246
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Sofia Woi Wangge NIM: 131134255 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI

KOMUNIKASI UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Sofia Woi Wangge

NIM: 131134255

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI

POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI UNTUK SISWA KELAS

III SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Sofia Woi Wangge

NIM: 131134255

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Allah TriTunggal Mahakudus Bapa, Putra, dan Roh Kudus

Bunda Perawan Maria

Yang selalu dan senantiasa menyertai, membimbing, melindungi,

menopang, serta memberikan petunjuk dalam pengerjaan

penelitian dan pengembangan ini

Bapak Pius Rasi Dule, Bapak Paulus Sapa Mangu, Mama

Yuliana Asma Wunu, dan Mama Maria Mana tercinta yang tak

pernah lelah untuk memberikan doa, kasih sayang, dukungan,

dan motivasi

Opa Klemens Mbete (Alm), Oma Yuliana Woi (Alm), Oma Maria

Daso (Alm), Opa Koka (Alm), Oma Sofia (Alm), Bibi Trudis (Alm),

dan Kakak Marianus Ndori (Alm), yang sekalipun telah kembali

ke rahmat Tuhan, tetapi selalu mendoakan , menjaga, dan

menuntun dalam setiap langkah dan pekerjaan yang dilakukan

Mama Maria Ruth Ndona yang selalu memberikan nasihat yang

positif dan membangun, serta selalu membantu dalam doa dan

dukungan dalam berbagai hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

v

Saudara dan Saudariku tercinta

Kakak Emelinda Suryanti Woi Wangu, kakak Arkadius Rodrigues

Awan Mangu, kakak Alberto Pelangi Mangu, serta adik kecilku

Eva Wanda yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

Keluarga Besarku Tercinta

Tua Dami, Tua Ana, Tua Mega, Om Yan, Tanta Dita, Om Piter, Bibi

Eti, Om Selus, Om Simus Om Abu, Bibi Ester, serta kakak adik

dan Ponakan semua yang selalu memotivasi dan memberi

dukungan, serta memberikan pejalaran hidup terbaik

Seluruh keluarga tercinta di Ledesua yang selalu memberikan

memotivasi dan dukungan

Kakak Aleksander Tena Sawu yang selalu menemani dalam suka

maupun duka, selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa

yang tulus selama proses pengerjaan skripsi

kakak Thomas A. Batu Tau, kakak Renaldo Desantos Watu, dan

kakak Modesta Buru yang selalu memberikan motivasi,

dukungan, memberikan bantuan, dan keceriaan selama ini

Teman-teman PPGT Angkatan 2013

Yang selalu memberikan motivasi, semangaat, dukungan dan

kebersamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

vi

PPGT Angkatan 2011 dan 2012

Yang selalu memberikan contoh, semangat, dan dukungan

Teman-teman tercinta

Hilda Maria Lena, Lusiana F.S. Boro, Rahmania Diniyati, Susana

Penu, Olivia Adela Aten, Sisilia Hermina Nona, Maria Marselina

Mugi, Dewi Sartika, dan Odilia Lendra Harven

Yang selalu mendukung, memberikan keceriaan, dan selalu

menemaniku dalam suka maupun duka

Dosen-dosen Terbaik

Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak

Rusmawan, dan Pak Paulus Wahana

Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama

mengikuti perkuliahan

Keluarga Besar Student Residence

Pamong dan teman-teman SR

Yang selalu memberikan keunikan dan keberagaman, serta

toleransi dan dukungan

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

vii

MOTTO

“Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang

menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang

mendasyatkan, terbentang di atas kepala mereka”

(Yehezkiel 1:22)

“Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa

yang menbenci teguran, adalah dungu”

(Amsal 12:1)

“Kesempatan untuk menemukan kekuatan yang lebih baik dalam

diri kita muncul ketika hidup terlihat sangat menantang”

(Joseph Campbell)

Jangan pernah menyerah dan putus asa atas apa yang telah

dilakukan, karena ada saatnya engkau akan memperoleh hal baik

dari perbuatanmu

Cita-cita dan impian tak akan goyah oleh angin, jika dicapai

dengan cara yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

viii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Februari 2017

Sofia Woi Wangge

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Sofia Woi Wangge

Nomor Mahasiswa : 131134255

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul pada Materi

Pokok Teknologi Komunikasi untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 10 Februari 2017

Yang menyatakan

Sofia Woi Wangge

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

x

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Sofia Woi Wangge

Universitas Sanata Dharma

2017

Kebutuhan guru terhadap media pembelajaran konvensional yang memuat

materi pokok terkait merupakan alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuan utama

dari penelitian ini ialah untuk menghasilkan sebuah produk berupa media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and

Development) dari hasil modifikasi antara model Borg and Gall dalam Sugiyono.

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima

langkah yaitu; (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan

produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk hasil validasi, hingga

menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran konvensional

timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III

Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner Validasi. Wawancara digunakan

untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas III SD Negeri Kalasan 1, Sleman,

sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media pembelajaran

konvensional timeline timbul oleh dua orang pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul, dan dua orang guru kelas II sekolah dasar.

Validasi media pembelajaran konvensional timeline timbul berpedoman

pada 12 aspek penilaian. Validasi dari dua pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul menghasilkan skor 4,67 (sangat baik) dan 4,75

(sangat baik). Validasi dari dua guru kelas III SD menghasilkan skor 3,17 (cukup

baik) dan 3,83 (baik). Media pembelajaran konvensional timeline timbul

memperoleh rerata skor 4,11 dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, media

pembelajaran konvensional timeline timbul yang dikembangkan sudah layak

digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: Media pembelajaran timeline timbul, teknologi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xi

ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL LEARNING MEDIA

TIMELINE ARISING ON THE SUBJECT MATTER OF COMMUNICATION

TECHNOLOGY TO ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS IN GRADES III

Sofia Woi Wangge

Sanata Dharma University

2017

The teacher needs to conventional learning media that contains subject matter

related to the reason for this study. The main objective of this study was to

produce a product in the form of conventional learning media timeline arise in the

subject matter of communication technology for third grade students of the

Elementary School.

This research is the research and development of modified between Borg and Gall

models on Sugiyono. Development procedures used in this study involved five

steps; (1) analysis of the problem, (2) data collection, (3) product development,

(4) validation of the product, and (5) the revision of product validation results, to

produce the design of the final product in the form of conventional learning media

timeline arise on the subject matter of communication technologys to third grade

Elementary School. Instruments in this study is a list of interview questions and

the needs analysis validation questionnaire. Interviews were used for analysis

needs classroom teachers III SD Negeri 1 Kalasan, Sleman, while questionnaires

were used to validate the quality of conventional learning media timeline raised

by two experts in conventional learning media timeline arise, and two second

grade elementary school teachers.

Validation conventional learning media timeline arise based on the 12 aspects of

assessment. Validation of two conventional learning media expert raised timeline

produced a score of 4.67 (very good) and 4.75 (very good). Validation of two

elementary school teachers third grade resulted in a score of 3.17 (pretty good)

and 3.83 (good). Conventional learning media timeline arising obtain mean score

of 4.11 with the categories "Good". Thus, conventional learning media timeline

developed signage is already fit for use as a medium of learning.

Keywords: Learning media timeline arise, communication technology

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas segala berkat, rahmat, serta bimbingan-Nya, peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Konvensional Timeline Timbul pada Materi Pokok Teknologi Komunikasi untuk

Siswa Kelas III Sekolah Dasar” dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Maka pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Sekretaris Program

Studi PGSD.

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Koordinator Pelaksana PPGT yang

selalu dan senantiasa memberikan dorongan dan motivasi yang besar

bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan masukan, arahan, serta dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media

Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul yang telah memberikan

bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xiii

7. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran

Konvensional Timeline Timbul yang telah memberikan bantuan dalam

penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

8. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

9. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

10. Maria Retno, S.Pd. selaku guru kelas IIIA SDKE Mangunan yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

11. Yohanes Carol, S.Pd. selaku guru kelas IIIB SDKE Mangunan yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

12. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Pius Rasi Dule dan Mama Yuliana

Wunu, yang yang setia memberikan doa, bantuan material, serta

dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Paulus Sapa Mangu dan Mama Maria

Mana, yang selalu memberikan doa, bantuan, serta motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

14. Mama Maria Ruth Ndona yang setia memotivasi, serta memberikan

nasihat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Kakak dan adik tercinta, Suryanti Mangu, Awan Mangu, Pelangi Mangu,

dan Eva Wanda, yang selalu memotivasi serta mendukung peneliti

selama menyelesaikan skripsi ini.

16. Almarhum Opa dan Oma tercinta, Opa Klemens Mbete, Oma Yuliana

Woi, Oma Maria Daso, Opa Koka dan Oma Sofia, yang selalu

mendoakan dan menjaga peneliti di setiap saat selama penyelesaian

skripsi ini.

17. Keluarga besarku, Opa, Oma, Paman, Bibi, Adik, Kakak, yang selalu

memberi motivasi, dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.

18. Aleksander Tena Sawu, yang selalu memberikan dukungan, semangat,

nasihat dan bantuan selama menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xiv

19. Hilda Maria Lena, Yanti Boro, Rahmania Diniyati, Renaldo Desantos,

dan Susana Penu, yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama

menyelesaikan skripsi ini.

20. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang

selalu mendukung, memotivasi, berbagi tawa dan keceriaan, serta

berjuang bersama-sama.

21. Saudara-saudari tercinta, Tomi Tau, Oskar Dala, Fulan Arbas, Esta Buru,

Fani Guna, Fitri Ahmad, Ayu Rachmayani, Ida Matilda, Yeni Mere,

Edelti, Adela Aten, dan Hermin Nona, yang selalu memberikan

dukungan dan semangat.

22. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence

Sanata Dharma yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

23. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga

bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 10 Februari 2017

Peneliti

Sofia Woi Wangge

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………… iv

HALAMAN MOTTO…………………………………………………… vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………… viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………….. ix

ABSTRAK……………………………………………………………….. x

ABSTRACT………………………………………………………………. xi

KATA PENGANTAR…………………………………………………… xii

DAFTAR ISI……………………………………………………………... xv

DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xvii

DAFTAR BAGAN……………………………………………………….. xix

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….. xx

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xxi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………... 6

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 6

D. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 7

E. Batasan Istilah………………………………………………………. 8

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan……………………………. 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka……………………………………………………… 12

1. Media Pembelajaran……………………………………………... 12

a. Pengertian……………………………………………………... 12

b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran………………………………. 14

c. Manfaat Media………………………………………………… 18

d. Fungsi Media…………………………………………………. 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xvi

d. Ciri-Ciri Media……………………………………………….. 20

e. Kriteria Pemilihan Media……………………………………... 22

2. Media Timeline Timbul………………………………………….. 25

a. Pengertian…………………………………………………….. 25

b. Bahan untuk Membuat……………………………………….. 26

c. Cara Menggunakan…………………………………………… 27

d. Kelebihan dan kelemahan……………………………………. 29

3. Sub tema…………………………………………………………. 30

4. Materi Pokok…………………………………………………….. 31

5. Teknologi Komunikasi…………………………………………... 31

a. Pengertian Teknologi Komunikasi…………………………..... 31

b. Manfaat Teknologi Komunikasi……………………………… 32

c. Peran Teknologi Komunikasi………………………………..... 34

d. Perkembangan Teknologi Komunikasi……………………….. 36

6. Penggunaan Media Pembelajaran pada Materi Pokok

Teknologi Komunikasi…………………………………………... 37

B. Penelitian yang Relevan……………………………………………. 39

C. Kerangka Berpikir………………………………………………….. 42

D. Pertanyaan Penelitian……………………………………………… 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian……………………………………………………... 44

B. Setting Penelitian…………………………………………………… 45

C. Prosedur Pengembangan……………………………………………. 47

D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………. 52

E. Instrumen Penelitian………………………………………………... 53

F. Teknik Analisis Data……………………………………………….. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan………………………………………………… 63

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan…………………………... 64

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan…………….. 67

B. Deskripsi Produk Awal……………………………………………... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xvii

1. RPPTH…………………………………………………………… 70

2. Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul…………… 71

C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III dan Revisi Produk………… 73

D. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran

Konvensional Timeline Timbul dan Revisi Produk………………... 79

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan……………………………... 81

1. Kajian Produk Akhir……………………………………………... 82

2. Pembahasan……………………………………………………… 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………. 93

B. Keterbatasan Pengembangan……………………………………….. 94

C. Saran………………………………………………………………... 95

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 97

LAMPIRAN……………………………………………………………… 98

RIWAYAT HIDUP……………………………………………………… 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian…………………………………… 46

Tabel 3.2. Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan…………………… 53

Tabel 3.3. Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran

Konvensional Timeline Timbul……………………………… 56

Tabel 3.4. Kriteria Kelayakan…………………………………………… 58

Tabel 3.5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima………… 60

Tabel 3.6. Kriteria Skor Skala Lima…………………………………….. 62

Tabel 4.1. Komentar Validator M.R dan Revisi………………………… 75

Tabel 4.2. Komentar Validator Y.C dan Revisi………………………… 78

Tabel 4.3. Perolehan Skor Validasi Produk…………………………….. 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xix

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan……………….. 41

Bagan 2.2. Kerangka Berpikir…………………………………………….. 42

Bagan 3.1. Langkah-Langkah Penggunaan Metode

Research and Development (R&D)…………………………… 47

Bagan 3.2. Desain Penelitian Pengembangan……………………………... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Papan Timeline dan Pagar Hias…………………………….. 87

Gambar 4.2. Tiang Penyangga…………………………………………… 89

Gambar 4.3. Kotak Bergambar Alat Komunikasi………………………… 90

Gambar 4.4. Label Tahun Perkembangan dan Informasi………………… 91

Gambar 4.5. Panah Timbul……………………………………………….. 91

Gambar 4.6. Pola Hias Dekoratif Daerah………………………………… 92

Gambar 4.7. Pola Gerak Kombinasi Lokomotor…………………………. 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian………………………………… 98

Lampiran 2. Surat Izin Wawancara……………………………………….. 99

Lampiran 3. Surat Izin Validasi…………………………………………... 101

Lampiran 4. Rangkuman Wawancara…………………………………….. 102

Lampiran 5. Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran

Konvensional Timeline Timbul…………………………….. 104

Lampiran 6. Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas III……………... 110

Lampiran 7. Silabus, Jaring Pemetaan, dan RPPTH………………………. 116

Lampiran 8. Gambar Media……………………………………………….. 223

Lampiran 9. Riwayat Hidup………………………………………………. 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang memiliki rohani dan

jasmani. Rohani pada manusia ditunjukkan oleh adanya psikis yang diketahui

dari tiga daya kemampuannya, yaitu daya cipta, rasa, dan karsa. Keberadaan

rohani dalam diri manusia selain ditandai oleh adanya tiga daya tadi juga

ditunjukkan oleh adanya kesadaran diri yang menjadi pusat komando dalam

diri manusia. Ketiga daya jiwa dalam diri manusia dapat diberdayakan dan

diintensifkan menjadi daya akal-budi, hati nurani, dan kehendak bebas.

Kekhasan manusia ini sekaligus mengandung tugas bagi setiap individu untuk

berkembang menjadi manusia yang utuh. Untuk mencapai kemanusiaan yang

utuh anak manusia memerlukan pendidikan (Adimassana, 2013:2). Ki Hadjar

Dewantara (dalam Adimassana, 2013:6) melihat pendidikan sebagai proses

membantu para siswa untuk dapat mengembangkan potensi alami-kodrati

yang mereka miliki, demi tercapainya kebahagiaan bagi dirinya dan bagi

masyarakat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata didik memiliki arti

memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan.

Sedangkan definisi pendidikan itu sendiri ialah suatu proses pengubahan

sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok tertentu dalam usaha

mendewasakan diri melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan

dalam UU No.20 tahun 2003 diartikan sebagai usaha sadar dan terencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

2

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhal mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan di Indonesia dikemas dan dirangkum berdasarkan

kurikulum yang berlaku yang diatur oleh pemerintah dan tertuang dalam UU.

UU No.20 tahun 2003 menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kemendikbud No.67 tahun 2013 menguraikan bahwa, “Kurikulum

2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 dirancang dengan

karakteristik untuk mengembangkan keseimbangan antara pengembangan

sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan

kemampuan intelektual dan psikomotorik siswa. Pada Sekolah Dasar,

Kurikulum 2013 diintegrasikan dalam pembelajaran tematik di mana

beberapa mata pelajaran terkait dipadukan dalam satu pembelajaran. Untuk

memperoleh hasil yang baik dalam pembelajaran, diperlukan perangkat

pembelajaran, serta media pembelajaran yang menarik, unik, dan

menyenangkan sehingga siswa dapat dengan mudah menerima dan

memahami materi pelajaran yang disampaikan”. Media pembelajaran

memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan

pembelajaran di kelas maupun di luar kelas karena dengan adanya media,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

3

penyampaian pelajaran menjadi tidak kaku, pembelajaran bisa lebih menarik,

pembelajaran menjadi lebih interaktif karena adanya partisipasi dan umpan

balik dari siswa, alokasi waktu pembelajaran menjadi lebih terkontrol, dan

juga kualitas hasil belajar dapat meningkat, menurut Kemp dan Dayton

(dalam Kustandi, 2011:23). Sebagai perantara, media pembelajaran harus

dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi

kebutuhan individu siswa, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang

berbeda.

Menurut Arsyad (2010:2) media merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari proses belajar-mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan

pada umumnya, dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Sedangkan, Angkowo (2007:11) mengemukakan bahwa, “Media adalah

segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan pesan dan juga

dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian serta

kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran

pada diri siswa”. Sanaky (2013:65) mengatakan bahwa, “Media pembelajaran

yang dirancang oleh pendidik harus benar-benar terkait dengan materi pokok

pembelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa, agar siswa dapat mengerti

arti dan maksud yang disampaikan pendidik melalui media pembelajaran

yang telah disediakan”.

Beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam kegiatan

pendidikan dan pengajaran dapat digolongkan menjadi media grafis, media

fotografis, media tiga dimensi, media proyeksi, media audio dan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

4

sebagai media pembelajaran. Tetapi terkadang pendidik masih kurang dalam

penggunaan media pembelajaran pada kegiatan belajar-mengajar di dalam

kelas maupun di luar kelas. Pendidik cenderung mengajar secara langsung

kepada siswa melalui penjelasan-penjelasan panjang, dan kemudian meminta

siswa untuk melakukan diskusi kelompok. Media pembelajaran yang

sebenarnya dapat membantu pendidik dan siswa dalam pembelajaran, malah

dianggap sulit dalam pembuatan medianya, karena kurangnnya bahan, waktu,

dan kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru SD

Kalasan 1 yang berinisial L.H sebagai wali kelas III pada hari Jumat, 26

September 2015 pukul 09:00 WIB, guru sudah memahami penerapan

pembelajaran tematik terpadu pada kelas bawah, khususnya pada kelas yang

diampuhnya. Seringkali dalam pembelajaran guru menggunakan media yang

membantu menunjang kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

Tetapi media pembelajaran yang digunakan masih sangat kurang dan terbatas,

karena hanya berpusat pada guru. Guru hanya mampu membuat media ICT

seperti Powerpoint dalam membantu menunjang kegiatan pembelajaran,

sedangkan media konvensional belum pernah digunakan sama sekali, karena

menurut guru sulit untuk merancang media konvensional berdasarkan materi

pembelajaran. Jika hendak menggunakan media ICT dengan jenis/model

lainnya terasa cukup sulit karena jumlah komputer yang terbatas.

Berkaitan dengan penggunaan media pada materi pokok yang

dianggap sulit untuk dirancang media pembelajaran, guru menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

5

bahwa materi pokok yang sulit untuk dirancang media pembelajaran ialah

materi perkembangan teknologi. Materi teknologi ini terbagi dalam beberapa

bagian antara lain teknologi produksi, teknologi transportasi, dan teknologi

komunikasi. Ketiga materi ini dirasa sulit untuk dirancang media

pembelajaran, baik berupa media ICT maupun media konvensional, karena

terhambat oleh waktu, tempat dan kondisi lingkungan yang terbatas. Jika

diminta untuk memilih antara media konvensional dan media ICT pada

materi pokok perkembangan teknologi, guru lebih memilih untuk

menggunakan media ICT karena dianggap lebih mudah serta lebih

menghemat waktu dan biaya.

Berdasarkan masalah yang ditemukan melalui hasil wawancara, maka

peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan

mengembangkan Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul pada

Materi Pokok Teknologi Komunikasi dalam Sub tema Perkembangan

Teknologi Komunikasi untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar.

Peneliti memilih untuk mengembangkan media pembelajaran

konvensional pada materi pokok teknologi komunikasi, karena didasarkan

pada hasil wawancara dengan narasumber, dimana dalam paparannya

narasumber mengatakan masih mengalami kesulitan untuk mengembangkan

media konvensional sesuai dengan materi sebab jika menggunakan media

konvensional akan memakan waktu pekerjaan yang lebih banyak serta

tentunya akan mengeluarkan biaya yang lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengembangan produk berupa media pembelajaran

konvensional Timeline Timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

konvensional Timeline Timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan produk berupa

media pembelajaran konvensional Timeline Timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur pengembangan media

pembelajaran konvensional Timeline Timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

7

D. Manfaat Penelitian

Penelitian pengembangan ini diharpakan bermanfaat bagi:

1. Bagi mahasiswa

Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat memberikan

pengalaman dan pengetahuan bagi peneliti sehingga semakin terampil

dalam merancang media pembelajaran konvensional Timeline Timbul

pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah

Dasar.

2. Bagi Prodi PGSD

Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat menambah pustaka

Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait dengan media

pembelajaran konvensional Timeline Timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

3. Bagi sekolah

Sebagai bahan tambahan referensi bagi sekolah dalam

mengembangkan media pembelajaran konvensional Timeline Timbul

pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah

Dasar.

4. Bagi guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif dan referensi untuk mengembangkan media pembelajaran

konvensional Timeline Timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

8

5. Bagi siswa

Media pembelajaran konvensional Timeline Timbul ini dapat

membantu siswa kelas III Sekolah Dasar dalam melaksanakan kegiatan

belajar-mengajar di kelas pada materi pokok teknologi komunikasi untuk

siswa kelas III Sekolah Dasar.

E. Batasan Istilah

Berikut ini peneliti akan menyajikan beberapa istilah umum yang

berkaitan dengan judul dari penelitian ini, diantaranya:

1. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan alat untuk

membantu kegiatan pembelajaran, agar materi pembelajaran yang

disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

2. Media Pembelajaran Timeline Timbul adalah media pembelajaran

konvensional yang dibuat dengan cara membuat urutan waktu

perkembangan dari teknologi komunikasi yang digunakan oleh manusia

melalui gambar-gambar yang dimodifikasi dengan bentuk timbul agar

semakin hidup dan menarik perhatian siswa dalam belajar demi tercapai

tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan.

3. Teknologi komunikasi adalah proses dimana individu ataupun kelompok

tertentu dapat melakukan komunikasi (dalam hal mengirim dan menerima

informasi) dengan lebih mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

9

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti memiliki spesifikasi

sebagai berikut:

1. Media pembelajaran konvensional Timeline Timbul memuat materi

teknologi komunikasi dalam sub tema perkembangan teknologi

komunikasi.

2. Media pembelajaran konvensional Timeline Timbul dikembangkan

berdasarkan kebutuhan belajar siswa, agar siswa dapat memahami

bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dari masa-kemasa.

a. Media pembelajaran konvensional Timeline Timbul dialasi dengan

papan/tripleks berbentuk segi empat dengan ukuran 70x70 cm, yang

dilengkapi dengan kaki yang berfungsi sebagai penyangga agar

papan persegi mudah diletakkan dimana saja dan dapat diangkat

dengan mudah.

b. Pada bagian atas papan yang berbentuk rata, ditempel berbagai alat

komunikasi dari masa-ke masa yang dikreasikan dengan tiang

penyangga agar mudah diamati dalam proses pembelajaran. Selain

itu, dilengkapi dengan anak panah dan label tahun untuk

menunjukkan garis waktu perkembangkan dari alat-alat komunikasi

tersebut. Papan timeline juga dilengkapi dengan label informasi dari

setiap alat komunikasi yang dapat memudahkan siswa untuk

mengetahui dan memahami setiap alat komunikasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

10

c. Setiap gambar alat komunikasi ditempel menggunakan karton yang

dibuat menyerupai kotak persegi dan dilapisi dengan plastik bening

agar lebih menarik dan terjaga keawetannya. Gambar alat-alat

komunikasi ditempel pada bagian depan dan belakang kotak karton,

sedangkan pada bagian pinggir dihiasi gambar pola dekoratif dari

beberapa daerah, agar tampilan kotak menjadi lebih menarik.

d. Gambar pola dekoratif tidak hanya dijadikan sebagai hiasan untuk

memperindah kotak alat komunikasi, tetapi juga dapat menunjang

kebutuhan belaajr siswa, dimana siswa dapat mengenal dan

mengetahui berbagai pola hias dekoratif dari beberapa daerah di

Indonesia, yang kemudian dapat dijadikan contoh untuk membuat

pola dekoratif berdasarkan pemaparan materi demi memenuhi tujuan

belajar siswa itu sendiri.

3. Media pembelajaran konvensional Timeline Timbul sudah memenuhi

standar atau kriteria dari pemilihan media yang akan digunakan dalam

kegiatan pembelajaran, diantaranya:

a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip,

atau generalisasi.

c. Guru terampil menggunakannya.

d. Pengelompokan sasaran.

e. Mutu teknis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

11

4. Adapun media pembelajaran Timeline Timbul ini dirancang berdasarkan

beberapa aspek yang dijadikan sebagai instrumen validasi, diantaranya:

a. Media Timeline Timbul ini memiliki tampilan yang menarik.

b. Memiliki bentuk yang menarik.

c. Pemilihan warnanya dapat menarik perhatian siswa untuk belajar.

d. Sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD.

e. Memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran.

f. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.

g. Relevan dengan tujuan pembelajaran.

h. Konkrit untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

i. Efektif untuk siswa kelompok kecil.

j. Tahan lama.

k. Bisa dibawah ke manapun.

l. Bisa digunakan berulang kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Secara harafiah, media dapat diartikan sebagai suatu pengantar

atau perantara. Kata media yang merupakan bentuk jamak dari kata

„medium‟ berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang berarti

„tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟ sehingga dapat dikatakan media

yaitu wahana pengantar informasi belajar (Djamarah & Zain,

2006:120). Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Kustandi,

2011:7). Gerlach dan Ely (1971) dalam Kustandi (2011:7)

mengatakan, apabila dipahami secara garis besar, maka media adalah

manusia, materi, atau kejadian yang membangun suatu kondisi atau

membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau

sikap. Selanjutnya, Raharjo (1989) dalam Kustandi (2011:7)

mengemukakan media sebagai wadah dari pesan yang oleh sumbernya

ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.

Menurut Bovee (1997) dalam Sanaky (2013:3), “media adalah sebuah

alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan”. Sedangkan

menurut Briggs (1970) dalam Sanaky (2013:4), “media adalah segala

wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

13

pembelajar untuk belajar”. Sanaky (2013:4) menjelaskan bahwa,

media adalah alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai

perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas

dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kustandi (2011:9)

menyimpulkan, “media pembelajaran adalah alat yang dapat

membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas

makna yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna”. Menurut Hanafiah

dan Suhana (2009:59) “media pembelajaran merupakan segala bentuk

perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa

belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya

verbalisme”. Media pembelajaran yang dimaksud dapat berupa media

pendengaran (audio), penglihatan (visual), maupun keduanya atau

yang sering disebut audio-visual.

Selanjutnya, secara lebih khusus Angkowo (2007:11) mejelaskan

bahwa, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang

pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan

siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada

diri siswa. Selain itu, Arsyad (2010:2-3) menyimpulkan bahwa, media

pembelajaran adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses

belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya

dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

14

Berdasarkan uraian dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

dijadikan alat untuk membantu kegiatan pembelajaran, agar materi

pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah

dipahami oleh siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal.

b. Jenis Media Pembelajaran

Ada berbagai media yang dapat digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Sanaky (2013:57) menjelaskan beberapa media yang

sering digunakan dalam proses pembelajaran, antara lain:

1) Media cetak

Media cetak adalah jenis media yang paling banyak digunakan

dalam proses belajar. Jenis media ini memiliki bentuk yang

bervariasi, mulai dari buku, brosur, leaflet, studi guide, jurnal dan

majalah ilmiah. Penggunaan media cetak dalam proses

pembelajaran dapat dikombinasikan dengan jenis media lainnya.

Pada umumnya media ini digunakan sebagai informasi utama atau

bahan suplemen informasi terhadap penggunaan media lain.

2) Media pameran

Media pameran merupakan jenis media yang memiliki bentuk

dua atau tiga dimensi. Informasi yang dapat dipamerkan dalam

media ini, berupa benda-benda sesungguhnya (realita) atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

15

reproduksi atau tiruan dari benda-benda asli. Media yang dapat

diklasifikasikan ke dalam jenis media pameran yaitu poster, grafis

(graphic materials), realia, dan model.

3) Media yang diproyeksikan

Media yang diproyeksikan juga memiliki bentuk fisik yang

bervariasi, yaitu overhead transparansi, slide suara, dan film strip.

4) Media rekaman audio

Rekaman audio merupakan jenis media yang sangat tepat

digunakan dalam pembelajaran bahasa asing dan latihan-latihan

yang bersifat verbal.

5) Video dan VCD

Gambar bergerak yang diserta unsur suara, dapat ditayangkan

melalui media video dan video compact disk (VCD). Sama seperti

media audio, program video yang disiarkan sering digunakan oleh

lembaga pendidikan jarak jauh sebagai sarana penyampaian materi

pembelajaran.

6) Komputer

Pembelajaran dengan menggunakan komputer dan internet

sebagai wadah penyebaran informasi menjadi lebih menarik.

Karena pembelajaran dengan komputer akan memberikan motivasi

dan kreativitas yang lebih tinggi bagi pembelajar. Komputer juga

selalu dikaitkan dengan kesenangan, hobi, dan permainan untuk

menumbuhkan kreativitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

16

Menurut Djamarah dan Zain (2006:124-125) dilihat dari jenisnya,

media dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1) Media Auditif adalah media yang hanya menggunakan suara atau

mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh media auditif

tersebut antara lain radio, kaset recorder, piringan hitam, rekaman

suara. Kelemahan media ini yaitu tidak dapat dipergunakan pada

siswa yang menderita kelainan pendengaran seperti tuli dan

lainnya.

2) Media Visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan

penglihatan. Beberapa cara yang dilakukan dalam media visual,

antara lain gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides

(film bingkai foto, gambar, lukisan dan cetakan). Selain itu, media

visual juga dapat menampilkan gambar atau simbol yang bergerak

seperti film kartun.

3) Media Audio-Visual merupakan gabungan antara media auditif dan

media visual, sehingga media audio-visual menjadi media yang

memiliki dua unsur yaitu suara dan juga gambar. Media audio-

visual dibagi lagi ke dalam dua jenis, yakni audio-visual diam yang

menampilkan suara dengan gambar tak bergerak seperti film

rangkai suara dan cetak suara, serta audio-visual gerak yang

menampilkan gambar bergerak disertai suara seperti film bersuara

atau kaset video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

17

Harjanto (2006:237-238) mengidentifikasi beberapa jenis media

pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, antara lain

sebagai berikut:

1) Media grafis atau lebih dikenal dengan media dua dimensi adalah

media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Contoh media

grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,

kartun, komik dan lain-lain.

2) Media tiga dimensi merupakan media dalam bentuk model, seperti

padat (solid model), model penampang, model susun, model kerja,

mock up, diorama dan lain-lain.

3) Media proyeksi adalah media yang memanfaatkan alat proyeksi

seperti slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan lain-lan.

4) Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan, yakni

memanfaatkan segala aspek yang ada di lingkungan sebagai alat

dalam belajar.

Media yang dikembangkan oleh peneliti merupakan jenis media

tiga dimensi dan visual yakni Timeline Timbul yang merupakan

media pembelajaran yang dirancang untuk mengurutkan gambar

berdasarkan waktu dan memuat deskripsi. Timeline Timbul ini

dimodifikasi untuk memudahkan siswa dalam mengenal alat-alat

komunikasi yang digunakan dari masa-kemasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

18

c. Manfaat Media

Sanaky (2013:5) menjabarkan manfaat media pembelajaran,

sebagai berikut:

1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih

dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai

tujuan pengajaran dengan baik.

3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,

pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.

4) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak

hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga

aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan, dan lain-lain.

d. Fungsi Media

Menurut Djamarah & Zain (2006:121-123) media memiliki dua

fungsi utama, yakni:

1) Media sebagai alat bantu pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar, seringkali siswa merasa bosan

terutama pada materi-materi yang dianggapnya sukar. Oleh karena

itu, media dibutuhkan untuk membantu, tidak hanya menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

19

penyalur materi tetapi juga memudahkan siswa untuk memahami

materi sekaligus meningkatkan minat siswa dalam proses belajar

mengajar. Media membantu guru dalam menyampaikan materi

pada siswa secara lebih baik sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

2) Media sebagai sumber belajar

Siswa belajar untuk memperoleh pengetahuan beserta nilai-

nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam belajar, siswa

memerlukan sumber belajar yang menjadi referensinya dan yang

dikenal selama ini sebagai sumber belajar siswa adalah guru.

Namun, dengan hadirnya media maka bertambah sumber belajar

siswa. Media dapat menjadi sumber belajar bagi siswa, karena

media dapat memberikan pemahaman secara nyata/kontekstual.

Siswa dapat belajar melalui media-media yang memang dibuat

untuk mendukung proses pembelajaran.

Levie dan Lentz (1982) dalam Kustandi (2011:21-22)

mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, antara lain sebagai

berikut:

1) Fungsi atensi untuk menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar

berkonsentrasi pada isi pelajaran.

2) Fungsi afektif dapat terlihat dari kenikmatan siswa ketika belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

20

3) Fungsi kognitif dimana media dapat memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi.

4) Fungsi kompensatoris untuk mengorganisasikan informasi dan

mengingatnya kembali.

Adapun fungsi dari media pembelajaran konvensional Timeline

Timbul yang dikembangkan oleh peneliti khususnya pada materi

pokok tentang teknologi komunikasi, di mana media pembelajaran ini

dapat berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran dan sekaligus sebagai

sumber belajar. Selain itu juga, memiliki fungsi atensi yaitu dapat

menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar konsentrasi pada isi

pelajaran, fungsi afektif yang dapat memberikan kenikmatan pada

siswa untuk belajar, dan fungsi kognitif yang dapat membantu siswa

untuk memahami materi pelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran

itu sendiri.

e. Ciri-Ciri Media

Ada tiga ciri media yang menjadi alasan mengapa media perlu

digunakan dalam kegiatan pembelajaran, menurut Gerlach dan Ely

(1971) dalam Kustandi & Sutjipto (2011:13-15). Berikut

penjelasannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

21

1) Ciri fiksatif

Ciri fiksatif merupakan kemampuan media untuk merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau

objek. Media dapat merekam, menyimpan dan menampilkan

kembali suatu objek maupun peristiwa kapan saja.

2) Ciri manipulatif

Ciri manipulatif merupakan kemampuan yang membuat media

dapat melakukan transformasi suatu kejadian. Kejadian atau

peristiwa yang memakan waktu lama, dapat disajikan/ditampilkan

dalam waktu yang singkat. Contohnya adalah metamorfosis kupu-

kupu, dapat disajikan dalam waktu yang lebih singkat

menggunakan gambar atau rekaman video.

3) Ciri distributif

Ciri ini merupakan suatu ciri yang memungkinkan sebuah

kejadian atau objek dapat dipindah tanpa terbatas ruang dan waktu

dengan adanya ciri distributif. Selain itu juga dapat digunakan

secara berulang-ulang.

Angkowo (2007:11) menjelaskan bahwa, ciri-ciri media dapat

dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan pada

indera penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan

pengecapan. Maka, secara umum ciri-ciri media pembelajaran adalah

bahwa media itu dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

22

paca indera. Di samping itu, ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut

harganya, lingkup sasarannya, dan control oleh pemakai.

Berdasarkan paparan di atas, maka dapat diketahui bahwa media

pembelajaran konvensional Timeline Timbul yang dikembangkan oleh

peneliti berkaitan dengan materi pokok teknologi komunikasi

memiliki ciri manipulatif, di mana media ini dikembangkan dengan

membuat urutan perkembangan alat-alat teknologi komunikasi dari

masa-ke masa yang dapat disajikan dalam waktu yang lebih singkat

dengan menggunakan gambar yang berbentuk tiga dimensi.

f. Kriteria Pemilihan Media

Menurut Arsyad (2014:74-75), kriteria pemilihan media

bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem

instruksional secara keseluruhan. Oleh karena itu, Arsyad

mengemukakan beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam

memilih media sebagai berikut.

1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan

tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum

mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga

ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.

2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip, atau generalisasi. Media hendaknya selaras dan sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

23

dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental

siswa. Hal ini diperlukan agar media dapat membantu proses

pembelajaran secara efektif.

3) Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk

memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat

sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di

mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di

sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.

4) Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus

mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran nilai dan

manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.

Ini merupakan salah satu kriteria utama dalam pemilihan media.

5) Pengelompokan sasaran. Ada media yang tepat untuk jenis

kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan

perorangan.

6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf

harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual atau

gambar harus jelas, dan lain-lain.

Sedangkan, menurut Wilkinson dalam Angkowo (2007:14-15)

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media

pembelajaran, yakni:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

24

1) Tujuan

Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran

yang dirumuskan. Tujuan yang dirumuskan adalah kriteria yang

paling pokok, sedangkan tujuan pembelajaran lain merupakan

kelengkapan dari kriteria utama ini.

2) Ketepatgunaan

Jika materi yang akan dipelajari adalah bagian-bagian yang

penting dari benda, maka gambar dan bagan pada slide dapat

digunakan. Apabila yang dipelajari adalah aspek-aspek yang

menyangkut gerak, maka media film atau video akan lebih tepat.

Penggunaan bahan-bahan yang bervariasi menghasilkan dan

meningkatkan pencapaian akademik.

3) Keadaan siswa

Media akan lebih efektif digunakan apabila tidak tergantung

dari beda interindividual antar siswa. Misalnya kalau siswa

tergolong tipe auditif/ visual maka siswa yang tergolong auditif

dapat belajar dengan media visual dan siswa yang visual dapat

belajar dengan menggunakan media auditif.

4) Ketersediaan

Media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut

harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa

dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

25

5) Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan

media, hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil yang akan

dicapai.

Adapun kriteria dari media konvensional Timeline Timbul yang

dikembangkan oleh peneliti berkaitan dengan materi pokok teknologi

komunikasi, yaitu media ini memiliki tampilan, bentuk dan warna

yang menarik, sesuai dengan karakteristik siswa, memiliki keterkaitan

dengan materi pelajaran, dapat membantu guru dan siswa untuk

mencapai tujuan pembelajaran, relevan dengan tujuan pembelajaran,

konkrit untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, efektif untuk

siswa kelompok kecil, tahan lama, dapat dibawah ke manapun, serta

dapat digunakan berulang kali.

2. Media Timeline Timbul

a. Pengertian media timeline timbul

Media timeline timbul adalah media pembelajaran konvensional

yang dibuat dengan cara membuat urutan waktu perkembangan dari

teknologi komunikasi yang digunakan oleh manusia melalui gambar-

gambar yang dimodifikasi dengan bentuk timbul agar semakin hidup

dan menarik perhatian siswa dalam belajar demi tercapai tujuan

pembelajaran dan tujuan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

26

Media ini dikreasikan untuk membantu peserta didik dalam

memahami suatu materi pokok tertentu yakni materi teknologi

komunikasi yang terdapat dalam subtema perkembangan teknologi

komunikasi. Media ini tidak hanya mencakup materi pokok terkait saja

tetapi juga dikombinasikan dengan beberapa muatan pelajaran lain

dalam satu subtema, sehingga diharapkan bagi para siswa yang ingin

belajar dengan mudah, dapat menggunakan media timeline timbul ini

untuk memudahkan proses belajar dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran.

b. Bahan untuk membuat

Alat dan bahan yang digunakan untuk media timeline timbul

adalah alat dan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar

tempat tinggal. Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat

media timeline timbul, diantaranya:

1) Papan yang cukup tebal sekitar 3-5 mm dengan ukuran 70 x 70 cm

yang digunakan sebagai alas.

2) 2 buah balok panjang berukuran 70 cm yang dipasang pada bagian

bawah papan yang berfungsi sebagai kaki/penyangga.

3) Tiang kecil yang terbuat dari kayu berjumlah 7 sebagai penyangga

untuk meletakkan alat komunikasi sesuai urutannya.

4) Kertas karton berukuran 40 mm sebanyak 3 yang digunakan untuk

membuat kotak untuk menempelkan gambar alat komunikasi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

27

utnuk membuat label tahun serta label informasi dari setiap alat

komunikasi.

5) Kertas Hvs yang memuat gambar alat-alat komunikasi dan anak

panah yang berfungsi sebagai jalur garis waktu dari setiap alat

komunikasi.

6) Plastik Laminatting untuk mengawetkan anak panah agar lebih

tahan lama.

7) Pastik bening sebagai sampul untuk melindungi gambar alat

komunikasi serta label tahun dan informasi, sehingga awet dan

tahan lama.

8) Perekat hitam untuk merekatkan kotak alat komunikasi pada tiang

penyangga agar mudah dibongkar pasang sesuai kebutuhan.

9) Lem untuk menempel label tahun dan informasi serta anak panah

pada papan.

10) Cat berwarna biru, hijau, dan coklat untuk membuat warna pada

papan agar semakin indah dan menarik.

c. Cara menggunakan

Media konvensional timeline timbul dirancang dengan

sedemikian rupa dalam bentuk yang menarik dan strategis agar dapat

digunakan, khususnya oleh guru dan siswa di kelas III Sekolah Dasar.

Adapun cara penggunaan dari media timeline timbul ini ialah, sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

28

1) Papan beserta kotak alat komunikasi dan tiang penyangga

diletakkan secara terpisah dan dilengkapi dengan perekat yang

mudah dibongkar pasang. Bagi guru maupun siswa yang hendak

menggunakan media timeline timbul ini dapat meletakkan papan

timeline timbul di atas meja/di lantai.

2) Pasang tiang penyangga pada setiap perekat yang telah tersedia

pada papan berdasarkan urutannya.

3) Jika semua tiang sudah terpasang, selanjutnya pasang kotak alat

komunikasi pada tiang penyangga yang telah diberi perekat.

4) Kotak alat komunikasi dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan

guru atau siswa. Misalnya, setelah memberikan penjelasan sambil

siswa mengamati papan timeline timbul, guru melepas semua kotak

alat komunikasi beserta dengan tiang penyangga, dan meminta

siswa untuk memasangkan alat komunikasi berdasarkan tahun

perkembangannya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam menanggapi materi pelajaran terkait.

5) Papan timeline timbul tidak hanya memuat materi pokok teknologi

komunikasi, tetapi juga memiliki kaitan dengan materi pokok pada

muatan lainnya pada satu subtema, sehingga memudahkan guru

untuk menjelaskan kepada siswa, dan siswa juga dapat lebih mudah

menanggapi setiap pelajaran.

6) Jika media sudah selesai digunakan, maka dapat dilepaskan

kembali semua perlengkapan seperti kotak teknologi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

29

dan tiang penyangga dan disimpan pada tempat yang baik agar

tetap awet dan bertahan lama.

7) Untuk memudahkan dalam membawa papan timeline timbul, maka

dapat memegang pada kaki papan yang ada pada bagian bawah.

d. Kekuatan dan kelemahan

Media timeline timbul ini memiliki kelebihan dan kekurangan,

sama halnya dengan media-media lainnya.

1) Kekuatan

Adapun kekuatan atau kelebihan dari media timeline timbul,

antara lain:

a) Media ini dapat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan

pendidik dan peserta didik.

b) Memiliki tampilan, bentuk, dan warna yang menarik perhatian

siswa untuk belajar.

c) Dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

d) Memiliki keterkaitan dengan setiap materi pelajaran dalam

satu subtema.

e) Konkrit untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, karena

didasarkan pada fakta.

f) Sesuai dengan karakteristik siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

30

2) Kelemahan

Adapun kelemahan atau kekurangan dari media timeline

timbul, antara lain:

a) Kurang praktis, karena sulit dibawa ke manapun sebab

ukurannya yang terlalu besar.

b) Tidak bertahan lama, sebab ada beberapa bagian dari media

timeline timbul yang mudah terlepas dikarenakan

menggunakan perekat/lem yang tidak tahan lama.

3. Sub tema

Dalam kurikulum 2013, sub tema diartikan sebagai penjabaran atau

pengelompokan ke dalam sub-sub dari tema atau pokok umum

permasalahan yang akan dibahas dalam suatu pembelajaran. Dalam setiap

semester, tema dibagi ke dalam empat sub tema, yang kemudian akan

dibagi lagi ke dalam inti yang paling kecil. Berkaitan dengan masalah dari

loparon penelitian yang dibahas, peneliti memilih sub tema 2 tentang

perkembangan teknologi komunikasi. Peneliti sengaja memilih sub tema

ini, karena disesuaikan dengan hasil wawancara yang peneliti peroleh dari

narasumber terpercaya berkaitan dengan materi yang sulit untuk

dikembangkan media pembelajaran. Dari sub tema ini, peneliti akan

mengembangan media pembelajaran konvensional Timeline Timbul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

31

4. Materi Pokok

Materi pokok ialah pokok/ inti dari suatu bahasan atau masalah yang

akan dipelajari dalam suatu pembelajaran tertentu. Materi pokok selalu

dikaitkan dengan SK/ KI dan KD serta indikator yang akan dipelajari

selama satu pertemuan. Berkaitan dengan masalah yang dibahas peneliti

dalam penelitian ini, peneliti memilih materi pokok teknologi komunikasi,

alasannya karena materi ini masih dianggap sulit untuk dipelajari oleh

siswa karena media pembelajan yang kurang memadai, sehingga sangat

cocok untuk diangkat sebagai pokok pembahasan dalam laporan

penelitian ini. Dari materi pokok ini, peneliti akan mengembangkan media

pembelajaran konvensional Timeline Timbul.

5. Teknologi Komunikasi

a. Pengertian Teknologi Komunikasi

Teknologi Komunikasi merupakan proses individu mengirim

rangsangan (stimulus) yang biasanya dalam bentuk verbal untuk

mengubah tingkah laku orang lain, menurut Hovland dalam Uno

(2010:57). Selain Hovland, ada juga ahli New Comb yang

mengemukakan pendapatnya bahwa teknologi komunikasi adalah

adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif

dari sumber kepada penerima.

Selanjutnya, Uno (2010:57) menjelaskan bahwa, “Teknologi

komunikasi adalah peralatan perangkat keras (Hardware) dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

32

sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang

memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan

saling tukar-menukar informasi dengan individu-individu lainnya”.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat peneliti simpulkan

bahwa teknologi komunikasi adalah proses dimana individu ataupun

kelompok tertentu dapat melakukan komunikasi (dalam hal mengirim

dan menerima informasi) dengan lebih mudah.

b. Manfaat Teknologi Komunikasi

Sanjaya (2012:88) menjelaskan bahwa, telekomunikasi

merupakan suatu alat yang bisa igunakan untuk berkomunikasi

dengan orang lain. Beliau juga menegaskan bahwa pada masa

sekarang ini manusia dihadapkan oleh kemajuan zaman yang bergerak

sangat pesat dan beragam dengan segala alat-alat telekomunikasi yang

super canggih. Manusia membutuhkan komunikasi, sehingga

teknologi komunikasi dirancang sedemikian rupa agar memudahkan

untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Adanya teknologi informasi

yang merupakan sarana komunikasi modern, memudahkan manusia

untuk berkomunikasi dengan siapapun. Komunikasi dapat dilakukan

dengan telepon, telepon genggam (Handphone), atau bahkan dengan

internet. Telekomunikasi yang hampir tanpa batas ruang dan waktu,

seperti internet yang membantu manusia untuk mampu menjelajahi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

33

dunia serta memudahkan untuk membangun komunikasi dengan

semua orang diseluruh dunia.

Di samping itu, ada pula pendapat dari Uno (2010:59) yang

menjelaskan bahwa, Perkembangan telekomunikasi telah

membuktikan bahwa semua mampu memberikan kemudahan kepada

manusia dalam memperoleh informasi, bekomunikasi, ataupun

menunjang kelancaran aktivitas manusia. Masyarakat semakin mudah

memecahkan kesulitan-kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Ada

beberapa manfaat dari teknologi komunikasi, antara lain:

1) Adanya perpustakaan online

Perpustakaan online adalah perpustakaan digital yang

ditempatkan di internet. perpustakaan online memungkinkan

mahasiswa dapat mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan.

2) Dapat melakukan diskusi secara online

Diskusi yang dilakukan secara live (langsung) di internet yang

memungkinkan para mahasiswa dapat berdiskusi, bertukar pikiran

tanpa harus berkumpul disuatu tempat.

3) Memperoleh berbagai hasil penelitian

Melalui internet hasil penelitian seseorang dapat di

sebarluaskan, sehingga orang lain dapat mengetahuinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

34

c. Peran Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya

perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi, dan sistem

modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat

dan tepat. Uno (2010:60-64) menguraikan beberapa peran dari

teknologi komunikasi dalam keberlangsungan hidup manusia,

diantaranya:

1) Peran teknologi komunikasi dalam keluarga

Beberapa elemen penting mengenai komunikasi dalam

keluarga adalah mengenai bagaimana komunikasi itu dapat tetap

berjalan meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk itulah

diciptakan sebuah alat yang dapat membantu keluarga untuk tetap

berkomunikasi. Melalui alat komunikasi tersebut suatu keluarga

dapat tetap menjalin hubungan yang erat melalui kegiatan

berkomunikasi.

2) Peran teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan

Dalam dunia pendidikan, peranan teknologi komunikasi sangat

dirasakan baik oleh para pengajar maupun oleh pelajar. Dengan

teknologi komputer dan internet, para pelajar tidak hanya dapat

belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena

hampir semua materi pelajaran dapat diperoleh melalui CD,

PowerPoint dari para pengajar, atau langsung diakses melalui

internet seperti metode e-learning dan lainnya. Ada juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

35

perpustakaan elektronik (e-library) dan buku elektronik (e-book)

yang dapat membantu para pelajar dalam menyelesaikan tugas-

tugas mereka dan yang terpenting adalah semakin membuka

wawasan mereka.

3) Peran teknologi komunikasi dalam bidang pekerjaan

Dalam dunia kerja, khususnya pada wilayah perkantoran, rata-

rata sudah memiliki komputer. Komputer banyak digunakan di

kantor-kantor untuk membantu pekerjaan administrasi. Pembuatan

surat-surat yang dahulu menggunakan mesin ketik manual kini

digantikan oleh komputer. Di samping hasilnya lebih rapi dan dapat

dikoreksi sebelum dicetak, surat juga dapat disimpan dalam bentuk

dokumen elektronik. Apabila suatu saat diperlukan kembali maka

dokumen atau file tersebut dapat digunakan kembali.

4) Peran teknologi komunikasi dalam bidang bisnis dan perbankan

Peranan teknologi komunikasi dalam bidang bisnis dan

perbankan sangat besar karena tujuan dari bisnis dan perbankan

adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil

transaksi, baik barang maupun jasa. Dalam dunia perbankan, selain

untuk menjalankan kegiatan-kegiatan rutin kantor, sistem komputer

dapat membantu pelayanan terhadap para nasabah dengan baik.

Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan secara aman dan

nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

36

5) Peran teknologi komunikasi dalam bidang kedokteran

Pada bidang kedokteran, komputer banyak digunakan untuk

membantu para dokter dalam berbagai hal, misalnya memeriksa,

mendiagnosa, dan menentukan penyakit pasien dengan

memasukkan data-data keluhan pasien ke dalam sistem komputer,

menentukan jenis terapi dan pengobatan berdasarkan informasi dari

sistem komputer, mempercepat proses uji laboratorium pasien,

memantau kondisi pasien, dan lain sebagainya.

d. Perkembangan Teknologi Komunikasi

Uno (2010:47) mengemukakan bahwa, pada masa sekarang

perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat dan maju. Jika

dulu pada abad ke-17 masih menggunakan merpati pos atau surat-

menyurat secara fisik, namun pada abad ke-20 ini kita sudah bisa

menikmati komunikasi yang dipengaruhi oleh teknologi. Pada awal

abad ke-20 muncul alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax,

dan beberapa alat komunikasi lainnya. Dan seiring dengan

perkembangan zaman, beberapa alat komunikasi mulai mengalami

perkembangan pula, seperti telepon rumah yang pada masa sekarang

mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih

ke telepon genggam atau Handphone.

Dengan diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi

komunikasipun terus berkembang pesat. Di era sekarang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

37

muncul istilah seperti teknologi komunikasi Cyber yang

memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi baru

lagi. Contoh teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi

Cyber atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya.

6. Penggunaan Media Pembelajaran pada Materi Pokok Teknologi

Komunikasi

Uno (2010:122) menjelaskan bahwa, media dalam pembelajaran

merupakan segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk

menyampaikan informasi dari sumber kepada peserta didik. Dijelaskan

lebih lanjut bahwa tujuan dari media pembelajaran itu sendiri ialah

merangsang peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain

digunakan untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh, dapat juga

dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan

pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi.

Kemp (1985) dalam Uno (2010:124) menjelaskan bahwa, media

pembelajaran memiliki peran yang sangat besar dalam proses atau

kegiatan pembelajaran itu sendiri. Di mana dengan media pembelajaran

penyajian materi ajar menjadi lebih standar, kegiatan pembelajaran

menjadi lebih menarik, kegiatan pembelajaran menjadi lebih interaktif,

waktu pembelajaran yang dibutuhkan untuk pembelajaran dapat

dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan, pembelajaran dapat

disajikan di mana dan kapan saja sesuai dengan yang diinginkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

38

meningkatkan sikap positif peserta didik dan proses belajar menjadi lebih

kuat/baik, serta memberikan nilai positif bagi pengajar.

Media pembelajaran dapat digunakan pada setiap mata pelajaran

maupun pada materi pokoknya, karena dengan penggunaan media

pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Materi pokok teknologi komunikasi dalam subtema perkembangan

teknologi komunikasi yang termuat dalam buku guru dan buku siswa

kurikulum 2013 menjadi salah satu materi pokok yang rumit untuk

diterapkan pada siswa, karena kurangnya kreativitas guru dalam

merancang media pembelajaran konvensional yang dapat memudahkan

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dari materi pokok teknologi komunikasi ini, guru dapat merancang

berbagai media pembelajaran yang relevan dan menarik yang dapat

menunjang kegiatan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang

dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada materi

pokok teknologi komunikasi ialah media pembelajaran Timeline Timbul

yang dikembangkan oleh peneliti. Media timeline timbul ini memuat

berbagai komponen yang dapat membantu dan menunjang pemahaman

siswa dalam menerima dan menerapkan maksud dari pembelajaran

tersebut. media ini tidak hanya memuat satu unsur dari materi pokok

terkait, tetapi juga menunjang berbagai sarana untuk memahami berbagai

materi lainnya dalam lingkup yang lebih luas. Media ini membantu

pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

39

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan media pembelajaran Konvensional Timeline

Timbul pada materi pokok teknologi komunikasi dalam sub tema

perkembangan teknologi komunikasi untuk siswa kelas III SD merupakan hal

yang baru, sehingga hanya sedikit yang dapat digunakan sebagai penelitian

yang relevan. Berikut ini, tiga penelitian relevan yang sesuai dengan

penelitian pengembangan media pembelajaran.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ariyani dan Siradjuddin (2014)

dengan judul Penggunaan Media Buku Tempel pada Materi Perkembangan

Teknologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendiskripsikan aktivitas guru,

aktivitas siswa dan hasil belajar siswa ketika menggunakan media buku

temple. Metode penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif

dengan rancangan penelitian yang dilakukan dalam tiga siklus. Dalam hal ini,

peneliti menggunakan teknik analisis data dengan cara deskriptif kuantitatif

dan kualitatif. Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan

lembar observasi, lembar tes dan pedoman wawancara. Prosedur

pengembangan dilakukan dengan langkah-langkah: (1) potensi dan masalah;

(2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi

desain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media buku tempel pada

materi perkembangan teknologi memiliki kualitas yang baik.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Umiarsih (2009) dengan judul

Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

40

Pelajaran IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini ialah

untuk: (1) memperbaiki proses pembelajaran yang diadakan guru dengan

menggunakan media gambar seri, (2) menemukan dapat atau tidaknya

penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar.

Pengumpulan data dalam tindakan ini adalah tes tulis, observasi, catatan

lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis

deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media

gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Melati (2010) dengan judul

Penerapan Media Pembelajaran Ritatoon untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk: (1)

mendeskripsikan penerapan media pembelajaran ritatoon dalam pembelajaran

IPS di kelas IV, (2) mendeskripsikan dampak penggunaan media ritatoon

terhadap aktivitas belajar siswa kelas IV, dan (3) mendeskripsikan adanya

peningkatan hasil belajar siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan tes. Sedangkan instrumen

pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara, pengamatan

guru dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media

ritatoon dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa serta hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS.

Mengacu pada ketiga penelitian di atas, peneliti belum menemukan

adanya penelitian yang memfokuskan pada Pengembangan Media

Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul Pada pada Materi Pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

41

Teknologi Komunikasi dalam Sub tema Perkembangan Teknologi

Komunikasi untuk Siswa Kelas III SD. Oleh karena itu, dapat dikatakan

bahwa penelitian ini akan memberikan sumbangan dan inspirasi bagi dunia

pendidikan khususnya bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,

karena media timeline timbul ini dibuat untuk menunjang keberlangsungan

belajar siswa dalam memahami materi pokok terkait dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan itu sendiri. Berikut paparan

literature map dalam penelitian ini.

Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan

Penggunaan Media

Buku Tempel pada

Materi Perkembangan

Teknologi untuk

Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar

Ariyani dan Siradjuddin

(2014)

Penggunaan Media

Gambar Seri untuk

Meningkatkan Hasil

Belajar Mata

Pelajaran IPS Siswa

Kelas V Sekolah

Dasar

Umiarsih (2009)

Penerapan Media

Pembelajaran

Ritatoon untuk

Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa

Kelas IV Mata

Pelajaran IPS

Melati (2010)

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul pada

Materi Pokok Teknologi Komunikasi dalam Subtema Perkembangan

Teknologi Komunikasi untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Wangge (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

42

C. Kerangka Berpikir

Kurikulum 2013 merupakan usaha pemerintah untuk mempersiapkan

anak bangsa sebagai penerus generasi bangsa yang tidak hanya unggul

dibidang pengetahuan saja, tetapi juga unggul dalam bidang sikap dan

keterampilan. Hal ini mendorong guru untuk lebih kreatif dalam menyusun

perangkat pembelajaran. Mulai dari silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan yang terpenting adalah

media yang digunakan dalam pembelajaran. Guru diharapkan untuk mampu

menyiapkan media pembelajaran yang menarik minat siswa untuk belajar

yang sesuai dengan kurikulum 2013.

Media pembelajaran yang akan dibuat oleh peneliti dikaitkan dengan

sub tema dan materi pokok tentang perkembangan teknologi komunikasi.

Media pembelajaran yang hendak dikembangkan oleh peneliti berupa media

konvensional timeline timbul yang mencakup materi pokok teknologi

komunikasi dalam subtema perkembangan teknologi komunikasi.

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir

Kurikulum 2013

Perangkat Pembelajaran

Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul pada Materi

Pokok Teknologi Komunikasi untuk Siswa Kelas III SD

Konvensional ICT

Silabus RPP Media LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

43

D. Daftar Pertanyaan

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengembangan produk berupa media pembelajaran

Konvensional Timline Timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

dalam sub tema perkembangan teknologi komunikasi untuk siswa kelas III

Sekolah Dasar?

2. a. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

Konvensional Timline Timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi dalam sub tema perkembangan teknologi komunikasi

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar menurut pakar media

pembelajaran konvensional?

b. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

Konvensional Timline Timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi dalam sub tema perkembangan teknologi komunikasi

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar menurut guru kelas III yang

sudah melaksanakan kurikulum 2013?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

44

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian

ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup (1) jenis penelitian; (2) setting

penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi ahli; (5) instrumen penelitian;

(6) teknik pengumpulan data; (7) teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai

penelitian R&D (Research and Development). Menurut Borg and Gall

(dalam Sugiyono, 2014:407) penelitian dan pengembangan (Research

and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi dalam sub tema perkembangan teknologi komunikasi untuk

siswa kelas III SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan

pengembangan Borg and Gall yang di adopsi oleh Sugiyono (2014:408-

426). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari 10

langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) validasi

siswa, (8) revisi desain, (9) Revisi Produk, (10) Pembuatan Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

45

Massal sampai menghasilkan desain produk final media pembelajaran

konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

dalam sub tema perkembangan teknologi komunikasi untuk siswa kelas

III SD. Peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam prosedur

pengembangan ini. Borg and Gall menyarankan untuk membatasi

penelitian dalam skala kecil, termasuk membatasi langkah-langkah

penelitian dan pengembangan (1983:792).

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian pada salah satu Sekolah Dasar

yakni SD Negeri Kalasan 1. Alasan pemilihan SD tersebut sebagai

tempat penelitian yakni karena sekolah tersebut sudah melaksanakan

Kurikulum 2013.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama sembilan bulan terhitung mulai

dari bulan Juli 2016 sampai Maret 2017. Penelitian akan dimulai

dengan melakukan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan

artikel penelitian. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

46

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Ju

l

Ags

Sep

t

Ok

t

Nov

Des

Jan

Feb

1 Analisis kebutuhan

2 Pengumpulan Data

3 Desain produk

4 Validasi produk

5 Revisi produk

6 Produksi produk akhir

7 Sidang skripsi

8 Pembuatan artikel

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa peneliti memulai

penelitian pada bulan Juli. Penelitian ini diawali dengan melakukan

analisis kebutuhan terhadap guru kelas III SD Negeri Kalasan 1.

Selanjutnya pada bulan Agustus-September, peneliti mengumpulkan

data. Setelah mengumpulkan data, peneliti mulai mendesain produk

pada bulan Oktober-November. Kemudian pada bulan Desember-

Januari, peneliti melakukan validasi produk. Setelah memperoleh hasil

validasi, pada bulan Januari peneliti melakukan revisi produk dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

47

dilanjutkan dengan produksi produk akhir yang dilakukan pada awal

bulan Februari. Peneliti mengakhiri penelitian ini di bulan Februari

dengan melaksanakan sidang skripsi dan pembuatan artikel.

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pengembangan oleh Borg and Gall yakni metode Research

and Development (R&D) yang merupakan penelitian yang menghasilkan

produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,

2014:407-408). Menurut Sugiyono (2014:409), terdapat 10 langkah yang

harus dilaksanakan dalam penelitian Research And Development. Langkah-

langkah pengembangan menurut Sugiyono tersebut dapat dipaparkan dalam

bagan sebagai berikut:

Bagan 3.1 Langkah Penggunaan Metode Research and Development

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Uji Coba

Produk

Revisi

Produk

Revisi

Desain

Produksi

Massal

Validasi

Desain

Revisi

Produk

Uji Coba

Pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

48

Prosedur pengembangan tersebut dijadikan sebagai landasan penelitian

sesuai dengan kebutuhan peneliti. Langkah-langkah pemgembangan

menggunakan metode R&D bersumber dari adanya sebuah potensi dan

masalah. Potensi dan masalah yang diangkat dalam penelitian harus

ditunjukkan dengan data yang riil sesuai keadaan sebenarnya. Data

mengenai potensi dan masalah yang diangkat dapat dikumpulkan secara

mandiri oleh peneliti dan dapat pula berdasarkan laporan penelitian lain

yang masih up to date. Selanjutnya, data tersebut dapat digunakan sebagai

dasar untuk mengumpulkan informasi melalui proses wawancara. Informasi

dari hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan produk berupa media pembelajaran konvensional. Perencanaan

tersebut dapat digunakan untuk merancang produk untuk mengatasi

masalah.

Desain produk harus diwujudkan dalam gambar sehingga dapat

digunakan untuk menilai kualitas produk tersebut dan digunakan sebagai

acuan dalam membuatnya. Selain itu, perlunya desain produk ditunjukkan

dalam gambar yakni untuk memudahkan pihak lain memahaminya. Desain

produk kemudian divalidasi oleh pakar atau ahli yang sudah berpengalaman

untuk menilai produk baru tersebut. Berdasarkan penilaian dari para pakar

atau ahli maka akan dapat diketahui kelebihan dan kekurangan produk

tersebut. Selanjutnya, kekurangan tersebut digunakan untuk merevisi desain

produk sehingga menghasilkan produk berupa media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

49

konvensional konvensional timeline timbul yang baik dan layak digunakan.

Peneliti membatasi pengembangan media pembelajaran konvensional

timeline timbul untuk kelas III hanya sampai pada tahap kelima. Kelima

langkah pengembangan tersebut yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2)

Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi

desain. Hal tersebut dilakukan dengan alasan keterbatasan waktu, biaya

penelitian, dan karena produk yang dikembangkan hanya dibuat sebagai

pegangan guru. walaupun hanya melalui lima tahap, tetapi media

pembelajaran konvensional ini sudah memenuhi syarat kelayakan untuk

digunakan dalam kegiatan atau proses pembelajaran di kelas. sekalipun

hanya dibuat sebaga pegangan untuk guru, tetapi sewaktu-waktu jika

diperlukan, guru dapat menggunakan dan meminta siswa untuk

mempraktekakannya sesuai kebutuhan si pembelajar.

Berikut akan dipaparkan bagan yang akan menjabarkan kelima tahapan

pengembangan dari media pembelajaran Timeline Timbul:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

50

Desain Media Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul

Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan

Langkah 1

Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan

Wawancara

Langkah 2

Pengumpulan Data Kajian Dokumen Hasil Wawancara

Langkah 3

Desain Produk

Langkah 4

Validasi Desain

Langkah 5

Revisi Desain

RPPTH Desain media

pembelajaran

konvensional

Pengumpulan

bahan

Pembuatan media

pembelajaran

konvensional Timeline

Timbul

Pembuatan kuesioner

validasi

Konsultasi

dosen Revisi

Instrumen

siap

digunaka

n

Validasi

media

Guru kelas III

Pakar media

pembelajaran

Analisis

Hasil validasi

oleh pakar Revisi produk

Prototipe media pembelajaran

konvensional timeline timbul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

51

Pada tahap pertama, peneliti mengkaji suatu potensi dan masalah sesuai

dengan hasil wawancara. Dalam hal ini potensi dan masalah sesuai dengan

sub tema pelajaran yang terdapat di kelas III. Sub tema yang digunakan

dalam penelitian adalah “Perkembangan teknologi komunikasi” yang

terdapat pada tema “Perkembangan teknologi”.

Tahap kedua merupakan analisis kebutuhan pengembangan media

pembelajaran konvensional timeline timbul. Dalam tahap ini, peneliti

melakukan analisis dan membuat daftar pertanyaan terkait materi pokok dan

perangkat pembelajaran yang dikhususkan pada media pembelajaran.

Selanjutnya peneliti membuat kuesioner berdasarkan analisis kemudian

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Kuesioner kemudian direvisi

sesuai hasil konsultasi terhadap dosen pembimbing. Analisis kebutuhan

dilakukan di satu Sekolah Dasar, yakni SDN Kalasan 1. Tujuan analisis

kebutuhan ini dilakukan adalah untuk mengetahui kepentingan

pengembangan media pembelajaran konvensional timeline timbul pada

materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III.

Tahap ketiga adalah tahap memproduksi media pembelajaran

konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

untuk kelas III. Tahap ini diawali dengan pembuatan RPP sesuai KI dan KD

dalam sub tema “Perkembangan teknologi komunikasi”. Setelah itu

dilanjutkan dengan mendesain media dan pengumpulan bahan yang akan

dikembangkan dalam penelitian ini. Setelah semua bahan telah tersedia,

selanjutnya akan dibuat sesuai desain yang telah dirancang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

52

Tahap keempat merupakan tahap pembuatan instrumen validasi dan

melakukan validasi produk. Instrumen yang dibuat berupa kuesioner dan

akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media

pembelajaran serta guru. Validasi media konvensional timeline timbul pada

materi pokok teknologi komunikasi untuk kelas III. Hasi validasi dari para

pakar tersebut dijadikan bahan untuk merevisi produk yang akan

dikembangkan.

Tahap kelima dan merupakan tahap akhir yakni revisi produk. Revisi

produk dilakukan berdasarkan komentar saran dan masukan oleh para pakar

serta dosen pembimbing sehingga menjadi produk berupa media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi untuk kelas III.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan

terhadap media pembelajaran konvensional Timeline Timbul pada materi

pokok Teknologi Komunikasi yang diisi oleh guru kelas III Sekolah Dasar

dengan menghasilkan data kualitatif. Sedangkan Kuesioner digunakan pada

validasi produk yang akan diisi oleh empat validator dengan menghasilkan

data berupa data kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

53

E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data

kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif merupakan data dalam bentuk

uraian kalimat berupa tanggapan, komentar, dan saran yang diberikan

oleh guru berkenaan dengan kebutuhan untuk perbaikan produk,

sedangkan data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari guru dan

pakar dalam bentuk angka yang digunakan untuk mengetahui kelayakan

produk yang dikembangkan.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

wawancara dan kuesioner. Kedua instrumen tersebut digunakan terkait

dengan analisis kebutuhan dan validasi produk.

a. Wawancara

Sugiyono (2014:194) mengungkapkan bahwa wawancara

merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal secara mendalam dari responden

dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data melalui

wawancara dapat dilakukan menggunakan wawancara terstruktur

maupun tidak terstruktur. Selain itu, dapat pula melalui tatap muka

maupun menggunakan telepon. Wawancara dilakukan oleh peneliti

untuk mencari tahu ketersediaan dan penggunaan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

54

pembelajaran di SD yang bersangkutan. Wawancara juga dilakukan

peneliti untuk mencari tahu sejauh mana penerapan materi pokok

teknologi komunikasi dalam pembelajaran di SD yang bersangkutan.

Daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara analisis kebutuhan

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1

Materi apa yang sulit dipahami

siswa pada mata pelajaran inti?

2

Apa upaya yang dilakukan oleh

bapak/ibu untuk membantu

kesulitan siswa tersebut?

3

Apakah dalam setiap pelajaran,

bapak/ibu mengajar menggunakan

media?

4

Jenis media apa yang sering

digunakan?

5

Bagaimana intensitas penggunaan

media?

6 Bagaimana hasil penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

55

media tersebut?

7

Materi apa yang sulit diajarkan

dengan menggunakan media?

Mengapa?

8

Media apa yang pernah digunakan

tetapi belum membantu siswa

dalam mencapai indikator?

9

Media apa yang bapak/ibu

gunakan yang sudah mencapai

indikator?

10

Media seperti apa yang bapak/ibu

inginkan jika dibuatkan?

b. Kuesioner

Sugiyono (2014:199) menjelaskan bahwa, “Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya”. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan kuesioner tertutup dengan menyediakan alternatif

jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

56

Instrumen analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui

gambaran awal yang diperoleh dari lapangan mengenai produk yang

akan dikembangkan. Kuesioner analisis kebutuhan ditujukkan

kepada guru kelas III. Sedangkan uji validasi produk juga

menggunakan kuesioner untuk pakar media pembelajaran dan guru.

Berikut lembar kuesioner yang akan diisi oleh kedua validator.

Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran

Konvensional Timeline Timbul

No Aspek

Kriteria

Komentar 5 4 3 2 1

SB B CB KB SKB

1. Tampilan media Timeline Timbul

menarik.

2. Pemilihan kombinasi warna yang

digunakan media Timeline

Timbul menarik perhatian siswa.

3. Media Timeline Timbul ini sesuai

dengan karakteristik siswa kelas

III SD.

4. Media ini memiliki

keterkaitan/kesesuaian dengan

materi pembelajaran.

5. Media Timeline Timbul sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

57

dengan tujuan pembelajaran.

6. Media ini sudah konkrit (sudah

mendekatkan anak dengan apa

yang dipelajari) untuk digunakan

dalam proses pembelajaran.

7. Media Timeline Timbul efektif

untuk digunakan dalam

pembelajaran.

8. Media ini memiliki bentuk yang

menarik.

9. Media Timeline Timbul ini tahan

lama.

10. Media Timeline Timbul ini bisa

dibawah ke manapun

11. Media Timeline Timbul ini bisa

digunakan berulang-ulang kali.

12. Media Timeline Timbul ini

memiliki ukuran yang mudah

diamati.

Total Skor

Rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

58

Keterangan: SS (5) : Sangat Baik

S (4) : Baik

CB (3) : Cukup Baik

KB (2) : Kurang Baik

SKB (1) : Sangat Kurang Baik

Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

Komentar umum dan saran secara perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

59

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):

1. Media pembelajaran Timeline Timbul layak digunakan/ uji coba tanpa

revisi.

2. Media pembelajaran Timeline Timbul layak digunakan/ uji coba

dengan revisi sesuai saran.

3. Media pembelajaran Timeline Timbul tidak layak untuk digunakan/

uji coba lapangan.

Yogyakarta, ………………

Penilai

( ……....…………………..)

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari responden melalui hasil kuesioner kemudian

dianalisis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif.

Ada tiga tahap dalam analisis deskripsi, yaitu pengumpulan data kasar,

pemberian skor untuk data kuantitatif, dan selanjutnya skor yang diperoleh

melalui uji validasi dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima.

Menurut Sukardjo (2008:101) mengonversi data kuantitatif ke kualitatif

skala lima dapat dilakukan dengan acuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

60

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 Sbi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 Sbi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 Sbi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (Sbi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor empiris

Berdasarkan rumus konversi menurut Sukardjo di atas, perhitungan

data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan

adalah menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus

di bawah ini:

Setelah itu, penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan

dengan konversi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

61

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rata-rata ideal ( i) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (Sbi) : (5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 Sbi

= X > 3 + (1,80x0,67)

= X > 3 + 1,21

= X > 4,21

Kategori baik = i + 0,60Sbi < X ≤ i + 1,80Sbi

= 3 + (0,60x0,67) < X ≤ 3 + (1,80x0,67)

= 3 + 0,40 < X ≤ 3 + 1,21

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60Sbi < X≤ i + 0,60Sbi

= 3 - (0,60x0,67) < X ≤ 3 + (0,60x0,67)

= 3 – 0,40 < X ≤ 3 + 0,40

= 2,60 < X ≤ 3,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

62

Kategori kurang baik = i - 1,80Sbi < X≤ i - 0,60Sbi

= 3 - (1,80x0,67) < X ≤ 3 - (0,60x0,67)

= 3 – 1,21 < X ≤ 3 – 0,40

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80Sbi

= X ≤ 3 - (1,80x0,67)

= X ≤ 3 – 1,21

= X ≤ 1,79

Berdasakan perolehan tersebut, diperoleh data kuantitatif menjadi data

kualitatif skala lima sebagai berikut:

Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari

data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera

pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan adalah salah satu hal penting dan sangat diperlukan

dalam pembuatan laporan akhir, karena seorang peneliti yang hendak

membuat laporan akhir harus terlebih dahulu mengkaji permasalahan yang

ada di lingkungan masyarakat ataupun sekolah baru setelah itu dianalisis dan

diambil data akurat untuk proses pengerjaan dan hasil akhirnya.

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh

peneliti dalam penelitian pengembangan media pembelajaran timeline timbul

yang merupakan salah satu jenis dari media pembelajaran berbasis

konvensional. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

potensi atau masalah yang ada dan terjadi di lapangan. Selain itu, analisis

kebutuhan juga berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti dalam

mengembangkan media pembelajaran timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi untuk siswa kelas III SD. Peneliti melakukan analisis

kebutuhan berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan

pada bab III, yang terdiri atas 5 langkah atau tahap yaitu, menentukan potensi

dan masalah, kemudian mengumpulkan data, mendesain produk, validasi

produk, dan setelah itu melakukan revisi produk.

Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap

Bapak L.H yang pada saat itu merupakan guru atau wali kelas III SD Negeri

Kalasan 1 pada hari Jum‟at, 26 September 2015 pukul 09:00 WIB di ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

64

kelas III SD Negeri Kalasan 1. Tujuan dilakukannya wawancara yaitu untuk

mengidentifikasi potensi atau masalah yang ada di lapangan, terkait

pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran

konvensional timeline timbul khususnya yang berkaitan dengan materi pokok

yang sulit dipahami oleh siswa karena kurangnya penggunaan media untuk

membantu pemahaman siswa. Peneliti menjadikan hasil wawancara tersebut

sebagai pedoman dalam mengembangkan produk media pembelajaran

timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi yang terdapat pada

sub tema 2 perkembangan teknologi komunikasi dalam tema 2 tentang

perkembangan teknologi.

1. Hasil wawancara analisis kebutuhan

Wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada pihak sekolah

khususnya guru kelas bersangkutan berpedoman pada daftar pertanyaan

yang telah disusun sebelumnya oleh peneliti berjumlah 10 butir

pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara yang telah

dilakukan dengan guru kelas III SD Negeri Kalasan 1.

Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa saja yang sulit dipahami

siswa khususnya pada mata pelajaran inti. Guru mengatakan bahwa materi

yang sulit dipahami siswa salah satunya ialah materi tentang teknologi

komunikasi yang diintegrasikan dalam muatan pelajaran bahasa Indonesia.

Materi tersebut dianggap sulit karena siswa semata-mata hanya tahu

beberapa alat komunikasi dan kegunaannya lewat gambar atau video tetapi

belum tahu tentang perbedaan dari setiap alat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

65

Pertanyaan kedua yaitu tentang upaya yang dilakukan guru untuk

membantu kesulitan siswa. Guru mengatakan bahwa upaya yang pernah

dilakukan agar siswa mampu memahami materi teknologi komunikasi

ialah dengan memaparkan gambar dan menunjukkan video penggunaan

alat komunikasi. Selain itu juga membagikan teks cerita kepada siswa

berkaitan dengan materi yang dibahas.

Pertanyaan ketiga yaitu tentang keseringan penggunaan media oleh

guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. guru mengatakan bahwa beliau

sering menggunakan media untuk membantu proses pelajaran, tetapi lebih

sering menggunakan media ICT seperti PowerPoint daripada media

konvensional. Sebab untuk menggunakan media konvensional diperlukan

waktu dan biaya yang banyak, sehingga beliau lebih memilih untuk

menggunakan media ICT, tetapi pada kenyatannya tidak banyak media

ICT yang dipahami sehingga beliau lebih banyak menggunakan media

PowerPoint dalam pembelajaran, akibatnya siswa hanya membaca sambil

mendengarkan penjelasan guru yang dapat menimbulkan kejenuhan pada

diri siswa.

Pertanyaan keempat yaitu tentang jenis media yang paling sering

digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru mengatakan bahwa media

yang paling sering digunakan ialah gambar, terkadang juga menggunakan

video, dan teks cerita, serta PowerPoint jika menjelaskan tentang sesuatu

hal berkaitan dengan materi yang dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

66

Pertanyaan kelima yaitu tentang intensitas penggunaan media

pembelajaran dalam kegiatan mengajar di kelas. Guru mengatakan bahwa

beliau sering menggunakan media yang dibantu dengan berbagai sumber

untuk membantu proses mengajar. Terkadang beliau hanya mengajar saja

dengan bantuan buku untuk menjelaskan materi dan memeberikan soal

latihan kepada siswa, dan terkadang juga guru menggunakan media seperti

PowerPoint, gambar, dan video untuk membantu pemahaman siswa.

Pertanyaan keenam yaitu tentang hasil penggunaan media dalam

kegiatan pembelajaran. Guru mengatakan bahwa hasil dari penggunaan

media pembelajaran di kelas dalam kegiatan belajar mengajar kurang

efektif dan efisien, sebab media yang digunakan lebih banyak berpatokan

pada guru, sehingga siswa tetap pasif dan kurang merespon maksud dari

pembelajaran.

Pertanyaan ketujuh yaitu tentang materi yang sulit diajarkan

menggunakan media pembelajaran beserta alasannya. Guru mengatakan

bahwa setiap materi mampu diajarkan dengan menggunakan media,

tergantung pada kreativitas siswa untuk membuat media yang menarik dan

mengaktifkan siswa untuk belajar.

Pertanyaan kedelapan yaitu tentang media yang pernah digunakan

tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator. Guru

mengatakan bahwa, beliau pernah menggunakan media PowerPoint,

gambar, video, teks cerita, dan bahkan media tersebut sering sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

67

digunakan, tetapi masih sangat terbatas sehingga belum bisa membantu

siswa untuk mencapai indikator.

Pertanyaan kesembilan yaitu tentang media yang digunakan dalam

pembelajaran dan sudah mencapai indikator. Guru mengatakan bahwa

media yang pernah digunakan beliau dalam pembelajaran terkait materi

yang diajarkan dan mampu membantu siswa untuk mencapai indikator

yaitu observasi atau pengamatan langsung di lingkungan sekitar, karena

dengan mengamati secara langsung siswa dapat mengetahui berbagai hal.

Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang media seperti apa yang diinginkan

untuk pembelajaran jika dibuatkan. Guru mengatakan bahwa, beliau

menginginkan media yang dapat mengaktifkan siswa, sehingga bukan

hanya guru saja yang menggunakan tetapi siswa juga dapat turut terlibat

dalam penggunaan media, sehingga siswa dapat terbantu untuk memahami

materi pembelajaran terkait. Dan juga media tersebut haruslah menarik dan

disesuaikan dengan kondisi nyata lingkungan.

2. Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti

berkesimpulan bahwa guru cukup memahami pentingnya pengunaan

media dalam proses pembelajaran didasarkan pada materi pokok yang

diajarkan. Selain itu, guru juga memahami kesulitan belajar yang dialami

siswa berkaitan dengan materi pokok sehingga perlu ditangani dengan

penggunaan media pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa.

Guru seringkali menggunakan media dalam proses pembelajaran untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

68

memudahkan siswa menerima dan memahami materi pembelajaran. Dan

guru mampu merancang sendiri media pembelajaran yang hendak

digunakan dalam proses pembelajaran. Tetapi guru lebih sering

menggunakan media ICT dalam pembelajaran ketimbang media

konvensional, karena dianggap lebih praktis dan tidak mengeluarkan biaya

yang banyak. Tetapi guru juga mengalami kendala dalam penguasan

aplikasi ICT, sebab tidak semua aplikasi dikuasai dengan baik sehingga

hanya menggunakan aplikasi yang sama sebagai media pembelajaran,

yang mengakibatkan hanya guru yang aktif sedangkan siswa tetap pasif.

Terkadang guru juga menggunakan media konvensional untuk membantu

proses pembelajaran.

Selain penggunaan media dalam pembelajaran, guru juga sering

menggunakan buku atau sumber lainnya untuk membantu siswa dalam

belajar, karena terkadang guru tidak berkesempatan untuk membuat media

pembelajaran. Hasil dari penggunaan media pembelajaran dianggap

kurang efektif dan efisien karena sekalipun menggunakan media siswa

tetap merespon lambat dan tidak mudah tanggap, karena media yang

dipakai oleh guru dalam proses pembelajaran kurang menarik perhatian

siswa untuk belajar. Guru hanya menggunakan media yang dapat

dipakainya sendiri.

Guru mampu mengenal konsep setiap materi pembelajaran, tetapi

masih mengalami kendala untuk menerapkannya bersamaan dengan media

pembelajaran yang cocok untuk membantu proses belajar siswa. Karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

69

setiap materi pembelajaran memiliki kesulitan masing-masing sehingga

cukup rumit untuk dibuatkan media konvensional yang menarik,

sederhana, dan sekaligus dapat mengaktifkan siswa.

Guru sudah cukup memahami kriteria media pembelajaran yang baik,

sehingga memungkinkan guru untuk membuat sendiri media pembelajaran

berdasarkan materi pokok yang hendak dibahas, namun guru masih

memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan dan kreativitas untuk

mengembangkan media yang menarik, dan mampu memotivasi siswa

untuk belajar. Hal inilah yang membuat guru belum mampu merancang,

membuat, dan menerapkan media pembelajaran konvensional pada materi

pokok teknologi komunikasi yang merupakan salah satu materi pokok

yang dianggap sulit untuk diterapkan bersamaan dengan media

pembelajaran. Selain itu, faktor lainnya seperti terbatasnya waktu dalam

kegiatan pembelajaran, serta sarana dan prasarana di sekolah yang belum

cukup memadai turut pula menjadi kendala bagi guru untuk

mengembangkan media pembelajaran konvensional.

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam pengembangan produk media pembelajaran timeline timbul pada

materi pokok teknologi komunikasi ini, peneliti melakukan beberapa langkah

pengembangan. Langkah pertama yang dilakukan peneliti dalam membuat

produk ini adalah dengan menentukan tema dan sub tema yang berkaitan

dengan materi pokok bersangkutan yakni teknologi komunikasi, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

70

kompetensi inti dan kompetensi dasar dari sub tema yang telah ditentukan

tersebut. mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti merumuskan

indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam kegiatan

belajar mengajar. Pada langkah berikutnya, peneliti membuat jaring sub tema

untuk kompetensi dasar dan indikator yang telah disusun dan dirumuskan.

Peneliti kemudian merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Harian (RPPTH) berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan untuk setiap muatan pembelajaran.

Di dalam RPPTH yang dirancang memuat materi pembelajaran,

pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar, serta rangkaian

kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga dilengkapi dengan

Lembar Kerja Siswa (LKS), rangkuman materi ajar, dan instrumen penilaian.

Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu merancang media

pembelajaran timeline timbul dengan berpatokan pada RPPTH yang telah

dibuat. Media pembelajaran timeline timbul dibuat dengan berpatokan pada

materi pokok teknologi komunikasi.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi tahap-

tahap atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih terperinci

guna mencapai indikator dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis dengan menggunakan

pendekatan tematik integratif dan saintifik. Adapun komponen penyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

71

RPPTH, antara lain; (1) satuan pendidikan/identitas sekolah, (2)

kelas/semester, (3) tema/sub tema, (4) pembelajaran, (5) alokasi waktu, (6)

kompetensi inti, (7) kompetensi dasar, (8) indikator, (9) tujuan

pembelajaran, (10) materi pembelajaran, (11) pendekatan dan metode

pembelajaran, (12) media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) langkah-

langkah pembelajaran, (14) penilaian, dan (15) lampiran-lampiran.

Dalam penelitian ini, RPPTH dirancang untuk tiga pembelajaran yang

terdapat dalam satu sub tema, dimana setiap pembelajaran tersebut

memuat muatan pembelajaran bahasa Indonesia yang terdapat integrasi

dari mata pelajaran IPS tentang teknologi komunikasi. Sehubungan dengan

materi pokok teknologi komunikasi yang merupakan materi dasar untuk

pembuatan media pembelajaran timeline timbul. Setiap pembelajaran

memiliki alokasi waktu 6 x 35 menit. Cakupan mata pelajaran dalam setiap

pembelajaran berkisar antara 3-4 mata pelajaran. Langkah-langkah

kegiatan pembelajaran dalam RPPTH ini disusun secara detail dan

sistematis agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam

proses belajar mengajar.

2. Media pembelajaran konvensional timeline timbul

Media pembelajaran timeline timbul yang dikembangkan dalam

penelitian ini adalah media pembelajaran konvensional pada materi pokok

teknologi komunikasi dalam sub tema 2 tentang perkembangan teknologi

komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Media pembelajaran

timeline timbul dibuat 1 dalam ukuran besar untuk tiga kali pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

72

Media pembelajaran timeline timbul dirangkai dengan didasarkan pada

lima muatan pembelajaran berkaitan yakni, bahasa Indonesia, matematika,

PPKn, PJOK, dan SBdP. Media pembelajaran timeline timbul ini memuat

perkembangan alat komunikasi yang digunakan manusia dari masa-ke

masa, dan juga dilengkapi dengan hiasan beberapa pola hias atau pola

dekoratif dari daerah terkait untuk mengenalkan kepada siswa sebagai

contoh dalam pembelajaran.

Media pembelajaran timeline timbul yang dikembangkan dalam

penelitian ini mengacu pada kompetensi dasar, indikator, serta tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa dan guru. Keseluruhan

media pembelajaran timeline timbul ini memuat lima materi dalam lima

muatan pembelajaran yang hendak dicapai siswa, sehingga siswa dapat

mudah mengerti dan menangkap maksud pembelajaran setelah bekerja

dengan bantuan media timeline timbul ini.

Media pembelajaran timeline timbul yang dikembangkan dalam

penelitian ini berguna untuk memfasilitasi guru dan siswa dalam

penyampaian materi pembelajaran. Kotak bergambar alat komunikasi juga

dirancang dalam bentuk yang praktis agar siswa dapat dengan mudah

membongkar pasang, dan juga didesain dalam bentuk permainan, sehingga

akan menarik perhatian siswa dan mengaktifkan siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran. Variasi bentuk, ukuran, warna, serta gambar-

gambar dalam satu media ini berbeda-beda sehingga membuat siswa tidak

akan merasa jenuh dan bosan untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

73

C. Data hasil validasi guru SD kelas III dan revisi produk

Validasi terhadap produk media pembelajaran konvensional timeline

timbul pada materi pokok teknologi komunikasi juga dilakukan oleh dua

validator lain, yakni Ibu M.R. dan Bapak Y.C. selaku guru kelas III SDKE

Mangunan. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada

materi pokok teknologi komunikasi divalidasi oleh masing-masing validator

sebanyak satu kali secara bersamaan pada tanggal 06 Desember 2016,

sehubungan dengan kesedian waktu dari kedua validator sehingga peneliti

berkesempatan untuk memberikan kedua lembar instrumen validasi sekaligus

paa kedua guru yang berbeda. Dengan demikian waktu untuk melakukan

validasi tidak begitu lama, peneliti hanya perlu menunggu selama seminggu

untuk mendapatkan hasil validasi dari kedua validator tersebut. Instrumen

validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang digunakan oleh

validator pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi

pokok teknologi komunikasi, sehingga aspek-aspek yang dinilai pun sama.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu M.R., selaku guru

kelas IIIA

SDKE Mangunan, media pembelajaran konvensional timeline

timbul pada materi pokok teknologi komunikasi memperoleh skor rata-rata

3,17 dengan kategori “Cukup baik” dan dengan kesimpulan bahwa media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor

yang diperoleh ialah 38 dari 12 item. Skor rata-rata diperoleh dengan cara

dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada bab III. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

74

skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,17, selanjutnya data kuantitatif tersebut

dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Cukup baik”.

Ibu M.R. memberikan komentar pada beberapa item aspek yang dinilai.

Pada aspek yang dinilai, item pertama, Ibu M.R. berkomentar bahwa media

timeline timbul cukup menarik. Pada item kedua, Ibu M.R. memberi

komentar agar pemilihan warna dapat lebih diperhatikan, tidak dominan biru

tua saja. Pada item keempat, Ibu M.R. berkomentar bahwa iya, media ini

sudah sesuai dengan materi pembelajaran, tetapi terlalu tekstual, sehingga

harus lebih ke point-point saja agar anak dapat menjelaskan sendiri.

Selanjutnya pada item keenam, Ibu M.R. memberikan komentar bahwa

terlalu tekstual, sehingga membuat anak kurang tertarik. Pada item ketujuh,

Ibu M.R. berkomentar bahwa cukup efektif dalam pembelajaran. Pada item

kesebelas, Ibu M.R. berkomentar bahwa dapat digunakan berulang kali

karena bahan pembuatannya yang ringan dan mudah dibawa. Kemudian pada

item kedua belas, Ibu M.R. memberikan komentar bahwa media timeline

timbul cukup mudah diamati. Selain itu, Ibu M.R. juga memberikan beberapa

komentar umum dan saran perbaikan.

Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi

pokok teknologi komunikasi kemudian direvisi sesuai komentar dan saran

dari Ibu M.R. Komentar dan saran dari validator M.R. serta revisi akan

diuraikan pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

75

Tabel 4.1 Komentar Validator M.R. dan Revisi

No Komentar Revisi

1.

Media timeline timbul sudah

cukup menarik.

Media timeline timbul ini dibuat

lebih menarik lagi.

2.

Pemilihan warna harus lebih

diperhatikan.

Warna yang digunakan pada

media timeline timbul sudah

bervariasi sehingga siswa lebih

tertarik untuk belajar.

4.

Terlalu tekstual, harus ke point-

point saja agar siswa dapat

menjelaskan sendiri.

Teks pada media timeline timbul

sudah dibuat ke point-point.

6.

Terlalu teksual, membuat anak

kurang tertarik.

Media timeline timbul ini sudah

berisi point-point penting saja

dengan huruf yang lebih besar

agar mudah dibaca, dan siswa

lebih tertarik untuk belajar.

7.

Media timeline timbul cukup

efektif dalam pembelajaran.

Media timeline timbul dibuat

lebih efektif untuk kegiatan

pembelajaran.

11. Bahan-bahan pembuatannya Media timeline timbul ini dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

76

ringan, sehingga dapat digunakan

berulang kali.

dengan bahan yang ringan agar

memudahkan guru untuk

membawanya dan digunakan

berulang kali.

12.

Media timeline timbul cukup

mudah diamati.

Media timeline timbul dibuat

lebih jarak agar dapat diamati oleh

siswa dan guru dengan mudah.

Komentar umum dan saran perbaikan

Secara umum pembuatan dan

penyusunan media pembelajaran

konvensional timeline timbul sudah

cukup baik.

Hal yang perlu diperhatikan:

1. Terlalu banyak teksnya,

membuat anak kurang tertarik.

2. Perlu diperhatikan cara

penggunaannya.

1. Teks pada media timeline timbul

dibuat ke dalam point-point

penting dengan ukuran huruf yang

mudah dibaca.

2. Cara penggunaan media timeline

timbul diuraikan ke dalam buku

petujuk penggunaan media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

77

Tabel tersebut menunjukkan bahwa beberapa bagian dalam media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi perlu direvisi. Peneliti kemudian melakukan revisi pada media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi dengan mengacu pada komentar terhadap beberapa item,

komentar umum serta saran perbaikan dari validator M.R. pada tabel

tersebut.

Berdasarkan hasil validasi dari Bapak Y.C. selaku guru kelas IIIB

SDKE

Mangunan, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,83 dengan kategori “Baik”.

Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.

Total skor yang diperoleh dari validator Y.C. yakni 46 dari total 12 item.

Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan

yang diuraikan pada bab III. Validator Y.C. juga memberikan komentar

umum dan saran perbaikan. Produk media pembelajaran konvensional

timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi kemudian direvisi

sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator Y.C. Berikut

akan dipaparkan komentar dan saran perbaikan yang diberikan validator Y.C.

serta revisi yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

78

Tabel 4.2 Komentar Validator Y.C. dan Revisi

Komentar dan saran perbaikan Revisi

Ukuran huruf/ tulisan dalam

informasi tentang alat komunikasi

terlalu kecil.

Ukuran tulisan dalam informasi telah

diubah ke dalam ukuran yang lebih

besar, sehingga mudah diamati,

dibaca, dan dipahami oleh siswa

maupun guru.

Terlalu banyak detil-detil yang

seharusnya tidak perlu.

Detil-detil penjelasan dalam

informasi sudah dihapus/ digantikan

dengan pokok-pokok penting,

sehingga siswa dapat mendalami

materi dengan mencari informasi

dari sumber-sumber yang tersedia.

Rawan rusak seperti, pagar dan

lainnya.

Bahan-bahan yang rawan rusak telah

diperbaiki, dan dibuat sebaik

mungkin dengan menggunakan

bahan yang kuat dan tahan lama

sehingga tidak mudah rusak.

Bobot media harus diperhatikan. Media dibuat lebih ringan agar

mudah dibawa. Dan didesain agar

mudah dibongkar pasang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

79

Berdasarkan uraian dalam tabel tersebut, dapat diketahui bahwa perlu

dilakukan revisi terhadap beberapa bagian dalam media pembelajaran

konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi. Oleh

karena itu, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran

konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi

dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari validator Y.C.

dalam tabel tersebut.

D. Data hasil validasi pakar media pembelajaran konvensional timeline

timbul dan revisi produk

Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian dan pengembangan

adalah tahap validasi. Adapun tujuan dilakukannya validasi ialah untuk

mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti.

Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi yang dikembangkan divalidasi oleh dua pakar media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi. Kedua validator dalam penelitian ini ialah Bapak YB.A. dan Ibu

M.M. produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi

pokok teknologi komunikasi divalidasi sebanyak satu kali pada 11 Januari

2017.

Aspek yang divalidasi dari media pembelajaran konvensional timeline

timbul pada materi pokok teknologi komunikasi ini, antara lain; (1) tampilan

yang menarik, (2) kombinasi warna menarik perhatian siswa, (3) sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

80

dengan karakteristik siswa, (4) memiliki keterkaitan dengan materi

pembelajaran, (5) sesuai dengan tujuan pembelajaran, (6) konkrit untuk

digunakan dalam proses pembelajaran, (7) efektif untuk digunakan dalam

pembelajaran, (8) memiliki bentuk yang menarik, (9) tahan lama, (10) bisa

dibawah ke manapun, (11) bisa digunakan berulang kali, (12) memiliki

ukuran yang mudah diamati.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran konvensional

timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi Bapak YB.A., skor

rata-rata yang diperoleh yaitu 4,75 dengan kategori “Sangat baik”. Media

pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi

komunikasi dinyatakan layak digunakan/ uji coba tanpa revisi. Total skor

yang diperoleh dari validator YB.A. yakni 57 dari total 12 item. Skor rata-rata

diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada

bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,75, selanjutnya data

kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dengan kategori “Sangat

baik” dengan berpedoman pada tabel kriteria skor skala lima yang terdapat

pada bab III.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu M.M. sebagai pakar

media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi, skor rata-rata yang diperoleh ialah 4,67 dengan

kategori “Sangat baik” dan dengan kesimpulan bahwa media pembelajaran

konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi layak

digunakan/ uji coba tanpa revisi. Total skor yang diperoleh dari validator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

81

M.M. yakni 56 dari total 12 item. Perhitungan skor rata-rata dan pedoman

konversi skala lima.

Berdasarkan penilaian dan kesimpulan yang diberikan oleh kedua pakar

media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi, peneliti mengambil kesimpulan bahwa media ini sudah

layak untuk digunakan tanpa adanya revisi.

E. Kajian produk akhir dan pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran

konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk

siswa kelas III Sekolah Dasar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan

hasil validasi, serta komentar, dan saran perbaikan dari dua pakar media

pembelajaran konvensional timeline timbul, dan dua orang guru sekolah

dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar

dan saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang

lebih baik serta lebih layak untuk digunakan dalam proses/kegiatan

pembelajaran.

Produk akhir yang dihasilkan berupa prototipe media pembelajaran

konvensional dengan satu jenis media yakni media timeline timbul. Di dalam

media tersebut mencakup lima aspek atau muatan pembelajaran diantaranya,

IPS yang diintegrasikan ke dalam muatan bahasa Indonesia tentang teknologi

komunikasi, matematika tentang mengubah pecahan biasa ke bilangan

desimal, SBdP tentang pola dekoratif, PJOK tentang pola gerak kombinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

82

gerak dasar lokomotor, dan PPKn tentang hak dan kewajiban siswa dalam

menggunakan teknologi komunikasi. Kelima muatan pembelajaran tersebut

memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya yang termuat dalam media

pembelajaran konvensional timeline timbul.

1. Kajian produk akhir

Produk akhir berupa media pembelajaran konvensional timeline

timbul pada materi pokok teknologi komunikasi akan diuraikan sebagai

berikut.

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil validasi serta komentar

dan saran dari pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul

dan guru kelas III Sekolah Dasar. Muatan dalam RPPTH sama dengan

RPPTH pada produk awal. Begitu juga dengan komponen dalam

RPPTH. Dimana komponennya terdiri atas; (1) satuan pendidikan/

identitas sekolah, (2) kelas/ semester, (3) tema/ sub tema, (4)

pembelajaran, (5) alokasi waktu, (6) kompetensi inti, (7) kompetensi

dasar, (8) indikator, (9) tujuan pembelajaran, (10) materi pembelajaran,

(11) pendekatan dan metode pembelajaran, (12) media, alat, dan sumber

pembelajaran, (13) langkah-langkah pembelajaran, (14) penilaian, dan

(15) lampiran-lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

83

b. Media pembelajaran konvensional timeline timbul

Produk akhir media pembelajaran konvensional timeline timbul

pada materi pokok teknologi komunikasi setelah direvisi sesuai dengan

komentar dan saran perbaikan dari pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul dan guru kelas III Sekolah Dasar terdapat

beberapa perubahan pada media tersebut. Perubahan dilakukan pada

beberapa bagian yakni, label informasi, label tahun perkembangan alat

komunikasi, pagar, variasi warna, dan cara penggunaannya. Pada label

informasi tentang alat komunikasi, peneliti mempersingkat tulisan

menjadi point-point penting dan juga mengubah ukuran tulisan menjadi

lebih besar agar mudah diamati, dibaca, dan dipahami siswa. hal ini

dilakukan agar siswa tidak hanya sekedar menerima saja apa yang

sudah ada, tetapi melalui point-point tersebut siswa dapat mencari

informasi tambahan untuk menambah pengetahuan melalui sumber-

sumber lain seperti buku dan lainnya. Selanjutnya pada label tahun

perkembangan alat komunikasi, peneliti mengubah letak dan

mempererat rekatan label pada papan agar tidak mudah rusak. Sebab

beberapa kali terlepas dan hilang karena kurang rekat, sehingga

diperlukan lem yang bagus untuk merekatkan label tersebut.

Berikutnya pada pagar, peneliti melepas semua pagar yang

seeblumnya hanya direkatkan saja, kemudian menggantinya dengan

dipaku menggunakan paku kecil pada papan sehingga dengan begitu

pagar tersebut tidak akan rusak dan dapat bertahan lama. Selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

84

pada variasi warna pada media pembelajaran timeline timbul, peneliti

memadukan dengan beberapa warna tambahan yang lebih cerah

sehingga siswa dapat tertarik untuk belajar. Dan yang terakhir pada cara

penggunaannya, peneliti memperjelas cara penggunaan media pada

buku petunjuk yang telah disediakan agar guru tidak kebingungan saat

hendak menggunakan media pembelajaran konvensional timeline

timbul pada proses/ kegiatan pembelajaran. Perubahan-perubahan

dengan sengaja dilakukan oleh peneliti berdasarkan komentar dan saran

perbaikan yang diberikan oleh pakar media pembelajaran konvensional

timeline timbul dan juga guru kelas III Sekolah Dasar dengan maksud

agar media tersebut semakin baik, berkualitas tinggi, dan layak

digunakan dalam proses belajar mengajar.

2. Pembahasan

Pengembangan media pembelajaran konvensional timeline timbul

pada materi pokok teknologi komunikasi telah melalui tahap validasi oleh

dua orang pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul, dan

dua orang guru kelas III Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh

validator berpedoman pada dua belas aspek dalam instrumen validasi yang

dapat dilihat pada bab III. Kedua belas aspek tersebut antara lain: media

pembelajaran konvensional timeline timbul; (1) memiliki tampilan yang

menarik, (2) pemilihan kombinasi warna yang menarik perhatian siswa,

(3) sesuai dengan karakteristik siswa kelas III Sekolah Dasar, (4) memiliki

keterkaitan/ kesesuaian dengan materi pelajaran, (5) memiliki kesesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

85

dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, (6) konkrit (sudah

mendekatkan anak dengan apa yang dipelajari) untuk digunakan dalam

proses/ kegiatan pembelajaran, (7) efektif untuk digunakan dalam

pembelajaran, (8) memiliki bentuk yang menarik, (9) memiliki daya tahan

lama, (10) mudah dibawa kemanapun karena karena ringan, (11) dapat

digunakan berulang kali dalam kegiatan belajar mengajar, dan (12)

memiliki ukuran yang mudah diamati oleh siswa maupun guru itu sendiri.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul dan guru kelas III Sekolah Dasar, dapat

diketahui bahwa media pembelajaran konvensional timeline timbul pada

materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar

yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Baik” dengan rata-rata 4,11

dan layak digunakan sesuai sesuai dengan revisi. Berikut ini uraian hasil

validasi dari keempat validator.

Tabel 4.3 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk

No Validator Rata-rata Kriteria

1.

Pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul (M.M)

4,67 Sangat baik

2.

Pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul

(YB.A)

4,75 Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

86

3. Guru kelas III Sekolah Dasar (M.R) 3,17 Cukup baik

4. Guru kelas III Sekolah Dasar (Y.C) 3,83 Baik

Jumlah 16,42

Rata-rata 4,11

Kriteria Baik

Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara keseluruhan

dari keempat validator mengenaik kualitas dan kelayakan pakai media

pembelajaran konvensional timeline timbul. Melalui data tabel tersebut,

dapat dilihat bahwa pakar media pembelajaran konvensional timeline

timbul (M.M) memberikan skor 4,67 dengan kategori “Sangat baik”,

kemudian mengalami peningkatan skor dari pakar media pembelajaran

konvensional timeline timbul (YB.A) yakni dengan skor 4,75 dan

dikategorikan “Sangat baik”. Selanjutnya pemberian skor oleh guru kelas

III Sekolah Dasar (M.R) yakni dengan skor 3,18 dan dikategorikan

“Cukup baik” dan dinyatakan layak pakai/ uji coba dengan revisi sesuai

saran, sehingga peneliti melakukan revisi sesuai saran dari validator untuk

menjadikan media pembelajaran konvensional timeline timbul semakin

berkualitas dan memenuhi kelayakan untuk dipakai dalam pembelajaran.

Sedangkan pemberian skor oleh guru kelas III Sekolah Dasar (Y.C) yaitu

dengan skor 3,83 dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

87

produk media pembelajaran konvensionan timeline timbul yang

dikembangkan memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan dalam

proses/ kegiatan pembelajaran.

Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan pada

spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang

dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut.

Media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi yang termuat dalam sub tema perkembangan

teknologi komunikasi terdiri atas komponen:

a. Papan dan pagar

Papan yang dicat biru digunakan dengan tujuan sebagai dasar/ alas

untuk meletakkan berbagai macam alat komunikasi yang digunakan

beserta tahun perkembangan dan informasinya. Papan sengaja dicat

dengan warna yang cerah agar dapat menarik perhatian siswa untuk

belajar. Papan ini didesain dalam bentuk segi empat dan dibuat datar

atau horizontal dengan ukuran 70x70 cm agar dapat memuat semua alat

komunikasi, dan juga dapat diamati dengan mudah oleh siswa dan guru.

pada bagian atas papan yang datar, dapat dihiasi dengan berbagai hal

yang berkaiatan dengan materi. Dibagian pinggir papan diberi hiasan

pagar berwarna hijau yang terbuat dari kayu (sendok es krim) agar

tampak dari media timeline ini semakin menarik. pagar-pagar tersebut

ditempelkan dengan perekat yang tahan lama agar tidak mudah lepas

dan bertahan lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

88

Gambar 4.1 Papan Timeline dan Pagar Hias

b. Tiang penyangga

Tiang penyangga dibuat untuk meletakkan kotak bergambar

macam-macam alat komunikasi, oleh sebab itu pada bagian ujung tiang

diberi pelapis dan juga perekat agar kotak-kotak tersebut dapat

direkatkan dan dilepaskan sesuai kebutuhan. Pada bagian bawah tiang

juga diberi perekat sehingga tiang-tiang tersebut dapat dibongkar

pasang dengan mudah, dengan begitu daya tahan lama dapat terjaga.

Tiang penyangga dicat menggunakan cat berwarna cokelat muda

dengan tujuan agar keawetannya tetap terjaga dan tidak mudah lapuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

89

Gambar 4.2 Tiang Penyangga

c. Kotak gambar alat komunikasi

Kotak bergambar alat komunikasi ini berisi jenis-jenis alat

komunikasi yang digunakan oleh manusia dari masa-ke masa, mulai

dari zaman dulu sampai masa sekarang ini. Kotak bergambar ini dilapis

dengan plastik bening untuk menjaga keawetan dan daya tahan lama

dari media ini. Pada bagian bawah kotak juga diberi perekat, yang

nantinya dapat memudahkan untuk membongkar pasang jika hendak

digunakan dalam pembelajaran. Jika hendak digunakan, maka kotak ini

dapat ditempelkan pada tiang penyangga yang telah tersedia, dan

kemudian jika selesai digunakan, maka dapat dilepaskan kembali,

kemudian disimpan pada tempat yang aman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

90

Gambar 4.3 Kota Bergambar Alat Komunikasi dari Masa-ke Masa

d. Label tahun perkembangan dan informasi

Adanya label tahun perkembangan karena media ini merupakan

jenis media yang menggambarkan tentang waktu/ tahap perkembangan

teknologi komunikasi yang digunakan oleh manusia dari masa-ke masa.

Pada label tahun perkembangan alat komunikasi dibuat dengan ukuran

yang besar agar mudah untuk diamati, dan juga dilaminatting agar tahan

lama dan tidak mudah rusak. Setelah itu, direkatkan pada papan

berdasarkan urutannya. Selain label tahun, juga terdapat label informasi

yang berisi point-point penting dari setiap alat komunikasi. Label

informasi ditulis dengan huruf yang besar agar mudah dibaca. Dari

point-point informasi ini, siswa dapat mencari informasi yang lebih

banyak melalui proses berpikir, dan mencari dari berbagai sumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

91

Gambar 4.4 Label Tahun Perkembangan dan Informasi

e. Panah timbul

Panah timbul dibuat dengan berbagai variasi warna agar menarik

perhatian siswa. tujuan dari anak panah pda papan timeline timbul ini

ialah sebagai keterangan proses perkembangan alat komunikasi yang

digunakan dari masa-ke masa.

Gambar 4.5 Panah Timbul

f. Gambar pola hias dekoratif

Gambar pola hias dekoratif berisi pola hias dari beberapa daerah di

Indonesia yang ditempelkan sekaligus pada bagian samping dari kota

bergambar alat komunikasi. Gambar ini dimaksudkan agar selain

mengamati alat komunikasi, siswa juga dapat mengetahui pola hias dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

92

beberapa daerah dengan mengamatinya melalui contoh gambar yang

telah tersedia. Dan kemudian siswa juga dapat mengetahui keterkaitan

dari gambar pola hias dengan alat komunikasi pada setiap kotak.

Gambar 4.6 Pola Hias Dekoratif Daerah

g. Gambar gerak kombinasi lokomotor

Gambar ini, berisi tiga gerak lokomotor, yang ditempelkan pada

bagian pinggir pagar, dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui gerak

kombinasi lokomotor dan menirukannya dalam permainan telegram-

telegraf yang terdapat pada buku siswa.

Gambar 4.7 Pola Gerak Kombinasi Lokomotor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan

produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar, maka dapat

disimpulkan bahwa.

1. Pengembangan produk media pembelajaran konvensional timeline timbul

menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg dan Gall

yang dikutip dalam Sugiyono. Dalam penelitian ini tidak semua langkah

penelitian dilaksanakan dikarenakan waktu yang terbatas dan media

pembelajaran konvensional timeline timbul ini hanya dibuat untuk

pegangan guru. Langkah pengembangan dalam prosedur penelitian yang

dilaksanakan meliputi 5 langkah, antara lain; (1) analisis potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk,

dan (5) revisi produk yang telah divalidasi oleh empat validator. Produk

akhir yang dihasilkan peneliti berupa media pembelajaran konvensional

timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa

kelas III Sekolah Dasar. Produk media pembelajaran konvensional

timeline timbul harus melalui tahap validasi. Di mana pada tahap validasi

ini, produk divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional

timeline timbul dan dua orang guru kelas III Sekolah Dasar. Penilaian

dilakukan pada beberapa aspek yang dijabarkan pada instrumen validasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

94

Data dari hasil validasi yang diperoleh berupa data kuantitatif kemudian

dikonversikan ke dalam bentuk kualitatif skala lima.

2. Media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok

teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar memiliki

kualitas yang baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil validasi yang diperoleh dari

keempat validator yaitu dua pakar media pembelajaran konvensional

timeline timbul dan dua orang guru kelas III Sekolah Dasar yang

kemudian dibagi dengan jumlah validator sehingga diperoleh hasil 4,11

dan masuk dalam kategori “Baik”.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi

pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar memiliki

beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut:

1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan pada satu orang

guru dengan jumlah pewawancara 7 orang sehingga permasalahan yang

diperoleh kurang sesuai dengan kesulitan yang dialami oleh guru maupun

siswa sesungguhnya, sebab untuk memenuhi kebutuhan guru akhirnya

memberikan materi yang dianggap sulit dengan memilah-milah melalui

buku guru dan buku siswa yang tersedia tanpa berpikir tentang kejadian

yang sebenarnya yang dialami oleh siswa dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

95

2. Wawancara hanya dilakukan pada satu orang guru, sehingga data yang

diperoleh kurang bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi

yang dialami oleh guru lainnya, terkait pembuatan, pengembangan, dan

penggunaan media pembelajaran konvensional timeline timbul.

3. Penelitian pengembangan pada produk media pembelajaran konvensional

timeline timbul hanya hanya melalui lima langkah dari total sepuluhan

langkah pengembangan yang dikembangan oleh Borg dan Gall, sehingga

tidak dilaksanakannya uji coba produk untuk mengetahui sejauh mana

tingkat keberhasilan produk dalam proses pembelajaran.

4. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul hanya berpusat

pada materi pokok teknologi komunikasi dalam sub tema perkembangan

teknologi komunikasi.

5. Kriteria pemilihan produk media pembelajaran konvensional timeline

timbul masih belum mengandung aspek praktis, luwes, dan bertahan

seperti yang diharapkan oleh peneliti karena cukup sulit di bawah sebab

ukurannya yang besar, dan juga mudah terlepas sebab menggunakan

perekat yang tidak tahan lama.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada peneliti lain terkait

penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran konvensional

timeline pada materi pokok teknologi komunikasi, ialah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

96

1. Jika hendak melakukan wawancara untuk analisis kebutuhan pada satu

orang guru saja hendaknya pewawancara tidak boleh lebih dari 2 atau 3

orang sehingga data/ permasalahan yang diperoleh dapat lebih akurat dan

sesuai dengan permasalahan atau kesulitan yang dialami oleh siswa dan

ataupun guru itu sendiri.

2. Sebaiknya wawancara dilakukan pada beberapa guru, sehingga data yang

diperoleh semakin akurat.

3. Melaksanakan tahap uji coba agar produk akhir memiliki kualitas yang

benar-benar teruji keberhasilan dan kelayakan pakai.

4. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili atau

memuat materi lain dalam satu sub tema, tidak hanya fokus pada satu

materi pokok saja.

5. Untuk memperoleh hasil yang praktis, luwes, dan bertahan, sebaiknya

dibuat ukuran yang lebih kecil agar mudah dibawa atau memvariasi bentuk

lipat, sehingga ketika hendak digunakan dapat dibuka, dan jika tidak

digunakan dapat dilipat menjadi dua bagian sehingga mudah dibawa ke

manapun tanpa merasa terbebani. Dan juga untuk hasil yang tahan lama,

sebaiknya menggunakan alat/bahan serta perekat/lem yang berkualitas

baik agar peralatan yang berhubungan dengan media tersebut dapat terjaga

keawetannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

97

DAFTAR PUSTAKA

Adimassana, YB. 2013. Rangkuman Materi Kuliah Pengantar Pendidikan.

Yogyakarta: Sanata Dharma, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Angkowo, Robertus & Kosasih, A. 2007. Optimalisasi Media pembelajaran:

Mempengaruhi Motivasi, Hasil Belajar, dan Kepribadian. Jakarta:

Grasindo.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.

Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hanafiah, Nanang & Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama.

Harjanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan

Digital. Bogor: Ghalia.

Sanaky, Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikaan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.

Uno, Hamzah. 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

98

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

99

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

101

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

102

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Materi apa yang sulit dikuasai

siswa pada mata pelajaran

inti?

Materi-materi yang sulit dikuasai oleh

siswa ialah teknologi komunikasi,

transportasi, dan pangan pada muatan IPS

yang diintegrasikan ke dalam bahasa

Indonesia, pembagian dengan soal cerita

pada muatan matematika, perkembang

biakan hewan dan tumbuhan pada muatan

IPA.

2 Apa upaya yang dilakukan

oleh guru untuk membantu

kesulitan siswa tersebut?

Upaya yang dilakukan agar siswa mudah

memahami isi materi ialah dengan

menggunakan berbagai media

pembelajaran seperti gambar, video, teks,

powerpoint, serta berbagai sumber yang

menunjang proses belajar siswa.

3 Apakah dalam setiap

pelajaran bapak atau ibu

mengajar menggunakan

media?

Sering menggunakan media dalam

membantu proses belajar siswa, tetapi

lebih seringnya menggunakan media ICT

yakni PowerPoint karena mudah dan

praktis, tetapi hal tersebut bahkan sering

memunculkan kejenuhan pada diri siswa

dalam belajar.

4 Jenis media apa yang paling

sering digunakan?

Jenis media yang paling sering digunakan

ialah PowerPoint, dan juga gambar, teks

cerita, serta video.

5 Bagaimana intensitas

penggunaan media?

Sering menggunakan media yang dibantu

dengan berbagai sumber untuk membantu

proses mengajar. Terkadang mengajar

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

103

dengan bantuan buku untuk menjelaskan

materi dan memeberikan soal latihan

kepada siswa.

6 Bagaimana hasil penggunaan

media tersebut?

Hasil dari penggunaan media pembelajaran

di kelas dalam kegiatan belajar mengajar

kurang efektif dan efisien, sebab media

yang digunakan lebih banyak berpatokan

pada guru, sehingga siswa tetap pasif dan

kurang merespon maksud dari

pembelajaran.

7 Apa materi yang sulit untuk

diajarkan menggunakan

media? Mengapa?

Setiap materi mampu diajarkan dengan

menggunakan media, tergantung pada

kreativitas siswa untuk membuat media

yang menarik dan mengaktifkan siswa

untuk belajar.

8 Media apa yang pernah

Bapak/Ibu gunakan tetapi

belum membantu siswa

dalam mencapai indikator?

Pernah menggunakan media PowerPoint,

gambar, video, teks cerita, tetapi masih

sangat terbatas sehingga belum bisa

membantu siswa untuk mencapai

indikator.

9 Media apa yang pernah

Bapak/Ibu gunakan yang

sudah mencapai indikator?

Yakni melalui observasi atau pengamatan

langsung di lingkungan sekitar, karena

dengan mengamati secara langsung siswa

dapat mengetahui berbagai hal.

10 Media seperti apa yang ibu

inginkan jika dibuatkan?

media yang dapat mengaktifkan siswa,

sehingga siswa dapat terbantu untuk

memahami materi pembelajaran terkait.

Dan juga media tersebut haruslah menarik

serta disesuaikan dengan kondisi nyata

lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

104

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

110

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

116

SILABUS

Kelas III

Sub Tema 2: Perkembangan Teknologi Komunikasi

Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

117

SILABUS

Kelas III Sekolah Dasar

Sub Tema Perkembangan Teknologi Komunikasi

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

KEGIATAN PEMBELAJARAN

DAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER

BELAJAR

Bahasa Indonesia

1.1 Meresapi anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa

persatuan dan sarana

belajar di tengah

keberagaman bahasa

daerah.

Berdoa mengucap

syukur atas keberadaan

benda-benda yang

menjadi sarana dalam

membantu kegiatan

belajar.

Pada sub tema ini pembelajaran

dilaksanakan satu minggu (6 hari)

Pembelajaran 1

1. Siswa mengamati gambar perbedaan

surat zaman dulu dengan surat pada

masa kini.

2. Siswa secara berkelompok membaca

surat sambil memperhatikan setiap kata

yang digarisbawahi pada teks surat

tersebut.

3. Siswa mengelompokkan jenis alat

komunikasi tradisional dan masa kini

dengan memperhatikan setiap gambar

pada papan timeline timbul.

4. Siswa membuat kalimat berdasarkan

kata-kata yang digarisbawahi pada teks

surat.

5. Siswa melakukan tanya jawab dengan

guru terkait alat komunikasi yang

digunakan.

6. Siswa diberi kesempatan maju ke depan

kelas untuk menceritakan pengalaman

tentang kegiatan mengirim atau

menerima surat maupun kegiatan

lainnya yang berkaitan dengan alat

6 x 35 menit setiap

pembelajaran

Diri anak

Gambar-gambar

yang ada pada

buku siswa

Teks lagu

Gambar alat

komunikasi

Media timeline

timbul

Buku guru dan

buku siswa

Gambar

permainan

telegram-telegraf

Gambar motif/

pola hias

dekoratif daerah

1.3 Meresapi keagungan

Tuhan atas penciptaan

makhluk hidup, benda

dan sifatnya, energi

dan perubahan, serta

bumi dan alam

semesta.

2.3 Memiliki perilaku

santun, dan jujur

terhadap

perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi, dan

transportasi, serta

permasalahan di

daerah melalui

pemanfaatan bahasa

Menunjukkan 3 sikap

santun terhadap peng-

gunaan teknologi

komunikasi khususnya

dalam pemanfaatan

bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

118

Indonesia dan/ bahasa

daerah.

komunikasi.

7. Guru bertanya kepada siswa terkait alat

komunikasi yang dapat digunakan untuk

mengubah pecahan ke desimal.

8. Siswa mempraktekkan menggunakan

gambar tiruan telepon genggam untuk

mengirim dan menerima pesan tentang

soal pecahan desimal.

9. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang konsep pecahan dan desimal.

10. Siswa mengubah pecahan biasa menjadi

bilangan desimal dengan melengkapi

titik-titik dan membuat garis pada

jawaban benar dengan teliti.

11. Siswa menukarkan jawaban dengan

teman kelompoknya dan mendiskusikan

jawaban benar dengan bantuan guru.

12. Siswa mengamati gambar pola dekoratif

dari beberapa daerah.

13. Siswa dan guru bertanya jawab tentang

gambar pola-pola dekoratif.

14. Siswa mengelompokkan gambar pola

dekoratif berdasarkan daerah asalnya.

15. Siswa membuat satu pola dekoratif

berdasarkan contoh ataupun bisa

disesuaikan dengan kreativitasnya

dengan penuh semangat dan tidak

mudah menyerah.

16. Siswa menunjukkan gambar yang telah

dibuat, dan dikumpulkan di depan kelas.

Penilaian

1. Tes tertulis (tes)

2. Unjuk rasa dan produk (non tes)

3. Observasi (non tes)

3.3 Mengemukakan isi

teks surat tanggapan

pribadi tentang

perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi, dan

transportasi, serta

permasalahan dan

lingkungan sosial di

daerah dengan bantuan

guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu

pemahaman.

Mengidentifikasi teks

surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan

teknologi komunikasi

secara lisan atau tulis.

Melengkapi isi teks

surat tanggapan pribadi

tentang teknologi

komunikasi.

Menuliskan bagian

yang hilang pada teks

surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan

teknologi komunikasi.

Menyusun pertanyaan

berdasarkan teks surat

tanggapan pribadi

tentang perkembangan

teknologi komunikasi

secara tertulis.

4.3 Mengolah dan

menyajikan teks surat

tanggapan pribadi

tentang perkembangan

teknologi produksi,

komunikasi, dan

transportasi, serta

permasalahan dan

lingkungan sosial di

daerah secara mandiri

dalam bahasa

Indonesia lisan dan

Membuat kalimat

dengan meng-gunakan

kata-kata yang ada pada

teks surat tanggapan

pribadi tentang

perkembangan

teknologi komunikasi

secara tertulis.

Menceritakan kembali

isi teks surat tanggapan

pribadi tentang

perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

119

tulis yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

teknologi komunikasi

secara lisan.

Membuat teks

tanggapan pribadi

tentang perkembangan

teknologi komunikasi.

Menguraikan gagasan

pokok dari isi teks surat

tanggapan pribadi

tentang perkembangan

teknologi komunikasi

secara tertulis.

Membuat surat di kartu

pos.

Pembelajaran 2

1. Siswa mengamati penjelasan yang

disampaikan secara umum.

2. Siswa secara berkelompok membaca

teks surat yang telah dibagikan.

3. Siswa mengerjakan tugas tentang

mencocokkan pernyataan yang ada pada

surat dengan yang ada di soal, apakah

pernyataan benar atau salah dengan cara

mencentang jika pernyataan benar dan

memberi tanda silang jika pernyataan

salah.

4. Siswa kembali mendengarkan

penjelasan dari guru dengan mengamati

gambar yang dipaparkan.

5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

jika ada yang belum dimengerti.

6. Siswa membuat pesan singkat yang

akan dikirim melalui telegram dengan

cara bermain imajinasi, dimana siswa

berada pada situasi yang harus segera

mengirim pesan pada keluarga secepat

mungkin namun tidak ada telepon

genggam, jadi hanya bisa menggunakan

telegram.

7. Siswa membacakan hasil pekerjaan di

depan kelas.

8. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang hak anak di rumah berkaitan

dengan penggunaan alat komunikasi.

9. Siswa dan guru bertanya jawab terkait

hak anak di rumah dalam penggunaan

alat komunikasi.

Matematika

1.1 Menerima dan

menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

Berdoa mengucap

syukur sebelum dan

sesudah melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

2.1 Menunjukkan sikap

cermat, teliti, jujur,

tertib mengikuti

aturan, peduli, disiplin

waktu, serta tidak

mudah menyerah

dalam mengerjakan

tugas.

Menunjukkan sikap

teliti dalam menger-

jakan tugas.

menunjukkan sikap

tidak mudah menyerah

dalam mengerjakan

tugas.

2.2 Memiliki rasa ingin

tahu dan ketertarikan

pada matematika yang

terbentuk melalui

pengalaman belajar.

3.3 Memahami konsep

pecahan sederhana

menggunakan benda-

benda yang konkret/

Membaca bilangan

desimal.

Menulis lambang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

120

gambar, serta

menentukan nilai

terkecil dan terbesar.

bilangan desimal.

Mengubah bilangan

pecahan biasa menjadi

bilangan desimal.

Menentukan bilangan

pecahan biasa dan

bilangan desimal yang

senilai.

Membandingkan

pecahan yang berpe-

nyebut sama (lebih

besar atau lebih kecil).

Mengidentifikasi

penjumlahan dan

pengurangan pecahan

biasa berpenyebut sama.

Menyelesaikan soal

penjumlahan pecahan

biasa yang berpenyebut

sama.

10. Siswa mengidentifikasi kegiatan yang

termasuk haknya sebagai warga di

rumah.

11. Siswa secara berpasangan dalam

kelompoknya mengutarakan hasil

pemikirannya.

12. Siswa mengidentifikasi permainan

telegram-telegraf yang merupakan

kombinasi pola derak dasar lokomotor.

13. Siswa menuju lapangan olahraga dan

dibagi ke dalam dua kelompok. Nama

kelompok disesuaikan dengan nama alat

komunikasi.

14. Siswa memainkan permainan telegram-

telegraf dengan pengawasan guru.

Penilaian

1. Tes tertulis (tes)

2. Unjuk rasa dan produk (non tes)

3. Observasi (non tes)

Pembelajaran 3

1. Siswa membaca teks tentang telepon

genggam.

2. Siswa menuliskan 4 kata yang ada pada

teks yang berhubungan dengan

teknologi komunikasi.

3. Beberapa siswa maju ke depan kelas

untuk memasang alat komunikasi

berdasarkan tahunnya yang terdapat

pada papan timeline timbul.

4. Siswa menuliskan gagasan pokok yang

ada pada teks paragraf 1 dan 2.

5. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan di

depan kelas.

6. Setiap siswa dibagikan satu lembar

3.4 Mengenal pecahan dan

bilangan desimal, serta

dapat melakukan

penambahan dan

pengurangan pecahan

berpenyebut sama.

4.2 Merumuskan dengan

kalimat sendiri,

membuat model

matematika, dan

memilih strategi yang

efektif dalam

memecahkan masalah

nyata sehari-hari yang

berkaitan dengan

penjumlahan,

pengurangan,

perkalian, pembagian

bilangan bulat, waktu,

Menyelesaikan soal

pecahan biasa yang

diubah ke dalam

desimal.

Menyajikan nilai

pecahan dengan

menggunakan berbagai

bentuk gambar.

Menyajikan nilai

pecahan dengan

menggunakan berbagai

bentuk gambar.

Menyelesaikan soal

pengurangan pecahan

biasa yang berpenyebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

121

panjang, berat benda,

dan uang, serta

memeriksa kebenaran

jawabannya.

sama. kertas berisi gambar pelapis telepon

genggam.

7. Siswa membuat hiasan dekoratif dan

mewarnai gambar pelapis telepon

genggam.

8. Siswa menempelkan gambar yang telah

diwarnai di depan kelas.

9. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang telepon genggam sebagai alat

komunikasi yang digunakan semua

orang.

10. Siswa melakukan tanya jawab jika

belum mengerti.

11. Siswa mengulang kembali tentang

pecahan biasa dan bilangan desimal.

12. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang keunggulan telepon genggam

dalam mengubah pecahan biasa menjadi

bilangan desimal.

13. Siswa melakukan tanya jawab dengan

guru. Siswa mengerjakan latihan dalam

menghubungkan pecahan biasa dan

bilangan desimal yang senilai.

14. Setelah selesai bekerja, siswa

mendiskusikan jawaban yang benar

dengan bantuan guru.

Penilaian

1. Tes tertulis (tes)

2. Unjuk rasa dan produk (non tes)

3. Observasi (non tes)

Pembelajaran 4

1. Siswa membaca teks secara

berpasangan.

SBdP

1.1 Memuji keunikan

kemampuan manusia

dalam berkarya seni

dan berkreativitas

sebagai anugerah

Tuhan.

2.1 Menunjukkan sikap

berani meng-

ekspresikan diri dalam

berkarya seni.

Menunjukkan sikap

berani dalam membuat

hiasan pada alat

komunikasi telepon

genggam.

3.1 Mengenal karya seni

gaya dekoratif. Mengidentifikasi karya

seni gaya dekoratif.

4.1 Menggambar dekoratif

dengan mengolah

perpaduan garis,

warna, bentuk, dan

tekstur berdasarkan

hasil pengamatan di

lingkungan sekitar.

Membuat pola untuk

membuat gambar

dekoratif sesuai contoh.

PPKn

1.1 Menerima kebera-

gaman karakteristik

individu dalam

kehidupan beragama,

suku bangsa, ciri-ciri

fisik, psikis, dan hobi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

122

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah

dan sekolah.

2. Siswa melengkapi pesan pendek yang

ada pada teks.

3. Siswa menulis jawaban pesan pendek

sebagai jawaban pesan sebelumnya.

4. Siswa mengamati gambar dan

mendiskusikannya.

5. Siswa menuliskan pelaksanaan

kewajiban yang ada pada gambar.

6. Siswa mendiskusikan akibat yang

terjadi jika kewajiban tidak

dilaksanakan.

7. Guru dan siswa membahas hasil

pengamatan dan diskusi dengan

kegiatan tanya jawab.

8. Setelah pembahasan selesai, guru dan

siswa menuju ke lapangan olahraga.

Kemudian guru menjelaskan kegiatan

pesan berantai yang akan dilakukan.

9. Siswa dibagi ke dalam kelompok.

10. Siswa mempraktekkan kegiatan pesan

berantai.

Penilaian

1. Tes tertulis (tes)

2. Unjuk rasa dan produk (non tes)

3. Observasi (non tes)

Pembelajaran 5

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok untuk

mendiskusikan kegiatan di kantor pos.

2. Siswa menuliskan hasil diskusi.

3. Siswa membaca teks secara bergiliran.

4. Guru dan siswa mendiskusikan kata-

kata yang belum diketahui siswa.

5. Siswa mengamati bagian-bagian teks

1.2Menghargai kebersa-

maan dalam kebera-

gaman sebagai anu-

gerah Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah.

2.1Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli, kasih

sayang, percaya diri,

berani mengakui

kesalahan, meminta

maaf, dan memberi

maaf di rumah dan

sekolah dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan

guru sebagai

perwujudan moral

pancasila.

Menunjukkan sikap

jujur dalam menger-

jakan tugas berkaitan

dengan kegiatan

menulis.

Menunjukkan sikap

tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas

yang diberikan.

2.3 Menunjukkan perilaku

kerjasama dalam ke-

beragaman di rumah,

sekolah, dan masya-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

123

rakat sekitar. surat.

6. Siswa menuliskan bagian yang hilang

dari teks surat.

7. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan

teks surat.

8. Guru menjelaskan tentang kartu pos.

9. Siswa membuat kartu pos dari karton

yang telah disiapkan. Siswa dapat

menggambar atau menuliskan kata-kata

pada kartu pos, kemudian mewarnai

dekorasi kartu pos yang telah dibuat.

10. Guru mengulang materi tentang

mengubah pecahan menjadi bilangan

desimal.

11. Siswa menyelesaikan soal.

12. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban

benar.

13. Siswa mengecek hasil pekerjaannya

sendiri.

Penilaian

1. Tes tertulis (tes)

2. Unjuk rasa dan produk (non tes)

3. Observasi (non tes)

Pembelajaran 6

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok dan

mendiskusikan jawaban pertanyaan dari

gagasan pokok pada teks.

2. Siswa menjawab pertanyaan pada buku

siswa pembelajaran 6.

3. Siswa dan guru mendiskusikan jawaban

yang telah dikerjakan.

4. Siswa secara berpasangan mediskusikan

tindakan yang termasuk memelihara

3.2 Mengetahui hak dan

kewajiban sebagai

warga dalam kehidu-

pan sehari-hari di

rumah dan sekolah.

Menyebutkan hak

dalam kehidupan

sehari-hari di rumah

secara tertulis.

Memberikan contoh

kewajiban anggota

keluarga di rumah.

Menjelaskan hubungan

antara hak dan

kewajiban di rumah.

Memberikan contoh hak

petugas pos.

Memberikan contoh

kewajiban petugas pos.

Memberikan contoh

kewajiban di sekolah.

3.3Memahami makna

keberagaman

karakteristik individu

di rumah, sekolah, dan

masyarakat.

4.2Melaksanakan

kewajiban sebagai

warga dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah dan sekolah.

Mempraktikkan hak

sebagai warga dalam

kehidupan sehari-hari di

rumah.

Melaksanakan

kewajiban sebagai

warga dalam kehidupan

sehari-hari di rumah.

Melaksanakan

kewajiban sebagai

warga sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan

beragam orang di

lingkungan rumah,

sekolah, dan masya-

rakat.

PJOK

1.2 Menghargai dengan

selutuh perangkat

gerak dan kemam-

puannya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

124

anugerah Tuhan. komputer dilaboratorium sekolah.

5. Siswa mendiskusikan kewajiban yang

harus dilakukan di sekolah.

6. Siswa dan guru mendiskusikan jawaban

benar berdasarkan diskusi.

7. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang penjumlahan pecahan

berpenyebut sama.

8. Siswa mengerjakan soal.

9. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban

benar.

Penilaian

1. Tes tertulis (tes)

2. Unjuk rasa dan produk (non tes)

3. Observasi (non tes)

2.2 Bertanggung jawab

terhadap keselamatan

diri sendiri, orang lain,

dan lingkungan

sekitar, serta dalam

penggunaan sarana

dan prasarana pem-

belajaran.

3.1 Mengetahui konsep

kombinasi pola gerak

dasar loko-motor

dalam ber-bagai

bentuk per-mainan

sederhana dan/

tradisional.

Mengidentifikasi gerak

kombinasi pola gerak

dasar lokomotor dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana.

Mengidentifikasi

konsep gerak kom-

binasi pola gerak dasar

lokomotor dalam

berbagai bentuk

permainan tradisional.

4.1 Mempraktikkan

kombinasi pola gerak

dasar lokomotor yang

dilandasi konsep gerak

dalam berbagai bentuk

permainan sederhana

dan/ tradisional.

Mempraktikkan

kombinasi pola gerak

dasar lokomotor yang

dilandasi konsep gerak

dalam berbagai bentuk

permainan sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

125

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KI 1 DAN 2

SUBTEMA

2

PPKn

1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan

beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, kasih sayang, percaya diri, berani mengakui kesalahan,

meminta maaf, dan memberi maaf di rumah dan sekolah dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan

moral pancasila.

2.3 Menunjukkan perilaku kerjasama dalam keberagaman di rumah,

sekolah, dan masyarakat sekitar.

SBdP

1.1 Memuji keunikan kemampuan

manusia dalam berkarya seni dan

berkreativitas sebagai anugerah

Tuhan.

2.1 Menunjukkan sikap berani meng-

ekspresikan diri dalam berkarya

seni.

Matematika

1.1 Menerima dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap cermat, teliti,

jujur, tertib mengikuti aturan,

peduli, disiplin waktu, serta tidak

mudah menyerah dalam

mengerjakan tugas.

2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan

ketertarikan pada matematika

yang terbentuk melalui

pengalaman belajar.

1.1 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana

belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.

1.3 Meresapi keagungan Tuhan atas penciptaan makhluk hidup,

benda dan sifatnya, energi dan perubahan, serta bumi dan alam

semesta.

2.3 Memiliki perilaku santun, dan jujur terhadap perkembangan

teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan di daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

dan/ bahasa daerah.

PJOK

1.2 Menghargai dengan selutuh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.

2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri,

orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam

penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.

Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

126

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KI 3 DAN 4

SUBTEMA

2

Matematika

PJOK

3.1 Mengetahui konsep kombinasi pola

gerak dasar lokomotor dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan/

tradisional.

4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak

dasar lokomotor yang dilandasi konsep

gerak dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan/ tradisional.

Bahasa Indonesia

3.3 Memahami konsep pecahan sederhana

menggunakan benda-benda yang

konkret/ gambar, serta menentukan nilai

terkecil dan terbesar.

3.4 Mengenal pecahan dan bilangan desimal,

serta dapat melakukan penambahan dan

pengurangan pecahan berpenyebut

sama.

4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,

membuat model matematika, dan

memilih strategi yang efektif dalam

memecahkan masalah nyata sehari-hari

yang berkaitan dengan penjumlahan,

pengurangan, perkalian, pembagian

bilangan bulat, waktu, panjang, berat

benda, dan uang, serta memeriksa

kebenaran jawabannya.

SBdP

3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.

4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah

perpaduan garis, warna, bentuk, dan

tekstur berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar.

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta permasalahan

dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan

guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman.

4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta permasalahan

dan lingkungan sosial di daerah secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

PPKn

3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga

dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan

sekolah.

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah, sekolah, dan masyarakat.

4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam

kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di lingkungan

rumah, sekolah, dan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

127

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Tema : 2

Subtema 2: Perkembangan

Teknologi Komunikasi

Pembelajaran: 1 (Satu)

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan dan lingkungan sosial di daerah

dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan dan lingkungan sosial di daerah

secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator:

Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi komunikasi

secara lisan atau tulis.

Membuat kalimat dengan menggunakan kata-

kata yang ada pada teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi komunikasi

secara tertulis.

Menceritakan kembali isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi

komunikasi secara lisan.

SBdP

Kompetensi Dasar:

3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.

4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah

perpaduan garis, warna, bentuk, dan tekstur

berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan

sekitar.

Indikator:

Mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif.

Membuat pola untuk membuat gambar

dekoratif sesuai contoh.

Matematika

Kompetensi Dasar:

3.3 Memahami konsep pecahan sederhana

menggunakan benda-benda yang konkret/

gambar, serta menentukan nilai terkecil dan

terbesar.

3.4 Mengenal pecahan dan bilangan desimal, serta

dapat melakukan penambahan dan pengurangan

pecahan berpenyebut sama.

4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat

model matematika, dan memilih strategi yang

efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-

hari yang berkaitan dengan penjumlahan,

pengurangan, perkalian, pembagian bilangan

bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang,

serta memeriksa kebenaran jawabannya.

Indikator:

Membaca bilangan desimal.

Menulis lambang bilangan desimal.

Mengubah bilangan pecahan biasa menjadi

bilangan desimal.

Menyelesaikansoal pecahan biasa yang diubah ke

dalam desimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

128

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Tema : 2

Subtema 2: Perkembangan

Teknologi Komunikasi

Pembelajaran: 2 (Dua)

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan dan lingkungan sosial di daerah

dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat

tanggapan pribadi tentang perkembangan

teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi, serta permasalahan dan

lingkungan sosial di daerah secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

Indikator:

Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi komunikasi

secara tertulis. Membuat teks tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi.

PPKn

Kompetensi Dasar:

3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai

warga dalam kehisupan sehari-hari di

rumah dan sekolah.

4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga

dalam kehidupan sehari-hari di rumah

dan sekolah.

Indikator:

Menyebutkan hak dalam kehidupan

sehari-hari di rumah secara tertulis.

Mempraktikkan hak sebagai warga

dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

PJOK

Kompetensi Dasar:

3.1 Mengetahui konsep kombinasi pola gerak dasar

lokomotor dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan/ tradisional.

4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar

lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan/

tradisional.

Indikator:

Mengidentifikasi gerak kombinasi pola gerak

dasar lokomotor dalam berbagai bentuk

permainan sederhana.

Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar

lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam

berbagai bentuk permainan sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

129

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Tema : 2

Subtema 2: Perkembangan

Teknologi Komunikasi

Pembelajaran: 3 (Tiga)

SBdP

Kompetensi Dasar:

3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.

4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah

perpaduan garis, warna, bentuk, dan tekstur

berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan

sekitar.

Indikator:

Mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif.

Membuat pola untuk membuat gambar

dekoratif sesuai contoh.

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta permasalahan dan

lingkungan sosial di daerah dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta permasalahan dan

lingkungan sosial di daerah secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

penyajian.

Indikator:

Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi komunikasi secara

tertulis. Menguraikan gagasan pokok dari isi teks surat

tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi

komunikasi secara tertulis.

Matematika

Kompetensi Dasar:

3.4 Mengenal pecahan dan bilangan desimal,

serta dapat melakukan penambahan dan

pengurangan pecahan berpenyebut sama.

4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,

membuat model matematika, dan memilih

strategi yang efektif dalam memecahkan

masalah nyata sehari-hari yang berkaitan

dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian bilangan bulat, waktu, panjang,

berat benda, dan uang, serta memeriksa

kebenaran jawabannya.

Indikator:

Menentukan bilangan pecahan biasa dan

bilangan desimal yang senilai. Menyajikan nilai pecahan dengan

menggunakan berbagai bentuk gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Perkembangan Teknologi/Perkembangan

Teknologi Komunikasi

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP

Pembelajaran Ke- : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,

melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi,

serta permasalahan dan lingkungan

sosial di daerah dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

Keterampilan

4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat

tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan dan lingkungan sosial di

Pengetahuan

3.3.1 Mengidentifikasi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan

teknologi komunikasi secara lisan

atau tulis.

Keterampilan

4.3.1 Membuat kalimat dengan meng-

gunakan kata-kata yang ada pada

teks surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi

secara tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

131

daerah secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.secara

mandiri dalam bahasa Indonesia dan

dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

Sikap Spiritual

1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa persatuan dan

sarana belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah.

4.3.2 Menceritakan kembali isi teks surat

tanggapan pribadi tentang perkem-

bangan teknologi komunikasi secara

lisan.

Sikap Spiritual

1.1.1 Berdoa mengucap syukur atas

anugerah bahasa Indonesia sebagai

sarana belajar.

Matematika

Pengetahuan

3.3 Memahami konsep pecahan sederhana

menggunakan benda-benda yang

konkret/ gambar, serta menentukan nilai

terkecil dan terbesar.

3.4 Mengenal pecahan dan bilangan desimal,

serta dapat melakukan penambahan dan

pengurangan pecahan berpenyebut

sama.

Keterampilan

4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,

membuat model matematika, dan

memilih strategi yang efektif dalam

memecahkan masalah nyata sehari-hari

yang berkaitan dengan penjumlahan,

pengurangan, perkalian, pembagian

bilangan bulat, waktu, panjang, berat

benda, dan uang, serta memeriksa

kebenaran jawabnya.

Sikap Sosial

2.1 Menunjukkan sikap cermat, teliti, jujur,

tertib mengikuti aturan, peduli, disiplin

waktu, serta tidak mudah menyerah

dalam mengerjakan tugas.

Pengetahuan

3.3.1 Membaca bilangan desimal.

3.3.2 Menulis lambang bilangan desimal.

3.4.1 Mengubah bilangan pecahan biasa

menjadi bilangan desimal.

Keterampilan

4.2.1 Menyelesaikan soal pecahan biasa

yang diubah ke dalam desimal.

Sikap Sosial

2.1.2 Menunjukkan sikap teliti dalam

mengerjakan tugas.

2.1.7 menunjukkan sikap tidak mudah

menyerah dalam mengerjakan

tugas

SBdP

Pengetahuan

3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.

Keterampilan

4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah

perpaduan garis, warna, bentuk, dan

tekstur berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar.

Pengetahuan

3.1.1 Mengidentifikasi karya seni gaya

dekoratif.

Keterampilan

4.1.1 Membuat pola untuk membuat

gambar dekoratif sesuai contoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

132

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

Kognitif

3.3.1.1 Setelah membaca, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 alat

komunikasi yang terdapat pada teks surat tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi komunikasi secara tertulis..

Keterampilan

4.3.1.1 Siswa mampu Membuat kalimat dengan meng-gunakan kata-kata

yang ada pada teks surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi secara berkelompok.

4.3.2.1 Siswa mampu menceritakan kembali isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi komunikasi secara

lisan dengan suara yang lantang.

Sikap Spiritual

1.1.1.1 Siswa mampu berdoa mengucap syukur atas anugerah bahasa

Indonesia sebagai sarana belajar.

Matematika

Kognitif

3.3.1.1 Setelah mengamati gambar, siswa mampu membaca minimal 5

bilangan desimal melalui alat komunikasi yang digunakan.

3.3.2.1 Setelah menanyai gambar, siswa mampu menuliskan minimal 5

bilangan desimal melalui alat komunikasi yang digunakan.

3.4.1.1 Setelah menanyai gambar, siswa dapat mengubah minimal 5

bilangan pecahan biasa menjadi bilangan desimal.

Keterampilan

4.2.1.1 Siswa mampu menyelesaikan sebanyak 5 soal pecahan biasa

yang diubah ke dalam desimal.

Sikap Sosial

2.1.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan

tugas.

2.1.7.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam

mengerjakan tugas

SBdP

Kognitif

3.1.1.1 Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi minimal 4

karya seni gaya dekoratif secara berkelompok.

Keterampilan

4.1.1.1 Siswa mampu membuat pola gambar dekoratif berdasarkan

contoh sesuai dengan kreativitas secara mandiri.

IV. Materi Pembelajaran

A. Bahasa Indonesia : Surat tanggapan pribadi (uraian materi terlampir)

B. Matematika : Mengubah pecahan ke desimal

(uraian materi terlampir)

C. SBdP : Pola dekoratif (uraian materi terlampir)

V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Quantum Learning

C. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

D. Teknik : -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

133

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks lagu “Tukang Pos”

Teks Lagu “Nusantara Indah”

Gambar surat zaman dulu dan masa kini

Gambar telepon genggam berisi soal pecahan desimal

Gambar beberapa jenis pola dekoratif

Media timeline timbul tentang perkembangan teknologi komunikasi

B. Alat/Bahan : Pulpen, kertas HVS/buku, spidol/pensil warna, spidol board marker,

viewer, LCD.

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Perkembangan Teknologi:

Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. hlm. 53-58.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Perkembangan Teknologi:

Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Hlm 74-83.

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa

tentang materi yang telah dipelajari pada hari

sebelumnya.

3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Tukang Pos”

4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang

isi lagu.

5. Guru menyampaikan materi, tujuan pembelajaran,

kemampuan, dan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran.

Tumbuhkan

10 menit

17. Siswa dibagi dalam 4 kelompok (minimal setiap

kelompok terdiri dari 5 siswa).

18. Siswa mengamati gambar perbedaan surat zaman

dulu dengan surat pada masa kini. (mengamati)

19. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

(menanya) 20. Siswa secara berkelompok membaca surat sambil

memperhatikan setiap kata yang digarisbawahi

Alami

Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

134

Inti

pada teks surat tersebut. (menalar)

21. Siswa mengelompokkan jenis alat komunikasi

tradisional dan masa kini dengan memperhatikan

setiap gambar pada papan timeline timbul.

(mencoba)

22. Siswa membuat kalimat berdasarkan kata-kata

yang digarisbawahi pada teks surat. (menalar)

23. Siswa mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan.

24. Siswa kembali melakukan tanya jawab dengan

guru terkait alat komunikasi yang digunakan.

25. Siswa diberi kesempatan maju ke depan kelas

untuk menceritakan pengalaman tentang kegiatan

mengirim atau menerima surat maupun kegiatan

lainnya yang berkaitan dengan alat komunikasi.

(mengomunikasikan) 26. Guru bertanya kepada siswa terkait alat

komunikasi yang dapat digunakan untuk

mengubah pecahan ke desimal. (menanya)

27. Siswa mempraktekkan menggunakan gambar

tiruan telepon genggam untuk mengirim dan

menerima pesan tentang soal pecahan desimal.

(mencoba) 28. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

konsep pecahan dan desimal.

29. Siswa mengubah pecahan biasa menjadi bilangan

desimal dengan melengkapi titik-titik dan

membuat garis pada jawaban benar dengan teliti.

(menalar) 30. Siswa menukarkan jawaban dengan teman

kelompoknya dan mendiskusikan jawaban benar

dengan bantuan guru. (mengomunikasikan)

Namai

Demonstrasikan

75 menit

Penutup

1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.

2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait

materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.

4. Siswa menyanyikan lagu “Nusantara Indah”.

5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu.

Tumbuhkan

10 menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar pola dekoratif dari

beberapa daerah. (mengamati)

2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar

pola-pola dekoratif. (menanya)

3. Siswa mengelompokkan gambar pola dekoratif

berdasarkan daerah asalnya. (menalar)

4. Siswa membuat satu pola dekoratif berdasarkan

contoh ataupun bisa disesuaikan dengan

Alami

Namai

75 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

135

kreativitasnya dengan penuh semangat dan tidak

mudah menyerah. (mencoba)

5. Siswa menunjukkan gambar yang telah dibuat, dan

dikumpulkan didepan kelas. (mengomunikasikan)

Demonstrasikan

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa menjawab beberapa soal tes terkait

materi yang telah dipelajari.

3. Refleksi: Siswa menempel emotikon (gambaran

perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.

4. Siswa bersama dengan guru menepukkan yell-yell

“Belajar menyenangkan” untuk merayakan hasil

belajar siswa.

5. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk

mencari informasi dari orang tua tentang alat

komunikasi tradisional yang pernah digunakan di

daerah lokal.

6. Doa penutup dan salam.

Ulangi

Rayakan

5 menit

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

136

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

1. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi secara lisan atau tulis.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal:

1. Apa yang diperoleh Beni dari ayahnya sehingga ia merasa sangat senang sekali?

2. Apa yang diceritakan ayah Beni dalam surat tersebut?

3. Dari cerita ayah Beni, apa yang digunakan oleh suku Indian dan Indonesia pada

zaman dahulu untuk menyampaikan pesan jarak jauh?

4. Apa saja alat komunkasi yang digunakan pada masa kini berdasarkan cerita

yang disampaikan ayah Beni?

5. Keuntungan apakah yang dapat diperoleh Beni setelah membaca surat dari

ayahnya?

Kunci jawaban:

1. Beni mendapat surat dari ayahnya yang sedang bertugas di luar kota selama

sebulan.

2. Ayah Beni menceritakan tentang sejarah komunikasi.

3. Yang digunakan oleh suku Indian adalah asap yang biasa digunakan untuk

memberikan tanda tertentu. Sedangkan, yang digunakan oleh nenek moyang

Indonesia ialah kentongan atau bedug yang biasa digunakan untuk

menyampaikan tanda adanya bahaya.

4. Alat komunikasi yang digunakan pada masa kini ialah internet dan telepon

genggam.

5. Melalui surat tersebut pengetahuan Beni semakin bertambah dan juga dapat

mengobati rasa rindu kepada ayahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

137

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penialaian:

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5

2. Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4

3. Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

4. Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2

5. Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1

6. Tidak satupun soal yang dijawab dengan benar 0

Skor maksimal: 5

Skor perolehan

Nilai akhir × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata yang ada pada

teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi

komunikasi secara tertulis.

4.3.2 Menceritakan kembali isi teks surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi secara lisan.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

138

Tugas:

1. Buatlah kalimat menggunakan kata-kata yang digarisbawahi pada teks surat

tanggapan pribadi!

2. Ceritakanlah pengalamanmu tentang kegiatan mengirim dan menerima surat

atau bisa juga menggunakan alat komunikasi lainnya secara lisan di depan

kelas!

Kunci jawaban: (sesuai dengan kreativitas siswa)

Rubrik penilaian menulis kalimat

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Ketepatan

penggunaan

huruf besar dan

tanda baca

Menggunakan

huruf besar di

awal kalimat

dan nama orang,

serta meng-

gunakan tanda

titik di akhir

kalimat

Terdapat satu

kesalahan

dalam peng-

gunaan huruf

besar atau

tanda baca

Terdapat dua

kesalahan dalam

penggunaan huruf

besar atau tanda

baca

Terdapat lebih

dari dua ke-

salahan peng-

gunaan huruf

besar atau tanda

baca

2.

Kesesuaian

kalimat dengan

kata yang

berhubungan

dengan

teknologi

komunikasi

Kalimat yang

ditulis sesuai

dengan kata

(teknologi

komunikasi)

yang digunakan

Kalimat yang

ditulis kurang

sesuai dengan

kata (teknologi

komunikasi)

yang diguna-

kan dan perlu

sedikit per-

baikan

Kalimat yang

ditulis kurang

sesuai dengan kata

(teknologi komu-

nikasi) yang di-

gunakan dan perlu

banyak perbaikan

Kalimat yang

ditulis tidak

sesuai dengan

kata (teknologi

komunikasi)

yang digunakan

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan

penggunaan huruf

besar dan tanda baca

Kesesuaian kalimat dengan

kata yang berhubungan

dengan teknologi

komunikasi

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

139

Rubrik penilaian menceritakan pengalaman

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Kelancaran

dalam bercerita

Siswa bercerita

dengan lancar

Setengah

bagian cerita

disampaikan

dengan lancar

Kurang dari

setengah bagian

cerita disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita

2.

Volume suara Terdengar

sampai seluruh

ruang kelas

Terdengar

sampai

setengah ruang

kelas

Terdengar hanya

bagian depan ruang

kelas

Suara sangat

pelan atau tidak

terdengar

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa mengucap syukur atas anugerah bahasa Indonesia sebagai

sarana belajar.

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Berdoalah sebelum mengakhiri pelajaran untuk mengucap syukur atas anugerah

keberagaman individu di dalam kelas!

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kelancaran dalam

bercerita

Volume suara

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

140

Rubrik penilaian berdoa syukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!

Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Muatan Pelajaran Matematika

1. Kognitif

Indikator 3.3.1 Membaca bilangan desimal.

3.3.2 Menulis lambang bilangan desimal.

3.4.1 Mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan desimal.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal:

1. Bagaimana cara membaca bilangan desimal berikut, dan tuliskan lambang

bilangannya:

a. b. c.

d. e.

No.

Nama Peserta Didik

Sikap Spiritual Skor Perolehan

Nilai

Akhir Bersyukur melalui doa

Sl Sr Jr Tpr

1.

2.

3.

dst.

0,2 0,4 0,5

0,6 0,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

141

2. Ubahlah pecahan biasa di bawah ini menjadi bilangan desimal:

a.

b.

c.

Kunci jawaban:

1. a. 0,2 dibaca “nol koma dua”

b. 0,4 dibaca “nol koma empat”

c. 0,5 dibaca “nol koma lima”

d. 0,6 dibaca “nol koma enam”

e. 0,7 dibaca “nol koma tujuh”

2. a.

b.

6

10

50

100

70

100

6

10 = 0,6

50

100 = 0,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

142

c.

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Skor

1.

Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5

Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4

Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1

Tidak satupun soal yang dijawab dengan benar 0

2.

Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2

Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1

Tidak satupun soal yang dijawab dengan benar 0

Skor maksimal: 8

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

70

100 = 0,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

143

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menyelesaikan soal pecahan biasa yang diubah ke dalam

desimal.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Lengkapilah titik-titik berikut dan tariklah garis pada jawaban yang sesuai!

Kunci jawaban:

1.

2.

3.

1.

2.

3.

4.

5.

Nol koma sembilan

Nol koma tiga

Nol koma limabelas

Nol koma delapan

Nol koma tujuh puluh lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

144

4.

5.

Rubrik penilaian soal pecahan biasa diubah ke desimal

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Ketepatan

proses Memenuhi tiga

kriteria

Hanya

memenuhi dua

kriteria

Hanya memenuhi

satu kriteria

Tidak

memenuhi

kriteria satupun 2. Ketepatan hasil

3. Kerapian tulisan

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.2 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas.

2.1.7 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan

tugas

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan

proses

Ketepatan hasil Kerapian

tulisan

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

145

Tugas:

Tunjukkanlah sikap teliti dan tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas

yang diberikan!

Rubrik penilaian sikap teliti dan tidak mudah menyerah

Petunjuk : Isilah angka sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Teliti Sangat teliti dan

tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas

Teliti tetapi

mudah

menyerah

Hanya teliti pada

bagian awal, dan

mudah menyerah

Tidak teliti dan

mudah

menyerah 2. Tidak mudah

menyerah

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Muatan Pelajaran SBdP

1. Kognitif

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

No.

Nama Peserta

Didik

Sikap Sosial

Skor Perolehan Nilai

Akhir Teliti Tidak mudah

menyerah

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

146

Soal:

1. Apa itu pola dekoratif?

2. Kelompokkanlah gambar pola dekoratif berdasarkan asal daerahnya!

Pola Dekoratif Asal Daerah

Motif ayam berlaga

Sumatera Barat

Motif bunga dan burung

DI Yogyakarta

Motif gunungan

Riau

Motif pohon hayat

Sulawesi Tenggara

Motif ular naga laut

Sumatera Selatan

Motif bunga teratai

Kalimantan Tengah

Motif limpapeh

Jawa Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

147

Kunci jawaban:

1. Pola dekoratif ialah pola gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak

rata, tidak ada kesan ruang, jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu

ditonjolkan.

2. Berikut klasifikasi pola dekoratif menurut asal daerah:

a. Motif ayam berlaga seni hias daerah Riau

b. Motif bunga dan burung seni hias daerah Sulawesi Tenggara

c. Motif gunungan seni hias daerah DI Yogyakarta

d. Motif pohon hayat seni hias daerah Kalimantan Tengah

e. Motif ular naga laut seni hias daerah Jawa Timur

f. Motif bunga teratai seni hias daerah Sumatera Selatan

g. Motif limpapeh seni hias daerah Sumatera Barat

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Skor

1.

Siswa menjawab soal nomor satu dengan kalimat

yang lengkap 3

Siswa menjawab soal nomor satu hanya secara

singkat 2

Siswa hanya menjawab dalam satu kalimat pendek

dan kurang jelas 1

2. Siswa mampu mengelompokkan ke-7 motif

dengan benar 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

148

Siswa mampu mengelompokkan ke-6 motif

dengan benar 6

Siswa mampu mengelompokkan ke-5 motif

dengan benar 5

Siswa hanya mampu mengelompokkan ke-4 motif

dengan benar 4

Siswa hanya mampu mengelompokkan 3 motif

dengan benar 3

Siswa hanya mampu mengelompokkan 2 motif

dengan benar 2

Siswa hanya mampu mengelompokkan 1 motif

dengan benar 1

Siswa belum mampu mengelompokkan semua

motif 0

Skor maksimal: 10

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Membuat pola untuk membuat gambar dekoratif sesuai contoh.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Buatlah 1 gambar pola dekoratif berdasarkan contoh yang telah dipaparkan atau

sesuai dengan kreativitasmu!

Kunci jawaban: (Disesuaikan dengan kreativitas siswa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

149

Rubrik penilaian menceritakan pengalaman

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Proporsi gambar

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

simetris

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

cukup simetris

Terlihat hasil

gambar mempunyai

proporsi yang

kurang simetris

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

tidak simetris

2.

Kerapian dan

kebersihan

dalam

menggambar

Gambar yang

dibuat rapi serta

bersih pada

media gambar

Gambar yang

dibuat rapi

serta sedikit

bersih pada

media gambar

Gambar yang

dibuat kurang rapi

serta kurang bersih

pada media gambar

Belum mampu

menggambar

dengan rapid an

bersih

3. Komposisi

warna

Semua

komposis warna

menunjukkan

keharmonisan

Sebagian besar

komposis

warna

menunjukkan

keharmonisan

Sebagian kecil

komposis warna

menunjukkan

keharmonisan

Tidak ada

keharmonisan

komposis warna

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

No.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Proporsi gambar Kerapian dan

kebersihan dalam

menggambar

Komposisi

warna

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

150

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI AJAR

A. Bahasa Indonesia: Surat tanggapan pribadi

Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang tentang pengalaman atau urusan

yang berkaitan dengan dirinya.

Surat pribadi biasanya menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa yang tidak resmi.

Contoh surat pribadi:

B. Matematika: Mengubah pecahan ke desimal

1. Pecahan biasa

Bilangan pecahan diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang

dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini, pembilang dibaca terlebih dahulu

baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan suatu bilangan pecahan,

diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata "per".

Aceh, 02 September 2014

Beni sayang bagaimana kabarmu dan ibu? Ayah harap kalian semua sehat selalu.

Di sini pun ayah dalam keadaan sehat. Dengan surat ini, ayah ingin menjawab

pertanyaanmu di surat sebelumnya. Ayah akan menceritakan sejarah komunikasi. Pada

zaman dahulu, ada bermacam-macam cara berhubungan untuk menyampaikan pesan

dari jauh. Suku Indian menggunakan asap untuk memberikan tanda tertentu. Di

Indonesia, nenek moyang kita menggunakan kentongan atau bedug. Kentongan dipukul

untuk memberi tanda adanya bahaya. Ini dilakukan karena jarak antara satu rumah dan

rumah lainnya cukup jauh.

Ada bermacam-macam alat komunikasi seperti surat, telegram, dan telepon. Internet dan

telepon genggam banyak digunakan untuk berkomunikasi pada masa kini. Kita juga

dapat menulis surat elektronik. Surat elektronik dikenal dengan nama surel singkatan

dari surat elektronik. Surat elektronik dikirim melalui posel, yaitu singkatan dari pos

elektronik. Saat ini, orang-orang lebih suka berkirim surat menggunakan posel. Selain

posel atau email, ada juga SMS (short message service) untuk berkirim pesan. Fasilitas

SMS ada pada telepon genggam . Keunggulan penggunaan posel atau sms adalah pesan

dapat diterima langsung. Hal ini membuat komunikasi lebih cepat.

Itulah yang dapat ayah ceritakan kepadamu. Semoga surat ayah dapat menambah

pengetahuan Beni juga dapat mengobati rindu ayah pada Beni.

Salam kangen

Ayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

151

Contohnya:

maka kita dapat menyebutnya dengan "tiga per lima"

bisa membacanya "satu per empat" atau "seperempat".

2. Bilangan desimal

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0

sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12

dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10.

Contoh:

3. Mengubah pecahan biasa menjadi bilangan desimal

Mengubah pecahan biasa menjadi desimal dapat dilakukan dengan

menggunakan proses pembagian bersusun panjang, ataupun dengan perkalian

dan dapat juga dihitung secara langsung.

a. Mengubah pecahan menjadi desimal dengan pembagian bersusun

Misalnya, mengubah pecahan

dapat dilakukan dengan cara:

b. Mengubah pecahan menjadi desimal dengan perkalian

Misalnya, mengubah pecahan

0,5 0,12 0,9 0,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

152

C. SBdP: Pola dekoratif

1. Pola dekoratif

Pola dekoratif adalah berupa gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak

rata, tidak ada kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu

ditonjolkan. Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan

deformasi atau penstiliran alami. Bentuk- bentuk objek di alam disederhanakan

dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bunga, hewan,

tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan harus

masih ada pada motif itu. Dan masih banyak motif-motif hias lain.

2. Contoh pola dekoratif Toraja

a. Motif paqsulan sanbua

b. Motif paqkollong buqkuq

c. Motif paqpolloq songkang

d. Motif paqtangko patting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

153

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

A. Teks lagu “Tukang Pos”

B. Teks lagu “Nusantara Indah”

C. Gambar perbedaan Surat yang digunakan zaman dulu dan masa kini

Tukang Pos

Aku tukang pos rajin sekali

Surat kubawa naik sepeda

Siapa saja aku layani

Miskin dan kaya tidak kupilih

Nusantara Indah

Oh indahnya nusantaraku

Baragam suku, agama, dan budaya

Beragam bahasa dan juga karya

S‟tiap daerah ada keunikan

Sejuta karya seni membuatmu menjadi indah

Surat Zaman Dulu

Surat Masa Kini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

154

D. Gambar telepon genggam soal pecahan

E. Gambar pola dekoratif

Motif Ayam Berlaga

Daerah Riau

Motif Bunga dan Burung

Daerah Sulawesi Tenggara

Motif Gunungan

Daerah DI Yogyakarta

Pohon Hayat

Daerah Kalimantan Tengah

Motif Ular Naga Laut

Daerah Jawa Timur

Motif Makara

Daerah Jawa Tengah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

155

Motif Kedok

Daerah Bali

Motif Bunga Teratai

Daerah Sumatera Selatan

Motif Limpapeh

Daerah Sumatera Barat

F. Media timeline perkembangan teknologi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

156

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………………………………………

2. …………………………………………………………

3. …………………………………………………………

4. …………………………………………………………

5. …………………………………………………………

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing (4 kelompok masing-masing 5 orang)!

2. Tulislah nama anggota kelompokmu!

3. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman sekelompokmu!

Amatilah perbedaan kedua surat berikut ini!

Manakah yang termasuk surat masa dulu dan masa kini?

Pembagian

Kelompok

PENGGALAN 1

Ayo Membaca

Surat 1

Surat 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

157

Bacalah sebuah surat di bawah ini sambil memperhatikan setiap kata yang bergaris bawah!

Lalu diskusikanlah bersama kelompokmu setiap kata yang digarisbawahi pada teks!

Bertanyalah tentang kata-kata yang digarisbawahi pada teks surat jika ada yang belum

dimengerti sambil melihat media timeline timbul tentang perkembangan teknologi

komunikasi untuk memudahkan pemahamanmu!

Diskusikanlah bersama kelompokmu tentang setiap kata bergaris

bawah yang terdapat pada teks surat tersebut!

Setelah membaca surat di atas sambil memahami setiap kata yang

digarisbawahi dan mengamati media timeline timbul

Aceh, 02 September 2014

Beni sayang bagaimana kabarmu dan ibu? Ayah harap kalian semua sehat selalu.

Di sini pun ayah dalam keadaan sehat. Dengan surat ini, ayah ingin menjawab

pertanyaanmu di surat sebelumnya. Ayah akan menceritakan sejarah komunikasi. Pada

zaman dahulu, ada bermacam-macam cara berhubungan untuk menyampaikan pesan dari

jauh. Suku Indian menggunakan asap untuk memberikan tanda tertentu. Di Indonesia,

nenek moyang kita menggunakan kentongan atau bedug. Kentongan dipukul untuk

memberi tanda adanya bahaya. Ini dilakukan karena jarak antara satu rumah dan rumah

lainnya cukup jauh.

Ada bermacam-macam alat komunikasi seperti surat, telegram, dan telepon. Internet dan

telepon genggam banyak digunakan untuk berkomunikasi pada masa kini. Kita juga

dapat menulis surat elektronik. Surat elektronik dikenal dengan nama surel singkatan

dari surat elektronik. Surat elektronik dikirim melalui posel, yaitu singkatan dari pos

elektronik. Saat ini, orang-orang lebih suka berkirim surat menggunakan posel. Selain

posel atau email, ada juga SMS (short message service) untuk berkirim pesan. Fasilitas

SMS ada pada telepon genggam . Keunggulan penggunaan posel atau sms adalah pesan

dapat diterima langsung. Hal ini membuat komunikasi lebih cepat. Itulah yang dapat

ayah ceritakan kepadamu. Semoga surat ayah dapat menambah pengetahuan Beni juga

dapat mengobati rindu ayah pada Beni.

Salam kangen

Ayah

Ayo Berdiskusi

Ayo Menulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

158

perkembangan teknologi komunikasi, maka kerjakanlah tugas di bawah ini dengan tepat!

Selanjutnya, buatlah kalimat menggunakan kata-kata yang digarisbawahi pada teks surat!

Tulislah 3 alat komunikasi tradisional atau masa lalu!

Tulislah 3 alat komunikasi tradisional atau masa lalu!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

159

Apakah kamu memiliki pengalaman dalam hal menerima atau

mengirim surat ataupun mengirim dan menerima pesan melalui

alat komunikasi seperti telepon, e-mail dan sebagainya?

Jika kamu memiliki pengalaman menarik tentang menerima

dan mengirim surat atau pesan, ceritakanlah dengan suara

lantang di depan kelas!

Praktekkanlah bersama temanmu tentang penggunaan telepon genggam untuk mengirim dan

menerima pesan tentang soal mengubah pecahan menjadi desimal!

Ayo Ceritakan

Ayo Berlatih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

160

Soal Latihan:

Lengkapilah titik-titik berikut, dan tariklah garis pada jawaban yang sesuai!

Setelah mengerjakan tugas di atas, tukarkan pekerjaan dengan teman kelompokmu dan

diskusikanlah jawaban yang benar!

Amatilah dengan saksama gambar-gambar pola dekoratif berikut!

Ayo Kerjakan

1.

2.

3.

4.

5.

Nol koma sembilan

Nol koma tiga

Nol koma limabelas

Nol koma delapan

Nol koma tujuh puluh lima

PENGGALAN 2

Ayo Mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

161

Kelompokkanlah gambar pola berikut berdasarkan asal daerahnya dengan menarik garis

sesuai jawaban yang benar!

Pola Dekoratif Asal Daerah

Motif ayam berlaga

Sumatera Barat

Motif bunga dan burung

DI Yogyakarta

Motif gunungan

Riau

Motif pohon hayat

Sulawesi Tenggara

Pola Dekoratif Toraja

Motif paqsulan sanbua Motif paqkollong buqkuq

Motif paqpolloq songkang Motif paqtangko patting

Ayo Kerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

162

Motif ular naga laut

Sumatera Selatan

Motif bunga teratai

Kalimantan Tengah

Motif limpapeh

Jawa Timur

Ayo Berlatih

Gambarlah pola dekoratif, bisa

disesuaikan dengan contoh ataupun

berdasarkan kreativitasmu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

163

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

1. Apa yang dimaksud dengan surat pribadi?

2. Alat komunikasi apa saja yang ditulis ayah Beni dalam suratnya? Sebutkanlah!

3. Sebutkan 3 alat komunikasi tradisional dan masa kini!

4.

5. Berapakah nilai becahan dari desimal berikut ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

164

6. Sebutkan empat motif dari Toraja!

7. Apa nama motif hias dari daerah Sulawesi Tenggara, Riau, Jawa Tengah, dan Bali?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

165

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

Berilah tanda cek (√) secara jujur sesuai dengan yang kamu alami!

1. Mengetahui alat komunikasi yang digunakan pada masa

dulu dan masa sekarang.

2. Menceritakan pengalaman di depan kelas tentang kegiatan

mengirim dan menerima surat atau pesan.

3. Mengenal bilangan desimal.

4. Mengubah bilangan pecahan menjadi desimal.

5. Menggambar pola dekoratif berdasakan kreativitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

166

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Perkembangan Teknologi/Perkembangan

Teknologi Komunikasi

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK

Pembelajaran Ke- : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,

melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi,

serta permasalahan dan lingkungan sosial di

daerah dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman.

Keterampilan

4.3 Mengolah dan menyajikan teks

surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan dan lingkungan sosial di

daerah secara mandiri dalam bahasa

Pengetahuan

3.3.2 Mengidentifikasi teks surat

tanggapan pribadi tentang perkembangan

teknologi komunikasi secara tertulis.

Keterampilan

4.3.3 Membuat teks tanggapan pribadi

tentang perkembangan teknologi

komunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

167

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.secara mandiri dalam

bahasa Indonesia dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

Sikap Spiritual

1.3 Meresapi keagungan Tuhan atas

penciptaan makhluk hidup, benda dan

sifatnya, energi dan perubahan, serta bumi

dan alam semesta.

Sikap Spiritual

1.3.1 Berdoa mengucap syukur atas

keberadaan benda-benda yang menjadi

sarana dalam membantu kegiatan belajar.

PPKn

Pengetahuan

3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai

warga dalam kehisupan sehari-hari di

rumah dan sekolah.

Keterampilan

4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai

warga dalam kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah.

Sikap Sosial

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, kasih

sayang, percaya diri, berani mengakui

kesalahan, meminta maaf, dan memberi

maaf di rumah dan sekolah dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

guru sebagai perwujudan moral pancasila.

Pengetahuan

3.2.1 Menyebutkan hak dalam

kehidupan sehari-hari di rumah secara

tertulis.

Keterampilan

4.2.1 Mempraktikkan hak sebagai warga

dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Sikap Sosial

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam

mengerjakan tugas berkaitan dengan

kegiatan menulis.

2.1.3 Menunjukkan sikap tanggung

jawab dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan.

PJOK

Pengetahuan

3.1 Mengetahui konsep kombinasi pola

gerak dasar lokomotor dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan atau

tradisional.

Keterampilan

4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak

dasar lokomotor yang dilandasi konsep

gerak dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional.

Pengetahuan

3.1.1 Mengidentifikasi gerak kombinasi

pola gerak dasar lokomotor dalam

berbagai bentuk permainan sederhana.

Keterampilan

4.1.1 Mempraktikkan kombinasi pola

gerak dasar lokomotor yang dilandasi

konsep gerak dalam berbagai bentuk

permainan sederhana.

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

Kognitif

3.3.2.1 Dengan membaca teks surat, siswa dapat mengidentifikasi teks surat

tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi komunikasi secara

tertulis dengan tepat.

Keterampilan

4.3.3.1 Melalui kegiatan membaca, siswa dapat membuat teks surat

tanggapan pribadi tentang perkembangan komunikasi dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

168

Sikap Spiritual

1.1.1.2 Siswa mampu berdoa mengucap syukur atas keberadaan benda-

benda yang menjadi sarana dalam membantu kegiatan belajar.

PPKn

Kognitif

3.2.1.1 Dengan mengidentifikasi teks surat, siswa dapat menyebutkan

haknya dalam kehidupan sehari-hari di rumah secara tertulis dengan tepat.

Keterampilan 4.2.1.1 Dengan mengidentifikasi hak-hak, siswa dapat mempraktikkan

haknya sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari (di rumah) dengan tepat.

Sikap Sosial 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas

berkaitan dengan kegiatan menulis.

2.1.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan.

PJOK

Kognitif

3.1.1.1 Dengan kegiatan berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi gerak

kombinasi pola gerak dasar lokomotor dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dengan tepat.

Keterampilan 4.1.1.1 Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat

mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi

konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana (telegram-

telegraf).

IV. Materi Pembelajaran

A. Bahasa Indonesia : Surat tanggapan pribadi (uraian materi terlampir)

B. PPKn : Hak di rumah (uraian materi terlampir)

C. PJOK : Gerak kombinasi lokomotor (uraian materi terlampir)

V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Pembelajaran Kuantum

C. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

D. Teknik : -

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks lagu “Halo Sahabat”

Teks Lagu “Mari Bermain”

Gambar permainan telegram-telegraf

Media timeline timbul tentang perkembangan teknologi komunikasi

B. Alat/Bahan : Pulpen, kertas HVS/buku, spidol/pensil warna, spidol board marker,

viewer, LCD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

169

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Perkembangan Teknologi:

Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. hlm. 59-63.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Perkembangan Teknologi:

Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Hlm 84-91.

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa

tentang materi yang telah dipelajari pada hari

sebelumnya.

3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Halo

Sahabat”

4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang

isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

Tumbuhkan

10 menit

Inti

1. Siswa dibagi dalam 5 kelompok (minimal setiap

kelompok terdiri dari 4 siswa).

2. Siswa mengamati penjelasan yang disampaikan

secara umum. (mengamati)

3. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

(menanya)

4. Siswa secara berkelompok membaca teks surat

yang telah dibagikan. (menalar)

5. Siswa mengerjakan tugas tentang mencocokkan

pernyataan yang ada pada surat dengan yang ada

di soal, apakah pernyataan benar atau salah dengan

cara mencentang jika pernyataan benar dan

memberi tanda silang jika pernyataan salah.

(mencoba)

6. Siswa kembali mendengarkan penjelasan dari guru

dengan mengamati gambar yang dipaparkan.

7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada

yang belum dimengerti.

8. Siswa membuat pesan singkat yang akan dikirim

melalui telegram dengan cara bermain imajinasi,

dimana siswa berada pada situasi yang harus

segera mengirim pesan pada keluarga secepat

mungkin namun tidak ada telepon genggam, jadi

hanya bisa menggunakan telegram.

9. Siswa membacakan hasil pekerjaan di depan kelas.

10. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hak

anak di rumah berkaitan dengan penggunaan alat

komunikasi.

11. Siswa dan guru bertanya jawab terkait hak anak di

Alami

Namai

75 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

170

rumah dalam penggunaan alat komunikasi.

12. Siswa mengidentifikasi kegiatan yang termasuk

haknya sebagai warga di rumah.

13. Siswa secara berpasangan dalam kelompoknya

mengutarakan hasil pemikirannya.

(mengomunikasikan)

Demonstrasikan

Penutup

1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.

2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait

materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.

4. Siswa menyanyikan lagu “Marilah Bermain”.

5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu.

10 menit

Inti

1. Siswa mengidentifikasi permainan telegram-

telegraf yang merupakan kombinasi pola derak

dasar lokomotor.

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

langkah-langkah permainan telegram-telegraf.

(mengamati) 3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada

yang belum dimengerti. (menanya)

4. Siswa menuju lapangan olahraga dan dibagi ke

dalam dua kelompok. Nama kelompok disesuaikan

dengan nama alat komunikasi. (mencoba)

5. Siswa memainkan permainan telegram-telegraf

dengan pengawasan guru.

6. Siswa mengakhiri permainan dan kembali ke dalam

kelas.

70 menit

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa menjawab beberapa soal tes terkait

materi yang telah dipelajari.

3. Refleksi: Siswa menempel emotikon (gambaran

perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.

4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk

meminta orang tua menceritakan pengalaman

terkait kegiatan mengirim/menerima surat/telegram

melalui pos.

5. Doa penutup dan salam.

Ulangi

Rayakan

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

171

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

172

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

1. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

a. Kognitif

Indikator 3.3.2 Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi secara tertulis.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal:

Berikanlah tanda centang (√) pada pernyataan yang dianggap benar dan berilah tanda

silang (x) pada pernyataan yang salah!

1. Edo menulis surat untuk adiknya yaitu Umar.

2. Pada zaman dahulu menulis surat menggunakan daun lontar.

3. Jalan dari Anyer sampai Panarukan dibangun pada tahun 1809.

4. Setelah dibangun jalan pengiriman pos semakin lama.

5. Telegram adalah fasilitas yang digunakan untuk menyampaikan

informasi jarak jauh dengan cepat.

Kunci jawaban:

1. Salah 2. Benar 3. Benar

4. Salah 5. Benar

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

173

Kriteria penialaian:

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa menjawab 5 soal dengan benar 5

2. Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4

3. Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

4. Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2

5. Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1

Skor maksimal: 5

Skor perolehan

Nilai akhir × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

b. Keterampilan

Indikator 4.3.3 Membuat teks tanggapan pribadi tentang perkembangan

teknologi komunikasi.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Buatlah pesan singkat yang dikirim melalui telegram!

Kunci jawaban: (sesuai dengan kreativitas siswa)

Rubrik penilaian menulis pesan singkat pada telegram

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Penggunaan

huruf besar,

dan tanda baca

Kesesuaian isi

surat yang

ditulis dengan

tema

Penggunaan

kalimat yang

efektif

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

174

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Penggunaan

huruf besar, dan

tanda baca

Menggunakan

huruf besar di

awal kalimat

dan nama

orang, serta

menggunakan

tanda titik di

akhir kalimat.

Terdapat 1-2

kesalahan

dalam peng-

gunaan

huruf besar

dan tanda

titik.

Terdapat lebih

dari 2 kesalahan

dalam penggunaan

huruf besar dan

tanda titik.

Tidak satu pun

kalimat yang

menggunakan

huruf besar dan

tanda titik.

2.

Kesesuaian isi

surat yang

ditulis dengan

tema

Seluruh isi surat

yang ditulis

sesuai dengan

tema.

Setengah atau

lebih isi surat

sesuai dengan

tema.

Hampir

keseluruhan isi

surat kurang sesuai

dengan tema.

Isi surat tidak

sesuai tema.

3.

Penggunaan

kalimat yang

efektif

Seluruh kalimat

menggunakan

kalimat yang

efektif.

Terdapat

1-2 kalimat

menggunakan

kalimat yang

kurang efektif.

Terdapat lebih

dari 2 kalimat

menggunakan

kalimat yang

kurang efektif.

Seluruh kalimat

menggunakan

kalimat yang

belum efektif.

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

c. Sikap Spiritual

Indikator 1.3.1 Berdoa mengucap syukur atas keberadaan benda-benda yang

menjadi sarana dalam membantu kegiatan belajar.

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Berdoalah sebelum mengakhiri pelajaran untuk mengucap syukur atas sarana belajar

yang membantu kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas!

Rubrik penilaian berdoa syukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!

Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

175

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Muatan Pelajaran PPKn

a. Kognitif

Indikator 3.2.1 Menyebutkan hak dalam kehidupan sehari-hari di rumah secara

tertulis.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal:

Tulislah hak seorang anak yang berkaitan dengan penggunaan alat komunikasi!

No Hak Anak

1.

2.

3.

4.

5.

Kunci jawaban: Disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh siswa.

No.

Nama Peserta Didik

Sikap Spiritual Skor Perolehan

Nilai

Akhir Bersyukur melalui doa

Sl Sr Jr Tpr

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

176

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Skor

1.

Siswa mampu mengidentifikasi 5 haknya sebagai

warga di rumah berkaitan dengan penggunaan alat

komunikasi.

5

2.

Siswa mampu mengidentifikasi 4 haknya sebagai

warga di rumah berkaitan dengan penggunaan alat

komunikasi.

4

3.

Siswa mampu mengidentifikasi 3 haknya sebagai

warga di rumah berkaitan dengan penggunaan alat

komunikasi.

3

4.

Siswa hanya mampu mengidentifikasi 2 haknya

sebagai warga di rumah berkaitan dengan

penggunaan alat komunikasi.

2

5.

Siswa hanya mampu mengidentifikasi 1 haknya

sebagai warga di rumah berkaitan dengan

penggunaan alat komunikasi.

1

Skor maksimal: 5

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

177

b. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Mempraktikkan hak sebagai warga dalam kehidupan sehari-

hari di rumah.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Maju ke depan kelas dan praktikkanlah salah satu hakmu sebagai warga di rumah

dalam penggunaan alat komunikasi!

Kunci jawaban: Disesuaikan dengan kreativitas siswa.

Rubrik penilaian praktek siswa dalam menjalankan haknnya

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Percaya diri

Memenuhi tiga

kriteria

Hanya

memenuhi dua

kriteria

Hanya memenuhi

satu kriteria

Tidak

memenuhi

kriteria satupun

2.

Volume suara

yang dapat

didengar semua

orang

3.

Kecakapan

dalam berbicara

di depan kelas

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Percaya diri Volume suara

yang dapat

didengar semua

orang

Kecakapan

dalam

berbicara di

depan kelas

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

178

c. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas berkaitan

dengan kegiatan menulis.

2.1.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan.

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Tunjukkanlah sikap jujur dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang

diberikan!

Rubrik penilaian sikap jujur dan tanggung jawab

Petunjuk : Isilah angka sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Jujur Sangat jujur dan dan

bertanggung jawab

dalam mengerjakan

tugas

jujur tetapi

kurang

memiliki

rasa

tanggung

jawab

Kurang jujur dan

kurang memiliki

rasa tanggung

jawab

Tidak jujur dan

tidak memiliki

rasa tanggung

jawab terhadap

pekerjaan.

2. Tanggung

Jawab

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

No.

Nama Peserta

Didik

Sikap Sosial

Skor Perolehan Nilai

Akhir Jujur Tanggung Jawab

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

179

3. Muatan Pelajaran PJOK

a. Kognitif

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi gerak kombinasi pola gerak dasar lokomotor dalam

berbagai bentuk permainan sederhana.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

Jelaskan cara dalam memainkan permainan telegram-telegraf yang merupakan salah

satu kombinasi pola gerak dasar lokomotor!

Kunci jawaban:

Berikut cara bermain telegram-telegraf:

1. Ada 2 kelompok siswa yang bermain. Kelompok 1 bernama “telegram” dan

kelompok 2 bernama “telegraf”. Jumlah anggota kelompok “telegram”

sama dengan kelompok “telegraf”.

2. Satu orang siswa berperan sebagai pemberi aba-aba.

3. Jika siswa pemberi aba-aba berteriak “telegraf” maka kelompok “telegram”

mengejar kelompok “telegraf” dan sebaliknya.

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menjelaskan 3 cara bermain

telegram-telegraf. 3

2. Siswa mampu menjelaskan 2 cara bermain

telegram-telegraf. 2

3. Siswa hanya mampu menjelaskan 1 cara bermain

telegram-telegraf. 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

180

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

b. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor yang

dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Bentuklah kelompok dan praktikkanlah permainan telegram-telegraf!

Kunci jawaban: (Disesuaikan dengan kreativitas siswa)

Instrumen pengamatan permainan telegram-telegraf

No kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)

1. Dapat bermain dengan sportif

2. Menguasai konsep lokomotor

(berlari)

3. Melakukan permainan dengan

penuh antusias

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

181

Kriteria penilaian

N

o. Nama Siswa

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

Terlihat

(√)

Belum

terlihat

(√)

Terlihat (√)

Belum

terlihat

(√)

Terlihat

(√)

Belum

terlihat

(√)

1.

2.

3.

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

182

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI AJAR

A. Bahasa Indonesia: Surat tanggapan pribadi

Surat pribadi biasanya menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa yang tidak resmi.

Contoh surat pribadi:

Surat yang ditulis biasanya dikirim menggunakan teknologi komunikasi yang tersedia,

salah satunya telegram.

Adapun manfaat dari penggunaan telegram yaitu Telegram membantu kita untuk

mengirim pesan dengan cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim telegram kurang

dari satu hari. Tarif pengiriman telegram dihitung berdasarkan jumlah huruf, termasuk

tanda baca. Mesin atau alat untuk mengirim dan menerima pesan jarak jauh disebut

telegraf.

Semarang, 04 September 2014

Umar sahabatku,

Apa kabar?

Kita tahu bahwa kita punya kesamaan senang membaca buku.

Buku apa yang sedang kamu baca sekarang? Aku sedang membaca buku tentang sejarah

surat. Ternyata pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia, para raja menulis pesan atau

surat pada kulit kayu, potongan bambu, daun lontar, atau kulit binatang.

Kegiatan surat-menyurat mulai menggunakan kertas saat bangsa Eropa masuk ke

wilayah Indonesia. Mereka juga mendirikan kantor pos untuk pengiriman surat. Selain

surat, kantor pos memperkenalkan telegram.

Telegram adalah fasilitas untuk menyampaikan informasi jarak jauh dengan cepat. Pada

tahun 1809 dibangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Kegiatan pos dari Jawa Barat

ke Jawa Timur semakin lancar. Pengiriman surat dari Jawa Barat ke Jawa Timur menjadi

lebih singkat yaitu dari 40 hari menjadi 6 hari. Pada saat sekarang lebih singkat lagi.

Dalam sekejap kita sudah bisa bertukar kabar.

Umar, sampai di sini dulu suratku. Temanku sudah ada yang datang. Mereka

mengajakku bermain layang-layang. Kami akan bermain layang-layang di lapangan

dekat rumahku. Aku tunggu surat balasan darimu, ya.

Sahabatmu

Edo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

183

B. PPKn: Hak di rumah

Hak adalah sesuatu yang seharusnya kita terima. Seorang anak memiliki banyak hak di

rumah, di sekolah, dan di masyarakat. Mendapatkan hiburan dan informasi adalah hak

seorang anak di rumah. Hiburan dan informasi dapat diperoleh melalui media televisi,

radio, dan lainnya. Kegiatan menonton televisi dan bermain contoh hak seorang anak di

rumah. Hak anak lainnya yaitu bersekolah dan mendapat makanan. Hak ibu dan ayah,

yaitu disayang anak, ditaati, dan seterusnya.

C. PJOK: Gerak kombinasi

Pola gerak dasar lokomotor merupakan gerakan berpindah tempat dimana bagian tubuh

tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya jalan, lari dan lompat.

1. Berjalan

Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja

dan tidak mengenal usia.

2. Berlari

Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. Perbedaanya terletak pada

irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu

kedua kaki tidak menginjak tanah.

3. Melompat

Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang

lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan

menumpu satu aki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan

keseimbangan yang baik.

Salah satu jenis gerak kombinasi dalam pola gerak dasar lokomotor adalah permainan

telegram-telegraf, karena dalam permainan tersebut, individu/kelompok harus melakukan

berbagai gerak untuk menghindari lawan ataupun mendapatkan lawan main. Berikut cara

memainkan permainan telegram-telegraf:

1. Ada 2 kelompok siswa yang bermain. Kelompok 1 bernama “telegram” dan kelompok

2 bernama “telegraf”. Jumlah anggota kelompok “telegram” sama dengan kelompok

“telegraf”.

2. Satu orang siswa berperan sebagai pemberi aba-aba.

3. Jika siswa pemberi aba-aba berteriak “telegraf” maka kelompok “telegram” mengejar

kelompok “telegraf” dan sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

184

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

A. Teks lagu “Halo Sahabat”

B. Teks lagu “Marilah Bermain”

C. Gambar permainan telegram-telegraf

Halo Sahabat

Kusiapkan pena dan kertas

Kutulis semua yang ingin kusampaikan

Halo sahabat……

Mari saling berbagi

Lewat surat kita bercerita

Marilah Bermain

Ayolah kawan…Mari bermain bersama

Janganlah kau ragu tuk bergerak bersamaku

Kita bersatu mengatur siasat

Menangkan games

Semua pasti bahagia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

185

D. Media timeline perkembangan teknologi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

186

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………………………………………

2. …………………………………………………………

3. …………………………………………………………

4. …………………………………………………………

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing (5 kelompok masing-masing 4 orang)!

2. Tulislah nama anggota kelompokmu!

3. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman sekelompokmu!

Bacalah dengan saksama teks surat yang ditulis oleh Edo untuk sahabat penanya dari Aceh!

PENGGALAN 1

Ayo Membaca

Semarang, 04 September 2014

Umar sahabatku,

Apa kabar? Kita tahu bahwa kita punya kesamaan senang membaca buku.

Buku apa yang sedang kamu baca sekarang? Aku sedang membaca buku tentang

sejarah surat. Ternyata pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia, para raja menulis

pesan atau surat pada kulit kayu, potongan bambu, daun lontar, atau kulit binatang.

Kegiatan surat-menyurat mulai menggunakan kertas saat bangsa Eropa masuk ke

wilayah Indonesia. Mereka juga mendirikan kantor pos untuk pengiriman surat. Selain

surat, kantor pos memperkenalkan telegram.

Telegram adalah fasilitas untuk menyampaikan informasi jarak jauh dengan cepat.

Pada tahun 1809 dibangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Kegiatan pos dari Jawa

Barat ke Jawa Timur semakin lancar. Pengiriman surat dari Jawa Barat ke Jawa Timur

menjadi lebih singkat yaitu dari 40 hari menjadi 6 hari. Pada saat sekarang lebih

singkat lagi. Dalam sekejap kita sudah bisa bertukar kabar.

Umar, sampai di sini dulu suratku. Temanku sudah ada yang datang. Mereka

mengajakku bermain layang-layang. Kami akan bermain layang-layang di lapangan

dekat rumahku. Aku tunggu surat balasan darimu, ya.

Sahabatmu

Edo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

187

Berikanlah tanda centang (√) pada pernyataan yang dianggap benar dan berilah tanda silang

(x) pada pernyataan yang salah!

1. Edo menulis surat untuk adiknya yaitu Umar.

2. Pada zaman dahulu menulis surat menggunakan daun lontar.

3. Jalan dari Anyer sampai Panarukan dibangun pada tahun 1809.

4. Setelah dibangun jalan pengiriman pos semakin lama.

5. Telegram adalah fasilitas yang digunakan untuk menyampaikan

informasi jarak jauh dengan cepat.

Bayangkanlah bahwa kamu sedang berada pada situasi tertentu dan harus segera mengirim

kabar kepada keluarga, tetapi kamu tidak memiliki telepon genggam sehingga harus

mengirimnya menggunakan telegram.

Ayo Kerjakan

Ayo Menulis

Proses pengiriman informasi melalui telegram

1. Pesan dikirim melalui telegraf di kantor pos

pengirim

2. Pesan diterima melalui telegraf di kantor pos

penerima

3. Pesan yang diterima masih dalam kode

morse maka petugas menerjemahkan kode

morse ke dalam kata-kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

188

Buatlah pesan singkat yang akan dikirim menggunakan telegram!

Amatilah dengan saksama penjelasan yang disampaikan guru berkaitan dengan hak seorang

anak sebagai warga di rumah dalam menggunakan alat-alat komunikasi!

Tulislah hak anak yang berkaitan dengan penggunaan alat komunikasi!

No Hak Anak

1.

2.

3.

4.

5.

Ayo Amati

Ayo Kerjakan

PENGGALAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

189

Dengarkanlah penjelasan guru dengan saksama tentang permainan telegram-telegraf!

Jelaskanlah cara memainkan permainan telegram-telegraf!

Berkumpullah di dalam kelompok sambil menuju lapangan dan praktikkan cara memainkan

permainan telegram-telegraf dengan tepat dan penuh antusias!

Ayo Lakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

190

LAMPIRAN 5

POST TEST

1. Apa yang digunakan masyarakat Indonesia pada masa kerajaan untuk menulis pesan atau

surat?

2. Alat itu telegram, dan bagaimana cara penggunaannya?

3. Sebutkan 5 hak anak sebagai warga di rumah dalam penggunaanalat komunikasi!

4. Bagaimana proses pengiriman informasi melalui telegram?

5. Bagaimana cara memainkan permainan telegram-telegram?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

191

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

Berilah tanda cek (√) secara jujur sesuai dengan yang kamu alami!

1. Mengetahui penggunaan telegram sebagai salah satu

jenis alat komunikasi.

2. Menulis pesan singkat menggunakan telegram.

3. Mengetahui hak-hak anak di rumah dalam penggunaan

alat komunikasi.

4. Mengetahui pola gerak dasar lokomotor.

5. Mampu memainkan permainan telegram-telegraf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

192

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Perkembangan Teknologi/Perkembangan

Teknologi Komunikasi

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, SBdP, Matematika

Pembelajaran Ke- : 3 (Tiga)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar,

melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi,

serta permasalahan dan lingkungan sosial di

daerah dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman.

Keterampilan

4.3 Mengolah dan menyajikan teks

surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan dan lingkungan sosial di

daerah secara mandiri dalam bahasa

Pengetahuan

3.3.2 Mengidentifikasi teks surat

tanggapan pribadi tentang perkembangan

teknologi komunikasi secara tertulis.

Keterampilan

4.3.4 Menguraikan gagasan pokok dari isi

teks surat tanggapan pribadi tentang

perkembangan teknologi komunikasi

secara tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

193

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.secara mandiri dalam

bahasa Indonesia dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu penyajian.

Sikap Sosial

2.3 Memiliki perilaku santun, dan jujur

terhadap perkembangan teknologi produksi,

komunikasi, dan transportasi, serta

permasalahan di daerah melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ bahasa

daerah.

Sikap Sosial

2.3.1 Menunjukkan 3 sikap santun

terhadap penggunaan teknologi

komunikasi khususnya dalam

pemanfaatan bahasa Indonesia.

SBdP

Pengetahuan

3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.

Keterampilan

4.1 Menggambar dekoratif dengan

mengolah perpaduan garis, warna, bentuk,

dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan

di lingkungan sekitar.

Sikap Sosial 2.1 Menunjukkan sikap berani meng-

ekspresikan diri dalam berkarya seni.

Pengetahuan

3.1.1 Mengidentifikasi karya seni gaya

dekoratif.

Keterampilan

4.1.1 Membuat pola untuk membuat

gambar dekoratif sesuai contoh.

Sikap Sosial

2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam

membuat hiasan pada alat komuni-kasi

telepon genggam.

Matematika

Pengetahuan

3.4 Mengenal pecahan dan bilangan

desimal, serta dapat melakukan

penambahan dan pengurangan pecahan

berpenyebut sama.

Keterampilan

4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,

membuat model matematika, dan memilih

strategi yang efektif dalam memecahkan

masalah nyata sehari-hari yang berkaitan

dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian bilangan bulat,

waktu, panjang, berat benda, dan uang,

serta memeriksa kebenaran jawabannya.

Sikap Spiritual

1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya.

Pengetahuan

3.4.2 Menentukan bilangan pecahan

biasa dan bilangan desimal yang senilai.

Keterampilan

4.2.2 Menyajikan nilai pecahan dengan

menggunakan berbagai bentuk gambar.

Sikap Spiritual

1.1.1 Berdoa mengucap syukur sebelum

dan sesudah melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

Kognitif

3.3.1.1 Dengan membaca teks surat, siswa dapat mengidentifikasi teks

surat tanggapan pribadi tentang perkembangan teknologi komunikasi

secara tertulis dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

194

Keterampilan

4.3.4.1 Dengan mengamati teks surat, siswa dapat menguraikan gagasan

pokok dari isi teks surat tanggapan pribadi tentang perkembangan

teknologi komunikasi secara tertulis dengan tepat.

Sikap Sosial

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 3 sikap santun dalam penggunaan

alat komunikasi khususnya pada pemanfaatan bahasa Indonesia.

SBdP

Kognitif

3.1.1.1 Dengan mengulang kembali tentang motif hias dekoratif, siswa

dapat mengidentifikasi motif hias bergaya dekoratif dengan tepat.

Keterampilan

4.1.1.1 Dengan mengamati gambar, siswa dapat mewarnai motif hias

bergaya dekoratif dengan rapi.

Sikap Sosial

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap berani dalam membuat hiasan

pada alat komunikasi telepon genggam.

Matematika

Kognitif

3.4.2.1 Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan bilangan

pecahan biasa dan bilangan desimal yang senilai dengan tepat.

Keterampilan

4.2.2.1 Dengan memperhatikan lambang bilangan pecahan biasa atau

desimal, siswa dapat menyajikan nilai pecahan dengan menggunakan

berbagai bentuk gambar.

Sikap Spiritual

1.1.1.1 Siswa mampu mengucap syukur melalui doa sebelum dan

sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran.

IV. Materi Pembelajaran

A. Bahasa Indonesia : Surat tanggapan pribadi (uraian materi terlampir)

B. SBdP : Karya seni pola dekoratif (uraian materi terlampir)

C. Matematika : Pecahan dan desimal senilai (uraian materi terlampir)

V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Pembelajaran Kuantum

C. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

D. Teknik : -

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks lagu “Komunikasi Itu Baik”

Teks Lagu “Matematika Asyik”

Gambar motif pembungkus/pelapis telepon genggam

Media timeline timbul tentang perkembangan teknologi komunikasi

B. Alat/Bahan : Pulpen, kertas HVS/buku, pensil warna/krayon, spidol board marker,

viewer, LCD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

195

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Perkembangan Teknologi:

Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. hlm. 64-68.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Perkembangan Teknologi:

Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Hlm 92-98.

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa

tentang materi yang telah dipelajari pada hari

sebelumnya.

3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Komunikasi

Itu baik”

4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang

isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

Tumbuhkan

10 menit

1. Siswa membaca teks tentang telepon genggam.

Mengamati) 2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

(menanya) 3. Siswa duduk dalam kelompok secara berpasangan

(masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang).

4. Siswa menuliskan 4 kata yang ada pada teks yang

berhubungan dengan teknologi komunikasi.

(menalar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

196

Inti

5. Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk

memasang alat komunikasi berdasarkan tahunnya

yang terdapat pada papan timeline timbul.

(mencoba) 6. Siswa menuliskan gagasan pokok yang ada pada

teks paragraf 1 dan 2.

7. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan

kelas. (mengomunikasikan)

8. Setiap siswa dibagikan satu lembar kertas berisi

gambar pelapis telepon genggam.

9. Siswa membuat hiasan dekoratif dan mewarnai

gambar pelapis telepon genggam.

10. Siswa menempelkan gambar yang telah diwarnai

di depan kelas.

11. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

telepon genggam sebagai alat komunikasi yang

digunakan semua orang.

12. Siswa melakukan tanya jawab jika belum

mengerti.

Alami

Namai

75 menit

Penutup

1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.

2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait

materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.

4. Siswa menyanyikan lagu “Matematika Asyik”.

5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu.

10 menit

Inti

1. Siswa meriview/mengulang kembali tentang

pecahan biasa dan bilangan desimal. (mengamati)

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

keunggulan telepon genggam dalam mengubah

pecahan biasa menjadi bilangan desimal.

3. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru.

(menanya)

4. Siswa mengerjakan latihan dalam menghubungkan

pecahan biasa dan bilangan desimal yang senilai.

(mencoba) 5. Setelah selesai bekerja, siswa mendiskusikan

jawaban yang benar dengan bantuan guru.

(mengomunikasikan)

Demonstrasikan

70 menit

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa menjawab beberapa soal tes terkait

materi yang telah dipelajari.

3. Refleksi: Siswa menempel emotikon (gambaran

perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.

Ulangi

Rayakan

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

197

4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk

mencari informasi dari orang tua dalam

menceritakan pengalamannya pertama kali

melihat/menggunakan telepon genggam.

5. Doa penutup dan salam.

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

198

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

1. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

a. Kognitif

Indikator 3.3.2 Mengidentifikasi teks surat tanggapan pribadi tentang perkem-

bangan teknologi komunikasi secara tertulis.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal:

Tulislah 4 kata yang berhubungan dengan teknologi komunikasi pada teks!

Kunci jawaban:

1. Telepon genggam

2. Fasilitas kamera

3. Internet

4. Posel

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

199

Kriteria penialaian:

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4

2. Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3

3. Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2

4. Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

b. Keterampilan

Indikator 4.3.4 Menguraikan gagasan pokok dari isi teks surat tanggapan

pribadi tentang perkembangan teknologi komunikasi secara tertulis.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

a. Lengkapilah gambar alat komunikasi yang telh tersedia pada papan timeline

timbul didasarkan pada tahun perkembangannya!

b. Tulislah hal penting yang ada pada teks di paragraf 1 dan 2!

Kunci jawaban:

a. Didasarkan pada kreativitas siswa

b. Kunci jawabannya:

1. Paragraf 1: telepon genggam yang dibeli ayah Edo berwarna putih dengan

lapisan metal perak di bagian pinggir layar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

200

2. Paragraf 2: telepon genggam menyediakan fasilitas kamera yang bisa

digunakan untuk mengambil foto dengan mudah dan juga internet yang bisa

digunakan untuk berkirim surat lewat posel.

Rubrik penilaian kegiatan melengkapi gambar alat komunikasi

Kriteria penilaian melengkapi gambar alat komunikasi

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Ketepatan

meletakkan

gambar sesuai

tahun perkem-

bangannya

Siswa mampu

meletakkan

gambar alat

komunikasi

berdasarkan

tahun perkem-

bangannya pada

papan timeline

timbul

Mampu

meletakkan

sebagian besar

gambar alat

komunikasi

berdasarkan

tahun perkem-

bangannya

pada papan

timeline

timbul

sebagian kecil

mampu meletakkan

gambar alat

komunikasi

berdasarkan tahun

perkem-bangannya

pada papan

timeline timbul

Siswa belum

mampu

meletakkan

gambar alat

komunikasi

sesuai dengan

tahun perkem-

bangnanya.

2.

Kecepatan

waktu

Siswa mampu

melengkapi

gambar alat

komunikasi

dengan waktu

yang singkat

siswa

melengkapi

gambar alat

komunikasi

dengan waktu

yang agak

cepat

siswa melengkapi

gambar alat

komunikasi dengan

waktu yang cukup

lama

Siswa memakan

waktu yang

lama untuk

melengkapi

gambar alat

komunikasi

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan meletakkan

gambar sesuai tahun

perkembangannya

Kecepatan waktu

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

201

Rubrik penilaian

Kriteria penilaian menulis gagasan pokok pada teks

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Menggunakan

kata-kata yang

sesuai pada teks

Memenuhi 3

kriteria

Hanya

memenuhi 2

kriteria

Hanya memenuhi 1

kriteria

Tidak

memenuhi

kriteria satupun

2. Kalimat efektif

3.

Penggunaan

huruf besar dan

tanda baca.

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

c. Sikap Sosial

Indikator 2.3.1 Menunjukkan 3 sikap santun terhadap penggunaan teknologi

komunikasi khususnya dalam pemanfaatan bahasa Indonesia.

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Tunjukkanlah sikap santun dalam menggunakan teknologi komunikasi pada kegiatan

berkomunikasi dalam bahasa Indonesia!!

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Menggunakan

kata-kata yang

sesuai pada

teks

Kalimat efektif Penggunaan

huruf besar dan

tanda baca.

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

202

Rubrik penilaian sikap santun

Petunjuk : Isilah angka sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Menghargai

pendapat

orang lain

Mampu memenuhi 3

kriteria

Hanya

memenuhi 2

kriteria

Hanya memenuhi 1

kriteria

Tidak

memenuhi

kriteria satupun

2.

Tidak

memotong

pembicaraan

orang

3.

Mengemuka-

kan pendapat

dengan baik

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Muatan Pelajaran SBdP

a. Kognitif

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

No.

Nama

Peserta

Didik

Sikap Sosial (Santun)

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Menghargai

pendapat

orang lain

Tidak

memotong

pembicaraan

orang

Mengemuka-

kan pendapat

dengan baik

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

203

Soal:

Carilah gambar pola dekoratif yang cocok untuk menghiasi pelapis telepon genggam!

Kunci jawaban: disesuaikan dengan kreativitas siswa

Rubrik penilaian mencari pola dekoratif untuk pelapis telepon genggam

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Siswa mampu menemukan 3 model pola dekoratif 3

2. Siswa hanya mampu menemukan 2 model pola

dekoratif 2

3. Siswa hanya mampu menemukan 1 model pola

dekoratif 1

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

204

b. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Membuat pola untuk membuat gambar dekoratif sesuai contoh.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Buatlah hiasan dekoratif dan warnailah pelapis telepon genggam sesuai keinginanmu!

Kunci jawaban: disesuaikan kreativitas siswa

Rubrik penilaian membuat hiasan dekoratif dan mewarnai

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Kerapian dan

kebersihan

dalam mewarnai

Warna yang

dibuat sangat

rapi serta bersih

pada media

gambar.

Warna yang

dibuat rapi

serta

sedikit bersih

pada media

gambar.

Warna yang

dibuat kurang

rapi serta

kurang bersih

pada media

gambar.

Belum mampu

mewarnai

dengan rapi dan

bersih.

2.

Kreativitas Menghasilkan 4

motif dekoratif

Menghasilkan

3 motif

dekoratif

Menghasilkan 2

motif dekoratif

Hanya

menghasilkan 1

motif dekoratif

3.

Komposisi

warna

Semua

komposisi

warna

menunjukkan

keharmonisan

(kontras/serasi/

gradasi).

Sebagian besar

komposisi

warna

menunjukkan

keharmonisan

(kontras/serasi

gradasi).

Sebagian kecil

komposisi warna

menunjukkan

keharmonisan

(kontras/serasi/

gradasi).

Tidak ada

keharmonisan

komposisi

warna

(kontras/serasi/

gradasi).

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kerapian dan

kebersihan

dalam

mewarnai

kreativitas Komposis

warna

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

205

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

c. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam membuat hiasan pada alat

komunikasi telepon genggam.

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Tunjukkanlah sikap berani dalam mengerjakan tugas yang diberikan!

Rubrik penilaian sikap berani

Petunjuk : Isilah angka sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!

Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Berani

Siswa mampu

menunjukkan

sikap berani

dalam

mengerjakan

tugas yang

diberikan

berkaitan dengan

memberikan

hiasan dekoratif

dan mewarnai

pelapis telepon

genggam

Sebagian besar

siswa menunjuk-

kan sikap berani

dalam mengerjakan

tugas yang

diberikan berkaitan

dengan

memberikan hiasan

dekoratif dan

mewarnai pelapis

telepon genggam

Sebagian kesil

siswa menunjuk-

kan sikap berani

dalam mengerjakan

tugas yang

diberikan berkaitan

dengan

memberikan hiasan

dekoratif dan

mewarnai pelapis

telepon genggam

Siswa belum

mampu

menunjukkan

sikap berani

dalam

mengerjakan

tugas yang

diberikan

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama Peserta

Didik

Sikap Sosial

Skor Perolehan Nilai

Akhir Berani

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

206

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Muatan Pelajaran Matematika

a. Kognitif

Indikator 3.4.2 Menentukan bilangan pecahan biasa dan bilangan desimal yang

senilai.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

Tariklah garis yang menghubungkan angka pecahan biasa dengan nilai desimal!

1.

2.

3.

4.

5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

207

Kunci jawaban:

1. 70/100 = 0,7

2. 50/100 = 0,5

3. 80/100 = 0,8

4. 40/100 = 0,4

5. 20/100 = 0,2

Rubrik penilaian

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Skor

1. 5

2. 4

3. 3

4. 2

5. 1

Skor maksimal: 5

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

208

b. Keterampilan

Indikator 4.2.2 Menyajikan nilai pecahan dengan menggunakan berbagai

bentuk gambar.

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Warnailah gambar sesuai dengan pecahan biasa dan desimalnya!

1.

60/100 = 0,6

2.

30/100 = 0,3

3.

90/100 = 0,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

209

4.

50/100 = 0,5

5.

20/100 = 0,2

Kunci jawaban: berdasarkan jawaban yang diberikan oleh siswa

Rubrik penilaian mewarnai gambar pecahan biasa dan nilai desimalnya

Kriteria penilaian

N

o. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1.

Kerapian dan

kebersihan

dalam mewarnai Siswa

memenuhi 3

kriteria

Siswa

memenuhi 2

kriteria

Siswa hanya

memenuhi 1

kriteria

Siswa tidak

memenuhi

kriteria satupun 2.

Ketepatan

jawaban

3. Komposisi

warna

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kerapian dan

kebersihan dalam

mewarnai

Ketepatan

jawaban

Komposis

warna

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

210

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

c. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Berdoa mengucap syukur sebelum dan sesudah melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas:

Berdoalah sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan sesudah mengakhirinya!

Rubrik penilaian berdoa syukur

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!

Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

No.

Nama Peserta Didik

Sikap Spiritual Skor Perolehan

Nilai

Akhir Bersyukur melalui doa

Sl Sr Jr Tpr

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

211

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI AJAR

A. Bahasa Indonesia: Surat tanggapan pribadi

Surat pribadi biasanya menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa yang tidak resmi.

Contoh surat pribadi:

Di dalam surat juga sering terdapat gagasan pokok atau hal penting yang dibicarakan.

Gagasan pokok merupakan Gagasan pokok adalah pokok masalah yang mendasari cerita

yang bersifat abstrak/implisit atau kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama.

Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjiwai paragraf. Gagasan pokok dapat mudah

ditemukan dengan menjawab pertanyaan "Paragraf tersebut membahas mengenai apa?",

jawaban pertanyaan tersebut merupakan gagasan pokok.

Contohnya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

212

Gagasan pokok atau hal penting yang tekandung pada teks surat di atas ialah:

Pada paragraf 1 menjelaskan bahwa, telepon genggam ayah edo berwarna putih dengan

lapisan metal perak di bagian pinggir layar.

Sedangkan, paragraf 2 menjelaskan bahwa, telepon genggam dilengkapi kamera yang dapat

mengambil foto dengan mudah, dan internet yang bisa digunakan untuk berkirim surat

melalui posel.

B. SBdP: Karya seni pola dekoratif

Pola seni karya dekoratif dapat berupa berbagai macam motif. Motif-motif tersebut dapat

dihias pada berbagai benda, salah satunya ialah pada pelapis/pembungkus teelpon genggam.

Contohnya:

Motif pola dekoratif dapat juga dibentuk berdasarkan kreativitas masing-masing orang, hal

tersebut dilakukan agar gambar yang dihasilkan semakin menarik dan memiliki nilai jual

yang tinggi.

Telepon genggam ayah Edo yang lama rusak. Ayah Edo

membeli telepon genggam yang baru. Telepon genggam

yang dibeli ayah Edo sangat bagus. Warnanya putih dengan

lapisan metal berwarna perak di bagian pinggir layar.

Telepon genggam itu menyediakan fasilitas kamera dan

internet. Dengan fasilitas internet, kita bisa berkirim surat

melalui posel. Kita bisa mengambil foto dengan mudah

dengan fasilitas kamera.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

213

C. Matematika: Pecahan dan desimal senilai

Contoh pecahan dan desimal yang senilai ialah:

Cara mengubah pecahan biasa menjadi bentuk pecahan desimal adalah dengan mengubah

pecahan biasa menjadi pecahan senilai, yakni penyebut pecahan dijadikan persepuluhan,

perseratusan, perseribuan, dan seterusnya.

Perhatikan contoh perubahan bilangan pecahan biasa menjadi desimal sebagai berikut:

Contoh pecahan persepuluhan menjadi pecahan desimal

1. 1/10 artinya 1 dibagi 10 sama dengan 0,1

2. 14/10 artinya 14 dibagi 10 sama dengan 1,4

3. 27/10 artinya 27 dibagi 10 sama dengan 2,7

4. 98/10 artinya 98 dibagi 10 sama dengan 9,8

Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut:

1. Jika penyebutnya angka 10 maka pada bentuk desimalnya ada satu angka di belakang

koma

2. Jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa

nol koma angka itu sendiri, seperti 2/10 = 0,2 ; 3/10 = 0, 3, dan seterusnya sampai

9/10 = 0,9.

3. Jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya bisa dilakukan

hanya dengan meletakkan koma di tengah angka tersebut, seperti 11/10 = 1,1 ;

12/10 = 1,2 ; 21/10 = 2,1 ; dan seterusnya sampai 99/10 = 9,9.

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

214

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

A. Teks lagu “Komunikasi Itu baik”

B. Teks lagu “Matematika Asyik”

C. Gambar motif pembungkus/pelapis telepon genggam

Komunikasi itu baik

Marilah-kemari, kita berkumpul

Menjalin komunikasi antar sesama kita

Komunikasi itu baik dalam menjalin interaksi

Janganlah kau gundah, janganlah kau bimbang

Marilah kita jalin komunikasi untuk membangun keakraban

Matematika Asyik

Hei teman, kalau kau ingin tahu

Mari kita belajar….Belajar matematika

Kar‟na matematika itu asyik

Jangan takut salah, jangan ragu pada kelemahanmu

Jika kita belajar, semua pasti bisa

Hore-hore….semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

215

D. Media timeline perkembangan teknologi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

216

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………………………………………

2. …………………………………………………………

3. …………………………………………………………

4. …………………………………………………………

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing!

2. Tulislah nama anggota kelompokmu!

3. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman sekelompokmu!

PENGGALAN 1

Ayo Membaca

Telepon genggam ayah Edo yang lama rusak. Ayah Edo

membeli telepon genggam yang baru. Telepon genggam

yang dibeli ayah Edo sangat bagus. Warnanya putih dengan

lapisan metal berwarna perak di bagian pinggir layar.

Telepon genggam itu menyediakan fasilitas kamera dan

internet. Dengan fasilitas internet, kita bisa berkirim surat

melalui posel. Kita bisa mengambil foto dengan mudah

dengan fasilitas kamera.

Bacalah dengan saksama teks

surat berikut ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

217

Tulislah 4 kata yang berhubungan dengan teknologi komunikasi yang ada pada teks di atas!

Lengkapilah ke-4 kata berikut dengan menempelkannya di papan tulis!

Tulislah hal-hal penting atau gagasan pokok yang terdapat pada teks pada paragraf 1 dan 2!

Ayo Kerjakan

Ayo Kerjakan Ayo Kerjakan

Ayo Menulis

Paragraf 1

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

Paragraf 2

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

218

Presentasikanlah hasil pekerjaanmu di depan kelas!

Lihatlah gambar pembungkus/pelapis telepon genggam di bawah ini!

Buatlah hiasan dekoratif dan warnai sesuai dengan kreasimu masing-masing!

Amatilah dengan saksama penjelasan yang disampaikan guru berkaitan dengan pengulangan

pecahan biasa dan !

Dengarkan dengan saksama kegunaan telepon genggam dalam hal mengubah pecahan biasa

menjadi bilangan desimal melalui aplikasi kalkulator!

Ayo Amati

PENGGALAN 2

Ayo Presentasikan

Ayo Berkarya

Depan

Belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

219

1. Tariklah garis yang menghubungkan angka pecahan biasa dengan nilai desimal!

1.

2.

3.

4.

5.

2. Warnailah gambar sesuai dengan pecahan biasa dan desimalnya!

1.

60/100 = 0,6

Ayo Kerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

220

2.

30/100 = 0,3

3.

90/100 = 0,9

4.

50/100 = 0,5

5.

20/100 = 0,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

221

LAMPIRAN 5

POST TEST

1. Siapa yang menemukan telepon genggam, dan tahun pada tahun berapa?

2. Keunggulan seperti apa yang dimiliki oleh teknologi 4G?

4. Apa yang disampaikan Edo dalam surat kepada temannya?

6. Tulislah hal penting yang terdapat pada teks surat yang ditulis oleh Edo kepada

sahabatnya?

7. Buatlah kotak dan warnailah sesuai pecahan dan desimal senilai berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

222

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

Berilah tanda cek (√) secara jujur sesuai dengan yang kamu alami!

1. Menulis hal penting atau gagasan pokok yang terdapat pada teks.

2. Mengetahui manfaat dan kegunaan telepon genggam

sebagai alat komunikasi masa kini.

3. Membuat pola dekoratif untuk pelapis/pembungkus

Telepon genggam dan mewarnainya

4. Menentukkan pecahan biasa dan desimal yang senilai.

5. Mewarnai kotak sesuai pecahan biasa dan desimal yang senilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

223

PRODUK

MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ...repository.usd.ac.id/11768/2/131134255_full.pdfPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIMELINE TIMBUL PADA MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI

224

BIODATA PENULIS

Sofia Woi Wangge lahir di Wolowaru, Ende, Flores,

Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13 Februari 1995.

Taman Kanak-Kanak diperoleh di TK Hidata

Wolowaru, Ende. Kemudian Sekolah Dasar diperoleh

di SD Impres Oeba 5 Kupang, Sekolah Menengah

Pertama diperoleh di SMP Negeri 5 Kupang, Sekolah

Menengah Atas diperoleh di SMA Negeri 5 Kupang.

Pada tahun 2013, memperoleh beasiswa dari Rintisan Program Pendidikan Profesi

Guru Terintegrasi (PPGT) untuk melanjutkan studi di perguruang tinggi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di

perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan Media

Pembelajaran Konvensional Timeline Timbul pada Materi Pokok Teknologi

Komunikasi untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI