BADAN PENGATUR JALAN TOLKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENGATUR JALAN TOLKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENGEMBANGAN JALAN TOL DALAM MENDUKUNG INFRASTRUKTUR HIJAU

Jakarta, 3 September 2020

Simpang Susun KotabaruJalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar

Sekretaris BPJT - Triono Junoasmono, Ph.DDalam Rangka Webinar “Infrastructure Connect! Digital Series”

JALAN TOL OPERASI DAN KONSTRUKSI DI INDONESIAJALAN TOL OPERASI DAN KONSTRUKSI DI INDONESIA

TUJUAN PENYELENGGARAAN JALAN TOL• Memperlancar lalu lintas di daerah

yang telah berkembang. • Meningkatkan pelayanan distribusi

barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi.

• Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan.

• Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.

TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGATUR JALAN TOL

1. Merekomendasikan tarif awal dan penyesuaian tarif tol2. Melakukan pengambilalihan hak pengusahaan jalan tol yang telah

selesai masa konsesinya dan merekomendasikan pengoperasianselanjutnya;

3. Melakukan pengambilalihan hak sementara pengusahaan jalan tolyang gagal dalam pelaksanaan konsesi, untuk kemudian dilelangkankembali pengusahaannya;

4. Melakukan persiapan pengusahaan jalan tol yang meliputi analisakelayakan finansial, studi kelayakan, dan penyiapan amdal;

5. Melakukan pengadaan investasi jalan tol melalui pelelangan secaratransparan dan terbuka;

6. Membantu proses pelaksanaan pembebasan tanah dalam halkepastian tersedianya dana yang berasal dari Badan Usaha danmembuat mekanisme penggunaannya;

7. Memonitor pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan konstruksiserta pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yang dilakukan BadanUsaha; dan

8. Melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha atas pelaksanaanseluruh kewajiban perjanjian pengusahaan jalan tol danmelaporkannya secara periodik.

JALAN TOL OPERASI INDONESIA*)

38 BADAN USAHA JALAN TOL

57 RUAS JALAN TOL

2166,25 KM **)

*) Data per 25 Agustus 2020722 KMJALAN TOL KONSTRUKSI*)

3

2

3

2

3

DATA PERTUMBUHAN PANJANG JALAN TOL

927 9711127

1577

20932166.25

927 971

1363

1978

2647

2913

3389

3865

4341

4817

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Pan

jan

g O

per

asi (

Km

)

Target dan Realisasi Jalan Tol Operasi

Akumulasi Realisasi Panjang Operasi Target BPJT

4

GREEN TOLL ROAD

adalah jalan tol yang direncanakan,dibangun dan dioperasikan berdasarkankonsep yang ramah lingkungan.

Akomodasi atas kepentingan lingkungandan stakeholders digunakan sepanjangperencanaan, desain, dan konstruksihingga operasi berjalan.

GREEN TOLL ROAD

INDIKATOR

Akses, Kelayakan dan

PelayananLingkungan

Efisiensi Energi dan Air

Material

KonstruksiKerjasama

Kewilayahan

UPAYA-UPAYA KEMENTERIAN PUPR UNTUK MENDUKUNG GREEN TOL ROAD INDONESIA

5

JALAN TOL BERKELANJUTAN

Konsep pengembangan denganpendekatan lingkungan

BIODIVERSITY RUAS JALAN TOL

TRANS SUMATERA

Konsep pembangunan denganmempertahankan kondisi alam

PENGURANGAN EMISI DI JALAN

TOL

Antisipasi perusakan lingkungandari gas emisi buangan kendaraan

1. PENILAIAN JALAN TOL BERKELANJUTAN

TUJUANUntuk meningkatkan pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan dan berkesinambungan

KRITERIA PENILAIAN

1. Akses kelayakan dan PelayananTolok ukur mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2014 tentang StandarPelayanan Minimal Jalan Tol, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 / PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol, upaya mengurangi emisi dan upayamengurangi beban kendaraan pada jalan tol

2. LingkunganPemenuhan kebersihan, tanaman dan rumput kawasan jalan tol dan tempat istirahat & pelayanan

3. Efisiensi Energi dan AirPenggunaan konsumsi energi listrik (lampu penerangan jalan dan gerbang tol) serta penggunaan air

4. MaterialPenggunaan material yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan

5. KonstruksiPenerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), adanya akses lalu lintas kendaraandan orang di sekitar jalan tol serta adanya dokumen SOP kegiatan konstruksi dari Kontraktor

6. Kerjasama KewilayahanLaporan kegiatan sosial (CSR) dan kemanfaatan pembangunan jalan tol pemberdayaan masyarakat di sekitarjalan tol

PENERAPAN 1. Kementerian PUPR memberikan masukan dan evaluasi terhadap

pengelolaan jalan tol berkelanjutan dengan kriteria sesuai standarGreen Tol Road

2. Selanjutnya BUJT berinisiatif untuk mengajukan sertifikasi secaramandiri

3. Saat ini Jalan Tol Pandaan-Malang telah mendapatkan sertifikat dariGreen Tol Road

2. BIODIVERSITY RUAS JALAN TOL TRANS SUMATERA

1. Jalan Tol Trans Sumatra melalui beberapakawasan kehutanan

2. Pembangunan Jalan Tol berkomitmen dalampemenuhan dokumen AMDAL dan IjinLingkungan berdasarkan peraturan yangberlaku

3. Penentuan Trase Jalan Tol diusahakanmenghindari kawasan hutan lindung, SuakaAlam, pelestarian alam, dan Taman wisata alam

4. Kementerian PUPR berupaya meminimalisirdampak negatif pembangunan jalan tolterhadap keanekaragaman hayati padakawasan kehutanan melalui berbagai caraseperti realinyemen trase yang melewatikawasan hutan, penanganan trasemenggunakan terowongan pada kawasanhutan, hingga membuat perlintasan khususuntuk satwa

PENGURANGAN EMISI DI JALAN TOL

Transaksi tol pada gerbang tol menyumbang lokalisasi eisi gas buangan terbesar di jalan tolHal ini terjadi karena kendaraan berhenti pada area tersebut, dan menunggu giliran untuk melakukan transaksipelaksanaan pengalihan metode transaksi cash mennjadi cashless (Uang Elektronik) bertujuan untukmengurangi waktu antrian.

ELEKTRONIFIKASI DI JALAN TOL

Penghijauan pada area rumija jalan tol merupakan salah satu bentuk cara untuk menanggulangi kebutuhanperbaikan lingkungan. Harapannya adalah meningkatnya kadar oksigen pada wilayah jalan tol serta kebutuhanpenyerapan air sebagai antisipasi banjir.

PENATAAN LANDSCAPE DI JALAN TOL

KESIMPULAN

1. Kondisi saat ini berbeda dengan kondisi jalan tol dahulu pada awal terbangun, yaitu focus padapengembangan lingkungan/landscape yang bermanfaat, bersih, rapi, indah.

2. Pembangunan jalan tol yang memperhatikan AMDAL dan lingkungan, serta Trase Jalan Tol diusahakanmenghindari kawasan hutan lindung, Suaka Alam, pelestarian alam, dan Taman wisata alam.

3. Inovasi dalam pengembangan jalan tol pun dengan mengedepankan kreatifitas yang ramah lingkungan

KONDISI SAAT INI

Rencana pemerintah kedepan untuk dalam menciptakan green toll road yaitu :1. Melakukan sosialisasi seperti memberikan penghargaan kepada Badan Usaha Jalan Tol yang telah

menerapkan pendekatan lingkungan2. kebijakan MLFF di Jalan Tol untuk menghilangkan pengumpulan emisi buangan pada gerbang tol, dan3. mendukung kendaraan ramah lingkungan dengan memfasilitasi charging station untuk mobil listrik pada

TIP.

SOLUSI DAN UPAYA KEDEPAN

Menumbuhkan kesadaran Badan Usaha Jalan Tol untuk menaikkan kualitas lingkungan

KENDALA