241
i PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI DASAR MENULIS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: Vivi Damayanti NIM: 121224068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

  • Upload
    vandan

  • View
    258

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

i

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

KOMPETENSI DASAR MENULIS

PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Vivi Damayanti

NIM: 121224068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

P$NGBMBANq4F{ INSTRqMEN PENTLAIAN

KOntrETENST rlAs+l luSNrruS

PAIIA P.EIIIBELATRAN slsnSA U'{pONESIA

UNTUK SISWA KELAS VII DI SNilP NECTRI 15 YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan disu$rn olei:

Nama

Ketua

Sekretarb

Angota IAnggota 2

Argota'3

Fakultas K+guruan dan IImu Pendidikan

: :, ll!:,*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

iv

MOTTO

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya,

sebab Ia yang memelihara kamu.

(1 Petrus 5:7)

Karena masa depan sungguh ada dan

harapanmu tidak akan hilang.

(Amsal 23:18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan cinta

kasih dan berkatNya.

2. Orang tuaku tercinta Bapak Damar Sadono dan Ibu

Supadmi yang tiada lelah memberikan motivasi,

semangat, doa dan kasih sayangnya kepada penulis.

3. Adikku terkasih Tito Mardalanang yang selalu

menjadi penyemangat bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Keluarga besar trah Soeharto yang selalu

memberikan semangat, doa, bimbingan, dan

dukungannya kepada penulis.

5. Semua orang yang ku kasihi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 8 Agustus 2016

Penulis,

Vivi Damayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

vii

LEMBAR PERSYARATAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Vivi Damayanti

Nomor Mahasiswa : 121224068

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

KOMPETENSI DASAR MENULIS

PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

memublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta izin kepada saya atau memberikan royalti kepada saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal 8 Agustus 2016

Yang menyatakan,

Vivi Damayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

viii

ABSTRAK

Damayanti, Vivi. 2016. Pengembangan Instrumen Penilaian Kompetensi Dasar

Menulis pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas VII di

SMP Negeri 15 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP,

Universitas Sanata Dharma.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses

penyusunan produk instrumen penilaian kemampuan dasar menulis pada

pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, dan (2) mendeskripsikan proses

penyusunan produk instrumen penilaian kemampuan dasar menulis pada

pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta dengan bentuk tes unjuk kerja.

Proses yang dilakukan dalam mengembangkan produk instrumen penilaian

pembelajaran kemampuan dasar menulis meliputi: (1) melakukan wawancara

dengan guru pengampu bahasa Indonesia, (2) menganalisis dokumen guru

pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), (3) menyusun instrumen penilaian kemampuan dasar

menulis, (4) menguji validitas isi produk instrumen penilaian dengan meminta

masukan dari expert judment, yaitu dosen ahli penilaian, dosen ahli pengajaran

bahasa, dan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, (5) uji coba produk

instrumen penilaian pembelajaran kemampuan dasar menulis kepada siswa kelas

VII SMP Negeri 15 Yogyakarta, (6) validasi soal pilihan ganda dan unjuk kerja

yang dilakukan oleh siswa kelas VII, (7) menganalisis dan menghitung validitas,

reliabilitas, dan analisis butir soal dari hasil uji coba, dan (8) melakukan revisi

terhadap produk yang sudah diujicobakan.

Hasil yang diperoleh dari uji coba produk pada siswa kelas VII, yaitu: (1)

hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach menggunakan SPSS 23.0

menunjukkan bahwa jenis tes pilihan ganda teks hasil observasi dan teks cerpen

reliabel dengan skor (0,759 dan 0,716) sedangkan teks tanggapan deskriptif, teks

eksposisi, dan teks eksplanasi tidak reliabel dengan skor (0,632, 0,501, dan

0,675), (2) hasil penghitungan IDB dan ITK 100 butir soal pilihan ganda yaitu 28

soal tergolong baik, 20 soal tergolong cukup baik, 19 soal tergolong sedang dan

33 soal tergolong tidak baik sedangkan untuk daya pembeda soal 36 soal

tergolong sedang, 43 soal tergolong mudah dan 21 soal tergolong sukar, dan (3)

hasil perhitungan tes unjuk kerja teks hasil observasi reliabel (0,997), teks

tanggapan deskriptif reliabel (0,983), teks eksposisi reliabel (0,997), teks

eksplanasi reliabel (0,984), dan teks cerpen reliabel (0,998). Hasil penilaian dari

expert judment dan uji coba produk dijadikan acuan untuk memperbaiki produk

instrumen penilaian.

Kata kunci: pengembangan, penilaian, menulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

ix

ABSTRACT

Damayanti, Vivi. 2016. The Instrument Development of Basic Writing

Competence Assessment in Indonesian Language Learning for VII

Grade Students in SMP Negeri 15 Yogyakarta. Thesis. Yogyakarta:

PBSI, JPBS, FKIP, Sanata Dharma University.

This research development aims to (1) describe the forming process of

basic assessment instrument for basic writing ability in Indonesian language

learning for VII grade students at SMP Negeri 15 Yogyakarta in the form of

multiple-choice tests, and (2) describe the forming process of basic assessment

instrument for basic writing ability in Indonesian language learning for VII grade

students at SMPN 15 Yogyakarta in the form of job vacancy tests.

The processes taken to develop the instrument product of basic writing

skill learning assessment include (1) conducting an interview with Indonesian

language teachers, (2) analyzing the Indonesian language teachers’ documents in

the form of lesson plans, (3) arranging the instrument product of basic writing

skill, (4) examining the validity of assessment content by asking for feedbacks

from the expert judges: rating-expert lecturers, language-teaching-expert lecturers,

and Indonesian language teachers, (5) testing the instrument product of basic

writing skill assessment for VII grade students at SMP Negeri 15, Yogyakarta, (6)

validating the multiple-choice and job vacancy tests done by VII grade students,

(7) analyzing and calculating the validity, reliability, and question analysis of the

test results, (8) revising the trial products.

The results of product testing on VII grade students are (1) Cronbach

Alpha reliability calculation results using SPSS 23.0 indicate that the multiple-

choice results of observation and short story texts are reliable by the score (0.759

and 0.716); meanwhile, descriptive response texts, exposition texts, and

explanation texts are not reliable by the score (0,632, 0,501, and 0,675), the

counting results of IDB and ITK containing 100 multiple – choice questions are

28 questions are considered as excellent, 20 questions are good, 19 questions are

average, and 33 questions are poor; meanwhile, the differentiate questions show

that 36 questions are average, 43 questions are easy, and 21 questions are difficult,

and (3) the calculation results of job vacancy texts are reliable to (0,997),

descriptive response to (0,983), exposition text to (0,997), explanation text to

(0,984), and short story texts to (0,998). The results of the expert judgment and

product trials are used as references to improve product instrument assessment.

Keywords: development, assessment, writing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Pengembangan Instrumen Penilaian Kompetensi Dasar Menulis pada

Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

akhir dalam memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra

Indonesia.

Kelancaran dan keberhasilan dalam proses pelaksanaan dan penyusunan

skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd., selaku ketua program studi pendidikan

bahasa sastra Indonesia yang dengan penuh kesabaran membimbing dan

memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. B. Widharyanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang dengan penuh

kesabaran membimbing, memotivasi, dan memberikan masukan yang

berharga bagi penulis mulai dari awal hingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Segenap dosen program studi PBSI, yang telah dengan sabar membimbing

penulis dari awal kuliah sampai selesai.

4. Robertus Marsidiq sebagai karyawan sekretariat PBSI yang dengan sabar

membantu dan memberikan pelayanan bagi kelancaran penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Retno Handayani, S.Pd, selaku guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 15

Yogyakarta yang selalu memberikan semangat dan memberikan bantuannya

kepada penulis.

6. Keluarga Besar SMP Negeri 15 Yogyakarta yang selalu membantu dan

memberikan semangat bagi peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xi

7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Damar Sadono dan Ibu Supadmi yang telah

memberikan doa dan dukungan secara moral dan material sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Adikku tersayang, Tito Mardalanang yang telah menjadi penyemangat bagi

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Kekasihku, M.R. Haryoprakoso yang selalu memberikan bantuannya serta

dengan setia selalu mendukung sampai penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

10. Teman-teman sepayung Maria Rezti Dafrida, Viviyanti Dyah Pangesti,

Yosevin Winda Christiana, dan Siti Khotijah yang selalu memberikan

semangat, dan telah berjuang bersama-sama dari awal PPL hingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat PBSI angkatan 2012, Elisabet Ani Ayu Senjaya, Maria Ani

Marini, Reni Damayanti, yang sudah menjadi sahabat terbaik selama penulis

menjalankan studi di PBSI Universitas Sanata Dharma.

12. Teman-teman kapoer toelis, Hendra Sigalingging, Yuhacim Tito Setyo

Budiharjo, Yohanes Krista Marta Pitayana, Wilvridus Yolesa Rosando, Fajar

Nurrahman yang sudah setia memberikan semangat, doa, dukungan, dan

segala bentuk bantuannya kepada penulis.

13. Teman-teman terkasih Maria Ami Mariana, Melyda Agustini Rahman,

Theresia Avila Tri Utami, Pramesthi Dewi, Marta Susanti, Hendrianus Ndori,

Didi Setiadi, Tio yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan segala

bentuk bantuannya kepada penulis.

14. Teman-teman PBSI kelas A, B, dan C angkatan 2012 yang telah berdinamika

bersama-sama dengan penulis dari awal penulis masuk di prodi ini sampai

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi.

15. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi

dukungan terhadap pembuatan skripsi ini, yang tak dapat disebutkan satu per

satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xii

Peneliti sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga

penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat terkhusus di bidang akademis

dan dapat digunakan sebaik-baiknya.

Yogyakarta, 8 Agustus 2016

Penulis,

Vivi Damayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii

DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xviii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xix

DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xiv

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

1.4 Spesifikasi Produk .................................................................................... 5

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

1.6 Batasan Istilah .......................................................................................... 7

1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 9

2.1 Penelitian yang Relevan ........................................................................... 10

2.2 Kajian Teori ............................................................................................. 12

2.2.1 Pengertian Penilaian .............................................................................. 12

2.2.2 Prinsip-prinsip Penilaian ....................................................................... 13

2.2.3 Teknik Penilaian Tes ............................................................................. 15

2.2.3.1 Tes Tertulis Bentuk Pilihan Ganda .................................................... 16

2.2.3.2 Tes Tertulis Bentuk Uraian ................................................................ 17

2.2.3.3 Penilaian Kinerja ................................................................................ 19

2.2.3.4 Penilaian Proyek................................................................................. 19

2.2.3.5 Penilaian Porfofolio........................................................................... 20

2.2.4 Instrumen Penilaian ............................................................................... 21

2.2.5 Keterampilan Menulis ........................................................................... 21

2.2.6 Validitas ................................................................................................ 22

2.2.7 Reliabilitas............................................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xv

2.2.8 Analisis Butir Soal................................................................................. 28

2.2.9 Kurikulum 2013..................................................................................... 31

2.2.10 Kisi-kisi................................................................................................ 33

2.2.11 Taksonomi Bloom................................................................................ 34

2.2.12 Langkah-langkah Penyusunan Perangkat Tes...................................... 39

2.2.13 Kaidah Penulisan Soal yang Baik......................................................... 40

2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................... . 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 44

3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 44

3.2 Model Pengembangan .............................................................................. 44

3.3 Prosedur Pengembangan .......................................................................... 48

3.4 Sumber Data Penelitian ............................................................................ 51

3.5 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 53

3.6 Uji Coba Produk...................................................................................... . 54

3.7 Teknik Analisis Data............................................................................... . 55

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................. 58

4.1 Hasil Analisis Kebutuhan ......................................................................... 58

4.1.1 Paparan Hasil Wawancara..................................................................... 59

4.1.1.1 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xvi

4.1.2 Paparan Hasil Analisis Dokumen Guru Bahasa Indonesia ................... 62

4.1.3 Langkah-langkah Penyusunan Produk Pengembangan ........................ 63

4.2 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan...................................... 65

4.2.1 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan oleh Ahli Penilaian ... 65

4.2.1.1 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda ......................................... 67

4.2.1.2 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja ............................................ 72

4.2.1.3 Validasi Rubrik Penilaian .................................................................. 73

4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran ............................................................. 74

4.2.2 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan oleh Dosen Ahli

Pengajaran Bahasa ............................................................................... 75

4.2.2.1 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja ............................................ 82

4.2.2.2 Validasi Rubrik Penilaian .................................................................. 83

4.2.3 Paparan Hasil Penilaian produk Pengembangan oleh Pengampu Guru

Bahasa Indonesia .................................................................................. 84

4.2.3.1 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja ............................................ 89

4.2.3.2 Validasi Rubrik Penilaian .................................................................. 91

4.3 Uji Coba Produk Instrumen Penilaian Menulis ....................................... 92

4.3.1 Hasil Uji Coba Produk Pengembangan ................................................. 93

4.4 Paparan Hasil Validasi Siswa .................................................................. 96

4.5 Hasil Analisis uji Coba Produk ............................................................... 97

4.5.1 Reliabilitas ............................................................................................ 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xvii

4.5.1.1 Reliabilitas Soal Pilihan Ganda .......................................................... 98

4.5.1.2 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja............................................................. 99

4.5.2 Tingkat Kesukaran Soal dan Daya Beda Soal Pilihan Ganda ............... 113

4.6 Revisi Produk Pengembangan ................................................................. 120

4.6 Pembahasan .............................................................................................. 121

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 124

4.1 Simpulan .................................................................................................. 124

4.2 Implikasi ................................................................................................... 127

4.3 Saran ......................................................................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 130

LAMPIRAN .................................................................................................. 133

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................................. 134

Hasil Wawancara Guru Kelas 7 ..................................................................... 144

Hasil Validasi Oleh Dosen Ahli Penilaian ..................................................... 148

Hasil Validasi Dosen Ahli Pengajaran Bahasa .............................................. 162

Hasil Validasi Oleh Siswa .............................................................................. 171

Hasil Validasi Oleh Guru ............................................................................... 178

Surat Izin Penelitian ....................................................................................... 194

Jawaban Soal Unjuk Kerja Peserta Didik ...................................................... 198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xviii

Jawaban Soal Pilihan Ganda Peserta Didik ................................................... 205

Dokumentasi Uji Coba Produk Pada Siswa Kelas VII .................................. 212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xix

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Langkah-langkah Metode Research and Development .................. 45

Bagan 2 Skema Prosedur Penelitian Lapangan .............................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Menulis Kelas VII.......... 22

Tabel 2.2 Klasifikasi Daya Pembeda ............................................................. 33

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara (penilaian menulis) .................... 54

Tabel 3.4 Kriteria Produk Pengembangan Instrumen Penilaian .................... 65

Tabel 4.5 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan Instrumen Penilaian .... 69

Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Penilaian ............. 72

Tabel 4.7 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Guru ....................................... 91

Tabel 4.8 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang Diujicobakan ......... 93

Tabel 4.9 Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Pengetahuan Kemampuan Dasar Menulis

KD 3.4 .......................................................................................... 98

Tabel 4.10 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Keterampilan Kemampuan Dasar Menulis

KD 4.2 ........................................................................................... 100

Tabel 4.11 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Keterampilan Kemampuan Dasar Menulis KD 4.3

....................................................................................................... 100

Tabel 4.12 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Keterampilan Kemampuan Dasar Menulis KD 4.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xxi

....................................................................................................... 101

Tabel 4.13 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Hasil Obervasi ....................... 103

Tabel 4.14 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Hasil Obervasi .. 103

Tabel 4.15 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Hasil Obervasi ....................... 104

Tabel 4.16 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif ............ 105

Tabel 4.17 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan

Deskriptif ..................................................................................... 105

Tabel 4.18 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Tanggapan Deskriptif ............ 106

Tabel 4.19 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Eksposisi ................................ 107

Tabel 4.20 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Eksposisi ........... 107

Tabel 4.21 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Eksposisi ............................... 108

Tabel 4.22 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Eksplanasi .............................. 109

Tabel 4.23 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Eksplanasi ......... 109

Tabel 4.24 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Eksplanasi ............................. 110

Tabel 4.25 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Cerpen ................................... 111

Tabel 4.26 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Cerpen .............. 111

Tabel 4.27 Penilaian Rubrik Merevisi Teks Cerpen ...................................... 112

Tabel 4.28 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan Ganda

Teks Observasi KD 3.4 .................................................................. 114

Tabel 4.29 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan Ganda

Teks Tanggapan Deskriptif KD 3.4 .............................................. 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xxii

Tabel 4.30 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan Ganda

Teks Eksposisi KD 3.4 ................................................................. 116

Tabel 4.31 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan Ganda

Teks Eksplanasi KD 3.4 ............................................................... 117

Tabel 4.32 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan Ganda

Teks Cerpen KD 3.4 ..................................................................... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xxiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Hasil Observasi oleh Dosen Ahli Penilaian ......................... 67

Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Tanggapan Deskriptif oleh Dosen Ahli Penilaian ................ 68

Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Eksposisi oleh Dosen Ahli Penilaian ................................... 69

Grafik 4.4 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Eksplanasi oleh Dosen Ahli Penilaian .................................. 70

Grafik 4.5 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Cerpen oleh Dosen Ahli Penilaian ........................................ 71

Grafik 4.6 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja oleh Ahli Penilaian....... 73

Grafik 4.7 Validasi Rubrik Penilaian oleh Ahli Penilaian ............................. 74

Grafik 4.8 Validasi Pedoman Penskoran oleh Ahli Penilaian........................ 75

Grafik 4.9 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks Hasil Observasi

oleh Ahli Pengajaran Bahasa ....................................................... 77

Grafik 4.10 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks Tanggapan

Deskriptif oleh Ahli Pengajaran Bahasa ....................................... 78

Grafik 4.11 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks Eksposisi oleh

Ahli Pengajaran Bahasa ................................................................. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

xxiv

Grafik 4.12 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks Eksplanasi

oleh Ahli Pengajaran Bahasa ........................................................ 80

Grafik 4.13 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks Cerpen oleh

Ahli Pengajaran Bahasa ............................................................... 81

Grafik 4.14 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja oleh Dosen Ahli

Pengajaran Bahasa ...................................................................... 82

Grafik 4.15 Validasi Rubrik Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran

Bahasa ............................................................................................ 83

Grafik 4.16 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Hasil Observasi oleh Guru ................................................... 85

Grafik 4.17 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Tanggapan Deskriptif oleh Guru ........................................ 86

Grafik 4.18 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Eksposisi oleh Guru ............................................................ 87

Grafik 4.19 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Eksplanasi oleh Guru .......................................................... 88

Grafik 4.20 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Teks Cerpen oleh Guru .............................................................. 89

Grafik 4.21 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja oleh guru .................... 90

Grafik 4.22 Validasi Rubrik Penilaian oleh Guru .......................................... 93

Grafik 4.23 Validasi oleh Siswa Kelas VII .................................................... 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini peneliti membahas mengenai: (1) latar belakang, (2) rumusan

masalah, (3) tujuan penelitian, (4) spesifikasi produk, (5) manfaat penelitian,

(6) batasan istilah, dan (7) sistematika penyajian.

1.1 Latar Belakang

Di dalam proses pembelajaran di sekolah, salah satu kegiatan yang

memiliki peran penting adalah penilaian. Manfaat penilaian bagi siswa

diantaranya sebagai umpan balik untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat

memahami suatu materi yang telah diajarkan oleh guru. Selain bermanfaat

bagi siswa, penilaian juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk melihat

tingkatan keberhasilan atau efektivitas guru dalam pembelajaran.

Nurgiyantoro (2010:5-6) menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dan

pengajaran sebenarnya merupakan suatu proses, yaitu proses mencapai

sejumlah tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui tingkat

keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran diperlukan suatu alat atau

kegiatan yang disebut penilaian.

Kunandar (2014: 35) menyatakan bahwa penilaian dalam kurikulum

2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar

Penilaian Pendidikan. Standar penilaian bertujuan untuk menjamin (1)

perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

2

dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, (2) pelaksanaan penilaian

peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai

dengan konteks sosial budaya, dan (3) pelaporan hasil penilaian peserta didik

secara objektif, akuntabel, dan informatif.

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang baru diterapkan dalam

pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini merupakan penyempurnaaan dari

kurikulum sebelumnya. Perubahan yang terjadi pada kurikulum ini juga

berdampak pada penilaian.

Di dalam kegiatan pembelajaran, hal yang paling sulit untuk dilakukan

adalah membuat instrumen penilaian. Guru masih saja mengalami kesulitan

bahkan kurang mengerti bagaimana membuat instrumen penilaian yang baik

untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Hal yang demikian tentu saja

sangat mengkhawatirkan karena alat untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

belum valid.

Berdasarkan hasilwawancara yang dilakukan oleh peneliti pada

tanggal 15 Februari 2016 dengan guru bahasa Indonesia di salah satu SMP

negeri yang ada di kota Yogyakarta bernama Ibu Retno Handayani S.Pd,

guru merasa kesulitan untuk membuat bahkan mengembangkan rubrik atau

instrumen penilaian untuk keterampilan menulis. Hal ini membuat alat

penilaian yang dibuat dan dikembangkan oleh guru untuk mengukur capaian

atau proses pembelajaran menulis belum valid dan belum realiabel. Padahal,

kita mengetahui bahwa peran penilaian dalam pembelajaran sangat penting,

selain berfungsi sebagai umpan balik untuk guru dan siswa, penilaian juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

3

dapat dijadikan untuk mengevaluasi metode pembelajaran yang digunakan

dalam kegiatan pembelajaran. Rubrik yang dibuat oleh guru belum dapat

mengukur kompetensi menulis siswa dengan baik karena guru sendiripun

belum paham dalam pembuatan instrumen penilaian terutama yang

berdasarkan pada kurikulum 2013.

Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, penulis mengembangkan

instrumen penilaian kompetensi menulis yang berdasarkan pada kurikulum

2013. Keluaran yang ingin dicapai oleh penulis dari pengembangan penilaian

ini berupa produk instrumen penilaian kompetensi menulis untuk siswa SMP

yang berdasarkan dengan kurikulum 2013.

SMP Negeri 15 Yogyakarta dipilih sebagai tempat uji coba produk

penelitian. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada

di kota Yogyakarta. Beberapa faktor yang menjadi alasan peneliti melakukan

penelitian di sekolah tersebut, yakni pertama berdasarkan hasil wawancara

dengan beberapa guru bahasa Indonesia dikemukakan bahwa guru belum

mampu untuk membuat instrumen penilaian kompetensi dasar menulis.

Kedua, SMP Negeri 15 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah favorit

yang ada di Yogyakarta.

Diharapkan dengan pengembangan ini guru-guru di sekolah dapat

membuat rubrik penilaian menulis dengan baik. Dengan adanya penilaian dan

hasil belajar yang baik akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi

jalannya proses pembelajaran dan pada akhirnya tujuan pendidikan yang

sesungguhnya akan tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan

dipaparkan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1) Bagaimana pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar

menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di

SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda?

2) Bagaimana pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar

menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di

SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan bentuk tes unjuk kerja?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini sebagai

berikut.

1) Mendeskripsikan proses penyusunan produk instrumen penilaian

kompetensi dasar menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk

siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan

ganda.

2) Mendeskripsikan proses penyusunan produk instrumen penilaian

kompetensi dasar menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk

siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan bentuk tes unjuk

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

5

1.4 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini, yaitu

seperangkat instrumen penilaian kompetensi menulis untuk berupa kisi-kisi

soal, soal-soal yang terdiri dari soal pilihan ganda untuk ranah kognitif

(pengetahuan) dan soal unjuk kerja untuk ranah psikomotorik (keterampilan),

kunci jawaban pilihan ganda, panduan penilaian pilihan ganda, rubrik

penilaian, dan pedoman penskoran. Instrumen penilaian ini digunakan oleh

guru untuk siswa kelas VII dengan menggunakan kurikulum 2013. Produk

yang dihasilkan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran menulis di

kelas dan dalam memberikan penilaian kepada siswa.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para

pembaca, baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaatnya

sebagai berikut.

1) Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

memperluas wawasan bagi peneliti khususnya dan bagi para pendidik

umumnya mengenai instrumen penilaian menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

6

2) Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

a. Bagi Guru

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperluas kajian

tentang pengembangan instrumen penilaian yang valid dan reabel untuk

diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya untuk

penilaian kompetensi menulis.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sejauh mana

siswa dapat menyerap ilmu yang diberikan selama pembelajaran

berlangsung. Selain itu, penilaian yang dilakukan oleh guru dapat

dijadikan umpan balik dalam setiap kegiatan pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Manfaat penelitian ini untuk sekolah yaitu dapat menjadi informasi

yang baik dalam memberikan pemahaman pada guru-guru Bahasa

Indonesia lainnya berkenaan dengan penilaian menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

7

d. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai bentuk sumbangan terhadap penelitiannya

agar dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan

masalah pengembangan instrumen penilaian kompetensi menulis.

1.6 Batasan Istilah

Untuk menyamakan konsep mengenai berbagai istilah yang akan

digunakan, penulis memberikan batasan istilah. Di bawah ini, dijelaskan

batasan istilah yang ada di dalam penelitian ini, yaitu:

1) Penilaian

Penilaian merupakan proses sistematis dalam pengumpulan, analisis,

dan penafsiran informasi untuk menentukan seberapa jauh seorang peserta

didik dapat mencapai tujuan pendidikan (Nurgiyantoro 2010:6).

2) Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi tentang siswa, baik yang berupa tes maupun non tes

(Nurgiyantoro, 2010:89).

3) Tes kompetensi menulis

Tes kompetensi menulis merupakan tes kompetensi bahasa yang

aktif-produktif yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur

tingkat penguasaan kompetensi mengungkapkan pikiran kepada orang lain

(Djiwandono, 2011:155).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

8

1.7 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I ini menguraikan latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penyajian.

Bab II berisi landasan teori. Bab ini menguraikan penelitian yang

relevan, kajian teori, dan kerangka berpikir. Penelitian yang relevan berisi

tentang penelitian-penelitian yang sejalan dengan topik ini. Kajian teori berisi

uraian tentang pengembangan instrumen kompetensi menulis ranah kognitif

dan ranah keterampilan dengan berdasarkan pada kurikulum 2013.

Bab III berisi tentang metodologi penelitian. Bab ini menguraikan jenis

penelitian, data dan sumber data, proses pengumpulan data, instrumen

pengumpulan data, teknik analisis data, dan uji coba produk.

Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini menjelaskan

tentang analisa data dari hasil uji coba yang dilakukan oleh peneliti terhadap

pembelajar. Hasil uji coba yang dilakukan oleh peneliti terhadap pengajar.

Terakhir adalah memaparkan hasil data dari penilaian dosen ahli yang berasal

dari Universitas Sanata Dharma maupun SMP Negeri 15 Yogyakarta. Bab V

berisi penutup. Bab ini menguraikan kesimpulan, implikasi, dan saran-saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

9

BAB II

KAJIAN TEORI

Bab ini peneliti membahas mengenai: (1) penelitian yang relevan, (2)

kajian teori, dan (3) kerangka berpikir. Penelitian yang relavan berisi tentang

penelitian-penelitian terdahulu yang sejenis, dilakukan oleh peneliti lain.

Kajian teori menjadi landasan teori dalam penelitian ini, berisi tentang teori-

teori penilaian. Kemudian kerangka berpikir memudahkan peneliti dalam

penelitian karena dapat melihat alur penelitian dengan jelas.

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian belum banyak

dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia (PBSI) di Universitas Sanata Dharma. Peneliti mencatat ada tiga

penelitian yang relevan dengan penelitian ini, penelitian tersebut antara lain:

pertama, Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Menulis

Terintegrasi dengan Pembelajaran Membaca dan Berbicara Siswa Kelas XI

Semester 2 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 diteliti

oleh Budi Vita Astiwi mahasiswa PBSI Universitas Sanata Dharma (2012).

Kedua, Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi dalam

Pembelajaran Apresiasi Puisi diteliti oleh Mona Solina mahasiswa PBSI

Universitas Negeri Yogyakarta (2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

10

Ketiga, Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran Menulis

Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia) untuk Siswa SMP diteliti oleh Nur Khoiri

mahasiswa magister pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Malang

(2014).

Penelitian pertama memiliki relevansi dengan penelitian pengembangan

instrumen penilaian kompetensi dasar menulis pada pembelajaran Bahasa

Indonesia untuk siswa SMP berdasarkan kurikulum 2013 terletak pada mata

pelajaran yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia. Perbedaan penelitian ini

terdapat pada materi yang digunakan, jika pada penelitian Pengembangan

Instrumen Penilaian Pembelajaran Menulis Terintegrasi dengan

Pembelajaran Membaca dan Berbicara Siswa Kelas XI Semester 2 SMA

Stella Duce 1 Yogyakarta menggunakan materi menulis yang terintergrasi

dengan membaca dan berbicara. Adapun penelitian pengembangan instrumen

penilaian kompetensi dasarmenulis pada pembelajaran bahasa Indonesia

untuk siswa SMP berdasarkan kurikulum 2013 menggunakan materi menulis

tanpa terintegrasi.

Penelitian yang kedua, Mona Solina pada tahun 2015 yang berjudul

Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi dalam Pembelajaran

Apresiasi Puisi dilakukan dengan tujuan untuk melihat gambaran awal guru

tentang sikap awal perencanaan pengembangan rubrik penilaian menulis

puisi, mengetahui gambaran awal guru mengenai pengalaman awal menulis

puisi, mengetahui gambaran awal siswa mengenai pengalaman awal menulis

puisi, mengetahui gambaran awal siswa mengenai pengalaman awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

11

penggunaan rubrik penilaian menulis puisi, menghasilkan rubrik yang dapat

digunakan untuk menilai kompetensi menulis puisi dalam pembelajaran

apresiasi bagi siswa, dan mengetahui kualitas rubrik penilaian menulis puisi

yang dikembangkan. Produk yang dihasilkan adalah rubrik penilaian yang

digunakan untuk menulis puisi tingkat SMP.

Relevansi penelitian kedua dengan penelitian pengembangan instrumen

penilaian kompetensi dasarmenulis pada pembelajaran bahasa Indonesia

untuk siswa SMP berdasarkan kurikulum 2013 terletak pada sama-sama

penelitian pengembangan dan hasil dari penelitian menghasilkan produk

instrumen penilaian menulis. Perbedaan penelitian ini terdapat pada produk

yang dihasilkan yakni pada penelitian Pengembangan Rubrik Penilaian

Menulis Puisi dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi menghasilkan instrumen

penilaian untuk menulis puisi, sedangkan dalam penelitian pengembangan

instrumen penilaian kompetensi dasar menulis untuk siswa SMP berdasarkan

kurikulum 2013, produk yang dihasilkan berupa instrumen penilaian

kompetensi dasar menulis.

Penelitian yang ketiga, Nur Khoiri pada tahun (2014) mengembangkan

perangkat penilaian (proses dan hasil) pembelajaran karya ilmiah pada

jenjang SMP. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini atas dasar

bahwa diketahui alat penilaian yang dikembangkan oleh guru untuk

mengukur kemampuan menulis ataupun pembelajaran menulis masih sangat

multitafsir atau dapat dikatakan belum valid atau belum reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

12

Relevansi penelitian ketiga dengan penelitian pengembangan instrumen

penilaian kompetensi dasar menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia

untuk siswa SMP berdasarkan kurikulum 2013 terletak pada ranah yang

dinilai yaitu ranah menulis. Perbedaan penelitian ini terdapat pada kurikulum

yang digunakan yakni pada penilaian pengembangan perangkat penilaian

pembelajaran menulis karya ilmiah (Bahasa Indonesia) untuk SMP kurikulum

yang digunakan yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

sedangkan pada penelitian pengembangan instrumen penilaian kompetensi

dasar menulis untuk siswa SMP kelas VII berdasarkan kurikulum 2013.

2.2 Kajian Teori

Beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori penilaian,

prinsip-prinsip penilaian, teknik penilaian tes, instrumen penilaian, menulis,

validitas, realibilitas, analisis butir soal, kurikulum 2013, kisi-kisi, taksonomi

Bloom, langkah-langkah penyusunan perangkat tes, dan kaidah penulisan soal

yang baik. Berikut ini akan dijelaskan mengenai teori-teori tersebut.

2.2.1 Pengertian Penilaian

Penilaian tidak bisa dilepaskan dari proses pembelajaran, penilaian itu

sendiri berfungsi sebagai umpan balik untuk guru dan siswa. Berikut ini akan

dijelaskan beberapa pengertian penilaian menurut pendapat para ahli: (1)

penilaian merupakan proses sistematis dalam pengumpulan, analisis, dan

penafsiran informasi untuk menentukan seberapa jauh seorang peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

13

dapat mencapai tujuan pendidikan (Nurgiyantoro, 2010:6). Menurut

Nurgiyantoro penilaian merupakan tahap akhir dalam proses pembelajar yang

dilakukan oleh seorang pengajar kepada peserta didik, (2) penilaian

merupakan alat untuk mengukur apakah proses kegiatan pembelajaran sudah

sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan (Tuckman, 1975:12 dalam

Nurgiyantoro 2010:6), (3) penilaian adalah rangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis, menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis, akurat dan berkesinambungan

dengan menggunakan alat pengukuran tertentu, seperti soal dan lembar

pengamatan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan berkaitan dengan pencapaian kompetensi peserta didik (Kunandar,

2014:66).

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa penilaian merupakan kegiatan tahap akhir dalam proses pembelajaran,

penilaian merupakan alat untuk mengukur tingkat ketercapaian peserta didik

terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar yang diharapkan oleh

pengajar.

2.2.2 Prinsip-prinsip Penilaian

Penilaian merupakan alat untuk mengukur tingkat ketercapaian

peserta didik terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah

diajarkan oleh pengajar. Penilaian tidak bisa dilepaskan dari prinsip-prinsip

umum yang harus ada di dalam sebuah penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

14

Miller dkk. (2009:29) menjabarkan lima prinsip umum tentang

penilaian. Prinsip ini digunakan untuk membuat penilaian yang baik. Berikut

ini, dipaparkan lima prinsip-prinsip penilaian: (1) prioritas dalam proses

penilaian adalah menentukan dengan jelas apa yang ingin dinilai, (2) prosedur

penilaian harus tepat karena berhubungan dengan karakteristik dan

pelaksanaan yang akan diukur, (3) penilaian yang komperhensif

membutuhkan berbagai jenis prosedur, (4) penggunaan yang tepat dari

prosedur penilaian harus mempertimbangkan kelemahan dari prosedur itu

sendiri, (5) penilaian adalah alat untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu

sendiri.

Sejalan dengan hal di atas, Nitko dan Brookhart (2011) juga

merumuskan lima pedoman dalam memilih penilaian yang akan digunakan,

yaitu: (1) harus jelas tentang target pembelajaran yang akan dinilai, (2)

pastikan teknik penilaian yang digunakan harus sesuai dengan setiap target

pembelajaran, (3) pastikan bahwa teknik penilaian yang dipakai memenuhi

kebutuhan para siswa/ pembelajar, (4) jika memungkinkan, pastikan

mengunakan indicator yang beragam dalam menentukan prestasi sesuai

dengan target pembelajaran, (5) pastikan ketika Anda menafsirkan atau

membantu siswa menafsirkan- hasil penilaian, Anda menetapkan batasan-

batasan yang diperhitungkan.

Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang standar penilaian

menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

15

dipaparkan sebagai berikut: pertama, prinsip objektif, berarti penilaian

berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.

Kedua, prinsipterpadu, berarti penilaian yang dilakukan oleh pendidik

dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan

berkesinambungan. Ketiga, prinsip ekonomis, berarti penilaian yang efisien

dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya. Keempat,

prinsip transparan, berarti prosedur, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak. Kelima, prinsip

akuntabel, berarti dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal

sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

Keenam, prinsip edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik

dan guru.

Di dalam proses pembuatan instrumen penilaian, seorang pendidik

harus memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yang sudah dipaparkan oleh

beberapa ahli di atas. Hal ini bertujan agar penilaian yang dibuat menjadi

penilaian yang baik dan dapat mengukur tingkat pemahaman siswa dengan

baik pula.

2.2.3 Teknik Penilaian Tes

Ada beberapa macam bentuk teknik penilaian tes. Berikut ini akan

dipaparkan beberapa teknik penilaian tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

16

2.2.3.1 Tes Tertulis Bentuk Pilihan Ganda

Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk tertulis

yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik. Di dalam

penilaian, tes tertulis diklasifikasikan ke dalam dua bentuk, yaitu pertanyaan

yang menuntut jawaban pilihan (bentuk pilihan) dan jawaban uraian (bentuk

uraian). Bentuk tes pilihan ganda yaitu tes yang di dalamnya terdapat

beberapa pilihan jawaban yang sudah disediakan. Peserta didik harus memilih

salah satu jawaban yang ia anggap benar (Kusaeri, 2014:70).

Bentuk pilihan ganda memiliki beberapa kelebihan, diantaranya (i)

mampu mengukur berbagai tingkatan kognitif, (ii) penskorannya mudah,

cepat, objektif, dan mampu mencakup ruang lingkup materi yang luas; dan

(iii) tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak, dan hasilnya harus

diumumkan. Bentuk ini juga memiliki banyak kelemahan. Beberapa

kelemahan itu adalah (i) memerlukan waktu yang cukup lama untuk

menuliskan soalnya, (ii) sulit membuat pengecoh yang homogen dan

berfungsi baik, dan (iii) terdapat peluang untuk menebak jawaban (Kusaeri,

2014:70-71). Penskoran pilihan ganda dapat dilakukan dengan pemberian

skor 1 jika siswa menjawab benar dan skor 0 jika siswa menjawab salah.

Penyusunan dan perumusan pilihan yang dilakukan adalah

mengusahakan agar pilihan-pilihan itu sejauh mungkin mirip satu sama lain

dalam berbagai hal, terutama dalam hal makna dan kaitannya dengan

pernyataan pokok serta ciri-ciri kebahasaannya. Syarat kemiripan antarpilihan

jawaban dari segi makna menuntut adanya hubungan yang jelas, wajar, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

17

masuk akal antara pilihan jawaban dengan pernyataan pokoknya. Pilihan

jawaban yang baik adalah pilihan jawaban yang mirip satu sama lain.

Kemiripan itu sedapat mungkin meliputi berbagai aspek, baik bentuk, makna,

maupun panjang pendeknya kalimat, frasa, atau kata-kata yang digunakan

untuk merumuskannya (Djiwandono, 2011:49).

Contoh soal:

Perhatikanlah teks berikut ini.

Hasil perbaikan pemakaian huruf kapital yang tepat pada paragraf tersebut

adalah ...

a. Merah, Pantai, Pulau, Populer, Daya

b. Merah, baru, pantai, populer, daya

c. Merah, Baru, Populer, Lebih, Daya

d. Merah, Pantai, baru, populer, daya

2.2.3.2 Tes Tertulis Bentuk Uraian

Tes uraian dapat digunakan untuk mengukur kegiatan-kegiatan belajar

yang sulit diukur secara objektif. Tes bentuk uraian menuntut peserta didik

untuk menguraikan, mengorganisaikan, dan menyatakan jawaban dengan

kata-katanya sendiri dalam bentuk, teknik, dan gaya yang berbeda satu

dengan yang lainnya (Arifin, 2011:125).

Pulau merah kini menjadi alternatif Baru untuk wisata selancar,

selain pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo yang lebih dulu

Populer. Pulau merah mempunyai Daya tarik yang tak kalah dengan

Plengkung maupun Bali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

18

Selain tes pilihan ganda, tes uraian juga dapat digunakan untuk

mengukur tingkat pengetahuan peserta didik. Nurgiyantoro, (2010:118-119)

menjelaskan kelebihan dan kelemahan tes uraian. Kelebihan tes uraian yaitu:

(1) tes uraian tepat untuk menilai proses berpikir yang melibatkan aktifitas

kognitif tingkat tinggi dan tidak semata-mata hanya mengingat dan

memahami saja, (2) tes uraian memberi peserta didik kesempatan untuk

mengemukakan jawabannya ke dalam bahasa yang runtut sesuai dengan

gayanya sendiri, (3) tes uraian memaksa peserta didik untuk memergunakan

pikirannya sendiri dan kurang memberikan kesempatan untuk bersikap

untung-untungan, dan (4) bentuk tes uraian mudah disusun, maka, tidak

banyak menghabiskan waktu. Selain kelebihan, Nurgiyantoro (2010: 119)

juga menjabarkan kelemahan tes uraian, yaitu: (1) kadar validitas dan

reliabilitas bentuk tes uraian rendah hal ini merupakan kelemahan pokok dari

tes uraian, (2) akibat terbatasnya bahan yang diteskan, dapat terjadi hal-hal

yang juga bersifat kebetulan, (3) penilaian yang dilakukan terhadap jawaban

peserta didik tidak mudah ditentukan standarnya, (4) waktu yang dibutuhkan

untuk memerikasa pekerjaan peserta didik relatif lama.

Berdasarkan kelemahan dan kelebihan tes pilihan ganda dan tes uraian

di atas, oleh karena itu peneliti memilih tes pilihan ganda untuk mengukur

tingkat kognitif siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

19

2.2.3.3 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja yaitu suatu penilaian yang mengaplikasikan

kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.

Penilaian kinerja baik untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap

suatu materi. Kusaeri, (2014:142) menjelaskan ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam penilaian kinerja, antara lain: (i) langkah-langkah kinerja

yang perlu dilakukan siswa untuk menunjukan kinerja dari suatu kompetensi,

(ii) kelengkapan dan ketepatan aspek yang dinilai dalam kinerja tersebut, (iii)

kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas,

(iv) kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak sehingga semua yang

akan dinilai dapat dilakukan, dan (v) kemampuan yang akan dinilai diurutkan

berdasarkan urutan yang akan diamati.

2.2.3.4 Penilaian Proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas

yang harus diselesaikan seorang atau sekelompok peserta didik dalam periode

atau waktu tertentu. Penilaian proyek meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu

tertentu. Dengan penilaian proyek didapatkan informasi mengenai

pemahaman dan pengetahuan peserta didik pada pembelajaran tertentu

(Kusaeri, 2014:156—162 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

20

2.2.3.5 Penilaian Portofolio

Penilaian keterampilan di dalam kurikuum 2013 terdapat bermacam-

macam jenis. Penilaian keterampilan ini disesuaikan dengan aspek yang akan

dinilai.

Dalam hal ini Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang standar

penilaian menjelaskan bahwa penilaian berbasis portofolio merupakan

penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar

peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam

dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap perilaku dan keterampilan.

Sejalan dengan pengertian di atas, Majid (2014:281) memaparkan bahwa

penilaian portofolio adalah penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik

yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama

kurun waktu tertentu.

Dari beberapa paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian

portofolio merupakan penilaian dalam aspek keterampilan yang menuntut

siswa untuk membuat suatu karya. Portofolio digunakan oleh guru dan

peserta didik untuk memantau secara terus menerus perkembangan

pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu. Dengan

demikian penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh

tentang proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

21

2.2.4 Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi tentang siswa, baik yang berupa tes maupun non tes (Nurgiyantoro,

2010:89). Di dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan yaitu berupa tes.

Instrumen penilaian tes mengharuskan seorang guru untuk membuat soal.

Soal yang dibuat harus didasarkan pada kisi-kisi yang telah dibuat

sebelumnya.

Penelitian ini akan mengembangkan instrumen penilaian berupa tes

pilihan ganda dan tes uraian. Instrumen penilaian yang akan dikembangkan

disesuaikan dengan pedoman pada kisi-kisi soal. Oleh karena itu, penulis juga

akan mengembangkan kisi-kisi dan rubrik penilaian untuk menilai

kemampuan dasar menulis siswa kelas VII.

2.2.5 Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan dalam

berbahasa. Tarigan (1982:3) mengatakan bahwa menulis merupakan suatu

keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.

Kompetensi dasar menulis di dalam kurikulum 2013 sudah terintegrasi

dengan kompetensi berbahasa lainnya. Di bawah ini akan dijabarkan

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam pembelajaran

menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

22

Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Menulis Kelas

VII

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks

teks hasil observasi, tanggapan

deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan

cerita pendek baik melalui lisan

maupun tulisan.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

4.2 Menyusun teks hasil observasi,

tanggapan deskriptif, eksposisi.

Eksplanasi, dan cerita pendek baik

secara lisan maupun tulisan.

4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil

observasi, tanggapan deskriptif,

eksposisi. Eksplanasi, dan cerita

pendek baik secara lisan maupun

tulisan.

4.4 Meringkas teks hasil observasi,

tanggapan deskriptif, eksposisi.

Eksplanasi, dan cerita pendek baik

secara lisan maupun tulisan.

2.2.6 Validitas

Di dalam membuat perangkat penilaian tidak dapat dipisahkan dari

validitas. Penilaian yang baik harus mencakup validitas dan reabilitas yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Proses validitas merupakan pengumpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

23

bukti-bukti untuk menunjukkan dasar saintifik penafsiran skor sebagaimana

yang direncanakan (Nurgiyantoro, 2010:152).

Jenis-jenis validitas menurut Nurgiyantoro (2010:155-165) meliputi

validitas isi (content validity), validitas konstruk (construct validity), validitas

sejalan (concurent validity), dan validitas prediktif.

1) Validitas isi (content validity)

Validitas adalah proses penentuan sejauh mana alat tes itu relevan dan

dapat mewakili ranah yang dimaksudkan Gronlund, 1985 dalam

Nurgiyantoro, (2010:155-156). Prosedur yang biasa dilakukan adalah

membuat butir-butir soal tes berdasarkan kisi-kisi (kisi-kisi juga sudah

ditelaah) dan kemudian butir-butir soal ditelaah sejawat oleh orang yang ahli

dalam bidang yang bersangkutan (expert judgment). Kerja telaah atau

pencocokan kedua hal tersebut dapat dipandang sebagai penemuan bukti-

bukti validitas.

Validitas isi merupakan jenis validitas yang harus terpenuhi dalam alat tes,

khususnya alat tes yang disusun oleh guru untuk mengukur tingkat

keberhasilan belajar peserta didik.

2) Validitas konstruk (content validity)

Validitas konstruk berkaitan dengan konstruk atau konsep bidang ilmu

yang akan diuji validitas tesnya. Konstruk merupakan suatu postulat (asumsi,

hipotesis) yang berkenaan dengan suatu bidang ilmu subbidang ilmu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

24

3) Validitas sejalan (concurent validity)

Validitas ini dimaknai sebagai proses penentuan sejauh mana skor sebuah

tes berkaitan dengan skor tes yang lain. Skor pengukuran hasil tes lain itulah

yang disebut sebagai kriteria atau pembanding. Dengan demikian, validitas

sejalan dapat dimaknai sebagai pembuktian apakah skor hasil tes suatu bidang

mencerminkan atau sesuai dengan skor bidang-bidang lain yang waktu

pengukurannya bersamaan.

4) Validitas prediktif

Ada kesamaan antara validitas prediktif dan validitas sejalan, yaitu sama-

sama menafsirkan kadar validitasnya dengan membuktikannya dengan

kriteria lain. Jika bukti validitas sejalan ditemukan dengan hasil tes yang

dilakukan secara bersamaan, bukti validitas prediktif baru dilakukan setelah

beberapa waktu kemudian dalam jangka waktu tertentu.

Validitas yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah validitas

isi berdasarkan pendapat Groundlund, 1985 dalam Nurgiyantoro (2010:155-

156). Peneliti memilih validitas isi karena fungsi dan tujuan validitas isi

sesuai dengan prosedur pengembangan instrumen penilaian yang peneliti

terapkan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

25

2.2.7 Reliabilitas

Realibilitas adalah konsistensi pengukuran, yaitu seberapa konsisten

skor tes atau hasil evaluasi suatu pengukuran ke pengukuran yang lain

Groundlund, 1985 dalam Nurgiyantoro, (2010:165). Suatu perangkat

penilaian yang baik harus memiliki validitas dan realibilitas yang baik pula.

Seorang peserta didik yang di tes beberapa kali menggunakan alat tes yang

sama dan memiliki hasil yang sama pulam hal ini menandakan bahwa

reliabilitas alat tes tersebut baik. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis

reliabilitas menurut Nurgiyantoro (2010:167-177).

1) Reliabilitas Ulang Uji

Teknik tes ulang uji adalah teknik memerkirakan tingkat reliabilitas tes

dengan melakukan kegiatan pengukuran dua kali terhadap tes yang sama

kepada peserta didik yang sama pula.

2) Reliabilitas Belah Dua

Pengujian reliabilitas tes dengan teknik belah dua (split half) dilakukan

dengan memisahkan skor hasil ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok

ganjil dan kelompok genap atau kelompok awal dan kelompok akhir. Caranya

ialah dengan menghitung jumlah skor untuk butir-butir soal bernomor ganjil

dan yang bernomor genap. Kedua jumlah skor tersebut kemudian

dikorelasikan untuk mendapatkan koefisien korelasi (r) antara keduanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

26

Untuk mendapatkan korelasi realibilitas seluruh tes, kita dapat

memergunakan rumus Spearman-Brown. Rumus Spearman-Brown yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

Realibilitas seluruh tes = 1+2 𝑋𝑟

1+𝑟

3) Reliabilitas Rumus Kuder-Richardson 20 dan 21

Pengujian realibilitas tes dengan memergunakan rumus Kuder Richardson

(K—R) 20 dan 21, dilakukan dengan membandingkan skor butir-butir tes.

Jika butir-butir tes itu menunjukkan tingginya tingkat kesesuaian (degree of

agreement), kita dapat menyimpulkan bahwa hasil pengukuran hasil tes itu

konsisten. Rumus K-R 20 dan 21 menunjukkan seri karena kedua orang itu

mengembangkan banyak rumus yang diberi nomor seri.

Rumus K—R 20 sebagai berikut:

r = 𝑛

𝑛−1(1 −

𝑝𝑞

s2 )

r = Koefisien relibilitas tes

n = Jumlah butir soal

p = Proporsi jawaban betul

q = Proporsi jawaban salah (q=1-p)

s = Simpangan baku, s2; varian

Rumus K—R 21 adalah sebagai berikut:

r = 𝑛

𝑛−1(1 −

𝑋(𝑛−𝑋)

ns 2 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

27

Keterangan:

X = rata-rata hitung (mean), sedangkan simbol-simbol yang lain sama

seperti yang di atas,.

4) Reliabilitas Alpha Cronbach

Rumus realibilitas Alpha Cronbach digunakan untuk mengukur realibilitas

produk instrumen penilaian berupa butir soal.Koefisien reliabilitas Alpha

Cronbach diterapkan diterapkan pada tes yang mempunyai skor berskala dan

dikhotomis sekaligus. Artinya, prosedur uji realibilitas ini diterapkan pada

hasil pengukuran yang berjenjang.

Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

r = 𝑘

𝑘−1(1 −

si 2

si 2 )

keterangan:

k = Jumlah butir soal

si2 =

Jumlah varian butir-butir

st2 = varian total (untuk seluruh butir tes)

5) Reliabilitas Bentuk Pararel

Pengujian realibilitas hasil pengukuran ts dengan teknik butir pararel

dilakukan terhadap adanya dua perangkat tes yang bersifat pararel. Untuk

menguji reliabilitas hasil pengukuran tes, kedua perangkat tes tersebut

diujicobakan kepada sejumlah subjek yang sama, kemudian hasilnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

28

dikorelasikan. Tinggi rendahnya koefisien korelasi akan mencerminkan

reliabilitas hasil pengukuran kedua perangkat tes tersebut.

6) Reliabilitas Bentuk Tes Uraian

Reliabilitas bentuk tes uraian dapat dicari dengan memergunakan rumus

koefisien Alpha Cronbach. Berikut rumus koefisien Alpha Cronbach untuk

soal uraian.

r = 𝑘

𝑘−1(1 −

si 2

si 2 )

keterangan:

k = Jumlah butir soal

si2 =

Jumlah varian butir-butir

st2 = varian total (untuk seluruh butir tes)

Rumus realibilitas Alpha Cronbach digunakan untuk mengukur

realibilitas produk instrumen penilaian berupa butir soal (Nurgiyantoro,

2010:171). Realibilitas yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu

realibilitas Alpha Cronbach.

2.2.8 Analisis Butir Soal

Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaan-

pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas

yang memadai. Ada dua jenis analisis butir soal, yakni tingkat kesukaran soal

dan analisis daya pembeda (Sudjana, 1990:135-141).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

29

1) Analisis tingkat kesulitan

Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal-soal tes

dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang

termasuk, sedang, dan sukar. Ada beberapa dasar pertimbangan dalam

menentukan proporsi jumlah kategori mudah, sedang, dan sukar.

Pertimbangan pertama adalah adanya keseimbangan, yakni jumlah soal yang

sama untuk ketiga kategori tersebut. Artinya jumlah soal mudah, sedang, dan

sukar jumlahnya seimbang. Pertimbangan kedua proporsi jumlah soal untuk

ketiga kategori tersebut didasarkan atas kurva normal. Artinya, sebagian besar

soal berada dalam kategori sedang, sebagian lagi termasuk ke dalam kategori

mudah dan sukar dengan proporsi yang seimbang.

Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran soal

adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Keterangan:

I = indeks kesulitan untuk setiap butir soal

B = banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang

dimaksudkan

Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh,

maka, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang

𝐼 =𝐵

𝑁

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

30

diperoleh, makin mudah soal tersebut. Sudjana, (1990:137) menjelaskan

kriteria indeks kesulitan soal itu sebagai berikut:

0—0,30 = soal kategori sukar

0,31—0,70 = soal kategori sedang

0,71—1,00 = soal kategori mudah

2) Analisis daya pembeda

Menganalisis daya pembeda artinya mengkaji soal-soal tes dari segi

kesanggupan tes tersebut dalam membedakan siswa yang termasuk ke dalam

kategori lemah atau rendah dan kategori kuat atau tinggi prestasinya. Artinya,

bila soal tersebut diberikan kepada anak yang mampu, hasilnya menunjukkan

prestasi yang tinggi; dan bila diberikan kepada siswa yang lemah, hasilnya

rendah. Tes dikatakan tidak memiliki daya pembeda apabila tes tersebut, jika

diujikan kepada anak berprestasi tinggi, hasilnya rendah, tetapi bila diberikan

kepda anak yang lemah, hasilnya lebih tinggi. Atau bila diberikan kepada

kedua kategori siswa tersebut, hasilnya sama saja. Dengan demikian tes yang

tidakmemiliki daya pembeda, tidak akan menghasilkan gambaran hasil yang

sesuai dengan gambaran siswa yang sebenarnya.

Cara yang biasa dilakukan dalam analisis daya pembeda adalah

dengan menggunakan tabel atau kriteria dari Rose dan Stanley seperti dalam

analisis tingkat kesukaran soal.

Rumusnya adalah:

SR—ST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

31

Keterangan:

SR = Jumlah siswa yang menjawab salah kelompok rendah

ST = Jumlah siswa yang menjawab salah kelompok tinggi

Untuk mengetahui data pembeda, Arifin (2009:133) menjelaskan

klasifikasi rumus berikut ini.

Tabel 2.2 Klasifikasi Daya Pembeda

Koefisien Korelasi Interpretasi

0,40-1,00 Soal baik

0,30-0,39 Soal diterima dan diperbaiki

0,20-0,29 Soal diperbaiki

0,19-0,00 Soal ditolak

2.2.9 Kurikulum 2013

Kurikulum bersifat dinamis, oleh karena itu seiring berkembangnya

waktu kurikulum mengalami perubahan. Pada jenjang pendidikan di

Indonesia kurikulum yang sudah digunakan hingga saat ini, yaitu kurikulum

1968, 1975, 1984, 1994, KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013

merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP).

Keterampilan berbahasa yang digunakan dalam KTSP masih terpisah

yaitu membaca, menyimak, berbicara dan menulis. Namun, dalam kurikulum

2013 keterampilan berbahasa tersebut sudah terintegrasi. Kurikulum 2013

menggunakan pendekatan saintifik hal ini mengakibatkan siswa menjadi

pusat pembelajaran sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Kurikulum

2013 adalah kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

32

dan Kebudayaan untuk menggantikan kurikulum 2006 atau sering disebut

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sesuai dengan pernyataan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Kurikulum 2013 diharapkan

dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif

melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Pengembangan kurikulum 2013 diharapkan dapat berfungsi untuk

menguatkan kurikulum sebelumnya (Permendikbud, No. 105tahun 2014).

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengutamakan

pemahaman, skill, dan pendidikan karakter. Siswa dituntut untuk lebih

memahami materi yang ada secara mandiri, aktif dalam berdiskusi dan

presentasi serta memiliki karakter yang mulia. Kurikulum 2013 mewajibkan

peserta didik untuk mengikuti mata pelajaran di satuan pendidikan pada

setiap jenjang pendidikan.

Seperti yang dipaparkan Sunarti (2014:3) penilaian dalam kurikulum

2013 lebih ditekankan pada penilaian autentik. Istilah autentik merupakan

sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel. Penilaian autentik adalah

penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai masukan,

proses, dan hasil pembelajaran. Bila pada kurikulum KTSP, penilaian lebih

ditekankan pada aspek kognitif yang menjadikan tes sebagai cara penilaian

yang dominan, maka, kurikulum 2013 menekankan pada aspek kognitif,

afektif, psikomotorik secara proporsional sesuai dengan karakteristik peserta

didik dan jenjangnya yang sistem penilaiannya berdarkan tes dan portofolio

yang saling melengkapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

33

Di dalam kurikulum 2013, kompetensi ranah keterampilan terbagi

menjadi dua yaitu keterampilan abstrak dan keterampilan konkret. Penilaian

keterampilan ranah konkret dilakukan dengan cara mengamati kegiatan

peserta didik dalam melakukan sesuatu yang memperlihatkan gerak motorik

dalam praktikum di lab, praktik ibadah, praktik olah raga, bermain peran,

presentasi dan sebagainya. Adapun penilaian keterampilan ranah abstrak

dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam menulis,

mengarang, membaca, menggambar, dan menghitung. Di dalam kurikulum

2013, tes menulis bukan lagi disebut dengan tes esai atau tes uraian,

melainkan dengan tes unjuk kerja.

2.2.10 Kisi-kisi

Kisi-kisi adalah format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi

item untuk berbagai topik atau pokok Bahasan berdasarkan jenjang

kemampuan tertentu. Penyusunan kisi-kisi dimaksudkan agar materi penilaian

betul-betul representatif dan relevan dengan materi pelajaran yang sudah

diberikan oleh guru kepada peserta didik. Guru harus membuat kisi-kisi

sebelum menyusun soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan materi pembelajaran.

Kisi-kisi dibuat dengan menggunakan kata kerja operasional. Kisi-kisi soal

yang baik harus memenuhi persyaratan tertentu, antara lain: (1) representatif,

yaitu harus betul-betul mewakili isi kurikulum sebagai sampel perilaku yang

akan dinilai, (2) komponen-komponennya harus terurai/terperinci, jelas, dan

mudah dipahami, (3) soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

34

soal yang ditetapkan. Sebenarnya, format kisi-kisi tidak ada yang baku, karena

itu banyak model yang dikembangkan oleh pakar evaluasi. Namun, sekadar

untuk memperoleh gambaran, format kisi-kisi soal dapat dibagi menjadi dua

komponen pokok, yaitu komponen identitas dan komponen matriks.

Komponen identitas ditulis dibagian atas matriks, sedangkan komponen

matriks dibuat dalam bentuk kolom yang sesuai. Komponen identitas meliputi

jenis/jenjang sekolah, jurusan/program studi, bidang studi/mata pelajaran,

tahun ajaran dan semester, kurikulum acuan, alokasi waktu, jumlah soal

keseluruhan, dan bentuk soal. Komponen matriks terdiri atas kompetensi

dasar, materi, jumlah soal, jenjang kemampuan, indikator, dan nomor urut soal

(Arifin, 2009:92-93).

Langkah-langkah pengembangan kisi-kisi yang dilakukan di dalam

penelitian ini yaitu: (1) tujuan umum pembelajaran disusun berdasarkan RPP

yang dibuat oleh guru kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta, (2) daftar

materi pokok dilihat dari penyusunan RPP, (3) peneliti menentukan indikator

soal berdasarkan tujuan umum pada kompetensi dasar menulis yang telah

ditulis, (4) menentukan jenis dan jumlah tes yang akan diujikan, dan (4)

menentukan taksonomi Bloom yang tepat untuk setiap indikator soal tersebut.

2.2.11 Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom ini digunakan untuk merumuskan tujuan belajar

bagi siswa. Menurut Debdikbud (2014) besarnya skor ditentukan tiap guru

mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

35

tingkat kesulitan soal. Butir-butir soal dikembangkan menjadi enam

tingkatan, yaitu: pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3),

analisis (C4), evaluasi (C5), dan mencipta (C6).

1) Pengetahuan (C1)

Ranah pengetahan merupakan tingkat kemampuan yang terendah. Pada

tingkatan ini soal dibuat untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam

mengingat kembali materi yang pernah diterimanya.

Contoh soal:

Perhatikanlah teks berikut ini.

Aspek yang perlu ditambahkan dalam penjelasan teks tersebut adalah ...

a. Tempat berlangsungnya rapat

b. Waktu pelaksanaan rapat

c. Isi keputusan rapat

d. Peserta dan panitia rapat

OSIS SMP Sudirman mengadakan rapat dengan para anggotanya

pada hari Senin, 24 Juni 2013 pada pukul 15.00. Tujuan dari rapat ini adalah

untuk membicarakan rencana pesantren kilat dan bakti sosial menjelang

bulan Ramadan. Hampir semua pengurus OSIS serta pembina OSIS hadir.

Rapat berlangsung dengan serius dan menghasilkan beberapa keputusan

penting. Ketua OSIS, sebagai pemimpin rapat, membacakan keputusan-

keputusan itu dan semua yang hadir menyepakatinya. Rapat ditutup pada

pukul 17.00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

36

2) Pemahaman (C2)

Pada tingkatan ini peserta didik dituntut untuk memahami/mengerti materi

yang telah diajarkan dan tidak sekadar hafalan.

Contoh soal:

Perhatikan kalimat di bawah ini.

Kata berimbuhan yang ada pada kalimat di atas, berjumlah ...

a. 4

b. 3

c. 2

d. 1

3) Penerapan (C3)

Dalam tataran penerapan, peserta didik dituntut untuk mengimplementasikan

prinsip, konsep dalam situasi tertentu, dan umumnya belum pernah dikenal

atau disampaikan guru di kelas.

Contoh soal:

Perhatikanlah teks berikut ini.

Lingkungan hidup yang terpelihara dapat menyelamatkan habitat manusia

karena keseimbangannya terjaga.

Pulau merah kini menjadi alternatif Baru untuk wisata selancar,

selain pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo yang lebih

dulu Populer. Pulau merah mempunyai Daya tarik yang tak kalah

dengan Plengkung maupun Bali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

37

Hasil perbaikan pemakaian huruf kapital yang tepat pada paragraf tersebut

adalah ...

a. Merah, Pantai, Pulau, Populer, Daya

b. Merah, baru, pantai, populer, daya

c. Merah, Baru, Populer, Lebih, Daya

d. Merah, Pantai, baru, populer, daya

4) Analisis (C4)

Pada tataran analisis, peserta didik dituntut untuk menggunakan informasi

ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan

pendapat, dan menemukan hubungan sebab akibat.

Contoh soal:

Perhatikanlah teks di bawah ini.

Hasil analisis kata ganti yang digunakan dalam kalimat di atas, adalah ...

a. Kata ganti orang pertama tunggal

b. Kata ganti orang pertama jamak

c. Kata ganti orang ketiga tunggal

d. Kata ganti orang ketiga jamak

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, karismatik, dan memiliki pandangan

jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan

mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral,

demokrasi umum, keadilan, dan hak-hak asasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

38

5) Evaluasi (C5)

Jenjang evaluasi merupakan ranah pengetahuan menuntut peserta didik

melakukan evaluasi informasi, seperti bukti sejarah, editorial, teori-teori dan

termasuk di dalamnya melakukan keputusan terhadap analisis untuk suatu

kebijakan.

Contoh soal:

Salah satu yang mempengaruhi penempatan suatu industri adalah

ketersediaan bahan mentah atua bahan baku. Hal-hal yang perlu diperhatikan

bagi ketersediaan bahan mentah/baku seperti di bawah ini, kecuali ...

a. Keterjangkauan dan kemudahan aksesnya

b. Tingkat kewsukaran dalam ekspoitasinya

c. Kepemilikan dan investasinya

d. Kualitas dan kuantitasnya

6) Mencipta (C6)

Jenjang mencipta merupakan ranah pengetahuan tertinggi, menuntut

peserta didik memiliki kemampuan dalam merancang suatu kegiatan,

membuat atau mendesain suatu benda produk dengan berbagai pertimbangan

dan analisis.

Contoh soal:

Susunlah teks hasil observasi berdasarkan hasil pengamatanmu di sekolah!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

39

2.2.12 Langkah-langkah Penyusunan Perangkat Tes

Tahap penyusunan perangkat tes meliputi langkah-langkah yan perlu

diambil sejak awal. Tahap penyusunan tes terdiri dari 8 langkah. Secara rinci,

langkah-langkah penyusunan itu adalah sebagai berikut (Djiwandono,

2011:202-203). (1) penyusunan kisi-kisi, yaitu tabel yang memuat rumusan

tujuan umum, rincian tujuan khusus, yang disusun secara bertingkat mulai

dari yang paling sederhana ke yang paling sulit. Disertai jumlah atau

presentasi butir tes atau pernyataan untuk masing-masing rincian tujuan,

sesuai dengan tingkat relevansi atau pentingnya pada tes yang direncanakan,

(2) perumusan petunjuk pengerjaan tes, untuk membantu peserta tes

menghindarkan kesalahan yang tidak perlu, yang disebabkan bukan oleh

ketidakmampuan menjawab pertanyaan atau melakukan tugas seperti

dimaksudkan dalam butir tes, melainkan karena kesalahan teknis atau

prosedur pengerjaan yang kurang jelas. Bila perlu dapat pula diberikan contoh

cara menerjakan atau menjawab pertanyaan yang diharapkan, (3)

penyusunan kunci jawaban (untuk tes objektif) dengan skor 1 bila benar dan 0

bila salah, dan rambu-rambu penskoran (untuk tes subjektif) dengan

rentangan skor tertentu tergantung pada ketepatan dan kelengkapan jawaban

peserta sesuai dengan rincian rambu-rambu penskoran yang telah disusun

sebelumnya, (4) penetapan metode validasi tes, dilakukan untuk melakukan

kajian terhadap validitas dan realibilitas, dengan merujuk pada rumus

penghitungan yang sesuai dengan jenis dan format tes yang digunakan, (5)

pengumpulan umpan balik, langkah ini bertujuan untuk memperbaiki konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

40

tes yang telah tersusun melalui beberapa cara, yaitu masukan dan umpan

balik dari ahli dan teman sejawat tentang berbagai aspek tes yang telah

disusun; pilot testin atau kadang-kadang disebut juga pre-testing, yaitu

semacam uji coba yang diselengagrakan secara informal dan berskala kecil;

atau uji coba, yaitu penyelengaraan tes dengan peserta tes yang memiliki

kesamaan ciri-ciri seperti ciri-ciri peserta tes sasaran sebenarnya. Pelaksanaan

berbagai jenis tes uji coba itu digunakan untuk mengumpulkan berbagai

informasi tentang kekurangan dan kelemahan, kekurangjelasan bahkan

kesalahan yang dapat ditemukan, (6) revisi, terhadap konsep tes berdasarkan

umpan balik, catatan, dan hasil analisis uji coba untuk menghasilkan tes yang

sesuai dengan yang direncanakan, dan (7) penyusunan seluruh perangkat tes,

yang lengkap terdiri dari: (1) tes dengan butir-butir tes yan dilengkapi dengan

petunjuk pengerjaan dan contoh yang diperlukan, dan disediakan dalam

jumlah yang mencukupi untuk seluruh peserta tes, (2) lembar jawaban, jika

diperlukan dalam jumlah yang cukup, (3) kunci jawaban atau rambu-rambu

penskoran untuk digunakan oleh pengajar.

2.2.13 Kaidah penulisan soal yang baik

Kaidah-kaidah penulisan soal merupakan petunjuk atau pedoman yang

perlu diikuti penulis agar soal yang dihasilkan memiliki mutu yang baik.

Kaidah penulisan soal dibedakan ke dalam tiga hal yaitu materi, konstruksi,

dan bahasa yang akan diuraikan di bawah ini (Surapranata, 2005:179).

Penyusunan soal yang baik harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

41

Jika tidak mengikuti kaidah penulisan, soal yang akan dihasilkan pun kurang

baik.

Surapranata, (2005:179-193) menjelaskan kaidah-kaidah penulisan

soal yang baik yaitu: (1) soal harus sesuai dengan kompetensi dasar dan

indikator yang terdapat dalam kurikulum, (2) pilihan jawaban harus

berfungsi, homogen, dan logis, (3) setiap soal harus mempunyai satu jawaban

yang benar atau yang paling benar, (4) pokok soal harus dijelaskan secara

jelas dan tegas, (5) rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan

pernyataan yang diperlukan saja, (6) pokok soal jangan memberi petunjuk ke

arah jawaban benar, (7) pokok soal jangan mengandung pernyataan yang

bersifat negatif ganda, (8) gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang

terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, (9) panjang rumusan pilihan

jawaban harus relatif sama, (10) pilihan jawaban jangan mengandung

pernyataan, “semua pilihan jawaban di atas, salah”, atau “semua pilihan

jawaban di atas, benar”, (11) pilihan jawaban yang berbentuk angka atau

waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut,

atau kronologis waktunya, (12) butir soal jangan bergantung pada jawaban

soal sebelumnya, (13) setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah Bahasa Indonesia, (14) menggunakan bahasa yang

komunikatif sehingga mudah dimengerti, (15) jangan menggunakan bahasa

yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau

nasional, dan (16) pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

42

bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata tersebut pada

pokok soal.

2.3 Kerangka Berpikir

Pada bagian ini akan dipaparkan oleh peneliti kerangka pikir yang

digunakan dalam mengembangkan produk berupa instrumen penilaian

menulis berdasarkan kurikulum 2013. Penilaian merupakan kegiatan tahap

akhir dalam proses pembelajaran, penilaian merupakan alat untuk mengukur

tingkat ketercapaian peserta didik terhadap kompetensi inti dan kompetensi

dasar yang diharapkan oleh pengajar. Penilaian merupakan piranti tersendiri

yang tidak bisa terpisahkan dari KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Sejalan

dengan itu, guru dituntut untuk lebih memahami bagaimana cara membuat

rubrik penilaian yang sesuai dengan standar penilaian kurikulum 2013.

Faktanya sebagian guru belum sepenuhnya memahami bagaimana cara

membuat rubrik penilaian yang baik sehingga penilaian yang dibuat guru

belum dapat dikatakan valid.

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dengan mewawancarai

salah satu guru di SMP Negeri 15 Yogyakarta, adanya permasalahan dalam

pembuatan instrumen penilaian dikarenakan guru sendiri belum paham

tentang penilaian yang berdasarkan kurikulum 2013. Guru menganggap

bahwa penilaian tersebut sangat sulit untuk dibuat terutama pada bidang

menulis.Solusi yang dilakukan peneliti dari permasalahan di atas, yakni

peneliti melakukan pengembangan instrumen penilaian menulis berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

43

hasil analisis kebutuhan dengan menggunakan kurikulum 2013. Uji coba

produk dilakukan dengan dua tahap: (a) penilaian yang dilakukan oleh dosen

ahli Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta dan pengajar ahli di SMP Negeri

15 Yogyakarta, (b) Uji Lapangan. Terakhir revisi, dilakukan setelah

melakukan uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini peneliti membahas mengenai: (1) jenis penelitian, (2) model

pengembangan, (3) prosedur pengembangan, (4) sumber data penelitian, (5)

teknik pengumpulan data, (6) uji coba produk, dan (7) teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Kompetensi Dasar

Menulis pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas VII di SMP

Negeri 15 Yogyakarta, termasuk ke dalam jenis penelitian pengembangan atau

Research and Development (RnD). Metode penelitian ini digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu

(Sugiyono, 2014: 297). Penelitian ini dapat digolongkan dalam jenis penelitian

pengembangan karena prinsip pengembangan adalah menghasilkan produk

atau menyempurnakan produk yang sudah ada.

3.2 Model Pengembangan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan

pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau

R&D. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,

dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014: 297).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

45

Dick & Carey (2009: 1) menjelaskan sepuluh langkah-langkah

penelitian pengembangan, yaitu: (1) mengidentifikasi tujuan instruksional, (2)

melakukan analisis, (3) menganalisis pembelajar dan konteks, (4) menulis

tujuan kinerja, (5) merevisi, (6) mengembangkan instrumen penilaian, (7)

mengembangkan strategi instruksional, (8) mengembangkan dan memilih

bahan ajar, (9) merancang dan melakukan evaluasi formatif, dan (10)

merancang dan melakukan evaluasi formatif.

Sugiyono (2014: 409) merumuskan sepuluh langkah penelitian dan

pengembangan ditunjukan pada gambar berikut:

Bagan 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development

(R&D).

Berkaitan dengan judul dan kondisi di lapangan, peneliti mengadaptasi

beberapa tahapan dari metode penelitian pengembangan Dick and Carey dan

metode penelitian Sugiyono yang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Model

pengembangan yang ada digunakan dalam penelitian pengembangan

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji Coba

Produk

Revisi

Produk Uji Coba

Pemakaian

Revisi

Produk Produksi Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

46

instrumen penilaian kompetensi menulis ini adalah (1) analisis kebutuhan, (2)

pengumpulan data, (3) pengembangan instrumen penilaian, (4) desain

produk, (5) validasi desain produk, (6) revisi produk, (7) uji coba produk, (8)

analisis hasil uji coba dan revisi produk, dan (9) produksi.

TAHAP II : PENGUMPULAN DATA (KAJIAN KOMPETENSI INTI,

KOMPETENSI DASAR, DAN RPP)

Analisis

Kompetensi Inti

Pengembangan

Instrumen

Penilaian

Analisis Sumber

Belajar

Pengembangan

instrumen

penilaian

TAHAP III : PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

Konten

Instrumen

Indikator

Pengumpulan

Bahan

Desain

Produk

TAHAP I : ANALISIS KEBUTUHAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN

TAHAP IV : DESAIN PRODUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

47

Bagan 3.2. Skema Prosedur Penelitian Lapangan

TAHAP V: VALIDASI DESAIN PRODUK

TAHAP VI: REVISI PRODUK I

TAHAP VII: UJI COBA LAPANGAN

TAHAP VIII: ANALISIS HASIL UJI COBA DAN REVISI II

TAHAP IX: PRODUKSI INSTRUMEN PENILAIAN MENULIS

Validasi

Guru Ahli

Dosen Ahli

Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

48

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan memaparkan langkah-langkah peneliti dalam

mengembangkan produk. Pengembangan instrumen penilaian kemampuan

dasar menulis dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu:

3.3.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai

sistem penilaian yang selama ini dilakukan, khususnya dalam pembelajaran

menulis di kelas. Informasi diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap

guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VII di SMP

Negeri 15 Yogyakarta dan menganalisis RPP yang dibuat oleh guru tersebut.

3.3.2 Menyusun Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang ingin dihaslkan dalam penelitian ini adalah

seperangkat instrumen penilaian kemampuan dasar menulis untuk kelas VII.

Penyusunan spesifikasi produk mencakup kegiatan berikut ini: (1) mempelajari

RPP guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk mengembangkan

kisi-kisi yang berkualitas dan memilah kompetensi dasar yang termasuk ke

dalam kemampuan dasar menulis, (2) menentukan bentuk tes, yaitu pilihan

ganda untuk tes kognitif dan tes unjuk kerja untuk ranah psikomotorik, (3)

membuat soal berdasarkan kisi-kisi yang sudah dibuat, membuat kunci

jawaban pilihan ganda, dan membuat rubrik penilaian, (4) validasi isi oleh

dosen ahli penilaian, dosen ahli pengajaran bahasa, dan guru pengampu mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

49

pelajaran bahasa Indonesia, dan (5) melakukan revisi berdasarkan hasil validasi

isi.

3.3.3 Menyusun Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang dimaksud berupa, kisi-kisi soal, butir-butir

soal kognitif dan psikomotorik, kunci jawaban soal pilihan ganda, pedoman

penskoran, dan rubrik penilaian.

3.3.4 Menilai Instrumen Penilaian

Dosen ahli penilaian dan dosen ahli pengajaran Bahasa melakukan

penilaian terhadap instrumen penilaian yang telah peneliti hasilkan. Penilaian

meliputi kejelasan, kesesuaian, dan kebenaran perangkat instrumen penilaian

kemampuan dasar menulis. Penilaian berfungsi untuk memperbaiki kualitas

instrumne penilaian sebelum dilakukan uji coba produk di lapangan.

3.3.5 Revisi 1

Peneliti melakukan perbaikan terhadap instrumen yang telah dihasilkan,

perbaikan berdasarkan hasil penilaian yang diberikann oleh dosen ahli

penilaian, dosen ahli pengajaran Bahasa, dan guru pengampu mata pelajaran

Bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Peneliti

memperbaiki instrumen penilaian dari segi kejelasan isi dan kelayakan

instrumen yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

50

3.3.6 Uji Coba Instrumen Penilaian

Uji coba instrumen penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat

validitas dan reliabilitas instrumen penilaian yang telah peneliti hasilkan.

Sasaran uji coba produk instrumen penilaian adalah siswa kelas VII di SMP

Negeri 15 Yogyakarta dan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3.3.7 Analisis Hasil Uji Coba

Berdasarkan hasil uji coba produk di lapangan, peneliti mengetahui

kualitas instrumen penilaian yang dihasilkan. Analisis yang dilakukan meliputi

analisis tingkat reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal.

Analisis validitas isi, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir

soal dilakukan berdasarkan skor pemerolehan siswa melalui uji coba terbatas

maupun uji coba dalam sampel besar.

3.3.8 Revisi 2

Peneliti melakukan perbaikan untuk kedua kalinya berdasarkan hasil uji

coba produk instrumen penilaian di lapangan. Perbaikan yang peneliti lakukan

berdasarkan pada hasil perhitungan tingkat reliabilitas, daya pembeda, dan

tingkat kesukaran butir soal.

3.3.9 Produk

Setelah melalui tahap validasi isi, reliabilitas, uji coba instrumen

penilaian, dan analisis butir soal, peneliti melakukan perbaikan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

51

produk instrumen penilaian tersebut. setelah melalui tahap perbaikan,

instrumen penilaian dapat dikatakan sebagai produk final.

3.4 Sumber Data Penelitian

Beberapa hal yang akan dibahas di bawah ini yaitu data penelitian, subjek

penelitian, lokasi dan waktu penelitian. Berikut ini akan dijelaskan mengenai

sumber data dalam penelitian ini.

3.4.1 Data Penelitian

Data (datum) artinya sesuatu yang diketahui. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (2008: 297), data adalah keterangan atau bahan nyata yang

dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Data dalam penelitian

pengembangan ini adalah data kualitatif dan data kuantitaif. Data kualitatif

dalam penelitian pengembangan ini berupa (1) informasi yang didapat melalui

wawancara dengan guru bahasa Indonesia untuk analisis kebutuhan terhadap

instrumen penilaian menulis, (2) mengkaji Rencana Program Pembelajaran

(RPP) yang dibuat oleh guru Bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta, dan (3) saran dari hasil konsultasi dengan dosen ahli penilaian dan

guru bahasa Indonesia.

Data kuantitatif dalam penelitian pengembangan ini berupa (1)

perolehan skor dari penilaian dan analisis yang dilakukan oleh dosen ahli, dan

guru bahasa Indonesia, (2) perolehan skor dari hasil uji coba produk instrumen

penilaian yang diujicobakan pada siswa kelas VII. Setelah itu dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

52

penghitungan, kemudian disimpulkan secara deskriptif untuk mendapatkan

informasi tentang kebutuhan terhadap instrumen penilaian kemampuan menulis

untuk kelas VII.

Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh

(Arikunto, 2010: 172). Sumber data dalam penelitian pengembangan ini adalah

sumber tertulis dan lisan. Sumber data tertulis diperoleh dari hasil mengkaji

RPP guru pengampu Bahasa Indonesia dan sumber data lisan diperoleh dari

hasil wawancara.

3.4.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas VII

B di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Guru sebagai sumber data dapat memberikan

sumber data sebagai (1) subjek analisis kebutuhan, dan (2) penggunaan

instrumen penilaian kemampuan menulis oleh guru terhadap pembelajar. Siswa

sebagai subjek ujicoba untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh

peneliti. Peneliti memilih siswa kelas VII B sebagai subjek uji coba penelitian

karena tingkat kognitif di kelas ini lebih baik dari pada kelas yang lainnya.

3.4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Peneliti memilih SMP Negeri 15 Yogyakarta yang beralamat di jalan

tegal Lempuyangan nomor 61 Yogyakarta 55211.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

53

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Di dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode

wawancara analisis kebutuhan. Menurut Arikunto (2006: 219) instrumen

adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data.

Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian pengembangan ini

adalah instrumen nontes, yaitu: pedoman wawancara untuk guru. Wawancara

dilakukan untuk memperoleh infomasi tentang instrumen penilaian

kemampuan menulis bahasa Indonesia oleh guru. Angket digunakan guru

untuk mengetahui informasi mengenai instrumen penilaian kemampuan

menulis.

1) Wawancara

Wawancara (interview) merupakan salah satu metode pengumpulan

bahan (data atau fakta). Pelaksanaannya bisa dilakukan bertatap muka (face to

face) dengan orang yang diwawancarai (interview), atau secara tidak langsung

seperti melalui telephone, internet, atau surat. (wawancara tertulis termasuk

lewat e-mail dan sms) (Romli, 2009: 35).

Teknik ini ditujukan kepada guru Bahasa Indonesia kelas VII di SMP

Negeri 15 Yogyakarta. Hal ini ditujukan karena guru lebih mengetahui

kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami guru dalam membuat instrumen

penilaian kemampuan menulis berdasarkan dengan kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

54

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Wawancara (Penilaian Menulis)

No Butir Pertanyaan Jumlah

1 Apa yang Anda ketahui tentang instrumen penilaian

menulis dalam kurikulum 2013?

1

2 Bagaimana pengalaman Anda dalam menggunakan rubrik

penilaian keterampilan menulis?

1

3 Apakah penilaian dengan menggunakan rubrik akan

memudahkan guru dalam memberikan penilaian?

1

4 Jenis tes apa saja yang Anda gunakan untuk menilai

keterampilan menulis dalam kurikulum 2013?

1

5 Instrumen seperti apa yang Anda gunakan untuk menilai

hasil belajar siswa?

1

6 Seberapa sering Anda menggunakan instrumen penilaian

keterampilan menulis?

1

7 Apakah Anda sudah pernah membuat instrumen penilaian

menulis?

1

8 Aspek apa saja yang Anda nilai dalam menilai

keterampilan menulis siswa?

1

9 Kendala-kendala apa saja yang Anda temui dalam

pelaksanaan penilaian menulis pada pembelajaran Bahasa

Indonesia?

1

10 Langkah-langkah apa saja yang Anda lakukan ketika

menghadapi kendala tersebut?

1

11 Apakah peran evaluasi pembelajaran dapat membantu

proses belajar di kelas dan meningkatkan prestasi belajar

siswa?

1

12 Bagaimana pendapat Anda mengenai instrumen penilaian

menulis dalam kurikulum 2013?

1

13 Apakah ada saran untuk peneliti untuk mengembangkan

instrumen penilaian menulis?

1

3.6 Uji Coba Produk

Peneliti melakukan dua uji coba produk yang akan dilakukan untuk

mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. Tahap pertama, subjek uji coba

penelitian adalah guru bidang studi mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII

di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Tahap kedua uji coba dilakukan terhadap siswa

kelas VII B di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Penilaian dilakukan dengan

instrumen kuesioner penilaian produk yang akan menjadi tolak ukur kelayakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

55

produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis berdasarkan dengan

kurikulum 2013.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menganalisis jawaban yang diberikan

siswa terhadap uji coba produk di lapangan. Pengolahan data hasil uji coba

dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi, reliabilitas Alpha

Cronbach, tingkat kesukaran butir soal dan daya pembeda. Data penelitian ini

dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan penjelasan sebagai berikut:

3.7.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dosen ahli

penilaian, ahli pengajaran bahasa, satu guru pengampu mata pelajaran bahasa

Indonesia, dan siswa kelas VII B SMP Negeri 15 Yogyakarta. Data dianalisis

sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang

dihasilkan.

3.7.2 Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh dosen ahli penilaian, ahli

pengajaran bahasa, satu guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, dan

siswa kelas VII B SMP Negeri 15 Yogyakarta. Data yang dianalisis sebagai

dasar dari hasil penilaian lembar validasi diubah menjadi data interval.

Skala penilaian terhadap instrumen penilaian kemampuan dasar menulis

yang dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang (2), sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

56

(1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif

skala empat dengan acuan menurut Arikunto (2011: 245) sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan Instrumen

Penilaian

Interval Presentase Tingkat

Pencapaian

Nilai Kualifikasi

3,20 – 4,00 (80%-100%) 4 Sangat Baik

2,80 – 3,19 (70%-79% ) 3 Baik

2,55 – 2,79 (65%-69%) 2 Kurang

<2,55 (<65%) 1 Sangat Kurang

Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data

kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu yang tertera pada tabel

kualifikasi skala empat.

3.7.3 Uji Validitas Instrumen Penilaian

Validitas adalah proses penentuan sejauh mana alat tes itu relevan dan

dapat mewakili ranah yang dimaksudkan (Gronlund 1985 dalam Nurgiyantoro,

2010: 155-156). Prosedur yang biasa dilakukan adalah membuat butir-butir

soal tes berdasarkan kisi-kisi (kisi-kisi juga sudah ditelaah) dan kemudian

butir-butir soal ditelaah sejawat oleh orang yang ahli dalam bidang yang

bersangkutan (expert judgment). Kerja telaah atau pencocokan kedua hal

tersebut dapat dipandang sebagai penemuan bukti-bukti validitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

57

Validitas isi merupakan jenis validitas yang harus terpenuhi dalam alat

tes, khususnya alat tes yang disusun oleh guru untuk mengukur tingkat

keberhasilan belajar peserta didik.

Kriteria penilaian validitas isi, yaitu:

Skor rata-rata =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 1+⋯+𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

Skor 1= kurang, skor 2 = cukup, skor 3= baik, skor 4= sangat baik

Produk yang memperoleh rentang skor 2-4 dapat diujicobakan kepada

siswa. Produk yang masih mendapat skor 1 harus direvisi terlebih dahulu

sebelum diujicobakan kepada siswa.

3.7.4 Reliabilitas Produk Instrumen Penilaian

Rumus reliabilitas Alpha Cronbach digunakan untuk mengukur

reliabilitas produk instrumen penilaian berupa butir soal. Koefisien reliabilitas

Alpha Cronbach diterapkan diterapkan pada tes yang mempunyai skor berskala

dan dikhotomis sekaligus. Artinya, prosedur uji reliabilitas ini diterapkan pada

hasil pengukuran yang berjenjang (Nurgiyantoro, 2010: 171). Sudiyono

(2008:209) mengatakan bahwa instrumen penilaian dikatakan reliabel jika nilai

koefisien reliabilitas ≥ 0,70.

Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

r = 𝑘

𝑘−1(1 −

si 2

si 2 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini peneliti membahas mengenai: (1) paparan hasil analisis kebutuhan,

(2) validitas isi dari dosen ahli dan guru bahasa Indonesia, (3) hasil uji coba

produk, (4) validasi oleh siswa, (5) analisis hasil uji coba produk, (6) revisi

produk pengembangan, dan (7) pembahasan.

4.1 Hasil Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan isntrumen

penilaian menulis ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru

mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta, yaitu

Ibu Retno Handayani, S.Pd., pada tanggal 15 Februari 2016.

Dari hasil analisis kebutuhan, peneliti mengembangkan instrumen penilaian

kemampuan dasar menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang dibutuhkan

oleh guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas VII. Setelah produk instrumen

penilaian kemampuan dasar menulis tersusun, produk instrumen penilaian dinilai

oleh dosen ahli penilaian, dosen ahli pengajaran bahasa, dan guru pengampu mata

pelajaran Bahasa Indonesia. Dosen ahli dan guru Bahasa Indonesia memberikan

penilaian terhadap kisi-kisi soal, soal, pedoman penskoran soal pilihan ganda,

rubrik penilaian dan pedoman penskoran rubrik yang telah dihasilkan oleh peneliti

dengan kriteria yang sudah ditentukan (terlampir).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

59

4.1.1 Paparan Hasil Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas VII SMP Negeri 15

Yogyakarta, pada tanggal 15 Februari 2016. Wawancara berpedoman pada 14

butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan penilaian kemampuan

menulis sesuai dengan kurikulum 2013. Berikut ini adalah hasil wawancara

dengan guru SMP Negeri 15 Yogyakarta.

Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai pengalPaman guru dalam

membuat instrumen penilaian menulis. Guru memberikan jawaban bahwa guru

sudah pernah membuat instrumen penilaian tetapi berdasarkan kurikulum 2006.

Butir pertanyaan kedua yaitu tentang pemahaman guru mengenai aspek

apa saja yang perlu dinilai dalam menilai kemampuan dasar menulis. Guru

memaparkan bahwa kemampuan dasar menulis yang dinilai biasanya berupa

pemahaman terhadap isi, kata-kata sulit, biasanya masuk ke dalam aspek 5W+1H,

terutama ejaannya, kosa kata baku dan tidak baku.

Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang jenis tes apa yang guru gunakan

untuk menilai kemampuan dasar menulis berdasarkan pada KD 3 dan KD 4. Guru

mengatakan bahwa tes yang guru gunakan cenderung tes tertulis dalam bentuk

pilihan ganda dan uraian.

Butir pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman guru terhadap

karakteristik kemampuan dasar menulis siswa kelas VII. Guru mengatakan bahwa

karakteristik kemampuan siswa kelas VII variatif sekali, untuk kelas VII A, VII B

dan VII C ide-ide yang dituangkan dalam setiap karangan sangat kreatif. Akan

tetapi, di dalam penggunaan ejaan dan kosa kata baku belum tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

60

Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru mengenai karakter

kemampuan dasar menulis kelas VII. Guru mengatakan bahwa pada dasarnya

untuk siswa SMP harus bisa mengerti beberapa tentang ejaan, karena ada bekal

yang dibawa sejak duduk dibangku SD. Akan tetapi, faktanya belum, hanya ada

beberapa anak yang mengerti tentang ejaan dan penggunaan tanda baca yang

tepat.

Butir pertanyaan keenam yaitu tentang apakah guru membedakan

instrumen penilaian kemampuan dasar menulis untuk siswa kelas VII, VIII, dan

IX. Guru menjawab bahwa sebenarnya, Ibu Retno belum membedakan instrumen

penilaian kemampuan dasar menulis untuk kelas VII, VIII, dan IX. Akan tetapi,

guru menyadari bahwa seharusnya instrumen penilaian kemampuan dasar menulis

untuk siswa kelas VII, VIII, dan IX harus dibedakan berdasarkan kriterianya.

Misalnya, kosa kata seperti apa yang harus dikuasi oleh siswa kelas VII, VIII, dan

IX.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang pendapat guru mengenai bentuk

instrumen penilaian yang diharapkan. Instrumen penilaian kemampuan dasar

menulis yang Ibu Retno harapkan yaitu penilaian yang sesuai dengan KD dan

dibedakan berdasarkan materinya.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang kendala-kendala apa saja yang

guru temui dalam melaksanakan penilaian menulis pada pembelajaran bahasa

Indonesia di kelas. Guru mengatakan bahwa kendala yang dialami oleh guru

dalam membuat instrumen penilaian yaitu perencanaan. Hal ini karena

perencanaan membutuhkan persiapan yang lama. Tetapi faktanya di lapangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

61

semua dibuat secara mendadak dan terkadang tidak sesuai dengan apa yanga akan

dievaluasi.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu pendapat guru mengenai langkah-

langkah yang dilakukan ketika menghadapi kendala tersebut. Guru mengatakan

bahwa langkah-langkah yang guru lakukan untuk menghadapi kendala tersebut

yaitu membuat instrumen berdasarkan soal-soal yang dulu, hanya merubah sedikit

saja atau terkadang membuat soal yang berasal dari internet.

Butir pertanyaan kesepuluh yaitu pendapat guru mengenai saran kepada

peneliti untuk mengembangkan instrumen penilaian menulis. Guru mengatakan

bahwa saran yang guru kepada peneliti untuk mengembangkan instrumen

penilaian kemampuan dasar menulis yaitu dibuatkan kriteria instrumen khusus

menulis dan harus disesuaikan dengan setiap jenjangnya (kelas 7,8, dan 9).

Pertanyaan kesebelas tentang apakah guru sudah pernah membuat

instrumen penilaian fiksi dan nonfiksi. Guru mengatakan bahwa guru pernah

membuat instrumen tersebut ketika masih menggunakan kurikulum tingkat satuan

pendidikan. Namun, ketika menggunakan kurikulum 2013, guru sudah tidak

membuat instrumen penilaian menulis fiksi karena di dalam kurikulum 2013

aspek kesusastraannya sangat sedikit sehingga guru lebih fokus untuk membuat

instrumen penilaian untuk menulis non fiksi.

Butir pertanyaan keduabelas yaitu tentang apakah guru pernah

membedakan antara menulis fiksi dengan nonfiksi. Guru mengatakan tidak pernah

membedakan penilaian tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

62

Butir pertanyaan ketigabelas yaitu tentang pendapat guru mengenai

instrumen fiksi yang guru harapkan. Guru mengatakan bahwa akan lebih baik bila

penilaian fiksi dan non fiksi harus dibedakan. Penilaian fiksi harus mampu

menilai ide dan kreatifitas siswa.

Butir pertanyaan keempatbelas yaitu tentang bentuk instrumen penilaian

non fiksi yang guru harapkan. Guru mengatakan bahwa penialian non fiksi harus

dapat menilai pemahaman siswa seperti ejaannya, kosa katanya, dan kata-kata

sulitnya.

4.1.1.1 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang dipaparkan di atas, peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai instrumen

penilaian kemampuan dasar menulis untuk siswa kelas VII sudah baik. Namun,

kesulitan yang ditemui di lapangan bahwa belum ada guru membuat sendiri

instrumen penilaian kemampuan dasar menulis sendiri sebab selama ini guru

hanya copy paste dari hasil pelatihan saja.

4.1.2 Paparan Hasil Analisis Dokumen Guru Bahasa Indonesia

Data kebutuhan siswa diperoleh dari dokumen guru pengampu mata

pelajaran bahasa Indonesia. Dokumen tersebut berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Peneliti mengumpulkan dokumen yang dimiliki guru yaitu

RPP kelas VII semester 1 dan semester 2 kemudian peneliti menganalisis

dokumen tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

63

RPP yang dibuat oleh guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia

sudah sesuai dengan format kurikulum 2013. Di dalam RPP tersebut terdapat

kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang disusun sejajar dalam satu

kolom, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

penilaian, media, alat serta sumber pembelajaran.

RPP yang dibuat oleh guru belum sempurna karena guru belum paham

dalam membuat RPP yang berdasarkan pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas

VII. Kelemahan dari RPP tersebut dikarenakan materi pokok tidak dijelaskan

secara mendetail. Selain itu alat dan sumber-sumber belajar tidak bervariasi. Guru

hanya terfokus pada satu buku, yaitu buku bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII

berdasarkan kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

4.1.3 Langkah-langkah Penyusunan Produk Pengembangan

Di dalam proses pengembangan, peneliti menggunakan langkah-langkah

pengembangan dari dick n carey dan sugiyono yang telah disesuaikan dengan

kondisi dilapangan. Peneliti menerapkan ada sembilan langkah dalam penyusunan

produk pengembangan ini. langkah-langkah yang digunakan peneliti yaitu:

Pertama, peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara

dengan Ibu Retno Handayani, S.Pd., selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia

kelas VII pada tanggal 15 Februari 2016. Wawancara dilakukan untuk mengetahui

sejauh mana guru memahami rubrik penilaian. Kedua, menentukan kompetensi

inti dan kompetensi dasar kemampuan dasar menulis pada mata pelajaran bahasa

Indonesia untuk siswa kelas VII pada semester I dan semester II. Langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

64

selanjutnya peneliti memperbaiki RPP yang sudah dibuat oleh guru. Hal ini

dilakukan karena RPP yang dibuat oleh guru masih banyak terdapat kesalahan

dalam merumuskan indikator. Ketiga, peneliti mulai melakukan pengembangan

dengan menyusun kisi-kisi yang sesuai dengan kompetensi dasar dan rumusan

indikator. Keempat, yaitu desain produk pengembangan. Langkah berikutnya

yaitu pembuatan soal pilihan ganda untuk KI KD 3 (pengetahuan) dan soal unjuk

kerja untuk KI KD 4 (keterampilan). Soal-soal yang dibuat disesuaikan dengan

kompetensi inti, kompetensi dasar dan kisi-kisi yang dibuat oleh peneliti. Setelah

itu peneliti membuat kunci jawaban untuk setiap soal. Lalu peneliti membuat

pedoman penskoran dan membuat rubrik penilaian untuk menilai keterampilan

menulis siswa. Kelima, ketika peneliti selesai membuat instrumen penilaian

kemampuan dasar menulis, kemudian instrumen tersebut divalidasi oleh dosen

ahli pengajaran bahasa, dosen ahli penilaian, dan guru bahasa Indonesia. Keenam,

lalu peneliti melakukan revisi sebelum instrumen tersebut diujicobakan pada

siswa dan guru kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Setelah ujicoba selesai

dilaksanakan, soal-soal yang dibuat oleh peneliti dinilai oleh siswa. Hal ini

dilakukan supaya instrumen penilaian yang dibuat oleh peneliti menjadi semakin

baik. Ketujuh, setelah produk penilaian divalidasi oleh ketiga expert judment

kemudian peneliti melakukan uji coba produk kepada guru pengampu mata

pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas VII B. Kedelapan, berdasarkan hasil

ujicoba peneliti menganalisis jawaban setiap peserta didik. Ini dilakukan untuk

menentukan kualitas soal yang dibuat oleh peneliti. Kesembilan, setelah dilakukan

ujicoba dan dilakukan revisi pada produk penilaian kemudian peneliti membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

65

produk penilaian yang dapat digunakan oleh guru pengampu mata pelajaran

bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

4.2 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan

Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada ahli penilaian,

ahli pengajaran bahasa, dan seorang guru kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta. Penilaian diberikan berdasarkan beberapa pada aspek yang telah

ditentukan. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan

kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan

penskoran skala empat menurut Arikunto (2011). Berikut ini merupakan tabel

kriteria penilaian produk menurut Arikunto (2011:245).

Tabel 4.5 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan Instrumen Penilaian

Interval Persentase Tingkat

Pencapaian

Nilai Kualifikasi

3.20-4.00 (80%-100%) 4 Sangat Baik

2.80-3.19 (70%-79%) 3 Baik

2.55-2.79 (65%-69%) 2 Kurang

<2.55 (<65%) 1 Sangat Kurang

4.2.1 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan oleh Dosen Ahli

Penilaian

Pakar penilaian yang menjadi validator dalam produk penelitian

pengembangan ini adalah Bapak Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd.,

M.Si. Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 26 April 2016. Aspek

yang dinilai dari instrumen penilaian kemampuan dasar menulis ini yaitu aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

66

konstruksi dengan 14 kriteria penilaian. Aspek konstruksi tersebut yaitu: (1)

rumusan setiap indikator soal sudah menggunakan kata kerja operasional, (2)

butir-butir soal sudah sesuai dengan pendcapaian kompetensi dan indikator soal,

(3) setiap kata kerja operasional yang ada di dalam indikator soal sudah sesuai

dengan tingkat kognitifnya, (4) setiap butir soal sudah mengukur kompetensi

dasar menulis dalam kurikulum 2013, (5) pilihan jawaban harus berfungsi,

homogen, dan logis, (6) setiap jawaban harus mempunyai satu jawaban benar atau

paling benar, (7) pokok soal harus dirumuskan secara tegas dan jelas, rumusan

pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan

saja, (8) pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar, (9) pokok

soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, (10) panjang

rumusan pilihan jawaban ahrus relatif sama, (11) pilihan jawaban jangan

mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban benar”, (12) pilihan jawaban

yang berbentuk angka harus diurutkan, (13) butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya, dan (14) setiap kata kerja operasional yang ada di

dalam indikator sudah sesuai dengan tingkat kognitifnya.

Penilaian yang diberikan oleh dosen ahli berdasarkan dalam beberapa

aspek yang telah ditentukan (terlampir). Berikut merupakan beberapa grafik hasil

validasi kisi-kisi dan soal pilihan ganda untuk 5 teks materi pembelajaran

semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh dosen ahli penilaian. Perolehan hasil

penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh

dari dosen ahli dideskripsikan ke dalam grafik-grafik di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

67

4.2.1.1 Validasi Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda

Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Hasil Observasi Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.1 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,81 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks hasil observasi

yang diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan bahwa

produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang dihasilkan

masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan mudah

dipahami oleh siswa kelas VII. Revisi dilakukan supaya produk yang dihasilkan

oleh peneliti menjadi semakin baik.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

68

Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Tanggapan Deskriptif Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.2 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,90 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks tanggapan

deskriptif yang diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan

bahwa produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang

dihasilkan masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan

supaya mudah dipahami oleh siswa kelas VII. Revisi dilakukan supaya produk

yang dihasilkan oleh peneliti menjadi semakin baik.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

69

Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Eksposisi Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.3 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,98 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks eksposisi yang

diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan bahwa produk

yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang dihasilkan masih

perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan supaya mudah

dipahami oleh siswa kelas VII. Revisi dilakukan supaya produk yang dihasilkan

oleh peneliti menjadi semakin baik.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

70

Grafik 4.4 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Eksplanasi Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.4 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,96 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks eksplanasi

yang diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan bahwa

produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang dihasilkan

masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan supaya

mudah dipahami oleh siswa kelas VII. Revisi dilakukan supaya produk yang

dihasilkan oleh peneliti menjadi semakin baik.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

71

Grafik 4.5 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks Cerpen

Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.5 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,96 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks cerpen yang

diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan bahwa produk

yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang dihasilkan masih

perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan supaya mudah

dipahami oleh siswa kelas VII. Revisi dilakukan supaya produk yang dihasilkan

oleh peneliti menjadi semakin baik.

Berdasarkan paparan data dari kelima grafik hasil validasi kisi-kisi dan

soal pilihan ganda yang dilakukan oleh dosen ahli penilaian di atas, dapat

disimpulkan bahwa kisi-kisi dan soal pilihan ganda yang disusun oleh peneliti

layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

72

Dari hasil validasi isi, peneliti mendapatkan masukan dari dosen ahli

penilaian terhadap soal pilihan ganda KD 3.4 yang dibuat oleh peneliti yaitu “baik

bila kalimat pernyataan (sebelum soal) diberi kotak”.

Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Penilaian

Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki

1. Perhatikan kalimat di bawah

ini!

Mereka melaksanakan daripada

kegiatan rutin yang selalu sering

dilaksanakan setiap tahun.

1. Bagian yang menyebabkan

ketidakefektifan pada kalimat

tersebut adalah ...

a. mereka, daripada

b. kegiatan, selalu

c. daripada, sering

d. daripada, yang

1. Perhatikan kalimat di bawah ini!

1. Bagian yang menyebabkan

ketidakefektifan pada kalimat

tersebut adalah ...

a. mereka, daripada

b. kegiatan, selalu

c. daripada, sering

d. daripada, yang

4.2.1.2 Validasi kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja

Penilaian kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang diberikan oleh dosen ahli

penilaian berdasarkan dalam beberapa aspek yang telah ditentukan (terlampir).

Berikut merupakan grafik hasil validasi kisi-kisi dan soal unjuk kerja untuk 5 teks

materi pembelajaran semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh dosen ahli

penilaian. Perolehan hasil penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar

Mereka melaksanakan

daripada kegiatan rutin

yang selalu sering

dilaksanakan setiap tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

73

menulis yang diperoleh dari dosen ahli dideskripsikan ke dalam grafik di bawah

ini.

Grafik 4.6 Validasi Kisi-kisi Soal Unjuk Kerja Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.6 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen ahli penilaian

untuk kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang dihasilkan oleh penulis. Berdasarkan

penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang diperoleh

dari penilaian dosen yaitu 4 dengan kriteria sangat baik. Dari penilaian yang

dilakukan oleh ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk penilaian ini layak

diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

4.2.1.3 Validasi Rubrik Penilaian

Penilaian rubrik penilaian yang diberikan oleh dosen ahli penilaian

berdasarkan dalam beberapa aspek yang telah ditentukan (terlampir). Berikut

merupakan grafik hasil validasi rubrik penilaian untuk 5 teks materi pembelajaran

semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh dosen ahli penilaian. Perolehan hasil

penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh

dari dosen ahli dideskripsikan ke dalam grafik di bawah ini.

0

1

2

3

4

Skor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

74

Grafik 4.7 Validasi Rubrik Penilaian Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.7 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen ahli penilaian

untuk rubrik penilaian yang dihasilkan oleh penulis. Berdasarkan penilaian di atas,

dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian dosen

yaitu 3,40 dengan kriteria sangat baik.

Validasi rubrik penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli penilaian

bertujuan mengetahui apakah rubrik penilaian yang dihasilkan oleh peneliti layak

untuk diterapkan dalam uji coba di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Dari penilaian

yang dilakukan oleh ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk penilaian ini

layak diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

Penilaian pedoman penskoran yang diberikan oleh dosen ahli penilaian

berdasarkan dalam beberapa aspek yang telah ditentukan (terlampir). Berikut

merupakan grafik hasil validasi pedoman penskoran untuk 5 teks materi

pembelajaran semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh dosen ahli penilaian.

0

1

2

3

4Skor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

75

Perolehan hasil penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis

yang diperoleh dari dosen ahli dideskripsikan ke dalam grafik di bawah ini.

Grafik 4.8 Validasi Pedoman Penskoran Oleh Dosen Ahli Penilaian

Grafik 4.8 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen ahli penilaian

untuk pedoman pesnskoran yang dihasilkan oleh penulis. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,33 dengan kriteria sangat baik.

Validasi pedoman penskoran yang dilakukan oleh dosen ahli penilaian

bertujuan mengetahui apakah pedoman penskoran yang dihasilkan oleh peneliti

layak untuk diterapkan dalam uji coba di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Dari

penilaian yang dilakukan oleh ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk

penilaian ini layak diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

4.2.2 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan oleh Dosen Ahli

Pengajaran Bahasa

Pakar pengajaran bahasa yang menjadi validator dalam produk penelitian

pengembangan ini adalah Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. Produk

divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 26 April 2016. Aspek yang dinilai dari

0

1

2

3

4

Skor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

76

instrumen penilaian kemampuan dasar menulis ini yaitu aspek materi dengan 6

kriteria penilaian materi dan aspek bahasa dengan 7 kriteria penilaian. Kriteria

penilaian materi yang dinilai oleh ahli pengajaran bahasa yaitu: (1) setiap soal

pilihan ganda dapat mengukur kemampuan dalam hal mengenai istilah, (2) setiap

soal pilihan ganda dapat mengukur kemampuan dalam hal mengenal fakta, (3)

setiap soal pilihan ganda dapat mengukur kemampuan dalam hal mengenal

prinsip, (4) setiap soal pilihan ganda dapat mengukur kemampuan dalam hal

mengenal metode dan prosedur, (5) setiap soal pilihan ganda dapat mengukur

kemampuan dalam hal mengidentifikasi penggunaan fakta dan prinsip, dan (6)

soal harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Adapun kriteria

penilaian aspek bahasa yang dinilai yaitu: (1) setiap soal harus menggunaan ejaan

yang baik, (2) menggunakna bahasa yang komunikatif, (3) pilihan jawaban jangan

mengulangkan frase yang bukan merupakan satu kesatuan, (4) setiap soal tidak

mengandung kalimat berganda, (5) setiap soal dan pilihan jawban menggunakan

kata baku, (6) setiap soal dan pilihan jawaban menggunakan kalimat yang

gramatikal, dan (7) bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa.

Penilaian yang diberikan oleh dosen ahli berdasarkan dalam beberapa aspek yang

telah ditentukan (terlampir).

Berikut merupakan beberapa grafik hasil validasi kisi-kisi dan soal pilihan

ganda untuk 5 teks materi pembelajaran semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh

dosen ahli pengajaran bahasa. Perolehan hasil penilaian produk instrumen

penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh dari dosen ahli dideskripsikan

ke dalam grafik-grafik di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

77

Grafik 4.9 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Hasil Observasi Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Grafik 4.9 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,55 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks hasil observasi

yang diberikan oleh dosen ahli pengajaran bahasa berkisar pada angka 4 yang

menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun,

produk yang dihasilkan masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata

yang digunakan supaya mudah dipahami oleh siswa kelas VII. Dari penilaian

yang dilakukan oleh ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk penilaian ini

layak diujicobakan tanpa revisi.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

78

Grafik 4.10 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Tanggapan Deskriptif Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Grafik 4.10 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,49 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks tanggapan

deskriptif yang diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan

bahwa produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang

dihasilkan masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan

supaya mudah dipahami oleh siswa kelas VII. Dari penilaian yang dilaukan oleh

ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk penilaian ini layak diujicobakan

tanpa revisi.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

79

Grafik 4.11 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Eksposisi Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Grafik 4.11 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,45 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks eksposisi yang

diberikan oleh ahli dosen pengajaran bahasa berkisar pada angka 4 yang

menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun,

produk yang dihasilkan masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata

yang digunakan supaya mudah dipahami oleh siswa kelas VII. Dari penilaian

yang dilaukan oleh ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk penilaian ini

layak diujicobakan tanpa revisi.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

80

Grafik 4.12 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Eksplanasi Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Grafik 4.12 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,51 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks eksplanasi

yang diberikan oleh dosen pengajaran bahasa berkisar pada angka 4 yang

menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun,

produk yang dihasilkan masih perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata

yang digunakan supaya mudah dipahami oleh siswa kelas VII. Dari penilaian

yang dilaukan oleh ahli penilaian dapat disimpulkan bahwa produk penilaian ini

layak diujicobakan tanpa revisi.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

81

Grafik 4.13 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Cerpen Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Grafik 4.13 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian

dosen yaitu 3,58 dengan kriteria sangat baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks cerpen yang

diberikan oleh dosen berkisar pada angka 4 yang menunjukkan bahwa produk

yang dihasilkan tergolong sangat baik. Namun, produk yang dihasilkan masih

perlu direvisi dari segi ejaan dan pemilihan kata yang digunakan supaya mudah

dipahami oleh siswa kelas VII.

Berdasarkan paparan data dari kelima grafik hasil validasi kisi-kisi dan

soal pilihan ganda yang dilakukan oleh dosen ahli pengajaran bahasa di atas,

dapat disimpulkan bahwa kisi-kisi dan soal pilihan ganda yang disusun oleh

peneliti layak untuk diujicobakan tanpa revisi.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

82

4.2.2.1 Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja

Penilaian kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang diberikan oleh dosen ahli

pengajaran bahasa berdasarkan dalam beberapa aspek yang telah ditentukan

(terlampir). Berikut merupakan grafik hasil validasi kisi-kisi dan soal unjuk kerja

untuk 5 teks materi pembelajaran semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh dosen

ahli pengajaran bahasa. Perolehan hasil penilaian produk instrumen penilaian

kompetensi dasar menulis yang diperoleh dari dosen ahli dideskripsikan ke dalam

grafik di bawah ini.

Grafik 4.14 Validasi Kisi-kisi Soal Unjuk Kerja Oleh Dosen Ahli Pengajaran

Bahasa

Grafik 4.14 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen ahli

pengajaran bahasa untuk kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata

skor yang diperoleh dari penilaian dosen yaitu 3.42 dengan kriteria sangat baik.

Validasi kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang dilakukan oleh dosen ahli

pengajaran bertujuan untuk mengetahui apakah materi yang diberikan sudah tepat

dan bahasa yang digunakan peneliti dalam membuat soal sudah baik. Peneliti

0

1

2

3

4

Skor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

Aspek 6

Aspek 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

83

melakukan revisi dengan memperbaiki ejaan dan bahasa yang lebih mudah untuk

dimengerti oleh siswa kelas VII.

4.2.2.2 Validasi Rubrik Penilaian

Penilaian rubrik penilaian yang diberikan oleh dosen ahli penilaian

berdasarkan dalam beberapa aspek yang telah ditentukan (terlampir). Berikut

merupakan grafik hasil validasi rubrik penilaian untuk 5 teks materi pembelajaran

semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh dosen ahli penilaian. Perolehan hasil

penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh

dari dosen ahli dideskripsikan ke dalam grafik di bawah ini.

Grafik 4.15 Validasi Rubrik Penilaian Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Grafik 4.15 merupakan hasil skor yang diperoleh dari dosen ahli

pengajaran bahasa untuk rubrik penilaian yang dihasilkan oleh penulis.

Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang

diperoleh dari penilaian dosen yaitu 3,40 dengan kriteria sangat baik.

0

1

2

3

4

Skor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

84

Validasi rubrik penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli pengajaran

bahasa bertujuan mengetahui apakah rubrik penilaian yang dihasilkan oleh

peneliti dapat dikatakan layak dari segi materi kebahasaan untuk diterapkan dalam

uji coba di SMP N 15 Yogyakarta.

4.2.3 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan oleh Guru

Pengampu Bahasa Indonesia

Guru pengampu bahasa Indonesia yang menjadi validator dalam produk

penelitian pengembangan ini adalah Ibu Retno Handayani, S.Pd. Produk

divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 4 Mei 2016. Aspek yang dinilai dari

instrumen penilaian kemampuan dasar menulis ini yaitu aspek materi dengan 6

kriteria penilaian, aspek konstruksi dengan 9 kriteria penilaian, dan aspek bahasa

dengan 4 kriteria penilaian. Kriteria penilaian aspek materi itu yaitu: (1) soal

harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang ada di dalam kurikulum,

(2) setiap soal pilihan ganda dapat mengukur kemampuan dalam hal mengenal

fakta, (3) setiap soal dalam pilihan ganda dapat mengukur kemampuan dalam hal

mengenal prinsip, (4) setiap soal pilihan ganda dapat mengukur kemampuan

dalam hal mengenal prosedur, (5) setiap soal pilihan ganda dapat mengukur

kemampuan dalam hal mengenal konsep, dan (6) isi materi benar mengenai

kemampuan dasar menulis.

Berikut merupakan beberapa grafik hasil validasi kisi-kisi dan soal pilihan

ganda untuk 5 teks materi pembelajaran semester 1 dan semester 2 kelas VII oleh

guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII. Perolehan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

85

penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh

dari guru dideskripsikan ke dalam grafik-grafik di bawah ini.

Grafik 4.16 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Hasil Observasi Oleh Guru

Grafik 4.16 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian guru

yaitu 2,92 dengan kriteria baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks hasil observasi

yang diberikan oleh guru berkisar pada angka 3 yang menunjukkan bahwa produk

yang dihasilkan tergolong baik. Penulis melakukan revisi pada soal pilihan ganda,

kata menerapkan pada soal pilihan ganda dihilangkan karena tidak sesuai dengan

soal pilihan ganda.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14ASPEK 15ASPEK 16ASPEK 17ASPEK 18ASPEK 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

86

Grafik 4.17 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Tanggapan Deskriptif Oleh Guru

Grafik 4.17 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian guru

yaitu 2,80 dengan kriteria baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks tanggapan

deskriptif yang diberikan oleh guru berkisar pada angka 3 yang menunjukkan

bahwa produk yang dihasilkan tergolong baik. Penulis melakukan revisi pada soal

pilihan ganda, kata menerapkan pada soal pilihan ganda dihilangkan karena tidak

sesuai dengan soal pilihan ganda.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14ASPEK 15ASPEK 16ASPEK 17ASPEK 18ASPEK 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

87

Grafik 4.18 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Eksposisi Oleh Guru

Grafik 4.18 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian guru

yaitu 2,92 dengan kriteria baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks eksposisi yang

diberikan oleh guru berkisar pada angka 3 yang menunjukkan bahwa produk yang

dihasilkan tergolong baik. Penulis melakukan revisi pada soal pilihan ganda, kata

menerapkan pada soal pilihan ganda dihilangkan karena tidak sesuai dengan soal

pilihan ganda.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14ASPEK 15ASPEK 16ASPEK 17ASPEK 18ASPEK 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

88

Grafik 4.19 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Eksplanasi Oleh Guru

Grafik 4.19 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian guru

yaitu 2,92 dengan kriteria baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks eksplanasi

yang diberikan oleh guru berkisar pada angka 3 yang menunjukkan bahwa produk

yang dihasilkan tergolong baik. Penulis melakukan revisi pada soal pilihan ganda,

kata menerapkan pada soal pilihan ganda dihilangkan karena tidak sesuai dengan

soal pilihan ganda.

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14ASPEK 15ASPEK 16ASPEK 17ASPEK 18ASPEK 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

89

Grafik 4.20 Validasi Instrumen Penilaian Kisi-kisi dan Soal Pilihan Ganda Teks

Cerpen Oleh Guru

Grafik 4.20 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk kisi-kisi

dan soal pilihan ganda yang dihasilkan oleh peneliti. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian guru

yaitu 2,95 dengan kriteria baik.

Perolehan skor produk kisi-kisi dan soal pilihan ganda teks cerpenyang

diberikan oleh guru berkisar pada angka 3 yang menunjukkan bahwa produk yang

dihasilkan tergolong baik. Penulis melakukan revisi pada soal pilihan ganda, kata

menerapkan pada soal pilihan ganda dihilangkan karena tidak sesuai dengan soal

pilihan ganda.

4.2.3.1 Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja

Penilaian kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang diberikan oleh guru

pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia berdasarkan dalam beberapa aspek

yang telah ditentukan (terlampir). Berikut merupakan grafik hasil validasi kisi-kisi

dan soal unjuk kerja untuk 5 teks materi pembelajaran semester 1 dan semester 2

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ASPEK 1ASPEK 2ASPEK 3ASPEK 4ASPEK 5ASPEK 6ASPEK 7ASPEK 8ASPEK 9ASPEK 10ASPEK 11ASPEK 12ASPEK 13ASPEK 14ASPEK 15ASPEK 16ASPEK 17ASPEK 18ASPEK 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

90

kelas VII oleh guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Perolehan hasil

penilaian produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh

dari guru dideskripsikan ke dalam grafik di bawah ini.

Grafik 4.21 Validasi Kisi-kisi dan Soal Unjuk Kerja oleh Guru

Grafik 4.21 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk kisi-kisi

dan soal unjuk kerja yang dihasilkan oleh penulis. Berdasarkan penilaian di atas,

dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian guru

pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 3.50 dengan kriteria sangat baik.

Validasi kisi-kisi dan soal unjuk kerja yang dilakukan oleh guru pengampu

mata pelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk mengetahui apakah bentuk soal

yang dibuat sudah sesuai dengan kemampuan dasar menulis dan bahasa yang

digunakan peneliti dalam membuat soal sudah baik. Peneliti melakukan revisi

dengan memperbaiki ejaan dan bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti oleh

siswa kelas VII.

Ada beberapa masukan dari guru pengampu mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas VII terhadap soal pilihan ganda KD 3.4 yang dibuat peneliti yaitu

(1) hilangkan kata “menerapkan” atau ganti kata “menerapkan” dengan kata

0

1

2

3

4

SKor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

91

“menentukan” sehingga lebih tepat untuk soal pilihan ganda; (2) berilah kunci

jawaban soal unjuk kerja sebagai alternatif jawaban.

Tabel 4.7 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Guru

Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki

1. Perhatikanlah teks berikut ini!

1. Penerapan penggunaan tanda

baca yang tepat pada kalimat

tersebut adalah ....

a. Kalimat 1

b. Kalimat 2

c. Kalimat 3

d. Kalimat 4

1. Perhatikanlah teks berikut ini!

1. Penggunaan tanda baca yang

tepat pada kalimat tersebut

adalah ....

a. Kalimat 1

b. Kalimat 2

c. Kalimat 3

d. Kalimat 4

4.2.3.2 Validasi Rubrik Penilaian

Penilaian rubrik penilaian yang diberikan oleh guru pengampu mata

pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas VII berdasarkan dalam beberapa aspek

(1) Batang jagung tegak dan

mudah terlihat, tetapi tidak

seperti padi atau gandum.

(2) Batangnya, beruas-ruas.

(3) Ruas terbungkus pelapah

daun, yang muncul dari

buku-buku.

(4) Batang jagung yang cukup

kokoh, dan tidak banyak

mengandung lignin.

(1) Batang jagung tegak dan

mudah terlihat, tetapi tidak

seperti padi atau gandum.

(2) Batangnya, beruas-ruas.

(3) Ruas terbungkus pelapah

daun, yang muncul dari

buku-buku.

(4) Batang jagung yang cukup

kokoh, dan tidak banyak

mengandung lignin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

92

yang telah ditentukan (terlampir). Berikut merupakan grafik hasil validasi rubrik

penilaian untuk 5 teks materi pembelajaran semester 1 dan semester 2 kelas VII

oleh guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Perolehan hasil penilaian

produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang diperoleh dari guru

dideskripsikan ke dalam grafik di bawah ini.

Grafik 4.22 Validasi Rubrik Penilaian Oleh Guru

Grafik 4.22 merupakan hasil skor yang diperoleh dari guru untuk rubrik

penilaian yang dihasilkan oleh penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat

ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian guru

pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 3.57 dengan kriteria sangat baik.

Validasi rubrik penilaian yang dilakukan oleh guru pengampu mata

pelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk mengetahui apakah rubrik yang

dihasilkan oleh peneliti sudah layak untuk digunakan oleh guru untuk menilai

keterampilan menulis siswa kelas VII.

4.3 Uji Coba Produk Instrumen Penilaian Menulis

Produk yang telah divalidasi oleh ahli penilaian, ahli pengajaran bahasa,

dan guru pengampu bahasa Indonesia selanjutnya diuji cobakan di lapangan untuk

0

1

2

3

4

Skor

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

Aspek 6

Aspek 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

93

mengetahui realibilitas, validitas, tingkat kesukaran soal, daya beda, dan pendapat

siswa terkait kualitas soal yang baik. Uji coba lapangan dilakukan dengan

mengimplementasikan instrumen penilaian kemampuan menulis pada siswa kelas

VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

4.3.1 Hasil Uji Coba Produk Pengembangan

Uji coba lapangan produk pengembangan instrumen penilaian kemampuan

dasar menulis dilakukan di kelas VII SMP N 15 Yogyakarta. Kegiatan uji coba

produk ini sepenuhnya dilakukan oleh peneliti dengan didampingi oleh guru

bahasa Indonesia kelas VII SMP N 15 Yogyakarta. Uji coba dilakukan dua kali

pertemuan di kelas VII B dengan fokus uji coba kompetensi dasar (KD) yang

tertera pada tabel berikut ini.

Tabel 4.8 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang Diujicobakan

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

3.4 Mengidentifikasi kekurangan

teks teks hasil observasi, tanggapan

deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan

cerita pendek baik melalui lisan

maupun tulisan.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

4.2 Menyusun teks hasil observasi,

tanggapan deskriptif, eksposisi.

Eksplanasi, dan cerita pendek baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

94

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

secara lisan maupun tulisan.

4.3 Menelaah dan merevisi teks

hasil observasi, tanggapan

deskriptif, eksposisi. Eksplanasi, dan

cerita pendek baik secara lisan

maupun tulisan.

4.4 Meringkas teks hasil observasi,

tanggapan deskriptif, eksposisi.

Eksplanasi, dan cerita pendek baik

secara lisan maupun tulisan.

Uji coba dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Uji coba dilakukan pada

kelas VII B. Pertemuan pertama dimulai pukul 10.00-11.30 WIB bertempat di

kelas VII B. Uji coba pada pertemuan kedua dimulai pukul 09.00-10.30 WIB

bertempat di kelas VII B. Kegiatan uji coba produk mendapatkan tanggapan yang

cukup baik dari guru dan siswa. Hal itu terlihat dari tanggapan guru yang

mengatakan bahwa soal-soal yang diberikan dapat membantu siswa untuk latihan

mengerjakan soal ujian kenaikan kelas yang akan dilaksanakan pada akhir Mei

2016. Selain itu, siswa juga terlihat antusias dalam mengerjakan soal-soal, hanya

saja ada beberapa siswa yang mengeluhkan karena soal yang diberikan terlalu

banyak dan waktu yang diperlukan dalam mengerjakan soal hanya 2 jam pelajaran

saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

95

Sebelum kegiatan dimulai, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan

kedangan peneliti kemudian kegiatan uji coba dimulai. Peneliti memberikan soal-

soal pilihan ganda serta memberikan lembar jawaban.

Soal-soal yang diujicobakan pada pertemuan pertama terdiri dari soal KD

3.4 dalam bentuk soal pilihan ganda yang berjumlah 100 soal. Soal-soal tersebut

yaitu, (1) 20 soal teks hasil observasi, (2) 20 soal teks tanggapan deskriptif, (3) 20

soal teks eksposisi, (4) 20 soal teks eksplanasi, dan (5) 20 soal teks cerpen.

Soal-soal yang diuji cobakan pada pertemuan kedua terdiri dari soal KD

4.2, 4.3, dan 4.4 dalam bentuk soal unjuk kerja. Soal-soal tersebut, yaitu: (1) 3

soal teks hasil observasi, (2) 3 soal teks tanggapan deskriptif, (3) soal teks

eksposisi, (4) 3 soal teks eksplanasi, dan (5) 3 soal teks cerpen. Namun, pada

pertemuan kedua ini setiap siswa hanya mengerjakan soal satu teks saja.

Setelah proses uji coba selesai, peneliti mengumpulkan hasil pekerjaan

siswa. Lembar pekerjaan siswa dianalisis untuk mengetahui tingakt validitas,

realibilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran soal dari produk yang telah

dihasilkan.

Peneliti mengalami kemudahan dan kesulitan selama melaksanakan uji

coba produk di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Kemudahan yang diamati oleh

peneliti selama melaksanakan uji coba, sebagai berikut.

1) Guru sunguh-sungguh membantu peneliti dalam proses uji coba.

2) Siswa cukup antusias dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

96

Kesulitan yang dialami peneliti selama melaksanakan uji coba, sebagai berikut.

1) Uji coba mengalami gangguan karena beberapa kali terdengar pengumuman

dari speaker kelas. Hal ini membuat konsentrasi siswa dalam mengerjakan

soal-soal menjadi terganggu.

2) Banyak siswa yang bekerja sama (saling mencontek) sehingga suasana kelas

menjadi gaduh.

4.4 Paparan Hasil Validasi Siswa

Setelah dilakukan uji coba, siswa melakukan validasi terhadap soal-soal

yang dibuat oleh peneliti. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik

kualitas soal, bahasa yang digunakan dalam merumuskan soal, dan waktu yang

digunakan dalam uji coba. Produk divalidasi sebaganyak satu kali pada tanggal 21

Mei 2016. Perolehan hasil hasil validasi yang dilakukan oleh siswa kelas VII

dideskripsikan ke dalam grafik di bawah ini.

Grafik 4.23 Validasi oleh Siswa Kelas VII

0

1

2

3

4 Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

Aspek 6

Aspek 7

Aspek 8

Aspek 9

Aspek 10

Aspek 11

Aspek 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

97

Grafik 4.23 merupakan hasil skor yang diperoleh dari siswa untuk soal-

soal yang dihasilkan oleh penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik

kesimpulan jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari siswa yaitu 3.05 dengan

kriteria baik.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh beberapa siswa, siswa

memberikan beberapa komentar, yaitu (1) soalnya sudah baik tetapi sedikit rumit,

(2) soal-soalnya mudah dipahami namun rumit, (3) soalnya mudah dipahami dan

mudah dimengerti, (4) petunjuk soal kurang jelas, ukuran huruf mudah dibaca,

dan setiap soal menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami, dan (5) soal

yang diberikan baik dan mudah dipahami, tetapi masih terdapat ebebrapa yang

sulit dipahami. Oleh karena itu, peneliti melakukan revisi dengan memperbaiki

petunjuk soal dan menggunakan bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti oleh

siswa kelas VII.

4.5 Analisis Uji Coba Produk

Uji coba produk pengembangan instrumen penilaian kemampuan dasar

menulis di SMP Negeri 15 Yogyakarta memperoleh hasil yang beragam. Hasil uji

coba diperoleh dari hasil analisis lembar kerja siswa. Hasil analisis uji coba

produk instrumen penilaian berupa realibilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran

soal akan dipaparkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

98

4.5.1 Reliabilitas

Setelah melakukan uji coba terhadap soal pilihan ganda dan rubrik

penilaian menulis, penulis melakukan uji reliabilitas terhadap produk tersebut.

Reliabilitas produk pengembangan dianalisis menggunakan reliabilitas Alpha

Cronbach yang dikerjakan menggunakan SPSS for windows versi 23. Hasil

perhitungan reliabilitas akan dipaparkan pada tabel di bawah ini.

4.5.1.1 Reliabilitas Pilihan Ganda

Penulis melakukan uji reliabilitas untuk soal pilihan ganda teks hasil

observasi, teks tanggapan deskriptif, teks eksposisi, teks eksplanasi dan teks

cerpen. Tujuan utama menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk mengetahui

tingkat ketepatan (precision) dan keajegan (consistency) skor tes. Di bawah ini

disajikan tabel hasil analisis reliabilitas tes pilihan ganda. Sudiyono (2008:209)

mengatakan bahwa instrumen penilaian dikatakan reliabel jika nilai koefisien

reliabilitas ≥ 0,70.

Tabel 4.9 Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Pengetahuan Kemampuan Dasar Menulis KD 3.4

No. Jenis Tes Materi

Pembelajaran

Reliabilitas

Alpha

Cronbach

Status

1. Pilihan

Ganda

Teks Hasil Observasi 0,759 Reliabel

2. Teks Tanggapan

Deskriptif

0,632 Tidak Reliabel

3. Teks Eksposisi 0,501 Tidak Reliabel

4. Teks Eksplanasi 0,675 Tidak Reliabel

5. Teks Cerpen 0,716 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

99

Tabel 4.9 merupakan hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach

menggunakan SPSS for windows versi 23 memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Soal pilihan ganda teks hasil observasi memperoleh skor 0,759 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

2. Soal pilihan ganda teks tanggapan deskriptif memperoleh skor 0,632 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan tidak reliabel.

3. Soal pilihan ganda teks eksposisi memperoleh skor 0,501 ≤ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan tidak reliabel.

4. Soal pilihan ganda teks eksplanasi memperoleh skor 0,675 ≥ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan tidak reliabel.

5. Soal pilihan ganda teks cerpen memperoleh skor 0,716 ≥ 0,70 sehingga soal

tersebut dikatakan reliabel.

4.5.1.2 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja

Setelah rubrik penilaian divalidasi oleh ketiga validator dan dinyatakan

layak untuk digunakan, langkah selanjutnya yaitu melakukan uji coba untuk

menilai kemampuan menulis siswa kelas VII. Soal unjuk kerja terdiri dari 1 soal

untuk masing-masing KD dan teks materi pembelajaran. Keterampilan menulis

pada kurikulum 2013 terbagi ke dalam tiga kompetensi dasar, yaitu (1) KD 4.2

menyusun, (2) 4.3 menelaah dan merevisi, dan (3) 4.4 meringkas. Hasil

perhitungan reliabilitas soal unjuk kerja disajikan ke dalam tabel berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

100

Tabel 4.10 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Keterampilan Kemampuan Dasar Menulis KD 4.2

Jenis Tes Materi Pembelajaran Reliabitas

Alpha

Cronbach

Status

Unjuk kerja Teks Hasil Observasi 0,997 Reliabel

Teks Tanggapan Deskriptif 0,983 Reliabel

Teks Eksposisi 0,997 Reliabel

Teks Eksplanasi 0,984 Reliabel

Teks Cerpen 0,998 Reliabel

Tabel 4.10 merupakan hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach

menggunakan SPSS for windows versi 23 memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Soal unjuk kerja KD 4.2 teks hasil observasi memperoleh skor 0,997 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

2. Soal unjuk kerja KD 4.2 teks tanggapan deskriptif memperoleh skor 0,983 ≥

0,70 sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

3. Soal unjuk kerja KD 4.2 teks eksposisi memperoleh skor 0,997 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

4. Soal unjuk kerja KD 4.2 teks eksplanasi memperoleh skor 0,984 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

5. Soal unjuk kerja KD 4.2 teks cerpen memperoleh skor 0,998 ≥ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan reliabel.

Tabel 4.11 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Keterampilan Kemampuan Dasar Menulis KD 4.3

Jenis Tes Materi Pembelajaran Reliabitas

Alpha

Cronbach

Status

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

101

Unjuk kerja Teks Hasil Observasi 0,983 Reliabel

Teks Tanggapan Deskriptif 0,995 Reliabel

Teks Eksposisi 0,992 Reliabel

Teks Eksplanasi 0,997 Reliabel

Teks Cerpen 0,995 Reliabel

Tabel 4.11 merupakan hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach

menggunakan SPSS for windows versi 23 memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Soal unjuk kerja KD 4.3 teks hasil observasi memperoleh skor 0,983 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

2. Soal unjuk kerja KD 4.3 teks tanggapan deskriptif memperoleh skor 0,995 ≥

0,70 sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

3. Soal unjuk kerja KD 4.3 teks eksposisi memperoleh skor 0,992 ≥ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan reliabel.

4. Soal unjuk kerja KD 4.3 teks eksplanasi memperoleh skor 0,997 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

5. Soal unjuk kerja KD 4.3 teks cerpen memperoleh skor 0,995 ≥ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan reliabel.

Tabel 4.12 Reliabilitas Soal Unjuk Kerja Alpha Cronbach Instrumen

Penilaian Aspek Keterampilan Kemampuan Dasar Menulis KD 4.4

Jenis Tes Materi Pembelajaran Reliabitas

Alpha

Cronbach

Status

Unjuk kerja Teks Hasil Observasi 0,993 Reliabel

Teks Tanggapan Deskriptif 0,895 Reliabel

Teks Eksposisi 0,983 Reliabel

Teks Eksplanasi 0,995 Reliabel

Teks Cerpen 0,887 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

102

Tabel 4.12 merupakan hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach

menggunakan SPSS for windows versi 23 memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Soal unjuk kerja KD 4.4 teks hasil observasi memperoleh skor 0,993 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

2. Soal unjuk kerja KD 4.4 teks tanggapan deskriptif memperoleh skor 0,895 ≥

0,70 sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

3. Soal unjuk kerja KD 4.4 teks eksposisi memperoleh skor 0,983 ≥ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan reliabel.

4. Soal unjuk kerja KD 4.4 teks eksplanasi memperoleh skor 0,995 ≥ 0,70

sehingga soal tersebut dikatakan reliabel.

5. Soal unjuk kerja KD 4.4 teks cerpen memperoleh skor 0,887 ≥ 0,70 sehingga

soal tersebut dikatakan reliabel.

Rubrik penilaian menulis yang sudah digunakan untuk menilai tulisan

yang ditulis oleh siswa. Selanjutnya yaitu meminta bantuan kepada dia orang

penilai untuk menilai tulisan siswa tersebut. ketiga penilai tersebut memberikan

penilaian di tempat dan waktu yang berbeda. Tujuannya supaya penilaian berjalan

dengan objektif dan hasilpenilaian tidak terpengaruh satu sama lainnya.

Uji coba yang dilakukan dalam menilai tulisan siswa bertujuan untuk

mengukur reliabilitas rubrik penilaian. Jika hasil menunjukkan angka reliabilitas

tinggi berarti rubrik penilaian bersifat ajeg ketika digunakan. Sebuah instrumen

penilaian dikatakan baik jika digunakan lebih dari satu kali dan menunjukkan

hasil yang ajeg atau tidak jauh berbeda. Berikut disajikan tabel-tabel hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

103

penilaian yang diberikan oleh ketiga penilai terhadap tulisan yang dibuat oleh

siswa.

Tabel 4.13 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Hasil Observasi

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Kesesuaian

Isi dengan

Judul

Kesesuaian

Isi dengan

Struktur

Teks

Kesesuaian

Isi dengan

Ciri-ciri

Teks

Pengembangan

Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Nindya

Oktaviana

4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

2. Niizrina

Lintang

1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2

3. Mayang

Puspita

4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4

*P: Penilai

Tabel 4.13 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. P1 dalam tabel di atas, yaitu penilai satu, P2 dalam tabel di atas, yaitu

penilai dua dan P3 dalam tabel di atas, yaitu penilai tiga. Berdasarkan penilaian di

atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian yang dilakukan oleh penilai satu,

penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Dengan

demikian rubrik penilaian menyusun teks hasil observasi layak untuk digunakan

guru dalam menilai keterampilan menulis siswa.

Tabel 4.14 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Hasil Observasi

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Ketepatan

Stuktur Teks

Ketepatan

Tanda Baca

Ketepatan

Huruf

Kapital

Sistematika

Penulisan

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

104

1. Nindya

Oktaviana

3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4

2. Niizrina

Lintang

3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2

3. Mayang

Puspita

2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3

*P: Penilai

Tabel 4.14 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menelaah dan

merevisi teks hasil observasi layak untuk digunakan guru dalam menilai

keterampilan menulis siswa.

Tabel 4.15 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Hasil Observasi

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Kesesuaian

Isi dengan

Ringkasan

Kebahasaan Keterwakilan

Setiap Ide

Pokok

Kronologis

Urutan Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Nindya

Oktaviana

4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4

2. Niizrina

Lintang

3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4

3. Mayang

Puspita

3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3

*P: Penilai

Tabel 4.15 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

105

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian meringkas teks

hasil observasi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis

siswa.

Tabel 4.16 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif

No. Nama

Siswa

Aspek

Kesesuaian

Isi dengan

Judul

Kesesuaian

Isi dengan

Struktur

Teks

Kesesuaian

Isi dengan

Ciri-ciri

Teks

Pengembangan

Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Rhezani

Ajeng

4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4

2. Sylvi

Dewinda

3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4

3. Alyaa

Khairunisa

4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3

*P: Penilai

Tabel 4.16 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menyusun teks

tanggapan deskriptif layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan

menulis siswa.

Tabel 4.17 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan

Deskriptif

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Ketepatan

Stuktur Teks

Ketepatan

Tanda Baca

Ketepatan

Huruf

Kapital

Sistematika

Penulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

106

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Rhezani

Ajeng

3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3

2. Sylvi

Dewinda

3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

3. Alyaa

Khairunisa

3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3

*P: Penilai

Tabel 4.17 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menelaah dan

merevisi teks tanggapan deskriptif layak untuk digunakan guru dalam menilai

keterampilan menulis siswa.

Tabel 4.18 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Tanggapan Deskriptif

N

o.

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Kesesuaian

Isi dengan

Ringkasan

Kebahasaan Keterwakilan

Setiap Ide

Pokok

Kronologis

Urutan Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Rhezani

Ajeng

4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3

2. Sylvi

Dewinda

4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3

3. Alyaa

Khairunisa

4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2

*P: Penilai

Tabel 4.18 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

107

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian meringkas teks

tanggapan deskriptif layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan

menulis siswa.

Tabel 4.19 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Eksposisi

N

o.

Nama

Siswa

Aspek

Kesesuaian

Isi dengan

Judul

Kesesuaian

Isi dengan

Struktur

Teks

Kesesuaian

Isi dengan

Ciri-ciri

Teks

Pengembanga

n Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Nicodemus

Dwiki

4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4

2. Ghulam

Ramadhan

3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4

3. Ratri

Galuh

4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

*P: Penilai

Tabel 4.19 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menyusun teks

eksposisi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis siswa.

Tabel 4.20 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Eksposisi

N

o.

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Ketepatan

Stuktur Teks

Ketepatan

Tanda Baca

Ketepatan

Penggunaan

Konjungsi

Sistematika

Penulisan

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Nicodemus

Dwiki

3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3

2. Ghulam 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

108

Ramadhan

3. Ratri

Galuh

4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

*P: Penilai

Tabel 4.20 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menelaah dan

merevisi teks eksposisi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan

menulis siswa.

Tabel 4.21 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Eksposisi

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Kesesuaian

Isi dengan

Ringkasan

Kebahasaan Keterwakilan

Setiap Ide

Pokok

Kronologis

Urutan Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Nicodemus

Dwiki

1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

2. Ghulam

Ramadhan

3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3

3. Ratri

Galuh

3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3

*P: Penilai

Tabel 4.21 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

109

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian meringkas teks

eksposisi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis siswa.

Tabel 4.22 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Eksplanasi

N

o.

Nama

Siswa

Aspek

Kesesuaian

Isi dengan

Judul

Kesesuaian

Isi dengan

Struktur

Teks

Kesesuaian

Isi dengan

Ciri-ciri

Teks

Pengembanga

n Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Stephani

Iristania

2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2

2. Shafa

Anmalwati

2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3

3. Clara

Araceli

2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3

*P: Penilai

Tabel 4.22 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menyusun teks

eksplanasi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis

siswa.

Tabel 4.23 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Eksplanasi

N

o.

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Ketepatan

Stuktur Teks

Ketepatan

Tanda Baca

Ketepatan

Penggunaan

Konjungsi

Sistematika

Penulisan

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Stephani

Iristania

3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

110

2. Shafa

Anmalwati

3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

3. Clara

Araceli

2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3

*P: Penilai

Tabel 4.23 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menelaah dan

mrevisi teks eksplanasi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan

menulis siswa.

Tabel 4.24 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Eksplanasi

N

o.

Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Kesesuaian

Isi dengan

Ringkasan

Kebahasaan Keterwakilan

Setiap Ide

Pokok

Kronologis

Urutan Ide

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Stephani

Iristania

2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2

2. Shafa

Anmalwati

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3. Clara

Araceli

3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3

*P: Penilai

Tabel 4.24 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

111

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian meringkas teks

eksplanasi layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis

siswa.

Tabel 4.25 Penilaian Rubrik Menyusun Teks Cerpen

No. Nama

Siswa

Aspek

Kesesuaian

Isi dengan

Judul

Kesesuaian

Isi dengan

Struktur Teks

Kesesuaian

Isi dengan

Ciri-ciri Teks

Ide dan

Kreativitas

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Yusnina

Nayoan

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

2. Haliza

Nur

3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3

3. Nisrina

Abida

4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4

*P: Penilai

Tabel 4.25 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menyusun teks

cerpen layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis siswa.

Tabel 4.26 Penilaian Rubrik Menelaah dan Merevisi Teks Cerpen

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Ketepatan

Kata

Berimbuhan

Ketepatan

Tanda Baca

Ketepatan

Penggunaan

Konjungsi

Sistematika

Penulisan

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Yusnina

Nayoan

3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4

2. Haliza

Nur

2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

112

3. Nisrina

Abida

2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2

*P: Penilai

Tabel 4.26 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian menelaah dan

merevisi teks cerpen layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan

menulis siswa.

Tabel 4.27 Penilaian Rubrik Meringkas Teks Cerpen

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Kesesuaian

Isi dengan

Ringkasan

Kebahasaan Keterwakilan

Setiap Ide

Pokok

Kronologis

Urutan Ide

Ringkasan

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1. Yusnina

Nayoan

2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2

2. Haliza

Nur

2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2

3. Nisrina

Abida

3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3

*P: Penilai

Tabel 4.27 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ketiga penilai yang

menilai tulisan siswa dengan menggunakan rubrik yang telah dihasilkan oleh

penulis. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian

yang dilakukan oleh penilai satu, penilai dua dan penilai tiga tidak memiliki

perbedaan yang signifikan. Dengan demikian rubrik penilaian meringkas teks

cerpen layak untuk digunakan guru dalam menilai keterampilan menulis siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

113

4.5.2 Tingkat Kesukaran Soal dan Daya Beda Soal Pilihan Ganda

Siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta yang mengikuti uji coba

pengembangan produk berjumlah 34 orang. Uji coba dilakukan di kelas VII B.

Peneliti kemudian melakukan analisis lembar kerja siswa untuk mengetahui skor

jawaban benar setiap siswa. Hasil uji coba produk menjadi patokan peneliti untuk

mengukur daya beda dan tingkat kesukaran soal yang dihasilkan. Rincian kriteria

daya beda soal (Ebel dan Fresbie, 1991 dalam Endrayanto 2014) menjelaskan

kriteria indeks daya beda soal itu adalah sebagai berikut.

0,40 atau lebih = sangat baik

0,30—0,39 = cukup baik tetapi butir soal dapat diperbaiki

0,20—0,29 = sedang, tetapi soal dapat diperbaiki

Di bawah 0,19 = tidak baik, soal ditolak

Rincian tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Sudjana, (1990:135) menjelaskan bahwa kriteria indeks kesulitan soal itu adalah

sebagai berikut.

0—0,30 = soal kategori sukar

0,31—0,70 = soal kategori sedang

0,71—1,00 = soal kategori mudah

Berikut ini akan dijelaskan hasil perhitungan daya beda dan tingkat

kesukaran butir soal pilihan ganda. Kriteria IDB dan ITK berdasarkan pada

pendapat kedua ahli yang sudah dipaparkan di atas,.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

114

Tabel 4.28 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan

Ganda Teks Hasil Observasi KD 3.4

No Soal Daya Beda Tingkat Kesukaran Soal

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,38 Sedang

2 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

3 0,44 Baik 0,55 Sedang

4 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,16 Sukar

5 0,11 Ditolak 0,16 Sukar

6 0,11 Ditolak 0,27 Sukar

7 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,38 Sedang

8 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,83 Mudah

9 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,83 Mudah

10 0,55 Baik 0,50 Sedang

11 0 Ditolak 0,88 Mudah

12 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

13 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

14 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

15 0 Ditolak 0,77 Mudah

16 0,66 Baik 0,66 Sedang

17 0,22 Soal diperbaiki 0,66 Sedang

18 0,88 Baik 0,55 Sedang

19 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,83 Mudah

20 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

Tabel 4.28 menunjukkan hasil perhitungan daya beda dan tingkat

kesukaran butir soal pilihan ganda kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks

hasil observasi. Hasil perhitungan daya beda soal membuktikan bahwa 4 butir soal

(20%) tergolong baik, 6 butir soal (30%) tergolong cukup baik, 3 butir soal (15%)

tergolong sedang, dan 7 butir soal (35%) tergolong tidak baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

115

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal membuktikan bahwa 7 butir soal

(35%) tergolong sedang, 10 butir soal (50%) tergolong mudah, dan 3 butir soal

(15%) tergolong soal sukar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa soal pilihan

ganda kemampuan dasar menulis KD 3.4 memiliki daya beda yang cukup dan

tingkat kesukaran soal yang mudah.

Tabel 4.29 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan

Ganda Teks Tanggapan Deskriptif KD 3.4

No Soal Daya Beda Tingkat Kesukaran Soal

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0 Ditolak 0 Sukar

2 0,55 Baik 0,61 Sedang

3 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,16 Sukar

4 0,55 Baik 0,61 Sedang

5 0,44 Baik 0,77 Mudah

6 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

7 0,66 Baik 0,33 Sedang

8 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

9 0,11 Ditolak 0,72 Mudah

10 0,22 Soal

diperbaiki 0,22 Mudah

11 0,22 Soal

diperbaiki 0,11 Sukar

12 0,44 Baik 0,22 Mudah

13 0,44 Baik 0,33 Sedang

14 0,55 Baik 0,27 Sukar

15 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,83 Mudah

16 0,44 Baik 0,33 Sedang

17 0 Ditolak 0,77 Mudah

18 0 Ditolak 0,11 Sukar

19 -0,33 Ditolak 0,61 Sedang

20 0,11 Ditolak 0,83 Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

116

Tabel 4.29 menunjukkan hasil perhitungan daya beda dan tingkat

kesukaran butir soal pilihan ganda kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks

tanggapan deskriptif. Hasil perhitungan daya beda soal membuktikan bahwa 8

butir soal (40%) tergolong baik, 2 butir soal (10%) tergolong cukup baik, 2 butir

soal (10%) tergolong sedang, dan 8 butir soal (40%) tergolong tidak baik.

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal membuktikan bahwa 6 butir soal

(30%) tergolong sedang, 5 butir soal (25%) tergolong sukar, dan 9 butir soal

(45%) tergolong mudah. Dengan demikian, dapat dikatakan soal pilihan ganda

kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks tanggapan deskriptif memiliki daya

beda yang baik dan tingkat kesukaran butir soal yang mudah.

Tabel 4.30 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan

Ganda Teks Eksposisi KD 3.4

No Soal Daya Beda Tingkat Kesukaran Soal

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0,11 Ditolak 0,05 Sukar

2 0 Ditolak 0,88 Mudah

3 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

4 0 Baik 0,55 Sedang

5 0,44 Baik 0,66 Sedang

6 0,22 Soal diperbaiki 0,77 Sukar

7 0 Ditolak 0,66 Sedang

8 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

9 0 Ditolak 1 Mudah

10 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,61 Sedang

11 0,11 Ditolak 0,83 Mudah

12 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,83 Mudah

13 0,44 Baik 0,44 Sedang

14 0 Ditolak 1 Mudah

15 0,44 Baik 0,33 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

117

16 0,22 Soal diperbaiki 0,33 Sedang

17 0,22 Soal diperbaiki 0,05 Sukar

18 0,11 Ditolak 0,05 Sukar

19 0,22 Soal diperbaiki 0,77 Mudah

20 0,55 Baik 0,72 Mudah

Tabel 4.30 menunjukkan hasil perhitungan daya beda dan tingkat

kesukaran butir soal pilihan ganda kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks

eksposisi. Hasil perhitungan daya beda membuktikan bahwa 5 butir soal (25%)

tergolong baik, 5 butir soal (25%) tergolong cukup, 2 butir soal (10%) tergolong

sedang, dan 8 butir soal (40%) tergolong tidak baik.

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal membuktikan bahwa 7 butir soal

(35%) tergolong soal sedang, 4 butir soal (20%) tergolong sukar, dan 9 butir soal

(45%) tergolong mudah. Dengan demikian, dapat dikatakan soal pilihan ganda

kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks eksposisi memiliki daya beda yang

tidak baik dan tingkat kesukaran soal yang mudah.

Tabel 4.31 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan

Ganda Teks Eksplanasi KD 3.4

No Soal Daya Beda Tingkat Kesukaran Soal

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,50 Sedang

2 0,22 Soal diperbaiki 0,66 Sedang

3 0,22 Soal diperbaiki 0,22 Sukar

4 0,44 Baik 0,77 Mudah

5 0,44 Baik 0,33 Sedang

6 0,22 Soal diperbaiki 0,77 Mudah

7 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

8 0,22 Soal diperbaiki 0,77 Mudah

9 0,22 Soal diperbaiki 0,98 Mudah

10 0,33 Soal diterima dan

diperbaiki 0,16 Sukar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

118

11 0,33 Soal diterima dan

diperbaiki 0,27 Sukar

12 -0,11 Ditolak 0,94 Mudah

13 0,66 Baik 0,44 Sedang

14 0,33 Soal diterima

diperbaiki 0,83 Mudah

15 -0,11 Soal ditolak 0,94 Mudah

16 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

17 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

18 0,44 Baik 0,77 Mudah

19 0,22 Soal diperbaiki 0,88 Mudah

20 0,44 Baik 0,55 Sedang

Tabel 4.31 menunjukkan hasil perhitungan daya beda dan tingkat

kesukaran butir soal pilihan ganda kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks

eksplanasi. Hasil perhitungan daya beda soal membuktikan bahwa 5 butir soal

(25%) tergolong baik, 4 butir soal (20%) tergolong soal cukup baik, 9 butir soal

(45%) tergolong soal sedang, dan 2 butir soal (10%) tergolong soal tidak baik.

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal membuktikan bahwa 5 butir soal

(25%) tergolong sedang, 12 butir soal (60%) tergolong mudah, dan 3 butir soal

(15%) tergolong sukar. Dengan demikian, dapat dikatakan soal pilihan ganda

kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks eksplanasi memiliki daya beda

yang sedang dan tingkat kesukaran soal yang mudah.

Tabel 4.32 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Pilihan

Ganda Teks Cerpen KD 3.4

No Soal Daya Beda Tingkat Kesukaran Soal

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0,11 Ditolak 0,05 Sukar

2 0,11 Ditolak 0,61 Sedang

3 0,11 Ditolak 0,16 Sukar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

119

4 0,44 Baik 0,66 Sedang

5 0,33 Diterima dan

diperbaiki 0,61 Sedang

6 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

7 0 Ditolak 0,55 Sedang

8 0 Ditolak 0,38 Sedang

9 0,66 Baik 0,33 Sedang

10 0,55 Baik 0,38 Sedang

11 0,22 Soal diperbaiki 0,77 Mudah

12 0,11 Ditolak 0,27 Sukar

13 0,22 Soal diperbaiki 0,11 Sukar

14 0,22 Soal diperbaiki 0,11 Sukar

15 0,44 Baik 0,44 Sedang

16 0,33 Soal diterima

diperbaiki 0,33 Sedang

17 0,66 Baik 0,33 Sedang

18 0,55 Baik 0,27 Sukar

19 0,33 Soal diterima

diperbaiki 0,61 Sedang

20 0,11 Ditolak 0,94 Mudah

Tabel 4.32 menunjukkan hasil perhitungan daya beda dan tingkat

kesukaran butir soal pilihan ganda kemampuan dasar menulis KD 3.4 dalam teks

cerpen. Hasil perhitungan daya beda soal membuktikan bahwa 6 butir soal (30%)

tergolong baik, 3 butir soal (15%) tergolong soal cukup baik, 3 butir soal (15%)

tergolong soal sedang, dan 8 butir soal (40%) tergolong soal tidak baik.

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal membuktikan bahwa 11 butir

soal (55%) tergolong soal sedang, 3 butir soal (15%) tergolong soal mudah, dan 6

butir soal 30%) tergolong soal sukar. Dengan demikian, dapat dikatakan soal

pilihan ganda kemampuan dasar menulis dalam teks cerpen memiliki daya beda

yang tidak baik dan tingkat kesukaran soal yang sedang.

Dengan demikian hasil analisis daya beda dan tingkat kesukaran kelima

teks di atas, dapat dikatakan soal yang dibuat peneliti sudah cukup baik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

120

bervariasi tingkat kesukarannya. Namun, peneliti perlu melakukan beberapa revisi

untuk mendapatkan jumlah persentase yang seimbang. Peneliti akan melakukan

revisi untuk beberapa soal yang masih tergolong mudah menjadi soal yang lebih

bervariasi dan dapat mengukur tingkat pemahaman siswa. Peneliti juga melalukan

revisi terhadap distraktor (pengecoh) supaya daya beda soal-soal tersebut menjadi

lebih baik serta dapat mengukur siswa pandai dan siswa yang kurang pandai.

Revisi dilakukan demi meningkatkan kualitas butir soal. Peneliti

melakukan revisi dengan memperhatikan struktur kalimat, ejaan, tingkat

kesukaran dan kemudahan soal serta komponen-komponen yang menjadi kriteria

penulisan butir soal yang baik.

4.6 Revisi Produk Pengembangan

Produk pengembangan isntrumen penilaian kemampuan dasar menulis siswa

kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta telah sampai pada bagian akhir, yaitu

revisi produk. Revisi terhadap produk pengembangan dilakukan sebanyak tiga

kali.

Revisi pertama, berdasarkan berdasarkan penilaian dan masukan dari dosen

pembimbing, yaitu kisi-kisi yang disusun harus harus mencerminkan pencapaian

indikator dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai, harus disertakan kolom

untuk mengukur jenjang kognitif siswa, dan disertakan nomor butir soal, (2)

struktur kalimat yang digunakan harus mudah dipahami guru dan siswa, sehingga

untuk guru mudah memahami rubrik penilaian dan setiap butir soal tidak

menimbulkan perbedaan pemahaman antara siswa yang satu dengan siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

121

lainnya, (3) soal yang disusun harus sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin

dicapai dan kisi-kisi yang sudah dibuat.

Revisi kedua, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli

penilaian, dosen ahli pengajaran, dan guru pengampu mata pelajaran bahasa

Indonesia. penilaian dari dosen ahli dan guru untuk perbaikan produk yaitu, (1)

hilangkan kata “menerapkan” atau ganti kata “menerapkan” dengan kata

“menentukan” sehingga lebih tepat untuk soal pilihan ganda, (2) berilah kunci

jawaban soal unjuk kerja sebagai alternatif jawaban dan (3) baik bila kalimat

pernyataan (sebelum soal) diberi kotak.

Revisi ketiga, berdasarkan uji coba produk yang dilakukan terhadap siswa

kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. Produk yang digunakan untuk uji coba

harus direvisi karena bahasa yang digunakan dalam merumuskan soal-soal masih

kurang baik. Berdasarkan hasil uji coba peneliti melakukan beberapa revisi

terhadap soal pilihan ganda, produk akhir pengembangan peneliti hanya

menggunakan 10 soal pilihan ganda teks hasil observasi, 10 soal teks tanggapan

deskriptif, 10 soal teks eksposisi, 10 soal teks eksplanasi, dan 10 soal teks cerpen.

4.7 Pembahasan

Pada pembahasan ini disajikan tentang produk pengembangan yang telah

direvisi, meliputi kesesuaian produk yang dihasilkan dengan tujuan

pengembangan dan kelebihan serta kekurangan produk pengembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

122

4.7.1 Kesesuaian yang Dihasilkan dengan Tujuan Pengembangan

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah membuat instrumen penilaian

kemampuan dasar menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas

VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Instrumen penilaian yang dihasilkan berupa

beberapa komponen penting seperti kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, pedoman

penskoran dan rubrik penilaian. Instrumen penilaian ini dapat membantu guru

dalam melaksanakan penilaian kemampuan menulis peserta didik kelas VII.

Kelayakan instrumen penilaian kemampuan menulis peserta didik kelas VII ini

telah divalidasi oleh Bapak Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si.,

sebagai dosen ahli penilaian, Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd.,

sebagai dosen ahli pengajaran bahasa, dan Ibu Retno Handayani, S.Pd., sebagai

guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil validasi tersebut,

instrumen penilaian dinyatakan layak dengan beberapa revisi. Instrumen dapat

digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur kemampuan menulis siswa kelas

VII.

Uji coba produk dilakukan pada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan

peserta didik kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hasil uji reliabilitas

dilakukan menggunakan SPSS 23 dengan Alpha Cronbach menunjukkan

koefisien reliabilitas produk berkisar antara 0,500 sampai 0,900 untuk setiap jenis

tes. Untuk tes pilihan ganda yang belum reliabel akan dilakukan perbaikan dari

aspek distraktor. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan menjadi

semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

123

Berdasarkan hasil evaluasi dan revisi yang telah dilakukan maka, tujuan

pengembangan ini yaitu mengembangkan instrumen penilaian kemampuan

menulis siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta telah terdapat dan dapat

digunakan sebagai instrumen penilaian kemampuan menulis siswa kelas VII di

SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh

Nur Khoiri dalam jurnal yang berjudul “Pengembangan Perangkat Penilaian

Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia) untuk Siswa SMP”

Universitas Islam Malang (2014). Perbedaannya hanya terdapat pada kurikulum

yang digunakan untuk penyusunan instrumen penilaian kemampuan menulis.

4.7.2 Kelebihan dan Kelemahan Produk Pengembangan

Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan dan

kelemahan. Kelebihan dari instrumen ini adalah kualitas soal-soal pada setiap

jenis tes yang dapat mengukur kemampuan menulis siswa kelas VII. Selain itu,

produk pengembagan ini dapat membantu guru dalam melaksanakan penilaian

kemampuan membaca siswa kelas VII. Kekurangan dari produk ini adalah produk

ini dibuat berdasarkan analisis kebutuhan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri

15 Yogyakarta. Jadi, untuk penerapannya di sekolah lain masih perlu

penyesesuaiannya dengan kebutuhan guru bahasa Indonesia di sekolah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

124

BAB V

PENUTUP

Bab ini peneliti membahas mengenai: (1) kesimpulan, (2) implikasi, dan

(3) saran, yaitu saran untuk keperluan pemanfaatan produk dan saran untuk

keperluan pengembangan lebih lanjut.

5.1 Simpulan

Produk yang dihasilkan dari penelitian yang berjudul pengembangan

instrumen penilaian kompetensi dasar menulis pada pembelajaran bahasa

Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta, berupa

seperangkat instrumen penilaian kemampuan dasar menulis siswa kelas VII SMP

Negeri 15 Yogyakarta pada pembelajaran bahasa Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1.1.1 Instrumen Penilaian Kemampuan Dasar Menulis dengan Bentuk Tes

Pilihan Ganda

Produk yang telah dihasilkan melalui penelitian pengembangan instrumen

penilaian kompetensi dasar menulis untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta, berupa kisi-kisi soal, soal pilihan ganda dan unjuk kerja, kunci

jawaban, pedoman penskoran, dan rubrik penilaian. Produk yang telah dihasilkan

melalui penelitian pengembangan ini telah direvisi berdasarkan: (1) hasil validasi

isi (konstruksi) yang diberikan oleh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

125

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yaitu Bapak Dr. Sebastianus Widanarto

Prijowuntato, S.Pd., M.Si., yang bertindak sebagai ahli penilaian (2) hasil validasi

isi (materi dan bahasa) diberikan oleh dosen Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yaitu Bapak Apri Damai

Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., yang bertindak sebagai ahli pengajaran bahasa (3)

hasil validasi isi (materi, konstruksi, dan bahasa) yang diberikan oleh guru

pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta

oleh Ibu Retno Handayani, S.Pd., (4) validasi isi oleh siswa kelas VII SMP Negeri

15 Yogyakarta, dan (5) uji coba produk yang dilakukan pada siswa kelas VII B

SMP Negeri 15 Yogyakarta.

Hasil penilaian yang diperoleh dari dosen ahli penilaian, dosen ahli

pengajaran bahasa, dan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia berupa

skor penilaian, komentar, dan saran. Produk pengembangan yang dinilai

mendapatkan komentar dari para validator. Komentar yang diberikan oleh dosen

ahli penilaian, yaitu baik bila kalimat pernyataan (sebelum soal) diberi kotak.

Komentar yang diberikan oleh guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia

yaitu (1) hilangkan kata “menerapkan” atau ganti kata “menerapkan” dengan kata

“menentukan” sehingga lebih tepat untuk soal pilihan ganda.

Hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach menggunakan SPSS 23.0

menunjukkan bahwa jenis tes pilihan ganda teks hasil observasi dan teks cerpen

reliabel dengan skor (0,759 dan 0,716) sedangkan teks tanggapan deskriptif, teks

eksposisi, dan teks eksplanasi tidak reliabel dengan skor (0,632, 0,501, dan

0,675), (5) hasil penghitungan IDB dan ITK 100 butir soal pilihan ganda yaitu 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

126

soal tergolong baik, 20 soal tergolong cukup baik, 19 soal tergolong sedang dan

33 soal tergolong tidak baik sedangkan untuk daya pembeda soal 36 soal

tergolong sedang, 43 soal tergolong mudah dan 21 soal tergolong sukar.

1.1.2 Instrumen Penilaian Kemampuan Dasar Menulis dengan Bentuk Tes

Unjuk Kerja

Produk yang telah dihasilkan melalui penelitian pengembangan instrumen

penilaian kompetensi dasar menulis untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15

Yogyakarta, berupa kisi-kisi soal, soal pilihan ganda dan unjuk kerja, kunci

jawaban, pedoman penskoran, dan rubrik penilaian. Produk yang telah dihasilkan

melalui penelitian pengembangan ini telah direvisi berdasarkan: (1) hasil validasi

isi (konstruksi) yang diberikan oleh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dosen ahli penilaian oleh Bapak Dr.

Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. (2) hasil validasi isi (materi

dan bahasa) yang diberikan oleh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, Universitas Sanata Dharma, Yogykarta. Dosen ahli pengajaran bahasa oleh

Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. (3) hasil validasi isi (materi,

konstruksi, dan bahasa) yang diberikan oleh guru pengampu mata pelajaran

Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta oleh Ibu Retno

Handayani, S.Pd. (4) validasi isi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta,

dan (5) uji coba produk yang dilakukan pada siswa kelas VII B SMP Negeri 15

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

127

Hasil penilaian yang diperoleh dari dosen ahli penilaian, dosen ahli

pengajaran bahasa, dan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia berupa

skor penilaian, komentar, dan saran. Komentar yang diberikan oleh guru

pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu; (1) berilah kunci jawaban soal

unjuk kerja sebagai alternatif jawaban.

Hasil yang diperolah dari uji coba produk pada siswa kelas VII yaitu

perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach menggunakan SPSS 23.0 menunjukkan

bahwa jenis tes unjuk kerja teks hasil observasi reliabel (0,997), teks tanggapan

deskriptif reliabel (0,983), teks eksposisi reliabel (0,997), teks eksplanasi reliabel

(0,984), dan teks cerpen reliabel (0,998).

Dari hasil validasi guru, dosen ahli, siswa, dan uji coba soal serta melalui

revisi akhirnya produk instrumen penilaian kemampuan dasar menulis yaitu kisi-

kisi, butir soal pilihan ganda, soal-soal unjuk kerja, kunci jawaban, pedoman

penilaian, dan rubrik penilaian yang dibuat oleh penulis layak untuk digunakan

dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII.

5.2 Implikasi

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan dasar menulis dapat

dimanfaatkan sebagai instrumen penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia

untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hal ini karena

pengembangan dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan pada guru kelas

VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

128

Jika instrumen penilaian ini digunakan sebagai alat penilaian di lembaga

atau sekolah lain, pengguna instrumen harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut.

1) Pengajar harus memperhatikan kesesuaian instrumen penilaian dengan

kurikulum yang digunakan dalam lembaga atau sekolah lain.

2) Pengajar harus memperhatikan kesesuaian instrumen penilaian dengan tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari.

3) Pengajar harus memperhatikan kesesuaian taraf berpikir pembelajar.

5.3 Saran

Saran-saran dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian kemampuan

dasar menulis untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogykarta, diarahkan pada

dua hal yaitu:

1) Saran untuk keperluan pemanfaatan produk

Di dalam pemanfaatan produk yang dikembangkan oleh peneliti, peneliti

berharap produk yang telah dikembangkan dapat digunakan oleh Ibu Retno

Handayani, S.Pd., sebagai guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP

Negeri 15 Yogyakarta secara berkelanjutan sebagai upaya peningkatan

kualitas penilaian pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya keterampilan

menulis bagi siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

129

2) Saran untuk keperluan pengembangan lebih lanjut

Peneliti lain diharapkan mampu mengembangkan instrumen penilaian

kemampuan dasar menulis dengan lebih baik lagi. Saran perbaikan

pengembangan yang dapat peneliti lain lakukan meliputi, (1) mampu

menyusun instrumen penilaian kemampuan dasar menulis untuk semua

jenjang, baik kelas VIII, IX, X, XI, maupun XII, dan (2) Uji validitas dan

reliabilitas dapat menggunakan formulasi yang lain, sehingga hasilnya akan

menjadi lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

130

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

______, Zainal. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

_______. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

_______. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta:

Bumi Aksara.

Astiwi, Budi Vita. 2012. Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran

Menulis Terintegrasi dengan Pembelajaran Membaca dan

Berbicara Siswa Kelas XI Semester 2 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta: PBSID, FKIP,

Universitas Sanata Dharma.

Debdikbud. 2014. Panduan Penilaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah

Menengah Pertama. Jakarta: Debdikbud.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi

Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dick, W. & Carey, L. 2009. The Systematic Design of Instruction. New

Jersey. Pearson.

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.

Jakarta: PT Indeks.

Endrayanto, Yustiana Wahyu Harumurti. 2014. Aplikasi Rubrik untuk

Penilaian Belajar Siswa. Yogyakarta: Kanisius.

Kemendikbud. 2014. Permen No. 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan

Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: Kemendikbud.

____________. 2013. Permen No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

131

Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kusaeri. 2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar dalam

Kurikulum 2013. Yogyakarta: Arruz-Media.

Khoiri, Nur. 2014. Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran

Menulis Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia) untuk Siswa SMP. Tesis.

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas Islam

Malang.

Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

________________. Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoritis dan

Praktis. Bandung: Interes.

Miller, David, Dkk. 2009. Measurement and Assessment in Teaching. New

Jersey Colombus: Pearson.

Nitko, Anthony J. 2011. Educational Assesment of Student. New York:

Pearson.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Romli, Asep Syamsul M. 2009. Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Edisi

Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Solina, Mona. 2015. “Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi dalam

Pembelajaran Apresiasi Puisi”. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sudiyono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarti, Selly Rahmawati. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

132

Surapranata, Sumarna. 2005. Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi

Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

133

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

134

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

144

HASIL WAWANCARA

GURU KELAS VII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

145

HASIL WAWANCARA GURU MENGENAI ANALISIS KEBUTUHAN

PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN MENULIS

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII

Tanggal : 15 Februari 2016

Subjek yang diwawancarai : Retno Handayani, S.Pd

Instansi : SMP N 15 Yogyakarta

No. Pertanyaan Jawaban

1 Apakah Anda sudah pernah

membuat instrumen penilaian

menulis?

Ya, sudah pernah pernah. Tetapi

berdasarkan kurikulum tingkat satuan

pendidikan.

2 Aspek apa saja yang Anda nilai

dalam menilai kemampuan

dasar menulis?

Kemampuan dasar menulis yang dinilai

biasanya berupa pemahaman terhadap

isi, kata-kata sulit, biasanya masuk pada

aspek 5W+1H, terutama ejaannya, kosa

kata baku dan tidak baku.

3 Jenis tes apa saja yang Anda

gunakan untuk menilai

kemampuan dasar menulis pada

KD 3 dan KD 4?

Tes yang saya gunakan cenderung tes

tertulis, bentuknya pilihan ganda dan

esay.

4 Bagaimana karakteristik Variatif sekali, untuk kelas VII A, VII B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

146

kemampuan dasar menulis

siswa kelas 7?

dan VII C ide-ide yang dituangkan

dalam setiap karangan sangat kreatif

sekali. Tetapi di dalam penggunaan

ejaan dan kosa kata baku mereka belum

tepat.

5 Bagaimana karakter

kemampuan dasar menulis kelas

VII yang Anda ketahui?

Pada dasarnya memang untuk SMP

harus bisa mengerti beberapa tentang

ejaan, karena ada bekal yang dibawa

sejak duduk dibangku SD tetapi

faktanya belum, hanya ada beberapa

anak yang mengerti tentang ejaan dan

penggunaan tanda baca yang tepat.

6 Apakah Anda membedakan

instrumen penilaian kemampuan

dasar menulis untuk siswa kelas

7,8 dan 9?

Kebetulan tidak, tetapi seharusnya

instrumen penilaian kemampuan dasar

menulis untuk siswa kelas 7,8, dan 9

harus dibedakan berdasarkan

kriterianya. Mislanya, kosa kata seperti

apa yang harus dikuasai oleh siswa

kelas 7, 8 dan 9?

7 Bagaimana bentuk instrumen

penilaian menulis yang Anda

harapkan?

Penilaian yang sesuai dengan KD dan

dibedakan berdasarkan materinya

8 Kendala-kendala apa saja yang

Anda temui dalam pelaksanaan

penilaian menulis pada

pembelajaran bahasa Indonesia?

Kendalanya yaitu perencanaan. Karena

perencanaan membutuhkan persiapan

yang lama. Tetapi faktanya di lapangan,

semua dibuat secara mendadak dan

terkadang tidak sesuai dengan apa

yanga akan dievaluasi.

9 Langkah-langkah apa saja yang

Anda lakukan ketika

Langkah yang saya lakukan ya akhirnya

membuat instrumen berdasarkan soal-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

147

menghadapi kendala tersebut? soal yang dulu, hanya merubah sedikit

saja. Atau terkadang membuat soal yang

berasal dari internet.

10 Apakah ada saran untuk peneliti

untuk mengembangkan

instrumen penilaian menulis?

Saran ya, kalau bisa ya dibuatkan

kriteria instrumen khusus menulis dan

harus disesuaikan dengan setiap

jenjangnya (kelas 7,8, dan 9).

11 Apakah Anda membuat

instrumen penilaian fiksi dan

non fiksi?

Kalau penilaiannya pernah mbak

sewaktu masing menggunakan

kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Namun, ketika menggunakan kurikulum

2013 sudah tidak membuat instrumen

penilaian menulis fiksi karena di dalam

kuriulum 2013 aspek kesusastraan

sangat sedikit. Sehingga saya lebih

fokus untuk non fiksi

12 Apakah Anda membedakan

penilaian untuk menulis fiksi

dan non fiksi?

Tidak.

13 Bagaimana bentuk instrumen

penilaian fiksi dan yang Anda

harapkan?

Akan lebih baik bila penilaian fiksi dan

non fiksi harus dibedakan. Penilaian

fiksi harus mampu menilai ide dan

kreatifitas siswa.

14 Bagaimana bentuk instrumen

penilaian non fiksi yang Anda

harapkan?

Untuk non fiksi harus dapat menilai

pemahaman siswa seperti ejaannya,

kosa katanya, dan kata-kata sulitnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

148

HASIL VALIDASI

DOSEN AHLI

PENILAIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

163

HASIL VALIDASI

DOSEN AHLI

PENGAJARAN

BAHASA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

172

HASIL VALIDASI

SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

178

HASIL VALIDASI OLEH

GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

194

SURAT IZIN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

198

JAWABAN TES UNJUK

KERJA PESERTA DIDIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

205

JAWABAN TES PILIHAN

GANDA PESERTA DIDIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

212

DOKUMENTASI UJI COBA

PRODUK PADA SISWA

KELAS VII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

213

Gambar 1: Uji coba produk di kelas VII B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

214

Gambar 2: Siswa mengerjakan soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

215

Gambar 3: Siswa mengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN  · PDF filePENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ... Yogyakarta dengan bentuk tes pilihan ganda, ... 4.2.1.4 Validasi Pedoman Penskoran

BIOGRAFI PENULIS

Vivi Damayanti lahir di Sragen, 19 April 1994. Pendidikan

dasar diperoleh di SD Negeri 09 Jakarta Barat, tamat pada tahun

2006. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 219

Jakarta, tamat pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas diperoleh

di SMA Yadika 5 Jakarta, tamat pada tahun 2012.

Seusai menyelesaikan jenjang menengah, ia melanjutkan

studinya di Program Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2012

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Ketika menjadi mahasiswa, ia terlibat di dalam sebuah komunitas menulis yang bernama

Kapoer Toelis. Bersama teman-teman Kapoer Toelis ia pernah menulis buku “Grundelan

Pendidikan Anak Negeri”, diterbitkan pada tahun 2015, “Karakter Bangsa Indonesaia dalam

cerita Rakyat Cintai Perbedaan”, diterbitkan pada tahun 2016, serta “Karakter Bangsa

Indonesaia dalam cerita Rakyat Cintai Lingkungan”, diterbitkan pada tahun 2016. Masa

pendidikan S1 tersebut berakhir dengan menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan

Instrumen Penilaian Kemampuan Dasar Menulis untuk Siswa Kelas VII di SMP N 15

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI