45
PENGELOMPOKAN BIAYA

PENGELOMPOKAN BIAYA

  • Upload
    silas

  • View
    87

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGELOMPOKAN BIAYA. Pengelompokan Biaya. Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan pemakai. pengelompokan menurut objek pengeluaran , pengelompokan menurut fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENGELOMPOKAN BIAYA

PENGELOMPOKAN BIAYA

Page 2: PENGELOMPOKAN BIAYA

Pengelompokan Biaya

Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan pemakai.

pengelompokan menurut objek pengeluaran,pengelompokan menurut fungsi-fungsi pokok

dalam perusahaanmenurut hubungan biaya dengan sesuatu yang

dibiayai, menurut perilakunya dalam hubungannya dengan

perubahan volume kegiatan, dan menurut jangka waktu manfaatnya.

04/21/231-konsep akuntansi biaya

Page 3: PENGELOMPOKAN BIAYA

1. Obyek pengeluaran

Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”.

Page 4: PENGELOMPOKAN BIAYA

2. Fungsi Pokok Dalam Perusahaan

Biaya produksi1. Biaya bahan baku2. Biaya tenaga kerja3. Biaya overhead prabik

Biaya non produksi1. Biaya pemasaran2. Biaya administrasi dan umum

Page 5: PENGELOMPOKAN BIAYA

3. Sesuai Yang DiBiayaiBiaya langsung, berkaitan dengan obyek biaya

tertentu dan dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya).contoh; biaya kaleng atau botol untuk produk teh botol.

Biaya tak langsung, berkaitan dengan obyek biaya tertentu namun tidak dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya).Contoh; biaya gaji supervisor.

Page 6: PENGELOMPOKAN BIAYA

Pembebanan biaya ke obyek biayaJENIS BIAYA PEMBEBANAN BIAYA OBJEK BIAYA

Contoh; Majalah Sport

Biaya Langsung

Contoh; kertas untuk mencetak

majalah

Biaya Tidak Langsung

Contoh; biaya sewa gedung

Penelusuran Biaya

Alokasi Biaya

Page 7: PENGELOMPOKAN BIAYA

4. PerilakuBiaya tetap (fixed cost)

merupakan biaya yang tidak akan berubah secara total selama periode waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang besar atas tingkat aktivitas atau volume terkait.

Biaya variabel (variable cost)merupakan biaya secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume yang terkait.

Page 8: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya semifixedBiaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.

Biaya semivariableBiaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya ini mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel.

Page 9: PENGELOMPOKAN BIAYA

Kaitan biaya langsung, tidak langsung

dengan biaya variabel dan biaya tetap

Pembebanan biaya ke obyek biaya

Ban yang digunakan dalam perakitan mobil

Biaya tenaga di pabrik, konsumsi listrik dihitung hanya untuk pabrik, yang merakit beragam produk

Gaji penyelia pada lini perakitan BMW X5

Biaya sewa tahunan pabrik Spartanburg. Sewa adalah untuk seluruh pabrik, yang merakit beragam produk

Obyek Biaya; BMW X5 yang diproduksi

Biaya Variabel

Biaya tetap

Biaya langsung Biaya tidak langsung

Pola perilaku biaya

Pola perilaku biaya

Page 10: PENGELOMPOKAN BIAYA

5. Biaya berdasar waktu manfaatnya

• Pengeluaran modal (capital expenditure)Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva.

• Pengeluaran investasi (revenue expenditure)Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.

Page 11: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya per unitSistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik jumlah total maupun jumlah biaya rata-rata. Biaya per unit, yang juga disebut biaya rata-rata, dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah unit.

Contoh;Perusahaan menanggung biaya produksi sebesar Rp 40.000.000 pada tahun 2008 untuk memproduksi 500.000 sistem speaker, maka biaya per unitnya adalah;Biaya produksi total = Rp 40.000.000Jumlah unit produksi 500.000 unit

= Rp 80 per unit

Page 12: PENGELOMPOKAN BIAYA

Sektor Perusahaan

Perusahaan sektor manufakturmembeli bahan serta komponen dan mengubahnya menjadi berbagai barang jadi.

Perusahaan sektor perdaganganmembeli dan kemudian menjual produk berwujud tanpa mengubah bentuk dasarnya.

Perusahaan sektor jasamenyediakan jasa (produk tidak berwujud).

Page 13: PENGELOMPOKAN BIAYA

Jenis-jenis persediaan

• Persediaan bahan langsung (direct materials inventory)• Persediaan barang dalam proses (work in process

inventory)• Persediaan barang jadi (finished goods inventory)

Page 14: PENGELOMPOKAN BIAYA

Klasifikasi biaya produksi (manufaktur)

• Biaya bahan langsung (direct materials costs)• Biaya tenaga kerja langsung (direct

manufacturing labor costs)• Biaya manufaktur tidak langsung (indirect

manufacturing costs) atau biaya overhead pabrik (factory overhead costs) atau biaya overhead manufaktur (manufacturing overhead costs)

Page 15: PENGELOMPOKAN BIAYA

Klasifikasi Biaya Dalam Hubungan Dengan

1. Unsur Produk

2. Hubungannya dengan produksi

3. Hubungannya dengan volume

4. Pembebanannya terhadap departemen

5. Daerah Fungsional

6. Periode pembebanannya terhadap pendapatan

7. Pertimbangan ekonomik

8. Pertimbangannya dengan manajemen puncak

9. Hubungannya dengan pengendalian

Page 16: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya Berdasarkan Unsur Produk

1. Bahan-bahan : bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang kemudian diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan BOP

Bahan Langsung : semua bahan yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi, dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi ex: kayu

Bahan tidak langsung : semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan langsung ex: amplas.

Page 17: PENGELOMPOKAN BIAYA

2. Tenaga Kerja/Buruh : usaha fisik atau usaha mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu produk

TK. Langsung : semua TK yang secara langsung terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya TK langsung utama dalam menghasilkan suatu produk ex: tukang.

TK. Tidak langsung : semua TK yang terlibat dalam proses produksi produk jadi, tetapi bukan TK langsung ex: satpam.

3. Overhead Pabrik : semua biaya yang terjadi di pabrik selain bahan langsung (BB) dan upah TK langsung, merupakan kumpulan dari berbagai rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.

Page 18: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya Hubungannya Dengan Produksi

1. Biaya Prima (Prime Cost) : biaya bahan baku langsung dan biaya TK langsung di mana biaya tersebut berhubungan langsung dengan produksi

2. Biaya Konversi (Convertion Cost) : biaya yang berhubungan dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK langsung dan BOP

Page 19: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya Hubungannya Dengan Volume

1. Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang secara total cenderung berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap konstan. Ex : bahan bakar

2. Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yang dalam unit berubah-ubah dan dalam total selalu konstan, meskipun dalam batas interval tertentu ex: sewa

3. Biaya Semi variabel (Semi variable Cost) : biaya yang mengandung dua unsur biaya (FC & VC) ex: listrik

4. Biaya Penutupan (Shutdown Cost) : biaya tetap yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan aktivitas produksi ex: gaji penyelia

Page 20: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya Pembebanannya terhadap Departemen

1. Biaya langsung departemen :biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke departemen bersangkutan ex: gaji mandor produksi

2. Biaya tidak langsung departemen: biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke departemen bersangkutan ex: penyusutan, asuransi

Page 21: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya Daerah Fungsional

1. Biaya manufaktur : Biaya ini berhubungan dengan produksi suatu barang, merupakan jumlah dari biaya BB, TK langsung dan BOP

2. Biaya Pemasaran : biaya yang dibebankan di dalam penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya barang dari gudang sampai ke tangan pembeli.

3. Biaya Administrasi : biaya yang dibebankan untuk mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan suatu perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk manajemen serta staff pembukuan.

Page 22: PENGELOMPOKAN BIAYA

Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan

1. Biaya Produk : Biaya yang secara langsung dapat diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi biaya bahan langsung, TK langsung dan BOP.

2. Biaya Periodik : Biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk dan karenanya tidak dimasukkan dalam unsur persediaan.

Revenue expenditure : jika manfaat biaya hanya satu periode

Capital expenditure : jika manfaat biaya lebih dari satu periode

Page 23: PENGELOMPOKAN BIAYA

Pertimbangan Ekonomi Biaya

Biaya Kesempatan : nilai manfaat yang dapat diukur yang dapat dipilih dengan cara memilih serangkaian tindakan alternatif

Sama dengan Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan yaitu: Revenue expenditure & Capital expenditure

Hubungannya dengan masa manfaat

Page 24: PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen

1. Biaya Rekayasa : taksiran unsur biaya yang dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan wajar

2. Biaya Kebijakan/discretionary Cost: semua unsur biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.

3. Biaya Komite/sunck Cost: biaya yang merupakan konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan.

Page 25: PENGELOMPOKAN BIAYA

25

Sistem Biaya

Sistem Biaya adalah organisasi dari formulir, catatan dan laporan yang terkoordinasi yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan dan merupakan informasi biaya bagi manajemen.

Di dalam akuntansi biaya, sistem yang dapat digunakan untuk mengalokasikan dan membebankan ke unit produksi, dikelompokkan menjadi 2 sistem, yaitu :1. Sistem Biaya Sesungguhnya (Historis).2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka (Biaya Standar).

Page 26: PENGELOMPOKAN BIAYA

26

1. Sistem Biaya Sesungguhnya

Sistem biaya sesungguhnya atau sistem biaya aktual adalah suatu sistem dalam pembebanan harga pokok produk atau pesanan atau jasa pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau biaya yang sesungguhnya dinikmati.

Penyajian hasil baru akan dilakukan apabila semua operasi selesai pada periode akuntansi yang bersangkutan.

Page 27: PENGELOMPOKAN BIAYA

27

2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka

Sistem biaya ditentukan dimuka adalah sistem dalam pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan atau jasa dihasilkan sebesar harga pokok yang ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau jasa dikerjakan.

Pada akhir periode akuntansi kedua sistem biaya ini dicatat, kemudian dibandingkan sehingga terlihat varians antara biaya sesungguhnya terjadi dengan biaya ditentukan dimuka. Varians yang terjadi bisa varians lebih (over applied) atau varians kurang (under applied).

Page 28: PENGELOMPOKAN BIAYA

28

Penentuan Harga Pokok

Penentuan harga pokok adalah bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan seluruh biaya produksi atau hanya memasukkan unsur biaya produksi saja.

Dalam penentuan harga pokok tersebut dapat digunakan dua cara, yaitu :1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Costing).2. Metode Kalkulasi Biaya variabel (Variabel Costing).

Page 29: PENGELOMPOKAN BIAYA

29

1. Kalkulasi Biaya Penuh

Kalkulasi biaya penuh adalah suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk dengan memperhitungkan semua biaya produksi, seperti biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead variabel dan biaya overhead tetap.

Page 30: PENGELOMPOKAN BIAYA

30

2. Kalkulasi Biaya Variabel

Kalkulasi biaya variabel adalah suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk, hanya memperhitungkan biaya produksi yang bersifat variabel saja.

Dalam metode ini biaya overhead tetap tidak diperhitungkan sebagai biaya produksi tetapi biaya diperhitungkan sebagai biaya periode yang akan dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Page 31: PENGELOMPOKAN BIAYA

31

Akumulasi Biaya

Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.

Ada 2 metode yang umum digunakan dalam akumulasi biaya, yaitu :1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.2. Metode Akumulasi Biaya Proses.

Page 32: PENGELOMPOKAN BIAYA

32

1. Akumulasi Biaya Pesanan

Akumulasi biaya pesanan adalah suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau jasa terpisah, dan setiap pesanan atau kontrak dapat dipisah sesuai identitasnya.

Akumulasi biaya pesanan ini dapat diterapkan pada perusahaan yang menggunakan proses produksi secara terputus-putus, seperti pekerjaan konstruksi, bengkel, percetakan, catering makanan, meubel,dll.

Page 33: PENGELOMPOKAN BIAYA

33

2. Akumulasi Biaya Proses

Akumulasi biaya proses adalah suatu metode dalam pengumpulan harga pokok produk dengan mengumpulkan biaya untuk setiap satuan waktu tertentu.

Akumulasi biaya proses ini dapat diterapkan pada perusahaan menggunakan proses produksi terus-menerus, seperti perusahaan perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan penerbangan, rumah sakit,dll.

Page 34: PENGELOMPOKAN BIAYA

34

Proses Produksi

Proses produksi adalah proses pengolahan input menjadi output. Input yang dimaksud adalah bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang diproses menjadi produk selesai/jadi.

Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :1. Satu tahapan Proses Produksi.2. Beberapa Tahapan Proses Produksi.

Page 35: PENGELOMPOKAN BIAYA

35

1. Satu Tahapan Proses Produksi

Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk selesai melalui satu departemen atau satu tahapan proses produksi.

Bahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Pabrik

PROSES Produk

Page 36: PENGELOMPOKAN BIAYA

36

2. Beberapa Tahapan Proses Produksi

Beberapa tahapan proses produksi adalah suatu proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk selesai melalui beberapa Departemen atau lebih dari satu departemen.

Departemen tersebut terdiri dari departemen produksi dan departemen jasa atau pembantu sebagai penunjang departemen produksi

Page 37: PENGELOMPOKAN BIAYA

37

2. Beberapa Tahapan Proses Produksi

Dep. Produksi 1

Dep. Produksi 1

Dep. Produksi 1

Produk

Biaya OverheadPabrik

Dep. Jasa A

Dep. Jasa B

Bahan Baku

Tenaga KerjaLangsung

Page 38: PENGELOMPOKAN BIAYA

38

Aliran Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi

Siklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan siklus akuntansi keuangan. Pada siklus akuntansi biaya berhubungan dengan proses produksi yang terjadi mulai dari awal sampai berakhirnya proses produksi tersebut.

Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan tanpa memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat tetap dan variabel. Perhitungan biaya diasumsikan dengan metode kalkulasi biaya penuh.

Page 39: PENGELOMPOKAN BIAYA

39

Aliran Biaya Pabrikasi

Kas aktiva yang dapatdisusutkan utang

dagang aktual

Biaya bahan bakuyang dibeli

Persediaanbahan baku

Produk dalam prosesBB,TKL dan BOP

Dibebankan

Harga PokokProduk Selesai

PersediaanProduk Selesai

Harga PokokPenjualan

Biaya Pabrikasi :1. Bahan baku langsung2. Tebaga kerja langsung3. BOP : TKTL, bahan

tidak langsung, BOPlain-lain.

Page 40: PENGELOMPOKAN BIAYA

40

Siklus Akuntansi Biaya

Siklus Akuntansi Biaya dimulai :1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan

harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi.

2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.3. Penentuan biaya overhead pabrik.

Page 41: PENGELOMPOKAN BIAYA

41

Siklus Pembuatan Produk

Pembelian danPenyimpanan Bahan Baku

PenggolonganBahan Baku Menjadi

Produk Selesai

PenyimpananProduk Selesai dalam Gudang

Page 42: PENGELOMPOKAN BIAYA

42

Siklus Akuntansi Biaya

Penentuan Harga PokokBahan Baku yang Dibeli

Penentuan Harga PokokBahan Baku yang Digunakan

BiayaOverhead Pabrik

BiayaTenaga Kerja

Langsung

Pengumpulan Biaya Produksi

Pengumpulan Biaya Produksi

Page 43: PENGELOMPOKAN BIAYA

43

Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening

Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar untuk biaya pabrikasi yang digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan akun pengendali overhead, produk dalam proses, produk selesai dan harga pokok penjualan.

Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T, yaitu :1. Membuka rekening perkiraan melalui bahan baku, beban gaji (untuk

mencatat tenaga kerja langsung) dan BOP pengendali sebelah debet.2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP dimasukkan ke dalam proses

dan dipindahkan ke sebelah kredit kemudian membuka rekening produk dalam proses yang diletakkan di sebelah debet.

3. Produk dalam proses, diproses dan dipindahkan ke sebelah kredit dan kemudian membuka rekening perkiraan produk selesai yang diletakkan disebelah debet.

4. Produk selesai dijual akan membentuk harga pokok penjualan, sehingga produk selesai berpindah ke sebelah kredit dan mendebetkan rekening harga pokok penjualan.

Page 44: PENGELOMPOKAN BIAYA

44

Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening

PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PRODUKDALAM PROSES

PERSEDIAAN PRODUK JADI

TENAGA KERJALANGSUNG

BOP

Page 45: PENGELOMPOKAN BIAYA

THANKS

Bila anda berbipikir anda bisa, maka anda benar. Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda

pun benar. Karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya ia

telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa.

Henry Ford