Penilaian Karya Seni Lukis

7/26/2019 Penilaian Karya Seni Lukis

1/38

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PERFORMANS

KARYA SENI LUKIS ANAK SEKOLAH DASAR

Dr. Tri Hartiti Retnowati

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

e-ai!" tri#$artiti%&a$oo.'o

(Ma)a!a$ Ha*i! +ene!itian,

ABSTRATThis study aim at developing an assessment specification for childrens painting in

elementary schools by developing a valid and reliable assessment instrument to measure theperformance of childrens painting. The development of this assessment instrument wasintended to guide the painting teachers in elementary schools in carrying out assessmentobjectively.

This study is a development research which uses quantitative and qualitative approaches.The development process was carried out in five phases, covering initial study, defining,designing, developing, and dissemination phases. The subjects of this study were elementaryschools teachers and pupils in the first grade to third grades and painting teachers inMuhammadiyah Sapen Yogyaarta elementary school, M!" #!slamic State $lementary School%Tempel, and &angen Sari Yogyaarta elementary school. The construct of the instrument

consisting of instrument for process, product, self, and group assessment, was developed basedon the suggestion of art education e'perts, childrens art painting e'perts, evaluation e'perts,and painting e'perts. The reliability coefficient of the assessment instrument was computed

based on generali(eability theory developed by )ric and *rennan consisting of +#generali(ed study% and #decision study% theories with the variance of person, rater, item,

person rater interaction, and error components using +enova computer pacage program, andinterrater )ohens -appa fomula.

The validity evidence is obtained through three focus group discussions and one seminar.The average of cofficients genova is ./0 and the average of )ohens )appa is ./1, this valueare higher than the minimum criteria, ./.

Ke&wor" )hildrens painting, reliability , generali(eability theory, + #generali(ed study%, and #decision study%.

0
mailto:[email protected]:[email protected]


2/38

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PERFORMANS

KARYA SENI LUKIS ANAK SEKOLAH DASAR

BAB I

A.Pena$/!/an0. Latar Be!a)an1 Ma*a!a$

2endidian seni bertujuan mengembangan edewasaan diri ana didi yang

utuh dan seimbang dengan cara memberian perlauan yang dapat merangsang

epeaan esteti dan reativitas peserta didi. engan demiian untu mencapai tujuan

tersebut diperluan pengembangan esteti melalui pendidian seni.

alam 2eraturan 2emerintah "o 03 tahun 45 #22 "omor 03, 45% tentang

standar nasional pendidian, masalah epeaan esteti memperoleh peneanan dalam

pengembangan emampuan peserta didi melalui elompo mata pelajaran estetia.

2ada peraturan ini, elompo mata pelajaran estetia yang harus dipelajari peserta didi

mempunyai arah pengembangan untu meningatan6 #0% sensitivitas, #4% emampuan

mengespresian, dan #1% emampuan mengapresiasi eindahan dan harmoni.

-emampuan mengapresiasi dan mengespresian eindahan serta harmoni mencaup

apresiasi dan espresi, bai dalam ehidupan individual sehingga mampu menimati

dan mensyuuri hidup, maupun dalam ehidupan emasyaraatan sehingga mampu

menciptaan ebersamaan yang harmonis #*S"2, 476 /89/3%.

-egiatan meluis bagi ana9ana seusia ana seolah dasar merupaan

egiatan naluriah dan menjadi esenangan ana arena muncul atas desaan

perembangan emosi artisti yang bersifat odrati. Meluis bagi ana9ana merupaan

ativitas psiologis dalam ranga mengespresian gagasan, imajinasi, perasaaan,

emosi, dan :atau pandangan ana terhadap sesuatu. ;na meluis adalah menceritaan

atau mengungapan #mengespresian% sesuatu yang ada pada dirinya secara intuitif

dan spontan lewat media seni luis #Soesatyo, 033


3/38

hasil belajar arya peserta didi . =al ini sesuai dengan ompetensi yang dituntut

sebagai seorang guru yaitu menyelenggaraan penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar. 2enilaian proses antara lain melalui pengamatan terhadap perubahan perilau

dan siap untu menilai perembangan ompetensi peserta didi #22 "omor 03, 45%.

2enelitian ini didasaran pada asumsi bahwa pemahaman guru9guru terhadap

haeat pendidian seni terutama pelasanaan pembelajaran seni luis seolah dasar

belum mantap sehingga merea cenderung membimbing secara tida tepat dan menilai

secara subjetif. -arena urangnya pemahaman tersebut, guru urang berani dalam

menilai arya ana. engan demiian masalah subjetivitas menjadi masalah yang

tida dapat dihindari dalam penilaian arya luis ana. Subjetivitas dalam penilaian

arya seni luis ana pada dasarnya disebaban oleh esulitan guru dalam menentuan

riteria penilaian, padahal pelajaran meluis bagi ana9ana adalah pelajaran yang

menyenangan. >ntu memecahan permasalahan penilaian proses dan produ tersebut

perlu digunaan pendeatan penilaian yaituperformance assessment.

Subjetivitas dalam penilaian arya seni luis ana pada dasarnya disebaban

oleh esulitan guru dalam menentuan riteria penilaian padahal pelajaran meluis bagi

ana9ana adalah pelajaran yang menyenangan. =al ini diaui oleh dua puluh orang

guru yang dapat ditemui dalam studi awal penelitian ini.

2. R//*an Ma*a!a$

Masalah penelitian ini dapat dirumusan sebagai beriut6

0. *agaimana spesifiasi instrumen penilaian asesmen performan arya seni luis

ana di seolah dasar?

4. *agaimana arateristi instrumen penilaian asesmen performan arya seni

luis ana yang mencaup validitas, reliabilitas, dan eterpaaian di seolah

dasar?

3. T/4/an Pene!itian

Tujuan penelitian ini adalah untu6

0. Mengembangan spesifiasi instrumen penilaian asesmen performan arya seni

luis ana di seolah dasar.

4. Menentuan riteria penilaian asesmen performan arya seni luis ana di

seolah dasar.

1


4/38

5. R/an1 Lin1)/+ Pene!itian " ;sesmen arya seni luis ana

B. Ka4ian Teori

0. Pen1ertian Seni L/)i*

Seni luis merupaan bagian dari bidang seni rupa murni yang berwujud dua

dimensi, sehingga seni luis merupaan arya yang terlepas dari unsur9unsur egunaan

pratis. &ebih jelas lagi seni luis merupaan suatu pengucapan pengalaman artisti

seseorang yang dicurahan e dalam bidang dua dimensi dengan menggunaan garis,

warna, bidang, dan testur. -arya seni luis yang juga sering disebut dengan luisan,

umumnya dibuat di atas ain anvas berpigura dengan bahan cat minya, cat arili,

atau bahan lainnya. @bje dan gaya luisan sangatlah beragam. -arya seni luis

bergaya naturalis #potret% dibuat persis seperti obje aslinya, seperti pemandangan alam,

figur manusia, binatang, atau benda lainnya. -arya luis bergaya espresionis #penuh

perasaan% memilii obje benda atau figur yang dibuat dengan garis dan warna yang

bernuansa emosi peluisnya. &uisan bergaya abstra berasal dari hayalan reatif

senimannya, bentunya tida nyata, tersamar, bahan urang dimengerti oleh orang

awam, tetapi mengandung berbagai alternatif rupa yang baru #Sachari, 4


5/38

apa yang dapat diembangan pada diri ana secara masimal, arena luisan ana itu

sendiri mencerminan segi ejiwaan ana.

2eran pendidian seni yang multi dimensional pada dasarnya dapat

mengembangan emampuan dasar manusia, seperti fisi, perceptual, inteletual,

emosional, social, reativitas, dan esteti #&owenfeld, 0384% emiian juga pada

multiple intelegences +ardners yang membagi arateristi ecerdasan menjadi

sembilan jalur yaitu6 verbal:linguistic, interpersonal, visual:spasial,

logical:mathematical, naturalist, ecerdasan spiritual, yang dapat diterapan pada

luisan ana9ana. alam egiatan meluis, aan terlihat eterlibatan segi ejiwaan

ana sehingga mencerminan ondisi ejiwaan ana.

6. iri Seni L/)i* Ana)

;na berbuat dan berarya atas dasar daya nalar ana. Merea mengungapan

piiran dan perasaan dalam ujud arya seni rupa atau luisan tanpa terbatas pada apa

yang terlihat dengan mata epala saja, melainan lebih pada apa yang merea mengerti,

piiran atau hayalan. 2erembangan menggambar ana menurut Cicci #0376 149

1/%6

The child starts drawing with an interlacing network of lines and then moves on to

simple representational foms which become more detailed with age. He recognized in

these simple forms that the child draws a description of the subject according to his

knowledge of that subject and not according to its visual appearance.

engan demiian ana menggambar mulai yang paling sederhana yaitu dengan

garis9garis dan berembang menjadi bentu9bentu yang representasional dan detail

sesuai dengan perembangan usia sesuai dengan pengetahuannya sendiri buan menurut

penampaan visual.

*anya sediitnya unsur pada luisan sangat tergantung pada easyianpemiiran dan fantasinya, lebih banya yang aan merea ceritaan maa lebih banya

pula bentu yang aan dimunculannya. engan penalaran ana wajar dan spontan

maa hasilnya tampa sungguh naif. >ngapan pribadinya muncul melalui bentu9

bentu dengan mana simboli tertentu, intuitif, dan lebih deat pada sifat bermain.

Selanjutnya, sesuai pendapat para ahli #&ansing, 03/76 0189013%,

perembangan gambar ana pada dasarnya dapat disederhanaan menjadi tiga tahap

poo6 #0% tahap coreng9moreng #umur dua sampai empat tahun%, #4% tahap figurative

5


6/38

#umur tiga sampai dua belas tahun%, dan #1% tahap eputusan artistic #umur dua belas

tahun e atas%.

c. Seni L/)i* *e6a1ai ini)ator 1a6ar e)*+re*i a!a KTSP

alam uriulum -TS2, mata pelajaran Seni *udaya dan -eterampilan adalah

nama dari elompo mata pelajaran estetia yang dilasanaan pada tingat seolah

dasar. alam 2eraturan 2emerintah "omor 03 #2eraturan 2emerintah, 45% disebutan

tujuan mata pelajaran Seni *udaya dan -etrampilan adalah untu meningatan

sensitifitas, emampuan mengespresian dan emampuan mengapresiasi eindahan

dan harmoni. alam mata pelajaran tersebut, dua egiatan yang saling terait satu sama

lain yaitu apresiasi dan reasi, termasu di dalamnya yang bersifat rereatif

#performance%.

-egiatan apresiasi, dimasudan melatih perembangan epeaan rasa esteti

peserta didi. 2eserta didi berperan sebagai pengamat yang menghayati gejala

eindahan yang ada dalam arya seni emudian menanggapinya. alam hal ini tentunya

eterlibatan inteletual dan pengalaman esteti peserta didi sangat berperan.

-egiatan reasi mempunyai mana menciptaan arya seni yang baru,

sedangan rereasi menampilan:menggelar arya seni. 2ada egiatan ini peserta didi

secara atif menghasilan suatu arya seni #luisan, ilustrasi, relief, dan sebagainya%%.

alam hal ini eterlibatan inteletual peserta didi sangat dominan. Misalnya dalam

pembuatan arya seni luis dienal adanya aspe bentu yang diubah menjadi strutur.

=al ini memerluan erja inteletual. Dacques Maritain dalam Sumardjo #46 50%

menyebutan adanya espresi inteletual yang diperluan untu mengubah bentu

menjadi strutur.

Standar -ompetensi dan -ompetensi asar mata pelajaran Seni *udaya dan

-erajinan Seolah asar berdasaran -uriulum Tingat Satuan 2endidian 47

yang meliputi egiatan apresiasi dan reasi. 2ada ompetensi dasar disebutan bahwa

mengespresian diri melalui arya gambar espresif dan mengespresian diri melalui

gambar imajinatif, dilasanaan pada elas satu semester dua, elas dua semester satu

dan semester dua, juga elas tiga semester dua.

3. Kara)teri*ti) Peni!aian a!a Penii)an Seni

7


7/38

2enilaian seni luis ana meliputi penilaian proses dan penilaian hasil atau

produ. engan demiian untu memecahan permasalahan penilaian proses dan hasil

arya peserta didi tersebut perlu digunaan pendeatan penilaian yaitu performance

assessment.

engan melauan egiatan asesmen dapat dietahui perubahan yang terjadi

pada ana didi. Sedangan penilaian inerja #performanceassessment% menurut *er

sebagai beriut6performance assessment is the process of gathering data by systematic

observation for making decisions about an individual#*er, 03876 i'%. ;da lima unsur9

unsur unci dalam definisi yang diemuaan oleh *er, yaitu6

1.erformance assessment is a process! not a test or any single measurementdevice. ". The focus of this process is data gathering! using a variety of instruments

and strategies. #. The data are collected by means of systematic observation. $. Thedata are integrated for the purpose of making specific decisions. %. The subject of

the decision making is the individual! usually an employee or a student! not a

program or product reflecting a group&s activity.#*er, 03876 i'%.

Selanjutnya *er mengataan bahwa dalam erformance assessment selalu

terait dengan adanya rubri penilaian yang merupaan bagian dari erformance

assessment6 'ubsumed under the rubric erformance assessment are a host of other

related terms that are often used synonymously with it.

Melengapi pendapat tersebut, Eainul #456


8/38

dan psiomotori. engan instrumen teni non tes aan diperoleh data aurat dengan

tida ehilangan ativitas yang dilauan oleh peserta didi. "on tes digunaan tatala

pengertian evaluasi tida seedar identi dengan testing tetapi mempunyai pengertian

yang lebih luas yaitu suatu proses penentuan nilai9nilai fenomena9fenomena yang secara

eduasional relevan #$isner, 03/46 4


9/38

notion of art! but also practicably desirable. (t contends that judgements about the

merits of art work can be justified with reference to publicly agreed criteria.

=al ini menunjuan bahwa penilaian dari suatu peerjaan seni tida hanya

onsisten secara onseptual tetapi diperluan juga pratisnya. *ai burunya peerjaan

seni dibenaran dengan adanya referensi dari riteria9riteria yang disetujui oleh

halaya umum.

&ebih jauh lagi dalam doumen ;2> #A;esthetic evelopmentB, 03816 5%

menyebutan bahwa6 +hat matters most in the arts as in science! is that judgements

and interpretations should be informed with considerable consensus about the criteria

to be applied when determining ,uality.engan demiian pada watu menentuan

ualitas arya diperluan riteria9riteria yang merupaan onsensus dan sudah

dipertimbangan terlebih dahulu.

5. Va!iita* an Re!ia6i!ita* In*tr/en Pen1/)/ran

Galiditas dan reliabilitas merupaan hal utama yang harus dipenuhi untu

menentuan ualitas suatu instrumen penilaian.

a. Va!iita*

Galiditas instrumen dapat dimanai sebagai etepatan dalam memberian

interpretasi terhadap hasil penguurannya. Sesungguhnyalah persoalan validitas

instrumen berhubungan dengan pertanyaan, apaah suatu instrumen mampu

menggambaran ciri9ciri, sifat9sifat, atau aspe apa saja yang aan diuur, sesuai

dengan eadaan yang sebenarnya.

elevans dan accuracy, adalah dua mana yang terandung dalam onsep

validitas. elevansmenunju pada emampuan instrumen untu memeranan fungsi

untu apa instrumen dimasudan. Sedangan accuracy menunju pada etepatan

instrumen mengidentifiasi aspe9aspe yang aan diuur secara tepat, menggambaran

eadaan yang sebenarnya.

Secara umum terdapat tiga macam validitas, yaitu validitas onstru #construct

validity%, validitas isi #content validity%, dan validitas criteria #criterion2related validity%.

#-erlinger, 46 787H *abbie, 4


10/38

pertimbangan, dan riti dari para ahli terait. Galiditas isi berhubungan dengan

emampuan instrumen untu menggambaran secara tepat domain prilau yang diuur.

;da dua mana dalam validitas isi yaitu, validitas butir dan validitas sampling. Galiditas

isi berhubungan dengan pertanyaan seberapa jauh butir9butir instrumen mencerminan

eseluruhan isi dari aspe yang henda diuur. &angah selanjutnya pada validitas isi

adalah menjabaran dalam aspe yang terperinci selanjutnya didisripsian indiator9

indilatornya. Selanjutnya dimintaan pertimbangan olega atau ahli yang berompeten

melalui forum disusi antar ahli #focus group discasion%, untu memperoleh masuan,

saran, riti, dan evaluasiguna menyempurnaan instrumen yang disusun.

*erdasaran uraian di atas, dapat ditari suatu pengertian bahwa untu

pengembangan afetif dapat digunaan semua jenis validitas atau salah satu jenis

validitas. 2ada penelitian ini digunaan validitas isi dan validitaas onstru.

6. Re!ia6i!ita*

Celiabilitas instrumen menunjuan tingat estabilan, onsestensi, eajegan, dan

atau ehandalan instrumen untu menggambaran gejala seperti apa adanya. Secara

onsep instrument yang reliabel adalah apabila digunaan terhadap subje yang sama

aan menunjuan hasil yang sama, walaupun dalam watu dan ondisi yang berbeda.

Salah satu pendeatan dasar untu menguur reliabilitas adalah stabilitas.

Stabilitas diperoleh dengan mengorelasian sor siswa dari dua ali pelasanaan tes,

menggunaan orelasi intralas #interclass correlation0.2enggunaan orelasi intralas

dimasudan untu memberian indes menguur esamaan pasangan sor dalam

hubungannya dengan variabilitas total dari seluruh sor #Iernandes, 038


11/38

. Metoe +ene!itian

0. Moe! Pen1e6an1an

2enelitian ini merupaan penelitian pengembangan yang menggunaan

pendeatan uantitatif dan ualitatif. 2enelitian pengembangan digunaan untu

menghasilan instrumen yang bau dalam menilai arya luis ana. 2endeatan ini

digunaan, arena pengembangan instrumen penilaian seni luis ana harus dimulai

dengan membangun onstru yang diuur. -onstru instrumen penilaian ini

merupaan Atingat meteranB #yard stick% arya seni luis ana.

!nstrumen penilaian seni luis ana, sesuai dengan 'tandard for educational

and psychological testing #0333% harus memilii buti validitas interpretasi hasil

penguuran. -onsep validitas bersifat Aunity conceptB yang dibangun dari teori yangmelandasi onsep pengembangan, instrumen, dan buti empiri . *uti validitas harus

memilii validitas interpretasi hasil penguurannya. *uti validitas interpretasi hasil

penguuran instrumen penilaian arya seni luis ana memerluan data ualitatif dan

uantitatif. ata ualitatif yang diperluan merupaan landasan teoritis bangunan

onstru instrumen, yang pengumpulannya dimulai seja awal pengembangan onstru,

melalui berbagai penelusuran dan disusi paar seni luis dan pendidian sen luis,

termasu pratisi seni luis dan guru seni luis di seolah dasar. ata uantitatif yang

berupa hasil penilaian pendidi terhadap arya luis ana diperluan untu memperoleh

informasi tentang besarnya oefisien eandalan hasil uur instrumen.

-riteria pengembangan onstru instrumen mencaup aspe proses dan hasil

arya luis ana. Setiap aspe diurai menjadi sejumlah indiator. Setelah indiator

disusun menjadi item yang dirait menjadi instrumen utuh. !nstrumen diujicobaan

epada sejumlah pendidi agar dapat dietahui eterpaaiannya dan diestimasi

oefisien reliabilitas hasil uurnya.

Sesuai dengan tujuannya, penelitian ini menggunaan modifiasi model

Semmel J Semmel dengan model 2lomp, yaitu dimulainya dengan tahappreliminary

investigationyang diemuaan oleh 2lomp dan research 4 developmentmenurut

Semmel #03/


12/38

arya luis ana berdasaran teori dan hasil penelitian yang relevan. -egiatan yang

dilauan tahap design adalah telaah onstru instrumen oleh para paar dan guru

seolah dasar seni budaya #seni luis%. Tahap develop, egiatan yang dilauan adalah

mengembangan indiator, desripsi, riteria, dan penyusunan item instrumen.

Terahir, tahap dissemination, egiatan yang dilauan adalah uji coba instrumen

terhadap guru seolah dasar. 2engujian onstru instrumen dilauan melalui

pendapat para paar bidang seni luis, paar bidang penilaian pendidian, dan para

pratisi lapangan. 2ertemuan dengan elompo yang berbeda dilauan tiga ali untu

memperoleh masuan yang lebih banya sehingga diperoleh hasil yang dapat

diandalan. Secara rinci model pengembangan instrumen disajian pada +ambar

beriut ini

Model 2engembangan !nstrumen 2enilaian Seni &uis ;na

04

DEFINE

5)'(6*

"

5)7)89)

5(''):(*;T)

Merumusan definisi onstru instrumenMengaji onsep instrumen arya luisana berdasaran teori

2engembangan indiator2enyusunan item instrumenTelaah item instrumen2erbaian instrumen

>ji coba instrumen;nalisis instrumen2embauan instrumen

2enentuan onstru instrumenTelaah onstru oleh paarMendesain onstru instrumen

I+Sosialisasi instrumen arya luis ana

Re*ear'$ 8 De9e!e+ent

Moe!

.(*7)'T

!dentifiasi ebutuhan alat penilaian seniluis$laborasi ebutuhan alat penilaian seniluis yang relevan


13/38

2. S/64e) Pene!itian

Subje penelitian adalah peserta didi yang terdiri dari tiga seolah, Seolah

asar Muhammadiyah Sapen, Seolah asar "egeri &angensari , dan Seolah asar

M!" Tempel, masing9masing elas, diambil 4 siswa. engan demiian secaraeseluruhan jumlah peserta didi ada 08 yang dijadian subje penelitian. -etiga

seolah tersebut tersebar pada ota Yogyaarta dan abupaten Sleman, dengan asumsi

bahwa edua abupaten:ota tersebut dapat mewaili:representatif !Y. ari etiga

seolah tersebut dipilih elas satu, dua, dan tiga sebagai subje ujicoba arena pada

-TS2 untu tingat Seolah asar dalam mata pelajaran Seni *udaya dan

-eterampilan seni luis hanya dilasanaan pada elas satu, dua, dan tiga. 2enentuan

tiga seolah tersebut didasaran pada pertimbangan seolah yang melasanaanpembelajaran seni sesuai dengan -TS2 dengan diduung tenaga pendidi yang

memilii latar belaang pendidian seni rupa.

3. Te)ni) Ana!i*i* Data

2enentuan oefisien eandalan instrumen penilaian dilauan dengan

menggunaan paet program omputer +enova berdasaran teorigeneralizeability yang

diembangan oleh )ric dan *rennan pada tahun 0381 yang disebut dengan ;

6eneralized ;nalysis of 7ariance 'ystem.2ada teori ini ada + /generalized study% dan

#decision study0. 2ada 62study dilakukan estimasi sejumlah varians omponen.

*anyanya omponen ditentuan oleh model yang digunaan. =asil dari 62study

digunaan pada 52study. Menurut *rennan #03816 1%, 52studymeneanan estimasi,

penggunaan, dan interpretasi dari varians omponen untu membuat eputusan, dengan

prosedur penguuran yang bai.

2enelitian ini menggunaan +$"@G; yang omponen variansnya adalah

person! rater! item! interasi person dan rater, dan esalahan. 6 study9nya

menggunaan rancangan bersarang #nested design% dan52study9nya juga menggunaan

rancangan bersarang #nested design%. 2enelitian ini menggunaan satufacetp 3/i- r0 62

study yang bersarang untu mengestimasi varians omponen, varians esalahan,

generali(eability dan oefiesien phi untu one2facet, nested! i6 r 52study. Garians

omponen yang berbaur pada rancangan bersarang #p, r6i,e% adalah jumlah varians

omponen dalam 62studybersarang yang dapat ditulis sebagai beriut.

01


14/38

4

,6

44

,6, eirpeirp +=

-eterangan6 p K person, r K guru:rater, i K item, r6i K rater bersarang pada item, e K

esalahan

Setelah varians omponen diperoleh, termasu varians esalahan, maa dapat

diestimasi varians sebenarnya #true variance%. Selanjutnya dapat diestimasi besarnya

inde eandalan hasil penguuran, yaitu rasio varians sebenarnya terhadap varians

eseluruhan omponen. $stimasi varians setiap omponen dan besarnya indes

eandalan hasil penguuran dengan instrumen yang diembangan peneliti

menggunaan paet program +$"@G;.

Cancangan yang digunaan untu +9study adalah p'#i6r%, yaitu item bersarang

pada rater, penilai dalam menilai hasil arya luis ana berinterasi dengan ana yang

bersarang pada item. )ara penilai #rater% dalam menilai arya luis ana #p% tergantung

pada pendapat penilai terhadap item yang dinilai, sehingga diataan rater bersarang

pada item. Cancangan p'#r6i% ini berdasaran analisis varians efe random memilii

efe utama6 p, r, r6i dan efe interasinya adalah pi, pr bersarang pada i. Dadi ada varians

person, varians rater, dan varians penilai bersarang pada i untu efe utama, sedang

untu efe interasinya adalah variansperson item, variansrateryang bersarang pada

item.

*esarnya varians r bersarang pada i dapat ditulis sebagai beriut.

L#r 6 i% K L#r, ri%K L#r% N L#ri%.

*esarnya oefisien eandalan instrumen penilaian adalah6

L#p%

$O K PPPPPP

L#p% N L#Q%

$O adalah nilai harapan oefisien eandalan instrumen,

L#p% adalah variansperson#peserta didi%,

L#Q% adalah varians esalahan.

0


15/38

Garians esalahan terdiri atas varians rater, varians item, dan varians

interasi rater item. *esarnya varians ini diestimasi dengan menggunaan teni

analisis varians rancangan efe random.

>ntu melihat reliabilitas dari riteria instrumen penilaian seni luis anahasil uji coba, digunaan analisis oefisien interrater. -oefisien interrater adalah salah

satu sarana untu melihat tingat onsistensi atau eajegan antar rater dalam

memberian rating terhadap unju erja arya seni luis siswa. >ntu eperluan ini,

digunaan oefisien )ohens -appa.

05


16/38

D. Ha*i! Pene!itian an Pe6a$a*an

0. Bent/) In*tr/en &an1 Di$a*i!)an

*erdasaran langah9langah tahapan pengembangan di atas, penelitian ini

diawali dengan survey ebutuhan guru mengenai pentingnya instrumen merupaan

riteria sebagai pedoman penilain seni luis ana seolah dasar di !Y, diperoleh hasil

survey sebagai beriut6

=asil analisis ebutuhan yang melibatan 4 orang guru Seolah asar di

!Y tentang pelasanaan penilaian seni luis di seolah, menunjuan perlunya

riteria sebagai pedoman menilai arya seni luis ana. =al ini ditunjuan jawaban

pertanyaan yang diajuan epada guru9guru tentang penilaian arya seni luis ana.

=asilnya menyataan ntu mengatasi esulitan tersebut, semua guru menyaranan perlunya

instrumen penilaian yang pratis untu mempermudah penilaian yang dilauan

guru.

&angah selanjutnya adalah tahap pendefinisian, yaitu membuat definisi

onstru instrumen dan ajian atas onsep instrumen arya luis ana yang dijabarandari ajian teori. efinisi onstru instrumen arya seni luis ana dijabaran menurut

07


17/38

indiator, desripsi, riteria dan rubri penentuan sor. 2endefinisian ini pada dasarnya

dihasilan dari pendalaman literatur tentang seni dan strategi pendidiannya untu

menetapan onstru instrumen pendidian seni luis ana.

Setelah itu dilauan proses telaah dengan memanfaatan validasi ahli untu

menperoleh esepaatan dalam menentuan onstru penilaian. =asil validasi ahli

digunaan sebagai dasar untu merancang onstru instrumen secara utuh. -emudian

dilanjutan dengan I+ sebanya tiga ali yang menghadiran paar pendidian, paar

seni luis ana,guiru seni luis di S untu menetapan indiator, desripsi, riteria,

dan rubri penentuan sor. iperoleh hasil bahwa dimensi penilaian proses adalah

penilaian yang ditunjuan untu mengamati ompetensi peserta didi dalam berreasi

membuat arya seni luis, sedangan dimensi penilaian produ adalah penilaian yang

ditunjuan untu melihat ompetensi peserta didi dalam membuat arya cipta seni

luis. Selanjutnya hasil I+ sebagai tinda lanjut diadaan seminar, hasil dari seminar

merupaan instrumen uji coba penilaian arya seni luis ana berupa lembar penilaian

proses dan produ sebagai beriut6

0/


18/38

2. Ana!i*i* Data In*tr/en U4i 'o6a

a. Data U4i o6a

*agian ini mendesripsian tentang hasil uji coba penggunaan instrumen

penilaian yang diujicobaan epada tiga orang guru sebagairateratau penilai terhadap

penilaian arya seni luis. -omponen9omponen yang digunaan sebagai acuan untu

melauan rating oleh para rater telah diperoleh dari hasil pengembangan pada tahap

sebelumnya dan dienal dengan produ tentatif instrumen penilaian arya seni luis.

!nstrumen penilaian ini terdiri atas tiga omponen utama yani penilaian

proses, penilaian produ, dan pada pengguna di lapangan. =asil ujicoba instrumen ini

disajian pada bagian analisis data. -egiatan uji coba ini dipaparan data hasil uji coba

pada eempat awasan tersebut. ata uji coba terdiri dari 4 #dua% omponen yaitu #0%

data uji coba omponen penilaian proses, #4% data uji coba omponen penilaian produ.

=asil analisis 6 study digunaan untu mengetahui oefisien reliabilitas alat

penilaian yang diembangan serta estimasi omponen variansi esalahan yang

diaibatan oleh berbagai sumber variansi, dalam pengembangan ini yani sumber

variansi murid #2%, penilai #C% dan item riteria penilaian #!%. Setelah oefisien + dapat

dietahui, maa pada tahapan analisis lanjut #analisis 5 study% aan didapatan

informasi tentang eputusan seberapa jauh penggunaan instrumen yang telah diuji

memilii eberlauan pada faset yang lebih luas terutama menyangut esamaan

ondisi penguuran, dan dapat diterimanya ondisi faset tersebut bagi rateratau penilai

yang lain.

6. Ha*i! Ana!i*i* Geno9a Unt/) E*tia*i Ko+onen Varian*i

0,. Ana!i*i* E*tia*i Ko+onen Varian* Ko+onen Peni!aian Pro*e*

Canguman analisis 6 study dari data uji coba omponen penilaian proses dapat

disajian sebagaimana pada Tabel 3. =asil ranguman analisis 6 study untu

penilaian proses di elas 0, elas 4 dan di elas 1 menunjuan bahwa estimasi

variance true sor yang terbesar dari faset yang beraitan dengan obje penguuran

#universe of admissible observations0 di elas 0 adalah sumber variansi esalahan

penguuran omponen item yang nestedpada penilai #!6C% dengan proporsi 87,4/R dari

seluruh omponen varian harapan. =al yang sama untu di elas 4 dan elas 1, dan

08


19/38

Tabel 0.

$stimasi -omponen Gariansi Siswa, 2enilai, -riteria 2enilaian dari >ji -elompo

Siswa # 08.=n % untu 2enilaian 2roses

Sumber Variansi -elas D-0 D-4 db -C Garian R TotalGarian

Murid #2%0 6004,76 193,3 59 3,28 0,14 4,58

4 413296,33 7823,63 59 132,60 4,23 0,93

1 381079,14 7701,29 59 130,53 4,15 0,98

2enilai #C%0 5874,04 62,59 2 31,29 0,00 0,00

4 631942,66 226469,95 2 113235,00 242,43 53,04

1581347,72 207969,86 2

103984,9

0 222,38 52,77

!6C0 8728,20 2854,16 18 158,56 2,64 86,27

4 836923,95 204981,29 18 11387,85 189,51 41,46

1 771345,40 189997,68 18 10555,43 175,67 41,69

2C #!nterasi Muriddan 2enilai% 06092,29 24,94 118 0,21 0,00 0,00

4 644940,43 5174,14 118 43,85 3,83 0,841 594179,71 5130,71 118 43,48 4,04 0,96

2!6C # !nterasiMurid dan !tem

*estedpada 2enilai%

0 9244,00 297,56 1062 0,28 0,28 9,15

4 868049,00 18127,28 1062 17,07 17,07 3,73

1 800302,00 16124,60 1062 15,18 15,18 3,60

Total0 35943,29 3432,55 1259 193,62 3,06 100,00

43395152,40 457402,15 1259

124816,4

0 457,07 100,00

1 31282540,00 426924,14 1259 114729,60 421,42 100,00)atatan6 D-0 K sums of squares for mean scoresH D-4 K sums of squares for score effects.

yang terbesar adalah sumber variansi penilai #C% dengan proporsi masing9masing

51,


20/38

dituntut untu bisa melauan penilaian yang benar sesuai onstru yang diandung

oleh alat penilaian yang diembangan.

Sumber variansi omponen yang lain yani murid #2%, interasi murid dengan

penilai #2C%, interasi murid dan item nestedpada penilai #2!6C% proporsinya tampa

lebih ecil terhadap seluruh omponen variansi hasil penilaian proses ualitas arya

seni luis dibanding proporsi omponen varians penilai #C% dan riteria penilaian yang

nested pada penilai #!6C%.

=asil uji coba ini menunjuan bahwa pada penerapan alat penilaian arya seni

luis untu omponen proses, peranan penilai #C% merupaan sumber variansi

esalahan penguuran terbesar. &atihan dan pengalaman bagi penilai dalam

menggunaan alat penilaian untu menilai ualitas arya seni luis merupaan cara

untu mengurangi esalahan penguuran dan untu meningatan tingat onsistensi

dan eajegan hasil penilaian.

2,. Ana!i*i* E*tia*i Ko+onen Varian Ko+onen Peni!aian Pro/)

Canguman analisis 6 studydari data uji coba omponen penilaian produ

dapat disajian sebagaimana pada Tabel 4.

Tabel 4.$stimasi -omponen Gariansi Siswa, 2enilai, -riteria 2enilaian dari >ji -elompo

Siswa # 08.=n % untu 2enilaian 2rodu

Sumber Variansi -elas D-0 D-4 db -C Garian R TotalGarian

Murid #2%0 118655,00 6421,25 59 108,83 7,15 1,95

4 121393,00 4733,80 59 80,23 4,45 1,16

1 113876,89 5104,86 59 86,52 5,27 1,48

2enilai #C%0 207726,25 95492,50 2 47746,25 233,64 63,67

4 213078,27 96419,07 2 48209,54 232,24 60,64

1 199841,26 91069,23 2 45534,61 221,08 62,07

!6C0 241766,02 34039,77 6 5673,29 94,12 25,654 251512,65 38434,38 6 6405,73 106,09 27,70

1 234248,77 34407,51 6 5734,59 95,03 26,68

2C #!nterasi Muriddan 2enilai%

0 219396,33 5248,83 118 44,48 6,21 1,694 222531,67 4719,60 118 40,00 0,00 0,00

1 209554,00 4607,89 118 39,05 2,13 0,60

2!6C # !nterasiMurid dan !tem

*estedpada 2enilai%

0 262591,00 9154,90 354 25,86 25,86 7,05

4 275197,00 14230,96 354 40,20 40,20 10,50

1 255520,00 11558,49 354 32,65 32,65 9,17

Total0 1050134,6

0 150357,25 539 53598,71 366,98 100,00

4 1083712,60 158537,81 539 54775,70 382,98 100,00

1 1013040,90 146747,98 539 51427,42 356,16 100,00

)atatan6 D-0 K sums of squares for mean scoresH D-4 K sums of squares forscore effects.

4


21/38

=asil ranguman analisis6 studyuntu penilaian produ di elas 0, elas 4 dan di elas

1 menunjuan bahwa estimasi varian true sor yang terbesar dari faset yang beraitan

dengan obje penguuran #universe of admissible observations0adalah sumber variansi

esalahan penguuran omponen penilai #C% dengan proporsi omponen varians di

elas 0 sebesar 71,7/RH di elas 4 sebesar 7,7ntu itu masih

dibutuhan juga latihan dan pengalaman bagi penilai dalam menggunaan instrumen

penilaian produ untu menilai ualitas arya seni luis siswa agar dapat meningatan

tingat onsistensi dan eajegan hasil penilaian serta tingat esepaatan pemahaman

terhadap onstru sasaran penilaian arya seni luis untu omponen produ di antara

para penilai.

=asil analisis omponen varians untu penilaian proses, produ, di atas

memberi petunju bahwa pengembangan alat penilaian ualitas arya seni luis sudah

menunjuan indiasi ebermanaan untu digunaan sebagai sarana melauan

observasi. >ntu mengetahui apaah hasil pengembangan tersebut telah memenuhi

standar minimal, dipaai persyaratan minimal oefisien + Sebesar ,/ #"unnaly,

03/86 4ntu masud tersebut dilauan analisis lanjut terhadap hasil +enova

40


22/38

#oefisien +% dan analisis tingat perubahan oefisien + pada level analisis hasil 5

study. =asil ;nalisis dipaparan pada uraian beriut.

3,. Ana!i*i* Data Ha*i! G Study (Koe:i*ien G,

=asil + study untu mengetahui tingat ebermanaan penggunaan alat

penilaian ualitas arya seni luis dari uji coba di lapangan dapat dirangum pada Tabel

1. -oefisien + dari omponen9omponen penilaian ualitas arya seni luis hasil uji

coba menunjuan bahwa secara eseluruhan pengembangan model instrumen

penilaian ualitas arya seni luis dapat diterima untu digunaan melauan

penilaian pada faset yang lebih luas atau dengan ata lain telah memenuhi untu

epentingan faset penguuran yang beraitan dengan obje penguuran #universe of

admissible observations0pada ualitas arya seni luis ana yani ditunjuan oleh

indes oefisien + sebesar ,/0.

Tabel 1.Canguman =asil 6 'tudydan -oefisien + 2ada *erbagai -omponen dan

*erbagai Iaset Terapan >ji )oba

-omponen Sasaran>ji

#Iaset%

Dumlah!tem

-oefisien+

-eterangan#&inn ,/%

Cerata-oefisien

+

0. 2roses -elas 0 / ,30 Upersyaratan

,/5-elas 4 / ,7/ Vpersyaratan

-elas 1 / ,7/ Vpersyaratan

4. 2rodu -elas 0 1 ,/7 Upersyaratan

,71-elas 4 1 ,5 Vpersyaratan

-elas 1 1 ,74 Vpersyaratan% memenuhi syarat menurut riteria standard minimal &inn, ,/.

Dia dilihat dari arateristi faset uji coba untu semua omponen, maa

terapan model penilaian pada faset di elas 0 sudah memberian buti bahwa model

yang diembangan dapat digunaan untu penilaian pada faset yang lebih luas, tetapi

jia memperhatian oefisien + pada terapan faset di elas 4 dan di elas 1, maa

model yang diembangan masih memerluan penyempurnaan dalam hal administrasi

penyelenggaraan yani harus meningatan eterampilan guru sebagai penilai atau

rateragar ada peningatan pemahaman, eterampilan dan pengalaman agar diperoleh

hasil penguuran yang onsisten.

44


23/38

Dia ditili pada rerata omponen penilaian pada masing9masing elompo

ternyata untu omponen penilaian proses telah memenuhi syarat untu digunaan pada

faset yang lebih luas, sedangan untu omponen penilaian produ masih memerluan

upaya penyempurnaan. *erdasaran elaborasi sumber variansi omponen variansi

esalahan penguuran sebagaimana telah dibahas di atas, maa tindaan untu melatih

guru agar berpengalaman dalam menggunaan alat penilaian ini merupaan salah satu

cara untu meningatan ebermanaan penggunaan model ini pada faset yang lebih

luas.

'. Ana!i*i* Data Ha*i!D Study

Tujuan analisis5 studyadalah untu menjawab pertanyaan rancangan 5 study

yang mana harus dipilih dan seberapa banya butir omponen penilaian harus dicaup

sebagai sarana menguur dan menilai ualitas arya luis sehingga dapat menunjuan

ebermanaan untu faset yang lebih luas. engan mencermati setiap tahap rancangan

5 study pada omposisi besar sampel tertentu maa aan dapat diperoleh informasi

oefisien + dan juga diperoleh informasi berapa enaian indes ebermanaan pada

oefisien + setelah satu butir omponen penilaian dilibatan untu menguur atau

menilai. >ntu menjawab pertanyaan ini dan tujuan tersirat didalamnya analisis pada

setiap hasil5 studydapat digunaan. >raian beriut memaparan hasil9hasil analisis5

studyini.

0, DStudy/nt/) Peni!aian Pro*e*

Canguman hasil analisis 52'tudy +enova untu uji coba penilaian proses

berturut9turut dapat disajian pada Tabel 0< sampai dengan Tabel 07.

Tabel Y$S!+"

"@

S;M2&$ S!E$ +$"$C;&!E;*!&!TY Selisih -oefisien+enovaW 2

!"I.C

!"I!

!"I.)@$I. 2=!

090 7 1 0 ,7


24/38

Tabel < berturut9turut memberi gambaran tentang perubahan oefisien

+enerali(ability untu berbagai omposisi uuran sampel 2, C, dan !. >ntu omponen

penilaian proses di elas 0 jia omposisinya hanya menggunaan satu indiator #

study design nomor 090 dengan 2 K 7, C K 1 dan ! K 0% maa tingat atau

oefisien esepahaman dan esepaatan #reliabilitas dalam oefisien +% sebesar ,7,

;rtinya penilai memilii tingat esepahaman dan esepaatan terhadap penggunaan

onstru instrumen penilaian yang dipaai sebesar 7R. Dia penilai menggunaan dua

indiator #rancangan5 study nomor 094, dengan 2 K 7, C K 1 dan ! K 4% yani

indiator 0 dan 4 #dapat dilihat pada Tabel 7%, maa tingat atau oefisien esepahaman

dan esepaatan sebesar ,/5H demiian seterusnya untu rancangan 091

didperoleh aoefisien sebesar ,84. *erdasaran enyataan ini maa dapat diataan

bahwa untu mencapai esepahaman dan esepaatan yang memenuhi tingat

observasi yang dapat diterima untu faset yang lebi h luas, yaitu ,/, penilai

cuup

Tabel 5$stimasi -oefisien +enerali(ability pada 2enilaian 2roses -elas 4

dan Tingat 2erubahannya

ST>Y$S!+"

"@


!"I.C

!"I!

!"I.)@$I. 2=!

090 7 1 0 ,1//75 ,4/4Y$S!+"

"@


!"I.C

!"I!

!"I.)@$I. 2=!

090 7 1 0 ,134// ,483

Documents

Penilaian Karya Seni Lukis