Pengelolaan Sumber Daya Alam danLingkungan Hidup Berkelanjutan:

Perspektif dari Sisi Kebijakan

Ir. Medrilzam, MPE, PhD.Direktur Lingkungan Hidup

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Disampaikan pada Seminar Research and Industrial Linkages for Sustainable Infrastructure, Institut Teknologi Bandung, 13 Oktober 2016

KerangkaPresentasi

Kondisi umum pencapaian pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

Tantangan yang dihadapi

Terobosan yang perlu dilakukan dalam ranahkebijakan pengelolaan SDA dan LH

Isu strategis bagi para Peneliti di Perguruan Tinggi

Environmental Performance Index (2016)

Indonesia

Catatan: Diantara negara ASEAN, posisi Singapura, Malaysia, Philippines, Thailand dan Brunei masih berada di atas Indonesia

Sumber: Yale, 2016

:

Baseline 2011‐2014: 63.0‐64.0

Target RPJMN 2015‐2019

66.5 ‐68.5

Trend Pencapaian Pengelolaan SDA dan LH Nasional

Sumber: KLHK, 2014

Kata Kunci: SDA, SDM, dan IPTEK => Daya Saing

Tantangan 1: Merealisasikan RPJPN 2025

Tantangan 2: Bonus (atau bencana) Demografi?

Sumber: Bappenas (2014)

Tantangan 3: Menuju Green Economy dan Trend Teknologi Bersih

• Penelitian dan Pengembangan

• Intellectual Property Rights

• Kebutuhan teknologi sesuai pasar

• Teknologi menuju era Digitalisasi

Clean technology for a better Planet Earth

Terobosan 1:

Berpikir System dalammengelola SDA dan LH:

InterdependencyFeedbackDynamicsNon‐linearity

Terobosan dalam Ranah Kebijakan Pengelolaan SDA dan LH:

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035

Indonesia Green House Gas Emission Reduction Scenario(thousands tons CO2e)

BAU Baseline Emisi Baseline Emisi Skenario Ambitious Baseline Emisi Skenario Optimis Baseline Emisi Skenario Fair

Fair Scenario: Emission reduction848 million tons CO2e or about29 % of BAU in 2030

Ambisious: Emission reduction1,2 Giga tons CO2e or about 41 % of BAU in 2030

Optimist Scenario: Emission reduction921,5 Juta tons CO2e or about 32 % of BAU In 2030

Terobosan 2: Mainstreaming Pengelolaan SDA Dan LH ke dalam Perencanaan Pembangunan

Terobosan 3: Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)(Amanat UU No.32 tahun 2009 tentang Pengelolaan LH)

Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) Carrying Capacity (Daya Dukung Lingkungan)

Rekomendasi Kebijakanagar tidak Overshoot

Isu Strategis bagi Peneliti Perguruan Tinggi:

Mendefinisikan dan Menghitung Daya Dukung sertaFactor Perubahnya

Isu Strategis bagi Peneliti Perguruan Tinggi:

Memberikan solusi ilmiah alternative agar pembangunan tidakmelebihi daya dukung: Teknologi adalah Kunci

Isu Strategis bagi Peneliti Perguruan Tinggi:

Implementasi solusi ilmiah dengan berbagai skema kerjasama

Perguruan Tinggi

Dunia UsahaPemerintah

Terima kasihDirektorat Lingkungan HidupKementerian Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)Telp: +62‐21‐3900412