37
PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN R4 FRAMEWORK TUAN MANUMPAK PREDRYICK OSRIN RINGO KEVIN DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN R4 FRAMEWORK

TUAN MANUMPAK PREDRYICK OSRIN RINGO KEVIN

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai
Page 3: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Silsilah

(Tarombo) Adat Batak Berbasis Web Menggunakan R4 Framework adalah benar

karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam

bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis

saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2014

Tuan Manumpak Predryick Osrin Ringo Kevin

NIM G64090100

Page 4: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

ABSTRAK

TUAN MANUMPAK PREDRIYCK OSRIN RINGO KEVIN. Pengembangan

Silsilah (Tarombo) Adat Batak Berbasis Web Menggunakan R4 Framework.

Dibimbing oleh FIRMAN ARDIANSYAH.

Tarombo adalah silsilah garis keturunan secara patrilineal dalam suku Batak

yang sudah menjadi adat bagi masyarakat untuk mengetahui silsilah atau letak

hubungan kekerabatan. Namun, adat ini mulai menghilang dari masyarakat suku

Batak karena data keluarga yang sulit dicari, silsilah yang mulai meluas, dan

proses pembuatan yang masih dilakukan secara manual. Hal-hal tersebut

menjadikan tarombo kehilangan daya tariknya dan menjadi latar belakang dari

penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah membangun suatu sistem aplikasi

berbasis web yang akan menjadi media bagi para pengguna untuk dapat memiliki,

membuat atau meneruskan tarombo serta memudahkan visualisasi silsilah yang

akan terbentuk. Penelitian ini menggunakan R4 framework yang menyediakan

struktur dasar dan pedoman untuk mengembangkan aplikasi web sosial dengan

sumber daya perancangan dan kapasitas yang terbatas namun tetap

memungkinkan start-up berkembang dengan cepat dan efisien. Penelitian ini

menghasilkan suatu aplikasi web sosial dengan fungsi utama sebagai media untuk

membuat, visualisasi, dan berbagi tarombo. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan

fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai berkas.

Kata kunci: aplikasi web sosial, R4 framework, silsilah, tarombo, suku Batak

ABSTRACT

TUAN MANUMPAK PREDRIYCK OSRIN RINGO KEVIN. Development of

Web Based Family Tree (Tarombo) of Batak Custom Using R4 Framework.

Supervised by FIRMAN ARDIANSYAH.

Tarombo is patrilineal genealogy lineage in the Batak tribe that has become

a custom for the society to know the genealogy or the position of kinship

relations. However, this custom began to disappear from Batak tribe society since

the family data are hard to find, family tree began to spread and the creating

process is still done manually. Those things make tarombo lost its appeal and

become the background of this research. This research aims to develop a web-

based application system that will be the media for the users to be able to have,

create or continue tarombo as well as facilitate the family tree visualization that

will be formed. This research uses R4 framework that provides the basic structure

and guideline to develop a social web application with limited design resources

and capacity but still allow a rapidly growing and efficient start-up. This research

produced a social web application with a primary functions as the media of create,

visualize and share tarombo. This application is also included with additional

function to printing the family tree that has been formed as a file.

Keywords: Batak tribe, genealogy, R4 framework, social web application, tarombo

Page 5: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer

pada

Departemen Ilmu Komputer

PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN R4 FRAMEWORK

TUAN MANUMPAK PREDRYICK OSRIN RINGO KEVIN

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 6: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

Penguji: 1 Ir. Meuthia Rachmaniah, MSc

2 Rina Trisminingsih, SKom, MT

Page 7: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

Judul Skripsi : Pengembangan Silsilah (Tarombo) Adat Batak Berbasis Web

Menggunakan R4 Framework

Nama : Tuan Manumpak Predryick Osrin Ringo Kevin

NIM : G64090100

Disetujui oleh

Firman Ardiansyah, SKom, MSi

Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi, MKom

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 8: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

karunia-Nya sehingga penelitian ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih

dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan September 2013 ini ialah

pengembangan perangkat lunak, dengan judul Pengembangan Silsilah (Tarombo)

Adat Batak Berbasis Web Menggunakan R4 Framework.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Firman Ardiansyah selaku

pembimbing, serta Bapak Hari Agung yang telah memberi saran. Di samping itu,

penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Wolter Siringoringo dari

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dan Bapak Hito Osten Siringoringo yang telah membantu kebutuhan dana dan

data selama proses pengerjaan penelitian ini. Ungkapan terima kasih juga

disampaikan kepada ayah, ibu, kakak, adik, serta seluruh keluarga, atas segala doa

dan kasih sayangnya. Penulis ungkapkan terima kasih juga kepada Bina Manaseh

Sianipar, Anggiat Rumahorbo, Julian Simorangkir, Pahlevi Manahara Panjaitan,

Heru Triadi Damanik, Deny Situmorang, Kornelius Roberto, Sandro Siahaan,

Victor Eko Andreas, Ervina Marintan Siregar, dan teman-teman DK Global

Indonesia yang telah memberikan banyak dukungan ide, saran, motivasi, dan

nasehat hingga selesainya penelitian ini.

Semoga penelitian ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan untuk

pengembangan tarombo selanjutnya.

Bogor, Agustus 2014

Tuan Manumpak Predryick Osrin Ringo Kevin

Page 9: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

METODE PENELITIAN 3

Tahap Konseptualisasi (Conceptualization) 4

Tahap Pengembangan Prototipe (Prototyping) 6

Tahap Pembangunan (Development) 6

Tahap Peluncuran (Launch) 6

Tahap Pengenalan (Courtship) 6

HASIL DAN PEMBAHASAN 7

Konseptualisasi (Conceptualization) 7

Pengembangan Prototipe (Prototyping) 11

Detil Pembangunan (Development) 13

Peluncuran Aplikasi (Launch) 14

Pengenalan Aplikasi (Courtship) 14

SIMPULAN DAN SARAN 15

Simpulan 15

Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 15

LAMPIRAN 16

RIWAYAT HIDUP 27

Page 10: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

DAFTAR TABEL

1 Daftar situs yang terpilih sebagai referensi 7 2 Identifikasi tugas pengguna menggunakan metode AOF 9

DAFTAR GAMBAR

1 Dimensi dalam dan luar 4Sphere 3 2 Tahapan RRR lifecycle process 4 3 Tahapan-tahapan penelitian 5

4 Prototipe pertama 11 5 Prototipe kedua 12 6 Prototipe ketiga 12

7 Prototipe keempat 13

DAFTAR LAMPIRAN

1 Daftar pertanyaan dan jawaban dalam wawancara dengan ahli tarombo 16

2 Usecase aplikasi web sosial tarombo 18 3 Laman login aplikasi web sosial tarombo 19

4 Laman daftar aplikasi web sosial tarombo 20

5 Antarmuka aplikasi untuk visualisasi silsilah 21

6 Antarmuka aplikasi ketika menambahkan profil ke dalam tarombo 22 7 Antarmuka aplikasi ketika menampilkan profil 22

8 Antarmuka aplikasi ketika memperbarui profil 23 9 Antarmuka aplikasi ketika menghapus profil 23

10 Antarmuka aplikasi visualisasi silsilah khusus administrator 24

11 Antarmuka aplikasi untuk memudahkan penelusuran tarombo 24 12 Antarmuka aplikasi ketika melakukan pencarian tarombo dan

menampilkan tarombo 25

13 Laman view print 25 14 Laman send feedback 26

Page 11: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tarombo adalah silsilah garis keturunan secara patrilineal dalam suku Batak

yang sudah menjadi adat bagi masyarakat untuk mengetahui silsilah atau letak

hubungan kekerabatan terkhusus dalam falsafah Dalihan Natolu (Hutagalung

1991). Adat ini sudah menjadi suatu kewajiban bagi kaum pria dalam keluarga

untuk mempunyai, membuat atau meneruskan tarombo marganya.

Menurut Siringoringo (2005), tarombo mempunyai kegunaan sebagai

pedoman dalam bertutur kata dan membuat aturan dalam suatu rumpun marga

agar tidak terjadi penyalahgunaan hubungan kekerabatan dengan satu garis

keturunan atau dalam satu rumpun marga (adat Parhaha), pihak pria ataupun

paman (adat Parhulahulaon), dan pihak wanita ataupun bibi (adat Parboruon).

Ketiga aturan tersebut dalam masyarakat suku Batak dikenal dengan nama

Dalihan Natolu.

Oleh karena itu, tarombo menjadi sangat penting untuk tetap ada dalam

kalangan masyarakat suku Batak. Namun, adat ini mulai kehilangan daya tariknya

disebabkan keturunan yang semakin banyak, ukuran tarombo yang semakin besar,

pencarian data keluarga mulai memberatkan karena ada kemungkinan pihak

keluarga yang terkait dalam tarombo merupakan kerabat jauh dalam lokasi,

komunikasi, maupun persaudaraannya. Proses pembuatan tarombo yang masih

dilakukan secara manual mengakibatkan hanya sedikit kaum pria generasi kini

yang mau membuat atau meneruskan tarombo keluarganya. Data keluarga yang

dapat rusak atau hilang, perbedaan data keluarga antara keluarga yang satu dan

keluarga yang lain, serta kesulitan penelusuran atau pencarian dalam tarombo

merupakan faktor-faktor yang mengakibatkan adat ini mulai menghilang dari

kalangan masyarakat suku Batak.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, dibutuhkan suatu media baru yang

mampu mengatasi permasalahan visualisasi silsilah, data keluarga, dan proses

pembuatan tarombo yang masih dilakukan secara manual. Dengan demikian,

dalam penelitian ini dikembangkan suatu aplikasi web sosial yang dapat menjadi

sarana bagi para penerus adat untuk dapat mempunyai, membuat atau meneruskan

tarombo keluarganya.

Perancangan dan pengembangan aplikasi web sosial merupakan proses yang

kompleks ditandai dengan perubahan berkelanjutan dari siklus interaksi, desain,

dan konteks informasi (Porter 2008). Aplikasi web sosial mempunyai karakteristik

dinamis yang membutuhkan domain penting seperti manajemen proyek bisnis,

metodologi pengembangan perangkat lunak, dan pemahaman mengenai user

experience, konteks kultural, manajemen komunitas, dan posisi pasar (Ghezzi et

al. 2002).

Penelitian ini menggunakan R4 framework yang dapat mengatur

kompleksitas dari koordinasi berbagai bidang desain dan pengembangan aplikasi

web sosial. Framework ini menggunakan kerangka holistik yang mampu

menghubungkan domain dasar dari pengetahuan yang diperoleh selama siklus

hidup suatu aplikasi web sosial. Hal tersebut menjadikan R4 framework sebagai

suatu alat analisis perancangan yang dapat diandalkan karena cenderung tidak

Page 12: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

2

terfokus pada domain tertentu saja (Choe dan Junehwa 2009). R4 framework

mempunyai dua komponen utama, yaitu 4Sphere conceptual map dan RRR

lifecycle process. 4Sphere conceptual map terdiri atas empat spheres yaitu

culture, user, technology, dan business. Sedangkan RRR lifecycle process

merupakan tahapan-tahapan evaluasi dari aplikasi web sosial.

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan aplikasi web sosial tarombo

yang dapat menjadi media bagi para pengguna untuk dapat mempunyai, membuat,

atau meneruskan tarombo. Media ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik

dari tarombo sehingga mengembalikan semangat bagi para penerus adat untuk

tetap menjaga adat tarombo dari kepunahan dan meneruskan adat ini kepada

generasi berikutnya.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan

adalah belum terdapatnya aplikasi web yang mampu menjadi media untuk

membuat tarombo, memfasilitasi visualisasi silsilah yang akan terbentuk, dan

mengakomodasi data keluarga yang akan semakin banyak. Aplikasi yang akan

dikembangkan harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pengguna.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan membangun sebuah aplikasi web sosial dengan

menggunakan R4 framework yang mampu menjadi media untuk membuat

tarombo. Aplikasi ini juga mampu memfasilitasi visualisasi silsilah yang akan

terbentuk dan mengakomodasi penyimpanan data keluarga yang semakin banyak.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan

kepada masyarakat suku Batak dalam membuat tarombo. Dengan adanya

kemudahan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dari tarombo.

Kepunahan dari adat inipun dapat dihindari dengan tetap melaksanakan adat ini

dan meneruskannya kepada generasi berikutnya serta meningkatkan minat kaum

pria dari masing-masing keluarga untuk membuat tarombo keluarganya.

Ruang Lingkup Penelitian

Beberapa hal yang menjadi ruang lingkup penelitian ini yaitu:

1 Proses analisis mempunyai titik fokus pada perancangan arsitektur aplikasi

tarombo yang dikhususkan untuk garis keturunan secara patrilineal.

2 Perancangan sistem dilakukan menggunakan R4 framework dengan dua

komponen utama dari framework yaitu 4Sphere conceptual map dan RRR

lifecycle process. Pada RRR lifecycle process, tahapan dilakukan mulai dari

design kemudian sub-tahap courtship pada tahapan realization.

3 Pendefinisian sphere dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan

ahli tarombo dan observasi pada aplikasi-aplikasi silsilah yang telah ada

Page 13: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

3

untuk merangkum fitur-fitur potensialnya. Fitur-fitur yang sesuai dengan

ciri khas dari tarombo dapat ditambahkan pada aplikasi web sosial tarombo.

4 Fungsi sosial yang terdapat dalam aplikasi web sosial tarombo ini dibatasi

hanya pada berbagi tarombo antarpengguna aplikasi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan R4 framework yang mampu mengatur

kompleksitas dari koordinasi berbagai domain pengetahuan dan merelasikan

perspektif-perspektif berbeda yang menginformasikan seluruh proses desain dan

pengembangan aplikasi web sosial selama siklus hidupnya. Hal tersebut

menjadikan framework ini sebagai alat analisis perancangan yang dapat

diandalkan karena cenderung tidak terfokus pada domain tertentu saja (Choe dan

Junehwa 2009). Terdapat dua komponen utama dalam R4 framework yaitu

4Sphere conceptual map dan RRR lifecycle process.

4Sphere conceptual map (Gambar 1) mendeskripsikan empat perspektif

penting atau cakupan yang harus diperhatikan dalam proses desain dan

pengembangan yaitu: pengguna (user), budaya (culture), teknologi (technology),

dan bisnis (business). Setiap sphere mempunyai dimensi dalam (inner) dan

dimensi luar (outer) yang membantu menginformasikan proses pengembangan

dan memfokuskan domain pengetahuan yang sesuai ke spesifik bidang yang

relevan.

Pada RRR lifecycle process, pengembangan sebuah aplikasi web sosial

merupakan suatu proses yang panjang karena akan ada begitu banyak evaluasi

dari tahapan design maupun tahapan development. Siklus feedback yang begitu

progresif antara design sphere dan development sphere menghasilkan kerangka

Gambar 1 Dimensi dalam dan luar 4Sphere

(Choe dan Junehwa 2009)

User

(Outer) Activity

(Inner)

Experience (Inner)

Software

(Outer) System

(Inner)

Community

(Inner)

Organization

(Outer)

Market

Positioning

(Outer)

Sociocultural

context

Business

Technology

Culture

Page 14: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

4

model siklus hidup aplikasi web sosial yang kemudian menjadi dasar dari RRR

lifecycle process (Gambar 2).

Tahapan re(design) mendeskripsikan desain awal dan pengembangan dari

aplikasi web sosial hingga peluncuran aplikasi. Tahap realization merupakan

tahap peluncuran, pengenalan, dan pendefinisian kembali aplikasi melalui

observasi kepada pengguna dan evaluasi. Tahap reformation merupakan tahap

pembaharuan sehingga aplikasi tetap relevan dengan perubahan kondisi

kontekstual (culture dan business sphere). Karena keterbatasan waktu dan sumber

daya maka penelitian ini dibatasi hingga tahap realization dengan sub-tahap

courtship.

Garis putus-putus yang terdapat pada RRR lifecycle process (Gambar 2)

menyatakan bahwa proses tersebut merupakan proses optional yang dapat

dilakukan kembali sedangkan garis utuh menyatakan bahwa proses tersebut

merupakan proses yang harus dilalui. Dengan demikian, tahapan-tahapan

penelitian (Gambar 3) yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari sub-tahap

conzeptualization, prototyping, dan development pada tahapan (re)design hingga

sub-tahap launch dan courtship pada tahapan realization.

Conceptualization

Pada tahap ini dilakukan perumusan dan penyaringan ide-ide untuk aplikasi

web sosial tarombo dengan cara mendefinisikan setiap perspektif dari 4Sphere

conceptual map. Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk mendefinisikan

masing-masing sphere tersebut diperoleh melalui wawancara dengan ahli tarombo

dan observasi konten serta fitur dari aplikasi-aplikasi web silsilah yang telah ada.

Langkah-langkah pendefinisian sphere yang terdapat dalam tahap ini diuraikan

sebagai berikut:

1 Pendefinisian culture sphere

Inner (community): tujuan dari aplikasi web sosial tarombo

didefinisikan pada inner sphere ini.

Gambar 2 Tahapan RRR lifecycle process

(Choe dan Junehwa 2009)

Page 15: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

5

Outer (socio-cultural context): potensial kultural pada masyarakat suku

Batak dirumuskan pada outer sphere ini. Hasil dari perumusan berperan

sebagai dasar penentuan privacy dan policy yang berfungsi sebagai

pembatas bagi anggota di dalam aplikasi web sosial tarombo. Referensi

perumusan diperoleh melalui wawancara dengan ahli tarombo dan

observasi situs referensi.

Mulai

(Re)Design

Pendefinisian

Culture Sphere

Pendefinisian

User Sphere

Design Spheres

Pendefinisian

Business Sphere

Pendefinisian

Technology Sphere

Development Spheres

Conceptualization

Prototyping

Development

Realization

Selesai

Launch

Courtship

Gambar 3 Tahapan-tahapan penelitian

Page 16: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

6

2 Pendefinisian user sphere (experiencing)

Inner (user experience): pada inner sphere ini dilakukan identifikasi

target pengguna aplikasi web sosial tarombo. Identifikasi dilakukan

melalui wawancara dengan ahli tarombo.

Outer (activity): pada outer sphere ini dilakukan identifikasi tugas

pengguna pada aplikasi web sosial tarombo menggunakan metode

Activities, Objects, Features (AOF) (Porter 2008).

3 Pendefinisian business sphere (supporting)

Inner (management): penyempurnaan tujuan dari aplikasi web sosial

tarombo dengan menggunakan mantra yang telah terdefinisi (Kawasaki

2004).

4 Pendefinisian technology sphere (implementing)

Inner (software): penyaringan fitur-fitur penting yang akan digunakan

dalam aplikasi web sosial tarombo.

Outer (system): pemilihan platform perangkat yang akan digunakan

untuk mengembangkan aplikasi web sosial tarombo.

Prototyping

Tahapan prototyping bertujuan untuk mengembangkan prototipe dari suatu

aplikasi sebagai alat yang mampu memberikan ide potensial bagi perancang

maupun pengguna mengenai fungsi sistem secara menyeluruh (Raymond dan

George 2004). Pada tahap ini akan dibangun prototipe berdasarkan definisi

keempat sphere dari tahap conceptualization.

Development

Pada tahap ini, keempat sphere sudah mempunyai cakupan yang jelas dan

telah diperoleh ide-ide potensial untuk mengembangkan aplikasi web sosial

tarombo yang siap pakai. Ide-ide potensial merupakan ide-ide yang diperoleh

dalam setiap proses pengembangan prototipe.

Launch

Pada tahap ini, aplikasi web sosial tarombo telah berhasil dikembangkan

dan mencakup semua sphere yang telah didefinisikan. Kemudian, aplikasi akan

diluncurkan dan siap diakses oleh publik.

Courtship

Tahap ini merupakan tahap pengenalan aplikasi web sosial tarombo kepada

para pengguna. Pengenalan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman awal

sehingga para pengguna yang telah pernah menggunakan aplikasi sosial tarombo

dapat memberikan evaluasi berupa kritik maupun saran untuk pengembangan

aplikasi ini di tahap redefinition. Namun, penelitian ini hanya dilakukan hingga

sub-tahap courtship.

Page 17: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Conceptualization

Tahap ini merupakan tahap analisis untuk mendefinisikan setiap sphere

dalam 4Sphere conceptual map. Wawancara dengan ahli tarombo merupakan

proses awal dari tahap ini. Wawancara yang dilakukan dan pertanyaan yang

diajukan kepada responden dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan

analisis dari pendefinisian keempat sphere pada 4Sphere conceptual map. Daftar

pertanyaan dan jawaban dalam wawancara dapat dilihat pada Lampiran 1.

Proses dilanjutkan dengan pencarian situs-situs relevan untuk dijadikan

bahan observasi. Pada proses ini dilakukan pencarian untuk mendapatkan situs-

situs lokal maupun non-lokal yang menyediakan visualisasi silsilah berdasarkan

garis keturunan patrilineal. Kriteria yang digunakan dalam pencarian ini seperti

pohon keturunan patrilineal, patrilineal family tree, patrilineal genealogy, dan

patrilineal family tree maker. Namun, pencarian yang telah dilakukan belum

memperoleh situs-situs yang relevan.

Proses pencarian situs-situs relevan dilakukan kembali menggunakan

kriteria pencarian yang lebih umum seperti silsilah, pohon keturunan, patrilineal,

tarombo, family tree, family tree maker, dan genealogy. Dengan mesin pencari

Google diperoleh lima situs relevan (Tabel 1) yang memenuhi kriteria pencarian.

Hasil dari wawancara dan observasi situs-situs berfungsi sebagai acuan dan

bahan analisis dalam proses pendefinisian keempat sphere sebagai berikut:

1 Pendefinisian culture sphere

Inner (community)

Pada sphere ini dilakukan analisis user motivation pada data wawancara

dan situs-situs referensi. Berdasarkan analisis pada data wawancara dapat

dirumuskan tujuan atau motivasi umum dari kaum pria suku Batak

membuat atau meneruskan tarombo adalah sebagai pedoman dalam bertutur

kata dan untuk mengetahui aturan hubungan persaudaraan di dalam satu

rumpun marga.

Dari observasi konten dan fitur terhadap lima situs referensi diperoleh

motivasi umum partisipasi pengguna adalah untuk mengetahui silsilah

keluarga dan letak hubungan kekerabatan. Motivasi lain yang mendukung

pengguna untuk mengakses laman online ini adalah fitur-fitur yang

disediakan seperti berbagi foto, kisah keluarga, acara keluarga, dan

mengundang anggota keluarga untuk berkolaborasi dan membangun pohon

keturunan bersama.

Tabel 1 Daftar situs yang terpilih sebagai referensi

No. Alamat Situs Kategori

1 http://www.gingell.com/familytree/ Genealogy web (non-lokal)

2 http://www.nicholsonfamilytree.co.uk Genealogy web (non-lokal)

3 http://www.familyecho.com Genealogy social web (non-lokal)

4 http://familysearch.org/ Genealogy social web (non-lokal)

5 http://www.tarombo.com/familytree/ Genealogy web (lokal)

Page 18: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

8

Analisis user motivation pada sphere ini menghasilkan tujuan dari

aplikasi web sosial tarombo yaitu sebagai media untuk pembuatan tarombo.

Media ini ditujukan bagi para pengguna untuk dapat berbagi tarombo

dengan pengguna lain sehingga dapat menjadi pedoman dalam bertutur

kata, mengetahui silsilah keluarga, aturan hubungan persaudaraan, dan letak

hubungan kekerabatan.

Outer (socio-cultural context)

Potensial kultural yang terdapat dalam aplikasi web sosial tarombo

adalah mampu membawa adat tarombo lepas dari kepunahan dan bertahan

dalam persaingan teknologi saat ini. Hasil yang diperoleh melalui

wawancara dengan ahli tarombo pada Lampiran 1 menjelaskan bahwa tidak

ada privacy yang menjadi batasan dalam melihat tarombo. Setiap marga

yang terdapat dalam masyarakat suku Batak dapat melihat tarombo dari

marga lain dan menelusurinya. Hal tersebut sangat berguna untuk melihat

hubungan kekerabatan antarmarga. Namun, harus tetap diperhatikan policy

pada data keluarga yang terdapat dalam aplikasi web sosial tarombo.

Pengguna diperbolehkan melihat tarombo dari marga lain, tetapi tidak

diperbolehkan mengubah detail yang terdapat dalam data keluarga.

Selanjutnya, observasi terhadap situs-situs referensi menghasilkan

aturan-aturan dasar yang akan menjadi pedoman interaksi dalam aplikasi

web sosial tarombo. Aturan-aturan dasar tersebut yaitu:

a Menggunakan data valid ketika mendaftar dan menambahkan data

keluarga ke dalam tarombo.

b Dilarang mempublikasikan konten seksual dan tidak senonoh.

c Pengguna berhak melaporkan pengguna lain yang dianggap melanggar

peraturan kepada administrator sistem.

2 Pendefinisian user sphere

Inner (user experience)

Berdasarkan penuturan ahli tarombo pada Lampiran 1 telah dijelaskan

bahwa target pengguna secara khusus adalah kaum pria suku Batak yang

mempunyai kewajiban membuat atau meneruskan tarombo untuk

keluarganya dan secara umum adalah masyarakat suku Batak.

Perancangan arsitektur aplikasi web sosial tarombo disesuaikan dengan

kebiasaan masyarakat suku Batak ketika membuat tarombo secara manual.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pengguna ketika menggunakan

aplikasi ini. Informasi data keluarga yang perlu diisikan ke dalam aplikasi

juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Terdapat beberapa

informasi tambahan namun hal tersebut tidak akan membingungkan para

pengguna.

Pengguna yang bukan merupakan masyarakat suku Batak pun dapat

menggunakan aplikasi web sosial tarombo ini. Potensi yang terdapat dalam

aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat suku-suku lainnya yang

mempunyai kesamaan dalam garis keturunan secara patrilineal.

Outer (activity)

Langkah awal identifikasi tugas pengguna menggunakan metode AOF

(Activities, Objects, Features) adalah mengidentifikasi aktivitas primer

pengguna di dalam aplikasi web sosial tarombo. Setelah aktivitas primer

diperoleh, langkah selanjutnya adalah identifikasi objek sosial yang terdapat

Page 19: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

9

di dalam aplikasi. Objek sosial adalah objek yang menjadi media dari

aktivitas sosial. Dari aktivitas primer dan objek sosial yang telah

didefinisikan akan dirumuskan fitur sosial yang perlu dibangun dalam

sistem untuk mendukung aktivitas tersebut (Porter 2008).

Berdasarkan tujuan dari aplikasi web sosial tarombo dan target

pengguna yang telah didefinisikan di dalam inner culture sphere dan inner

user sphere, maka diperoleh tujuan dari sistem, tugas administrator dan

pengguna, aktivitas primer, objek sosial, dan fitur sosial yang terdapat

dalam aplikasi web sosial tarombo (Tabel 2).

Tabel 2 Identifikasi tugas pengguna menggunakan metode AOF

Bahasan Keterangan

Tujuan sistem

Tugas

administrator

Menjadi media untuk membuat tarombo.

Mendaftar untuk menjadi administrator dari satu

rumpun marga tertentu.

Melakukan login untuk masuk ke dalam aplikasi.

Melakukan logout untuk keluar dari aplikasi.

Menambahkan profil baru ke dalam tarombo.

Memperbarui (update) profil yang terdapat dalam

tarombo jika terdapat perubahan pada profil.

Menghapus (delete) profil yang terdapat dalam

tarombo jika terdapat kesalahan ketika melakukan

penambahan profil baru.

Memperbarui pengaturan (update setting) untuk

melakukan perubahan pada kata kunci (password)

atau surel (email).

Menerima masukan profil dari pengguna untuk

kemudian dapat ditambahkan ke dalam tarombo atau

untuk memperbarui profil di dalam tarombo.

Tugas pengguna Memberikan masukan profil kepada administrator.

Tugas

administrator

dan pengguna

Aktivitas primer

Mencari tarombo berdasarkan marga untuk melihat

tarombo marga lain.

Menelusuri profil di dalam tarombo untuk

mengetahui letak hubungan kekerabatan.

Mencari profil berdasarkan nama.

Mencetak tarombo untuk disimpan sebagai berkas.

Memberikan saran, kritikan, atau tanggapan

mengenai sistem melalui feedback yang terdapat

dalam aplikasi.

Membuat tarombo untuk keluarganya.

Objek sosial Berbagi tarombo dengan administrator dan pengguna

lain.

Fitur sosial Pengguna dapat melihat tarombo dari rumpun marga

yang berbeda dengan melakukan pencarian tarombo

berdasarkan marga.

Page 20: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

10

Profil yang terdapat pada aplikasi web sosial tarombo adalah biodata

pribadi seperti data diri (nama orang tua, nama lengkap, tempat lahir,

tanggal lahir, dan lain-lain), kontak (telepon rumah, telepon kantor, alamat,

dan lain-lain), dan biografi (pendidikan, profesi, minat atau hobi, dan lain-

lain). Setiap profil yang ditambahkan oleh administrator ke dalam tarombo

kemudian akan divisualisasikan ke dalam bentuk pohon keturunan.

Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa aktivitas primer yang terdapat

dalam aplikasi web sosial tarombo adalah membuat tarombo untuk

keluarganya. Objek sosialnya adalah berbagi tarombo dengan administrator

dan pengguna lain. Berbagi tarombo mempunyai tujuan untuk memberikan

akses kepada administrator atau pengguna lain untuk dapat melihat dan

menelusuri tarombo. Hal ini sangat berguna untuk melihat hubungan

kekerabatan antarmarga dan sebagai pedoman dalam bertutur kata.

3 Pendefinisan business sphere

Inner (management)

Pada sphere ini, tujuan awal yang telah didefinisikan pada inner

culture sphere disempurnakan dengan menggunakan mantra. Mantra

adalah suatu kalimat pendek yang menggambarkan kegiatan utama

yang dilakukan suatu organisasi (Kawasaki 2004). Berdasarkan tujuan

awal dari aplikasi web sosial tarombo maka didefinisikan mantra yang

sesuai untuk menyempurnakan tujuan tersebut dalam kalimat yang lebih

sederhana namun tetap mempertahankan tujuan dan memiliki pengaruh

lebih kuat. Kalimat mantra tersebut adalah “Menghubungkan Anda

dengan Keluarga Anda”.

4 Pendefinisian technology sphere

Inner (software)

Fitur-fitur penting yang terdapat dalam aplikasi web sosial tarombo

merupakan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap kelima situs

relevan. Penyaringan fitur dilakukan dengan cara observasi mendalam untuk

melihat konten dan fitur yang disajikan oleh situs-situs terkait. Ada begitu

banyak fitur yang disajikan oleh kelima situs tersebut, namun karena

keterbatasan waktu dan sumber daya maka hanya fitur-fitur andalan saja

yang akan dikembangkan dalam alikasi web sosial tarombo. Fitur-fitur

tersebut adalah:

a) Fitur pencarian tarombo berdasarkan marga.

b) Fitur pencarian profil di dalam tarombo berdasarkan nama.

c) Fitur penelusuran profil di dalam tarombo.

d) Fitur berbagi tarombo dengan administrator dan pengguna lain.

e) Fitur mencetak tarombo.

f) Visualisasi silsilah yang lebih baik dibandingkan visualisasi

silsilah di atas kertas sehingga memudahkan administrator dan

pengguna ketika membaca atau menelusuri tarombo.

Analisis selanjutnya dilakukan untuk merancang aktivitas konkret yang

mungkin dilakukan oleh administrator maupun pengguna di dalam aplikasi

web sosial tarombo. Hasil analisis menghasilkan total tujuh usecase dan

lima usecase extended yang dapat dilakukan oleh administrator dan total

lima usecase yang dapat dilakukan oleh pengguna. Terdapat satu hubungan

asosiasi antara administrator dan pengguna, yaitu pengguna dapat

Page 21: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

11

memberikan masukan profil kepada administrator. Kemudian, administrator

dapat menambah, memperbarui, atau menghapus profil yang terdapat dalam

tarombo. Usecase yang terdapat dalam aplikasi web sosial tarombo dapat

dilihat pada Lampiran 2.

Outer (system)

Platform perangkat yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi

web sosial tarombo adalah cross-platform. Cross-platform bermakna

program dapat digunakan dan diakses oleh berbagai web browser dalam

sistem operasi yang berbeda. Platform ini memberikan kemudahan bagi

para pengguna yang akan mengakses aplikasi web sosial tarombo.

Pemilihan platform ini disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.

Prototyping

Pada tahap ini, prototipe yang dikembangkan merupakan perjalanan panjang

dari pendefinisian keempat sphere dari 4Sphere conceptual map. Prototipe

mencakup setiap sphere yang telah selesai didefinisikan pada tahap

conceptualization. Prototipe pertama (Gambar 4) yang telah dikembangkan

merupakan prototipe yang hanya mempunyai satu fungsi yaitu visualisasi silsilah

dan belum menggunakan database.

Prototipe kedua pada pengembangan berikutnya telah menggunakan

database dan dilengkapi fitur untuk menambahkan profil ke dalam tarombo.

Namun, prototipe kedua (Gambar 5) mempunyai kekurangan pada visualisasi

silsilah dan tidak sesuai dengan penuturan dari ahli tarombo yang menyatakan

bahwa kaum wanita akan berada pada bagian detail dari profil milik ayahnya atau

Gambar 4 Prototipe pertama

Page 22: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

12

suaminya dalam tarombo. Garis yang menghubungkan antara orang tua dan anak

saling bertumpuk sehingga pengguna akan kesulitan melihat atau menelusuri

tarombo.

Pengembangan prototipe ketiga berlanjut untuk menghasilkan prototipe

yang lebih baik dengan fungsi yang lebih lengkap. Pada pengembangan

berikutnya dihasilkan prototipe ketiga (Gambar 6) dengan fungsi yang lebih

lengkap dan sesuai dengan definisi keempat sphere pada 4Sphere conceptual map.

Namun, visualisasi pada prototipe ini menggunakan visualisasi garis keturunan

parental sehingga tidak sesuai dengan garis keturunan patrilineal pada tarombo.

Gambar 5 Prototipe kedua

Gambar 6 Prototipe ketiga

Page 23: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

13

Prototipe keempat (Gambar 7) dikembangkan lebih baik dari prototipe

ketiga. Pengembangan prototipe ini disesuaikan dengan garis keturunan patrilineal

dan ditambahkan fitur pencarian tarombo dan profil yang terdapat dalam tarombo.

Pengguna juga dapat menambahkan foto ke dalam profil yang dibuatnya.

Development

Pada tahap ini dilakukan penyempurnaan terhadap prototipe yang telah

dikembangkan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang siap pakai.

Penyempurnaan yang dilakukan berupa perbaikan antarmuka, visualisasi silsilah,

dan pengaktifan tautan-tautan terkait aplikasi sosial tarombo. Hasil yang diperoleh

pada tahap ini merupakan pengembangan keenam fitur yang diperoleh pada

pendefinisian inner technology sphere (lihat hal 10).

Fitur pencarian tarombo berdasarkan marga disediakan bagi para

administrator dan pengguna untuk dapat mencari tarombo dari marga-marga lain

yang terdapat dalam masyarakat suku Batak. Fitur ini terdapat pada laman login

(Lampiran 3), laman daftar (Lampiran 4), dan antarmuka aplikasi untuk

visualisasi silsilah (Lampiran 5).

Fitur pencarian profil di dalam tarombo berdasarkan nama merupakan fitur

yang digunakan oleh administrator untuk memfasilitasi pencarian profil di dalam

tarombo yang semakin besar. Fitur ini memudahkan administrator ketika hendak

menambah (Lampiran 6), menampilkan (Lampiran 7), memperbarui (Lampiran 8)

atau menghapus profil (Lampiran 9). Untuk menggunakan fitur ini, administrator

Gambar 7 Prototipe keempat

Page 24: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

14

harus melakukan login terlebih dahulu. Fitur ini terdapat dalam antarmuka

aplikasi visualisasi silsilah khusus administrator (Lampiran 10).

Fitur penelusuran profil di dalam tarombo merupakan fitur yang disediakan

bagi para administrator maupun pengguna untuk memudahkan dalam membaca

dan menelusuri profil di dalam tarombo. Fitur ini yaitu collapse all, expand all,

collapse each, dan expand each. Collapse each disimbolkan dengan tanda tambah

sedangkan expand each disimbolkan tanda kurang. Fitur ini terdapat dalam setiap

antarmuka aplikasi visualisasi silsilah (Lampiran 11).

Fitur berbagi tarombo (Lampiran 12) dengan administrator dan pengguna

lain merupakan fitur untuk menampilkan tarombo dari marga-marga lain dengan

menggunakan hasil pencarian yang diperoleh dari fitur pencarian tarombo

berdasarkan marga. Fitur ini berguna untuk melihat hubungan kekerabatan

antarmarga dan sebagai pedoman dalam bertutur kata.

Fitur mencetak tarombo merupakan fitur untuk menampilkan laman view

print (Lampiran 13) dari suatu tarombo. Fitur ini dilengkapi border dengan kertas

ukuran A4 untuk memudahkan pengaturan dan penyesuaian tarombo. Tarombo

yang akan dicetak adalah tarombo yang berada di dalam border tersebut.

Visualisasi silsilah yang ditampilkan dalam aplikasi ini sudah lebih baik

dibandingkan dengan visualisasi silsilah di atas kertas. Administrator maupun

pengguna dapat dengan mudah membaca maupun menelusuri tarombo.

Launch

Aplikasi yang telah dikembangkan kemudian diluncurkan agar dapat

diakses oleh publik. Peluncuran aplikasi web sosial tarombo dilakukan pada 21

Mei 2014 dan dapat diakses melalui alamat http://taromboku.com.

Courtship

Tahap ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada kerabat, teman,

sahabat, kenalan, grup sosial, dan komunikasi verbal yang dapat mengenalkan

aplikasi web sosial tarombo. Sosialisasi dilakukan melalui grup Facebook,

Whatsapp, dan BBM. Panduan penggunaan situs Taromboku telah dipersiapkan di

dalam aplikasi agar pengguna baru tidak merasa kebingungan menggunakan

aplikasi ini. Pengguna juga dapat memberikan saran, kritik, dan tanggapan melalui

tautan feedback (Lampiran 14) yang telah disediakan di dalam aplikasi. Pada

umumnya, feedback yang telah diberikan pengguna mengenai desain yang kurang

menarik dan proses yang masih rumit. Namun, terdapat sebagian pengguna yang

merasa dimudahkan membuat tarombo melalui aplikasi ini dan berkesan puas

dengan visualisasi silsilah yang sudah lebih menarik daripada tarombo yang

masih dibuat secara manual.

Page 25: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

15

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Penelitian yang dilakukan telah berhasil menghasilkan sebuah aplikasi web

sosial dengan rancangan pada R4 framework dengan pendefinisian 4sphere

conceptual map dan RRR lifecycle process. Aplikasi dapat diakses melalui alamat

http://taromboku.com dengan nama aplikasi Taromboku. Aplikasi ini telah

mampu menjadi media bagi para penggunanya untuk membuat tarombo. Melalui

aplikasi ini, penelusuran dan pencarian data keluarga dapat dengan mudah

dilakukan melalui fungsi pencarian yang disediakan, perbedaan data keluarga

telah berkurang dengan fungsi berbagi tarombo, dan kemungkinan data keluarga

rusak atau hilang telah teratasi.

Saran

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1 Penelitian lebih lanjut untuk sub-tahap redefinition pada tahapan realization

dan sub-tahap expansion, adaption, dan reformation pada tahapan

reformation dalam RRR lifecycle process yang belum dapat dilakukan pada

penelitian ini.

2 Visualisasi silsilah yang lebih efisien dan atraktif sehingga dapat menarik

minat para pengguna.

3 Penambahan unsur sosial di dalam aplikasi web sosial seperti berbagi foto,

acara, media chatting, dan lain-lain.

4 Fitur kolaborasi tarombo antarpengguna untuk tarombo yang berada dalam

satu marga.

DAFTAR PUSTAKA

Choe SP, Junehwa S. 2009. R4: towards a holistic framework for designing and

developing social web applications. Di dalam: The 5th

International

Conference on Collaborative Computing: Networking, Applications and

Worksharing; Washington DC, 11-14 November 2009. Washington (US):

IEEE. hlm 1-9.

Ghezzi C, Jazaveri M, Mandrioli D. 2002. Fundamentals of Software Engineering.

Ed ke-2. New Jersey (US): Prentice Hall.

Hutagalung WM. 1991. Pustaha Batak: Tarombo dohot Turiturian ni Bangso

Batak. [tempat tidak diketahui]: Tulus Jaya.

Kawasaki G. 2004. The Art of The Start. New York (US): Penguin Group.

Porter J. 2008. Designing for The Social Web. Berkeley (CA): New Riders.

Raymond M, George P. 2004. Management Information Systems. Ed ke-9. New

Jersey (US): Prentice Hall.

Siringoringo O. 2005. Tarombo Siringoringo Datu Pansaniojung. [tempat tidak

diketahui]: [penerbit tidak diketahui].

Page 26: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

16

Lampiran 1 Daftar pertanyaan dan jawaban dalam wawancara dengan ahli

tarombo

Pewawancara: Tuan Manumpak Predryick Osrin Ringo Kevin

Responden: Hito Osten Siringoringo

P1: Apa itu tarombo?

J2: Tarombo adalah silsilah garis keturunan secara patrilineal dalam suku Batak.

P: Kegunaan dari tarombo?

J: Sebagai pedoman dalam bertutur kata dan membuat aturan dalam suatu rumpun

marga agar tidak terjadi penyalahgunaan hubungan persaudaraan. Aturan ini

terdapat dalam falsafah Dalihan Natolu.

P: Apa itu falsafah Dalihan Natolu?

J: Pengertian secara harafiah dari Dalihan Natolu adalah tiga tungku. Ketiga

tungku tersebut menggambarkan tiga penopang kehidupan dalam keluarga suku

Batak yaitu pihak semarga (adat Parhaha), pihak pria ataupun paman (adat

Parhulahulaon), dan pihak wanita ataupun bibi (adat Parboruboruon).

1 Adat Parhaha merupakan adat dalam menjalin hubungan dengan satu

garis keturunan atau satu rumpun marga (maranggion, parsabutuhaon,

parmargaon). Adat ini mengatur setiap hubungan di dalam satu rumpun

marga seperti hubungan kakak adik, orang tua, kakek nenek, dan setiap

kerabat yang terdapat dalam rumpun marga. Adat ini harus terus dijaga

untuk menghindari perseteruan atau perselisihan.

2 Adat Parhulahulaon merupakan adat dalam menjalin hubungan dengan

pihak pria atau paman (hulahula, tulang, bona tulang, bona ni ari, dan

tulang rorobot). Di dalam adat ini, pihak pria atau paman merupakan

pihak yang berada dalam posisi lebih tinggi sehingga pihak ini harus

dihormati. Adat ini bertujuan untuk mendapat doa restu dan memperoleh

keselamatan serta kesejahteraan dari pihak pria atau paman.

3 Adat Parboruon merupakan adat dalam menjalin hubungan dengan pihak

wanita atau bibi (boru tinubuhon, iboto, namboru, bere, pahompu, dan

angka tubu ni boru). Di dalam adat ini, pihak wanita atau bibi merupakan

pihak yang berada dalam posisi lebih rendah sehingga pihak ini

memerlukan perlindungan dan belas kasihan. Adat ini bertujuan untuk

memperoleh berkat dari pihak wanita atau bibi.

1 P = Pertanyaan Pewawancara

2 J = Jawaban Responden

Page 27: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

17

Lanjutan

P: Mengapa harus ada tarombo dalam masyarakat suku Batak?

J: Tarombo merupakan salah satu adat yang sangat penting di dalam masyrakat

suku Batak. Adat ini mengatur hubungan kekerabatan dan cara bertutur kata

sehari-hari. Melalui tarombo, setiap orang dalam masyarakat suku Batak dapat

mengetahui tutur kata yang tepat untuk kerabatnya yang berada dalam satu

rumpun marga maupun yang berbeda rumpun marga.

Alasan berikutnya mengacu pada falsafah Dalihan Natolu yang merupakan

pedoman hidup masyarakat suku Batak dalam kehidupan bermasyarakat.

P: Siapa yang bertanggung jawab membuat tarombo dalam masyarakat suku

Batak?

J: Tarombo harus dimiliki oleh masing-masing keluarga dan kaum pria di dalam

keluarga yang mempunyai tanggung jawab untuk membuatnya.

P: Bagaimana dengan kaum wanita di dalam keluarga?

J: Pada mulanya, kaum wanita dalam keluarga tidak akan dicantumkan dalam

tarombo. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, kaum wanita

dapat dicantumkan pada bagian detail dalam tarombo. Dengan kondisi berikut:

1. Jika belum menikah maka namanya akan dicantumkan dalam profil

tarombo milik ayahnya.

2. Jika sudah menikah maka namanya akan dicantumkan dalam profil

tarombo milik suaminya.

P: Siapa saja yang dapat melihat tarombo?

J: Berdasarkan falsafah Dalihan Natolu, tarombo dapat dilihat oleh siapapun,

karena tidak ada batasan marga untuk dapat melihat atau menelusuri tarombo.

Sebagai contoh, marga saya adalah Siringoringo dan marga kamu adalah

Sinaga. Kamu dapat melihat tarombo keluarga saya dan saya juga dapat

melihat tarombo keluarga kamu. Hal tersebut sangat berguna untuk mengetahui

letak hubungan kekerabatan dan dapat dijadikan pedoman dalam bertutur kata

dengan cara menelusuri tarombo-nya.

P: Siapa saja target pengguna tarombo?

J: Secara khusus untuk kaum pria yang akan membuat tarombo bagi keluarganya

dan secara umum untuk seluruh masyarakat suku Batak.

Page 28: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

18

Lampiran 2 Usecase aplikasi web sosial tarombo

administrator

pengguna

mendaftar memperbarui

profil

logout

login

menghapus

profil

menambah

profil

<< extend >>

<< extend >>

<< extend >>

<< extend >>

<< extend >>

update

setting

menelusuri

profil

mencetak

tarombo

mencari

profil

memberikan

feedback

mencari tarombo

memberi masukan profil

Page 29: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

19

Lampiran 3 Laman login aplikasi web sosial tarombo

Page 30: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

20

Lampiran 4 Laman daftar aplikasi web sosial tarombo

Page 31: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

21

Lampiran 5 Antarmuka aplikasi untuk visualisasi silsilah

Page 32: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

22

Lampiran 6 Antarmuka aplikasi ketika menambahkan profil ke dalam tarombo

Lampiran 7 Antarmuka aplikasi ketika menampilkan profil

Page 33: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

23

Lampiran 8 Antarmuka aplikasi ketika memperbarui profil

Lampiran 9 Antarmuka aplikasi ketika menghapus profil

Page 34: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

24

Lampiran 10 Antarmuka aplikasi visualisasi silsilah khusus administrator

Lampiran 11 Antarmuka aplikasi untuk memudahkan penelusuran tarombo

Page 35: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

25

Lampiran 12 Antarmuka aplikasi ketika melakukan pencarian tarombo dan

menampilkan tarombo

Lampiran 13 Laman view print

Page 36: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

26

Lampiran 14 Laman send feedback

Page 37: PENGEMBANGAN SILSILAH (TAROMBO) ADAT BATAK …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/71470/G14tmp.pdf · fungsi tambahan untuk mencetak silsilah yang telah terbentuk sebagai

27

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandung pada 28 Desember 1991 dari pasangan Hito

Osten Siringoringo dan Rosdiana Sinaga. Penulis adalah putra kedua dari lima

bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA St. Michael Pangururan Samosir

dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor

(IPB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri IPB dan

diterima di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Penulis

juga pernah bekerja sebagai staf data entry dan business analyst.