Pengenalan kepariwisataan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengenalan Teori Pariwisata

Citation preview

  • PENGENALAN KEPARIWISATAAN, SUMBERDAYA WISATA, KAWASAN WISATA

    Henky [email protected]

    Fakultas PlanologiUniversitas Trisak3

  • In the middle ages people were tourists because of their religion, whereas now they are tourists because tourism is their religion.

    Robert Runcie

    [email protected]

  • [email protected]

    Mengapa berwisata

    Kawasan wisataTujuan

    pembangunan kepariwisataan

    Motivasi

    Hak dasar

    Kemudahan/kemampuan

    Sumberdaya wisata

    Kepuasan wisatawan

    Kesejahteraan masyarakat

    Kepuasan masyarakat

    Kepuasan lingkungan

  • Tourism

    ...total of operators, mainly of an economic nature, which directly related to entry, stay and movement of foreigners inside and outside a certain country, city or region (Schullard, 1910).

    ...the sum of the phenomena and rela3onships arising from the travel and stay of non-resident... (Hunziker & KraL, 1981).

    ...the temporary movement of people to des3na3ons outside their normal work and residence, the ac3vi3es taken during their stay in these des3na3ons and facili3es created to cater for their needs ( Mathieson, 1982).

    Kepariwisataan

    Keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat mul6dimensi serta mul6disiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan se3ap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha (UU no.10/2009)

    [email protected]

  • www.resmusica.com

    Kepariwisataan sebagai Domain Pembangunan

    Pekerjaan Umum

    Lingkungan Hidup

    Perhubungan

    Kelautan Industri

    Perdagangan

    Pendidikan

    KoordinatorPar6tur

    (cetak biru)Kebudayaan

    KEPARIWISATAANDll

    [email protected]

  • Mengapa kepariwisataan?

    Kontribusi ekonomiPDB, lapangan kerja,

    devisa, dampak ganda

    Keberlanjutanekonomi, sosial budaya

    sik

    Aktualisasi dirikepuasan wisatawan,

    kepuasan komunitas

    Iklim usahaekonomi

    kerakyatan, UMKM

    Citra & identitas nasional

    daya saing, keunikan,

    kebanggan nasional

    Konsekuensi sosialkualitas hidup,

    kesejahteraan persamaan, toleransi sosial,

    www.maierandmaierphotography.com

    KESEJAHTERAAN RAKYAT

    Tujuan Pembangunan KepariwisataanPembangunan Kepariwisataan sebagai Kendaraan untuk Mencapai Kesejahteraan Masyarakat

    [email protected]

  • [email protected]

    http://been-seen.com/wp-content/uploads/American_Tourists.jpg

    No

    www.tourism-review.com

    KONSEP BERKELANJUTAN:Kepuasan WisatawanKepuasan KomunitasKepuasan LingkunganYes...

  • [email protected]: berbagai sumber

    0

    2,000

    4,000

    6,000

    8,000

    1950 1960 1970 2010 2012

    2,5192,982

    3,692

    6,972 7,084

    25 69 160

    940 1,000

    Jumlah Wisatawan Dunia dibanding Populasi Dunia 1950-2010 (juta)

    Wisatawan Populasi

    13%14%

    1%2%

    4%

    "Tourism comprises the activities of persons traveling to and staying in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leisure, business and other purposes."

    www.traveldailynews.com

  • Traveler

    ...someone who moves between dierent geographic loca3ons, for any purpose and any dura6on (WTO, 2008)

    Visitor

    ...a traveller taking a trip to main des3na3on outside his/her usual environment for less than a year, for any purpose (business, leisure or other personal purpose) other than to be employed by a resident en3ty in the country placed visited (WTO, 2008)

    WisatawanOrang yang melakukan ...Kegiatan perjalanan dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara (UU no. 10/2009).

    www.123rf.com

    [email protected]

  • Perjalanan danPerjalanan Wisata PELAKU PERJALANAN YANG BERKUNJUNG

    PENGUNJUNG PELAKU PERJALANAN LAINNYA

    WISATAWAN MENGINAP

    WISATAWAN TIDAK

    MENGINAP (Excursionist)

    WARGANEGARA YANG TINGGAL

    DI LUAR NEGERI

    WARGANEGARA ASING

    TUJUAN UTAMA

    PERJALANAN

    Bisnis dan profesional

    Berlibur, waktu luang dan rekreasi

    Mengunjungi teman dan

    saudara

    Pendidikan dan pelatihan

    Kesehatan

    Agama/ziarah

    Belanja

    Transit

    Lainnya

    Pekerja lintas batas

    Pekerja musiman

    Pekerja tidak tetap

    Pekerja tetap

    Orang berpindah-pindah dan pengungsi

    Penumpang transit yang tidak masuk wilayah ekonomi dan teritori negara

    Awak transportasi publik

    Orang yang memasuki negara yang merupakan negaranya

    Pelajar dengan waktu lama dan pasien dengan didampingi keluarga

    Pelaku perjalanan lain yang tidak masuk wilayah ekonomi: [1] Diplomat, staf

    konsulat, personil militer dan keluarga yang ditanggungnya, [2]Angkatan

    bersenjata yang sedang bermanuver Sumber: WTO (2008). Interna3onal Recommenda3ons for Tourism Sta3s3cs 2008. Madrid: WTO

  • Leisure plays an essential role in community development: it affects the quality of life and the well-being of individuals, contributes to the development of social ties and social capital, and represents a place for expression and engagement in democratic life.

    Leisure contributes to the quality of life and well-being of individuals and their communities as well as cultural, economical and cultural development.

    Leisure contributes to the social capital development of communities.

    Leisure, a setting to learn and practice public participation, contributes to democratic life.

    Berwisata adalah Hak Dasar Manusia

    [email protected]

  • MENGAPA ORANG BERWISATA?

    MOTIVASISEBAGAI PUSH FACTOR

    RANGSANGANSEBAGAI PULL FACTOR

    www.123rf.com

    Aktualisasi diriPenghargaan

    CintaKeamanan

    Fisiologis

    PromosiKemudahan transportasiPendapatanInsentif

    [email protected]

  • morality, creativity, spontaneity, problem solving, lack of prejudice, acceptance of fact

    self-esteem, condence, achievement, respect to others, respect by others

    friendship, family, sexual intimacy

    security of: body, employment, resources, morality, the family, health, property

    breathing, food, water, sex, sleep, homeostatis, excretion

    Self-actualization

    Esteem

    Love/belonging

    Safety

    Physiological PHYSIOLOGICAL

    PSYCHOLOGICAL

    JENJANG KEBUTUHAN MANUSIAMaslow

    [email protected]

  • Jenjang Perjalanan WisataKEPUASAN DIRI

    HARGA DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI

    PERSAHABATAN

    STIMULASI

    RELAKSASI

    Sumber: Mill, R.C. dan Morrison, A.M (2009). The Tourism System, sixth edi3on. Dubuqne, IA, USA: Kendall Hout Publishing Company

    Kebutuhan pemulihan fisik Relaksasi

    Keluar dari rutinitas

    Kesadaran atas keselamatan diri Kesadaran atas keselamatan diri orang lain

    Memberikan cinta kasih sayang Memelihara persahabatan

    Menerima kasih sayang Menjadi bagian dari kelompok Memulai persahabatan

    Mengembangkan keahlian Minat khusus Kompetensi, keahlian

    Penghargaan prestasi Pesona perjalanan Menikmati harga diri

    Mendapatkan impiannya Memahami diri sendiri Kedamaian diri, harmoni

    DARI

    DIRI

    SEND

    IRI

    DARI

    LUAR

    [email protected]

  • Kebutuhan Keinginan

    Tujuan

    Kesadaran

    Motivasi

    Pemasaran

    Kepuasan

    Anjuran

    Menciptakan

    Kebutuhan, Keinginan, dan Motivasi Berwisata

    Sumber: Mill, R.C. dan Morrison, A.M (2009). The Tourism System, sixth edi3on. Dubuqne, IA, USA: Kendall Hout Publishing Company

    [email protected]

  • Mo6vasi Wisatawan

    Penyegaran tubuh dan jiwa, kesehatan Partisipasi olah raga Kesenangan, hiburan, belanja

    Keingintahuan pada negara lain, masyarakat, dan tempat Seni, musik, arsitektur, ceritera rakyat Tempat bersejarah Acara khusus (mis Olimpiade)

    Kunjungan sahabat dan keluarga, bertemu kenalan/teman baru Pengalaman di lingkungan baru, melepaskan diri dari rutinitas Kebahagiaan melakkukan perjalanan Spiritual

    Hobi, belajar Kontak bisnis dan tujuan profesional, konferensi dan pertemuan Peningkatan ego dan kegemaran lainnya Fesyen

    FISIK

    BUDAYA

    PERSONAL

    GENGSI DAN STATUS

    Sumber: Mathieson, A dan Wall, G (1982). Tourism Economic, Physical and Social Impacts, New York: John Wiley & Sons, Inc.

    www.beritabali.com

    www.localguiding.com

    arumsekartaji.wordpress.com

    www.europafrique.org

    [email protected]

  • Kebutuhan Motivasi

    Fisikal Relaksasi

    Psikologikal (keselamatan, memiliki, penghargaan, aktualisasi diri)

    Keamanan, cinta, prestasi, kebenaran diri

    Intelektual (mengerti dan memahami, estetika) Ilmu pengetahuan, apresiasi terhadap keindahan

    Kebutuhan Dasar dan Mo6vasi Berwisata

    Sumber: Hermantoro, Henky (2012). Crea3ve-Based Tourism: Dari Wisata Rekrea3f Menuju Wisata Krea3f. Depok: Aditri

    [email protected]

  • POLA PERJALANAN WISATA

    EXPLORERBepergian atas keinginan mereka sendiri, berinteraksi dengan masyarakat lokal, menggunakan fasilitas pariwisata yang ada

    DRIFTER (GOES NATIVE)Memilih hidup bersama dengan masyarakat lokal, waktu lama, tidak memosisikan dirinya sebagai wisatawan

    ORGANIZED MASS TOURISMTerorganisir dalam paket perjalanan, bersama sama dalam grup

    INDIVIDUAL MASS TOURISMMelakukan perjalanan secara individual namun dengan satu tujuan destinasi yang sama

    ALLO-CENTRICMenyukai hal-hal baru, siap menghadapi resiko

    PSYCHO-CENTRICTidak menyukai lingkungan dan budaya baru yang belum dikenal

    Plog Cohen

    Sumber: Plog, S. (1973) diku3p dari Mason, P. (2003). Tourism Impacts, Planning and Management. Amsterdam: Buferworth Heinemann.

    [email protected]

  • Masyarakat sangat antusias terhadap perkembangan kepariwisataan di daerahnya dan menerima wisatawan dengan baik karena menghasilkan peluang peningkatan pendapatan

    Ketika industri pariwisata berkembang maka masyarakat menjadi obyek untuk mendapatkan keuntungan. Kemudian hubungan antara industri dan masyarakat menjadi lebih formal

    Merupakan tahap kejenuhan dan masyarakat lokal tidak dapat lagi menanganinya tanpa memperluas fasilitas pariwisata yang ada

    Iritasi menjadi semakin terbuka dan masyarakat melihat wisatawan sebagai penyebab semua permasalahan yang timbul. Wisatawan dianggap menyebabkan naiknya pajak, tidak menghargai properti masyarakat, merusak hal-hal yang baik di kota dsb

    Masyarakat sudah melupakan bahwa mereka pernah memiliki masa-masa indah dengan pariwisata pada awalnya. Namun kerusakan lingkungan telah terjadi dan mereka mungkin masih dapat mengembangkan pariwisatanya, akan tetapi berbeda seperti pada awalnya

    Sumber: Doxey, G.V. (1975). A Cau3on Theory of Visitor-resident irritants: Methodology and research inferences

    IRITASI MASYARAKAT AKIBAT PARIWISATA

    EUFORIA

    APATHY(KELESUAN)

    IRITASI

    ANTAGONISME (PERTENTANGAN)

    TINGKAT AKHIR

    [email protected]

  • PROSES PENGAYAAN DIRI

    Aktualisasi diri Aktualisasi diri

    Kesadaran diriMengidentifikasi, arti, pengalaman

    Kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan

    dasarMengenali

    Komunitas Wisatawan

    Service-Based Tourism

    Pleasure-Based Tourism

    Knowledge-Based Tourism

    Sumber: Hermantoro, Henky (2012). Crea3ve-Based Tourism: Dari Wisata Rekrea3f Menuju Wisata Krea3f. Depok: Aditri (revisi) [email protected]

  • [email protected]

    Proses pengayaan diri

    Sumberdaya wisata

    Alam

    Budaya

    Buatan

    Tangible Bangunan bersejarah Museum Monumen Pantai Gunung

    Intangible Citra Identitas Gayahidup Atmosfer Naratif Kreativitas

    Sumber: Richards, G & Wilson, J. Tourism Development Trajectories: From Culture to Crea3vity

  • Intangible Knowledge economy

    Service economy

    Tangible Industrial economy

    Tourism resources

    Pleasure-based tourism(mass tourism, e.g. sand-sun-sea tourism)

    Process of changeType of tourism

    Service-based tourism

    (e.g. cultural and heritage tourism)

    Knowledge-based tourism (e.g.creative

    tourism)

    PROSES PERUBAHAN SUMBERDAYA

    Sumber: Hermantoro, Henky (2012). Crea3ve-Based Tourism: Dari Wisata Rekrea3f Menuju Wisata Krea3f. Depok: Aditri (revisi)

  • [email protected]

    Apakah Kawasan ?UU no 26/2007 Penataan Ruang dan PP 26/2008 RTRWN

    Kawasan berupa kawasan lindung (melindungi sumberdaya alam dan buatan) dan kawasan budidaya (untuk dibudidayakan)

    Kawasan perdesaan: kegiatan utama pertanian Kawasan agropolitan: kumpulan kawasan perdesaan Kawasan perkotaan: kegiatan utama non pertanian Kawasan metropolitan: kumpulan kawasan perkotaan Kawasan megapolitan: kumpulan metropolitan Kawasan strategis nasional: prioritas ipoleksosbudhankamnas Kawasan andalan Kawasan permukiman Kawasan strategis nasional: pengaruh pen3ng Kawasan pertahanan nasional

    PP no 2/2011 Kawasan Ekonomi Khusus

    Ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu

    Macam zona: pengolahan ekspor, logis3k, industri, pengembangan teknologi, pariwisata, enerji, ekonomi lainnya

    DSB (Cagar alam, kawasan hutan dsb)

  • [email protected]

    Apakah Kawasan Wisata ?

    UU no 10/2009 Kepariwisataan dan PP 50/2011 Ripparnas

    Kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh pen3ng dalam satu atau lebih aspek, seper3 pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.

    Kawasan pariwisata masuk dalam pasal usaha pariwisata (Pasal 14)

    Satu manajemen: Nusa Dua, Tanjung Lesung dsbia dapat masuk pula sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

  • [email protected]

    Kawasan Pariwisata

    Area geografis dengan fungsi

    utama pariwisata Satu manajemen

    (usaha pariwisata)

    Lebih dari satu manajemen

  • [email protected]

    Catatan Khusus

    Kegiatan pariwisata bersifat cair dan dapat mengisi kawasan apapun juga (kecuali pertahanan, dalam batas tertentu) tentu dengan kegiatan sesuai dengan fungsi utama

    Misalnya: kawasan lindung: kegiatan pariwisata terkait lindung: bird watching, ecotourism dsb

    Kawasan pariwisata (usaha pariwisata) menguntungkan dari sisi: (1) sebagai pusat kunjungan yang lengkap; (2) terkelola dengan baik karena ada satu manajemen didalamnya

    Namun ia dapat merugikan bila berbentuk enclave (terbuk3 di beberapa negara) karena membentuk tourist bubble, memisahkan masyarakat dengan wisatawan

  • despicableme.wikia.com

    see you later