Upload
ety-chairunnisa
View
39
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Definisi Infeksi
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).
Infeksi adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam jaringan tubuh. (Kozier, et al, 1995)
INFEKSI
Berkembang biaknya penyakit pada hospes
disertai timbulnya respon imunologik
dengan gejala klinik atau tanpa gejala
klinik
Manusia host / penjamu
Penyakit agent
Transmisi kuman adalah :
Proses masuknya kuman ke dalam
penjamu sehingga timbul radang /
penyakit
Tindakan Pengendalian
TINDAKAN ASEPTIK
ANTISEPSIS
STERILISASI
DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT)
DEKONTAMINASI
PEMBERSIHAN (Mencuci dan membilas)
TINDAKAN ASEPTIK
Istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan
upaya kombinasi untuk mencegah masuknya
mikroorganisme ke dalam area tubuh manapun yang sering
menyebabkan infeksi
Tujuan asepsis adalah: membasmi jumlah mikroorganisme
pada permukaan hidup (kulit dan jaringan) dan obyek mati
(alat-alat bedah dan barang-barang yang lain)
ANTISEPSIS
Proses menurunkan jumlah mikroorganisme
pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh
lainnya dengan menggunakan bahan
antimikrobial (antiseptik)
Sterilisasi
Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua
mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit dan virus) termasuk
endospora bakteri pada benda mati atau instrumen dengan
cara uap air panas tekanan tinggi (otoklaf), panas kering
(oven), zat kimia atau radiasi
Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
semua mikroorganisme kecuali endospora bakteri
pada benda mati dengan cara merebus, mengukus
atau penggunaan desinfektan kimiawi
DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT) :
DESINFEKTAN :
Adalah bahan kimia yang membunuh atau menginaktivasi mikroorganisme
Contoh larutan desinfektan : Klorin pemutih 0,5%
untuk dekontaminasi permukaan yang lebar Klorin 0,1%
Untuk DTT kimia Glutaraldehida 2%
mahal harganya biasa digunakan untuk DTT kimia atau sterilisasi kimia
Fenol, klorin tidak digunakan untuk peralatan/bahan yang akan dipakaikan pada bayi baru lahir
DEKONTAMINASI :
Proses yang membuat objek mati lebih aman ditangani staf
sebelum dibersihkan (menginaktifasi serta menurunkan HBV,
HIV tetapi tidak membasmi)
Peralatan medis dan permukaan harus di dekontaminasi
segera setelah terpapar darah atau cairan tubuh
PEMBERSIHAN (Mencuci dan membilas) :
Tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan semua darah, cairan,
tubuh, benda asing dari kulit atau
instrumen.
Tindakan pencegahan
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Menggunakan Masker
4. Memakai dan Membuka Skort
Isolasi
MENCUCI TANGAN
Mencuci tangan merupakan aspek yang paling penting !!!
Ada 2 kategori organisme yang ada
1. Organisme residen ( flora normal )
tidak hilang secara permanen
2. Organisme transient
mudah dihilangkan dengan cuci tangan
efektif
Kapan kita harus mencuci
tangan :
Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Setelah kontak dengan cairan tubuh
Setelah memegang alat yang terkontaminasi
( jarum, cucian )
Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
di ruang isolasi
Setelah menggunakan kamar mandi
Sebelum melayani makan dan minum
Pada saat akan tugas dan akhir tugas
Memakai sarung
tanganMenggunakan sarung tangan merupakan komponen kunci dalam meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas infeksi. (Garner dan Fevaro 1986)
Tujuan
•Mengurangi resiko petugas terkena infeksi
bakterial dari klien
•Mencegah penularan flora kulit petugas pada
klien
•Mengurangi kontaminasi tangan petugas dengan
mikroorganisme yang dapat berpindah dari klien
satu ke klien yang lainnya
Jenis-jenis Sarung Tangan
1. Sarung tangan bedah (dipakai sewaktu melakukan tindakan
invasif atau pembedahan )
2. Sarung tangan pemeriksaan (dipakai untuk melindungi
petugas kesehatan sewaktu melakukan pemeriksaan atau
pekerjaan rutin)
3. Sarung tangan rumah tangga (dipakai sewaktu memroses
peralatan, menangani bahan2 terkontaminasi, dan sewaktu
membersihkan permukaan yg terkontaminasi)
Yang perlu diperhatikan dalam memakai sarung tangan
Pakailah sarung tangan yang sesuai ukuran
Gantilah saung tangan secara berkala pada tindakan
yang memerlukan waktu yg cukup lama
Potonglah kuku cukup pendek mencegah resiko robek
pada sarung tangan
Pakai lah cairan pelembab yang tidak mengandung
lemak utk mencegah kulit tangan dari keringan.
Simpan sarung tangan di tempat yang suhu nya
sedang.
Langkah memakai sarung tangan terbuka
Pegang ujung sarung
tangan kanan bagian
dalam dengan jari-jari
tangan kiri. Masukkan
tangan kanan ke dalam
sarung tangan. (Dan
atau sebaliknya).
Ambil sarung tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan yang telah mengenakan sarung tangan. Tempatkan jari tangan kanan ke dalam lipatan luar sarung tangan. Masukan tangan kiri ke dalam sarung tangan
Menggunakan masker
Tindakan pengamanan dengan menutup hidung, dan mulut
menggunakan masker bertujuan mencegah atau mengurangi
transmisi droplet mikroorganisme saat merawat pasien
Prosedur kerja
•Tentukan tepi atas dan bawah bagian masker
• Pegang kedua tali masker
• Ikatan pertama, bagian atas berada pada
kepala, sedangkan ikatan kedua berada
pada bagian belakang leher.
Memakai dan membuka skort isolasi
Suatu tindakan menggunakan pakaian khusus dalam
merawat pasien isolasi guna menghindari penyebaran dan
penularan penyakit, mencegah terjadinya kontaminasi dari
perawat dan sebagai proteksi bagi perawat, mencegah
pindahnya mikroorganisme dari perawat (teknik
pertahanan), serta mencegah infeksi nosokomial pada
pasien.
NO TAHAP PELAKSANAAN TINDAKAN
1 Mencuci tangan
2 Mengambil skort
3 Pegang pada bagian bahu sebelah dalam kemudian kedua tangan di
masukan bersama-sama
4 dan tali diikatkan pada pinggang bagian belakang dengan
membentuk simpul sederhana agar mudah melepasnya
5 Jika sudah selesai melakukan tindakan keperawatan, skort dilepas
dan bagian luarnya di lipat kedalam (dibalik)_
6 Setelah itu lalu cuci tangan kembali agar terhindar dari kontaminasi
kotoran
NO TAHAP PELAKSANAAN TINDAKAN
1 Mencuci tangan
2 Mengambil skort
3 Pegang pada bagian bahu sebelah dalam kemudian kedua tangan di masukan
bersama-sama
4 dan tali diikatkan pada pinggang bagian belakang dengan membentuk simpul
sederhana agar mudah melepasnya
5 Jika sudah selesai melakukan tindakan keperawatan, skort dilepas dan bagian
luarnya di lipat kedalam (dibalik)_
6 Setelah itu lalu cuci tangan kembali agar terhindar dari kontaminasi kotoran