PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGANBerdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan (UUHT) No. 4 Tahun 1996, PT. TRI SAUDARA ABADI Selaku Pemegang Hak Tanggungan akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I dengan jenis penawaran lelang melalui internet ( Open bidding ) tanpa kehadiran peserta lelang terhadap Jaminan debitur ENDANG LESTYOWATI, berupa :

Obyek LelangSebidang tanah seluas 135m² berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 4687/Cipondoh a.n Nyonya ENDANG LESTYOWATI, terletak di Desa/Kel. Cipondoh, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang (d/h Kabupaten Tangerang) , Propinsi Banten (sesuai sertipikat ) setempat dikenal Cipondoh Makmur Jl Taman Damai Blok E II Nomor. 10 RT 012/08 Kel. Cipondoh Makmur, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang.

Nilai Limit Lelang

Rp. 550.000.000.-

Jaminan Lelang

Rp. 165.000.000.-

Lelang dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Kamis, 29 Juli 2021Waktu Penawaran : Pukul 09.00 sampai dengan 11.00 Waktu server e-Auction (WIB) Waktu Penetapan : setelah batas akhir penawaranAlamat Domain : https://lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang Tangerang I, Jalan Taman Makam Pahlawan (T.M.P) Taruna, TangerangSyarat – Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Lelang dilaksanakan dengan jenis penawaran lelang melalui internet ( Open bidding ) tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet

yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut;

2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id/ serta mengaktifkan akun Aplikasi E-Auction pada alamat domain diatas dengan merekam (scan) dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkandataNPWP,(ekstensifile*jpg,*png)dannomorrekeningatasnamasendiri;

3. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Tangerang I selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang. Uang Jaminan Lelang disetorkan ke nomor VA (Virtual Account) masing – masing peserta lelang. Nomor VA (Virtual Account) akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas, kepada akun masing-masing peserta lelang, setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid;

4. Peminat lelang dapat melihat barang yang akan dilelang pada alamat obyek lelang mulai pengumuman ini terbit sampai dengan 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang;

5. Obyek lelang diatas, dijual dalam kondisi apa adanya “as is”, dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya-biaya, tunggakan – tunggakan yang ada pada asset diatas, berikut permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui /memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli;

6. Harga belum termasuk bea lelang sebesar 2% (Dua Persen);7. Pelunasan pembayaran lelang paling lambat 5 (Lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan

Wanprestasi, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain;8. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang;9. Karena satu dan lain, pihak Penjual dan / atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan / Penundaan lelang terhadap obyek lelang

diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan / keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual, Pejabat Lelang, dan KPKNL Tangerang I;

10. Informasi lebih lanjut tentang asset dan persyaratan lelang dapat menghubungi Telp : 0856-3737-306 ( MICHAEL ). Pelaksana Lelang Jakarta, 15 Juli 2021

ttd

KPKNL Tangerang I PT. TRI SAUDARA ABADI

Kabar Serang 3KAMIS, 15 JULI 2021

Kabar Banten

Hal itu dikatakan Kepala SatuanPolisi Pamong Praja (Satpol PP) Ko-ta Serang Kusna Ramdani, Rabu(14/7/2021). Ia mengungkapkan, saatpatroli, pihaknya menemukan bebe-rapa restoran dan rumah makan yangmasih menyediakan makan di tempatdan beberapa tempat usaha yang

masih abai terhadap jam operasional."Iya, mereka masih menyediakan dinein (makan di tempat). Semuanya ada15 titik atau resto di Kota Serang. Ka-mi tutup sementara selama 3x24 jam,"katanya.

Terencana, patroli akan dilanjutkanuntuk menyasar pengelola usaha, baikrumah makan, kafe, maupun tempathiburan, hingga pedagang untukmelaksanakan tindak pidana ringan(Tipiring).

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang,ujar dia, tidak melarang pengusahamaupun pedagang atau masyarakatuntuk menjalankan usaha. "Ya tidakapa-apa, boleh usaha, berjualanasalkan mengikuti aturan, tidak

menyediakan dine in, kemudian jamoperasionalnya sesuai, tentu di-bolehkan," ucapnya.

Namun, apabila para pengusahaatau pedagang melanggar dan su-dah diperingatkan tetap memban-del, maka pihaknya akan mem-berikan sanksi tipiring. "Nanti ka-mi kasih tipiring, kalau merekamasih tetap melanggar. Karena kanitu jalan satu-satunya, agar merekapatuh terhadap aturan pemerintah,"tuturnya.

Secara keseluruhan, dia menye-butkan, pelanggar protokol kesehatanper 14 Juli 2021 di Kota Serang sudahmencapai 151 orang. Namun, hanya40 pelanggar yang dikenakan tipiring

berupa denda, mulai dari Rp 50.000hingga Rp 150.000, sementara sisanyahanya diberikan sanksi sosial.

"Secara keseluruhan, sampai hariini ada 151 orang yang melanggar. 40orang sudah di-tipiring dan selebih-nya diberikan teguran lisan, tertulis,dan sanksi sosial. Kami edukasi sajadulu," katanya.

Seorang warga Kota Serang yangenggan disebutkan namanya me-ngatakan, jika dia abai terhadap anju-ran pemerintah untuk menerapkanprotokol kesehatan. "Iya saya menga-kui dan saya merasa saya salah,makanya saya menerima hukuman.Padahal, buat kesehatan saya sendiri,"ujarnya. (Rizki Putri)***

SERANG, (KB).-Satuan tugas (Satgas) Covid-19

Kota Serang telah menutup secarapaksa 15 restoran, karena

mengabaikan PemberlakukanPembatasan Kegiatan Masyarakat

(PPKM) Darurat.

15 Restoran Ditutup Paksa

WARGA Kota Serang, khususnya keluargayang terpapar Covid-19 mulai kesulitanmendapatkan obat di apotek. Karena,

obat yang dibutuhkan mulai langka. Hal itu jugadikeluhkan oleh pasien Covid-19 yang menjalaniisolasi mandiri (isoman), termasuk juga dengan ke-langkaan oksigen yang semakin sulit didapatkan.

Seorang anggota keluarga pasien Covid-19,Deden mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat-obatan selama istrinya menjalani isolasi mandiri.Selain obat-obatan, dia juga kesulitan untuk men-dapatkan oksigen dan tabungnya. "Yang sulit ituketika isoman mencari obat untuk sesak napas,obat untuk Covid-19 terus oksigennya jugasusah," katanya, (Selasa (13/7/2021).

Ia sudah berkeliling ke hampir seluruh apotek diKota Serang, namun tidak membuahkan hasil. "Su-dah keliling di semua apotek di Kota Serang cumasusah. Enggak dapat sama sekali. Paling kami ketempat perawatan Covid-19 kalau tidak dapat obat.Itu jalan terakhirnya," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota SerangSyafrudin meminta solusi kepada PemerintahProvinsi (Pemprov) Banten dalam menangani ke-langkaan obat. Sebab, saat ini masyarakat, khusus-

nya pasien Covid-19 membutuhkan obat yang jugasempat meningkat hingga ratusan persen.

"Kalau obat virus ini memang sedang di-upayakan oleh Pemprov Banten. Jadi, mudah-mudahan provinsi bisa menyelesaikan persoalankelangkaan obat virus (Covid-19) juga," ucapnya.

Sementara, untuk kelangkaan oksigen cair yangterjadi sejak pelaksanaan PPKM Darurat, PemkotSerang akan bekerja sama dengan pihak Kejak-saan untuk mendatangi pabrik-pabrik oksigen cairuntuk memastikan ketersediaan barang tersebut.

Meski saat ini oksigen masih langka, diamemastikan tetap tersedia di rumah sakit. "Oksi-gen sampai hari ini langka. Akan tetapi, ada infor-masi dari rumah sakit, sekarang sudah ada.Cuma memang masih antre. Tidak bisa datangsekarang langsung diisi. Jadi, kalau datangsekarang, dapatnya besok," tuturnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi kelangkaandi kemudian hari, Pemprov Banten akanmelakukan upaya-upaya. Salah satunya denganjemput bola ke pabrik-pabrik oksigen cair,bersama dengan Kejati Banten. Hal itu sekaligusmemastikan tidak ada penimbunan yang di-lakukan. (Rizki Putri/”KB”) ***

Keluhan Pasien Covid-19 di Kota Serang

Obat dan Oksigen Mulai Langka

Tempat Isolasi Mandiri

Rusunawa Difungsikan Lagi SERANG, (KB).-

Pemerintah Kota (Pemkot)Serang akan mengaktifkankembali Rumah Susun Seder-hana Sewa (Rusunawa) Mar-galuyu sebagai tempat isolasipasien Covid-19. "Ini (kebijakantersebut) sesuai dengan arahanGubernur Banten WahidinHalim (WH). Karena hampirseluruh rumah sakit penuh,"kata Wali Kota SerangSyafrudin, Rabu (14/7/2021).

Pemprov Banten, tutur dia,mengarahkan, agar rusunawadigunakan untuk pasienCovid-19, sehingga tidakmenerima pasien lain.

Saat ini hampir seluruhrumah sakit baik di KotaSerang maupun KabupatenSerang penuh dengan pasienCovid-19, sehingga banyakpasien yang mengalami gang-guan kesehatan non-Covid-19tidak tertampung, sehinggapanyak warga yang terpaparCovid-19 terpaksa melakukanperawatan di rumah.

Karena itu, ujar dia,Pemkot Serang akan segeramelakukan persiapan danmembahas dengan pihakterkait untuk mengaktifkanRusunawa Margaluyu. "Kalaurusunawa ini sudah diprakar-sai oleh gubernur dan segalasesuatunya disiapkan olehprovinsi, insyaallah pasien-pasien non-Covid-19 akan di-layani," ucapnya.

Rencananya, RusunawaMargaluyu akan dijadikantempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Na-mun, jika dimungkinkan,pasien dengan gejala beratakan dibawa ke sana, tentu-nya dengan fasilitas dansarana prasarana yangmemadai. "Untuk (pasien) ge-jala ringan di sana (rusunawa),mungkin nanti yang bergejalaberat juga bisa di sana(rusunawa). Karena kan ada

dua gedung di sana," tuturnya.Sementara itu, Sekretaris

Dinas Kesehatan (Dinkes) Ko-ta Serang Ahmad Hasanudinmenuturkan, beberapa kabu-paten, seperti KabupatenSerang mengajukan untukmembuat rumah sakit lapa-ngan untuk menampungpasien Covid-19. "Tapi, kalauKota Serang, arahan dari pakgubernur itu untuk menggu-nakan rusunawa yang ada diMargaluyu," ucapnya.

Sebab, saat ini baik PemkotSerang maupun pemerintahkota dan kabupaten lainnya diBanten sedang mengalamilonjakan kasus terkonfirmasipositif Covid-19. "Sehinggasangat diperlukan rumah sa-kit atau tempat isolasisemacam itu (rumah sakit la-pangan dan rusunawa), untukmenampungnya," ujarnya.

Pemkot Serang, kata dia,tidak mengajukan pembu-atan rumah sakit lapanganatau rumah sakit darurat. Se-bab, Kota Serang memilikigedung rusunawa di Mar-galuyu, Kecamatan Kasemenyang masih bisa digunakan."Tidak mengajukan kalau Ko-ta Serang, setahu saya seper-ti itu. Makanya, pak gubernurmengarahkan untuk me-ngaktifkan kembali rusunawa(Margaluyu)," tuturnya.

Namun, untuk mempersi-apkan segala sesuatunya, pi-haknya membutuhkan waktudan beberapa fasilitas yang per-lu dilengkapi. "Seperti tenagakesehatan, kan perlu untuk ka-mi persiapkan. Fasilitas sertasarana dan prasarananya. Ke-mudian, nanti teknisnya seper-ti apa," ucapnya.

Maka, Pemkot Serang akansegera melakukan koordinasidengan sejumlah pihak dan in-stansi terkait untuk memper-siapkan Rusunawa Margaluyu.(Rizki Putri)***

M HASHEMI RAFSANJANI/"KB"

WALI Kota dan Wakil Wali Kota Serang Syafrudin-Subadri Usuludin bersama sejumlah kepala OPD saat mengikuti Zoom Meeting terkait penanganan Covid-19 di Kantor DiskominfoKota Serang, Rabu (14/7/2021).*

ILUSTRASI