153
PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA PRESENTASI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 CISEENG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh ANNISA AULIA NIM 1113013000041 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA PRESENTASI

SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 CISEENG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

ANNISA AULIA

NIM 1113013000041

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Annisa
New Stamp
Page 2: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 3: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 4: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 5: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

i

ABSTRAK

Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa pada

Presentasi Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Ciseeng Tahun

Pelajaran 2017/2018. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Di bawah bimbingan Dr. Hindun, M.Pd., Oktober 2017.

Penelitian ini mengkaji masalah penggunaan kesantunan berbahasa pada

siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Ciseeng tahun pelajaran 2017/2018.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Ciseeng pada bulan September 2017.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kesantunan berbahasa

pada presentasi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Ciseeng tahun

pelajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif

kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 semester ganjil

tahun pelajaran 2017/2018. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik

analisis jalinan atau mengalir, antara lain: reduksi data;display/penyajian data;

mengambil kesimpulan/verifikasi, dan menggunakan rumus P =

X 100 %. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kesantunan berbahasa pada presentasi

siswa menunjukkan hasil yang baik, yaitu 20 siswa atau 57,14% siswa sudah

menggunakan bahasa yang santun dan 15 siswa atau 42,8% siswa belum

menggunakan bahasa yang santun. Kemudian, hasil penelitian terhadap

keterampilan berbicara siswa menujukkan hasil yang cukup baik dengan rincian

nilai, 1 siswa memperoleh nilai 85, 2 siswa memperoleh nilai 82,5, 3 siswa

memperoleh nilai 80, 7 siswa memperoleh nilai 77,5, 2 siswa memperoleh nilai

75, 13 siswa memperoleh nilai 72,5, 4 siswa memperoleh nilai 70, dan 1 siswa

memperoleh nilai 62,5. Berdasarkan hasil tersebut, maka nilai rata-rata siswa

mendapatkan 74,2.

KataKunci : Kesantunan Berbahasa, Presentasi, Keterampilan Berbicara

Annisa
New Stamp
Page 6: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

ii

ABSTRACT

Annisa Aulia, 1113013000041, " Language Politeness Usage in Student

Presentation of X Class Odd Semester SMA Negeri 1 Ciseeng School Year

2017/2018. Department of Language Education and Literature Indonesia, Faculty

of MT and Teaching State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta. Under

the guidance of Dr. Hindun, M.Pd October 2017.

In this study, the problem reviewed is the use of language politeness in the

odd semester students of SMA Negeri 1 Ciseeng school year 2017/2018. This

research was conducted at SMA Negeri 1 Ciseeng in September 2017. The

purpose of this study was to determine the use of language in the presentation of

odd semester students of SMA Negeri 1 Ciseeng school year 2017/2018. The

research method used is qualitative descriptive. The sample of this research is the

students of class X IPA 3 odd semester of the school year 2017/2018. Data

analysis technique of this research is bending analysis technique or flow, among

others: data reduction, display / presentation of data, take conclusion /

verification, and use formula P =

X 100 % . The results showed that the use of

language in the presentation of students showed good results, 20 students or

57.14% of students already use polite language and 15 students or 42.8% of

students have not been using polite language. Then for the results of research on

students' speaking skills showed good results with details, 1 student get the score

85, 2 students get the score 82,5, 3 students get the score 80, 7 students get the

score 77,5, 2 students get the score of 75, 13 students received a score of 72.5, 4

students who scored 70, and 1 student got a score of 62.5. Based on these results,

the average score of students earned 74.2.

Keywords: Language Politeness, Presentation, Speech Skills

Annisa
New Stamp
Page 7: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Salawat serta salam

senantiasa tercurah untuk Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat,

dan umatnya.

Penulis menyusun skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat mendapatkan

gelar sarjana pendidikan fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, program studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penulis banyak mendapat masukan,

bimbingan, saran, dorongan, dan semangat dari berbagai pihak dalam penelitian

skripsi ini. Semua itu tidak lain untuk menjadikan penulis menjadi pribadi yang

lebih baik dan kaya informasi, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Makyun Subuki, M.Hum., selaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dona Aji Karunia, MA. dan Drs. Mahmudah Fitriyah ZA, M. Pd., selaku

dosen Penasihat Akademik yang senantiasa sabar dan membimbing.

4. Dr. Hindun, M.Pd., selaku dosen Pembimbing yang senantiasa sabar

membimbing dan meluangkan waktunya untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen-dosen jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membagi ilmunya selama

perkuliahan.

6. Rina Marlina, S.Pd., selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ciseeng

yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan saran selama

melaksanakan penelitian.

7. Siswa-siswi kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Ciseeng yang telah berpartisipasi

dalam penelitian ini, beserta para dewan guru SMA Negeri 1 Ciseeng dan staf

Annisa
New Stamp
Page 8: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

iv

yang telah bersedia memberikan data-data yang peneliti butuhkan dalam

penyusunan skripsi ini.

8. Ayah Ahmad Sodikin dan Mamah Fiah Yulyanti selaku orang tua yang selalu

memberi semangat, dukungan, serta doa sehingga skripsi ini dapat tersusun.

9. M. Wildan Fathoni selaku adik yang selalu memberikan semangat serta doa

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Lugas Gilas Angkoro, S.Kom. Selalu mendampingi serta memberikan

dukungan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat Lege (Aay Rizki Amelia dan Lisa Nur Afifah) yang selalu berbagi

cerita, suka, duka selama perkuliahan.

12. Teman-teman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2013,

terutama kelas B yang telah banyak memberikan masukan, dorongan,

motivasi dan pengalaman selama perkuliahan.

Terima kasih atas segala bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada

penulis, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Jakarta, November 2017

Penulis

A.L

Annisa
New Stamp
Page 9: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ i

ABSTRACT .............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

D. Batasan Masalah ............................................................................. 4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORETIS .................................................................. 6

A. Kesantunan Berbahasa ................................................................... 6

1. Definisi Kesantunan Berbahasa ............................................... 6

2. Dasar-dasar Kesantunan Berbahasa ......................................... 8

3. Prinsip Kesantunan Berbahasa ................................................. 8

B. Keterampilan Berbicara ................................................................. 11

1. Definisi Keterampilan Berbicara .............................................. 11

2. Tujuan Berbicara ...................................................................... 13

3. Penilaian Keterampilan Berbicara ............................................ 14

C. Presentasi ....................................................................................... 15

1. Definisi Presentasi .................................................................... 15

2. Langkah-langkah Presentasi ..................................................... 17

D. Karangan Eksposisi ........................................................................ 17

1. Definisi Karangan Eksposisi .................................................... 17

2. Ciri-ciri Karangan Eksposisi .................................................... 18

3. Struktur Karangan Eksposisi .................................................... 18

E. Penelitian yang Relevan ................................................................. 19

Annisa
New Stamp
Page 10: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 24

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 24

B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 24

C. Metode Penelitian ........................................................................... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 27

E. Instrumen Penelitian ....................................................................... 29

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 32

BAB IV ANALISIS DATA ...................................................................... 34

A. Profil Sekolah ................................................................................. 34

1. Latar Belakang Sekolah ........................................................... 34

2. Visi dan Misi Sekolah .............................................................. 35

3. Daftar Guru-guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1

Ciseeng ..................................................................................... 35

B. Hasil Penelitian .............................................................................. 36

1. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 36

2. Analisis Data ............................................................................ 120

BAB V PENUTUP .................................................................................... 122

A. Simpulan ........................................................................................ 122

B. Saran ............................................................................................... 123

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 124

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

Annisa
New Stamp
Page 11: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Rubrik Penilaian Keterampilan Berbicara ....................................... 14

Tabel 2. Analisis Penggunaan Bahasa .......................................................... 29

Tabel 3. Analisis Keterampilan Berbicara .................................................... 30

Tabel 4. Guru-guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1Ciseeng ...................... 35

Tabel 5. Hasil Penelitian Penggunaan Bahasa pada Presentasi Siswa

Kelas X IPA 3 ............................................................................................... 120

Annisa
New Stamp
Page 12: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek, yaitu

keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca,

dan keterampilan menulis. Keterampilan berbicara menjadi suatu tuntutan

yang wajib dipenuhi dalam persaingan di era global. Penguasaan terhadap

keterampilan berbicara bertujuan agar seseorang mampu melakukan

komunikasi dengan baik.

Keterampilan berbicara tidak terlahir dengan sendirinya, melainkan

perlu dilakukan latihan secara intensif agar kemampuan tersebut dapat

dikuasai dengan baik. Keterampilan berbicara perlu dikembangkan dalam

dunia pendidikan karena dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan

berbicara di depan umum dengan baik.

Kemampuan tersebut dapat dilatih dengan menggunakan metode

diskusi dan Presentasi. Presentasi kerap dijadikan beban oleh siswa karena

kurangnya kepercayaan diri siswa. Akan tetapi, Presentasi memiliki

manfaat yang akan berguna bagi siswa dalam menghadapi dunia pekerjaan

di era global.

Presentasi pada dasarnya merupakan proses penyampaian materi

atau informasi. Presentasi dalam pendidikan memiliki banyak manfaat.

Bagi seorang guru Presentasi dapat bertujuan untuk melakukan penilaian

secara afektif, kognitif, dan psikomotor. Bagi siswa tentunya Presentasi

bertujuan untuk melatih diri agar mampu berkomunikasi di depan umum

dengan baik.

Keberhasilan suatu presentasi dapat dinilai dari berapa besar pesan

atau materi yang diterima oleh peserta/ audiens. Presentasi harus

menggunakan bahasa yang baik, benar, dan santun agar suatu pesan dapat

diterima dengan baik. Bahasa yang digunakan dalam pendidikan,

khususnya dalam kegiatan pembelajaran adalah bahasa Indonesia. Hal ini

Annisa
New Stamp
Page 13: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

2

sesuai dengan UU No. 24 tahun 2009 bahwa, “Bahasa Indonesia wajib

digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional.” Oleh

karena itu, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukanlah

sekadar prestise.

Akan tetapi, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

kerap terabaikan oleh siswa. Salah satu penyebabnya adalah pengaruh arus

global yang secara tidak langsung telah mempengaruhi penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar pada siswa. Arus global berimbas pada

penggunaan dan keberadaan bahasa Indonesia di masyarakat. Penggunaan

bahasa Indonesia di dunia maya banyak memberikan perubahan bagi

struktur bahasa Indonesia yang disinyalir merusak bahasa itu sendiri.

Berlandaskan alasan globalisasi dan prestise masyarakat mulai kehilangan

rasa bangga menggunakan bahasa nasional.

Banyaknya budaya asing yang masuk juga memiliki peran dalam

menggeser penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam

kehidupan sehari-hari. Siswa cenderung lebih senang menggunakan

bahasa yang sedang marak digunakan di media sosial. Bahasa- bahasa

yang tidak mencerminkan kesantunan dalam penggunaannya. Bahasa

tersebut dikenal dengan sebutan bahasa alay atau bahasa gaul. Penggunaan

bahasa gaul agaknya tidak memiliki batas, baik di dalam kehidupan sehari-

hari siswa, maupun dalam kegiatan pembelajaran.

Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk

melakukan komunikasi ilmiah dalam bidang pendidikan menjadi semakin

berkurang. Sebab dalam kegiatan belajar di sekolah kurang

memperhatikan aspek penalaran dalam kegiatan belajar. Kurangnya

perhatian terhadap penggunaan bahasa Indonesia terlihat pada saat siswa

melakukan presentasi. Saat melakukan presentasi siswa kerap

menggunakan bahasa yang tercampur dengan bahasa asing dan bahasa

daerah. Selain itu, tidak memperhatikan kaidah kebahasaan, dan

menggunakan bahasa yang cenderung tidak santun.

Annisa
New Stamp
Page 14: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

3

Rendahnya kesantunan berbahasa pada diri siswa diawali dengan

kurangnya penanaman rasa cinta terhadap budaya dan pembiasaan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal penggunaan

bahasa yang santun dinilai penting. Sebab kesantunan berbahasa

merupakan moral atau dasar dari perilaku siswa. Melalui kesantunan

berbahasa dapat tercermin sifat atau karakteristik dalam diri siswa.

Kesantunan berbahasa pada siswa dapat dilatih dengan kebiasaan

seorang guru berperilaku santun. Kesantunan bukan hanya sekadar

tindakan melainkan perkataan, misalnya menegur siswa yang mengantuk

di kelas dengan cara memanggil namanya dan diberikan pertanyaan, lebih

santun dibandingkan dengan melempar siswa yang mengantuk

menggunakan penghapus papan tulis. Demikian pula dalam perkataan,

“silakan masuk” lebih santun dari pada “masuk”.

Melihat fenomena tersebut, kegiatan keterampilan berbicara belum

dapat terlaksana seperti yang diharapkan. Guru harus memberikan

pengarahan dan pembiasaan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang

baik, sesuai dengan kaidah kebahasaan, dan santun.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti

“Penggunaan Kesantunan Berbahasa pada Presentasi Siswa Kelas X

Semester Ganjil SMA Negeri 1 Ciseeng Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Identifikasi Masalah

1. Kecenderungan siswa menggunakan bahasa yang tidak santun.

2. Kecenderungan siswa menggunakan bahasa yang tidak sesuai kaidah

kebahasaan Indonesia.

3. Kurangnya pengetahuan dan penguasaan terhadap bahasa Indonesia.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana penggunaan kesantunan berbahasa pada presentasi siswa kelas

X semester ganjil SMAN 1 Ciseeng Tahun Pelajaran 2017/2018?

Annisa
New Stamp
Page 15: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

4

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penggunaan kesantunan berbahasa pada presentasi siswa kelas X

semester ganjil SMAN 1 Ciseeng Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Fokus presentasi siswa di materi “ Teks Eksposisi” halaman 67, pada

buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X kurikulum 2013,

tahun 2014.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kesantunan

berbahasa pada presentasi siswa kelas X semester ganjil SMAN 1 Ciseeng

tahun Pelajaran 2017/2018.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak di

bawah ini:

1. Manfaat teoretis

Secara teoretis, penelitian ini bermanfaat untuk:

a. Penulis dalam menambah wawasan tentang kebahasaan, khususnya

dalam pembelajaran di kelas.

b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk

perkembangan ilmu keterampilan bahasa Indonesia khususnya

keterampilan berbicara.

Annisa
New Stamp
Page 16: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

5

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberi wawasan baru

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan berbicara.

b. Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberi kontribusi dan dapat

dijadikan sebagai bahan serta memperkaya informasi dalam

pembelajaran bahasa Indonesia.

c. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan keterampilan

berbicara.

Annisa
New Stamp
Page 17: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

6

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A. Kesantunan Berbahasa

1. Definisi Kesantunan Berbahasa

Kesantunan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berasal dari kata

dasar santun yang artinya, “halus dan baik budi bahasanya, tingkah

lakunya; sopan, sabar, dan tenang; mengasihani, menaruh belas kasihan,

menolong, menyokong, meringankan; kesusahan orang.”1 Sedangkan kata

berbahasa memiliki arti, “memakai (menggunakan) bahasa; sopan santun;

tahu adat.”2 Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

kesantunan berbahasa adalah penggunaan bahasa secara halus dan baik

dengan memperhatikan perilaku yang sopan dan santun kepada orang lain.

Sebuah komunikasi dapat terjalin dengan baik jika seseorang memiliki

kesadaran akan perilaku sopan dan santun kepada orang lain. “Salah satu

penanda sopan-santun adalah penggunaan bentuk pronominal tertentu

dalam percakapan. Dalam bahasa Indonesia dapat dijumpai kata Anda dan

beliau untuk menghormati orang yang sedang diajak berbicara.”3 Artinya,

kesantunan dalam berbahasa dapat diwujudkan dengan memiliki

kesadaraan untuk menghargai mitra tutur, hal itu dapat dilakukan salah

satunya dalam menggunakan kata ganti yang tepat dan sesuai.

Sikap sopan dan santun memiliki peranan yang penting dalam

masyarakat. Leech dalam Nadar berpendapat bahwa, “dalam suatu

masyarakat peranan sopan santun sangat penting, dan diperlukan untuk

menjelaskan prinsip kerjasama serta merupakan komplemen prinsip

kerjasama.”4 Menurut Rahardi, penelitian kesantunan mengkaji

penggunaan bahasa (language use) dalam suatu masyarakat bahasa

1 Tim Pustaka Phoenix, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Baru (Jakarta: PT Media Pustaka

Phoenix, 2012), h. 747 2 Tim Pustaka Phoenix, ibid., h. 98

3 Kushartanti, dkk., Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, cet. ke-3, 2009), h.105 4 F.X. Nadar, Pragmatik & Penelitian Pragmatik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, cet. ke-1, 2009), h. 28

Annisa
New Stamp
Page 18: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

7

tertentu. Masyarakat tutur yang dimaksud adalah masyarakat dengan aneka

latar belakang situasi sosial dan budaya yang mewadahinya.5

Fraser menyebutkan bahwa terdapat empat pandangan yang

digunakan untuk mengkaji masalah kesantunan dalam bertutur.

Pandangan-pandangan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pandangan kesantunan yang berkaitan dengan norma-norma sosial (the

social-norm view). Pandangan ini menyatakan bahwa kesantunan

dalam bertutur ditentukan berdasarkan norma-norma sosial dan

kultural yang ada dan berlaku di dalam masyarakat bahasa. Santun

dalam bertutur disejajarkan dengan etika berbahasa.

b. Pandangan yang melihat kesantunan sebagai sebuah maksim

percakapan (conversational maxim) dan sebagai sebuah upaya

penyelamatan muka (face-saving). Pandangan kesantunan sebagai

maksim percakapan menganggap prinsip kesantunan (politeness

principle) hanya sebagai pelengkap prinsip kerja sama (cooperative

principle).

c. Pandangan ini melihat kesantunan sebagai tindakan untuk memenuhi

persyaratan terpenuhinya sebuah kontrak percakapan (conversational

contract). Jadi, bertindak santun itu sejajar dengan bertutur yang penuh

pertimbangan etika berbahasa.

d. Pandangan kesantunan yang keempat berkaitan dengan penelitian

sosiolinguistik. Pandangan ini memandang kesantunan sebagai sebuah

indeks sosial. Indeks sosial yang demikian terdapat dalam bentuk-

bentuk referensi sosial, honorific, dan gaya bicara.6

Dari berbagai definisi yang telah disampaikan di atas, dapat

disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa dapat dilakukan dengan cara

menghargai mitra tutur atau lawan bicara. Sikap sopan dan santun dalam

menyampaikan tuturan perlu diperhatikan, sehingga lawan bicara akan

merasa senang. 5 Kunjana Rahardi, Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia, (Jakarta: Penerbit

Erlangga, cet. ke-8, 2010), h. 35 6 Kunjana Rahardi, ibid., h. 38

Annisa
New Stamp
Page 19: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

8

2. Dasar-dasar Kesantunan Berbahasa

Menurut Hindun, sebuah tuturan dapat dikatakan tidak santun apabila

hubungan antara penutur dan mitra tutur akrab. Sebaliknya, tuturan

menjadi santun apabila hubungan antara penutur dan mitra tutur tidak atau

kurang akrab.7 Terdapat tiga kaidah agar tuturan menjadi santun. Ketiga

kaidah itu adalah formalitas, ketidaktegasan, dan kesamaan. Artinya,

sebuah tuturan harus bersifat formal, tidak angkuh, serta membuat mitra

tutur merasa senang, dan bersahabat.

Adapun dasar-dasar kesantunan adalah sebagai berikut:8

a. Kesantunan sangat kontekstual. Artinya, berlaku dalam masyarakat,

tempat atau situasi tertentu tetapi belum tentu berlaku bagi masyarakat,

tempat dan situasi yang berlainan.

b. Kesantunan selalu bipolar. Artinya, memiliki hubungan dua kutub.

c. Kesantunan dapat tercermin dalam cara bertutur, berbusana atau

berpakaian, serta berbuat atau bertindak.

d. Kesantunan berbahasa tampak dalam tata cara berkomunikasi.

e. Ketika berkomunikasi kita tunduk pada norma-norma budaya, tidak

hanya sekadar menyampaikan gagasan yang kita pikirkan.

3. Prinsip Kesantunan Berbahasa

Bertindak tutur yang santun bertujuan untuk menyampaikan pesan

yang baik kepada mitra tutur. Agar pesan dapat disampaikan dengan baik,

maka dalam melakukan komunikasi perlu mempertimbangkan prinsip-

prinsip kesantunan berbahasa. Prinsip kesantunan berbahasa yang

dikemukakan oleh Leech antara lain maksim kebijaksanaan, maksim

kedermawanan, maksim pujian atau penghargaan, maksim kerendahan hati

atau kesederhanaan, maksim kesepakatan atau pemufakatan, serta maksim

7 Hindun, Pragmatik untuk Perguruan Tinggi, (Depok: Nufa Citra Mandiri, cet. ke-1, 2012), h. 69

8 Hindun, ibid, h. 70

Annisa
New Stamp
Page 20: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

9

simpati.9 Pemaparan lebih lanjut mengenai keenam prinsip kesantunan

berbahasa Leech adalah sebagai berikut.

a. Maksim Kebijaksanaan

Hal yang paling utama dalam maksim kebijaksanaan prinsip

kesantunan yaitu peserta tutur hendaknya berpegang pada prinsip untuk

selalu mengurangi keuntungan dirinya sendiri dan memaksimalkan

keuntungan pihak lain dalam kegiatan bertutur. Seseorang yang memegang

prinsip ini dengan baik, maka dapat dikatakan bahwa ia adalah orang yang

santun. Apabila prinsip ini dipegang dan dijalankan dengan baik maka

penutur akan terhindar dari sikap dengki, iri hati, dan sikap-sikap lainnya

yang mencerminkan perilaku tidak sopan dan santun. Penggunaan maksim

kebijaksanaan dalam komunikasi sehari-hari dapat dilihat pada contoh

berikut.

Contoh maksim kebijaksanaan dalam pertuturan:10

Tuan rumah : “Silakan makan saja dulu, Nak!”

“Tadi kami semua sudah mendahului.”

Tamu : “Wah, saya jadi tidak enak, Bu.”

Tuturan di atas menujukkan bahwa apa yang dituturkan oleh tuan

rumah adalah memaksimalkan keuntungan bagi sang tamu. Lazimnya,

tuturan tersebut ditemukan pada keluarga masyarakat tutur desa.

b. Maksim Kedermawanan

Maksim kedermawanan mengharapkan penutur dapat menghormati

orang lain. Penghormatan kepada orang lain dapat dilakukan dengan

mengurangi keuntungan bagi dirinya sendiri dan meningkatkan

keuntungan untuk orang lain.

Contoh maksim kedermawanan dalam pertuturan:11

Anak Kos A : “Mari saya cucikan baju kotormu!

pakaianku tidak banyak kok, yang kotor.”

Anak Kos B : “ Tidak usah mbak. Nanti siang saya akan

mencuci juga kok.”

9 Geoffrey Leech, Prinsip-prinsip Pragmatik, (Jakarta: Universitas Indonesia UI-Press, 1993), h. 206

10 Kunjana Rahardi, ibid,. h. 60

11 Kunjana Rahardi, ibid,. h. 61

Annisa
New Stamp
Page 21: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

10

Tuturan tersebut menunjukkan bahwa si A mencoba menguntungkan

pihak lain dengan cara mencucikan pakaian kotor si B. Hal tersebut sering

terjadi dalam masyarakat tutur jawa dan hal tersebut merupakan wujud

nyata dari sebuah kerja sama.

c. Maksim Penghargaan

Seseorang dapat dikatakan santun apabila dalam bertutur selalu

berusaha memberikan penghargaan bagi orang lain. Penutur hendaknya

tidak saling mengejek, saling membenci, atau saling merendahkan pihak

lain.

Contoh maksim penghargaan dalam pertuturan:12

Dosen A : “Pak, aku tadi sudah memulai kuliah perdana

untuk kelas Business English.”

Dosen B : “ Oya, tadi aku mendengar Bahasa Inggrismu jelas

sekali dari sini.”

Tuturan tersebut menujukkan bahwa dosen B berusaha menghargai

dosen A. Pemberitahuan yang disampaikan oleh dosen A ditanggapi

dengan baik dan disertai pujian atau penghargaan.

d. Maksim Kesederhanaan

Maksim ini mengharapkan penutur dapat memiliki sikap yang rendah

hati dengan mengurangi pujian terhadap dirinya sendiri. Apabila penutur

melanggar maksim ini, maka orang lain akan menilai bahwa ia adalah

orang yang sombong dan congkak hati.

Contoh maksim kesederhanaan dalam pertuturan:13

Ibu A : “Nanti Ibu yang memberikan sambutan ya dalam rapat

Dasa Wisma.”

Ibu B : “ Waduh… nanti grogi aku.”

Tuturan tersebut menujukkan bahwa Ibu B, berusaha bersikap rendah

hati dengan mengatakan bahwa dirinya tidak percaya diri untuk

memberikan sambutan.

12

Kunjana Rahardi, ibid,. h. 63 13

Kunjana Rahardi, ibid,. h. 64

Annisa
New Stamp
Page 22: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

11

e. Maksim Pemufakatan

Maksim ini menuntut pada penutur untuk saling bermufakat dalam

kegiatan bertutur. Apabila terdapat kemufakatan dalam bertutur, maka

dapat dikatakan bahwa orang tersebut memiliki sikap yang santun.

Contoh maksim pemufakatan dalam pertuturan:14

Guru A : “Ruangannya gelap ya, Bu!”

Guru B : “He…eh! Saklarnya mana, ya?”

Tuturan tersebut menunjukkan kemufakatan guru A dan B. Maka

dapat dikatakan bahwa mereka memiliki sikap yang santun.

f. Maksim Simpati

Maksim simpati mengharapkan agar peserta tutur dapat

memaksimalkan sikap simpati antara pihak yang satu dengan pihak

lainnya.

Contoh maksim simpati dalam pertuturan:15

Ani : “Tut, nenekku meninggal.”

Tuti : “Innalillahiwainnailaihi rojiun. Turut berduka cita.”

Tuturan tersebut menujukkan rasa simpati Tuti terhadap Ani yang

baru saja ditinggal oleh neneknya. Maka dapat dikatakan bahwa Tuti

mematuhi maksim simpati dan bersikap santun.

B. Keterampilan Berbicara

1. Definisi Keterampilan Berbicara

Bahasa Indonesia memiliki empat keterampilan yang harus dikuasai,

yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan berbicara merupakan

keterampilan memproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk

menyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan, dan keinginan kepada

14

Kunjana Rahardi, ibid,. h. 65 15

Kunjana Rahardi, ibid,. h. 66

Annisa
New Stamp
Page 23: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

12

orang lain.16

Proses penyampaian suatu informasi dapat terlaksana dengan

baik jika menggunakan artikulasi, tekanan, dan nada bicara secara tepat.

Berbicara adalah aktivitas berbahasa kedua yang dilakukan manusia

dalam kehidupan bahasa setelah mendengarkan. Berdasarkan bunyi-bunyi

(bahasa) yang didengarnya itulah kemudian manusia belajar mengucapkan

dan akhirnya mampu untuk berbicara.17

Untuk memiliki kemampuan

berbicara yang baik, pembicara harus menguasai lafal, struktur, dan

kosakata.

Berbicara sebagai aspek keterampilan berbahasa bukan hanya

mengujar, dan mengeluarkan bunyi bahasa dari alat ucap, melainkan

menyampaikan pikiran atau perasaan kepada orang lain melalui ujaran,

yaitu menyampaikan pikiran atau perasaan kepada orang lain dengan

lisan.18

Tarigan menyatakan bahwa, “ Berbicara adalah suatu keterampilan

berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului

oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah kemampuan

berbicara atau berujar dipelajari.”19

Oleh karena itu, kerampilan berbicara

tidak langsung terlahir pada diri manusia, melainkan melalui proses

pembelajaran.

Sejalan dengan hal tersebut, Alek berpendapat bahwa berbicara dalam

kegiatan akademik atau ilmiah menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar dan memerlukan persiapan serta memerlukan keterampilan.

Kemampuan ini memerlukan latihan dan bimbingan yang intensif.20

Kemudian, berbicara dalam kegiatan ilmiah harus bersifat jelas dan tepat

yang memungkinkan proses penyampaian pesan bersifat reproduktif dan

16

Mukhsin Ahmadi, Strategi Belajar-Mengajar Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra, (Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang, cet. ke-1, 1990) h. 18 17

Burhan Nurgiyantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi, (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, Cetakan keenam, 2014), h.399 18

M.E. Suhendar, dan Pien Supinah, Bahasa Indonesia; Keterampilan Berbahasa, (Bandung: CV. Pionir Jaya, cet. ke-1, 1992), h. 16 19

Henry Guntur Tarigan, Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Penerbit Angkasa Bandung, ed. Revisi, 2008), h. 3 20

Alek dan Achmad, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana, cet. ke-1, 2010) h. 29

Annisa
New Stamp
Page 24: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

13

impersonal. Reproduktif, artinya penerima pesan harus menerima pesan

yang benar-benar sama dengan yang dimaksud oleh pembicara.

Impersonal, artinya kata ganti perorangan harus dihilangkan dan diganti

dengan kata ganti yang universal, misalnya peneliti dan ilmuwan.

Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa berbicara adalah aktivitas mengeluarkan kata-kata atau

bunyi berwujud ungkapan, gagasan, serta informasi, yang mengandung

makna tertentu secara lisan.

2. Tujuan Berbicara

Tarigan mengatakan bahwa tujuan berbicara ialah, “Tujuan utama dari

berbicara adalah untuk berkomunikasi. Agar dapat menyampaikan pikiran

secara efektif, seyogianyalah sang pembicara memahami makna segala

sesuatu yang ingin dikomunikasikan.”21

Artinya, seorang pembicara harus

memahami serta mengetahui akibat dari apa yang dibicarakannya terhadap

pendengar.

Berbeda dengan Tarigan, Alek membagi tujuan berbicara menjadi

dua, yaitu tujuan umum dan khusus.22

Berikut akan dipaparkan tujuan

umum dari berbicara.

a. Mendorong

Berbicara bertujuan mendorong pendengar dengan berusaha memberi

semangat, membangkitkan kegairahan, atau menekan perasaan yang

kurang baik, serta menunjukkan rasa hormat dan pengabdian. Reaksi yang

diharapkan dari tujuan ini, yaitu menimbulkan ilham atau membakar

semangat para pendengar.

b. Meyakinkan

Seseorang dalam melakukan pembicaraan berusaha untuk meyakinkan

para pendengar atas apa yang dibicarakannya. Reaksi yang diharapkan dari

para pendengar, yaitu timbulnya kesesuaian pendapat atas persoalan yang

dibawakan.

21

Henry Guntur Tarigan, op.cit., h. 16 22

Alek dan Achmad, Op.cit., h. 35

Annisa
New Stamp
Page 25: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

14

c. Memberi tahu

Berbicara bertujuan untuk memberitahukan atau menyampaikan

sesuatu pada pendengar agar mereka dapat mengerti tentang suatu hal atau

memperluas bidang pengetahuan mereka.

d. Menyenangkan

Berbicara tidak hanya sekadar menyampaikan gagasan atau informasi

kepada pendengar, melainkan berusaha membuat pendengar merasa

senang, sehingga suasana dalam suatu pembicaraan menjadi gembira.

3. Penilaian Keterampilan Berbicara

Penilaian keterampilan berbicara pada penelitian ini dikhususkan

untuk penilaian dalam kegiatan diskusi dan Presentasi. Adapun aspek yang

dinilai harus juga mencakup komponen kebahasaan dan gagasan yang

diungkapkan. Untuk menilai capaian peserta didik dalam kegiatan

tersebut, sebaiknya seorang guru menggunakan rubrik penilaian berikut

ini.

Tabel 1

Rubrik Penilaian Keterampilan Berbicara23

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor:

23

Burhan Nurgiyantoro, op.cit., h.420

Annisa
New Stamp
Page 26: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

15

Tarigan menyatakan bahwa dalam melakukan evaluasi terhadap

keterampilan berbicara seseorang, pada prinsipnya harus memperhatikan

lima faktor, yaitu sebagai berikut.

a. Apakah bunyi-bunyi tersendiri (vokal dan konsonan) diucapkan

dengan tepat?

b. Apakah pola-pola intonasi, naik dan turunnya suara, serta tekanan suku

kata memuaskan?

c. Apakah ketetapan dan ketepatan ucapan mencerminkan bahwa sang

pembicara tanpa referensi internal memahami bahasa yang

digunakannya?

d. Apakah kata-kata yang diucapkannya itu dalam bentuk dan urutan

yang tepat?

e. Sejauh manakah “kewajaran” atau “kelancaran” ataupun “ ke-native-

speaker-an” yang tercermin bila seseorang berbicara?

Peneliti dalam penelitian ini mengacu pada rubrik penilaian

keterampilan berbicara yang dipaparkan oleh Burhan Nurgiyantoro untuk

menilai keterampilan berbicara pada Presentasi siswa.

C. Presentasi

1. Definisi Presentasi

Menurut Alek, “Presentasi merupakan satu kegiatan di mana seorang

pembicara berbicara secara langsung kepada audiensi sehingga mereka

dapat mengerti pesan yang disampaikan sesuai pemahaman terbaik yang

mereka miliki.”24

Sejalan dengan pendapat Alek, Wina Sanjaya

berpendapat bahwa, Presentasi merupakan proses komunikasi yang terdiri

atas penyampai pesan (presenter), pesan itu sendiri yakni berbagai

informasi yang ingin disampaikan, dan audiens atau penerima pesan yakni

orang-orang yang menerima penjelasan.25

24

Alek dan Achmad, op.cit., h. 49 25

Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta:Kencana, cet. ke-1, 2012), h. 169

Annisa
New Stamp
Page 27: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

16

Adi Kusrianto mendefinisikan Presentasi sebagai cara menyajikan

penjelasan terhadap data, uraian proses, maupun pembelajaran, baik

disajikan di muka audiensi dengan bantuan alat peraga berupa slide show,

maupun dalam bentuk cetakan yang dibagikan kepada semua penerima

informasi.26

Presentasi pun memiliki makna sebagai tindakan

menginformasikan ide, gagasan, teori, dan produk dagang kepada

sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama yang tersusun

rapi, terencana, dan terukur.27

Presentasi pada kegiatan pembelajaran merupakan suatu metode

pembelajaran dengan cara penyampaian melalui penjelasan informasi oleh

penyampai pesan yang ditugasi untuk memaparkan suatu ide, gagasan,

atau penemuan.

Tujuan Presentasi menurut Ruth V. Small yaitu, “The purpose of

inspiring presentation is to stimulate an emotional response in your

audience.”28

Artinya, Presentasi bertujuan untuk memberikan stimulasi

kepada para audiens. Stimulasi yang diberikan berupa pemahaman

terhadap materi atau informasi yang disampaikan.

Berdasarkan pemaparan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa

Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum yang bertujuan

untuk memaparkan ide, informasi, materi atau suatu produk kepada

pendengar atau audiens.

26

Adi Kusrianto, Presentasi Sukses dengan PowerPoint, (Jakarta: Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, 2007), h. 1 27

Herri Susanto, Communication Skills; Sukses Komunikasi, Presentasi, dan Berkarier, (Yogyakarta: Deepublish, cet. ke-1, 2014), h. 50 28

Ruth V. Small, Make a PACT for success: designing effective information presentations, (Amerika: Seafecrow Press,2002), h. 15

Annisa
New Stamp
Page 28: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

17

2. Langkah-langkah Presentasi

Langkah-langkah dalam melaksanakan Presentasi adalah sebagai berikut.29

a. Memperkenalkan diri (nama kelompok).

b. Membacakan judul yang akan diPresentasikan.

c. Membuka sambil berkonsentrasi pada pesan atau informasi yang akan

disampaikan.

d. Mulai secara perlahan, berikan permulaan yang telah dipersiapkan

dengan baik dan percaya diri.

D. Karangan Eksposisi

1. Definisi Karangan Eksposisi

Karangan eksposisi atau paparan adalah bentuk karangan yang

memaparkan atau memberitahukan suatu informasi kepada pembaca

dengan tujuan memperluas wawasan pembaca tanpa ada pemaksaan.30

Karangan eksposisi merupakan karangan yang bermaksud memaparkan

pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh si penulis dari kajian pustaka

dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.31

Karangan eksposisi berusaha memberitahu, mengupas, menguraikan,

atau menerangkan sesuatu.32

Berdasarkan pemaparan definisi tersebut,

dapat disimpulkan bahwa karangan eksposisi merupakan karangan yang

berisi pemaparan informasi yang bertujuan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan pembaca.

29

Alek, op.cit., h. 55 30

Niknik M. Kuntarto, Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir, (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, cet. ke-8, 2010), h. 233 31

H. Dalman, Keterampilan Menulis, (Jakarta: Rajawali Pers, cet. ke-5, 2016) h. 119 32

Nurudin, Dasar-dasar Penulisan, (Malang: UMM Press, cet. ke-2, 2010), h. 67

Annisa
New Stamp
Page 29: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

18

2. Ciri-ciri Karangan Eksposisi

Karangan eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:33

a. Berisi pendapat, gagasan, dan keyakinan.

b. Memerlukan fakta yang diperkuat dengan statistik, angka, peta, dan

grafik.

c. Memerlukan analisis dan sintesis.

d. Menggali sumber ide dari pengalaman, pengamatan, dan penelitian.

e. Menjauhi sumber daya khayal.

f. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang informatif.

g. Penutup berisi penegasan.

3. Struktur Karangan Eksposisi

Struktur karangan eksposisi yaitu, sebagai berikut:34

a. Tesis atau pernyataan pendapat, adalah bagian pembuka dalam

karangan eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang

disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam

karangan eksposisi.

b. Argumentasi, merupkan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang

disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil

temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli.

c. Penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat

awal, serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan

yang diangkat.

33

H. Dalman, op.cit., h. 120 34

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015), h. 84

Annisa
New Stamp
Page 30: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

19

E. Penelitian yang Relevan

1. Skripsi yang berjudul “Kemampuan Presentasi dalam Kegiatan

Diskusi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Nur As Sholihat Serpong

Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016” oleh Darmawan. Skripsi

ini membahas kemampuan Presentasi siswa dalam kegiatan diskusi serta

efektivitas metode diskusi dalam meningkatkan kemampuan Presentasi

siswa. Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes Presentasi dan

angket mengenai kemampuan Presentasi siswa serta melalui dokumentasi.

Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah 30 siswa. Terdiri dari 14

siswa laki-laki, dan 16 siswa perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Presentasi siswa

berada dalam kategori baik. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata kemampuan

Presentasi siswa sebesar 77 yang berada dalam kategori baik atau 67%

siswa mendapatkan nilai baik. Penelitian ini dapat memberikan dampak

positif bagi Madrasah Aliyah Nur As Sholihat Serpong, Tangerang

Selatan.35

Perbedaan penelitian Darmawan dengan penelitian skripsi ini adalah:

a. Penelitian tersebut dilaksanakan di Madrasah Aliyah Nur As Sholihat

Serpong, sedangkan penelitian skripsi ini dilaksanakan di SMA Negeri

1 Ciseeng.

b. Penelitian tersebut dilaksanakan pada tahun 2016, sedangkan

penelitian skripsi ini dilaksanakan pada tahun 2017.

c. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui kemampuan Presentasi

siswa dalam kegiatan diskusi serta efektivitas metode diskusi dalam

meningkatkan kemampuan Presentasi siswa, sedangkan penelitian

skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa pada saat

Presentasi siswa.

35

Darmawan, Kemampuan Presentasi dalam Kegiatan Diskusi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Nur As Sholihat Serpong Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2016).

Annisa
New Stamp
Page 31: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

20

d. Hasil penelitian Darmawan berupa deskripsi tentang kemampuan

Presentasi siswa yang menunjukkan nilai rata-rata 77 atau 67%,

sedangkan hasil penelitian skripsi ini berupa deskripsi tentang

penggunaan bahasa pada Presentasi siswa yang menunjukkan santun

atau tidaknya siswa dan nilai keterampilan berbicara siswa.

2. Skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran Berbicara Semester

Genap pada Kelas XI Akselerasi SMA Negeri 1 Purworejo” oleh Lia Nur

Kartika. Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama

mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbicara di kelas XI

akselerasi SMA N 1 Purworejo. Kedua, mendeskripsikan hambatan dalam

pelaksanaan pembelajaran berbicara semester genap pada kelas XI

akselerasi SMA N 1 Purworejo. Ketiga, mengetahui usaha guru untuk

mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Pendekatan yang digunakan

adalah deksriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seorang guru dan

21 orang siswa kelas XI akselerasi. Sementara objek penelitian ini adalah

pelaksanaan pembelajaran berbicara.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara

responden, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian

ini yaitu: (1) Siswa berperan sebagai subjek pembelajaran yang aktif,

kreatif, dan mandiri; (2) guru berperan sebagai fasilitator, motivator,

informator, organisator, konselor, dan evaluator; (3) tujuan pembelajaran

diambil dari setiap indikator SKKD di kompetensi berbicara; (4) materi

pembelajaran berupa materi tentang diskusi, penokohan dalam drama,

langkah dalam Presentasi, langkah dalam kegiatan seminar, dan cara

penulisan laporan penelitian; (5) strategi pembelajaran yang digunakan

adalah model PARTINEMKU; (6) metode pembelajaran yang digunakan

antara lain ceramah, tanya jawab, Presentasi, diskusi, dan demonstrasi; (7)

media yang digunakan antara lain rekaman video, surat kabar, internet,

slide show, buku konvensional, maupun perpustakaan; (8) evaluasi

Annisa
New Stamp
Page 32: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

21

pembelajaran dilakukan dengan penilaian performansi menggunakan

rubrik penilaian.

Hambatan guru dalam pembelajaran berbicara yaitu (1) siswa masih

menggunakan bahasa yang tidak baku dalam praktik berbicara; (2) siswa

yang pasif dalam kegiatan pembelajaran berbicara; (3) jangka waktu yang

pendek untuk menjelaskan materi, dan (4) jenis penilaian yang rentan

subjektifitas. Usaha guru untuk mengatasi hambatan yaitu (1) mengatur

siswa dan berusaha mengingatkan; (2) memancing siswa dengan

pertanyaan sehingga siswa terpancing untuk berbicara; (3) menambah jam

diluar pembelajaran atau meminjam jam pelajaran lain; dan (4) meminta

bantuan siswa lain untuk ikut menilai.36

Perbedaan penelitian Lia dengan skripsi ini adalah:

a. Penelitian Lia dilaksanakan di SMA N 1 Purworejo, sedangkan skripsi

ini dilaksanakan di SMA N 1 Ciseeng.

b. Penelitian Lia dilaksanakan pada tahun 2013, sedangkan skripsi ini

dilaksanakan pada tahun 2017.

c. Penelitian Lia bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran

berbicara di SMA N 1 Purworejo, sedangkan skripsi ini bertujuan

untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa pada saat Presentasi siswa

SMA N 1 Ciseeng.

d. Hasil penelitian Lia berupa deskripsi tentang kegiatan pembelajaran

keterampilan berbicara, hambatan dalam pembelajaran keterampilan

berbicara dan solusi seorang guru dalam mengatasi hambatan yang

terjadi, sedangkan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan

penggunaan bahasa pada Presentasi siswa.

3. Skripsi yang berjudul “Keterampilan Berargumentasi Lisan dalam

Presentasi Tugas Kelompok pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 36

Lia Nur Kartika, Pelaksanaan Pembelajaran Berbicara Semester Genap pada Kelas XI Akselerasi SMA Negeri 1 Purworejo, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Bahasa dan Seni, 2013)

Annisa
New Stamp
Page 33: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

22

VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi” oleh A.A. Raka Lucy Purwakanthi.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keterampilan

berargumentasi lisan siswa dalam Presentasi tugas kelompok pada

pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi, (2)

mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi siswa dan guru saat

berargumentasi lisan dalam Presentasi tugas kelompok pada pembelajaran

bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi, dan (3)

mendeskripsikan respon siswa terhadap penugasan berargumentasi lisan

dalam tugas Presentasi melalui tugas kelompok pada pembelajaran bahasa

Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah observasi, metode tes, metode wawancara,

dan angket.

Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi

yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan

penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa (1) keterampilan berargumentasi lisan siswa dalam Presentasi tugas

kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri

3 Mengwi, tergolong baik, (2) dalam pembelajaran bahasa Indonesia

dengan model Presentasi tugas kelompok, guru dan siswa mengalami

berbagai kendala, antara lain guru merasa sulit mencari media yang

mendukung pembelajaran, sarana yang dimiliki SMP Negeri 3 Mengwi

masih terbatas, waktu yang tersedia dalam pembelajaran relatif singkat,

dan guru merasa sulit menggunakan fasilitas sekolah karena memerlukan

izin terlebih dahulu, dan (3) pembelajaran bahasa Indonesia dengan model

Presentasi tugas kelompok direspon positif oleh siswa.37

37

A.A. Raka Lucy Purwakanthi, Keterampilan Berargumentasi Lisan dalam Presentasi Tugas Kelompok pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi, (Universitas Ganesha, Fakultas Bahasa dan Seni, 2012).

Annisa
New Stamp
Page 34: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

23

Perbedaan penelitian Raka dengan skripsi ini adalah :

a. Penelitian Raka dilakukan di SMP Negeri 3 Mengwi pada tahun 2012,

sedangkan penelitian skripsi ini dilakukan di SMA Negeri 1 Ciseeng

pada tahun 2017.

b. Penelitian Raka bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan

berargumentasi lisan siswa dalam Presentasi tugas kelompok,

sedangkan penelitian skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan

penggunaan bahasa pada Presentasi siswa.

c. Penelitian Raka merupakan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif,

sedangkan penelitian skripsi ini merupakan penelitian deskriptif

kualitatif.

Annisa
New Stamp
Page 35: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian akan dilaksanakan.

Penelitian terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada presentasi siswa

yang berlokasi di SMA Negeri 1 Ciseeng.

SMA Negeri 1 Ciseeng terletak di Jalan Cibeuteung Muara Kampung

Bojong Indah RT. 02 RW. 06 Kecamatan Ciseeng, Jawa Barat. Pada

sekolah SMA Negeri 1 Ciseeng banyak ditemukan masyarakat atau siswa

yang dwibahasawan. Salah satu di antaranya masyarakat ber-B1 bahasa

Sunda dan ber-B2 bahasa Indonesia.

Waktu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terhitung dari

bulan Agustus sampai bulan November 2017. Pengambilan data penelitian

dilakukan di sekolah ini, khususnya pada siswa kelas X IPA 3 yang

berjumlah 35 orang, semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian kualitatif diartikan sebagai wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.1 Jadi, populasi bukan saja diartikan

sebagai manusia, tetapi objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi

bukan sekadar mempelajari jumlah suatu objek, melainkan seluruh

karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut.

Populasi dalam penelitian skripsi ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1

Ciseeng kelas X IPA yang berjumlah empat kelas yang terdiri dari 140

siswa.

1 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, cet. ke-12, 2016), h. 49

Annisa
New Stamp
Page 36: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

25

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi.2 Jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga,

serta waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu.

Pemilihan sampel dapat dilakukan menggunakan beberapa cara, salah

satunya dengan cara sampel random atau sampel acak. Teknik pemilihan

sampel acak merupakan teknik pemilihan sampel dengan cara peneliti

mencampur subyek-subyek di dalam populasi sehingga semua subyek

dianggap sama. Peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subyek

untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Sehingga peneliti

terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subyek

untuk dijadikan sampel.3

Berdasarkan teori tersebut, peneliti memilih satu kelas yang diambil

secara acak dari empat kelas. Kelas X IPA 3 merupakan kelas yang dipilih

sebagai kelas sampel dengan jumlah 35 siswa. Peserta dengan jumlah

tersebut dapat mewakili seluruh peserta didik.

C. Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang ingin mencari makna kontekstual secara

menyeluruh (holistic) berdasarkan faka- fakta (tindakan, ucapan, sikap,

dsb) yang dilakukan subjek penelitian dalam latar alamiah secara emic,

menurut yang dikonstruk subjek penelitian untuk membangun teori

(nomoretik, mencari hukum keberlakuan umum).4

2 Sugiyono, ibid.

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, Cet.

Ke-5, 1992), h. 107 4 Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa untuk Penelitian, Tesis, & Disertasi, (Jakarta:

Diadit Media, cet. ke-1, 2011) h. 91

Annisa
New Stamp
Page 37: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

26

Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati.5

Sejalan dengan definisi tersebut, Krik dan Miller mendefinisikan

penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial

yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik

dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.6

Sugiyono menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang meneliti kondisi objek secara alamiah.7 Peneliti dalam

penelitian kualitatif merupakan instrumen kunci, dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Oleh

karena penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, maka metode

dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif.

Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang dimaksudkan

untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala menurut apa

adanya pada saat penelitian dilakukan. Metode deskriptif merupakan

metode penelitian non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya

tidak perlu merumuskan hipotesis.8

Metode penelitian deskriptif berupaya mendeskripsikan, mencatat,

menganalisis, dan menginterpretasikan kondisi yang terjadi pada saat

penelitian. Peneliti dalam penelitian skripsi ini akan mendeskripsikan

penggunaan bahasa siswa pada saat melakukan presentasi.

Pengklasifikasian dilakukan berdasarkan pada santun atau tidak santun

bahasa yang digunakan oleh siswa, dan sesuai kaidah kebahasaan atau

tidak sesuai kaidah kebahasaan.

5 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet. ke-33

2014), h. 4 6 Lexy J. Moleong, ibid.

7 Sugiono, op.cit., h. 1

8 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 194

Annisa
New Stamp
Page 38: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

27

D. Teknik Pengumpulan Data

Langkah yang sangat penting dalam melakukan sebuah penelitian

terletak pada pengumpulan data. Peneliti harus terampil dalam

mengumpulkan data agar mendapatkan data yang valid. Peneliti dalam

penelitian skripsi ini ingin mengetahui penggunaan bahasa siswa pada saat

melakukan presentasi melalui teknik observasi dan dokumentasi.

Observasi merupakan metode yang digunakan dalam penyediaan data

dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa.9

Arikunto menyatakan bahwa observasi merupakan suatu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian

secara teliti, serta pencatatan secara sistematis.10

Kegiatan observasi merupakan kegiatan keseharian manusia dengan

menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca

indera lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Oleh karena

itu, observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan

pengamatannya melalui hasil kerja panca indera.

Nasution menyatakan bahwa, “Observasi adalah dasar semua ilmu

pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu

fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.”11

Data

yang dikumpulkan dalam melakukan observasi menggunakan bantuan

berbagai alat yang canggih, sehingga data dapat diamati secara jelas.

Sugiyono mengungkapkan bahwa pelengkap dari teknik observasi

adalah dokumentasi. Hasil penelitian dari observasi akan lebih kredibel

atau dapat dipercaya jika di dukung oleh dokumentasi berupa foto-foto.12

Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi ialah pengambilan

data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Sejumlah besar fakta dan

9 Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. (Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada, 2007), h. 242 10

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, cet. ke-1, 2013), h. 143 11

Sugiyono, op.cit., h. 64 12

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Penerbit Alfabeta, cet. ke- 7, 2015), h. 326-327

Annisa
New Stamp
Page 39: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

28

data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.13

Sebagian

besar data yang tersimpan yaitu berbentuk surat, catatan harian, foto dan

rekaman video atau audio. Lincoln dan Guba mengartikan rekaman

sebagai setiap tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan oleh atau untuk

individu atau organisasi dengan tujuan membuktikan adanya suatu

peristiwa.14

Peneliti melakukan observasi di SMA Negeri 1 Ciseeng dengan

mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang latar belakang bahasa

yang digunakan oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Ciseeng. Kemudian,

peneliti melakukan pengamatan terhadap penggunaan bahasa pada saat

siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Ciseeng melakukan presentasi pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi teks eksposisi.

Proses pengamatan diawali dengan memulai pembelajaran sesuai

dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

Kemudian, peneliti membagi siswa ke dalam enam kelompok. Setiap

kelompok ditugaskan untuk membuat teks eksposisi dengan tema bebas,

dan melakukan identifikasi terhadap struktur teks eksposisi. Selanjutnya,

peneliti meminta setiap kelompok melakukan Presentasi mengenai struktur

teks eksposisi dengan ketentuan setiap individu atau anggota kelompok

wajib berbicara dan menyampaikan ide atau gagasannya dengan waktu

lima belas menit per-kelompok. Setiap siswa memiliki bobot penyampaian

materi yang sama, sehingga memudahkan peneliti pada saat melakukan

pengamatan dan analisis terhadap penggunaan bahasa pada presentasi

siswa.

13

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana, cet. ke-2, 2012), h. 141 14

Syamsudin dan Vismaia S. Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. ke-1, 2006), h. 108

Annisa
New Stamp
Page 40: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

29

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti dalam

penelitian kualitatif berkedudukan sebagai perencana, pelaksana,

pengumpul data, analisis, penafsir data, serta pelapor hasil penelitian.15

Peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti siap

melakukan penelitian.

Instrumen penelitian ini dibantu dengan dua tabel analisis yang dibuat

untuk mencatat data berupa kalimat atau kata yang digunakan siswa saat

melakukan presentasi. Tabel 2 merupakan tabel yang bertujuan untuk

mengetahui penggunaan bahasa pada saat siswa melakukan presentasi, dan

tabel 3 merupakan tabel yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan

berbicara siswa, sebagai berikut:

Tabel 2

Tabel Analisis Penggunaan Bahasa

Nama Siswa

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

Keterangan:

1 = Melanggar maksim kebijaksanaan

2 = Melanggar maksim kedermawanan

3 = Melanggar maksim penghargaan

4 = Melanggar maksim kesederhanaan

5 = Melanggar maksim pemufakatan

6 = Melanggar maksim simpati

15

Sugiyono, op.cit., h. 59

Annisa
New Stamp
Page 41: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

30

Tabel 3

Tabel Analisis Keterampilan Berbicara

Nama Siswa

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor:

Keterangan:

Skor Siswa =

X 100

Kriteria Penilaian:

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

5 = Keakuratan dan keaslian gagasan sangat tepat.

4 = Keakuratan dan keaslian gagasan tepat.

3 = Keakuratan dan keaslian gagasan cukup tepat.

2 = Keakuratan dan keaslian gagasan kurang tepat.

1 = Keakuratan dan keaslian gagasan tidak tepat.

2. Kemampuan berargumentasi

5 = Kemampuan berargumentasi sangat baik.

4 = Kemampuan berargumentasi baik.

3 = Kemampuan berargumentasi cukup baik.

2 = Kemampuan berargumentasi kurang baik.

Annisa
New Stamp
Page 42: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

31

1 = Kemampuan berargumentasi tidak baik.

3. Keruntutan penyampaian gagasan

5 = Penyampaian gagasan sangat sesuai dengan isi.

4 = Penyampaian gagasan sesuai dengan isi.

3 = Penyampaian gagasan cukup sesuai dengan isi.

2 = Penyampaian gagasan kurang sesuai dengan isi.

1 = Penyampaian gagasan tidak sesuai dengan isi.

4. Pemahaman

5 = Pemahaman terhadap gagasan yang disampaikan sangat baik.

4 = Pemahaman terhadap gagasan yang disampaikan baik.

3 = Pemahaman terhadap gagasan yang disampaikan cukup baik.

2 = Pemahaman terhadap gagasan yang disampaikan kurang baik.

1 = Pemahaman terhadap gagasan yang disampaikan tidak baik.

5. Ketepatan kata

5 = Pilihan kata sangat sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

4 = Pilihan kata sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

3 = Pilihan kata cukup sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

2= Pilihan kata kurang sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

1 = Pilihan kata tidak sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

6. Ketepatan kalimat

5 = Pilihan kalimat sangat sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

4 = Pilihan kalimat sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

3 = Pilihan kalimat cukup sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

2= Pilihan kalimat kurang sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

1 = Pilihan kalimat tidak sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

Annisa
New Stamp
Page 43: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

32

7. Ketepatan stile (style atau gaya bahasa penuturan)

5 = Stile penuturan sangat sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

4 = Stile penuturan sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

3 = Stile penuturan cukup sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

2 = Stile penuturan kurang sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

1 = Stile penuturan tidak sesuai dengan gagasan yang ingin

disampaikan.

8. Kelancaran

5 = Penyampaian gagasan dan argumentasi sangat lancar.

4 = Penyampaian gagasan dan argumentasi lancar.

3 = Penyampaian gagasan dan argumentasi cukup lancar.

2 = Penyampaian gagasan dan argumentasi kurang lancar.

1 = Penyampaian gagasan dan argumentasi tidak lancar.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis jalinan atau mengalir (flow model of analysis) model Miles

dan Hubermen, yang meliputi tiga langkah, antara lain:16

(1) reduksi data,

(2) display/penyajian data, (3) mengambil kesimpulan kemudian

diverifikasi. Penjelasan secara rinci sebagai berikut.

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan menajamkan data untuk

mengorganisasikan data. Pada tahap ini peneliti merekam data

lapangan dalam bentuk catatan-catatan lapangan, lalu ditafsirkan

masing-masing data yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti.

Pada tahap ini peneliti mulai mempertimbangkan apakah data yang

dihasilkan dari penelitian sesuai dengan tujuan penelitian.

16

Sugiyono, op.cit, h. 334

Annisa
New Stamp
Page 44: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

33

2. Display/penyajian data

Peneliti pada tahap ini menyusun data secara teratur dan terperinci

sehingga mudah dipahami. Data-data yang digunakan, dianalisis secara

teliti untuk menunjukkan jawaban yang diharapkan. Langkah-langkah

yang peneliti lakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: (1)

menyimak rekaman presentasi siswa, (2) mencatat kata-kata yang tidak

sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, (3) mencatat kata-

kata yang tidak santun.

3. Mengambil kesimpulan/verifikasi

Tahap ini sudah memasuki tahap membuat simpulan dari data

yang sudah diperoleh sejak awal penelitian hingga akhir penelitian.

Ketiga komponen ini saling berkaitan dan dilakukan secara terus

menerus mulai dari awal, saat penelitian berlangsung, dan akhir.

Peneliti dalam mengolah data hasil observasi menggunakan rumus

sebagai berikut.

P =

X 100%

Keterangan:

f= Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N= Number of Cases (jumlah frekuensi/banyak indivdu)

P = Angka presentase.17

17

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2006), h.43

Annisa
New Stamp
Page 45: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

34

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Profil Sekolah

1. Latar Belakang Sekolah

SMA Negeri 1 Ciseeng dibuka mulai tahun pelajaran 2006/2007.

Karena belum memiliki gedung, kegiatan belajar mengajar pada saat itu

berlangsung di gedung SMP Negeri 1 Ciseeng. Status penegeriannnya di-

SK-kan oleh Bupati Bogor dengan surat keputusan nomor

422.3/263/Kpts/Huk/2007, tanggal 4 April 2007.

Gedung sekolah mulai dibangun pada tahun pelajaran 2008/2009,

terdiri atas empat ruang kelas dan satu unit WC siswa. Gedung sekolah ini

berdiri di atas lahan seluas ± 9880 m², terletak di Jalan Cibeuteung Muara

RT 02/06, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Lokasinya berjarak ± 2 Km dari pusat pemerintahan Kecamatan Ciseeng,

dan 150 meter dari jalan raya Tk II.

Sejak pendiriannya, perkembangan jumlah siswa terus meningkat.

Sehingga, jumlah kelas tidak dapat menampung siswa. Sebagai jalan

keluar, KBM dilakukan dua shift (pagi-siang), dan sebagian menumpang

di SD Negeri Kamulyaan, tepat berada di belakang sekolah.

Tahun pelajaran 2009/2010 SMAN 1 Ciseeng mendapatkan bantuan

dana block grant untuk pembangunan laboratorium IPA, dan tahun

pelajaran berikutnya mendapatkan enam RKB dari APBD Kabupaten

Bogor, selanjutnya dapat pula dua RKB dari Program Bansos Direktorat

Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia. Kemudian, pada tahun 2012 SMAN 1 Ciseeng mendapatkan

kembali dua RKB dari APBD Provinsi, sehingga jumlah ruang belajar

sampai Tahun Pelajaran 2013/2014 ini seluruhnya berjumlah empat belas

(14) ruang. Akan tetapi, jumlah tersebut belum memadai karena jumlah

siswa terus bertambah dan belum adanya ruang kantor guru/staf. Hingga

saat ini ruang guru masih menggunakan laboratorium IPA. Ada dua ruang

Annisa
New Stamp
Page 46: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

35

kelas yang masih disekat, yang difungsikan untuk ruang kepala sekolah

dan tata usaha, ruang komputer, dan ruang perpustakaan.

2. Visi dan Misi Sekolah

Visi

Menjadi Sekolah dengan Warga Berspiritual Tinggi, Berjiwa

Mendidik, Terampil, Terpelajar, dan Dapat Dipercaya.

Misi

a. Melaksanakan kehidupan beragama dalam pergaulan sehari-hari

dengan senantiasa meningkatkan iman dan takwa.

b. Meningkatkan sikap dan perilaku disiplin dengan prinsip keteladanan.

c. Meningkatkan prestasi akademis, seni, budaya, dan olahraga dengan

mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai bidang kegiatan lomba

serta mewujudkan sekolah sebagai lingkungan pendidikan secara

optimal.

d. Menyerap dan menampung ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berdaya guna dan berhasil guna untuk kesejahteraan masyarakat.

e. Meningkatkan pelayanan profesionalisme akademis, administratif,

serta pelayanan sosial bagi masyarakat pengguna melalui penciptaan

suasana kerja yang kondusif.

3. Daftar Guru-Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ciseeng

Tabel 4

Guru-guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ciseeng

No Nama L/P Ijazah Agama Mengajar Mata

Pelajaran

1. Endang Nurbaiti,

S.Pd. P S1 Islam Bahasa Indonesia

2. Rahmawati

Maela, S.Pd. P S1 Islam Bahasa Indonesia

Annisa
New Stamp
Page 47: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

36

3. Rina Marlina,

S.Pd. P S1 Islam Bahasa Indonesia

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kelas X IPA 3 diperoleh

hasil dokumentasi atau rekaman presentasi siswa. Hasil data yang

diperoleh peneliti akan ditampilkan dalam bentuk tabel disertai juga

pendeskripsiannya. Hasil ini bertujuan untuk membuktikan penggunaan

bahasa siswa saat melakukan presentasi.

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Data penelitian ini berupa dokumentasi atau rekaman presentasi siswa

kelas X IPA 3. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini berupa

penggunaan bahasa siswa meliputi santun atau tidak santun, serta

keterampilan berbicara siswa. Presentasi yang dilakukan oleh siswa berupa

presentasi secara berkelompok. Namun, peneliti akan menguraikan hasil

analisis setiap individu atau siswa. Berikut akan diuraikan hasil analisis

penggunaan bahasa pada presentasi siswa kelas X IPA 3.

a. Deskripsi Analisis Penggunaan Bahasa

Kelompok 1

Amalia Citra Sukmawati

Andika Yudistira

Fara Farikha

Rio Irawan Nughrahanta

Ryo Arya Esya S.

Yuliani

Annisa
New Stamp
Page 48: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

37

Amalia Citra Sumawati

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1. “Siapa yang

mengatur jalannya

impor dan ekspor?

Bapak gue!”

Kalimat

tersebut

dinilai tidak

santun, siswa

tidak

memberikan

rasa hormat

dan pujian

atau

penghargaan

terhadap

respon dari

audiensi serta

tidak ada

pemufakatan.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan oleh siswa pada tabel di atas dinilai

melanggar maksim penghargaan, kesederhanaan, dan pemufakatan.

Annisa
New Stamp
Page 49: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

38

Maksim penghargaan mengutamakan rasa hormat pada orang lain dan rasa

kurang hormat pada diri sendiri. Namun, bahasa yang digunakan siswa

dinilai tidak mengutamakan rasa hormat pada respon audiensi. Siswa juga

tidak mematuhi maksim kesederhanaan, yaitu maksim yang

mengutamakan pujian pada orang lain dan rasa rendah hati. Selanjutnya

siswa juga melanggar maksim pemufakatan yang menuntut penutur saling

bermufakat. Siswa dinilai melanggar maksim pemufakatan karena siswa

tidak mengizinkan audiensi untuk merespon pertanyaan yang dibuat

olehnya, kemudian siswa menjawab pertanyaan itu sendiri dengan jawaban

yang tidak sesuai dan dinilai mengejek. Sehingga tidak terjadi persamaan

antara pemikirannya dengan pemikiran audiensi. Efek yang timbul dari

tuturan siswa tersebut adalah siswa terlihat angkuh dan tidak santun

Andika Yudistira

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Kesimpulannya

apaan? gua gak

ngerti !”

“Ya ini

presentasinya baik

dan jelas, Bu. WTO

itu bisa memajukan

perekonomian

Negara Bu. ”

Kalimat yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

kebijaksana-

an

dan maksim

penghargaan.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

Annisa
New Stamp
Page 50: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

39

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini

berjudul “WTO Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur

yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim kebijaksanaan dan penghargaan. Tuturan dinilai melanggar

maksim kebijaksanaan karena penggunaan kata “gua” yang dinilai tidak

santun. Akan lebih santun jika siswa menggunakan kata “saya” karena

presentasi merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang formal.

Selanjutnya tuturan dinilai tidak santun dan melanggar maksim

penghargaan karena siswa tidak menghargai audiensi dan teman

kelompoknya dengan berkata bahwa siswa tidak memahami kesimpulan

dari presentasi.

Fara Farikha

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Ya terimakasih,

jadi sebelum masuk

ke struktur dari teks

ini, saya akan

menjelaskan

manfaat dari GTO

Globalisasi.

Manfaatnya

memberikan

dampak berupa

perubahan pada

pasar internasional

dan meningkatkan

Tidak

terdapat

pelanggaran

pada prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 51: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

40

2.

daya saing…”

“Untuk selanjutnya

saya kembalikan

pada moderator.”

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini

berjudul “WTO Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur

yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa terlihat berusaha menghargai

moderator dengan memberikan ucapan terimakasih karena telah

mempersilakan dirinya untuk berbicara. Selanjutnya siswa melakukan

presentasi dengan bahasa yang baik dan tidak menunjukkan keangkuhan,

dan siswa memberikan penghargaan kembali kepada moderator dengan

mempersilakan moderator untuk melanjutkan presentasi.

Annisa
New Stamp
Page 52: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

41

Rio Irawan Nughrahanta

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1. “Lu aja ah yang

jelasin. (memerintah

temannya

menjelaskan materi)

Ohhh yaudah sini.”

Kalimat

tersebut

dinilai tidak

santun, siswa

tidak arif

dalam

memilih

bahasa yang

digunakan.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini

berjudul “WTO Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur

yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim kebijaksanaan. Maksim kebijaksanaan merupakan maksim yang

mengutamakan kearifan berbahasa. Penggunaan kata “Lu” dalam kegiatan

pembelajaran dinilai tidak bijaksana dan tidak santun. Bahasa yang

sebaiknya digunakan siswa saat pembelajaran adalah bahasa Indonesia

yang baik dan benar, begitu pun saat melakuan presentasi karena

presentasi merupakan kegiatan pembelajaran. Siswa perlu memerhatikan

Annisa
New Stamp
Page 53: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

42

pemilihan kata ganti. Akan lebih baik jika siswa menggunakan kata ganti

“kamu” atau “anda”.

Kalimat perintah yang dilakukan siswa tentu saja melanggar maksim

kedermawanan. Maksim kedermawanan mengharapkan penutur dapat

menghormati orang lain dengan mengutamakan keuntungan untuk orang

lain dan mengurangi keuntungan untuk diri sendiri. Siswa memerintah

temannya untuk mempresentasikan materi yang seharusnya

dipresentasikan oleh dirinya. Hal tersebut tentunya menunjukan bahwa

siswa tidak mengutamakan keuntungan untuk orang lain.

Ryo Arya Esya S.

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Telinganya di pake

dong. Tadi kan udah

di jelasin kalo

kebebasan itu…”

Kalimat

tersebut

dinilai tidak

santun, siswa

tidak

memberikan

rasa hormat

dan pujian

atau

penghargaan

terhadap

respon dari

audiensi.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

Annisa
New Stamp
Page 54: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

43

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini

berjudul “WTO Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur

yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim penghargaan dan kesederhanaan. Maksim penghargaan

mengutamakan rasa hormat pada orang lain dan rasa kurang hormat pada

diri sendiri. Namun, bahasa yang digunakan siswa dinilai tidak

mengutamakan rasa hormat pada respon audiensi. Siswa juga tidak

mematuhi maksim kesederhanaan, yaitu maksim yang mengutamakan

pujian pada orang lain dan rasa rendah hati. Siswa tidak seharusnya

memaki audiensi yang bertanya dengan kalimat “telinganya dipake dong”

karena audiensi tersebut tidak terlalu memerhatikan jalannya presentasi

sehingga ia menanyakan hal yang sudah dijelaskan oleh siswa. Akan lebih

baik jika siswa tetap bersikap rendah hati dan menghormati pertanyaan

yang diberikan audiensi dengan bertutur yang santun dan memberi

penjelasan kembali terhadap pertanyaan yang di ajukan audiensi.

Annisa
New Stamp
Page 55: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

44

Yuliani

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Tadi kan udah di

jelasin ada izinnya”

Kalimat

tersebut

dinilai tidak

santun, siswa

tidak

memberikan

rasa hormat

dan pujian

atau

penghargaan

terhadap

respon dari

audiensi.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini

berjudul “WTO Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur

yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim penghargaan, dan kesederhanaan. Maksim penghargaan

mengutamakan rasa hormat pada orang lain dan rasa kurang hormat pada

Annisa
New Stamp
Page 56: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

45

diri sendiri. Namun, bahasa yang digunakan siswa dinilai tidak

mengutamakan rasa hormat pada respon audiensi. Siswa juga tidak

mematuhi maksim kesederhanaan, yaitu maksim yang mengutamakan

pujian pada orang lain dan rasa rendah hati. Efek yang timbul dari tuturan

siswa tersebut adalah siswa terlihat angkuh dan tidak santun, sehingga

audiensi terlihat tidak begitu memperhatikan presentasinya.

Kelompok 2

Andhika Dwijaya N

Farah Dhiya

Fariz Pebriansyah

Nadhira Farsya RH

Nanda Adi Kusuma

Andhika Dwijaya N

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Assalamualaikum,

izinkan saya untuk

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok mengenai

struktur teks

eksposisi yang

berjudul

perkembangan

kurikulum

pendidikan di

Indonesia.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 57: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

46

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa terlihat berusaha rendah hati untuk

meminta izin dalam melakukan presentasi. Meskipun sebenarnya tanpa

perlu meminta izin pun siswa dapat melaukan presentasi. Siswa terlihat

santun dan menghargai audiensi, sehingga respon audiensi menjadi positif

dan memperhatikan presentasinya.

Farah Dhiya

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Jawab apa lu !”

Kalimat yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

kebijaksanaa

n dan

penghargaan.

Annisa
New Stamp
Page 58: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

47

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim kebijaksanaan, dan penghargaan. Maksim kebijaksanaan

mengutamakan kearifan dalam berbahasa. Maksim penghargaan

mengutamakan rasa hormat pada orang lain dan rasa kurang hormat pada

diri sendiri. Namun, bahasa yang digunakan siswa dinilai tidak

mengutamakan rasa hormat pada respon audiensi. Siswa juga tidak arif

dalam menggunakan bahasa.

Fariz Pebriansyah

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Proses KBM yang

dimulai dengan

mengamati dan

mencoba atau

menciptakan.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 59: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

48

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Nadhira Farsya RH

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“lebih enak KTSP

daripada Kurtilas

(kemudian siswa

lain ada yang

merespon dengan

bertanya

“Kenapa?”)

Kenapa? Ya itu tadi

karena banyak

tugas-tugas. Iih ! ”

Kalimat yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

penghargaan.

Annisa
New Stamp
Page 60: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

49

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim penghargaan. Maksim penghargaan mengutamakan rasa hormat

pada orang lain dan rasa kurang hormat pada diri sendiri. Namun, bahasa

yang digunakan siswa dinilai tidak mengutamakan rasa hormat pada

respon audiensi. Siswa terlihat kesal kepada audiensi yang tidak bisa

memahami apa yang dipresentasikannya.

Nanda Adi Kusuma

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1. “Aaah kocak lu! Ssst

diem!”

Tuturan

dinilai

melanggar

maksim

penghargaan

dan

kesederhana-

an.

Annisa
New Stamp
Page 61: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

50

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas melanggar prinsip

kesantunan berbahasa. Terdapat beberapa audiensi yang memanggil

namanya, siswa pun langsung bertutur, “Aahh kocak lu! Ssstt diem !”.

Tuturan tersebut dinilai tidak santun dan melanggar maksim penghargaan

dan kesederhanaan. Akan lebih santun jika siswa mengingatkan audiensi

untuk tetap memerhatikan jalannya presentasi dengan berkata, “Mohon

perhatiannya sebentar.”

Kelompok 3

Bengras Manah H

Dedy Ardiansyah R

Firda Anggraini

M.Albi Iman

Naria Vidalia Tiara

Ullia Faikoh

Annisa
New Stamp
Page 62: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

51

Bengras Manah H

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

(menanggapi

pertanyaan dari

audiensi) “Kalo gitu

berarti masuknya di

sekolah SLB ya? Ya

kan gamau belajar

katanya !”

Kalimat yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

kebijaksana-

an,

pemufakatan,

dan simpatik.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim kebijaksanaan, maksim pemufakatan, dan maksim simpatik.

Maksim kebijaksanaan mengutamakan kearifan bahasa, sementara tuturan

yang disampaikan siswa agaknya tidak mencerminkan hal tersebut. Siswa

mengibaratkan seseorang yang malas belajar sama halnya dengan anak-

anak “Berkebutuhan Khsusus” yang artinya siswa menganggap bahwa

anak-anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang malas dan bodoh,

sehingga siswa dinilai melanggar maksim pemufakatan serta maksim

Annisa
New Stamp
Page 63: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

52

simpatik. Akibat yang dihasilkan dari tuturan siswa ini adalah kericuhan

yang terjadi pada audiensi yang tidak setuju dengan tuturan yang

disampaikan.

Dedy Ardiansyah R

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1. “Sini biar gua aja

yang jelasin.”

Tuturan yang

dituturkan

oleh siswa

dinilai

melanggar

maksim

kesederhana-

an.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa dinilai melanggar prinsip kesantunan

berbahasa yaitu maksim yang mengharapkan penutur dapat memiliki sikap

yang rendah hati. Tuturan siswa dinilai terlalu sombong karena siswa

memaksa agar ia saja yang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

audiensi. Padahal presentasi ini dilakukan secara kelompok, sebaiknya

Annisa
New Stamp
Page 64: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

53

siswa memberi kesempatan kepada teman kelompoknya untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh audiensi.

Firda Anggraini

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Baiklah,

selanjutnya

penegasan ulang.

Kreativitas dan

peran aktif siswa

kini telah menyatu,

maka kemungkinan

besar derajat

Indonesia akan

diakui oleh dunia.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 65: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

54

M.Albi Iman

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Iya, saya akan

menjelaskan tentang

argumentasi.

Argumentasinya

pemerintah telah

memberikan

fasilitas yang mudah

untuk sekolah,

sekarang tinggal kita

nya aja yang belajar

dengan baik.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 66: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

55

Naria Vidalia Tiara

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Penegasan ulang,

tidak menutup

kemungkinan juga

investor datang

untuk meningkatkan

perekonomian.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 67: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

56

Ullia Faikoh

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Selanjutnya, guru

yang berkualitas

juga mampu

meningkatkan

pendidikan di

Indonesia.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 68: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

57

Kelompok 4

Alya Cahayana Sari

Fannia Syallu

Laela Amelia

Nilam Puspita RP

Syintakinah Shatrani S

Tawsiyatul Azizah

Alya Cahayana Sari

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Saya akan

menjelaskan tentang

tesis. Pada zaman

dahulu nenek

moyang kita telah

mengenal lidah

buaya yang bernama

latin aloe vera.

Tidak hanya sebagai

penyubur rambut

namun juga dapat

digunakan sebagai

kesehatan.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

Annisa
New Stamp
Page 69: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

58

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Fannia Syallu

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

2.

“Saya di sini akan

menjelaskan bagian

argumentasi dari

manfaat lidah

buaya. Walaupun

sejak zaman dahulu

dikenal memiliki

banyak manfaat

namun belum semua

orang mengetahui

tentang manfaatnya.

Para peneliti

mengungkapkan

banyak manfaat dari

tanaman sederhana

ini.”

“Itu bisa dibikin jus

bego!”

Tuturan

kedua dinilai

melanggar

maksim

kebijaksana-

an,

penghargaan,

dan

kesederhana-

an.

Annisa
New Stamp
Page 70: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

59

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas, tuturan pertama tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Namun, pada tuturan kedua

terlihat bahwa penggunaan kata “Bego” dinilai tidak santun dan melanggar

maksim kebijaksanaan, penghargaan dan kesederhanaan. Siswa tidak

menghargai audiensi dengan berkata “Bego” dan dinilai merendahkan atau

tidak mengutamakan pujian sehingga melanggar maksim kesederhanaan.

Laela Amelia

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Saya akan

melanjutkan

penjelasan tentang

argumentasi.

Sebagaimana yang

kita ketahui lidah

buaya mengandung

zat yang dapat

mencegah radang.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 71: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

60

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Nilam Puspita RP

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Ya selanjutnya,

lidah buaya juga

dapat melancarkan

pencernaan dalam

tubuh dan gak cuma

itu aja lidah buaya

juga dapat

mengatasi sembelit”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 72: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

61

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Syintakinah Shatrani S

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Selanjutnya, lidah

buaya juga

mempunyai efek

antibakteri dan anti

jamur, hal itu yang

menyebabkan lidah

buaya sebagai

produk alami yang

sehat.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 73: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

62

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Tawsiyatul Azizah

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Ya saya akan

menjelaskan bagian

penegasan ulang.

Seperti yang telah

kita ketahui lidah

buaya tidak hanya

digunakan sebagai

penyubur rambut,

dapat juga

digunakan sebagai

obat atau makanan”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 74: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

63

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Kelompok 5

Brema Adinta

Lisa Adati

M.Ikhsanul Hakim Afif

Nico Yazid Sutarno

Rossiendia Adischie

Tiara Meisella

Annisa
New Stamp
Page 75: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

64

Brema Adinta

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

2.

“Ya bentuknya itu

dapat berupa sistem

sewa atau milik

yang cukup nyaman

untuk dilakukan

aktivitas”

“Supaya gak macet

ya, naik sepeda aja

gimana si lu!”

Kalimat

kedua yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

penghargaan.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas awalnya tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Namun pada kalimat kedua pada

tabel di atas, siswa terlihat melanggar maksim penghargaan. Siswa tidak

menghargai pertanyaan yang diberikan oleh audiensi.

Annisa
New Stamp
Page 76: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

65

Lisa Adati

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

(Menanggapi

pertanyaan audiensi

mengenai

kemacetan

disebabkan oleh

angkutan umum)

“Ya itu mah

tergantung supirnya.

Dedi mau nanya

apa ded?”

Kalimat yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

kedermawan-

an dan

maksim

penghargaan.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim kedermawanan yaitu maksim yang mengutamakan keuntungan

orang lain dibandingkan keuntungan diri sendiri. Tuturan siswa dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan audiensi agaknya tidak

menguntungkan audiensi karena hanya dijawab seadanya dan tanpa ingin

mengetahui apakah audiensi sudah puas dan paham terhadap jawaban yang

diberikan. Akan tetapi, siswa langsung mengalihkan dengan menanyakan

Annisa
New Stamp
Page 77: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

66

kepada audiensi lain yang hendak bertanya, hal tersebut dinilai pula

melanggar maksim penghargaan yaitu maksim yang berusaha memberi

penghargaan bagi orang lain.

M.Ikhsanul Hakim Afif

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Yang ke dua

bagian argumentasi.

Kegiatan

transportasi harian

menimbulkan

pergerakan yang

bersifat berulang.

Misalnya yang

terjadi pada pekerja

dan mereka yang

menempuh

pendidikan…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

Annisa
New Stamp
Page 78: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

67

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Nico Yazid Sutarno

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Penegasan ulang.

Kemacetan yang

dominan

ditimbulkan oleh

aktivitas masyarakat

dalam lingkup

internal.”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 79: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

68

Rossiendia Adischie

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Nih gua jelasin.

Transportasi

didefinisikan oleh

para ahli sebagai

kebutuhan dari

berbagai kegiatan

ekonomi …”

Kalimat yang

dituturkan

dinilai

melanggar

maksim

kebijaksana-

an dan

maksim

kesederhana-

an.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas dinilai melanggar

maksim kebijaksanaan, yaitu maksim yang mengutamakan kearifan

bahasa. Penggunaan kata “gua” dinilai tidak santun dan melanggar

maksim ini. Selanjutnya tuturan tersebut juga dinilai melanggar maksim

kesederhanaan, yaitu maksim yang mengutamakan pujian pada orang lain

dan rasa rendah hati. Akan tetapi tuturan yang disampaikan oleh siswa

dinilai terlalu sombong dan tidak santun.

Annisa
New Stamp
Page 80: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

69

Tiara Meisella

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Selanjutnya, pada

rentan diantara masa

tersebut, kemacetan

dapat dirasakan di

kota-kota sebagai

tujuan wisata…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 81: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

70

Kelompok 6

Cindy Amelia Agustin

Danuwarta

Lucky Mahendra

Rivaldo Romigo

Rossy Unique Sabila

Ulan Cahya

Cindy Amelia Agustin

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Perkembangan

ekonomi di

Indonesia tercatat

57,5 % untuk

wilayah pulau jawa,

karena hal tersebut

pulau jawa menjadi

pusat perkembangan

ekonomi…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Annisa
New Stamp
Page 82: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

71

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Danuwarta

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Selain Salahudin

Daen, adapula

peneliti ekonomi

dari Universitas

Gajah Mada yang

bernama A Toni

Prasetyantono yang

berpendapat bahwa

perkembangan

ekonomi di

Indonesia ditopang

oleh area dalam

negeri…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

Annisa
New Stamp
Page 83: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

72

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Lucky Mahendra

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

2.

“Argumentasi.

Walaupun seperti

itu, perkembangan

ekonomi di

Indonesia masih

dibilang tidak

mengalami

kenormalan…”

“Sebelum kita tutup

apakah ada

pertanyaan? Kami

harap pertanyaan

tidak berbelit-belit !

Langsung kepada

intinya ! Tiga orang

aja ! Jangan Rakus !

Tuturan

pertama

dinilai tidak

melanggar

prinsip

kesantunan

berbahasa,

namun pada

tuturan kedua

dinilai

melanggar

maksim

pemufakatan

dan maksim

simpatik.

Annisa
New Stamp
Page 84: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

73

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas pada awalnya tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan

materi yang telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada

kalimat atau kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan

berbahasa. Audiensi pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang

dilakukan oleh siswa. Namun, pada tuturan selanjutnya dinilai melanggar

maksim pemufakatan dan simpatik. Siswa dalam hal ini tidak mempunyai

rasa simpatik kepada audiensi yang bertanya. Padahal audiensi tidak

bermaksud untuk bertanya secara berbelit-belit, hanya saja mereka

memberikan argumentasi terlebih dahulu sebelum bertanya. Dengan nada

yang tinggi pada saat mengucapkan tuturan tersebut juga memicu adanya

respon negatif dari audiensi yang hendak bertanya.

Annisa
New Stamp
Page 85: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

74

Rivaldo Romigo

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Tingkat aspirasi

pemerintah yang

cepat dapat

mendukung

perkembangan

ekonomi Indonesia

…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Annisa
New Stamp
Page 86: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

75

Rossy Unique Sabila

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Ya faktor tersebut

dapat dibagi

menjadi empat.

Yang pertama itu

faktor eehh daya

konsumsi

masyarakat

Indonesia

meningkat, yang

kedua eeh itu

hutang, hutang

Indonesia itu

meningkat karena

untuk

mensejahterakan

rakyat…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Annisa
New Stamp
Page 87: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

76

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

Ulan Cahya

No. Kalimat Santun Tidak Santun

Keterangan 1 2 3 4 5 6

1.

“Perkembangan

ekonomi di

Indonesia tetap

efektif, walaupun

keadaan ekonomi di

dunia mengalami

krisis…”

Tidak

terdapat

pelanggaran

terhadap

prinsip

kesantunan

berbahasa.

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Bahasa yang digunakan siswa pada tabel di atas tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa. Siswa fokus mempresentasikan materi yang

telah didiskusikan bersama teman kelompoknya. Tidak ada kalimat atau

Annisa
New Stamp
Page 88: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

77

kata-kata yang melanggar keenam prinsip kesantunan berbahasa. Audiensi

pun terlihat fokus memerhatikan presentasi yang dilakukan oleh siswa.

b. Deskripsi Analisis Keterampilan Berbicara

Tabel di bawah ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kaidah pada

penggunaan bahasa siswa saat melakukan presentasi. Peneliti merujuk

pada rubrik penilaian keterampilan berbicara dalam buku Burhan

Nurgiyantoro.

1) Amalia Citra Sukmawati

Penegasan ulang, ehh jadi suatu perdagangan multirateral itu

diatur melalui suatu persetujuan yang telah ditanda tangani oleh

pemerintah.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Annisa
New Stamp
Page 89: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

78

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa sangat baik, sehingga keruntututan penyampaian

gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan. Pemahaman siswa

terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik, sehingga siswa dapat

mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai pemilihan kata dan

kalimat dalam penyampaian gagasan dinilai cukup baik, namun tingkat

kesantunan siswa masih dinilai kurang baik, karena siswa telah melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

2) Andika Yudistira

Kesimpulannya apaan? gua gak ngerti !

Ya ini presentasinya baik dan jelas, Bu. WTO itu bisa memajukan

perekonomian Negara Bu.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 22

Annisa
New Stamp
Page 90: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

79

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa cukup baik, sehingga keruntututan penyampaian

gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan. Pemahaman siswa

terhadap materi yang dipresentasikan kurang baik, sehingga siswa dapat

mempresentasikan materi dengan kurang lancar. Mengenai pemilihan kata

dan kalimat dalam penyampaian gagasan dinilai kurang baik, namun

tingkat kesantunan siswa masih dinilai kurang baik, karena siswa telah

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

3) Fara Farikha

Ya terimakasih, jadi sebelum masuk ke struktur dari teks ini, saya

akan menjelaskan manfaat dari GTO Globalisasi. Manfaatnya

memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional

dan meningkatkan daya saing.

Annisa
New Stamp
Page 91: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

80

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 32

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan dinilai

sudah baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa

tidak melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 92: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

81

4) Rio Irawan Nugrahanta

Lu aja ah yang jelasin! Yaudah sini! Assalamualaikum wr. wb.

Saya akan menjelaska definisi teks. Definisi teks eksposisi berisi

ungkapan atau gagasan berdasarkan argumentasi para ahli.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntutan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Annisa
New Stamp
Page 93: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

82

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup

baik. Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

5) Ryo Arya Esya S

Di sini saya menjelaskan pertama ada tesis, di tesis ini berisi

pendapat-pendapat yang akan dibahas. Terus di argumen ini berisi

pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, untuk

menguatkan pendapat itu. Terus yang terakhir ada penegasan

ulang, dipenegasan ulang itu terdapat penjelasan yang ada di tesis

cuma dijelaskan kembali.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Annisa
New Stamp
Page 94: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

83

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sangat baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sangat baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

6) Yuliani

Argumentasi. Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka

yang sangat sulit menggerak dari dinamika ekonomi internasional

yang sangat mengglobal ini. konsekuensinya pasar Indonesia tidak

terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

Annisa
New Stamp
Page 95: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

84

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi dilakukan secara

berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib memberikan

argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti dapat menilai dan

menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing anggota kelompok.

Presentasi yang dilakukan oleh kelompok satu ini berjudul “WTO

Globalisasi”. Siswa mempresentasikan tentang struktur yang terdapat

dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sangat baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

7) Andhika Dwijaya N

Assalamualaikum, izinkan saya untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok mengenai struktur teks eksposisi yang berjudul

perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 33

Annisa
New Stamp
Page 96: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

85

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

8) Farah Dhiya

Penegasan ulang. Masih banyak juga yang menolak kebijakan itu,

karena dinilai sangat mendadak dan sangat memaksakan sebab

menggabungkan dua mapel sekaligus.

Annisa
New Stamp
Page 97: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

86

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sangat baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sangat baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 98: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

87

9) Fariz Pebriansyah

Proses KBM yang dimulai dengan mengamati dan mencoba atau

menciptakan. Wakil menteri pendidikan berpendapat bahwa

kurtilas lebih mengutamakan praktik dari pada hapalan. Siswa

banyak dibebani hapalan yang dinilai kurang aktif. Pemerintah

ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Annisa
New Stamp
Page 99: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

88

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

10) Nadhira Farsya RH

Tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa tidak

akan meningkat, sebab tidak dibahas dengan utuh dan dibuat

dengan dipisah-pisah.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Annisa
New Stamp
Page 100: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

89

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

11) Nanda Adi Kusuma

Argumentasi. Kurikulum 2013 mengutamakan kepada sekolah-

sekolah yang memiliki akreditasi A, atau sekolah yang bertaraf

internasional. Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurtilas ini

fokus pada pembangunan sikap dan pengetahuan keterampilan.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 25

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

Annisa
New Stamp
Page 101: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

90

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok dua ini

berjudul “Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup

baik. Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kuang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

12) Bengras Manah H

Argumentasinya, di Indonesia tingkat pendidikan tergolong

lumayan baik. Pemerintah telah mengeluarkan dana yang tidak

sedikit demi membangun gedung sekolah dan memberi sekolah

gratis. Sekarang tinggal peserta didik yang harus mempunyai

keinginan belajar dan berprestasi. Sehingga semangat pun akan

terbentuk dan mereka harus memberikan yang terbaik untuk

bangsa dan Negara.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Annisa
New Stamp
Page 102: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

91

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

13) Dedy Ardiansyah R

Tesis. Pendidikan merupakan senjata ampuh untuk mengubah

dunia, karena pendidikan merupakan senjata dimana kita bisa

mempelajari banyak hal yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri

maupun orang lain.

Annisa
New Stamp
Page 103: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

92

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 104: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

93

14) Firda Anggraini

Baiklah, selanjutnya penegasan ulang. Kreativitas dan peran aktif

siswa kini telah menyatu, maka kemungkinan besar derajat

Indonesia akan diakui oleh dunia.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 30

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan baik, sehingga

Annisa
New Stamp
Page 105: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

94

siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan baik, dan tingkat

kesantunan siswa dinilai baik, karena siswa tidak melanggar prinsip

kesantunan berbahasa.

15) M. Albi Iman

Iya, saya akan menjelaskan tentang argumentasi. Argumentasinya

pemerintah telah memberikan fasilitas yang mudah untuk sekolah,

sekarang tinggal kita nya aja yang belajar dengan baik.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Annisa
New Stamp
Page 106: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

95

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

16) Naria Vidalia Tiara

Penegasan ulang, tidak menutup kemungkinan juga akan banyak

datang investor asing yang datang untuk meningkatkan

perekonomian dan pendidikan di dalam negeri.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

Annisa
New Stamp
Page 107: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

96

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

17) Ullia Faikoh

Selanjutnya, guru yang berkualitas dan berkompetensi juga sangat

membantu untuk mampu meningkatkan tingkat pendidikan di

Indonesia.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 32

Annisa
New Stamp
Page 108: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

97

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok tiga ini

berjudul “Peningkatan Pendidikan di Indonesia”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

18) Alya Cahayana Sari

Saya akan menjelaskan tentang tesis. Pada zaman dahulu nenek

moyang kita telah mengenal lidah buaya yang bernama latin aloe

vera. Tidak hanya sebagai penyubur rambut namun juga dapat

digunakan sebagai kesehatan.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

Annisa
New Stamp
Page 109: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

98

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

19) Fannia Syallu

Saya di sini akan menjelaskan bagian argumentasi dari manfaat

lidah buaya. Walaupun sejak zaman dahulu dikenal memiliki

banyak manfaat namun belum semua orang mengetahui tentang

manfaatnya. Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat dari

tanaman sederhana ini.

Annisa
New Stamp
Page 110: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

99

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 111: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

100

20) Laela Amelia

Saya akan melanjutkan penjelasan tentang argumentasi.

Sebagaimana yang kita ketahui lidah buaya mengandung zat yang

dapat mencegah radang.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

Annisa
New Stamp
Page 112: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

101

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

21) Nilam Puspita RP

Ya selanjutnya, lidah buaya juga dapat melancarkan pencernaan

dalam tubuh dan gak cuma itu aja lidah buaya juga dapat

mengatasi sembelit.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 33

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

Annisa
New Stamp
Page 113: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

102

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

22) Syintakinah Shatrani S

Selanjutnya, lidah buaya juga mempunyai efek antibakteri dan anti

jamur, hal itu yang menyebabkan lidah buaya sebagai produk

alami yang sehat.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Annisa
New Stamp
Page 114: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

103

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

23) Tawsiyatul Azizah

Ya saya akan menjelaskan bagian penegasan ulang. Seperti yang

telah kita ketahui lidah buaya tidak hanya digunakan sebagai

penyubur rambut, dapat juga digunakan sebagai obat atau

makanan.

Annisa
New Stamp
Page 115: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

104

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 30

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok empat ini

berjudul “Manfaat Lidah Buaya”. Siswa mempresentasikan tentang

struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 116: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

105

24) Brema Adinta

Ya. Bentuknya itu dapat berupa sewa atau milik yang cukup

nyaman untuk dilakukan aktivitas. Ya misalnya, selama ini

sepertinya belum ada upaya untuk melakukan pola-pola aturan

yang sistematis.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 28

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

Annisa
New Stamp
Page 117: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

106

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

25) Lisa Adati

Kemacetan yang berulang pada jangka yang lebih panjang

cenderung terjadi pada musim liburan dan lebaran. Pada tahap

kedatangan, kemacetan akan terjadi pada daerah-daerah luar

kota.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 25

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

Annisa
New Stamp
Page 118: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

107

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

26) M. Ikhsanul Hakim Afif

Yang ke dua bagian argumentasi. Kegiatan transportasi harian

menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang. Misalnya yang

terjadi pada pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 32

Annisa
New Stamp
Page 119: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

108

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai cukup baik, karena siswa tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

27) Nico Yazid Sutarno

Penegasan ulang. Kemacetan yang dominan ditimbulkan oleh

aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Dengan

menempatkan tempat tinggal dengan tempat kegiatan merupakan

solusi untuk kemacetan.

Annisa
New Stamp
Page 120: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

109

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai sudah baik, karena siswa tidak melanggar

prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 121: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

110

28) Rossiendia Adischie

Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan dari

berbagai kegiatan ekonomi.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 27

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

Annisa
New Stamp
Page 122: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

111

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

29) Tiara Meisella

Selanjutnya, pada rentan diantara masa tersebut, kemacetan dapat

dirasakan di kota-kota sebagai tujuan wisata seperti Malioboro.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok lima ini

berjudul “Kemacetan dan Masa Depan Kota”. Siswa mempresentasikan

tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

Annisa
New Stamp
Page 123: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

112

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah baik, dan

tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

30) Cindy Amelia Agustin

Perkembangan ekonomi di Indonesia tercatat 57,5 % untuk

wilayah pulau jawa, karena hal tersebut pulau jawa menjadi pusat

perkembangan ekonomi.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 31

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

Annisa
New Stamp
Page 124: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

113

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

31) Danuwarta

Selain Salahudin Daen, adapula peneliti ekonomi dari Universitas

Gajah Mada yang bernama A Toni Prasetyantono yang

berpendapat bahwa perkembangan ekonomi di Indonesia ditopang

oleh area dalam negeri.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 28

Annisa
New Stamp
Page 125: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

114

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

32) Lucky Mahendra

Argumentasi. Walaupun seperti itu, perkembangan ekonomi di

Indonesia masih dibilang tidak mengalami kenormalan. Sebelum

kita tutup apakah ada pertanyaan? Kami harap pertanyaan tidak

berbelit-belit ! Langsung kepada intinya ! Tiga orang aja ! Jangan

Rakus !

Annisa
New Stamp
Page 126: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

115

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 28

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan lancar. Mengenai

pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan cukup baik.

Namun tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 127: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

116

33) Rivaldo Romigo

Tingkat aspirasi pemerintah yang cepat dapat mendukung

perkembangan ekonomi Indonesia. Sesuai pendapat dari

prasetyantono, hal tersebut dapat membuat indikator ekonomi

kurang dari 5 % , jika tingkat inplasi menurun maka jumlah

tunjangan semakin membesar.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 28

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

Annisa
New Stamp
Page 128: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

117

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan cukup baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

34) Rossy Unique Sabila

Ya faktor tersebut dapat dibagi menjadi empat. Yang pertama itu

factor eehh daya konsumsi masyarakat Indonesia meningkat, yang

kedua eeh itu hutang, hutang Indonesia itu meningkat karena untuk

mensejahterakan rakyat.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 34

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

Annisa
New Stamp
Page 129: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

118

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai sudah baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan sudah lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

35) Ulan Cahya

Perkembangan ekonomi di Indonesia tetap efektif, walaupun

keadaan ekonomi di dunia mengalami krisis. Peningkatan ekonomi

tersebut, eeeh.. kurang lebih 6,4 % lebih baik dibandingkan tahun

lalu.

No. Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4 5

1. Keakuratan dan keaslian gagasan

2. Kemampuan berargumentasi

3. Keruntutan penyampaian gagasan

4. Pemahaman

5. Ketepatan kata

6. Ketepatan kalimat

7. Ketepatan stile penuturan

8. Kelancaran

Jumlah Skor: 29

Annisa
New Stamp
Page 130: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

119

Deskripsi Penilaian

Siswa melakukan presentasi mengenai struktur teks eksposisi. Tema

teks eksposisi pada setiap kelompok berbeda-beda, tujuannya agar lebih

memahami struktur pada setiap teks eksposisi. Presentasi ini dilakukan

secara berkelompok. Akan tetapi, setiap anggota kelompok wajib

memberikan argumentasi atau penyampaian materi, sehingga peneliti

dapat menilai dan menganalisis penggunaan bahasa pada masing-masing

anggota kelompok. Presentasi yang dilakukan oleh kelompok enam ini

berjudul “Perkembangan Perekonomian di Indonesia”. Siswa

mempresentasikan tentang struktur yang terdapat dalam teks tersebut.

Keakuratan dan keaslian gagasan yang disampaikan siswa sangat

tepat, karena siswa menggunakan sumber terpercaya. Kemampuan

berargumentasi siswa dinilai cukup baik, sehingga keruntututan

penyampaian gagasan pun cukup sesuai dengan isi teks yang disampaikan.

Pemahaman siswa terhadap materi yang dipresentasikan sudah baik,

sehingga siswa dapat mempresentasikan materi dengan cukup lancar.

Mengenai pemilihan kata dan kalimat dalam penyampaian gagasan sudah

baik, dan tingkat kesantunan siswa dinilai kurang baik, karena siswa tidak

melanggar prinsip kesantunan berbahasa.

Annisa
New Stamp
Page 131: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

120

2. Analisis Data

Tabel 5

Hasil Penelitian Penggunaan Bahasa Pada Presentasi Siswa Kelas X

IPA 3

No Nama Siswa Santun Tidak

Santun

Keterampilan

Berbicara

1 Alya Cahayana Sari 77,5

2 Amalia Citra Sumawati 77,5

3 Andhika Dwijaya N 82,5

4 Andika Yudistira 72,5

5 Bengras Manah H 72,5

6 Brema Adinta 70

7 Cindy Amelia Agustin 77,5

8 Danuwarta 70

9 Dedy Ardiansyah R 72,5

10 Fannia Syallu 72,5

11 Fara Farikha 80

12 Farah Dhiya 77,5

13 Fariz Pebriansyah 72,5

14 Firda Anggraini 75

15 Lela Amelia 77,5

16 Lisa Adati 62,5

17 Lucky Mahendra 70

18 M. Albi Iman 72,5

19 M. Ikhsanul Hakim Afif 80

20 Nadhira Farsya RH 72,5

21 Nanda Adi Kusuma 62,5

22 Naria Vidalia Tiara 72,5

23 Nico Yazid Sutarno 72,5

24 Nilam Puspita RP 82,5

Annisa
New Stamp
Page 132: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

121

25 Rio Irawan Nughrahanta 72,5

26 Rivaldo Romigo 70

27 Rossiendia Adischie 67,5

28 Rossy Unique Sabila 85

29 Ryo Arya Esya S 77,5

30 Syintakinah Shatrani S 72,5

31 Tawsiyatul Azizah 75

32 Tiara Meisella 72,5

33 Ulan Cahya 72,5

34 Ullia Faikoh 80

35 Yuliani 77,5

Jumlah 20 15 2597,5

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa penggunaan

bahasa pada saat presentasi siswa sudah menunjukkan hasil yang baik.

Dapat dilihat bahwa 20 siswa atau 57,14 % siswa menggunakan bahasa

yang santun dan 15 siswa atau 42,8 % siswa menggunakan bahasa yang

tidak santun.

Selanjutnya, hasil analisis terhadap keterampilan berbicara siswa

menujukkan hasil yang cukup baik dengan rincian nilai, 1 siswa

memperoleh nilai 85, 2 siswa memperoleh nilai 82,5, 3 siswa memperoleh

nilai 80, 7 siswa memperoleh nilai 77,5, 2 siswa memperoleh nilai 75, 13

siswa memperoleh nilai 72,5, 4 siswa memperoleh nilai 70, dan 1 siswa

memperoleh nilai 62,5. Berdasarkan hasil tersebut, maka nilai rata-rata

siswa mendapatkan 74,2. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa cukup

mampu menggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Annisa
New Stamp
Page 133: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

122

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan perolehan data lapangan dan pengolahan data, maka

diperoleh kesimpulan akhir untuk menjawab pertanyaan penelitian

mengenai penggunaan bahasa pada presentasi siswa kelas X IPA semester

ganjil SMA Negeri 1 Ciseeng. Berdasarkan hasil analisis terhadap

presentasi siswa, diketahui bahwa:

1. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa penggunaan

bahasa pada saat presentasi siswa sudah menunjukkan hasil yang baik.

Dapat dilihat bahwa 20 siswa atau 57,14 % siswa menggunakan

bahasa yang santun dan 15 siswa atau 42,8 % siswa menggunakan

bahasa yang tidak santun.

2. Hasil analisis terhadap keterampilan berbicara siswa menujukkan hasil

yang cukup baik dengan rincian nilai, 1 siswa memperoleh nilai 85, 2

siswa memperoleh nilai 82,5, 3 siswa memperoleh nilai 80, 7 siswa

memperoleh nilai 77,5, 2 siswa memperoleh nilai 75, 13 siswa

memperoleh nilai 72,5, 4 siswa memperoleh nilai 70, dan 1 siswa

memperoleh nilai 62,5. Berdasarkan hasil tersebut, maka nilai rata-rata

siswa mendapatkan 74,2. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa

cukup mampu menggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia.

3. Metode presentasi merupakan metode yang dapat melatih keterampilan

berbicara siswa, khususnya di depan umum. Melalui presentasi siswa

dapat berlatih berbicara dengan bahasa yang santun dan sesuai kaidah

kebahasaan Indonesia.

Annisa
New Stamp
Page 134: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

123

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan, penulis menyampaikan

saran:

1. Para guru Bahasa dan Sastra Indonesia harus membiasakan

penggunaan bahasa yang santun dalam kegiatan pembelajaran dan juga

di luar kegiatan pembelajaran.

2. Belajar bukan hanya sekadar memberikan materi dan menugaskan

siswa saja, melainkan bagaimana seorang guru mampu menjadi

tauladan bagi siswanya agar menggunakan bahasa Indonesia sesuai

dengan kaidah kebahasaan Indonesia.

Annisa
New Stamp
Page 135: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

124

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, dan Alek. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Kencana, cet. ke-1, 2010.

Ahmadi, Mukhsin. Strategi Belajar-Mengajar Keterampilan Berbahasa dan

Apresiasi Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang, cet. ke-1, 1990.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, cet. ke-5, 1992.

Dalman, H. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers, cet. ke-5, 2016.

Gunawan, Imam Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT

Bumi Aksara, cet. ke-1, 2013.

Hanafi, Abdul Halim. Metodologi Penelitian Bahasa untuk Penelitian, Tesis, &

Disertasi. Jakarta: Diadit Media, cet. ke-1, 2011.

Hindun. Pragmatik untuk Perguruan Tinggi. Depok: Nufa Citra Mandiri, cet. ke-

1, 2012.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia

SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2015.

Kuntarto, Niknik M. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta:

Penerbit Mitra Wacana Media, cet. ke-8, 2010.

Kushartanti, dkk. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama, cet. ke- 3, 2009.

Kusrianto, Adi. Presentasi Sukses dengan PowerPoint. Jakarta: Kelompok

Gramedia, Anggota IKAPI, 2007.

Leech, Geoffrey. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia UI-

Press, 1993.

Mahsun. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, ed. Revisi, 2007.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, cet. Ke-33, 2014.

Annisa
New Stamp
Page 136: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

125

Nadar, F.X. Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu, cet. ke-

1, 2009.

Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, cet. ke-6, 2014.

Nurudin. Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press, cet. ke-2, 2010.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana, cet. ke-2, 2012.

Phoenix, Tim Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Baru. Jakarta: PT

Media Pustaka Phoenix, 2012.

Rahardi, Kunjana. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta:

Penerbit Erlangga, cet. ke-8, 2010.

Suhendar, M.E. dan Pien Supinah. Bahasa Indonesia; Keterampilan Berbahasa.

Bandung: CV. Pionir Jaya, cet. ke-1, 1992.

Sanjaya, Wina. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:Kencana, cet. ke-1,

2012.

Small, Ruth V. Make a PACT for success: designing effective information

presentations. Amerika: Seafecrow Press,2002.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada, 2006.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, cet. ke-12, 2016.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung: Penerbit Alfabeta, cet. ke- 7, 2015.

Susanto, Herri. Communication Skills; Sukses Komunikasi, Presentasi, dan

Berkarier. Yogyakarta: Deepublish, cet. ke-1, 2014.

Syamsudin dan Vismaia S. Damaianti. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.

Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. ke-1, 2006.

Tarigan, Henry Guntur. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Penerbit Angkasa Bandung, 2008.

Annisa
New Stamp
Page 137: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Ciseeng

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X/1

Materi Pokok : Teks Eksposisi

Alokasi Waktu : 4JP/Minggu

Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi,

pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan teks eksposisi yang didengar

dan atau dibaca.

Indikator : -Mengidentifikasi struktur teks eksposisi.

-Mempresentasikan hasil diskusi.

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (1x pertemuan)

Annisa
New Stamp
Page 138: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

A. Tujuan Pembelajaran

-Siswa dapat mengidentifikasi struktur teks eksposisi.

-Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi mengenai struktur teks eksposisi.

B. Materi Pembelajaran

Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Adapun struktur

teks eksposisi meliputi:

1. Tesis atau pernyataan pendapat, adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian

tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan

yang diangkat dalam teks eksposisi.

2. Argumentasi, merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan.

Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan

pernyataan para ahli.

3. Penegasan ulang, adalah bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta

menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.

C. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan:

Diskusi

Presentasi

Pendekatan pembelajaran yang digunakan:

Pendekatan Scientific

Model pembelajaran yang digunakan:

Inkuiry Learning

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Buku panduan belajar siswa

2. Alat

Whiteboard

Annisa
New Stamp
Page 139: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

Spidol

3. Sumber Pembelajaran

Bahasa Indonesia, SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas X, Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia 2016, Edisi Revisi. Halaman 67.

E. Langkah- Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Pembukaan Memberi salam

diiringi tersenyum,

menyapa, mengecek

kehadiran,

mendoakan yang

tidak hadir,

mengecek kesiapan

siswa, dan

menyiapkan buku

ajar.

Menjawab salam,

mengeluarkan

buku pelajaran

bahasa Indonesia.

2 menit

Motivasi Guru memberikan

motivasi kepada

siswa terkait materi

teks eksposisi.

Siswa termotivasi

untuk mempelajari

materi teks

eksposisi.

3 menit

Apersepsi Apersepsi dengan

menanyakan hal

yang berhubungan

dengan pelajaran

yaitu tentang teks

Berpikir dan

menjawab

pertanyaan dari

guru.

5 menit

Annisa
New Stamp
Page 140: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

eksposisi, seperti:

Pernahkah kalian

mendengar suatu

teks yang bernama

teks eksposisi?

Pernahkah kalian

membaca teks

eksposisi?

Pernahkah kalian

membuat teks

eksposisi?

2. Kegiatan Inti

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

OBSERVASI Guru

menayangkan

materi atau teks

mengenai

struktur teks

eksposisi.

Siswa mengamati. 15 menit

QUESTIONING Guru memotivasi

siswa untuk

bertanya terkait

dengan teks yang

ditayangkan.

Guru menjawab

pertanyaan yang

diajukan siswa.

Siswa bertanya

kepada guru terkait

dengan teks yang

ditayangkan.

Siswa

mendengarkan

penjelasan dari guru

10 menit

Annisa
New Stamp
Page 141: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

EKSPLORASI/

EKSPERIMEN

Guru membagi

kelompok yang

beranggotakan

lima sampai

enam orang.

Guru meminta

siswa untuk

menganalisis

struktur teks

eksposisi.

Guru

membimbing

siswa.

Siswa menempatkan

diri sesuai dengan

kelompoknya

masing- masing.

Siswa bersama

teman kelompoknya

menganalisis

struktur teks

eksposisi.

Siswa dalam

bimbingan guru.

25 menit

ASOSIASI Guru

menanyakan hal

yang

berhubungan

dengan teks yang

telah dianalisis.

Guru meluruskan

jawaban siswa

dan memberikan

penjelasan agar

siswa lebih

memahami

materi pelajaran.

Siswa menjawab

pertanyaan guru.

Siswa

mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru.

5 menit

COMMUNICATION Guru meminta

setiap kelompok

siswa untuk

mempresentasik

Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi.

20 menit

Annisa
New Stamp
Page 142: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

an hasil

diskusinya.

3. Kegiatan Akhir

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Guru Siswa

Evaluasi Guru melakukan

evaluasi dengan

melakukan tanya

jawab dengan

siswa.

Guru bertanya

mengenai

hubungan antara

materi yang

dipelajari dengan

kehidupan

sehari- hari.

Siswa menjawab

pertanyaan dari

guru.

Siswa menjawab

terkait hubungan

materi yang

dipelajari dengan

kehidupan sehari-

hari.

4 menit

Penutup Guru menutup

pembelajaran dan

mengucapkan salam.

Siswa menjawab

salam.

1 menit

Annisa
New Stamp
Page 143: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

F. Penilaian

1. Jenis Penilaian

a. Tes

Tes kemampuan kognitif dengan bentuk soal pilihan ganda.

b. Non tes

Penilaian afektif (sikap).

Penilaian psikomotor saat diskusi dan presentasi.

2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian Kognitif

1. Cermati kutipan teks eksposisi berikut!

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik

pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut

pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah

memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan

generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Struktur teks eksposisi pada paragraf tersebut adalah….

A. tesis

B. pendahuluan

C. argumentasi

D. penutup

E. penegasan ulang

2. Cermati kutipan teks eksposisi berikut!

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik

pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan

yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi

kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi

mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Annisa
New Stamp
Page 144: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

Struktur teks eksposisi pada paragraf tersebut adalah….

A. tesis

B. pendahuluan

C. argumentasi

D. penutup

E. penegasan ulang

Kunci Jawaban: 1). C 2). E

3. Penilaian Afektif

NO. TANGGAL NAMA SISWA SIKAP

SISWA

BUKTI

SIKAP

Annisa
New Stamp
Page 145: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

4. Penilaian Psikomotor

1) Analisislah struktur teks eksposisi yang berjudul Pencemaran Lingkungan.

2) Buatlah teks eksposisi dengan tema pendidikan !

3) Setelah menyusun teks tersebut, presentasikan hasil diskusi di depan kelas !

Tabel penilaian keterampilan berbicara diskusi dan presentasi teks laporan hasil observasi

NO. ASPEK DESKRIPSI YA TIDAK

1. Ketepatan pemahaman

struktur teks eksposisi.

Sudah tepatkan

pemahaman

terhadap struktur

teks eksposisi?

2. Ketepatan pemahaman

teks eksposisi.

Sudah tepatkan

pemahaman

terhadap teks

eksposisi?

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru Mapel Bahasa

Indonesia

Rina Marlina, S.Pd.

Ciseeng , Agustus 2017

Peneliti

Annisa Aulia

NIM. 1113013000041

Annisa
New Stamp
Page 146: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 147: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 148: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 149: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 150: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 151: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 152: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa
Annisa
New Stamp
Page 153: PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37057/2/ANNISA... · i ABSTRAK Annisa Aulia, 1113013000041, “Penggunaan Kesantunan Berbahasa

RIWAYAT PENULIS

Annisa Aulia, lahir di Bogor 01 Januari 1995. Anak

pertama dari dua bersaudara ini memiliki orang tua yang

bernama Ahmad Sodikin dan Fiah Yulyanti. Kakak dari

Muhammad Wildan Fathoni, bertempat tinggal di Kp.

Pemagarsari Rt.02 Rw.01 Parung, Bogor.

Pendidikan yang sudah ditempuh yakni di sekolah

TK Riyadhusallihin Parung dan lulus pada tahun 2001.

Setelah itu melanjutkan pendidikannya di SDN 04

Parung dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2010 lulus dari jenjang SMP yakni

SMP Negeri 1 Parung. Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1

Parung dan lulus pada tahun 2013. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikannya

di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Penulis yang memiliki hobi membaca novel, bernyanyi dan membaca puisi

ini menyelesaikan S-1 dengan menulis skripsi yang berjudul “Penggunaan Bahasa

pada Presentasi Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Ciseeng Tahun

Pelajaran 2017/2018.”

Annisa
New Stamp