22
PENDAHULUAN Dewasa ini banyak para mahasiswa yang melakukan aktivitas kuliah sebagai aktivitas rutin mereka. Mereka tidak menyadari bahwa dengan pembiayaan dari orang tua itulah yang menjadikan kuliah sebagai kewajiban dari mahasiswa. Mereka tidak berpikir betapa susahnya orang tua bekerja mencari uang untuk pendidikan sang anak. Orang tua bisa saja menyimpan uang mereka untuk masa pensiun nanti karena mereka tidak memiliki kewajiban hukum dalam membiayai perkuliahan anak. Tetapi ada beberapa faktor yang menjadikan orang tua rela untuk membiayai pendidikan anaknya. Menurut Becker, dkk (1991) dalam Jalbert, dkk (2010:82), faktor yang pertama adalah bahwa pengeluaran untuk pendidikan anak merupakan investasi pada anak tersebut. Imbalan dari investasi ini terjadi ketika sang anak memberikan perhatian, dukungan keuangan, dan mengunjungi orang tua di saat usia senja. Pengeluaran pada anak mungkin dapat menawarkan hasil yang lebih baik daripada dana pensiun yang diinvestasikan di pasar. Faktor kedua didasarkan pada philanthropy atau kasih sayang terhadap sesama (kemanusiaan). Ini dimungkinkan bahwa pengeluaran untuk pendidikan anak adalah pemberian hadiah yang dimotivasi oleh kasih sayang, rasa tanggungjawab, atau faktor lainnya. Faktor yang ketiga didasarkan pada kemampuannya untuk menikah dengan pasangan yang berkualitas. Mengirimkan anak ke perguruan tinggi dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan kualitas dalam hal akademik dari pasangan nikahnya. Faktor keempat didasarkan pada permintaan akan keinginan memiliki cucu. Para orang tua biasanya berhasrat untuk memiliki cucu. Jika anak

Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

  • Upload
    dinhnhi

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

PENDAHULUAN

Dewasa ini banyak para mahasiswa yang melakukan aktivitas kuliah

sebagai aktivitas rutin mereka. Mereka tidak menyadari bahwa dengan

pembiayaan dari orang tua itulah yang menjadikan kuliah sebagai kewajiban dari

mahasiswa. Mereka tidak berpikir betapa susahnya orang tua bekerja mencari

uang untuk pendidikan sang anak. Orang tua bisa saja menyimpan uang mereka

untuk masa pensiun nanti karena mereka tidak memiliki kewajiban hukum dalam

membiayai perkuliahan anak.

Tetapi ada beberapa faktor yang menjadikan orang tua rela untuk

membiayai pendidikan anaknya. Menurut Becker, dkk (1991) dalam Jalbert, dkk

(2010:82), faktor yang pertama adalah bahwa pengeluaran untuk pendidikan anak

merupakan investasi pada anak tersebut. Imbalan dari investasi ini terjadi ketika

sang anak memberikan perhatian, dukungan keuangan, dan mengunjungi orang

tua di saat usia senja. Pengeluaran pada anak mungkin dapat menawarkan hasil

yang lebih baik daripada dana pensiun yang diinvestasikan di pasar. Faktor kedua

didasarkan pada philanthropy atau kasih sayang terhadap sesama (kemanusiaan).

Ini dimungkinkan bahwa pengeluaran untuk pendidikan anak adalah pemberian

hadiah yang dimotivasi oleh kasih sayang, rasa tanggungjawab, atau faktor

lainnya. Faktor yang ketiga didasarkan pada kemampuannya untuk menikah

dengan pasangan yang berkualitas. Mengirimkan anak ke perguruan tinggi dapat

memberikan motivasi untuk meningkatkan kualitas dalam hal akademik dari

pasangan nikahnya. Faktor keempat didasarkan pada permintaan akan keinginan

memiliki cucu. Para orang tua biasanya berhasrat untuk memiliki cucu. Jika anak

Page 2: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

telah memiliki pasangan nikah yang berkualitas, maka keinginan untuk

mendapatkan cucu akan segera terlaksana.

Menurut Jalbert, dkk (2010) ada dua teori baru tentang mengapa para

orang tua membiayai pendidikan anak-anaknya. Teori yang pertama yaitu bahwa

kesuksesan seorang anak adalah kebanggaan bagi orang tua. Para orang tua dapat

menceritakan kesuksesan anak mereka kepada teman-temannya. Sedangkan teori

yang kedua adalah bahwa orang tua memberikan bantuan dana untuk

pendidikannya agar anaknya mampu atau mandiri dalam hal mengelola keuangan.

Sebenarnya biaya kuliah adalah pengorbanan dari masa pensiun orang tua.

Tetapi tidak semua orang tua mau dan mampu mengorbankan masa pensiunnya

untuk membiayai pendidikan sang anak. Beberapa berargumen bahwa membiayai

kuliah adalah tujuan kedua setelah pendanaan untuk masa pensiunnya. Argumen

utama untuk mendanai pensiun telah diringkas oleh pengajar terkenal sekaligus

pengusaha Earl G. Graves, Jr. (2008):

Retirement planning is at the heart of establishing multi-generational wealth. This

is why saving for retirement must come ahead of even financing your children’s

college educations as a financial priority. As important as higher education is . . .

you cannot take out a loan to fund your retirement. If you don’t want to become a

financial burden to your children at the exact time that they should be focused on

financing the needs of your grandchildren, you owe it to them to take retirement

planning seriously.

Menurut pendapat Graves di atas, perencanaan pensiun merupakan sebuah

perencanaan yang diutamakan meskipun membiayai sekolah anak merupakan

prioritas keuangan karena perencanaan pensiun tersebut untuk membangun

kekayaan multi-generasi. Di samping fakta bahwa agar pensiun tidak menjadi

Page 3: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

beban bagi anaknya, ada argumen lain untuk tidak mengorbankan masa

pensiunnya untuk membiayai perguruan tinggi anak-anaknya. Alternatifnya, si

anak mungkin mampu untuk memperoleh beasiswa, pinjaman uang, bekerja, atau

yang lainnya. Terkadang orang tua sudah sanggup untuk membiayai kuliah, tetapi

anak tidak menjalankan kuliah sebagaimana mestinya.

Pengambilan keputusan bahwa orang tua akan membiayai kuliah sang

anak merupakan keputusan yang sangat penting bagi orang tua dalam pengelolaan

keuangan keluarga. Oleh karena itu, perencanaan keuangan untuk biaya kuliah

sangat perlu. Sebab biaya kuliah anak tersebut sama dengan opportunity cost bagi

orang tua yang mengorbankan masa pensiunnya. Opportunity cost merupakan

pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya

alternatif tertentu. Penelitian ini memberikan gambaran kepada orang tua dan juga

anak tentang biaya yang harus disediakan oleh orang tua untuk biaya kuliah anak

dengan mempertimbangkan nilai waktu uang.

Hasil penelitian terdahulu dalam Jalbert, dkk (2010) menjelaskan bahwa

kontribusi untuk perguruan tinggi yang sebesar $1000 dengan tingkat

pengembalian 4%, orang tua yang berusia 38 tahun(awal membiayai kuliah) akan

mengorbankan $419 per tahun pensiun untuk mendanai pendidikan perguruan

tinggi. Pada tingkat pengembalian 12% jumlah yang dikorbankan menjadi sebesar

$7.773 per tahun. Untuk kontribusi sebesar $40.000, maka jumlah yang

dikorbankan akan semakin besar yaitu $310.901 per tahun dari masa pensiun

orang tua untuk biaya pendidikan dengan tingkat pengembalian 12%. Lalu

bagaimanakah nilai waktu uang untuk biaya kuliah? Dalam penelitian ini

Page 4: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

diasumsikan bahwa orang tua belum memiliki gambaran mengenai tabungan atau

simpanan yang akan dialokasikan untuk pendidikan sang anak.

TINJAUAN TEORITIS

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan dapat diartikan sebagai persiapan atau koordinasi

yang hati-hati terhadap rencana-rencana dalam rangka untuk mempersiapkan

keinginan dan tujuan keuangan dimasa datang. Bukan analisa investasi, tetapi

meliputi strategi untuk mendapatkan tujuan-tujuan yang telah ditentukan (Rita, M.

R., 2008:10). Di dalam perencanaan terdapat sebuah komponen utama yaitu

anggaran. Sebelum anggaran disiapkan, organisasi seharusnya mengembangkan

suatu rencana strategis. Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk

aktivitas dan operasi di masa depan. Organisasi dapat menerjemahkan strategi

umum ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek (Hansen & Mowen,

2006:355). Di dalam kasus ini yang menjadi sebuah organisasi adalah keluarga

dan orang tua menjadi pemimpin dalam organisasi. Anggaran merupakan

komponen utama dari perencanaan, yaitu rencana keuangan untuk masa depan;

rencana tersebut mengidentifikasikan tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk

mencapainya.

Biaya Kuliah

Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang

dikorbankan (sacrified) atau dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan tertentu

Page 5: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

(Horngren, et al, 2006:31). Biaya adalah uang yang dikeluarkan untuk

mengadakan (mendirikan, melakukan, dsb) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran

(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Menurut Mulyadi (1993:8-10), dalam arti yang

sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk

memperoleh aktiva. Sedangkan pengetian biaya dalam arti luas adalah

pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi

atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada empat unsur pokok

dalam definisi biaya tersebut di atas:

1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,

2. Diukur dalam satuan uang,

3. yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,

4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

Sedangkan kuliah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pelajaran

yang diberikan di perguruan tinggi.

Jadi secara umum biaya kuliah dapat diartikan sebagai pengorbanan

sejumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelajaran yang diberikan di

perguruan tinggi dalam jangka waktu tertentu.

Nilai waktu uang (Time value of money)

Hal yang paling mendasar dari nilai waktu uang adalah prinsip Rp 1000,-

yang diterima sekarang lebih berharga dari Rp 1000,- yang diterima pada masa

yang akan datang (widayanti, et al, 2009:67). Prinsip ini dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam perencanaan keuangan

Page 6: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

keluarga. Di dalam pengertian nilai waktu uang terdapat sebuah konsep yaitu nilai

sekarang atau present value. Present value adalah sejumlah uang yang harus

diinvestasikan saat ini pada tingkat bunga tertentu dan selama periode tertentu,

agar memperoleh sejumlah uang tertentu ( yang diharapkan ) dimasa yang akan

datang (Widayanti, et al, 2009:76).

Pensiun

Keputusan untuk pensiun pun perlu diperhitungkan oleh orang tua karena

menurut Bapepam (www.bapepam.go.id), program pensiun memiliki manfaat

yaitu:

1. Bagi Peserta :

• Jaminan kesinambungan penghasilan

• Disiplin menabung

• Fasilitas pajak

2. Bagi Masyarakat :

• Mengurangi ketergantungan kelompok masyarakat tertentu pada

kelompok yang lain

• Lebih mandiri

3. Bagi Pemberi Kerja :

• Mempertahankan pekerja yang berkualitas

• Faktor keunggulan dalam mendapatkan pekerja berkualitas

• Mengurangi kesan “membuang” pada saat terjadi pemutusan hubungan

Page 7: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

kerja

• Membantu pembentukan citra positif

• Membantu pengelolaan biaya pegawai

• Fasilitas pajak untuk pembiayaan pegawai

• Membentuk iklim kerja yang kondusif untuk peningkatan produktivitas

dan keuntungan

4. Bagi Negara :

• Mendorong upaya pemberdayaan masyarakat

• Sumber dana pembangunan

Menurut Mary B. F. (2011), ada 5 langkah agar kita memperoleh masa

pensiun yang aman, seperti:

1. Memeriksa Realita (Do a Reality Check)

2. Mengejar Ketinggalan (Play Catch-Up)

3. Bekerja Lebih Lama (Work Longer)

4. Menciptakan Pendapatan Masa Pensiun (Create Retirement Income)

5. Menunda Jaminan Sosial (Delay Social Security)

Nalar Konsep

Di saat seperti ini kuliah merupakan sesuatu yang sangat penting untuk

mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Di dalam menempuh

perkuliahan, pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sementara itu orang tua

juga perlu menabung untuk hari tuanya atau masa pensiun. Dengan asumsi dana

Page 8: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

yang dimiliki oleh orang tua terbatas. Hal tersebut harus direncanakan dengan

baik agar menghasilkan keputusan yang tepat.

Perlunya perencanaan keuangan yang baik dalam sebuah keluarga. Di

dalam perencanaan ini orang tua dituntut agar dapat mengambil keputusan dengan

tepat karena masa depan keluarga sangat bergantung pada keputusan orang tua.

Perencanaan ini juga bermanfaat dalam merinci apa saja yang menjadi kebutuhan

bagi masa mendatang.

Perhitungan biaya kuliah untuk setiap variabel juga sangat diperlukan.

Biaya kuliah secara umum terdiri dari bermacam-macam variabel, yaitu: Uang

pangkal/uang gedung, SPP dan SKS. Mungkin masih ada variabel atau komponen

yang lain. Namun nilainya tidak sebesar uang pangkal/uang gedung, SPP, dan

SKS tersebut. Nilai waktu uang dari ketiga variabel tersebut untuk masa pensiun

juga perlu diperhitungkan oleh orang tua. Supaya orang tua lebih mempersiapkan

diri untuk masa pensiunnya nanti. Sehingga ketiga variabel ini menjadi sangat

penting yang harus orang tua ketahui ketika mereka akan memasukkan anaknya

ke sebuah perguruan tinggi.

Sementara itu pengeluaran yang terjadi tidak hanya pada masa sekarang,

karena di dalam perkuliahan dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk

menyelesaikannya. Dalam tiap tahun yang di bagi menjadi 2 semester ini,

membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga perlu perencanaan dan

diperhitungkan juga nilai waktu uangnya. Orang tua harus mampu

membandingkan nilai masa kini untuk perkuliahan anak dengan nilai masa kini

untuk masa pensiun nanti. Sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

Page 9: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

dalam menganggarkan keuangan untuk mengambil keputusan dalam perencanaan

keuangan keluarga.

METODE PENELITIAN

Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Sumber data tersebut diperoleh dari web masing-masing perguruan tinggi yang

berupa daftar biaya kuliah.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi swasta yang berada

di daerah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Hal ini dilakukan karena agar

dapat dibandingkan antara biaya kuliah universitas swasta yang satu dengan

universitas swasta yang lain. Sedangkan kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu:

1. Perguruan tinggi swasta

2. Telah berdiri selama minimal 10 tahun

Penulis mengasumsikan bahwa perguruan tinggi yang telah berdiri

selama minimal 10 tahun memiliki daftar biaya kuliah yang relatif stabil.

Karena jika perguruan tinggi tersebut belum berusia 10 tahun

dimungkinkan biaya kuliah yang dikenakan masih dalam masa promosi

atau masih belum terlalu stabil dan sebagainya.

Page 10: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

3. Memiliki pola pembayaran kuliah yang sama antara universitas satu

dengan universitas yang lain yaitu terdiri dari uang pangkal/uang gedung,

SPP, dan SKS.

Pengukuran Variabel

Di dalam biaya kuliah terdapat beberapa variabel. Variabel yang

diperhitungkan dalam penelitian ini adalah uang pangkal/uang gedung, SPP dan

uang SKS.

Sedangkan di dalam time value of money ada tiga parameter yang harus

diperhatikan yaitu tingkat suku bunga, jangka waktu dan tipe anuitas (awal dan

akhir). Parameter tingkat suku bunga dan jangka waktu tidak memiliki besaran

nilai yang pasti di dalam penerapannya, maka dari itu peneliti memberikan asumsi

untuk tingkat suku bunga deposito sebesar 5% per tahun atas dasar suku bunga

Bank Mandiri untuk tahun 2012. Pemilihan suku bunga Bank Mandiri

dikarenakan bank tersebut merupakan bank terbesar di Indonesia yang dimiliki

oleh pemerintah. Masa studi dapat diselesaikan dalam jangka waktu 4 tahun

dengan dasar bahwa periode ini merupakan periode yang normal dalam

menyelesaikan sebuah perkuliahan.

Langkah Analisis

Langkah analisisnya adalah sebagai berikut :

a. Menghitung rata-rata tiap komponen biaya (uang pangkal, SPP, SKS) dari

semua universitas.

Page 11: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

uang pangkal =

∑ uang pangkal

n

b. Menyusun anuitas tiap tahun

a. Biaya tahun 1 = uang pangkal + SPP/th + SKS/th

b. Biaya tahun 2, 3,4 = SPP/th + SKS/th

Asumsi : 1 tahun dapat menyelesaikan 40 SKS.

c. Menghitung Future Value dari awal kuliah hingga penyelesaian kuliah.

I II III IV

FV1= PVx(1+i)n

}

FVtotal = FV1 + FVA

d. Menghitung Future Value uang kuliah sampai dengan pensiun.

Diasumsikan uang yang ditabung untuk masa pensiun tidak diambil untuk

keperluan yang lain.

SPP/th =

∑ SPP/th

n

SKS/th =

∑ SKS/th

n

FVA = A x (1+i)n-1

x (1+i) I

Page 12: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

FVn= PVx(1+i)n

Keterangan :

FVn = future value untuk tahun ke n

A = Anuitas (jumlah aliran kas yang selalu sama tiap periode)

PV = Present Value

FVA = Future Value anuitas

i = tingkat suku bunga

n = periode waktu

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini akan dilihat besarnya biaya kuliah untuk beberapa

universitas yang terdapat di Jogjakarta, Surakarta, Salatiga, dan Semarang untuk

tahun ajaran 2012/2013. Biaya yang diambil untuk menjadi sampel adalah biaya

kuliah dari satu fakultas yang memiliki biaya paling mahal di setiap masing-

masing universitas. Pemilihan sampel ini dilakukan agar orang tua lebih lagi

mempersiapkan dana bagi pembiayaan kuliah sang anak.

Tabel 1. Daftar Program Studi yang Terpilih Menjadi Sampel

Universitas Program Studi

Atma Jaya Yogyakarta Prodi Internasional

Semarang Prodi Teknik Informatika

Dian Nuswantoro Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi

Katholik Soegijapranata Prodi Teknologi pangan

Slamet Riyadi Seluruh program studi

Kristen Duta Wacana Prodi Teknologi informatika, Sistem Informasi

Sanata Dharma Prodi Farmasi

Janabadra Prodi Teknik Sipil

Pembangunan Nasional "Veteran"

Prodi Teknologi Pertambangan/ Teknologi Geologi/ Teknologi Perminyakan

Page 13: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

Universitas Program Studi

Muhammadiyah Semarang

Prodi kebidanan

Kristen Satya Wacana Prodi Teknik Elektro

Sumber : Data diolah 2012

Berikut ini adalah daftar biaya kuliah untuk setiap fakultas yang terpilih

menjadi sampel dari masing-masing universitas:

Tabel 2. Daftar Biaya Kuliah

Universitas Uang pangkal SPP/th Biaya/SKS

Universitas Atmajaya Yogyakarta Rp 15,000,000.00 Rp 5,600,000.00 Rp 240,000.00**

Universitas Semarang Rp 6,000,000.00 Rp 1,500,000.00 Rp 75,000.00

Universitas Dian Nuswantoro Rp 17,500,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 100,000.00

Universitas Katholik Soegijapranata Rp 18,000,000.00 Rp 4,000,000.00 Rp 150,000.00

Universitas Slamet Riyadi Rp 3,000,000.00* Rp 3,000,000.00 Rp 50,000.00*

Universitas Kristen Duta Wacana Rp 16,000,000.00 Rp 3,600,000.00 Rp 150,000.00

Universitas Sanata Dharma Rp 19,500,000.00** Rp 6,600,000.00** Rp 180,000.00

Universitas Janabadra Rp 5,000,000.00 Rp 1,300,000.00* Rp 75,000.00

Universitas pembangunan Nasional "Veteran" Rp 16,500,000.00 Rp 4,000,000.00 Rp 160,000.00

Universitas Muhammadiyah Semarang Rp 14,000,000.00 Rp 2,500,000.00 Rp 125,000.00

Universitas Kristen Satya Wacana Rp 14,000,000.00 Rp 2,000,000.00 Rp 150,000.00

Rata-rata Rp 13,136,363.64 Rp 3,263,636.36 Rp 132.272,73

Std. Dev 5.723.158,70 1.707.203,99 54.564,39

Sumber : Data Diolah 2012

Keterangan :

* = Nilai minimum

** = Nilai maksimum

Page 14: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

Semua variabel ini adalah variabel umum untuk mahasiswa yang

berdomisili di kota asal. Jika mahasiswa tersebut berasal dari kota lain mungkin

ada biaya tambahan seperti uang kos, uang makan, dan sebagainya. Tetapi dalam

penelitian ini hanya diperhitungkan dari ketiga variabel tersebut.

Dari tabel 2 tersebut, dapat dilihat bahwa uang pangkal minimum sebesar

Rp 3.000.000 merupakan uang pangkal dari Universitas Slamet Riyadi. Uang

pangkal maksimum sebesar Rp 19.500.000 merupakan uang pangkal dari

Universitas Sanata Dharma dan rata-rata untuk uang pangkal sebesar Rp

13.136.363,64. Uang pangkal minimum memiliki rentang yang cukup jauh

dengan uang pangkal maksimum. Rentang ini dapat disebabkan oleh beberapa hal,

antara lain: Perbedaan jumlah bangunan atau gedung yang berada di dalam area

universitas masing-masing, karena sebagian uang pangkal tersebut digunakan

pihak universitas untuk biaya pembangunan/perawatan gedung. Dapat juga

disebabkan oleh perbedaan fakultas yang dipilih, karena fakultas favorit biasanya

akan memiliki uang pangkal yang lebih tinggi. Fakultas favorit adalah fakultas

yang lebih banyak diminati atau dipilih oleh para calon mahasiswa. Selain itu

perbedaan uang pangkal dapat disebabkan oleh perbedaan jenis ilmu yang

diberikan oleh masing-masing fakultas. Ilmu eksakta juga biasanya memiliki uang

pangkal yang lebih tinggi dibanding ilmu sosial yang diberikan oleh setiap

fakultas. Hal ini dikarenakan ilmu eksakta memerlukan alat-alat praktikum dalam

proses belajar mengajarnya, sehingga membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Dapat dilihat juga SPP/tahun minimum sebesar Rp 1.300.000 merupakan

SPP dari Universitas Janabadra. SPP/tahun maksimum yang sebesar Rp 6.600.000

Page 15: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

merupakan SPP dari Universitas Sanata Dharma juga dan rata-rata untuk

SPP/tahun sebesar Rp 3.263.636,36. Sedangkan biaya SKS minimum yang

sebesar Rp 50.000/SKS merupakan biaya SKS dari Universitas Slamet Riyadi.

Untuk biaya SKS maksimum yang sebesar Rp 240.000/SKS merupakan biaya

SKS dari Universitas Atma Jaya dan rata-rata untuk biaya SKS sebesar Rp

132.272,73/SKS.

Dari deskripsi data di atas, dapat dihitung besarnya rata-rata biaya kuliah

yang akan diperhitungkan dalam analisis selanjutnya. Untuk tahun pertama terdiri

dari uang pangkal sebesar Rp 13.136.363,64, biaya SPP/tahun yang sebesar Rp

3.263.636,36, dan biaya SKS sebesar Rp 132.272,73/SKS. Dalam penelitian ini

diasumsikan bahwa dalam satu tahun dapat menyelesaikan 40 SKS. Sehingga

biaya SKS/tahun tersebut sebesar Rp 5.290.909,09 dan total biaya kuliah untuk

tahun pertama sebesar Rp 21.690.909,09.

Sedangkan perhitungan biaya kuliah untuk tahun kedua, ketiga dan

keempat dianggap sama yang masing-masing tahun hanya terdiri dari biaya

SPP/tahun yang sebesar Rp 3.263.636,36 dan biaya SKS/tahun yang sebesar Rp

5.290.909,09. Untuk tahun tersebut tidak ada uang pangkal karena uang pangkal

hanya dibayarkan sekali pada awal perkuliahan. Sehingga total biaya kuliah untuk

tahun 2, 3, dan 4 masing-masing sebesar Rp 8.554.545,45.

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan jumlah future value dari awal

perkuliahan sampai akhir perkuliahan :

TABEL 3. Future value dari Awal Perkuliahan sampai Akhir Perkuliahan

tahun uang pangkal spp/th sks/th jumlah future value

1 Rp13.136.363,64 Rp3.263.636,36 Rp5.290.909,09 Rp21.690.909,09 Rp 25.109.938.64

Page 16: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

tahun Uang pangkal SPP/th SKS/th jumlah future value

2 - Rp3.263.636,36 Rp5.290.909,09 Rp 8.554.545,45

Rp 18.413.659,08 3 - Rp3.263.636,36 Rp5.290.909,09 Rp 8.554.545,45

4 - Rp3.263.636,36 Rp5.290.909,09 Rp 8.554.545,45

jumlah = Rp 43.523.597,72

Sumber : Data diolah 2012

Dari tabel di atas dapat dilihat nilai masa depannya (future value) mulai

awal kuliah hingga selesai perkuliahan agar dapat diketahui seberapa besar total

dana yang harus disiapkan oleh orang tua. Untuk tahun pertama, biaya kuliah

yang sebesar Rp 21.690.909,09 jika diinvestasikan dengan asumsi tingkat bunga

deposito bank 5% per tahun dalam jangka waktu 3 tahun (hingga akhir

perkuliahan), maka akan diperoleh nilai masa depan (future value) sebesar Rp

25.109.938,64. Untuk tahun 2, 3 dan 4, biaya kuliah yang masing-masing sebesar

Rp 8.554.545,45 jika diinvestasikan dengan asumsi tingkat suku bunga deposito

bank 5% per tahun hingga akhir perkuliahan, maka akan diperoleh nilai masa

depan (future value) sebesar Rp 18.413.659,08.

Dari hasil perhitungan biaya kuliah untuk tahun pertama yang sebesar Rp

25.109.938,64 serta tahun 2, 3 dan 4 yang sebesar Rp 18.413.659,08 tersebut

kemudian di jumlah agar memperoleh future value total dari awal perkuliahan

sampai akhir perkuliahan. Untuk total future value awal perkuliahan hingga akhir

diperoleh hasil biaya kuliah sebesar Rp 43.523.597,72.

Selain pembiayaan kuliah sang anak, program pensiun pun perlu

dipertimbangkan oleh orang tua karena memiliki beberapa manfaat. Dengan

mengikuti program pensiun, orang tua akan memiliki tabungan. Sehingga saat

mereka sudah tidak produktif/tidak bekerja lagi, mereka masih menerima

Page 17: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

penghasilan dari tabungan mereka untuk menopang kehidupannya. Jika orang tua

tidak memikirkan untuk memiliki target tabungan, maka belum tentu mereka akan

berjalan sesuai dengan rencana awal mereka untuk masa pensiun. Orang tua juga

harus memikirkan berapa banyak pendapatan yang dibutuhkan dari tabungannya,

berapa tahun mereka akan membutuhkan pandapatan itu dan juga tingkat

pengembalian yang diharapkan untuk mencapai investasi mereka. Oleh karena itu,

perlu diketahui juga future value uang kuliah sampai dengan masa pensiun karena

nilai ini dapat menjadi pertimbangan bagi orang tua untuk masa depannya. Jika

uang tersebut tidak digunakan untuk membiayai kuliah tetapi diinvestasikan ke

dalam bentuk simpanan dengan asumsi bunga deposito 5% per tahun dan dengan

masa investasi dimulai dari awal perkuliahan sang anak hingga orang tua pensiun,

maka uang yang sebesar Rp 43.523.597,72 akan menjadi Rp 50.384.004,81. Nilai

ini dihitung dalam jangka waktu 3 tahun dimulai dari orang tua selesai membiayai

kuliah sang anak hingga orang tua tersebut pensiun. Peneliti menggunakan

kuesioner untuk mengetahui rata-rata usia orang tua saat mereka selesai

membiayai kuliah yaitu usia 52 tahun. Untuk masa pensiun adalah 55 tahun

dengan dasar asumsi dari masa pensiun pegawai negeri sipil.

Dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa jika orang tua memasukkan

anaknya ke perguruan tinggi untuk melanjutkan studi, maka biaya yang harus

dikeluarkan adalah sebesar Rp 43.523.598,-. Jika orang tua mempertimbangkan

untuk menginvestasikan uang mereka dengan asumsi bunga deposito 5% per

tahun untuk masa pensiunnya nanti, maka akan diperoleh dana investasi sebesar

Page 18: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

Rp 50.384.005,-. Tentu saja dengan asumsi bahwa orang tua tidak akan

mengambil uangnya yang diinvestasikan untuk keperluan lainnya.

Dana yang di investasikan tersebut biasanya tidak untuk kebutuhan sehari-

hari pada saat masa pensiun saja. Namun di dalam masa pensiun terkadang ada

biaya tak terduga, seperti halnya biaya untuk pengobatan, karena usia 55 tahun ke

atas biasanya lebih rentan terserang penyakit dan juga biaya tak terduga untuk

kebutuhan yang lainnya. Saat orang tua akan melakukan perencanaan keuangan,

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti: memiliki target tabungan,

mengejar target tabungan tersebut dan bekerja lebih lama agar memiliki dana yang

cukup untuk masa pensiun. Itu semua dilakukan agar orang tua agar dapat

menikmati masa pensiun dengan lebih nyaman.

PENUTUP

Kesimpulan

Dari keseluruhan universitas yang menjadi sampel dalam penelitian ini,

diperoleh rata-rata uang pangkal sebesar Rp 13.136.363,64, rata-rata biaya

SPP/tahun sebesar Rp 3.263.636,36, dan biaya SKS sebesar Rp 132.272,73/SKS.

Sehingga rata-rata biaya SKS/tahun sebesar Rp 5.290.909,09. Dari biaya-biaya

tersebut jika dihitung nilai masa depannya (future value) hingga akhir perkuliahan

maka akan menjadi sebesar Rp 43.523.597,72. Nilai ini diperoleh jika orang tua

menginvestasikan uang mereka untuk pembiayaan kuliah sang anak. Tetapi jika

orang tua mempertimbangkan untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam

bentuk simpanan/tabungan dan selama ditabung uang tersebut tidak diambil untuk

Page 19: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

keperluan lain, maka akan diperoleh nilai masa depan(future value) sebesar Rp

50.384.004,81.

Implikasi

1. Bagi orang tua, memberikan gambaran tentang biaya yang harus disiapkan

orang tua jika dana yang dimiliki digunakan untuk perkuliahan sang anak

dengan mempertimbangkan nilai waktu uangnya serta memberikan

gambaran jika orang tua mempertimbangkan untuk menginvestasikan

uangnya dalam bentuk tabungan atau simpanan.

2. Bagi anak, memberikan gambaran bahwa biaya untuk kuliah itu tidak

sedikit dan mereka harus mampu menghargai jerih payah orang tua yang

telah mengorbankan masa pensiunnya untuk kebutuhan pendidikan

mereka.

Keterbatasan Penelitian

Menghitung nilai rata-rata untuk setiap variabel dengan tidak membedakan

fakultas yang dipilih menjadi sampel karena peneliti memilih fakultas dengan

biaya paling tinggi untuk setiap universitas.

Saran

Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya membuat pengelompokan untuk

setiap fakultas yang dipilih agar lebih fokus. Peneliti selanjutnya dapat

Page 20: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

mengelompokkan antara ilmu yang diberikan (eksata/sosial) antar setiap fakultas

atau pemilihan fakultas yang sama dari masing-masing universitas

Page 21: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

1

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 4. Jakarta.

Franklin, Mary. B., 2011. “5 Steps To a Secure Retirement”, Journal of Finance,

53-58.

Graves, Jr., E. G. (2008). Achieving the ideal retirement. BlackEnterprise.

39(3), 18.

Hansen, Don. R & Mowen, Maryanne. M., 2006, “Akuntansi Manajemen Ed.

7”, Salemba Empat, Jakarta.

Horngren, Charles. T, et al, 2006, “Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial”,

Erlangga, Jakarta.

Jalbert, T., et al, 2010, ”The College or Retirement Decision”, Journal of

Personal Financial, vol. 9: 78-85.

Mulyadi, 1993, “Akuntansi Biaya”, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,

Yogyakarta.

Rita, Maria. R & Anita, Dwi. M. R., 2008, “Perencanaan Keuangan

Berdasarkan Insentif yang Diterima”, Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Siagian, D. & Sugiarto, 2000, “Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi”,

Gramedia Pustaka Utama.

Widayanti, R., dkk, 2009, “Manajemen Keuangan”, Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

Page 22: Pengorbanan Masa Pensiun Orang Tua untuk Pembiayaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2640/2/T1_232008083_Full...Para orang tua biasanya berhasrat ... Di samping fakta bahwa

2

Wikipedia, 2011, Net Present Value, http://id.wikipedia.org/wiki/NPV. 10

November 2011

http://pmb.dinus.ac.id/v2012/?page=jenis_biaya. 18 April 2012

http://pmb.janabadra.ac.id/?pg=biaya. 18 April 2012

http://pmb.ukdw.ac.id/biayapmb.php. 18 April 2012

http://pmb.unimus.ac.id/index.php?hal=biaya. 18 April 2012

http://usm.ac.id/mahasiswa-baru/biaya-pendidikan. 9 April 2012

http://www.bankmandiri.co.id/resource/bunga_02122011.asp. 20 Mei 2012

http://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/edukasi_dp/program.htm. 20 Juni 2012

http://www.uajy.ac.id/2011/08/08/penerimaan-mahasiswa-baru-ta-20122013/. 18

April 2012

http://www.unika.ac.id/pmb.php?query=pmb_biaya&lang=id. 18 April 2012

http://www.unisri.ac.id/spmb.html. 18 April 2012

http://www.upnyk.ac.id/. 18 April 2012

http://www.usd.ac.id/profile.php?id=4&id_sub=4&urutan=2. 18 April 2011