204

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi
Page 2: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

i

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN HASIL

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBERI LAYANAN MAHASISWA

DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

TAHUN 2018

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.

Page 3: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

ii

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN HASIL EVALUASI

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBERI LAYANAN MAHASISWA DI INSTITUT AGAMA ISLAM

NEGERI (IAIN) SALATIGA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH TAHUN 2018

Penulis:

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. Desain cover/ lay out: Griya Media

Griya Media, 2019

xi + 193 hlm, 24 cm

Cetakan pertama, Juni 2019

ISBN: 978-602-6257-81-9

Penerbit:

Jl. Sonotirto No. 654 Salatiga

Telp./ Fax: 0298-328933

email: [email protected]

Page 4: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

iii

ABSTRAK

Evaluasi sebagai komponen pengajaran adalah proses untuk mengetahui keberhasilan program pengajaran dan merupakan proses penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang melekat pada proses belajar Salah satu cara dalam evaluasi pendidikan adalah dengan menggunakan tes. Sebagian besar alat untuk evaluasi selama ini menggunakan kertas dan pencil (papper and pencils). Saat ini, kehadiran teknologi komputer mulai dipergunakan untuk kemajuan pengujian.. Salah satu prototype komputerisasi penilaian individu yang

berkembang saat ini adalah alat evaluasi perkuliahan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash. .

Dalam penelitian dan pengembangan alat evaluasi perkuliahan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash yang menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Ada dua tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu: tahap pengembangan produk dan tahap implementasi produk. Tahap pengembangan produk meliputi: Langkah pertama dan kedua dinamakan problem revision kemudian langkah ketiga

Page 5: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

iv

dan keempat dinamakan formalism revision sedangkan langkah kelima dan keenam dinamakan evolutionari

revision. Tahap implementasi produk implementasi alat evaluasi perkuliahan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash dalam situasi kelas yang sesungguhnya. Subyek coba yang akan digunakan untuk uji coba adalah: (a) 45 mahasiswa IAIN Salatiga untuk uji fungsionalitas dan unjuk kerja program, (b) 5 dosen IAIN Salatiga untuk proses penggalian informasi dan identifikasi kebutuhan sistem yang diperlukan dalam dan juga untuk memperoleh informasi mengenai pemilihan materi tes uji coba.

Hasil penelitian dan pengembangan dalam

pembuatanalat evaluasi perkuliahan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash yang menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi dalam memberi layanan mahasiswa di lingkungan IAIN Salatiga dapat dilaksanakan dalam jangka waktu dua bulan yang

bisa menghasilkan alat evaluasi perkuliahan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash jadi dan telah diujicobakkan. Aplikasi salat evaluasi perkuliahan menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash yang menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi dalam memberi

Page 6: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

v

layanan mahasiswa di lingkungan IAIN Salatiga telah dilakukan di Laboratorium komputer kampus 1 IAIN Salatiga dengan hasil: 1) Angket Tentang Aspek Tampilan Software, 2). Angket Tentang Penyajian Software, 3) Angket Tentang Aspek Pemrograman Software rata-rata bagus

Page 7: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

vi

Page 8: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur ALHAMDULILLAH hanya

peneliti haturkan kepada Allah SWT (RABB) atas

selesainya penyusunan laporan Akhir Penelitian Hibah

IAIN Salatiga tahun 2011 dan dapat terselesaikan tepat

waktu. Penelitian ini berjudul: PENGEMBANGAN ALAT

EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK MENINGKATKAN

MUTU DAN HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBERI

LAYANAN MAHASISWA DI INSTITUT AGAMA

ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA MENGGUNAKAN

MACROMEDIA FLASH TAHUN 2018.

Dalam kesempatan ini, Peneliti menyampaikan

ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. Selaku Rektor

IAIN Salatiga yang telah memberi Surat Keputusan

(SK)

2. Dr. Adang Kuswaya, M. Ag. Sebagai Kepala LP2M

IAIN Salatiga dan jajaran pengurus yang telah

Page 9: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

viii

mempercayai kepada peneliti sebagai peneliti hibah

IAIN Salatiga tahun 2018

3. Para Dosen dan mahasiswa IAIN Salatiga yang telah

menjadi subyek penelitian dan memberikan

masukan demi perbaikan software yang

dikembangkan dalam penelitian ini

4. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per

satu yang telah membantu menyelesaikan laporan

penelitian ini.

Semoga berbagai amal kebaikan mendapatkan

pahala yang berlipat ganda dari Allah S.W.T.

Hormat kami

Peneliti,

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.

Page 10: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

ix

DAFTAR ISI

Abstrak .......................................................................... iii

Kata Pengantar…………………………………………………….…....vii

Daftar Isi ....................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN) ……………………………………………… 1

A. Latar Belakang…………….…….............................. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………… 2

C. Tujuan Penelitian……………………………………….…. 3

D. Manfaat Penelitian……………………………………..… 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………...... 7

BAB III JENIS-JENIS EVALUASI PENDIDIKAN DALAM

PEMBELAJARAN PAI………………………………………...... 27

BAB IV JENIS EVALUASI TES DALAM PENILAIAN

PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN PAI…………. 39

BAB V PENINGKATAN MUTU……………………………… 61

Page 11: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

x

BAB VII MACROMEDIA FLASH…………………………… 65

BAB VIII PRIOR RESEARCH REVIEW……………………. 67

BAB IX METODE PENELITIAN……………………………… 69

BAB X HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……. 95

XI SIMPULAN DAN SARAN………………………………… 187

Page 12: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Evaluasi sebagai komponen pengajaran adalah proses

untuk mengetahui keberhasilan program pengajaran dan

merupakan proses penilaian yang bertujuan untuk

mengetahui kesulitan-kesulitan yang melekat pada proses

belajar 1. Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan

dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas

suatu suatu lembaga dalam melaksanakan programnya.

Fokus evaluasi adalah individu, yaitu prestasi belajar yang

dicapai kelompok atau kelas. Melalui evaluasi akan

diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan

mana yang belum2. Evaluasi memberikan informasi bagi

kelas dan pendidik untuk meningkatkan kualitas proses

belajar mengajar. Evaluasi sebagai komponen pengajaran

adalah proses untuk mengetahui keberhasilan program

pengajaran; merupakan proses penilaian yang bertujuan

untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang melekat pada

proses belajar 3.

1 Murshel, J.L. (1954). Successfull teaching, its psychological principles. USA:

Mc. Graw Hill Book Company Inc, 373 2 Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendikia Press, 9 3 Murshel, J.L. (1954). Successfull teaching, its psychological principles. USA:

Mc. Graw Hill Book Company Inc, 374

Page 13: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

2

Salah satu cara dalam evaluasi pendidikan adalah

dengan menggunakan tes. Sebagian besar alat untuk

mengukur tes selama ini menggunakan kertas dan pencil

(papper and pencils). Saat ini, kehadiran teknologi

komputer mulai dipergunakan untuk kemajuan pengujian 4.

Komputerisasi penilaian individu lebih efisien dan akurat

daripada penilaian menggunakan kertas dan pensil (pencil

and paper test) 5 .

Berdasarkan pada pemikiran di atas, penelitian dan

pengembangan ini dilakukan guna membuat untuk

meningkatkan mutu dan hasil evaluasi dalam memberi

layanan mahasiswa di lingkungan IAIN Salatiga

menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash

B. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang masalah dan pembatasan

masalah di atas, objective penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara membuat alat evaluasi perkuliahan

untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

pembelajaran pendidikan agama islam dalam

memberi layanan mahasiswa diInstitut Agama Islam

Negeri (IAIN) SALATIGA menggunakan bahasa

pemrograman macromedia flash tahun 2018?

4 Hambleton, R.K. & Swaminathan, H. & Rogers, H.J. (1991). Fundamental of

item response theory, Newbury Park, CA: Sage Publication Inc, 5 5 Wainer, H. (1990). Computerized adaptive testing : A primer. Hillsdale, NJ:

Lawrence Erlbaum Associates, Publisher, 273

Page 14: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

3

2. Bagaimana kelayakan aplikasi alat evaluasi

perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil

evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam

dalam memberi layanan mahasiswa diInstitut

Agama Islam Negeri (IAIN) SALATIGA menggunakan

bahasa pemrograman macromedia flash tahun

2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan alat evaluasi perkuliahan untuk

meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

pembelajaran pendidikan agama islam dalam

memberi layanan mahasiswa diInstitut Agama Islam

Negeri (IAIN) SALATIGA menggunakan bahasa

pemrograman macromedia flash tahun 2018

2. Mengetahui kelayakan alat evaluasi perkuliahan

untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

pembelajaran pendidikan agama islam dalam

memberi layanan mahasiswa diInstitut Agama Islam

Negeri (IAIN) SALATIGA menggunakan bahasa

pemrograman macromedia flash tahun 2018 ?

Page 15: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

4

D. Manfaat Penelitian

Dengan ditemukannya alat evaluasi perkuliahan untuk

meningkatkan mutu dan hasil evaluasi pembelajaran

pendidikan agama islam dalam memberi layanan

mahasiswa diInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) SALATIGA

menggunakan bahasa pemrograman macromedia flash

tahun 2018ini dapat memberikan signifikansi secara teoritis

dan praktis sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis adalah memberikan sumbangan

tentang penggunaan komputer untuk membantu

pelaksanaan tes agar lebih maksimal.

2. Manfaat praktis

a. Bagi dosen-dosen IAIN Salatiga bisa

memanfaatkan software alat tes untuk

pelaksanaan tes (ujian harian, MID dan UAS)

yang menggunakan bentuk tes objektif pilihan

ganda.

b. Bagi Unit Pengembangan Mutu Akademik

(UPMA) IAIN Salatiga bisa memanfaatkan untuk

tes komprehensif tertulis bentuk objektif pilihan

ganda.

c. Untuk Unit Pelayanan Bahasa (UPB) IAIN Salatiga

bisa memanfaatkan software alat tesuntuk

Page 16: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

5

plecement test SIBA dan SIBI yang berbentuk

objektif pilihan ganda

d. Bagi mahasiswa IAIN Salatiga, dengan software

alat tes maka hasil tes bisa dilihat langsung

e. Hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah

ilmu pengetahuan, khususnya dalam penilaian

berbasis komputer

Page 17: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

6

Page 18: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

7

BAB II

Evaluasi Perkuliahan PAI

A. Evaluasi Perkuliahan

Secara bahasa pengertian kata evaluasi

berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti

penilaian atau penaksiran. Sedangkan pengertian

secara istilah, evaluasi merupakan kegiatan yang

terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu

obyek dengan menggunakan instrument dan

hasilnya dibandingkan dengan tolok ukur untuk

memperoleh kesimpulan.6

Anne Anastasi mengartikan evaluasi bukan

sekedar menilai suatu aktivitas secara spontan dan

insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk

menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan

terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.7

Menurut Bloom et. al. (1971), evaluasi

adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis

untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya

6M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1990), hlm. 1. 7Ibid., hlm. 1.

Page 19: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

8

terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan

sejauh mana tingkat perubahan dalam diri pribadi

siswa.8

Pengertian evaluasi secara umum, yaitu

suatu proses mencari data atau informasi tentang

objek atau subjek yang dilaksanakan untuk tujuan

pengambilan keputusan terhadap objek atau subjek

tersebut. Evaluasi pembelajaran digunakan untuk

menentukan tingkat penguasaan tentang materi

belajar siswa.9

Evaluasi pembelajaran diartikan sebagai

penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian

mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan

pendidikan.

Evaluasi pembelajaran menurut penulis

adalah suatu tindakan atau proses penilaian yang

digunakan dalam suatu kegiatan pembelajaran

untuk mengetahui mutu atau hasil yang dicapai

dalam suatu pembelajaran.

8Suke Silverius, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, (Jakarta: PT Grasindo,

1991), hlm. 4. 9Sukardi, Evaluasi Program Pendidikan Dan Kepelatihan, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2014), hlm. 2-3.

Page 20: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

9

1. Tujuan Evaluasi dalam Pembelajaran PAI

Tujuan utama melakukan evaluasi dalam

proses belajar-mengajar adalah untuk

mendapatkan informasi yang akurat mengenai

tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa

sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya.10

1. Tujuan secara umum

Secara umum, tujuan evaluasi dalam bidang

pendidikan ada dua, yaitu:

a. Untuk memperoleh data pembuktian, yang

akan menjadi petunjuk sampai di mana tingkat

kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta

didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler,

setelah mereka menempuh proses

pembelajaran dalam jangka waktu yang telah

ditentukan.

b. Untuk mengukur dan menilai sampai

dimanakah efektivitas mengajar dan metode-

metode mengajar yang telah diterapkan atau

dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan

belajar yang dilaksankan oleh peserta didik.

10Ibid., hlm. 9.

Page 21: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

10

2. Tujuan secara khusus

Tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam

bidang pendidikan adalah:

a. Untuk merangsang kegiatan peserta didik

dalam menempuh program pendidikan. Tanpa

adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul

kegairahan atau rangsangan pada diri peserta

didik untuk memperbaiki dan meningkatkan

prestasinya masing-masing.

b. Untuk mencari dan menemukan faktor-

faktor penyebab keberhasilan dan

ketidakberhasilan peserta didik dalam

mengikuti program pendidikan, sehingga dapat

dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-

cara perbaikannya.11

Tindak lanjut yang dimaksud dalam tujuan

evaluasi pembelajaran merupakan fungsi evaluasi

yang berupa:

1) Penempatan pada tempat yang tepat.

2) Pemberian umpan balik.

3) Diagnosis kesulitan belajar siswa.

11http://sumber-mu.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-evaluasi-pendidikan-

dan.html

Page 22: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

11

4) Penentuan kelulusan.12

Tujuan evaluasi hasil belajar dalam proses

belajar mengajar (termasuk belajar mengajar

pendidikan agama): untuk mengetahui atau

mengumpulkan informasi taraf perkembangan dan

kemajuan yang diperoleh murid, dalam rangka

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam

kurikulum. Disamping itu agar guru dapat meniali

daya guna pengalaman dan kegiatan-kegiatan yang

telah dilaksanakan sekaligus mempertimbangkan

hasilnya serta metode mengajar dan sistem

pengajaran yang dipergunakan apakah sudah sesuai

dengan yang diharapkan dalam kurikulum.13

2. Fungsi Evaluasi Pembelajaran PAI

Sebagai salah satu komponen penting dalam

pelaksanaan pendidikan Islam, evaluasi berfungsi

sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas cara

belajar dan mengajar yang telah dilakukan

12Suke Silverius, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, hlm. 9-10. 13Zuhairini dkk, Metodologi Penelitian Agama, (Solo: Ramadhani, 1993), hlm.

147.

Page 23: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

12

benar-benar tepat atau tidak, baik yang

berkenaan dengan sikap pendidik atau guru

maupun anak didik atau murid.

2) Untuk mengetahui hasil prestasi belajar siswa

guna menetapkan keputusan apakah bahan

pelajaran perlu diulang atau dapat dilanjutkan.

3) Untuk mengetahui atau mengumpulkan

informasi tentang taraf perkembangan dan

kemajuan yang diperoleh murid dalam rangka

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam

kurikulum pendidikan Islam.

4) Sebagai bahan laporan bagi orang tua murid

tentang hasil belajar siswa. Laporan ini dapat

berbentuk buku raport, piagam, sertifikat,

ijazah, dan lain sebagainya.

5) Untuk membandingkan hasil pembelajaran

yang diperoleh sebelumnya dengan

pembelajaran yang dilakukan sesudah itu, guna

meningkatkan pendidikan.14

14Armai Arif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Agama Islam,

(Jakarta: Ciputat Press, 2002), hlm. 58.

Page 24: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

13

3. Prinsip Evaluasi dalam Pembelajaran PAI

Terdapat beberapa prinsip yang perlu

diperhatikan dalam melakukan evaluasi. Betapapun

baiknya prosedur evaluasi diikuti dan betapapun

sempurnanya teknik evaluasi diterapkan, apabila

tidak dipadukan dengan prinsip-prinsip

penunjangnya maka hasil evaluasinya pun akan

kurang dari yang diharapkan. Prinsip-prinsip yang

dimaksud adalah:

1. Keterpaduan

Tujuan instruksional, materi dan metode

pengajaran, serta evaluasi merupakan tiga

kesatuan terpadu yang tidak boleh dipisahkan.

Karena itu, perencanaan evaluasi harus sudah

ditetapkan pada waktu menyusun satuan

pengajaran sehingga dapat disesuaikan secara

harmonis dengan tujuan instruksional dan

materi pengajaran yang hendak disajikan.

Page 25: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

14

2. Keterlibatan Siswa

Prinsip ini berkaitan dengan metode belajar

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) yang menuntut

keterlibatan siswa secara aktif. Untuk dapat

mengetahui sejauh mana siswa berhasil dalam

kegiatan belajar-mengajar yang dijalaninya

secara aktif, siswa membutuhkan evaluasi yang

merupakan suatu kebutuhan yang tak bisa

dihindari.

3. Koherensi

Dengan prinsip koherensi dimaksudkan

evaluasi harus berkaitan dengan materi

pengajaran yang sudah disajikan dan sesuai

dengan ranah kemampuan yang hendak diukur.

4. Pedagogis

Evaluasi perlu diterapkan sebagai upaya

perbaikan sikap dan tingkah yang juga ditinjau

dari segi pedagogis. Evaluasi dan hasil belajar

hendaknya dapat dijadikan sebagai alat

motivasi untuk siswa dalam kegiatan belajar.

Page 26: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

15

Hasil evaluasi hendaknya dirasakan sebagai

ganjaran (reward) yakni sebagai penghargaan

bagi yang berhasil tetapi merupakan hukuman

bagi yang tidak atau kurang berhasil.

5. Akuntabilitas

Sejauh mana keberhasilan program

pengajaran perlu disampaikan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan dengan pendidikan

sebagai laporan pertanggungjawaban (account-

ability) untuk mengetahui keadaan kemajuan

belajar siswa agar dapat dipertimbangkan

pemanfaatannya.15

4. Ruang Lingkup Evaluasi dalam Pembelajaran PAI

Ruang lingkup evaluasi berkaitan dengan

objek evaluasi itu sendiri. Jika objek evaluasi

tersebut tentang pembelajaran, maka semua hal

yang berkaitan dengan pembelajaran menjadi

ruang lingkup evaluasi pembelajaran. Ruang lingkup

pembelajaran ditinjau dari berbagai perspektif yaitu

15Ibid., hlm. 11-12.

Page 27: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

16

domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses

dan hasil belajar, serta kompetensi.

1. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran dalam

perspektif domain hasil belajar.

Menurut Benyamin S. Bloom, dkk hasil

belajar dapat dikelompokkan ke dalam 3

domain yaitu:

a. Domain kognitif, domain ini memiliki enam

jenjang kemampuan, yaitu:

1. Pengetahuan (knowledge)

Yaitu jenjang kemampuan uang

menuntut siswa mengetahui adanya

konsep, fakta, atau istilah tanpa harus

mengerti atau dapat menggunakannya.

2. Pemahaman (comprehension)

Yaitu jenjang kemampuan yang

menuntut siswa memahami atau

mengerti tentang materi pelajaran yang

disampaikan dan dapat memanfaat-

kannya.

3. Penerapan (application)

Page 28: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

17

Jenjang kemampuan yang menuntut

peserta didik menggunakan ide-ide

umum, metode, prinsip dan teori dalam

situasi yang baru dan konkret.

4. Analisis (analysis)

Yaitu jenjang kemampuan yang

menuntut peserta didik menguraikan

suatu situasi atau keadaan tertentu

dalam kemampuan pembentuknya.

5. Sintesis (synthesis)

Yaitu jenjang kemampuan yang

menuntut peserta didik menghasilkan

sesuatu yang baru dengan cara

menggabungkan berbagai faktor.

Hasilnya bisa berupa tulisan, dan atau

rencana.

6. Evaluasi (evaluation)

Yaitu jenjang kemampuan yang

menuntut peserta didik dapat

mengevaluasi suatu keadaan, situasi,

pernyataan atau konsep berdasar

kriteria tertentu.

Page 29: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

18

Dalam taksonomi Bloom yang direvisi oleh

David R. Krathwohl di jurnal Theory into Practice,

aspek kognitif dibedakan atas enam jenjang yaitu:

1. Mengingat (remembering)

2. Memahami (understanding)

3. Menerapkan (applying)

4. Menganalisis (analyzing)

5. Mengevaluasi (evaluating)

6. Mencipta (creating)

b. Domain afektif (affective domain), yaitu

internalisasi sikap yang menunjuk kea rah

pertumbuhan batiniah dan terjadi bila

peserta didik sadar tentang nilai yang

diterima, kemudian mengambil sikap

sehingga menjadi bagian darinya dalam

membantu nilai dan tingkah laku. Domain

afektif terdiri atas beberapa jenjang

kemampuan, yaitu:

1. Kemampuan menerima peserta didik

terhadap suatu fenomena atau

rangsangan tertentu.

Page 30: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

19

2. Kemampuan menanggapi atau

menjawab suatu permasalahan secara

sukarela.

3. Kemampuan menilai peserta didik

untuk suatu objek, fenomena atau

tingkah laku secara konsisten.

4. Kemampuan organisasi yang menuntut

peserta didik dapat menyatukan nilai

yang berbeda dalam memecahkan

masalah.

5. Menjadi pola hidup yaitu kemampuan

seseorang untuk menerapkan setiap

yang dipelajari dalam tindakan sehari-

hari.

c. Domain psikomotor (psychomotor domain),

yaitu kemampuan peserta didik yang

berkaitan dengan gerak tubuh atau

bagiannya.

1. Meniru, merupakan kemampuan

mencontoh sesuatu yang diamati

meskipun belum mengerti maknanya.

Page 31: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

20

2. Memanipulasi, kemampuan melakukan

suatu seperti yang diajarkan dan

mampu memilih mana yang diperlukan.

3. Pengalamian, merupakan suatu

tindakan dimana hal-hal yang

dicontohkan sudah menjadi suatu

kebiasaan.

2. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran dalam

perspektif sistem pembelajaran:

a. Program pembelajaran meliputi:

1. Tujuan pembelajaran

umum atau kompetensi

dasar yaitu, target yang

harus dikuasai peserta

didik dalam setiap pokok

bahasan.

2. Isi atau materi

pembelajaran, yaitu isi

kurikulum yang berupa

topik atau pokok bahasan

beserta perinciannya

Page 32: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

21

dalam setiap bidang

studi.

3. Metode pembelajaran,

yaitu cara guru menyam-

paikan materi pelajaran.

4. Media pembelajaran,

yaitu alat-alat bantu yang

mempermudah guru

dalam penyampaian isi

atau materi pelajaran.

5. Sumber belajar.

6. Lingkungan.

7. Proses penilaian dan hasil

belajar.

b. Program pelaksanaan pembelajar-

an:

1. Kegiatan, yang meliputi

jenis kegiatan, prosedur

pelaksanaan, sarana

pendukung dll.

2. Guru, sebagai penyampai

materi.

Page 33: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

22

3. Peserta didik, peran serta

dalam kegiatan pembe-

lajaran, keaktifan, kesulit-

an belajar, dll.

d. Hasil pembelajaran, baik jangka pendek,

jangka menengah, maupun jangka panjang.

3. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran dalam

perspektif penilaian proses dan hasil belajar.

a. Sikap, kebiasaan, motivasi, minat

dan bakat.

b. Pengetahuan dan pemahaman

peserta didik terhadap bahan

pelajaran.

c. Kecerdasan peserta didik.

d. Perkembangan jasmani atau

kesehatan.

e. Keterampilan.

4. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran dalam

perspektif penilaian berbasis kelas

Page 34: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

23

Sesuai kurikulum berbasis kompetensi

2004, maka ruang lingkup penilaian berbasis

kelas adalah sebagai berikut:

a. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Kompetensi ini pada hakikatnya

ialah pengetahuan ketrampilan, sikap,

dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam

kebiasaan berpikir dan bertindak

setelah peserta didik menyelesaikan

suatu aspek atau subjek mata

pelajaran.

b. Kompetensi Rumpun Pelajaran

Rumpun pelajaran merupakan

kumpulan dan mata pelajaran yang

lebih spesifik.

c. Kompetensi Lintas Kurikulum

Kompetensi ini merupakan

kompetensi yang harus dikuasai peserta

didik melalui seluruh rumpun pelajaran

dalam kurikulum.

Page 35: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

24

d. Kompetensi Tamatan

Kompetensi ini merupakan

pengetahuan, ketrampilan, sikap dan

nilai-nilai yang direfleksikan dalam

kebiasaan berpikir dan bertindak

setelah peserta didik menyelesaikan

jenjang pendidikan tertentu.

e. Pencapaian Keterampilan Hidup

Penguasaan berbagai kompetensi

dasar, kompetensi lintas kurikulum,

kompetensi rumpun pelajaran, dan

kompetensi tamatan melalui berbagai

pengalaman belajar dapat memberikan

efek positif dalam bentuk kecakapan

hidup (life skills).16

5. Macam-macam Evaluasi Pembelajaran PAI

Macam-macam jenis evaluasi hasil belajar

dalam proses belajar mengajar pendidikan agama di

sekolah dapat dibedakan ke dalam:17

16http://long-visit.blogspot.co.id/2012/10/ruang-lingkup-evaluasi-

pembelajaran.html 17Zuhairini dkk, Metodologi Penelitian Agama, hlm. 151.

Page 36: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

25

1) Tes Penempatan (Placement Test)

Tes ini digunakan untuk mengukur kesiapan

siswa dan mengetahui tingkat pengetahuan

yang telah dicapai sehubungan dengan

pelajaran yang akan disajikan.

2) Tes Formatif (Formative Test)

Tes ini digunakan untuk memantau

(memonitor) kemajuan belajar siswa demi

memberikan umpan balik, baik kepada siswa

maupun kepada guru.

3) Tes Diagnostik (Diagnostic Test)

Tes ini bertujuan mendiagnosis kesulitan

belajar siswa untuk mengupayakan perbaikan-

nya.

4) Tes Sumatiif (Summative Test)

Test ini diberikan pada akhir tahun ajaran atau akhir

suatu jenjang pendidikan

Page 37: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

26

Page 38: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

27

BAB III

JENIS-JENIS EVALUASI PENDIDIKAN DALAM

PEMBELAJARAN PAI

A. MATERI

1 Pengertian Evaluasi

Evaluasi berasal dari bahasa Inggris

“Evaluation” akar katanya value yang berarti nilai

atau harga. Dalam bahasa arab disebut al-qimah

atau al-taqdir. Dengan demikian secara harfiah,

evaluasi pendidikan al-taqdir at-tarbawy dapat

diartikan sebagai penilaian dalam (bidang)

pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan pendidikan.18

Menurut Edwind Wandt, evaluasi

mengandung pengertian: suatu tindakan atau

proses dalam menentukan nilai sesuatu.

Sedangkan menurut M. Chabib Thoha, Evaluasi

merupakan kegiatan yang terencana untuk

mengetahui keadaan objek dengan menggunakan

18Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia,

2002), hlm. 331.

Page 39: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

28

instrument dan hasilnya dibandingkan dengan

tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.19

Adapun ruang lingkup kegiatan evaluasi

pendidikan agama mencakup penilaian terhadap

kemajuan belajar (hasil belajar) siswa dalam aspek

pengetahuan, keterampilan dan sikap sesudah

mengikuti program pengajaran.

Sedangkan di dalam pendidikan agama,

evaluasi sebagai suatu sistem, bukan sekedar

pekerjaan tambal sulam, tetapi evaluasi

merupakan salah satu komponen, disamping

materi (bahan) kegiatan belajar mengajar, alat

pelajaran, sumber dan metode, yang kesemua

komponen saling berinteraksi satu sama lain

untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah di

rumuskan.20

2. Prinsip Dasar Evaluasi

Adapun prinsip dasar evaluasi yang biasa

diistilahkan dengan prinsip idealisme dari evaluasi

mencakup hal-hal sebagai berikut:

19Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Kalam Mulia, Jakarta, 1992), hal. 221 20Zuhairini, dkk,Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Usaha Nasional, Surabaya,

1983), hal. 154

Page 40: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

29

a) Evaluasi adalah alat komunikasi; yaitu

komunikasi inter dan antar sekolah dengan

orang tua dan sekolah dengan masyarakat.

b) Evaluasi untuk membantu anak-anak dalam

mencapai perkembangan yang semaksimal

mungkin.

c) Evaluasi terhadap anak tidak hanya

dibandingakan dengan nilai anak itu sendiri

pada hasil-hasil sebelumnya akan tetapi juga

dibandingkan dengan kelompoknya.

d) Dalam mengadakan evaluasi seharusnya

mempergunakan berbagai macam alat atau

cara-cara evaluasi dengan segala variasinya.

e) Evaluasi seharusnya memberi follow up

f) Bahwa dalam memberi nilai/evaluasi

seseorang itu didasarkan pada keadaan yang

bisa diserap oleh indera manusia, sedangkan

keadaan bathiniyah seseorang menjadi urusan

masing-masing orang dengan Allah SWT.21

21Zuhairini dkk,”Metodologi Penelitian Agama”, (Solo: Ramadhani, 1993),

hal.149

Page 41: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

30

3. Tujuan Evaluasi

Tujuan evaluasi di sekolah pada dasarnya

dapat digolongkan menjadi 4 kategori:22

a) Memberikan umpan balik (feedback)

kepada guru sebagai dasar untuk

memperbaiki program satuan

pelajar/proses mengajar.

b) Menentukan hasil kemajuan belajar siswa,

anatar lain berguna sebagai bahan laporan

kepada orang tua (pengisian rapor),

penentuan kenaikan kelas, dan

menentukan lulus-tidaknya seorang siswa.

c) Menempatkan siswa dalam situasi belajar-

mengajar yang tepat (misalnya dalam

menentukan tingkat/kelas, atau jurusan),

sesuai dengan tingkat kemampuan/

karakteristik lainnya yang dimiliki siswa.

d) Mengenal latar belakang psikologis, fisik,

dan lingkungan siswa, terutama yang

mengalami kesulitan-kesulitan belajar,

22M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan teknik evaluasi pengajaran (Bandung:

Remadja Karya, 1984), hlm. 161.

Page 42: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

31

untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai

dasar perbaikan/pembimbingan.

Tujuan pada no. 1 dan 2 menjadi tanggung

jawab guru, sedangkan no. 3 dan 4 dilakukan/

diperlukan oleh petugas Bimbingan dan

Penyuluhan.

Sehingga dapat dijabarkan bawhasannya

tujuan evaluasi hasil belajar dalam proses belajar

mengajar (termasuk belajar mengajar pendidikan

agama): untuk mengetahui atau mengumpulkan

informasi taraf perkembangan dan kemajuan yang

diperoleh muri, dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetepkan dalam kurikulum.

Disamping itu agar guru dapat menilai daya guna

pengalaman dan kegiatan-kegiatan yang telah

dilaksanakan sekaligus mempertimbangkan

hasilnya serta metode mengajar dan sistem

pengajaran yang dipergunakan apakah sudah

sesuai dengan yang diharapkan dalam

kurikulum.23

23Zuhairini dkk, “Metodologi Penelitian Agama”,Hal. 147

Page 43: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

32

Tujuan evaluasi adalah mengetahui kadar

pemahaman anak didik terhadap materi pelajaran,

melatih keberanian dan mengajak anak didik

untuk mengingat kembali materi yang telah

diberikan. Selain itu, program evaluasi bertujuan

mengetahui siapa diantara anak didik yang cerdas

dan yang lemah, sehingga yang lemah diberi

perhatian khusus agar ia dapat mengejar

kekurangannya, sehingga naik tingkat, kelas

maupun tamat sekolah. Sasaran evaluasi tidak

hannya bertujuan mengevaluasi anak didik saja,

tetapi juga bertujuan mengevaluasi pendidik,

sejauh mana ia bersungguh-sungguh dalam

menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan

pendidikan islam.24

4. Jenis dan Fungsi Evaluasi Pendidikan

Jenis-jenis evaluasi hasil dalam proses belajar

mengajar pendidikan di sekolah dapat di bedakan

kedalam beberapa jenis yaitu:

24Choirul Anam, Metodologi Pendidikan Islam, hal. 25

Page 44: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

33

1. Evaluasi Formatif

2. Evaluasi Sumatif

3. Evaluasi Penempatan

4. Evaluasi Diagnostik.25

Macam-macam jenis evaluasi hasil belajar

dalam proses belajar mengajar pendidikan agama

di sekolah dapat dibedakan ke dalam:26

a) Penilaian Formatif adalah penilaian

yang dilaksanakan pada akhir program belajar-

mengajar untuk mengetahui hasil belajar yang di

capai oleh para peserta didik setelah

menyelesaikan program dalam satuan materi

pokok pada suatu bidang studi tertentu:

1) Fungsi

Untuk memperbaiki proses

pembelajaran kearah yang lebih baik dan

efisien atau memperbaiki satuan atau

rencana pembelajaran.

2) Tujuan

25Dewanto.DKK. Evaluasi prosedur pengembangan sistim intruksionil, salatiga:

C.V saudara. 1977. Hlm. 30

26Zuhairini dkk,Metodologi Penelitian Agama, hlm. 151

Page 45: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

34

Untuk mengetahui hingga dimana

penguasaan peserta didik tentang materi

yang diajarkan dalam satu rencana atau

satuan pembelajaran.27

b) Penilaian Sumatif adalah penilaian

yang di lakukan terhadap hasil belajar peserta

didik yang telah selesai mengikuti pembelajaran

dalam satu catur wulan semester atau akhir

tahun.

1) Fungsi

Untuk mengetahui angka atau nilai

murid setelah mengikuti program

pembelajaran dalam satu catur wulan/

semester.

2) Tujuan

Untuk mengetahui taraf hasil

belajar yang dicapai oleh peserta didik

setelah melakukan program pembelajaran

dalam satu catur wulan, semester, akhir

tahun atau akhir suatu program

27Nana sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Menajar (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1990), hlm. 5.

Page 46: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

35

pembelajaran pada suatu unit pendidikan

tertentu.

c) Penilaian Penempatan (placement) yaitu

penilaian tentang pribadi peserta didik untuk

kepentingan penempatan di dalam situasi belajar

yang sesuai dengan kondisi peserta didik. (tujuan

no.3)

1) Fungsi; untuk mengetahui keadaan peserta

didik sepintas lalu termasuk keadaan seluruh

pribadinya, peserta didik tersebut dapat di

tempatkan pada posisinya.

2) Tujuan; untuk menempatkan peserta didik

pada tempatnya yang sebenarnya, berdasarkan

bakat, minat, kemampuan, kesanggupan, serta

keadaan diri peserta didik sehingga peserta

didik tidak mengalami hambatan dalam

mengikuti pembelajaran atau setiap program

bahan yang di sajikan guru.28

d) Evaluasi Diagnostic ialah suatu

evaluasi yang berfungsi untuk mengenal latar

belakang kehidupan (psikologi, phisik dan milliau)

28M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan teknik evaluasi pengajaran (Bandung:

Remadja Karya, 1984), hlm. 162.

Page 47: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

36

murid yang mengalami kesulitan belajar yang

hasilnya dapat digunakann sebagai dasar dalam

memcahkan kesulitan-kesulitan tersebut.29

1) Fungsi

Untuk mengetahui masalah-masalah yang

di derita atau mengganggu peserta didik,

sehingga peserta didik mengalami kesulitan,

hambatan atau gangguan ketika mengikuti

program pembelajaran dalam suatu bidang

study.Kesulitan peserta didik tersebut di

usahakan pemecahannya.

2) Tujuan

Untuk membantu kesulitan atau

mengetahui hambatan yang di alami peserta

didik waktu mengikuti kegiatan pembelajaran

pada suatu bidang study atau keseluruhan

program pembelajaran.30

5. Alat-alat penilaian

29Hasan, Basyri dan Beni, Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung:

CV Pustaka Setia, 2010), hal. 152 30Nana sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Menajar (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1990), hlm. 5.

Page 48: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

37

Pada pelaksanaan evaluasi hasil belajar akan di

perkenalkan tiga bentuk Evaluasi yaitu:

a. Tes tertulis

Yaitu tes, ujian atau ulangan, yang dialami

oleh sejumlah siswa secaraserempak dan

harus menjawab sejumlah pertanyaan atau

soal secara tertulis dalamwaktu yang sudah di

tentukan.

b. Tes lisan

Yaitu bila sejumlah siswa seorang demi

seorang diuji secara lisan oleh seorang guru

penguji atau lebih.

c. Observasi

Yaitu metode atau cara menganalisis dan

menggadakan percatatan secara sistematis

mengenai tingkah laku dengan melihat atau

mengamati siswa/ sekelompok siswa secara

langsung.31

31(http://blogpenahitam.bolgspot.co.id/2005/09/makalah-evaluasi-pembelajaran-

pai,html) 10/10/2019 20:30 wib

Page 49: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

38

Page 50: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

39

BAB IV

JENIS EVALUASI TES DALAM PENILAIAN

PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN PAI

1. Pengertian Tes

Secara harfiah, kata tes berasal dari bahasa

Prancis kuno: testum dengan arti: “piring untuk

menyisihkan logam - logam mulia” (maksudnya

dengan menggunakan alat berupa piring itu akan

dapat diperoleh jenis-jenis logam mulia yang

nilainya sangat tinggi ) dalam bahasa Inggris ditulis

dengan test yang dalam bahasa indonesia

diterjemahkan dengan tes “ujian” atau percobaan”.

Dalam bahasa arab: latihan (imtihan).32

Secara istilah, menurut sumadi suryabrata,

mengartikan tes adalah pertanyaan-pertanyaan yag

harus dijawab dan atau perintah-perintah yang

harus dijalankan, yang mendasarkan harus

bagaimana testeer menjawab pertanyaan-

pertanyaan atau melakukan perintah-perintah itu,

penyelidik mengambil Kesimpulan dengan cara

32M. Chabib Thoha. Tenik Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Rosda Karya.

2003.hlm.43.

Page 51: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

40

membandingkan dengan standar atau testeer

lainnya.33

Adapun menurut Lee J. Cronbach dalam

bukunya berjudul Essential of Psychological Testing,

tes merupakan suatu prosedur yang sitematis untuk

membandingkan tingkah laku dua orang atau lebih.

34

Sedangkan menurut F.L. Goodenough, tes

adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang

diberikan kepada individu atau sekelompok

individu, dengan maksud untuk membandingkan

kecakapan mereka, satu dengan yang lain.

Dari definisi-definisi tersebut di atas kiranya

dapat dipahami bahwa dalam dunia evaluasi

pendidikan, yang dimaksud dengan tes adalah cara

yang digunakan dalam rangka pengukuran dan

penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk

pemberian tugas atau serangkaian tugas (baik

berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus

dijaawab), atau perintah-perintah ( yang harus

33Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),

hlm.3. 34M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Pt Raja Grafindo,

1990), hlm. 66-67.

Page 52: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

41

dikerjakan ) oleh peserta didik, sehingga (atas dasar

data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut)

dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah

laku atau prestasi peserta didik.

1. Fungsi Tes

Secara umum, ada 2 macam fungssi yang

dimiliki oleh tes, yaitu :

a. Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik.

Dalam hubungan ini tes berfungsi mengukur

tingkat perkembangan atau kemajuan yang

telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka

menempuh proses belajar mengajar dalam

jangka waktu tertentu.

b. Sebagai alat pengukur keberhasilan program

pengajaran, sebab melalui tes tersebut akan

dapat diketahui sudah seberapa jauh program

pengajaran yang telah ditentukan, telah dapat

dicapai.35

Fungsi Tes dan Non Tes. Searah dengan

tujuannya, secara umum pembuatan tes dan non

35M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Pt Raja Grafindo,

1990), hlm. 66-67.

Page 53: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

42

tes memiliki manfaat, di antaranya untuk

mengetahui keberhasilan guru dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran, kemampuan memecahkan

masalah, proses berpikir terutama melihat

hubungan sebab akibat, serta kemampuan

menggunakan bahasa lisan. Selain itu tes juga

bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan

peserta didik, mengukur pertumbuhan dan

perkembangan peserta didik, mendiagnosis

kesulitan belajar peserta didik, mengetahui hasil

pengajaran, mengetahui hasil belajar, mengetahui

pencapaian kurikulum, mendorong peserta didik

belajar, dan mendorong guru agar mengajar lebih

baik.36

2. Jenis-Jenis Tes

a. Tes bentuk Uraian

Pengertian tes uraian adalah butiran soal

yang mengandung pertanyaan atau tugas yang

jawabannya harus dilakukan pertanyaan atau

tugas yang jawabannya harus dilakukan dengan

36Mardapi, D. Penyusunan Tes Hasil Belajar, (Yogyakarta : Program

Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, 2004)., hlm.72,

Page 54: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

43

cara mengakspresikan pikiran peserta tes secara

naratif. Ciri khas tes uraian adalah jawaban

terhadap soal tersebut tidak disediakan oleh

orang yang membuat butir soal, melainkan

dipasok oleh peserta tes. Peserta tes bebas

menjawab pertanyaan yang diajukan. Setiap

peserta tes dapat memilih, menghubungjan

ataupun menyampaikan gagasan menggunakan

kata-kata sendiri.37

Secara sederhana tes uraian dapat dibedakan

menjadi dua bentuk38, yaitu:

1) Tes uraian bentuk bebas (terbuka)

Tes karangan jenis ini membuka

kesempatan pada setiap peserta tes untuk

mengeluarkan pendapatnya sesuai

dengan hal yang diketahuinya. Ia bebas

beragumentasi berkenaan dengan sesuatu

soal menurut pandangan masing-masing.

Setiap tes karangan, hendaknya

37Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja,

(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 119. 38Yusuf, Dasar-Dasar dan Teknik Evaluasi Pendidikan, (Padang: FIP IKIP

Padang, 1998), hlm. 198.

Page 55: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

44

problematik, bukan sekedar menanyakan

berbagai fakta.

2) Tes uraian bentuk terstruktur (terbatas).

Jenis ini sedikit lebih mengikat peserta

ujian, tetapi lebih membantu pada

sebagian orang lain pada waktu menskor

ujian, tetapi lebih terarah dan terbatas.

Kondisi demikian akan membantu dalam

menyusun kunci soal.39

Tes uraian memiliki kelebihan, diantaranya:

1) Tes uraian merupakan jenis tes hasil

belajar yang pembuatannya dapat

dilakukan dengan mudah dan cepat

2) Melalui butir-butir soal tes uraian,

penyususn soalakan mendapat

mengetahui seberapa jauh tingkat

kedalaman dan tingkat penguasaan

peserta didik dalam memahami meteri

yang ditanyakan dalam tes tersebut.

Tes jenis ini juga memiliki beberapa

kelemahan, yaitu:

39Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 135

Page 56: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

45

1) Pada umumnya tes uraian kurang

mewakili isi dan luanya materi atau bahan

pelajaran yang telah diberikan kepada

peserta didik, yang seharusnya diujikan

dalam tes hasil belajar.

2) Cara mengoreksi jawaban soal tes uraian

cukup sulit

3) Pekerjaan koreksi terhadaplembar-lembar

jawaban hasil tes uraian, sulit untuk

diserahkan kepada orang lain karena pada

tes uraian orang yang paling tahu

mengenai jawaban yang sempurna adalah

penyusun tes itu sendiri.40

b. Tes Objektif

Tes objektif menuntut peserta didik untuk

memilih jawaban yang benar di antara kemungkinan

jawaban yang telah disediakan, memberikan jawaban

singkat dan melengkapi pernyataan atau pertanyaan

yang belum sempurna.Tes objektif sangat cocok untuk

menilai kemampuan menuntut proses mental yang

40Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja,

(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 119-122

Page 57: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

46

tidak begitu tinggi, seperti mengingat, mengenal

pengertian dan penerapan prinsip-prinsip.41 Tes

objektif terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing

memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut akan di

bahas mengenai jenis-jenis tes objektif beserta

kelemehan dan kelebihannya.42.

1) Benar Salah

Bentuk tes benar salah (B – S) adalah

pernyataan yang mengandung dua kemungkinan

jawaban yaitu benar atau salah. Peserta didik

diminyta untuk menentukan pilihannya mengenai

pernyataann-pernyataan atau pertanyaan-

pertanyaan dengan cara seperti yang diminta

dalam petunjuk mengerjakan soal . Salah satu

fungsi soal benar-salah adalah untuk mengukur

kemampuan peserta didik dalam membedakan

antara fakta dan pendapat.43

Contoh:

41 Ibid., 135. 42Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja,

(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 228-229. 43Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 135-136.

Page 58: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

47

Di bawah ini terdapat sejumlah dua kemungkinan

jawaban, benar atau salah. Siswa diminta untuk

menentukan pilihan dari setiap pernyataan

tersebut, benar atau salah. Jika benar beri tanda

(+), sebaliknya jika salah tulislah tanda (-) di depan

nomor masing-masing pernyataan itu. Nomor 1

dan 2 adalah contoh bagai mana cara

mengerjakan soal-soal selanjutnya.

+ (1) Surat Al-Fatihah termasuk surat makiyyah

(2) Surat Al-Fatihah juga disebut ummul Kitab

- (3) Nun mati bertemu dengan huruf Alif

hukumnya ikfa’

(4) Nun mati bertemu dengan huruf ta hukumnya

izhar.

Kelebihan bentu B-S, diantara lain (a)

memiliki karakteristik yang menguntungkan, yaitu

mudah dan cepat dalam menilai (b) waktu

mengerjakan soal lebih cepat diselesaikan (c) hasil

akhir penilaian dapat menjadi objektif (d)

penyususnan soal yang digunakan relative mudah.

Kelemahannya tes bentuk B-S, diantaranya (a) ada

kecenderungan peserta didik menjawab dengan

Page 59: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

48

mengira-ngira (b) mengontruksi item tes betul-

salah pada umumnya diperlukan waktu yang lebih

lama jika dibandingkan dengan pembuatan tes

esai (c) terbatas mengukur aspek pengetahuan

saja.44

2) Piliha Ganda

Tes ini diharapkan siswa pada sejumlah

alternative jawaban. Umunya antara 3-5 alternatif

untuk setiap soal dan tugas siswa adalah memilih

salah satu di abtatra alternative tesebut

berdasatkanm sesuatu dasar pertimbangamn

tertentu.45

Ada beberapa jenis tes bentuk pilihan

ganda, yaitu:

a) Dictracters yaitu setiap pertanyaan atau

pernyataan mempunyai beberapa pilihan

jawaban yang salah, tetapi disediakan satu

jawaban yang benar. Tugas peserta didik

adalah memilih satu jawaban yang benar itu.

44Sukardi, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 122. 45Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja,

(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 232.

Page 60: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

49

Contoh:

menuju ke Baitullah dan tempat-tempat

tertentu untuk melaksanakan amalan-

amalan ibadah tertentu pula disebut . . . .

a) Haji

b) Umrah

c) Thowaf

d) Sa’i

b) Analisis hubungan antara hal, yaitu bentuk

soal yang dapat digunakan untuk melihat

kemampuan peserta didik dalam

menganalisisi hubungan pernyataan dan

alasan (sebab-akibat).46 Contoh:

Pilihlah :

a) Jika pernyataan betul alasan betul dan

mempunyai hubungan sebab akibat

b) Jika pernyataan betul alasan betul tetapi

tidak mempunyai hubungan sebab akibat

c) Jika pernyataan betul alasan salah

d) Jika pernyataan salah alasan betul

46 Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 139

Page 61: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

50

e) Jika baik pernyataan dan alasan semuanya

salah

Soal:

1. Imam adalah orang yang memimpin sholat

berjamah. Agar sholat berjamaah yang

dilakukan sempurna, hendaklah dipimpin

oleh seorang imam yang memnuhi syarat

yang ditentukan bagi seorang imam.

Sebab

Imam dalam sholat berjamaah harus

orang yang paling bagus bacaan Al-

Qur’annya diantara jamaah yang ada.

c) Variasi negatif, yaitu setriap pernyataan

mempunyai beberapa pilihan jawaban yang

benar, tetapi disediakan satu kemungkinan

jawaban yang salah. Tugas pendidik adalah

memberikan jawaban yang salah.47 Contoh:

Berikut ini latar belakang Allah menurunkan Al-

Qur’an, kecuali. . .

a) Agar hidup manusia menjadi tentram

47 Ibid., hlm 140

Page 62: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

51

b) Pedoman dalam menjalani kehidupan di

dunia

c) Sebagai sarana memperoleh kebahagiaan

di dunia dan akhirat

d) Agar manusia saling berselisih pendapa

e) Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman

d) Variasi berganda, yaitu memilih beberapa

kemungkinan jawaban yang semuanya benar,

tetapi ada satu jawaban yang peling benar.

Tugas peserta didik adalam memilih jawaban

yang paling benar: contoh:

Peserta didik hendaknya menghormati. . . .

a) Sesama teman

b) Guru-gurunya

c) Orang tuanya

d) Teman, guru, orang tuanya

e) Variasi yang tidak lengkap, yaitu pertanyaan

atau pertanyaan yang memiliki beberapa

kemungkinan jawaban yang belum lengkap.

Tugas peserta didik adalam mencari satu

Page 63: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

52

kemungkinan jawaban yang benar dan

melengkapinya.48

Kelebihan dari tes ini antara lain, (a) Cara

penilaian dapat dilakukan dengan mudah, (b)

Kemungkinan peserta didik menjawab dengan

terkaan dapat dikurangi, (c) Dapat digunakan

juntuk menilai kemampuan peserta didik dalam

berbagai jenjang kemampuan kognitif, (d) Dapat

digunakan berulang-ulang, (e) Sangat cocok untuk

jumlah peserta tes yang banyak.

Kelemahan tes ini, antara lain (a)Tidak

dapat digunakan untuk mengukur kemampuan

verbal dan pemecahan masalah, (b) Penyususnan

soal yang benar-benar baik membutuhkan waktu

lama, (c) Sukar menentukan alternative jawaban

yang benar-benar logis dan berfungsi.49

3) Menjodohkan

Tes ini merupakan bentuk khusus dari tes

pilihan berganda. Isi yang membedakan keduanya

48Suharsimi arikunto, dasar-dasar evaluasi pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,

2013), hlm. 179. 49Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 139-144.

Page 64: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

53

yaitu dalam bentuk menjodohkan tidak hanya ada

satu altrernatif jawaban. Jawabannya harus

dituliskan dalam satu kemungkinan jawaban.

Secara nyata, dalam tes bentuk ini disediakan dua

kolom bahan, dan siswa harus mencari pasangan

yang sesuai antara bahan yang terdapat pada

kelompok pertama dan kedua.50

Contoh :

Dibawah ini terdapat dua daftar, yaitu daftar I dan

II. Tiap-tiap kata pada daftra I mempunyai

pasangan yang terdapat pada daftar II. Tulislah

huruf abjad yang terdapat pada daftar II di atas

titik-titik yang terdapat pada daftar I.

Daftar A Daftar B

A) . . . Salat sunnah yang dilaksanakan pada tiap malam

malam bulan ramadhan A. Istisqah’

B.Tarawih

B) . . . Salat sunnah yang dilakukan sebelum C. Rawatib

Dan sesudah sholat fardhu D. Tahajud

C) . . . Salat yang dilakukan pada sepertiga malam E. Dhuha

Kelebihan dari soal menjodohkan, antara lain

(a) relative mudah di susun, (b) penskorannya

50Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja,

(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 235.

Page 65: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

54

mudah, objektif dan cepat, (c) dapat digunakan

untuk menilai teori dengan penemunya, sebab

dan akibatnya, istilah dan definisinya, (d) materi

tes cukup luas. Sedangkan kekurangannya ada

kecenderungan untuk menekankan ingatan.51

3. Jawaban Singkat (Short Answer) dan Melengkapi

(Completion)

Kedua bentuk tes ini masing-masing

menghendaki jawaban dengan dengan kalimat

atau angka-angka yang hanya dapat dinilai benar

atau salah. Soal tes bentuk jawaban singkat

biasanya dikemukakan dalam bentuk pertanyaan.

Dengan kata lain soal tersebut berupa suatu

kalimat bertanya dapat dijawab dengan singkat,

berupa kata, prase, nama, tempat, nama tokoh,

dan lain-lain.52 Contoh:

a) Disebut apa orang yang mengikuti imam

dalam shalat berjamaah?

b) Apa yang dilakukan seorang imam sebelum

memulai shalat berjamaah?

51Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 135-136. 52Ibid., hlm. 145.

Page 66: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

55

c) Apabila seorang makmum terlambat dalam

shalat berjama’ah apa yang hendaknya

dilakukan ?

d) Seorang imam yang diutamakan adalah yang

fasih dalam hal ?

e) Dalam shalat apa sajakah seorang imam akan

menyaringkan suaranya ketika membaca

surah al-fatihah dan surah pendek ?

Soal bentuk melengkapi dikemukakan dalam

kalimat yang tidak lengkap. Contoh:

1) surah an-nasr terdiri atas ... ayat

2) an-nasr artinya adalah ....

3) surah an-nasr diturunkan di ....

4) surah al-‘asr terdiri atas ... ayat

5) al-‘asr artinya adalah ....

Kelebihan dari tes ini , antara lain (a) mudah

dalam penyusunan, terutama untuk mengukur

ingatan dan pengetahuan(b) sedikit kesempatan

untuk menduga-duga jawaban(c) cocok untuk

siswa kelas rendah. Sedangkan Kekurangannya,

antara lain (a) Dalam pemeriksaan lembar

jawaban dibiutuhkan waktu yang cukup

Page 67: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

56

banyak,(b) Pada soal bentuk melengkapi, jika titik-

titik harus di sisi terlalu banyak, para peserta didik

sering terkecoh. (c) sukar untuk mengukur proses

mental yang tinggi.53

c. Tes Lisan

Tes lisan (nonpencil and paper test), yaitu tes

dimana tester di dalam mengajukan pertanyaan-

pertanyaanatau soalnya dilakukan secara lisan, dan

testee memberikan jawabannya secara lisan pula.54

Peserta didik akan mengucapkan jawaban dengan

kata-katanya sendiri sesuai dengan pertanyaan atau

perintah yang diberikan. Tes lisan dapar berbentuk

seperti berikut:

1) Seorang guru menilai seorang peserta didik

2) Seorang guru menilai sekelompok peserta didik

3) Sekelompok guru menilai seorang peserta didik

4) Sekelompok guru menilai sekelompok peserta

didik

53Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja,

(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 238. 54Sudjiono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Prees.,

hlm. 74.

Page 68: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

57

Kelebihan tes ini, diantaranya (a) dapat

mengetahui langsung kemampuan peserta didik dalam

mengemukakan pendapatnya secara lisan, (b) tidak

perlu menyusun soal-soal secara terurai, tetapi cukup

mecatat pokok-pokok permasalahannya saja, (c)

Kemungkinan peserta didik akan menerka-nerka

jawaban dan berspekulasi dapat dihindari,

Sedangkan kelemahannya, antara lain (a)

Memakan waktu yang cukup banyak, apalagi bila

jumlah peserta didik banyak, (b) Sering muncul unsure

subjektivitas bilamana dalam suasana ujian lisan itu

hanya ada seorang guru dan seorang peserta didik.55

d. Tes Perbuatan

Tes perbuatan atau tes praktik adalah tes yang

menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk

perilaku, tindakan dan perbuatan. Tes tindakan adalah

suatu tes yang peserta didiknya untuk melakukan

kegiatan khusus di bawah pengawasan penguji yang

akan mengobservasi penampilannya dan membuat

keputusan tentang kualitas hasil belajar yang di

55Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 148-149.

Page 69: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

58

demonstrasikan. Peserta didik bertindak sesuai dengan

apa yang diperintahkan dan ditanyakan. Misalnya coba

praktikkan bagaimana berwudhu atau tayamum.

Untuk melihat bagaimana cara berwudhu yang

benar, guru harus menyuruh peserta didik

mempraktekkan dan mendemonstrasikan berwudhu

dengan prosedur yang baik dan benar. Dalam

pelaksanaanya, tes tindakan dapat dilakukan dalam

situasi yang sebenarnya atau situasi yang dimanipulasi.

Alat yang digujnakan dalam tes tindakan adalah lembar

pengamatan dan portopolio.56

1) Kelebihan

a) Satu-satunya teknik tes yang dapat yang

digunakan untuk mengetahui dalam bidang

keterampilan.

b) Sangat baik digunakan untuk mencocokkan

antara pengetahuan teori dan keterampilan

praktik, sehingga penilaian menjadi lengkap

c) Dalam pelaksanaan tidak memungkinkan

peserata didik untuk menyontek

56Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2010), hlm. 45.

Page 70: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

59

d) Guru dapat mengenal lebih dalam

karakteristik masing-masimng peserta didik

sebagai dasar tindak lanjut hasil penilaian,

seperti pembelajaran remedial.57

2) Kelemahan

a) Memakan waktu yang lama

b) Dalam hal tertentu membutuhkan biaya

yang besar

c) Cepat membosankan

d) Memerlukan syarat-syarat pendukung yang

lengkap, baik waktu, tenaga, penilaian tidak

dapat dipertanggung jawabkan dengan

baik.58

57 Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 149 58 Ibid., hlm.151.

Page 71: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

61

BAB V

PENINGKATAN MUTU

Dalam rangka umum, ‘mutu’ mengandung makna

derajat (tingkat) keunggulan suatu produk (hasil

kerja/upaya) baik berupa barang maupun jasa; baik yang

tangible maupun yang intangible. Dalam konteks

pendidikan pengertian mutu, dalam hal ini mengacu pada

proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dalam "proses

pendidikan" yang bermutu terlibat berbagai input, seperti;

bahan ajar (kognitif, afektif, atau psikomotorik),

metodologi, sarana pendidikan tinggi, dukungan

administrasi dan sarana prasarana dan sumber daya lainnya

serta penciptaan suasana yang kondusif. Manajemen

pendidikan tinggi, dukungan kelas berfungsi mensinkronkan

berbagai input tersebut atau mensinergikan semua

komponen dalam interaksi (proses) belajar mengajar baik

antara dosen, mahasiswa dan sarana pendukung di kelas

maupun di luar kelas; baik konteks kurikuler maupun

ekstra-kurikuler, baik dalam lingkup subtansi yang akademis

maupun yang non-akademis dalam suasana yang

mendukung proses pembelajaran. Mutu dalam konteks

"hasil pendidikan" mengacu pada evaluasi pembelajaran

dan prestasi yang dicapai oleh permahasiswaan tinggo.

Prestasi yang dicapai atau hasil pendidikan (student

Page 72: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

62

achievement) dapat berupa hasil test kemampuan akademis

(misalnya: IPK). Dapat pula prestasi di bidang lain seperti

prestasi di suatu cabang olah raga, seni atau keterampilan

tambahan tertentu misalnya: komputer, beragam jenis

teknik, jasa. Bahkan prestasi pendidikan tinggi dapat berupa

kondisi yang tidak dapat dipegang (intangible) seperti

suasana disiplin, keakraban, saling menghormati,

kebersihan, dsb.

Antara proses dan hasil pendidikan yang bermutu

saling berhubungan. Akan tetapi agar proses yang baik itu

tidak salah arah, maka mutu dalam artian hasil (ouput)

harus dirumuskan lebih dahulu oleh permahasiswaan tinggi,

dan harus jelas target yang akan dicapai untuk setiap tahun

atau kurun waktu lainnya. Berbagai input dan proses harus

selalu mengacu pada mutu-hasil (output) yang ingin dicapai.

Page 73: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

63

BAB VI

HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN

Evaluasi pembelajaran menurut Baumgartner, T.A.

dan Jackson, A.S. (2005) juga merupakan suatu penilaian

yang digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan

belajar, yaitu: (a) banyaknya materi yang dapat diserap

siswa, (b) perkembangan kemampuan siswa menghadapi

persoalan nyata, dan (c) kualitas pelaksanaan program

pengajaran. Tujuan utama evaluasi pembelajaran ada enam

macam, yaitu: (a) menimbulkan motivasi siswa, (b)

memberikan umpan balik kepada siswa, (c) memberikan

umpan balik kepada mahasiswa, (d) memberikan informasi

kepada orang tua/lembaga pengirim, (e) memberikan

informasi seleksi atau pemyataan kelulusan, dan (f)

memberikan pertanggung-jawaban suatu pelaksanaan

program 59.

Hasil evaluasi pembelajaran untuk peserta tes

berupa nilai angka yang mencerminkan kemampuan kognisi

personal. Hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan dapat

mempengaruhi keputusan yang diberikan. Hasil evaluasi

pembelajaran dengan instrumen yang memenuhi

persyaratan juga dapat memungkinkan hasil keputusan

59 Baumgartner, T.A. & Jackson, A.S. (1995). Measurement for Evaluation in

Physical Education and Exercise Science (th5 Ed). USA: WCB Brown &

benchmark publishers

Page 74: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

64

yang salah, jika unsur menebak (guesing) banyak mewarnai

seseorang pada saat mengerjakan. Untuk itu persyaratan

instrumen tes yang baik juga perlu memperhatikan unsur

kemungkinan menebak sekecil mungkin. Gardner seperti

dikutip oleh Stark & Thomas (2004:7), mengatakan bahwa

ada 5 dasar alternatif pendekatan evaluasi pembelajaran,

yaitu: (a) evaluasi pembelajaran sebagai pengukuran, (b)

evaluasi pembelajaran sebagai judgment profesional, (c)

evaluasi pembelajaran sebagai kongruen assesment antara

performance dan tujuan, (d) evaluasi pembelajaran

berorientasi keputusan, dan (e) evaluasi pembelajaran goal-

free responsive.

Page 75: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

65

BAB VII

MACROMEDIA FLASH

Macromedia Flash merupakan salah satu perangkat

lunak bahasa pemrogrmaman aplikasi berbasis web, yaitu

perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi teks

dalam web. Macromedia juga salah satu dari authoring toll

untuk produksi multimedia dan internet dengan

actionscript, flash mempunyai kemampuan dalam membuat

interactive scripting.

Hakim (2004: 2) mengatakan bahwa Macromedia

Flash merupakan alat bahasa pemrograman yang sangat

bagus untuk desainer web, praktisi media interaktif, atau

multimedia. Penekanan flash untuk pembuatan (kreasi)

animasi teks, serta mengimpor dan memanipulasi berbagai

tipe media (audio, video, bipmap, vektor, teks, grafik, dan

data). Hakim dan Mutmainah (2003) menyebutkan bahwa

macromedia flash adalah: (1) program grafis animasi

standar profesional, (2) berbais vektor, dengan movie flash

(yang terdiri dari grafik, teks, animasi), (3) mampu untuk

menghasilkan halaman web yang menarik, (4) bisa diakses

lebih cepat dan terlihat halus pada skala resolusi layar

berapapun, (5) adanya actionscript (suatu bahasa

pemrograman berorientasi objeck) maka bisa memasukkan

unsur interaktif dalam moveinya, (6) bagi para desainer,

macromedia flash menyediakan kemampuan yang lebih

Page 76: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

66

tinggi dan mempermudah dengan tool desain yang banyak,

sehingga dapat membantu mereka agar lebih cepat dalam

menciptakan suatu kreasi karya yang bagus dan berbobot,

(7) bagi para pengembang, macromedia flash menyediakan

script yang lebih komplek dan canggih, referensi kode yang

lebih banyak, tool debug yang dapat memeriksa kesalahan,

dan pendefinisian komponen untuk apliasi web, sehingga

dapat digunakan untuk membangun apliasi web yang lebih

menarik dan dapat diandalkan.

Page 77: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

67

BAB VIII

PRIOR RESEARCH REVIEW

Prior Research Review dalam penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Winarno dkk yang berjudul

“Penelitian dan Pengembangan software alat tes

Computerized Adaptive Testing (software alat tes) Berbasis

Tingkat Kesukaran, Daya Beda Dan Tingkat Menebak

(Guessing) Menggunakan Bahasa Pemograman PHP dan My

SQL” yang dilaksanakan atas biaya bantuan dana penelitian

kompetitif kolektif dan individual Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Kementerian Agama RI tahun 2010 menyimpulkan bahwa

penggunaan teknologi komputer dapat membantu dalam

pelaksanaan tes dalam proses belajar mengajar. Posisi

penelitian ini akan melengkapi penelitian Winarno di atas

berdasar gambar berikut:

Page 78: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

68

Gambar 1. Dua sisi mata uang dari software alat tes

dan CAT

software alat tes dan CAT seperti dua sisi mata uang

yang saling melengkapi dalam tes yang menggunakan atau

berbasis komputer

Page 79: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

69

BAB IX

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian pengembangan (Research and

Development). Menurut Sugiyono, metode research

and development merupakan proses atau metode yang

digunakan untuk memvalidasi dan mengembangkan

produk.60

Dengan definisi tersebut maka penelitian

dan pengembangan merupakan metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu

dan menguji keefektifan produk tersebut.

Sugiyono dengan mendasarkan pada

berbagai literatur menetapkan level tertinggi dari

research and development adalah meneliti dan menguji

untuk menciptakan produk yang belum ada. Level ini

berbeda dengan 3 macam level lain dibawahnya; level

1 yaitu meneliti tanpa membuat dan menguji produk,

level 2 yaitutanpa meneliti hanya menguji produk yang

telah ada, dan level 3 yaitu meneliti dan mengembang-

kan produk yang telah ada.61

60 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research and

Development/R&D, Bandung: Alfabeta, 2015, 28. 61 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 33.

Page 80: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

70

Berdasarkan 4 level yang dikemukakan Sugiyono di

atas, penelitian tentang perancangan software alat tes

ini berada pada level 4 yaitu meneliti dan menguji

untuk menciptakan produk yang belum ada.

Untuk level meneliti dan menguji untuk

menciptakan produk yang belum ada tersebut,

langkah-langkah yang dilakukan mengacu langkah-

langkah R&D model Sugiyono yang disederhakan yang

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1. Langkah-langkah penelitian dan

pengembangan level menciptakan produk baru62.

62 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 48.

Potensi

dan

Masalah

Studi

literatur

Pengum-

pulan

informasi

Rancangan

produk Validasi desain

Revisi desain

Revisi

produk 1 Ujicoba

lapangan utama

Ujicoba terbatas

Pembuatan

produk

Revisi

produk 2

Diseminasi dan

implementasi

Page 81: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

71

B. Langkah-Langkah Penelitian

Berdasarkan langkah-langkah yang

dikemukakan Sugiyono di atas, maka prosedur yang

dilakukan dalam membangun software alat tes ini

adalah:

1. Identifikasi Potensi dan Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini

yaitu mengidentifikasi potensi dan masalah yang

dialami oleh mahasiswa PAI terkait dengan sistem

komunikasi dan informasi serta penyimpanan data

mahasiswa PAI yang menjadi binaannya. Tahap ini

sudah dimulai dengan melakukan penelitian

pendahuluan (pra research).

2. Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data

Dalam pengembangan peranti lunak

dimulai dengan analisis kebutuhan pengguna.

Analisis ini secara formal disajikan dalam sebuah

laporan kebutuhan sistem yang merupakan dasar

untuk memilih antara berbagai alternatif yang

ada.63

Dengan demikian, analisis kebutuhan

merupakan tahapan pengumpulan data-data yang

diperlukan untuk digunakan sebagai dasar dari

pengembangan software alat tes. Analisis

63 James A. Hall, software alat tes Akuntansi, Edisi 4, penterjemah Dewi

Fitriasari dan Deny Kwary Arnos, Jakarta: Salemba Empat, 2007, 356.

Page 82: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

72

kebutuhan dilakukan peneliti terhadap apa yang

dibutuhkan oleh mahasiswa PAI, kemudian

melakukan analisis software alat tes seperti apa

yang dapat mengatasi kebutuhan tersebut.

Sedangkan pengumpulan data dalam

tahap ini selain dilakukan dengan melakukan

wawancara langsung terhadap mahasiswa PAI,

juga dilakukan dengan menggunakan teknik

Focused Group Discussion..

Selain menganalisisa kebutuhan

mahasiswa terhadap software alat tes di atas,

peneliti juga menganalisa kebutuhan yang

diperlukan untuk mengembangkan software alat

tes PAI.

3. Perancangan Desain Produk

Kegiatan pada tahap ini, adalah

perancangan isi dari software alat tes. Langkah-

langkah yang dilakukan tahap desain produk

adalah :

a. Perancangan Pemodelan software alat tes

Pemodelan (modeling) sesungguhnya

digunakan untuk penyederhanaan

permasalahan.64 Pemodelan software alat tes

64 Adi Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java,

Yogyakarta: Andi Offset, 2009, 5.

Page 83: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

73

yang dilakukan sesungguhnya adalah abstraksi

(gambaran) dari segala sesuatu yang ada di

dalam software alat tes sehingga menjadi

gambaran-gambaran yang lebih mudah

dipahami.

Adapun tujuan pemodelan (dalam

kerangka pengembangan sistem/perangkat

lunak aplikasi) adalah sebagai sarana visualisasi

dokumentasi yang bermanfaat untuk

menelaah perilaku sistem yang akan

dikembangkan.

Dalam pemodelan sistem ini, penulis

menggunakan use case (user berinteraksi

dengan sebuah sistem), activity diagram

(perilaku prosedural dan paralel), dan sequnce

diagram (proses interaksi).

1) Use Case Diagram

John Satzinger seperti dikutip

Evi Triandini dan I Gede Suardika

menyatakan bahwa yang dimaksud

dengan use case adalah sebuah kegiatan

yang dilakukan oleh sistem, biasanya

dalam menanggapi permintaan dari

pengguna sistem.65Use casediagram

65 Evi Triandini dan I Gede Suardika, Step by Step Desain Proyek Menggunakan

UML, Yogyakarta: Andi Offset, 2012, 17.

Page 84: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

74

merupakan deskripsi lengkap tentang

interaksi yang terjadi antara para aktor

dengan sistem/perangkat lunak yang

sedang kita kembangkan.66

2) Activity Diagram

Activity diagram adalah sebuah

diagram alur kerja yang menjelaskan

berbagai kegiatan pengguna (atau sistem),

orang yang melakukan masing-masing

aktivitas, dan aliran sekuensial dari

aktivitas-aktivitas tersebut.67

3) Sequnce Diagram

System sequence diagram

(SSD) adalah diagram yang digunakan

untuk mendefinisikan input dan output

serta urutan interaksi antara pengguna

dan sistem untuk sebuah usecase.68

b. Perancangan Database

Database adalah sekumpulan data

yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang

saling berhubungan.69 Database dibutuhkan

dalam pembuatan sebuah software alat tes

66 Adi Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java...., 7. 67 Evi Triandini dan I Gede Suardika, Step by Step Desain Proyek ...., 37. 68 Evi Triandini dan I Gede Suardika, Step by Step Desain Proyek ...., 71. 69 Agnes Heni Triyuliana (ed), Aplikasi Manajemen Database Pendidikan

Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Andi Offset, 2005,

2.

Page 85: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

75

dikarenakan untuk membuat aplikasi yang baik

maka pengelolaan data merupakan kunci

utamanya. Database ini berfungsi untuk

menyimpan sejumlah data yang diinput dan

sekaligus nantinya akan dibutuhkan sebagai

informasi bagi pengguna.

Pembuatan database dalam

perancangan aplikasi ini menggunakan MySql.

MySQL (My Structured Query Language) adalah

sebuah program pembuat dan pengelola

database atau yang sering disebut dengan

DBMS (DataBase Management System).70

c. Perancangan Desain Antarmuka

Perancangan desain adalah kegiatan

membuat tampilan aplikasi yang direncanakan.

Desain antar muka menjadi penting sebagai

tampilan dari sistem yang dirancang.

Dalam perancangan software alat tes

ini, desain antar muka dibuat dengan

menggunakan aplikasi macromedia

dreamweaver dan dibantu dengan adobe

photoshop sebagai pengolah image yang

menjadi bagian desain antarmuka.

4. Validasi Desain

70 Bunafit Nugroho, Latihan Membuat Aplikasi PHP dan MySQL dengan

Dreamweaver, Yogyakarta: Gava Media, 2008, 91.

Page 86: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

76

Validasi desain merupakan tahapan

pengujian rancangan sistem oleh pakar. Di dalam

kegiatan ini desain yang telah direncanakan oleh

peneliti diajukan kepada pakar untuk mendapatkan

penilaian dan masukan.

Dalam tahap validasi desain, penulis

menggunakan dua orang pakar yang terdiri dari

satu orang pakar IT dan satu orang praktisi ahli

yang diambilkan dari mahasiswa PAI yang dianggap

memiliki kualifikasi tinggi dalam bidang .

Validasi desain oleh pakar IT dilakukan

untuk menguji kemungkinan sistem berjalan

dengan baik melalui berbagai desain yang telah

penulis buat. Sedangkan validasi desain oleh

praktisi ahli digunakan untuk menguji apakah

desain yang dibuat dapat memenuhi harapan

praktisi atas kebutuhan informasi.

5. Revisi Desain dan Analisis Data I

Data dan masukan dari para ahli

kemudian dianalisis untuk memperbaiki desain

yang dirancang sebelumnya.

Pada tahapan ini penulis melakukan

analisis data yang telah didapatkan berupa

penilaian dan masukan para pakar. Hasil analisis

data selanjutnya digunakan untuk melakukan revisi

Page 87: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

77

desain sebelumnya sehingga didapatkan desain

yang lebih baik.

6. Pembuatan Produk

Berdasarkan desain produk yang telah

direvisi tersebut, penulis tuangkan dalam tahapan

pembuatan produk. Dalam tahap ini, penulis

sebagai perancang produk menuangkan desain-

desain yang telah direvisi sehinga menjadi produk

yang siap digunakan.

7. Ujicoba Terbatas

Dalam tahap ini, produk yang telah selesai

dikerjakan diujikan pada kelompok kecil pengguna.

Tahap ini disebut juga dengan tahapan pengujian

Alpha Testing, yaitu pengujian yang dilakukan oleh

pengguna di bawah bimbingan tim pengembang.

Dalam tes ini, pengguna menguji perangkat lunak

pada platform pengembangan dan menunjukkan

kesalahan untuk koreksi.71

8. Revisi Produk dan Analisis Data II

Hasil dari Alpha Testing dalam tahapan

pengujian terbatas dianalisis untuk mendapatakan

data kelayakan produk. Dari hasil analisis tersebut,

peneliti melakukan revisi atas produk sebelumnya.

9. Final Produk

71 Bharat Bhushan Argawal dan Sumit Prakash Tayal, software alat tes

Engineering, New Delhi: Laxmi Publication (P) Ltd, 2007, 140.

Page 88: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

78

Hasil analisis dari pengujian produk dalam

tahap pengujian terbatas digunakan sebagai

perbaikan terakhir. Kritik dan saran dari

responden menjadi dasar perbaikan ini. Setelah

perbaikan ulang, jadilah produk akhir software

alat tes ini.

10. Ujicoba Lapangan Luas

Ujicoba lapangan luas (Beta Testing)

dilakukan untuk mendapatkan gambaran

mengenai kualitas produk akhir yang telah

dihasilkan.

C. Obyek Penelitian

Obyek yang diteliti pada penelitian ini

adalah software alat tes PAI Berbasis Web dengan

menggunakan bahasa pemrograman Macromedia

Flash

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang menjadi tolak ukur adalah

kelayakan produk. Aspek kelayakan rekayasa perangkat

lunak seperti yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya yang diuji yaitu Functionality, Usability,

Page 89: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

79

Reliability, Performance dan Supportability atau yang

disingkat sebagai FURPS.72

Yang dimaksudkan dengan Functionality,

Usability, Reliability, Performance dan Supportability

atau yang disingkat sebagai FURPS dalam penelitian ini

adalah:

1. Functionality

Functionality pada hakekatnya adalah

kemampuan software alat tes yang dibangun

untuk menyediakan kebutuhan user. Kemampuan

tersebut berkaitan dengan kepuasan pengguna

terkait apakah sistem dapat menyediakan

informasi yang dibutuhkan oleh mereka.

2. Usability

Usability, sesuai penjelasan dalam bab

sebelumnya, meliputi faktor manusianya, seperti

estetika, konsistensi dalam user interface dan

bantuan yang sifatnya online. Dengan demikian

usability dalam konteks perancangan software

alat tes ini adalah pandangan pengguna terhadap

tampilan software alat tes.

3. Reliability, mencakup frekuensi dan tingkat

keparahan kegagalan (failure), pemulihan

72 Wayan Gede Suka Parwita dan Luh Arida Ayu Rahning Putri, “Komponen

Penilaian Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan software alat tes Quality

Models”, Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan

2012 (Semantik 2012), Semarang 23 Juni 2012.

Page 90: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

80

(recovery), akurasi, prediksi dan waktu rata-rata

antar terjadinya kegagalan (Mean Time Between

Failure).

Dengan pengertian di atas, maka reliability dapat

diartikan sebagai ketahanan software alat tes yang

dibangun terhadap kesalahan (error).

4. Performance, menekankan pada kondisi

persyaratan fungsional seperti kecepatan,

efisiensi, ketersediaan, dan akurasi.

5. Supportability, meliputi antara lain kemampuan

untuk dapat diuji, dapat dikembangkan,

kemampuan adaptasi, pemeliharaan, serta

kompatibilitas.

Dalam penelitian ini, aspek supportability

ditentukan oleh kemampuan software alat tes

dioperasikan melalui berbagai macam browser

(searching engine), semisal google crhome,

mozzilla firefox, dan internet explorer.

Untuk menguji aspek reliability dan

performance di atas, penulis menggunakan software

alat tes WAPT Tools (Web Application Perfomance

Testing). Menurut informasi dari situs resmi WAPT,

aplikasi WAPT merupakan alat pengujian beban dan

Page 91: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

81

stres yang memungkinkan pengembang menganalisis

kinerja situs web yang dibangun dengan mudah.73

Gambar 3.2. Tampilan muka aplikasi WAPT

Sedangkan untuk menguji aspek

functionality, usability dan supportability, penulis

menggunakan angket untuk mendapatkan persepsi

pengguna terhadap ketiga aspek dalam software alat

tes yang dirancang.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Suharsimi Arikunto mendefiniskan populasi

sebagai semua subjek penelitian.74 Subyek penelitian

terkait dengan data merupakan sumber informasi

untuk dianalisis sehingga didapatkan hasil penelitian

73 SoftLogica, WAPT, melalui

http://www.loadtestingtool.com/index.shtml[06/02/2018], 2018. 74 Suharsimi Arikunto, Proseedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta, 1998, 115.

Page 92: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

82

yang representatif.75 Yang menjadi subyek penelitian

bisa berupa benda, orang, model atau karakteristik

tertentu sehingga penekanan pada persiapan subyek

penelitian adalah dimana data tersebut dapat diambil.

Berdasarkan hal di atas, maka populasi di

dalam penelitian ini adalah wilayah generalisasi yang

dapat berupa orang, benda, model, ataupun

karakteristik dari lingkungan organisasi /mahasiswa di

Kementerian Agama Kabupaten Semarang. Secara riil,

populasi yang dapat digunakan antara lain pegawai Sie

Pais Kemenag, mahasiswa, dan mahasiswa PAI di

wilayah Kabupaten Semarang.

Sedangkan sampel, menurut Sugiyono,

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi.76 Sampel, dalam pengertian yang

lebih mudah, diartikan sebagai sebagian atau wakil

populasi yang diteliti.77

Dalam pengambilan sampel yang berfungsi

mewakili populasi, maka pengambilan (pemilihan)

sampel harus dilakukan secara hati-hati. Hal ini agar

hasil dari sampel dapat menggambarkan hasil populasi

secara keseluruhan.

75 Zulfikar dan I. Nyoman Budiantara, Manajemen Riset dengan Pendekatan

Komputasi Statistika, Yogyakarta: Deepublish, 2014, 88. 76 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D...., 81. 77 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktek....,

117.

Page 93: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

83

Teknik sampling di dalam penelitian ini

menggunakan probability sampling. Probability

sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampel.78 Sedangkan jenis probability sampling yang

dipilih yaitu disproportionate stratified random

sampling, yaitu teknik yang digunakan untuk

mengambil sampel jika populasi memiliki strata namun

kurang proporsional.79

Jenis disproportionate stratified random

sampling dipilih karena peneliti melihat populasi yang

hendak diteliti memiliki strata, yaitu mahasiswa dan

mahasiswa yang bertugas di tingkat SD, SMP dan

SMA/SMK, namun jumlah pada tiap-tiap strata tidak

sama (tidak proporsional).

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dan

pengembangan ini menggunakan teknik dokumentasi,

wawancara, dan kuesioner.

1. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

78 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 139. 79 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D...., 82.

Page 94: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

84

berupa catatan, tanskrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen, dan sebagainya.80

Dalam penelitian ini, teknik dokumentasi

digunakan untuk mendapatkan data tentang

jumlah mahasiswa PAI pada semua tingkatan,

jumlah mahasiswa binaan untuk masing-masing

mahasiswa, serta struktur organisasi Kelompok

Kerja mahasiswa Kabupaten Semarang.

Dokumentasi yang diambil sebagai

sumber data penelitian dapat dimanfaatkan oleh

peneliti terutama untuk menguji, menafsirkan,

dan bahkan untuk meramalkan.81 Dalam

penelitian ini data yang dihasilkan dari teknik

dokumentasi lebih banyak digunakan sebagai alat

untuk menafsirkan sebuah keadaan yang

berkaitan dengan penelitian.

2. Wawancara

Menurut Sugiyono mengutip pendapat

Esterberg menjelaskan yang disebut dengan

wawancara adalah pertemuan dua orang untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,

sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam

suatu topik tertentu.82

80 Suharsimi Arikunto, Proseedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktek....,

236. 81 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 241. 82 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D...., 231.

Page 95: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

85

Secara lebih khusus teknik interview

atau wawancara dalam penelitian ini

menggunakan teknik semistructured interview.

Dengan menggunakan teknik semistructured

interview ini, peneliti menggunakan instrumen

wawancara yang telah ditentukan, namun

membuka peluang akan pengembangan jawaban

atas instrumen tersebut. Dengan cara ini sumber

data yang diwawancarai dapat mengemukakan ide

dan gagasannya.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono

yang menyatakan bahwa dalam wawancara

dengan teknik semistructured interview,

diharapkan dapat ditemukan permasalahan lebih

terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara

diminta pendapat dan ide-idenya.83

Di dalam penelitian ini teknik wawancara

merupakan langkah awal peneliti untuk menggali

informasi terkait dengan kebutuhan mahasiswa

dan mahasiswa akan software alat tes. Data yang

diperoleh dari proses wawancara selanjutnya

digunakan sebagai bahan dalam Focused Group

Discussion untuk menentukan kebutuhan

mahasiswa secara keseluruhan.

83 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 233.

Page 96: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

86

3. Focused Group Discussion

Focused Group Discussion atau juga

sering disebut dengan FGD merupakan upaya yang

sistematis dalam pengumpulan data. Focus Group

Discussion (FGD) adalah bentuk diskusi yang

didesain untuk memunculkan informasi mengenai

keinginan, kebutuhan, sudut pandang,

kepercayaan dan pengalaman yang dikehendaki

peserta.84

Secara teoritis FGD berbeda wawancara.

Jika wawancara merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakuakn terhadap orang perorangan,

sedangkan FGD merupakan diskusi yang

memungkinkan setiap orang untuk beriteraksi

mengemukakan pendapatnya.

Teknik pengumpulan data Focused

Group Discussion (FGD) ini menjadi relevan

dengan langkah R&D yang peneliti lakukan dimana

mahasiswa dan mahasiswa sebagai pengguna

akhir software alat tes dilibatkan secara aktif

dalam proses penentuan kebutuhan software alat

tes PAI.

84 Astridya Paramita dan Lusi Kristiana, “Teknik Focus Group Discussion Dalam

Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion Tehnique In Qualitative

Research)”, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 16, No. 2 (April

2013), 118.

Page 97: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

87

Sehingga, teknik FGD dalam penelitian

ini digunakan untuk menentukan kebutuhan para

mahasiswa terhadap sistem (yang telah

didapatkan dalam teknik wawancara) untuk

kemudian membuat kesimpulan bersama

sehingga terdapat kesamaan persepsi di antara

seluruh mahasiswa atas kebutuhan sistem

tersebut.

4. Kuesioner

Sugiyono mengutip pendapat Creswell

menyatakan:

“Questionnaires are dorms used in a

survey design that participant in a study

complete and return to the researcher.

(Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data dimana partisipan/

responden mengisi pertanyaan atau

pernyataan kemudian setelah diisi

dengan lengkap mengembalikan kepada

peneliti)”.85

85 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 216.

Page 98: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

88

Teknik kuesioner digunakan untuk

melakukan pengambilan data atas kelayakan

sistem yang telah dibuat.

Teknik kuesioner (angket) dipilih karena

teknik ini dianggap efisien sebagai teknik

pengumpul data dengan kondisi kuesioner yang

berada pada lokasi menyebar. Seperti diketahui,

bahwa mahasiswa dan mahasiswa PAI di

Kabupaten Semarang menyebar pada 19

kecamatan di kabupaten ini.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk

mengumpulkan data. Tanpa alat tersebut, tidak mungkin

data dapat diambil.86 Instrumen penelitian selalu terkait

dengan metode pengumpulan data. Artinya, jika dalam

penelitian ini pengumpulan data menggunakan teknik

dokumentasi, wawancara, dan kuesioner, maka

instrumen yang digunakan antara lain berbentuk

pedoman wawancara dan kuesioner.

Terkait dengan kuesioner, dalam penelitian ini

instrumen kuesioner digunakan untuk mendapatkan

data terkait; pertama, pendapat pakar atas desain

86 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 156.

Page 99: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

89

software alat tes yang dirancang, dan kedua pendapat

pengguna atas kualitas sistem yang telah dibangun.

Kualitas-kualitas sebagai variabel penelitian

yang digunakan oleh peneliti seperti telah disebutkan di

atas antara lain; functionality, usability dan

supportability. Selanjutnya agar lebih mudah dipahami

variabel tersebut dijabarkan ke dalam indikator

operasional. Indikator ini dipilih untuk mengetahui

sejauh mana perangkat lunak mampu memenuhi

kebutuhan pelanggan. Kemudian dari indikator maka

dibuat pernyataan ataupun pertanyaan operasional.

Penjabaran tersebut disesuaikan dengan aspek yang

hendak diambil datanya, yaitu:

Page 100: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

90

Tabel 3.2. Instrumen pengujian perangkat lunak

bagi pakar/ahli Aspek

Butir Kriteria

Skor

5 4 3 2 1

Functionality - Desain software alat tes telah

menyediakan informasi yang

dibutuhkan

- Desain software alat tes telah

meliputi proses pengolahan

data (simpan, edit, hapus, dan

tampil data).

- Desain software alat tes telah

dilengkapi dengan fitur

pencarian

- Desain software alat tes telah

dilengkapi dengan username

dan password sebagai

perlengkapan keamanan akun

Usability - Desain software alat tes ringkas

dan mudah dipelajari

- Desain software alat tes

memiliki desain tampilan setiap

interface yang menarik

- Tata letak dalam desain

software alat tes tertata dengan

sangat jelas

Supportability - Desain software alat tes

memungkinkan untuk

dioperasikan dari berbagai

searching engine, semacam

google chrome, mozzilla firefox

dan internet explorer

Page 101: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

91

Tabel 3.3. Instrumen pengujian perangkat lunak bagi

pengguna

Aspek Butir Kriteria Skor

5 4 3 2 1 Functionality Completeness

- software alat tes telah memuat proses

pengolahan data (simpan, edit, hapus,

dan tampil data).

- Informasi yang diberikan sangat efektif

dalam membantu menyediakan

informasi yang saya butuhkan.

Consistency

- software alat tes ini sudah konsisten

melakukan perintah sesuai tombol yang

dikehendaki pada setiap pemakaiannya

Keamanan

- software alat tes telah dilengkapi dengan

username dan password sebagai

perlengkapan keamanan akun

Usability Accuracy

- software alat tes PAI ini sudah mampu

melakukan proses pengolahan data

(simpan, edit, hapus, tampil data) secara

tepat.

Error Tolerance

- software alat tes PAI ini masih bisa

berjalan bila terjadi kesalahan, baik

dalam proses login, maupun pengolahan

data (simpan, edit, hapus, tampil data).

Simplicity

- Informasi, menu-menu, dan tombol yang

ada pada software alat tes PAI ini bisa

dipahami tanpa adanya kesulitan.

Operability

- software alat tes PAI ini dapat

dioperasikan dengan mudah.

- Sistem ini sangat mudah dipelajari

Tampilan

- Tampilan setiap interface dalam

software alat tes ini telah dirancang

secara menarik

- Tata letak dalam sistem tertata dengan

sangat jelas

- Warna background dengan warna teks

- sudah jelas dan tepat

- software alat tes menggunakan ukuran

font yang mudah dibaca

- Variasi warna dalam software alat tes

cukup dalam hal kecerahan dan kontras

warna

Supportability - Sistem ini dapat saya operasikan dari

berbagai searching engine, semacam

google chrome, mozzilla firefox dan

internet explorer.

Page 102: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

92

H. Analisis Data

Tahap analisis data dalam sebuah penelitan

pada umumnya dilakukan setelah proses pengumpulan

data selesai dilakukan. Di dalam penelitian

pengembangan yang penulis lakukan, analisis data

dilakukan tiga kali mengacu pada tahapan-tahapan

perancangan software alat tes yang dilakukan.

Gambar 3.3. Posisi analisis data dalam penelitian dan

pengembangan level menciptakan produk baru87

87 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 48.

Anal

isis dat

Analisis

data

Analisis

Potensi

dan

Masalah

Studi

literatur

Pengumpul

an

informasi

Rancanga

n produk Validasi desain

Revisi desain

Revisi produk 1

Ujicoba lapangan

utama

Ujicoba terbatas

Pembuatan produk

Revisi

produk 2

Diseminasi dan

implementasi

Page 103: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

93

Berdasarkan prosedur penelitian yang

ditempuh dan langkah-langkah di atas, analisis data

penulisan lakukan pada tiga tahapan, yaitu; setelah

validasi desain, setelah ujicoba terbatas dan setelah

ujicoba lapangan.

Seperti yang telah dijelaskan di atas,

pengujian aspek reliability dan performance software

alat tes ini akan penulis lakukan sendiri dengan

menggunakan software alat tes WAPT Tools (Web

Application Perfomance Testing).

Sedangkan ketiga aspek lainnya, yaitu;

Functionality, Usability dan Supportability diuji dengan

menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Kegiatan

dalam analisis data kuantitatif antara lain; mengelom-

pokkan data berdasarkan seluruh responden, menya-

jikan data tiap variabel yang diteliti, dan melakukan

penghitungan untuk menjawab rumusan masalah.88

Data kuantitatif yang diperoleh melalui uji

coba akan dianalisis dengan statistik deskriptif

kemudian dikonversikan ke data kualitatif dengan skala

5 untuk mengetahui kualitas produk. Konversi yang

dilakukan terhadap data kualitatif mengacu pada

rumus konversi yang dikemukakan oleh Eko Putro

Widoyoko.89

88 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan: Research...., 255. 89 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi

Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 238.

Page 104: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

94

Tabel 3.4 Konversi data kuantitatif menjadi kualitatif

Rumus Klasifikasi

X >Xi + 1,8 x sbi Sangat baik

Xi + 0,6 x sbi< X ≤ Xi + 1,8 x sbi Baik

Xi - 0,6 x sbi< X ≤ Xi + 0,6 x sbi Cukup

Xi – 1,8 x sbi< X ≤ Xi + 0,6 x sbi Kurang

X ≤ Xi – 1,8 x sbi Sangat kurang

Keterangan:

X = Skor yang didapatkan (skor empiris)

Xi = Rerata ideal

Xi= ⁄

sbi = Simpangan baku ideal

sbi= ⁄

Skor tertinggi ideal = ∑butir kriteria x skor tertinggi x jumlah responden

Skor terendah ideal = ∑butir kriteria x skor terendah x jumlah responden

Page 105: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

95

BAB X

HASIL DAN ANALISIS DATA

I. Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data

1. Analisis Sistem yang Sudah dan Sedang Berjalan

Sebagaimana telah disampaikan di atas,

sistem yang sudah dan sedang berjalan pada

mahasiswa PAI masih memiliki kendala dalam hal

penyimpanan dan pengolahan data kepegawaian

serta penyampaian informasi kepada mahasiswa

sebagai bagian dari kegiatan. Sampai saat ini,

software alat tes yang digunakan masih bersifat

manual. Artinya, penyimpanan dan pengolahan

data masih bersifat by paper, sedangkan

penyampaian informasi sebagai bagian dari

kegiatan juga masih mengandalkan pertemuan

langsung.

Beberapa upaya telah dilakukan untuk

menjembatani keterbatasan di atas, salah satunya

dengan memanfaatkan media komunikasi. Namun

pemanfaatan teknologi informasi yang selama ini

dilakukan hanya terbatas pada penggunaan email,

dan media sosial lainnya yang hanya bersifat

komunikasi dua arah. Proses pengolahan

informasiseperti di atas menjadikan informasi hasil

kemahasiswaan tidak mempunyai daya sebaran

yang merata.90

90 Amir Machmud, Ka. Pokjawas Kabupaten Semarang, Wawancara Pra

Penelitian,10 Februari 2015.

Page 106: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

96

Gambar 4.1. Gambaran sistem yang sudah dan

sedang berjalan

Keterangan gambar di atas adalah pada

sistem yang sudah dan sedang berjalan, arsip dan

data kepegawaian disimpan didalam brangkas oleh

mahasiswa. Ketika mahasiswa membutuhkan

informasi berdasarkan data, maka data diolah

secara manual. Informasi, baik hasil pengolahan

data mahasiswa ataupun informasi lainnya,

disampaikan kepada mahasiswa melalui email dan

sosmed yang masih bersifat komunikasi dua arah.

Informasi diterima oleh mahasiswa.

2. Analisis Kebutuhan terhadap software alat tes

software alat tes PAI yang dirancang

diharapkan dapat membantu mahasiswa PAI

Data kepegawaian

disimpan dalam

Data kepegawaian

diolah secara manual

Informasi diupload

melalui email atau

Informasi diakses

oleh mahasiswa

Page 107: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

97

dalam menyimpan dan mengolah data mahasiswa

serta menyampaikan informasi sebagai bagian

dari kegiatan yang dilakukannya. Sistem yang

dibangun menyajikan informasi secara rinci dan

ringkas dalam bentuk laporan yang fiturnya

disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa PAI.

Gambar 4.2. Gambaran sistem yang diusulkan

Keterangan gambar dari sistem yang

diusulkan di atas adalah akun pegawai, yang

terdiri dari username dan password, dibuat oleh

atasan pegawai. Pegawai yang telah memiliki akun

melengkapi data kepegawaian untuk selanjutnya

disimpan dan diolah oleh sistem. Informasi

mengenai diupload oleh admin dan mahasiswa

Atasan pegawai

(Staf Sie Pais,

mahasiswa)

Pegawai

(mahasiswa,

Atasan pegawai

mengupload

Semua pihak

(admin,

mahasiswa,

Page 108: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

98

dan dapat diakses secara bersamaan oleh semua

pihak, baik admin, mahasiswa dan mahasiswa.

3. Analisis Fitur Sistem Yang Akan Dibangun

Yang dimaksud dengan fitur dalam

sistem ini adalah fasilitas sistem yang disediakan

untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk

menentukan fitur sistem yang akan dibangun

diperoleh dari wawancara kepada mahasiswa PAI

yang selanjutnya dari hasil wawancara tersebut

digunakan sebagai acuan dan bahan Focused

Group Discussion.

Pelaksanaan Focused Group Discussion

tersebut dimaksudkan untuk memperoleh

gambaran kesamaan kebutuhan pengguna, dalam

hal ini seluruh mahasiswa PAI, terhadap sistem

yang dibangun. Meskipun sasaran utama sistem

adalah untuk memudahkan pelaksanaan , namun

sebagai sebuah kesatuan maka FGD dilaksanakan

dengan melibatkan pihak Seksi PAIS yang akan

dijadikan sebagai admin sistem yang dibangun.

Dari hasil FGD didapatkan hasil

kebutuhan pengguna terhadap sistem sebagai

berikut:

a. Berita

b. Agenda kegiatan pendidikan

c. Data pribadi mahasiswa PAI

Page 109: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

99

d. Data mahasiswa PAI binaan

e. Upload file

f. Download file

g. Akun user yang aman

h. Penilaian kinerja mahasiswa

Sedangkan kebutuhan penulis selaku

pengembang produk secara singkat terdiri atas

kebutuhan hardware dan software alat tes.

Spesikasi hardware yang digunakan dalam

pengembangan software alat tes sebagai berikut :

a. Netbook dengan Prosesor Intel(R) Celeron(R)

CPU N2840 2.16 GHz.

b. Memory 2 GB RAM.

c. Harddisk 2 MB.

d. Mouse

software alat tes pendukung yang

digunakan dalam pengembangan pengembangan

software alat tes sebagai berikut :

a. Windows 8.1 Pro.

b. Macromedia Dreamweaver 8.

c. XAMPP 1.6.5 dan Google Chrome.

d. Adobe Photoshop CS6.

J. Perancangan Desain Produk

1. Perancangan Pemodelan software alat tes

Page 110: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

100

Seperti telah dikemukakan pada bab

sebelumnya, dalam pemodelan sistem ini, penulis

menggunakan use case (user berinteraksi dengan

sebuah sistem), activity diagram (perilaku

prosedural dan paralel), dan sequnce diagram

(proses interaksi).

a. Use Case Diagram

1) Aktor

Aktor adalah orang atau pihak-pihak yang

berinteraksi dengan software alat tes

yang akan dibuat. Berikut adalah aktor-

aktor yang ada di dalam software alat tes

yang dirancang, antara lain:

a) Admin

Admin adalah orang yang bertugas

dan memiliki hak akses untuk

melakukan pengelolaan seluruh data

sehingga dapat disajikan sebagai

informasi yang berguna bagi aktor

lain. Di dalam software alat tes ini

admin dipengang oleh pegawai/

pejabat Kementerian Agama.

b) User

User adalah pengguna yang ikut

memanfaatkan informasi dari

software alat tes yang dibangun, dan

Page 111: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

101

ia telah memiliki hak akses berupa

akun untuk melakukan proses log in.

User dalam software alat tes ini

adalah mahasiswa PAI dan

mahasiswa PAI.

c) Guest

Berbeda dengan user yang memiliki

akun untuk melakukan proses log in,

guest adalah pihak yang dapat

memanfaatkan informasi dari sistem

namun sifatnya terbatas, dan ia tidak

dapat melakukan proses log in

dikarenakan tidak memiliki hak akses

(akun).

2) Usecase

Usecase adalah gambaran dari

fungsionalitas atau layanan sistem

kepada pengguna dan pengelola. Di

antara usecase dalam sistem ini adalah:

a) Usecaseguest

Berikut ini adalah layanan sistem

yang dapat digunakan oleh

pengunjung tamu, antara lain:

(1) Melihat tampilan utama

Page 112: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

102

(2) Melihat struktur organisasi

Pokjawas, yang terdiri dari; visi

misi pokjawas, data singkat

mahasiswa, dan facebook grup

pokjawas.

(3) Melihat berita kependidikan

(4) Melihat agenda kependidikan

(5) Melihat artikel kependidikan

(6) Downoad file kependidikan,

antara lain makalah dan

undang-undang kependidikan.

Aktifitas-aktifitas di atas

sebenarnya merupakan aktifitas

dasar software alat tes PAI yang

dirancang. Yang dimaksudkan

sebagai aktifitas dasar menurut

penulis adalah sejumlah aktifitas

yang dapat dilakukan oleh

pengunjung siapapun tanpa harus

melakukan proses login. Dengan

demikian, aktifitas tersebut dapat

juga dilakukan oleh admin,

mahasiswa, dan mahasiswa tanpa

melakukan proses login terlebih

dahulu.

Page 113: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

103

b) Usecase admin

Berikut ini adalah layanan sistem

yang dapat digunakan oleh

pegawai/pejabat Kemenag yang

ditunjuk sebagai admin, antara lain:

(1) Login akun admin

(2) Melihat tampilan utama

administrator

(3) Mengatur data rujukan yang

akan digunakan user

(mahasiswa dan mahasiswa)

untuk memudahkan mengisi

data kepegawaian

(4) Memasukkan agenda

kependidikan

(5) Upload berita dan artikel

kependidikan

(6) Upload file kependidikan

(7) Membuat akun mahasiswa

(8) Melihat data seluruh

mahasiswa

(9) Melihat data seluruh

mahasiswa

(10) Melihat statistik mahasiswa

(11) Melihat statistik seluruh

mahasiswa

Page 114: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

104

(12) Melihat seluruh mahasiswa

c) Usecase mahasiswa

Aktifitas yang dapat dilakukan oleh

mahasiswa dalam software alat tes

ini antara lain;

(1) Login akun mahasiswa

(2) Melihat tampilan utama

mahasiswa

(3) Upload berita dan artikel

kependidikan

(4) Memasukkan agenda

kependidikan

(5) Upload file kependidikan

(6) Membuat akun mahasiswa

(7) Melihat data mahasiswa

binaannya

(8) Melihat statistik mahasiswa di

wilayah binaannya

(9) Melakukan mahasiswa di

wilayah binaannya

d) Usecase mahasiswa

Berikut ini adalah layanan sistem

yang dapat digunakan oleh

mahasiswa, antara lain:

(1) Login akun mahasiswa

Page 115: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

105

(2) Melihat tampilan utama

mahasiswa

(3) Upload file kependidikan

(4) Melihat data diri

(5) Menambah atau merubah data

diri

(6) Melakukan mahasiswa di

wilayah binaannya

3) Usecasediagram

Berikut ini adalah gambar diagram

usecase dari software alat tes (software

alat tes) yang akan dibuat berdasarkan

masing-masing aktor, yaitu:

Page 116: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

106

a) Guest

Gambar 4.3. Guest usecase diagram

b) Admin

Gambar 4.4. Usecase diagram untuk admin

Guest

Visi Misi

mahasiswa

FB Pokjawas

View Organisasi Pokjawas

View berita

View agenda

View artikel

Download file

Admin

View halaman utama

login

View halaman utama

berhasil

gagal peringatan

Pengaturan

Data Diri

Modul

Menu

Utama Kecamatan

Jenjang Pend.

Upload

Berita

Artikel

Agenda

Materi Pend.

Data

mahasiswInput

Lihat Data

Lihat statistik

Lihat Detail

Data mahasiswa

Lihat Data

Lihat statistik

Lihat Detail

Keterangan: Semua fitur dilengkapi fasilitas edit dan delete

Page 117: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

107

c) mahasiswa

Gambar 4.4. Usecase diagram untuk mahasiswa

d) mahasiswa

Gambar 4.5. Usecase diagram untuk mahasiswa

mahasiswa

View halaman utama

login

View halaman utama

mahasiswa

berhasi

l

gagal peringatan

Data Diri

Lihat

Edit

Lengkapi

detail data diri

mahasiswa

Input

Lihat Data

Lihat Statistik

Lihat Detail

Upload

Agenda

Materi

Artikel

Input

Edit

Download

mahasisw

a

View halaman utama

login

View halaman

berhasi

l

gagal peringatan

Data Diri

Lihat

Edit

Lengkapi detail

data diri

Lihat

Download

Upload

Materi

Page 118: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

108

b. Activity Diagram

Sesuai fungsinya, activity diagram

di dalam pemodelan digunakan untuk

menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana

masing-masing dimulai, aktifitas yang

mungkin terjadi, dan bagaimanakah alur

tersebut berakhir. Berikut adalah activity

diagram dalam software alat tes PAI yang

dibangun:

1) Activity diagram log in

Gambar 4.6. Login activity diagram

S

PrInvval

Page 119: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

109

2) Activity diagram berita

Gambar 4.7. Activity diagram berita

3) Activity diagram agenda kegiatan

pendidikan

Gambar 4.8. Activity diagram kegiatan

pendidikan

Data

Tampil

St

Login

Laman user

Pilih input berita

Input berita

Pro

Menyi

St

Pros

Page 120: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

110

4) Activity diagram data pribadi mahasiswa

PAI

Gambar 4.9. Activity diagram data

mahasiswa PAI

5) Activity diagram data mahasiswa PAI

Gambar 4.10. Activity diagram data

mahasiswa PAI

StPro

Datab

Tampil

St

Login

Laman user

Pilih data

Edit dan lengkapi

Pros

Menyim

Page 121: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

111

6) Activity diagram upload file makalah

kependidikan

Gambar 4.11. Activity diagram upload

file

7) Activity diagram Penilaian Kinerja

mahasiswa

Gambar 4.12. Activity diagram

Datab

Tampil

St

Login

Laman user

Pilih upload

Upload file

Pros

Menyim

StPros

Page 122: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

112

c. Sequnce Diagram

Sequence diagram digunakan untuk

menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang

sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di

dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu

untuk mencapai suatu hasil.

1) Sequence Diagram Login

Gambar 4.13. Sequence diagram Login

2) Sequence Diagram Pendaftaran Pegawai

(membuat akun)

Gambar 4.14. Sequence diagram

pendaftaran pegawai

6. Login

diteri

1. Buka 2. Pilih 3. Select

jenis user,

Peringata

n gagal

4. Jenis

user,

5. Meng

ulangi

1. Buka 2. Proses

3. Select 4. Create

akun:

buat

Form Atasan

5. Sukses

Page 123: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

113

3) Sequence Diagram Melengkapi Biodata

Pegawai

Gambar 4.15. Sequence diagram edit

dan lengkapi data kepegawaian

4) Sequence Diagram Upload Berita dan

Agenda Kegiatan

Gambar 4.16. Sequence diagram upload

berita / agenda kegiatan

1. Buk2. Prose

3. Selec

4. Edit /

Lengka

Form Pe

6. Sukse

3. Selec

4. input 5. Sukse

Page 124: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

114

5) Sequence Diagram Upload File Makalah

Pendidikan

Gambar 4.17. Sequence diagram upload

makalah

6) Sequence Diagram Input / Edit

Gambar 4.18. Sequence diagram input /

edit

3. Sele

4.

1. Buka 2. Proses

3. Select 4. Pilih nama

mahasiswa

ma

8. Sukse6. Pilih

kompet

Page 125: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

115

7) Sequence Diagram Lihat, Simpan atau

Cetak

Gambar 4.19. Sequence diagram lihat, simpan

atau cetak

2. Perancangan Database

Database dalam sebuah software alat tes

berfungsi untuk menyimpan sejumlah data yang

diinput dan sekaligus nantinya akan dibutuhkan

sebagai informasi bagi pengguna.

Berikut perancangan database yang digunakan

dalam software alat tes PAI, yaitu:

a. Agenda

Gambar 4.20. Database table agenda

b. Artikel

3. Sele 4. tahu

n

5. Pilih Print

Page 126: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

116

Gambar 4.21. Database table artikel

c. Berita

Gambar 4.22. Database table berita

Page 127: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

117

d. Data sekolah

Gambar 4.23. Database table data sekolah

e. Download

Gambar 4.24. Database table download

Page 128: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

118

f. Golongan

Gambar 4.25. Database table golongan

g. mahasiswa

Gambar 4.26. Database table mahasiswa

Page 129: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

119

h. Kecamatan

Gambar 4.27. Database table kecamatan

i. Kompetensi

Gambar 4.28. Database table kompetensi

Page 130: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

120

j. Kompetensi 1

Gambar 4.29. Database table kompetensi 1

k. Kom2

Gambar 4.30. Database table kompetensi 2

l. Kom3

Gambar 4.31. Database table kompetensi 3

Page 131: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

121

m. Kom4

Gambar 4.32. Database table kompetensi 4

n. Kom5

Gambar 4.33. Database table kompetensi 5

Page 132: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

122

o. Kom6

Gambar 4.34. Database table kompetensi 6

p. Kom7

Gambar 4.35. Database table kompetensi 7

Page 133: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

123

q. Kom8

Gambar 4.36. Database table kompetensi 8

r. Kom9

Gambar 4.37. Database table kompetensi 9

Page 134: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

124

s. Kom10

Gambar 4.38. Database table kompetensi 10

t. Kom11

Gambar 4.39. Database table kompetensi 11

Page 135: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

125

u. Kom12

Gambar 4.40. Database table kompetensi 12

v. Kom13

Gambar 4.41. Database table kompetensi 13

Page 136: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

126

w. Kom14

Gambar 4.42. Database table kompetensi 14

x. Menu

Gambar 4.43. Database table menu

y. Pendidikan

Gambar 4.44. Database table pendidikan

Page 137: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

127

z. mahasiswa

Gambar 4.45. Database table mahasiswa

3. Perancangan Desain Antarmuka

a. Halaman Utama

Gambar 4.46. Desain halaman utama

HEADER software alat tes lo

g

Header Bantu (Nama software alat tes)

FOOTER

Menu Menu Menu Menu

Menu Menu Menu LOGIN

Page 138: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

128

b. Form Login

Gambar 4.47. Desain form login

c. Halaman Admin

Gambar 4.48. Desain halaman admin

Login User

Jenis

User

HEADER software alat tes logo

FOOTER

Menu

Menu

Menu

Menu

CONTENT

Page 139: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

129

d. Halaman mahasiswa

Gambar 4.49. Desain halaman mahasiswa

e. Halaman mahasiswa

Gambar 4.50. Desain halaman mahasiswa

K. Validasi Desain

Keseluruhan desain, baik dari segi model

sistem, desain database, maupun desain interface,

yang telah dirancang kemudian diuji oleh para ahli

(pakar). Validasi oleh para pakar ini dimaksudkan untuk

mengetahui kelayakan desain sistem telah benar-benar

sesuai dengan kebutuhan.

Dalam tahap validasi desain ini penulis

menggunakan 2 ahli; pertama, ahli (pakar) dalam

HEADER software alat tes lo

g

Menu

FOOTER

Menu Menu Menu

HEADER software alat tes lo

Menu Menu Menu

Page 140: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

130

bidang IT, dan kedua, pakar dari praktisi ahli (Biodata

pakar terlampir).

Validasi desain oleh pakar IT dilakukan untuk menguji

kemungkinan sistem berjalan dengan baik melalui berbagai

desain yang telah penulis buat. Sedangkan validasi desain

oleh praktisi ahli digunakan untuk menguji apakah desain

yang dibuat dapat memenuhi harapan praktisi atas

kebutuhan informasi .

Pengumpulan data dalam tahap validasi ini

menggunakan teknik kuesioner seperti yang telah

ditentukan sebelumnya, sebagai berikut:

Page 141: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

131

Tabel 4.3. Instrumen pengujian perangkat lunak

bagi pakar/ahli

Aspek Butir Kriteria Skor

5 4 3 2 1

Functionality

(F)

- Desain software alat tes

telah menyediakan informasi

yang dibutuhkan (F1)

- Desain software alat tes

telah meliputi proses

pengolahan data (simpan,

edit, hapus, dan tampil data)

(F2)

- Desain software alat tes telah

dilengkapi dengan fitur

pencarian (F3)

- Desain software alat tes telah

dilengkapi dengan username

dan password sebagai

perlengkapan keamanan

akun (F4)

Page 142: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

132

Usability

(U)

- Desain software alat tes

ringkas dan mudah dipelajari

(U1)

- Desain software alat tes

memiliki desain tampilan

setiap interface yang menarik

(U2)

- Tata letak dalam desain

software alat tes tertata

dengan sangat jelas (U3)

Supportability

(S)

- Desain software alat tes

memungkinkan untuk

dioperasikan dari berbagai

searching engine, semacam

google chrome, mozzilla

firefox dan internet explorer

(S)

Page 143: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

133

L. Menentukan Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke

Kualitatif

Sebelum analisis data dilakukan, untuk

menentukan kualitas produk maka diperlukan

pedoman konversi data kuantitatif menjadi kualitatif.

Rumus yang digunakan dalam konversi skor ke nilai

untuk menentukan rentang nilai kelayakan desain

tersebut, sesuai yang telah ditentukan dalam Bab III,

adalah:

Tabel 4.4 Rumus konversi data kuantitatif menjadi

kualitatif

Rumus Klasifikasi

X >Xi + 1,8 x sbi Sangat layak

Xi + 0,6 x sbi< X ≤ Xi + 1,8 x sbi Layak

Xi - 0,6 x sbi< X ≤ Xi + 0,6 x sbi Cukup

Xi – 1,8 x sbi< X ≤ Xi + 0,6 x sbi Kurang layak

X ≤ Xi – 1,8 x sbi Sangat kurang layak

Page 144: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

134

Keterangan:

X = Skor yang didapatkan (skor

empiris)

Xi = Rerata ideal

Xi = ⁄

sbi = Simpangan baku ideal

sbi = ⁄

Skor tertinggi ideal = ∑butir kriteria x skor tertinggi

x jumlah responden

Skor terendah ideal = ∑butir kriteria x skor

terendah x jumlah responden

Dari rumus tersebut kemudian dihitung

dengan menggunakan bantuan microsoft excel sebagai

berikut:

Tabel 4.5. Penghitungan konversi data kuantitatif

menjadi kualitatif

Skor

Teren

dah

∑ Skor

Tertinggi

Simpangan

Baku Ideal

(sbi)

Rerata

Ideal

(Xi)

Xi +

1,8 x

sbi

Xi + 0,6 x

sbi

Xi - 0,6

x sbi

Xi – 1,8

x sbi

1 5 0,67 3 4,2 3,4 2,6 1,8

Page 145: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

135

Atas dasar perhitungan di atas, konversi data

kuantitatif skala 5 dapat disederhanakan sebagaimana

tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 4.6. Pedoman konversi data kuantitatif ke data

kualitatif dengan skala 5

M. Analisis Data dan Revisi Desain

Hasil dari validasi desain oleh pakar kemudian

dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan mengenai

kelayakan desain. Langkah-langkah yang dilakukan

dalam analisis data dari pakar dan perbaikan desain

adalah sebagai berikut:

1. Mendata dan menghitung skor per-butir dan per-

aspek

Page 146: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

136

Tabel 4.7. Perolehan skor dari pakar/ahli

2. Melakukan analisis konversi data kuantitatif

menjadi kualitatif dengan cara membandingkan

rata-rata skor per-butir dan per-indikator dengan

konversi skor ke nilai.

Page 147: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

137

Tabel 4.8. Analisis konversi data kuantitatif

menjadi kualitatif

Berdasarkan tabel analisis konversi di

atas, diketahui beberapa hal sebagai berikut:

a. Keseluruhan aspek dalam desain sistem

dinyatakan sangat layak. Hal ini juga tertulis

dari kesimpulan para pakar yang menyatakan

bahwa desain layak untuk diteruskan ke tahap

pembuatan produk dengan sedikit revisi

desain. Jika dihitung berdasarkan keseluruhan

Page 148: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

138

desain dimana desain memperoleh rata-rata

skor 4,56 maka desain dikategorikan dalam

kriteria sangat layak.

b. Berdasarkan konversi analisis kuantitatif

menjadi kualitatif per-butir, didapatkan hasil

bahwa seluruh butir masuk dalam kategori

sangat layak (nilai A), kecuali 1 butir yang

hanya berkategori layak (nilai B) yaitu butir U2

(desain software alat tes memiliki desain

tampilan setiap interface yang menarik).

3. Menentukan kelemahan desain berdasarkan

analisis yang telah dilakukan dan masukan dari

pakar.

Beberapa kelemahan desain yang

ditemukan dalam proses analisis data validasi

pakar dan memerlukan perbaikan antara lain:

a. Desain perlu mencantumkan lebih detail

tentang form yang seringkali dipakai oleh

mahasiswa.

b. Desain belum mencantumkan fitur biodata

singkat kreator dan fitur bantuan untuk

memperjelas penggunaan sistem.

4. Perbaikan desain.

Berdasarkan kelemahan yang ditemukan

sebagai hasil analisis data validasi desain tersebut,

Page 149: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

139

maka penulis melakukan perbaikan desain sebagai

berikut:

a. Perbaikan desain form ()

1) Activity diagram Penilaian Kinerja

mahasiswa

Gambar 4.51. Revisi activity diagram

Perbaikan halaman muka dengan mencantumkan fitur

biodata singkat kreator dan fitur bantuan

Gambar 4.52. Perbaikan halaman muka dengan

mencantumkan fitur petunjuk dan info kreator

N. Pembuatan Produk

Kebutuhan perangkat lunak untuk kepentingan

pengujian dalam tes bentuk pilihan ganda menggunakan

perangkat komputer untuk saat ini sangat diperlukan guna

memudahkan pekerjaan manusia. Dalam penelitian ini,

HEADER software alat tes log

Menu Menu Menu Menu

Menu Kreator Petunju LOGIN

Page 150: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

140

perangkat lunak Computer Based Testing (software alat tes)

diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk

keperluan pengujian. Untuk mengimplementasikan

keinginan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan

pengembangan software alat tes yang disusun berdasarkan

tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat

lunak. Bagian analisis sistem menggambarkan proses

pemilihan model sistem software alat tes yang akan

dikembangkan dan analisis kebutuhan terhadap hal-hal

yang diperlukan untuk membangun sistem software alat

tes, antara lain: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan

analisis diagram konteks. Bagian desain sistem

menggambarkan proses pembuatan prototipe program

yang meliputi desain diagram alir data (data flow diagram),

desain basis data, desain flow chart desain sistem inferensi,

dan desain tampilan. Pada bagian implementasi berisi

proses kerja sistem yang digambarkan ke dalam rancangan

algoritma yang akan dilanjutkan penulisan kode sumber

(source code) program. Pada bagian akhir, yaitu pengujian

program menggambarkan proses pengujian sistem.

Pengujian terhadap program dilakukan melalui dua

tahap, yaitu: tahap pengujian internal untuk pelacakan

kesalahan program (debugging) dan tahap pengujian

eksternal untuk validasi program. Pelacakan kesalahan

program dilakukan untuk menguji bahwa program yang

dibuat telah dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Page 151: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

141

Proses pelacakan kesalahan program dilakukan melalui tiga

macam koreksi, yaitu koreksi terhadap kesalahan kalimat

dan perintah (syntax error), koreksi terhadap kesalahan saat

dijalankan (run time error), dan koreksi terhadap kesalahan

fungsi dan hasil dari penalaran logika (logic error).

Pelacakan terhadap kesalahan program dilakukan secara

terus menerus sehingga diperoleh program yang benar-

benar terbebas dari ketiga maca kesalahan (error) di atas.

Dalam tahap validasi program dimaksudkan untuk

menguji program yang telah dibuat benar-benar dapat

berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Validasi program

dilakukan melalui dua langkah, yaitu: (1) menerapkan

program kepada pengguna pertama / first user (dosen IAIN

Salatiga), (2) menerapkan program kepada pengguna akhir /

end user (peserta didik). Pengujian kepada dosen IAIN

Salatiga dan peserta didik dilakukan untuk mengetahui

bahwa program yang dibuat benar-benar berfungsi dan

berjalan sesuai dengan rencana, yaitu dapat membedakan

proses kerjanya sesuai dengan tujuan pengguna. Bagi

pengguna dosen IAIN Salatiga, program ini dapat bekerja

dan berfungsi: (1) mata kuliah yang akan diujikan, (2)

memasukkan data soal berupa: butir-butir tes yang terdiri

dari identitas soal, naskah soal, dan pilihan jawaban yaitu

kunci jawaban. (3) membuat daftar peserta yang akan

mengikuti tes, (4) melihat daftar hasil tes semua peserta

pada setiap mata kuliah, (5) melihat daftar hasil per individu

Page 152: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

142

peserta tes pada setiap mata kuliah, (6) membuat

konfigurasi setting soal dari mata kuliah yang akan diujikan,

dan (7) mencetak soal maupun hasil tes mahasiswa. Bagi

pengguna peserta didik, program ini dapat bekerja dan

berfungsi: (1) melakukan identifikasi pengguna, (2)

menampilkan butir-butir tes, dan (3) butir-butir tes yang

ditampilkan memiliki karakteristik soal sesuai dengan

tingkat kemampuan peserta didik sebagai testee.

1. Halaman Awal sebagai Pembuka

Halaman awal akan tampil sesaat setelah program

software alat tes dipanggil (dijalankan). Desain tampilan

awal terdiri dari tiga tesk. Teks pertama berbunyi “alamat

IAIN Salatiga” yang didesain secara artistik dengan warna

merah ahti. Teks kedua berbunyi “WINARNO-software alat

tes” yang diketik dengan huruf kapital semua dan berwarna

putih. Tes ketiga berbunyi “OK” juga berwarna putih. Ketiga

teks berada dalam bingkai kotak yang warna latar belakang

berwarna abu-abu. Dibelakang ketiga teks terdapat gambar

orang sedang melaksanakan tes di depan sebuah komputer.

Disini juga user diminta masukan nama password. Dalam

halaman awal ini ada tombol “X” apabila user akan keluar

atau membatalkan rencana untuk masuk ke dalam sistem

software alat tes. Gambar halaman awal sebagai pembuka

tersaji dalam gambar berikut ini

Page 153: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

143

.

Gambar 2. Halaman Awal sebagai Pembuka

2. Halaman Login

Halaman login digunakan untuk mengenali identitas

pengguna program. Identitas digunakan untuk menentukan

halaman tampilan yang selanjutnya akan terbuka. Gambar

halaman login tersaji dalam gambar berikut ini

Page 154: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

144

Gambar 3. Halaman login

3. Halaman Menu Utama

Halaman menu utama diperuntukan bagi pengguna

mahasiswa dan dosen IAIN Salatiga. Halaman menu utama

berisi salam pembuka “Hallo..” dari software alat tes untuk

nama yang telah dimasukkan sebelumnya sebelum menuju

halaman soal. Gambar halaman menu utama tersaji dalam

gambar berikut ini

Page 155: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

145

Gambar 4. Halaman Menu Utama

4. Halaman Soal

Tampilan halaman soal dibagi menjadi empat

bagian, yaitu: bagian atas untuk teks header, Bagian kiri

adalah soal yang berjalan dan bagian kanan adalah opsi

jawaban yang diberi tanda mana yang sesuai dengan

pilihannya yang dipilih. Dalam menu ini juga tersedia waktu

yang harus diperhitungkan oleh user ketika tes. Juga di beri

tombol “BACK” apabila user akan kembali ke soal

sebelumnya dan tombol “NEXT” apabila user akan

melanjutkan ke soal berikutnya. Gambar halaman soal

tersaji dalam gambar berikut ini

Page 156: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

146

Gambar 5. Desain Tampilan Halaman Soal.

5. Halaman akhir setelah menyelesaikan soal

Halaman akhir akan mucul apabila setelah soal yang

terakhir, para user mengeklik tombol “NEXT”. Artinya user

akan mengakhiri proses tes. Dalam menu ini user akan

diminta “type your password” yang gunanya untuk menuju

menu berikutnya untuk melihat hasil akhir atau nilai.

Gambar halaman akhir setelah menyelesaikan soal tersaji

dalam gambar berikut ini

Page 157: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

147

Gambar 6. Permintaan password untuk melihat hasil akhir:

6. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan

(Kesimpulan)

Dalam halaman hasil akhir tes secara keseluruhan

ini terdapat hasil semua jawaban dari nomor pertama

sampai terakhir. Bila keterangan menunjukkan angka “1”

maka kesimpulannya user menjawab BENAR untuk nomor

tersebut, tetapi bila keterangan menunjukkan angka “0”

maka kesimpulannya user telah menjawab SALAH untuk

nomor tersebut. Di akhir menu tersaji SCORE yang

diperoleh user sebagai nilai akhir. Gambar halaman hasil

akhir tes secara keseluruhan tersaji dalam gambar berikut

ini:

Page 158: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

148

Gambar 7. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan

Kebutuhan perangkat lunak untuk kepentingan

pengujian dalam tes bentuk pilihan ganda menggunakan

perangkat komputer untuk saat ini sangat diperlukan guna

memudahkan pekerjaan manusia. Dalam penelitian ini,

perangkat lunak Computer Based Testing (software alat tes)

diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk

keperluan pengujian. Untuk mengimplementasikan

keinginan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan

pengembangan software alat tes yang disusun berdasarkan

tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat

lunak. Bagian analisis sistem menggambarkan proses

pemilihan model sistem software alat tes yang akan

dikembangkan dan analisis kebutuhan terhadap hal-hal

yang diperlukan untuk membangun sistem software alat

tes, antara lain: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan

Page 159: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

149

analisis diagram konteks. Bagian desain sistem

menggambarkan proses pembuatan prototipe program

yang meliputi desain diagram alir data (data flow diagram),

desain basis data, desain flow chart desain sistem inferensi,

dan desain tampilan. Pada bagian implementasi berisi

proses kerja sistem yang digambarkan ke dalam rancangan

algoritma yang akan dilanjutkan penulisan kode sumber

(source code) program. Pada bagian akhir, yaitu pengujian

program menggambarkan proses pengujian sistem.

Pengujian terhadap program dilakukan melalui dua

tahap, yaitu: tahap pengujian internal untuk pelacakan

kesalahan program (debugging) dan tahap pengujian

eksternal untuk validasi program. Pelacakan kesalahan

program dilakukan untuk menguji bahwa program yang

dibuat telah dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Proses pelacakan kesalahan program dilakukan melalui tiga

macam koreksi, yaitu koreksi terhadap kesalahan kalimat

dan perintah (syntax error), koreksi terhadap kesalahan saat

dijalankan (run time error), dan koreksi terhadap kesalahan

fungsi dan hasil dari penalaran logika (logic error).

Pelacakan terhadap kesalahan program dilakukan secara

terus menerus sehingga diperoleh program yang benar-

benar terbebas dari ketiga maca kesalahan (error) di atas.

Dalam tahap validasi program dimaksudkan untuk

menguji program yang telah dibuat benar-benar dapat

berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Validasi program

Page 160: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

150

dilakukan melalui dua langkah, yaitu: (1) menerapkan

program kepada pengguna pertama / first user (dosen IAIN

Salatiga), (2) menerapkan program kepada pengguna akhir /

end user (peserta didik). Pengujian kepada dosen IAIN

Salatiga dan peserta didik dilakukan untuk mengetahui

bahwa program yang dibuat benar-benar berfungsi dan

berjalan sesuai dengan rencana, yaitu dapat membedakan

proses kerjanya sesuai dengan tujuan pengguna. Bagi

pengguna dosen IAIN Salatiga, program ini dapat bekerja

dan berfungsi: (1) mata kuliah yang akan diujikan, (2)

memasukkan data soal berupa: butir-butir tes yang terdiri

dari identitas soal, naskah soal, dan pilihan jawaban yaitu

kunci jawaban. (3) membuat daftar peserta yang akan

mengikuti tes, (4) melihat daftar hasil tes semua peserta

pada setiap mata kuliah, (5) melihat daftar hasil per individu

peserta tes pada setiap mata kuliah, (6) membuat

konfigurasi setting soal dari mata kuliah yang akan diujikan,

dan (7) mencetak soal maupun hasil tes mahasiswa. Bagi

pengguna peserta didik, program ini dapat bekerja dan

berfungsi: (1) melakukan identifikasi pengguna, (2)

menampilkan butir-butir tes, dan (3) butir-butir tes yang

ditampilkan memiliki karakteristik soal sesuai dengan

tingkat kemampuan peserta didik sebagai testee.

Page 161: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

151

7. Halaman Awal sebagai Pembuka

Halaman awal akan tampil sesaat setelah program

software alat tes dipanggil (dijalankan). Desain tampilan

awal terdiri dari tiga tesk. Teks pertama berbunyi “alamat

IAIN Salatiga” yang didesain secara artistik dengan warna

merah ahti. Teks kedua berbunyi “WINARNO-software alat

tes” yang diketik dengan huruf kapital semua dan berwarna

putih. Tes ketiga berbunyi “OK” juga berwarna putih. Ketiga

teks berada dalam bingkai kotak yang warna latar belakang

berwarna abu-abu. Dibelakang ketiga teks terdapat gambar

orang sedang melaksanakan tes di depan sebuah komputer.

Disini juga user diminta masukan nama password. Dalam

halaman awal ini ada tombol “X” apabila user akan keluar

atau membatalkan rencana untuk masuk ke dalam sistem

software alat tes. Gambar halaman awal sebagai pembuka

tersaji dalam gambar berikut ini

Page 162: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

152

.

Gambar 2. Halaman Awal sebagai Pembuka

8. Halaman Login

Halaman login digunakan untuk mengenali identitas

pengguna program. Identitas digunakan untuk menentukan

halaman tampilan yang selanjutnya akan terbuka. Gambar

halaman login tersaji dalam gambar berikut ini

Page 163: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

153

Gambar 3. Halaman login

9. Halaman Menu Utama

Halaman menu utama diperuntukan bagi pengguna

mahasiswa dan dosen IAIN Salatiga. Halaman menu utama

berisi salam pembuka “Hallo..” dari software alat tes untuk

nama yang telah dimasukkan sebelumnya sebelum menuju

halaman soal. Gambar halaman menu utama tersaji dalam

gambar berikut ini

Page 164: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

154

Gambar 4. Halaman Menu Utama

10. Halaman Soal

Tampilan halaman soal dibagi menjadi empat

bagian, yaitu: bagian atas untuk teks header, Bagian kiri

adalah soal yang berjalan dan bagian kanan adalah opsi

jawaban yang diberi tanda mana yang sesuai dengan

pilihannya yang dipilih. Dalam menu ini juga tersedia waktu

yang harus diperhitungkan oleh user ketika tes. Juga di beri

tombol “BACK” apabila user akan kembali ke soal

sebelumnya dan tombol “NEXT” apabila user akan

melanjutkan ke soal berikutnya. Gambar halaman soal

tersaji dalam gambar berikut ini

Page 165: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

155

Gambar 5. Desain Tampilan Halaman Soal.

11. Halaman akhir setelah menyelesaikan soal

Halaman akhir akan mucul apabila setelah soal yang

terakhir, para user mengeklik tombol “NEXT”. Artinya user

akan mengakhiri proses tes. Dalam menu ini user akan

diminta “type your password” yang gunanya untuk menuju

menu berikutnya untuk melihat hasil akhir atau nilai.

Gambar halaman akhir setelah menyelesaikan soal tersaji

dalam gambar berikut di bawah ini

Page 166: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

156

Gambar 6. Permintaan password untuk melihat hasil akhir:

12. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan

(Kesimpulan)

Dalam halaman hasil akhir tes secara keseluruhan

ini terdapat hasil semua jawaban dari nomor pertama

sampai terakhir. Bila keterangan menunjukkan angka “1”

maka kesimpulannya user menjawab BENAR untuk nomor

tersebut, tetapi bila keterangan menunjukkan angka “0”

maka kesimpulannya user telah menjawab SALAH untuk

nomor tersebut. Di akhir menu tersaji SCORE yang

diperoleh user sebagai nilai akhir. Gambar halaman hasil

akhir tes secara keseluruhan tersaji dalam gambar berikut

di bawah ini:

Page 167: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

157

Gambar 7. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan

O. Ujicoba Terbatas

Keseluruhan sistem yang telah dirancang, baik

berupa tampilan interface, tombol, dan database

kemudian diujikan secara terbatas terhadap

sekelompok sampel. Pengujian terbatas yang dilakukan

oleh sekelompok kecil sampel ini dimaksudkan untuk

menjajagi kemungkinan terdapatnya kesalahan di

dalam sistem sebelum nantinya diujikan terhadap

kelompok sampel yang lebih besar.

Dalam tahap ujicoba terbatas ini penulis

lakukan kepada 10 orang yang terdiri dari berbagai

tingkatan user, antara lain; pertama, mahasiswa PAI

berjumlah 2 orang, dan kedua, mahasiswa PAI tingkat

Dasar berjumlah 6 orang, dan ketiga, mahasiswa PAI

tingkat Menengah berjumlah 2 orang.

Page 168: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

158

Pengumpulan data dalam tahap validasi ini

menggunakan 2 teknik yang berbeda, yaitu; teknik

kuesioner dan penggunaan software alat tes WAPT

Tools (Web Application Perfomance Testing).

Penggunaan software alat tes untuk menguji aspek

reliability dan performance dari software alat tes yang

dibangun. Sedangkan Teknik kuesioner digunakan

untuk menguji aspek functionality, usability dan

supportability. Kuesioner yang digunakan seperti yang

telah ditentukan sebelumnya, sebagai berikut:

Page 169: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

159

Aspek Butir Kriteria Skor

5 4 3 2 1 Functiona lity

(F)

Completeness

- software alat tes telah memuat

proses pengolahan data

(simpan, edit, hapus, dan

tampil data). (F1)

- Informasi yang diberikan

sangat efektif dalam

membantu menyediakan

informasi yang saya butuhkan.

(F2)

Consistency

- software alat tes ini sudah

konsisten melakukan perintah

sesuai tombol yang

dikehendaki pada setiap

pemakaiannya (F3)

Keamanan

- software alat tes telah

dilengkapi dengan username

dan password sebagai

perlengkapan keamanan akun

(F4)

Usability

(U)

Accuracy

- software alat tes PAI ini sudah

mampu melakukan proses

pengolahan data (simpan, edit,

hapus, tampil data) secara

tepat.(U1)

Error Tolerance

- software alat tes PAI ini masih

bisa berjalan bila terjadi

kesalahan, baik dalam proses

login, maupun pengolahan data

(simpan, edit, hapus, tampil

data). (U2)

Page 170: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

160

Tabel 4.9 Instrumen pengujian perangkat lunak bagi

pengguna

Simplicity

- Informasi, menu-menu, dan

tombol yang ada pada software

alat tes PAI ini bisa dipahami

tanpa adanya kesulitan. (U3)

Operability

- software alat tes PAI ini dapat

dioperasikan dengan mudah.

(U4)

- Sistem ini sangat mudah

dipelajari (U5)

Tampilan

- Tampilan setiap interface dalam

software alat tes ini telah

dirancang secara menarik (U6)

- Tata letak dalam sistem tertata

dengan sangat jelas (U7)

- Warna background dengan

warna teks sudah jelas dan

tepat (U8)

- software alat tes menggunakan

ukuran font yang mudah dibaca

(U9)

- Variasi warna dalam software

alat tes cukup dalam hal

kecerahan dan kontras warna

(U10)

Supportabilit

y - Sistem ini dapat saya

operasikan dari berbagai

searching engine, semacam

google chrome, mozzilla firefox

dan internet explorer. (S)

Page 171: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

161

P. Analisis Data Hasil Ujicoba Terbatas dan Revisi Sistem

Hasil dari ujicoba terbatas kemudian dianalisis

untuk mendapatkan kesimpulan mengenai kelayakan

sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis

data dari ujicoba terbatas adalah sebagai berikut:

1. Analisis Data Aspek Functionality, Usability dan

Supportability

a. Mendata dan menghitung skor per-butir dan

per-aspek

Untuk memperoleh jumlah perolehan

skor seluruh aspek, penulis melakukan

penghitungan dengan menggunakan aplikasi

micorsoft excel (data penghitungan perolehan

skor ujicoba terbatas terlampir).

Page 172: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

162

Dari penghitungan tersebut didapatkan hasil

sebagai berikut:

Tabel. 4.10. Tabel penghitungan skor ujicoba

terbatas

Aspek

Butir

Kriteri

a

Skor per-Butir Jumlah

Skor per-

Aspek

Rata2 per-

Aspek Jumlah Rata2

Functionalit

y

(F)

F1 26 2,6

135 3,38

F2 31 3,1

F3 41 4,1

F4 37 3,7

Usability

(U)

U1 34 3,4

419 4,19

U2 43 4,3

U3 42 4,2

U4 43 4,3

U5 41 4,1

U6 44 4,4

U7 44 4,4

U8 41 4,1

U9 42 4,2

U10 45 4,5

Supportabil

ity S 45 4,5 45 4,50

(S)

Page 173: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

163

b. Melakukan analisis konversi data kuantitatif

menjadi kualitatif dengan cara

membandingkan perolehan skor per-butir dan

per-indikator dengan konversi skor ke nilai

Dengan berdasarkan perolehan skor dan

dengan dibandingkan dengan pedoman

konversi skor ke nilai maka didapatkan hasil

sebagai berikut:

Tabel. 4.11. Analisis konversi data per-indikator

tahap ujicoba terbatas

Butir

Kriteria

Skor per-

Butir

Kriteria Aspek Skor per-

Aspek

Kriteria

F1 2,6 Kurang Layak Functionality 3,38 Cukup

F2 3,1 Cukup

F3 4,1 Layak

F4 3,7 Layak

U1 3,4 Cukup Usability 4,19 Layak

U2 4,3 Sangat Layak

U3 4,2 Layak

U4 4,3 Sangat Layak

U5 4,1 Layak

U6 4,4 Sangat Layak

Page 174: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

164

U7 4,4 Sangat Layak

U8 4,1 Layak

U9 4,2 Layak

U10 4,5 Sangat Layak

S 4,5 Sangat Layak Supportabilit

y

4,50 Sangat Layak

c. Membuat kesimpulan tentang aspek-aspek

yang perlu diperbaiki

Berdasarkan langkah yang telah ditempuh di

atas, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Berdasarkan perolehan nilai per aspek,

maka aspek yang memerlukan perbaikan

(mendapat nilai cukup) adalah aspek

functionality. Secara detail untuk melihat

kekurangan tersebut dapat dilihat dari

perolehan per-indikator pada aspek

tersebut, dimana dari 4 indikator terdapat

2 indikator yang mendapat nilai rendah,

yaitu:

a) Indikator F1: software alat tes telah

memuat proses pengolahan data

(simpan, edit, hapus, dan tampil data)

berkriteria tidak layak. Hal ini

Page 175: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

165

diperkuat dari indikator akurasi sistem

yaitu indikator U1: software alat tes

PAI ini sudah mampu melakukan

proses pengolahan data (simpan, edit,

hapus, tampil data) secara tepat yang

juga berkriteria cukup.

b) Indikator F2: Informasi yang diberikan

sangat efektif dalam membantu

menyediakan informasi yang saya

butuhkan berkriteria cukup.

2) Untuk membuat kesimpulan bagian yang

perlu diperbaiki, perolehan nilai dari

indikator kemudian dibandingkan dengan

komentar yang didapatkan, yaitu:

a) Komentar sampel 1 antara lain: Input

data mahasiswa belum dapat dilihat di

halaman muka dan terdapat iklan

dalam software alat tes.

b) Komentar sampel 2 antara lain:

Biodata singkat mahasiswa harap

ditampilkan di halaman depan

software alat tes.

c) Komentar sampel 7 yaitu: terganggu

oleh iklan.

Page 176: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

166

3) Berdasarkan perolehan nilai dan komentar

di atas, maka bagian software alat tes yang

perlu diperbaiki adalah:

a) Script PHP dan tata letak halaman

muka sistem untuk menampilkan data

singkat seluruh mahasiswa PAI.

b) Faktor keamanan dimana sistem

belum aman dari iklan liar yang tidak

disetting oleh admin.

2. Analisis Data Aspek Reliability dan Performance

Untuk mendapatkan gambaran kualitas

sistem ditinjau dari aspek Reliability dan

Performance, maka penulis menggunakan bantuan

aplikasi WAPT. Pengujian ini dilakukan selama 10

menit yang diakukan oleh 20 pengguna dimana

setiap pengguna masuk tiap 20 detik.

Page 177: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

167

Dari tes tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:

Gambar 4.63. Hasil uji aspek Reliability dan

Performance menggunakan aplikasi WAPT

Dalam pengujian perfomansi sistem ini telah

teruji 102 sessions yang berhasil dan 123

sessions yang gagal, kemudian terdapat 1482

halaman yang dibuka dengan berhasil dan 123

halaman gagal dibuka. Sehingga total halaman

yang akan dibuka adalah 1605 (1482+123).

Jumlah hits yang berhasil sebanyak 2891 dan

kegagalan sebanyak 12 hits. Sehingga total hits

yang akan dilakukan adalah 2903 (2891 + 12).

Total data yang terkirim adalah 1244 Kbytes

dan 32730 Kbytes berhasil diterima. Serta rata-

rata waktu yang dibutuhkan untuk merespon

adalah 0.66 detik dengan jumlah elemen

halaman sebanyak 154.

Page 178: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

168

a. Kemudian jika dipersentasekan error

perfomance adalah sebagai berikut:

= (Jumlah halaman gagal: Total Halaman

yang akan dibuka) * 100%

= (123 : 1605) * 100%

= 7,66 %

Sehingga presentase keberhasilan

performance sistem adalah:

= 100% - error performance

= 100% - 7,66%

= 92,34 %

b. Presentase Error hits sebagai berikut:

= (Jumlah hits yang gagal: Total hits

yang dilakukan) * 100%

= (12 : 2903) * 100%

= 0,41 %

Sehingga presentase keberhasilan hits

yang dibuka adalah:

= 100% - error hits

= 100% - 0,41%

= 99,59 %

Dengan memperhatikan kedua

indikator di atas, keberhasilan performance

(92,34 %) dan keberhasilan hits (99,59 %),

Page 179: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

169

maka dapat disimpulkan bahwa aspek

reliability dan performance sistem yang

dibangun sudah sangat baik.

3. Kesimpulan tahap ujicoba terbatas

Berdasarkan langkah-langkah yang telah ditempuh

dalam tahap ujicoba terbatas didapatkan

kesimpulan tentang kelayakan produk sebagai

berikut:

a. Dari aspek functionality, usability dan

supportability didapatkan hasil bahwa aspek

functionality mendapatkan nilai C (kategori

cukup) dan perlu dilakukan perbaikan

khususnya pada tampilan halaman muka dan

aspek keamanan.

b. Dilihat dari aspek reliability dan performance,

maka software alat tes yang dibangun

termasuk dalam kategori sangat baik.

Q. Revisi Sistem Pasca Ujicoba Terbatas

Dengan berdasar pada kesimpulan tahap

ujicoba terbatas, maka penulis melakukan revisi pada 2

hal, yaitu rekap dan sistem keamanan.

1. Tampilan halaman muka Sistem untuk

menampilkan biodata singkat seluruh mahasiswa.

Dari hasil ujicoba terbatas dimana sampel

mahasiswa menginginkan adanya tampilan

Page 180: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

170

biodata singkat mahasiswa pada halaman muka

software alat tes, maka penulis melakukan

perubahan pada tampilan halaman muka, dengan

langkah sebagai berikut:

a. Revisi Script PHP Halaman Muka

Untuk tahapan ini, penulis berusaha

mempertahankan fitur-fitur yang sudah ada

sebelumnya yang tidak menjadi masalah di

dalam ujicoba terbatas. Oleh karena itu,

penulis membagi tampilan halaman muka ke

dalam dua bagian, yaitu bagian kanan dan

bagian kiri.

Bagian kanan dalam halaman muka

ini memuat isi dari fitur-fitur yang diinginkan,

termasuk fitur tampilan biodata singkat

mahasiswa. Bagian kiri memuat tombol analog

seputar software alat tes, yaitu; tombol info

seputar software alat tes, tombol bantuan,

tombol tentang kreator, dan tombol link

facebook kreator.

Selain itu untuk mengakomodir

masukan mahasiswa selama tahap ujicoba

terbatas, yaitu untuk memasukkan fitur

biodata singkat mahasiswa, maka tombol fitur

yang sebelumnya berupa tombol gambar akan

Page 181: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

171

dirubah menjadi tombol tulisan dalam formasi

horizontal yang dapat menghemat ruang.

Script PHP yang dihasilkan dalam

revisi adalah sebagai berikut:

Gambar 4.64. Potongan hasil revisi script php

halaman muka

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en"> <html> <head> <title>::: TESIS software alat tes (software alat tes Pendidikan Agama Islam) :::</title> <meta http-equiv="content-type" content="text/html;charset=utf-8" /> <meta name="robots" content="index, follow" /> <link rel="shortcut icon" href="favicon.png" /> <link href="css/style.css" rel="stylesheet" type="text/css"> </head> <body> <div id="wrapper"> <div id="header"></div> <div id="headerbantu"><marquee type="scroll">software alat tes PENDIDIKAN AGAMA ISLAM(software alat tes)</marquee></div> <div id='cssmenu'> <ul> <li class='active'><a href=menu.php?module=home><span>Home</span></a></li> <li class='has-sub' ><a href="#">Pokjawas</a> <ul> <li><a href=menu.php?module=visimisi>Visi Misi</a></li> <li><a href=menu.php?module=mahasiswa>mahasiswa</a></li> <li><a href=https://www.facebook.com/ahmad.kholis.37 target="_blank">Facebook Group</a></li> </ul></li> <li class='has-sub'><a href='#'><span>Berita</span></a> <ul> <li><a href=menu.php?module=berita><span>Berita</span></a></li> <li><a href=menu.php?module=agenda><span>Agenda</span></a></li> </ul>

Page 182: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

172

b. Membuat file php untuk bagian kanan dan

kiri.

c.

Script php bagian kanan

Gambar 4.65. Script php bagian kanan

<?php include "config/koneksi.php"; include "config/fungsi_indotgl.php"; include "config/library.php"; include "config/class_paging.php"; $module = $_GET['module']; // Bagian Home if ($module=='home'){include "belajar.html";} // Tampilkan 3 agenda dan 3 pengumuman terbaru // echo "<img src=images/agenda.jpg><br />"; // $agenda=mysql_query("SELECT * FROM agenda // ORDER BY id_agenda DESC LIMIT 3"); // while($a=mysql_fetch_array($agenda)){ // $mulai =tgl_indo($a[tgl_mulai]); // $selesai=tgl_indo($a[tgl_selesai]); // echo "<span class=isi_kecil>$mulai - $selesai </span> // <br /><a href=?module=detailagenda&id=$a[id_agenda]>$a[tema]</a> // <hr color=white>"; // }

Page 183: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

173

Script php bagian kiri

Gambar 4.66. Script php bagian kiri

Membuat file php baru untuk yang memuat foto dan

biodata mahasiswa.

Dalam file kanan.php ditentukan untuk

menampilkan biodata singkat mahasiswa

ditentukan melalui file belajar.php. Script

untuk file belajar.php tersebut adalah sebagai

berikut:

<?php include "config/koneksi.php"; include "config/library.php";

// Form Pencarian

echo "<table> <th colspan=5 style=background-

color:#fb054a><center>ABOUT</center></th> <tr>

<td width=24 align=center style=background-color:#0567fa><a href=menu.php?module=profil><img

src=images/visimisi.png border=none class=vtip title='Profil software alat tes(software alat tes)'></a></td>

<td width=24 align=center style=background-color:#cffa05><a href=menu.php?module=bantuan><img

src=images/help.png border=none class=vtip title='Penjelasan penggunaan software alat tes'></a></td>

</tr> <th width=24 style=background-

color:#050bfa><b>software alat tes</b></th>

Page 184: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

174

Gambar 4.67. Script php menampilkan biodata

mahasiswa

<!DOCTYPE html> <html> <head>

<title> Cara Membuat Images Slideshow Pada Dokumen HTML </title> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/slider.css" />

</head> <body>

<p>&nbsp;</p> <p align=center><strong>mahasiswa PAI KABUPATEN SEMARANG</p>

<p>&nbsp;</p> <!-- start slider -->

<div class="slider"> <ul>

<li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 1" src="image/taufiq.jpg" /></a>

<div><h3>H. Taufiqurrahman, S.Ag,.M.S.I</h3><p>Kasi PAIS Kabupaten Semarang</p></div></li>

<li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 2" src="image/amir.jpg" /></a><div><h3>Drs. H. Amir Mahmud, M.M., M.PdI</h3><p>mahasiswa PAI tk.

Menengah</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 3" src="image/hasanah.jpg"

/></a><div><h3>Dra. Hasanah, M.PdI</h3><p>mahasiswa PAI TK/SD</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 4" src="image/nurhid.jpg"

/></a><div><h3>Nur Hidayati S.Ag, M. PdI</h3><p>mahasiswa PAI TK/SD</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 5" src="image/nurham.jpg"

/></a><div><h3>Nur Hamidah, S.Ag., M.PdI</h3><p>mahasiswa PAI TK/SD</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 6" src="image/salim.jpg"

/></a><div><h3>Salim, S.Ag, M.PdI</h3><p>mahasiswa PAI TK/SD</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 7" src="image/blank.jpg" /></a><div><h3>mahasiswa PAI TK/SD</h3><p>mahasiswa PAI TK/SD</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 8" src="image/blank.jpg" /></a><div><h3>Drs. Mahmud Ali, M.PdI</h3><p>mahasiswa PAI TK/SD</p></div></li> <li><a href="#" target="_blank"><img alt="Images 9" src="image/blank.jpg"

/></a><div><h3>Drs. Ardani Iskandar, M.PdI</h3><p>mahasiswa PAI tk. Menengah</p></div></li>

</ul></div>

<!-- // end slider -->

</body> </html>

Page 185: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

175

d. Tampilan yang dihasilkan

Selain file-file php tersebut, dibutuhkan file

lain berekstensi css. Dan hasil dari

keseluruhan revisi tampilan halaman muka

tersebut adalah sebagai berikut:

2. Revisi Sistem Keamanan Sistem

Untuk meningkatkan keamanan akun,

baik akun admin, mahasiswa, maupun mahasiswa,

maka penulis merubah sistem password ke dalam

bentuk MD5.

MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah

fungsi hash kriptografik yang digunakan secara

luas dengan hash value 128-bit. Sedangkan

kriptografi sendiri berasal dari bahasa Yunani

yakni kriptos yang artinya tersembunyi dan

graphia yang artinya sesuatu yang tertulis,

sehingga kriptografi dapat disebut sebagai sesuatu

yang tertulis secara rahasia.91Cryptographyberarti

suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan,

dan dilakukan oleh cryptographer.92

91 Saipul Bahri, dkk., “Studi dan Implementasi Pengamanan Basis Data

Menggunakan Metode Enkripsi MD5 (Message-Digest Algorihm 5)”,

Jurnal Imiah Vol.x No.x (April), E-Journal on-line, Melalui http://www.binadarma.ac.id/ [05/13/16], 2012.

92 Tedi Heriyanto, “Pengenalan Kriptografi”, Jurnal Edisi : 0.0.5 (Juni), E-Journal

on-line, Melalui http://www.binadarma.ac.id/[05/13/16], 1999.

Page 186: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

176

Dengan berdasarkan pengertian-

pengertian di atas, maka MD5 merupakan sebuah

metode untuk mengamankan pesan yang

dilakukan dengan cara enskripsi data (merubah

data asal berupa plaintext ke dalam data

berbentuk sandi/ciphertext).

MD5 dimanfaatkan dalam berbagai

aplikasi keamanan, dan umumnya digunakan

untuk meguji integritas sebuah file. Enkripsi

menggunakan MD5 masih mendominasi sebagian

besar aplikasi PHP. Enkripsi MD5 dianggap strong

karena enkripsi yang dihasilkannya bersifat ‘one

way hash’. Berapapaun string yang di enkripsi

hasilnya tetap sepanjang 32 karakter.

Ada empat tujuan dari ilmu kriptografi,

yaitu :

a. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan

untuk menjaga isi dari informasi dari

siapapun kecuali yang memiliki otoritas,

b. Integritas data, adalah berhubungan dengan

penjagaan dari perubahan data secara tidak

sah. Untuk menjaga integritas data, sistem

harus memiliki kemampuan untuk

mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak

yang tidak berhak, antara lain menyangkut

Page 187: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

177

penyisipan, penghapusan, dan pensubtitusian

data lain ke dalam data yang sebenarnya.

c. Autentikasi, adalah berhubungan dengan

identifikasi, baik secara kesatuan sistem

maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang

saling berkomunikasi harus saling

memperkenalkan diri. Informasi yang

dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi

keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan

lain-lain,

d. Non-repudiasi, yang berarti begitu pesan

terkirim, maka tidak akan dapat dibatalkan.93

Dengan fungsi-fungsi MD5 di atas, maka

penulis berasumsi bahwa untuk mengamankan

software alat tes yang dibangun dari iklan yang

tidak dikehendaki maka penulis merubah script

login (khususnya password) dengan sistem MD5.

Berikut ini adalah hasil revisi script PHP

sistem login yang dimaksud:

93 Saipul Bahri, dkk., “Studi dan Implementasi...., Melalui

http://www.binadarma.ac.id/ [05/13/16], 2012.

Page 188: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

178

Gambar 4.69. Script login hasil revisi

Dan berikut adalah contoh data

(password) akun mahasiswa yang telah dihasilkan

dengan sistem MD5 dan disimpan ke dalam

database.

Gambar 4.70. Tampilan tabel mahasiswa dalam

database yang memuat enkripsi paswwor MD5

R. Uji Coba Lapangan Utama

Keseluruhan sistem yang telah dirancang

dan termasuk hasil revisi, baik berupa tampilan

<?php

include "config/koneksi.php";

function anti_injection($data){

$filter =

mysql_real_escape_string(stripslashes(strip_tags(htmlspecialchars($data,ENT_Q

UOTES))));

return $filter;}

$username = anti_injection($_POST['id_user']);

$pass = anti_injection(md5($_POST['password']));

......................

Page 189: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

179

interface, tombol, dan database kemudian diujikan

kembali secara lebih luas terhadap sampel. Pengujian

ini merupakan pengujian terakhir yang dilakukan oleh

sampel secara lebih luas yang dimaksudkan untuk

mengetahui kualitas akhir dari software alat tes yang

dihasilkan.

Seperti halnya dalam tahap ujicoba

terbatas, pengumpulan data dalam tahap validasi ini

menggunakan 2 teknik yang berbeda, yaitu; teknik

kuesioner dan penggunaan software alat tes WAPT

Tools (Web Application Perfomance Testing).

Sedangkan penggunaan software alat tes untuk

menguji aspek reliability dan performance dari

software alat tes yang dibangun.

Untuk menguji aspek functionality, usability

dan supportability, dalam tahap ujicoba lapangan

utama ini penulis lakukan kepada 84 sampel yang

terdiri dari berbagai tingkatan user, antara lain;

pertama, mahasiswa PAI berjumlah 8 sampel, dan

kedua, mahasiswa PAI tingkat Dasar berjumlah 50

orang, dan ketiga, mahasiswa PAI tingkat Menengah

berjumlah 26 orang.

S. Analisis Ujicoba Lapangan Luas Sebagai Ukuran

Kualitas Produk

Page 190: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

180

Hasil dari ujicoba lapangan luas kemudian

dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan mengenai

kelayakan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan

dalam analisis data dari ujicoba terbatas adalah

sebagai berikut:

1. Analisis Data Aspek Functionality, Usability dan

Supportability

a. Mendata dan menghitung skor per-butir dan

per-aspek

Untuk memperoleh jumlah perolehan

skor seluruh aspek, penulis melakukan

penghitungan dengan menggunakan aplikasi

micorsoft excel (data penghitungan perolehan

skor ujicoba lapangan luas terlampir).

Dari penghitungan tersebut

didapatkan hasil sebagai berikut:

Page 191: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

181

Tabel. 4.12. Tabel penghitungan skor ujicoba

lapangan luas

Aspek

Butir

Kriteri

a

Skor per-Butir Jumlah

Skor

per-

Aspek

Rata2 per-

Aspek

Jumla

h Rata2

Functional

ity

(F)

F1 356 4,19

1443 4,24

F2 369 4,34

F3 361 4,25

F4 357 4,20

Usability

(U)

U1 360 4,24

3607 4,30

U2 355 4,18

U3 353 4,15

U4 360 4,24

U5 363 4,27

U6 372 4,38

U7 362 4,26

U8 355 4,18

U9 360 4,24

U10 367 4,32

Supportab

ility S 364 4,28 364 4,28

(S)

Page 192: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

182

b. Melakukan analisis konversi data kuantitatif

menjadi kualitatif dengan cara

membandingkan perolehan skor per-butir dan

per-indikator dengan konversi skor ke nilai

Dengan berdasarkan perolehan skor dan

dengan dibandingkan dengan pedoman

konversi skor ke nilai maka didapatkan hasil

sebagai berikut:

Page 193: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

183

Tabel. 4.13. Analisis konversi data per-indikator

tahap ujicoba lapangan luas

Page 194: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

184

2. Analisis Data Aspek Reliability dan Performance

Untuk mendapatkan gambaran kualitas

sistem ditinjau dari aspek Reliability dan

Performance, maka penulis menggunakan bantuan

aplikasi WAPT. Pengujian ini dilakukan selama 10

menit yang diakukan oleh 20 pengguna dimana

setiap pengguna masuk tiap 20 detik.

Dari tes tersebut didapatkan hasil

sebagai berikut:

Gambar 4.71. Hasil uji aspek Reliability dan

Performance tahap ujicoba lapangan luas

menggunakan aplikasi WAPT

Dalam pengujian perfomansi sistem ini

telah teruji 15 sessions yang berhasil dan 8

sessions yang gagal, kemudian terdapat 236

halaman yang dibuka dengan berhasil dan 8

halaman gagal dibuka. Sehingga total halaman

yang akan dibuka adalah 244 (236+8). Jumlah hits

yang berhasil sebanyak 826 dan kegagalan

sebanyak 68 hits. Sehingga total hits yang akan

Page 195: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

185

dilakukan adalah 894 (826 + 68). Total data yang

terkirim adalah 382 Kbytes dan 24697 Kbytes

berhasil diterima. Serta rata-rata waktu yang

dibutuhkan untuk merespon adalah 1.15 detik

dengan jumlah elemen halaman sebanyak 563.

Kemudian jika dipersentasekan error perfomance adalah

sebagai berikut:

= (Jumlah halaman gagal: Total Halaman

yang akan dibuka) * 100%

= (8 : 244) * 100%

= 3,3 %

Sehingga presentase keberhasilan

performance sistem adalah:

= 100% - error performance

= 100% - 3,3%

= 96,7 %

a. Presentase Error hits sebagai berikut:

= (Jumlah hits yang gagal: Total hits yang

dilakukan) * 100%

= (68 : 894) * 100%

= 7,6 %

Sehingga presentase keberhasilan hits yang

dibuka adalah:

= 100% - error hits

= 100% - 7,6%

= 92,4 %

Page 196: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

186

Dengan memperhatikan kedua

indikator di atas, keberhasilan performance

(96,7 %) dan keberhasilan hits (92,4 %), maka

dapat disimpulkan bahwa aspek reliability dan

performance sistem yang dibangun sudah

sangat baik.

Kesimpulan kualitas software alat tes dalam tahap ujicoba

lapangan luas

Berdasarkan langkah-langkah yang telah ditempuh

dalam tahap ujicoba lapangan luas didapatkan

kesimpulan tentang kelayakan produk sebagai

berikut:

a. Dari aspek functionality, usability dan

supportability didapatkan hasil bahwa

keseluruhan aspek termasuk dalam kriteria

sangat layak.

b. Dilihat dari aspek reliability dan performance,

maka software alat tes yang dibangun

termasuk dalam kriteria sangat layak.

Page 197: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

187

BAB XI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dalam

membangun software alat tes maka peneliti mengambil

kesimpulan :

1. Alur pengembangan software alat tes PAI yang

digunakan adalah sesuai dengan alur R&D yang

dikemukakan oleh Sugiyono, yaitu: identifikasi

Potensi dan Masalah, Analisis Kebutuhan dan

Pengumpulan Data, Perancangan Desain Produk,

Validasi Desain, Revisi Desain dan Analisis Data I,

Pembuatan Produk, Ujicoba Terbatas, Revisi Produk

dan Analisis Data II, Final Produk, dan Ujicoba

Lapangan Luas.

2. Hasil dari pengembangan sistem yang diharapkan

dapat membantu menyediakan informasi

kepegawaian pada mahasiswa PAI Kementerian

Agama Kabupaten Semarang ini adalah

pengembangan sistem lama yang telah berjalan,

yaitu sistem by paper yang dipadukan dengan email

dan media sosial, menjadi sebuah software alat tes

berbasis web (online).Pengembangan software alat

tes(software alat tes) Berbasis Web telah sesuai

denganspesifikasi yang diharapkan.

Page 198: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

188

3. Berdasarkan ujicoba pada pengguna secara luas

dimana hasilnya kemudian dikonversikan ke dalam

bentuk kualitatif maka tingkat kelayakan software

alat tes(software alat tes) Berbasis Web dinyatakan

layakdengan melalui 5 aspek pengujian sistem yaitu;

aspek functionality dengan perolehan skor 4,24

(kategori sangat baik), aspek usability dengan

perolehan skor 4,30 (kategori sangat baik), aspek

supportability dengan perolehan skor 4,28 (kategori

sangat baik), aspek performance dengan persentase

keberhasilan sebesar 96,7 %, dan aspek reliability

dengan persentase keberhasilan sebesar 92,4 %.

B. Saran

Dalam penelitian ini tentunya masih terdapat

banyak kekurangan dan hal-hal yang masih perlu dikaji

dan dikembangkan kembali. Peneliti memiliki saran

untuk pengembangan software alat tes PAI berbasis

web ke depan antara lain :

1. Dikarenakan terdapat keterkaitan antara yang

merupakan salah satu bagaian dalam sistem ini

dengan penilaian tahunan mahasiswa dalam

mekanisme Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) maka ke

depan diharapkan software alat tes ini mampu

mengintegrasikan kedua hal tersebut.

130

Page 199: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

189

2. Meskipun software alat tes ini telah dapat

dioperasikan melalui berbagai search engine

(misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox, dan

Internet Explorer) namun tampilannya belum

maksimal jika dioperasikan via gadget. Ole karena

itu, ke depan perlu perbaikan sistem agar dapat

dijalankan dengan tampilan maksimal pada berbagai

browser dan gadget.

3. Penggunaan domain dan hosting dalam sistem ini

masih menggunakan akun free atau tidak berbayar

yang disediakan oleh idhostinger.com. oleh

karenanya dalam proses akses sistem user terkadang

mengalami kendala berupa lamanya proses loading.

Sehingga untuk dapat digunakan secara maksimal

maka software alat tes ini masih perlu diupgrade ke

dalam domain dan hosting berbayar dengan

kapasitas yang lebih baik.

Page 200: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

190

DAFTAR PUSTAKA

Baumgartner, T.A. & Jackson, A.S. (1995). Measurement for

Evaluation in Physical Education and Exercise Science (

th5 Ed). USA: WCB Brown & benchmark publishers.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes

dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Hakim, L (2004). Cara Ampuh Menguasai Macromedia Flash

MX 2004. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Hambleton, R.K. & Swaminathan, H. & Rogers, H.J. (1991).

Fundamental of item response theory, Newbury Park,

CA: Sage Publication Inc.

Kendall, K.E., & Kendall, J.E. (2002). Systems analysis and

design .5 edth . Englewood Cliffs: Prentice Hall

International, Inc.

Murshel, J.L. (1954). Successfull teaching, its psychological

principles. USA: Mc. Graw Hill Book Company Inc.

Pressman, R.S. (1997). Engineering, a practitioner's

approach. USA: Mc. Graw Hill Book Inc.

Stark, J.S., & Thomas, A. (1994). Assesment and program

evaluation. USA: Simon & Schuster Custom

Publishing.

Bartram B. & Hamleton, R.K. (2006). Computer-Based

Testing and the Internet. NJ: John Wiley & Sons Inc.

Page 201: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

191

Winkel, W.S. (2004). Psikologi pengajaran. Yogyakarta:

Media Abadi.

Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan software alat tes

untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan

Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi, 2007.

Ermawati, Heni. “Penerapan Document Oriented Database

(Nosql) Dalam Pembuatan Simulasi software

alat tes Dapodik (Data Pokok Pendidikan)

Dengan Mongodb Dan PHP”, E-Journal

Teknologi Industri Universitas Gunadarma,

Melalui

http://publication.gunadarma.ac.id/handle/12

3456789/119501/09/15], 2012.

Lampiran I Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government.

Masaong, Abd. Kadim. Pembelajaran dan Pengembangan

Kapasitas mahasiswa: Memberdayakan

mahasiswa Sebagai mahasiswanya

mahasiswa. Bandung: Alfabeta, 2012.

Menteri Agama RI. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2

Tahun 2013 Tentang mahasiswa Madrasah

Dan mahasiswa Pendidikan Agama Islam Pada

Sekolah. Jakarta: Kementerian Agama RI, 2012.

Page 202: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

192

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

No. 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional

mahasiswa Sekolah Dan Angka Kreditnya.

PP nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil.

Parwita, Wayan Gede Suka, dan Putri, Luh Arida Ayu

Rahning. “Komponen Penilaian Kualitas

Perangkat Lunak Berdasarkan software alat tes

Quality Models”, Seminar Nasional Teknologi

Informasi & Komunikasi Terapan 2012

(Semantik 2012), Semarang 23 Juni 2012.

Sugiyono. Metode Penelitian dan Pengembangan: Research

and Development/R&D. Bandung: Alfabeta,

2015.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara.

Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran:

Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon

Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Baumgartner, T.A. & Jackson, A.S. (1995). Measurement for

Evaluation in Physical Education and Exercise Science (

th5 Ed). USA: WCB Brown & benchmark publishers.

Page 203: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

193

Bartram B. & Hamleton, R.K. (2006). Computer-Based

Testing and the Internet. NJ: John Wiley & Sons Inc.

Daulay, Melwin S,. (2007). Mengenal Hardware-Software

dan Pengelolaan Instalansi Komputer. Yogyakarta:

Andi.

Jogiyanto. (1999). Pengenalan Komputer. Andi:Yogyakarta.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes

dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Hambleton, R.K. & Swaminathan, H. & Rogers, H.J. (1991).

Fundamental of item response theory, Newbury Park,

CA: Sage Publication Inc.

Kendall, K.E., & Kendall, J.E. (2002). Systems analysis and

design .5 edth. Englewood Cliffs: Prentice Hall

International, Inc.

Murshel, J.L. (1954). Successfull teaching, its psychological

principles. USA: Mc. Graw Hill Book Company Inc.

Pressman, R.S. (1997). Engineering, a practitioner's

approach. USA: Mc. Graw Hill Book Inc.

Saragih, Hoga, Siti S. Analisis Kualitas Aplikasi Ujian Online

Erbasis Web Pada Perum Perumnas. Journal of

Information Systems, Volume 10, Issue 2, October

2014.

Page 204: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PERKULIAHAN UNTUK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6705/1/D.IV... · pengembangan alat evaluasi perkuliahan untuk meningkatkan mutu dan hasil evaluasi

194

Schneberger, Scott. "Factors That Influence The

Performance of CombuterBased Assessments: An

Extension of The Technology Acceptance Model". The

Journal

of Computer Information System, Vol 74. 2008

Stark, J.S., & Thomas, A. (1994). Assesment and program

evaluation. USA: Simon & Schuster Custom

Publishing.

Winkel, W.S. (2004). Psikologi pengajaran. Yogyakarta:

Media Abadi