termasuk kreativitasnya.

Indrawati merumuskan bahwa ketrampilan proses merupakan

keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun

psikomotor) yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

atau prinsip atau teori, untuk mengembangkan konsep yang telah ada

sebelumnya, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu

penemuan (falsifikasi). Dengan kata lain, ketrampilan ini digunakan

sebagai wahana penemuan dan pengembangan konsep, prinsip, dan

teori.

c. Sikap

Azwar mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas tiga

komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen kognitif, afektif

dan konatif. Komponen kognitif merupakan representasi apa yang

dipercayai oleh individu pemilik sikap; komponen afektif yaitu

perasaan yang menyangkut emosional; dan komponen konatif

merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan

sikap yang dimiliki seseorang.

Sementara menurut Sardiman, sikap merupakan kecenderungan

untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola, dan teknik

tertentu terhadap dunia sekitar baik berupa individu-individu

maupun objek-objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan,

perilaku, atau tindakan seseorang.Dalam hubunganya dengan hasil

belajar siswa, sikap ini lebih diarahkan pada pengertian pemahaman

konsep. Dalam pemahaman konsep, maka domain yang sangat

berperan adalah domain kognitif.

Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar

dikatakan berhasil, setiap guru perlu mengadakan tes formatif setiap

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

selesai penyajian suatu bahasan kepada siswa. Penilaian formatif ini

untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai

tujuaninstruksional khusus yang ingin dicapai. Fungsi penilaian ini

adalah untuk memberikan umpan balik kepada guru dalam rangka

memperbaiki proses belajar mengajar dan melaksanakan program

remedial bagi siswa yang belum berhasil. Karena itulah suatu proses

belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil

apabila hasilnya memenuhi tujuan intruksional khusus dari bahan

tersebut. Indikator keberhasilan suatu proses belajar mengajar adalah

hal-hal sebagai berikut (http://blogeulum.blogspot.co.id/ /

keberhasilan-belajar-siswa .html:

a. Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai

prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.

b. Perilaku yaong digariskan dalam tujuan pengajaran intruksional

khusus telah dicapai oleh peserta didik, baik secara individu maupun

kelompok.

MenurutDepdikbud dalam Trianto ( : ) berdasarkan

ketentuan KTSP penentuan keberhasilan belajar di tentukan oleh

masing-masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan

minimal (KKM), dengan berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu:

kemampuan setiap siswa berbeda-beda, fasilitas (sarana) setiap sekolah

berbeda, dan daya dukung setiap sekolah juga berbeda. Maka dalam

penelitian di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Semarang bahwa KKM mata pelajaran Matematika adalah dan

ketuntasan secara klasikal . Jadi setiap siswa dikatakan berhasil

dalam pembelajaran apabila (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban

benar siswa ≥ % dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya

(ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ siswa

yang tuntas belajarnya.

. Ciri-ciri Belajar

Baharuddin dan Wahyuni ( : ), mengemukakan bahwa ciri-

ciri belajar ada lima, diantranya:

a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (changrer

behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati

dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak

tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa

mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak akan dapat

mengetahui ada tidaknya hasil belajar.

b. Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan

tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan

tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan tingkah laku

tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.

c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensial.

d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang

memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk

mengubah tingkah laku.

. Tujuan Belajar

Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta

didik untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, secara sadar dan perubahan tersebut relatif menetap serta

membawa pengaruh dan manfaat yang positif bagi siswa dalam

berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila tujuan pembelajaran suatu

program atau bidang pelajaran itu ditinjau dari hasil belajar maka akan

muncul tiga ranah atau aspek, yaitu ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik (Hosnan, - ):

a. Tujuan pembelajaran ranah kognitif

Taksonomi ini mengelompokkan ranah kognitif ke dalam enam

katagori. Keenam katagori itu mencakup ketrampilan intelektual dari

tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi, keenam kategori

tersebut tersusun secara hierarkis yang berarti tujuan pada tingkat

diatasnya dapat dicapai apabila tujuan pada tingkat bawahnya telah

dikuasai. Keenam kategori tersebut adalah:

) Kemampuan kognitif tingkat pengetahuan: Kemampuan untuk

mengingat akan informasi yang telah diterima.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Kemampuan kognitif tingkat pemahaman: Kemampuan mental

untuk menjelaskan informasi yang telah diketahui dengan bahasa

atau ungkapanya sendiri.

) Kemampuan kognitif tingkat penerapan: kemampuan untuk

menggunakan atau menerapkan informasi yang telah diketahui ke

dalam situasi atau konteks baru.

) Kemampuan kognitif tingkat analisis: kemampuan menguraikan

suatu fakta, konsep, pendapat, asumsi, dan semacamnya atas

elemen-elemenya, sehingga dapat menentukan hubungan masing-

masing elemen.

) Kemampuan kognitif tingkat sintesis: kemampuan

mengkombinasikan elemen-elemen ke dalam kesatuan atau

struktur.

) Kemampuan kognitif tingkat evaluasi: kemampuan menilai suatu

pendapat, gagasan, produk, metode, dan semacamnya dengan

suatu kriteria tertentu.

b. Tujuan pembelajaran ranah afektif

Tujuan pembelajaran ranah afektif berorientasi pada nilai atau

sikap. Tujuan ini menggambarkan proses seseorang dalam

mengenali dan mengadopsi suatu nilai dan sikap tertentu menjadi

pedoman dalam bertingkah laku.

) Pengenalan (Receiving)

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Hal ini ditandai dengan menunjukkan kesadaran, kemauan,

perhatian individual untuk menerima dan memperhatikan

berbagai stimulus dari lingkungannya.

) Pemberian Respon (Responding)

Kategori jenis perilaku ranah afektif yang menunjukkan adanya

rasa kebutuhan individu dalam hal mematuhi dan ikut serta

terhadap suatu gagasan, benda atau sistem nilai.

) Penghargaan Terhadap Nilai (Valuing)

Kategori jenis perilaku ranah afektif yang menunjukkan

menyukai, menghargai dari seseorang individu terhadap sesuatu

gagasan, pendapatatau sistem nilai.

) Pengorganisasian (Organization)

Kategori jenis perilaku ranah afektif yang mennjukkan kemauan

membentuk sistem nilai dari berbagai nilai yang dipilih.

) Pemeranan (Characterization)

Kategori jenis perilaku ranah afektif yang menunjukkan

kepercayaan diri untuk mengintegrasikan nilai-nilai ke dalam

suatu filsafat hidup yang lengkap dan meyakinkan.

c. Tujuan pembelajaran ranah psikomotor

Tujuan pembelajaran ranah psikomotor secara hierarkis kedalam

lima kategori berikut:

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Peniruan (Imitation)

Kemampauan melakkan perilaku meniru apa yang dilihat atau

didengar. Pada tingkat meniru, perilaku yang ditampilkan belum

bersifat otomatis, bahkan mungkin masih salah, tidak sesuai

dengan yang ditiru.

) Manipulasi (Manipulation)

Kemampuan meniru perilaku tanpa contoh atau bantuan visual,

tetapi dengan petunjuk tulisan secara verbal.

) Ketetapan Gerakan (Precision)

Kemampauan melakukan perilaku tertentu dengan lancar, tepat

dan akurat tanpa contoh dan petunjuk tertulis.

) Artikulasi (Articulation)

Ketrampilan menunjukkan perilaku serangkaian gerakan dengan

akurat, urutan benar, cepat dan tepat.

) Naturalisasi (Naturalization)

Ketrampilan menunjukkan perilaku gerakan tertentu secara

”automatically”, artinya cara melakukan gerakan secara wajar dan

efisien.

. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Gage dan Berliner dalam Hosnan ( - ), prinsip-

prinsip belajar siswa yang dapat dipakai oleh guru dalam meningkatkan

kreativitas belajar yang mungkin dapat digunakan sebagi acuan dalam

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

proses belajar mengajar, antara lain meliputi prinsip-prinsip sebagai

berikut:

a. Perhatian dan motivasi siswa

Dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

seorang guru dituntut untuk dapat menimbulkan perhatian dan

motivasi belajar siswa. Prinsip ini teramat penting, karena tanpa

diimbangi dengan perhatian dan motivasi belajar yang tinggi dimiliki

siswa, proses belajar murid cenderung mengarah pada hasil yang

kurang memadai.

b. Keaktifan

Memandang siswa merupakan makhluk yang aktif yang

mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan

dan aspirasinya sendiri, siswa memiliki sifat aktif, konstruktif, dan

mampu merencanakan sesuatu untuk mencari, menemukan, dan

menggunakan pengetahuan yang telah diperolehnya. Atas dasar itu,

proses pembelajaran yang dilaksanakan haruslah terhindar dari

dominasi guru yang cenderung menimbulkan sikap pasif anak didik.

c. Keterlibatan langsung

Dalam prinsip ini, seorang guru perlu mengupayakan agar siswa

dapat terlibat langsung secara aktif dalam pembelajaran, baik

individual maupun kelompok, dengan cara memecahkan masalah

(problem solving) maupun lainya.

d. Pengulangan

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Menekankan pentingnya pengulangan untuk melatih berbagai

daya yang ada pada diri siswa, yakni daya mengamati, menanggapi,

mengingat, merasakan, berfikir, dan sebagainya. Belajar dinilai

sebagai pembentukan hubungan antara stimulus dan respon, dan

pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman akan memperbesar

peluang timbulnya respon.

e. Tantangan

Prinsipnya, guru perlu berupaya memberikan bahan belajar atau

materi pelajaran yang dapat menantang dan menimbulkan gairah

belajar siswa. Bahan belajar yang diolah secara tuntas oleh guru

mengakibatkan kurang menarik bagi siswa.

f. Umpan balik dan penguatan

Melalui prinsip umpan balik dan penguatan harus diupayakan

siswa belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai yang

baik dalam ulangan, dan nilai baik itu akan mendorong anak untuk

belajar lebih giat lagi.

g. Perbedaan individual

Siswa harus dipandang sebagai individual yang unik dan

berbeda satu sama lain. Perbedaan itu dengan sendirinya

berpengaruh terhadap cara dan hasil belajar siswa, sehingga proses

pembelajaran yang bersifat klasikal perlu memperhatikan perbedaan

ini.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar

Secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan

atas dua kategori, yaitu faktor internal faktor eksternal. Kedua faktor

tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga

menentukan kualitas hasil belajar (Baharuddin dan Wahyuni, -

).

a. Faktor Internal

Faktort internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri

individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-

faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.

) Faktor Fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini

dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus jasmani.

Keadan tonus jasmni pada umumnya sangat mempengaruhi

aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar

akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar

individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan

menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh

karena kedaan tonus jasmani sangat mempengaruhi proses

belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani.

Cara untuk menjaga kesehatan jasmani antara lain adalah:

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

a) Menjaga pola makan yang sehat dengan memperhatikan nutrisi

yang masuk ke dalam tubuh, karena kekurangn gizi atau

nutrisi akan mengakibatkan tubuh cepat lelah, lesu, dan

mengantuk, sehingga tidak ada gairah untuk belajar.

b) Rajin berolahraga agar tubuh selalu bugar dan sehat.

c) Istirahat yang cukup dan sehat.

Kedua, keadaan fungsi jasmani atau fisiologis. Selama proses

belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia

sangat mempengaruhi hasil belajar, tertutama panca indra.

Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah

aktivitas belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar,

pancaindra merupakan pintu masuk bagi segala informasi yang

diterima dan ditangkap oleh manusia, sehingga manusia dapat

mengenal dunia luar. Panca indra yang memiliki peran besar

dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga. Oleh karena itu,

baik guru maupun siswa perlu menjaga panca indra dengan baik.

) Faktor Psikologis

Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa

faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah

kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.

a) Kecerdasan/Intelegensi Siswa

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan

psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri

dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Dengan demikian,

kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja,

tetapi juga organ-organ tubuh yang lain. Namun bila dikaitkan

dengan kecerdasan, tentunya otak merupakan organ yang

penting dibandingkan organ yang lain, karena fungsi otak itu

sendiri sebagai pengendali tertinggi (executive control) dari

hampir seluruh aktivitas manusia.

b) Motivasi

Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di

dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah,

dan menjaga perilaku setiap saat. Dari sudut sumbernya,

motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan

motivasi ekstrinsik. Motivasi intriksik adalah semua faktor

yang berasal dari dalam diri individu dan memberikan

dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi

ekstrinsik adalah semua faktor yang berasal dari luar diri

individu dan memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu

c) Minat

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu. Minat sama halnya dengan kecerdasan dan motivasi,

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

karena memberi pengaruh terhadap aktivitas belajar. Karena

jika seseorang tidak memiliki minat untuk belajar, ia akan

tidak bersemangat atau bahkan tidak mau belajar. Untuk

membangkitkan minat belajar siswa tersebut, banyak cara yang

bisa digunakan. Antara lain, pertama, dengan membuat materi

yang akan dipelajari semenarik mungkin dan tidak

membosankan, baik dari bentuk materi, desain pembelajaran

yang membebaskan siswa untuk mengeksplor apa yang

dipelajari, melibatkan seluruh domin belajar siswa (kognitif,

afektif, pikomotor) sehingga siswa menjadi aktif, maupun

performansi guru yang menarik saat mengajar. Kedua,

pemilihan jurusan atau bidang studi. Dalam hal ini, alangkah

baiknya jika jurusan atau bidang studi dipilih sendiri oleh

siswa dengan minatnya.

d) Sikap

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara

yang relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan

sebagainya, baik secara positif maupun negatif.

e) Bakat

Secara umum, bakat (aptitude) didefinisikan sebagai

kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pada masa yang akan datang. Slavin

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

mendefinisikan bakat sebagai kemampuan umum yang dimiliki

seorang siswa untuk belajar. Dengan demikian, bakat adalah

kemampuan seseorang yang menjadi salah satu komponen

yang diperlukan dalam proses belajar seseorang.

b. Faktor Eksternal

Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor endogen, faktor-

faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

Faktor ekstenal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkon

menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor

lingkungan nonsosial.

) Lingkungan Sosial

a) Lingkungan Sosial Sekolah, seperti guru, administrasi, dan

teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar

seorang siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya

dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di

sekolah.

b) Lingkungan Sosial Masyarakat. Kondisi lingkungan

masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar

siswa.

c) Lingkungan Sosial Keluarga. Lingkungan ini sangat

memengaruhi kegiatan belajar. Hubungan antara anggota

keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan

membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Lingkungan Nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah:

a) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak

panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau

tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.

Lingkungan alamiah tersebut merupakan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa.

b) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat

digolongkan dua macam. Pertama, hardware sepeti gedung

sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga

dan lain sebagainya. Kedua, software seperti kurikulum

sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabus,

dan lain sebagainya.

c) Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini

hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa,

begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan

kondisi perkembangan siswa. Karena itu, agar guru dapat

memberikan kontribusi yang positif terhadap aktivitas belajar

siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan

berbagi metode mengajar yang dapat diterapkan sesuai dengan

kondisi siswa.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

B. Pembelajaran Matematika

. Pengetian Matematika

Kata “matematika” berasal dari bahasa latin, manthanein atau

mathem yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari” sedang dalam

bahasa Belanda, matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang

kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika memiliki bahasa

dan aturan yang terdefinisi dengan baik, penalaran yang jelas dan

sistematis dan struktur atau keterkaitan antar konsep yang kuat

Depdiknas dalam Susanto ( ).

Menurut Johnson dan Rising dalam Ismunamto ( ),

matematika adalah pengetahuan tentang bentuk yang terorganisasi.

Sifat-sifat atau teori-teori itu dibuat secara deduktif berdasarkkan unsur-

unsur yang didefinisikan atau tidak didefinisikan, sifat-sifat atau teori-

teori yang sudah dibuktikan kebenarannya. Kline menyatakan bahwa

matematika bukanlah sebuah pengetahuan yang tersendiri yang dapat

sempurna karena dirinya sendiri. Adanya matematika semata-mata

membantu manusia dalam memahami dan menguasai persoalan sosial,

ekonomi, dan alam.

Dari segi bahasa, matematika ialah bahasa yang melambangkan

serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Uraian

ini menunjukkan bahwa matematika berkenaan dengan struktur dan

hubungan yang berdasarkan konsep-konsep yang abstrak sehingga

diperlukan simbol-simbol untuk menyampaikannya.simbol-simbol itu

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

dapat mengoperasikan aturan-aturan dari struktur dan hubungannya

dengan operasi yang telah diterapkan sebelumnya (Sam’s, ).

Menurut Corey dalm Susanto ( ) pembelajaran adalah

suatu proses di mana lingkungan secara sengaja dikelola untuk

memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-

kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu.

Pembelajaran dalam pandangan Corey sebagai upaya menciptakan

kondisi dan lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

siswa berubah tingkah lakunya.

Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar

yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berfikir

siswa yang dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi

pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasa yang baik

terhadap materi matematika. Pembelajaran matematika merupakan

suatu proses belajar mengajar yang mengandung dua jenis kegiatan

yang tidak terpisahkan. Kegiatan tersebut adalah belajar dan mengajar.

Kedua aspek ini berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan

pada saat terjadi interaksi antara siswa dengan guru, antara siswa

dengan siswa, dan antara siswa dengan lingkungan di saat pembelajaran

matematika berlangsung. Menurut Hans Freudental dalam Susanto

( ), matematika merupakan aktifitas insani (human activities) dan

harus dikaitkan dengan realitas. Dengan demikian, Matematika

merupakan cara berfikir logis yang dipresentasikan dalam bilangan,

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

ruang dan bentuk dengan aturan-aturan yang telah ada yang tak lepas

dari aktivitas insani tersebut. Pada hakikatnya, Matematika tidak

terlepas dari kehidupan sehari-hari, dalam arti matemtika memiliki

kegunaan yang praktis dalam kehidupan sehari-hari (Susanto

).

. Tujuan Pembelajaran Matematika

Secara umum, tujuan pembelajaran matematika di SD/MI adalah

agar siswa mampu dan terampil menggunakan matematika. Selain itu

juga dengan pembelajaran matematika dapat memberikan tekanan

penataran nalar dalam penerapan matematika. Menurut Depdiknas

dalam Susanto ( ), kompetensi atau kemampuan umum

pembelajaran matematika di sekolah dasar sebagai berikut:

a. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian beserta operasi campurannya, termasuk yang melibatkan

pecahan.

b. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang

sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas dan volume.

c. Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan system koordinat.

d. Menggunakan pengukuran: satuan, kesetaraan antarsatuan, dan

penaksiran pengukuran.

e. Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti ukuran

tertinggi, terendah, rata-rata, modus, mengumpulkan dan

menyajikan.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

f. Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan

mengkomunikasikan gagasan secara matematika.

Secara khusus, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar,

sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas dalam Susanto ( ),

sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritme.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika.

c. Memecahkan masalah meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model, dan

menafsirkan solusi yang diperoleh.

d. Mengkomunikasikan gagasan dan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk menjelasskan keadaan atau masalah.

e. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam

kehidupan sehari-hari.

. Ruang Lingkup Matematika

Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar

meliputi aspek-aspek sebagai berikut (http://ukhty-

ernie.blogspot.co.id/ /diskriptif-tentang-lingkup-

matematika_ .html):

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

a. Bilangan yang mencakup bilangan dan angka, perhitungan dan

perkiraan.

b. Geometri yang mencakup bangun dua dimensi, tiga dimensi,

transformasi dan simetri, lokasi dan susunan berkaitan dengan

koordinat.

c. Pengolahan data mencakup pengukuran berkaitan dengan

perbandingan kuantitas suatu obyek, penggunaan satuan ukuran dan

pengukuran.

. Karakteristik Matematika

Ada beberapa karakteristik umum matematika yang telah

disepakati bersama, antara lain (Soedjadi, - ):

a. Memiliki objek kajian yang abstrak

Matematika memiliki objek kajian yang bersifat abstrak, walaupun

tidak setiap yang abstrak adalah matematika. Ada empat objek kajian

matematika, yaitu:

) Fakta, adalah pemufakatan atau konvensi dalam matematika yang

biasa diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu.

) Konsep, adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk

menggolongkan atau mengkategorikan sekumpulan objek, apakah

objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan.

) Operasi atau relasi, adalah pengerjaan hitung, pengertian aljabar,

dan pengerjaan matematika lainnya. Sementara relasi adalah

hubungan antara dua atau lebih elemen.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Prinsip, adalah objek matematika yang terdiri atas beberapa fakta,

beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun operasi.

b. Bertumpu pada kesepakatan

Simbol-simbol dan istilah-istilah dalam matematika merupakan

kesepakatan atau konvensi yang penting. Dengan simbol dan istilah

yang telah disepakati dalam matematika, maka pembahasan

selanjutnya akan menjadi mudah dilakukan dan dikomunikasikan.

c. Berpola pikir deduktif

Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran yang

berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan

kepada hal yang bersifat khusus.

d. Memiliki simbol yang kosong arti

Simbol matematika akan bermakna sesuatu bila kita mengaitkannya

dengan konteks tertentu.

e. Memerhatikan semesta pembicaraan

Semesta pembicaraan bisa sempit bisa pula luas. Bila kita berbicara

tentang geometris, maka simbolnya menunjukan suatu transformasi,

bila kita berbicara tentang bilangan, simbol tersebut menunjukkan

bilangan pula. Benar salahnya suatu penyelesaian soal juga

ditentukan oleh semesta pembicaraan yang digunakan.

f. Konsisten dalam sistemnya

Dalam matematika, terdapat berbagai macam system yang dibentuk

dari beberapa aksioma dan memuat beberapa teorema. Ada system-

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

sistem yang berkaitan, ada pula system-sistem yang dipandang lepas

satu dengan lainnya. Di dalam masing-masing system berlaku

konsistensi. Suatu teorema maupun definisi harus menggunakan

istilah atau konsep yang telah diterapkan. Konsistensi itu baik dalam

makna maupun dalam hal nilai kebenarannya.

. Standar Komptensi Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD/MI

No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

. BILANGAN

Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka.

Menentukan letak bilangan

pada garis bilangan.

Melakukan penjumlahan dan

pengurangan tiga angka.

Melakukan perkalian yang

hasilnya bilangan tiga angka dan

pembagian bilangan tiga angka.

Melakukan operasi hitung

campuran

Memecahkan masalah

perhitungan termasuk yang

berkaitan dengan uang.

Tabel Standar Komptensi Mata Pelajaran Matematika Kelas III

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Materi Operasi Hitung Perkalian

a. Pengertian Perkalian

Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan

dengan bilangan lain. Operasi ini salah satu dari empat operasi dasar

di dalam aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, dan

pembagian). Perkalian merupakan penjumlahan berulang, maka hasil

perkalian dapat ditentukan dengan penjumlahan berulang (Sugiaro,

). Misalnya, x (dibaca empat kali tiga) dapat dihitung

dengan menjumlahkan “tiga” sebanyak “empat” kali

Jadi x =

= + + + =

Sifat operasi hitung perkalian dibagi menjadi , yaitu:

c. Sifat pertukaran

x = x =

Jadi, x = x hasilnya sama yaitu

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

d. Sifat pengelompokan

Menurut sifat pengelompokan pada perkalian, maka hasil

perkalian akan tetap sama jika dikerjakan dari mana saja.

Contoh:

( x ) x = x ( x )

x = x

=

Jadi, ( x ) x = x ( x ) hasilnya sama

Dalam menghitung perkalian, dapat juga menggunakan cara

bersusun panjang seperti:

x

( x ) = (satuan x satuan )

( x ) = (satuan x puluhan)

x

Jadi, x =

Dalam menghitung perkalian, dapat juga menggunakan cara

bersusun pendek seperti:

x

ditulis dan menyimpan

+ =

Dikehidupan sehari-hari terdapat berbagai permasalahan yang

melibatkan perkalian dalam penyelesaiannya (Triratnawati dan

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Fajriah, : - ). Berikut merupakan contoh perkalian dalam

kehidupan sehari-hari:

Contoh Soal: Ayah memiliki keranjang buah. Tiap-tiap keranjang

berisi buah apel sebanyak buah. Berapakah jumlah apel

seluruhnya?

Jawab : x = + + + + + + =

Jadi, jumlah apel seluruhnya ada buah.

C. Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)

. Pengertian Pendekatan Realistic Mathematics Education

Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap

proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan

tentang terjadinya proses yang sifatnya umum. Oleh karena itu, strategi

maupun metode pembelajaran bersumber dari pendekatan (Suyadi,

: ).

Kata “realistik” sebenarnya dari bahasa belanda “zich realiseren”

yang berarti “untuk dibayangkan” atau to “imagine” Van den Heuvel-

Panhuizen dalam Wijaya ( : ).

Menurut Wijaya ( ) matematika merupakan suatu bentuk

aktivitas manusia melandasi pengembangan Pendidikan Matematika

Realistik (Realistic Mathematics Education). RME merupakan salah

satu pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada

siswa, bahwa matematika adalah akivitas manusia dan matematika

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

harus dihubungkan secara nyata terhadap konteks kehidupan sehari-hari

siswa ke pengalaman belajar yang berorientasi pada hal-hal yang real

(nyata). Dalam pendekatan Realistic Mathematics Educationini

ditegaskan bahwa matematika esensinya ialah sebagai altivitas manusia

(human activity). Dalam pembelajaranya, siswa bukan sekedar

penerima yang pasif terhadap materi matimatika yang siap saji, tetapi

siswa perlu diberi kesempatan untuk reinvent (menemukan) matematika

melalui praktik yang mereka alami sendiri (Susanto, ).

Menurut Fathurrohman, : ) RME adalah suatu teori tentang

pembelajaran matematika yang salah satu pendekatan pembelajarannya

menggunakan konteks “dunia nyata”

Dari pengertian tersebut terdapat tiga konsepsi tentang pengajaran

RME ang meliputi aspek-aspek sebagai berikut ( Daryanto, : ):

a. Memulai pelajaran dengan mengajukan masalah (soal) yang “rill”

bagi peserta didik sesuai dengan pengalaman dan tingkat

pengetahuan sehingga peserta didik segera terlibat dalam pelajaran

secara bermakna.

b. Permasalahan yang diberikan tentu harus diarahkan sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai dalam pelajaran tersebut

c. Peserta didik menggembangkan atau menciptakan model-model

simbolik secara informal terhadap persoalan/masalah yang disajikan.

d. Pengajaran berlangsung secara interaktif: peserta didik menjelaskan

dan memberikan alas an terhadap jawaban yang iberikanna,

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

memahami jawaban temannya (peserta didik lainnya), setuju

terhadap jawaban temannya, menyatakan ketidak setujuan, mencari

alternatif penyelesaian yang lain dan melakukan refleksi terhadap

setiap langkah yang ditempuh atau terhadap hasil pelajaran.

. Karaktristik Realistic Mathematics Education

Menurut Depdiknas dalam Fathurrohman ( : ),

pembelajaran realistik memiliki karaktristik yang membedakan dengan

yang lain, yaitu:

a. Menggunakan masalah kontekstual

b. Menggunakan model

c. Mnggunakan Kontribusi Murid

d. Interaktivitas

e. Terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya

. Prinsip-prinsip Pembelajaran Realistic Mathematics Education

Menurut Suherman dalam Susanto ( ) dalam pembelajaran

matematika pendekatanRealistic Mathematics Educationmenganut

prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Didominasi oleh masalah-masalah dalam konteks, melayani dua hal

yaitu sebagai sumber dan sebagai terapan konsep matematika.

b. Perhatan diberikan kepada pengembangan model-model, situasi,

skema, dan simbol-simbol.

c. Sumbangan dari para siswa, sehingga dapat membuat pembelajaran

menjadi konstruktif dan produktif.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

d. Interaktif sebagai karakteristik dari proses pembelajaran matematika.

e. Intertwining (membuat jalinan) antartopik antarpokok bahasan atau

antarstrand.

. Kelebihan dan Kelemahan Realistic Mathematics Education

PendekatanRealistic Mathematics Educationmemiliki kelebihan

dan kekurangan( Fathurrohman, : ), yaitu:

a. KelebihanRealistic Mathematics Education

) Memberikan penegertian yang jelas dan oprasional kepada siswa

bahwa matematika adalah suatu kajian yang dikonstruksi dan

dikembangkan oleh siswa.

) Pembelajaran matematika realistis memberikan pengertian yang

jelas dan operasional kepada siswa tentang keterkaitan antara

matematika dengan kehidupan sehari-hari.

) Suasana dalam pembelajaran menyenangkan karena mnggunakan

realitas kehidupan, sehingga siswa tidak ceepat bosan untuk

belajar matmatika.

) Memupuk rasa kerjasama klompok.

b. KelemahanRealistic Mathematics Education

) Pembelajaran RME memerlukan partisipasi siswa secara aktif

baik fisik maupun mntal.

) Perlunya kematangan dalam penguasaan materi yang harus

dikuasai guru.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerapkn

pmbelajaran ini.

. Langkah-langkah Realistic Mathematics Education

Secara garis besar, langkah-langkah untuk menerapkan ketujuh

komponenRealistic Mathematics Educationadalah sebagai berikut:

a. Memberikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendorong siswa menyelesaikan masalah tersebut, baik individu

maupun kelompok.

c. Memberikan masalah yang lain pada siswa, tetapi dalam konteks

yang sama setelah diperoleh bberapa langkah dalam menyelesaikan

masalah tersebut.

d. Mmpertimbangkan cara dan langkah yang ditntukan dengan

mmeriksa dan meneliti, kemudian guru membimbing siswa untuk

melangkah lebih jauh kearah proses matematika vertical.

e. Menugaskan siswa baik individu maupun kelompok untuk

menyelesaikan permasalahan lain baik terapan maupun bukan

terapan.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal (Pra Siklus)

. Perolehan Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Matematika

Pada tahap ini peneliti menggunakan ulangan harian untuk

mengukur kemampuan siswa kelas III di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Berikut ini merupakan hasil

ulangan harian sebelum menggunakan pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education):

Tabel Hasil Perolehan Ulangan Harian

No Nama KKM Nilai Keterangan

. Agi Sulistiyo Tidak Tuntas

. Agis Andini Tidak Tuntas

. Ahmad Salfin Tidak Tuntas

. Aisyah Azzahwa B Tuntas

. Amelia Susanti Tidak Tuntas

. Desi Ayu Rahmawati Tidak Tuntas

. Dita Resti Cahayati Tidak Tuntas

. Eptiana Nur Mila Tidak Tuntas

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Ihsan Maulana Tuntas

. Irfan Septianto Tidak Tuntas

. Millatina Rahma A Tidak Tuntas

. M Khoirul Rizki Tidak Tuntas

. M Nabil Tidak Tuntas

. M Naofal Asyda Tidak Tuntas

. M Ruhmal Hakim Tidak Tuntas

. Nadia Fuada Tidak Tuntas

. Nailul Qomariyah Tidak Tuntas

. Nilnal Khoirot N A Tuntas

Norma Dwi Antika Tuntas

. Riski Noviana Tidak Tuntas

Jumlah Total Ʃ

Nilai rata-rata ,

. Data Keadaan Siswa

Siswa kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan

SuruhKabupaten Semarang berjumlah siswa terdiri dari orang

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

siswa laki-laki dan orang siswa perempuan. Data keadaan peserta

didik di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupten

Semarang adalah sebagai berikut:

Tabel . Data Keadaan Siswa

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

. Agi Sulistiyo

. Agis Andini

. Ahmad Salfin

. Aisyah Azzahwa B

. Amelia Susanti

. Desi Ayu Rahmawati

. Dita Resti Cahayati

. Eptiana Nur Mila

. Ihsan Maulana

. Irfan Septianto

. Millatina Rahma A

. M Khoirul Rizki

. M Nabil

. M Naofal Asyda

. M Ruhmal Hakim

. Nadia Fuada

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

K

e

terangan:

Laki-laki :

Perempuan :

. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran matematika

materi operasi hitung perkalian semester ganjil tahun .

Penelitian menggunakan Pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education), dilaksanakan dalam siklus. Penelitian ini dilaksanakan

selama dua hari di kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang.

Waktu pelaksanaan penelitiannya adalah sebagai berikut:

) Kegiatan siklus dilaksanakan pada tanggal Agustus .

) Kegiatan siklus dilaksanakan pada tanggal Agustus

. Nailul Qomariyah

. Nilnal Khoirot N A

. Norma Dwi Antika

. Riski Noviana

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Tabel Alokasi Waktu Perbaikan Pembelajaran

No.

Kegiatan

Waktu

Mei Juni Juli Agustus september

. Perencanaan

. Pra Siklus

Perencanaan

Refleksi

. Siklus I

Perencanaan

Tindakan

Observasi

Refleksi

. Siklus II

Perencanaan

Tindakan

Observasi

Refleksi

Analisis Data

Penyusunan

Hasil

Pelaporan Hasil

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

. Perencanaan Tindakan

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

dengan penerapan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education) \.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana pendukung dan media yang

diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education).

c. Menyiapkan materi ajar tentang operasi hitung perkalian.

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

ketrampilan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education).

e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa

berupa lembar tes.

f. Peneliti berkordinasi dengan guru selaku kolabolator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education).

. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus I dilaksanakan pada semester , pada hari

kamistanggal Agustus . Pada tahap tindakan siklus I ini ada

siswa yang hadir. Pada tahap ini guru kelas III MI Asysyaf’iyyah

sebagai guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas berpedoman

pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun

sebelumnya, antara lain:

a. Kegiatan Pendahuluan

) Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa bersama.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran serta

menyiapkan alat tulis.

) Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar.

) Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran.

) Menjelaskan tujuan pembelajaran.

) Menjelaskan cakupan materi.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

) Mengulas materi pelajaran sebelumnya (penjumlahan dan

pengurangan).

) Bertanya jawab pada siswa tentang kehidupan sehari-hari yang

dialami siswa dikaitkan atau dihubungkan dengan materi

perkalian.

Elaborasi

) Guru membagi siswa dalam kelompok.

) Guru memberikan media sedotan dan kartu bilangan di setiap

kelompoknya.

) Guru mengajak siswa mengamati ruang kelas.

) Guru bertanya kepada siswa “anak-anak perhatikan kaki kursi

masing-masing! berapakah jumlah kaki kursi tersebut?

) Siswa diberi permasalahan, “jika sekarang ada kursi, ada berapa

kaki kursi semuanya?”

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Siswa di minta mengambil media berupa sedotan.

) Siswa membilang satu persatu kaki kursi dari meja.

) Guru memberikan pertanyaan x apakah sama dengan x ?

) Guru mengaitkan sifat hitung perkalian (pertukaran) dengan

kehidupan nyata siswa.

) Guru meminta siswa mengambi kartu bilangan angka

sekaligus. Masing-masing bilangan tersebut dikalikan dan

menentukan hasilnya.

) Selanjutnya dari angka tersebut disuruh membolak balik

angka dan menghitungnya. Apakah hasilnya sama?

) Dalam pengerjaan operasi hitung perkalian bersusun panjang

guru membantu siswa untuk paham materi tersebut dengan

menjelaskannya di depan kelas.

) Guru memberikan soal untuk kelompok

) Setelah selesai, guru bersama siswa mengecek hasil yang sesuai

dengan soal.

) Guru memberi skor pada setiap kelompok.

) Masing-masing kelompok mengerjakan tugas.

) Guru bersama siswa membahas

) Guru memberi tahu kelompok mana yang mendapat skor

tertinggi.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Selanjutnya, guru membantu siswa memperkokoh pengetahuan

dengan cara mengulas materi yang telah diajarkan. Sehingga

siswa dapat menyimpulkan sendiri materi yang telah diajarkan.

Konfirmasi

) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan jika ada kesalahan.

) Guru memeriksa pemahaman siswa dengan memberikan soal

yang berkaitan dengan materi secara individu.

c. Kegiatan Akhir

) Guru memberikan umpan baik terhadap proses pembelajaran.

) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.

) Guru menutup pelajaran dengan membaca

. Pengamatan/Observasi

Tahap selanjutnya setelah tahap pelaksanaan adalah tahap

pengamatan. Observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti

menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Lembar observasi

digunakan untuk mengetahui ketrampilan guru dalam mengelola

pembelajaran menggunakan pendekatanRealistic Mathematics

Educationpada saat pembelajaran. Apek-aspek yang diamati adalah

sebagai berikut:

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

a. Lembar Observasi Guru

Tabel . Lembar Observasi Guru Siklus I

No.

Aspek-aspek yang Diamati

Skor

. Persiapan Guru dalam Mengajar

e. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) matematika dengan

pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education)

f. Menyiapkan silabus pembelajaran

matematika.

g. Menyiapkan absensi

h. Penguasaan terhadap materi dengan

penerapan pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education)

. Menguasai Kelas

d. Membuat siswa aktif

e. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan.

f. Memiliki keterampilan dalam merespon

dan menanggapi pertanyaan siswa.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Ketepatan Guru dalam Menggunakan Pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam Pembelajaran

j. Guru mengembangkan pemikiran siswa

dengan menggunakan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam

pembelajaran matematika materi

perkalian

k. Guru mengembangkan sifat ingin tahu

siswa dengan penerapan pendekatan

RME (Realistic Mathematics Education)

dalam pembelajaran matematika materi

perkaliaan

l. Guru mengajak siswa untuk dapat

menerapkan materi perkalian dalam

kehidupan sehari-hari

m. Kemampuan guru dalam mengolah kelas

sehingga siswa ingin tahunya tinggi

n. Guru mengelompokkan siswa ke dalam-

kelompk-kelompak sehingga terjadi

masyarakat belajar.

o. Ketepatan atau kesesuaian penggunaan

modeldengan materi yang disampaikan

p. Memiliki ketrampilan dalam penggunaan

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

model pembelajaran

q. Membantu meningkatkan perhatian siswa

dalam kegiatan pembelajaran

r. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan.

. Evaluasi Pembelajaran

d. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

e. Menggunakan penilaian autentik

(kognitif, afektif, psikomotor).

f. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP.

. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

d. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

e. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

f. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

. Tindak Lanjut atau Folllow up

c. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

d. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

. Menutup Pelajaran

c. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

d. Salam Penutup

Tabel . Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus I

No.

Aspek yang Diamati

Siklus I

. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran matematika dengan

pendekatan RME dari guru

. Antusiasme siswa terhadap apa yang

disampaikan guru

. Keaktifan siswa dalam mengaitkan

materi dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan pendekatan RME.

. Keterlibatan dan kontribusi siswa saat

pembelajaran berlangsung dengan

pendekatan RME.

KETERANGAN

SKOR PREDIKAT GURU

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

– = Kurang

– = Sedang

– = Baik

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Bertanya dan mengemukakan

pendapat

. Kemampuan siswa dalam mengaitkan

materi dengan dunia nyata.

. Kemauan berdiskusi dengan teman

kelompok.

. Interaksi siswa dalam kelompok

. Kerjasama dalam kelompok

. Keceriaan dalam menggerjakan tugas

belajar

. Durasi keterlibatan dalam

mengerjakan tugas dengan ceria

. Respon siswa terhadap materi yang

diajarkan.

Tabel . Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus I

No

.

Aspek yang diamati Siklus I

. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai

. Menyiapkan buku pelajaran

. Mengikuti pelajaran dengan baik

. Mencatat hal-hal penting dalam

pembelajaran

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Mengangkat tangan ketika ingin

bertanya

. Dapat bekerja sama dan berinteraksi

dengan baik dengan teman sejawat

. Dapat berkomunikasi dengan baik

dengan teman yang lain.

b. Nilai Evaluasi Siklus I

Tabel . Hasil Evalusi Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

. Agi Sulistiyo Tidak Tuntas

. Agis Andini Tidak Tuntas

. Ahmad Salfin Tidak Tuntas

. Aisyah Azzahwa B Tuntas

. Amelia Susanti Tuntas

. Desi Ayu Rahmawati Tidak Tuntas

. Dita Resti Cahayati Tidak Tuntas

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Eptiana Nur Mila Tuntas

. Ihsan Maulana Tuntas

. Irfan Septianto Tuntas

. Millatina Rahma A Tuntas

. M Khoirul Rizki Tidak Tuntas

. M Nabil Tidak Tuntas

. M Naofal Asyda Tidak Tuntas

. M Ruhmal Hakim Tuntas

. Nadia Fuada Tuntas

. Nailul Qomariyah Tuntas

. Nilnal Khoirot N A Tuntas

. Norma Dwi Antika Tuntas

Riski Noviana Tidak Tuntas

Jumlah Total Ʃ

Nilai rata-rata ,

. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematics

Educatio.Pada siklus I menunjukkan bahwa, terdapat peningkatan pada

hasil belajar siswa. Siswa terlihat antusias dalam melaksanakan proses

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

pembelajaran dengan menggunakanpendekatanRealistic Mathematics

Education. Guru berperan sebagai fasilitator, motivator dan pusat

pembelajaran pada siswa. Pendekatan pembelajaran ini membantu guru

dalam mengaitkan materi pembelajan dengan dunia nyata. Sehingga,

belajar terasa menyenangkan. Siswa aktif di mana setiap siswa dapat

menghubungkan materi dengan dunia nyatanya dengan bimbingan guru.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-

masalah, yaitu ada beberapa siswa yang kurang memahami instruksi

tentang RME yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk

menghubungkan materi dengan dunia nyatanya. Hal tersebut

menyebabkan seorang siswa diam dan pasif dalam pembelajaran.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti akan

melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar

pada siklus I.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

. Perencanaan Tindakan

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar

dengan penerapan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education).

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana pendukung dan media yang

diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education).

c. Menyiapkan materi ajar tentang operasi hitung perkalian.

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

ketrampilan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education).

e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa

berupa lembar tes.

f. Peneliti berkordinasi dengan guru selaku kolabolator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education).

. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus II dilaksanakan pada semester , pada hari kamis

tanggal Agustus . Pada tahap tindakan siklus II ini ada siswa

yang hadir Pada tahap ini guru kelas III MI Asysyaf’iyyah sebagai guru

kelas melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan berpedoman pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun

sebelumnya, antara lain:

a. Kegiatan Pendahuluan

) Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa bersama.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran serta

menyiapkan alat tulis.

) Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar.

) Memotivasi siswa

) Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi pembelajaran

) Menjelaskan tujuan

) Menjelaskan cakupan materi

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

) Mengulas materi perkalian sebelumnya.

) Bertanya jawab pada siswa tentang kehidupan sehari-hari yang

dialami siswa dikaitkan atau dihubungkan dengan materi

perkalian.

Elaborasi

) Guru membagi menjadi kelompok

) Guru menyiapkan kartu bilangan.

) Guru memberi lembar kerja yang disertai perintah.

) Menyiapkn diskusi kelompok dengan bimbingan dan arahan dari

guru.

) Laporkan hasil diskusi dan pembahasan.Setelah selesai, guru

bersama siswa mengecek hasil yang sesuai dengan soal.

) Guru memberi skor pada setiap kelompok.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Guru memberi tahu kelompok mana yang mendapat skor

tertinggi.

) Selanjutnya, guru membantu siswa memperkokoh pengetahuan

dengan cara mengulas materi yang telah diajarkan. Sehingga

siswa dapat menyimpulkan sendiri materi yang telah diajarkan.

Konfirmasi

) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan jika ada kesalahan.

) Guru memeriksa pemahaman siswa dengan memberikan soal

yang berkaitan dengan materi secara individu

Kegiatan Akhir.

) Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.

) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.

) Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah bersama dan

mengucapkan salam.

. Pengamatan/observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan RME dalam

meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang diamati sebagai berikut:

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

a. Lembar Observasi Guru

Tabel . Lembar Observasi Guru Siklus II

No

.

Aspek-aspek yang Diamati

Skor

. Persiapan Guru dalam Mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) matematika dengan

pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education)

b. Menyiapkan silabus pembelajaran

matematika.

c. Menyiapkan absensi

d. Penguasaan terhadap materi dengan

penerapan pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education)

. Menguasai Kelas

a. Membuat siswa aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan.

c. Memiliki keterampilan dalam merespon

dan menanggapi pertanyaan siswa.

. Ketepatan Guru dalam Menggunakan Pendekatan RME

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

(Realistic Mathematics Education) dalam Pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa

dengan menggunakan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education)

materi perkalian

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu

siswa dengan penerapan pendekatan

RME (Realistic Mathematics Education)

dalam pembelajaran matematika materi

perkaliaan

c. Guru mengajak siswa untuk dapat

menerapkan materi perkalian dalam

kehidupan sehari-hari

d. Kemampuan guru dalam mengolah kelas

sehingga siswa ingin tahunya tinggi

e. Guru mengelompokkan siswa ke dalam-

kelompk-kelompak sehingga terjadi

masyarakat belajar.

f. Ketepatan atau kesesuaian penggunaan

modeldengan materi yang disampaikan

g. Memiliki ketrampilan dalam penggunaan

model pembelajaran

h. Membantu meningkatkan perhatian siswa

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

dalam kegiatan pembelajaran

i. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan.

. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

b. Menggunakan penilaian autentik

(kognitif, afektif, dan psikomotor)

c. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP.

. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

. Tindak Lanjut atau Folllow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Menutup Pelajaran

a. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

b. Salam Penutup

T

Tabel . Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus II

No

.

Aspek yang Diamati

Siklus II

. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran matematika dengan

pendekatan RME dari guru

. Antusiasme siswa terhadap apa yang

disampaikan guru

. Keaktifan siswa dalam mengaitkan

materi dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan pendekatan RME.

. Keterlibatan dan kontribusi siswa saat

pembelajaran berlangsung dengan

KETERANGAN

SKOR PREDIKAT GURU

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

– = Kurang

– = Sedang

– = Baik

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

pendekatan RME.

. Bertanya dan mengemukakan pendapat

. Kemampuan siswa dalam mengaitkan

materi dengan dunia nyata.

. Kemauan berdiskusi dengan teman

kelompok.

. Interaksi siswa dalam kelompok

. Kerjasama dalam kelompok

. Keceriaan dalam menggerjakan tugas

belajar

. Durasi keterlibatan dalam mengerjakan

tugas dengan ceria

. Respon siswa terhadap materi yang

diajarkan.

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Tabel . Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus II

No.

Aspek yang diamati

Siklus II

. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai

. Menyiapkan buku pelajaran

. Mengikuti pelajaran dengan baik

. Mencatat hal-hal penting dalam

pembelajaran

. Mengangkat tangan ketika ingin

bertanya

. Dapat bekerja sama dan berinteraksi

dengan baik dengan teman sejawat

. Dapat berkomunikasi dengan baik

dengan teman yang lain.

b.Nilai Evaluasi Siklus II

Tabel Hasil Evalusi Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

. Agi Sulistiyo Tidak Tuntas

. Agis Andini Tuntas

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Ahmad Salfin Tuntas

. Aisyah Azzahwa B Tuntas

. Amelia Susanti Tuntas

. Desi Ayu Rahmawati Tuntas

. Dita Resti Cahayati Tuntas

. Eptiana Nur Mila Tuntas

. Ihsan Maulana Tuntas

. Irfan Septianto Tuntas

. Millatina Rahma A Tuntas

. M Khoirul Rizki Tuntas

. M Nabil Tuntas

. M Naofal Asyda Tidak Tuntas

. M Ruhmal Hakim Tuntas

. Nadia Fuada Tuntas

. Nailul Qomariyah Tuntas

. Nilnal Khoirot N A Tuntas

. Norma Dwi Antika Tuntas

Riski Noviana Tuntas

Jumlah Total Ʃ

Nilai rata-rata ,

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Refleksi

Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang

lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Siswa sangat antusias dalam

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

RME. Hal ini dapat terlihat ketika guru dan semua siswa saat

pembelajaran dapat mengaitkan materi dengan dunia nyata serta terjalin

komunikasi yang baik dalam pembelajaran, sehingga proses

pembelajaran menjadi menyenangkan. Dalam memecahkan masalah,

siswa lebih antusias dan bersemangat dalam bekerja kelompok. Karena

informasi yang didapatkan bukan hanya dari satu arah saja dan guru

bukan hanya satu sumber informasi. Berdasarkan nilai pada tes evaluasi

dapat diketahui bahwa nilai yang didapatkan lebih baik dari siklus

I.Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai tujuan yang diharapkan

yakni, keaktifan siswa, pembelajaran yang menyenangkan, siswa

antusias dalam mengikuti pembelajaran dan peningkatan hasil belajar.

Selain itu nilai yang diperoleh siswa telah mencapai KKM dan siswa

telah mencapai Kriteria ketuntasan klasikal dari jumlah siswa. Hal

ini menunjukkan bahwa tindakan yang telah dilakukan telah mencapai

hasil yang maksimal, untuk itu penelitian ini dirasa telah cukup.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

BAB IV

HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

. Diskripsi Pra Siklus

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam pembelajaran Matematika

materi Perkalian. Acuan penilaian yang digunakan peneliti ini,

menggunakan Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu dari jumlah

seluruh siswa dengan berpatokan pada KKM.

Berdasarkan hasil ulangan harian mata pelajaran matematika yang

diperoleh siswa kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang, menunjukkan bahwa KKM untuk mata pelajaran

matematika adalah . Di bawah ini merupakan hasil ulangan

harianmata pelajaran matematika sebelum menggunakan pendekatan

RME (Realistic Mathematics Education), nilai evaluasi siklus I dan

siklus II.

Tabel Nilai Ulangan Harian

No Nama KKM Nilai Keterangan

. Agi Sulistiyo TidakTuntas

. Agis Andini TidakTuntas

. Ahmad Salfin TidakTuntas

. Aisyah Azzahwa B Tuntas

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Amelia Susanti TidakTuntas

. Desi Ayu Rahmawati TidakTuntas

. Dita Resti Cahayati TidakTuntas

. Eptiana Nur Mila TidakTuntas

. Ihsan Maulana Tuntas

. Irfan Septianto TidakTuntas

. Millatina Rahma A TidakTuntas

. M Khoirul Rizki TidakTuntas

. M Nabil TidakTuntas

. M Naofal Asyda TidakTuntas

. M Ruhmal Hakim TidakTuntas

. Nadia Fuada TidakTuntas

. Nailul Qomariyah TidakTuntas

. Nilnal Khoirot N A Tuntas

Norma Dwi Antika Tuntas

. Riski Noviana TidakTuntas

Jumlah Total Ʃ

Nilai rata-rata ,

Siswa yang tuntas siswa/

Siswa yang belum tuntas siswa/

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai ulangan harian

menunjukkan dari siswa kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun , dengan nilai

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya ( siswa)

yang tuntas, sedangkan ( siswa) belum tuntas.

Gambar Diagram BatangRentangNilaiPrasiklus

. Deskripsi Data Siklus I

Pelaksanaan kegitan belajar mmengajar siklus I dilaksanakan

pada hari Kamis, Agustus dengan jumlah siswa yang hadir

dengan materi pokok operasi hitung perkalian. Adapun proses belajar

mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Sebagai

patokan ketuntasan digunakan nilai Kriteria ketuntasn Minimal (KKM)

kelas III pada mata pelajaran matematika yaitu .

Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan apabila

dibandingkan dengan ulangan harian. Pada siklus I, terdapat siswa

yang tuntas dan siswa yang belum tuntas. Dengan demikian, baru

0

2

4

6

8

10

12

14

16

30-44 45-59 60-74 75-89

Rentang Nilai

Diagram Batang Rentang Nilai Prasiklus

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai KKM. Hal ini

menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus I belum mencapai target

peneliti yaitu dari jumlah seluruh siswa yang mencapai nilai

KKM.

Tabel Perolehan Nilai Evaluasi Siklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

. Agi Sulistiyo TidakTuntas

. Agis Andini TidakTuntas

. Ahmad Salfin TidakTuntas

. Aisyah Azzahwa B Tuntas

. Amelia Susanti Tuntas

. Desi Ayu Rahmawati TidakTuntas

. Dita Resti Cahayati TidakTuntas

. Eptiana Nur Mila Tuntas

. Ihsan Maulana Tuntas

. Irfan Septianto Tuntas

. Millatina Rahma A Tuntas

. M Khoirul Rizki TidakTuntas

. M Nabil TidakTuntas

. M Naofal Asyda TidakTuntas

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. M Ruhmal Hakim Tuntas

. Nadia Fuada Tuntas

. Nailul Qomariyah Tuntas

. Nilnal Khoirot N A Tuntas

. Norma Dwi Antika Tuntas

Riski Noviana TidakTuntas

Jumlah Total Ʃ

Nilai rata-rata ,

Siswa yang tuntas siswa/

Siswa yang belum tuntas siswa/

. Deskripsi Data Siklus II

Pelaksanaan kegitan belajar mengajar siklus IIdilaksanakan pada

hari Kamis, Agustus dengan jumlah siswa yang hadir

danmengajarkan materi perkalian. Hasil evaluasi pada siklus II

mengalami peningkatan yang memuaskan dan sudah mencapai

ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu % siswa yang tuntas

belajar. Terdapat siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas.

Berdasarkan hasil belajar tersebut, maka pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa

kelas III mata pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian.

Tabel Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

No Nama KKM Nilai Keterangan

. Agi Sulistiyo TidakTuntas

. Agis Andini Tuntas

. Ahmad Salfin Tuntas

. Aisyah Azzahwa B Tuntas

. Amelia Susanti Tuntas

. Desi Ayu Rahmawati Tuntas

. Dita Resti Cahayati Tuntas

. Eptiana Nur Mila Tuntas

. Ihsan Maulana Tuntas

. Irfan Septianto Tuntas

. Millatina Rahma A Tuntas

. M Khoirul Rizki Tuntas

. M Nabil Tuntas

. M Naofal Asyda TidakTuntas

. M Ruhmal Hakim Tuntas

. Nadia Fuada Tuntas

. Nailul Qomariyah Tuntas

. Nilnal Khoirot N A Tuntas

. Norma Dwi Antika Tuntas

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Riski Noviana Tuntas

Jumlah Total Ʃ

Nilai rata-rata ,

Siswa yang tuntas siswa/

Siswa yng idak tuntas siswa/

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas ini, menggunakan ulangan hariandan

siklus, berdasarkan data yang diperoleh peneliti, terjadi peningkatan nilai

yang baik. Antusias siswa saat mengikuti proses pembelajaran sangat

tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III

MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

ajaran . Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi (hasil belajar

siswa) melalui pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)

sebagai berikut:

Tabel Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

DAFTAR HASIL BELAJAR

No. Nama Siswa Ulangan

Harian

Siklus I Siklus

II

. Agi Sulistiyo

. Agis Andini

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Ahmad Salfin

. Aisyah Azzahwa B

. Amelia Susanti

. Desi Ayu Rahmawati

. Dita Resti Cahayati

. Eptiana Nur Mila

. Ihsan Maulana

. Irfan Septianto

. Millatina Rahma A

. M Khoirul Rizki

. M Nabil

. M Naofal Asyda

. M Ruhmal Hakim

. Nadia Fuada

. Nailul Qomariyah

. Nilnal Khoirot N A

. Norma Dwi Antika

. Riski Noviana

Rata-rata

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada tabel , dapat

diketahui bahwa antara ulangan harian ke siklus I dan siklus II mengalami

peningkatan. Rata-rata siswa pada siklus I mengalami kenaikan,

dibandingkan sewaktu ulangan harian yaitu , . Rata-rata pada siklus II

, lebih meningkat dibandingkan siklus I yaitu , .

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini memperoleh tabel seperti di

atas. Berikut penjabaran hasil penelitian persiklus:

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan

pendekatan Realistic Mathematics Education. Adapun dalam

penelitian ini mencakup tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan atau observasi dan refleksi. Sebelum dilakukan penelitian,

peneliti melakukan observasi di MI asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang tepatnya meneliti proses pembeajaran di

kelas III dengan melakukan wawancara terhadap Ibu Anneke selaku

guru matematika kelas III. Pada tahap ini hasil tes evaluasi adalah

siswa tuntas ( siswa) dan yang belum tuntas ada ( siswa).

Perolehan hasil tes evaluasi pada siklus I dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar Diagram BatangRentangNilaiSiklus I

0

2

4

6

8

10

12

14

16

30-44 45-59 60-74 75-89

Diagram Batang Rentang Nilai Siklus I

siswa kelas

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Gambar . Diagram PieNilaiSiklus I

Berikut ini adalah lembar observasi guru, yang peneliti gunakan

pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Tabel Lembar Observasi Guru Siklus I

No.

Aspek-aspek yang Diamati

Skor

. Persiapan Guru dalam Mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) matematika dengan

pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education)

b. Menyiapkan silabus pembelajaran

matematika.

c. Menyiapkan absensi

d. Penguasaan terhadap materi dengan

penerapan pendekatan RME (Realistic

55%

45%

NILAI EVALUASI SIKLUS I

Siswa Tuntas Siswa belum Tuntas

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Mathematics Education)

. Menguasai Kelas

a. Membuat siswa aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan.

c. Memiliki keterampilan dalam merespon

dan menanggapi pertanyaan siswa.

. Ketepatan Guru dalam Menggunakan Pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam Pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa

dengan menggunakan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education)dalam

pembelajaran matematika materi perkalian

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu

siswa dengan penerapan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education)dalam

pembelajaran matematika materi perkaliaan

c. Guru mengajak siswa untuk dapat

menerapkan materi perkalian dalam

kehidupan sehari-hari

d. Kemampuan guru dalam mengolah kelas

sehingga siswa ingin tahunya tinggi

e. Guru mengelompokkan siswa ke dalam-

kelompk-kelompak sehingga terjadi

masyarakat belajar.

f. Ketepatan atau kesesuaian penggunaan

modeldengan materi yang disampaikan

g. Memiliki ketrampilan dalam penggunaan

model pembelajaran

h. Membantu meningkatkan perhatian siswa

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

dalam kegiatan pembelajaran

i. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan.

. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

b. Menggunakan penilaian autentik

c. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

. Tindak Lanjut atau Folllow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

. Menutup Pelajaran

a. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

b. Salam Penutup

JUMLAH

TOTAL

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Hasil observasi aktifitas guru dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus I memperoleh skor dari skor maksimal . Sehingga,

aktifitas guru pada siklus I tergolong predikat sedang.

Tabel Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus I

No.

Aspek yang Diamati

Siklus I

. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran matematika dengan

pendekatan RME dari guru

. Antusiasme siswa terhadap apa yang

disampaikan guru

. Keaktifan siswa dalam mengaitkan

materi dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan pendekatan RME.

. Keterlibatan dan kontribusi siswa saat

pembelajaran berlangsung dengan

pendekatan RME.

. Bertanya dan mengemukakan pendapat

. Kemampuan siswa dalam mengaitkan

materi dengan dunia nyata.

. Kemauan berdiskusi dengan teman

KETERANGAN

SKOR PREDIKAT GURU

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

– = Kurang

– = Sedang

- = Baik

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

kelompok.

. Interaksi siswa dalam kelompok

. Kerjasama dalam kelompok

. Keceriaan dalam menggerjakan tugas

belajar

. Durasi keterlibatan dalam mengerjakan

tugas dengan ceria

. Respon siswa terhadap materi yang

diajarkan.

Tabel Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati Siklus I

. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai

. Menyiapkan buku pelajaran

. Mengikuti pelajaran dengan baik

. Mencatat hal-hal penting dalam

pembelajaran

. Mengangkat tangan ketika ingin

bertanya

. Dapat bekerja sama dan berinteraksi

dengan baik dengan teman sejawat

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Dapat berkomunikasi dengan baik

dengan teman yang lain.

Lembar pengamatan guru dan siswa saat proses pembelajaran

menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education),

dapat memberikan informasi faktor pendukung maupun penghambat

untuk menemukan ide perbaikan pelaksanakan siklus II agar

terpenuhinya ketuntasan klasikal yaitu dari jumlah siswa yang

mencapi KKM. Berikut ulasan faktor pendukung dan penghambat serta

ide perbaikan yang dilakukan.

a) Faktor Pendukung

Guru:

) Guru ikut berdoa bersama siswa.

) Guru dalam menyampikan apersepsi sudah tepat.

) Guru sudah baik dalam mengelompokkan siswa.

) Guru mampu menguasai kelas dengan benar.

) Guru mampu mengembangkan pemikiran siswa dengan

menggunakan pendekatan RME.

) Penguasaan materi oleh guru sudah tepat.

) Penggunaan media sudah tepat sesuai dengan materi.

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Penggunan bahasa saat mengajar sudah jelas dan sopan.

) Soal evaluasi yang diberikan jelas.

Siswa

) Antusiasme siswa saat menerima pembelajaran.

) Keterlibatan siswa saat pembelajaran berlangsung

) Kemauan berdiskusi kelompok dengan baik

b) Faktor Penghambat

Guru:

) Guru tidak menyiapkan siswa sebelum mengucapkan salam.

) Guru kurang jelas saat memberikan contoh penerapan pendekatan

RME.

) Guru belum optimal dalam mendorong siswa untuk aktif dalam

berdiskusi.

) Pengawasan guru dalam kerja kelompok belum optimal.

) Guru kurang memberikan kesempatan seluas-luasnya dan kurang

adanya inisiatif dari guru untuk memancing siswa mengajukan

pertanyaan, sehingga membuat siswa malu bertanya.

) Guru tidak memberikan kesimpulan di akhir pembelajaran.

) Guru tidak menginformasikan materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

Siswa:

) Masih ada beberapa siswa yang belum siap menerima pelajaran

dan tidak menjawab salam guru.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Sebagian siswa tidak fokus dalam pembelajaran (ada yang

mengantuk, bergurau dan melamun).

) Beberapa siswa malu-malu menjawab pertanyaan dari guru.

) Siswa yang pintar saja mendomisi dalam kelompok, sedangkan

siswa yang kurang pintar pasif dalam kelompok.

) Siswa malu-malu dalam mempresentasikan hasil diskusi dengan

suara keras.

) Beberapa siswa dalam mengerjakan tes evaluasi masih mencontek

anggota kelompoknya yang dianggap pintar.

c) Ide Perbaikan

Guru

) Guru terlebih dahulu menyiapkan siswa sebelum salam.

) Guru mempersiapkan lagi untuk mempelajari pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) sehingga dalam memberikan

intruksi siswa dapat menjelaskan dengan jelas.

) Guru menunjuk ketua kelompok, agar dapat memimpin jalanya

diskusi kelompok.

) Guru harus lebih memotivasi siswa untuk lebih aktif saat

berdiskusi.

) Guru lebih sering mengawasi kelompok dengan berkeliling.

) Guru harus memberikan kesempatan seluas-luasnya dan

memancing siswa agar berani bertanya.

) Guru harus membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

pembelajaran.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari selanjutnya.

) Guru harus mengkondisikan siswa sebelum menutup pelajaran.

. Siklus II

Pada siklus II tindakan penelitian mempertimbangkan

kekuranngan dan kendala yang muncul pada siklus I. Untuk proses

pembelajaran masih sama yaitu dengan menggunakan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education). Melalui hasil evaluasi yang

diperoleh pada siklus II yaitu ( siswa) tuntas, sedangkan

siswa ( siswa) tidak tuntas. Dengan demikian, presentase nilai yang

diperoleh pada siklus II telah memenuhi target yang telah ditetapkan

peneliti yaitu siswa tuntas atau telah mencapai KKM yang

ditetapkan MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang. Perolehan presentase nilai tes evaluasi pada siklus II sebagai

berikut:

Gambar Diagram BatangRentangNilaiSiklus II

0

2

4

6

8

10

12

30-44 45-59 60-74 75-89 90-100

Rentang Nilai

Diagram Batang Rentang Nilai Siklus II

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Gambar Diagram PieNilaiSiklus II

Berikut adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan pada

saat proses pembelajaran berlangsung.

Tabel Lembar Observasi Guru Siklus II

No.

Aspek-aspek yang Diamati

Skor

. Persiapan Guru dalam Mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) matematika dengan

pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education)

b. Menyiapkan silabus pembelajaran

matematika.

c. Menyiapkan absensi

d. Penguasaan terhadap materi dengan

penerapan pendekatan RME (Realistic

Mathematics Education)

90%

10%

NILAI EVALUASI SIKLUS II

Tuntas Tidak tuntas

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Menguasai Kelas

a. Membuat siswa aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan.

c. Memiliki keterampilan dalam merespon

dan menanggapi pertanyaan siswa.

. Ketepatan Guru dalam Menggunakan Pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam Pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa

dengan menggunakan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam

pembelajaran matematika materi perkalian

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu

siswa dengan penerapan pendekatan RME

(Realistic Mathematics Education) dalam

pembelajaran matematika materi perkaliaan

c. Guru mengajak siswa untuk dapat

menerapkan materi perkalian dalam

kehidupan sehari-hari

d. Kemampuan guru dalam mengolah kelas

sehingga siswa ingin tahunya tinggi

e. Guru mengelompokkan siswa ke dalam-

kelompk-kelompak sehingga terjadi

masyarakat belajar.

f. Ketepatan atau kesesuaian penggunaan

modeldengan materi yang disampaikan

g. Memiliki ketrampilan dalam penggunaan

model pembelajaran

h. Membantu meningkatkan perhatian siswa

dalam kegiatan pembelajaran

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

i. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan.

. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

b. Menggunakan penilaian autentik (kognitif,

afektif, psikomotor)

c. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

. Tindak Lanjut atau Folllow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

. Menutup Pelajaran

a. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

b. Salam Penutup

JUMLAH

TOTAL

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) H

Hasil observasi aktifitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada

siklus II memperoleh skor dari skor maksimaal . Sehingga,

aktifitas guru pada siklus II tergolong predikat baik.

Tabel Lembar Observasi Belajar Afektif Siswa Siklus II

No

.

Aspek yang Diamati

Siklus II

. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran matematika dengan

pendekatan RME dari guru

. Antusiasme siswa terhadap apa yang

disampaikan guru

. Keaktifan siswa dalam mengaitkan

materi dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan pendekatan RME.

. Keterlibatan dan kontribusi siswa saat

pembelajaran berlangsung dengan

pendekatan RME.

. Bertanya dan mengemukakan pendapat

. Kemampuan siswa dalam mengaitkan

materi dengan dunia nyata.

. Kemauan berdiskusi dengan teman

kelompok.

. Interaksi siswa dalam kelompok

KETERANGAN

SKOR PREDIKAT GURU

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

– = Kurang

– = Sedang

– = Baik

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Kerjasama dalam kelompok

. Keceriaan dalam menggerjakan tugas

belajar

. Durasi keterlibatan dalam mengerjakan

tugas dengan ceria

. Respon siswa terhadap materi yang

diajarkan.

Tabel Lembar Observasi Belajar Psikomotor Siswa Siklus II

No

.

Aspek yang diamati Siklus I

. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai

. Menyiapkan buku pelajaran

. Mengikuti pelajaran dengan baik

. Mencatat hal-hal penting dalam

pembelajaran

. Mengangkat tangan ketika ingin bertanya

. Dapat bekerja sama dan berinteraksi

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

dengan baik dengan teman sejawat

. Dapat berkomunikasi dengan baik

dengan teman yang lain.

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II hal-hal yang menjadi

kendala dalam proses pembelajaran sudah berkurang. Guru sudah

terampil dalam menerapkan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education) dan partisipasi siswa sudah menunjukkan peningkatan, dari

segi evaluasi hasil belajar menunjukkan adanya peningkatan yang

signifikan karena sudah mencapai ketuntasan klasikal dari siswa

yang sudah mencapai KKM yang ditentukan. Untuk itu, penelitian

berhenti pada siklus II ini.

. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Tabel Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Kategori

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Siswa % Siswa % Siswa %

Tuntas

Tidak Tuntas

Jumlah

KETERANGAN

SKOR

Sangat Baik :

Baik :

Cukup :

Kurang :

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Berikut ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa dari ulangan

harian, siklus I dan siklus II:

Gambar . Ketuntasan Hasil Siswa dari Ulangan Harian, Siklus I

dan Siklus II

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa ketuntasan

siswa kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang meningkat. Dari ulangan harian pra siklus

sebelum menggunakan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education), siswa yang mencapai ketuntasan hanya ( siswa) dari

keseluruhan siswa. Sedangkan pada siklus I sebesar ( siswa)

dan pada siklus II ( siswa).

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Ulangan Harian Siklus I Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam dua

siklus, dengan menerapkan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian

pada siswa kelas III MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatann Suruh

Kabupaten Semarang tahun pelajaran . Hasil pada siklus I

terdapat siswa atau siswa yang tuntas dalam belajar dan belum

tuntas sebanyak siswa atau dengan nilai rata-rata , . Pada siklus

II terdapat siswa atau siswa yang tuntas dalam belajar dan yang

belum tuntas sebanyak siswa atau dengan nilai rata-rata , .

Dengan demikian, peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar

dan pada siklus II sebesar jika dibandingkan dengan ulangan

harian pra siklus yang hanya sebesar sedangkan dari siklus I ke siklus

II mengalami kenaikan sebesar .

B. Saran

. Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya membimbing para guru untuk memperbaiki

dan mengembangkan proses belajar mengajar seperti pemberian

motivasi supaya guru melakukan penelitian tindakan kelas untuk

mengembangkan inovasi baru dalam proses pembelajaran.

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Guru

a. Pembelajaran dengan pendekatan RME (Realistic Mathematics

Education) hendaknya diterapkan kembali pada pokok bahasan

yang lain pada pelajaran matematika khususnya dan mata pelajaran

yang lain pada umumnya karena terbukti dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

b. Guru sebaiknya lebih kreatif dalam menggunakan pendekatan

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai, serta melibatkan siswa

secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran terasa

menyenangkan.

. Siswa

a. Siswa hendaknya lebih meningkatkan keaktifan dalam belajar serta

lebih banyak berlatih soal perkalian supaya kemampuan, ketepatan

dan kecepatan dalam mengerjakan soal meningkat lebih baik dan

lebih optimal lagi.

b. Siswa sebaiknya dapat lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran agar mampu memahami materi yang diajarkan oleh

guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Basrowi dan Suwandi. ( ). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Daryanto. ( ). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan

Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto dan Tasrial.( ). Konsep Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta:

Gava Media.

Djamarah, SyaifulBahri. ( ). Guru

danAnakDidikdalamInteraksiEdukatif. Jakarta: PT RinekaCipta.

Fajariyah, Nur dan Triratnawati, Defi.( ). Cerdas Berhitunnng

Matematika . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Fahurrohman, Muhammad. ( ). Model-model PembelajaranInovatif.

Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Heruman. ( ). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar.

Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Ismunamto A. ( ). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Penerbit Khusus

Buku-Buku Ensiklopedia.

Khafid, Kasri dan Gunto. ( ). Active Mathematic A. Jakarta: PT

Penerbit Erlangga.

Sam’s, Rosma Hartiny ( ). Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta: Teras.

Soedjaji R. ( ). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sriyanti, Lilik. ( ). Psikolog Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga.

Sugiaro, Joko dkk. ( ). Matematika Terampil Berhitung untuk SD

Kelas III. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suprijono, Agus. ( ). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi

PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. ( ). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. ( ). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Suyono dan Hariyanto. ( ). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Trianto. ( ). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif

Konsep landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Wahyuni, Esa Nur dan Baharuddin. ( ). Teori Belajar &

Pembelajaran. Yogyakarta: A r-ruzz Media.

Wijaya, Ariyadi. ( ). PendidikanMatematikaRealistik. Yogyakarta:

GrahaIlmu.

http://blogeulum.blogspot.co.id/ / keberhasilan-belajar-

siswa .html

http://kbbi.web.id/

http://ukhty-ernie.blogspot.co.id/ /diskriptif-tentang-lingkup

matematika html

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBEELAJARAN

(RPP)

SIKLUS

Sekolah/ Madrasah MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/

Materi Pokok : Operasi hitung perkalian

Alokasi Waaktu : x menit ( x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

B. Kompetensi Dasar

Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

C. Indikator

Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk penjumlahan berulang.

Mengubah sifat operasi hitung perkalian.

Melakukan operasi hitung perkalian dengan bersusun panjang yang

hasilnya bilangan sampai tiga angka.

D. Tujuan Pembelajaran

. Setelah melakukan pengamatan model, siswa dapat mengubah bentuk

perkalian menjadi bentuk penjumlahan berulang dengan benar.

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Setelah melihat guru berdemonstrasi,siswa dapat mengubah sifat operasi

hitung perkalian.

. Setelah bekerja kelompok dengan bimbingn guru, siswa dapat melakukan

operasi hitung perkalian dengan bersusun panjang yang hasil bilangana

sampai tiga angka.

E. Materi Pembelajaran

. Pengertian Perkalian

Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan dengan

bilangan lain. Operasi ini salah satu dari empat operasi dasar di dalam

aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, dan pembagian). Perkalian

merupakan penjumlahan berulang, maka hsil perkalian dapat ditentukan

dengan penjumlahan berulang. Misalnya, x (dibaca empat kali tiga) dapat

dihitung dengan menjumlahkan “tiga” sebanyak “empat” kali

Jadi x =

= + + + =

Sifat operasi hitung perkalian dibagi menjadi , yaitu:

a. Sifat pertukaran

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

x = x =

Jadi, x = x hasilnya sama yaitu

b. Sifat pengelompokan

Menurtut sifat pengelompokan pada perkalian, maka hasil perkalian akan

tetap sama jika dikerjakan dari mana saja.

Contoh:

( x ) x = x ( x )

x = x

=

Jadi, ( x ) x = x ( x ) hasilnya sama

Dalam menghitung perkalian, dapat juga menggunakan cara bersusun

panjang seperti:

x

( x ) = (satuan x satuan )

( x ) = (satuan x puluhan)

x

Jadi, x =

F. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi kelompok, Pemberian

tugas.

Pendekatan : Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education).

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Kartu bilangan - dan sedotan.

Sumber Belajar :

. Kasri Kahfid dan Gunanto. . Active Mathematic

A. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.

. Sugiaro Joko, dkk. . Matematika Terampil

Berhitung untuk SD Kelas III. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

. Fajariyah, Nur dan Triratnawati, Defi. . Cerdas

Berhitung Matematiik . Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

H. Langkah-langkah Kegiatan

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

. Kegiatan Awal

a. Penyiapan siswa

) Guru mengucapkan salam dan mengajak

siswa berdoa bersama.

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian

berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembeljaran serta

menyiapkan alat tulis.

) Guru menyapa peserta didik dengan

menanyakan kabar.

b. Memotivasi siswa

c. Menjelaskan tujuan

) Setelah selesai pembeelajaran siswa dapat

mengoprsikan perkalian dengan benar.

d. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang perkalian.

menit

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

) Mengulas materi pelajaran sebelumnya

(penjumlahan dan pengurangan).

) Bertanya jawab pada siswa tentang kehidupan

sehari-hari yang dialami siswa dikaitkan atau

dihubungkan dengan materi perkalian

) Siapa yang pernah menghitung kaki ayam ada

beberapa ? berapa jumlah kaki ayam? Jika ada

ayam berapa jumlah semua kakinya?

) Apakah kalian penah melihat becak? Berapa

banyak roda becak? Jika ada becak,

berapakah jumlah semua roda?

(mengembangkan kegiatan tanya jawab untuk

membangkitkan kenintahuan siswa).

) Guru menyuruh siswa mengerjakan pretes

secara individu.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

) Guru membagi siswa dalam kelompok).

) Guru memberikan media sedotan dan kartu

bilangan di setiap kelompoknya.

) Guru mengajak siswa mengamati ruang

kelas.

) Guru bertanya kepada siswa “anak-anak

perhatikan kaki kursi masing-masing !

berapakah jumlah kaki kursi tersebut ?

) Siswa diberi permasalahan, “jika sekarang

ada kursi, ada berapa kaki kursi

semuanya?”

) Siswa di minta mengambil media berupa

sedotan.

) Siswa membilang satu persatu kaki kursi

dari meja.

) Guru memberikan pertanyaan x apakah

sama dengan x ?

) Guru mengaitkan sifat hitung perkalian

(pertukaran) dengan kehidupan nyata siswa.

) Guru meminta siswa mengambi kartu

menit

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

bilangan angka sekaligus. Masing-masing

bilangan tersebut dikalikan dan menentukan

hasilnya.

) Selanjutnya dari angka tersebut disuruh

membolak balik angka dan menghitungnya.

Apakah hasilnya sama?

) Dalam pengerjaan operasi hitung perkalian

bersusun panjang guru membantu siswa

untuk paham materi tersebut dengan

menjelaskannya di depan kelas.

) Guru memberikan soal untuk kelompok

) Setelah selesai, guru bersama siswa

mengecek hasil yang sesuai dengan soal.

) Guru memberi skor pada setiap kelompok.

) Masing-masing kelompok mengerjakan

tugas.

) Guru bersama siswa membahas

) Guru memberi tahu kelompok mana yang

mendapat skor tertinggi.

) Selanjutnya, guru membantu siswa

memperkokoh pengetahuan dengan cara

mengulas materi yang telah diajarkan.

Sehingga siswa dapat menyimpulkan sendiri

materi yang telah diajarkan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan

jika ada kesalahan.

) Guru memeriksa pemahaman siswa dengan

memberikan soal yang berkaitan dengan

materai secara individu.

) Guru memberikan hadiah bagi siswa yang

mendapat nilai tertinggi.

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian
Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBEELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Sekolah/ Madrasah MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/

Materi Pokok : Operasi hitung perkalian

Alokasi Waaktu : x menit ( x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

B. Kompetensi Dasar

Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

C. Indikator

Melakukan operasi hitung perkalian dengan bersusun pendek yang

hasilnya bilangan sampai tiga angka.

Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dengan soal

cerita.

D. Tujuan Pembelajaran

. Setelah mendengar penjelasan guru dan bekerja kelompok dengan bimbingn

guru, siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian dengan bersusun

pendek yang hasil bilangannya sampai tiga angka.

. Setelah bekerja kelompok siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang

melibatkan perkalian dengan soal cerita.

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

E. Materi Pembelajaran

Perkalian

Dalam menghitung perkalian, dapat juga menggunakan cara bersusun

pendek seperti:

x

ditulis dan menyimpan

+ =

Dikehidupan sehari-hari terdapat berbagai permasalahan yang melibatkan

perkalian dalam penyelaiannya. Berikut merupakan contoh perkalian dalam

kehidupan sehari-hari:

Contoh Soal: Ayah memiliki keranjang buah. Tiap-tiap keranjang berisi

buah apel sebanyak buah. Berapakah jumlah apel

seluruhnya?

Jawab : x = + + + + + + =

Jadi, jumlah apel seluruhnya ada buah.

F. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi kelompok, Pemberian

tugas.

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Pendekatan : Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education)

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Kartu bilangan

Sumber Belajar :

. Kasri Khafid dan Gunanto. . Active Mathematic

A. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.

. Sugiaro Joko, dkk. . Matematika Terampil

Berhitung untuk SD Kelas III. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

. Fajariyah, Nur dan Triratnawati, Defi. . Cerdas

Berhitung Matematiik . Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

H. Langkah-langkah Kegiatan

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

. Kegiatan Awal

a. Penyiapan siswa

) Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa

berdoa bersama.

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian

berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembeljaran serta menyiapkan

alat tulis.

menit

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Guru menyapa peserta didik dengan

menanyakan kabar.

b. Memotivasi siswa

c. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi

pembelajaran

d. Menjelaskan tujuan

) Setelah selesai pembeelajaran siswa dapat

mengoprsikan perkalian dengan benar.

e. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang perkalian.

. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

) Mengulas materi perkalian sebelumnya.

) Bertanya jawab pada siswa tentang kehidupan

sehari-hari yang dialami siswa dikaitkan atau

dihubungkan dengan materi perkalian.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

) Guru membagi menjadi kelompok

) Guru menyiapkn media berupa kartu bilangan.

) Guru memberi lembar kerja yang disertai

perintah.

menit

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Menyiapkn diskusi kelompok dengan

bimbingan dan arahan dari guru .

) Laporkan hasil diskusi dan pembahasan.

) Setelah selesai, guru bersama siswa mengecek

hasil yang sesuai dengan soal.

) Guru memberi skor pada setiap kelompok.

) Guru memberi tahu kelompok mana yang

mendapat skor tertinggi.

) Selanjutnya, guru membantu siswa

memperkokoh pengetahuan dengan cara

mengulas materi yang telah diajarkan.

Sehingga siswa dapat menyimpulkan sendiri

materi yang telah diajarkan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan

jika ada kesalahan.

) Guru memeriksa pemahaman siswa dengan

memberikan soal yang berkaitan dengan materi

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian
Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SOAL EVALUASI PERKALIAN SIKLUS I

A. Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar !!

. Ibu mengemas buah jeruk dengan kantong plastik. Tiap kantong plastik

berisi jeruk. Berapakah jumlah jeruk yang dikemas ibu? Hitunglah dalam

penjumlahan berulang serta hasil perkalinya

Ada ...... kantong yang berisi jeruk, setiap kantong berisi ........ buah jeruk.

Jadi, jumlah jeruk .....+.....+.....+.....= .........

Ditulis dalam perkalian ..... x ..... = ...........

. Tulislah penjumlahan berikut menjadi perkalian !

+ + + + = ..... x ..... = .........

. x ... = x hasilnya .....

. x = .. x hasilnya ......

. x ( x ) = ( x ... ) x hasilnya ....

. ... x ( x ) = ( x ) x hasilnya .....

. ( x ) x = x ( x .... ) hasilnya ....

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Pasangkan operasi perkalian berikut dengan susun panjang sertakan cara

bersusun di bawahnya !

.

.

.

Kunci Jawaban

. Ada kantong yang berisi jeruk, setiap kantong berisi buah jeruk.

Jadi, jumlah jeruk + + + =

Ditulis dalam perkalian x =

. Tulislah penjumlahan berikut menjadi perkalian !

+ + + + = x =

. x = x hasilnya

. x = x hasilnya

. x ( x ) = ( x ) x hasilnya

. x ( x ) = ( x ) x hasilnya

. ( x ) x = x ( x ) hasilnya

.

.

.

x

x

x

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SOAL KELOMPOK SIKLUS I

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar ! usahakan berdiskusi yang kompak

dengan kelompokmu!

. Ibu mengemas buah mangga dengan kantong plastik. Tiap kantong plastik

berisi buah mangga. Berapakah jumlah buah mangga yang dikemas ibu?

. Bagaimana sifat pertukaran x ? dan berapa hasilnya

. x ( ... x ) = (.... x ) x = .......

. Hasil dari x = .......... ( hitunglah dengan cara berususun panjang)

. Hasil dari x = .......... ( hitunglah dengan cara berususun panjang)

KUNCI JAWABAN

. x = + + + + + hasilnya

. x =

. x ( x ) = ( x ) x =

. Hasil dari x =

. Hasil dari x =

Kriteria Penilaian:

Nilai = Jumlah Betul x

= x

=

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SOAL EVALUASI PERKALIAN SIKLUS II

A. Pasangkan operasi perkalian berikut dengan hasilnya sertakan cara bersusun

di bawahnya !

.

.

.

.

.

x

x

x

x

x

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

B. Isilah soal cerita berikut besera cara peyelesianya !

. Diterminal terdapat Bus Safari yang sedang berhenti. Masing-masing bus

tersebut memiliki roda yang sama banyak. Hitunglah jumlah seluruh roda yang

terdapat pada bus tersebut dengan disertakan cara pejumlahan berulang !

. Perpustakaan sekolah mempunyai rak buku. Setiap rak dapat menampung

buku. Berapa jumlah buku di perpustakaan jika semua rak terisi penuh?

. Ada anak membeli buku. Masing-masing anak membeli buku lusin buku.

Berapakah jumlah seluruh buku yang dibeli anak-anak tersebut?

. Di dalam gudang terdapat karung ketela. Setiap karung berisi buah ketela.

Berapakah ketela yang ada di dalam gudang?

. Banyak siswa kelas III SD Mekar ada anak. Setiap anak dapat

mengumpulkan buku bacaan bekas. Berapakah baju bekas yang terkumpul?

KUNCI JAWABAN:

A. Pasangkan operasi perkalian berikut dengan hasilnya sertakan cara bersusun di

bawahnya !

.

.

.

.

.

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

B. Isilah soal cerita berikut besera cara peyelesianya !

. x = + + + + + + hasilnya

. x =

. x =

. x =

. x =

Kriteria Penilaian:

Nilai = Jumlah Betul x

= x

=

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SOAL KELOMPOK SIKLUS II

. Ambillah dua kartu bilangan yang berbeda dan tulislah, kemudian ambil satu lagi

sebagai pembilang untuk mengalikan.

. Ambillah dua kartu bilangan yang berbeda dan tulislah, kemudian ambil satu lagi

sebagai pembilang untuk mengalikan.

. Ambillah dua kartu bilangan yang berbeda dan tulislah, kemudian ambil satu lagi

sebagai pembilang untuk mengalikan.

. Sebuah kereta api memiliki gerbong. Masing-masing gerbong mengangkut

penumpang. Berapa banyak penumpang yang dapat diangkut kereta api itu?

. Ayah mempunyai bungkus permen. Tiap-tiap bungkus berisi permen.

Berapakah jumlah permen seluruhnya?

KUNCI JAWABAN

. ----

. ----

. ----

. x hasilnya

. x hasilnya

Kriteria Penilaian:

Nilai = Jumlah Betul x

= x

=

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

Dokumentasi Kegiatan Proses Pembelajaran dengan CTL

Kegiatan saat awal pembelajaran

Saat Proses Pembelajaran

Guru berkeliling di tiap-tiap kelompok

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Saat menghubungkan materi dengan dunia nyata siswa

Siswa saat memecahkan masalah perkalian dan menemukan jawaban

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Guru saat menjelaskan materi menghitung perkalian dengan susun panjang

Antusiasme siswa saat mengerjakan tugas kelompok

Siswa mengerjakan lembar soal secara individu

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Siswa menggunakan kartu bilangan sebagai model pembelajaran

Antusiasme siswa saat memecahkan masalah dengan kerja kelompok

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

PROFIL MI ASYSYAFI’IYYAH JATIREJO

A. Gambaran Situasi Umum MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

. Lokasi Penelitian

a. Tempat penelitian MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

b. Alamat penelitian : Jalan Sunan Jati No.

c. Desa : Kauman Jatirejo

d. Kecamatan : Suruh

e. Kabupaten/Kota : Kabupaten Semarang

f. Provinsi : Jawa Tengah

. Visi dan misi MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

a. Visi MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

Terwujudnya pendidikan dasar yang unggul dalam prestasi,taat

beribadah serta berakhlaqul karimah.

b. Misi MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

) Mewujudkan proses belajar mengajar dan bimbingan secara

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang mampu

mengembangkan siswa secara maksimal.

) Mewujudkan penghayatan, keterampilan dan pengamalan terhadap

ajaran agama islam menuju terbentuknya insan yang beriman dan

bertakwa.

) Mewujudkan pendidikan yang demokratis, berakhlakul

karimah, cerdas, sehat, distplin dan bertanggung jawab.

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

) Mewujudkan pendidikan yang berkepribadian dinamis, terampil,

menguasai pengetahuan, teknolologi dan seni.

) Membimbing siswa untuk dapat mengenal lingkungan sehingga

memiliki jiwa sosial yang tinggi.

. Data Guru MI Asysyafi’iyyah Jatirejo

No Nama Guru Jabatan Pendidikan

. Budiyanta, S.Pd. Kepala

Sekolah

S

. Dra.Tumadzur Adibah Guru S

. Ahmad Riyadi, S.Pd. Guru S

. Anis Azizah, S.Pd. Guru S

. Suharni, S.Pd. Guru S

. Aneke Mubassyiroh, S.Pd.I. Guru S

. Darul Hikam, S.Pd.I. Guru S

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SURAT KETERANGAN DARI MI ASYSYAFI’IYYAH JATIREJO

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (SKK)

NAMA : AWALINA RIZQI KHASANI

FAKULTAS : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM : - -

JURUSAN : PGMI

No Kegiatan Pelaksanaan Status Poin

. Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

STAIN SALATIGA dengan

Tema “Progresifitas Kaum Muda,

Kunci Perubahan Indonesia”

-

September

Peserta

. Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

Jurusan Tarbiyah STAIN

SALATIGA dengan Tema

“Mewujudkan Gerakan Mahasiswa

Tarbiyah Sebagai Tonggak

Kebangkitan Pendidikan Indonesia”

-

September

Peserta

. Orientasi Dasar Keislaman (ODK),

dengan tema Membangun Karakter

Keislaman Bertaraf Internasional

Di Era Globalisasi

September

Peserta

. Seminar Entrepreneurship dan

Perkoperasian dengan tema

“Explore Your Entrepreneurship

Talent”

September

Peserta

. Achicvment Motivation Training

dengan AMT Bangun Karakter

Raih Prestasi

September

Peserta

. Library User Education September Peserta

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

(Pendidikan Pemakai Perpustakaan)

oleh UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

. Sertifikat Pra Youth Leadership

Training dengan Tema “Surat Cinta

Pembasmi Galau” oleh KAMMI

Komisariat Salatiga

Oktober

Peserta

. Kegiatan Bedah Buku UPT

Perpustakaan STAIN Salatiga “

Cara Mendongkrak IPK” oleh

Desember

Peserta

. Sertifikat KSEI dalam Acara

“Peringatan Maulud Nabi

Muhammad SAW tahun H

Januari Peserta

. Sertifikat JQH dalam Acara Tafsir

Tematik dengan tema “ Sihir dalam

Perspektif Al-Qur’an dan Hukum

Negara”

Mei Peserta

. Seminar Nasional Entrepreneurship

KOPMA dengan Tema

“Menumbuhkan Jiwa

Entrepreneurship Genersi Muda”

Mei Peserta

. Sertifikat Pendidikan dan Latian

calon Pramuka Pandega ke-

(PLCPP XXIII) “PLCPP

Membuka Cakrawala Dunia serta

Membangun Kredibilitas Bangsa”

-

September

Peserta

. Sertifikat Gladian Pimpinan

Pandega (GPP) dengan Tema “GPP

Menumbuhkan Pemimpin Muda

yang Berkarakter Menuju Pandega

Berkualitas”

- Maret

Peserta

. Piagam Penghargaan dalam

Kegiatan “Amalan Ramadhan

Racana (ARR)”

- Juli Peserta

. Sertifikat Gladi Wira Brigsus ke-

(GWB XXI) Brigade Khusus

Naga Sandhi STAIN Salatiga

-

November

Peserta

. Seminar Nasional Entrepreneurship

diselenggarakan oleh Gerakan

Pramuka Racana

November

Peserta

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

. Sertifikat Pembrivetan dan

Pelantikan Brigade Khusus Racana

Kusuma Dilaga Woro Srikandi

STAIN Salatiga

-

November

Peserta

. Surat Keputusan Komandan

Brigsus Racana Kusuma Dilaga –

Woro Srikandhi Gudep Kota

Salatiga - tentang

Penetapan Nomor Registrasi

Brigsus

Desember

Peserta

. Sertifikat Acara Pentas Seni dan

Budaya HMPS PGMI

“Melestarikan Budaya Melalui Seni

dan Keterampilan”

Desember

Peserta

. Seminar Nasional “Pemuda,

Peradaban Islam, dan

Kemandirian” oleh KARIMA

Learniong & Training Center.

September

Peserta

. IAIN Salatiga Bersholawat dan

Orasi Kebangsaan dengan Tema

“Menyemai nilai-nilai Islam

Indonesia Untuk Memperkokoh

NKRI dalam Mewujudkan

Baldatun Toyyibatun Warobbun

Ghofur”

Novembeer

Peserta

. Seminar Nasional HMJ IAIN

Salatiga “Pendidikan Karakter

Untuk Melahirkan Pemimpin Masa

Depan”

November

Peserta

. Ijazah Kursus Pembina Pramuka

Mahir Tingkat Dasar (KMD)

-

November

Peserta

. PiagamPenghargaan Penyuluhan

Bahaya Napza Dan HIV/AIDS oleh

KKN IAIN salatiga Desa

Munggangsari Kecamatan

Kaliangkrik Kabupaten Magelang

Februari

Panitia

. Seminar Nasional DEMA IAIN

Salatiga “Penguatan Wawasan

April Peserta

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Kebangsaan dan Nasionalisme”

. NUSANTARA MENGAJI

Khataman Al-Quran.

Mei Peserta

. Sosialisasi Regulisasi Terkait

Kerukunan Umat Beragama

Kepada Mahasiswa dari Kepala

Pusat Kerukunan Umat Beragama

Mei Peserta

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1187/1/skripsi...Suruh Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian

Lampiran

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini penulis cantumkan riwayat hidup sebagai berikut:

Nama : Awalina Rizqi Khasani

Nim :

Tempat/Tanggal Lahir : Kab.Semarang, Januari

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Pateran RT /RW Plumbon Kec.Suruh

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan :

. TK Pertiwi II Karangasem lulus tahun

. Sekolah Dasar Suruh Suruh lulus tahun

. SMP Negeri Suruh lulus tahun

. Madrasah Aliyah Negeri Salatiga lulus tahun

Salatiga, September

Penulis

Awalina Rizqi Khasani

NIM