Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    1/17

    1

    Pendahuluan

    Kamar operasi, walaupun merupakan salah satu revenue center terbesar bagi

    suatu rumah sakit, ternyata juga memberi kontribusi terbesar pula bagi besarnya biaya

    pengeluaran rumah sakit. Bahkan besarnya biaya di kamar operasi dapat jauh lebih

    besar jika dibanding dengan biaya yang dihabiskan oleh bagian lain di rumah sakit.

    Sehingga, walaupun mutu pelayanan pasien di kamar operasi selalu menjadi prioritas

    utama, adanya tuntutan untuk melakukan efisiensi biaya membuat bagian kamar

    operasi harus beroperasi dengan efisien pula. Dengan adanya pengelolaan yang baik,

    di antaranya pengelolaan logistik (obat, barang medis, benang, dan bahan ortopedi),

    dan penggunaan sistem teknologi informasi diharapkan dapat menekan biaya yang

    dikeluarkan oleh kamar operasi, sehingga besarnya pendapatan yang bisa diperoleh

    dari kamar operasi diharapkan akan semakin meningkat.1,,!

    "S Dr. #$% S# B'" pun menyadari akan hal ini, sehingga sejak awal

    sudah dioba dikembangkan suatu sistem dalam pengelolaan logistik di kamar

    operasi. Sistem yang dikembangkan memang berusaha mengakomodir jumlah tenaga

    di kamar operasi yang jika didasarkan pada penghitungan jumlah tenaga belum sesuai

    dengan perhitungan kebutuhan. %amun ternyata pada pelaksanaannya tidak dapatberjalan sebagaimana yang diharapkan.

    'danya permasalahan dalam sistem ini mengakibatkan waktu yang

    dibutuhkan untuk menyelesaikan administrasi pasien memanjang, sehingga jumlah

    tenaga yang sudah terbatas, semakin dirasa kurang jumlahnya. *uga munul biaya+

    biaya yang tidak perlu, misalnya biaya untuk menelepon rekan shift sebelumnya

    untuk mengkonfirmasi apakah mereka menggunakan alat atau bahan tertentu. *uga

    biaya yang harus dikeluarkan karyawan untuk mengganti biaya yang tidak tertagih

    kepada pasien. Di sisi yang lain, kondisi ini mengakibatkan stok fisik tidak pernah

    dapat dilakukan, dikarenakan laporan kebutuhan dan jumlah pemenuhan tidak sesuai.

    asalah belum terstandarisasinya beberapa barang medis juga mengakibatkan

    -olume penyimpanan di kamar operasi menjadi lebih besar, biaya yang dikeluarkan

    untuk operasional menjadi lebih besar, dan juga mengakibatkan logistik menjadi lebih

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    2/17

    2

    sulit untuk dipantau. al ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Barlow di

    Desert Springs ospital, &as /egas, 'merika Serikat, di mana dengan melakukan

    standarisasi terhadap implan ortopedi dan prostesis serta melakukan konsinyasi

    terhadap sekitar 02 dari total implan ortopedi di rumah sakit mampu mengurangi

    jumlah stok di kamar operasi hingga 12 (dari 3.444 jenis menjadi .44 jenis) dan

    menekan jumlah nilai barang yang tersimpan di kamar operasi hingga !2 (dari S5

    044.444 menjadi S5 34.444).6

    Kesemua hal ini membuat Direksi "S Dr. #$% S# B'" menuntut untuk

    dilakukan pembenahan dalam pengelolaan logistik di kamar operasi "S Dr. #$%

    S# B'". %amun bila ditanyakan kepada karyawan kamar operasi mengenai

    alasan timbulnya permasalahan+permasalahan, selalu munul jawaban yang sama,

    7pekerjaan terlalu banyak8, 7penatatan yang harus dikerjakan terlalu banyak8,

    7seharusnya ada tenaga khusus yag ditempatkan untuk mengerjakan administrasi8,

    atau 7tenaga di kamar operasi kurang8. 9alaupun jika menambah tenaga dijamin

    dapat membantu, namun kita berada dalam dunia dengan sumber daya yang terbatas.

    *ika kita tidak mampu untuk menyediakan lebih banyak sumber daya, pilihan yang

    ada biasanya tidak bisa dengan mengharuskan karyawan untuk bekerja lebih keras

    lagi. Kita perlu mengembangkan suatu sistem yang ada kalanya hal itu berarti untuk

    membuat karyawan bekerja lebih sedikit karena pekerjaan mereka menjadi lebih

    mudah, namun di sisi lain, outcomeyang didapat bisa lebih baik.

    #leh karena itu, perlu diari dan dikaji akar permasalahan dari hal yang telah

    dijabarkan di atas dan disusun suatu sistem baru yang efektif dan efisien untuk

    mengatasi seluruh permasalahan yang terjadi di kamar operasi "S Dr. #$% S#

    B'" serta mengarahkan seluruh karyawan kamar operasi agar dapat menerima dan

    menjalankan sistem pengelolaan logistik yang baru.

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    3/17

    3

    Tujuan Penelitian

    :ujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu sistem

    pengelolaan logistik baru yang efektif dan efisien dapat dilaksanakan oleh seluruh

    karyawan di kamar operasi "S Dr. #$% S# B'". Sedangkan tujuan

    khususnya adalah (1) mengidentifikasi penyebab (akar masalah) dari hambatan

    dalam penerapan sistem pengelolaan logistik di kamar operasi "S Dr. #$% S#

    B'", () menyusun modifikasi sistem pengelolaan logistik di kamar operasi "S

    Dr. #$% S# B'" menggunakan pendekatan partisipatif, (!) melakukan

    pendekatan kepada karyawan di kamar operasi "S Dr. #$% S# B'" agar dapat

    menerima dan melaksanakan sistem pengelolaan logistik yang baru.

    Metode Penelitian

    ;ada penelitian ini menggunakan metode action research. Action research

    merupakan merupakan suatu upaya pemeahan masalah yang didasari adanya

    kolaborasi antara peneliti dengan objek yang diteliti. Dalam ation researh

    dibutuhkan keterlibatan seara aktif dari objek yang diteliti sejak mulai

    pengidentifikasian masalah hingga penetapan renana yang akan diimplementasikan

    untuk memeahkan masalah. Kemudian dilanjutkan dengan implementasi yang juga

    dikerjakan oleh objek yang diteliti.3

    ;enelitian ini dilaksanakan di kamar operasi "S Dr. #$% S# B'"

    dengan melibatkan 1 orang karyawan yang minimal sudah bekerja selama 1 tahun di

    kamar operasi "S Dr. #$% S# B'" dan terlibat dalam pengelolaan logistik di

    kamar operasi. ;enelitian dilakukan dalam ! siklus diawali dengan pelaksanaan

    obser-asi di kamar operasi.

    ?D)

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    4/17

    4

    Hasil Penelitian dan Pembahasan

    Dari ! siklus yang dilaksanakan di kamar operasi "S Dr. #$% S# B'",

    teridentifikasi wastesebagai berikut=

    N

    o

    Tipe Waste Jenis kegiatan

    1 Defect + ;enarian dan klarifikasi akibat penatatan yang kurang baik+ :ugas sirkulator dan dokter anestesi yang dikerjakan oleh perawat

    anestesi+ 'kibat tidak adanya pemisahan obat yang disiapkan di apotek,

    sering terjadi kesalahan penyiapan obat+ ;embuatan nota permintaan barang ulang akibat nomor nota kamar

    operasi sama dengan nomor nota dari bagian lain

    + 'danya perbedaan antara data stok dalam komputer dengan stok riildi kamar operasi

    + ;enggunaan terminologi yang berbeda antara istilah di kamar

    operasi dengan nama barang di dalam komputer yang biasanya

    mmenyesuaikan dengan penamaan dalam faktur+ ;enatatan pemakaian obat dan barang medis di kamar operasi yang

    kurang lengkap+ ;enulisan nama barang medis yang tidak lengkap di lembar

    pemakaian+ ;roses updatingpenerimaan logistik dari apotek masih dilakukan

    seara manual, mengakibatkan adanya perbedaan harga jual

    + Satuan penjualan berubah pada saat stok barang yang habis diisikembali

    + ;enggunaan obat diRecovery Room ada yang tidak teratat+ :erdapat barang yang tidak munul harga jualnya dalam komputer

    (harga "p. 4,44)+ :idak semua jenis barang yang terdapat dalam komputer digunakan

    oleh kamar operasi+

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    5/17

    5

    + "ekapan penggunaan bahan operasi shift malam tidak bisa langsung

    dilakukan bila perawat jaga masih mengikuti operasi, padahal

    rekapan pemakaian harus segera diselesaikan sebelum tengahmalam

    N

    o

    Tipe Waste Jenis kegiatan

    + ;engambilan obat dari apotek tidak bisa langsung dikerjakan bila

    ada operasi yang berjalan pada dini hari+ 9aktu input ke dalam komputer menjadi lebih panjang akibat

    adanya penggunaan merk barang baru karena barang yang

    biasanya dipergunakan oleh kamar operasi tidak tersedia (kosong

    di distributor)

    3 Overprocessing + "ekap penggunaan barang yang sebenarnya sudah dikomputerisasi,

    namun masih harus diikuti dengan adanya rekap logistik manual(misal= rekap benang, rekap impant ortopedi)

    + "ekap harian kamar operasi yang masih dikerjakan seara manual+ ;ermintaan barang ke gudang masih dilakukan seara manual

    A Talent + :ugas administrasi yang dikerjakan oleh perawat

    bedah@anestesi@instrumen+ ;embuatan rekapan pemakaian benang yang dilakukan oleh orang

    ;erbandingan antara alur proses pengelolaan logistik awal dengan siklus ke+!

    digambarkan dalam gambar berikut=

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    6/17

    6

    'lur proses pengelolaan logistik awal di kamar operasi=

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    7/17

    7

    'lur proses pengelolaan logistik di kamar operasi pada siklus ke+!=

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    8/17

    8

    ;erbandingan value stream mappingawal dan akhir tergambar dalam gambar di bawah=

    Value Stream Mapping'wal=

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    9/17

    9

    Value Stream MappingSetelah Siklus ke+!

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    10/17

    Keberhasilan efisiensi yang terjadi tidak lepas dari adanya partisipasi aktif

    dari seluruh karyawan yang bekerja di kamar operasi. 9alaupun dengan segala

    keterbatasan yang ada, namun kesepakatan yang dibuat mampu didukung oleh

    sebagian besar karyawan yang bekerja di kamar operasi. "esistensi indi-idual dan

    organisasional yang berpotensi untuk terjadi diminimalisir melalui komunikasi dan

    partisipasi. ;ermasalahan+permasalahan yang dimunulkan dilontarkan langsung oleh

    karyawan. Sehingga sejak awal sudah disepakati seara bersama bahwa hal+hal

    tersebut merupakan suatu permasalahan yang perlu diarikan suatu jalan keluar.

    :etapi masih terdapat akti-itas yang tetap dilakukan walaupun sudah

    disepakati untuk diperbaiki. al tersebut di antaranya adalah masih adanya

    penatatan penggunaan obat dan barang medis yang tidak dilakukan dengan lengkap.

    'rgumentasi yang disampaikan adalah akibat belum lengkapnya anggota tim operasi,

    sehingga tidak ada petugas khusus yang bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan

    penatatan tersebut. %amun hal lain yang juga bisa menjadi penyebab adalah adanya

    resistensi indi-idual. ;enatatan yang tidak lengkap sudah dianggap sebagai suatu

    kebiasaan, sehingga dianggap sebagai hal yang wajar dan tidak perlu

    dipermasalahkan. %amun dampak lebih jauh dari penatatan yang belum lengkap

    tersebut dapat diminimalisir dengan dilakukannya pengeekan penggunaan obat dan

    barang medis yang dilakukan oleh seluruh tim operasi pada saat operasi telah selesai.

    ;ada beberapa penelitian dinyatakan bahwa untuk memperbaiki sistem

    pengelolaan logistik di kamar operasi salah satu kuni keberhasilannya adalah dengan

    penggunaan sistem komputerisasi, misalnya yang dilakukan di emorial ospital,

    ississippi dan di *ohns opkins ospital, aryland di 'merika Serikat. 16,1Di "S

    Dr. #$% S# B'", program komputerisasi (penggunaan Information

    Technology@

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    11/17

    Sebenarnya bila pengaplikasian

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    12/17

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    13/17

    aplikasi menjadi lebih mahal, serta kontrol internal menjadi buruk. Selain itu, pada

    umumnya ranangan struktur dataase masih terbatas pada le-el subsistem, sehingga

    ranangan struktur dataase tidak dapat memenuhi kebutuhan+kebutuhan baru dan

    berakibat pada munulnya kerangkapan data (data redundancy) dalam dataase! al+

    hal tersebut merupakan beberapa akibat negatif yang disebabkan oleh sistem yang

    tidak terenana (tambal sulam). #leh karena itu, penyelesaian seara tambal sulam

    terhadap ranangan struktur dataase dalam aplikasi sistem informasi manajemen

    (S

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    14/17

    dipakai saat ini diakhiri. *adi tidak semata+mata sistem lama harus di+updateseara

    terus menerus1. ntuk menjawab hal ini, Eayasan Kesehatan ;anti Kosala selaku

    pemilik "S Dr. #$% S# B'" sejak sekitar 3 tahun yang lalu telah memutuskan

    untuk pembuatan suatu sistem

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    15/17

    . Kegiatan yang melibatkan karyawan (pelaku) dalam proses pembuatannya bisa

    membantu untuk mempermudah keberhasilan pelaksanaan, dikarenakan hal

    tersebut dietuskan sendiri oleh karyawan.d. ;engembangan

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    16/17

    DAFTA P!STAKA

    1. "oeder, Farl. 16. $ontrolling and managing operating room inventory.

    &ink=http=@@searh.proGuest.om.eproHy.ugm.a.id@do-iew@46A010!I

    aountidJ1!AA1. &ast aess= #ktober 411. eyer, ., Drisoll, $. 446.%erioperative Surgery in the Twenty&first $entury&

    Two $ase Studies, 'ssoiation of #perating "oom %urses. '#"% *ournal #t

    446 04, 6 ;roLuest "esearh &ibrary pg. A!. ermaniller ealthare. 44. Ma"ing a $ase for $ase $arts. &ink=

    http=@@www.hermanmiller.om@arket>aing:eh@hm@researhMsummaries@pdfs@

    wpMFaseMforMFaseMFarts.pdf. &ast aess= #ktober 4116. Barlow, "ik D. 11. 'ormer Materials Manager Tac"les Operating Room

    Inventory at Desert Springs #ospital. &ink=

    http=@@searh.proGuest.om.eproHy.ugm.a.id@do-iew@46A04!60I

    aountidJ1!AA1. &ast aess= #ktober 411. ?raban, ark. 44. (ean #ospital) Improving *uality+ %atiet Safety+ and

    ,mployee Satisfaction. %ew Eork= :aylor N >ranis ?roup3. Foghlan, D and Brannik, :. 44. Doing Action Research in -our Own

    Organi.ation. &ondon= S'?$ ;ubliations &td. pg. !+4A. Kroenke, Da-id . 41. $nterprise Systems. ,/periencing MIS 0rd ,dition.

    %ew *ersey= ;rentie all. ;g= 16+010. Sutanta, $dhy. 446. ,valuasi Rancangan Stru"tur Dataase 12ritisi %ada

    Susistem Informasi A"ademi" %erguruan Tinggi 3 SIA%T4, &ink=

    https=@@www.aademia.edu@34!64!@$-aluasiM"ananganMStrukturMDatabase.

    &ast aess= 4 'gustus 416. Setiadi, Beni. 41.%engantar 2onsep Dasar Mana5emen Sistem Informasi Dan

    Te"nologi Informasi. "epository ni-ersitas 'ndalas. &ink=

    http=@@repository.unand.a.id@id@eprint@101. &ast aess= 4 'gustus 41614.

  • 8/10/2019 Pengelolaan Logistik Kamar Operasi

    17/17

    11. Stoia, ., irea, ., ?hili, B. 41!. Software Development) Agile vs!

    Traditional.