183
i PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BMT TARUNA SEJAHTERA UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: FIRA NUR MAGHFIROH NIM: 213 11 044 JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

i

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BMT

TARUNA SEJAHTERA UNGARAN

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

FIRA NUR MAGHFIROH

NIM: 213 11 044

JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jl. Nakula Sadewa V No.9 Telp.(0298) 3419400 Fax 323433 Salatiga 50722

Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lampiran : 4 (Empat) eksemplar

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan

koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa:

Nama : FIRA NUR MAGHFIROH

NIM : 213 11 044

Jurusan : S1-Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul : Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap

Kinerja Karyawan Di BMT Taruna Sejahtera Ungaran

dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk

diujikan dalam sidang munaqasyah.

Demikian persetujuan pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian

dan digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Salatiga, 15 September 2015

Pembimbing

H. Abdul Aziz N.P., S.Ag, MM

Page 3: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jl. Nakula Sadewa V No.9 Telp.(0298) 3419400 Fax 323433 Salatiga 50722

Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

iii

PENGESAHAN

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BMT TARUNA

SEJAHTERA UNGARAN

Disusun Oleh:

FIRA NUR MAGHFIROH

NIM : 21311044

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguki Skripsi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institiut Agama Islam negeri (IAIN) Salatiga, pada hari Jumat,

pada tanggal 25 September 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Syari’ah.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. H. Agus Waluyo, M. Ag

Sekretaris Penguji : H. Abdul Aziz N.P., S.Ag M.M

Penguji I : Hikmah Endraswati, S.E., M.Si

Penguji II : Dr. Faqih Nabhan, M.M

Salatiga, 2015

Dekan

Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si.

NIP. 19740320 200312 1001

Page 4: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fira Nur Maghfiroh

NIM : 21311044

Jurusan : S1-Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap

Kinerja Karyawan Di Bmt Taruna Sejahtera Ungaran

menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri,

bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salatiga, 15 September 2015

Yang Menyatakan

Fira Nur Maghfiroh

213 11 044

Page 5: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Bahagia itu, ketika kita bisa ikhlas dan

bersyukur atas nikmat yang telah diberikan

Allah SWT terhadap kita

“Jangan Lupa Bahagia”

Persembahan

Karya ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku,

dan keluarga besarku

Terima kasih atas dukungan dan do’a kalian,

Semoga aku mampu memberikan yang terbaik

Hingga hanya senyum kebanggaan dan kebahagian

yang akan selalu terlukis diwajah.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua

Aamiin...

Teruntuk Almamaterku

Kampus 2 (dua), IAIN Salatiga

Terimakasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan

Semoga aku dapat menjaga dan memanfaatkannya dengan baik

Aamiin...

Page 6: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas

kehadirat Allah SWT yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Total Quality Management

(TQM) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bmt Taruna Sejahtera Ungaran.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang

benderang ini.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam

ilmu Perbankan Syariah. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik

secara moril maupun spiritual. Ucapan terimakasiholeh penulis ditujukan kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah.

4. H. Abdul Aziz N.P., S.Ag, MM selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu, memberi arahan, masukan dan menyempurnakan skripsi

ini.

5. M. Yusuf Khumaini, S.Hi., M.H. selaku dosen pembimbing akademik.

Page 7: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

vii

6. Seluruh dosen dan staff Jurusan S1-Perbankan Syariah Islam IAIN Salatiga

yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan.

7. Kedua orang tuaku tercinta dan kakakku dan seluruh keluarga besarku yang

selalu memberikan dukungan dan do’a.

8. Pihak BMT Taruna Sejahtera khususnya Bapak Yahsun, S.E. selaku Direktur

serta segenap karyawan yang banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi

ini.

9. Sahabatku Futmalia, Riska, Saputri, Sulastri, Solichah, terima kasih atas

hiburan, bantuan, saran, do’a dan dukungan yang telah kalian berikan.

10. Hanafi Alfidin, yang selalu memberikan dukungan, saran, serta do’a.

11. UKM KSEI IAIN Salatiga dan TPQ ASY-SYIFA Pulutan yang telah

memberikan banyak pengalaman, do’a serta dukungannya.

12. Teman-teman S1- Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung

turut membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga amal baik mereka

mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, sehingga

kritik dan saran penulis harapkan. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis

serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca

dan mempelajarinya. Aamiin

Salatiga,10 September 2015

Penulis

Page 8: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

viii

ABSTRAK

Maghfiroh, Fira Nur. 2015.Pengaruh Total Quality Management Terhadap

Kinerja Karyawan Di BMT Taruna Sejahtera Ungaran. Skripsi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN

Salatiga. Pembimbing: H. Abdul Aziz N.P., S.Ag, MM

Kata kunci: TQM, Kinerja Karyawan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan global yang sangat

ketat, sehingga setiap perusahaan atau organisasi harus berkerja bersama-sama

secara optimal untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dimana pihak

manajemen dituntut untuk menggunakan sistem manajemen yang baik dan dapat

dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui tingkat TQM dan kinerja di BMT Taruna Sejahtera serta untuk

mengetahui pengaruh TQM terhadap kinerja di BMT Taruna Sejahtera.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan

kepada karyawan BMT Taruna Sejahtera. Sampel yang diambil sebanyak 85

responden dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah

dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 18. Analisis ini meliputi uji

reliabilitas, uji validitas, uji regresi berganda, uji statistik melalui uju Ttest, Ftest

serta koefisien determinan (R2) dan uju asumsi klasik.

Hasil uji Ttest menunjukan bahwa obsesi terhadap kualitas, pendekatan

ilmiah, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. UJi Ftest menunjukan obsesi terhadap kualitas,

pendekatan ilmiah, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, keterlibatan

dan pemberdayaan karyawan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan dengan pengaruh sebesar sebesar 89,3% sisianya 10,7%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar model ini.

Page 9: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... I

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... Ii

PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... Iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... Iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... V

KATA PENGANTAR ...................................................................................... Vi

ABSTRAK ....................................................................................................... Viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... Ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. Xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ Xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... Xiv

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 10

D. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan ................................................................................. 11

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Penelitian ........................................................................................ 13

B. Kerangka Teori ........................................................................................... 15

1. Total Quality Management (TQM)………….................................. 15

a. Pengertian Total Quality Mangement (TQM) ............................... 15

b. Karakteristik Total Quality Management (TQM)................................ 16

c. Dimensi Total Quality Management (TQM) 19

d. Tujuan Total Quality Mangement (TQM) ................................ 20

e. Faktor-faktor penyebab kegagalan Total Quality Managemnt

(TQM) ………………………………………………………… 20

Page 10: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

x

2. Kinerja ............................................................................................. 21

a. Pengertian Kinerja ...................................................................... 21

b. Tujuan penilaian Kinerja......................................................

23

c. Hambatan Dalam Evaluasi Kinerja ............................................ 25

e. Kriteria Keberhasilan Dalam Manajemen Kinerja........................ 26

3. Hubungan TQM dan Kinerja ......................................................... 28

C. Kerangka Penelitian .................................................................................... 28

D. Hipotesis ..................................................................................................... 30

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 40

B. Objek, Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 40

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 40

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 40

E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 42

F. Definisi Konsep dan Operasional ............................................................... 42

G. Instrumen Penelitian ................................................................................... 48

H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................. 62

1. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................................... 62

a. Uji Reliabilitas .............................................................................. 62

b. Uji Validitas ........................................................................................ 63

2. Asumsi Klasik......................................................................... 64

a. Uji Multikolinearitas............................................................ 64

b. Uji Heteroskendastisitas............................................................. 65

c. Uji Normalitas……………...................................................... 65

d. Uji Linearitas…………......................................................... 66

3. Analisis regresi Berganda…………………………………………. 68

4. Uji Hipotesis……………..………………………………………… 67

a. Uji Ttest (parsial)………………………………………………… 67

b. Uji Ftest (Simultan)…………………………………………………… 68

Page 11: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

xi

c. Uji Koefisien Determinan R2…………………………………… 68

I. Alat Penelitian ............................................................................................. 68

BAB IV: ANALISA PENELITIAN

A. Gambaran Objek Penelitian .......................................................................... 70

1. Sejarah Berdirinya BMT Taruna Sejahtera………………………. 70

2. Visi dan Misi…………………………………………………….. 72

3. Produk BMT Taruna Sejahtera…………………………………... 73

4. Struktur Organisasi………………………………………………. 74

B. Karakteristik Responden…………………………………………….. 75

C. Analisa Data ................................................................................................ 80

1. Uji Instrumen ................................................................................... 80

a. Uji Reliabilitas .............................................................................. 80

b. Uji Validitas ......................................................................... 81

2. Asumsi Klasik......................................................................... 86

a. Uji Multikolinearitas............................................................ 86

b. Uji Heteroskendastisitas............................................................. 87

c. Uji Normalitas……………...................................................... 88

d. Uji Linearitas…………......................................................... 91

3. Analisis regresi Berganda…………………………………………. 92

4. Uji Hipotesis……………..………………………………………… 97

a. Uji Ttest (parsial)………………………………………………… 97

b. Uji Ftest (Simultan)…………………………………………………… 100

c. Uji Koefisien Determinan R2…………………………………… 101

D. Pembahasan ......................................................................................... 102

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 109

B. Saran ........................................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRA-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Research GAP ................................................................. 7

Tabel 2.2 : Hipotesis Penelitian............................................................ 39

Tabel 3.1 : Variabel dan Indikatoar Penelitian ................................... 60

Tabel 4.1 : Jabatan Responden............................................................. 76

Tabel 4.2 : Jenis Kelamin Responden................................................... 77

Tabel 4.3 : Usia Responden ………………......................................... 77

Tabel 4.4 : Pendidikan Terakhir Responden ....................................... 78

Tabel 4.5 : Lama Berkerja Responden................................................. 79

Tabel 4.6 : Penghasilan Responden ……............................................. 79

Tabel 4.7 : Uji Reliabilitas………........................................................ 80

Tabel 4.8 : Uji Validitas…………........................................................ 82

Tabel 4.9 : Uji Multikoleniaritas…………………………. ................ 86

Tabel 4.10 : Uji Heteroskendastisitas…..………….............................. 87

Tabel 4.11 : One Sample Kolmogrov..…………....... .......................... 91

Tabel 4.12 : Uji Linearitas...................................................................... 92

Tabel 4.13 : Analisis Regresi Berganda………..................................... 93

Tabel 4.14 : Uji Ttest..................................…......................................... 97

Tabel 4.15 : Uji Ftest………………........................................................ 100

Tabel 4.16 : Uji Koefisien Determinan R2……………......................... 101

Tabel 4.17 : Hasil Hipotesis……………............................................... 108

Page 13: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Kerangka Penelitian…………………………………....... 29

Gambar 3.1 : Indikator Fokus Pada Pelanggan………............................ 49

Gambar 3.2 : Indikator Obsesi Terhadap Kualitas................................... 50

Gambar 3.3 : Indikator Pendekatan Ilmiah………………...................... 51

Gambar 3.4 : Indikator Komitmen Jangka Panjang……………………. 52

Gambar 3.5 : Indikator Kerja Sama (team work) ................................... 53

Gambar 3.6 : Indikator Perbaikan Sistem Berkesinambungan………… 54

Gambar 3.7 : Indikator Pendidikan dan Pelatihan……………………... 55

Gambar 3.8 : Indikator Kebebasan yang Terkendali………………… 56

Gambar 3.9 : Indikator Kesatuan Tujuan………………………………. 57

Gambar 3.10 : Indikator Keterlibatan dan Pemberdayaan karyawan…… 58

Gambar 3.11 : Kinerja Karyawan……………………………………… 60

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi……………………………………… 74

Gambar 4.2 : Regression Standadardich Residual……………………... 89

Bambar 4.3 : Grafik Normal Plot……………………………………… 90

Page 14: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner

Data Katakteristik Responden

Analisis Deskriftif Responden

Data Jawaban Responden atas Kuesioner

Hasil Uji Validitas

Hasil Uji Reabilitas

Hasil Uji Multicollinearity

Hasil Uji Heteroscendastisity

Hasil Uji Normality

Hasil Uji Kolmogrov

Hasil Uji Linearitas

Hasil Uji Regresi Linear berganda

Uji Statistik

Surat Persetujuan Ijin Penelitian dari BMT Taruna Sejahtera

Alamat Kantor BMT Taruna Sejahtera

Daftar Riwayat Hidup

Page 15: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam persaingan global yang sangat ketat pada saat ini, orang

banyak membicarakan tentang mutu, terutama berhubungan dengan

pekerjaan yang menghasilkan produk atau jasa. Suatu produk dibuat

karena ada yang membutuhkan dan kebutuhan tersebut berkembang

dengan tuntutan mutu penggunanya.

Perkembangan perusahaan jasa pada era ini dituntut untuk dapat

bertahan agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan jasa yang

akan bermunculan dan tetap terus memperoleh keuntungan. Untuk dapat

bertahan, perusahaan harus memiliki produk penjualan yang terbaik.

Produk yang baik adalah produk yang memiliki jaminan mutu yang baik.

Manajemen perusahaan harus berkerja bersama-sama secara optimal untuk

menghasilakan produk yang berkualitas.

Selain perusahaan dituntut untuk dapat bertahan agar dapat

bersaing, perusahaan juga dituntut untuk menggunakan sistem manajemen

yang baik dimana sistem manajemen ini dapat dijadikan sebagai alat untuk

meningkatkan kinerja perusahaan melalui kinerja karyawannya. Salah satu

alat manajeman kualitas yang biasa digunakan adalah Total Quality

Management (TQM) (Chairany dan Wahyuni, 2011:2). Total Quality

Management (TQM) merupakan suatu konsep manajemen modern yang

berusaha untuk memberikan respon secara tepat terhadap setiap perubahan

Page 16: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

2

yang ada, baik yang didorong oleh kekuatan eksternal maupun kekuatan

internal organisasi. TQM lebih berfokus pada tujuan perusahaan untuk

melayani kebutuhan pelanggan dengan memasok barang dan jasa yang

memiliki kualitas setinggi mungkin (Tjiptono dan Diana, 2003:4).

Hal yang paling ditegaskan dalam TQM adalah mengenai kualitas

yang mencakup produksi, pelayanan, dan karyawan perusahaan tersebut.

Menjadi suatu kelayakan bahwa yang berperan besar dalam pemenuhan

kualitas adalah manajemen perusahaan. Dalam melaksanakan TQM,

manajemen melakukan segala aspek kegiatan dan perbaikan terus menerus

yang berfokus pada pelanggan untuk menghasilkan produk yang

berkualitas.

Dasar pemikiran perlunya TQM yaitu bahwa cara terbaik agar

dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global adalah dengan

menghasilkan kualitas yang terbaik. Untuk menghasilkan kualitas terbaik

diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan. Peranan TQM dalam

suatu perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat utama dalam

meningkatkan laba serta daya saing perusahaan yang bersangkutan

(Tjiptono dan Diana, 2003:4).

Pada hakikatnya tujuan bisnis adalah untuk memperhatikan dan

mempertahankan para pelanggan. Karena pelanggan merupakan orang

atau organisasi yang menerima hasil pekerjaan, maka menjadi hal penting

untuk memberikan produk yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan

pelanggan. Oleh karena itu kepuasan pelanggan merupakan prioritas

Page 17: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

3

dalam penerapa TQM, maka selayaknya perusahaan harus berfokus pada

pelanggan.

Total quality approach hanya dapat dicapai dengan memperhatikan

sepuluh karakteristik TQM, yaitu: fokus pada pelanggan, obsesi terhadap

kualitas, pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan

masalah, komitmen jangka panjang, kerja sama tim (team work), proses

secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang

terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdaya karyawan.

Penerapan TQM dalam suatu perusahaan atau organisasi dapat

memberikan beberapa manfaat utama dalam meningkatkan laba serta daya

saing perusahaan yang bersangkutan. Penerapan TQM yang terencana dan

terarah dalam meningkatkan produktifitas dan kinerja karyawan

(Poernomo dalam Hasanah, 2013:6)

Dengan adanya TQM perusahaan dapat selalu mengevaluasi

kinerjanya, sehingga perusahaan dapat segera memperbaiki apabila ada

sistem yang salah dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan sepuluh

karakteristik TQM sebagai variabel independennya, yaitu fokus pada

pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka

panjang, kerja sama tim (team work), proses secara berkesinambungan,

pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan,

keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (Sari, 2009:4).

TQM merupakan perpaduan dari fungsi-fungsi dan proses terkait

kedalam siklus hidup produk pada tahap yang berbeda-beda, seperti

Page 18: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

4

desain, perencanaan, produksi, distribusi, dan pelayanan. TQM merupakan

pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan daya lentur sebuah bisnis

secara keseluruhan, dengan berpusat disekitar mutu. TQM pada prinsipnya

adalah cara mengorganisasi dan mengarahkan seluruh organisasi, setiap

departemen, setiap aktivitas, dan setiap individu di setiap tingkatan untuk

mencapai kualitas.

Menurut Stamatis (1996), TQS didefinisikan sebagai sistem

manajemen strategic dan integrative yang melibatkan semua manjer dan

karyawan, serta menggunakan metode-metode kualitatif dan kuantitatif

untuk memperbaiki secara berkesinambungan proses-proses, organisasi

agar dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan, dan harapan

pelanggan. TQS mencakup dimensi yang meliputi fokus pada pelanggan,

keterlibatan total, dukungan sistematis, perbaikan berkesinambungan,

sedangkan TQM mencakup 10 dimensi yang meliputi fokus pada

pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka

panjang, kerja sama tim, perbaikan secara berkesinambungan, pendidikan

dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan.

Berdasarkan teori di atas TQM berprinsip dari cara mengorganisasi

dan mengarahkan seluruh organisasi, setiap departemen, setiap aktivitas,

dan setiap individu di setiap tingkatan untuk mencapai kualitas, sedangkan

TQS meskipun melibatkan manajer dan karyawan, serta menggunakan

metode-metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperbaiki secara

Page 19: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

5

berkesinambungan proses-proses, organisasi agar dapat memenuhi dan

melebihi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan, sehingga TQM

memiliki cakupan yang lebih luas daripada TQS.

Kinerja merupakan suatu pengukuran prestasi kerja dari pada

karyawan dan manajemen. Sehingga perlu untuk melihat hal apa saja yang

mempengaruhi, diperlukan suatu sistem penyaluran yang tepat untuk

ditetapkan setiap perusahaan sehingga bermanfaat untuk menilai kinerja

karyawan berdasarkan porsi yang tepat (Prabowo, 2012:4)

Pengukuran terhadap kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui

apakah selama pelaksanaan kinerja terdapat deviasi dari rencana yang

telah ditentukan, atau apakah hasil kinerja telah tercapai sesuai dengan

yang diharapkan (Wibowo, 2010:229).

BMT Taruna Sejahtera merupakan koperasi jasa keuangan syariah

yang sedang berkembang cukup baik di era global ini. Pada tahun 2014

BMT tersebut memiliki kurang lebihnya 142 karyawam tetap dan pada

tahun 2015 memiliki kurang lebih 172 karyawan tetap yang berkerja di

BMT Taruna Sejahtera. Sehingga untuk meningkatkan kinerja

karyawannya pihak lembaga keuangan perlu melakukan langkah-langkah

guna meningkatkan kualitas kinerja karyawannya.

Oleh karena itu, BMT Taruna Sejahtera yang berkantor pusat di

Ungaran, sebagai tempat penelitian. Dengan harapan bisa memberikan

manfaat bagi kemajuan BMT Taruna Sejahtera dari hasil penelitian yang

dilakukan ini.

Page 20: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

6

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sari (2009), yang berjudul

“Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial pada

PT Super Andalas Steel”, yang hanya meneliti 6 variabel TQM yaitu,

menyatakan bahwa fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerja

sama tim (team work), perbaikan sistem, pendidikan dan pelatihan,

keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Tidak menemukan bahwa

organisasi yang mempratekkan TQM dapat mencapai kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan Kumentas (2013), yang berjudul

“Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan

Penghargaan terhadap Kinerja Manjerial PT. Pos Indonesia, menyatakan

bahwa dari tiga variable yang digunakan hanya ada satu variable yang

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial, yaitu sistem

pengukuran kinerja.

Sementara penelitian yang dilakukan Munizu (2010), yang

berjudul “Praktik Total Quality Mangement dan pengaruhnya terhadap

Kinerja Karyawan (Studi pada PT Telkom Tbk. Cabang Makasar),

menyatakan bahwa kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pada

pelanggan, dan analisis manajemen sumer daya manusia (MSDM) dan

manajemen proses, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Sedangkan penilitian yang dilakukan Afriyanto (2010), yang

berjudul “Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap

Perilaku Produktif Karyawan dan Kinerja Karyawan pada PT “X” di

Page 21: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

7

Pasuruan, menyatakan bahwa fokus pada pelanggan, perbaikan proses dan

kesinambungan secara parsial terbukti memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap produktif karyawan dan kinerja karyawan, sedangkan

keterlibatan terpadu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

karyawan, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktif

karyawan.

Research Gap

Tabel 1.1

GAP Peneliti dan Tahun Hasil penelitian

ISU : Total Quality Mangement Terhadap Kinerja Karyawan

Research GAP : Pengaruh Total Quality Managemnt Terhadap Kinerja Karyawan

Total Quality

Management

Berpengaruh Positif

Terhadap Kinerja

Karyawan

Munizu (2010) Berdasarkan penelitian

yang sudah dilakukan,

penelitian tersebut

mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini

merupakan indikasi

bahwa dapat

meningkatkan kinerja

karyawan sangat

ditentukan oleh variabel

TQM tersebut.

Afriyanto (2010) Hasil penelitian tersebut

fokus pada pelangan dan

perbaikan proses dan

kesinambungan memiliki

pengaruh yang signifikan

terhadap prokduktifitas

karyawan dan kinerja

karyawan

Dilanjutkan…

Page 22: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

8

Lanjutan tabel 1.1

Total Quality Mangament

berpengaruh negatif

terhadap kinerja

karyawan

Sari (2009) Hasil penelitian tersebut

variabel fokus pada

pelanggan, obsesi

terhadap kualitas, kerja

sama tim, perbaikan

sisitem, pendidikan dan

pelatihan, keterlibatan

dan pemberdayaan

karyawan, tidak

ditemukan bahwa

organisasi yang

mempraktekan TQM

dapat mencapai kinerja

yang tinggi.

Kumentas (2013) Berdasarkan penelitian

yang sudah dilakukan,

penelitian tersebut

menunjukan bahwa Total

Quality Mangement tidak

berpengaruh secara

signifikan terhadap

kinerja karyawan

Berdasarkan tabel diatas sekelompok peneliti pada penelitian

Munizu, Afriyanto dan Zulaika, menyimpulkan bahwa Total Quality

Management (TQM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Sementara sekelompok peneliti pada penelitian Sari dan

Kumentas, menyimpulkan bahwa Total Quality Management (TQM) tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

objek yang diteliti dan variabel yang digunakan untuk mempengaruhi

kinerja karyawan. Pendapat di atas menjadikan hal yang menarik diteliti.

Dari hal tersebut penulis menduga bila Total Quality Management (TQM)

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Untuk menjawab asumsi tersebut,

Page 23: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

9

maka peneliti mencoba melakukan penelitian pada BMT Taruna Sejahtera

Ungaran dengan judul “PENGARUH TOTAL QUALITY

MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI

BMT TARUNA SEJAHTERA UNGARAN”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh fokus pada pelanggan terhadap kinerja

karyawan?

2. Bagaimana pengaruh obsesi terhadap kualitas terhadap kinerja

karyawan?

3. Bagaimana pengaruh pendekatan ilmiah terhadap kinerja

karyawan?

4. Bagaimana pengaruh komitmen jangka panjang terhadap

kinerja karyawan?

5. Bagaimana pengaruh kerja sama tim (team work) terhadap

kionerja karyawan?

6. Bagaimana pengaruh perbaikan sisitem berkesinambungan

terhadap kinerja karyawan?

7. Bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihann terhadap

kinerja karyawan?

Page 24: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

10

8. Bagaimana pengaruh kebebasan terkendali terhadap kinerja

karyawan?

9. Bagaimana pengaruh kesatuan tujuan terhadap kminerja

karyawan?

10. Bagaimana pengaruh keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

terhadap kinerja karyawan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total Quality

Managemant terhadap kinerja karyawan yang meliputi:

1. Pengaruh fokus pada pelanggan terhadap kinerja karyawan

2. Pengaruh obsesi terhadap kinerja karyawan

3. Pengaruh pendekatan ilmiah terhadap kinerja karyawan

4. Pengaruh komitmen jangka panjang terhadap kinerja karyawan

5. Pengaruh kerja sama tim terhadap kinerja karyawan

6. Pengaruh perbaikan sisitem berkesinambungan terhadap kinerja

karyawan

7. Pengaruh pendidikan dan pelatiha terhadap kinerja karyawan

8. Pengaruh kebebasan terkendali terhadap kinerja karyawan

9. Pengaruh kesatuan tujuan terhadap kinerja karyawan

10. Pengaruh keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja

karyawan.

D. Kegunaan Penelitian

Page 25: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

11

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai berikut:

1. Bagi pihak BMT Taruna Sejahtera, dapat digunakan sebagai

bahan masukan tentang pentingnya menerapkan TQM terhadap

peningkatan kinerja karyawan.

2. Bagi penulis, dapat meningkatkan pengetahuan tentang TQM

khususnya mengenai pengaruhnya terhadap peningkatan

kinerja karyawan.

3. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat digunakan seagai referensi

bagi para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian, sebagai

salah satu sumber informasi.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian singkat mengenai hal-hal

yang akan dilaporkan sistematis bab demi bab agar laporan hasil penelitian

memperoleh gambaran yang saling berurutan. Adapun sistematika

penulisan sebagai berikut:

Bab I pendahuluan di bab pendahuluan ini berisikan latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian ini dan

sistematika penulisan.

Bab II kajian pustaka berisikan tentang kerangka teori dalam

pembahasan masalah yang akan diteliti dan sebagai dasar analisis yang

Page 26: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

12

akan diambil dari berbagai literature. Selain itu bab ini berisi kerangka

penelitian dan hipotesis.

Bab III metodologi Penelitian berisi tentang jenis penilitian, lokasi

dan waktu penilitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

pengukuran, definisi konsep, instrument penelitian, uji instrumen, dan alat

analisis.

Bab IV analisis penelitian, di dalam bab ini berisi tentang diskripsi

objek penelitian yang disusun secara sistematis, kemudian dianalisis

dengan mengguanakan metode penelitian yang telah di tetapkan.

Bab V penutup ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari

hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan

dan saran-saran yang berguna untuk kemajuan penelitian ini.

Page 27: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

Penelitian yang dilakukan Munizu (2010) menyatakan bahwa

TQM mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan di PT Telkom, Tbk Cabang Makasar. Sedangkan penelitian

yang dilakukan Sari (2009) menyatakan bahwa organisasi yang

mempraktikan TQM tidak terbutki bahwa TQM berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Super Andalas Steel.

Menurut Afriyanto (2010), yang meneliti tentang pengaruh

penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap perilaku produktif

karyawan dan kinerja karyawan pada PT “X” di Pasuruan. Sampel yang

digunakan dalam penelitian tersebut mengambil sampel dari sebagian

populasi, dengan teknik rondom, dengan metode purposive sampling.

Kriteria terhadap sampel adalah responden yang memiliki masa kerja

minimal 36 bulan atau 3 tahun. Hasil dari penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa, fokus pada pelanggan dan perbaikan proses dan

kesinambungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas

karyawan dan kinerja karyawan pada PT “X” di Pasuruan.

Zulaika (2008) melakukan penelitian tentang pengaruh TQM

terhadap kinerja karyawan pada PT PP Lonsum Indonesia, Tbk. Peneliti

Page 28: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

14

mengambil sampel 30 orang manajer pada perusahaan, dengan

menggunakan model analisis yang digunakan analisis regresi berganda, uji

reliabilitas, uji validitas, uji normalitas, uji multikoleniaritas, uji

heteroskedastisitas, menunjukan bahwa perbaikan kesinambungan,

pelatihan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja karyawan pada PT PP Lonsum Indonesia, Tbk.

Hasanah (2013), melakukan penelitian tenang pengaruh TQM

terhadap kinerja manajerial dan sistem pengukuran kinerja dan sistem

penghargaan sebagai variabel moderating, studi empiris pada staf

akuntansi perusahaan jasa di wilayah Jakarta dan Tangerang. Data disebar

dan dikumpulkan dengan teknik convenience sampling. Sampel yang

digunakan adalah para staf di devisi akuntansi pada 7 perusahaan jasa

dengan total 80 responden. Hasil dari penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa TQM berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

manajerial.

Prabowo (2012), melakukan penelitian tentang pengaruh TQM

terhadap kinerja manajerial pada PT Untung Bersama Sejahtera”. Sampel

yang digunakan dalam penelitian tersebut diambil berdasarkan metode

sensus, sehingga sampel yang digunakan berjumlah 100 responden. Hasil

dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara simultan TQM

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT Untung

Bersama Sejahtera.

Page 29: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

15

Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya adalah penulis mencoba meneliti tentang

bagaimana pengaruh Total Quality Management (TQM), dengan variabel

independen 10 karakteristik Total Quality management (TQM) yaitu,

fokus pada pelangan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah,

kikmitmen jangka panjang, kerja sama tim, perbaikan system secara

berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, dan

keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, terhadap kinerja karyawan

dengan objek yang diteliti karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

B. Kerangka Teori

1. TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

a. Pengertian TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Merupakan suatu pendekatan dalam melaksanakan usaha yang

mencoba untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui

perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan

lingkungannya (Tjiptono dan Diana, 2003:4).

Menurut Bennett and Kerr dalam Rivai (2009:408) Total

Quality Management (TQM) adalah konsep dan metode yang

memerlukan komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan

seluruh pengelola perusahaan untuk memenuhi keinginan atau

kepuasan pelanggan secara konsisten. Dalam TQM tidak hanya

manajemen yang bertanggung jawab dalam memenuhi keinginan

Page 30: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

16

pelanggan, tetapi juga peran aktif seluruh anggota untuk

memperbaiki mutu produk atau jasa yang dihasilkannya.

Nasution dalam Khairunnisa (2008:24) Total Quality

Management (TQM) merupakan suatu pendekatan dalam

menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya

saing organisasi melalui perbaikan secara terus menerus atas

produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkunganya.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

total quality management (TQM) adalah suatu konsep yang

dijalankan oleh sebuah perusahaan atau oeganisasi, untuk

melakukan perbaikan secara terus menerus yang bertujuan untuk

memaksimalkan daya saing.

b. Karakteristik TQM

Menurut Tjiptono dan Diana (2003:15-18), TOTAL

QUALITY MANAGEMENT (TQM) mempunyai 10 karekteristik

yang dapat dicapai untuk menuju suatu tujuan yang diharapkan

suatu perusahaan, yaitu:

1. Fokus pada pelanggan: Fokus pada pelanggan baik pelanggan

internal maupun pelanggan eksternal. Pelanggan eksternal

menentukan kualitas produk dan jasa yang disampaikan kepada

pihak perusahaan, sedangkan pelanggan internal berperan besar

dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan

yang berhubungan dengan produk dan jasa.

Page 31: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

17

2. Obsesi terhadap kualitas: Organisasi yang menerapkan TQM,

penentu akhir kualitas pelanggan internal dan eksternal.

Dengan kualitas yang ditetapkan tersebut, organisasi harus

terobsesi untuk mematuhi atau melebihi apa yang ditentukan

tersebut.

3. Pendekatan Ilmiah: Dalam penerapan TQM pendekatan ilmiah

sangat diperlukan, terutama untuk mendesain pekerjaan dan

dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah

yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain.

4. Komitmen Jangka Panjang: Komitmen jangka panjang sangat

penting guna mengadakan perubahan budaya agar dalam

penerapan TQM dapat berjalan dengan sukses.

5. Kerja Sama Tim (Teamwork): Di dalam organisasi yang

menerapkan TQM, kerja sama tim, kemitraan dan hubungan

dijalin dan dibina baik antar karyawan perusahaan maupun

dengan pemasok, lembaga-lembaga pemerintah, dan

masyarakat sekitarnya.

6. Perbaikan system secara berkesinambungan: Setiap produk dan

jasa dihasilkan dengan memanfaaatkan proses-proses tertentu

di dalam suatu sistem atau lingkungan. Oleh karena itu sistem

yang ada perlu diperbaiki secara terus-menerus agar kualitas

yang dihasilkan dapat meningkat.

Page 32: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

18

7. Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan pelatihan merupakan

faktor yang fundamental. Setiap orang diharapkan dan

didorong untuk terus belajar. Dalam hal ini berlaku prinsip

bahwa belajar merupakan proses yang tidak ada akhirnya dan

tidak mengenal batas usia. Dengan belajar, setiap orang dalam

perusahaan dapat meningkatkan keterampilan teknis dan

keahlian profesionalnya.

8. Kebebasan yang terkendali: Dalam TQM keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan dalam pengambilan keputusan dan

pemecahan masalah merupakan unsur yang paling penting.

9. Kesatuan Tujuan: Agar TQM dapat diterapkan dengan baik

maka perusahaan harus memiliki kesatuan tujuan. Dengan

demikian setiap usaha dapat diarahkan pada tujuan yang sama.

10. Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan karyawan:

Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan merupakan hal yang

penting dalam penerpan TQM. Usaha untuk melibatkan

karyawan membawa 2 manfaat utama, yaitu:

a. Akan meningkatkan kemungkinan dihasilaknnya keputusan

yang baik rencana yang lebih baik, atau perbaikan yang

lebih efektif .

b. Keterlibatan karyawan juga meningkatkan rasa memiliki

dan tanggungjawab atas keputusan dengan melibatkan

orang-orang yang harus melaksanakannya.

Page 33: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

19

c. Dimensi TQM

Suatu paradigma total tentang perbaikan continue dalam empat

dimensi yaitu: (Tjiptono dan Diana, 2003:19)

1. Pengembangan perorangan dan professional

Implikasi dalam hal ini adalah perorangan harus kontinu

memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari dalam konteks

ilmu pengetahuan.

2. Hubungan inter-personal

Hubungan inter-personal akan tercapai apabila setiap orang

berusaha meningkatakan kualitas diri untuk memberikan

kontribusi yang berkualitas dan memadai dalam rangka

pengembangan kesinergian organisasi.

3. Efektivitas managerial

Apabila peningkatan kerja dan daya saing global organisasi

secara konsisten dengan pengukuransecara berkelanjutan akan

semua tahap tanpa penambahan biaya over head dan eliminasi

pemborosan waktu, material, kerugian produksi cacat dapat

dikatakan telah mencapai tingkat efektivitas manajerial.

4. Produktivitas organisasi

Dalam organisasi sebagai suatu sistem terdapat:

1. Input, yaitu semua masukan seperti bahan baku (material),

energy, SDM, modal

Page 34: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

20

2. Proses, yaitu sistem dan teknologi untuk mengolah input

menjadi suatu produk atau jasa.

3. Output, yaitu hasil kerja berupa produk atau jasa yang siap

dipakai oleh konsumen.

d. Tujuan TQM

Tujuan TQM yaitu untuk memberikan produk atau jasa

berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasar

konsumen berkelanjutan (sustainable satisfaction) yang akan

menimbulkan pembelian berkesinambungan sehingga dapat

meningkatkan produktivitas produsen mencapai skala ekinomis

dengan akibat penurunan biaya produksi (Tjiptono dan Diana,

2003:20).

Sistem TQM ditentukan oleh CEO/pimpinan puncak yang sine

qua non harus terlibat dan bertanggungjawab atas pelaksanaanya.

Strategi untuk mencapai tujuan TQM secara mendasar sejak awal

harus dilaksanakan dengan komitmen penuh oleh para CEO beserta

seluruh tingkat manajemen puncak, kemudian manajemen madya

dan manajemen operasional (Ibrahim,2000:22-23).

e. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan TQM

Menurut Yamit (2005:188), faktor-faktor yang menyebabkan

kegagalan dalam penerapan TQM sebagai berikut:

1. Manajemen puncak tidak melihat suatu alasan untuk berubah

Page 35: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

21

2. Manajemen puncak tidak memperhatikan dan mengikutsertakan

karyawan

3. Manjemen puncak tidak bertanggung jawab terhadap progam

TQM dan penerapannya didelegasikan pada pihak lain

4. Perusahaan kehilangan minat pada progam TQM akibat dari

kurangnya komitmen

5. Manejemen dan karyawan tidak sepakat pada apa yang terjadi

6. Masalah lain yang lebih mendesak diprioritaskan

7. Tujuan yang tidak jelas dan tidak ada target atau pengukuran

kinerja

8. Proses tidak dianalisis, sistem lemah dan prosedur tidak ditulis

9. TQM membebani karyawan dan karyawan tidak menyutujui

secara diam-diam, karena tidak memahami peran.

2. Kinerja

a. Pengertian Kinerja

Kinerja merupakan suatu pengukuran prestasi kerja dari

para karyawan dan manejemen perusahaan. Diperlukan suatu

system pengukuran yang tepat untuk dapat diterapkan dalam setiap

perusahaan sehingga penilaian kinerja manajemen dilakukan dalam

porsi yang tepat (Prabowo, 2012:4).

Menurut Wibowo (2010:9) kinerja merupakan gaya

manajemen dalam mengelola sumber daya yang berorientasi pada

Page 36: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

22

kinerja yang melakukan proses komunikasi secara terbuka dan

berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan pendekatan

strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai

tujuan organisasi.

Rivai (2009:548) mengungkapkan, kinerja merupakan

perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja

yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam

perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat

penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja, seperti

yang dikemukakaan oleh wibowo adalah suatu gaya manajemen

dalam mengelola sumber daya yang telah dimiliki untuk

menciptakan visi bersama dalam upaya perusahaan untuk

mencapai tujuannya.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat

perkembangan perusahaan adalah dengan cara melihat hasil

penilaian kinerja. Sasaran yang menjadi objek penilaian kinerja

adalah kecakapan, kemampuan karyawan dalam menggunakan

tolak ukur tertentu secara objektif dan dilakukan secara berkala.

Instrumen penilaian kinerja dapat digunakan untuk mereview

kinerja, peringkat kinerja, penilaian kinerja, penilaian karyawan

dan sekaligus evaluasi kaeryawan sehingga dapat diketahui mana

Page 37: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

23

karyawan yang mampu melaksanakan pekerjaan secara baik,

efisien, efektif dan produktif sesuai dengan tujuan perusahaan.

Hasbun dalam Devi (2009:30) mengungkapkan bahwa

kinerja merupakan gabungan tiga faktor penting yaitu:

1. Kemampuan dan minat seorang pekerja

2. Kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas

3. Peran serta tingkat motivasi pekerja

b. Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Rivai (2009:551) tujuan penilaian kinerja atau

prestasi kinerja karyawan pada dasarnya meliputi:

1. Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan

2. Pemberian imbalan yang serasi, misalnya untuk memberikan

gaji secara berkala, gaji pokok, kenaikan gaji istimewa, insentif

uang

3. Mendorong pertanggungjawaban dari karyawan

4. Untuk pembeda antar karyawan yang satu dengan yang lain

5. Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan lagi dalam:

a. Penugasan kembali, seperti diadakannya mutasi atau

transfer, rotasi pekerjaan

b. Promosi, kenaikan jabatan

c. Training atau latihan

6. Meningkatkan motivasi kerja

7. Meningkatkan etos kerja

Page 38: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

24

8. Memperkuat hubungan antar karyawan dengan supervisor

memalui diskusi tentang kemajuan kerja mereka

9. Sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari karyawan

untuk memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan kerja, dan

rencana karier selanjutnya

10. Riset seleksi sebagai kriteria kebarhasilan atau efektifitas

11. Sebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM,

karir dan keputusan perencanaan suksesi

12. Membantu karyawan dengan pekerjaan yang sesuai untuk

mencapai hasil yang lebih secara menyeluruh

13. Sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang

berkaitan dengan gaji, upah, insentif, kompensasi dan berbagai

imbalan lainnya

14. Sebagai penyaluran keluhan yang berkaitan dengan masalah

pribadi maupun pekerjaan

15. Sebagi alat untuk menjaga tingkat kinerja

16. Sebagai alat untuk membantu dan mendorong karyawan untuk

mengambil inisiatif dalam rangka memperbaiki kinerja

17. Untuk mengetahui efektivitas kebijakan SDM, seperti seleksi,

rekrutmen, pelatihan dan analisis pekerjaan sebagai komponen

yang saling ketergantungan di antara fungsi-fungsi SDM

18. Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar

kinerja menjadi baik

Page 39: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

25

19. Mengembangkan dan menetapkan kompensasi pekerjaan

20. Pemutusan hubungan kerja, pemberian sangsi atupun hadiah

c. Hambatan dalam evaluasi kinerja

Faktor yang mungkin dapat menjadi hambatan dlam penilaian

evaluasi kinerja yang adil sebagai berikut (Rachmawati,2008:126) :

1. Perubahan Standar

Standar yang tidak konsisten dan berubah-ubah akan

mempengaruhi pengukuran prestasi karyawan.

2. Hallo effect

Hallo effect terjadi apabila penilaian menajer terhadap prestasi

karyawan secara keseluruhan hanya bergantung pada satu atau

beberapa aspek saja. Biasanya hal ini terjadi karena pimpinan

melibatkan emosi dalam sebuah penilaian, menilai terlalu

lunak atau keras, melibatkan prasangka pribadi, serta menilai

berdasarkan data atau fakta dari waktu yang paling akhir saja.

3. Perbedaan sifat manajer

Manajer mempunyai sifat dan karakter yang berbeda. Penilaian

karyawan bisa menjadi berbeda karena sifat manajer. Oleh

karena itu disarankan untuk membuat standar atau pedoman

penilaian untuk dijadikan patokan penilaian.

4. Perbedaan stereotype tertentu

Manajer dapat menjadi bias karena faktor etnis, jenis kelamin,

atau golongan tertentu.

Page 40: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

26

d. Kriteria Keberhasilan dalam Manejemen Kinerja

Menurut Wibowo (2010:34), manajemen kinerja

mempunyai peran penting mencapai tujuan organisasi. Manajemen

kinerja dapat dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria

sebagai berikut:

1. Proses manejemen kinerja telah memungkinkan pengalaman

dan pengetahuan yang diperoleh individu dalam pekerjaan

dapat dipergunakan untuk memodifikasi tujuan organisasi.

2. Terdapat komitmen dan dukungan dari manajemen puncak

untuk menjalankan manajemen kinerja.

3. Proses penyelenggaraan manajemen kinerja dapat disesuaikan

dengan pekerjaan sebenarnya dari organisasi dan bagaimana

kinerja pada umumnya dikelola.

4. Manajemen kinerja dapat memberikan nilai tambah dalam

bentuk hasil jangka pendek maupun pengembangan jangka

panjang.

5. Proses manajemen kinerja diintegrasikan dengan proses

perencanaan strategi dan bisnis.

6. Proses manajemen kinerja siap diterima oleh semua yang

berkepentingan sebagai komponen alamiah manajemen yang

baik dan praktik pekerjaan.

7. Semua stakeholder organisasi terlibat dalam desain

pengembangan, dan pengenalan manajemen kinerja.

Page 41: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

27

8. Proses manajemen kinerja berjalan secara transparan dan

bekerja secara jujur dan adil.

9. Proses manajemen kinerja dapat bekerja secara flaksibel untuk

disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan lokal atau khusus.

10. Manajer dan team leader melakukan tindakan untuk

memastikan bahwa terdapat saling pengertian bersama,

biasanya tentang visi, strategi, tujuan, dan nilai-nilai

organisasi.

11. Proses manajemen kinerja memahami bahwa terdapat

kepentingan masyarakat dalam organisasi dan menghargai

kebutuhan individu.

12. Proses manajemen kinerja dipergunakan oleh manajer dan

team leader untuk membantu orang merasa bahwa mereka

dihargai oleh organisasi.

13. Proses manajeman kinerja membantu menyesuaikan tujuan

organisasi dan individu.

14. Fokus manajemen kinerja pada pengembangan orang dan

pertimbangan tentang dukungan yang mereka perlukan.

15. Tujuan dan pelaksanaan manjeman kinerja dan tentang

manfaatnya bagi semua yang berkepentingan,

dikomunikasikan secara meluas dan efektif.

Page 42: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

28

16. Pendapat semua steakholder diperhatikan tentang seberapa

baik skemanya berjalan dan tindakan diambil sesuai keperluan

untuk memperbaiuki berbagai proses.

3. Hubungan TQM dan Kinerja

Semakin meningkatnya TQM maka akan berpengaruh

positif terhadap kinerja manajerial, karena di dalam unsur-unsur TQM

tersebut terbukti dapat meningkatkan kinerja manajerial. Jika semua

unsur-unsur didalam TQM dilaksanakan secara harmonis maka tujuan

perusahaan mendapatkan laba akan tercapai sehingga dapat dilihat

bahwa kinerja manajerial perusahaan berjalan dengan baik (Tjiptono

dan Diana, 2003:15).

C. Kerangka Penelitian

Total Quality Mangement hanya dapat dicapai dengan

memperhatikan sepuluh karakteristik TQM, yaitu: fokus pada pelanggan,

obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan

dan pemecahan masalah, komitmen jangka panjang, kerja sama tim (team

work), proses secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan,

kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdaya

karyawan (Tjiptono dan Diana, 2003:4)..

Dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain

serta penjabaran teori mengenai masing-masing variabel, maka dapat

dirumuskan suatu kerangka penelitian sebagai berikut:

Page 43: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

29

Gambar bagan 2.1

Kerangka Pemikiran

Kinerja Karyawan

(Y)

Fokus pada pelanggan

Obsesi Terhadap

Kualitaas

Pendekatan Ilmiah

Komitmen Jangka

Panjang

Kerja Sama Tim

Perbaikan Sisitem

Berkesinambungan

Pendidikan dan Pelatihan

Kebebasan Terkendali

Kesatuan Tujuan

Keterlibatan dan

Pemberdayaan Karyawan

Page 44: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

30

D. Hipotesis

Menurut Suliyanto (2006:53), hipotesis merupakan jawaban

sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui riset. Dikatakan

jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban

dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan maslah,

sedangkan kebenaran dari hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui

analisis data.

Berdasarkan teori hipotesis diatas dan rumusan masaalah yang

diuraikan, maka dapat disusun suatu hipotesis sebagai berikut:

1. Pengaruh Fokus Pada Pelanggan Terhadap Kinerja Karyawan

Menurut pendekatan TQM, kualitas ditentukan oleh

pelanggan. Semua usaha manajemen dalam TQM diarahkan pada satu

tujuan utama yaitu terciptanya kepuasan pelangan (Tjiptono dalam

Hadi, 2014:47). Penerapan unsur fokus pada pelanggan, maka

perusahaan akan meningkatkan kinerja karyawannya, agar terciptanya

kepuasan pada pelanggan

Penelitian yang dilakukan Afriyanto (2010) tentang

pengaruh penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap

perilaku produktif karyawan dan kinerja karyawan pada PT “X” di

Pasuruan. Menyatakan bahwa penelitan di PT “X” di Pasuruan,

variable fokus pada pelanggan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan Suseno (2014) tentang penerapan

TQM dalam meningkatkan kinerja perusahaan UMKM, menyatakan

Page 45: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

31

bahwa variabel fokus pada pelanggan berpengaruh positif dalam

meningkatkan kinerja perusahaan UMKM.

Berdasarkan penelitian diatas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H1: Fokus pada pelanggan berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan.

2. Pengaruh Obsesi Terhadap Kualitas Terhadap Kinerja Karyawan

Obsesi terhadap kualitas merupakan sikap yang tidak puas

akan kualitas dari produk yang dihasilkan. Peningkatan kualitas

produk dapt mengurangi biaya-biaya kualitas yang berpotensi

menurunkan laba (Silalahi, 2014: 108). Apabila hal tersebut dapat

ditanamkan kepada karyawan, maka kinerja karyawan akan meningkat

karena karyawan ingin menciptakan produk yang berkualitas tinggi.

Penelitian yang dilakukan Fitriyah dan Ningsih (2013)

tentang karakteristik TQM dalam mempengaruhi kinerja manajerial

pada PT “X”. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan yang

ada di PT “X” berjumlah 205 orang. Pengmbilan sampel merupakan

karyawan PT “X” yang berada di diposisi Kepala Sub Bagian beserta

bawahannya yang berjumlah 50 orang. Metode pengumpulan data

dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menyatakan bahwa

penelitian di PT “X”, variable obsesi terhadap kualitas berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan.

Page 46: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

32

Penelitian yang dilakukan Silalahi (2014), yang meneliti

tentang praktik Total Quality Managemant (TQM) terhadap kinerja

karyawan (studi kasus pada PT Federal International Finance cabang

Medan). Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer

melalui koesioner, sampel yang digunakan sebanyak 67 orang. Hasil

dari penelitian ini manyatakan bahwa obsesi terhadap kulitas

berpengaruh secara dominan terhadap kinerja karyawan.

H2: Obsesi terhadap kualitas berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan.

3. Pengaruh Pendekatan Ilmiah Terhadap Kinerja Karyawan

Pendekatan ilmiah diperlukan untuk mendesain pekerjaan serta

proses pengambilan keputusan dan memecahkan masalah yang

berkaitan dengan pekerjaan (Chairani, 2011: 10). Karyawan dapat

meningkatkan kinerjanya yang sudah didesain, dan desain tersebut

dapat mempermudah karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan

melaksanakan perbaikan.

Penelitan yang dilakukan oleh Widjaya dan Ian (2014) tentang

pengaruh Total Quality Management dan Quality Management

information terhadap kinerja perusahaan, ditunjukan bahwa secara

signifikan pendekatan ilmiah berpengaruh terhadap kinerja karyawan

di pabrik dasi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Suseno (2014)

tentang penerapan TQM dalam meningkatkan kinerja perusahaan

Page 47: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

33

UMKM, menyatakan bahwa variabel pendekatan ilmiah berpengaruh

positif dalam meningkatkan kinerja perusahaan UMKM.

Berdasarkan penelitian diatas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H3: Pendekatan ilmiah berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

4. Pengaruh Komitmen Jangka Panjang Terhadap Kinerja

Karyawan

Komitmen jangka panjang sangat penting, guna mengadakan

perubahan budaya, agar penerapan TQM dapat berjalan dengan

sukses. (Chairani, 2011: 10). Apabila penerapan TQM sudah menjadi

budaya karyawan maka kinerja karyawan akan meningkat.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iriani dan Arife (2010)

tentang analisis pengaruh implementasi Total Quality Mangement

(TQM) terhadap kinerja karyawan melalui kualitas inovasi,

menyatakan bahwa komitmen jangka panjang berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian diatas,

maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H4: Komitmen jangka panjang berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan.

5. Pengaruh Kerja Sama Terhadap Kinerja kryawan

Kerja sama tim merupakan gambaran integritas perusahaan di

mana setiap personil bekerja bersama-sama dalam mewujudkan tujuan

Page 48: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

34

(Silalahi, 2014: 109). Kekompakan dalam melaksanakan pekerjaan

tersebut perusahaan atau organisasi akan meningkatkan kinerja

karyawan, karena mereka merasa dapat dipercaya.

Menurut penelitan Prabowo (2012) tentang pengaruh Total

Quality Management terhadap kinerja karyawan pada PT Untung

Bersama Sejahtera, ditunjukan bahwa secara simultan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan di PT Untung Bersama Sejahtera.

Penelitian yang dilakuakan Fitriyah dan Ningsih (2013),

tentang kaarakteristik TQM dalam mempengaruhi kinerja manajerial

pada PT “X”, menyatakan bahwa kerja sama tim pada PT “X”

berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.

Berdasarkan penelitian diatas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H5: Kerja sama berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

6. Pengaruh Perbaikan Sistem Berkesinambungan Terhadap

Kinerja Karyawan

Pendekatan ini hanya dapat berhasil dengan baik apabila

disertai usaha sumber daya manusia yang tepat. Faktor manusia

merupakan dimensi yang terpenting dalam perbaikan kualitas dan

produktivitas (Tjiptono, 2003: 17), oleh sebab itu perbaikan

berkesinambungan berpengauh pada kinerja karyawan

Page 49: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

35

Penelitian yang dilakukan oleh Sunuwidana (2013) tentang

pengaruh Total Quality Mangement terhadap kinerja karyawan

melalui kualitas (studi kasus pada Fakultas Filsafat Universitas Gajah

Mada), menyatakan bahwa perbaikan sisitem berkesinambungan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Menurut Pane (2010) yang meneliti tentang pengaruh TQM

terhadap kinerja manjerial pada PT Pantja Surya, hasil penelitian

tersebut menyatakan bahwa perbaikan secara berkesinambungan

berpengaruh positif terhadap kinerja manjerial.

Berdasarkan penelitian diatas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H6: Perbaikan sistem berkesinambungan berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

7. Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan

Pelatihan merupakan bagian dari pendidikan. Pendidikan dan

pelatihan memiliki tujuan yang sama yaitu pembelajaran. Melalui

pembelajaran terdapat pemahaman secara implisit, dari pemahaman

karyawan dimungkinkan untuk menjadi seseorang innovator,

pengambil inspirasi, pemecahan masalah yang kreatif, serta

menjadikan karyawan efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan

(Tjiptono dalam Hadi, 2014: 49). Oleh karena itu pendidikan dan

pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 50: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

36

Penelitian Zulaika (2008) tentang pengaruh Total Quality

Mangement terhadap kinerja manajemen pada PT PP Lonsum

Indonesia, menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT PP Lonsum

Indonesia, Tbk.

Yanuar (2013) yang meneliti tentang pengaruh TQM terhadap

kinerja manajerial pada PT PLN kota Malang, menyatakan bahwa

pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja

manajerial.

Berdasarkan penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H7: Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan.

8. Pengaruh Kebebasan Terkendali Terhadap Kinerja Karyawan

Kebebasan terkendali dilakukan terhadap metode-metode

pengendalian. Dalam hal ini karyawan terlibat dalam standarisasi

proses, sehingga karyawan dapat meningkatkan kinerjanya agar dapat

mengembangkan dan memajukan suatu perusahaan atau organisasi.

Penelitan yang dilakukan oleh Widjaya dan Ian (2014) tentang

pengaruh Total Quality Management dan Quality Management

information terhadap kinerja perusahaan, ditunjukan bahwa secara

signifikan kebebasan terkendali berpengaruh terhadap kinerja

karyawan di pabrik dasi.

Page 51: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

37

Penelitian yang dilakukan Suseno (2014) tentang penerapan

TQM dalam meningkatkan kinerja perusahaan UMKM, menyatakan

bahwa variabel kebebasan terkendali berpengaruh positif dalam

meningkatkan kinerja perusahaan UMKM.

Berdasarkan penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H8: Kebebasan terkendali berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan.

9. Pengaruh Kesatuan Tujuan Terhadap Kinerja Karyawan

TQM dapat diciptakan dengan baik, maka perusahaan harus

memiliki kesatuan tujuan, setiap usaha dapat diarahkan pada tujuan

yang sama (Sari, 2009: 23), agar tercapainya tujuan yang sama dalam

suatu perusahaan atau organisasi, maka perlu adanya peningkatan

dalam kinerja karyawan.

Penelitan yang dilakukan oleh Widjaya dan Ian (2014)

tentang pengaruh Total Quality Management dan Quality

Management information terhadap kinerja perusahaan, ditunjukan

bahwa secara signifikan pendekatan ilmiah berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan di pabrik dasi.

Penelitian yang di lakukan Suseno (2014) tentang

penerapan TQM dalam meningkatkan kinerja perusahaan UMKM,

menyatakan bahwa variabel kesatuan tujuan berpengaruh positif

dalam meningkatkan kinerja perusahaan UMKM.

Page 52: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

38

Berdasarkan penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H9: Kesatuan tujuan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

10. Pengaruh Keterlibatan Dan Pemberdayaan Karyawan

Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dapat meningkat

dengan dihasilkannya upaya yang baik, rencana yang baik atau

perbaikan yang lebih efektif, sehingga karyawan akan meningkatkan

kinerjanya karena mereka merasa bertanggung jawab keputusan yang

sudah ditentukan (Sari, 2009: 23).

Penelitian yang dilakuakan Fitriyah dan Ningsih (2013),

tentang kaarakteristik TQM dalam mempengaruhi kinerja manjerial

pada PT “X”, menyatakan bahwa keterlibatan dan pemberdayaan

karyawan pada PT “X” berpengaruh positif terhadap kinerja

manajerial.

Penelitian Prabowa (2012) yang meneliti tentang pengaruh

TQM terhadap kinerja karyawan pada PT Untung Bersama Sejahtera.

Sampel yang digunakan berdasarkan metode sensus yang menjadikan

seluruh populasi menjadi data penelitian, sehingga sampel dalam

penelitian ini 100 responden. Hasil penelitian ini menyatakan

keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan pada taraf signifikan sebesar 5%.

Page 53: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

39

Berdasarkan penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H10: Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan.

Tabel 2.2

Hipotesis Penelitian

H1 Fokus pada pelanggan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

H2 Obsesi terhadap kualitas berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

H3 Pendekatan ilmiah berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

H4 Komitmen jangka panjang berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

H5 Kerja sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

H6 Perbaikan sistem berkesinambungan berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan.

H7 Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

H8 Kebebasan terkendali berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

H9 Kesatuan tujuan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

H10 Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

Page 54: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, penelitian yang

didasarkan pada data kuantitatif dimana data kuantitatif adalah data

yang berbentuk angka dan bilangan (Suliyanto, 2006:12).

B. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di BMT Taruna Sejahtera yang

beralamat jl. Gatot Subroto no.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3

Ungaran, Tlpn. 024-76913098, 33041508. Penelitian ini dilakukan

pada bulan April sampai Juli 2015.

C. Populasi dan Sampel

Populasi yaitu keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian

yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh

peneliti. Totalitas objek dan subjek penelitian yang digunakan oleh

peneliti, tentunya yang memiliki hubungan atau memenuhi syarat-

syarat tertentu dengan masalah yang akan dipecahkan (Bawono,

2006:28). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan

BMT Taruna Sejahtera yang berjumlah 172 orang.

Sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna

mewakili keseluruhan dari populasi. Untuk mendapatkan sampel

yang dapat menggambarkan populasi, maka teknik untuk

Page 55: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

41

menentukan jumlah sampel menggunakan rumus sebagai berikut

(Bawono, 2006:28):

𝑠 =𝑃

𝑃.𝑒2 +1

Dimana:

s: sampel

P: Populasi

e: error atau tingkat kesalahan yang diyakini

𝑠 =172

172. 8%2 + 1

𝑠 = 81,87

Sehingga sampel akhir yang di ambil dalam penelitian ini

adalah 85 orang dari total populasi 172 orang.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

random sampling atau sering disebut probability sampling, yaitu

teknik pengmbilan sampel dimana setiap anggota populasi

mempunyai kesempatan (probabilitas) untuk dijadikan sampel

(Suliyanto, 2006: 113).

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Sumber Primer

Sumber Primer yaitu data yang langsung diperoleh dari

sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian

(Burhan Burgin, 2005:122). Pengambilan data dalam penelitian

Page 56: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

42

ini melalui, angket (koesioner) yaitu metode pengumpulan data

yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara

membagi daftar pertnyaan kepada responden agar responden

tersebut memberikan jawabannya. Instrumen pertanyaan dalam

kuesioner penelitian bersifat tertutup karena jawaban sudah

tersedia disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal

memilih.

b. Data Sekunder

Adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau

penelitian arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data

sekunder dapat diperoleh melalui jurnal, majalah, buku, data

statistic maupun internet (Bawono, 2006: 30).

E. Skala Pengukuran

Skala yang digunakan dalam mengukur variable dalam

penelitian ini adalah skala interval. Kategori skala terdiri dari 7

(tujuh) tingkatan untuk analisis, dimana jika memilih 1 berarti

tidak setuju, jika memilih 4 berarti netral, memilih 7 berarti sangat

setuju. (Suliyanto, 2006:25).

F. Definisi Konsep dan Operasional

1. Variabel Bebas (Independent Variables) yaitu fokus pada

pelanggan (X1)

Menurut (Tjiptono dan Diana, 2003:16), fokus pada

pelanggan baik pelanggan internal maupun pelanggan

Page 57: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

43

eksternal. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk dan

jasa yang disampaikan kepada pihak perusahaan, sedangkan

pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas

manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan

produk dan jasa. Menurut Fitrihana dalam Khoirunnisa

(2008:31), perusahaan atau organisasi harus memenuhi

kebutuhan atau keinginan pelanggan baik saat ini maupun di

masa mendatang, agar dapat memenuhi persyaratan pelanggan

dan mampu melebihi harapan pelanggan. Dari beberapa

penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi

operasional fokus pada pelanggan adalah perusahaan harus

fokus pada pelanggan baik pelanggan internal maupun

exsternal, sehingga perusahaan juga harus memahami

kebutuhan atau keingginan suatu kualitas yang dihasilkan oleh

perusahaan baik berupa produk maupun jasa. Dengan begitu

perusahaan mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

2. Variabel Bebas (Independent Variables), obsesi terhadap

kualitas (X2)

Menurut Nasution dalam Hasanah (2010), obsesi terhadap

kualitas baik, kualitas produk atau jasa, tenaga kerja, proses

dan lingkungan kerja dimana kualitas merupakan faktor

penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan karyawan

serta dalam menarik konsumen atau pelanggan. Menurut Sari

Page 58: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

44

(2009), obsesi terhadap kualitas merupakan sikap dan

komitmen perusahaan untuk tetap memberikan kualitas yang

baik pada setiap produknya yang dilakukan hanya untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan. Dari berberapa teori dan

penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa obsesi terhadap

pelanggan yaitu, merupakan sikap dan komitmen yang dimiliki

oleh suatu perusahaan guna meningkatkan kualitas baik

kualitas produk atau jasa dan kinerja karyawan untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan.

3. Variabel Bebas (Independent Variables), pendekatan ilmiah

(X3)

Pendekatan ilmiah diterapkan untuk mendesain pekerjaan,

pengambilan masalah, pemecahan masalah digunakan untuk

memantau prestasi dan melaksanakan perbaikan dalam suatu

perusahaan atau manajemen.

4. Variabel Bebas (Independent Variables), komitmen jangka

panjang (X4)

Komitmen jangka panjang harus dilakukan oleh suatu

perusahaan guna mengadakan perubahan budaya agar dalam

penerapan TQM dapat berjalan dengan sukses.

5. Variabel Bebas (Independent Variables), kerja sama tim (team

work) (X5)

Page 59: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

45

Menurut (Tjiptono dan Diana, 2003:17), di dalam

organisasi yang menerapkan TQM, kerja sama tim, kemitraan

dan hubungan dijalin dan dibina baik antar karyawan

perusahaan maupun dengan pemasok, lembaga-lembaga

pemerintah, dan masyarakat sekitarnya. Menurut Sari

(2009:25), setiap orang dalam setiap departemen pada

perusahaan bersama-sama melakukan tindakan yang dapat

mewujudkan tujuan perusahaan. Dari beberapa penelitian di

atas dapat disimpulkan bahwa definisi operasional kerja sama

tim (team work), adalah kerja sama yang dijalin dan dibina

didalam suatu perusahaan baik kerja sama dengan sesama

karyawan maupun kerja sama dengan pihak luar (pemasok,

lembaga-lembaga, pemerintah dan masyarakat sekitar), yang

bersama-sama melakukan tindakan untuk mewujudkan tujuan

perusahaan.

6. Variabel Bebas (Independent Variables), perbaikan sistem

berkesinambungan (X6)

Menurut (Tjiptono dan Diana, 2003:17), Setiap produk dan

jasa dihasilkan dengan memanfaaatkan proses-proses tertentu

di dalam suatu sistem atau lingkungan. Menurut Sari (2009:26),

perbaikan sistem berkesinambungan merupakan proses

perbaikan produksi dan manajemen menuju sistem produksi

dan manajemen yang lebih baik secara berkesinambungan. Dari

Page 60: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

46

teori dan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perbaikan

sistem berkesinambungan adalah perbaikan sistem yang

dilakukan secara terus menerus, untuk perbaikan produksi dan

manajeman agar kualitas yang dihasilakan dapat meningkat

dengan baik.

7. Variabel Bebas (Independent Variables), pendidikan dan

pelatihan karyawan (X7)

Menurut Sari (2009:26), merupakan proses pembelajaran

yang diadakan perusahaan untuk memperbaiki kualitas

manajeman perusahaan. Perusahaan biasanya mengadakan

pendidikan dan pelatihan dengan mengadakan acara seminar

untuk karyawan yang berkaitan dengan bidang perusahaan

atau dengan cara menyekolahkan karyawannya untuk

memperbaiki kualitas karyawan dan memperbaiki kemampuan

inovasi karyawannya. Menurut Natha dalam Hasanah

(2013,24), mutu didasarkan pada keterampilan setiap karyawan

dengan mendidik dan melatih karyawan, memberikan

informasi yang karyawan butuhkan untk menjamin perbaikan

mutu dan memecahkan persoalan, pendidikan dan pelatihan

yang diberikan kepada karyawan bertujuan dan diguankan

untuk mencapai kepuasan pelanggan. Dari beberapa penelitian

di atas dapat disimpulkan bahwa definisi operasional

pendidikan dan pelatihan, adalah pendidikan dan pelatihan

Page 61: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

47

yang diberikan kepada karyawan dengan cara mendidik dan

melatih semua karyawan untuk belajar yang berkaitan dengan

bidang perusahaan, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas

dan kemampuan karyawan.

8. Variabel Bebas (Independent Variables), kebebasan terkendali

(X8)

Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dalam

pengambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan

unsur yang dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung

jawab karyawan terhadap keputusan yang telah di buat oleh

suatu perusahaan atau organisasi.

9. Variabel Bebas (Independent Variables), kesatuan tujuan (X9)

Agar TQM dapat diterapkan dengan baik, maka suatu

perusahaan harus memiliki kesatuan tujuan yang sama.

10. Variabel Bebas (Independent Variables), keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan (X10)

Menurut Sari (2009:28), keterlibatan dan pemberdayaan

karyawan merupakan proses yang dilakukan oleh perusahaan

untuk mengikutsertakan karyawannya dalam kegiatan yang

dilakukan oleh perusahan. Perusahaan memberikan kebebasan

kepada karyawan untuk melakukan hal-hal yang baru yang

dapat memperbaiki perusahaan ke arah yang lebih baik.

Menurut (Tjiptono dan Diana, 2003:6), di dalam keterlibatan

Page 62: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

48

dan pemberdayaan karyawan, manfaat yang didapat dengan

melibatkan semua karyawan yaitu, akan meningkatkan

kemungkinan keputusan yang baik, rencana yang lebih baik

dan lebih efektif. Kemudian keterlibatan karyawan juga

meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab atas

keputusan dengan melibatkan orang-orang yang harus

melakukannya. Dari beberapa penelitian di atas dapat

disimpulkan bahwa definisi operasional keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan, adalah perusahaan melibatkan dalam

keputusan dan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk

melakukan hal-hal yang baru untuk memperbaiki kemajuan

perusahaan.

G. Instrumen Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent Variables),Fokus Pada Pelanggan

(X1)

Dalam penelitian Hasanah (2013), menyatakan bahwa

indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan adalah

sebagai berikut:

a. Identifikasi

b. Menjalin dan membina hubungan

c. Mengukur dan memenuhi kepuasan

Page 63: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

49

Sedangkan menurut Tjiptono dan Diana (2013), beberapa

indikator yang dapat di ukur untuk mengukur fokus pada

pelanggan adalah sebagai berikut:

a. Kepuasan nasabah

b. Menyediakan fasilitas bagi nasabah

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

Indikator Fokus Pada Pelanggan

Fokus Pada

Pelanggan (X1)

Mengukur dan memenuhi

kepuasan

Membina dan menjalin

hubungan

Memprioritaskan

pelanggan

Menyediakan fasilitas

Page 64: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

50

2. Variabel Bebas (Independent Variables), obsesi terhadap

pelanggan (X2)

Menurut Dewi (2013), beberapa indikator yang dapat

diukur untuk mengukur obsesi terhadap kualitas adalah sebagai

berikut:

a. Pelanggan sebagai asset

b. Sumber daya yang cukup

c. Kualitas produk

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.2

Indikator Obsesi terhadap Kualitas

Obsesi Terhadap

Kualitas (X2)

Pelanggan sebagai asset

Sumber daya yang

mencukupi

Kualitas produk

Page 65: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

51

3. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu pendekatan

ilmiah (X3)

Menurut Dewi (2013), beberapa indikator yang dapat

diukur untuk mengukur pendekatan ilmiah adalah sebagai

berikut:

a. Mendesain pekerjaan

b. Memantau prestasi

c. Melaksanakan perbaikan

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3

Indikator Pendekatan Ilmiah

Pendekatan

llmiah(X3)

Mendisain pekerjaan

Memantau prestasi

Melaksanakan perbaikan

Page 66: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

52

4. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu komitmen

jangka panjang (X4)

Menurut Widjaya (2014), indikator yang dapat digunakan

untuk mengukur komitmen jangka panjang yaitu, menerapkan

praktek dalam melaksanakan usaha.

Menurut Silalahi (2014), indikator yang digunakan untuk

mengukur komitmen jangka panjang yakni, mencapai misi

perusahaan.

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.4

Indikator komitmen Jangka Panjang

Komitmen Jangka

Panjang (X4)

Menerapkan praktek

dalam usaha

Mencapai Misi

Page 67: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

53

5. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu Kerja Sama Tim

(team work) (X5)

Menurut Tjiptono dan Diana (2013), beberapa indikator

yang dapat di ukur untuk mengukur kerja sama tim (team work)

adalah sebagai berikut:

a. Berkomunikasi dengan sesama karyawan

b. Insiatif

c. Pembagian kerja secara adil

Dalam penelitian ini menggunakan indikator yang

digunakan untuk mengukur kerja sama tim (team work) adalah:

Gambar 3.5

Indikator Kerja Sama Tim (team work)

6. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu perbaikan

sistem berkesinambungan (X6)

Dalam penelitian Sari (2009), indikator yang dapat digunakan

untuk mengukur perbaikan sisitem berkesinambungan sebagai

berikut:

Kerja Sama Tim

(team Work) (X5)

Komunikasi

Inisiatif

Pembagain kerja

Page 68: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

54

a. Permintaan pelanggan

b. Umpan balik dari pelanggan

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.6

Indikator Perbaikan Sistem Berkesinambungan

7. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu pendidikan dan

pelatihan (X7)

Dalam penelitian Hasanah (2013), menyatakan bahwa

indikator untuk mengukur pendidikan dan pelatihan adalah

sebagai berikut:

a. Perolehan pendidikan dan pelatihan secara teratur

Sedangkan menurut Hudori (2010), menyatakan bahwa

indikator untuk mengukur pendidikan dan pelatihan adalah:

a. Kesesuaian materi

b. Keikutsertaan karyawan dalam pendidikan dan pelatihan

Perbaikan Sistem

Berkesinambungan

(X6)

Permintaan pelanggan

Umpan balik dari

pelanggan

Page 69: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

55

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.7

Indikator Pendidikan dan Pelatihan

8. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu kebebasan

terkendali (X8)

Dalam penelitian Widjaya (2014), indikator yang digunakan

untuk mengukur kebebasan terkendali yaitu: memberikan

wewenang.

Sedangakan dalam penelitian Dewi (2013), indikator yang

digunakan untuk mengukur kebebasan terkendali yaitu:

kebebasan pendapat.

Pendidikan dan

Pelatiahan (X7)

Perolehan pendidikan dan

pelatihan secara teratur

Kesesuaian materi

Keikutsertaan karyawan

Page 70: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

56

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 8

Indikator Kebebasan yang Terkendali

9. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu kesatuan tujuan

(X9)

Dalam penelitian Widjaya (2014), indikator yang digunakan

untuk mengukur kebebasan terkendali yaitu: pemahaman

tujuan operasi perusahaan.

Sedangakan dalam penelitian Dewi (2013), indikator yang

digunakan untuk mengukur kebebasan terkendali yaitu:

memajukan perusahaan.

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut

Kebebasan yang

Terkendali (X8)

Memberikan wewenang

Kebebasabn pendapat

Page 71: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

57

Gambar 3.9

Indikator Kesatuan Tujuan

10. Variabel Bebas (Independent Variables), yaitu keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan (X4)

Menurut Hasanah (2013), indikator yang digunakan untuk

mengukur keterlibatan dan pemberdayaan karyawan adalah:

a. Keterlibatan dalam keputusan

b. Pengambangan keterlibatan karyawan

c. Kepercayaan

Berdasarkan indikator yang diatas maka penulis

menggunakan indikator untuk mengukur fokus pada pelanggan

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.10

Indikator Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

Kesatuan Tujuan

(X9)

Keterlibatan dan

Pemberdayaan

Karyawan (X10)

Pemahaman tujuan

Memajukan perusahaan

Keterlibatan dalam

keputusan

Pengembangan

keterlibatan karyawan

Kepercayaan

Page 72: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

58

11. Variabel Terkait (Dependent Variables), yaitu kinerja

karyawan di BMT Taruna Sejahtera (Y).

Menurut Wibowo (2010), indikator untuk mengukur kinerja

karyawan yaitu sebagai berikut:

a. Kompetensi

Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan

kepadanya dengan baik. Kompetensi memungkinkan

seseorang mewujudkan tugas berkaitan dengan pekerjaan

yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

b. Peluang

Pekerja perlu mendapatkan kesempatan untuk

menunjukan prestasi kerjanya. Terdapat dua faktor yang

menyumbangkan pada adanya kekurangan kesempatan

untuk berprestasi, yaitu ketersediaan waktu dan

kemaSmpuan untuk memenuhi syarat.

c. Standar

Standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan

yang diinginkan dapat dicapai. Tanpa standar, tidak dapat

diketahui kapan suatu tujuan tercapai. Kinerja seseorang

dikatakan berhasil apabila mampu mencapai standar yang

Page 73: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

59

ditentukan atau disepakati bersama antara atasan dan

bawahan.

d. Umpan balik

Umpan balik merupakan masukan yang

dipergunakan untuk mengukur kemajuan kinerja, standar

kinerja, dan pencapaian tujuan. Dengan umpan balik

dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan sebagai hasilnya

dapat dilakukan perbaikan kinerja.

e. Alat atau sarana

Alat atau sarana merupakan sumber daya yang

dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan tujuan

dengan sukses. Alat atau sarana merupakan faktor

penunjang untuk pencapaian tujuan.

f. Motif

Motif merupakan alasan atau pendorong bagi

seseorang untuk melakukan sesuatu. Manajer memfasilitasi

motivasi kepada karyawan dengan insentif berupa uang,

memberikan pengakuan, menetapkan tujuan menantang,

menetapkan standar terjangkau, meminta umpan balik,

memberikan kebebasan melakukan pekerjaan termasuk

waktu melakukan pekerjaan, menyediakan sumber daya

yang diperlukan dan menghapuskan tindakan yang

mengakibatkan disintensif. Sedangkan menurut Mahesa

Page 74: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

60

(2010), indikator untuk mengukur kinerja karyawan adalah

yakni ketepatan waktu.

Gambar 3.11

Indikator Kinerja Karyawa

Tabel 3.1

Variabel dan Indikator Penelitian

No. Variabel

Penelitian

Indikator Sumber Skala

1. Fokus pada

pelanggan

- Menjalin dan

membina

hubungan

- Mengukur dan

memenuhi

kepuasan

- Kepuasan

nasabah

- Menyediakan

fasilitas

- Hasanah

(2013)

- Tjiptono

dan Diana

(2013)

Interval

Dilanjutkan…

Kinerja Karyawan

(Y)

Kompetensi

Peluang

Standar

Kompetensi

Alat dan sarana

Motif

Ketetapan Waktu

Page 75: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

61

Lanjutan tabel 3.1

2. Obesei terhadap

kualitas

- Pelanggan

sebagai asset

- Sumber daya

yang cukup

- Usaha untuk

memperbaiki

kualitas

- Kualitas

produk

- Dewi

(2010)

Interval

3. Pendekatan ilmiah - Mendesain

pekerjaan

- Memantau

prestasi

- Melaksanakan

perbaikan

- Dewi

(2010)

Interval

4. Komitmen jangka

panjang

- Menerapkan

praktek

- Mencapai misi

- Widjaya

(2014)

Interval

5. Kerja tim (team

work)

- Berkomunikasi

- Insentif

- Pembagian

kerja

Tjiptono dan

Diana

Interval

6. Perbaikan sistem

berkesinambungan

- Permintaan

pelanggan

- Umpan balik

dari pelanggan

- Sari

(2008)

Interval

7. Pendidikan dan

pelatihan

- Perolehan

pendidikan dan

pelatihan

secara teratur

- Kesesuaian

materi

- Keikutsertaan

karyawan

- Hasanah

(2013)

- Hudori

(2010)

Interval

Dilanjutkan…

Page 76: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

62

H. Uji Penelitian

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

dilakukan dengan beberapa langkah antara lain:

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran data dapat memberikan hasil relative konsisten atau

Lanjutan tabel 3.1

8. Kebebasan yang

terkendali

- Memberikan

wewenang

- Kebebasan

pendapat

- Widjaya

(2014)

Dewi

(2013)

Interval

9. Kesatuan tujuan - Memahami

tujuan

- Memajukan

perusahaan

- Widjaya

(2014)

- Dewi

(2013)

Interval

10. Keterlibatan dan

pemberdayaan

karyawan

- Keterlibatan

dalam

keputusan

- Pengembangan

keterlibatan

- Kepercayaan

- Hasanah

(2013)

Interval

11.

Kinerja karyawan - Kompetensi

- Peluang

- Standar

- Umpan balik

- Alat atau

sarana

- Motif

- Krtepatan

waktu

- Wibowo

(2010)

- Mahesa

(2010)

Interval

Page 77: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

63

tidak berbeda jika diukur ulang pada subjek yang sama,

sehingga dapat diketahui konsistensi atau keterhandalan alat

ukur (kuesioner). Progam SPSS menyediakan fasilitas untuk

mengukur reliabilitas suatu kuesioner melalui uji statistik,

dimana pengambilan keputusan reliabilitas didasarkan pada nilai

Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikarakan reliable jika

Cronbach Alpha (α) > 0,60 (Bawono, 2006: 68).

b. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah

pertanyaan questioner tersebut sahih atau tidak. Instrumen dapat

dikatakan valid apabila mampu dan dapat mengungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk menentukan

nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, makan

digunakan metode korelasi antara butir pertanyaan dengan total

skornya. Butir pertanyaan dikatakan signifikan jika total butir

pertanyaan menghasiljan tanda bintang dengan dua

kemungkinan (Bawono, 2006:76):

1. Kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifiakn pada

level 5% (0.05) untuk dua sisi.

2. Kalau berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada

level 1% (0.01) untuk dua sisi.

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan tahapan yang penting

dilakukan dalam proses regresi. Apabila tidak terdapat gejala

Page 78: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

64

asumsi klasik diharapkan dapat dihasilakan model regresi yang

tidak bias dan handal sebagai penaksir. Pelanggaran terhadap

asumsi klasik berarti model regresi yang diperoleh tidak banyak

bermanfaat atau kurang valid. Uji asumsi klasik berguna untuk

melengkapi uji statistik yang telah dilakukan (Bawono, 2006,

115). Uji asumsi klasik terdiri dari:

1. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terdapat korelasi variable

independen antara satu dengan yang lain. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable

bebas (Bawono, 2006: 116).

Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas di dalam

model regresi adalah metode VIF (Varian Inflation Factor)

dan nilai Tolerance juga matrik kolerasi, yaitu kedua nilai

VIF dan Tolerance, nilainya berlawanan, jika tolerancenya

besar maka VIF nya kecil dan sebaliknya. Nilai VIF tidak

boleh lebih besar dari 5 (lima), jika nilai VIF lebih dari 5

(lima) maka dikatakan ada gejala multikolineritas, dan

sebaliknya jika nilai VIF nya lebih kecil dari 5 (lima) maka

tidak ada gejala multikolineritas. Deminian juga dengan

nilai Torancenya.

Page 79: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

65

2. Uji Heteroskedatisitas

Heteroskedatisitas adalah nilai varian residual

dengan varian setiap variable independen tidak sama.

Dalam penelitian ini menggunakan white test dengan

meregres residual kuadrat (Ui2) dengan variabel bebas dan

perkalian variabel bebas. Nilai R2 untuk menghitung X

2,

dimana X2 = n*R

2. Pengujiannya adalah jika X

2 hitung <

X2 tabel, maka hipotesis adanya heteroskendastisitas dalam

model ditolak (Bawono, 2006: 145).

3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data

variable dependen dan variable independen dalam model

regresi berdistribusi normal atau tidak. Sebuah data

penelitian yang baik adalah yang datanya berdistribusi

normal (Bawono, 2006: 174).

Dalam penelitian ini untuk mengui normalitas data,

dengan menggunakan metode analisa grafik. Dengan

metode grafik dapat melihat data yang digunakan

berdistribusi normal atau tidak, dengan melihat histrogram

dan normal probability plot.

Selain itu bisa juga dengan menggunakan metode

kolmogorov-smirnov test (K-S), dimana dalam metode K-S

yaitu melihat nilai sig. di atas 0.05 yang berarti nilai

Page 80: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

66

residual terdistribusi secara normal atau memenuhi asumsi

klasik normalitas (Ghozali, 2012:202).

4. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah

spesifikasi model yang digunakan sudah tepat atau lebih

baik dalam spesifikasi model bentuk lain (Bawono, 2006:

179). Untuk melihat spesifikasi model yang tepat, penelitian

ini menggunakan metode lagrange multiplier, yaitu

bertujuan untuk mendapatkan nilai X2 dengan cara

mengalikan jumlah data observasi dikalikan dengan R2

atau

n*R2. Kreteria analisis:

a. Jika X2 hitung > X

2 tabel: spesifikasi model persamaan

regresi linier tidak benar.

b. Jika X2

hitung < X2

tabel: spesifikasi model persamaan

regresi linier adalah benar.

d. Analisis Regresi Berganda

Analisis Regresi Berganda ini digunakan untuk

menganalisis nilai variabel bebas (fokus pada pelanggan, obsesi

terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, memilki komitmen jangka

panjang, kerja sama tim (team work), perbaikan sistem secara

berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang

terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan dan pemberdaya

karyawan) terhadap variabel terkait (kinerja karyawan).

Page 81: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

67

Persamaan regresi berganda dapat di cari dengan rumus sebagai

berikut:

Y = β0+β1X1+ β2X2+ β3X3+…… +ε

Di mana:

Y = Estimasi Variabel dependen

β0 = Konstanta dari persamaan regresi

β1,2,3…= Koefisien dari variabel independen X1,2,3…

X1,2,3…= Variabel Independen X1,2,3…

ε = Rasidual atau prediction error

e. Uji Statistik

1. Uji ttest (uji secara Individu)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara

individu atau parsial. Pengujian ini dilakukan secatra parsial

atau individual, dengan menggunakan uji t statistic untuk

masing-masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan

tertentu (Bawono, 2006: 89). Untuk mengetahui pengaruh

variable independen terhadap variabel dependen secara

parsial atau individu dapat dilihat nilai signifikansinya pada

tabel coefficients pada hasil regresi, apakah kurang dari 5%

atau 0.05. Jika nilai signifikannya < 5% maka variable

independen secara parsial mempengaruhi variable dependen

secara signifikan, sebaliknya jika nilai signifikannya > 5%

Page 82: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

68

maka variable independen secara parsial tidak mempengaruhi

variabel dependen.

2. Uji Ftest (uji secara simultan)

Uji F ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

seberapa jauh semua variabel X1,2,3…… (independen) secara

bersama-sama dapat mempengaruhi variabel Y (dependen)

(Bawono, 2006:91). Untuk mengetahui pengaruh variable

independen terhadap variabel dependen secara simultan dapat

dilihat nilai signifikansinya pada tabel Anova dari persamaan

regresi, apakah kurang dari 5% atau 0.05. Jika nilai

signifikannya < 5% maka variable independen secara

simultan mempengaruhi variable dependen secara signifikan,

sebaliknya jika nilai signifikannya > 5% maka variable

independen secara simultan tidak mempengaruhi variabel

dependen.

3. Uji Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan (R2) menunjukan sejauh mana

tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variable

independen, atau sejauh mana kontribusi variable independen

mempengaruhi variable dependen. Untuk mengetahui hasil

dari pengujian ini dapat dilihat R2

pada tabel model summary

dari persamaan regresi yang diperoleh. Apabila angka

koefisien determinan (R2) semakin mendekati 1 berarti model

Page 83: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

69

regresi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model

penduga terhardap variable dependen (Bawono, 2006:93).

I. Alat analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

SPSS version 18.0. SPSS merupakan sebuah progam pengolahan

data pada computer, untuk membantu dalam memproses data-data

statistic secara cepat dan tepat.

Page 84: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

70

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya BMT Taruna Sejahtera Ungaran

Krisis moneter tahun 1997-1998 yang mengakibatkan fluktuatif

harga bahan makanan dan input pertanian sejak pertengahan tahun

1997. Selama periode puncak harga krisis pangan di pasar ritel

meningkat pada tingkat yang lebih tinggi hingga 3-25 kali lipat

pertumbuhan harga sebelum krisis, telah mendorong sekelompok

pemuda kota Ungaran untuk membentuk lembaga usaha yang

bertujuan untuk meringankan beban rakyat kecil akibat himpitan

ekonomi dampak krisis moneter. Sehingga pada tanggal 24 Agustus

1998 setelah peringatan kemerdekaan RI ke 53 telah berdiri lembaga

usaha yang diberi nama Koperasi Warung Taruna Sejahtera dengan

kegiatan usaha penyaluran sembako khususnya penjualan beras murah

dan telah mendapatkan pengesahan badan hukum dari kementrian

koperasi pengusaha kecil dan menengah Kabupaten Semarang No:

007/BH/KWK.11.1/IX/1998 tanggal 23 September 1998.

Tetapi pada perkembangannya usaha tersebut tidak dapat berjalan

dengan baik dan mengalami kerugian terus menerus, sehingga pada

tahun 2000 koperasi menutup usaha penyaluran sembako dan memilih

fokus pada usaha simpan pinjam dengan sistem syariah yang bertujuan

Page 85: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

71

untuk memberikan pelayanan penguatan modal usaha mikro dan kecil

di beri nama BMT Taruna Sejahtera yang mendapatkan pengesahan

Akte perubahan badan hukum No: 019/BH/PAD/KDK/11.1/II/2000

tanggal 18 Februari 2000.

Usaha simpan pinjam dengan pola syariah diharapkan dapat

memberikan kontribuisi bagi kemajuan Koperasi, tetapi usaha tersebut

belum dapat beroperasi dengan baik dan koperasi tidak mengalami

pertumbuhan, sehingga pada awal tahun 2011 koperasi melakukan

perubahan besar yang meliputi perubahan manajemen dengan

menerapkan IMS (Incentiv Manajemen System), perubahan sisitem

Akuntansi dengan mengimplementasikan Aplikasi core Banking IBS

Realtime serta memperluas jaringan kerja dengan membuka kantor kas

diseluruh wilayah Kabupaten Semarang. Pada saat yang bersamaan

diterbitkan pula produk-produk baru BMT seperti Simapanan Amanah

yang berhadiah rejeki nomplok, hadiah berupa mobil avanza, sepeda

montor dan barang-barang elektronik yang sangat menarik.

Simpanan Berkah dengan bagi hasil yang kompotitif, dan

pembiayaan, manfaat yang benar-benar sangat bermanfaat bagi usaha

ekonomi lemah di pasar-pasar maupun warung di kampung-kampung

di wilayah kerja BMT Taruna Sejahtera.

Perubahan dari pola operasional lama ke pola operasional baru

membawa dampak pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini dapat

dilihat dari pertumbuhan simpanan yang semula pada tahun 2011

Page 86: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

72

sebesar 2 milyar meningkat menjadi 40 milyar pada akhir tahun 2014,

sedangkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang semula pada

akhir tahun 2011 sebesar 1,5 milyar tumbuh menjadi 35 milyar pada

akhir tahun 2014 untuk 9.235 orang usaha ekonomi lemah. Sedangkan

pertumbuhan asset yang semula pada awal tahun 2011 sebesar 3,9

milyar menjadi 45 milyar rupiah di akhir tahun 2014.

Disamping itu, perubahan pola operasional, pada RAT tahun 2012

pada tanggal 27 April 2013, kantor pusat BMT Taruna Sejahtera yang

semula masih kontrak di Jl. HOS Cokroaminoto No. 416 Ungaran

pindah menempati gedung baru milik sendirti di Jl. Gatot Subroto No.

133 Mutiara Ungaran square Kav.3 Ungaran.

2. Visi dan Misi BMT Taruna Sejahtera Ungaran

a. Visi

Mewujudkan BMT Taruna Sejahtera sebagai lembaga

keuangan syariah yang mampu melayani kebutuhan modal usaha

bagi anggota guna menunjang kesejahteraan bersama yang diridhoi

Allah SWT.

b. Misi

1. Pemberdayaan usaha ekonomi ummat ekonomi lemah di

wilayah Jawa Tengah.

2. Menyelenggaraan usaha simpan pinjam untuk melayani

anggota sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi.

Page 87: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

73

3. Menjalankan usaha simpan pinjam yang sesuai prinsip syariah

dengan effektif, effisien dan transparan.

3. Produk BMT Taruna Sejahtera Ungaran

1. Simapanan Amanah

Adalah simpanan nasabah yang tidak terikat oleh waktu,

simpanan tersebut dapat diambil setiap saat pada jam kerja tanpa di

batasi jumlah dan frekuensinya, selama saldo nasabah masih

mencukupi.

Persyaratan

1. Mengisi fomulir aplikasi permohonan simpanan amanah.

2. Melampirkan foto copy KTP (yang berlaku)

3. Setoran pertama minimal Rp. 10.000

4. Setoran selanjutntnya minimal Rp. 5.000

5. Menyetor setoran pokok sebesar Rp. 100.000 (dapat diangsur

10 kali)

2. Simpanan Berkah

Adalah simpanan berjangka yang merupakan investasi

nasabah, yang penarikannya dapat dilakukan dalam janggka waktu

yang telah di sepakati, yaitu 1,3,6, dan 12 bulan.

Persyaratan:

1. Mengisi fomulir aplikasi permohonan simpanan amanah.

Melampirkan foto copy KTP (yang berlaku)

2. Setoran minimal Rp. 1.000.000

Page 88: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

74

3. Menyetor setoran pokok sebesar Rp. 100.000 (dapat diangsur

10 kali) bagi anggota baru.

4. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi BMT Taruna Sejahtera

Sumber: Pedoman Profil BMT Taruna Sejahtera

Pembagian incentive untuk karyawan / karyawati dibagi sebagai berikut:

1. Account officer (AO) : 0,200% dari saldo simpanan dan

pembiyayaan.

Pinalty : 10,00% x basil

DIREKTUR

GENERAL

MANAJER

GENERAL

MANAJER

GENERAL

MANAJER

MANAJER

CABANG

MANAJER

CABANG

MANAJER

CABANG

KEPALA KAS/

SUPERVISOR

KEPALA KAS/

SUPERVISOR

KEPALA KAS/

SUPERVISOR

AO/ TELLER

AO/ TELLER

AO/ TELLER

Page 89: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

75

2. Menejer cabang : 0,100% dari saldo simpanan dan

pembiayaan.

Pinalty : 5,00% x basil

3. General Menejer : 0,050% dari simpanan dan pembiayaan.

Pinalty : 2,50% x basil

4. Direktur : 0,025% dari simpanan dan pembiayaan.

Penalty : 1.25% x basil.

B. Karakteristik Responden

Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan

menjelaskan karakteristik responden yang digunakan untuk

menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan

informasi. Adapun karakteristik responden yang digunakan sebagai sampel

dalam penelitian ini, diklasifikasikan berdasarkan jabatan, jenis kelamin,

usia, pendidikan terakhir, lama bekerja dan penghasilan. Berikut ini hasil

data responden dari masing-masing klasifikasi karakteristik responden

tersebut:

1. Jabatan

Data mengenai jabatan karyawan BMT Taruna Sejahtera yang

diambil sebagai responden sebagai berikut:

Page 90: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

76

Tabel 4.1

Jabatan Responden

Jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid AO 49 57.6 57.6 57.6

GM 2 2.4 2.4 60.0

KK 6 7.1 7.1 67.1

Manajer 5 5.9 5.9 72.9

MC 2 2.4 2.4 75.3

Teller 17 20.0 20.0 95.3

Teller Cab. 2 2.4 2.4 97.6

Teller Pusat 2 2.4 2.4 100.0

Total 85 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Tabel 4.1 di atas menunjukan bahwa jabatan karyawan

BMT Taruna Sejahtera yang diambil sebagai responden mayoritas

menjabat sebagai Account Office (AO) yaitu sebanyak 49 orang atau

57,6%. Sedangkan Teller sebanyak 17 orang atau 20%, Kepala Kas

(KK) sebanyak 6 orang atau 7,1%, Manajer sebanyak 5 orang atau

5,9%, sebagai Manajer Cabang (MC), Teller Cab. Teller Pusat

masing-masing 2 orang atau 2,4%. Artinya sebagian besar kuesioner

diisi responden yang menjabat sebagai Account Officet (AO).

2. Jenis Kelamin

Data mengenai jenis kelamin karyawan BMT Taruna Sejahtera

yang diambil sebagai responden sebagai berikut:

Page 91: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

77

Tabel 4.2

Jenis Kelamin Responden

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 34 40.0 40.0 40.0

Perempuan 51 60.0 60.0 100.0

Total 85 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Tabel 4.2 di atas menunjukan bahwa karyawan BMT Taruna

Sejahtera yang diambil sebagai responden mayoritas berjenis kelamin

perempuan yaitu sebanyak 51 orang atau 60%, sedangkan karyawan

yang berjenis kelamin laki-laki sebanya 34 orang atau 40%.

3. Usia

Data mengenai usia karyawan BMT Taruna Sejahtera yang

diambil sebagai responden sebagai berikut:

Tabel 4.3

Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15-20 Tahun 11 12.9 12.9 12.9

21-28 Tahun 46 54.1 54.1 67.1

29-38 Tahun 21 24.7 24.7 91.8

39-48 Tahun 3 3.5 3.5 95.3

49-58 Tahun 3 3.5 3.5 98.8

59-68 Tahun 1 1.2 1.2 100.0

Total 85 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Page 92: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

78

Tabel 4.3 di atas menunjukan usia karyawan BMT Taruna

Sajahtera yang di ambil sebagai responden mayoritas berusia 21-28

tahun yaitu sebanyak 46 orang atau 54,1%. Sedangkan lainnya 29-38

tahun sebanyak 21 orang atau 24,7%, 15-20 tahun sebanyak 11 orang

atau 12,9%, 39-48 tahun dan 49-58 tahun masing-masing sebanyak 3

orang atau 3,5%, dan usia 59-68 tahun sebanyak 1 orang atau 1,2%.

4. Pendidikan Terakhir

Data mengenai pendidikan terakhir karyawan BMT Taruna

Sejahtera yang diambil sebagai responden sebagai berikut:

Tabel 4.4

Pendidikan Terakhir Responden

Pndikn_trakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Diploma 18 21.2 21.2 21.2

Sarjana 16 18.8 18.8 40.0

SMA 51 60.0 60.0 100.0

Total 85 100.0 100.0

Sumber: Data primer diolah, 2015

Tabel 4.4 diatas menunjukan pendidikan terakhir karyawan

BMT Taruna Sejahtera yang diambil sebagai responden mayoritas

berpendidikan SMA yaitu 51 orang atau 60%. Untuk lulusan Diploma

sebanyak 18 orang atau 21,2% dan lulusan Sarjana sebanyak 16 orang

atau 18,8%.

5. Lama Berkerja

Data mengenai lama berkerja karyawan BMT Taruna Sejahtera

yang diambil sebagai responden sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

79

Tabel 4.5

Lama Berkerja Responden

Tabel 4.5 di atas menunjukan lama bekerja karyawan BMT

Taruna Sejahtera yang diambil sebagai responden mayoritas berkerja

selama 1-5 tahun yaitu sebanyak 51 orang atau 60,0%. Sedangkan

<1 tahun sebanyak 18 orang atau 21,2% dan 5-10 tahun sebanyak 13

orang atau 15,3%.

6. Penghasilan

Data mengenai penghasilan karyawan BMT Taruna Sejahtera

yang diambil sebagai responden sebagai berikut:

Tabel 4.6

Penghasilan Responden

Penghasilan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid <Rp.1.000.000 17 20.0 20.0 20.0

>Rp.3.000.000 7 8.2 8.2 28.2

Rp.1.000.000- 2.000.000 43 50.6 50.6 78.8

Rp.2.000.000- 3.000.000 18 21.2 21.2 100.0

Total 85 100.0 100.0

Sumber: Data primer diolah, 2015

Tabel 4.6 di atas menunjukan penghasilan karyawan BMT

Taruna Sejahtera yang diambil sebagai responden mayoritas

Lma_brkrja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <1 Tahun 18 21.2 21.2 21.2

>10 Tahun 3 3.5 3.5 24.7

1-5 Tahun 51 60.0 60.0 84.7

5-10 Tahun 13 15.3 15.3 100.0

Total 85 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Page 94: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

80

berpenghasilan Rp. 1.000.000- 2.000.000 sebanyak 43 orang atau

50,6%. Sedangkan Rp. 2.000.000- 3.000.000 sebanyak 28 orang atau

21,2%, <Rp. 1.000.000 sebanyak 17 orang atau 20,0% dan >Rp.

3.000.000 sebanyak 7 orang atau 8,2%.

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran data dapat memberikan hasil relative konsisten atau

tidak berbeda jika diukur ulang pada subjek yang sama, sehingga

dapat diketahui konsistensi atau keterhandalan alat ukur

(kuesioner). Suatu variabel dikarakan reliable jika Cronbach Alpha

(α) > 0,60 (Bawono, 2006: 68). Adapun hasil uji reliabilitas yang

diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha

(α)

Keterangan

Fokus Pada Pelanggan

(X1)

0.876 Reliable

Obsesi Terhadap Kualitas

(X2)

0.767 Reliable

Pendekatan Ilmiah (X3) 0.799 Reliable

Komitmen Jangka

Panjang (X4)

0.704 Reliable

Kerja Sama (X5) 0.766 Reliable

Dilanjutkan…

Page 95: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

81

Lanjutan tabel 4.7

Perbaikan Sisitem

Berkesinambungan (X6)

0.852 Reliable

Pendidikan dan Pelatihan

(X7)

0.922 Reliable

Kebebasan terkendali

(X8)

0.895 Reliable

Kesatuan Tujuan (X9) 0.855 Reliable

Keterlibatan dan

Pemberdayaan Karyawan

(X10)

0.844 Reliable

Kinerja Karyawan (Y) 0.948 Reliable

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari keternagn tabel 4.7 diatas diketahui bahwa masing-

masing variabel memiliki Cronbach Alpha (α) > 0.060. Dengan

demikian data tersebut dapat di katakana reliable untuk pengukuran

dan penelitian berikutnya.

b. Uji Validitas

Menurut Bawono (2006,68), sebuah data yang daidapat dari

kuesioner, sebaiknya diuji validitas. Uji validitas dilakukan untuk

mengungkapkan apakah pertanyaan questioner tersebut sahih atau

tidak. Berikut ini hasil uji validitas pada setiap pertanyaan masing-

masing variable:

Page 96: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

82

Tabel 4.8

Uji Validitas

Variable Item

Pertanyaan

Pearson

Correlation

Significant

2 Tailed

Keterangan

Fokus Pada

Pelanggan

(X1)

Butir 1 0.900** 0.000 Valid

Butir 2 0.916** 0.000 Valid

Butir 3 0.858** 0.000 Valid

Butir 4 0.760** 0.000 Valid

Obsesi

Terhadap

Kualitas

(X2)

Butir 5 0.802** 0.000 Valid

Butir 6 0.842** 0.000 Valid

Butir 7 0.835** 0.000 Valid

Pendekatan

Ilmiah (X3)

Butir 8 0.782** 0.000 Valid

Butir 9 0.902** 0.000 Valid

Butir 10 0.848** 0.000 Valid

Komitmen

Jangka

Panjang

(X4)

Butir 11 0.858** 0.000 Valid

Butir 12 0.902** 0.000 Valid

Kerja Sama

(X5)

Butir 13 0.770** 0.000 Valid

Butir 14 0.837** 0.000 Valid

Butir 15 0.871** 0.000 Valid

Perbaikan

Sisitem

Berkesinam

bungan (X6)

Butir 16 0.555** 0.000 Valid

Butir 17 0.567** 0.000 Valid

Pendidikan

dan

Pelatihan

(X7)

Butir 18 0.860** 0.000 Valid

Butir 19 0.922** 0.000 Valid

Butir 20 0.918** 0.000 Valid

Butir 21 0.917** 0.000 Valid

Dilanjutkan…

Page 97: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

83

Lanjutan tabel 4.8

Kebebasan

Terkendali

(X8)

Butir 22 0.950** 0.000 Valid

Butir 23 0.953** 0.000 Valid

Kesatuan

Tujuan (X9)

Butir 24 0.920** 0.000 Valid

Butir 25 0.917** 0.000 Valid

Keterlibatan

dan

Pemberdaya

an

Karyawan

(X10)

Butir 26 0.836** 0.000 Valid

Butir 27 0.911** 0.000 Valid

Butir 28 0.870** 0.000 Valid

Kinerja

Karyawan

(Y)

Butir 29 0.911** 0.000 Valid

Butir 30 0.876** 0.000 Valid

Butir 31 0.807** 0.000 Valid

Butir 32 0.830** 0.000 Valid

Butir 33 0.779** 0.000 Valid

Butir 34 0.746** 0.000 Valid

Butir 35 0.888** 0.000 Valid

Butir 36 0.817** 0.000 Valid

Butir 37 0.667** 0.000 Valid

Butir 38 0.732** 0.000 Valid

Butir 39 0.764** 0.000 Valid

Butir 40 0.758** 0.000 Valid

Butir 41 0.818** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa korelasi

pertanyaan 1 (satu) sampai 4 (empat) terhadap total skor butir

Page 98: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

84

pertanyaan fokus pada pelanggan (X1) menunjukan signifikan

(berbintang dua) pada level 1% (0,01).

Korelasi pada butir pertanyaan 5 (lima) sampai 7 (tujuh)

terhadap total skor butir pertanyaan obsesi terhadap kualitas (X2)

menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01).

Sedangkan korelasi butir pertanyaan 8 (delapan) sampai 10

(sepuluh) terhadap total skor butir pertanyaan pendekatan ilmiah

(X3) menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01).

Kemudian korelasi butir pertanyaan 11 (sebelas) sampai 12

(dua belas) terhadap total skor butir pertanyaan komitmen jangka

panjang (X4) menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level

1% (0,01).

Korelasi pada butir pertanyaan 13(tiga belas) sampai 15

(lima belas) terhadap total skor butir pertanyaan obsesi pendekatan

ilmiah (X5) menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level 1%

(0,01).

Korelasi butir pertanyaan 16(enam belas) sampai 17 (tujuh

belas) terhadap total skor butir pertanyaan perbaikan sisitem

berkesinambungan (X6) menunjukan signifikan (berbintang dua)

pada level 1% (0,01).

Korelasi butir pertanyaan 18 (delapan belas) sampai 21

(dua puluh satu) terhadap total skor butir pertanyaan obsesi

Page 99: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

85

pendekatan ilmiah (X7) menunjukan signifikan (berbintang dua)

pada level 1% (0,01).

Korelasi butir pertanyaan 22 (dua puluh dua) sampai 23

(dua puluh tiga) terhadap total skor butir pertanyaan kebebasan

terkendali (X8) menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level

1% (0,01).

Korelasi butir pertanyaan 24 (dua puluh empat) sampai 25

(dua puluh lima) terhadap total skor butir pertanyaan kesatuan tujuan

(X9) menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01).

Kolerasi butir pertanyaan 26 (dua puluh enam) sampai 28 (dua puluh

delapan) terhadap total skor butir pertanyaan keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan (X10) menunjukan signifikan (berbintang

dua) pada level 1% (0,01).

Untuk variabel dependen korelasi butir pertanyaan 29 (dua

puluh sembilan) sampai 41 (empat puluh satu) terhadap total skor

butir pertanyaan kinerja karyawan (Y) menunjukan signifikan

(berbintang dua) pada level 1% (0,01).

Sehingga dari penjelasan uji validitas diatas dapat

disimpulkan bahwa korelasi pertanyaan 1 (satu) sampai 41 (empat

puluh satu) menunjukan signifikan (berbintang dua) pada level 1%

(0.01).

Page 100: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

86

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terdapat korelasi variable independen antara satu

dengan yang lain. Dalam penelitian ini metode yang digunakan

untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas di dalam model

regresi adalah metode VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai

Tolerance juga matrik kolerasi. Nilai VIF tidak boleh lebih dari 5

(lima), jika lebih dari nilai itu, maka data tersebut dapat dikatakan

mengalami gejala multikolinearitas.

Tabel 4.9

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497 .253 3.953

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001 .279 3.581

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012 .261 3.831

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948 .241 4.144

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213 .217 4.603

X_6 .025 .047 .029 .534 .595 .481 2.078

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000 .338 2.956

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301 .401 2.491

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003 .314 3.189

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002 .197 5.064

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Page 101: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

87

Berdasarkan hasil output uji multikolinearitas pada tabel

4.14 diatas, dapat diketahui nilai VIF masing-masing menunjukan

nilai tidak lebih dari 5 (lima). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi multikolinearitas pada persamaan regresi.

b. Uji Heterokedastisitas

Heteroskedatisitas adalah nilai varian residual dengan

varian setiap variable independen tidak sama. Dalam penelitian ini

Dalam penelitian ini menggunakan white test dengan meregres

residual kuadrat (Ui2) dengan variabel bebas dan perkalian variabel

bebas. Nilai R2 untuk menghitung X

2, dimana X

2 = n*R

2.

Pengujiannya adalah jika X2 hitung < X

2 tabel, maka hipotesis

adanya heteroskendastisitas dalam model ditolak. Hasil uji

heterokendastisitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10

Uji Heterokendastisitas

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .851a .724 .229 .12307

a. Predictors: (Constant), X9_X10, X_6, X_4, X_2, X_8, X_7, X3_2, X1_2, X_5, X_9, X8_2,

X_10, X5_2, X6_X7, X7_2, X7_X8, X4_X8, X_1, X4_2, X1_X8, X2_X7, X1_X4, X1_X6, X2_2,

X6_2, X4_X6, X_3, X6_X9, X2_X5, X10_2, X6_X8, X4_X9, X3_X6, X1_X3, X4_X7, X7_X9,

X6_X10, X9_2, X3_X5, X1_X7, X2_X6, X5_X6, X1_X9, X4_X10, X2_X8, X3_X8, X3_X9, X2_X3,

X5_X7, X3_X7, X5_X9, X7_X10, X1_X2, X2_X10

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Page 102: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

88

Sedangkan X2 hitung diketahui dengan cara mengalikan n

dengan R2

yaitu 85 x 0.724 = 61.54, maka diperoleh X2 tabel 79.08,

dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil

dari X2

tabel, sehingga dapat disimpulakan bahwa model persamaan

regresi tersebut tidak mengandung gejala penyakit

heteroskendastisitaas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data variable

dependen dan variable independen dalam model regresi berdistribusi

normal atau tidak (Bawono, 2006: 174).

Dalam penelitian ini untuk menguji normalitas data, dengan

menggunakan metode analisa grafik. Dengan metode grafik dapat

melihat data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak, dengan

melihat histrogram dan normal probability plot. Berikut gambar

grafik histrogram dan normal probability plot:

Page 103: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

89

Gambar 4.2

Regression Standardized Residual

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Dalam grafik histrogram diatas, dapat dilihat perbandingan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Grafil histrogam tersebut menunjukan pola distribusi yang

mendekati normal, sehingga bisa disimpilkan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

Page 104: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

90

Gambar 4.3

Grafik Normal Plot

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dalam grafik normal plot, dapat dilihat perbandingan antara

distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi

kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik normal plot

terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal,

sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Sehingga

bias disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas

Page 105: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

91

Tabel 4.11

Hasil Uji Normalitas (One Sampel Kolmogrov)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 85

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .30912822

Most Extreme Differences Absolute .082

Positive .082

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .757

Asymp. Sig. (2-tailed) .616

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai Asymp.

Sig. (2-tailed) lebih besar dari pada 0.05 (0.616< 0.05). Sehingga

dapat disimpulkan bahwa model regresi terdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi

model bentuk lain (Bawono, 2006: 179). Penelitian ini menggunakan

metode lagrange multiplier, yaitu bertujuan untuk mendapatkan nilai

X2 hitung, kemudian membandingkan dengan nilai X

2 tabel. Berikut

tabel hasil perkalian jumlah data R2:

Page 106: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

92

Tabel 4.12

Uji Linearitas

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate

dimension0

1 .000a .000 -.135 .32935361

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Sedangkan X2 hitung diketahui dengan cara mengalikan n

dengan R2

yaitu 85 x 0.000= 0. Dengan tingkat signifikan 5% dan

df= n-k= 85-10= 75 maka diperoleh X2 tabel 96.2167. Dengan

demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X

2

tabel, sehingga dapat disimpulakan bahwa spesifikasi model

persamaan regresi linear adalah benar.

3. Analisa Regresi Linear Berganda

Analisis Regresi Berganda ini digunakan untuk menganalisis nilai

variabel bebas (fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas,

pendekatan ilmiah, memilki komitmen jangka panjang, kerja sama tim

(team work), perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan

dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, keterlibatan

dan pemberdaya karyawan) terhadap variabel terkait (kinerja karyawan)

di BMT Taruna Sejahtera adalah sebagai berikut:

Page 107: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

93

Tabel 4.13

Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213

X_6 .025 .047 .029 .534 .595

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat model persamaan regresi

linear berganda sebagai berikut:

Y= -0.198 – 0.047X1 + 0.251X2 + 0.182X3 - 0.004X4 -0.090X5+ 0.025X6

+ 0.223X7 + 0.051X8 + 0.186X9 + 0.243X10

Di mana: X8 X10

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Fokus Pada pelanggan

X2 = Obsesi terhadap kualitas

X3 = Pendekatan Ilmiah

X4 = Komitmen Jangka Panjang

Page 108: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

94

X5 = Kerjasama Tim

X6 = Perbaikan Sisitem secara berkesinambungan

X7 = Pelatihan dan Pendidikan

X8 = Kebebasan Terkendali

X9 = Kesatuan Tujua

X10 = Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

Arti dari model persamaan regresi linear berganda diatas adalah

sebagai berikut:

a. Nilai konstan (β0) = -0.198 diartikan bahwa ketika X1, X2, X3, X4, X5,

X6, X7, X8, X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y

akan mengalami penurunan sebesar -0.198, dengan asumsi ceteris

paribus.

b. Nilai koefisien regresi variable X1 = -0.047 artinya jika variable X1

mengalami penurunan 1 satuan sedangkan X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami penurunan sebesar -0.047, dengan asumsi ceteris

paribus.

c. Nilai koefisien regresi variable X2 = 0.251 artinya jika variable X2

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X3, X4, X5, X6, X7, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami peningkatan sebesar 0.251, dengan asumsi ceteris

paribus.

Page 109: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

95

d. Nilai koefisien regresi variable X3 = 0.182 artinya jika variable X3

mengalami peningkatan 1 satuan sedangka1 X1, X2, X4, X5, X6, X7, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami peningkatan sebesar 0.182, dengan asumsi ceteris

paribus.

e. Nilai koefisien regresi variable X4 = -0.004 artinya jika variable X4

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X5, X6, X7, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami penurunan sebesar -0.004, dengan asumsi ceteris

paribus.

f. Nilai koefisien regresi variable X5 = -0.090 artinya jika variable X5

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X4, X6, X7, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami penurunan sebesar -0.090, dengan asumsi ceteris

paribus.

g. Nilai koefisien regresi variable X6 = 0.025 artinya jika variable X6

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X4, X5, X7, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami peningkatan sebesar 0.025, dengan asumsi ceteris

paribus.

h. Nilai koefisien regresi variable X7 = 0.223 artinya jika variable X7

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X4, X5, X6, X8,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

Page 110: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

96

mengalami peningkatan sebesar 0.223, dengan asumsi ceteris

paribus.

i. Nilai koefisien regresi variable X8 = 0.051 artinya jika variable X8

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7,

X9, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami peningkatan sebesar 0.051, dengan asumsi ceteris

paribus.

j. Nilai koefisien regresi variable X9 = 0.186 artinya jika variable X9

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7,

X8, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami peningkatan sebesar 0.186, dengan asumsi ceteris

paribus.

k. Nilai koefisien regresi variable X10 = 0.243 artinya jika variable X10

mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7,

X8, dan X10 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan

mengalami peningkatan sebesar 0.243, dengan asumsi ceteris

paribus.

Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui nilai koefisien

regresi X2, X3, X6, X7, X8, X9, dan X10 masing-masing variable independen

bertanda positif, hal ini menunjukan bahwa variable independen

berbanding lurus atau searah dengan variable dependen, sedangakan nilai

regresi X1, X4, dan X5, masing-masing variable independen bertanda

negatif, hal ini menunjukan bahwa variable independen bersifat

Page 111: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

97

berlawanan atau tidak berbanding lurus dengan variabel dependen. Jika

diantara variable independen mengalami perubahan (baik naik maupun

turun) maka variable dependen akan berubah kearah yang sma (naik atau

turun).

4. Uji Statistik

a. Uji Ttest (Uji Parsial)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara

individu atau parsial (Bawono, 2006: 89). Hasil uji parsial dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14

Uji parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213

X_6 .025 .047 .029 .534 .595

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Page 112: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

98

Berdasarkan pengolahan uji parsial pada tabel 4.11 di atas

dapat diketahui bahwa:

1. Nilai signifikansi variable fokus pada pelanggan (X1) adalah

sebesar 0.497 lebih besar dari 0.05, artinya tidak ada pengaruh

yang positif dan signifikan secara parsial antara obsesi terhadap

kualitas (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).

2. Nilai signifikansi variable obsesi terhadap kualitas (X2) adalah

sebesar 0.001 lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang

positif dan signifikan secara parsial antara obsesi terhadap

kualitas (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).

3. Nilai signifikansi variable pendekatan ilmiah (X3) adalah sebesar

0.012 lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang positif dan

signifikan secara parsial antara pendekatan dan pelatihan (X4)

terhadap kinerja karyawan (Y).

4. Nilai signifikansi variable komitmen jangka panjang (X4) adalah

sebesar 0.948 lebih besar dari 0.05, artinya tidak ada pengaruh

yang signifikan secara parsial antara komitmen jangka panjang

(X4) terhadap kinerja karyawan (Y).

5. Nilai signifikansi variable kerja sama tim (X5) adalah sebesar

0.213 lebih besar dari 0.05, artinya tidak ada pengaruh yang

signifikan secara parsial antara kerja sama tim (X5) terhadap

kinerja karyawan (Y).

Page 113: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

99

6. Nilai signifikansi variable perbaikan secara berkesinambungan

(X6) adalah sebesar 0.595 lebih besar dari 0.05, artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan secara parsial antara perbaikan secara

berkesinambungan (X6) terhadap kinerja karyawan (Y).

7. Nilai signifikansi variable pendidikan dan pelatihan (X7) adalah

sebesar 0.000 lebih besar dari 0.05, artinya ada pengaruh yang

positif dan signifikan secara parsial antara pendidikan dan

pelatihan (X7) terhadap kinerja karyawan (Y).

8. Nilai signifikansi variabel kebebasan yang terkendali (X8) adalah

sebesar 0.301 lebih besar dari 0.05, artinya tidak ada pengaruh

yang signifikan secara parsial antara kebebasan terkendali (X8)

terhadap kinerja karyawan (Y).

9. Nilai signifikansi variable kessatuan tujuan (X9) adalah sebesar

0.003 lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang positif dan

signifikan secara parsial antara kesatuan tujuan (X9) terhadap

kinerja karyawan (Y).

10. Nilai signifikansi variable keterlibatan dan pemberdayaan

karyawan (X10) adalah sebesar 0.002 lebih kecil dari 0.05,

artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial

antara keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X10) terhadap

kinerja karyawan (Y).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel

obsesi terhadap kualitas (X2), pendekatan ilmiah (X3), pendidikan

Page 114: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

100

dan pelatihan (X7), kebebasan terkndali (X9), keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan (X10) secara parsial mempunyai

berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, sedangkan variabel

fokus pada pelanggan (X1), komitmen jangka panjang (X4), kerja

sama tim (X5), perbaikan secara berkesinambungan (X6), kebebasan

terkendali (X8) secara parsial tidak ada pengaruh secara signifikan

terhadap kinerja karyawan.

b. Uji Ftest (Uji Simultan)

Uji F ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

seberapa jauh semua variabel X1,2,3…… (independen) secara

bersama-sama dapat mempengaruhi variabel Y (dependen) (Bawono,

2006:91). Hasil dari uji simultan sebagai berikut:

Tabel 4.15

Uji Ftest

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 66.667 10 6.667 61.459 .000a

Residual 8.027 74 .108

Total 74.694 84

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah,2015

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai

signifikan sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.005, artinya variable

Page 115: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

101

independen secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinan (R2) menunjukan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen dengan variable independen,

atau sejauh mana kontribusi variable independen mempengaruhi

variabel dependen. Hasil uji koefisien determinasi (R2) penelitian ini

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.16

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate

dimension0

1 .945a .893 .878 .32935

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Hasil pada tabel tersebut menunjukan bahwa koefisien korelasi

(R) sebesar 0.945 yang berati bahwa terdapat hubungan yang kuat

dan positif antara variabel independen terhadap variabel dependen.

Artinya semakin besar nilai X maka semakin besar pula nilai Y.

Sedangkan hasil R2

sebesar 0.893 yang berarti bahwa 89,3%

variable Y dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan 10.7% variable

dipengaruhi oleh variabel lain diluar model persamaan penelitian.

Page 116: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

102

D. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian

ini, diketahui bahwa obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah,

pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, dan keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan secara parsial dan simultan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Oleh karena itu penjelasan mengenai rumusan masalah dan

pengujian hipotesis akan diuraikan sebagai berikut:

1. Pengaruh fokus pada pelanggan X1terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

fokus pada pelanggan menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.497

sehingga variabel fokus pada pelanggan tidak ada pengaruh signifikan

secara parsial perhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan lebih

besar dari 0.05, sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan

fokus pada pelanggan tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini tidak mendukung Penelitian yang dilakukan

Afriyanto (2010) menyatakan bahwa penelitan di PT “X” di Pasuruan,

variabel fokus pada pelanggan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

2. Pengaruh obsesi terhadap kualitas X2 terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel obsesi terhadap kualitas bertanda positif, artinya obsesi

Page 117: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

103

terhadap kualitas berbanding lurus atau searah terhadap kinerja

karyawan dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukan nilai

signifikansi variabel obsesi terhadap kualitas (X2) adalah sebesar

0.001 lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan

secara parsial antara obsesi terhadap kualitas (X2) terhadap kinerja

karyawan (Y) di BMT Taruna Sejahtera, sehingga hipotesis kedua

(H2) yang menyatakan obsesi terhadap kualitas berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Fitriyah dan Ningsih (2013) menyatakan bahwa

penelitian di PT “X”, variabel obsesi terhadap kualitas berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh pendekatan ilmiah (X3) terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel pendekatan ilmiah bertanda positif, artinya pendekatan ilmiah

berbanding lurus atau searah terhadap kinerja karyawan dan hasil uji

statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi variabel

obsesi terhadap kualitas (X3) adalah sebesar 0.012 lebih kecil dari

0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara

pendekatan ilmiah (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) di BMT

Taruna Sejahtera, sehingga hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan

pendekatan ilmiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Page 118: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

104

Hasil penelitian ini mendukung penelitan sebelumnya yang

dilakukan oleh Widjaya dan Ian (2014) ditunjukan bahwa secara

signifikan pendekatan ilmiah berpengaruh terhadap kinerja karyawan

di pabrik dasi.

4. Pengaruh komitmen jangka panjang (X4) terhadap kinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

komitmen jangka panjang menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.948

sehingga variabel komitmen jangka panjang tidak ada pengaruh

signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan, karena nilai

signifikan lebih besar dari 0.05, sehingga hipotesis keempat (H4) yang

menyatakan komitmen jangka panjang tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitan yang dilakukan

oleh Iriani dan Arife (2010) menyatakan bahwa komitmen jangka

panjang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

5. Pengaruh kerja sama tim (team work) terhadap kinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

keja sama tim (team work) menunjukan nilai signifikansi sebesar

0.213 sehingga variabel kerja sama tim tidak ada pengaruh signifikan

secara parsial perhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan lebih

besar dari 0.05, sehingga hipotesis kelima (H5) yang menyatakan kerja

sama tim tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Page 119: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

105

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian Prabowo (2012)

ditujukan bahwa secara simultan berpengaruh terhadap kinerja

karyawan di PT untung Bersama Sejahtera.

6. Pengaruh perbaikan secara berkesinambungan X6 terhadap kinerja

karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

perbaikan secara berkesinambungan menunjukan nilai signifikansi

sebesar 0.595 sehingga perbaikan secara berkesinambungan tidak ada

pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan

lebih besar dari 0.05, sehingga hipotesis keenam (H6) yang

menyatakan komitmen jangka panjang tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini tidak mendukung Penelitian yang dilakukan

oleh Sunuwidana (2013), menyatakan bahwa perbaikan sistem

berkesinambungan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

7. Penagaruh pendidiakan dan pelatihan (X7) terhadap kinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel pendidikan dan pelatihan bertanda positif, artinya pendidikan

dan pelatihan berbanding lurus atau searah terhadap kinerja karyawan

dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukan nilai signifikansi

variabel pendidikan dan pelatihan (X7) adalah sebesar 0.000 lebih

kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan secara parsial

antara pendidikan dan pelatihan (X7) terhadap kinerja karyawan (Y) di

Page 120: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

106

BMT Taruna Sejahtera, sehingga hipotesis ketujuh (H7) yang

menyatakan pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini mendukung penelitan sebelumnya yang di

lakukan oleh Zulaika (2008), menyatakan bahwa pendidikan dan

pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di

PT PP Lonsum Indonesia, Tbk.

8. Pengaruh kebebasan terkendali (X8) terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

kebebasan terkendali menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.301

sehingga perbaikan secara berkesinambungan tidak ada pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan lebih

besar dari 0.05, sehingga hipotesis kedelapan (H8) yang menyatakan

kebebasan terkendali tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini tidak mendukung Penelitan yang dilakukan

oleh Widjaya dan Ian (2014) ditunjukan bahwa secara signifikan

kebebasan terkendali berpengaruh terhadap kinerja karyawan di

pabrik dasi.

9. Pengaruh kesatuan tujuan (X9) terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel kesatuan tujuan bertanda positif, artinya kebebasan terkendali

berbanding lurus atau searah terhadap kinerja karyawan dan hasil uji

Page 121: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

107

statistik Ttest (uji parsial) menunjukan nilai signifikansi variabel

kesatuan tujuan (X9) adalah sebesar 0.003 lebih kecil dari 0.05, artinya

ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara kebebasan

terkendali (X9) terhadap kinerja karyawan (Y) di BMT Taruna

Sejahtera, sehingga hipotesis kesembilan (H9) yang menyatakan

kebebasan terkendali berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini mendukung penelitan sebelumnya yang

dilakukan oleh Widjaya dan Ian (2014) ditunjukan bahwa secara

signifikan kebebasan terkendali berpengaruh terhadap kinerja

karyawan di pabrik dasi.

10. Pengaruh keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X10) terhadap

kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel keterlibatan dan pemberdayaan karyawan bertanda positif,

artinya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berbanding lurus

atau searah terhadap kinerja karyawan dan hasil uji statistik Ttest (uji

parsial) menunjukkan nilai signifikansi variabel keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan (X10) adalah sebesar 0.002 lebih kecil dari

0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara

keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X10) terhadap kinerja

karyawan (Y) di BMT Taruna Sejahtera, sehingga hipotesis kesepuluh

(H10) yang menyatakan keterlibaran dan pemberdayaan karyawan

Page 122: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

108

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT

Taruna Sejahtera.

Hasil penelitian ini mendukung penelitan sebelumnya yang

dilakukan oleh Fitriyah (2013), menyatakan bahwa keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan pada PT “X” berpengaruh positif terhadap

kinerja manajerial.

Tabel 4.17

Hasil Uji Hipotesis

H1 Fokus pada pelanggan tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Ditolak

H2 Obsesi terhadap kualitas berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Diterima

H3 Pendekatan ilmiah berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera

Diterima

H4 Komitmen jangka panjang tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Ditolak

H5 Kerja sama berpengaruh positif tidak terhadap

kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Ditolak

H6 Perbaikan sistem berkesinambungan tidak

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di

BMT Taruna Sejahtera.

Ditolak

H7 Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Diterima

H8 Kebebasan terkendali tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Ditolak

H9 Kesatuan tujuan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Diterima

H10 Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di

BMT Taruna Sejahtera.

Diterima

Page 123: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

109

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji analisis data, pengujian hipotesis dan

pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh fokus pada pelanggan X1terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

fokus pada pelanggan menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.497

sehingga variabel fokus pada pelanggan tidak ada pengaruh signifikan

secara parsial perhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh obsesi terhadap kualitas X2 terhadap kinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel obsesi terhadap kualitas bertanda positif, artinya obsesi

terhadap kualitas berbanding lurus atau searah terhadap kinerja

karyawan dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukan nilai

signifikansi variable obsesi terhadap kualitas (X2) adalah sebesar 0.001

lebih kecil dari 0.05, sehingga hipotesis kedua (H2) yang menyatakan

obsesi terhadap kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Page 124: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

110

Pengaruh komitmen jangka panjang (X4) terhadap kinerja

karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

komitmen jangka panjang menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.948

sehingga variabel komitmen jangka panjang tidak ada pengaruh

signifikan secara parsial perhadap kinerja karyawan, karena nilai

signifikan lebih besar dari 0.05, sehingga hipotesis keempat (H4) yang

menyatakan komitmen jangka panjang tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

3. Pengaruh kerja sama tim (team work) terhadap kinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

keja sama tim (team work) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.213

sehingga variabel kerja sama tim tidak ada pengaruh signifikan secara

parsial perhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan lebih besar

dari 0.05, sehingga hipotesis kelima (H5) yang menyatakan kerja sama

tim tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

di BMT Taruna Sejahtera.

4. Pengaruh kerja sama tim (team work) terhadap kinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

keja sama tim (team work) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.213

sehingga variabel kerja sama tim tidak ada pengaruh signifikan secara

parsial perhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan lebih besar

dari 0.05, sehingga hipotesis kelima (H5) yang menyatakan kerja sama

Page 125: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

111

tim tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

di BMT Taruna Sejahtera.

5. Pengaruh perbaikan secara berkesinambungan X6 terhadap kinerja

karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

perbaikan secara berkesinambungan menunjukan nilai signifikansi

sebesar 0.595 sehingga perbaikan secara berkesinambungan tidak ada

pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan

lebih besar dari 0.05, sehingga hipotesis keenam (H6) yang menyatakan

komitmen jangka panjang tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

6. Penagaruh pendidiakan dan pelatihan (X7) terhadap kiinerja karyawan

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel pendidikan dan pelatihan bertanda positif, artinya pendidikan

dan pelatihan berbanding lurus atau searah terhadap kinerja karyawan

dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukan nilai signifikansi

variable pendidikan dan pelatihan (X7) adalah sebesar 0.000 lebih kecil

dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara

pendidikan dan pelatihan (X7) terhadap kinerja karyawan (Y) di BMT

Taruna Sejahtera, sehingga hipotesis ketujuh (H7) yang menyatakan

pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

Page 126: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

112

7. Pengaruh kebebasan terkendali (X8) terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan koefisien regreasi variabel

kebebasan terkendali menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.301

sehingga perbaikan secara berkesinambungan tidak ada pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan, karena nilai signifikan lebih besar

dari 0.05, sehingga hipotesis kedelapan (H8) yang menyatakan

kebebasan terkendali tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

8. Pengaruh kesatuan tujuan (X9) terhadap kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel kesatuan tujuan bertanda positif, artinya kebebasan terkendali

berbanding lurus atau searah terhadap kinerja karyawan dan hasil uji

statistik Ttest (uji parsial) menunjukan nilai signifikansi variabel

kesatuan tujuan (X9) adalah sebesar 0.003 lebih kecil dari 0.05, artinya

ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara kebebasan terkendali

(X9) terhadap kinerja karyawan (Y) di BMT Taruna Sejahtera, sehingga

hipotesis kesembilan (H9) yang menyatakan kebebasan terkendali

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT

Taruna Sejahtera.

9. Pengaruh keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X10) terhadap

kinerja karyawan (Y)

Hasil uji linear berganda menunjukan besaran koefisien regresi

variabel keterlibatan dan pemberdayaan karyawan bertanda positif,

Page 127: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

113

artinya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berbanding lurus atau

searah terhadap kinerja karyawan dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial)

menunjukan nilai signifikansi variable keterlibatan dan pemberdayaan

karyawan (X10) adalah sebesar 0.002 lebih kecil dari 0.05, artinya ada

pengaruh yang signifikan secara parsial antara keterlibatan dan

pemberdayaan karyawan (X10) terhadap kinerja karyawan (Y) di BMT

Taruna Sejahtera, sehingga hipotesis kesepuluh (H10) yang menyatakan

keterlibaran dan pemberdayaan karyawan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka untuk

meningkatkan kinerja karyawan di BMT Taruna Sejahtera dimasa yang

akan datang diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi BMT Taruna Sejahtera

Penerapan TQM di BMT Taruna Sejahtera dinilai sudah baik,

namun perlu dipersiapkan pemahaman yang lebih tentang TQM

tersebut, sehingga penerapan TQM dapat dapat memberikan dampaki

positif yang besar, khususnya meningkatkan kinerja karyawan

menjadi lebih baik.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Page 128: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

114

Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian

selanjutnya, maka perluasan penelitian ini disarankan untuk peneliti

sebagai berikut:

a. Dari hasil R2 0,893 menjelaskan bahwa hubungan yang kuat dan

positif antara variabel independen terhadap variabel dependen,

sebesar 89,3% sisianya 10,7% di pengaruh oleh variabel lain diluar

penelitian ini. Sehingga untuk peneliti selanjutnya disarankan

untuk menambah atau mencari variabel alin yang mampu

mempengaruhi kinerja karyawan.

b. Hendaknya peneliti selanjutnya mencari ruang lingkup populasi

yang berbeda dan lebih luas, dan sampel yang digunakan juga

hendaknya lebih banyak. Dengan demikian dapat semakin

menggambarkan spesifik mengenai kinerja karyawan.

Page 129: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanto, Eko. 2010. Pengaruh Penerapan Total Quality Management Terhadap

Pelaku Produktif Karyawan dan Kinnerja Kayawan. Skripsi. Tidak

diterbitkan. Surabaya; Sekolah Tinggi Ekonomi PABARNAS Surabya

(http://ebook.libarary.parbanas.ac.id, Diakses 20 November 2014).

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS, Salatiga STAIN

Press, Salatiga.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Edisi Pertama, Kencana

Prenada Media Group, Jakarta.

Chairrany, Nurul dan Wahyuni C Lestari.20011. Pengaruh TQM Terhadap

Kinerja Perusahaan Melalui Kepimpinan dan Perilaku Produktif

Karyawan (Studi Kasus pada Perushaan manufaktur dan Jasa di Kota

Makasar). Tugas Akhir.Makasar:universitas Hasanudin.

Devi, Eva Kris Diana. 2009. “Analisis Pengaruh kepuasan Kerja Dan Motivasi

Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai

Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Dengan Outsouching PT

Semeru Karya Buana Semarang. Tesis, Semarang: Unoversitas

Diponegoro.

Dewi, Intan Ratna. 2013. Pengaruh Penerapan TQM, Sisitem Pengukuran

Kinerja dan Sisitem Penghargaan (Reward) Terhadap Kinerja

Manajerial. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang

Fadzilah, Ari. 2006. Analisis Pengaruh Pemberdayaan Karyawan dan Self Of

Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Penjualan. Jurnal Studi

Manjemen dan Organisasi, Vol. 3. No. 1 (Diakses 6 Mei 2015).

Fitriyah, Hidayah dan Lilis Cahayu Ningsih. 2013. “ Karakteristik Total Quality

Management (TQM) Dalam Mempengaruhi Kinerja Manjerial Pada PT.

X”. Jurnal Fakultas Ekonomi, Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 21.

Semarang: Badan penerbit Undip. Edisi Enam.

Hasanah, Hikmah. 2013. Pengaruh Total Quality Management Dengan Sisitem

Penghargaan Sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Jakarta: Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Hudori, Ahmad. 2010. Pengaruh Pendidikan dan pelatihan Terhadap Kinerja

Sumber Daya Manusia. Skripsi, Jakarta: UIN Syarif Hidatullah.

Page 130: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Ibrahim, Buddy. 2000. TQM (Total Quality Management) panduan Untuk

Menghadapi Persaingan Global, Edisi Revisi 2000, Djembatan, Jakarta.

Iriani, Yani dan Arief Rahman. 2010. Analisis Pengaruh Implementasi TQM

Terhadap Kinerja Karyawan melalui Kualitas Inovasi. Jurnal Proceeding

Seminar Nasional IV Manajemen. Bandung: Universitas Widyatama

(Diakses 5 Mei 2015).

Khairunnisa, Rifka. 2008. “Pengaruh Total Quality Management (TQM)

Terhadap Kinerja Kualitas Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan

manufaktur Di Kabupaten Tangerang). Skripsi, Jakarta: Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah.

Kumentas, Cynthia N. 2013. Pengaruh TQM, Sistem Pengukuran Kinerja dan

Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal EMBA, (online),

Vol. 1, No.3, (http://ejournal.unsrat.ac.id, Diakses 19 November 2014).

Mahesa, Deewar. 2010. Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Dengan lama Kerja Sebagai Variabel

Moderatting. Skripsi, Semarang: universitas Diponegoro.

Maryam, Siti. 2013. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja

Karyawan. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (Diakses

5 Mei 2015).

Munizu, Musran. 2010. Praktik Total Quality Management dan Pengaruhnya

Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,

(online), Vol.12, No.2 (http://puslit2.petra.ac.id, Diakses 19 November

2014).

Prabowo, Arif Sulistiyo, 2012. “Pengaruh Total Quality Management Terhadap

Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera”. Skripsi.

Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahchmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi,

Yogyakarta.

Rahayu, Tri Andina. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang mempengaruhi

kelancaran Pengambilan Pembiayaan Murabahah Pada usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah (UMKM) Di BMT Taruna Sejahtera. Skripsi.

Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Salatiga

Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Mal wa Tamwil (BMT).

Yogyakarta: UII Press.

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia

untuk Perusahaan, Edisi Kedua, Rajawali Press, Jakarta.

Page 131: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Sari, Dewi Maya. 2009. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja

Manajerial. Skripsi. Diterbitkan (online). Medan: Universitas Sumatra

Utara Fakultas Ekonomi Medan (http://respository.usu.ac.id, Diakses 19

November 2014).

Silalahi, Arga. 2014. Praktik TQM dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja

Karyawan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara

Suliyanto. 2006. Metode riset Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Sunuwidada. 2013. “Pengaruh Total Quality Mangement (TQM) Terhadap kinerja

Karyawan Melalui Budaya Kualitas (Studi Kasus Pada fakultas Filsafat

Universitas Gajah Mada)”. Tesis, Yogyakarta: Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

Suseno, Ari Al Faritzy. 2014. “Analisis Pengaruh Implementasi Total Quality

Mangement Terhadap Kinerja Karyawan melalui Kualitas Inovasi”.

Jurnal Studi Manajement. Vol 8 No.2. Yogyakarta: Universitas

Teknologi Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management, Edisi

Revisi, Andi, Yogyakarta.

Wibowo. 2010. Manajemen kinerja, Edisi Ketiga, Rajawali Press, Jakarta.

Widjaya, Oey Hannes dan Ian Nurpatria Suryawan. 2014. “Pengaruh total Quality

Management Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Media Bisnis. Vol.6,

No 2 (Diakses 6 Juni 2015).

Yamit, Zulian, Drs, M.Si. 2005. Manajeman Kualitas produk dan Jasa. Edisi

Pertama, Cetakan keempat, Ekonisia: Yogyakarta.

Yanuar, Reza Graha, 2013. “Pengaruh Implementasi Total Quality Mangement

Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Pada PT PLN Area Pelayanan dan

Jariangan Kota Malang)”. Skripsi, Malang: Universitas Brawijaya.

Zulaika. 2008. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja

Manajemen. Skripsi. Diterbitkan (online). Medan: Universitas Sumatra

Utara Fakultas Ekonomi Medan (http://repository.usu.ac.id, Diakses 20

November 2014).

http://desrihandayani.blogspot.co.id/2014/10/total-quality-management-tqm-

total_13.html (diunduh 29 september 2015)

dokumen.tips/documents/bab-1-kendala-penerapan-total-quality-service html

(diunduh 29 September 2015)

Page 132: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 133: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

KOESIONER

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BMT TARUNA SEJAHTERA

UNGARAN

Responden yang terhormat, bersama ini saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi data koesioner dan hanya digunakan untuk

tujuan penelitian, mengenai “PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT

(TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BMT TARUNA

SEJAHTERA UNGARAN”. Atas kesediaan dan waktu yang telah

Bapak/Ibu/Saudara/i berikan, saya sampaikan terima kasih.

Hormat saya,

Fira Nur Maghfiroh

Bagian I : Identitas Responden

Isilah dan berilah tanda centang (√) pada jawaban yang paling sesuai dengan data

pribadi Bapak/Ibu/Saudara.

1. Nama Responden : …………………………… (boleh tidak

diisi)

2. No.Hp : …………………………… (boleh tidak

diisi)

3. Jabatan : …………………………..

4. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

5. Usia : 15-20 Tahun 21-28 Tahun

29-38 Tahun 39-48 Tahun

Page 134: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

49 - 58Tahun 59-68 Tahun

> 69 Tahun

6. Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Diploma

Sarjana

7. Lama Bekerja : < 1 Tahun 1-5 Tahun

5-10 Tahun >10 Tahun

8. Penghasilan : < Rp. 1.000.000

Rp. 1.000.000 - 2.000.000

Rp. 2.000.000 – Rp.3.000.000

> Rp. 3.000.000

Bagian II: Petunjuk

1. Pilihlah jawaban dari pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan penilaian

anda dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya

2. Anda dapat memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah tersedia,

dengan salah satu nilai 1-7, dengan ketentuan:

Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

Page 135: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Variabel Independent X.1 Fokus Pada Pelanggan

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. BMT selalu mengukur dan

memenuhi kepuasan nasabah

2. BMT menjalin dan membina

hubungan yang baik kepada

nasabah

3. Kepuasan nasabah menjadi

prioritas utama bagi BMT

4. Menyediakan fasilitas bagi

nasabah untuk

menyampaikan keluhan dan

saran

Variabel Independent X.2 Obsesi Terhadap Kualitas

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Nasabah BMT dipandang

sebagai asset yang

perusahaan yang sangat

penting

2. Sumber daya yang cukup

disediakan untuk

mengimplementasikan

standar kualitas

3. Kualitas produk yang

dihasilkan diberikan kepada

pelanggan secara terus

menerus

Variabel Independent X.Pendekatan Ilmiah

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Pihak manajemen mendesain

pekerjaan dalam proses kerja

sesuai target

2. Pihak manajemen selalu

memantau prestasi atau

kegiatan yang dilakukan oleh

karyawannya

3. Perusahaan selalu melakukan

perbaikan secara terus

menerus

Variabel Independent X.4 Komitmen Jangka Panjang

Page 136: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Perusahaan berusaha

menerapkan praktik

terbaiknya dalam

menjalankan usaha

2. Seluruh stakeholder ingin

mencapai misi perusahaan

melalui keterlibatan proses

jangka panjang

Variabel Independent X.5 Kerja Sama

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Selalu bersedia

berkomunikasi dengan

karyawan lain untuk saling

tukar informasi

2. Saya selalu berinisiatif untuk

mengeluarkan pendapat dan

ide-ide untuk kemajuan BMT

3. Terdapat pembagian tanggung

jawab dan wewenang yang

adil dalam tim

Variabel Independent X.6 Perbaikan Sistem Berkesinambungan

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Permintaan nasabah

digunakan untuk perbaikan

produk

2. Umpan balik dari nasabah

digunakan untuk perbaikan

produk

Variabel Independent X.7 Pendidikan dan Pelatihan

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Pihak BMT selalu

memberikan pelatihan untuk

semua karyawan

2. Semua karyawan

diikutsertakan dalam

pendidikan dan pelatihan

yang diadakan oleh BMT

3. Materi yang diberikan sesuai

dengan job karyawan

4. Semua karyawan memperoleh

Page 137: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

pendidikan dan pelatihan

secara teratur

Variabel Independent X.8 Kebebasan Terkendali

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Perusahaan memberikan

wewenang bagi manajer

untuk mengambil keputusan

2. Pusahaan memberikan

kebebasan pendapat kepada

karyawannya dalam rangka

untuk memajukan perusahaan

Variabel Independent X.9 kesatuan tujuan

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Karyawan memahami tujuan

operasi perusahaan

2. Steakholder bersama-sama

memajukan perusahaan

Variabel Independent X.10 Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

1. Saya selalu terlibat dalam

pengambilan keputusan

secara professional

2. Pihak BMT selalu berusaha

mengmbangkan keterlibatan

karyawan pada semua bagian

untuk mengelola semua aspek

kualitas

3. Terciptanya kondisi yang

saling percaya antar manejer

dan karyawan

Variabel Dependent Y Kinerja Karyawan

No. Pertanyaan Sangat tidak setuju Netral Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7

KOMPETENSI

1. Pekerjaan yang diberikan

seseuai dengan kemapuan dan

ketermpilan

2. Saya cepat dalam merespon

terhadap segala situasi

PELUANG

Page 138: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

3. Karyawan mempunyai

peluang untuk menunjukan

prestasi

4. Pimpinan memberikan

peluang untuk naik jabatan

KETEPATAN WAKTU

5. Saya selalu menyelesaikan

pekerjaan dan mengumpulkan

data berupa laporan tepat

pada waktunya

6. Saya selalu datang tepat

waktu

STANDAR

7. Karyawan dapat melakakukan

proses kerja dengsn baik dan

sesuai dengan standar yang

telah ditentukan

8. Hasil pekerjaan karyawan

sesuai dengan target yang

telah ditentukan

UMPAN BALIK

9. Kualitas kerja yang saya

hasilkan jauh lebih baik dari

karyawan yang lain

ALAT DAN SARANA

10. Karyawan dapat

menggunakan teknologi

secara aktif

11. Pimpinan memberikan

fasilitas yang memadai untuk

menunjang pekerjaan

MOTIF

12. Pimpinan memberikan

motivasi, dengan memberikan

insentif berupa uang

13. Pimpinan memberikan target

pemasaran produk, pada

setiap karyawan

Page 139: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Data Karakteristik Responden

JABATAN JENIS

KELAMIN USIA

PENDIDIKA

N LAMA PENGHASILAN

TERAKHIR BERKERJA

AO Perempuan

21-28

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

29-38

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Manajer Laki-laki

29-38

Tahun SMA

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

MC Perempuan

29-38

Tahun Diploma

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun SMA

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

29-38

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

15-20

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

39-48

Tahun Diploma

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

GM Perempuan

39-48

Tahun Diploma

> 10

Tahun > Rp. 3.000.000

Teller Cab. Perempuan

29-39

Tahun Sarjana

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

KK Perempuan

29-38

Tahun Sarjana

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

Page 140: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

AO Perempuan

21-28

Tahun Sarjana <1 Tahun < Rp. 1.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun < Rp. 1.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun < Rp. 1.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun SMA

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

MC Laki-laki

49-58

Tahun Diploma

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun < Rp. 1.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Manajer Laki-laki

59-68

Tahun Sarjana >10 Tahun > Rp. 3.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

KK Laki-laki

29-39

Tahun Sarjana

5-10

Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

AO Laki-laki

15-20

Tahun SMA <1 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

TELLER

PUSAT Perempuan

21-28

Tahun Diploma <1 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

TELLER

PUSAT Perempuan

21-28

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Teller Cab. Perempuan

21-28

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

Page 141: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

GM Laki-laki

49-58

Tahun SMA >10 Tahun >Rp. 3.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun < Rp. 1.000.000

KK Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

KK Laki-laki

29-38

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp. 2.000.000-

3.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

AO Perempuan

29-38

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

KK Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

KK Laki-laki

49-58

Tahun Sarjana 1-5 Tahun

Rp.2.000.000-

3.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun SMA <1 Tahun <Rp. 1.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Page 142: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

15-20

Tahun SMA < 1 Tahun <Rp.1.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Manager Perempuan

29-38

Tahun Sarjana 1-5 Tahun > Rp.3.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.2.000.000-

3.000.000

Manager Laki-laki

39-48

Tahun Diploma

5-10

Tahun > Rp.3.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp.2.000.000-

3.000.000

Manager Laki-laki

29-38

Tahun SMA 1-5 Tahun > Rp.3.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp.2.000.000-

3.000.000

Teller Perempuan

29-38

Tahun Diploma 1-5 Tahun

Rp.2.000.000-

3.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun > Rp.3.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun <Rp.1.000.000

AO Laki-laki

29-38

Tahun Diploma

5-10

Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Sarjana < 1 Tahun <Rp.1.000.000

Page 143: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

AO Laki-laki

29-38

Tahun Diploma

5-10

Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

Teller Perempuan

21-28

Tahun Sarjana < 1 Tahun <Rp.1.000.000

Teller Perempuan

29-38

Tahun SMA

5-10

Tahun

Rp.2.000.000-

3.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA <1 Tahun <Rp.1.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Laki-laki

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

AO Perempuan

21-28

Tahun SMA 1-5 Tahun

Rp.1.000.000-

2.000.000

FREQUENCIES VARIABLES=Jabatan

/ORDER=ANALYSISy

Frequencies

Statistics

Jabatan

N Valid 85

Missing 0

Jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid AO 49 57.6 57.6 57.6

GM 2 2.4 2.4 60.0

KK 6 7.1 7.1 67.1

Manager 3 3.5 3.5 70.6

Manajer 2 2.4 2.4 72.9

MC 2 2.4 2.4 75.3

Teller 17 20.0 20.0 95.3

Teller Cab. 2 2.4 2.4 97.6

TELLER PUSAT 2 2.4 2.4 100.0

Total 85 100.0 100.0

Page 144: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

FREQUENCIES VARIABLES=Jabatan

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Jabatan

N Valid 85

Missing 0

Jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid AO 49 57.6 57.6 57.6

GM 2 2.4 2.4 60.0

KK 6 7.1 7.1 67.1

Manajer 5 5.9 5.9 72.9

MC 2 2.4 2.4 75.3

Teller 17 20.0 20.0 95.3

Teller Cab. 2 2.4 2.4 97.6

TELLER PUSAT 2 2.4 2.4 100.0

Total 85 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Jenis_kelamin

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Jenis_kelamin

N Valid 85

Missing 0

Page 145: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 34 40.0 40.0 40.0

Perempuan 51 60.0 60.0 100.0

Total 85 100.0 100.0

Frequencies

Statistics

Pndikn_trakhir

N Valid 85

Missing 0

Pndikn_trakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 18 21.2 21.2 21.2

Sarjana 16 18.8 18.8 40.0

SMA 51 60.0 60.0 100.0

Total 85 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Lma_brkrja

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Lma_brkrja

N Valid 85

Missing 0

Page 146: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Lma_brkrja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <1 Tahun 18 21.2 21.2 21.2

>10 Tahun 3 3.5 3.5 24.7

1-5 Tahun 51 60.0 60.0 84.7

5-10 Tahun 13 15.3 15.3 100.0

Total 85 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Penghasilan

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Penghasilan

N Valid 85

Missing 0

Penghasilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <Rp.1.000.000 17 20.0 20.0 20.0

>Rp.3.000.000 7 8.2 8.2 28.2

Rp.1.000.000- 2.000.000 43 50.6 50.6 78.8

Rp.2.000.000- 3.000.000 18 21.2 21.2 100.0

Total 85 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Usia

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Usia

N Valid 85

Missing 0

Page 147: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15-20 Tahun 11 12.9 12.9 12.9

21-28 Tahun 46 54.1 54.1 67.1

29-38 Tahun 21 24.7 24.7 91.8

39-48 Tahun 3 3.5 3.5 95.3

49-58 Tahun 3 3.5 3.5 98.8

59-68 Tahun 1 1.2 1.2 100.0

Total 85 100.0 100.0

Data Jawaban Responden

NO FPP (X1) OTP (X2) PI (X3)

KJP (X4) KST (X5)

BT 1

BT 2

BT 3

BT 4

BT 1

BT 2

BT 3

BT 1

BT 2

BT 3

BT 1

BT 2 BT1

BT 2 BT 3

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 4 4 5 5 6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 5 4 5 6 4 5 5 6 4 5 5 5 5

4 5 5 5 5 4 5 6 5 6 6 5 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5

6 4 5 5 5 4 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5

7 4 5 5 6 7 5 5 4 6 4 5 4 4 4 5

8 5 6 6 5 7 4 6 4 4 5 4 4 5 4 4

9 5 6 6 6 7 4 6 4 4 5 4 4 5 4 4

10 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6

11 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

12 6 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7

13 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

14 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

15 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 7 5 6 6 6

16 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7

17 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

18 7 7 7 6 7 7 4 4 7 7 7 4 4 7 7

19 7 4 3 3 2 6 6 5 6 7 6 7 7 6 7

20 7 7 7 7 7 6 6 6 6 7 7 7 6 6 6

21 5 6 6 6 7 7 7 5 5 5 5 6 7 5 5

Page 148: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

22 5 5 6 4 5 6 5 4 4 4 5 4 5 4 4

23 5 6 6 5 6 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6

24 4 5 6 4 6 6 5 4 6 5 4 5 6 4 5

25 7 7 7 6 7 7 4 4 7 7 7 4 4 7 7

26 7 7 7 6 7 7 4 4 7 7 7 4 4 7 7

27 6 6 7 6 7 7 6 4 7 6 7 4 6 7 6

28 7 7 7 6 7 7 4 5 7 6 7 6 4 7 7

29 2 3 3 3 2 4 3 5 4 3 5 2 5 4 3

30 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5

31 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

32 4 5 6 1 7 6 6 4 5 6 6 5 1 3 1

33 2 3 4 4 4 5 6 5 4 5 4 5 5 5 6

34 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7

35 6 6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 6 5 7 6

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 4 7 4 5 4 4 5 4 7 7 7 7 7 5 5

38 4 5 5 5 6 6 7 6 5 5 4 5 4 5 5

39 4 7 7 5 5 4 4 5 7 5 7 5 6 5 6

40 5 7 7 4 4 4 4 5 5 6 5 4 5 5 5

41 4 5 5 3 5 4 4 4 3 4 4 3 6 3 3

42 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

43 5 6 6 5 5 6 6 5 6 6 6 6 5 6 6

44 6 7 7 5 6 6 5 6 6 7 6 6 7 7 7

45 6 7 7 6 6 6 5 6 6 7 6 6 7 7 7

46 7 7 7 7 7 7 7 5 7 7 7 6 7 7 7

47 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6

48 7 6 6 6 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 6

49 2 4 5 6 5 4 6 7 7 7 6 6 6 6 4

50 5 7 7 6 7 6 6 4 5 5 5 4 6 4 4

51 5 6 7 5 7 6 6 4 5 7 5 4 7 5 4

52 7 7 7 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

53 6 7 7 4 6 7 7 6 5 6 6 6 7 6 6

54 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

55 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 5 5 6 6 6

56 6 6 7 5 5 6 7 7 7 4 5 5 6 6 4

57 7 7 7 5 6 5 5 5 7 7 3 3 2 5 1

58 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 4 3 6

59 7 6 7 7 6 6 7 7 6 6 6 6 7 4 6

60 7 7 7 6 7 6 6 7 7 7 7 6 7 6 6

61 7 7 7 6 7 6 7 6 6 5 7 7 7 6 6

62 5 6 7 5 4 4 3 4 5 7 5 5 7 7 7

Page 149: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

63 7 7 7 7 7 6 7 5 7 4 5 3 6 4 5

64 6 6 6 6 7 7 7 7 7 6 6 6 5 5 5

65 7 6 7 5 6 5 6 4 5 5 5 6 5 5 6

66 6 7 7 4 7 6 7 7 7 7 7 6 7 7 6

67 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

68 7 7 7 5 7 6 7 7 6 6 6 6 7 5 6

69 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7

70 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7

71 4 5 6 5 7 6 5 5 5 4 6 6 6 6 5

72 3 3 3 6 7 1 3 6 2 2 6 6 7 7 2

73 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 2 7 5

74 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 5 6 5 6 7

75 7 7 7 7 6 7 7 7 6 6 7 7 6 7 7

76 5 5 6 4 7 5 6 7 7 7 7 7 7 5 5

77 4 5 5 6 6 6 5 6 7 7 7 7 6 6 5

78 5 5 6 4 7 5 6 7 7 7 7 7 7 5 5

79 4 5 5 6 6 6 5 6 7 7 7 7 6 6 5

80 5 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5 4 5 4 5

81 6 5 6 6 5 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5

82 5 5 6 6 6 6 5 6 6 6 7 6 5 6 6

83 6 6 6 5 6 6 5 6 6 5 6 7 6 5 5

84 4 6 7 4 6 5 5 6 7 7 6 6 6 6 6

85 7 5 4 7 6 6 6 4 4 6 5 5 6 4 3

NO

PSB (X6) PP (X7) KT (X8) KTU (X9) KPK (X10)

BT 1

BT 2 BT 1 BT 2 BT 3 BT 4 BT 1 BT 2 BT 1 BT 2 BT 1 BT 2 BT 3

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 5 5 4 5 5 5 5 7 4 4 4 4 4

3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5

4 6 6 6 6 6 6 5 6 5 6 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

6 5 4 5 4 5 4 5 6 5 5 5 4 5

7 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5

8 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4

9 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4

10 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

11 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Page 150: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

12 7 7 6 6 6 5 7 6 6 6 6 6 7

13 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

14 7 7 6 6 6 6 7 7 7 6 7 7 7

15 7 7 6 6 6 6 5 6 6 6 6 5 5

16 6 6 6 6 7 5 7 7 7 7 6 6 7

17 7 7 7 7 7 6 7 7 6 7 7 7 7

18 4 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

19 6 6 6 7 7 6 5 6 6 6 5 4 6

20 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5

21 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6

22 6 6 5 4 5 4 6 6 5 5 5 6 6

23 5 5 4 5 5 6 5 6 5 5 5 6 6

24 7 6 6 5 5 4 5 6 6 6 4 5 6

25 4 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

26 4 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

27 6 4 6 6 7 7 6 6 7 7 6 6 7

28 4 4 7 7 6 6 6 7 6 7 6 6 7

29 5 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3

30 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5

31 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

32 4 4 1 6 6 7 5 5 6 5 5 2 1

33 7 6 5 5 6 5 1 2 4 4 5 5 5

34 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

35 4 4 5 5 5 5 6 6 7 7 6 6 6

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 5 5 7 7 7 7 6 7 7 7 4 5 5

38 5 5 5 4 4 5 5 6 6 5 5 5 6

39 5 4 6 6 5 6 5 6 6 5 4 4 5

40 5 4 4 4 5 4 7 7 5 5 4 4 5

41 4 3 3 3 4 3 6 5 5 4 4 3 4

42 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

43 6 6 6 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6

44 7 7 6 6 6 6 6 7 7 7 6 6 7

45 7 7 6 6 6 6 6 7 7 7 6 6 6

46 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7

47 7 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7

48 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 6

49 6 6 6 6 6 6 7 6 6 4 6 6 7

50 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5

51 4 4 5 6 4 4 4 7 4 5 4 3 7

52 7 7 7 4 4 4 7 7 7 7 7 7 7

Page 151: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

53 6 6 6 6 5 4 5 6 6 5 5 5 5

54 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

55 6 6 7 7 7 7 3 3 6 6 6 6 6

56 5 3 7 5 6 7 6 6 4 6 7 7 6

57 5 4 4 3 3 2 7 6 5 6 6 5 7

58 3 4 6 3 5 4 6 5 3 5 6 4 7

59 6 5 6 5 7 6 6 5 7 7 6 5 6

60 5 5 6 6 6 6 6 6 5 5 5 5 6

61 7 6 7 7 7 6 6 6 7 6 4 6 6

62 5 4 6 4 4 5 7 7 4 6 4 6 7

63 6 6 4 4 5 7 5 5 7 4 6 7 4

64 6 6 4 4 4 4 6 6 6 4 4 6 6

65 5 4 5 6 6 6 5 5 6 5 4 4 5

66 6 7 5 6 5 5 7 7 6 6 6 6 7

67 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 6 7

68 6 6 7 7 7 7 6 7 6 5 6 6 6

69 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7

70 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7

71 6 6 5 7 6 4 6 6 6 6 4 6 6

72 2 7 2 3 3 2 2 2 3 6 3 1 2

73 7 7 1 1 4 2 7 7 5 2 2 6 7

74 7 7 6 6 6 6 6 7 7 7 5 5 7

75 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 5 7 7

76 5 4 6 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5

77 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 6 6 6

78 5 4 6 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5

79 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 6 6 6

80 5 4 4 5 5 6 5 4 5 5 5 5 6

81 6 5 4 4 5 4 6 5 6 6 5 4 5

82 5 5 4 4 4 4 6 6 6 5 6 5 5

83 6 5 5 4 5 4 6 6 6 6 4 5 6

84 5 6 5 5 5 4 6 6 7 6 4 5 5

85 5 4 4 3 6 4 6 4 5 5 4 6 3

NO KK (Y)

BT 1

BT 2

BT 3

BT 4

BT 5

BT 6

BT 7

BT 8

BT 9

BT 10

BT 11

BT 12

BT 13

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5

3 5 4 5 6 5 4 5 4 4 5 5 5 5

Page 152: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

6 4 5 4 6 4 6 4 4 5 4 5 4 4

7 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4

8 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4

9 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4

10 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

11 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

12 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6

13 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

14 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

15 7 4 7 7 5 5 6 7 6 7 4 4 7

16 7 7 7 7 6 6 7 6 6 5 6 6 6

17 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

18 7 7 7 7 7 7 7 7 4 4 7 7 7

19 6 5 6 6 6 5 6 7 6 6 7 5 7

20 4 4 6 5 7 5 5 6 4 5 4 5 6

21 6 6 6 6 6 6 6 6 4 6 6 4 6

22 5 4 5 5 6 6 6 6 4 6 5 5 5

23 5 5 5 6 6 5 5 5 5 5 6 6 6

24 5 5 5 5 6 5 6 6 5 6 7 7 6

25 7 7 7 7 7 7 7 7 4 4 7 7 7

26 7 7 7 7 7 7 7 5 4 4 7 7 7

27 6 6 7 7 7 7 6 7 6 6 7 7 6

28 6 7 7 6 6 7 7 7 6 6 7 6 6

29 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

30 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

31 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

32 4 4 6 1 7 7 5 5 6 5 5 7 6

33 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4

34 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

35 6 7 6 6 7 7 6 6 7 6 5 6 6

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 7 7 7 7 5 7 7 6 6 6 6 7 7

38 5 4 4 5 5 6 6 6 6 6 5 5 6

39 4 4 6 5 6 5 5 4 4 5 5 4 4

40 4 4 4 5 4 4 5 6 3 4 3 4 5

41 3 4 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4

42 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

43 5 6 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 6

44 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Page 153: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

45 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

46 7 6 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7

47 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6

48 5 4 6 6 4 4 5 6 4 5 6 6 6

49 6 7 6 7 6 6 6 7 6 6 6 6 6

50 5 4 5 5 4 4 5 6 4 5 6 4 5

51 4 4 5 7 4 4 5 7 3 4 5 4 4

52 7 7 7 7 7 7 7 7 4 7 4 7 7

53 6 6 7 7 6 5 6 6 5 5 5 6 7

54 7 7 7 7 4 4 7 7 5 7 7 7 7

55 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 7 7 7

56 4 7 5 7 3 7 7 5 5 5 4 7 7

57 5 6 6 6 6 6 5 6 4 5 7 1 7

58 4 6 7 5 3 6 7 5 5 3 6 4 5

59 7 5 6 6 7 7 7 6 7 7 7 6 5

60 6 6 7 6 7 7 6 6 7 6 4 4 5

61 6 6 5 7 7 7 6 7 4 5 7 7 7

62 6 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 6

63 5 7 3 6 5 6 4 6 3 7 5 7 6

64 6 6 6 7 5 5 6 6 6 6 5 7 6

65 5 5 5 5 6 6 4 5 4 5 5 5 6

66 5 7 7 7 6 6 6 5 6 6 6 7 7

67 7 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7

68 6 5 6 6 6 6 5 5 5 5 6 7 7

69 7 6 7 7 7 6 7 7 7 5 6 6 6

70 5 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

71 6 6 6 6 6 5 6 6 5 5 6 4 7

72 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3

73 7 5 7 7 7 1 5 5 4 6 4 7 7

74 7 5 7 7 7 5 6 5 4 5 5 7 7

75 7 6 7 7 5 6 7 7 4 5 4 7 7

76 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 3 3 4

77 5 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 5 6

78 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 3 3 4

79 5 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 5 6

80 5 5 6 5 6 5 5 5 4 5 4 5 5

81 5 5 6 5 5 6 5 4 4 5 5 5 5

82 4 5 5 5 4 6 5 6 4 5 5 5 6

83 5 5 6 6 5 5 5 5 5 5 4 5 5

84 5 6 6 6 4 4 5 5 5 4 4 5 5

85 6 5 6 6 5 7 4 7 7 4 4 5 5

Page 154: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Uji Reliabilitas

X1 Fokus pada pelanggan

GET

FILE='D:\semester 8\skripsi\skrip\data spss.sav'.

DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.

SAVE OUTFILE='D:\semester 8\skripsi\skrip\data spss.sav'

/COMPRESSED.

RELIABILITY

/VARIABLES=butir_1 butir_2 butir_3 butir_4

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.876 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_1 5.6588 1.40198 85

butir_2 6.0000 1.11270 85

butir_3 6.1647 1.10029 85

butir_4 5.5412 1.25881 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

butir_1 17.7059 8.901 .793 .820

butir_2 17.3647 10.211 .850 .801

butir_3 17.2000 10.805 .758 .835

butir_4 17.8235 11.076 .577 .902

X2 Obsesi Terhadap Kualitas

Page 155: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.767 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_5 6.0941 1.18144 85 butir_6 5.8118 1.11797 85 butir_7 5.7882 1.14532 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_5 11.6000 4.100 .543 .750 butir_6 11.8824 3.986 .641 .641 butir_7 11.9059 3.967 .617 .666

X3 Pendekatan Ilmiah Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.799 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_8 5.5882 1.15773 85 butir_9 5.9412 1.19874 85 butir_10 5.9765 1.15446 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_8 11.9176 4.767 .533 .838 butir_9 11.5647 3.820 .756 .601 butir_10 11.5294 4.324 .655 .715

Page 156: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

X4 Pendekatan Ilmiah Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.704 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_11 5.8588 1.11433 85 butir_12 5.5294 1.32367 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_11 5.5294 1.752 .552 .a

butir_12 5.8588 1.242 .552 .a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

X5 Kerja Sama tim (team work)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.766 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_13 5.7176 1.32388 85 butir_14 5.6353 1.22326 85 butir_15 5.5176 1.37678 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_13 11.1529 5.655 .494 .800 butir_14 11.2353 5.373 .644 .642

Page 157: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

butir_15 11.3529 4.636 .673 .598

X6 Perbaikan sistem berkesinambungan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.852 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_16 5.5647 1.13858 85 butir_17 5.3647 1.20364 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_16 5.3647 1.449 .743 .a

butir_17 5.5647 1.296 .743 .a

X7 Pendidikan dan Pelatihan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.922 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_18 5.4471 1.37586 85 butir_19 5.4000 1.33809 85 butir_20 5.5647 1.12807 85 butir_21 5.3176 1.37332 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Page 158: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

butir_18 16.2824 12.943 .744 .926 butir_19 16.3294 12.366 .855 .887 butir_20 16.1647 13.711 .864 .891 butir_21 16.4118 12.221 .843 .892

X8 Kebebasan Terkendali

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 84 98.8

Excludeda 1 1.2

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.895 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_22 5.6667 1.20574 84 butir_23 5.7857 1.23280 84

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_22 5.7857 1.520 .811 .a

butir_23 5.6667 1.454 .811 .a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

X9 Kesatuan Tujuan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.815 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_24 5.6941 1.14459 85 butir_25 5.6235 1.12310 85

Page 159: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_24 5.6235 1.261 .687 .a

butir_25 5.6941 1.310 .687 .a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

X10 Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.844 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_26 5.2235 1.15858 85 butir_27 5.4118 1.25636 85 butir_28 5.7765 1.25714 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

butir_26 11.1882 5.417 .655 .834 butir_27 11.0000 4.524 .784 .708 butir_28 10.6353 4.854 .697 .796

Kinerja Karyawan

RELIABILITY

/VARIABLES=butir_29 butir_30 butir_31 butir_32 butir_33 butir_34

butir_35 butir_36 butir_37 butir_38 butir_39 butir_40 butir_41

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE

/SUMMARY=TOTAL.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 85 100.0

Excludeda 0 .0

Page 160: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Total 85 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.948 13

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir_29 5.5176 1.21118 85

butir_30 5.5647 1.12807 85

butir_31 5.7412 1.20666 85

butir_32 5.8588 1.19675 85

butir_33 5.6235 1.22452 85

butir_34 5.6353 1.26158 85

butir_35 5.7059 1.08916 85

butir_36 5.7529 1.10093 85

butir_37 5.1059 1.21522 85

butir_38 5.3059 1.13414 85

butir_39 5.4000 1.28360 85

butir_40 5.4941 1.39407 85

butir_41 5.7765 1.13784 85

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_29 66.9647 125.725 .850 .941

butir_30 66.9176 129.243 .770 .943

butir_31 66.7412 127.170 .796 .942

butir_32 66.6235 128.857 .736 .944

butir_33 66.8588 128.766 .720 .945

butir_34 66.8471 128.798 .694 .945

butir_35 66.7765 127.747 .867 .941

butir_36 66.7294 129.438 .783 .943

butir_37 67.3765 131.880 .606 .948

butir_38 67.1765 131.218 .684 .946

Page 161: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

butir_39 67.0824 127.886 .714 .945

butir_40 66.9882 126.321 .702 .946

butir_41 66.7059 128.758 .783 .943

Uji Validitas

X1 Fokus Pada pelanggan

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 jml_x1

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4

Fokus pada pelanggan

butir_1 Pearson Correlation

1 .778** .685

** .592

** .900

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

butir_2 Pearson Correlation

.778** 1 .865

** .535

** .916

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

butir_3 Pearson Correlation

.685** .865

** 1 .451

** .858

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

butir_4 Pearson Correlation

.592** .535

** .451

** 1 .760

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

Fokus pada pelanggan

Pearson Correlation

.900** .916

** .858

** .760

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 85 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X2 obsesi terhadap kualitas

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_5 butir_6 butir_7 jml_x2

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_5 butir_6 butir_7

Obsesi terhadap kualitas

butir_5 Pearson Correlation 1 .500** .472

** .802

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_6 Pearson Correlation .500** 1 .601

** .842

**

Page 162: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_7 Pearson Correlation .472** .601

** 1 .835

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

Obsesi terhadap kualitas Pearson Correlation .802** .842

** .835

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X3 Pendekatan Ilmiah

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_8 butir_9 butir_10 jml_x3

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_8 butir_9 butir_10

Pendekatan ilmiah

butir_8 Pearson Correlation 1 .557** .429

** .782

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_9 Pearson Correlation .557** 1 .722

** .902

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_10 Pearson Correlation .429** .722

** 1 .848

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

Pendekatan ilmiah Pearson Correlation .782** .902

** .848

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X4 Komitmen jangka panjang

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_11 butir_12 jml_4

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_11 butir_12

Komitmen jangka panjang

butir_11 Pearson Correlation 1 .552** .858

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 85 85

Page 163: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

butir_12 Pearson Correlation .552** 1 .902

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 85 85

Komitmen jangka panjang Pearson Correlation .858** .902

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X5 Kerja Sama Tim (team work)

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_13 butir_14 butir_15 jml_x5

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_13 butir_14 butir_15 Kerja sama

butir_13 Pearson Correlation 1 .428** .473

** .770

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_14 Pearson Correlation .428** 1 .672

** .837

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_15 Pearson Correlation .473** .672

** 1 .871

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

Kerja sama Pearson Correlation .770** .837

** .871

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X6 Perbaikan Sistem Berkesinambungan

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_16 butir_17 jml_x6

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_16 butir_17

Perbaikan sisitem

berkesinambungan

butir_16 Pearson Correlation 1 .743** .555

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 85 85

butir_17 Pearson Correlation .743** 1 .567

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 85 85

Perbaikan sisitem berkesinambungan

Pearson Correlation .555** .567

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 164: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

X7 Pendidikan dan Pelatihan

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_18 butir_19 butir_20 butir_21 jml_x7

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_18 butir_19 butir_20 butir_21

Pendidikan dan

pelatihan

butir_18 Pearson Correlation

1 .723** .702

** .667

** .860

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

butir_19 Pearson Correlation

.723** 1 .803

** .805

** .922

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

butir_20 Pearson Correlation

.702** .803

** 1 .843

** .918

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

butir_21 Pearson Correlation

.667** .805

** .843

** 1 .917

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 85 85 85 85 85

Pendidikan dan pelatihan

Pearson Correlation

.860** .922

** .918

** .917

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 85 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X8 Kebebasan Terkendali

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_22 butir_23 jml_x8

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_22 butir_23

Kebebasan terkendali

butir_22 Pearson Correlation 1 .811** .950

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 84 84

butir_23 Pearson Correlation .811** 1 .953

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 84 84 84

Kebebasan terkendali Pearson Correlation .950** .953

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 84 84 84

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 165: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

X9 Kesatuan Tujuan

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_24 butir_25 jml_x9

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_24 butir_25 Kesatuan tujuan

butir_24 Pearson Correlation 1 .687** .920

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 85 85

butir_25 Pearson Correlation .687** 1 .917

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 85 85 85

Kesatuan tujuan Pearson Correlation .920** .917

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X10 Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir_26 butir_27 butir_28 jml_10

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_26 butir_27 butir_28

Keterlibatan dan pemberdayaan

karyawan

butir_26 Pearson Correlation 1 .664** .550

** .836

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_27 Pearson Correlation .664** 1 .715

** .911

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

butir_28 Pearson Correlation .550** .715

** 1 .870

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 85 85 85 85

Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

Pearson Correlation .836** .911

** .870

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Variabel Y Kinerja Karyawan

CORRELATIONS

Page 166: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

/VARIABLES=butir_29 butir_30 butir_31 butir_32 butir_33 butir_34

butir_35 butir_36 butir_37 butir_38 butir_39 butir_40 butir_41

jml_y

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir_29

butir_30

butir_31

butir_32

butir_33

butir_34

butir_35

butir_36

butir_37

butir_38

butir_39

butir_40

butir_41

Kinerja

karyawa

n

butir_29

Pearson Correlation

1 .672

**

.801

**

.757

**

.687

**

.522

**

.776

**

.722

**

.537

**

.603

**

.577

**

.615

**

.724

**

.876*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_30

Pearson Correlation

.672

**

1 .625

**

.703

**

.509

**

.682

**

.747

**

.603

**

.512

**

.468

**

.566

**

.585

**

.610

**

.807*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_31

Pearson Correlation

.801

**

.625

**

1 .683

**

.650

**

.532

**

.793

**

.650

**

.522

**

.485

**

.536

**

.551

**

.694

**

.830*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_32

Pearson Correlation

.757

**

.703

**

.683

**

1 .483

**

.431

**

.708

**

.678

**

.403

**

.471

**

.502

**

.535

**

.658

**

.779*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_33

Pearson Correlation

.687

**

.509

**

.650

**

.483

**

1 .604

**

.603

**

.566

**

.499

**

.547

**

.559

**

.550

**

.571

**

.766*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

Page 167: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_34

Pearson Correlation

.522

**

.682

**

.532

**

.431

**

.604

**

1 .675

**

.603

**

.592

**

.445

**

.569

**

.490

**

.482

**

.746*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_35

Pearson Correlation

.776

**

.747

**

.793

**

.708

**

.603

**

.675

**

1 .733

**

.563

**

.565

**

.656

**

.622

**

.686

**

.888*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_36

Pearson Correlation

.722

**

.603

**

.650

**

.678

**

.566

**

.603

**

.733

**

1 .527

**

.586

**

.601

**

.499

**

.649

**

.817*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_37

Pearson Correlation

.537

**

.512

**

.522

**

.403

**

.499

**

.592

**

.563

**

.527

**

1 .503

**

.446

**

.369

**

.362

**

.667*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.001

.001

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_38

Pearson Correlation

.603

**

.468

**

.485

**

.471

**

.547

**

.445

**

.565

**

.586

**

.503

**

1 .586

**

.619

**

.626

**

.732*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_39

Pearson Correlation

.577

**

.566

**

.536

**

.502

**

.559

**

.569

**

.656

**

.601

**

.446

**

.586

**

1 .567

**

.633

**

.764*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_40

Pearson Correlation

.615

**

.585

**

.551

**

.535

**

.550

**

.490

**

.622

**

.499

**

.369

**

.619

**

.567

**

1 .693

**

.758*

*

Page 168: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.001

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

butir_41

Pearson Correlation

.724

**

.610

**

.694

**

.658

**

.571

**

.482

**

.686

**

.649

**

.362

**

.626

**

.633

**

.693

**

1 .818*

*

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.001

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

Kinerja karyawan

Pearson Correlation

.876

**

.807

**

.830

**

.779

**

.766

**

.746

**

.888

**

.817

**

.667

**

.732

**

.764

**

.758

**

.818

**

1

Sig. (2-tailed)

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10.

Regressio

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 X_10, X_4, X_6, X_2, X_8,

X_7, X_9, X_1, X_3, X_5a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .945a .893 .878 .32935

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

ANOVAb

Page 169: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 66.667 10 6.667 61.459 .000a

Residual 8.027 74 .108

Total 74.694 84

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497 .253 3.953

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001 .279 3.581

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012 .261 3.831

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948 .241 4.144

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213 .217 4.603

X_6 .025 .047 .029 .534 .595 .481 2.078

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000 .338 2.956

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301 .401 2.491

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003 .314 3.189

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002 .197 5.064

a. Dependent Variable: Y

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimensi

on Eigenval

ue

Conditi

on

Index

Variance Proportions

(Consta

nt)

X_

1

X_

2

X_

3

X_

4

X_

5

X_

6

X_

7

X_

8

X_

9

X_1

0

dimens

ion0

1

dimension1

1 10.847 1.000 .00 .0

0

.0

0

.0

0

.0

0

.0

0

.0

0

.0

0

.0

0

.0

0

.00

2 .030 18.871 .10 .0

2

.0

3

.0

1

.0

1

.0

2

.0

2

.1

8

.0

0

.0

3

.00

3 .030 19.002 .01 .0

3

.0

0

.0

0

.0

5

.0

2

.1

6

.0

0

.1

3

.0

1

.02

4 .020 23.135 .07 .0

2

.0

2

.0

0

.0

3

.0

0

.3

7

.0

6

.1

6

.0

1

.00

Page 170: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

5 .018 24.297 .09 .0

3

.0

5

.0

1

.0

8

.0

0

.1

3

.0

7

.2

0

.0

0

.02

6 .018 24.478 .40 .0

1

.0

0

.0

7

.0

3

.0

2

.0

1

.0

5

.0

0

.0

9

.02

7 .011 31.506 .07 .1

9

.0

0

.0

9

.0

1

.1

0

.0

1

.1

5

.0

1

.1

2

.10

8 .010 32.365 .22 .0

0

.0

6

.0

1

.0

8

.2

8

.0

2

.0

3

.0

4

.0

8

.10

9 .006 40.864 .00 .0

6

.0

0

.0

7

.0

0

.0

1

.0

7

.3

8

.3

3

.6

1

.17

10 .006 43.026 .00 .1

9

.3

5

.4

1

.0

8

.0

1

.0

3

.0

4

.0

5

.0

2

.13

11 .002 66.128 .04 .4

6

.4

8

.3

2

.6

3

.5

4

.1

9

.0

4

.0

8

.0

3

.44

a. Dependent Variable: Y

2. Uji Heteroskendastisitas

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT U2t

/METHOD=ENTER X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10

X1_2 X2_2 X3_2 X4_2 X5_2 X6_2 X7_2 X8_2 X9_2 X10_2 X1_X2

X1_X3 X1_X4 X1_X5 X1_X6 X1_X7 X1_X8 X1_X9 X1_X10 X2_X3 X2_X4

X2_X5 X2_X6 X2_X7 X2_X8 X2_X9 X2_X10 X3_X4 X3_X5 X3_X6 X3_X7

X3_X8 X3_X9 X3_X10

X4_X5 X4_X6 X4_X7 X4_X8 X4_X9 X4_X10 X5_X6 X5_X7 X5_X8 X5_X9

X5_X10 X6_X7 X6_X8 X6_X9 X6_X10 X7_X8 X7_X9 X7_X10 X8_X9

X8_X10 X9_X10.

Regression

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

Page 171: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 X9_X10, X_6,

X_4, X_2, X_8,

X_7, X3_2, X1_2,

X_5, X_9, X8_2,

X_10, X5_2,

X6_X7, X7_2,

X7_X8, X4_X8,

X_1, X4_2,

X1_X8, X2_X7,

X1_X4, X1_X6,

X2_2, X6_2,

X4_X6, X_3,

X6_X9, X2_X5,

X10_2, X6_X8,

X4_X9, X3_X6,

X1_X3, X4_X7,

X7_X9, X6_X10,

X9_2, X3_X5,

X1_X7, X2_X6,

X5_X6, X1_X9,

X4_X10, X2_X8,

X3_X8, X3_X9,

X2_X3, X5_X7,

X3_X7, X5_X9,

X7_X10, X1_X2,

X2_X10a

. Enter

a. Tolerance = .000 limits reached.

b. Dependent Variable: U2t

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .851a .724 .229 .12307

a. Predictors: (Constant), X9_X10, X_6, X_4, X_2, X_8, X_7, X3_2, X1_2, X_5, X_9, X8_2, X_10,

X5_2, X6_X7, X7_2, X7_X8, X4_X8, X_1, X4_2, X1_X8, X2_X7, X1_X4, X1_X6, X2_2, X6_2,

X4_X6, X_3, X6_X9, X2_X5, X10_2, X6_X8, X4_X9, X3_X6, X1_X3, X4_X7, X7_X9, X6_X10,

X9_2, X3_X5, X1_X7, X2_X6, X5_X6, X1_X9, X4_X10, X2_X8, X3_X8, X3_X9, X2_X3, X5_X7,

X3_X7, X5_X9, X7_X10, X1_X2, X2_X10

Page 172: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.195 54 .022 1.461 .132a

Residual .454 30 .015

Total 1.649 84

a. Predictors: (Constant), X9_X10, X_6, X_4, X_2, X_8, X_7, X3_2, X1_2, X_5, X_9, X8_2, X_10,

X5_2, X6_X7, X7_2, X7_X8, X4_X8, X_1, X4_2, X1_X8, X2_X7, X1_X4, X1_X6, X2_2, X6_2,

X4_X6, X_3, X6_X9, X2_X5, X10_2, X6_X8, X4_X9, X3_X6, X1_X3, X4_X7, X7_X9, X6_X10,

X9_2, X3_X5, X1_X7, X2_X6, X5_X6, X1_X9, X4_X10, X2_X8, X3_X8, X3_X9, X2_X3, X5_X7,

X3_X7, X5_X9, X7_X10, X1_X2, X2_X10

b. Dependent Variable: U2t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.648 1.006 -.644 .525

X_1 .410 .525 3.068 .780 .441

X_2 -.173 .532 -1.168 -.324 .748

X_3 -.430 .489 -3.037 -.880 .386

X_4 -.054 .427 -.416 -.127 .900

X_5 .611 .637 4.714 .959 .345

X_6 -.230 .353 -1.795 -.652 .519

X_7 -.066 .529 -.554 -.125 .902

X_8 .016 .327 .132 .049 .961

X_9 .178 .627 1.322 .283 .779

X_10 -.012 .463 -.090 -.025 .980

X1_2 -.045 .065 -3.695 -.689 .496

X2_2 .004 .081 .264 .043 .966

X3_2 .113 .070 8.940 1.619 .116

X4_2 -.015 .062 -1.240 -.240 .812

X5_2 .026 .050 2.141 .524 .604

X6_2 -.022 .047 -1.904 -.473 .639

X7_2 .014 .048 1.223 .291 .773

X8_2 -.018 .042 -1.506 -.425 .674

X9_2 .005 .059 .430 .087 .932

Page 173: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

X10_2 -.017 .096 -1.329 -.173 .864

X1_X2 .088 .113 6.588 .777 .443

X1_X3 -.095 .077 -6.983 -1.228 .229

X1_X4 .018 .058 1.332 .318 .752

X1_X6 .002 .069 .133 .026 .979

X1_X7 .005 .098 .377 .049 .961

X1_X8 .144 .073 11.080 1.978 .057

X1_X9 -.145 .082 -10.914 -1.770 .087

X2_X3 -.006 .098 -.400 -.057 .955

X2_X5 .053 .064 3.783 .822 .417

X2_X6 .006 .080 .445 .076 .940

X2_X7 -.119 .106 -8.691 -1.125 .270

X2_X8 -.028 .073 -2.034 -.386 .702

X2_X10 .024 .124 1.753 .197 .845

X3_X5 -.133 .098 -9.920 -1.352 .186

X3_X6 .051 .090 3.768 .566 .576

X3_X7 .103 .100 7.700 1.025 .313

X3_X8 -.130 .082 -9.737 -1.576 .125

X3_X9 .065 .101 4.603 .642 .526

X4_X6 -.059 .053 -4.417 -1.119 .272

X4_X7 .004 .105 .275 .034 .973

X4_X8 .028 .098 2.137 .290 .773

X4_X9 .084 .113 6.243 .745 .462

X4_X10 -.043 .084 -3.176 -.517 .609

X5_X6 .079 .084 6.136 .948 .351

X5_X7 -.078 .092 -6.232 -.845 .405

X5_X9 -.092 .108 -7.191 -.850 .402

X6_X7 .054 .071 4.118 .769 .448

X6_X8 .027 .062 2.069 .437 .665

X6_X9 -.010 .062 -.775 -.167 .869

X6_X10 -.064 .062 -4.728 -1.043 .305

X7_X8 -.008 .080 -.632 -.100 .921

X7_X9 -.008 .063 -.641 -.125 .901

X7_X10 .041 .102 3.250 .400 .692

X9_X10 .075 .080 5.721 .931 .359

Page 174: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

a. Dependent Variable: U2t

Excluded Variablesb

Model

Beta In t Sig.

Partial

Correlation

Collinearity

Statistics

Tolerance

1 X1_X5 -15.327a -.899 .376 -.165 3.183E-5

X1_X10 3.626a .227 .822 .042 3.708E-5

X2_X4 -1.549a -.151 .881 -.028 8.975E-5

X2_X9 11.200a .801 .430 .147 4.749E-5

X3_X4 -14.500a -1.487 .148 -.266 9.285E-5

X3_X10 13.265a 1.150 .260 .209 6.823E-5

X4_X5 14.198a .818 .420 .150 3.086E-5

X5_X8 -.096a -.008 .994 -.001 6.611E-5

X5_X10 -13.911a -1.110 .276 -.202 5.800E-5

X8_X9 -23.037a -2.447 .021 -.414 8.885E-5

X8_X10 8.886a .867 .393 .159 8.820E-5

a. Predictors in the Model: (Constant), X9_X10, X_6, X_4, X_2, X_8, X_7, X3_2, X1_2, X_5, X_9,

X8_2, X_10, X5_2, X6_X7, X7_2, X7_X8, X4_X8, X_1, X4_2, X1_X8, X2_X7, X1_X4, X1_X6,

X2_2, X6_2, X4_X6, X_3, X6_X9, X2_X5, X10_2, X6_X8, X4_X9, X3_X6, X1_X3, X4_X7, X7_X9,

X6_X10, X9_2, X3_X5, X1_X7, X2_X6, X5_X6, X1_X9, X4_X10, X2_X8, X3_X8, X3_X9, X2_X3,

X5_X7, X3_X7, X5_X9, X7_X10, X1_X2, X2_X10

b. Dependent Variable: U2t

3. Uji Normalitas REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10

/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 X_10, X_4, X_6, X_2, X_8,

X_7, X_9, X_1, X_3, X_5a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Page 175: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Model Summaryb

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .945a .893 .878 .32935

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213

X_6 .025 .047 .029 .534 .595

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002

a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 2.7506 6.9577 5.5756 .89087 85

Residual -.64157 .86364 .00000 .30913 85

Std. Predicted Value -3.171 1.551 .000 1.000 85

Std. Residual -1.948 2.622 .000 .939 85

a. Dependent Variable: Y

Page 176: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 85

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .30912822

Page 177: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Most Extreme Differences Absolute .082

Positive .082

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .757

Asymp. Sig. (2-tailed) .616

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

4. Uji Linearitas

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT RES_1

/METHOD=ENTER X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10.

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 X_10, X_4, X_6, X_2, X_8,

X_7, X_9, X_1, X_3, X_5a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .000a .000 -.135 .32935361

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .000 10 .000 .000 1.000a

Residual 8.027 74 .108

Total 8.027 84

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 178: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.365E-15 .263 .000 1.000

X_1 .000 .068 .000 .000 1.000

X_2 .000 .072 .000 .000 1.000

X_3 .000 .071 .000 .000 1.000

X_4 .000 .068 .000 .000 1.000

X_5 .000 .071 .000 .000 1.000

X_6 .000 .047 .000 .000 1.000

X_7 .000 .052 .000 .000 1.000

X_8 .000 .049 .000 .000 1.000

X_9 .000 .062 .000 .000 1.000

X_10 .000 .076 .000 .000 1.000

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Uji Regresi Berganda

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT RES_1

/METHOD=ENTER X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10.

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 X_10, X_4, X_6, X_2, X_8,

X_7, X_9, X_1, X_3, X_5a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .945a .893 .878 .32935

Page 179: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .945a .893 .878 .32935

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 66.667 10 6.667 61.459 .000a

Residual 8.027 74 .108

Total 74.694 84

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213

X_6 .025 .047 .029 .534 .595

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002

a. Dependent Variable: Y

Uji Statistik

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

Page 180: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

/NOORIGIN

/DEPENDENT RES_1

/METHOD=ENTER X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10.

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 X_10, X_4, X_6, X_2, X_8,

X_7, X_9, X_1, X_3, X_5a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .945a .893 .878 .32935

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 66.667 10 6.667 61.459 .000a

Residual 8.027 74 .108

Total 74.694 84

a. Predictors: (Constant), X_10, X_4, X_6, X_2, X_8, X_7, X_9, X_1, X_3, X_5

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.198 .263 -.752 .454

X_1 -.047 .068 -.052 -.683 .497

X_2 .251 .072 .252 3.500 .001

X_3 .182 .071 .191 2.564 .012

X_4 -.004 .068 -.005 -.066 .948

X_5 -.090 .071 -.103 -1.257 .213

X_6 .025 .047 .029 .534 .595

X_7 .223 .052 .279 4.259 .000

Page 181: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

X_8 .051 .049 .063 1.042 .301

X_9 .186 .062 .206 3.025 .003

X_10 .243 .076 .276 3.217 .002

a. Dependent Variable: Y

Page 182: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Page 183: PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/838/1/Fira.nur.21311044.pdf · PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN