13
164 PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENULIS Ratih Utami Ramadhaniati Dosen FKIP Universitas Baturaja Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan modul pada mata kuliah pengembangan keterampilan menulis yang dijadikan sebagai bahan ajar; (2) merancang modul yang sesuai dengan analisis kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah pengembangan keterampilan menulis; (3) mengembangkan modul menulis artikel hasil penelitian di semester II, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja; (4) mengetahui pengaruh potensial pengembangan modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Untuk memperoleh informasi tentang kelayakan modul hasil pengembangan ini, peneliti melakukan uji validasi ahli dan uji lapangan terbatas. Validasi modul ini dilakukan dari segi kelayakan isi/materi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikaan. Data dalam uji lapangan terbatas diperoleh melalui tes menulis artikel ilmiah. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja sebanyak 26 mahasiswa. Berdasarkan hasil tes menulis artikel hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata 56,53 menjadi 79,53 (selisih 23). Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa modul menulis artikel hasil penelitian hasil pengembangan ini mempunyai pengaruh potensial dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi menulis artikel ilmiah pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Kata-kata kunci: pengembangan, modul, pengembangan keterampilan menulis, bahan ajar. Kegiatan menulis tidak dapat dipisahkan dari aktivitas keilmuan. Tanpa memiliki kemampuan untuk menulis, banyak kendala yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan menulis. Pada kurikulum dan silabus yang digunakan dalam Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, materi yang harus diajarkan kepada mahasiswa antara lain menulis karangan, surat, makalah dan artikel ilmiah. Dengan demikian, keterampilan menulis khususnya artikel ilmiah merupakan sebuah kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja. Sebagain besar mahasiswa mengganggap menulis karya ilmiah itu sulit. Hal tersebut menjadi salah satu alasan peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan khususnya bahan ajar menulis artikel hasil penelitian. Hal ini disebabkan menulis artikel merupakan skill atau kemampuan yang seharusnya dapat mereka gunakan untuk mendukung potensi yang dimiliki. Oleh sebab itu Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis hadir sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut serta mengasah kemampuan dan keterampilan lain(skill) yang dapat mendukung profesionalisme Dialegtologi, Volume 1 No. 2, November 2016

PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

164

PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENULIS

Ratih Utami Ramadhaniati

Dosen FKIP Universitas Baturaja

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan modul pada mata kuliah pengembangan keterampilan menulis yang dijadikan sebagai bahan ajar; (2) merancang modul yang sesuai dengan analisis kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah pengembangan keterampilan menulis; (3) mengembangkan modul menulis artikel hasil penelitian di semester II, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja; (4) mengetahui pengaruh potensial pengembangan modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Untuk memperoleh informasi tentang kelayakan modul hasil pengembangan ini, peneliti melakukan uji validasi ahli dan uji lapangan terbatas. Validasi modul ini dilakukan dari segi kelayakan isi/materi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikaan. Data dalam uji lapangan terbatas diperoleh melalui tes menulis artikel ilmiah. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja sebanyak 26 mahasiswa. Berdasarkan hasil tes menulis artikel hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata 56,53 menjadi 79,53 (selisih 23). Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa modul menulis artikel hasil penelitian hasil pengembangan ini mempunyai pengaruh potensial dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi menulis artikel ilmiah pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Kata-kata kunci: pengembangan, modul, pengembangan keterampilan menulis,

bahan ajar.

Kegiatan menulis tidak dapat dipisahkan dari aktivitas keilmuan. Tanpa memiliki kemampuan untuk menulis, banyak kendala yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan menulis. Pada kurikulum dan silabus yang digunakan dalam Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, materi yang harus diajarkan kepada mahasiswa antara lain menulis karangan, surat, makalah dan artikel ilmiah. Dengan demikian, keterampilan menulis khususnya artikel ilmiah merupakan sebuah kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Baturaja. Sebagain besar mahasiswa mengganggap menulis karya ilmiah itu sulit. Hal tersebut menjadi salah satu alasan peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan khususnya bahan ajar menulis artikel hasil penelitian. Hal ini disebabkan menulis artikel merupakan skill atau kemampuan yang seharusnya dapat mereka gunakan untuk mendukung potensi yang dimiliki. Oleh sebab itu Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis hadir sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut serta mengasah kemampuan dan keterampilan lain(skill) yang dapat mendukung profesionalisme

mahasiswa sebagai calon sarjana bahasa Indonesia.

Salah satu kompenen penting yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran adalah bahan ajar. Bahan ajar dibuat sebagai sarana pendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu bahan ajar berfungsi sebagai fasilisator untuk menjembatani permasalahan keterbatasan kemampuan daya serap mahasiswa dan keterbatasan kemampuan dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran dikelas. Olehkarena itu pengembangan bahan ajar harus dilakukan oleh guru maupun dosen yang mengajar berdasarkan analisis kebutuhan dari mahasiswa yang diajarnya.

Selanjutnya, bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar menulis artikel ilmiah dalam bentuk modul. Bahan ajar berupa modul menjadi pilihan peneliti sebab dengan menggunakan modul peran dosen tidak terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran, modul juga dapat mengakomodasi berbagai tingkat dan kecepatan belajar mahasiswa, mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari, serta dapat melatih kejujuran mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan karakter. Alasan lain peneliti memilih modul sebagai bentuk produk akhir disebabkan karena modul memiliki karakteristik untuk mahasiswa agar dapat belajar secara mandiri.

Penelitian pengembangan bahan ajar menulis makalah dan artikel ilmiah sudah pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya adalah sebagai berikut (1) Aryanti Agustina pada tahun 2012 dengan judul Pengembangan Modul Mata Kuliah

Keterampilan Menulis 1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja. Pada penelitian tersebut dideskripsikan kebutuhan modul baik bagi mahasiswa maupun dosen. Hasil dari penelitian pengembangan tersebut yaitu dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam menulis serta merangsang kegiatan pembelajaran menulis lebih optimal dengan menggunakan modul hasil pengembangan serta memberikan efek potensial bagi hasil pembelajaran. (2) Rismawati pada tahun 2013 dengan judul Pengembangan Modul Menulis Karya Ilmiah Dengan Pendekatan Kontekstual Kelas XI SMA Negeri 7 Palembang. Hasil dari penelitian pengembangan tersebut yaitu dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menulis karya ilmiah dengan menggunakan modul serta pendekatan kontekstual yang sesuai dengan kebutuhan serta memberikan efek potensial bagi hasil pembelajaran.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah materi yang dikembangkan serta subjek penelitiannya. Pada penelitian Aryanti Agustina materi yang dikembangkan adalah materi Keterampilan Menulis 1 dan subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja Tahun Pelajaran 2012/2013. Selanjutnya pada penelitian Rismawati materi yang dikembangkan adalah menulis karya ilmiah dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI SMA Negeri 7 Palembang. Sedangkan pada penelitian ini materi yang dikembangkan adalah menulis artikel ilmiah

Dialegtologi, Volume 1 No. 2, November 2016

Page 2: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

165

PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENULIS

Ratih Utami Ramadhaniati

Dosen FKIP Universitas Baturaja

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan modul pada mata kuliah pengembangan keterampilan menulis yang dijadikan sebagai bahan ajar; (2) merancang modul yang sesuai dengan analisis kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah pengembangan keterampilan menulis; (3) mengembangkan modul menulis artikel hasil penelitian di semester II, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja; (4) mengetahui pengaruh potensial pengembangan modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Untuk memperoleh informasi tentang kelayakan modul hasil pengembangan ini, peneliti melakukan uji validasi ahli dan uji lapangan terbatas. Validasi modul ini dilakukan dari segi kelayakan isi/materi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikaan. Data dalam uji lapangan terbatas diperoleh melalui tes menulis artikel ilmiah. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja sebanyak 26 mahasiswa. Berdasarkan hasil tes menulis artikel hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata 56,53 menjadi 79,53 (selisih 23). Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa modul menulis artikel hasil penelitian hasil pengembangan ini mempunyai pengaruh potensial dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi menulis artikel ilmiah pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Kata-kata kunci: pengembangan, modul, pengembangan keterampilan menulis,

bahan ajar.

Kegiatan menulis tidak dapat dipisahkan dari aktivitas keilmuan. Tanpa memiliki kemampuan untuk menulis, banyak kendala yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan menulis. Pada kurikulum dan silabus yang digunakan dalam Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, materi yang harus diajarkan kepada mahasiswa antara lain menulis karangan, surat, makalah dan artikel ilmiah. Dengan demikian, keterampilan menulis khususnya artikel ilmiah merupakan sebuah kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Baturaja. Sebagain besar mahasiswa mengganggap menulis karya ilmiah itu sulit. Hal tersebut menjadi salah satu alasan peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan khususnya bahan ajar menulis artikel hasil penelitian. Hal ini disebabkan menulis artikel merupakan skill atau kemampuan yang seharusnya dapat mereka gunakan untuk mendukung potensi yang dimiliki. Oleh sebab itu Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis hadir sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut serta mengasah kemampuan dan keterampilan lain(skill) yang dapat mendukung profesionalisme

mahasiswa sebagai calon sarjana bahasa Indonesia.

Salah satu kompenen penting yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran adalah bahan ajar. Bahan ajar dibuat sebagai sarana pendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu bahan ajar berfungsi sebagai fasilisator untuk menjembatani permasalahan keterbatasan kemampuan daya serap mahasiswa dan keterbatasan kemampuan dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran dikelas. Olehkarena itu pengembangan bahan ajar harus dilakukan oleh guru maupun dosen yang mengajar berdasarkan analisis kebutuhan dari mahasiswa yang diajarnya.

Selanjutnya, bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar menulis artikel ilmiah dalam bentuk modul. Bahan ajar berupa modul menjadi pilihan peneliti sebab dengan menggunakan modul peran dosen tidak terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran, modul juga dapat mengakomodasi berbagai tingkat dan kecepatan belajar mahasiswa, mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari, serta dapat melatih kejujuran mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan karakter. Alasan lain peneliti memilih modul sebagai bentuk produk akhir disebabkan karena modul memiliki karakteristik untuk mahasiswa agar dapat belajar secara mandiri.

Penelitian pengembangan bahan ajar menulis makalah dan artikel ilmiah sudah pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya adalah sebagai berikut (1) Aryanti Agustina pada tahun 2012 dengan judul Pengembangan Modul Mata Kuliah

Keterampilan Menulis 1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja. Pada penelitian tersebut dideskripsikan kebutuhan modul baik bagi mahasiswa maupun dosen. Hasil dari penelitian pengembangan tersebut yaitu dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam menulis serta merangsang kegiatan pembelajaran menulis lebih optimal dengan menggunakan modul hasil pengembangan serta memberikan efek potensial bagi hasil pembelajaran. (2) Rismawati pada tahun 2013 dengan judul Pengembangan Modul Menulis Karya Ilmiah Dengan Pendekatan Kontekstual Kelas XI SMA Negeri 7 Palembang. Hasil dari penelitian pengembangan tersebut yaitu dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menulis karya ilmiah dengan menggunakan modul serta pendekatan kontekstual yang sesuai dengan kebutuhan serta memberikan efek potensial bagi hasil pembelajaran.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah materi yang dikembangkan serta subjek penelitiannya. Pada penelitian Aryanti Agustina materi yang dikembangkan adalah materi Keterampilan Menulis 1 dan subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja Tahun Pelajaran 2012/2013. Selanjutnya pada penelitian Rismawati materi yang dikembangkan adalah menulis karya ilmiah dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI SMA Negeri 7 Palembang. Sedangkan pada penelitian ini materi yang dikembangkan adalah menulis artikel ilmiah

Pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis

Page 3: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

166

pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis dan subjek penelitian adalah mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja Tahun Pelajaran 2015/2016. Sementara itu kelebihan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian ini materi terfokus hanya pada menulis m artikel ilmiah sehingga modul hasil pengembangan pada penelitian ini spesifik mengkaji perihal menulis artikel ilmiah saja.

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang berkaitan dengan hal itu adalah(a) bagaimanakah kebutuhan modul menurut mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran menulis artikel hasil penelitian yang akan dijadikan sebagai bahan ajar pengembangan pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja? (b) bagaimanakah modul menulis artikel hasil penelitian sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja? (c) bagaimanakah validitas modul hasil pengembangan menulis artikel hasil penelitian pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja? (d) Bagaimanakah efek potensial hasil pengembangan modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar?

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2010:297), metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Selanjutnya, Borg dan Gall (1983:775), memberikan keterangan tentang penelitian dan pengembangan sebagai berikut.

Penelitian dan pengembangan bidang pendidikan (R & D) adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan produk bidang pendidikan. Langkah-langkah dalam proses ini pada umumnya dikenal sebagai siklus R & D, yang terdiri dari: Pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan validitas komponen-komponen pada produk yang akan dikembangkan, mengembangkannya menjadi sebuah produk, pengujian terhadap produk yang dirancang, dan peninjauan ulang dan mengoreksi produk tersebut berdasarkan hasil uji coba. Hal itu sebagai indikasi bahwa produk temuan dari kegiatan pengembangan yang dilakukan mempunyai objektivitas.

Pendekatan Pengembangan.

Penelitian ini merupakan modifikasi dari model pengembangan Borg dan Gall (1983) dan Tessmer (1993) Bagan Prosedur Pengembangan Modifikasi

Model Borg & Gall dan Model Tessmer

Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas

Baturaja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Subjek Penelitian dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester dua Program Studi BSID tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 103 orang mahasiswa sedangkan yang dijadikan subjek penelitian saat uji coba produk hasil pengembangan bahan ajar pada saat uji lapangan (field trial) diambil sebanyak 26 orang mahasiswa atau hanya satu kelas saja.

Selain mahasiswa, dosen yang mengajar mata kuliah pengembangan keterampilan menulis juga dijadikan subjek penelitian dalam hal identifikasi kebutuhan dalam penelitian yang dilakukan. Dosen yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yaitu dosen yang mengajar di kelas A, B dan kelas C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi, angket, dan tes unjuk kerja menulis artikel hasil penelitian. Telaah dokumentasi dilakukan terhadap silabus mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis di Program Studi BSID Universitas Baturaja untuk melihat kesesuaian standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan tujuan pembelajaran.

Selanjutnya, angket digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan terhadap bahan ajar menulis artikel. Peneliti menggunakan angket

terbuka kepada mahasiswa dan dosen untuk memperoleh informasi mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran menulis artikel ilmiah serta harapan-harapan mereka terhadap bahan ajar hasil pengembangan yang akan di buat oleh peneliti. Informasi yang diperoleh dari angket ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan modul menulis n artikel hasil penelitian. Angket juga akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi mengenai kualitas produk yang dikembangkan kepada para pakar/ahli. Angket yang diberikan kepada para pakar/ahli merupakan jenis angket terbuka hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas bahan ajar berdasarkan aspek yang menjadi criteria penilaian bahan ajar yang dikembangkan oleh Depdiknas (2008: 28-29). Dalam penelitian ini penilaian dari para pakar/ahli hanya mencakup empat aspek antara lain (1) Aspek kelayakan isi (2) Aspek Kebahasaan (3) Aspek Penyajian(4) Aspek Kegrafikaan.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang efek potensial modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar. Data tentang kemampuan mahasiswa menulis artikel hasil penelitian diperoleh melalui tes tertulis berbentuk tes uraian. Mahasiswa diminta untuk membuat artikel hasil penelitian berdasarkan berdasarkan penelitian yang telah ditentukan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hasil pengembangan modul terhadap hasil belajar menulis artikel hasil penelitian.

Ratih Utami Ramadhaniati

Page 4: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

167

pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis dan subjek penelitian adalah mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja Tahun Pelajaran 2015/2016. Sementara itu kelebihan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian ini materi terfokus hanya pada menulis m artikel ilmiah sehingga modul hasil pengembangan pada penelitian ini spesifik mengkaji perihal menulis artikel ilmiah saja.

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang berkaitan dengan hal itu adalah(a) bagaimanakah kebutuhan modul menurut mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran menulis artikel hasil penelitian yang akan dijadikan sebagai bahan ajar pengembangan pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja? (b) bagaimanakah modul menulis artikel hasil penelitian sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja? (c) bagaimanakah validitas modul hasil pengembangan menulis artikel hasil penelitian pada mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja? (d) Bagaimanakah efek potensial hasil pengembangan modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar?

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2010:297), metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Selanjutnya, Borg dan Gall (1983:775), memberikan keterangan tentang penelitian dan pengembangan sebagai berikut.

Penelitian dan pengembangan bidang pendidikan (R & D) adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan produk bidang pendidikan. Langkah-langkah dalam proses ini pada umumnya dikenal sebagai siklus R & D, yang terdiri dari: Pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan validitas komponen-komponen pada produk yang akan dikembangkan, mengembangkannya menjadi sebuah produk, pengujian terhadap produk yang dirancang, dan peninjauan ulang dan mengoreksi produk tersebut berdasarkan hasil uji coba. Hal itu sebagai indikasi bahwa produk temuan dari kegiatan pengembangan yang dilakukan mempunyai objektivitas.

Pendekatan Pengembangan.

Penelitian ini merupakan modifikasi dari model pengembangan Borg dan Gall (1983) dan Tessmer (1993) Bagan Prosedur Pengembangan Modifikasi

Model Borg & Gall dan Model Tessmer

Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas

Baturaja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Subjek Penelitian dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester dua Program Studi BSID tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 103 orang mahasiswa sedangkan yang dijadikan subjek penelitian saat uji coba produk hasil pengembangan bahan ajar pada saat uji lapangan (field trial) diambil sebanyak 26 orang mahasiswa atau hanya satu kelas saja.

Selain mahasiswa, dosen yang mengajar mata kuliah pengembangan keterampilan menulis juga dijadikan subjek penelitian dalam hal identifikasi kebutuhan dalam penelitian yang dilakukan. Dosen yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yaitu dosen yang mengajar di kelas A, B dan kelas C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi, angket, dan tes unjuk kerja menulis artikel hasil penelitian. Telaah dokumentasi dilakukan terhadap silabus mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis di Program Studi BSID Universitas Baturaja untuk melihat kesesuaian standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan tujuan pembelajaran.

Selanjutnya, angket digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan terhadap bahan ajar menulis artikel. Peneliti menggunakan angket

terbuka kepada mahasiswa dan dosen untuk memperoleh informasi mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran menulis artikel ilmiah serta harapan-harapan mereka terhadap bahan ajar hasil pengembangan yang akan di buat oleh peneliti. Informasi yang diperoleh dari angket ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan modul menulis n artikel hasil penelitian. Angket juga akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi mengenai kualitas produk yang dikembangkan kepada para pakar/ahli. Angket yang diberikan kepada para pakar/ahli merupakan jenis angket terbuka hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas bahan ajar berdasarkan aspek yang menjadi criteria penilaian bahan ajar yang dikembangkan oleh Depdiknas (2008: 28-29). Dalam penelitian ini penilaian dari para pakar/ahli hanya mencakup empat aspek antara lain (1) Aspek kelayakan isi (2) Aspek Kebahasaan (3) Aspek Penyajian(4) Aspek Kegrafikaan.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang efek potensial modul menulis artikel hasil penelitian terhadap hasil belajar. Data tentang kemampuan mahasiswa menulis artikel hasil penelitian diperoleh melalui tes tertulis berbentuk tes uraian. Mahasiswa diminta untuk membuat artikel hasil penelitian berdasarkan berdasarkan penelitian yang telah ditentukan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hasil pengembangan modul terhadap hasil belajar menulis artikel hasil penelitian.

Pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis

Page 5: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

168

Teknik Analisis Data Teknik analisis data tes dan angket

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi dan SPSS. Teknik Analisis Data Angket

Data angket yang berikan kepada mahasiswa dan dosen diolah secara objektif selanjutnya dideskripsikan. Hasilnya digunakan untuk melengkapi data mengembangkan bahan ajar menulis artikel ilmiah. Adapun tahap penganalisisan data angket sebagai berikut (1) data angket diperiksa lalu diklasifikasikan secara objektif (2) data angket dianalisis lalu dideskripsikan. (3) menarik simpulan. (Sugiyono, 2012: 97). Hasil angket yang diperoleh dari mahasiswa dan dosen berupa aspek-aspek kebutuhan bagi mahasiswa dan dosen itu sendiri. Selain melihat aspek-aspek kebutuhan dari mahasiswa dan dosen, analisis angket digunakan untuk mengetahui kesan mahasiswa dan dosen setelah menggunakan modul secara deskriptif. Analisis ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari modul yang dihasilkan.

Sementara itu, data yang diperoleh dari angket hasil validasi dari para pakar dikonversikan kedalam persentase berdasarkan kriteria penilaian menggunakan skala pengukuran rating scale. Selanjutnya, hasil data angket evaluasi dari tim ahli dianalisis secara deskriptif kemudian dideskripsikan serta disimpulkan. Halhal yang dinilai dalam angket validasi tersebut adalah kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan bahan ajar hasil pengembangan peneliti. Untuk memberikan makna dan mengambil keputusan berdasarkan nilai yang diberikan oleh validator digunakan kriteria penilaian angket validasi. Setelah data angket

validasi para ahli tersebut dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skor dari masing-masing komponen selanjutnya akan dijumlahkan menjadi skor total, kemudian dipersentase. Persentase ditentukan dengan cara membagi jumlah keseluruhan skor yang diberikan oleh para ahli dengan jumlah skor tertinggi kemudian dikali 100 persen. Adapun rumus perhitungan persentase data angket validasi ahli adalah sebagai berikut. Setelah mendapatkan hasil persentase dari masing-masing komponen tersebut, dapat diketahui predikat penilaian angket tim ahli adalah sebagai berikut.

Tabel Kriteria Persentase Penilaian Angket Tim Ahli

Teknik Analisis Data Tes

Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa pretest dan posttest. Hasil tes menulis tersebut akan dibandingkan sehingga dapat diketahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan modul hasil pengembangan apakah hasil belajar mahasiswa tersebut meningkat atau sebaliknya. penilaian kemampuan menulis artikel hasil penelitian dilakukan oleh tiga orang penilai yaitu, dosen payung mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, dosen yang pernah mengampu mata kuliah, serta

dosen yang dianggap senior dan memiliki kompetensi dalam kegiatan menulis.

Teknik analisis data tes dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan yaitu (1) Data hasil tes dianalisis dengan melihat data hasil pretes dan postes, (2) Data tes di identifikasi dan diklasifikasi berdasarkan komponen dan jenis bahan ajar yang dikembangkan, (3) Data tes disajikan dalam bentuk tabel, dan kurva, (4) Data tes dianalisis secara deskriptif dalam bentuk perhitungan kuantitatif, (5) Data tes juga dianalisis dengan menggunakan ttest melalui SPSS 16, dan (6) Menuliskan simpulan terhadap hasil analisis data.

Setelah diperoleh nilai tiap subjek penelitian maka dapat diperoleh nilai rata-rata seluruh subjek. Setelah itu, rata-rata yang diperoleh dari hasil pretes dan postes dibandingkan. Selanjutnya data dianalisis dengan t-test satu sampel menggunakan SPSS. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi tentang signifikansi perbedaan tingkat pemahaman menulis artikel hasil penelitian mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar hasil pengembangan. Penafsiran terhadap signifikansi perbedaan tingkat pemahaman menulis artikel hasil penelitian mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar hasil pengembangan berdasarkan pada ketentuan pada tabel signifikansi. Apabila hasil perhitungan data pada taraf signifikansi lebih kecil dari nilai alpha yaitu (0,05) maka dapat dinyatakan ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Dengan demikian diketahui perbedaan kemampuan mahasiswa terhadap pembelajaran menulis artikel hasil penelitian sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar hasil pengembangan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa

Identifikasi kebutuhan terhadap mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Baturaja bertujuan untuk menjaring data tentang kebutuhan mahasiswa isi bahan ajar yang dikembangkan peneliti. Hal ini didasari oleh pendapat Richterich (dikutip Nunan, 1992:44), bahwa kebutuhan mahasiswa adalah kebutuhan subjektif. Kebutuhan subjektif merupakan kebutuhan yang ditentukan sendiri oleh mahasiswa sebagai subjek yang akan belajar.

Untuk mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa, pada tanggal 12 Januari 2016 peneliti menyebarkan angket terbuka kepada 103 subjek penelitian pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja. Subjek penelitian dikumpulkan di ruang kuliah (RK) 10. Lalu, subjek penelitian diberikan penjelasan tentang tata cara pengisian angket tersebut.

Aspek-aspek yang dijadikan sebagai dasar informasi kebutuhan mahasiswa tersebut terdiri dua puluh aspek. Adapun aspek-aspek tersebut berkaitan dengan: (1) seberapa penting mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, (2) materi Pengembangan Keterampilan Menulis apa sajakah yang pernah dibaca, (3) materi apakah yang mudah dipahami dalam Pengembangan Keterampilan Menulis, (4) apakah materi. Pengembangan Keterampilan Menulis

Ratih Utami Ramadhaniati

168

penelitian berdasarkan berdasarkan penelitian yang telah ditentukan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hasil pengembangan modul terhadap hasil belajar menulis artikel hasil penelitian.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data tes dan angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi dan SPSS.

Teknik Analisis Data Angket

Data angket yang berikan kepada mahasiswa dan dosen diolah secara objektif selanjutnya dideskripsikan. Hasilnya digunakan untuk melengkapi data mengembangkan bahan ajar menulis artikel ilmiah. Adapun tahap penganalisisan data angket sebagai berikut (1) data angket diperiksa lalu diklasifikasikan secara objektif (2) data angket dianalisis lalu dideskripsikan. (3) menarik simpulan. (Sugiyono, 2012: 97). Hasil angket yang diperoleh dari mahasiswa dan dosen berupa aspek-aspek kebutuhan bagi mahasiswa dan dosen itu sendiri. Selain melihat aspek-aspek kebutuhan dari mahasiswa dan dosen, analisis angket digunakan untuk mengetahui kesan mahasiswa dan dosen setelah menggunakan modul secara deskriptif. Analisis ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari modul yang dihasilkan.

Sementara itu, data yang diperoleh dari angket hasil validasi dari para pakar dikonversikan kedalam persentase berdasarkan kriteria penilaian menggunakan skala pengukuran rating scale. Selanjutnya, hasil data angket evaluasi dari tim ahli dianalisis secara deskriptif kemudian dideskripsikan serta disimpulkan. Hal-hal yang dinilai dalam angket validasi tersebut adalah kelayakan isi,

kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan bahan ajar hasil pengembangan peneliti. Untuk memberikan makna dan mengambil keputusan berdasarkan nilai yang diberikan oleh validator digunakan kriteria penilaian angket validasi.

Setelah data angket validasi para ahli tersebut dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skor dari masing-masing komponen selanjutnya akan dijumlahkan menjadi skor total, kemudian dipersentase. Persentase ditentukan dengan cara membagi jumlah keseluruhan skor yang diberikan oleh para ahli dengan jumlah skor tertinggi kemudian dikali 100 persen. Adapun rumus perhitungan persentase data angket validasi ahli adalah sebagai berikut.

Setelah mendapatkan hasil persentase dari masing-masing komponen tersebut, dapat diketahui predikat penilaian angket tim ahli adalah sebagai berikut.

Tabel Kriteria Persentase Penilaian

Angket Tim Ahli Persentase Predikat

90%-100% Sangat Baik

80%-89% Baik

70%-79% Cukup Baik

55%-69% Kurang Baik

<54% Tidak Baik

Sumber : Depdiknas (2008:29)

Teknik Analisis Data Tes Teknik tes yang digunakan

dalam penelitian ini berupa pretest dan posttest. Hasil tes menulis tersebut akan dibandingkan sehingga dapat diketahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan modul hasil pengembangan apakah hasil belajar mahasiswa tersebut meningkat atau sebaliknya. penilaian kemampuan menulis artikel hasil penelitian

Page 6: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

169

Teknik Analisis Data Teknik analisis data tes dan angket

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi dan SPSS. Teknik Analisis Data Angket

Data angket yang berikan kepada mahasiswa dan dosen diolah secara objektif selanjutnya dideskripsikan. Hasilnya digunakan untuk melengkapi data mengembangkan bahan ajar menulis artikel ilmiah. Adapun tahap penganalisisan data angket sebagai berikut (1) data angket diperiksa lalu diklasifikasikan secara objektif (2) data angket dianalisis lalu dideskripsikan. (3) menarik simpulan. (Sugiyono, 2012: 97). Hasil angket yang diperoleh dari mahasiswa dan dosen berupa aspek-aspek kebutuhan bagi mahasiswa dan dosen itu sendiri. Selain melihat aspek-aspek kebutuhan dari mahasiswa dan dosen, analisis angket digunakan untuk mengetahui kesan mahasiswa dan dosen setelah menggunakan modul secara deskriptif. Analisis ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari modul yang dihasilkan.

Sementara itu, data yang diperoleh dari angket hasil validasi dari para pakar dikonversikan kedalam persentase berdasarkan kriteria penilaian menggunakan skala pengukuran rating scale. Selanjutnya, hasil data angket evaluasi dari tim ahli dianalisis secara deskriptif kemudian dideskripsikan serta disimpulkan. Halhal yang dinilai dalam angket validasi tersebut adalah kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan bahan ajar hasil pengembangan peneliti. Untuk memberikan makna dan mengambil keputusan berdasarkan nilai yang diberikan oleh validator digunakan kriteria penilaian angket validasi. Setelah data angket

validasi para ahli tersebut dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skor dari masing-masing komponen selanjutnya akan dijumlahkan menjadi skor total, kemudian dipersentase. Persentase ditentukan dengan cara membagi jumlah keseluruhan skor yang diberikan oleh para ahli dengan jumlah skor tertinggi kemudian dikali 100 persen. Adapun rumus perhitungan persentase data angket validasi ahli adalah sebagai berikut. Setelah mendapatkan hasil persentase dari masing-masing komponen tersebut, dapat diketahui predikat penilaian angket tim ahli adalah sebagai berikut.

Tabel Kriteria Persentase Penilaian Angket Tim Ahli

Teknik Analisis Data Tes

Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa pretest dan posttest. Hasil tes menulis tersebut akan dibandingkan sehingga dapat diketahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan modul hasil pengembangan apakah hasil belajar mahasiswa tersebut meningkat atau sebaliknya. penilaian kemampuan menulis artikel hasil penelitian dilakukan oleh tiga orang penilai yaitu, dosen payung mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, dosen yang pernah mengampu mata kuliah, serta

dosen yang dianggap senior dan memiliki kompetensi dalam kegiatan menulis.

Teknik analisis data tes dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan yaitu (1) Data hasil tes dianalisis dengan melihat data hasil pretes dan postes, (2) Data tes di identifikasi dan diklasifikasi berdasarkan komponen dan jenis bahan ajar yang dikembangkan, (3) Data tes disajikan dalam bentuk tabel, dan kurva, (4) Data tes dianalisis secara deskriptif dalam bentuk perhitungan kuantitatif, (5) Data tes juga dianalisis dengan menggunakan ttest melalui SPSS 16, dan (6) Menuliskan simpulan terhadap hasil analisis data.

Setelah diperoleh nilai tiap subjek penelitian maka dapat diperoleh nilai rata-rata seluruh subjek. Setelah itu, rata-rata yang diperoleh dari hasil pretes dan postes dibandingkan. Selanjutnya data dianalisis dengan t-test satu sampel menggunakan SPSS. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi tentang signifikansi perbedaan tingkat pemahaman menulis artikel hasil penelitian mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar hasil pengembangan. Penafsiran terhadap signifikansi perbedaan tingkat pemahaman menulis artikel hasil penelitian mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar hasil pengembangan berdasarkan pada ketentuan pada tabel signifikansi. Apabila hasil perhitungan data pada taraf signifikansi lebih kecil dari nilai alpha yaitu (0,05) maka dapat dinyatakan ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Dengan demikian diketahui perbedaan kemampuan mahasiswa terhadap pembelajaran menulis artikel hasil penelitian sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar hasil pengembangan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa

Identifikasi kebutuhan terhadap mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Baturaja bertujuan untuk menjaring data tentang kebutuhan mahasiswa isi bahan ajar yang dikembangkan peneliti. Hal ini didasari oleh pendapat Richterich (dikutip Nunan, 1992:44), bahwa kebutuhan mahasiswa adalah kebutuhan subjektif. Kebutuhan subjektif merupakan kebutuhan yang ditentukan sendiri oleh mahasiswa sebagai subjek yang akan belajar.

Untuk mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa, pada tanggal 12 Januari 2016 peneliti menyebarkan angket terbuka kepada 103 subjek penelitian pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja. Subjek penelitian dikumpulkan di ruang kuliah (RK) 10. Lalu, subjek penelitian diberikan penjelasan tentang tata cara pengisian angket tersebut.

Aspek-aspek yang dijadikan sebagai dasar informasi kebutuhan mahasiswa tersebut terdiri dua puluh aspek. Adapun aspek-aspek tersebut berkaitan dengan: (1) seberapa penting mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, (2) materi Pengembangan Keterampilan Menulis apa sajakah yang pernah dibaca, (3) materi apakah yang mudah dipahami dalam Pengembangan Keterampilan Menulis, (4) apakah materi. Pengembangan Keterampilan Menulis

Pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis

Page 7: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

170

menyenangkan, cukup menyenangkan, tidak menyenangkan dan (5) kendala yang dihadapi dalam pembelajaran Pengembangan Keterampilan Menulis (6) evaluasi apakah yang diharapkan dalam Pengembangan Keterampilan Menulis (7) tugas dan latihan seperti apakah yang sering ditemui dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (8) apakah soal-soal yang diujikan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis sesuai dengan materi ajar yang telah dipelajari (9) adakah kesulitan dalam menjawab pertanyaan dalam evaluasi Pengembangan Keterampilan Menulis (10) jenis bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis seperti apakah yang diinginkan (11) tujuan pembelajaran seperti apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (12) kegiatan belajar seperti apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (13) topik-topik apa sajakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (14) strategi apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (15) metode apakah yang anda inginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (16) media apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (17) evaluasi dalam bentuk apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (18) tugas dan latihan seperti apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (19) apakah bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis perlu ditambah atau direvisi dan (20) saran apa yang dapat diberikan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis.

Identifikasi Kebutuhan Dosen Untuk mendapatkan informasi tentang

kebutuhan dosen terhadap bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis yang berbentuk modul, peneliti melakukan identifikasi kebutuhan kepada tiga orang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Baturaja. Informasi kebutuhan dosen tersebut diperoleh melalui angket terbuka. Angket terbuka tersebut diberikan kepada dua orang dosen yang mengampu mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis pada tanggal 10 Januari 2016. Sebelum angket diberikan, peneliti memberikan penjelasan dahulu kepada dosen tersebut terlebih tentang pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam angket tersebut. Aspek-aspek yang diidentifikasi dalam angket tersebut adalah sebagai berikut. (1) seberapa penting mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, (2) Bentuk bahan ajar seperti apakah yang di inginkan, (3) Sistematika bahan ajar yang seperti apakah yang diinginkan (4) Tujuan pembelajaran seperti apa yang diinginkan (5) topik apa saja yang perlu di prioritaskan (6) Kegiatan belajar seperti apa yang diinginkan dalam bahan ajar pengembangan keterampilan menulis (7) Strategi apa yang Anda inginkan dalam penyampaian topik-topik pengembangan keterampilan menulis (8) Metode apa yang Anda inginkan dalam penyajian topik-topik pengembangan keterampilan menulis (9) Media apa yang diinginkan dalam penyajian topik-topik pengembangan keterampilan menulis (10) Bagaimanakah bentuk evaluasi yang Anda inginkan dalam bahan ajar pengembangan keterampilan menulis (11) Tugas-tugas belajar seperti apakah yang Anda inginkan dalam

bahan ajar pengembangan keterampilan menulis (12) Darimana saja sumber bahan ajar yang Anda gunakan dalam melaksanakan pembelajaran pengembangan keterampilan menulis di kelas (13) Adakah kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi dalam melaksankan kegiatan pembelajaran tersebut (14) Adakah kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi dalam menggunakan bahan ajar yang biasa Anda pakai dalam menyampaikan materi (15) Adakah kendala yang Anda hadapi dalam menyajikan topik-topik pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis (16) apakah bahan ajar pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis yang Anda gunakan perlu ditambah atau direvisi (17) Apakah Anda pernah membaca bahan ajar yang menyertakan langkahlangkah pembelajaran menulis (18)apakah dengan adanya bahan ajar yang lengkap dapat membantu Anda mudah menyampaikan materi pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis (19) hal-hal apakah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis (20) Saran apakah yang dapat Anda berikan dalam buku/bahan ajar pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis yang Anda gunakan. Modul Hasil Pengembangan

Berdasarkan analisis identifikasi kebutuhan dosen dan mahasiswa, kajian teori, dan bahan ajar yang digunakan selanjutnya dikembangkan bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis berupa modul. Modul ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis khususnya menulis artikel hasil penelitian. Adapun penyusunan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian ini dikembangkan dengan

memadukan langkah-langkah pengembangan berdasarkan hasil kombinasi model pengembangan Borg and Gall dan Tessmer. Berdasarkan hasil identifikasi bahwa diperoleh informasi kebutuhan dosen dan mahasiswa terhadap materi bahan ajar menulis menunjukkan bahwa kebutuhan mereka tidak jauh berbeda. Dosen dan mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang lengkap dan fleksibel agar dapat digunakan oleh siapa saja yang membacanya.

Setelah tahap analisis identifikasi kebutuhan mahasiswa dan dosen, tahap selanjutnya ialah produksi modul. Modul yang dihasilkan adalah modul yang dilengkapi dengan judul, kata pengantar, petunjuk belajar, daftar isi, kompetensi dasar, materi, soal latihan, petunjuk jawaban latihan, rangkuman, tes formatif lengkap dengan kunci jawaban dan rubrik penilaian, daftar pustaka, dan glosarium. Untuk merealisasikan hal tersebut, peneliti mencari dari berbagai buku teks yang berkaitan dengan Pengembangan Keterampilan Menulis dengan mengadakan adaptasi dan revisi. Hal ini dimaksudkan agar modul yang dikembangkan lebih kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan.

Secara umum modul yang dikembangkan terdiri atas tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup. Bagian awal terdiri atas (1) sampul atau cover depan, berisi judul buku, nama penulis, gambar, (2) kata pengantar, (3) petunjuk belajar, dan (4) daftar isi. Bagian isi terdiri dari beberapa kegiatan pembelajaran yaitu meliputi: (1) judul kegiatan yang disesuikan dengan kompetensi dasar (KD), (2) Standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), dan indikator, (3) uraian pengantar yang berisi tujuan pembelajaran dan skenario/petunjuk kegiatan pembelajaran menulis artikel ilmiah,

Ratih Utami Ramadhaniati

Page 8: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

171

menyenangkan, cukup menyenangkan, tidak menyenangkan dan (5) kendala yang dihadapi dalam pembelajaran Pengembangan Keterampilan Menulis (6) evaluasi apakah yang diharapkan dalam Pengembangan Keterampilan Menulis (7) tugas dan latihan seperti apakah yang sering ditemui dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (8) apakah soal-soal yang diujikan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis sesuai dengan materi ajar yang telah dipelajari (9) adakah kesulitan dalam menjawab pertanyaan dalam evaluasi Pengembangan Keterampilan Menulis (10) jenis bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis seperti apakah yang diinginkan (11) tujuan pembelajaran seperti apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (12) kegiatan belajar seperti apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (13) topik-topik apa sajakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (14) strategi apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (15) metode apakah yang anda inginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (16) media apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (17) evaluasi dalam bentuk apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (18) tugas dan latihan seperti apakah yang diinginkan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis (19) apakah bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis perlu ditambah atau direvisi dan (20) saran apa yang dapat diberikan dalam bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis.

Identifikasi Kebutuhan Dosen Untuk mendapatkan informasi tentang

kebutuhan dosen terhadap bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis yang berbentuk modul, peneliti melakukan identifikasi kebutuhan kepada tiga orang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Baturaja. Informasi kebutuhan dosen tersebut diperoleh melalui angket terbuka. Angket terbuka tersebut diberikan kepada dua orang dosen yang mengampu mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis pada tanggal 10 Januari 2016. Sebelum angket diberikan, peneliti memberikan penjelasan dahulu kepada dosen tersebut terlebih tentang pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam angket tersebut. Aspek-aspek yang diidentifikasi dalam angket tersebut adalah sebagai berikut. (1) seberapa penting mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis, (2) Bentuk bahan ajar seperti apakah yang di inginkan, (3) Sistematika bahan ajar yang seperti apakah yang diinginkan (4) Tujuan pembelajaran seperti apa yang diinginkan (5) topik apa saja yang perlu di prioritaskan (6) Kegiatan belajar seperti apa yang diinginkan dalam bahan ajar pengembangan keterampilan menulis (7) Strategi apa yang Anda inginkan dalam penyampaian topik-topik pengembangan keterampilan menulis (8) Metode apa yang Anda inginkan dalam penyajian topik-topik pengembangan keterampilan menulis (9) Media apa yang diinginkan dalam penyajian topik-topik pengembangan keterampilan menulis (10) Bagaimanakah bentuk evaluasi yang Anda inginkan dalam bahan ajar pengembangan keterampilan menulis (11) Tugas-tugas belajar seperti apakah yang Anda inginkan dalam

bahan ajar pengembangan keterampilan menulis (12) Darimana saja sumber bahan ajar yang Anda gunakan dalam melaksanakan pembelajaran pengembangan keterampilan menulis di kelas (13) Adakah kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi dalam melaksankan kegiatan pembelajaran tersebut (14) Adakah kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi dalam menggunakan bahan ajar yang biasa Anda pakai dalam menyampaikan materi (15) Adakah kendala yang Anda hadapi dalam menyajikan topik-topik pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis (16) apakah bahan ajar pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis yang Anda gunakan perlu ditambah atau direvisi (17) Apakah Anda pernah membaca bahan ajar yang menyertakan langkahlangkah pembelajaran menulis (18)apakah dengan adanya bahan ajar yang lengkap dapat membantu Anda mudah menyampaikan materi pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis (19) hal-hal apakah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis (20) Saran apakah yang dapat Anda berikan dalam buku/bahan ajar pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis yang Anda gunakan. Modul Hasil Pengembangan

Berdasarkan analisis identifikasi kebutuhan dosen dan mahasiswa, kajian teori, dan bahan ajar yang digunakan selanjutnya dikembangkan bahan ajar Pengembangan Keterampilan Menulis berupa modul. Modul ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis khususnya menulis artikel hasil penelitian. Adapun penyusunan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian ini dikembangkan dengan

memadukan langkah-langkah pengembangan berdasarkan hasil kombinasi model pengembangan Borg and Gall dan Tessmer. Berdasarkan hasil identifikasi bahwa diperoleh informasi kebutuhan dosen dan mahasiswa terhadap materi bahan ajar menulis menunjukkan bahwa kebutuhan mereka tidak jauh berbeda. Dosen dan mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang lengkap dan fleksibel agar dapat digunakan oleh siapa saja yang membacanya.

Setelah tahap analisis identifikasi kebutuhan mahasiswa dan dosen, tahap selanjutnya ialah produksi modul. Modul yang dihasilkan adalah modul yang dilengkapi dengan judul, kata pengantar, petunjuk belajar, daftar isi, kompetensi dasar, materi, soal latihan, petunjuk jawaban latihan, rangkuman, tes formatif lengkap dengan kunci jawaban dan rubrik penilaian, daftar pustaka, dan glosarium. Untuk merealisasikan hal tersebut, peneliti mencari dari berbagai buku teks yang berkaitan dengan Pengembangan Keterampilan Menulis dengan mengadakan adaptasi dan revisi. Hal ini dimaksudkan agar modul yang dikembangkan lebih kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan.

Secara umum modul yang dikembangkan terdiri atas tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup. Bagian awal terdiri atas (1) sampul atau cover depan, berisi judul buku, nama penulis, gambar, (2) kata pengantar, (3) petunjuk belajar, dan (4) daftar isi. Bagian isi terdiri dari beberapa kegiatan pembelajaran yaitu meliputi: (1) judul kegiatan yang disesuikan dengan kompetensi dasar (KD), (2) Standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), dan indikator, (3) uraian pengantar yang berisi tujuan pembelajaran dan skenario/petunjuk kegiatan pembelajaran menulis artikel ilmiah,

Pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis

Page 9: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

172

(4) uraian materi, (5) latihan, (6) petunjuk jawaban latihan, (7) rangkuman, (8) tes formatif yang dilengkapi dengan kunci jawaban dan penilaian, berisi rubrik penilaian untuk masing-masing kegiatan pembelajaran menulis. Bagian penutup (1) daftar pustaka dan biodata singkat penulis modul. Adapun desain modul ini dapat diilustrasikan Hasil Validasi Ahli

Validasi ahli bahan ajar berupa modul hasil pengembangan peneliti dilakukan mulai tanggal 27 Februari 2016 sampai dengan 14 Maret 2016. Validasi ahli tersebut terdiri dari ahli isi/materi, ahli bahasa, ahli penyajian, dan ahli kegrafikaan. Validasi ahli isi/materi, ahli kegrafikaan, ahli penyajian berasal dari dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Sementara itu, untuk ahli bahasa berasal dari dosen Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Sriwijaya.

Berdasarkan hasil penilaian ahli kelayakan isi/materi yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 sampai dengan 14 Maret 2016 dari segi kelayakan isi materi Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian yang dikembangkan peneliti dikategorikan baik. Dari lima aspek penilaian dengan skala 5, yaitu aspek kesesuaian materi yang dikembangkan dengan silabus memperoleh skor 4 (baik), aspek kesesuaian materi yang dikembangkan untuk tingkat perguruan tinggi memperoleh skor 3 (cukup), aspek kesesuaian materi yang dikembangkan dengan analisis kebutuhan bahan ajar memperoleh skor 4 (baik), aspek kebenaran substansi materi memperoleh skor 4 (baik), dan aspek manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan memperoleh skor 4 (baik), serta aspek

menambah wawasan pengetahuan memperoleh skor 4 (baik). Oleh karena itu, secara keseluruhan dari skor maksimal 25, aspek kelayakan isi memperoleh skor 19. Artinya, kelayakan isi bahan ajar yang dikembangkan termasuk kategori cukup baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas). Berdasarkan hasil penilaian ahli kebahasaan, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2016 sampai dengan 3 Maret 2016, bahan ajar yang dikembangkan dapat dikategorikan baik. Dari empat aspek yang dinilai dengan penilaian skala 5, yaitu aspek kalimat yang digunakan mudah dipahami, aspek kejelasan informasi, aspek kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, dan aspek penggunaan bahasa secara efektif masing-masing memperoleh skor 4 (baik). Secara keseluruhan skor yang diperoleh untuk aspek kebahasaan dari skor maksimal 20 memperoleh skor 16. Artinya, bahasa yang digunakan dalam prototipe Modul Menulis Artikel Ilmiah yang dikembangkan sudah baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas).

Berdasarkan hasil penilaian dari aspek penyajian/sajian isi bahan ajar Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari sampai 6 Maret 2016 dikategorikan baik. Ada lima komponen yang dinilai, yaitu kejelasan tujuan pembelajaran (indikator), urutan penyajian, pemberian motivasi/daya tarik, interaktivitas (stimulus dan respons), dan kelengkapan informasi masing-masing memperoleh skor 4 (baik). Secara keseluruhan, skor maksimal yang untuk komponen sajian adalah 25 memperoleh skor 20. Artinya, sajian bahan ajar dapat dikategorikan baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas).

Selanjutnya berdasarkan penilaian ahli dari aspek kegrafikaan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari sampai dengan 5 Maret 2016 menunjukkan tampilan yang dapat dikategorikan baik. Hasil penilaian kegrafikaan terhadap lima aspek dengan menggunakan skala 5 memperlihatkan pada aspek cover memperoleh skor 3 (cukup). Aspek ukuran dan jenis huruf, ketepatan ilustrasi gambar/table, tampilan fisik, dan penggunaan komposisi warna masing-masing memperoleh skor 4 (baik). Secara keseluruhan dari skor maksimal 25, aspek kegrafikaan memperoleh skor 19. Artinya, aspek kegrafikaan bahan ajar yang dikembangkan termasuk kategori cukup baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas).

Dari hasil validasi ahli terhadap modul hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa dari empat aspek yang dinilai yaitu kelayakan isi/materi, kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kegrafikaan maka modul hasil pengembangan yang diberi judul Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian dapat digunakan atau layak untuk di ujicoba berdasarkan kriteria penilaian yang dikemukakan oleh Depdiknas.

Hasil Uji Lapangan Hasil Pretest dan Posttest Menulis Artikel Hasil Penelitian

Hasil Pretest dan Posttest Menulis Artikel Hasil Penelitian pada program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Diketahui bahwa mahasiswa yang memperoleh nilai pretest menulis artikel pada rentang 80--100 sebesar 0%, rentang nilai 70--79 juga sebesar 0%, rentang 55--69 sebesar 42% (11 orang mahasiswa), rentang 40—55

58% (15 orang), dan rentang ≤40 sebesar 0%. Setelah mahasiswa menggunakan modul hasil pengembangan atau posttest diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai pada rentang 80--100 sebesar 4% (1 orang), rentang nilai 70--79 juga sebesar 81% (21 orang), rentang 55--69 sebesar 15% (4 orang), rentang 40--55 sebesar 0%, dan rentang ≤40 sebesar 0%. Hasil Uji Statistik Hasil Uji Statistik Aspek Menulis Artikel Hasil Penelitian Hasil Uji Statistik Deskriptif dan Uji Normalitas

Berdasarkan data pretest pada menulis artikel hasil penelitian menunjukkan sig (2-tailed) yaitu 0,765. Angka 0765 lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa data pretest pada menulis artikel hasil penelitian adalah normal. Begitu juga pada data postes menulis artikel yang menunjukan sig (2-tailed) yaitu 0.282 Angka 0,282 lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa data posttest pada menulis artikel hasil penelitianadalah normal.

Berdasarkan, paired simple test pada menulis artikel hasil penelitian menunjukkan nilai mean pada pretest dan posttest menulis artikel hasil penelitian adalah 15.385 dengan standar deviasi 4.940 dan sig (2-tailed) 0,00. Angka 0.00 lebih kecil dari alpha value yaitu 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pada menulis artikel hasil penelitian sebelum dan sesudah penggunaan modul hasil pengembangan hal ini berarti terdapat efek potensial terhadap hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan modul hasil pengembangan.

Ratih Utami Ramadhaniati

Page 10: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

173

(4) uraian materi, (5) latihan, (6) petunjuk jawaban latihan, (7) rangkuman, (8) tes formatif yang dilengkapi dengan kunci jawaban dan penilaian, berisi rubrik penilaian untuk masing-masing kegiatan pembelajaran menulis. Bagian penutup (1) daftar pustaka dan biodata singkat penulis modul. Adapun desain modul ini dapat diilustrasikan Hasil Validasi Ahli

Validasi ahli bahan ajar berupa modul hasil pengembangan peneliti dilakukan mulai tanggal 27 Februari 2016 sampai dengan 14 Maret 2016. Validasi ahli tersebut terdiri dari ahli isi/materi, ahli bahasa, ahli penyajian, dan ahli kegrafikaan. Validasi ahli isi/materi, ahli kegrafikaan, ahli penyajian berasal dari dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Sementara itu, untuk ahli bahasa berasal dari dosen Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Sriwijaya.

Berdasarkan hasil penilaian ahli kelayakan isi/materi yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 sampai dengan 14 Maret 2016 dari segi kelayakan isi materi Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian yang dikembangkan peneliti dikategorikan baik. Dari lima aspek penilaian dengan skala 5, yaitu aspek kesesuaian materi yang dikembangkan dengan silabus memperoleh skor 4 (baik), aspek kesesuaian materi yang dikembangkan untuk tingkat perguruan tinggi memperoleh skor 3 (cukup), aspek kesesuaian materi yang dikembangkan dengan analisis kebutuhan bahan ajar memperoleh skor 4 (baik), aspek kebenaran substansi materi memperoleh skor 4 (baik), dan aspek manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan memperoleh skor 4 (baik), serta aspek

menambah wawasan pengetahuan memperoleh skor 4 (baik). Oleh karena itu, secara keseluruhan dari skor maksimal 25, aspek kelayakan isi memperoleh skor 19. Artinya, kelayakan isi bahan ajar yang dikembangkan termasuk kategori cukup baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas). Berdasarkan hasil penilaian ahli kebahasaan, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2016 sampai dengan 3 Maret 2016, bahan ajar yang dikembangkan dapat dikategorikan baik. Dari empat aspek yang dinilai dengan penilaian skala 5, yaitu aspek kalimat yang digunakan mudah dipahami, aspek kejelasan informasi, aspek kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, dan aspek penggunaan bahasa secara efektif masing-masing memperoleh skor 4 (baik). Secara keseluruhan skor yang diperoleh untuk aspek kebahasaan dari skor maksimal 20 memperoleh skor 16. Artinya, bahasa yang digunakan dalam prototipe Modul Menulis Artikel Ilmiah yang dikembangkan sudah baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas).

Berdasarkan hasil penilaian dari aspek penyajian/sajian isi bahan ajar Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari sampai 6 Maret 2016 dikategorikan baik. Ada lima komponen yang dinilai, yaitu kejelasan tujuan pembelajaran (indikator), urutan penyajian, pemberian motivasi/daya tarik, interaktivitas (stimulus dan respons), dan kelengkapan informasi masing-masing memperoleh skor 4 (baik). Secara keseluruhan, skor maksimal yang untuk komponen sajian adalah 25 memperoleh skor 20. Artinya, sajian bahan ajar dapat dikategorikan baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas).

Selanjutnya berdasarkan penilaian ahli dari aspek kegrafikaan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari sampai dengan 5 Maret 2016 menunjukkan tampilan yang dapat dikategorikan baik. Hasil penilaian kegrafikaan terhadap lima aspek dengan menggunakan skala 5 memperlihatkan pada aspek cover memperoleh skor 3 (cukup). Aspek ukuran dan jenis huruf, ketepatan ilustrasi gambar/table, tampilan fisik, dan penggunaan komposisi warna masing-masing memperoleh skor 4 (baik). Secara keseluruhan dari skor maksimal 25, aspek kegrafikaan memperoleh skor 19. Artinya, aspek kegrafikaan bahan ajar yang dikembangkan termasuk kategori cukup baik berdasarkan kriteria persentase penilaian angket tim ahli (Depdiknas).

Dari hasil validasi ahli terhadap modul hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa dari empat aspek yang dinilai yaitu kelayakan isi/materi, kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kegrafikaan maka modul hasil pengembangan yang diberi judul Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian dapat digunakan atau layak untuk di ujicoba berdasarkan kriteria penilaian yang dikemukakan oleh Depdiknas.

Hasil Uji Lapangan Hasil Pretest dan Posttest Menulis Artikel Hasil Penelitian

Hasil Pretest dan Posttest Menulis Artikel Hasil Penelitian pada program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Diketahui bahwa mahasiswa yang memperoleh nilai pretest menulis artikel pada rentang 80--100 sebesar 0%, rentang nilai 70--79 juga sebesar 0%, rentang 55--69 sebesar 42% (11 orang mahasiswa), rentang 40—55

58% (15 orang), dan rentang ≤40 sebesar 0%. Setelah mahasiswa menggunakan modul hasil pengembangan atau posttest diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai pada rentang 80--100 sebesar 4% (1 orang), rentang nilai 70--79 juga sebesar 81% (21 orang), rentang 55--69 sebesar 15% (4 orang), rentang 40--55 sebesar 0%, dan rentang ≤40 sebesar 0%. Hasil Uji Statistik Hasil Uji Statistik Aspek Menulis Artikel Hasil Penelitian Hasil Uji Statistik Deskriptif dan Uji Normalitas

Berdasarkan data pretest pada menulis artikel hasil penelitian menunjukkan sig (2-tailed) yaitu 0,765. Angka 0765 lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa data pretest pada menulis artikel hasil penelitian adalah normal. Begitu juga pada data postes menulis artikel yang menunjukan sig (2-tailed) yaitu 0.282 Angka 0,282 lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa data posttest pada menulis artikel hasil penelitianadalah normal.

Berdasarkan, paired simple test pada menulis artikel hasil penelitian menunjukkan nilai mean pada pretest dan posttest menulis artikel hasil penelitian adalah 15.385 dengan standar deviasi 4.940 dan sig (2-tailed) 0,00. Angka 0.00 lebih kecil dari alpha value yaitu 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pada menulis artikel hasil penelitian sebelum dan sesudah penggunaan modul hasil pengembangan hal ini berarti terdapat efek potensial terhadap hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan modul hasil pengembangan.

Pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis

Page 11: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

174

Pembahasan Modul Menulis Artikel Hasil

Penelitian dirancang dan disusun dengan melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu terhadap mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis serta dosen yang mengampu mata kuliah tersebut, sehingga materi yang dikembangkan merupakan materi yang dibutuhkan oleh pengguna yaitu mahasiswa dan dosen. Selanjutnya modul yang telah dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan dari pengguna dirancang kemudian divalidasi oleh para ahli yaitu ahli kelayakan isi/materi, kelayakan kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kegrafikaan. Hal ini berarti modul hasil pengembangan telah teruji sehingga dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran guna meningkatkan kemampuan menulis artikel hasil penelitian dikalangan mahasiswa. Selanjutnya, modul ini memberikan contoh-contoh yang kontekstual serta banyak latihan menulis sehingga mempermudah mahasiswa ketika melakukan kegiatan menulis artikel hasil penelitian. Selain itu modul ini dilengkapi dengan lembar kerja menulis, rubrik penilaian menulis artikel ilmiah, serta glosarium yang dapat digunakan untuk menemukan istilah beserta artinya yang bersumber dari kamus besar bahasa Indonesia terbitan tahun 2008. Hasil Analisis Kebutuhan Mahasiswa dan Dosen

Hasil identifikasi kebutuhan mahasiswa dan hasil identifikasi kebutuhan dosen dapat dikatakan relatif sama. Modul Menulis Hasil Penelitian dianggap perlu oleh dosen karena karakteristik modul yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara mandiri tanpa kehadiran dosen yang bersangkutan

serta modul merupakan salah satu jenis bahan ajar yang lengkap sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mempelajari dan memahami isi modul tersebut. Modul Hasil Pengembangan

Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan mahasiswa dan dosen, diperoleh prototipe modul dengan judul Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian. Prototipe modul tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen meliputi: (1) judul; (2) kompetensi dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran; (3) materi; (4) rangkuman; (5) latihan; (6); kunci jawaban(7) penilaian (8) glosarium; dan (9) daftar pustaka.

Sebelum modul hasil pengembangan peneliti diberikan kepada mahasiswa semester dua, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja, modul ini divalidasi oleh ahli antara lain ahli kebahasaan, kelayakan penyajian, kelayakan isi, serta kegrafikaan. Dari hasil validasi dinyatakan bahwa modul tersebut sudah layak untuk digunakan hal tersebut berdasarkan kriteria penilaian yang dikemukan oleh Depdiknas tahun 2008.

Modul yang Sudah Divalidasi

Berdasarkan hasil uji lapangan yang diberikan kepada 26 mahasiswa semester II, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja dalam pembelajaran Keterampilan Dasar Menulis menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil tes menulis artikel hasil penelitian meningkat setelah mahasiswa menggunakan modul hasil pengembangan peneliti. Peningkatan

kemampuan menulis tersebut terlihat dari selisih antara rata-rata tes dan menulis artikel hasil penelitian mencapai 23. Pengaruh Modul

Berdasarkan hasil penghitungan uji-t dengan menggunakan program SPSS versi 16 diketahui bahwa modul yang berjudul Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian hasil pengembangan memiliki pengaruh yang potensial terhadap peningkatan kemampuan menulis mahasiswa. Hasil perhitungan statistik uji-t melalui program SPSS versi 16 tersebut memperlihatkan hasil sebelum dan sesudah penggunaan modul berbeda secara signifikan. Dengan kata lain, peningkatan kemampuan menulis mahasiswa terjadi setelah menggunakan modul hasil pengembangan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Pertama, mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Baturaja membutuhkan bahan ajar yang lengkap, menyenangkan dan mudah dipahami agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis akademik.

Kedua, modul yang dirancang dalam penelitian ini memiliki spesifikasi meliputi: (1) menyajikan petunjuk atau skenario kegiatan pembelajaran yang jelas; (2) menyajikan materi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa; (3) menyajikan contoh-contoh yang relevan dan kontekstual agar memudahkan mahasiswa dalam memahami materi yang disajikan; (4) menyajikan latar yang berwarna untuk bagian yang dianggap penting dan perlu diberikan penekanan seperti

contoh-contoh, rangkuman, glosarium serta glosarium, dan; (5) menyajikan komponen modul yang terdiri dari judul, kompetensi dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, materi, rangkuman, latihan,kunci jawaban, penilaian, glosarium, dan daftar pustaka. Adapun komponen-komponen yang terdapat pada modul hasil pengembangan ini meliputi: (a) Bagian pendahuluan terdiri dari (1) cover luar; (2) cover dalam; (3) kata pengantar; (4) petunjuk belajar, dan; (5) daftar isi; (b) Bagian isi terdiri atas: (1) judul; (2) kompetensi dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran; (3) materi; (4) rangkuman; (5) latihan; (6) kunci jawaban (7) penilaian; dan (8) glosarium. (c) Bagian penutup meliputi: dari (1) daftar pustaka; dan (2) biografi

Ketiga, modul hasil pengembangan ini dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) UniversitasBaturaja berdasarkan hasil dari validasi ahli.

Keempat, modul hasil pengembangan ini memiliki pengaruh yang potensial terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa menulis artikel hasil penelitian. Saran Berdasarkan hasil pembahasan, peneliti menyarankan kepada pembacasebagai berikut. 1) Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian

yang dikembangkan dalam penelitian ini hendaknya dapat digunakan oleh dosen mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis di Universitas Baturaja sebagai bahan ajar dan referensi tambahan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis akademik.

Ratih Utami Ramadhaniati

Page 12: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

175

Pembahasan Modul Menulis Artikel Hasil

Penelitian dirancang dan disusun dengan melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu terhadap mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis serta dosen yang mengampu mata kuliah tersebut, sehingga materi yang dikembangkan merupakan materi yang dibutuhkan oleh pengguna yaitu mahasiswa dan dosen. Selanjutnya modul yang telah dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan dari pengguna dirancang kemudian divalidasi oleh para ahli yaitu ahli kelayakan isi/materi, kelayakan kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kegrafikaan. Hal ini berarti modul hasil pengembangan telah teruji sehingga dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran guna meningkatkan kemampuan menulis artikel hasil penelitian dikalangan mahasiswa. Selanjutnya, modul ini memberikan contoh-contoh yang kontekstual serta banyak latihan menulis sehingga mempermudah mahasiswa ketika melakukan kegiatan menulis artikel hasil penelitian. Selain itu modul ini dilengkapi dengan lembar kerja menulis, rubrik penilaian menulis artikel ilmiah, serta glosarium yang dapat digunakan untuk menemukan istilah beserta artinya yang bersumber dari kamus besar bahasa Indonesia terbitan tahun 2008. Hasil Analisis Kebutuhan Mahasiswa dan Dosen

Hasil identifikasi kebutuhan mahasiswa dan hasil identifikasi kebutuhan dosen dapat dikatakan relatif sama. Modul Menulis Hasil Penelitian dianggap perlu oleh dosen karena karakteristik modul yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara mandiri tanpa kehadiran dosen yang bersangkutan

serta modul merupakan salah satu jenis bahan ajar yang lengkap sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mempelajari dan memahami isi modul tersebut. Modul Hasil Pengembangan

Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan mahasiswa dan dosen, diperoleh prototipe modul dengan judul Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian. Prototipe modul tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen meliputi: (1) judul; (2) kompetensi dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran; (3) materi; (4) rangkuman; (5) latihan; (6); kunci jawaban(7) penilaian (8) glosarium; dan (9) daftar pustaka.

Sebelum modul hasil pengembangan peneliti diberikan kepada mahasiswa semester dua, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja, modul ini divalidasi oleh ahli antara lain ahli kebahasaan, kelayakan penyajian, kelayakan isi, serta kegrafikaan. Dari hasil validasi dinyatakan bahwa modul tersebut sudah layak untuk digunakan hal tersebut berdasarkan kriteria penilaian yang dikemukan oleh Depdiknas tahun 2008.

Modul yang Sudah Divalidasi

Berdasarkan hasil uji lapangan yang diberikan kepada 26 mahasiswa semester II, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja dalam pembelajaran Keterampilan Dasar Menulis menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil tes menulis artikel hasil penelitian meningkat setelah mahasiswa menggunakan modul hasil pengembangan peneliti. Peningkatan

kemampuan menulis tersebut terlihat dari selisih antara rata-rata tes dan menulis artikel hasil penelitian mencapai 23. Pengaruh Modul

Berdasarkan hasil penghitungan uji-t dengan menggunakan program SPSS versi 16 diketahui bahwa modul yang berjudul Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian hasil pengembangan memiliki pengaruh yang potensial terhadap peningkatan kemampuan menulis mahasiswa. Hasil perhitungan statistik uji-t melalui program SPSS versi 16 tersebut memperlihatkan hasil sebelum dan sesudah penggunaan modul berbeda secara signifikan. Dengan kata lain, peningkatan kemampuan menulis mahasiswa terjadi setelah menggunakan modul hasil pengembangan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Pertama, mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Baturaja membutuhkan bahan ajar yang lengkap, menyenangkan dan mudah dipahami agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis akademik.

Kedua, modul yang dirancang dalam penelitian ini memiliki spesifikasi meliputi: (1) menyajikan petunjuk atau skenario kegiatan pembelajaran yang jelas; (2) menyajikan materi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa; (3) menyajikan contoh-contoh yang relevan dan kontekstual agar memudahkan mahasiswa dalam memahami materi yang disajikan; (4) menyajikan latar yang berwarna untuk bagian yang dianggap penting dan perlu diberikan penekanan seperti

contoh-contoh, rangkuman, glosarium serta glosarium, dan; (5) menyajikan komponen modul yang terdiri dari judul, kompetensi dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, materi, rangkuman, latihan,kunci jawaban, penilaian, glosarium, dan daftar pustaka. Adapun komponen-komponen yang terdapat pada modul hasil pengembangan ini meliputi: (a) Bagian pendahuluan terdiri dari (1) cover luar; (2) cover dalam; (3) kata pengantar; (4) petunjuk belajar, dan; (5) daftar isi; (b) Bagian isi terdiri atas: (1) judul; (2) kompetensi dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran; (3) materi; (4) rangkuman; (5) latihan; (6) kunci jawaban (7) penilaian; dan (8) glosarium. (c) Bagian penutup meliputi: dari (1) daftar pustaka; dan (2) biografi

Ketiga, modul hasil pengembangan ini dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) UniversitasBaturaja berdasarkan hasil dari validasi ahli.

Keempat, modul hasil pengembangan ini memiliki pengaruh yang potensial terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa menulis artikel hasil penelitian. Saran Berdasarkan hasil pembahasan, peneliti menyarankan kepada pembacasebagai berikut. 1) Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian

yang dikembangkan dalam penelitian ini hendaknya dapat digunakan oleh dosen mata kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis di Universitas Baturaja sebagai bahan ajar dan referensi tambahan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis akademik.

Pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian pada Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan Menulis

Page 13: PENGEMBANGAN MODUL MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN …

176 177

MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW DALAM NOVEL “MUHAMMAD PARA PENGEJA HUJAN” KARYA TASARO GK.

Triska Purnamalia

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNISKI Kayuagung [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mukjizat Nabi Muhammad SAW dalam novel “Muhammad Para Pengeja Hujan” karya Tasaro GK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis karya. Metode deskriptif ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan wujud mukjizat Nabi Muhammad SAW dalam novel “Muhammad Para Pengeja Hujan” Karya Tasaro GK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan religi sastra yaitu pendekatan yang mengkaji sastra berdasarkan ilmu agama. Sastra yang dikaji adalah novel “Muhammad Para Pengeja Hujan” karya Tasaro GK, dikaji melalui pendekan religi yaitu tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel “Muhammad Para Pengeja Hujan” karya Tasaro GK diterbitkan di Yogjakarta oleh Bentang Pustaka pada tahun 2011. Novel ini terdiri dari 688 halaman. Berdasarkan penelitian ditemukan 11 mukjizat Nabi Muhammad dalam novel “Muhammad Para Pengeja Hujan” karya Tasaro GK. Dapat disimpulkan bahwa novel dapat dijadikan sarana untuk menjelaskan ajaran agama dan menanamkan nilai-nilai religi. Kata Kunci: mukjizat, nabi Muhammad, religi sastra, novel

PENDAHULUAN

Tema adalah persolan yang

menduduki tempat utama dalam

karya sastra. Secara umum tema

dapat diartikan sebagai gagasan yang

menjiwai sebuah karangan (Faruk,

1999: 29). Books, Purser dan Warren

dalam Tarigan (1985: 125)

mengatakan bahwa tema adalah

pandangan hidup yang tertentu atau

perasaan tertentu mengenai

kehidupan atau rangkain nilai-nilai

tertentu yang membentuk atau

membangun dasar atau gagasan

utama dari suatu karya. Tema

2) Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini baru selesai pada tahap uji coba lapangan, yaitu hanya pada satu universitas. Agar diperoleh modul yang sesuai dengan kebutuhan secara luas perlu dilakukan penelitian bahan ajar berupa modul dengan mempertimbangkan kebutuhan mahasiswa dan dosen sehingga pembelajaran menulis semakin efektif.

3) Hasil penelitian pengembangan Modul Menulis Artikel Hasil Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian pengembangan bahan ajar yang lain yang berkenaan dengan keterampilan berbahasa seperti menyimak, berbicara, atau membaca untuk tingkat mahasiswa maupun siswa dari tingkat pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah atas.

Daftar Pustaka Agustina, Aryanti. 2012. ”Pengembangan

Modul Mata Kuliah Keterampilan Menulis I Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja,” Tesis. Palembang: Pascasarjana Unsri.

Borg, W.R. and Gall, M.D. 1983. Education

Research: An Introduction. London: Longman, Inc. Depdiknas. 2008. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Rismawati. 2013. Pengembangan Modul

Menulis Karya Ilmiah Dengan Pendekatan Kontekstual Kelas XI SMA

Negeri 7 Palembang. Tesis. Palembang : Unsri

Sugiyono.2010. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Tessmer, M. 1993. Planing and Conduction

Formative Evaluation: Improving The Quality Of Education and Training. London: Philadelphia.

Ratih Utami Ramadhaniati