Upload
anita-handayani
View
169
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PPT Materi IPA SMP Kelas VII (Pengenalan Bahan Kimia)
Citation preview
PENGENALAN BAHAN KIMIA
SK/ KD
Tujuan Pembelajaran
Materi
Evaluasi
SK /KD
Standar Kompetensi :
2. Memahami klasifikasi zat
Kompetensi Dasar:
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hariHome
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengelompokkan bahan kimia dan kemasan yang digunakan sebagai
pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga.
Menyelidiki pengaruh penggunaan bahan kimia yang digunakan sebagai
pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga.
Menjelaskan efek samping penggunaan dan pencegahan bahan
pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga.
Home
MATERIBahan Pembersih
Bahan Pemutih
Bahan Pewangi
Bahan Pembasmi Serangga
Dampak Penggunaan
Efek Samping
Upaya Pencegahan
BAHAN PEMBERSIH
Pembersih adalah bahan yang berfungsi untuk membantu
mengangkat dan melarutkan kotoran yang melekat pada
suatu benda.
Bahan kimia utama dalam pembersih sering disebut
sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi sebagai
surfaktan.
Materi
1. Sabun
Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari bahan
alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan
dengan bahan kimia lain yang disebut basa.
Contoh bahan kimia basa, yaitu kalium hidroksida
(KOH) dan natrium hidroksida (NaOH).Materi
Sabun dihasilkan dari reaksi saponifikasi. Saponifikasi
adalah reaksi antara minyak atau lemak, baik yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan (nabati) maupun yang berasal dari
hewan (hewani) dengan basa-basa tertentu yang dihasilkan
dari abu (alkali) tumbuh-tumbuhan (natrium hidoksida dan
kalium hiodroksida).Materi
Berdasarkan kandungan basa nya, sabun dapat digolongkan menjadi:
Sabun yang mengandung ion kalium karena
dalam proses pembuatannya, basa yang
digunakan adalah kalium hidroksida (kaustis
potas). Contoh sabun lunak adalah semua
prosuk sabun mandi, sampo dan pasta gigi.
a. Sabun Lunak
Materi
Proses Pembuatan sabun lunak:
Kalium hidroksida + gliserol tristearat/ tripalmitat
→ kalium stearat/ palmitat (sabun mandi) +
gliserol Materi
b. Sabun Keras
Sabun yang mengandung ion natrium karena
dalam proses pembuatannya, basa yang
digunakan adalah natrium hidroksida (soda api
atau kaustik soda). Contoh sabun keras adalah
sabun colek (sabun krim).
Materi
Proses Pembuatan sabun keras:
natrium hidroksida + gliserol tristearat/ tripalmitat →
natrium stearat/ palmitat (sabun colek) + gliserol
Materi
2. DETERGEN
Bahan dasar detergen adalah alkil benzena sulfonat atau sering
disingkat ABS.
Materi
Detergen memiliki daya cuci lebih baik karena tetap
efektif untuk mencuci walaupun dengan menggunakan air
sadah maupun air dingin. Supaya kotoran yang terlepas
tidak kembali menempel, biasanya ditambahkan zat kimia
tertentu yang disebut anti-redeposisi. Contoh zat anti-
redeposisi adalah metil karboksi selulosa.Materi
PEMUTIH Bahan utama pemutih padat (bubuk putih)
adalah kalsium hipoklorit dengan rumus
kimia Ca(ClO)2 yang secara umum dikenal
sebagai kaporit.
Bahan utama pemutih cair adalah natrium
hipoklorit dengan rumus NaOCl.
Materi
PEWANGIKomposisi atau bahan utama yang terdapat
dalam setiap pewangi prinsipnya sama, yaitu
bahan pewangi atau parfum.
Pewangi diperoleh melalui proses esterifikasi, yaitu
reaksi pembuatan senyawa ester dari asam karboksilat
dengan alkohol. Pewangi yang diperoleh melalui proses
esterifikasi disebut pewangi sintesis.
Materi
Produk-produk pewangi juga dapat diperoleh melalui proses
penyulingan dan ekstraksi dari bahan-bahan alam. Pewangi ini
disebut pewangi alami, contohnya minyak atsiri.
Kegunaan pewangi:
a. Sebagai pewangi badan
b.Sebagai pewangi pakaian
c. Sebagai pengharum ruangan
Materi
PEMBASMI SERANGGA
Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam
obat pembasmi serangga antara lain sebagai
berikut:
a) Organoklor. Contoh: aldrin, dieldrin,
lindan, dan DDT (dikloro difenil
trikloroetana) yang kini dilarang
penggunaannya.
Materi
b)Organofosfat. Contoh: malation, diaziton, fention, dan
metil atau etil paration.
c) Antikoagulan. Contoh: wartarin, kumaklor, dan kumarin.
d) Zinkfosfida.
e)Karbamat. Contoh: propoksur, BPMC, dan karbofonun.
f)Arsen. Contoh: arsen pentoksida.
Materi
EFEK SAMPING
a. Buih detergen yang menumpuk dipermukaan sungai akan
menghalangi penyerapan oksigen dari udara kedalam air
sungai. Akibatnya air sungai akan mengalami penurunan
kadar oksigen yang pada gilirannya akan menyebabkan
satwa yang tinggal didalamnya mati.
1. Pembersih
Materi
b. Pertumbuhan ganggang tertentu dan eceng gondok akan
mengakibatkan satwa air mati.
c. Jika air yang tercemar digunakan untuk mandi, akan
mengakibatkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit yang sensitif.
d. Jika air yang tercemar detergen digunakan untuk memasak atau
minum, akan mengakibatkan sakit perut, muntah-muntah, diare, dan
sebagainya.
Materi
2. Pemutih
a. Pemakaian pemutih yang terlalu sering dan berlebihan dapat
menyebabkan pakaian cepat rusak, serat kain menjadi keras dan rapuh,
dan memudarnya warna pada pakaian berwarna.
Materi
b. Jika air bekas cucian yang mengandung pemutih dibuang ketanah maupun
kesungai-sungai dapat menimbulkan pencemaran air, mengakibatkan
kesuburan tanah terganggu.
c. Pemutih wajah yang mengandung merkuri jika digunakan secara terus-
menerus dapat bersifat sebagai racun menyebabkan kanker (bersifat
karsinogen).
Materi
3. Pewangi
a. Pemakaian pewangi secara berlebihan dapat menyebabkan
efek samping bagi kesehatan, misalnya pusing dan mual-
mual, selain itu, juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
b.Penggunaan pewangi yang mengandung CFC dapat
mengakibatkan kebocoran lapisan ozon.
Materi
4. Pembasmi serangga
a.Terjadinya pengumpulan pestisida (akumulasi) dalam
tubuh manusia karena beberapa jenis pestisida sukar
terurai.
b.Munculnya hama spesies baru yang lebih tahan
terhadap takaran pestisida.Materi
DAMPAK PENGGUNAAN BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
1.Efek rumah kaca
2.Hujan asam
3.Pencemaran air
4.Pencemaran tanahMateri
UPAYA PENCEGAHAN EFEK SAMPING BAHAN-BAHAN KIMIA
a. Membuat sistem penampungan dan penanganan air limbah
b.Mendaur ulang kembali air limbah rumah tangga
1. Pembersih
Materi
c. Selektif dalam memilih detergen serta memerhatikan
kandungan bahan aktif yang ada didalam detergen.
d. Mengikuti petunjuk penggunaan bahan pembersih
dengan benar.
e. Mengganti bahan-bahan dasar detergen dengan bahan
yang lebih ramah lingkungan.Materi
2. Pemutih a. Menghindari kontak langsung dengan
pemutih pakaian dalam jangka waktu
yang lama.
b. Memilih pemutih wajah yang lebih alami (tidak menggunakan
merkuri).
c. Membuat saluran pembuangan limbah pemutih yang baik.
d. Mengurangi jumlah pemakainnya.Materi
Menghindari pemakaian pewangi yang
mengandung CFC. 3. Pewangi
4. Pembasmi Serangga
a. Menggunakan bahan pembasmi serangga (pestisida) yang lebih ramah lingkungan.
b.Mengurangi pemakaian insektisida
secara berlebihan.
c. Selalu menjaga kebersihan lingkungan. Materi
1. Bahan kimia utama pada bahan pembersih disebut dengan ....
Fragrance Pigmen Surfaktan Desinfektan
A
B
C
D
2. Natrium hipoklorit merupakan contoh zat kimia yang dapat berfungsi sebagai .... Pembersih Pemanis buatan Pemutih Pengawet
A
B
C
D
3. Molekul sabun yang menglilingi kotoran dalam pelepasan kotoran yang melekat pada pakaian adalah ....
Hidrogenasi Hidrologi Hidrofobik Hidrofilik
A
B
C
D
4. Bahan kimia yang terdapat pada pewangi, yang dapat mengakibatkan kebocoran lapisan ozon adalah....
Surfaktan Kalsium hipoklorit
ABS (alkil benzene sulfonat) CFC (kloro fluoro karbon)
A
B
C
D
5. Dibawah ini merupakan salah satu contoh usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping penggunaan insektisida, yaitu....
Meningkatkan dosis insektisida Meningkatkan kualitas insektisida
Menggunakan insektisida secara berlebihan Menggunakan insektisida biologis
A
B
C
D
Horee.....SOAL
Sorry…SOAL
TERIMA KASIH