112
PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU NO 35 TAHUN 2014 (Studi Kasus di Lapas Kelas II A Ambarawa, Kab. Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh : Rahmad Bayu Anggoro NIM 211-12-032 JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU NO 35 TAHUN 2014

(Studi Kasus di Lapas Kelas II A Ambarawa, Kab. Semarang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

Rahmad Bayu Anggoro

NIM 211-12-032

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 3: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplar

Hal : Penagajuan Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Disampaikan dengan Hormat, Setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan

koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa

Nama : Rahmad Bayu Anggoro

NIM : 211-12-032

Judul : PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA

DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU

NO 35 TAHUN 2014 (Studi Kasus di Lapas Kelas II A

Ambarawa, Kab.Semarang)

Dapat diajukan kepada Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga untuk diajukan dalam

sidang munaqasyah.

Demikian nota pembimbing ini dibuat, untukn menjadi perhatian dan digunakan

sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salatiga,18 September 2017

Pembimbing

Drs . Machfudz M.Ag

NIP. 19610210 198703 1 006

Page 4: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 5: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

PERYATAAN KEASLIAN

Yang bertandatangan di bawah ini

Nama : Rahmad Bayu Anggoro

Nim : 211-12-032

Jurusan : Hukum Keluarga Islam

Fakultas : Syari’ah

Judul Skripsi : PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU NO 35 TAHUN

2014 (Studi Kasus di Lapas Kelas II A Ambarawa,

Kab.Semarang)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini benar-benar merupakan hasil karaya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi saya ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga,18 September 2017

Yang Menyatakan

Rahmad Bayu Anggoro

NIM: 211-12-032

Page 6: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

MOTTO

Bukan Tentang Kecerdasan Melainkan

Segigih Apa Kesungguhan

Page 7: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat serta

karunian-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Ibu dan Ayah tercinta, Bapak Suharmanto dan Ibu Endang Purwaningsih,

terima kasih atas segenap kasih sayang, dukungan dan doa yang tiada henti

Kakak-kakak ku tersayang Endhar Yunita Sari dan Endhar Novita Sari

Page 8: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirahim

Alhamdulillahhirobbil Alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT, yang selalu memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul PENGASUHAN ANAK

OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU NO

35 TAHUN 2014 (Studi Kasus di Lapas Kelas II A Ambarawa, Kab.Semarang).

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi Agung

Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat serta pengikutnya yang senantiasa

setia dan menjadikannya suritauladan. Beliaulah yang membawa umat manusia

dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang dan semoga kita semua

mendapatkan Syawaatnya nanti di yaumul qiyamah, Amin yarobbalalamim.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak yang telah tulus ikhlas membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr . Rahmat Haryadi , M.Pd. , selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Dra. Siti Zumrotun, M, Ag. , Selaku Dekan Fakultas Syariah

3. Sukron Ma’mun, M. Si, selaku Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam

4. Drs. Mahfudz M.Ag selaku dosen pembimbing yang dengan ikhlas

membimbing mengarahkan dengan penuh rasa sabar sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini

Page 9: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

5. Seluruh dosen IAIN Salatiga, yang telah memberikan ilmunya yang sangat

bermanfaat.

6. Seluruh teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dan

mendukung dalam penyelesaian skripsi ini

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masi jauh dari sempurna, maka

kritik dan saran yang baik akan sangat penulis harapkan. Semoga hasil dari

penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta pembaca pada

umumnya. Aamiin Allahumma aamiin.

Salatiga,18 September 2017

Rahmad Bayu Anggoro

Page 10: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

ABSTRAK

Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak Oleh Narapidana dalam

Perspektif Hukum Islam dan UU No 35 Tahun 2014 (Studi Kasus di Lapas Kelas

II A Ambarawa, Kab.Semarang) Skripsi, Jurusan syariah, Program Studi

Ahwal Al Syakhshiyyah , Institut Agama Negeri Salatiga. Dosen

Pembimbing:Drs. Mahfudz, M.Ag

Kata Kunci: Pengasuhan anak, Oleh Narapidana

Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana kontribusi

pengasuhan anak dari seorang ayah yang berstatus sebagai narapidana. Beberapa

pertanyaan dalam penelitian ini antara lain adalah Bagaimana bentuk pengasuhan

narapidana terhadap anak-anaknya? Serta Bagaimana perspektif hukum Islam dan

UU No 35 Tahun 2014 terkait dengan pola pengasuhan yang demikian?

Metode yang digunakan oleh penulis adalah Observasi dan Wawancara .

penulis langsung terjun ke lapangan / Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A

Ambarawa , lalu penulis mengambil 5 narapidana untuk dijadikan sebagai sumber

informasi atau narasumber yang akan diwawancara .

Dari penelitian yang dilakukan terhadap beberapa narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan , Bentuk pemenuhan pengasuhan orang tua narapidana terhadap

anaknya pada dasarnya narapidana tetap melakukan kewajiban untuk mengasuh

anaknya . akan tetapi berbeda dengan pengasuhan yang dilakukan orang tua pada

umumnya . hal tersebut dikarenakan keterbatasan komunikasi antara anak dengan

orang tuanya yang disebabkan oleh status orang tua sebagai narapidana. akan

tetapi Pemenuhan pengasuhan tersebut dilakukan dengan cara berkomunikasi

melalui kunjungan setiap minggunnya. Di setiap kunjungan terebut seorang

narapidana mempercayakan pengasuhan anaknya secara kontak langsung dan

memberikan pengarahan kepada istri serta kerabat yang berada dirumah atau satu

wilayah dengan anaknya .

Dalam hukum islam telah di jelaskan bahwa seorang laki laki adalah

pemimpin bagi keluarganya dan harus bertanggungjawab dalam hal material

maupun spiritual. Seorang ayah wajib mendidik dan mengasuh anaknya sesuai

dengan ajaran islam. Namun penerapannya dalam pengasuhan anak narapidana,

tidak semua narapida mampu memenuhi kewajibannya baik dalam menafkahi

maupun mendidik. Walaupun di dalam LAPAS telah tersedia fasilitas untuk

berkomunikasi, tapi tidak semua narapidana dapat memanfaatkannya dengan baik

untuk berkomunikasi dengan anak. Mereka lebih mempercayakan pengasuhan

anak kepada istri dan kerabat lainnya.

Sedangkan dalam Undang-Undang No : 35 tahun 2014 tentang Perlindungan

Anak telah dijelaskan bahwa orang tua wajib mengasuh, memelihara, dan

mendidik anak. Dalam hal karena suatu sebab orang tua tidak dapat menjamin

tumbuh kembang anak, maka anak tersebut berhak diasuh atau berhak diangkat

Page 11: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

sebagai anak asuh oleh orang lain. Namun dalam penerapannya seorang anak

narapidana kebanyakan hanya diasuh oleh ibu kandungnya sendiri. Sehigga

tumbuh kembang anak tidak maksimal.

Page 12: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN BERLOGO ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI ............................................. iv

HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................... v

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 2

E. Penegasan Istilah ....................................................................... 3

F. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 4

G. Metodologi Penelitian ............................................................... 5

a. Jenis Penelitian ...................................................................... 5

b.Sumber Data ........................................................................... 5

c.Subjek penelitian .................................................................... 6

d.Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 7

e.Teknis Analisis Data ............................................................... 8

H. Sistematika Penulisan .................................................................. 9

BAB II PENGASUHAN ANAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PERLINDUNGAN ANAK

A. Pengasuhan Anak Menurut Hukum Islam ................................ 11

Page 13: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

1. Pengertian pengasuhan anak .............................................. 11

2. Batas usia anak menurut Fiqh ............................................. 13

3. Bentuk-bentuk pengasuhan anak ........................................ 14

4. Pengasuhan anak menurut hukum Islam ............................. 20

5. Pengasuhan anak menurut UU No 35 Tahun 2014 tentang

perlindungan anak .............................................................. 26

B. Pengasuhan Anak Menurut Undang-undang NO 35 Tahun 2014

Tentang Perlindungan Anak ...................................................... 26

BAB III PENERAPAN PENGASUHAN ANAK NARAPIDANA DALAM

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO 35

TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

A. Gambaran Umum Lapas Kelas II A Ambarawa ....................... 35

1. Sejarah berdirinya Lapas Kelas II A Ambarawa ................. 35

2. Visi dan Misi Lapas Kelas II A Ambarawa ........................ 37

3. Kondisi bangunan dan lokasi .............................................. 37

4. Struktur Organisasi .............................................................. 40

5. Kapasitas dan Isi Penghuni ................................................. 42

6. Jumlah napi dan tahanan berdasarkan tindak pidana .......... 43

7. Jumlah napi dan tahanan berdasarkan tingkat pendidikan .. 44

8. Jumlah napi dan tahanan berdasarkan agama...................... 44

9. Kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandiririan .......... 44

B. Gambaran Kasus Pengasuhan Anak Narapidana Dalam

perspektif Hukum Islam dan UU No 35 Tahun 2014 ............... 47

1. Pengasuhan anak narapidana AST (kasus pemerkosaan) ... 48

2. Pengasuhan anak narapidana ASW (kasus pembunuhan) ... 50

3. Pengasuhan anak narapidana JM (kasus pencurian) ........... 51

4. Pengasuhan anak narapidana ND (kasus pencurian) ........... 52

5. Pengasuhan anak narapidana NT (kasus pemerkosaan) ...... 53

Page 14: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB IV ANALISIS PENGASUHAN ANAK NARAPIDANA DALAM

PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG UNDANG NO.35

TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

A. Pengasuhan Anak Dari Seorang ayah Narapidana.................... 56

1. Komunikasi ......................................................................... 56

2. Wawasan ............................................................................. 60

3. Psikologis ............................................................................ 60

4. Pengaruh sosial .................................................................... 61

B. Pengasuhan Anak Narapidana Dalam perspektif Hukum Islam

dan UU No 35 Tahun 2014 ....................................................... 62

1. Pengasuhan anak menurut hukum Islam ............................. 62

2. Pengasuhan anak menurut Undang-undang perlindungan

anak no 35 tahun 2014 ....................................................... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 74

B. Saran .......................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak merupakan anugerah dari Allah SWT yang wajib dijaga dan dididik

oleh orang tua dengan sebaik-baiknya sesuai dengan syariat Islam dan

peraturan yang berlaku. Dalam Islam telah dijelaskan secara rinci mengenai

pengasuhan anak (hadhanah) ,sebagai contoh dalam surat Al luqman ayat 17

yang menerangkan bahwa seorang ayah wajib mendidik anaknya dalam

beribadah kepada Allah SWT (mengerjakan shalat) dan berbuat baik kepada

semua makhluk ciptaan Nya.

Dalam undang-undang perlindungan anak no 35 tahun 2014 juga

dijelaskan bahwasanya orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab dalam

mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi serta mencukupi segala

kebutuhan anak dari lahir sampai dewasa. Dalam hal ini, orang tua baik ayah

maupun ibu wajib bekerja sama dengan baik dalam menjalankan kewajiban

tersebut.

Orang tua berkewajiban memberikan hak-hak anak berupa material

maupun non material. Sebagai contoh, orang tua wajib membiayai segala

kebutuhan anak berupa biaya pendidikan,sandang,pangan dan sebagainya.

Namun, disamping itu orang tua juga wajib memberikan kasih sayang dan

perhatian penuh kepada anak sehingga anak merasa nyaman

Akan tetapi pada kenyataanya ada beberapa hal yang dapat menghalangi

kewajiban orang tua dalam mendidik anak. Sebagai contoh, seorang ayah

Page 16: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

yang berstatus sebagai narapidana tidak dapat memenuhi kewajiban sebagai

seorang ayah yang semestinya. Untuk itu penulis merasa tertarik untuk

meneliti mengenai hal tersebut. Permasalahan tersebut menjadikan dasar bagi

penulis unruk melakukan studi kasus dengan judul PENGASUHAN ANAK

OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU

NO 35 TAHUN 2014

(Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Ambarawa, Kab. Semarang).

B. Rumusan Masalah

Dari beberapa masalah tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai

berikut.

1. Bagaimana seorang ayah yang berstatus seabagai narapidana memberikan

pengasuhan kepada anaknya?

2. Bagaimana perspektif hukum Islam dan UU No 35 Tahun 2014 terkait

dengan pola pengasuhan yang demikian?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Bagaimana bentuk pengasuhan anak dari seorang

narapidana

2. Untuk mengetahui Bagaimana hukum Islam dan UU No 35 Tahun 2014

terkait dengan pola pengasuhan yang demikian

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara

akademis/teoritik maupun dalam masyarakat. Secara akademis, penelitian ini

dapat menjadi salah satu pengembangan teori pola pengasuhan anak,

Page 17: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

khususnya anak yang memiliki orang tua yang berstatus sebagai narapidana.

Selain itu, penelitian ini mampu memberikan banyak informasi kepada

masyarakat mengenai pola asuh anak yang demikian serta membuka wawasan

masyarakat tentang pengasuhan anak dalam perspektif hukum Islam maupun

UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

E. Pengasuhan Anak

Untuk mempermudah pemahaman mengenai penelitian ini, penulis akan

mengemukakan definisi istilah-istilah yang terkandung dalam judul skripsi ini,

sehingga tidak menimbulkan kerancuan. Skripsi ini berjudul

“PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF

HUKUM ISLAM DAN UU NO 35 TAHUN 2014 (Studi Kasus di Lapas

Kelas IIA Ambarawa, Kab. Semarang)”.

1. Pengasuhan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengasuhan adalah proses, cara,

perbuatan mengasuh. Sedangkan dalam Islam, menurut Dahlan (1999)

dikutip dari Hannah (2014) pengasuhan/hadhanah secara terminologis

adalah merawat dan mendidik seseorang yang belum mumayyiz atau yang

kehilangan kecerdasannya, karena tidak bisa memenuhi keperluannya

sendiri.

2. Anak

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang

masih dalam kandungan.

Page 18: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

3. Narapidana

Narapidana adalah orang hukuman (orang yang sedang menjalani

hukuman karena tindak pidana); terhukum.

4. Hukum Islam

Hukum Islam adalah peraturan dan ketentuan yang berkenaan dengan

kehidupan berdasarkan Alqur’an dan Hadist.

5. UU No 35 Tahun 2014

Yaitu peraturan yang mengatur tentang segala kegiatan untuk menjamin

dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,

berkembang, dan berprestasi secara optimal sesuai dengan harkat dan

martabat serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Undang- undang ini merupakan penyempurnaan dari undang-undang

sebelumnya yaitu UU No 23 Tahun 2002.

Jadi, pengasuhan anak narapidana dalam perspektif hukum Islam dan UU

No 35 Tahun 2014 adalah bentuk pengasuhan seorang ayah yang berstatus

sebagai narapidana terhadap anaknya dan bagaimana perspektif hukum Islam

serta Undang-undang UU No 35 Tahun 2014 mengenai hal tersebut.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis merujuk pada penelitian

sebelumnya yang berjudul Kewajiban Suami Narapidana Terhadap Nafkah

Keluarga karya Dedy Sulistyono dan diterbitkan oleh IAIN Salatiga tahun

2014. Penelitian tersebut mengemukakan tentang bagaimana pemenuhan

Page 19: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

nafkah suami narapidana terhadap isteri menurut hukum Islam dan peraturan

perundangan. Penelitian ini memiliki objek yang sama dengan penelitian

penulis yaitu narapidana, serta memiliki kesamaan dalam teori penelitian yaitu

menggunakan hukum Islam dan undang-undang. Namun, yang membedakan

adalah masalah penelitian. Penelitian ini cenderung membahas mengenai

pemenuhan nafkah suami narapidana terhadap isteri, sedangkan penelitian

penulis adalah mengenai pengasuhan anak narapidana. Selain itu, penulis juga

menggunakan referensi undang- undang perlindungan anak yang terbaru yaitu

UU No 35 Tahun 2014.

G. Metodologi Penelitian

1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode penelitian kualitatif.

Menurut Moleong (2009:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-

lain.

Penelitian kualitatif dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk

menelaah sesuatu latar belakang misalnya tentang motivasi, peranan, nilai,

sikap, dan persepsi. (Moleong,2009:7)

2. Sumber Data

Menurut Lofland (1984:47) dikutip dari Moleong (2009:157) sumber data

utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya

Page 20: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari pihak pertama berupa hasil

wawancara dengan subjek penelitian. Dalam hal ini, peneliti

mewawancarai lima narapidana.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang pelengkap yang membantu peneliti

dalam melakukan proses penelitian. Dalam penelitian ini, data sekunder

berupa UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, beberapa

ayat-ayat Aqur’an dan Hadist tentang pengasuhan anak/ hadhanah.

c. Data Tersier

Data tersier merupakan data penunjang yang dapat memberi petunjuk

terhadap data primer dan data sekunder. Dalam hal ini data tersier yang

digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia.

3. Subjek Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada subjek yang

memiliki kriteria tertentu yang diharapkan memiliki informasi yang

akurat. Menurut Sofyan dalam buku yang berjudul “Metode Penelitian

Hukum Islam” sampel semacam ini disebut purposive or judgemental

sampling.

Dalam penelitian ini, yang merupakan subjek penelitian adalah

Narapidana LAPAS Kelas IIA Ambarawa yang sudah berada di penjara

Page 21: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

kurang lebih satu tahun, sudah berkeluarga dan memiliki anak. Menurut

data yang didapatkan oleh peneliti, narapidana yang memenuhi kriteria

tersebut berjumlah 5 (lima) orang dengan kasus yang berbeda. Penulis

mewawancarai lima orang tersebut.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Menurut Sofyan (2013:167) ada empat jenis wawancara yaitu

wawancara terstruktur (structured interview), semi terstruktur (semi

structured interview), tidak terstruktur (unstructured or focused

interview) dan kelompok (group interview).

Wawancara pada penelitian ini lebih mengarah pada jenis wawancara

tidak terstruktur (unstructured or focused interview) yaitu wawancara

yang dilakukan dengan cara yang lebih terbuka (open-ended character).

Pewawancara tidak terpaku pada pedoman wawancara yang dibuat,

dalam artian pewawancara dapat melakukan improvisasi. Dengan cara

tersebut responden akan leluasa menyatakan pendapat dan

keinginannya sehingga penggalian informasi akan lebih akurat.

Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan teknik wawancara

mendalam (in depth interview). Dengan wawancara mendalam, bisa

digali apa yang tersembunyi di sanubari seseorang, apakah yang

menyangkut masa lampau, masa kini maupun masa sekarang. (Bungin,

2010 : 67)

b. Observasi

Page 22: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Menurut Moleong (2009:175) observasi atau pengamatan

mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan,

perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya; observasi

memungkinkan observer untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh

subjek penelitian.

c. Telaah Dokumen

Dokumen yang dimaksud adalah segala catatan baik berbentuk catatan

dalam kertas (hardcopy) maupun elektronik (softcopy). Dokumen dapat

berupa buku, artikel media massa, catatan harian, manifesto, undang-

undang, notulen, blog, halaman web, foto, dan lainnya. (Sarosa,

2012:61)

5. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dalam suatu proses. Proses berarti pelaksanaannya

sudah mulai dilakukan sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan

secara intensif sesudah meninggalkan lapangan penelitian.

(Moleong,2009:281)

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan analisis

atau analytical approach

H. Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, penegasan istilah, kajian pustaka, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan

Page 23: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 24: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB II PENGASUHAN ANAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU

NO 35 TAHUN 2014

Bab ini berisi tentang pengasuhan anak menurut hukum Islam meliputi

pengertian pengasuhan anak, batas usia anak menurut fiqih, dan bentuk-

bentuk pengasuhan anak. Selain itu juga membahas tentang pengasuhan

anak menurut UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak

BAB III PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU NO 35 TAHUN 2014

Bab ini berisi gambaran umum LAPAS Ambarawa meliputi letak dan

keadaan geografis, keadaan narapidana, narapidana berdasarkan agama

yang dianut, macam-macam kegiatan narapidana dan kelompok ibadah.

Selain itu bab ini juga berisi gambaran kasus pengasuhan anak narapidana

dalam perspektif hukum Islam dan UU No 35 Tahun 2014 yang

mengemukakan pengasuhan anak narapidana LAPAS Ambarawa dalam

keluarga A & B

BAB IV ANALISIS PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA

DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UU NO 35 TAHUN 2014

Bab ini membahas tentang pengasuhan anak narapidana LAPAS

Ambarawa dan analisis pengasuhan anak narapidana dalam perspektif

hukum Islam dan UU no 35 Tahun 2014

BAB V KESIMPULAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran

Page 25: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 26: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB II

PENGASUHAN ANAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

A. Pengasuhan Anak Menurut Hukum Islam

1. Pengertian pengasuhan anak.

Salah satu dari tujuan perkawinan adalah untuk melestarikan

keturunan atau menumbuhkan generasi penerus dari pasangan suami istri.

Kehadiran anak dalam rumah tangga adalah hal yang sangat diidam-

idamkan oleh setiap orang untuk dapat membuat keluarga semakin utuh,

sejahtera,serta bahagia lahir maupun batin. Namun hal ini harus diiringi

dengan terciptanya kerjasama yang baik antara suami dan istri dalam

pengasuhan anak.

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, pengasuhan adalah

perbuatan atau cara mengasuh. Sedangkan pengertian pola asuh anak atau

biasa disebut parenting adalah proses membesarkan dan mendukung

perkembangan fisik dan mental yang juga meliputi emosional, sosial,

spiritual, dan intelektual anak dari bayi hingga dewasa.

(http://www.asuhanak.com/2015/01/pengertian-parenting-dan-

gaya.html?m=1)

Pengasuhan anak tentunya bertujuan untuk menciptakan generasi

muda yang berkualitas, cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.

Page 27: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Dalam hal ini orang tua memegang peranan penting sebab perilaku anak

akan bergantung pada bagaimana cara orang tua dalam mengasuh anak.

Beberapa pola pengasuhan yang diterapkan orang tua akan berpengaruh

besar dalam tumbuh kembang anak.

Pada dasarnya pengasuhan anak merupakan tanggung jawab kedua

orang tua. Orang tua berkewajiban dalam mengasuh, memelihara,

mendidik, dan melindungi anak seperti yang tertera dalam UU No 35

tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Selain itu, dalam hukum Islam dijelaskan bahwa seorang ibu jauh

lebih berhak terhadap pemeliharaan anak daripada seorang ayah. Seorang

perempuan lebih didahulukan tentang masalah pemeliharaan, baru

berikutnya orang laki-laki.(Usman,2006:351)

Namun pada kenyataannya, seorang ayah juga merupakan figur

yang penting bagi anak. Kehadiran ayah sangatlah penting secara fisik

maupun psikologis sebagaimana Allah telah menuliskan sebuah surat

khusus dalam Al-Qur’an yaitu surat Luqman yang menceritakan bagaiman

Luqman mendidik anaknya untuk taat kepada Tuhannya.

Negara Indonesia adalah negara yang kekurangan ayah. Secara fisik dia

ada dan nampak, namun tidak ada dalam pengasuhan kepada anaknya.

(Rinaldi,2014:367) . Begitu banyak ayah diluar sana yang menghabiskan

waktunya dalam mencari nafkah. Hal-hal tertentu juga mampu menjadi

sebab seorang anak kehilangan figur ayahnya, seperti misalnya seorang

Page 28: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

ayah yang harus menjalani hukuman di penjara atas dasar perbuatan yang

melanggar hukum.

Hal ini tentu menyebabkan anak tidak mendapatkan hak nya secara

maksimal dalam hal kasih sayang orang tua, karena dalam masa

pertumbuhan seorang anak sangat membutuhkan peran kedua orang

tuanya secara seimbang dan proporsional.

2. Batas Usia Anak Menurut Fiqh

Dapat diketahui bersama bahwa batas usia anak dalam UU No 35

tahun 2014 tentang perlindungan anak adalah 18 tahun. Namun hal ini

berbeda dengan yang tertera dalam hukum Islam. Terdapat beberapa

pendapat dalam pembahasan mengenai batas usia dalam pengasuhan anak.

Menurut Al Barry (1977:234) dikutip dari Usman (2006:411),

masa mengasuh anak kecil menurut mazhab Hanafi habis kalau anak itu

sudah tidak membutuhkan pemeliharaan wanita dan sudah sanggup

melaksanakan apa-apa keperluannya yang vital. Untuk anak putri

diperpanjang sampai ia dewasa, tanpa adanya ketentuan berapa tahun

umurnya menurut pendapat yang lama. Sedangkan di Mesir, menetapkan

tujuh tahun bagi anak laki-laki dan sembilan tahun bagi anak perempuan.

Selain itu, berdasarkan ketentuan dalam pasal 98 Kompilasi

Hukum Islam (KHI), yang menetapkan bahwa batas pemeliharaan anak

sampai usia dewasa atau mampu berdiri sendiri adalah 21 tahun, sepanjang

anak tersebut tidak cacat fisik maupun mental atau belum pernah

Page 29: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

melangsungkan perkawinan. Dapat diartikan bahwa orang yang cacat fisik

maupun mental walaupun sudah berusia 21 tahun masih tetap dianggap

dalam pemeliharaan orang tuanya atau kalau sudah pernah melangsungkan

perkawinan walaupun belum berusia 21 tahun dianggap tidak berada

dalam pemeliharaan orang tuanya.(Usman,2006:212)

3. Bentuk-bentuk pengasuhan anak

Dalam proses pengasuhan anak atau parenting, setiap orang tua

pada umumnya memiliki cara yang berbeda-beda. Pola pengasuhan yang

diterapkan pada anak akan tercermin pada sikap dan perilaku anak dalam

kehidupan sehari-hari. Namun disamping itu, lingkungan sekitar, strata

sosial, kesejahteraan, serta budaya orang tua juga akan memiliki pengaruh

yang cukup kuat dalam penerapan pola pengasuhan pada anak. Menurut

Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag. dalam bukunya yang berjudul “Pola

Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam Keluarga” terdapat lima belas

bentuk atau tipe pola pengasuhan anak sebagai berikut :

1. Gaya Otoriter

Tipe pola asuh otoriter adalah tipe pola asuh orang tua yang

memaksakan kehendak. Dalam tipe ini, orang tua cenderung sebagai

pengendali atau pengawas (controller), selalu memaksakan kehendak

kepada anak, tidak terbuka terhadap pendapat anak, sangat sulit

menerima saran dan cenderung memaksakan kehendak dalam

perbedaan, terlalu percaya pada diri sendiri sehingga menutup katup

musyawarah.

Page 30: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Pola asuh ini sangat cocok untuk anak PAUD dan TK dan masih

bisa digunakan untuk anak SD dalam kasus-kasus tertentu.

2. Gaya Demokratis

Tipe pola asuh demokratis adalah tipe pola asuh yang terbaik

dari semua tipe pola asuh yang ada. Hal ini disebabkan tipe pola asuh

ini selalu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan

individu anak. Tipe ini adalah tipe pola asuh orang tua yang tidak

banyak menggunakan kontrol terhadap anak. Pola ini dapat digunakan

untuk anak SD, SLTP, SLTA, dan perguruan tinggi

3. Gaya Laissez-Faire

Tipe pola asuh orang tua ini tidak berdasarkan aturan-aturan.

Kebebasan memilih terbuka bagi anak dengan sedikit campur tangan

orang tua agar kebebasan yang diberikan terkendali. Orang tua yang

menggunakan gaya ini menginginkan seluruh anaknya berpartisipasi

tanpa memaksakan atau menuntut kewenangan yang dimilikinya.

Tindak komunikasi dari orang tua cenderung berlaku sebagai seorang

penghubung yang menghubungkan kontribusi atau sumbang

pemikiran dari anggota keluarga.

Pola asuh ini bisa digunakan untuk anak dalam semua tingkatan

usia.

Page 31: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

4. Gaya Fathernalistik

Fathernalistik (fathernal=kebapakan) adalah pola asuh

kebapakan, dimana orang tua bertindak sebagai ayah terhadap anak

dalam perwujudan mendidik, mengasuh, mengajar, membimbing, dan

menasehati. Orang tua menggunakan pengaruh sifat kebapakannya

untuk menggerakkan anak mencapai tujuan yang diinginkan meskipun

terkadang pendekatan yang dilakukan bersifat sentimental.

Pola asuh ini cocok digunakan untuk anak PAUD dan TK dalam

kasus tertentu dan sangat pas digunakan untuk anak usia 0-2 tahun.

5. Gaya Karismatik

Tipe pola asuh karismatik adalah pola asuh orang tua yang

memiliki kewibawaan yang kuat. Kewibawaan itu hadir bukan karena

kekuasaan atau ketakutan, tetapi karena adanya relasi kejiwaan antara

orang tua dan anak. Adanya kekuatan internal luar biasa yang

diberkahi kekuatan gaib oleh Tuhan dalam diri orang tua sehingga

dalam waktu singkat dapat menggerakkan anak tanpa bantahan. Pola

asuh ini baik selama orang tua berpegang teguh pada nilai-nilai moral

dan ahlak yang tinggi dan hukum yang berlaku.

Pola asuh ini dapat diberdayagunakan terhadap anak usia SD,

SLTP, SLTA, dan perguruan tinggi.

Page 32: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

6. Gaya Melebur Diri

Tipe pola asuh melebur diri (affiliate) adalah tipe kepemimpinan

orang tua yang mengedepankan keharmonisan hubungan dan

membangun kerjasama dengan anak dengan cara menggabungkan

diri. Ini tipe yang berusaha membangun ikatan yang kuat antara orang

tua dan anak, berupaya menciptakan perasaan cinta, membangun

kepercayaan, dan kesetiaan antara orang tua dan anak.. keakraban

orang tua dan anak terjalin sangat harmonis.

Pola asuh ini bisa dipakai untuk anak PAUD dan TK. Tetapi

untuk anak SLTP hanya sampai batas-batas tertentu.

7. Gaya Pelopor

Tipe pola asuh orang tua yang satu ini biasanya selalu berada di

depan (pelopor) untuk memberikan contoh atau suri teladan dalam

kebaikan bagi anak dalam keluarga. Orang tua benar-benar tokoh

yang patut diteladani karena sebelum menyuruh atau memerintah

anak,ia harus lebih dulu berbuat. Dengan kata lain orang tua lebih

banyak sebagai pelopor di segala bidang demi kepentingan pendidikan

anak.

Pola asuh ini dapat digunakan untuk anak dalam semua

tingkatan usia.

8. Gaya Manipulasi

Tipe pola asuh ini selalu melakukan tipuan,rayuan,memutar

balik kenyataan. Agar apa yang dikehendaki tercapai, orang tua

Page 33: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

menipu dan merayu anak agar melakukan yang dikehendakinya.

Orang tua selalu memutarbalikkan fakta atau memanipulasi keadaan

sebenarnya.

Pola asuh ini sampai batas-batas tertentu dan sangat hati-hati

masih bisa digunakan untuk anak PAUD dan TK karena mereka

cenderung belum bisa diberi pengertian dan sangat tidak cocok untuk

anak SD’SLTP, dan SLTA.

9. Gaya Transaksi

Pola asuh orang tua tipe ini selalu melakukan perjanjian

(transaksi), dimana antara orang tua dan anak membuat kesepakatan

dari setiap tindakan yang diperbuat. Orang tua menghendaki anaknya

mematuhi dalam wujud melaksanakan perjanjian yang telah

disepakati. Ada transaksi tertentu yang dikenakan kepada anak jika

suatu waktu anak melanggar perjanjian tersebut. Pola asuh ini cocok

digunakan untuk anak SD dan SLTP.

10. Gaya Biar Lambat Asal Selamat

Pola asuh orang tua tipe ini melakukan segala sesuatunya sngat

berhati-hati. Orang tua berprinsip biar lambat asal selamat. Biar pelan

tapi pasti melompat jauh ke depan. Orang tua tidak mau terburu-buru,

tapi selalu memperhitungkan secara mendalam sebelum bertindak.

Dalam berbicara orang tua menggunakan bahasa lemah lembut, sopan

dalam kata-kata, santun dalam untaian kalimat.

Page 34: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Pola asuh ini cocok digunakan untuk anak PAUD, TK, SD, dan

SLTP.

11. Gaya Alih Peran

Gaya alih peran adalah tipe kepemimpinan orang tua dengan

cara mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada anak.

Pola asuh ini dipakai oleh orang tua untuk memberikan kesempatan

kepada anak untuk mengemban tugas dan pera tertentu. Oran tua

hanya memfasilitasi dan membantu ketika solusi atas masalah tidak

ditemukan oleh anak. Meski tidak diberikan arahan secara detail apa

yang harus anak lakukan, tetapi tanggung jawab dan proses

pengambilan keputusan sebagian besar diserahkan kepada anak.

Pola asuh ini bisa digunakan untuk anak SLTP, SLTA dan

perguruan tinggi.

12. Gaya Pamrih

Tipe pola asuh ini disebut pamrih karena setiap hasil kerja yang

dilakukan ada nilai material. Bila orang tua ingin menggerakkan anak

untuk melakukan sesuatu, maka ada imbalan jasanya dalam bentuk

material. Jadi, karena ingin mendapatkan imbalan jasa itulah anak

terdorong melakukan sesuatu yang diperintah oleh orang tua.

Pola asuh ini cocok digunakan untuk anak PAUD, TK, SD,

SLTP, tetapi hanya dalam hal tertentu.

Page 35: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

13. Gaya Tanpa Pamrih

Tipe pola asuh ini disebut tanpa pamrih karena asuhan yang

dilaksanakan orang tua kepada anak mengajarkan keikhlasan dalam

perilaku dan perbuatan. Tidak pamrih berarti tidak mengharapkan

sesuatu pun kecuali mengharapkan ridha Allah. Pola asuh ini dapat

digunakan untuk anak dalam semua tingkatan usia.

14. Gaya Konsultan

Tipe pola asuh ini menyediakan diri sebagai tempat keluh kesah

anak, membuka diri menjadi pendengar yang baik bagi anak. Orang

tua siap sedia bersama anak untuk mendengarkan cerita, informasi,

kabar, dan keluhan tentang berbagai hal yang telah dibawa anak dari

pengalaman hidupnya. Komunikasi dua arah terbuka antara orang tua

dan anak, dimana keduanya dengan posisi dan peran yang berbeda,

orang tu berperan sebagai konsultan dan anak berperan sebagai orang

yang menyampaikan pesan.

Pola asuh ini dapat digunakan untuk anak dalam berbagai

tingkatan usia.

15. Gaya Militeristik

Pola asuh militeristik adalah tipe kepemimpinan orang tua yang

suka memerintah. Tanpa dialog, anak harus mematuhi

perintahnya,tidak boleh dibantah, harus tunduk pada perintah dan

larangan. Dalam keadaan tertentu ada ancaman, dalam keadaan

berbahaya, tipe ini sangat tepat digunakan untuk menggerakkan anak,

Page 36: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

karena harus secepatnya dan tepat dalam mengambil keputusan demi

keselamatan anak.

Dalam hal-hal tertentu, pola asuh ini pola asuh ini dengan

kebijakan orang tua dan sangat hati-hati bisa digunakan untuk anak

PAUD, TK, dan SD.

4. Pengasuhan anak menurut Hukum Islam

Dalam Islam, pemeliharaan anak disebut dengan hadhanah. Secara

etimologis, hadhanah berarti “di samping” atau berada “di bawah ketiak”.

(Nurudin & Tarigan,2006:292).

Sedangkan secara terminologisnya, hadhanah adalah merawat dan

mendidik seseorang yang belum mumayyiz atau yang kehilangan

kecerdasannya, karena mereka tidak bisa memenuhi keperluannya

sendiri.(Dahlan,1999:415)

Para ulama sepakat bahwasanya hukum hadhanah adalah wajib,

tetapi mereka berbeda dalam hal, apakah hadhanah ini menjadi hak orang

tua (terutama ibu) atau hak anak. Ulama mazhab Hanafi dan Maliki

misalnya, berpendapat bahwa hak hadhanah itu menjadi hak ibu sehingga

ia dapat saja menggugurkan hak nya. Tetapi menurut jumhur ulama,

hadhanah itu menjadi hak bersama antara orang tua dan anak. Bahkan

menurut Wahbah Al Zuhaily, hak hadhanah adalah hak bersyarikat antara

ibu, ayah, dan anak. Jika terjadi pertengkaran maka yang didahulukan

adalah hak atau kepentingan si anak.(Dahlan,1999:415)

Page 37: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Hadhanah merupakan kewajiban orang tua dalam mendidik dan

memelihara anak dengan sebaik-baiknya dalam hal pendidikan, ekonomi,

dan segala kebutuhan pokok si anak, sebagaimana firman Allah dalam

surat Al-Baqoroh ayat 233 sebagai berikut:

Artinya:

“para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,

yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah

memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf.

Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.

Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan

seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dan kerelaan

keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan

Page 38: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

jika kamu ingin anakmu disukai oleh orang lain, maka tidak ada dosa

bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.

Bertakwalah kamu kepad Allah dan ketahuilah bahwa Allah maha Melihat

apa yang kamu kerjakan ”.

Ayat tersebut menegaskan kepada seluruh orang tua untuk dapat

memenuhi hak-hak anak berupa pangan dan sandang.

Syarat wajibnya nafkah atas kedua ibu bapak keapada anak ialah

apabila si anak masih kecil, atau sudah besar tetapi tidak mampu berusaha

dan miskin pula. (Saebani, 2016:27)

Seorang ibu juga sangat berperan penting dalam pemeliharaan anak

sejak anak dilahirkan. Menurut Hamidy (1980) dikutip dari Usman (2006),

ayah tidak mempunyai hak memisahkan anak dari ibunya disaat anak itu

masih menyusu sedangkan keperluan anak kepada ibunya sesudah

menyusu tidak kurang dari kebutuhan diwaktu masih menyusui.

Selain hak berupa sandang dan pangan, orang tua juga wajib

mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai agama atau ketuhanan

sebagai mana tertera dalam surat At-Tahrim ayat 6 sebagai berikut:

Page 39: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman pelihara dirimu dan keluargamu

dari api neraka yang bahan bakarrya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah

terhadap apa yang di perintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang di perintahkan.

Dalam ayat tersebut terkandung penjelasan mengenai kewajiban

seorang ayah untuk memberikan hak-hak keluarga, yang dapat

menyelamatkan mereka dari siksaan api neraka dengan memberikan

pendidikan dan pengajaran keetuhanan (agama) didalam keluarga. Sebab

orang tua di dalam keluarga, turut memberikan konstribusi terhadap masa

depan anak-anaknya. Apakah mereka akan menjadi orang atau jahat

(kosasih,2003:74)

Sedangkan yang di maksud dengan pendidikan dalam hadhanah

yaitu kewajiban orang tua dalam memberikan pendidikan dan pengajaran

yang mampu membuat anak tersebut memiliki dedikasi hidup yang

dibekali dengan kemampuan dan kecakapan sesuai dengan pembawaan

bakat anak tersebut yang akan dikembangkan ditengah masyarakat sebagai

landasan hidup setelah ia lepas dari tanggung jawab orang tua.

Allah telah memberikan gambaran yang nyata dalam menerapkan

nilai-nilai pendidikan pada anak melalui figur seorang Luqman dalam

surat AL-luqman ayat 16,17,dan 18 sebagai berikut:

Page 40: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Artinya:

(Luqman berkata): ”Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu

perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di

dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya(membalasinya).

Sesungguhnya Allah maha halus lagi maha mengetahui. (QS Al-

Luqman:16)

Artinya:

Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan

yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mukar dan

bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang

demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS Al-

Luqman:17)

Page 41: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Artinya:

Dan janganlah kamu memalingkan muka mu dari manusia (karena

sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi

membanggakan diri. (QS Al-Luqman:18)

Berdasarkan ayat-ayat di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai-

nilai pendidikan yang wajib di ajarkan pada anak antara lain adalah bahwa

setiap perbuatan manusia betapapun kecilnya akan mendapatkan balasan

dari allah SWT, kewajiban menaanti perintah Allah SWT seperti shalat,

amar ma’ruf nahimunkar, sabar dalam menghadapi cobaan serta tidak

sombong dan angkuh.

Menurut Drs. K.H Miftah Faridl dalam bukunya yang berjudul 150

Masalah Nikah dan Keluarga, materi pendidikan anak dalam surat Al-

Luqman mencakup hal-hal sebagai berikut :

a. Jangan menyekutukan Allah

b. Bersyukur kepada Allah

c. Khidmat dan berterima kasih kepada ayah dan ibu

d. Tidak boleh patuh kepada orang tua yang mengajak kepada dosa,

tetapi harus tetap bergaul dan berkomunikasi dengan mereka secara

baik

e. Mengikuti jejak orang-orang yang kembali kepada ajaran Allah

f. Mengerjakan sholat

Page 42: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

g. Menyuruh orang lain untuk berbuat baik

h. Mencegah orang lain dari berbuat jahat

i. Sabar atas musibah yang menimpa

j. Tidak memalingkan muka dari orang lain karena sombong

k. Tidak berjalan dengan angkuh dan takabur

l. Berjalan dengan sederhana

m. Melunakkan suara kalau berbicara

Proses pengasuhan anak dalam berbagai aspek akan mampu

berjalan dengan baik apabila terjalin kerjasama yang baik antara kedua

orang tua, sehingga mampu menciptakan kehidupan keluarga yang

sejahtera dan penuh kasih sayang.

B. Pengasuhan Anak Menurut Undang-undang NO 35 Tahun 2014 Tentang

Perlindungan Anak

Undang-undang ini merupakan perubahan atas undang-undang Nomor

23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Dalam BAB I pasal 1 undang-undang ini,berisi ketentuan umum, yang

dimaksud dengan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan

belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Perlindungan anak

adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya

agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal

sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan

dari kekerasan dan diskriminasi.

Page 43: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami

istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan

anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah

sampai dengan derajat. Orang tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah

dan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat.

Wali adalah orang atau badan yang dalam kenyataannya menjalankan

kekuasaan asuh sebagai orang tua terhadap anak. Anak terlantar adalah anak

yang tidak terpenuhi kebutuhannya secara wajar, baik fisik, mental, spiritual,

maupun sosial. Anak yang menyandang cacat adalah anak yang mengalami

hambatan fisik dan/atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan

perkembangannya secara wajar.

Anak yang memiliki keunggulan adalah anak yang mempunyai

kecerdasan luar biasa, atau memiliki potensi dan/atau bakat istimewa. Anak

angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan

keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab

atas perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalam

lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan

pengadilan.

Anak asuh adalah anak yang diasuh oleh seseorang atau lembaga, untuk

diberikan bimbingan, pemeliharaan, perawatan, pendidikan, dan kesehatan,

karena orang tuanya atau salah satu orang tuanya tidak mampu menjamin

tumbuh kembang anak secara wajar. Kuasa asuh adalah kekuasaan orang tua

Page 44: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

untuk mengasuh, mendidik, memelihara, membina, melindungi, dan

menumbuhkembangkan anak sesuai dengan agama yang dianutnya dan

kemampuan, bakat, serta minatnya.

Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin,

dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah,

dan negara. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan

organisasi sosial dan/atau organisasi kemasyarakatan. Pendamping adalah

pekerja sosial yang mempunyai kompetensi profesional dalam bidangnya.

Perlindungan khusus adalah perlindungan yang diberikan kepada anak

dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari

kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomi

dan/atau seksual, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban

penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya

(napza), anak korban penculikan, penjualan, perdagangan, anak korban

kekerasan baik fisik dan/atau mental, anak yang menyandang cacat, dan anak

korban perlakuan salah dan penelantaran. Setiap orang adalah orang

perseorangan atau korporasi. Pemerintah adalah Pemerintah yang meliputi

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Pasal 2 undang-undang ini, Penyelenggaraan perlindungan anak

berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 serta

prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak meliputi: nondiskriminasi;

Page 45: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

kepentingan yang terbaik bagi anak; hak untuk hidup, kelangsungan hidup,

dan perkembangan; dan penghargaan terhadap pendapat anak.

Di dalam bab II mengenai asas dan tujuan, berisi pasal 3 yang

menjelaskan bahwa perlindungan anak bertujuan untuk menjamin

terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan

berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,

serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi

terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.

Selanjutnya dalam bab III mengenai hak dan kewajiban anak,

ditegaskan dalam pasal 4 bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup,

tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat

dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi. Kemudian pasal 5 menerangkan bahwa setiap anak berhak atas

suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan. Kemudian pasal

6 menjelaskan bahwa setiap Anak berhak untuk beribadah menurut agamanya,

berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya dalam

bimbingan Orang Tua atau Wali.

Pasal 7 mengandung pengertian bahwa setiap anak berhak untuk

mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri.

Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh

kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak

Page 46: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

diasuh atau diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8 berisi setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan

jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.

Pasal 9 ayat 1 dan 1a berbunyi Setiap Anak berhak memperoleh pendidikan

dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat

kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakat dan setiap Anak berhak

mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan

Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta

didik, dan/atau pihak lain.

Pasal 10 menjelaskan bahwa setiap anak berhak menyatakan dan

didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai

dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai

dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan. Kemudian pasal 11 menerangkan

bahwa setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang,

bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai

dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri.

Pasal 12 mengandung pengertian setiap Anak Penyandang Disabilitas

berhak memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial, dan pemeliharaan taraf

kesejahteraan sosial. Pasal 13 mengenai hak anak dalam pengasuhan yaitu

setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana

pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan

Page 47: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

dari perlakuan diskriminasi; eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual;

penelantaran; kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan; ketidakadilan; dan

perlakuan salah lainnya. Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak

melakukan segala bentuk perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman.

Pasal 14 berisi tentang setiap Anak berhak untuk diasuh oleh Orang

Tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah

menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi

Anak dan merupakan pertimbangan terakhir. Dalam hal terjadi pemisahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Anak tetap berhak bertemu langsung

dan berhubungan pribadi secara tetap dengan kedua Orang Tuanya;

mendapatkan pengasuhan, pemeliharaan, pendidikan dan perlindungan untuk

proses tumbuh kembang dari kedua Orang Tuanya sesuai dengan kemampuan,

bakat, dan minatnya; memperoleh pembiayaan hidup dari kedua Orang

Tuanya; dan memperoleh Hak Anak lainnya.

Pasal 15 berbunyi Setiap Anak berhak untuk memperoleh perlindungan

dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik; pelibatan dalam sengketa

bersenjata; pelibatan dalam kerusuhan sosial; pelibatan dalam peristiwa yang

mengandung unsur Kekerasan; pelibatan dalam peperangan; dan kejahatan

seksual.

Pasal 16 menjelaskan bahwa setiap anak berhak memperoleh

perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan

Page 48: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

hukuman yang tidak manusiawi. Setiap anak berhak untuk memperoleh

kebebasan sesuai dengan hukum. Penangkapan, penahanan, atau tindak pidana

penjara anak hanya dilakukan apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan

hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir.

Kemudian dilanjutkan dalam pasal 17 bahwa setiap anak yang dirampas

kebebasannya berhak untuk: mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan

penempatannya dipisahkan dari orang dewasa; memperoleh bantuan hukum

atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan upaya hukum yang

berlaku; dan membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak

yang objektif dan tidak memihak dalam sidang tertutup untuk umum. Setiap

anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang

berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan.

Pasal 18 berisi tentang setiap anak yang menjadi korban atau pelaku

tindak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.

Kemudian pasal 19 menerangkan bahwa setiap anak berkewajiban

untuk: menghormati orang tua, wali, dan guru; mencintai keluarga,

masyarakat, dan menyayangi teman; mencintai tanah air, bangsa, dan negara;

menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya; dan melaksanakan etika

dan akhlak yang mulia.

Dalam BAB IV mengenai kewajiban dan tanggung jawab yaitu Pasal

20 berisi tentang Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat,

Page 49: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Keluarga, dan Orang Tua atau Wali berkewajiban dan bertanggung jawab

terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak

Pada BAB IV bagian kedua yaitu kewajiban dan tanggung jawab

negara, pemerintah, dan pemerintah daerah, pada pasal 21 diterangkan bahwa

Negara, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung

jawab menghormati pemenuhan Hak Anak tanpa membedakan suku, agama,

ras, golongan, jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa, status hukum, urutan

kelahiran, dan kondisi fisik dan/atau mental. Kemudian untuk menjamin

pemenuhan Hak Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), negara

berkewajiban untuk memenuhi, melindungi, dan menghormati Hak Anak.

Untuk menjamin pemenuhan Hak Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab dalam merumuskan dan

melaksanakan kebijakan di bidang penyelenggaraan Perlindungan Anak.

Untuk menjamin pemenuhan Hak Anak dan melaksanakan kebijakan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah Daerah berkewajiban dan

bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional

dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah.

Pasal 22 menjelaskan bahwa Negara, Pemerintah, dan Pemerintah

Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan dukungan sarana,

prasarana, dan ketersediaan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan

Perlindungan Anak. Selanjutnya ketentuan pasal 23 adalah Negara,

Pemerintah, dan Pemerintah Daerah menjamin perlindungan, pemeliharaan,

dan kesejahteraan Anak dengan memperhatikan hak dan kewajiban Orang

Page 50: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Tua, Wali, atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap

Anak. Negara, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah mengawasi

penyelenggaraan Perlindungan Anak.

Pasal 24 berbunyi Negara, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah

menjamin Anak untuk mempergunakan haknya dalam menyampaikan

pendapat sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan Anak.

Pada bagian ketiga yaitu kewajiban dan tanggung jawab masyarakat

berisi Pasal 25 yang menerangkan bahwa kewajiban dan tanggung jawab

Masyarakat terhadap Perlindungan Anak dilaksanakan melalui kegiatan peran

Masyarakat dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak. Kewajiban dan

tanggung jawab Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, akademisi, dan

pemerhati Anak.

Pada bagian keempat yaitu kewajiban dan tanggung jawab orang tua

dan keluarga berisi pasal 26 yang menerangkan tentang Orang tua

berkewajiban dan bertanggung jawab untuk: mengasuh, memelihara,

mendidik, dan melindungi Anak; menumbuhkembangkan Anak sesuai dengan

kemampuan, bakat, dan minatnya; mencegah terjadinya perkawinan pada usia

Anak; dan memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti

pada Anak. Dalam hal Orang Tua tidak ada, atau tidak diketahui

keberadaannya, atau karena suatu sebab tidak dapat melaksanakan kewajiban

dan tanggung jawabnya, kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana

Page 51: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

dimaksud pada ayat (1) dapat beralih kepada Keluarga, yang dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 52: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB III

PENERAPAN PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO 35 TAHUN

2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

A. Gambaran Umum LAPAS Kelas II A Ambarawa

1. Sejarah Berdirinya LAPAS Kelas II A Ambarawa

Lapas Ambarawa didirikan tahun 1824-1848, semula dengan nama

“Beteng William”. Pada awalnya berfungsi sebagai asrama pertahanan

oleh Belanda, dinamakan Beteng Pendem, karena tempat tersebut sebagai

daerah terlarang, juga dikelilingi oleh tanggul pembatas dan dikelilingi

tetumbuhan yang besar sehingga yang kelihatan dari luar adalah sebagai

hutan yang sangat lebat.

Pada tahun 1942-1945, dijadikan tempat interniran (penjara) oleh

Jepang pihak yang berkuasa saat itu, untuk memenjarakan tawanan

perangnya. Kemudian sekitar tahun 50-an dijadikan penjara. Dan beberapa

perubahan berdasar SK sebagai berikut :

a. Berdasar Keputusan Menteri Kehakiman RI No. J.H.6.2/23/I/RI/16

April 1952 Beteng William ditetapkan sebagai rumah penjara,

kemudian sejak tanggal 27 April 1964 diubah menjadi Lembaga

Pemasyarakatan Negara.

Page 53: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

b. Pada tahun 1985 berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman No.

01/PR/07.031/1985 tanggal 26 Februari sebagai Lapas Anak Jawa

Tengah.

c. Berdasarkan SK. Menteri Kehakiman RI No. M.10.PR.07.03 tahun

1991 tanggal 02 Desember 1991 Lapas Ambarawa ditetapkan sebagai

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B.

d. Pada tahun 2003 berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak

Asasi Manusia RI. No. M.16.PR.07.03 tahun 2003 tentang

peningkatan kelas Lembaga Pemasyarakatan dari II B menjadi Kelas

II A.

Pada Tahun 2004 tepatnya tanggal 22 Januari 2004 Lembaga

Pemasyarakatan Klas IIA Ambarawa mendapatkan 10(sepuluh) orang

GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dari Aceh dan bebas karena mendapatkan

Amnesti tanggal 05 Agustus 2005.

Pada Tahun 2006 tepatnya tanggal 14 Juli 2006 mendapatkan kiriman

narapidana teroris dari Lapas Krobokan Denpasar sebanyak 2(dua) orang

dan bebas karena mendapatkan Pelepasan Bersyarat pada tanggal 06 Juli

2007.

Pada Tahun 2011 terdapat 6(enam) orang Warga binaan dalam kasus

Makar yang masuk pada tanggal 24 mei 2011 dan bebas murni pada

tanggal 28 Oktober 2013.

Page 54: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

2. Visi dan Misi LAPAS Kelas II A Ambarawa

VISI :

“ MASYARAKAT MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM “

MISI :

a. Mewujudkan peraturan Perundang-Undangan yang berkualitas;

b. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;

c. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;

d. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM;

e. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian

Hukum dan HAM;

f. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang

profesional dan berintegritas;

SESANTI (MOTTO)

B ebarengan makarya (Bersama Bekerja)

E man mring sapada pada (Sayang Kepada Sesama)

T umprap para warga (Kepada Semua Warga)

E ling lan waspada (Ingat dan Waspada)

N etepi pranatan agami (Patuh Pada Agama)

G uyub rukun agawe santosa (Hidup Rukun Menuju Kesejahteraan)

Page 55: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

3. Kondisi Bangunan dan Lokasi

Merupakan bangunan cagar budaya peninggalan kolonial belanda,

bangunan rata-rata dibuat pada tahun 1834. Sehingga Kondisi bangunan

sudah tua dan rapuh, tembok sering mengelupas karena tingkat

kelembaban yang cukup tinggi. Lay out bangunan kurang memenuhi

syarat untuk sebuah bangunan Lapas, karena tidak ada steril area, tembok

luar/branggang, tidak ada pos atas.

Tanah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Ambarawa seluas

±50.000m2 dengan status pinjam pakai milik TNI Angkatan Darat Kodam

IV Diponegoro. Luas bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA

Ambarawa seluas ±20.000 m2 yang terdiri dari :

a. Kantor Utama

b. Aula

c. Rumah Dinas Kepala

d. Rumah Dinas Pegawai

e. Bangunan Lapas yang terdiri dari :

1) Ruang Ka.KPLP, Ruang Penggeledahan, Ruang Kunjungan

2) Ruang Kasie. Binadik, Ruang Bimaswat, Ruang Klinik, Ruang

Registrasi

3) Ruang Dapur

4) Gereja

5) Ruang Sidang TPP, Ruang Bimker, Ruang Penjahitan, Ruang

Pertukangan

Page 56: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

6) Cell

7) Masjid

8) Blok Penghunian terdiri dari 2 (dua) Blok, Yaitu

Blok I (tempat hunian bagi Narapidana)

Blok II (tempat hunian tahanan dan narkoba)

f. Lapangan Olah Raga

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambarawa berada di wilayah

Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Alamat Kantor Jalan Beteng Nomor 1 Ambarawa. Jalan menuju lokasi

Lapas, ditempuh dari tengah kota simpang tiga Monumen Palagan

Ambarawa, ke arah selatan menuju museum kereta api, dan masuk

melalui pintu gerbang/pos penjagaan Batalyon Kavaleri.

Letak Lapas ± 300 M dari pintu gerbang/pos Batalyon Kavaleri.

Atau bisa juga melewati jalan lingkar ambarawa ( jl. Jenderal sarbini )

hingga perempatan / traffic light kelurahan Pojok sari, kemudian belok ke

arah utara menuju Batalyon Kavaleri dan masuk melalui pintu

gerbang/pos penjagaan Batalyon Kavaleri. Letak Lapas ± 300 M dari

pintu gerbang/pos Batalyon Kavaleri.

Page 57: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

4. Struktur Organisasi

KEPALA LAPAS PRIYA PRATAMA, Bc.IP, SH

KASUBBAG TATA USAHA SURANTO S.IP,M.Si

KAUR UMUM K A S T A R I

KAUR KEPEG DAN KEU IRWAN DJUARSA, SH

KA. KPLP ANGGIT Yongki, S Amd.IP, SH

KASIE BINADIK ABDU.S. Tilaar, Amd.IP, SPd,

MH

KASIE KEGIATAN KERJA MAHMUDI

KASIE ADM. KAMTIB ANTON HERU S.,Bc.IP

Regu Pengamanan I s/d IV

KaSubSie Registrasi WIDODO

KaSubSie Bimaswat MASYKURI, S.Pdi

KaSubSie Sarker Drs. SIDIK K., SH

KaSubSie Bimker Lola Haker

SUGIYONO, S.Ag

KaSubSie Keamanan

SUMARNO, SH

KaSubSie Portatib SUHADI Aks

Page 58: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Jumlah Pegawai (Maret 2016)

Golongan

II

A 5 orang

B 8 orang

C 1 orang

D 2 orang

Jumlah 16 orang

Golongan

III

A 2 orang

B 31 orang

C 6 orang

D 8 orang

Jumlah 47 orang

Golongan

IV

A 1 orang

B 1 orang

C -

D -

Jumlah 2 orang

Total Jumlah 65 orang

SMP; 2

SMA; 42

D III; 5

S1; 14

S2; 3

Pendidikan

1 9

17

33

13

Usia

17 - 25 th

25 - 35 th

36 - 45 th

46 - 55 th

51 - 58 th

13

19 33

2

Masa Kerja

0 - 10 th

11 - 20 th

21 - 30 th

31 - 40 th

1 10

13

7 17

19

Bidang Kerja Kepala Lapas

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Seksi Kegiatan Kerja

Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Kesatuan Pengamanan Lapas

Laki-Laki 55

Wanita 11

Jenis Kelamin

Page 59: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

5. Kapasitas dan Isi Penghuni

Kapasitas isi Lembaga Pemasyarakatan Ambarawa adalah : 222 orang

WBP.

178 181 187 186 161 160

172 173 197 195 197

0

50 50 60 67 72 56 50 49 45 47 46

0

JUMLAH NARAPIDANA DAN TAHANAN TAHUN 2015 - 2016

Narapidana Tahanan

TAHANAN NARAPIDANA JUMLAH

NAPI +

TAHANAN AI AII AIII AIV AV JML SH BI BIIa BIIb BIII JML

DEWASA 10 5 30 1 - 46 - 170 23 - 4 197 243

PEMUDA - - - - - - - - - - - - -

ANAK - - - - - - - - - - - - -

ASING - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 10 5 30 1 - 46 - 170 23 - 4 197 243

JUMLAH NAPI DAN TAHANAN PER 01 Maret 2016

Page 60: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

6. Jumlah Napi dan Tahanan Berdasarkan Tindak Pidana

Narkoba Korupsi Jumlah

Narapidana 66 7 73

Tahanan 6 - 6

Jumlah 72 7 79

Jenis Pidana Pasal Jumlah

Perlindungan

Anak

UU 23/ 2002 39

Penganiayaan 351 - 356 9

Narkotika UU 35/ 2009 65

Perampokan 365 7

Pembunuhan 338 - 350 4

Lalu Lintas UU 22/ 2009 2

Jumlah 227

JUMLAH NAPI DAN TAHANAN BERDASARKAN JENIS PIDANA

Page 61: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Buta Huruf; 5

SD; 62

SMP; 56

SMA; 61

Diploma; 5 S1; 6 S2; 2

S3; 1

; 0

Tingkat Pendidikan Narapidana dan Tahanan

7. Jumlah Napi dan Tahanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

8. Jumlah Napi dan Tahanan Berdasarkan Agama

9. Kegiatan Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian

Program Pembinaan Kepribadian Lembaga Pemasyarakatan Klas

IIA Ambarawa :

90%

1% 8% 1%

JUMLAH NAPI BERDASARKAN AGAMA

Islam Katholik Kristen Budha

Page 62: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

a. Pembinaan kesadaran beragama meliputi kegiatan ibadah sesuai

dengan agama masing-masing.

b. Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan mengadakan

Upacara Hari Besar Nasional.

c. Pembinaan kemampuan intelektual (kecerdasan),

Kursus dan Latihan ketrampilan

Perpustakaan

Memperoleh informasi dari luar melalui majalah, radio, televisi.

d. Kegiatan Olah Raga

e. Penyuluhan narkoba dan HIV/ AIDS

f. Pembinaan kesadaran hukum.

JENIS KEGIATAN DAN SPESIFIKASINYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Penjahitan sepatu

Penjahitan sarung tangan

Baseball

Potong rambut

Pertukangan kayu

Kerajinan enceng gondok

Kerajinan sangkar burung

Pertanian perikanan

Penjahitan kain

Keg. Produktif

Keg. Produktif

Keg. Pelatihan

Keg. Pelatihan

Keg. Pelatihan

Keg. Pelatihan

Keg. Pelatihan

Keg. Pelatihan

Page 63: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Narapidana Tahun 2015 – 2016

Apl Mei Juni Juli Agt Spt Okt Nov Des Jan Pbr Mrt

Penjahitan

Sepatu 79 79 75 81 78 83 80 101 103 - - -

Sarung

Tangan

Baseball

27 27 27 29 26 23 27 27 27 27 27

-

Penjahitan

Kain 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 -

Kerajinan

Enceng

Gondok

7 7 7 10 5 7 7 7 7 7 7

-

Pertukangan

Kayu 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4

-

Pangkas

Rambut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -

Perkebunan

dan

Perikanan

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 -

Kerajinan

Sangkar

Burung

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 -

TOTAL 114 114 115 126 113 118 115 136 138 45 45 -

Pembinaan Kemandirian dan Kerja Produktif :

1. Penjahitan Sepatu (Bekerjasama dengan PT Ara Shoes)*

2. Sarung Tangan Baseball (Bekerjasama dengan PT Inko Java)

3. Penjahitan Kain

4. Kerajinan Enceng Gondok

5. Pertukangan Kayu

6. Pangkas Rambut

7. Perkebunan dan Perikanan

Page 64: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

8. Kerajinan Sangkar Burung

Page 65: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

B. Gambaran Kasus Pengasuhan Anak Narapidana Dalam Perspektif

Hukum Islam dan Undang-Undang No 35 Tahun 2014

Daftar Narapidana Yang Dijadikan Informan

No Identitas Napi No. Putusan/Perkara

Lama Pidana

1. Nama : AST

Alamat : Purworejo, Ds .

tegalsari Rt. 01, Rw .

02, kec. Banyuurip.

Kab. purworejo

Put. No. 63/pid . sus/

2015/Pn. Pw. UU no. 23

thn 2002 perbuatan cabul

terhadap anak, 5 thn

penjara , Denda 60 jt

(tanggal masuk 03-06-

2015 Remisi 8 bulan

berakhir 08-06-2019)

Umur : 46 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan :

Warga

Negara

: Indonesia

2. Nama : ASW

Alamat : Benteng selayar, Ds.

Gabus Rt. 02, RW.05

Kec. Gabus, kab. Pati

Put. No. 15/ pid.b/2014/pn

pt.

Ps .339 KUHP 20 pasal 55

ayat 1 ke 1

KUHP,pembunuhan,

20 thn penjara, (tanggal

masuk 04-11-2013 remisi

12 bulan 15 hari berakhir

11-08-2032)

Umur : 28 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : S1 pertanian

Warga

Negara

: Indonesia

3. Nama : JM

Alamat : Tangerang Rt 01 Rw 01

kel. Kreo. kec larangen.

Tangerang .

Put.No. 171/Pid.B/2015/

Pn.Kds. Ps. 363 KUHP

pencurian, penjara 7 thn,

(tanggal masuk 09-07-

2015 Remisi 3 bulan

Page 66: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

berakhir 10-04-2022)

Umur : 38 thn

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : Sd

Warga

Negara

: Indonesia

4. Nama : ND

Alamat : Semarang Jl. Brotojoyo

Rt. 03, Rw. 03 . kel

Panggung. Kec.

Semarang Kota.

Put.

No.81/Pid. B/2014/Pn

.Sltg. Ps.363 ayat 1.

No.18/Pid.B/2014/Pn.Sltg.

Psl.363 ayat 1.

Penjara 3 thn , (tanggal

masuk 17-08-2014 Remisi

9 bulan 15 hari , berakhir

05-11-2018)

Umur : 31 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : Smp tamat

Warga

Negara

: Indonesia

5. Nama : NT

Alamat : Salatiga gamol candran

Rt. 03. Rw. 06

Put No.15/pid.

Sus/2015/Pn. Sltg .UUPA.

penjara 7 thn, (tanggal

masuk 21-01-2015 Remisi

8 bulan , berakhir26-05-

2021)

Umur : 33 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : Sd

Warga

Negara

: Indonesia

1. Pengasuhan anak narapidana AST (kasus pemerkosaan)

AST telah menjalani masa hukuman selama satu tahun atas

pelanggaran yang dilakukan. AST meninggalkan seorang istri dan

seorang anak perempuan yang masih berusia 13 tahun dan saat ini duduk

Page 67: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

di bangku SMP kelas 8. Sebelum dipenjara, AST cukup dekat dengan

anaknya dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Namun dalam

kehidupan sehari-hari AST jarang menasehati atau memotivasi anaknya.

Dalam hal mendidik anak, AST lebih menyerahkan hal tersebut kepada

sang istri. AST dipenjara saat anaknya duduk di bangku SMP kelas 7.

Sejak saat itu anak hanya tinggal bersama ibu dan kakek nenek. AST

sering dibesuk oleh istrinya tetapi tidak bersama dengan anaknya. AST

hanya pernah bertemu dengan anak pada saat besukan bebas lebaran

selama 30 menit. AST mengatakan ada beberapa perubahan yang terjadi

pada anaknya sejak dia berada dalam penjara. Anaknya menjadi lebih

pemalu dan tidak lagi berkomunikasi dengannya. Saat berkomunikasi via

wartel LAPAS pun AST hanya berbicara pada istri dan menanyakan

keadaaan anaknya pada istri. Dalam hal pengasuhan anak selama AST

dipenjara tidak jauh berbeda dari sebelumnya sebab perihal mendidik

anak memang sudah dipasrahkan kepada istri. Mungkin hal ini juga

dikarenakan tigkat pendidikan istri lebih tinggi dari AST yang lulsan

SMP. Berkat sang istri yang terampil dalam mendidik anak dan juga

pengawasan dari mertua AST, anak AST tetap tumbuh menjadi anak yang

baik dengan bekal keagamaan yang baik pula walaupun lebih pemalu

karena sudah mengetahui kondisi ayahnya yang dipenjara.

Page 68: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

2. Pengasuhan anak narapidana ASW (kasus pembunuhan)

ASW telah mendekam dalam penjara selama tiga tahun terhitung

dari tahun 2013. Selama itu pula ASW meninggalkan seorang istri dan

dua orang anaknya yang masih berusia 5 tahun dan 3 tahun. Sebelum

dipenjara, ASW sangat dekat dengan anak perempuannya yang berusia 5

tahun, sedangkan dengan anak laki-lakinya ASW tidak begitu dekat sebab

ASW dipenjara saat istrinya tengah mengandung 5 bulan. Sampai saat ini

anak lakialaki nya belum paham betul dengan ayahnya karena memang

jarang membesuk. Istri lebih sering berkomunikasi melalui wartel LAPAS

dan mengirim kebutuhan ASW lewat jasa pengiriman barang. Selama

ASW dipenjara, istri tinggal bersama kedua anaknya dan ayah dari istri

yang sudah berusia lanjut. Istri sebisa mungkin menjaga anak-anak

mereka seorang diri dan lebih memberi pengertian kepada anak bahwa

ASW sedang bekerja. Istri tidak menceritakan kondisi sebenarnya kepada

kedua anaknya karena mereka masih balita. Hal ini juga bertujuan agar

anak tidak merasa tertekan dan takut akan hal yang tengah terjadi pada

ayahnya. Selama di LAPAS, ASW selalu aktif menanyakan kabar anak-

anaknya, sang istri juga kerap menceritakan keseharian anak dan meminta

saran pada suami dalam hal menasehati anak. ASW sebisa mungkin tetap

bekerja sama dengan baik dengan istri dalam mendidik anak. Dalam hal

pendidikan moral maupun agama, ASW menanamkan pada anaknya

dengan cukup baik terbukti sang anak cukup berprestasi di sekolah nya di

TKIT maupun di tempat mengajinya yaitu TPQ.

Page 69: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Pada saat besukan bebas lebaran,istri mengajak kedua anaknya

membesuk ASW dan mereka memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk

lebih dekat dengan anak. Namun terkadang terjadi konflik antara ASW

dan istrinya mengenai masalah keuangan karena sebelum dipenjara ASW

yang mencari nafkah dan istri tidak bekerja. Anak juga cerita kepada

ASW kalau ibunya sering marah-marah dirumah karena persoalan

ekonomi.

3. Pengasuhan anak narapidana JM (kasus pencurian)

JM telah dipenjara kurang lebih satu tahun terhitung sejak bulan

Juli tahun 2015. JM meninggalkan seorang istri dan seorang anak

perempuan kelas 5 SD yang tinggal di Tangerang. Sebelum dipenjara JM

sangat dekat dengan anak satu-satunya itu, bahkan anak lebih dekat

dengan JM ketimbang ibunya. Sejak JM berada dalam penjara, JM tidak

pernah lagi bertemu dengan anak dan istrinya, mereka juga tidak pernah

membesuk JM karena lokasi yang sangat jauh. JM hanya berkomunikasi

dengan istri dan adik-adiknya via wartel LAPAS. JM tidak pernah

menghubungi anaknya, karena ananya selalu menangis setiap mendengar

suara JM. Sang anak diketahui mengalami trauma psikologis yang cukup

mendalam sebab anak mengetahui secara jelas kondisi JM dan karena apa

JM ditangkap. JM dan anak istrinya terakhir bertemu di Polres pada saat

istri mencoba meminta penangguhan penahanan. Dalam hal mendidik

anak, kini JM menyerahkan sepenuhnya kepada istri sebab JM sudah

merasa tidak menjadi ayah yang baik dan tidak bisa menjadi teladan yang

Page 70: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

baik. JM tidak pernah lagi menasehati atau memotivasi anaknya. Dalam

hal mengasuh anak yang berkaitan dengan nafkah untuk anak, JM tidak

lagi menafkahi anaknya, sang istri yang bekerja untuk mencukupi

kebutuhan anaknya.

4. Pengasuhan anak narapidana ND (kasus pencurian)

ND telah dipenjara selama dua tahun terhitung mulai bulan

Agustus 2014. ND meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang

semuanya perempuan. Anak pertama nya duduk di bangku kelas 2 SMP

dan anak kembar yang duduk di kelas 5 sd. Sebelum dipenjara, ND sangat

dekat dengan anak-anaknya terlebih anak kembarnya. ND sering

menemani anak bermain maupun belajar. Meskipun ND hanya lulusan

SMP, ND berusaha memotivasi anaknya untuk mendapatkan pendidikan

yang baik, baik itu pendidikan moral maupun keagamaan. Sejak ND

dipenjara, banyak perubahan perilaku pada ketiga anaknya. Selain merasa

malu dan jarang bergaul, prestasi anak-anaknya di sekolah juga sedikit

menurun. Dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk anak, istri

ND juga kebingungan karena sebelumnya dia tidak bekerja. ND terbiasa

bekerja sama dengan istri dalam mendidik dan mengasuh anak sehingga

pada saat ASW dipenjara, sang istri juga merasa terpukul dan merasa

berat dalam mendidik anak sendirian. ND sering menelpon istri dan istri

juga sering membesuk di LAPAS, namun memang tidak bertemu dengan

anak untuk mengantisipasi kesedihan yang terjadi pada anak. ND aktif

menelpon anak dan menitipkan pesan pada anak-anaknya untuk tetap

Page 71: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

rajin belajar dan menurut kepada ibu yang kini mengurus mereka

sendirian. Sebisa mngkin ND tetap berusaha menjaga hubungan dengan

anak dan anak-anak juga bisa menerima kondisi ND.

5. Pengasuhan anak narapidana NT (kasus pemerkosaan)

NT telah dipenjara kurang lebih 1 tahun terhitung mulai Januari

tahun 2015. NT meninggalkan seorang istri dua orang anak. Anak

pertamanya laki-laki duduk di bangku kelas 1 SMP dan anak perempuan

keduanya berusia 1 tahun. Sebelum dipenjara, NT sangat dekat dengan

anak laki-lakinya. NT yang mempunyai bisnis beternak kecil-kecilan

burung kenari mulai mengajari anaknya cara berbisnis yang benar

sehingga sang anak sudah terlatih berwirausaha sejak dini. Sejak NT

dipenjara, anak pertama NT menjadi lebih dekat dengan ibunya. Ibunya

berusaha dengan bijak memberi pengertian kepada anaknya tentang

kondisi ayahnya sehingga sang anak mampu menerima keadaan tersebut.

Selama di LAPAS, istri dan anak NT rutin membesuk karena lokasi yang

cukup dekat. NT tetap bisa merasa dekat dengan anak-anaknya, anak

pertama NT juga sering bercerita tentang sekolah,keluarga,dan juga bisnis

kenari yang mulai ditekuni anaknya untuk membantu ibu mencari nafkah.

NT tetap memotivasi anaknya untuk menjadi lebih baik. Namun dalam

hal menasehati anak, NT lebih menyerahkan sepenuhnya pada istri sebab

anak lebih sering menurut pada perkataan ibunya. Istri NT seorang wanita

yang cukup berpendidikan dan bijaksana sehingga dia berusaha untuk

tetap menjaga anak-anak selama NT dipenjara. Kini anak-anak NT justru

Page 72: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

tumbuh menjadi lebih baik, berkat lingkungan yang cukup mendukung

keluarga mereka, anak NT menjadi anak yang lebih penurut dan sudah

mau ikut mengaji karena sebelumnya belum mau mengaji.

Page 73: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB IV

ANALISIS PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM

PRESPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG UNDANG NO.35 TAHUN

2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Penelitan yang penulis lakukan adalah deskriptif kualitatif, dimana penulis

memaparkan dalam bentuk kualitatif terhadap obyek yang didasarkan pada

kenyataan dan fakta-fakta yang tampak pada obyek tersebut. Sehingga data yang

telah dikumpulkan kemudian dikaitkan dengan teori-teori atau pendapat yang

telah dikemukakan pada bab sebelumnya.

Kehidupan narapidana merupakan suatu aktivitas yang tidak banyak diketahui

banyak orang, bahkan tidak banyak orang perduli dan mencari tahu apa saja yang

terjadi dalam kehidupan sosial para narapidana contohnya dalam berumah tangga.

Beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak penulis adalah : bagaimana

seorang narapidana melakukan dan memberikan pengasuhan terhadap anak? Dan

seperti apa penerapan pengasuhan anak dari seorang narapidana berdasarkan

hukum Islam dan undang-undang perlindungan anak no 35 tahun 2014?. Jawaban

terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut akan tersaji di bawah ini sesuai dengan

sudut pandang penulis, dimana undang-undang dan hukum Islam telah mengatur

tentang kehidupan dan macam-macam hak yang harus ditunaikan kepada anak.

A. Pengasuhan anak dari seorang ayah narapidana

Didalam kehidupan sosial, masing-masing manusia memiliki peranan untuk

memberikan kontribusi didalamnya. Kontribusi tersebut yang dibutuhkan oleh

Page 74: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

sesama manusia dalam perkembangan dan kemaslahatan masyarakat.

Narapidana sekalipun masih memiliki peranan untuk ikut serta menjadikan

kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Didalam berkeluarga misalnya,

narapidana memiliki tanggung jawab untuk dapat memberikan pendidikan,

pemahaman, juga pengawasan terhadap anak dan istrinya.

Kontribusi seorang narapidana pada keluarga bisa dilihat dari aktivitas dan

perhatian yang diberikan kepada keluarganya. AST misalanya, seorang laki-

laki yang telah menjalani masa hukuman selama satu tahun atas pelanggaran

berupa perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur. AST ternilai kurang

dalam memberikan perhatian dan pemahaman kepada anaknya yang masih

berusia 13 tahun. Sebelum dipenjara anak AST yang masih duduk dibangku

kelas satu SMP itu masih dapat merasakan perhatian dan kasih sayang dari

seorang ayah, meskipun AST memberikan kepercayaan lebih besar kepada

istrinya untuk mengasuh dan mendidik anaknya. Dengan dipenjaranya AST,

hubungan dengan putrinya semakin renggang. Kerenggangan ini dikarenakan

anaknya merasa malu bahwa ayahnya seorang narapidana. AST hanya

mampu berkomunikasi dengan istrinya setiap kunjungan, dikarenakan

anaknya yang tidak mau untuk menemui ayahnya walaupun dalam

kesempatan idul fitri sekalipun.

Dengan demikian kehidupan berkeluarga AST terutama dalam pengasuhan

anak, tidak berjalan baik. Dikarenakan : 1. komunikasi yang terjalin hanya

satu arah, dimana AST hanya mampu menyampaikan kecintaan dan perhatian

kepada anaknya melalui istrinya, 2. Terbatasnya pemahaman AST yang

Page 75: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

disebabkan minimnya pengetahuan AST dalam pengasuhan anak, 3. Anak

AST yang masih berusia remaja, belum bisa memahami situasi dan kondisi

ayahnya. AST menjadi sosok ayah yang berwujud namun tidak nampak,

dengan pandangan seperti itu istri dan keluarganyalah yang sepenuhnya

memberikan pengasuhan dalam membesarkan putri AST. Namun demikian

AST, masih tetap berusaha melakukan pendekatan dan meberikan pemahaman

kepada istri terutama anaknya yang menjadi bagian tanggung jawabnya dalam

pengasuhan. AST melakukan hal tersebut dengan sepenuh hati setiap

kesempatan kunjungan yang dilakukan istrinya.

Selanjutnya pengasuhan anak narapidana berinisial ASW. ASW merupakan

laki-laki atau seorang ayah yang dinilai memiliki latar belakang pendidikan

cukup baik. ASW memiliki gelar sarjana pertanian, dengan gelar tersebut

ASW ternilai cukup bijak dalam meberikan saran pendidikan dan pengasuhan

yang diminta istrinya via wartel lembaga pemasyarakatan. ASW menjadi

narapidana semenjak tiga tahun lalu dikarenakan kasus pembunuhan. ASW

masih belum bisa memberikan perhatian dan pengasuhan secara langsung

kepada anaknya, dikarenakan anaknya yang masih berusia 5 dan 3 tahun.

Anaknya yang berusia 3 tahun, masih didalam kandungan semasa ia ditangkap

dan menjadi tersangka. Namun demikian ASW menjadi sosok ayah atau

kepala keluarga yang memberikan perhatian penuh kepada keluarganya dari

balik jeruji besi. ASW selalu menanyakan tumbuh kembang anaknya kepada

istri tercinta melalui wartel lembaga pemasyarakatan. Upaya yang dilakukan

ASW tersebut mempengaruhi tingkat prestasi anak pertamanya yang masih

Page 76: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

TKIT. Meskipun istri ASW tinggal besama orangtuanya yang berusia lanjut,

ASW selalu berusaha memposisikan diri sebagai ayah yang baik dengan

memperhatikan setiap tumbuh kembang anaknya.

Dengan demikian, ASW ikut berkontribusi dengan memaksimalkan sarana

prasarana yang ada pada lembaga pemasyarakatan untuk ikut mengasuh anak-

anaknya. Tetapi pengasuhan anak yang dilakukan pada ASW dinilai belum

kompleks dikarenakan: 1. Anaknya yang masih berusia balita, sehingga masih

mudah untuk diarahkan, 2. Pemahaman dan kesadaran anak terhadap siapa

ayahnya masih minim. ASW harus bersiap dengan kelanjutan pengasuhan

anak dari balik jeruji besi seiring waktu dengan bertambahnya umur dan

pemahaman dari anaknya, supaya pendidikan dan pengasuhan yang dilakukan

ASW bisa sesuai dengan kebutuhan jika dilihat dari segi umur anaknya nanti.

Kemudian JM seorang laki-laki tamatan SD yang sudah mendekam

selama satu tahun memiliki anak yang saat ini sedang duduk dikelas 5 sd. JM

memiliki problematika pengasuhan anak yang lebih rumit. Sebelum JM

dipenjara, ia begitu menghayati dan berperan sangat baik dalam pengasuhan

anak. terbukti dengan dekatnya anak JM kepada JM melebihi kedekatan

dengan ibunya. JM mengalami keputus asaan dikarenakan kondisinya saat ini

selain itu anaknya mengalami trauma atau dampak psikologi yang

dikarenakan penangkapan JM yang dilakukan dihadapan anaknya, sehingga

mengakibatkan putusnya komunikasi JM dengan anaknya yang sebelumnya

sangat patuh dan menghormati JM.

Page 77: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Dengan demikian, JM tidak sepenuhnya menjalankan tanggung

jawabnya dalam pengasuhan anaknya dikarenakan: 1. Rasa bersalahnya yang

mendalam yang mengurangi rasa percaya dirinya untuk dapat membimbing

dan mengasuh anaknya, 2. Trauma yang dialami oleh anaknya menimbulkan

efek psikologis yang berkepanjangan.

Pengasuhan anak yang dilakukan oleh narapidana lainnya pun tak jauh

berbeda dengan beberapa narasumber lainnya, mereka hanya mampu

mengawasi dan memberi masukan juga motivasi kepada istri dan anaknya

yang masih setia untuk menjenguk dan memperhatikan keadaan seorang ayah

yang diharapkan kehadiran sosoknya. Sederhananya berdasarkan beberapa

masalah tersebut, persoalan yang dihadapi narapidana sebagai berikut:

1. Komunikasi

Komunikasi yang dilakukan narapidana untuk melaksanakan dan

menunaikan kewajibannya sebagai kepala keluarga. Dalam hal ini

memberi dukungan dan motivasi, terbatasi oleh posisi dan masa tahanan

yang harus diterima. Para narapidana hanya mampu berkomunikasi

dengan kelurga tercinta, apabila mereka mendapatkan perhatian lebih

dalam waktu khusus dari keluarga mereka.

2. Wawasan

Setiap narapidana memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mulai

dari tidak tamat SD hingga Sarjana. Mereka memiliki wawasan yang

berbeda-beda, dengan kondisi seperti ini beberapa narapidana yang

memiliki latar belakang kurang baik hanya mampu memasrahkan segala

Page 78: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

tanggung jawabnya kepada istri. Hal ini mereka lakukan bukan karena

ketidak mampuan mereka untuk memberi dan menunaikan pengasuhan

anak, akan tetapi mereka lebih percaya bahwa seorang ibu memiliki

kemampuan lebih baik dalam pengasuhan anak-anaknya. Sedangkan

sebagian narapaidana lainnya yang memiliki latar belakang pendidikan

lebih baik, mereka merasa lebih percaya diri walaupun terbatas ruang.

3. Psikologis

Psikologis yang dimiliki setiap orang berbeda-beda, semua yang dirasa

tergantung bagaimana persoalan yang mereka hadapi. Adapun dampak

psikologis yang dialami narapidana dalam pengasuhan anak terbagi

berdasarkan kondisi pemahaman anak dan istri mereka. Misalnya seorang

narapidana yang ditahan dihadapan istri dan anaknya, mereka memiliki

dampak psikologis yang mendalam dimana rasa kepercayaan terhadap diri

sendiri menurun bahkan hilang sama sekali sehingga segala bentuk

persoalan yang mereka hadapi dipandang dengan pandangan yang pesimis.

Persoalan seperti ini bisa juga dialami oleh anak mereka, dimana anak

tersebut merasa kecewa dan hilang rasa bangganya terhadap sosok ayah

yang selama ini ada di dekatnya baik dalam mengasuh dan memberikan

cinta.

4. Pengaruh sosial

Manusia merupakan manusia sosial yang memiliki sifat dasar untuk

selalu bergaul terhadap sesama manusia lainnya. Hal ini juga bisa

mempengaruhi pengasuhan anak narapidana, bahkan dapat memiliki

Page 79: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

dampak lebih hebat untuk keluarga baik istri atau anak seorang

narapidana. Contohnya seorang anak narapidana yang masih remaja,

mereka cenderung menutup diri dan tidak mau untuk bersosialisasi.

Kondisi tersebut dialami sang anak, dikarenakan sang anak menyadari dan

mendapatakan tekanan berupa ejekan atau lain sebagaianya yang timbul

karena memiliki seorang ayah yang memiliki masalah hukum. Pengaruh

sosial ini, memiliki dampak kepanjangan terhadap psikologis anak apabila

anak tersebut tidak lekas diberi pengertian dan motivasi lebih.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lembaga pemasyarakatan

penulis menemukan suatu pemahaman bahwa setiap narapidana, selalu

memiliki harapan dan rasa kecintaanya terhadap keluarganya. Akan tetapi apa

yang mereka rasakan masih belum bisa tersalurkan dengan baik, karena

terbatasnya ruang gerak mereka.

B. Pengasuhan anak menurut hukum islam dan undang-undang

perlindungan anak No. 35 tahun 2014.

1. Pengasuhan anak menurut hukum Islam

Islam merupakan agama yang sempurna, dimana Islam telah

mengatur segala bentuk kebutuhan dan persoalan hidup manusia dalam Al

qur’an dan sunnah. Pengasuhan anak merupakan salah satu tugas pokok

yang harus dilakukan setiap manusia yang telah menikah. Dalam hal ini,

yang dimaksud anak adalah seseorang yang umurnya belum genap

mencapai 21 tahun, dalam kondisi tertentu seseorang yang masih

membutuhkan pemeliharaan adalah orang yang memiliki keterbatasan

Page 80: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

seperti fisik dan mental ataupun seseorang yang belum pernah

melangsungkan pernikahan sebagaimana tertulis pada pasal 98 kompilasi

hukum islam. Menurut fiqih pemeliharan anak yang lebih dikenal dengan

hadhanah secara terminologis adalah, merawat dan mendidik seseorang

yang belum mumayyiz atau yang kehilangan kecerdasannya, karena

mereka tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.

Berdasarkan fakta yang penulis temui, ternyata tidak semua orang

mampu melakukan dan memenuhi tanggung jawabnya dalam mengasuh,

merawat dan mendidik anaknya sebagaimana undang-undang 98

Kompilasi Hukum Islam sebutkan. Kehidupan narapidana misalnya, dari

beberapa narasumber yang telah diwawancarai, ditemukan bahwa mereka

memiliki permaslahan yang sama. .

AST misalnya, AST memiliki seorang anak yang seharusnya

mendapatkan pendidikan dan juga pengasuhan dari seorang ayah atau

bapak yang bertindak sebagai kepala keluarga. Dalam hal ini, ayah atau

kepala keluarga seharusnya memberikan dan memenuhi kebutuhan

sandang juga pangan kepada anak istrinya. Tetapi AST sebagai suami atau

ayah justru tidak memperhatikan dan mendalami tugas-tugasnya tersebut.

Kejadian ini sudah terjadi bahkan sebelum AST berada didalam penjara,

tidak hanya AST narasumber lainnya seperti ASW, JM, NT, dan juga ND.

Terjadinya hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman mereka atau

sebagian besar lak-laki sebagai kepala keluarga terhadap undang-undang

98 Kompilasi Hukum Islam ataupun pengertian hadhanah yang telah

Page 81: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

diatur didalm Al-qur’an. Didalam Al-qur’an surat Al-Baqoroh ayat 233

Allah berfirman :

Artinya:

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,

yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah

memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf.

Seseorang tidak dibebani melain kan menurut kadar kesanggupannya.

Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan

seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dan kerelaan

keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan

jika kamu ingin anakmu disukai oleh orang lain, maka tidak ada dosa

bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.

Page 82: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Bertakwalah kamu kepad Allah dan ketahuilah bahwa Allah maha Melihat

apa yang kamu kerjakan ”.

Didalam ayat Al baqarah ayat 233, Allah memerintahkan untuk

menyempurnakan penyusuan kepada seorang ibu dan pemenuhan

kewajiban untuk memenuhi sandang dan pangan kepada ayah. Perintah

tersebut merupakan langkah ataupun cara yang semestinya dilakukan

untuk menunaikan pengasuhan anak, dimana orang tua yaitu ayah dan ibu

diminta untuk saling bekersjasama dalam permusyawarahan. Pada

umumnya, ayah dan ibu akan melakukan pengasuhan dengan baik apabila

terjalin komunikasi, pemahaman, dan juga kesempatan atas ketersediaan

waktu untuk saling berbagi dan melengkapi.

Narapidana yang berada didalam masa tahanan lembaga

pemasyarakatan tidak dapat berbuat banyak untuk mengupayakan apa

yang tersurat dalam ayat Al-Baqoroh tersebut. Hal tersebut bukan karena

mereka melupakan dan tidak mengerti apa yang seharusnya dipenuhi,

namun mereka tidak memiliki banyak kesempatan untuk ikut berperan

dalam memberikan pengasuhan terbaik sebagai upaya memaksimalkan

tumbuh kembang anak. Misalnya pada keluarga JM, JM tidak mampu

berbuat banyak dikarenakan jarak keluarga yang jauh.

Berdasarkan keadaan yang ada dilapangan, praktik yang dilakukan

dalam pengasuhan anak pada keluarga narapidana belum berjalan

semestinya. Walaupun seorang ibu lebih berhak dalam proses pengasuhan

Page 83: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

anak daripada ayah. Tetapi proses pengasuhan terhadap anak masih

memerlukan campur tangan seorang ayah, hal ini dikarenakan

individualitas seorang anak dipengaruhi oleh keluarga termasuk ayahnya.

Selain itu, seorang ayah juga memiliki pengaruh dalam kemampuan

seorang anak untuk bergaul dan bersikap didalam masyarakat.

Berdasarkan perngaruh orang tua terhadap perkembangan anak tersebut,

pola asuh pada keluarga dibedakan menjadi beberapa tipe. JM misalnya,

didalam kesehariannya sebelum berada dilembaga pemasyarakatan

(LAPAS) menerapkan tipe pengasuhan demokratis. Tipe yang diterapkan

JM ini memiliki dampak yang baik untuk pribadi anaknya, sehingga anak

JM bisa bersikap berani dalam mengemukakan pendapat dengan percaya

diri karena didalam tipe pengasuhan ini anak tidak terikat secara utuh dan

tidak merasa terkekang oleh pengasuhan yang dilakukan ayah dan ibu.

Tetapi perubahan pada anak JM mulai dirasakan, dimana anak JM tidak

lagi seperti dahulu. Penyebab terjadinya hal tersebut karena trauma

psikologis atau dampak dari ditahannya JM dilembaga pemasyarakatan

yang kemudian memperburuk dan mengurangi rasa percaya diri pada JM

untuk terus ikut mengawasi pengasuhan anak.

Berbeda dengan keluarga JM, pengasuhan anak pada keluarga

ASW tergolong dalam tipe fathernalistik dimana keluarga menggunakan

sifat kebapakannya dalam mengasuh, mengajar, membimbing dan

menasihati. Penerapan tipe fathernalistik dinilai mampu untuk

menggerakan anak mencapai tujuan yang diinginkan meskipun terkadang

Page 84: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

pendekatan yang dilakukan bersifat sentimental. Terlihat dari upaya yang

dilakukan istri ASW, untuk selalu aktif meminta pendapat ASW sebagai

seorang ayah dalam pengasuhan anaknya.

Selanjutnya tipe pengasuhan melebur diri yang dilakukan oleh

keluarga NT, NT bercerita bahwa sebelum berada didalam tahanan

lembaga pemasyarakatan NT begitu dekat dengan anaknya yang masih

duduk dibangku SMP. Tipe melebur diri sesuai dengan pengasuhan yang

dilakukan NT dan istri, dimana orangtua mengedepankan keharmonisan

hubungan dan membangun kerjasama dengan anak dengan cara

menggabungkan diri. Terbukti dengan tipe pengasuhan seperti itu, NT

yang sebelumnya memiliki usaha kecil berupa ternak kenari yang

kemudian diambil alih atau diteruskan oleh anaknya yang sudah belajar

sedari bangku SD. Anak NT bisa dengan cepat menirukan atau melakukan

hal yang sama sesuai dengan kemauan NT karena proses dari tipe

pengasuhan melebur diri.

Tipe-tipe pengasuhan yang dilakukan narasumber selain untuk

membentuk kepribadian yang baik secara sosial juga meningkatkan

kebaikan secara spritual. Sebagaimana yang tertulis dalam firman Allah

subhanllahu wata’ala dalam surat

Page 85: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Artinya :

“hai orang-orang yang beriman pelihara dirimu dan keluargamu dari api

neraka yang bahan bakarrya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah

terhadap apa yang di perintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang di perintahkan”. (QS At Tahrim ayat 6)

Ayat At tahrim tersebut memerintahkan kepala keluarga atau

seorang ayah supaya dapat menjaga keluarganya dari siksaan dineraka

bukan hanya mengedepankan kepentingan sosial, melainkan tujuan utama

seorang kepala keluarga untuk dapat menjadikan akhirat sebagai

akhirnya.Keluarga ND didalam kesehariannya selalu menanamkan nilai-

nilai agama, semua itu dilakukan ND karena keinginan kuat ND untuk

meiliki anak yang baik secara moral dan agama terhadap anak anaknya.

ND dan istrinya cenderung menggunakan tipe atau gaya pengasuhan

karismatik yang menghasilkan kesatuan luar biasa yang diberkahi tuhan

karena adanya relasi kejiwaan antara orang tua dan anak. Namun semua

yang di upayakan oleh ND telah berubah dan berpengaruh besar dalam

kehidupan anak-anaknya setelah mengetahui ND menjadi seorang

narapidana.

Setiap upaya yang dilakukan untuk anak-anak dalam pemenuhan

kebutuhan pendidikannya, pengasuhan atau pengurusannya adalah amanah

yang telah Allah berikan kepada Ayah, karenanya para ayah adalah

Page 86: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

pimpinan mereka dan penanggung jawab atas keadaan mereka.

Sebagaiamana hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari berikut ini :

Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma berkata: Aku mendengar

Rasulullah shallallahu‘alaihiwasallam bersabda :

Artinya :

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai

pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin

yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami

adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas

keluarganya. Seorang istri adalah pemimpin di dalam urusan rumah

tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan

rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam

urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas

urusan tanggung jawabnya tersebut.” (HR. Al-Bukhari no. 844 dan

Muslim.no.(1829)http://al-atsariyyah.com/anak-tanggung-jawab-

ayah.html

Page 87: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Setiap ayat dan hadis yang membahas tentang anak tersebut seharusnya

bisa menjadi pedoman untuk setiap ayah dalam membimbing keluarganya

sesuai dengan tuntutan yang diajarkan hukum islam. Menasehati anak-

anak mereka dengan kebaikan dan menjadikan pendidikan serta perbaikan

mereka merupakan pekerjaan dan urusannya yang paling utama dan

penting. Tidak dibenarkan seorang ayah atau pemimpin keluarga hanya

memenuhi semua kebutuhan jasad dari anaknya, berupa makanan dan

pakaian sehingga ia hanya menganggap bahwa kewajibannya hanya itu

kemudian menyibukkan dirinya sendiri dengan pekerjaan dunianya dan

tidak mengurusi kebutuhan rohani dari anak-anaknya. Karena barangsiapa

yang mengerjakan hal tersebut niscaya dia akan menyesal pada akhirnya,

baik di dunia ketika dia sudah tua dan anak-anaknya juga tidak mau

mengurusinya, terlebih lagi di akhirat ketika dia dimintai

pertanggungjawaban atas amanah yang telah dibebankan kepadanya

tersebut.

Dengan demikian setiap upaya yang dilakukan oleh keluarga yang

kepala keluarganya menjadi narapidana, menghasilkan atau berdampak

pada berkurangnya kepercayaan diri pada anak secara emosional, spritual

maupun intelektual. Penyebab utama dari penurunan tersebut timbul

karena rasa kekecawaan dari anak-anak yang menjadi tanggung jawab

seorang ayah yang harus menjalani masa tahanan. Efek atau dampak yang

terjadi, seharusnya masih bisa diatasi dengan cara memberikan

pemahaman lebih kepada anak dengan cara menjaga komunikasi dan rutin

Page 88: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

memberikan perhatian terhadap seorang kepala keluarga yang berada

didasar kecewanya. Karena pada dasarnya, arti sebuah keluarga dalam

pandangan hukum islam adalah saling melengkapi juga menutupi

kekurangan antara satu dengan yang lain sehingga terpenuhilah semua

kebutuhan termasuk pengasuhan anak yang akan menghasilkan keluar

sakinah, mawadah, warohmah.

2. Pengasuhan anak menurut undang-undang perlindungan anak no

35 tahun 2014

Didalam undang-undang perlindungan anak no 35 tahun 2014 tertulis

bahwa anak merupakan sesorang yang belum genap berusia 18 tahun,

termasuk anak yang masih dalam kandungan. Jika diperhatikan

berdasarkan apa yang tertulis pada pasal 1 angka 1 tersebut, anak

merupakan anggota keluarga yang masih belum bisa dianggap dewasa

hingga sekurang-kurangnya 18 tahun. Dengan demikian setiap anak yang

masih berada didalam kandungan sekalipun merupakan anggota keluarga

dan negara yang kehidupannya telah terjamin dan dipayungi oleh hukum

perlindungan anak. Kemudian perlindungan anak merupakan segala

bentuk kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya

agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal

sesuai dengan harkat dan martabat kemanusian serta mendapat

perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Kedua teks yang tertulis

dan memiliki sifat memaksa tersebut merupakan modal atau dasar bagi

Page 89: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

seorang anak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, berdasarkan

harkat dan martabat kemanusiaan.

Selanjutnya didalam lingukan terkecil seorang anak adalah keluarga,

didalam pasat 1 angka 3 dijelaskan bahwa keluarga adalah unit terkecil

dalam masyarakat yang terdiri atas suami, isteri, dan anaknya, atau ayah

dan anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga sedarah dalam gari lurus

ke atas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga. Didalam kehidupan

seorang anak pastilah diawali dengan kehidupan dalam keluarga, dimana

anak mulai berinteraksi pertama kali dengan keluarganya baik ayah, ibu

atau keluarga lainnya yang masih ada ikatan darah sebagaiamana tertulis

dalam pasal 1 angka 3 tersebut. Fungsi keluarga didalam kehidupan

seorang anak, merupakan pondasi awal bagi seseorang untuk terjun

langsung pada kehidupan sosial yang lebih besar dan kompleks. Didalam

kehidupan seorang anak yang kurang beruntung penulis menemukan

bahwa seorang anak tidak mendapatkan jaminan untuk tumbuh dan

berkembang secara optimal seperti yang tertulis pada pasal 1 angka 1.

Ketidak beruntungan yang dimaksud adalah seorang anak yang kehilangan

atau berkurangnya pengawasan dari ayah atau ibu. Sebab hilang atau

berkurangnya pengawasan sebagaimana mestinya penulis temukan pada

keluarga narapidana. Dimana seorang ibu membimbing dan membesarkan

anak dengan didampingi oleh keluarga, yang bukan merupakan keluarga

inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Page 90: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Didalam gambaran keluarga seorang narapidana, yang telah penulis

temui didapati suatu kondisi dimana anak tersebut tergolong dalam

kategori terlantar. Terlantar dalam undang-undang perlindungan anak no

35 tahun 2014, pasal 1 angka 6 adalah anak yang tidak terpenuhi

kebutuhannya secara wajar, baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.

Anak seorang narapidana cenderung mengalami tekanan mental dan tidak

mendapatkan pemenuhan kebutuhan secara wajar, dalam kasus ini anak

dari seorang ayah yang menjadi narapidana telah kehilangan pengawasan

yang dikategorikan wajar sebagaimana pada pasal 1 angka 6 undang-

undang perlindungan anak tersebut sehingga tumbuh kembang anak

sebagaiaman terjamin pada pasal 1 angka 2 tidak berjalan dengan baik.

Terlepas dari keberadaan seorang ayah yang menjalani masa tahanan,

seorang anak tetap harus dilindungi dan mendapati hak-haknya. Jika

seorang ayah tak mampu mendampingi dalam tumbuh kembang anak,

maka keluarga lainnya, orang disekitar ataupun masyarakat memiliki

tanggung jawab untuk berperan dalam memberikan perhatian kepada

sesama. Dengan instrument tersebut, maka anak bisa mendapatkan dan

memenuhi kebutuhannya dalan tumbuh kembang secara maksimal

walaupun tidak didampingi seorang ayah. Hal ini telah dijamin dalam

pasal 1 angka 12 yang berbunyi, Hak Anak adalah bagian dari hak asasi

manusia yang wajib dijamin, dilindungi , dan dipenuhi oleh orang tua,

keluarga, masyarakat, negara, pemerintah, dan pemerintah daerah.

Page 91: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Selanjutnya dalam pasal 26 ayat 1 orang tua memiliki kewajiban dan

tanggung jawab untuk:

a. Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak;

b. Menumbuhkembangkan Anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan

minatnya;

c. Mencegah terjadinya perkawinanan usia anak dan

d. Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti

pada anak.

Ayat 2 pasal 26 berbunyi sebagai berikut

Dalam hal orang tua tidak ada, atau tidak diketahui keberadaannya,

atau karena suatu sebab tidak dapat melaksanakan kewajiban dan

tanggung jawabnya, kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dapat beralih kepada Keluarga, yang dilaksanakan

sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 92: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan studi kasus dan analisis yang telah diuraikan pada BAB

sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Dari penelitian yang dilakukan terhadap beberapa narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan , Bentuk pemenuhan pengasuhan orang tua narapidana

terhadap anaknya pada dasarnya narapidana tetap melakukan kewajiban

untuk mengasuh anaknya . akan tetapi berbeda dengan pengasuhan yang

dilakukan orang tua pada umumnya . hal tersebut dikarenakan

keterbatasan komunikasi antara anak dengan orang tuanya yang

disebabkan oleh status orang tua sebagai narapidana. akan tetapi

Pemenuhan pengasuhan tersebut dilakukan dengan cara berkomunikasi

melalui kunjungan setiap minggunnya. Di setiap kunjungan terebut

seorang narapidana mempercayakan pengasuhan anaknya secara kontak

langsung dan memberikan pengarahan kepada istri serta kerabat yang

berada dirumah atau satu wilayah dengan anaknya .

2. Dalam hukum islam telah di jelaskan bahwa seorang laki laki adalah

pemimpin bagi keluarganya dan harus bertanggungjawab dalam hal

material maupun spiritual. Seorang ayah wajib mendidik dan mengasuh

anaknya sesuai dengan ajaran islam. Namun penerapannya dalam

pengasuhan anak narapidana, tidak semua narapida mampu memenuhi

Page 93: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

kewajibannya baik dalam menafkahi maupun mendidik. Walaupun di

dalam LAPAS telah tersedia fasilitas untuk berkomunikasi, tapi tidak

semua narapidana dapat memanfaatkannya dengan baik untuk

berkomunikasi dengan anak. Mereka lebih mempercayakan pengasuhan

anak kepada istri dan kerabat lainnya.

3. Sedangkan dalam Undang-Undang No : 35 tahun 2014 tentang

Perlindungan Anak telah dijelaskan bahwa orang tua wajib mengasuh,

memelihara, dan mendidik anak. Dalam hal karena suatu sebab orang tua

tidak dapat menjamin tumbuh kembang anak, maka anak tersebut berhak

diasuh atau berhak diangkat sebagai anak asuh oleh orang lain. Namun

dalam penerapannya seorang anak narapidana kebanyakan hanya diasuh

oleh ibu kandungnya sendiri. Sehigga tumbuh kembang anak tidak

maksimal.

B. Saran

1. Bagi Narapidana

Dalam pengasuhan anak narapidana, seorang narapidan tidak berarti

kehilangan hak dan kewajibannya dalam mengasuh dan mendidik anak.

Alangkah lebih baiknya apabila narapidana memanfaatkan semaksimal

mungkin fasilitas yang diberikan oleh pihak LAPAS baik berupa

komunikasi via wartel maupun pada saat jam kunjungan. Seorang

narapidana sebaiknya tetap memposisikan diri sebagai seorang ayah yang

baik dan bertanggung jawab tanpa ada rasa malu atau bersalah kepada

Page 94: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

anaknya agar anak tidak kehilangan rasa percaya diri dan anak tetap

merasa memiliki figur seorang ayah yang baik.

2. Bagi Anak

Sebagai anak narapida hendaknya tetap menghormati sosok ayahnya dan

tidak merasa malu atau minder dengan keadaan ayahnya. Anak sebaiknya

tidak menutup diri dalam berkomunikasi dengan ayahnya sehingga tetap

terjalin hubungan yang baik antara ayah dan anak .

3. Bagi Keluarga dan Masyarakat

Keluarga dan masyarakat hendaknya mendukung terjalinnya komunikasi

yang baik antara seorang narapidana dengan anaknya. Keluarga bisa

memberikan pendampingan dalam pengasuhan anak narapidana tanpa

menjauhkan hubungan dengan ayahnya.

Page 95: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan . 2000. Analisis Data Kualitatif: Pemahaman Filosofi dan

Metodologi ke Arah Penguasaan Modal Aplikasi. Jakarta: Rajawali

Press.

Departemen Agama RI. 2002. Mushaf Al-qur’an Terjemah (Edisi Tahun 2002).

Depok: Al Huda.

Djamarah M.Ag, Syaiful Bahri Drs . 2014. Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi

dalam Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Faridl, Miftah Drs.K.H. 2004. 150 Masalah Nikah dan Keluarga. Jakarta: Gema

Insani.

Kau, Sofyan A.P. 2013. Metode Penelitian Hukum Islam. Yogyakarta:

Mitra Pustaka.

Moleong, M.A.,Lexy J.Prof.DR. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nuruddin MA, Amiur Dr.H dan Tarigan M.Ag, Azhari Akmal Drs. 2006. Hukum

Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.

Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga).

Jakarta: Balai Pustaka.

Saebani Dr, Beni Ahmad,M.Si. 2016. Fiqih Munakahat. Bandung: CV Pustaka

Setia.

Sarosa, Samiaji. 2012. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. Jakarta: Indeks.

Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

http://nenghannah.blogspot.com/2015/06/siapa-yang-memiliki-hak-pengasuhan-

anak.html?m=1.

Page 96: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 97: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 98: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

LEMBAGA PEMASYARAKATAN AMBARAWA KELAS II A

Page 99: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KESATUAN PENGAMANAN LAPAS

Page 100: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

SUBAG UMUM

Page 101: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN

Page 102: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KEGIATAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN

Page 103: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KUNJUNGAN BAPAK BUPATI KABUPATEN SEMARANG

Page 104: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KUNJUNGAN BAPAK YASONA H. LAOLY MENTERI HUKUM DAN

HAM R.I

Page 105: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

KUNJUNGAN SEKERTARIAT JENDRAL DEWAN NASIONAL

Page 106: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 107: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak
Page 108: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

DAFTAR SKK

Nama : Rahmad Bayu Anggoro

NIM : 211-12-032

PA : Syukron Ma’ mun M. SI

Jurusan/Progdi : Ahwal Al-Shakhiyyah

No

. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1.

Piagam Penghargaan “OPAK STAIN

SALATIGA 2012” oleh DEMA STAIN

SALATIGA 2012

5-7 September

2012 Peserta 3

2.

Piagam Penghargaan “Orientasi

Mahasiswa Syari’ah” Oleh (HMJ) Syari’ah

STAIN Salatiga

8-9 September

2012 Peserta 3

3. Piagam Penghargaan “ODK” STAIN

Salatiga

10 Septeber

2012 Peserta 2

4.

Piagam Penghargaan “Seminar

Interpreunership dan Perkkoprasi” oleh

KOPMA dan KSEI STAIN Salatiga

11 September

2012 Peserta 2

5.

Piagam Penghargaan “Dengan AMT

Bangun Karakter Raih Informasi” oleh

JQH & LDK STAIN Salatiga

12 September

2012 Peserta 2

6.

Piagam Penghargaan “Libary User

Education (pendidikan pemakaian

perpustakaan)” UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

13 September

2012 Peserta 2

7.

Piagam Penghargaan “Satu Malam

Meningkatkan Integritas Mahasiswa

Syariah” oleh (HMJ) Syariah STAIN

Salatiga

13-14 Oktober

2012 Peserta 2

8.

Piagam penghargaan “Dialog Publik dan

Silaturahmi Nasional” oleh PMII Kota

Salatiga dan ASWAJA Tengah

10 Nopember

2012 Peserta 6

9.

Piagam Penghargaan “Seminar Nasional

(Peran Lembaga Perbankan Syariah

dengan adanya otoritas jasa keuangan)”

oleh HMJ Syariah STAIN Salatiga

29 November

2012 Peserta 6

10.

Piagam Penghargaan

“Seminar Nasional (Kepemimpinana dan

Masa Depan)” oleh HMI Cabang Salatiga

23 Februari

2013 Peserta 6

11.

Piagam Penghargaan “Seminar

Pencegahan Bahaya NAPZA, HIV/AIDS

Mewaspadai Pergaulan Bebas Untuk

Membentuk Remaja yang Tangguh &

Launching PIK SAHAJASA ”Oleh Biro

Tazkia STAIN Salatiga dan PIK

SAHAJASA Salatiga

29 April 2013 Peserta 2

Page 109: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

12.

Piagam Penghargaan “SEMINAR

NASIONAL & DIALOG

PUBLIK(penyesuaian harga bbm

bersubsidi” oleh HMJ Syariah STAIN

Sakatiga

27 Juni 2013 Peserta 6

13.

Piagam Penghargaan “SEMINAR

NASIONAL(mengawal pengendalian

BBM bersubsidi, kebijakan BLSM yang

tepat sasaran serta pengendalian inflasi

dalam negeri sebagai dampak kenaikan

harga BBM bersubsidi)” oleh DEMA

Stain Salatiga

8 juli 2013 Peserta 6

14.

Piagam Penghargaan “Musabaqah

Tilawatil Quran (MTQ sahana apresiasi

untuk mencetak insan Quran)”oleh JQH

STAIN Salatiga

23 Oktober

2013 Peserta 2

15.

Piagam Penghargaan “ Sosialisasi 4 Pilar

Kebangsaan dan Seminar Nasional(4

pilar kebangsaan untuk mempertegas

karakter ke-Indonesiaan)” oleh MPR RI

dan IPNU

24 Oktober

2013 Peserta 6

16.

Piagam Penghargaan “Lomba Cerpen

Islami di Featifal Dakwah MILAD XII ”

oleh LDK Darul Amal STAIN Salatiga 28 Mei 2014 Peserta 2

17.

Piagam Penghargaan “Islamic Public

Speaking Traning (festifal dakwah

MILAD XII LDK)” oleh MILAD XII

LDK DARUL AMAL STAIN Salatiga

9 Juni 2014 Peserta 3

18.

Piagam Penghargaan “Getarkan

Ramadhan dengan Hati yang Suci” oleh

KISMIS dan LDK DARUL AMAL STAIN

Salatiga

27 Juni 2014 Peserta 2

19.

Piagam Penghargaan “Talk Show Pranika

dengan Tema Menjemput Jodoh Impian

” oleh RKI Kota Saltiga dan LDK DARUL

AMAL STAIN Salatiga

9 November

2014 Peserta 2

20.

Piagam penghargaan “Seminar

Kewirausahaan (Meraih Kesuksesan

Dengan Berwirausaha )” oleh Kesatuan

Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

(KAMMI)

21 Desember

2014 Peserta 2

21.

Piagam Penghargaan “Seminar

Harmonisasi Lingkungan” oleh Mapala

MITAPASA STAIN Salatiga

27 Desember

2014 Peserta 2

22.

Piagam Penghargan “ INTERNATIONAL

SEMINAR on the Inaguration of IAIN

Salatiga (ASEAN Economic Community

2015; Prospects and Challenges for

Islamic Higher Education)” oleh IAIN

SALATIGA

28 February

2015 Peserta 8

Page 110: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

23.

Piagam Penghargaan “Partisipasi Sebagai

Panitia dalam Agenda Nasional :Diskusi

Publik & Dengar Pendapat

(Memperkokoh Pondasi Kebangsaan)” oleh Barisan Pemuda Bangsa (PBB) kota

Salatiga

7 Maret 2015 Panitia 6

24.

Piagam Penghargaan“Bedah Novel Gusdur

& Sinta (Sembuah Romansa Tentang

Buku, Bunga, dan Cinta)” oleh UPT

Perpustakaan Edi Mancoro Kab. Semarang

17 Mei 2015 Peserta 6

25.

Piagam Penghargaan “SEMINAR

NASIONAL: KESEHATAN ISLAMI ” oleh Wisatahati dan Gerakan Masyarakat

salatiga (GEMAS)

10 Agustus

2015 Peserta 6

26.

Piagam Penghargaan“Seminar Nasional,

Pemuda, Peradaban Islam dan

Kemandirian” oleh KARIMA Learing &

Training Center

2 September

2015 Peserta 6

27.

Piagam Penghargaan “Pelatihan Sosial

Media dan Enterpreneurship, Social

Media di Tengah Dunia Kreatif Anak

Muda Indonesia” oleh KOMISI B

PROVINSI JATENG dan DPC Gemasaba

Boyolali

14 November

2015 Peserta 3

28.

Piagam Penghargaan “Sosialisasi

Pendididkan (Pentingnya Pendidikan

Anak Untuk Menjunjung Kesejahteraan

Masyarakat)” KKN IAIN Salatiga Tahun

2016

20 Februari

2016 Panitia 2

29.

Piagam Penghargaan ”Seminar Dialog

Pencegahan Paham Radikal Terorisme

dan ISIS di Kalangan Perguruan Tinggi

se – Jawa Tengah” Badan Nasional

Penanggulangan Terorisme

29 Februari

2016 Peserta 4

30.

Piagam Penghargaan “Kuliah Umum

fakultas Syari’ah IAIN Salatiga, Gerakan

Revivalis Islam Modern dan

Perkembangan Hukum di Indonesia”

oleh Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga

2 Juni 2016 Peserta 2

31.

Piagam Penghargaan “Seminar Nasional

(Rekontruksi Ideal sistem Peradilan di

indonesia)” oleh HMJ Ahwal Al-

syakhshiyyah IAIN Salatiga

22 September

2016 Peserta 8

32.

Piagam Penghargaan “TALKSHOW :

SATU Jam Lebih Dekat Bersama

Kandidat Walikota Dan wakil Walikota

Saaltiga Periode 2017-2022 ” oleh HMI

CABANG SALATIGA

5 November

2016 Peserta 2

33. PiagamPenghargaan“ SEMINAR

NASIONAL(Perempuan Indonesia Di

21 Desember

2016 Peserta 8

Page 111: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak

Salatiga, 16 Agustus 2017

Mengetahui

a Muhsin S, Hi, M. Si

Mata Hukum Dan Ham)”oleh Fakultas

Syari’ah IAIN Salatiga & MUI

.

Total 130

Page 112: PENGASUHAN ANAK OLEH NARAPIDANA DALAM PERSPEKTIF …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2606/1/SKRIPSI... · 2018-03-09 · ABSTRAK Anggoro, Rahmad Bayu. 2017. Pengasuhan Anak