Pengertian dan perannya dalampengendalian COVID19

DR dr. Hariadi Wibisono MPHPERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA

Disajikan dalam seminar COVID-19 Vacination Universitas AIRLANGGA 24 Juli 2021

COVID-19 dan Dasar2 Vaccinasi

▪ Walaupun vaksin COVID-19 mampu menunjukaneffektifitas nya, namun masih diperlukan upayatambahan untuk membatasi penyebaran COVID-19.

▪ Kombinasi antara vaksinasi dan melakukan proteksidengan protokol kesehatan seperti yang dianjurkanWHO/CDC merupakan cara yang penting dilakukan.

◦ Menutup hidung dan mulut dengan masker.

◦ Jaga jarak minimum 1.5 meter dengan orang yang tidak tinggal serumah.

◦ Jauhi kerumunan dan ruangan yang memiliki ventilasikurang baik.

◦ Mencuci tangansesering mungkin.

COVID-19 dan dasar2 Vaccinasi

▪ Mendapatkan virus penyebabCOVID-19 dapat menimbulkanproteksi alamiah, yang dikenalsebagai antibodi atau immunitas. Namun belum diketahui berapalama perlindungan itu akanberlangsung.

▪ Risiko sakit berat atau kematianakibat COVID-19 jauh lebih besardari manfaat imunitas natural.

▪ Vaksinasi COVID-19 akanmelindungi dengan membentukimunitas tanpa resiko sakit berat.

❑ Karena virus SARS-CoV-2 bersifat sangat menular apalagidengan munculnya varian2 baru, setidaknya diperlukansetidaknya 60 sampai 70% dari populasi sudah memilikikekebalan untuk bisa sepenuhnya memutus rantaipenularan.

❑ Kalau persentase ini dicapai melalui cara alamiah, akanmemakan waktu lama dan yang lebih penting akanmenimbulkan berbagai dampak yang tak diinginkan.

❑ Karena walaupun 1 % populasi akan terinfeksi bila dikalikandengan jumlah penduduk yg 260 juta akan meghasilkanangka yang sangat tinggi.

❑ Sehingga mencapai herd immunity melalui cara alamidengan membiarkan orang terinfeksi sangat berisiko.

❑ Artinya Herd immunity harus dicapai melalui pemberianvaksinasi.

❑ Untuk vaccine COVID, standard minimum menurut WHO untukbisa digunakan adalah 50% effektif, namun sebaiknya yang ideal adalah kemampuan melindungi sebesar diatas 70%.

❑ Vaccine itu harus aman baik jangka pendek mauun jangkapanjang, juga aman untuk semua umur.— dari anak2, wanitahamil sampai lansia.

❑ Ideal nya, cukup diberikan dengan sekali suntikan.

❑ Memberikan immunitas selama n mungkin beberapa tahun.

❑ Mudah penyimpanan dan distribusinya tanpa memerlukanfasilitas cold storage yang mungkin tidak selalu tersediadisemua tempat.

Sebagai contoh terkait penyakit Campak, sebagai penyakit infeksiyang umum menyerang anak2 yang disebabkan oleh virus campak, sudah tersedia vaksin yang effektif. Untuk mendapatkanimunitas kelompok (herd immunity) untuk Campak kitamemerlukan 95% dari populasi memiliki kekebalan atau antibodithd Campak. Walaupun masih ada 5% dari anak2 yang belumtervaksinasi, mereka dapat memiliki tingkatperlindungan/kekebalan untuk terhindar dari Covid 19 penularandari orang ke orang. Seakan akan ada penghalang berupa orang2 yang sudah tervaksinasi yang akan memutus rantaipenularan. Sehingga tidak harus setiap orang secara menyeluruhmendapatkan vaksinasi dalam rangka mencapai proteksi optimal.

KONSEP DASAR HERD IMMUNITY

5 %

95 %PROTECTED

UNPROTECTED

Herd Immunity❖ Herd immunity, atau imunitas kelompok, dimana

sejumlah besar anggota populasi disuatu wilayahmemiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu.

❖ Sehingga bila sejumlah besar orang sudah kebalterhadap agent penyebab apakah virus atau bakteri, maka agent tadi tak bisa meluas lagi.

❖ Walaupun tidak semua orang diwilayah tersebutmemiki kekebalan, namun sebagai kelompok secara keseluruhan telah meiliki proteksi. Dan ini akanmeyebabkan rate infeksi menurun dan penyakit tadiakan hilang.

❖ Herd immunity melindungi populasi at-risk. Yaitu bayidan mereka yang memiliki sistim imunitas yang lemahdan tidak memungkinkan mendapatkannya sendiri.

We arehere

Kebijakan VAKSINASI

TARGET 70 % CAKUPAN UNTUK CAPAI HERD IMMUNITY.

❑ Waktu 12 bulan terlalu lama. (akan jatuh korban yg banyak)❑ Dengan tetap menerapkan asas prioritas cakupan dipercepat dan diperluas❑ Pasive service delivery diganti dg active delivery. (catch-up campign)❑ Mempercepat tersedianya vaccine mandiri.❑ Keterlibatan swasta dalam self suficient vaccination.

(BUMN/Holding Companies)❑ Kepastian untuk semua masyarakat dapat menerima vaccine dengan gratis

Keterlibatan tokoh masyarakat/organisasi profesi/ormasuntuk memantau dan mengajak.

kasus harian turun 50% dari puncak (56.757) = BERTAMBAH 34.257

Positivity rate semua kasus <5% = belum terjadi

Positivity rate covid-19 sentinel ili dan sari <5% = tidak dilakukan?

> 80% kasus konfirmasi berasal dari kontak klasternya= tidak diketahui?

Penurunan kematian : probable / konfirmasi = masih naik turun

Penurunan pasien (konfirmasi) kritis (butuh icu)= perlu data

Penurunan kematian karena pneumonia setiap kelompok= perlu data

PRINSIP DASAR PENGENDALIAN COVID19

❑PROTOKOL KESEHATAN SECARA KETAT

❑VAKSINASI DENGAN VACCINE YG EFFEKTIF SECARA CEPAT DAN CAKUPAN TINGGI