32
PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN AKI & AKB Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Dalam rangka peringatan “World Patient Safety Day” 15 September 2021 Di sampaikan : Laurensia Lawintono M.Sc.

PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN

PATIENT SAFETY UNTUK PERCEPATAN

PENURUNAN AKI & AKB

Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia

Dalam rangka peringatan “World Patient Safety Day”

15 September 2021

Di sampaikan : Laurensia Lawintono M.Sc.

Page 2: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PROFILIBI 2

Member of ICM since

1956

2

Berdiri pada Juni 1951

Kowani – anggota No.13 sejak 1956

Terdaftar resmi secara hukum sebagai ormas :J.A. 5/927 (October,15th 1954)

Organisasi IBI - Pungurus Pusat (PP) : 1 di Ibu Kota RI/ NKRI - PD (Provinsi) : 34 di Ibu Kota Provinsi.- PC (Cabang) :Kabupaten /Kota : 514- Ranting: Kecamatan atau (institusi ≥15 anggota) = 4896 Ranting

Anggota IBI: - Total : 340.193 (Jan 2020)- TPMB: ± 36.996. (–868 k/ Pandemik Covid-19; Augst 2020) 2.35%- Korban covid: meninggal 347 (11 Agustus, 2021)

Page 3: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PESAN KESEHATAN

“Titik dimulainya pembangunan SDM

dimulai dengan menjamin

kesehatan ibu hamil, kesehatan

bayi, kesehatan balita, kesehatan

anak sekolah karena merupakan

umur emas untuk mencetak manusia

Indonesia yang unggul.

Jangan sampai ada stunting,

kematian bayi, kematian ibu yang

meningkat.”

1000 HPK DALAM LINGKUP PRAKTEK BIDAN → Golden Period

The First Golden Hour

dampak bermakna bagi luaran bayi

3 A

Page 4: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PELAYANAN KEBIDANAN

Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan Kebidanan

baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat

dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan.

BIDAN

Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian

integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri,

kolaborasi, dan/atau rujukan

PELAYANAN KEBIDANAN

UU Kebidanan No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan

PRAKTIK KEBIDANAN adalah kegiatan pemberian pelayanan yang

dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.

ASUHAN KEBIDANAN adalah rangkaian kegiatan yang didasarkan pada proses

pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh

Bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan

ilmu dan kiat Kebidanan

Page 5: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

TUGAS DAN WEWENANG BIDAN

Pelaksanaan tugas berdasarkan

pelimpahan wewenang

Pelaksanaan tugas dalam

keadaan keterbatasan tertentu

Pelayanan kesehatan reproduksi

perempuan dan KB

Pelayanan Kesehatan Anak

Pelayanan Kesehatan Ibu

S ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 46 )

Page 6: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PELAYANAN KESEHATAN IBU

Memberikan Asuhan Kebidanan pada masa

sebelum hamil

memberikan Asuhan Kebidanan pada

masa nifas

melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas,

dan rujukan

Memberikan Asuhan Kebidanan pada masa

kehamilan normal

Memberikan Asuhan Kebidanan pada masa

persalinan dan menolong persalinan normal

melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada

masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, nifas, serta asuhan pascakeguguran dan

dilanjutkan dg rujukan

1

5

2

6

3

4

0memberikan Asuhan Kespro pada remaja

Page 7: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PELAYANAN KESEHATAN ANAK

Memberikan Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah

Memberikan imunisasi

sesuai program Pemerintah

Pusat

1432

Melakukan pemantauan

tumbuh kembang pada

bayi, balita, dan anak

prasekolah serta deteksi

dini kasus penyulit,

gangguan tumbuh

kembang, dan rujukan

Memberikan

pertolongan pertama

kegawatdaruratan

pada bayi baru lahir

dilanjutkan dengan

rujukan

( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 50 )

Page 8: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN

DAN KELUARGA BERENCANA

Dalam

menjalankan

tugas

memberikan

pelayanan

kesehatan

reproduksi

perempuan dan

keluarga

berencana,

Bidan

berwenang

Sesuai

dengan

ketentuan

peraturan

perundang-

undangan

Melakukan komunikasi

Memberikan informasi

Melakukan edukasi

Melakukan konseling

Memberikan pelayanan

kontrasepsi

1

2

3

4

5

Page 9: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

1. Pelayanan kebidanan essensial normal otonomi, mandiri, dan pendelegasian.

2. Promotif dan Preventif

3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal

4. PPGDON (Stabilisasi pra rujukan & rujukan)

5. Kebidanan Komunitas

6. Pembina Posyandu & UKBM

7. Kolaborasi TIM PONED (Interprofessional)

1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi

2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan maternal neonatal (TIM PONEK)

3. Asuhan lanjut paska tindakan medikpada kasus komplikasi maternal neonatal (interprofessional health care)

Peran dan Fungsi Bidan dalam Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak

JAGA KESEHATAN MASYARAKAT

LAYANAN KESEHATAN PRIMER

LAYANAN

KESEHATAN

TERSIER

LAYANAN

KESEHATAN SEKUNDER

PROMOTIF

1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi

2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan maternal neonatal kompleks(TIM PONEK)

3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasuskomplikasi maternal neonatal yang kompleks(interprofessional health care)

PRAKTIK MANDIRI BIDAN

1. Pelayanan kebidanan essensial normal (otonomi/mandiri)

2. Promotif dan Preventif

3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal

4. Stabilisasi pra rujukan & merujuk)

Page 10: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PELIMPAHAN WEWENANG

PELIMPAHAN W E W E N A N G

SECARA MANDAT SECARA DELEGATIF

Diberikan oleh dokter kepada Bidan sesuai

kompetensinya

Harus dilakukan secara tertulis

Dengan tanggung jawab berada pada pemberi

pelimpahan wewenang

Dokter yang memberikan pelimpahan wewenang

harus melakukan pengawasan dan evaluasi secara

berkala

2

1

3

4

Diberikan oleh Pemerintah Pusat atau

Pemda kepada Bidan dalam rangka:

a. pelaksanaan tugas dalam

keadaan keterbatasan tertentu;

atau

b.Pelaksanaan program pemerintah

Diberikan dengan disertai pelimpahan

tanggung jawab2

1

Page 11: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Pasien di RS / Fasilitas Kesehatan

Pasti

Medicine used to be simple, ineffective and relatively safe. Now

it is complex, effective and potentially dangerous.”Sir Cyril Chantler

Former Dean

Guy’s & St Thomas’s

Medical & Dental School

London

ROOT CAUSE ANALYSISImproving the safety and quality of care by investigating and analysing incidents and issues to determine what went wrong, why, and the actions necessary to prevent recurrence

Incidence report penting untuk evaluasi/ peningkatan

mutu & mencegah kejadian terulang!

Page 12: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

FAKTA

“To Err Is Human“

44,000 - 98,000 pasient

ranap RS, meninggal

per thn di RS USA & > 1

juta cedera akibat

kesalahan / error RS/

Fasyankes

Kajian di RS Australia (Wilson et al, 1995) &

United Kingdom (Vincent et al, 2001)

hasil serupa

Sir Liam DonaldsonDuta WHO u/ Patient Safety

World Health Organization

Commitment to patient safety worldwide has grown

since the late 1990s.

This was prompted by two influential reports: To Err

is Human, produced by the Institute of Medicine

in the USA, in 1999 and

An Organization with a Memory, produced by

• the UK Government’s Chief Medical Officer in

2000. Both reports recognized that error is

routine during the delivery of health care and

occurs in around 10% of hospital admissions.

• In a proportion of cases, the harm produced is

serious, even fatal

Page 13: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Contoh kasus di RS Negara Maju

• Contoh-2 Kasus Caroline’ s Story, 2001 di USA

• 37 thn, P3 , 10/4 -2001 uncomplicated CS, epidural anesthesi

• 11/4 nyeri tulang belakang belakang _ D/ nyeri otot

• 17/ 4 ibu + bayi pulang

• 24/4 : ibu (nyeri S1)+ bayi ( kuning) _her- opname / re - admition

• 26/6, bayi boleh pulang, Caroline belum di visit dokter -> ngaku “lupa” 2 Mei 2001, kondisi memburuk, kembali ke RS , delirium, bicara tidak jelas,

3/ 5 kejang & tidak sadar _ >> opiat _ rujuk ke RS lain, _ _un responsive _intubasi, pupil membesar, menetap/ Fix _

4/5 rujuk ke RS lain, 30 menit, EEG – mendatar, cabut support, _ 5/5 meninggal.

Post mortum exam __epidural abses + meningitis involving spinal cord lumbal region _based of brain culture Septichemia krn MRSA ( Methicilline Resistent Staphylococcus Aureus infection)

Page 14: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

There are millions of Mrs Xs still travelling along

The Road to Maternal Death

Poor

socioeconomic

development

Excessive

Fertility

Raising the status

of women

Accessible Family

Planning service

Accessible

community- based

maternity servicesLife-threatening

complications

Accessible first-level

referral services

Death

CEONC

BEONC

4 exceedingly

3 late

3 B

Page 15: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

7 langkah manajemen ASKEB Varney 1. Mengumpulkan semua data penting u/ pengkajian yg

akurat (Subjektive,objektif, pendukung, riwayat/ heriditer).

2. Analisa masalah berdasar data yg ada diagnosa/DP.3. Antisipasi masalah/diagnosa lain yg mungkin timbul

karena masalah a/ diagnosa yg ada4. Evaluasi perlunya tindakan segra baik o/ bidan, dokter

dan atau konsultasi, kolaborasi dgn nakes lain sesuai kondisi pasien.

5. Tentukan rencana asuhan yg komprehensif yg di dukung

rational yg tepat

6. Implementasi rencana asuhan secara aman & efisien

7. Evaluasi kefektifan Asuhan yg telah diberikan & merevisi

sesuai proses manajemen yg tidak efektif

Langkah 3 & 4 adalah bagian dari Risk Management

Page 16: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Prinsip rujukan BdD BAKSOKU-DA

Juga sudah ada unsur risk mangementnya & antisipasi masalah

B: Bidan harus menyertai dalam perjalanan

A: Alat yg mungkin di perlukan (sesuai kasus)

K: Keluarga yg dapat ambil keputusan : Keluarga yg dapat ambil keputusan

S: Surat / Dukumentasi asuhan yg sdh diberikan - surat rujukan,

ket lurah dll, kartu BPJS, Kartu Registrasi -

O: Obat yg di perlukan bila ada emergency (sesuai kasus)

K: Kendaran yg sesuai u/ tiba dgn aman & cepat

U: Uang yg di perlukan bila ada tindakan.

DA (Jangan lupa sertai dengan DoA

Page 17: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Bidan Delima Std TPMB

Standardized

midwifery Practice

• Peer review

• Peer support

• Snowballing

recruitment.

• Growth togather.

Page 18: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Bidan memberikan asuhan kebidanan yang bersifat holistik, humanistik berdasarkan evidence based dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan, dan memperhatikan aspek fisik,

psikologi, emosional, sosial budaya, spiritual, ekonomi, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi perempuan, meliputi

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai kewenangannya

Kepmenkes No. 938/Menkes/SK/VIII/2007 ttg Standar Asuhan Kebidanan

ASUHAN KEBIDANAN

Permenkes No. 28 tahun 2017 ttg Izin dan Penyelenggaraan Praktik

Bidan

Page 19: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Foundational Midwifery

Knowledge, Skills, Professional Behaviours

Critical

Thinking

Assessment

History

Physical Examination

Laboratory Findings

Decision-Making

Organize data collected

Clarify needs/potential problems

Emergency action needed?

Evaluation

Needs met?

Problems resolved?

Woman satisfied?

Midwife self-assessment

Reflection

Planning

Prioritize needs

Create plan with woman

Need for consultation or referral?

Implementation Case Management

Timely, appropriate care

Promote self-care

Compassionate, culturally appropriate care

Safe care

Appropriate

Action

Women Need

Problem

Look

Feel

Ask

Listen

Graphic Representation of Midwifery Care Process

Page 20: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

KONSEP DASAR PATIENT SAFETY

B

Suatu sistem atau

upaya yang membuat

asuhan pasien

menjadi lebih aman

Mencegah terjadinya cidera

yang disebabkan oleh

kesalahan akibat

melaksanakan tindakan atau

tdk mengambil tindakan yg

seharusnya di ambil

A

Page 21: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Pernyataan Standar

Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat,

relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan

dengan kondisi klien

Kriteria Pengkajian Asuhan Kebidanan

1. Data tepat, akurat dan lengkap

2. Terdiri dari Data Subjektif ( hasil Anamnesa; biodata,

keluhan utama, riwayat obstetri, riwayat kesehatan

dan latar belakang sosial budaya)

3. Data Objektif (hasil Pemeriksaan fisik, psikologis dan

pemeriksaan penunjang

Dalam Kepmenkes 938/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PERUMUSAN DIAGNOSA DAN/ATAU MASALAH KEBIDANAN

Pernyataan standar

Bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian, menginterpretasikannya secara akurat dan logis untuk menegakan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat

Kriteria Perumusan Diagnosa dan/atau Masalah Kebidanan

1. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur Kebidanan

2. Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien

3. Dapat diselesaikan dengan Asuhan Kebidanan, baik secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan.

Page 22: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …
Page 23: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …
Page 24: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

PERENCANAAN ASUHAN KEBIDANAN

Pernyataan Standar

Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan

diagnosa dan masalah yang ditegakkan

Kriteria Perencanaan Asuhan Kebidanan

1. Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas

masalah dan kondisi klien; tindakan segera, tindakan

antisipasi, dan asuhan secara komprehensif

2. Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.

3. Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial

budaya klien/keluarga

4. Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan

kebutuhan klien berdasarkan evidence based dan

memastikan bahwa asuhan yang diberikan

bermanfaat untuk klien.

5. Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang

berlaku, sumberdaya serta fasilitas yang ada.

IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

Pernyataan standar

Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

Kriteria Implementasi Asuhan Kebidanan

1. Memperhatikan keunikan klien sbg makhluk bio-psiko-sosial-spiritual-kultural

2. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien dan atau

keluarganya (inform consent)

3. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based

4. Melibatkan klien/pasien dalam setiap tindakan

5. Menjaga privacy klien/ pasien

6. Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi

7. Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan

8. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai

9. Melakukan tindakan sesuai standar

10.Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan

Dalam Kepmenkes 938/2007 tentang

Standar Asuhan Kebidanan

Page 25: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …
Page 26: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …
Page 27: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …
Page 28: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN

Pernyataan Standar

Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis dan

berkesinambungan untuk melihat efektifitas dari asuhan

yang sudah diberikan, sesuai dengan perubahan

perkembangan kondisi klien

Kriteria Evaluasi Asuhan Kebidanan

1. Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien

2. Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan /keluarga

3. Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar

4. Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisiklien/pasien

Note :

Keberhasilan suatu asuhan ditandai adanya perubahan bukan hanya pada gejala tetapi pada penyebab masalahnya

PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN

Pernyataan standar

Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan.

Kriteria Pencatatan Asuhan Kebidanan

1. Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia (Rekam medis/KMS/Status pasien/buku KIA)

2. Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP

3. S adalah data subjektif, mencatat hasil anamnesa

4. O adalah data objektif, mencatat hasil pemeriksaan

5. A adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan

6. P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif ; penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/ follow up dan rujukan.

Page 29: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

NO INTERVENSI REKOMENDASI

1. Meningkatkan Deteksi Dini, Kuantitas dan

Kualitas Pelayanan ANC (minimal 6x

Pemeriksaan ANC dengan pendekatan 10 T)

Deteksi Dini Potensi risiko sejak awal kehamilan

merupakan manajemen risiko untuk mengurangi

morbiditas dan mortalitas Ibu dan Bayi

Frekuensi Pelayanan ANC mendekati rekomendasi WHO

(6x minimal 2x oleh dokter), Idealnya minimal 8x untuk

memeriksa risiko ibu hamil, deteksi penyakit penyerta dan

kelainan pada janin, dan merencanakan persalinan

sehat dan aman.

Pemberian suplement Tablet Tambah Darah dan Asam

Folat untuk mencegah anemia, sepsis, menurunkan risiko

berat badan bayi lahir rendah (hingga 13%), dan kejadian

lahir prematur

2. Peningkatan kualitas pelayanan persalinan Persalinan ditolong dengan 4 tangan

3. Peningkatan kualitas pelayanan Nifas dan Deteksi

Dini pada BBL dengan Perubahan Frekuensi

Kunjungan Nifas dari 3x menjadi 4x sesuai

standar

Pemantauan pada Ibu Nifas dan BBL dengan Kunjungan

Nifas dan Neonatal sesuai standar

Perawatan tali pusar higienis menurunkan 23% angka

kematian bayi

12% angka kematian neonatal karena kelainan kongenital

dapat dicegah dengan skrining neonatus

Page 30: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Bidan mampu menjawab tantangan “kebutuhan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak”

dengan membangun Interprofessional Collaboration

Bidan dapat memenuhi kebutuhan

asuhan kebidanan dalam konteks

Interprofessional collaboration

Page 31: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Servix UB Nov 2020, Laurent PPIBI

Kesimpulan Peran IBI dlm Peningkatan Keselamatan Pasien: Langkah Manajemen Risiko pada Asuhan Kebidanan :

Membina - mendorong anggota supaya:

Praktek sesuai standar. Patuhi peraturan yg ada - izin praktek, sesuai

kewenangan & kompetensi. Bekerja sesuai etika profesi dan hati nurani

Pertahankan - tingkatkan kompetensi.

Tingkatkan kapasitas diri dengan CPD, pendidikan lanjut : formal, non

formal

Ikuti perkembangan iptek - zaman

Komunikasi efektif dgn pasien, keluarga & nakes lain, informed consent,

informed choice.

Dokumentasikan asuhan dgn tepat (termasuk discharge planning)

Tahu kapan harus diam/ sabar menunggu

- Advokasi & bangun jejaring kerja sama dgn mitra pendukung.

Page 32: PENGUATAN PERAN BIDAN DALAM PENERAPAN PATIENT …

Thank you