Author
fadli
View
236
Download
0
Embed Size (px)
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
1/31
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum memiliki kedudukan sentral dan strategis dalam seluruh proses pendidikan.
Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan unuk tercapainya tujuan pendidikan.
Dengan kata lain bahwa kurikulum sebagai instrumental input untuk mencapai tujuan pendidikan
yaitu pengembangan manusia yang sesuai dengan falsafah hidup bangsa. Keuikulum sebagai alat
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional harus mampu mengantarkan peseta didik menjadi
manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Y!, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,
keratif, mandiri, dan menjadi warga "egara yang demokratis serta bertanggung jawab, tidak
hanya sebagai mata pelajaranyang harus dibelajarkan kepada peserta didik, melainkan sebagi
aktivitas pendidikan yang direncanakan untuk di alami dan diwujudkan dalam perilaku peserta
didik.
Kurikulum merupakan pedoman mendasar dalam proses belajar dan mengajar didunia
pendidikan. #erhasil tidaknya suatu pendidikan, mampu tidaknya seornag anak ddik dan
pendidik dalam menyerap dan memberikan pengajaran, dan sukses tidaknay suatu pendidikan itu
dicapai tentu akan berpeluang kepada kurikulaum. #ila kurikulumnya didesain dengan sistematis
dan komprehensif serta integral dengan segala kebutuhan pengembangan dan pembelajaran anak
didik untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupannya, tentu hasil atau output pendidikan
itu pun akan mampu mewujudkan harapan. Tapi bila tidak, kegagalan demi kegagalan akan terus
membayangi dunia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
$dapun rumusan masalahnya yaitu%&. $pa arti penting dari kurikulum'
(. )iapa tokoh*tokoh kurikulum'+. $pa saja konsep kurikulum'
. $pa fungsi dan peranankurikulum'-. $pa saja bentuk organisasi atau pola kurikulum'
. $pa komponen dari kurikulum'
/. $pa saja prinsip*prinsip kurikulum'
C. Tujuan Penulisan
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
2/31
2
$dapun tujuan penulisannya yaitu agar mahasiswa mengetahui%
&. $rti pentingnya kurikulum
(. Tokoh*tokoh kurikulum+. Konsep kurikulum
. 0ungsi dan 1eranan Kurikulum
-. acam*macam oraganisasi kurikulum. Komponen kurikulum
/. 1rinsip*prinsip kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti Pentingna !urikulum
". 1engertian dan Dimensi Kurikulum2urriculum dalam bahasa Yunani berasal dari kata 32urir3 artinya pelari dan 32urere3
artinya ditempuh atau berpacu. Kurikulum diartikan jarak yang harus ditempuh oleh pelari.
engambil makna yang terkandung dari rumusan tersebut, kurikulum dalam pendidikan
diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan anak didik untuk
memperoleh ija4ah. Kurikulum sebagai program pendidikan harus mencakup% 5&6 )ejumlah
mata pelajaran atau organisasi pengetahuan7 5(6 pengalaman belajar atau kegiatan belajar7 5+6
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
3/31
3
program belajar 5plan for learning6 untuk siswa7 56 hasil belajar yang diharapkan. Dari
rumusan tersebut, kurikulum diartikan program dan pengalaman belajar serta hasil*hasil
belajar yang diharapkan, yang diformulasikan melalui pengetahuan dan kegiatan yang tersusun
secara sistematis, diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan pribadi dan kompetensi sosial siswa. $dapun
beberapa pengertian kurikulum, yaitu sebagai berikut %
a. Kurikulum sebagai satu seri pengalaman yang terjadi pada pebelajar di sekolah
58liva, &99(6 5cenderung mengarah pada definisi kurikulum dihubungkan dengan
dimensi proses6.b. Kurikulum diintepretasikan melingkupi materi pelajaran, aktivitas, dan pengalaman
yang dimiliki siswa di bawah pengarahan sekolah baik di kelas maupun di luar kelas
5:omine, dalam ;amalik, (
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
4/31
4
kurikulum sebagai suatu rencana tertulis. 56 kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan
konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan. )elanjutnya bila kita merujuk pada
dimensi pengertian yang terakhir, maka dapat dengan mudah mengungkap keempat dimensi
kurikulum tersebut dikaitkan dengan pengertian kurikulum.
a. Dimensi >de= ?agasan
1engertian kurikum sebagai dimensi yang berkaitan dengan ide pada dasarnya
mengandung makna bahwa kurikulum itu adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan
pedoman dan pengembangan kurikulum selanjutnya. Kurikulum sebagai suatu ide pada
dasarnya merupakan sekumpulan ide*ide yang dipikirkan untuk mengembangkan kurikulum
baik dalam skala terbatas 5mikro6, maupun skala yang luas 5makro6.
b. Dimensi :encanaakna dari dimensi kurikulum ini adalah sebagai seperangkat rencana dan cara
mengadministrasikan tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum menurut dimensi kedua ini terfokus pada bentuk program yang tertulis
5document curriculum6. Kurikulum dalam dimensi kedua ini merupakan tindak lanjut dari
pengertian kurikulum dimensi pertama 5dimensi ide6. isalnya sebelum mengajar guru terlebih
dahulu membuat persiapan tertulis, seperti :11, skenario pembelajaran, @K).c. Dimensi $ktivitas
Kurikulum dalam pengertian ini, yaitu dimaknai sebagai kegiatan atau aktivitas
yang dilakukan oleh guru dan siswa maupun para pihak*pihak yang terkait dengan
pengelolaan pendidikan pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan.
d. Dimensi ;asilDefinisi kurikulum sebagai dimensi hasil memandang kurikulum itu sangat
memperhatikan hasil yang akan dicapai oleh siswa agar sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dan yang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut. #iasanya tekanan utama
aspek hasil yang dimaksud dilihat dari segi capaian seluruh kompetensi yang harus
dimiliki oleh siswa, 5kompetensi akademik maupun non akademik6.
#. 1engertian Kurikulum Dikaitkan dengan Tujuan 1endidikan
enurut undang*undang nomer (< tahun (
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
5/31
5
mengajar. Yang dimaksud isi dan bahan pelajaran itu sendiri adalah susunan dan bahan kajian
dan pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan kegiatan suatu pendidikan yang
bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan "asional.
Dengan menggunakan pengertian kurikulum sebagaimana dikemukakan di atas, bahwa
dalam pengembangan kurikulum mengikuti empat komponen, yaitu tujuan yang ingin dicapai,
pengalaman belajar yang dianggap efektif, dan pengorganisasian pengalaman belajar serta
penilaian untuk mengetahui sejauhmana tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai. Kurikulum
ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang
dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
$. Kurikulum Dikaitkan Dengan 1embelajaran
1engertian kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh pesertadidik merupakan konsep kurikulum yang sampai saat ini banyak mewarnai teori*teori dan praktik
pendidikan. Dalam makna ini kurikulum sering dikaitkan dengan usaha untuk memperoleh
ija4ah, sedangkan ija4ah itu sendiri adalah keterangan yang menggambarkan kemampuan
seseorang yang mendapatkan ija4ah tersebut.
1engertian kurikulum sebagai pengalaman belajar mengandung makna bahwa
kurikulum adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh anak didik baik di dalam sekolah
maupun di luar sekolah, asalkan kegiatan tersebut di bawah tanggung jawab dan monitoring guru
5sekolah6.Kurikulum sebagai sebuah program = rencana pembelajaran, tidaklah hanya berisi tentang
program kegiatan, tetapi juga berisi tentang tujuan yang harus ditempuh beserta alat evaluasi
untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, disamping itu juga berisi tentang alat atau
media yang diharapkan mampu menunjang pencapaian tujuan tersebut.
Kurikulum sebagai suatu rencana disusun untuk melancarkan proses belajar
mengajar dibawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf
pengajarnya.Aadi kurikulum adalah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan
pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara sistemik atas
dasar norma*norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi
tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
B. Be%era&a T'k'h Pem%aharuan !urikulum
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
6/31
6
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sisitem
pendidikan. )ebab dalam kurikulum bukan hanya dirumus tentang tujuan yang harus dicapai
sehingga memperjelas area pendidikan, akan tetapi juaga memberikan pemahaman tentang
pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Kurikulum adalah program pendidikan
yang direncanakan dan dilaksanakan. Dalam proses pelakasanaan Kurikulum dalam bentuk
praktik pembelajaran dikelas, ada kalanya terdapat masalah* masalah tersebut perlu segera
diatasi dalam proses pelaksanaan Kurikulum. #erikut adalah tokoh*tokoh yang mendefinisikan
kurikulum%
a. ;ilda Taba, mengartikan kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang
direncanakan untuk dipelajari oleh anak*anak.b. A. ?alen )aylor dan Billiam . leCander, menjelaskan 3the curriculum is the sum total of
schools effort to influence learning, whether in the classroom, on the playground, or
out of school. Aadi segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak itu belajar,
apakah dalam ruangan kelas, dihalaman sekolah atau di luar sekolah.
c. ;arold #. $lberty 2) memandang kurikulum sebagai 3all of the activities that the
provided for the students by the school. Dengan kurikulum dimaksud segala
kegiatan yang disajikan oleh sekolah bagi para pelajar dan tidak diadakan pembatasan
antara kegiatan di dalam dan di luar kelas.
d. #. 8thanel )mith 2). mengartikan kurikulum sebagai sejumlah pengalaman yang secara
potensial dapat diberikan kepada anak, yang diperlukan agar mereka dapat berpikir
dan berkelakuan sesuai dengan masyarakatnya h. A. @loyd Trump dan Delmas 0. iller,
kurikulum lebih luas dari pada hanya bahan pelajaran, dalam kurikulum termasuk
metode belajar dan mengajar, cara mengevaluasi kemajuan murid dan seluruh
program, perubahan dalam tenaga pengajar, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan
administrasi dan hal*hal struktural mengenai waktu, jumlah, ruangan serta
kemungkinan adanya pilihan mata pelajaran.
e. $lice iel, kurikulum meliputi segala pengalaman dan pengaruh yang bercorak
pendidikan yang diperoleh anak di sekolah.
C. !'nse& !urikulum
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
7/31
7
Kurikulum sebagai suatu rencana yang menjadi panduan dalam menjalankan roda proses
pendidikan di sekolah akan mempunyai bentuk yang berbeda*beda sebagai akaibat dipegangnya
konsep tentang fungsi pendidikan itu. 8leh sebab konsep tentang fungsi pendidikan itu
bermacam*macam, maka konsep kurikulum pun bermacam*macam pula. c"eil 5&9E&6,
mengkategorikan konsep kurikulum ini ke dalam empat macam, yaitu% 5&6 konsep kurikulum
)ubjek $kademik, 5(6 konsep kurikulum ;umanistik, 5+6 konsep kurikulum :ekonstruksi sosial,
56 konsep kurikulum Teknologis 5kompetensi6.
&. Konsep Kurikulum )ubjek $kademik
Kurikulum ini merupakan model konsep kurikulum yang paling tua, sejak sekolah yang
pertama dulu berdiri. Kurikulum ini menekankan pada isi atau materi pelajaran yang bersumber
dari disiplin ilmu. 1enyusunannya relatif mudah, praktis, dan mudah digabungkan dengan model
konsep yang lain. Kurikulum ini bersumber dari pendidikan klasik,perenialisme5Kurikulum
berfokus pada pengembangan diri6 danesensialisme5Kurikulum befokus pada keterampilan
penting6, yang berorientasi pada masa lalu. )emua ilmu pengetahuan dan nilai*nilai telah
ditentukan oleh pemikir masa lalu. 0ungsi pendidikan adalah memelihara dan mewariskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan nilai*nilai budaya masa lalu kepada generasi yang baru. Kurikulum
ini lebih mengutamakan isi pendidikan, belajar adalah berusaha menguasai ilmu sebanyak*
banyaknya. 8rang yang berhasil dalam belajar adalah orang yang menguasai seluruh atau
sebagaian besar pendidikan yang diberikan oleh guru. Aadi seorang guru harus berhati*hati dalam
bertindak dan harus menjadi teladan bagi murid*muridnya, karena ucapan dan tindakan guru
akan dicontoh oleh murid*muridnya sebagai mana dalam pepatah jawa bahwa guru adalah
digugu dan ditiru.
Konsep kurikulum akademis meahirkan bentuk*bentuk kurikulum yang berorientasi pada
mata pelajaran. #ahan*bahan mata pelajaran yang menjadi kurikulum diseleksi dari disiplin*
disiplin ilmu terkait yang dipandang dapat mengembangkan melakukan proses kognitif. #entuk
lain dari kurikulum yang lahir berdasarkan konsep kurikulum akademis adalah kurikulum inti
atau core curriculum. Kurikulum ini berisi mata pelajaran dan bahan pelajaran yang berdifat
fundamental, dan dianggap paling penting untuk dikuasai oleh setiap siswa.
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
8/31
8
Ditinjau dari kerangka dasar kurikulum, konsep kurikulum subjekakademik memiliki
karatristik tertentu, antara lain%
a. Tujuan, yaitu mengembangkan kemampuan intelektual anak melalui
penguasaan disiplin ilmu. Dengan berpengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu, para
siswa diharapkan memiliki konsep*konsep dan cara*cara yang dapat terus dikembangkan
dalam masyarakat yang lebih luas. )ekolah harus memberikan kesempatan kepada para
siswa untuk merealisasikan kemampuan mereka menguasai warisan budaya.
b. >si atau materi, yaitu mengambil dari berbagai disiplin ilmu yang telah
disusun oleh para ahli kemudian diorganisasikan sesuai kebutuhan pendidikan. 1ola
organisasi materi yang digunakan dalam kurikulum subjek akademik adalah%
5&6 Correlatet curriculumadalah konsep yang dipelajari dalam satu pelajaran
dikorelasikan dengan pelajaran lainnya, 5(6 Unifiet atau Concentrated curriculumadalah
bahan pelajaran yang tersusun dalam tema*tema pelajaran tertentu, yang mencakup
materi dari berbagai pelajaran disiplin ilmu, 5+6Integrated curriculumadalah bahan ajar
yang diintegrasikan dalam suatu persoalan, kegiatan datau segi kehidupan tertentu,
56Problem solving curriculum adalah topik pemecahan masalah sosial dengan
menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari berbagai mata pelajaran
aatu disiplin ilmu.
c. etode, metode yang paling banyak digunakan dalam kurikulum subjek
akademik adalah metodeeksposotori danm inkuiri.
d. !valuasi, yaitu menggunakan jenis dan bentuk evaluasi yang bervariasi.
Konsep kurikulum ini mendapat kritikan tajam dari berbagai aliran pendidikan yang
lain. Kritikan tersebut sekaligus menunjukkan kelamahan konsep kurikulum ini, yaitu 5a6 terlalu
menonjokan domain kognitif*akademis sehingga domain afektif, psikomotor, sosial, emosional
menjadi terabaikan, 5b6 konsep yang dikembangkan para ahli belum tentu sesuai dengan minat
dan kebutuhan anak, 5c6 tidak semua peserta didik dapat memahami dan menggunakan metode
ilmiah, 5d6 tidak semua anak anak menjadi ilmuwan profesional, 5e6 guru tidak atau jarang
terlibat dalam penelitian.
(. Konsep Kurikulum ;umanistik
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
9/31
9
Konsep kurikulum ini dikembangkan oleh para ahli pendidikan humanistic. Kurikulum
ini berdasarkan konsep aliran pendidikan pribadi yaitu Aohn ewey dan A.A. :ousseau, yang
lebih menekankan pada pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh dan seimbang
antara perkembangan segi intelektual, afektif, dan psikomotor. Kurikulum ini menekankan
pengembangan dan kemampuan dengan memperhatikan minat dan kebutuhan peseta didik dan
pembelajarannya berpusat pada peserta didik. 1embelajaran segi*segi sosial, moral, dan afektif
mendapat perhatian utama dalam model kurikulum ini. ereka percaya bahea siswa mempunyai
potensi, punya kemampuan, dan kekuatan untuk berkembang. 1ara pendidik humanistic juga
berpegang pada konsep 1soikologi ?estalt, bahwa individu atau anak merupakan satu kesatuan
yang menyeluruh. 1endidikan diarahkan pada membina manusia yang utuh bukan saja segi fisik
dan intelektual tetapi juga segi sosial dan afektif 5emosi, sikap, perasaan, nilai dll6. Dalam hal ini
ada beberapa aliran dalam pendidikan humanistic yaitu pendidikan konfluen, kritikisme radikal
dan mistikisme modern.
Kurikulum humanistic bersifat child-cebtred5berpisat pada anak didik6 yang menekankan
ekspresi diri decara kreatif individualis, dan aktivitas pertumbuhan dari dalam, bebas paksaan
dari luar. enurut c."eil ciri*ciri kurikulum humanistic adalah&+%
a. 1artisipasi, artinya peserta didik terlibat secara aktif merundingkan apa yang akan
dipelajari.
b. >ntegrasi, artinya ada interpenetrasi dan integrasi antara pikiran, perasaan dan tindakan
5kognitif, efektif, dan psikomotor6.
c. :elevansi, artinya terdapat kesesuaian antara materi pelajaran dan kebutuhan poko serta
kehidupan anak ditinjau dari segi emosi dan intelektual.
d. Diri anak, merupakan sasaran utama yang harus dipelajari agar anak mengenal dirinya.
e. Tujuan, yaitu mengembangkan diri anak sebagai suatu keseluruhann 51ribadi yang utuh6
dalam masyarakat.
)edangkan ditinjau dari kerangka dasar kurikum, konsep kurikulum
humanistik mempunyai ciri*ciri sebagai berikut %
a. Tujuan pendidikan, yaitu mengembangkan pribadi yang utuh dan dinamis.
b. ateri, yaitu menyediakan pengalaman yang berharga bagi setiap anak yang dapat
membantu pertumbuhan dan perkembangan pribadinya secara utuh, membantu anak
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7170853924216362564#sdfootnote13symhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7170853924216362564#sdfootnote13sym7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
10/31
10
menemukan dan mengaktualisasikan diri, yang berkenaan dengan intelektual, emosional
maupunperformance.
c. 1roses, yaitu terbangunnya emosional yang kondisuf antara guru dan siswa.
d. !valuasi, yaitu lebih mengutamakan proses daripada hasil, karena itu sifatnya dubjektif,
baik dari guru maupun siswa.
+. Konsep Kurikulum :ekonstruksi )osial
Konsep kurikulum ini lebih memusatkan perhatiannya pada problema*problema yang
dihadapi dalam masyarakat, kurikulum ini bersumber pada aliran pendidikan
interaksional. enurut mereka pendidikan bukanlah merupakan upaya sendiri, tetapi merupakan
kegiatan bersama, interaksi, dan kerjasama. elalui interaksi dan kerjasama ini peserta didik
berusaha memecahkan problema*problema yang dihadapinya dalam masyarakat menuju
pembentuan masyarakat yang kebih baik. )ekolah bukan hanya dapat membantu bagaimana
berpartisipasi sebaik*baiknya dalam kegiatan sosial.
Kurikulum :ekonstruksi )osial memiliki desain kurikulum yang berbeda dengan model
kurikulum lain, beberapa ciri dari kurikulum ini adalah%
a. $sumsi, tujuan utama dari kurikulum ini adalah menghadapkan para peserta didik pada
tantangan, ancaman, hambatan*hambatan atau gangguan*gangguan yang dihadapi
manusia.
b. Kegiatan belajar dipusatkan pada masalah*masalah sosial mendesak.
c. 1ola*pola organisasi kurikulum disusun seperti sebuah roda, di tengah*tengahnya sebagai
poros dipilih suatu masalah yang menjadi tema utama dan dibahas secara pleno.
Kurikulum :ekonstruksi )osial memiliki komponen*komponen yang sama dengan model
kurikulum yang lain, tetapi isi dibentuk berbeda, diantaranya sebagai berikut%
a. Tujuan dan >si kurikulum, setiap tahun program pendidikan mempunyai tujuan*tujuan
yang berbeda disesuaikan dengan masalah sosial yang ada disuatu tempat.
b. etode, dalam pembelajaran rekonstruksi sosial pengembang kurikulum berusaha
mencari keselarasan antara tujuan*tujuan nasional dengan tujuan peserta didik.
c. !valuasi, dalam kegiatan evaluasi para peserta didik juga dilebatkan, keterlibatan para
peserta didik terutama dalam memilih, menyusun, dan menilai bahan yang akan diujikan.
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
11/31
11
. Konsep kurikulum Teknologis 5kompetensi6
Kompetensi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai*nilai
yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. 1erkembangan tehnologi
mempengaruhi setiap bidang dan aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. )ejak dahulu
tehnologi telah diterapkan dalam pendidikan, tetapi yang digunakan adalah tehnologi sederhana
seperti penggunaan papan tulis dan kapur, pena dan tinta, sabak dan grib, dan lain*lain. Dewasa
ini sesuai dengan tahap perkembangannya yang digunakan adalah tehnologi maju,
seperti audiodan video cassette, overhead projektor,film slidedan motion film, mesin
pembelajar, computer, CD-Room, andinternet.
$da beberapa ciri dari kurikulum kompetensi yang dikembangkan dari
konsep tehnologi pendidikan, yaitu%
a. Tujuan diarahkan pada penguasaan kemampuan akademik, kemampuan vokasional, atau
kemampuan pribadi yang dirumuskan dalam bentuk kompetensi.
b. etode yang merupakan kegiatan pembelajaran sering dipandang sebagai proses
mereaksi terhadap perangsang*perangsang yang diberikan dan apabila terjadi respons
yang diharapkan, respons tersebut diperkuat.
c. #ahan ajar atau kompetensi yang luas=besar dirinci bagian*bagian atau sub kompetensi
yang lebih kecil, yang menggambarkan obyektif.
d. !valuasi dilaksanakan pada setiap saat, pada akhir suatu pelajaran, suatu unit, ataupun
semester. 0ungsi dari evaluasi ini adalah7 sebagai umpan balik bagi peserta didik dalam
penyempurnaan penguasaan suatu satuan pelajaran, sebagai umpan balik bagi peserta
didik pada akhir suatu program atau semester, juga dapat menjadi umpan balik bagi guru
dan pengembangan kurikulum untuk penyempurnaan kurikulum.
D. Peranan Dan (ungsi !urikulum
enurut ;amalik, &99
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
12/31
12
dengan masa kini kepada generasi muda, dalam hal ini para siswa. Dengan demikian, peranan
konservatif ini pada hakikatnya menempatkan kurikulum yang berdasarkan ke masa lampau.
1eranan ini sifatnya mendasar, disesuaikan dengan keyataan bahwa pendidikan pada hakikatnya
merupakan proses sosial. )alah satu pendidikan yang mempengaruhi dan membina perilaku
siswa dengan nilai*nilai sosial yang hidup di lingkungan masyarakatnya.
(. 1eranan kreatif
1erkembangan ilmu pengetahuan dan aspek*aspek lainnya senantiasa terjadi setiap saat.
1eranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru
sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan*kebutuhan masyarakat pada masa
sekarang dan masa mendatang. Kurikulum harus mengandung hal*hal yang dapat membantu
setiap siswa mengembangkan semua potensi yang ada pada dirinya untuk memperoleh
pengetahuan*pengetahuan baru, kemampuan*kemampuan baru, serta cara berpikir baru yang
dibutuhkan dalam kehidupannya.
+. 1eranan Kritis dan !valuatif 1eranan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai*nilai dan budaya yang
hidup dalama masyrakat senantiasa mengalami perubahan sehingga warisan*warisan nilai*nilai
dan budaya masa lalu kepada sisswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada masa
sekarang. )elain itu, perkembangan yang terjadi pada masa sekarang dan masa mendatang belum
tentu sesuai dengan pa yang dibutuhkan. 8leh karena itu, peranan kurikulum tidak hanya
mewariskan nilai da budaya yang ada atau menerapkan hasil perkembangan baru yang terjadi,
melainkan juga memiliki peranan untuk meniali dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan
yang baru yang akan diwariskan tersebut. Dalam hal ini, kurikulum harus turut aktif
berpartisipasi dalam control atau filter sosial. "ilai*nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan
keadaan dan tuntutan masa kini dihilangkan dan diadakan modifikasi atau penyempurnaan*
penyempurnaan.
Ketiga peranan kurikulum di atas tentu saja harus berjalan seara seimbang dan harmonis
agar dapat memenuhi tuntutan keadaan. Aika tidak maka akan terjadi ketimpangan*ketimpangan
yang menyebabkan peranan kurikulum pendidikan menjadi tidak optimal. enyelaraskan ketiga
peranan kurikulum tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses
pendidikan, diantaranya pihak guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua, siswa, dan masyarakat.
Dengan demikian, pihak*pihak yang terkait tersebut idealnya dapat memahami betul apa yang
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
13/31
13
menjadi tujuan dan isi dari kurikulum yang diterapkan sesuai dengan bidang tugas masing*
masing.
Aadi dapat saya simpulkan bahwa peranan kurikulum adalah sebagai suatu sarana
pendidikan untuk mengembangkan berbagai macam hal*hal yang berkaitan dengan
perkembangan dan sesuai kebutuhan*kebutuhan masyarakat tanpa mengabaikan aspek nilai dan
warisan budaya yang masih relevan dengan generasi muda dan memodifikasi nilai yang sudah
tidak sesuai dengan masa sekarang ini.
0ungsi kurikulum $leCander >nglis mengemukakan enam fungsi sebagai berikut%
&. 0ungsi penyesuaian, mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted, yaitu mampu
menyesuaikan dirinya dengan lingkugan, baik lingkunagn fisik maupun lingkungan
sosial. @ingkungan itu sendiri senantiasa mengalami perubahand an bersifat dinamis.
8leh karena itu, siswa pun harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi di lingkungannya.
(. 0ungsi integrasi, mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harusmampu menghasilkan pribadi*pribadi yang utuh. )iswa pada dasarnya merupakan
anggota dan bagian integral dari masyarakat. 8leh karena itu, siswa pun harus memiliki
kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat bertahan hidup dan berintegrasi dengan
masyarakat.+. 0ungsi diferensiasi, mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikanharus
mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa. )etiap siswa
memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis, yang harus dihargai dan
dilayani dengan baik.. 0ungsi persiapan, mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya.
)elain itu, kurikulm juga diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk dapat hidup
dalam masyarakat seandainya ia karena sesuatu hal, ia tidak dapat melanjutkan
pendidikannya.
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
14/31
14
-. 0ungsi pemilihan, mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program*program belajar
yang sesuai dengan kemamouan dan minatnya. 0ungsi pemilihan ini sangat erat
hubungannya dengan fungsi diferensiasi karena pengakuan atas adanya perbedaan
individual siswa berarti pula diberinya kesempatan bagi siswa tersebut untuk memilih apa
yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Fntuk mewujudkan kedua fungsi
tersebut, kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan bersifat fleksibel.
. 0ungsi diagnostic, mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. $pabila siswa sudah mampu mampu
memahami kekuatan*kekuatan dan kelemahan*kelemahan yang ada pada dirinya maka
akan diharapkan siswa dapat mengembangkan sendiri potensi= kekuatan yang dimilikinyaatau memperbaiki kelemahan*kelemahannya.
#agi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar*
mengajar. #agi kepala sekolah dan pengawas, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam
melaksanakan supervise atau pengawasan. #agi orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman
dalam membimbing anaknya belajar di rumah. #agi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai
pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. #agi
siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai pedoman belajar.
Aadi dapat disimpulkan bahwa fungsi kurikulum adalah sebagai alat pendidikan yang mampu
membantu siswa untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat baik masa kini maupun masa
lampau dengan mempersiapkan diri melalui pendidikan*pendidikan sehingga dapat mengasah
kekuatan*kekuatan atau potensi yang mereka miliki dan memperbaiki kelemahan*kelemahannya.
E. Ma)am*Ma)am +rganisasi ,P'la- !urikulum
enurut :usman organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan kurikulum
yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
15/31
15
mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif.&
enurut ). "asution pengertian organisasi kurikulum adalah pola atau bentuk
penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada murid*murid.(
enurut "urgiantoro pengertian organisasi kurikulum ialah struktur program kurikulum
yang berupa kerangka umum program*pengajaran*pengajaran yang akan disampaikan kepada
peserta didik.+
)ebagai kesimpulan organisasi atau pola kurikulum merupakan suatu bentuk, desain,
maupun kerangka umum yang menyusun program*program pengajaran agar mempermudah
siswa dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan
efesien$da tiga macam bentuk pola atau organisasi kurikulum di antaranya sebagai berikut%
&. )eparated )ubject 2urriculum 5Kurikulum ata 1elajaran Terpisah*pisah6
Kurikulum ini menyajikan segala bahan pelajaran dalam berbagai macam mata pelajaran
5subjects6 yang terpisah*pisah satu sama lain, seakan*akan ada batas pemisah antara mata
pelajaran yang satu dengan yang lain juga antara suatu kelas dengan kelas yang lain.
Kurikulum ini mempunyai ciri*ciri sebagai berikut%a. Terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang terpisah satu sama lain, dan masing*masing
berdiri sendiri7
b. Tiap mata pelajaran seolah*olah tersimpan dalam kotak tersendiri dan diberikan dalam
waktu tertentu7
c. ;anya bertujuan pada penguasaan sejumlah ilmu pengetahuan dan mengabaikan
perkembangan aspek tingkah laku lainnya7
d. Tidak didasarkan pada kebutuhan, minat, dan masalah yang dihadapi para siswa7
e. #entuk kurikulum yang tidak mempertimbangkan kebutuhan, masalah, dan
tuntutandalam masyarakatbyang senantiasa berubah dan berkembang7
1 Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta: RajaGrafndo Persada, 2009, !"m# 60
2 $# %asut&on,Asas-Asas Kurikulum (Jakarta: 'um& ksara, 2006, !"m# 176
3 !tt):**atr&+anto#ord)ress#-om*2013*09*22*or.an&sas&/kur&ku"um* d&akses )ada tan..a" 05
ktoer 2015
4 '# $ur+osuroto, Tata Laksana Kurikulum(Jakarta: R&neka &)ta, 2005, !"m# 1
http://atriyanto.wordpress.com/2013/09/22/organisasi-kurikulum/http://atriyanto.wordpress.com/2013/09/22/organisasi-kurikulum/7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
16/31
16
f. 1endekatan metodologi mengajar yang digunakan adalah sistem penuangan 5imposisi6
dan menciptakan perbedaan individual di kalangan para siswa7g. ?uru berperan paling aktif, dengan pelaksanaan sistem guru mata pelajaran dan
mengabaikan unsur belajar aktif di kalangan para siswa7
h. 1ara siswa sama sekali tidak dilibatkan dalam perencanaan kurikulum secara kooperatif.-
Kelebihan pola mata pelajaran yang terpisah*pisah 5separated subject curriculum6 adalah
sebagai berikut%
a. #ahan pelajaran disusun secara sistematis, logis, sederhana, dan mudah dipelajari.b. Kurikulum dapat dilaksanakan untik mewariskan nilai*nilai dan budaya terdahulu.
c. Kurikulum ini mudah diubah dan dikembangkan.
d. #entuk kurikulum ini mudah dipola, dibentuk, didesain, bahkan mudah untuk diperluas
dan dipersempit sehingga mudah disesuaikan dengan waktu yang ada.
)ementara itu, kekurangan pola mata pelajaran yang terpisah*pisah 5separated subject
curriculum6 adalah sebagai berikut%
a. #ahan pelajaran diberikan atau dipelajari secara terpisah*pisah, yang menggambarkan
tidak adanya hubungannya antara materi satu dengan materi yang lainnya.b. #ahan pelajaran yang diberikan atau yang dipelajari siswa tidak bersifat aktual.
c. 1roses belajar lebih mengutamakan aktivitas guru, sedangkan siswa cenderung pasif.
d. #ahan pelajaran tidak berdasarkan pada aspek permasalahan sosial yang dihadapi siswa
maupun kebutuhan masyarakat.
e. #ahan pelajaran merupakan informasi maupun pengetahuan dari masa lalu yang terlepas
dengan kejadian masa sekarang dan yang akan datang.f. 1roses dan bahan pelajaran sangat kurang memerhatikan bakat, minat, dan kebutuhan
siswa.
(. 2orrelated 2urriculum 5Kurikulum dengan ata 1elajaran #erkorelasi=?abungan6
8rganisasi kurikulum ini menghendaki agar mata pelajaran itu satu sama lain ada
hubungan, bersangkut paut 5correlated6 walaupun mungkin batas*batas yang satu dengan yang
lain masih dipertahankan.
1rinsip berhubungan satu sama lain 5korelasi6 ini dapat dilaksanakan dengan beberapa
cara %
a. $ntara dua mata pelajaran diadakan hubungan secara insidental.
b. emperbincangkan masalah*masalah tertentu dalam berbagai macam mata pelajaran.c. empersatukan beberapa mata pelajaran dengan menghilangkan batas masing*masing./
5 emar ama"&k, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum('andun.: Remaja
Rosdaar+a, 2013, !"m# 155/156
6 Rusman, Manajemen Kurikulum(Jakarta: RajaGrafndo Persada, 2009, !"m#63
7/24/2019 Pengembangan Kurikulum Final
17/31
17
2iri*ciri kurikulum ini di antaranya adalah sebagai berikut%
a. #erbagai mata pelajaran dikorelasikan satu dengan yang lainnya7
b. )udah dimulai adanya usaha untuk merelevansikan pelajaran dengan permasalahan
kehidupan sehari*hari, kendatipun tujuannya masih penguasaan pengetahuan7c. )udah mulai mengusahakan penyesuian pelajaran dengan minat dan kemampuan para
siswa, meski pelayanan terhadap perbedaan individual masih sangat terbatas7
d. etode menyampaikan menggunakan metode korelasi, meski masih banyak menghadapi
kesulitan7
e. eski guru masih memegang peran aktif, namun aktivitas siswa sudah mulai
dikembangkan.E
$da beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pola kurikulum ini. Kekurangannya
adalah sebagai berikut%a. #ahan pelajaran yang diberikan kurang sistematis serta kurang begitu mendalam.
b. Kurikulum ini kurang menggunakan bahan pelajaran yang aktual yang langsung
berhubungan dengan kehidupan nyata siswa.c. Kurikulum ini kurang memerhatikan bakat, minat, dan kebutuhan siswa.
d. $pabila prinsip penggabungan belum dipahami, kemungkinan bahan pelajaran yang
disampaikan masih terlampau abstrak.
)ementara itu, kelebihan pola mata pelajaran gabungan 5correlated curriculum6 adalah
sebagai berikut%a. #ahan bersifat korelasi walau sebatas beberapa mata pelajaran.
b. emberikan wawasan yang lebih luas dalam lingkup satu bidang studi.
c. enambah minat siswa berdasarkan korelasi mata pelajaran yang sejenis.9
+. >ntegrated 2urriculum 5Kurikulum Terpadu=Terintegrasi6>ntegrated curriculum meniadakan batas*batas antara berbagai mata pelajaran dan
menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan. Dengan kebulatan bahan
pelajaran diharapkan mampu membentuk kepribadian murid yang integral, selaras dengan
kehidupan sekitarnya, apa yang diajarkan di sekolah disesuaikan dengan kehidupan anak di luar
sekolah.&