7
A Pengertian Antropologi Antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk manusia dan juga budayanya. Menurut Koentjaraningrat (1981 : 11) antropologi berarti “ilmu tentang manusia.” Ilmu antropologi telah berkembang dengan luas, ruang lingkup dan batas lapangan perhatiannya yang luas ini yang menyebabkan timbulnya paling sedikit 5 masalah penelitian. Koentjaraningrat (1981 : 12) mengemukakan tentang 5 masalah ini : masalah sejarah asal dan perkembangan manusia secara biologi, masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya masalah sejarah asal, perkembangan dan penyebaran aneka warna bahasa yang diucapkan manusia di seluruh dunia. Masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia. Masalah mengenai azas- azas dari kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi masa kini. B Pengertian Antropologi kesehatan Antropologi kesehatan merupakan bagian dari ilmu antropologi yang sangat penting sekali, karena di dalam antropologi kesehatan diterangkan dengan jelas kaitan antara manusia, budaya, dan kesehatan sehingga kita dapat

Pengertian Dan Sejarah Antropologi Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANTROPOLOGI

Citation preview

Page 1: Pengertian Dan Sejarah Antropologi Kesehatan

A Pengertian Antropologi

Antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang

seluk beluk manusia dan juga budayanya. Menurut Koentjaraningrat

(1981 : 11) antropologi berarti “ilmu tentang manusia.” Ilmu

antropologi telah berkembang dengan luas, ruang lingkup dan batas

lapangan perhatiannya yang luas ini yang menyebabkan timbulnya

paling sedikit 5 masalah penelitian.

Koentjaraningrat (1981 : 12) mengemukakan tentang 5

masalah ini : masalah sejarah asal dan perkembangan manusia secara

biologi, masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia,

dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya masalah sejarah asal,

perkembangan dan penyebaran aneka warna bahasa yang diucapkan

manusia di seluruh dunia. Masalah perkembangan, penyebaran, dan

terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.

Masalah mengenai azas-azas dari kebudayaan manusia dalam

kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di

seluruh muka bumi masa kini.

B Pengertian Antropologi kesehatan

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari ilmu antropologi

yang sangat penting sekali, karena di dalam antropologi kesehatan

diterangkan dengan jelas kaitan antara manusia, budaya, dan

kesehatan sehingga kita dapat mengetahui kaitan antara budaya suatu

masyarakat dengan kesehatan masyarakat itu sendiri.

C Sejarah Perkembangan Antropologi Kesehatan

Membicarakan sejarah munculnya dan perkembangan

Antropologi Kesehatan, maka saya harus melihat dari awal mula

munculnya istilah ini dan penelitian-penelitian mengenai hal ini. Uraian

sejarah muncul dan perkembangan antropologi kesehatan dibuat

menurut urutan waktu cetusannya:

Page 2: Pengertian Dan Sejarah Antropologi Kesehatan

Tahun 1849, Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka,

yang pada tahun 1849 menulis apabila kedokteran adalah ilmu

mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu

yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk

menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri

sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial yang

mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat

ditetapkan sebagai antropologi. Namun demikian tidak dapat

dikatakan bahwa Vichrow berperan dalam pembentukan asal-usul

bidang Antropologi Kesehatan tersebut., munculnya bidang baru

memerlukan lebih dari sekedar cetusan inspirasi yang cemerlang.

D Pengertian Gizi

Ilmu gizi merupakan salah satu ilmu terapan yang berkaitan

dengan berbagai ilmu dasar seperti ilmu kimia, biokimia, biologi,

fisiologi, pathologi, ilmu pangan, dan lain-lain. Lahirnya ilmu gizi

diawali dengan penemuan tentang hal yang berkaitan dengan

penggunaan energi makanan meliputi proses pernapasan, oksidasi,

dan kalorimetri.

Gizi merupakan zat yang sangat penting dan sangat dibutuhkan

oleh tubuh kita. Dan untuk mengetahui tentang gizi ini kita harus lebih

mendalam mempelajari tentang gizi. Almatsier (2004 : 3) menyatakan

ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang

makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi”

berasal dari bahasa Arab Ghidza, yang berarti “makanan”. Di satu sisi

ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan tubuh

manusia.

E Hubungan antara Antropologi dengan Gizi

Dari empat bilyun manusia di dunia, ratusan juta orang

menderita gizi buruk dan kekurangan gizi. Angka yang tepat tidak ada,

Page 3: Pengertian Dan Sejarah Antropologi Kesehatan

tidak ada sensus mengenai kelaparan dan perbedaan antara gizi cukup

dan gizi kurang merupakan jalur yang lebar, bukan suatu garis yang

jelas. Apapun tolok ukur kita, kelaparan (dan sering mati kelaparan)

merupakan hambatan yang paling besar bagi perbaikan kesehatan di

sebagian terbesar negara-negara di dunia. Kekurangan gizi

menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, menyebabkan banyak

penyakit kronis, dan menyebabkan orang tidak mungkin melakukan

kerja keras. Kekurangan gizi ini selain dari ketidakmampuan negara-

negra non industri untuk menghasilkan cukup makanan untuk

memenuhi kebutuhan penduduk mereka yang berkembang, juga

muncul karena kepercayaan-kepercayaan keliru yang terdapat di

mana-mana, mengenai hubungan antara makanan dan kesehatan, dan

juga tergantung pada kepercayaan-kepercayaan, pantangan-

pantangan dan upacara-upacara, yang mencegah orang

memanfaatkan sebaik-baiknya makanan yang tersedia bagi mereka.

Anderson (2006 : 311) menyatakan karena pengakuan bahwa masalah

gizi di seluruh dunia didasarkan atas bentuk-bentuk budaya maupun

karena kurang berhasilnya pertanian, maka semua organisasi

pengembangan internasional maupun nasional yang utama menaruh

perhatian tidak semata-mata pada pertambahan produksi makanan,

melainkan juga pada kebiasaan makanan tradisional yang berubah,

untuk mencapa keuntungan maksimal dari gizi yang diperoleh dari

makanan yang tersedia.

Dalam buku karya Anderson (2006 : 312), Norge Jerome

menyatakan bahwa “Antropologi Gizi” meliputi disiplin ilmu tentang

gizi dan antropologi. Bidang itu memperhatikan gejala-gejala

antropologi yang mengganggu status gizi dari manusia. Dengan

demikian, evolusi manusia, sejarah dan kebudayaan, dan adaptasinya

kepada variabel gizi yang berubah-ubah dalam kondisi lingkungan

yang beraneka ragam menggambarkan bahan-bahan yang merupakan

Page 4: Pengertian Dan Sejarah Antropologi Kesehatan

titik perhatian dalam antropologi gizi. Menurut Anderson (2006 : 312)

ada dua aspek penting dari antropologi gizi :

a Sifat sosial, budaya, dan psikologis dari makanan (yaitu peranan-

peranan sosial budaya dari makanan yang berbeda dengan peranan-

peranan gizinya).

b Cara-cara dimana dimensi-dimensi sosial budaya dan psikologi dari

makanan berkaitan dengan masalah gizi yang cukup, terutama dalam

masyarakat-masyarakat tradisional.

Menurut Anderson (2006 : 313) menyatakan bahwa para ahli

antropologi memandang kebiasaan makan sebagai suatu kompleks

kegiatan masak-memasak, masalah kesukaran dan ketidaksukaran,

kearifan rakyat, kepercayaan-kepercayaan, pantangan-pantangan, dan

takhayul-takhayul yang berkaitan dengan produksi, persiapan, dan

konsumsi makanan. Pendeknya, sebagai suatu kategori budaya yang

penting, ahli-ahli antropologi melihat makanan mempengaruhi dan

berkaitan dengan banyak kategori budaya lainnya.

Setelah mengetahui betapa kuatnya kepercayaan-kepercayaan

kita atau suatu masyarakat mengenai apa yang dianggap makanan

dan apa yang dianggap bukan makanan, sehingga terbukti sangat

sukar untuk meyakinkan orang untuk menyesuaikan makanan

tradisional mereka demi kepentingan gizi yang baik. Karena pantangan

agama, takhayul, kepercayaan tentang kesehatan, dan suatu peristiwa

yang kebetulan dalam sejarah ada bahan-bahan yang bergizi baik

yang tidak boleh dimakan, mereka diklasifikasikan sebagai “bukan

makanan”. Dengan kata lain, penting untuk membedakan antara

nutrimen dengan makanan. Anderson (2006 : 313) menyatakan bahwa

nutrimen adalah suatu konsep biokimia, suatu zat yang mampu untuk

memelihara dan menjaga kesehatan organisme yang menelannya.

Makanan adalah suatu konsep budaya, suaty pernyataan yang

sesungguhnya mengatakan “zat ini sesuai bagi kebutuhan gizi kita.”

Page 5: Pengertian Dan Sejarah Antropologi Kesehatan

Kesimpulan

1. Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk

manusia dengan budayanya, atau juga berarti ilmu tentang manusia.

Dalam antropologi diterangkan bagaimana hubungan manusia dengan

budayanya dan apa pengaruhnya. Cakupan ilmu antropologi itu luas

sekali, salah satunya antropologi kesehatan yang menerangkan

tentang manusia, budaya, dan kesehatan sehingga kita dapat

mengetahui kaitan antara budaya suatu masyarakat dengan

kesehatan masyarakat itu sendiri.

2. Gizi merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Ilmu gizi

sendiri adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan

dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Gizi itu sangat

penting sekali bagi kelangsungan hidup kita. Apabila gizi kita

terpenuhi, maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit karena kita

mempunyai tubuh yang sehat.

3. Hubungan antara antropologi dengan gizi itu sangat erat sekali, karena

banyak sekali orang yang kekurangan gizi yang bukan diakibatkan

oleh masalah ekonomi, akan tetapi diakibatkan oleh kepercayaan atau

kebudayaan mereka yang melarang memakan makanan yang

sebenarnya mengandung banyak gizi. Hal ini menimbulkan sesuatu

yang sangat mengecewakan.