Penggolongan Mineral

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LABORATORIUM SUMBER DAYA MINERAL

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI

DAN MINERALOGIACARA : PENGGOLONGAN MINERAL

NAMA : Jordan Romora S

NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 18

Warna : putih

Kilap : kaca

Kekerasan : 7 skala Mohs

Cerat : putih

Belahan : tidak ada

Pecahan : konkoidal

Bentuk : kristalin

Struktur : kolumnar

Sifat Dalam : rapuh

Kemagnetan : diamagnetik

Sifat Khas lain : tidak bereaksi dengan HCl

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa

Ketembusan Cahaya : translucent

Rumus kimia : SiO2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Quartz

GENESA :

Terbentuk akibat adanya pendinginan perlahan lava yang awalnya bersuhu dan bertekanan tinggi. Kuarsa akan terbentuk paling akhir dari mineral pembentuk batuan beku lainnya dan yang paling resisten terhadap pelapukan.

KETERDAPATAN :

1. Urat hidrotermal2. Batuan berkarbonat3. Granite4. Pegmatite5. Batupasir6. Endapan

hidrotermal logam

DAFTAR PUSTAKA

Bonewitz, Ronald Louis. 2008. Rocks & Minerals The

Definitive Visual Guide. London: Dorling Kindersley

Limited (hal. 219).

NILAI :

UNIVERSITAS GADJAH MADA NAMA : Jordan Romora S


LAPORAN RESMI



NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 13

Warna : putih

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : tidak ada

Pecahan : konkoidal

Bentuk : kristalin

Struktur : kolumnar

Sifat Dalam : rapuh



Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus kimia : SiO2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Milky Quartz

GENESA :

Terbentuk akibat adanya pendinginan perlahan lava yang awalnya bersuhu dan bertekanan tinggi. Kuarsa akan terbentuk paling akhir dari mineral pembentuk batuan beku lainnya dan yang paling resisten terhadap pelapukan. Warna susu pada mineral ini sendiri akibat adanya gelembung – gelembung gas yang terperangkap di dalam kristal.

KETERDAPATAN :

1. Urat hidrotermal2. Batuan berkarbonat3. Granite4. Pegmatite5. Batupasir6. Endapan

hidrotermal logam

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 220).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 11

Warna : kuning keorenan

Kilap : tanah

Kekerasan : 5 – 5,5 skala Mohs

Cerat : kuning kecoklatan

Belahan : tidak ada

Pecahan : uneven

Bentuk : amorf

Struktur : oolitik

Sifat Dalam : rapuh



Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa

Ketembusan Cahaya : opaque

Rumus Kimia : 2Fe2O3.H2O

Golongan : Hidroksida

Nama Mineral : Limonite

GENESA :

Terbentuk akibat oksidasi mineral besi (produk sekunder). Serta adanya pengendapan di laut dan rawa.

KETERDAPATAN :

1. Mudstone

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 169).

NILAI :


LABORATORIUM SUMBER DAYA


MINERAL

LAPORAN RESMI



NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 6

Kode Peraga : 9

Warna : putih

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : tidak ada

Pecahan : konkoidal

Bentuk : amorf

Struktur : banded

Sifat Dalam : rapuh



Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : SiO2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Agate

GENESA :

Terbentuk akibat adanya beberapa proses pembekuan lava. Ketika lava mendingin, uap dan gas lain membentuk gelembung pada batuan cair dan mempertahankan bentuk tersebut meskipun lava mengeras, membetuk endapan. Beberapa lama setelah batuan tadi mengeras, silika membawa larutan air dan mempenetrasi pada gelembung tadi, berkoagulasi membentuk lapisan gel silika. Proses ini terjadi berulang – ulang sampai rongga tadi terisi dan membentuk struktur konsentris.

KETERDAPATAN :

1. Batuan Beku Ekstrusif

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal 230 – 231).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 5

Warna : kuning

Kilap : damar

Kekerasan : 1,5 – 2,5 skala Mohs

Cerat : kuning

Belahan : tidak jelas

Pecahan : tidak rata

Bentuk : kristalin

Struktur : kolumnar

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : S

Golongan : Native Element

Nama Mineral : Sulphur

GENESA :

Umumnya terbentuk akibat reduksi dari mineral – mineral golongan sulfat. Namun, jika di temukan di sekitar gunung berapi maka sulfur ini merupakan hasil sublimasi dari uap yang bersulfur. Lebih jauh, terbentuk sebagai hasil dekomposisi dari pirit dan mineral – mineral sulfida.

KETERDAPATAN :

1. Batugamping2. Di sekitar gunung

berapi3. Cap Rocks

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 120).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 1

Warna : tidak berwarna

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : tidak ada

Pecahan : splintery

Bentuk : kristalin

Struktur : menyerat

Sifat Dalam : rapuh



Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : CaSO4.2H2O

Golongan : Sulfat

Nama Mineral : Gypsum

GENESA :

Mineral ini terbentuk akibat “deposition” dari larutan atau akibat hidrasi dari anhidrit. Jika pada daerah vulkanik terbentuk akibat penguapan sulfur pada batugamping. Dan pada urat “metalliferous” akibat aksi asam sulfur yang berasal dari oksidasi dari sulfida logam.

KETERDAPATAN :

1. Extensive Beds2. Endapan bijih

mineral3. Volcanic

Fumaroles

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 212 - 213).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 20


Kilap : kaca

Kekerasan : 5 - 6 skala Mohs

Cerat : putih

Belahan : tidak ada

Pecahan : konkoidal

Bentuk : amorf

Struktur : banded

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : SiO2.nH2O

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Opal

GENESA :

Terbentuk biasanya akibat dekomposisi dari batuan silikat oleh air panas.

KETERDAPATAN :

1. Batuan Beku2. Batuan Sedimen

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 232-233).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 7

Warna : hijau

Kilap : kaca

Kekerasan : 2,5 – 3 skala Mohs

Cerat : putih

Belahan : tidak ada

Pecahan : uneven

Bentuk : kristalin

Struktur : kolumnar

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : (Mg,Fe,Ni)3Si2O5(OH)4

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Serpentine

GENESA :

Mineral ini merupakan mineral sekunder, yang terbetuk dari alterasi mineral lain seperti olivin, ampibol, atau piroksen

KETERDAPATAN :

1. Deep Seated Rock2. The Crest3. Axes of great folds

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 256 -257).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 3


Kilap : kaca

Kekerasan : < 2,5 skala Mohs

Cerat : putih

Belahan : tidak teramati

Pecahan : uneven

Bentuk : kristalin

Struktur : sakaroidal

Sifat Dalam : rapuh



Bau : tidak berbau

Rasa : berasa


Rumus Kimia : NaCl

Golongan : Halida

Nama Mineral : Halit

GENESA :

Terbentuk akibat evaporasi dari air laut. Jika terdapat di dekat gunung berapi maka mineral ini terbentuk akibat produk dari sublimasi.

KETERDAPATAN :

1. Batuan Sedimen2. Saline Evaporite

Deposite3. Di dekat gunung

berapi

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 170).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 19

Warna : keemasan

Kilap : logam


Cerat : abu – abu kehitaman

Belahan : tidak ada

Pecahan : konkoidal

Bentuk : kristalin

Struktur : kubik

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : FeS2

Golongan : Sulfida

Nama Mineral : Pyrite

Terbentuk akibat segregasi dari magma di urat – urat hidrotermal.

KETERDAPATAN :

1. Shale2. Batu Bara3. Batugamping

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 137).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 6


Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : sempurna

Pecahan : konkoidal

Bentuk : kristalin

Struktur : tabular

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain : bereaksi dengan HCl

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : CaCO3

Golongan : Karbonat

Nama Mineral : Kalsit

GENESA :

Terbentuk akibat adanya endapan karbonatan pada deposit di sekitar air terjun kemudian mengkristal.

KETERDAPATAN :

1. Batugamping2. Marble3. Stalaktit4. Deposit

Hidrotermal5. Agregat pada

batuan di kerak bumi

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 177).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 5

Kode Peraga : 7

Warna : hitam

Kilap : logam


Cerat : hitam

Belahan : sempurna


Bentuk : kristalin

Struktur : granular

Sifat Dalam : rapuh



Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : C

Golongan : Native Element

Nama Mineral : Grafit

GENESA :

Terbentuk akibat adanya metamorfasi (perubahan bentuk akibat tekanan atau temperatur atau keduanya) dari material – material organik di tempat dimana material – material itu mengendap.

KETERDAPATAN :

1. Granite2. Gneiss3. Mica schist4. Batugamping5. Marble

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 121).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 17

Warna : putih kekuningan

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : sempurna


Bentuk : kristalin

Struktur : prismatik pendek

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : KAlSi3O8

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Ortoklas

GENESA :

Terbentuk akibat kristalisasi potasium feldspar yang berada di urat – urat hidrotermal pada temperatur rendah sampai sedang.

KETERDAPATAN :

1. Granite2. Pegmatite3. Gneiss4. Syenite

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 235).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 12

Warna : hitam

Kilap : logam

Kekerasan : 3,5 skala Mohs

Cerat : coklat

Belahan : ada


Bentuk : kristalin

Struktur : granular

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia : MnO(OH)

Golongan : Hidroksida

Nama Mineral : Manganit

GENESA :

Terbentuk akibat alterasi dari mineral – mineral lain yang kaya akan Mangan di urat – urat hidrotermal pada suhu rendah.

KETERDAPATAN :

1. Endapan urat hidrotermal

2. Replacement Deposit

3. Shallow Marine Deposits

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 168).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 14

Warna : hitam

Kilap : logam

Kekerasan : tidak teramati

Cerat : tidak teramati

Belahan : tidak teramati

Pecahan : tidak teramati

Bentuk : tidak teramati

Struktur : sakaroidal

Sifat Dalam : rapuh

Kemagnetan : ferromagnetik

Sifat Khas lain

Bau : tidak teramati

Rasa : tidak teramati


Rumus Kimia : Fe3O4

Golongan : Oksida

Nama Mineral : Magnetite

GENESA :

Dapat terbentuk akibat segregasi magmatik ataupun akibat adanya aktivitas organisme tertentu.

KETERDAPATAN :

1. Batuan Beku (diabase, gabbro, nepheline syenite dan basalt)

2. Batuan Metamorf3. Di beberapa

sungai, danau dan pasir laut

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 156).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 6

Kode Peraga : 1


Kilap : kaca

Kekerasan : 2,5 skala Mohs

Cerat : tidak teruji

Belahan : sempurna

Pecahan : rata

Bentuk : kristalin

Struktur : lembaran

Sifat Dalam : lentur


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa

Ketembusan Cahaya : transparant

Rumus Kimia : KAl2(Si3Al)O10(OH,F)2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Muscovite

GENESA :

Terbentuk awalnya akibat K-feldspar, korundum dan air berada di satu tempat, kemudian karena ada tekanan dan temperatur yang meningkat membentuk mineral Muscovite.

KETERDAPATAN :

1. Granite2. Pegmatite3. Phyllite4. Muscovite-schist5. Gneiss6. Micaceous

Sandstone

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal.261).

Clein,Cornelis. 1977. Mineral Science. Kanada: John Wiley

Sons, Inc (hal. 534-537).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 4

Kode Peraga : 8

Warna : hitam

Kilap : kaca

Kekerasan : 5 - 6 skala Mohs

Cerat : abu - abu

Belahan : sempurna


Bentuk : kristalin

Struktur : kolumnar

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus Kimia :

Ca2(Fe2,Mg)4(Al,Fe3)(Si7Al)O22(OH,F)2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Hornblende

GENESA :

Terbentuk dari hasil alterasi mineral – mineral yang kaya kalsium dan menjadi mineral esensial pembentuk batuan. Dimana mineral ini sendiri sebenarnya terdiri dari ferrohornblende dan magnesiohornblende

KETERDAPATAN :

1. Batuan Metamorfik (amphibolites, hornblende schists, dan gneisses)

2. Batuan Beku Basa

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 278).

NILAI :



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 2

Kode Peraga : 20

Warna : merah

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : tidak ada


Bentuk : kristalin

Struktur : botroidal

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus kimia : SiO2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Chalcedony

GENESA :

Biasanya terbentuk akibat “replacement” pada temperatur rendah dan akibat air yang banyak mengandung silika terserap di batuan yang sudah ada sebelumnya.

KETERDAPATAN :

1. Veins2. Geodes3. Concretions

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 226).

PARAF/ NILAI:TANGGAL:



LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 2

Kode Peraga : 12

Warna : hijau

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : tidak ada


Bentuk : kristalin

Struktur : tabular

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus kimia : SiO2

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Chrysoprase

GENESA :

Mineral ini merupakan varietas dari Chalcedony, sehingga genesanya sama. Namun, mineral ini berwarna hijau akibat adanya nikel. Mineral ini terbentuk akibat “replacement” pada temperatur rendah dan akibat air yang banyak mengandung silika terserap di batuan yang sudah ada sebelumnya.

KETERDAPATAN :

1. Veins2. Geodes3. Concretions

DAFTAR PUSTAKA



Limited (hal. 227).




LAPORAN RESMI




NO. MHS : 40933

ROMB/ KEL: 3A / 4

NO PERAGA : 3

Kode Peraga : 1

Warna : ungu

Kilap : kaca


Cerat : putih

Belahan : tidak ada


Bentuk : kristalin

Struktur : kolumnar

Sifat Dalam : rapuh


Sifat Khas lain

Bau : tidak berbau

Rasa : tidak berasa


Rumus kimia :

Na(Mg,Fe,Li,Mn,Al)3Al6(BO3)3Si6O18(OH,F)4

Golongan : Silikat

Nama Mineral : Tourmaline

GENESA :

Terbentuk akibat aksi pneumatolytic, ditunjukkan dengan adanya unsur fluorine, hidroksil dan boron

KETERDAPATAN :

1. Pegmatites2. Gneisses3. Schists4. Limestone5. Dolomite

DAFTAR PUSTAKA

Kraus,Edward Henry, Walter Fred Hunt, and Lewis Stephen

Ramsdell. 1951. Mineralogy : An Introduction to the

Study of Minerals and Crystals (Fourth Edition).

London: McGraw-Hill Book Company,Inc (hal. 367).


Documents

Penggolongan Mineral