22
PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENJAGA KESEHATAN TERNAK Oleh : YUNI MUNDIARI

PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENJAGA KESEHATAN TERNAK Lat BPP.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENJAGA KESEHATAN TERNAKOleh : YUNI MUNDIARI

  • Obat TradisionalAdanya gangguan penyakit pada ternak dapat meyebabkan peternak menjadi resah. Peternak sangat sadar akan dampak negatifnya yaitu kerugian dalam beternak. Untuk menghindari resiko tersebut peternak harus berupaya menyelamatkan dan menyembuhkannya dengan mencari obat penangkal penyakit.

  • Pemanfaatan obat tradisional selain dapat menghemat biaya, juga dapat mengurangi ketergantungan petani peternak terhadap obat-obat ternak pabrik yang biasanya kurang bahkan tidak tersedia di pedesaan.Lagipula ternak sakit dapat segera ditolong dg adanya tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat biasanya banyak terdapat di pedesaan.

  • Penambah Nafsu MakanCampuran bahan yang terdiri dari kunyit 5 biji, temu ireng 5 biji, lempuyang 2 biji, ditumbuk bersama sampai halus kemudian disuapkan pada ternak.

    Campuran bahan yang terdiri dari temu ireng 5 biji, asam jawa 1 genggam, dan garam secukupnya, ditumbuk bersama sampai halus kemudian disuapkan pada ternak

  • Buah mengkudu/pace sebanyak 2 buah disuapkan sampai nafsu makan ternak pulih kembali.

    Campuran bahan yang terdiri dari tempe bosok 1 bungkus, gula merah 1 biji dan garam 1 sendok makan, ditumbuk bersama sampai halus, kemudian disuapkan pada ternak.

  • Daun talas 15 lembar dan garam dapur 15 sendok makan direbus 15 menit, daun yang sudah matang dijadikan pakan untuk seekor sapi.

    Mentimun 2 buah, diparut lalu dicampur garam dapur, asam jawa, terasi dan air secukupnya. Ramuan ini adalah dosis untuk seekor sapi untuk sekali pemberian.

  • OBAT DIARE/MENCRETBahan berupa temu ireng, kunir, kencur, lempuyang diparut seluruhnya kemudian ditambahkan tempe bosok. Semua campuran diatas dibungkus plastic dan didiamkan selama satu malam, lalu diperas.Air hasil perasan diminumkan tiga kali sehari selama 2 hari.

    Campuran bahan yang terdiri dari lempuyang 3 biji, gula pasir 250 gram, ditumbuk bersama sampai halus kemudian ditambahkan 10 liter air untuk diminumkan pada ternak.

  • Daun nangka diberikan sebagai ransum pada ternak yang diare.Kunir 5 biji ditumbuk halus, tambahkan madu dan air sedikit lalu disuapkan pada ternak.Buah nangka yang masih muda diparut lalu disuapkan.Ubi ketela pohon yang dipanggang sampai hangus, diberikan sebagai pakan ternak.Daun muda jambu biji diberikan sebagai ransum pakan ternak yang diare.

  • 3. KembungCampuran minyak kelapa 100 ml ditambahkan parutan jahe 5 biji diminumkan pada ternak.Bubuk kopi sebanyak 2 sendok makan ditambah segelas air hangat diminumkan pada ternak.

    Campuran yang terdiri dari asam jawa masak 10 biji, gula merah 1 biji dan kunyit 5 biji, ditumbuk bersama sampai halus lalu ditambahkan 2 gelas air hangat untuk diminumkan pada ternak.

  • 4. Obat Penurun PanasKunyit 5 biji ditumbuk sampai halus ditambah madu dan sedikit air lalu disuapkan.Air kelapa muda dicampurkan 3 butir telur ayam lalu diminumkan ternak.5. Cacingan PencegahanKandang dan ternak dijaga kebersihannya pencarian rumput pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang hari jam 10.00-15.00. Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai dan sawah.

  • Bawang putih yang biasa digunakan untuk memasak di dapur juga mempunyai khasiat anti-cacing yang sangat efektif, terutama untuk melawan infestasi cacing Ascaris sp, Enterobius dan semua jenis cacing paru-paru. Keuntungan lain dari bawang putih adalah adanya kandungan antibiotika alami yang sangat aman dan tidak meninggalkan residu di sapi, antibiotika ini akan berperan sebagai growth promotor atau pemacu pertumbuhan pada laju pertumbuhan sapi.

    Pengobatan

  • Pada pengobatan sapi-sapi muda penggunaan bawang putih sangat disarankan karena tidak pernah ditemukan efek samping yang merugikan, beberapa cara penggunaan bawang putih sebagai obat cacing adalah sebagai berikut:Bawang putih segar dihancurkan berikut daun bawang putih dapat dicampurkan pada konsentrat yang diberikan pada ternak.(10-20 siung / bulan)4 siung bawang putih yang dihancurkan dicampur dengan konsentrat dan dibentuk seperti bola, diberikan untuk anak sapi di bawah 6 bulan .

  • Obat Cacing LainnyaBahan-bahan :Biji lamtoro kering 20 gramTemu hitam 1 rimpangTempe busuk 2 potongTerasi 1 jariGaram halus 1 sendok makan

    Cara Membuat :Goreng sangan biji lamtoro jangan sampai hangusTumbuk halus temu hitam, tempe busuk, dan terasiCampurkan semua bahan hingga merata, kmd tambahkan air secukupnya dan minumkan

  • Obat Cacing LainnyaBiji buah pepaya (Carica papaya) terbukti dapat digunakan sebagai obat cacing yang sangat efektif, terutama untuk infestasi Ascaris sp. Getah pohon pepaya juga memiliki efektivitas yang sama, tetapi secara tehnis penggunaan biji buah akan jauh lebih mudah.Bahan :1 genggam biji buah pepaya yang telah dikeringkanAir 1 gelas

  • Metode :Tumbuk biji buah pepaya kering sampai lembut dan campurkan dengan segelas airMinumkan pada sapiDosis : Larutan dapat diberikan dengan dosis 1 bulan sekali untuk pemeliharaanUntuk pengobatan larutan diberikan 1 hari sekali, selama 2 3 hari.

  • Obat KembungBahan-bahan :Daun kentut atau sembukan 3 genggamBawang merah 20 buahCara membuat :Parut halus jengkolHaluskan bawang putihCampurkan kedua bahan tersebut dan tambahkan garam sedikit.Cara Pengobatan :Minumkan

  • Obat KembungBahan-bahan :Getah pepaya 2 sendok makanGaram dapur 1 sendok makanCara membuat :Campurkan getah pepaya dengan garam dapur hingga merata.

    Cara Pengobatan :Minumkan

  • Obat DiareResep IBahan-bahan :Arang tempurung kelapaCara membuat :Tumbuk halus arang tempurung kelapa.Ayak, lalu tampung dalam wadah yang mudah disimpan.Cara Pengobatan :Untuk mengobati sapi berikan sebanyak 50 gram per oral.

  • Obat DiareResep IIBahan :Minyak kelapa 500 mlCara Pengobatan :Minumkan untuk pengobatan seekor sapi.

  • Obat KudisBahan-bahan :Belerang 100 gramKamfer 4 butirOli bekas/minyak kelapa secukupnya.Cara Membuat :Tumbuk halus belerang dan kamfer lalu campur rata.Tambahkan oli bekas atau minyak kelapa hingga menjadi seperti pasta.Cara pengobatan :Oleskan pada bagian kulit sapi yang terkena penyakit kudis setiap hari hingga sembuh.

  • TERIMAKASIH