Author
rizky-tiko-moerbeek
View
225
Download
0
Embed Size (px)
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
1/18
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
2/18
Oklusi cabang vena retina merupakan
penyebab tersering hilangnya penglihatan
akibat hipoksia retina perfusi aliran
darah
paling sering usia > 40 th
Dahulu, edema macula mendapat
perawatan dengan photocoagulation fokus
dan skr dengan intravitreal triamsinolon
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
3/18
BRVO dapat disebabkan Pertumbuhan endotel
vaskular berasal faktor protein (VEGF)
iskemik jaringan kebocoran pembuluh
darah dan edem
Oleh karena itu menyelidiki penggunaan
terapi anti-VEGF untuk pengobatan BRVO
akibat edema makula.
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
4/18
analisis retrospektif dari 32 mata pada 32pasien 15 pasien adalah perempuan, 17 laki-
laki, dengan fluoresin angiography terbukti
oklusi pada cabang vena retina, edema
makula satu suntikan Bevacizumab(Avastin ).
Pasien termasuk bebas dari pengobatan
sebelumnya atau bersamaan dengan laserfokal, intravitreal triamsinolon atau
hemodilusi
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
5/18
Pemeriksaan pasien terdiri dari:
1. Penentuan ketajaman penglihatan yang
dikoreksi menggunakan grafik Snellen, Best
Corrected Visual Acuity(BCVA)
2. pemeriksaan stlit lamp
3. pengukuran ketebalan central retina, Central
Retina Thickness (CRT) menggunakan Zeiss
Stratus OCT
4. fluorescein angiography.
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
6/18
BCVA diubah nilai logMAR untuk analisis
statistik
Bevacizumab (1,25 mg) disuntikkan intravitreal
melalui Pars Plana dalam kondisi steril di ruang
operasi.
Pasien menggunakan antibiotik topikal
(tobramisin) 4 kali per hari selama 1 minggu
setelah injeksi
Untuk analisis statistic digunakan paired t-test.
Nilai p
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
7/18
Karakteristik dasar
Rata-rata usia pasien:65 th, mulai dari 48-87 tahun.
dgn BCVA = 0,46 0,3 log-Mar dan CRT =437 164 um.
Waktu antara diagnosis dan injeksi Bevacizumab
pertama berkisar antara 5 hari - 18 tahun, rata-rata =
113 hari. Rata-rata interval waktu antara indikasi
pengobatan dan suntikan yang sebenarnya adalah 9
hari, mulai dari injeksi pada hari yang sama sampai44 hari kemudian.
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
8/18
47% pasien photocoagulation laser fokal, 13%
pengobatan intravitreal triamsinolon dan 6%
hemodilusi sebelumnya Pengobatan tambahan
pada Tabel 1.
Efek jangka pendek dari Bevacizumab
setelah 6 minggu injeksi BCVA dan CRT ditentukan difollowup selang waktu adalah 30 11 hari.
BCVA = 0,68 0,3 dan 0,5 0,35 logMAR, sebelum
dan setelah injeksi (p
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
9/18
41% dari semua mata yang disuntik perbaikan
penglihatan minimal 2 baris setelah injeksi.
BCVA tetap tidak berubah pada 53% kasus dan 6%
penurunan dengan 2 baris
Jarak waktu antara didiagnosis BRVO sampai
injeksi pertama Bevacizumab dengan perbaikan
penglihatan pada minggu ke 4 sampai 6 Tidak
ditemukan hubungan yang signifikan (Rho =0,01, p = 0,9)
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
10/18
Dengan demikian pasien BRVO tidak ada
perbaikan penglihatan yang diinduksi oleh
Bevacizumab.
Contoh dari pasien dengan hasil yang baik
ditunjukkan pada gambar 1
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
11/18
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
12/18
Efek jangka panjang dari Bevacizumab
Pengulangan suntikan dilakukan jika makula edema
kambuh
53% dari semua pasien hanya mendapat 1kali injeksi ,
28% mendapat 2x injeksi dan 18% mendapat >2 x injeksi
rata-rata 1,7 suntikan kisaran 42-306 hari.
Pengobatan berhenti jika penglihatan dan CRT
mencapai kondisi stabil tidak memburuk lebih dari
satu baris atau retina tidak menebal lebih dari 10%dibandingkan dengan ukuran yang diperoleh 6 minggu
setelah injeksi Bevacizumab
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
13/18
Follow-up data mulai 27-418 hari, rata-rata
170 hari dievaluasi. Jadwal disamakan
dengan hari 0 didefinisikan sebagai waktuinjeksi Bevacizumab pertamagambar 3.
Hasilnya injeksi Bevacizumab
berpengaruhi dalam perbaikan yang cepatdari ketajamanlpenglihatan.
Penurunan CRT setelah hari k-0
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
14/18
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
15/18
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
16/18
pengobatan Bevacizumab intravitreal pada BRVOmengarah cepat dan signifikan terhadap
peningkatan ketajaman visual dan penurunan CRT
efek jangka panjang menunjukkan hasil yangbermanfaat bertahan selama beberapa bulan
meskipun setiap pasien memerlukan
pengulangan suntikan.
Sesuai dengan penelitian Whereas Pai et al.[6],
Stahl et al.[8] and Jaissle et al.[5]
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
17/18
studi oleh Rabena et al. dengan 27 pasien
dengan suntikan tunggal (80%) hasil tetap
Penelitian kami 45% i pasienmmerlukan lebih
dari satu pemakaian Bevacizumab.
Tiga penelitian yang lebih besar diterbitkantahun 2008 dengan kesimpulan yang sama:
keduanya prospektif [9,10] dan retrospektif
[11] pemakaian berulang Bevacizumab
diperlukan untuk hasil jangka panjang padaketajaman peglihatan dan CRT.
7/30/2019 Pengobatan Oklusi Cabang Vena Retina Akibat Edema Macula
18/18
pengobatan anti-VEGF merupakan terapi
yang berharga untuk BRVO yang diakibatkan
edema makula.
Uji klinis acak (randomized clinical trial)
diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut