Upload
dothu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT
(PHBM) DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH)
SURAKARTA
(Studi kasus di Kelurahan Wonokarto 2005-2011)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
Dhimas Adji Bistara
C0511011
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
Satu pengalaman lebih penting daripada seratus pelajaran.
Jangan takut dan cobalah semuanya.
(Kasuga Amane)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan
kepada:
Ibu dan Bapak tercinta, terimakasih atas
kasih sayang dan doa sepanjang masa.
Simbok dan Kakung yang selalu
memberikan nasehat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengelolaan
Hutan Bersama Masyarakat di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta (Studi
kasus di Kelurahan Wonokarto 2005-2011)”.
Penyusunan skripsi ini telah melalui proses yang sangat panjang dan menemui
beragam hambatan dalam penulisanya. Namun, berkat adanya dorongan, bimbingan,
dan bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung akhirnya
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. ED., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan
fasilitas dan perijinan penelitian untuk penulisan skripsi ini.
2. Ibu Tiwuk Kusama Hastuti, S.S, M. Hum, selaku Kepala Program Studi Ilmu
Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan kemudahan pada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
3. Bapak Prof. Dr. Warto, M.Hum, selaku Pembimbing skripsi dengan penuh
kesabaran memberikan arahan, masukan, dan kritik membangun dalam
penulisan skripsi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
4. Bapak Drs. Sudarno, M.A., selaku Pembimbing Akademis yang telah
membimbing dan memberikan motivasi akademis.
5. Segenap dosen Program Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang berguna
bagi penulis.
6. Bapak Suko selaku Kabid Humas KPH Surakarta yang sangat membantu
penulis dalam perijinan penelitian skripsi.
7. Bapak Sutarno selaku KRPH Pulosari yang telah memberikan bantuan yang
sangat berharga bagi penulis berupa masukan informasi keadaan pengelolaan
hutan di Kelurahan Wonokarto.
8. Bapak Sagino selaku Ketua LMDH Girimakmur sebagai salah satu
narasumber di dalam pencarian informasi pengelolaan hutan di Kelurahan
Wonokarto.
9. Bapak dan Ibuk dengan kasih sayang dan semangatnya mendorong penulis
untuk selalu semangat di dalam proses penulisan skripsi ini.
10. Teman teman Historia 2011
11. Niken Handayani yang selalu memberikan semangat dan doa
12. Segenap keluarga besar kos Gedung Putih
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
mendukung dan membantu dalam penulisan skipsi ini.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan bagi penulis. Akhir kata penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan dapat
memberikan manfaat kepada pembaca sekalian.
Surakarta, 16 Agustus 2016
Dhimas Adji Bistara
Nim C0511011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
ABSTRAK ....................................................................................................... xviii
ABSTRACT ..................................................................................................... xix
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian..................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian................................................................... 8
E. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 8
F. Metode Penelitian .................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan .............................................................. 14
BAB II. SISTEM ORGANISASI PENGELOLAAN HUTAN DI
WONOKARTO ............................................................................. 16
A. KPH Surakarta ........................................................................ 16
1. Sejarah Hutan di Kabupaten Wonogiri dan Pengelolaanya 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
HALAMAN
2. Letak KPH Surakarta ......................................................... 29
3. Luas Kawasan Hutan.......................................................... 30
4. Pembagian hutan ................................................................ 32
B. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) ................. 35
1. Ketentuan-ketentuan PHBM ............................................. 40
2. Gambaran Umum Kelurahan Wonokarto ......................... 43
BAB III. IMPLEMENTASI PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA
MASYARAKAT (PHBM) DI DALAM KAWASAN HUTAN
KELURAHAN WONOKARTO 2005-2009 ................................ 60
A. Implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto 2005-2009 .... 60
B. Dampak Implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto
2005-2009................................................................................ 66
BAB IV. PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PENGELOLAAN
HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI LUAR
KAWASAN HUTAN KELURAHAN WONOKARTO 2010-
2011 ............................................................................................... 86
A. Perkembangan implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto 86
1. Peningkatan SDM ............................................................. 86
2. Bagi hasil produksi kayu (sharing) ................................... 88
B. Dampak Implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto
2010-2011................................................................................ 91
BAB V KESIMPULAN ................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 100
LAMPIRAN ..................................................................................................... 105
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1. Unit Kerja KPH Surakarta .............................................................. 34
Tabel 2. Jumlah Penduduk Kelurahan Wonokarto Tahun 2005-2011 .......... 48
Tabel 3. Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Wonokarto 2005-2011 .... 52
Tabel 4. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Wonokarto 2005-2011 . 57
Tabel 5. Hasil Tanaman Non Insus Tumpangsari KPH Surakarta 2007-
2011 ................................................................................................ 63
Tabel 6. Penyerapan Tenaga Kerja Di KPH Surakarta 2005-2009 .............. 77
Tabel 7. Pesanggem Dari Luar Daerah Wonokarto 1999-2009 .................... 79
Tabel 8. Gangguan Keamanan Hutan di RPH Pulosari Tahun 2005-2009 ... 84
Tabel 9. Bagi Hasil (Sharing) KPH Surakarta 2006-2011 ........................... 90
Tabe 10. Gangguan Keamanan Hutan di RPH Pulosari Tahun 2010-2011 ... 97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR ISTILAH
Agro forestry : Budidaya tanaman hutan dengan tanamanpertanian,
peternakan, dan perikanan pada saat yang sama atau
berurutan untuk meningkatkan produktifitas dan
kelestarian hutan
Alas : Hutan
Bekel : Orang yang mempunyai tugas untuk memungut pajak
dari petani-petani didesa
Birokrasi : Suatu bentuk organisasi yang penerapanya berhubungan
dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi ini
dimaksudkan sebagai suatu sistem otorita yang
ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam
peraturan.
Board of directors : Dewan komisaris yang di pilih atau di tunjuk untuk
mengawasi kegiatan suatu perusahaan.
Deforestrasi : Kerusakan hutan
Dienst der Wildhoutbosschen : Jawatan rimba
Eksploitasi : Pengusahaan atau pendayagunaan atau penebangan hutan
Gouvernement Besluit : Keputusan pemerintah
Illegal Logging : Mengerjakan, menggunakan, menggunakan, menduduki
kawasan hutan secara tidak sah (illegal), merambah
kawasan hutan, melakukan penebangan pohon dalam
kawasan hutan, membakar hutan, dan lain-lain.
Implementasi : Pelaksanaan atau penerapan
jatibedrijf : Perusahaan hutan jati yang mendapat ijin menebang di
hutan jati Jawa
Natura : Pembayaran jasa bukan dalam bentuk uang
Palawija : Merupakan istilah pada bidang pertanian, yang secara
makna adalah tanaman kedua.
Perencekan : Memotongi kayu kecil (cabang dan ranting)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
Pesanggem : Petani hutan
Preventif : Tindakan yang diambil untuk mengurangi atau
menghilangkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian
yang tidak diinginkan di masa depan
Produksi : Merupakan segala perbuatan atau kegiatan manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan
untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu
barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Prosperity Approach : Pendekatan kemakmuran
Reglement : Peraturan yang harus ditaati oleh anggota (kelompok atau
masyarakat)
Rendabel : Memberikan keuntungan
Represif : Pengendalian sosial yang bertujuan untuk
mengembalikan keserasian yang pernah terganggu
karena terjadinya suatu pelanggaran dengan cara
menjatuhkan sanksi dengan pelanggaran yang dilakukan.
Reservefonds : Memperkuat dana cadangan
Samben : Pekerjaan sambilan
Sharing : Berbagi
Selametan : Sebuah tradisi ritual yang dilakukan oleh masyarakat
Jawa, berupa acara syukuran dengan mengundang
beberapa kerabat atau tetangga.
Stake Holder : Pihak yang berkepentingan
Tanah Lungguh : Tanah jabatan sementara sebagai upah atau gaji seorang
Priyayi maupun bangsawan
Timber Extraction : Penebangan kayu dari hutan alam dengan tujuan
komersil
Topografis : Studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain
seperti planet satelit alami (bulan dan sebagainya), dan
asteroid
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR SINGKATAN
Asper : Asisten Perhutani
BKPH : Bagian Kesatuan Pemangku Hutan
BUMN : Badan Usaha Milik Negara
BUMS : Badan Usaha Milik Swasta
BPU : Badan Pimpinan Umum
DPL : Dari Permukaan Laut
HA : Hektar
HPH : Hak Pengelolaan Hutan
HPHH :Hak Pemungutan Hasil Hutan
KPH : Kesatuan Pemangkuan Hutan
KTH : Kelompok Tani Hutan
LMDH : Lembaga Masyarakat Desa Hutan
Ma-Lu : Kerjasama Mantri dengan Lurah
MDH : Masyarakat Desa Hutan
PHBM :Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
PHJO : Pengelolaan Hutan Jati Optimal
PLDT : Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan
PM : Pembangunan Manusia
PMDH : Pembinaan Masyarakat Desa Hutan
PN : Perusahaan Negara
PS : Perhutanan Sosial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
RPH : Resort Polisi Hutan
SDA : Sumber Daya Alam
SDH : Sumber Daya Hutan
SDM : Sumber Daya Manusia
VOC : Vereenigde Oost Indische Compagnie
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
1. Daftar Informan ...................................................................................... 106
2. Akta Notaris dan P. P. A. T Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)
Girimakmur tanggal 30 Desember 2005................................................. 107
3. Susunan Organisasi LMDH Girimakmur tanggal 27 Juli 2005 ............. 118
4. Kartu Tanda Anggota (KTA) LMDH Girimakmur ................................ 119
5. Buku Obor RPH Pulosari, RPKH Jangka Perusahaan 1 Januari 2006
S/D 31 Desember 2015 ........................................................................... 126
6. Peta Kawasan Hutan KPH Surakarta ...................................................... 155
7. Petak Kawasan Hutan PHBM di Kelurahan Wonokarto ........................ 156
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
ABSTRAK
DHIMAS ADJI BISTARA. C0511011. 2016. Pengelolaan Hutan Bersama
Masyarakat (PHBM) di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta (studi kasus
di Kelurahan Wonokarto 2005-2011). Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mempunyai tiga tujuan: pertama untuk mengetahui
implementasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di kawasan hutan
Kethu tahun 2005-2011, kedua untuk mengetahui akses masyarakat Kelurahan
Wonokarto terhadap pemanfaatan hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH
Surakarta bersama masyarakat tahun 2005-2011, dan ketiga untuk mengetahui
dampak adanya PHBM bagi masyarakat Kelurahan Wonokarto tahun 2005-2011.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahapan
pertama yakni heuristik, yaitu tahapan pencarian, penemuan, pengumpulan sumber
atau data-data yang diperlukan diantaranya arsip dan wawancara. Kemudian kritik
sumber, yaitu mencari keotentikan data yang diperoleh melalui kritik intern maupun
ekstern. Tahap selanjutnya interpretasi, yaitu penafsiran keterangan yang saling
berhubungan dengan fakta-fakta yang diperoleh. Proses ini memegang peranan
penting bagi terjadinya fakta-fakta sejarah. Dan yang terakhir adalah historiografi,
yaitu suatu proses penulisan data penyajian sejarah sebagai kisah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelurahan Wonokarto mengalami
pergeseran pengelolaan hutan, yaitu lebih mengikutsertakan masyarakat secara aktif
di dalam pengelolaanya. Terlibatnya masyarakat Wonokarto untuk mengelola
sumberdaya hutan Kethu dalam program PHBM, menunjukkan bentuk nyata usaha
Perhutani dalam membangun kerjasama sinergis dengan masyarakat desa hutan.
Pemberian peran kepada masyarakat Wonokarto dalam mengelola sumberdaya hutan
Kethu, secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan pengaruh terhadap
segi-segi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar hutan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kelurahan Wonokarto termasuk
kedalam sebuah unit terkecil pengelolaan hutan di bawah naungan Bagian Kesatuan
Pemangku Hutan (BKPH) Wonogiri, dan berada di bawah Kesatuan Pemangkuan
Hutan (KPH) Surakarta, yang berfungsi sebagai pelindung dan pengamanan kawasan
hutan Kethu. Di sisi lain, masyarakat Wonokarto juga ikut memanfaatkan hasil
sumberdaya hutan melalui program Perhutani yaitu Pengelolaan Hutan Berbasis
Masyarakat (PHBM). implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto terbagi menjadi
2 jenis kegiatan, yaitu kegiatan didalam kawasan dan di luar kawasan hutan.
Implementasi PHBM di Kelurahan Wonokarto pada tahun 2005-2009 masih berupa
pengelolaan di dalam kawasan hutan berupa kegiatan produktif berbasis lahan.
Memasuki tahun 2010, implementasi PHBM mengalami perkembangan yaitu adanya
perluasan kegiatan sampai ke luar kawasan hutan berupa peningkatan SDM dan bagi
hasil produksi kayu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
ABSTRACT
DHIMAS ADJI BISTARA. C0511011. 2016. Pengelolaan Hutan Bersama
Masyarakat or Collaborative Forest Management (PHBM) in Kesatuan Pemangkuan
Hutan (KPH) Surakarta (A Case Study of Forest Management in Wonokarto Village
from 2005 to 2011). A final Research Paper: History Study Program, Faculty of
Cultural Science, Universitas Sebelas Maret.
The objectives of this research are to understand the implementation of
Collaborative Forest Management (PHBM) in the area of Alas Kethu forest from
2005 to 2011, to understand the Wonokarto people’s acces to the utilization of Alas
Kethu forest managed by Perum Perhutani in PHBM from 2005 to 2011 and
understand the effects of the implementation of Collaborative Forest Management
(PHBM) from 2005-2011 to Wonokarto people.
This research uses historical methodology of which the steps are heuristic
finding and collecting sources of necessary data such as in the form of documents and
stories from oral tradition by conducting interviews; source critism including
assessing the authenticity of the data through internal and external criticisms;
historical interpretation including interpreting the data correlation with the selected
facts occured from 2005 to 2011. This procces plays an important part in forming
historical theories based on historical evidence. The last step is historiography which
is the writing of history into narrative based on the data which have been evaluated.
This research shows that a movement in the management of the forest in
Wonokarto occurred. The local communities were activelyinvolved in utilizing and
managing the forest with the control of Perhutani. The participationof the local
communities in the management of the AlasKethuforest resources, proves the efforts
of Perhutani in the establishment of synergistic cooperation with the local
communities. Providing some rights to the local communities in the management of
theAlas Kethu forest resources, directly or vice versa, creates a strong influence upon
the socio-economic aspects of thelocal communities living around Kethu forest.
This research concludes that the implementation of Collaborative Forest
Management (PHBM) in Wonokarto is divided into two activities that consist of
activities conducted inside the forest area and activities conducted outside the forest
area. In 2005-2009, the PHBM implementation was conducted inside the forest area
including land-based activities only. However, in the beginning of 2010 there
occurred more extensive development in the PHBM implementation. Non land-based
activities were conducted such as developing the human resource ofWonokarto
peopleand sharing revenue obtained from the forest resources with thelocal
communities.