20
1 PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL PERILAKU PERSEPSIAN TERHADAP MINAT CALON MAHASISWA MEMILIH PERGURUAN TINGGI UNSIQ DI WONOSOBO, JAWA TENGAH DENGAN VARIABEL MODERASI RELIGIUSITAS ULIL ARCHAM Fakultas Ekonomi, Universitas Sains Ilmu Al-Qur’an, Jawa Tengah di Wonosobo

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

1

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL PERILAKU

PERSEPSIAN TERHADAP MINAT CALON MAHASISWA MEMILIH

PERGURUAN TINGGI UNSIQ DI WONOSOBO, JAWA TENGAH

DENGAN VARIABEL MODERASI RELIGIUSITAS

ULIL ARCHAM Fakultas Ekonomi, Universitas Sains Ilmu Al-Qur’an,

Jawa Tengah di Wonosobo

Page 2: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL PERILAKU

PERSEPSIAN TERHADAP MINAT CALON MAHASISWA MEMILIH

PERGURUAN TINGGI UNSIQ DI WONOSOBO, JAWA TENGAH

DENGAN VARIABEL MODERASI RELIGIUSITAS

ULIL ARCHAM

Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Abstract

This research was conducted at the high school / vocational class XII in Wonosobo with

the title: "Influence of Attitude, Subjective Norms, and perceived Behavior Control for

Selecting Prospective Student Interests UNSIQ in Wonosobo, Central Java with Variable

Moderation Religiosity". Purpose of this study was to determine the influence of attitudes,

subjective norms, and perceived behavioral control to select and determine whether interest

reliusitas able to be moderating influence attitudes, subjective norms, and perceived

behavioral control to enthusiasm choose. Analyzer used Structural Equation Modeling (SEM).

From the research and data analysis we concluded that: Attitude positive and significant

effect on the interest choose. The better the students' attitudes toward the better interest

UNSIQ Wonosobo choose. Subjective norms positive and significant effect on the interest

choose. The better the students' subjective norm against the better interests of Wonosobo

UNSIQ choose. Perceived behavioral control and significant positive effect on the interest

choose. The better the students' perceived behavior control against the better interests of

Wonosobo UNSIQ choose. Religiosity moderating influence students' attitudes towards

interest choose to UNSIQ Wonosobo. Religiosity moderate the influence of subjective norms

on students' interest in choosing to UNSIQ Wonosobo. Religiosity moderate the effect of

perceived behavioral control to select students to UNSIQ interest Wonosobo.

Based on the conclusion, to increase the interest of students choose UNSIQ Wonosobo

choose the things that build attitudes, subjective norms and behavioral control should be

improved than before. The third factor is a key factor for the success of universities to recruit

students and can not be denied in the business world universities at this time, because nothing

is more important to a college except put the image as well as the hallmark of higher

education through the curriculum and college performance as one of commitment. Future

research should be conducted on different objects in addition to universities that are religious,

to be able to describe the system and the actual process of selecting a college and also studied

moderating aspects of religiosity in college.

Keywords : Attitudes, Subjective Norms, perceived Behavior Control, Behavioral and

Religiosity interest.

Page 3: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pendidikan merupakan tuntutan dalam

masyarakat modern, baik dari segi politik

maupun dari segi ekonomi (Hamalik, 2004).

Maka dari itu, pendidikan adalah hal yang

penting bagi kehidupan berbangsa dan

bernegara. Terlebih keberadaan pendidikan

tinggi adalah sebagai desiginer sekaligus

pencetak sarjana yang akan membangun

kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih

baik dimasa mendatang. Menurut Wijaya

(2008) dewasa ini persaingan antar perguruan

tinggi semakin atraktif. Masyarakat akan

semakin tidak mudah dalam menentukan

pilihan terhadap suatu perguruan tinggi yang

tepat. Pilihan ini tergantung dari minat calon

mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi

yang dipengaruhi oleh banyak variabel yang

mendahuluinya sehingga siswa dalam

menentukan pilihannya akan tepat dan sesuai

dengan harapan. Calon mahasiswa berminat

untuk kuliah di sebuah perguruan tinggi

dipengaruhi oleh beberapa variabel yang

mendahului minat calon mahasiswa tersebut.

Pada tataran praktis, perkembangan dan

persaingan pada dunia pendidikan khususnya

pada jenjang perguruan tinggi saat ini

mengarah tidak hanya menawarkan sistem

pendidikan pada umumnya saja namun

berkembang dengan munculnya segmen

spesifik berupa pendidikan tinggi yang

menawarkan adanya kultur religius dalam

proses pendidikannya. Salah satu universitas

yang menjadi fokus peneliti adalah Universitas

Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di

Wonosobo. Keberadaan universitas tersebut

dari tahun ke tahun mengalami tren yang

positif. Hal tersebut menunjukkan adanya

pertumbuhan minat dari masyarakat untuk

menempuh pendidikan tinggi pada segmen

kampus yang menawarkan kultur religius di

dalamnya. Adapun data perkembangan jumlah

mahasiswa yang kuliah di UNSIQ dari tahun

2012 hingga 2014 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 1.1: Perkembangan Jumlah Mahasiswa UNSIQ Tahun 2012-2014

No. Tahun Jumlah Mahasiswa

1 2012 3.570 orang

2 2013 4.490 orang

3 2014 5.830 orang

Sumber: Data Primer

Seperti terdapat pada tabel 1 Di atas,

bahwa penilaian masyarakat terhadap Unsiq

menunjukkan adanya arah yang positif. Hal itu

terlihat dari trend peningkatan jumlah

mahasiswa yang masuk ke Unsiq dari tahun ke

tahun. Salah satu pertimbangan yang menjadi

aspek pemilihan tersebut karena keberadaan

Unsiq yang secara spesifik menawarkan kultur

religius di dalamnya sehingga aspek

religiusitas inilah yang menjadi salah satu

pertimbangan dalam menguatkan keyakinan

memilih Unsiq.

Dilihat dari teori perilaku yang sering

dikenal dengan istilah TPB (Theory of Planned

Behavior), variabel pendahulu dari minat

seseorang menurut (Ajzen, 2005), terdiri dari

tiga faktor yaitu sikap, norma subjektif dan

kontrol perilaku persepsian (Perceived

Behaviour Control atau PBC). Minat secara

harfiah diartikan sebagai maksud, pamrih, atau

tujuan (Chaplin, 2002). Pada teori Reasoned

Action Fishbein dan Ajzen (dalam Eagly &

Chaiken, 1993) mengasumsikan minat

dipengaruhi oleh sikap dan norma subyektif.

Faktor yang mempengaruhi minat selain sikap

Page 4: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

3

dan norma subyektif di atas, Ajzen (1988)

melengkapinya dengan PBC (Perceived

Behavioral Control) dan teori inilah yang

dikenal dengan Planned Behavior Theory,

yaitu persepsi individu mengenai mudah atau

tidaknya individu untuk melakukan perilaku

dimana perilaku tersebut diasumsikan

merupakan refleksi dari pengalaman yang telah

terjadi sebelumnya dan juga hambatan-

hambatan yang diantisipasi. Ajzen (1988)

menjelaskan bahwa minat sangat berpengaruh

terhadap perilaku yang tampak. Ketika

individu memutuskan untuk memilih

perguruan tinggi, pembentukan minat akan

dipengaruhi oleh faktor personal dan pengaruh

sosial. Minat yang ada dalam setiap individu

pun berbeda-beda.

Howard and Kendler (1974) (dalam

Yusuf, 2006) mengemukakan bahwa sikap

merupakan kecenderungan (tendency) untuk

mendekati (approach) atau menjauhi (avoid),

serta melakukan sesuatu, baik secara positif

maupun negatif terhadap suatu lembaga,

peristiwa, gagasan atau konsep. Beberapa

penelitian tentang sikap seperti penelitian

Nurul Huda et. al., (2012) Menemukan bahwa

sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku

mempunyai pengaruh signifikan terhadap

minat memilih pada membayar zakah.

Hasbulah Norazlan et al., (2014)

menyimpulkan bahwa sikap, norma subyektif

dan kontrol perilaku mempunyai pengaruh

signifikan terhadap minat memilih.

Norma subjektif didefinisikan sebagai

persepsi individu tentang tekanan sosial untuk

melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku

(Ajzen, 2005). Alqasa Khaled Mohammed et

al., (2014) menemukan bahwa sikap dan norma

subyektif mempunyai pengaruh signifikan

positif terhadap niat memilih. Wang Yun

(2014) menemukan bahwa sikap, norma

subyektif dan kontrol perilaku persepsian

mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat

memilih konsumen.

Kontrol perilaku persepsian (perceived

behavioral control) menghubungkan

bagaimana mudah atau sulit akan

mengeluarkan perilaku yang pasti (Ajzen,

1991). Menurut Nazar dan Syahran (2008),

kontrol keperilakuan menunjukkan mudahnya

atau sulitnya seseorang melakukan tindakan

dan dianggap sebagai cerminan pengalaman

masa lalu disamping halangan atau hambatan

yang terantisipasi. Giantari et al., (2013)

penelitiannya menemukan bahwa control

perilaku persepsian memunyai pengaruh

signifikan terhadap minat membeli dan

kepercayaan. Giang Nguyen Thi Huong dan

Tran Ho Ngoc (2014) menemukan bahwa

sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku

persepsian mempunyai pengaruh signifikan

terhadap niat memilih konsumen Vietnam

terhadap produk hijau.

Glock dan Strak (1966) dalam Djamaludin dan

Suroso (2004) mendefinisikan religiusitas

sebagai sebagai komitmen religius (yang

berhubungan dengan agama atau keyakinan

iman) yang dapat dilihat melalui aktivitas atau

perilaku individu yang bersangkutan dengan

agama atau keyakinan iman yang dianut.

Penelitian tentang religiusitas seperti penelitian

Zhou, et al (2013), menganalisis pengaruh TPB

dengan faktor moderasi human value. Hasil

penelitiannya menemukan bahwa humam value

memoderasi pengaruh antara dua anteseden

niat memilih: sikap dan kontrol perilaku

persepsian terhadap minat membeli makanan

organik. Kedua anteseden tersebut memiliki

dampak kuat pada niat memilih antara

konsumen dengan nilai-nilai humam value

yang kuat dari kalangan konsumen dengan

yang lemah disamping itu hasil penelitiannya

terdapat keterbatasan bahwa human value tidak

memoderasi pengaruh norma subjektif dengan

minat konsumen. Penyebabnya dimungkinkan

Page 5: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

4

karena faktor sampling yang menggunakan

minat konsumen dalam mengkonsumi produk

makanan organik belum familiar di benak

konsumen. Berdasarkan hal tersebut, Zhou, et

al (2013) menyarankan untuk penelitian

selanjutnya perlu dilakukan kajian lebih lanjut

dengan menggunakan sampel dengan kasus

yang secara umum konsumen sudah familiar

dengan keberadaannya. Oleh karena itu,

penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi

keterbatasan yang terjadi pada penelitian yang

dilakukan Zhou, et al (2013).

Lebih spesifik, Schwartz (2012)

menjelaskan bahwa religisuitas adalah bagian

dari human value, khususnya untuk aspek nilai

tradisi. Oleh karena itu, jika pengembangan

TPB diterapkan dalam kasus empiris dalam

penelitian ini maka religiusitas akan lebih tepat

dijadikan sebagai variabel moderasi yang

mempengaruhi model TPB tersebut.

Pilkington et al. (2012) menyatakan

secara teoritis bahwa aspek religiusitas menjadi

variabel penguat dalam memilih, seseorang

dalam menentukan pilihan salah satunya

dipengaruhi oleh aspek agama/spiritual.

Berdasarkan penelitian dari Zhou, et al (2013),

diketahui bahwa keberadaan religiusitas

merupakan salah satu aspek dari human value.

Seperti diketahui bersama, bahwa nilai

keagamaan sebagai salah satu faktor non

akademis telah menggerakan seseorang untuk

memilih perguruan tinggi. Dengan melihat

potensi dan kecendrungan orang tua yang

menghawatirkan pergaulan dan keinginan

untuk memberikan bekal kepada anak dengan

ilmu agama maka perguruan tinggi dengan

muatan keilmuan agama Islam dengan basis

pesantren menjadi bagian dari alternatif pilihan

setelah lulus dari sekolah menengah tingkat

atas (SMA/SMK).

Tujuan penelitian

1. Menganalisis pengaruh sikap terhadap

minat calon mahasiswa kuliah di Unsiq

Wonosobo.

2. Menganalisis pengaruh norma subjektif

terhadap minat calon mahasiswa kuliah

di Unsiq Wonosobo.

3. Menganalisis pengaruh kontrol perilaku

persepsian terhadap minat calon

mahasiswa kuliah di Unsiq Wonosobo.

4. Menganalisis apakah religiusitas

mampu menjadi variabel moderasi

pengaruh sikap terhadap minat calon

mahasiswa kuliah di Unsiq Wonosobo.

5. Menganalisis apakah religiusitas

mampu menjadi variabel moderasi

pengaruh norma subjektif terhadap

minat calon mahasiswa kuliah di Unsiq

Wonosobo.

6. Menganalisis apakah religiusitas

mampu menjadi variabel moderasi

pengaruh kontol perilaku persepsian

terhadap minat calon mahasiswa kuliah

di Unsiq Wonosobo.

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Sikap terhadap Minat Memilih

Menurut the theory planned behavior,

tindakan individu pada perilaku tertentu

ditentukan oleh niat individu tersebut untuk

melakukan perilaku. Niat itu sendiri

dipengaruhi sikap terhadap perilaku, norma

subyektif yang mempengaruhi perilaku, dan

kontrol keperilakuan yang dirasakan. Sikap

terhadap perilaku menunjukkan tingkatan

seseorang mempunyai evaluasi yang baik atau

yang kurang baik tentang perilaku tertentu

(Ajzen, 1991). Sikap merupakan evaluasi

positif atau negatif dalam melakukan perilaku

(Nazar dan Syahran, 2008). Menurut Nazar dan

Syahran (2008), sikap terhadap perilaku

menunjukkan tingkatan seseorang mempunyai

Page 6: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

5

evaluasi yang baik atau yang kurang baik

tentang perilaku tertentu.

Menurut Nazar dan Syahran (2008),

sikap terdiri dari dua elemen yaitu ide yang

sangat baik dan sesuatu yang diinginkan. Ide

yang sangat baik menunjukkan bahwa seberapa

jauh seseorang berpikir bahwa melakukan

perilaku di masa yang akan datang merupakan

ide yang sangat baik. Sesuatu yang diingikan

menunjukkan seberapa jauh seseorang berpikir

bahwa melakukan perilaku di masa yang akan

datang merupakan sesuatu yang sangat

diinginkan. Kedua hal tersebut kemudian

mengarah pada apa yang disebut dengan minat,

yaitu minat untuk melakukan sesuatu yang

berujung pada perilaku. Lebih lanjut, menurut

Havelka (2004), sikap menunjuk pada

penilaian tingkat perasaan mengenai sasaran

perilaku. Sikap merupakan evaluasi seseorang

secara menyeluruh untuk melakukan suatu

perilaku (Pavloe dan Fygenson, 2006). Sikap

setiap individu mengenai tujuan, tindakan, atau

peristiwa bisa menunjukkan arah positif

ataupun negatif dan hal tersebut akan berjalan

searah yang merupakan evaluasi subyektif dari

setiap individu (Gurung, 2006). Jika sikap

seseorang cenderung positif maka akan

menghasilkan sebuah tindakan positif pula

yang didasarkan pada minatnya. Keterkaitan

antara sikap dan minat akan berjalan searah

sesuai dengan keputusan sikap yang diambil

oleh seseorang. Maka, dapat disimpulkam

bahwa variabel sikap adalah sebagai sesuatu

yang dapat mempengaruhi minat individu

dengan arah positif. Nurul Huda et. al., (2012)

Menemukan bahwa sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku mempunyai pengaruh

signifikan terhadap minat memilih pada

membayar zakah. Hasbulah Norazlan et al.,

(2014) menyimpulkan bahwa sikap, norma

subyektif dan kontrol perilaku mempunyai

pemgaruh signifikan terhadap minat memilih.

Wu Shwu-Ing and Jia-Yi Chen, (2014)

menemukan bahwa Persepsi manfaat

konsumsi hijau memiliki dampak signifikan

positif terhadap sikap konsumen. Persepsi

risiko konsumsi hijau memiliki dampak

signifikan negatif terhadap sikap konsumen.

keyakinan normatif dan tanggung jawab moral

keduanya memiliki dampak signifikan positif

terhadap norma-norma subjektif konsumen.

Kontrol kekuatan dan kontrol keyakinan

keduanya memiliki dampak signifikan positif

pada kontrol perilaku konsumen. Sikap, norma

subjektif dan kontrol perilaku ketiganya

memiliki dampak positif yang signifikan pada

niat perilaku konsumen. Oleh karena itu,

peneliti merumuskan hipotesis mengenai

hubungan antara sikap dan minat adalah

sebagai berikut :

H1: Sikap berpengaruh positif terhadap

minat siswa memilih UNSIQ

Pengaruh Norma Subjektif terhadap Minat

Memilih

Pada konsep theory of planned

behavior, faktor penentu intensi kedua adalah

persepsi seseorang terhadap tekanan sosial

untuk untuk melakukan atau tidak melakukan

perilaku tertentu atau bisa disebut dengan

norma subjektif (Ajzen, 2005). Menurut Ajzen

(2005) norma subjektif ditentukan oleh adanya

keyakinan normatif (normative belief) dan

keinginan untuk mengikuti (motivation to

comply). Keyakinan normatif merupakan

harapan-harapan yang berasal dari referent atau

orang dan kelompok yang berpengaruh bagi

individu (significant others). Sedangkan

motivation to comply berkaitan dengan

bagaimana individu ingin mengikuti harapan

dari significant others.

Alqasa Khaled Mohammed et al.,

(2014) menemukan bahwa sikap dan norma

subyektif mempunyai pengaruh signifikan

positif terhadap niat memilih. Wang Yun

(2014) menemukan bahwa sikap, norma

Page 7: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

6

subyektif dan kontrol perilaku persepsian

mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat

memilih konsumen. Peter Ogutu Robert et al.,

(2014) menemukan bahwa sikap dan norma

subyektif mempunyai pengaruh positif

terhadap perilaku memilih. kontrol perilaku

persepsian, norma subyektif dan gender tidak

memoderasi antara pengaruh sikap terhadap

perilaku memilih.

H2: Norma subjektif berpengaruh positif

terhadap minat siswa memilih UNSIQ

Pengaruh Kontrol Perilaku Persepsian

terhadap Minat Memilih

Dalam teori perilaku perencanaan

(theory of planned behaviour) ini

mengasumsikan bahwa kontrol perilaku

persepsian (perceived bahavioral control)

mempunyai implikasi motivasional terhadap

niat dan minat. Orang-orang yang percaya

bahwa mereka tidak memiliki sumber-sumber

data yang ada atau tidak mempunyai

kesempatan-kesempatan untuk melakukan

perilaku tertentu mungkin tidak akan

membentuk niat dan minat perilaku yang kuat

untuk melakukannya walaupun mereka

mempunyai sikap-sikap positif terhadap

perilakunya dan percaya bahwa orang lain akan

menyetujui seandainya mereka melakukan

perilaku tersebut. Dengan demikian,

diharapkan terjadi hubungan antara kontrol

perilaku persepsian (perceived behavioral

control) dengan niat dan minat yang tidak

dimediasi oleh sikap dan norma subjektif

(Azwar, 2003).

Kontrol perilaku persepsian (perceived

behavioral control) didefinisikan sebagai

kemudahan atau kesulitan persepsian untuk

melakukan perilaku (Ajzen, 1991). Kontrol

perilaku persepsian (perceived behavioral

control) menghubungkan bagaimana mudah

atau sulit akan mengeluarkan perilaku yang

pasti (Ajzen, 1991). Menurut Nazar dan

Syahran (2008), kontrol keperilakuan

menunjukkan mudahnya atau sulitnya

seseorang melakukan tindakan dan dianggap

sebagai cerminan pengalaman masa lalu

disamping halangan atau hambatan yang

terantisipasi. Kontrol perilaku persepsian dapat

memberikan pemahaman terhadap seseorang

mengenai mudah atau tidaknya suatu informasi

yang diberikan. Sama halnya dengan UNSIQ,

apabila bisa memberikan pelayanan pendidikan

yang baik maka mahasiswa yang melanjutkan

di perguruan tinggi tersebut semakin

meningkat. Giantari et al., (2013) penelitiannya

menemukan bahwa control perilaku persepsian

memunyai pengaruh signifikan terhadap minat

membeli dan kepercayaan. Kima Eojina et al.,

(2013) menemukan bahwa sikap dan kontrol

perilaku persepsian mempunyai pengaruh

signifikan terhadap niat memilih dan norma

subyektif tidak berpengaruh terhadap perilaku

memilih dan sikap memedisi pengaruh norma

subyektif terhadap niat memilih. Giang

Nguyen Thi Huong dan Tran Ho Ngoc (2014)

menemukan bahwa sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku persepsian mempunyai

pengaruh signifikan terhadap niat memilih

konsumen Vietnam terhadap produk hijau.

Affedi Noor Afzainiza et al., (2014)

menemukan bahwa sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku persepsian mempunyai

pengaruh signifikan terhadap perilaku memilih

pada produk halal. Hal itu berarti bahwa

kontrol perilaku persepsian dapat dijadikan

variabel pendukung dalam perumusan hipotesis

berikutnya, yaitu sebagai berikut:

H3: Kontrol perilaku persepsian

berpengaruh positif terhadap minat

siswa memilih UNSIQ

Pengaruh Sikap terhadap Minat Memilih

dengan Moderasi Religiusitas

Berdasarkan penjelasan teori dari

Allport dan Ross (1967), agama merupakan

Page 8: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

7

suatu sistem keyakinan yang dianut dan

tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu

kelompok atau masyarakat dalam

menginterpretasi dan memberi respons

terhadap apa yang dirasakan dan diyakini.

Semakin kuat keyakinan seseorang terhadap

sutu perlakuan maka sikap akan pilihan orang

akan semakin kuat dalam membangun intensi

untuk memilih. Seperti penelitian yang

dilakukan oleh Zhou (2013), bahwa keberadaan

aspek agama yang merupakan bagian dari

human value dapat menjadi variabel moderasi

dalam hubungannya dengan TPB, khususnya

dalam pengembangan hipotesis ini adalah

kaitannya dengan sikap. Penelitian lain terkait

peran variabel religiusitas sebagai variabel

moderasi pernah dilakukan juga oleh Momtaz

(2011). Dalam penelitian ini keputusan

memilih kuliah di Unsiq Wonosobo berangkat

dari pengtahuan dan ungkapan perasaan yang

terbentuk dalam sikap untuk memilih Unsiq

Wonosobo. Sikap memilih tersebut akan

menjadi kuat ketika ada nilai yang diyakini

yaitu nilai agama yang akan memperkuat

intensi mahasiswa untuk memilih Unsiq. Oleh

karena itu, peneliti merumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H4 : Religiusitas memoderasi hubungan

sikap terhadap minat siswa memilih

UNSIQ

Pengaruh Norma Subjektif terhadap Minat

Memilih dengan Moderasi Religiusitas

Norma subjektif didefinisikan sebagai

persepsi individu tentang tekanan sosial untuk

melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku

(Ajzen, 2005). Norma subjektif ditentukan oleh

kombinasi antara normative belief individu dan

motivation to comply. Norma subjektif akan

mengerahkan seseorang memiliki intensi

berperilaku dan menentukan suatu pilihan.

Seperti dijelaskan pada hipotesis sebelumnya,

penelitian yang pernah dilakukan oleh Zhou

(2013), bahwa keberadaan aspek agama yang

merupakan bagian dari human value dapat

menjadi variabel moderasi dalam hubungannya

dengan TPB, khususnya dengan variabel

norma subjektif. Penelitian lain terkait peran

variabel religiusitas sebagai variabel moderasi

pernah dilakukan juga oleh Momtaz (2011).

Norma subjektif akan menguat atau melemah

pengaruhnya terhadap intensi pilihan calon

mahasiswa kuliah di Unsiq karena adanya nilai

agama yang diyakini. Oleh karena itu, peneliti

merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H5 : Religiusitas memoderasi hubungan

norma subjektif terhadap minat

siswa memilih UNSIQ

Pengaruh Kontrol Perilaku Persepsian

terhadap Minat Memilih dengan Moderasi

Religiusitas

Kontrol perilaku persepsian merupakan

persepsi seseorang terhadap suatu fenomena

atau objek. Persepsi tersebut berkaitan dengan

mudah dan sukarnya, ada dan tidak adanya

kesempatan, bisa dan tidaknya suatu perilaku

itu dilaksanakan. Kontrol perilaku persepsian

akan mengerahkan seseorang memiliki intensi

berperilaku dan menentukan suatu pilihan.

Seperti dijelaskan pada hipotesis sebelumnya,

penelitian yang pernah dilakukan oleh Zhou

(2013), bahwa keberadaan aspek agama yang

merupakan bagian dari human value dapat

menjadi variabel moderasi dalam hubungannya

dengan TPB, khususnya dengan variabel

kontrol perilaku persepsian. Penelitian lain

terkait peran variabel religiusitas sebagai

variabel moderasi pernah dilakukan juga oleh

Momtaz (2011). Kontrol perilaku persepsian

akan menguat atau melemah pengaruhnya

terhadap intensi pilihan mahasiswa kuliah di

Unsiq karena adanya nilai agama yang

diyakini. Oleh karena itu, peneliti merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H6 : Religiusitas memoderasi hubungan

kontrol perilaku persepsian terhadap

minat siswa memilih UNSIQ

Page 9: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

8

Kerangka Pikir

Gambar 1.: Model Penelitian

METODE PENELITIAN DAN ANALISIS

DATA

Metode Penelitian

Populasi

Populasi dalam penelitian adalah siswa

kelas XII di tingkat sekolah menengah atas

(SMA/MAN dan SMK) di Kabupaten

Wonosobo sebagai wilayah yang menjadi

target Universitas Sains Al Quran Jawa Tengah

(UNSIQ). Berdasarkan data yang diperoleh,

jumlah siswa di kelas XII pada sekolah

menengah atas baik SMA/MAN dan SMK di

Kabupaten Wonosobo adalah sebanyak 6705

siswa.

Sampel

Peneliti dalam menentukan sampel

menggunakan teknik probabilitas (probability

sampling). Cooper dan Schlinder (2008)

mendefinisikan probability sampling sebagai

prosedur penentuan besar sampel dimana setiap

anggota dari sebuah populasi target penelitian

memiliki peluang yang sama untuk diikutkan

sebagai sampel terpilih dalam sebuah

penelitian.

Menurut Hair et al, (2010) jumlah

minimal penggunaan sampel dengan

menggunakan analis SEM adalah 100-200

maka dalam penentuan jumlah adalah 5 sampai

10 kali parameter. Rumus untuk mencari

jumlah parameter dalam suatu model SEM

adalah :

∑ faktor loading + ∑ koefsien jalur =

jumlah parameter

Dalam penelitian ini, memiliki faktor

loading sebanyak 26 dan koefisien jalur

sebanyak 6 sehingga ada 32 parameter. Oleh

karena itu, berdasarkan pedoman tersebut di

atas, maka jumlah sampel minimal untuk

penelitian ini adalah: 5 x 32 estimated

parameter = 160 responden atau jumlah

sampel maksimal untuk penelitian ini adalah: 6

x 32 estimated parameter = 192 responden.

Teknik Analisis Data

Alat pengukuran yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah menggunakan

Sikap

Norma

Subjektif

Kontrol

Perilaku

Persepsian

Minat

Memilih

Religiusita

s

Page 10: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

9

pengukuran skala interval. Skala interval

adalah skala yang tidak hanya

mengelompokkan individu menurut kategori

tertentu dan urutan kelompok, namun juga

mengukur besaran (magnitude) perbedaan

preferensi antarindividu (Sekaran, 2003). Data

yang bersifat interval dapat dihasilkan dengan

suatu teknik, yaitu agree disagree. Skala ini

merupakan bentuk lain dari bipolar adjective

dengan harapan agar respon yang dihasilkan

dapat merupakan intervally scalled data.

Caranya dengan memberikan hanya dua

kategori ekstrim (Ferdinand, 2006).

Untuk menguji model dan hipotesis

digunakan analisis SEM. Dalam

pengujian model dengan menggunakan SEM.

Structural equation modeling

(SEM) dengan menggunakan AMOS versi

16.00.

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam model

ini, perlu diuji hipotesis yang menyatakan

adanya hubungan antar variabel melalui uji t

yang lazim dalam model-model regresi, yaitu

dengan membandingkan nilai t hitung dengan

nilai signifikansi alfa (0,05). Pada uji dengan

menggunakan SEM dengan menggunakan

software AMOS nilai t hitung diterjemahkan

dengan nilai critical ratio (C.R.) yang

kemudian dibandingkan dengan t tabel dan

nilai signifikansi alfa (0,05) dibandingkan

dengan P (probability) dari hasil output. Oleh

karena itu ketentuan pengujian hipotesis adalah

sebagai berikut:

Hipotesis diterima apabila: Nilai P < Nilai

alfa 0,05

Hipotesis ditolak apabila: Nilai P > Nilail

alfa 0,05

Hasil Penelitian Dan Pembahasan Setelah model dianalisis melalui confirmatory

factor analysis dan dapat dilihat bahwa

masing-masing indikator dapat didifinisikan

kontruk laten, maka sebuah full model SEM

dapat dianalisis. Hasil pengolahan AMOS

16.00 adalah sebagai berikut :

Gambar 2 Structural Equation Modeling Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

memilih

.51

Minat

Memilih

.82

x18 e18

.87x19 e19

.91

.93

Sikap

.81x2e2

.74x1e1

.90.86

Norma

Subyektif

.82x12e12

.87

x11e11

.91

.93

Kontrol

Prilaku

Persepsian

.79x15e15

.82x14e14

.89

.90

.88x16e16

.94

.78x17e17

.88

.93x20 e20

.96

.88x21 e21

.94

.88x22 e22

.94

.87x23 e23

.93.86

x13e13

.93

.80x3e3

.90.82x4e4 .91

.83x5e5

.91

.22

.20

.43

.83x6e6

.91

.81x7e7

.90

.76x8e8

.87

.79x9e9

.89

.79x10e10

.89

UJI HIPOTESA

Chisquare = 249.562

Probability = .116

DF = 224

CMIN/DF = 1.114

GFI = .903

AGFI = .880

TLI = .995

CFI = .995

RMSEA = .024

z1

STRUCTURAL EQUATION MODELING

MODEL MINAT MEMILIH

Standardized estimates

Page 11: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

10

E. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan

dengan level of significance 95% atau = 0,05.

Tabel 1 Nilai–nilai C.R (Critical Ratio)

Variabel CR p

1 Sikap Minat memilih 3,171 0,002

2 Norma Subyektif Minat memilih 2,746 0,006

3 Kontrol Perilaku persepsian Minat memilih 5,935 0,000

4 Religiusitas Momoderasi Sikap Minat memilih 4,240 0,000

5 Religiusitas Momoderasi NS Minat memilih 4,902 0,000

6 Religiusitas Momoderasi KPP Minat memilih 4,632 0,000

Sumber : Data Primer yang diolah

Adapun penjelasan hasil pengujian hipotesis berdasarkan tabel 1 di atas adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh sikap terhadap minat memilih

Nilai C.R untuk pengaruh variabel sikap terhadap minat memilih pada Tabel 4.19 di atas sebesar

3,171 dengan nilai p sebesar 0,002 < 0,050. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa

sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat memilih dapat diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator sikap yang terdiri dari: Sikap kognitif yaitu berfikir untuk

berperilaku memilih Unsiq adalah berguna, menyenangkan, baik, bernilai dan bijak. Sikap

afektif yaitu perasaan ketika mahasiswa memilih Unsiq adalah berguna, menyenangkan, baik.

Bernilai dan bijak, akan dapat meningkatkan minat memilih siswa dalam memilih UNSIQ

Wonosobo. Dengan demikian semakin baik sikap siswa terhadap INSIQ Wonosobo, maka

semakin tinggi minat memilih.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurul Huda et. al.,

(2012) Menemukan bahwa sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku mempunyai pengaruh

signifikan terhadap minat memilih pada membayar zakah. Hasbulah Norazlan et al., (2014)

menyimpulkan bahwa sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku mempunyai pemgaruh

signifikan terhadap minat memilih. Wu Shwu-Ing and Jia-Yi Chen, (2014) menemukan bahwa

Persepsi manfaat konsumsi hijau memiliki dampak signifikan positif terhadap sikap konsumen.

Persepsi risiko konsumsi hijau memiliki dampak signifikan negatif terhadap sikap konsumen.

keyakinan normatif dan tanggung jawab moral keduanya memiliki dampak signifikan positif

terhadap norma-norma subjektif konsumen. Kontrol kekuatan dan kontrol keyakinan keduanya

memiliki dampak signifikan positif pada kontrol perilaku konsumen. Sikap, norma subjektif dan

kontrol perilaku ketiganya memiliki dampak positif yang signifikan pada niat perilaku konsumen.

2. Pengaruh norma subyektif terhadap minat memilih

Nilai C.R untuk pengaruh variabel norma subyektif terhadap minat memilih pada Tabel 4.19 di

atas sebesar 2,746 dengan nilai p sebesar 0,006 < 0,050. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan bahwa norma subyektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat memilih

diterma. Hal ini menunjukkan bahwa indikator norma subyektif yang terdiri dari: Pandangan

masyarakat, pandangan keluarga dan pandangan teman, akan dapat meningkatkan minat memilih

Page 12: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

11

siswa dalam memilih UNSIQ Wonosobo. Dengan demikian semakin baik norma subyektif siswa

terhadap INSIQ Wonosobo, maka semakin tinggi minat memilih.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alqasa Khaled

Mohammed et al., (2014) menemukan bahwa sikap dan norma subyektif mempunyai pengaruh

signifikan positif terhadap niat memilih. Wang Yun (2014) menemukan bahwa sikap, norma

subyektif dan kontrol perilaku persepsian mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat memilih

konsumen.

3. Pengaruh kontrol perilaku persepsian terhadap minat memilih.

Nilai C.R untuk pengaruh variabel kontrol perilaku persepsian terhadap minat memilih pada

Tabel 4.19 di atas sebesar 5,935 dengan nilai p sebesar 0,000 < 0,050. Dengan demikian hipotesis

yang menyatakan bahwa kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat memilih diterma. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kontrol perilaku persepsiaan yang

terdiri dari: Pengalaman, kesempatan, kemampuan dan antisipasi halangan, akan dapat meningkatkan

minat memilih siswa dalam memilih UNSIQ Wonosobo. Dengan demikian semakin baik kontrol

perilaku persepsian siswa terhadap INSIQ Wonosobo, maka semakin tinggi minat memilih.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Giantari et al., (2013)

penelitiannya menemukan bahwa control perilaku persepsian memunyai pengaruh signifikan

terhadap minat membeli dan kepercayaan. Giang Nguyen Thi Huong dan Tran Ho Ngoc (2014)

menemukan bahwa sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku persepsian mempunyai pengaruh

signifikan terhadap niat memilih konsumen Vietnam terhadap produk hijau.

4. Religiusitas memoderasi pengaruh sikap terhadap minat memilih

Hasil analisis SEM religiusitas memoderasi pengaruh sikap terhadap minat memilih adalah

sebagai berikut:

Page 13: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

12

Gambar 3 Structural Equation Modeling religiusitas memoderasi pengaruh sikap terhadap

minat memilih.

Berdasarkan pada gambar diatas terlihat

bahwa model adalah a very good fit dengan

nilai chi-square = 182,210 dengan probability

0,124 atau model adalah fit dengan data.

Kriteria goodness fit lainnya GFI, AGFI,

CMIN/DF, TLI, CFI dan RMSEA sesui dengan

yang dipersyaratkan.

Signifikansi nilai parameter dapat dilihat

pada lampiran 8. Variabel interaksi sikap dan

religiusitas berpengaruh signifikan terhadap

minat memilih dengan nilai parameter sebesar

0,002 dengan probabilitas 0,000 < 0,05 dengan

demikian signifikan. Hal ini berarti variabel

religiusitas merupakan moderating variable

pengaruh sikap terhadap minat memilih.

Dengan demikian hipotesis keempat yang

menyatakan bahwa religiusitas memoderasi

pengaruh sikap terhadap minat memilih

memilih kuliah pada UNSIQ Wonosobo dapat

diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Zhou (2013),

bahwa keberadaan aspek agama yang

merupakan bagian dari human value

memoderasi pengaruh sikap dan kontrol

perilaku persepsian terhadap minat memilih.

5. Religiusitas memoderasi pengaruh norma

subyektif terhadap minat memilih

Hasil analisis SEM religiusitas

memoderasi pengaruh norma subyektif

terhadap minat memilih adalah sebagai berikut:

Religiusitas

.81

x24

e24

.90

.82

x25

e25

.90

.57

Minat

Memilih

.82

x18 e18

.87

x19 e19.91

.93

Sikap

.80x2e2

.75x1e1

.89.87

.82

x26

e26

.91

.93

x20 e20.96

.88

x21 e21

.94

.88

x22 e22

.94

.87

x23 e23

.93

.80x3e3

.90.81x4e4 .90

.83x5e5

.91

.58

.83x6e6

.91

.80x7e7

.90

.77x8e8

.87

.79x9e9

.89

.80x10e10

.89

STRUCTURAL EQUATION MODELING

MODEL MINAT MEMILIH

Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi

Standardized estimates

.23.53

z1

UJI HIPOTESA

Chisquare = 186.210

Probability = .124

CMIN/DF = 1.129

GFI = .913

AGFI = .889

RMSEA = .026

.00

int1 eint11.00

interaksi1.04

.00

25.13

22.65

Page 14: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

13

Gambar 4 Structural Equation Modeling religiusitas memoderasi pengaruh Norma Subyektif

terhadap minat memilih.

Berdasarkan pada gambar diatas terlihat

bahwa model adalah a very good fit dengan

nilai chi-square = 72,622 dengan probability

0,127 atau model fit dengan data. Kriteria

goodness fit lainnya GFI, AGFI, CMIN/DF,

TLI, CFI dan RMSEA sesui dengan yang

dipersyaratkan.

Signifikansi nilai parameter dapat dilihat

pada lampiran 8. Variabel interaksi norma

subyektif dan religiusitas berpengaruh

signifikan terhadap minat memilih dengan nilai

parameter sebesar 0,003 dengan probabilitas

0,000 < 0,05 dengan demikian signifikan.

Berarti variabel religiusitas merupakan

moderating variable pengaruh norma subyektif

terhadap minat memilih.

Dengan demikian hipotesis ketujuh yang

menyatakan bahwa religiusitas memoderasi

pengaruh norma subyektif terhadap minat

memilih siswa memilih UNSIQ Wonosobo

dapat diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Zhou (2013),

bahwa keberadaan aspek agama yang

merupakan bagian dari human value

memoderasi pengaruh sikap dan kontrol

perilaku persepsian terhadap minat memilih.

6. Religiusitas memoderasi pengaruh

kontrol perilaku persepsian terhadap

minat memilih

Hasil analisis SEM religiusitas

memoderasi pengaruh kontrol perilaku

persepsian terhadap minat memilih adalah

sebagai berikut:

Religiusitas

.83

x24

e24

.91

.82

x25

e25

.90

.57

Minat

Memilih

.82

x18 e18

.87

x19 e19.91

.93

Norma

Subyektif

.83x12e12

.87

x11e11

.91

.93

.80

x26

e26

.90

.93

x20 e20.96

.88

x21 e21

.94

.88

x22 e22

.94

.87

x23 e23

.93.84x13e13

.92

.22

.58

z1

STRURURAL EQUATION MODELING

MODEL MINAT MEMILIH

Standardized estimates

UJI HIPOTESA

Chisquare = 72.622

Probability = .127

DF = 60

CMIN/DF = 1.210

GFI = .946

AGFI = .918

TLI = .996

RSMEA = .033

.51

.00

int2 eint21.00

Interaksi 2.06

.00

15.32

16.49

Page 15: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

14

Gambar 5 Structural Equation Modeling religiusitas memoderasi pengaruh kontrol perilaku

persepsian terhadap minat memilih.

Berdasarkan pada gambar diatas terlihat

bahwa model adalah baik dengan nilai chi-

square = 93,047 dengan probability 0,048 atau

model kurang fit dengan data. Kriteria

goodness fit lainnya GFI, AGFI, CMIN/DF,

TLI, CFI dan RMSEA sesui dengan yang

dipersyaratkan.

Signifikansi nilai parameter dapat dilihat

pada lampiran 10 Variabel interaksi kontrol

perilaku persepsian dan religiusitas

berpengaruh signifikan terhadap minat memilih

dengan nilai parameter sebesar 0,002 dengan

probabilitas 0,000 < 0,05 dengan demikian

signifikan. Berarti variable religiusitas

merupakan moderating variable pengaruh

kontrol perilaku persepsian terhadap minata

perilaku. Dengan demikian hipotesis keenam

yang menyatakan bahwa religiusitas

memoderasi pengaruh kontrol perilaku

persepsian terhadap minat memilih siswa untuk

memilih UNSIQ Wonosobo dapat diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Zhou (2013),

bahwa keberadaan aspek agama yang

merupakan bagian dari human value

memoderasi pengaruh variabel kontrol perilaku

persepsian terhadap minat memilih. Hal yang

sama Momtaz (2011), menemukan bahwa

kontrol perilaku persepsian akan menguat atau

melemah pengaruhnya terhadap intensi pilihan

mahasiswa kuliah di Unsiq karena adanya nilai

agama yang diyakini.

Religiusitas

.81

x24

e24

.90

.80

x25

e25

.89

.60

Minat

Memilih

.82

x18 e18

.87

x19 e19.91

.93

Kontrol

Prilaku

Persepsian

.80

x15e15

.82

x14e14

.89

.90

.85

x16e16

.92

.81

x17e17

.90

.84

x26

e26

.92

.93

x20 e20.96

.88

x21 e21

.94

.88

x22 e22

.94

.87

x23 e23

.93

.31

.51

z1

STRURURAL EQUATION MODELING

MODEL MINAT MEMILIH

Standardized estimates

UJI HIPOTESA

Chisquare = 93.047

Probability = .048

CMIN/DF = 1.292

GFI = .934

AGFI = .903

TLI = .993

CFI = .995

RSMEA = .039

.61

.00

int3 eint31.00

Interaksi 3

.05

.00

18.64

19.07

Page 16: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

15

V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah :

1. Sikap berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat memilih. Semakin baik

sikap siswa terhadap UNSIQ

Wonosobo semakin baik minat

memilih.

2. Norma subyektif berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat memilih.

Semakin baik norma subyektif siswa

terhadap UNSIQ Wonosobo semakin

baik minat memilih.

3. Kontrol perilaku persepsian

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat memilih. Semakin baik

kontrol perilaku persepsian siswa

terhadap UNSIQ Wonosobo semakin

baik minat memilih.

4. Religiusitas memoderasi pengaruh

sikap terhadap minat memilih siswa

kepada UNSIQ Wonosobo.

5. Religiusitas memoderasi pengaruh

norma subyektif terhadap minat

memilih siswa kepada UNSIQ

Wonosobo.

6. Religiusitas memoderasi pengaruh

kontrol perilaku persepsian terhadap

minat memilih siswa kepada UNSIQ

Wonosobo.

B. Implikasi

1. Impikasi teoritis

Dari hasil penelitian yang dilakukan

menunjukan bahwa pengembangan

model TPB regligiusitas mampu

memoderasi sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku persepsian yang

merupakan faktor humam value yang

telah disesuaikan dengan sampel

keberdayaan masyarakat yang memiliki

budaya religi yang kuat yaitu agama

Islam.

2. Implikasi Manajerial

Berdasarkan kesimpulan di atas,

untuk meningkatkan minat memilih

siswa memilih UNSIQ Wonosobo maka

hal hal yang membangun sikap, norma

subyektif dan kpntrol perilaku harus

lebih ditingkatkan dari sebelumnya.

Ketiga faktor tersebut merupakan faktor

kunci bagi keberhasilan perguruan

tinggi untuk menjaring mahasiswa dan

tidak dapat dipungkiri dalam dunia

bisnis perguruan tinggi saat ini, karena

tidak ada yang lebih penting lagi bagi

sebuah perguruan tinggi kecuali

menempatkan citra serta cirri khas

perguruan tinggi melalui kurikulum dan

kinerja perguruan tinggi sebagai salah

satu komitmennya.

C. Keterbatasan

Penelitian ini tidak luput dari suatu

kelemahan dan keterbatasan. Dari hasil

pembahasan tesis ini maka dapat

disampaikan beberapa keterbatasan

penelitian sebagai berikut :

1. Dari hasil pengolahan data yang

dilakukan dengan SEM, terdapat 1

kriteria dalam model yang berada pada

penilaian marginal yaitu AGFI (0,880).

2. Penelitian ini bergantung sepenuhnya

pada pengukuran subjektif (berdasarkan

persepsi). Meskipun pengukuran

subjektif (berdasarkan persepsi) dapat

dibenarkan dan banyak penelitian

empiris (terutama diluar negeri)

membuktikan kebenaran ini, namun

tetap saja pengukuran subjektif rentan

terhadap munculnya bias.

D. Saran Untuk Penelitian Mendatang

Penelitian mendatang sebaiknya

dilakukan pada obyek yang berbeda selain

perguruan tinggi yang sifatnya keagamaan,

Page 17: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

16

untuk lebih dapat menggambarkan sistem

dan proses pemilihan perguruan tinggi

sebenarnya dan juga diteliti aspek

moderating religiusitas pada perguruan

tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Afendi Noor Afzainiza, Farah Lina Azizan and

Aflah Isa Darami, (2014) Determinan

of Halal Purchase Intention: Case in

Perlis, International Journal of Busines

and Sosial Research (IJBSR), Volume 4

No. 5, pp. 118-123

Ajzen, Icek. 1988. Attitudes, Personality, dan

Behavior. Chicago: Dorsey Press.

Ajzen, Icek. 1991. The Theory of Planned

Behavior. Organizational Behavior and

Human Decision Process 50, 179-211.

Academic Press.

Ajzen, Icek. 2005. Attitudes, Personality and

Behavior, (2nd edition). Berkshire, UK:

Open University Press-McGraw Hill

Education.

Albery, I. P. & Munafo, M. 2011. Key

Concepts in Health Psychology.

London: Sage Publishing.

Allport, G., & Ross, J. 1967. Personal

Religious Orientation and Prejudice.

Journal of Personality and Social.

Psychology, 5, 432-443.

Alqasa Khaled Mohammed, Filzah Mohd Isa,

Siti Norezam Othman and Ali Hussein

Saleh Zolait, (2014), The impact of

students’ attitude and subjective norm

on the behavioural intention to use

services of banking system Int. J.

Business Information Systems, Vol. 15,

No. 1, pp. 105-122

Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan

Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta:

Penerbit Pustaka Pelajar.

Baron, Robert A & Byrne, Donn. 2003.

Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid

2. Jakarta: Penerbit PT. Gelora Aksara

Pratama.

Brown, Stephen P. 1964. Antecedents and

Consequences of Attitude Toward the

Ad: A Meta-analysis, Journal of

Consumer Research, 19 (June), 34-51.

Calhoun, J & Acocella, J. 1995. Psikologi

tentang Penyesuaian dan Hubungan

Kemanusiaan(Edisi ketiga). Semarang:

PT IKIP Semarang Press.

Chaplin, J.P. 2002. Kamus Lengkap Psikologi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cooper, Donald R. & Schindler, Pamela S.

2008. Business Research Methods,

International Edition. New York, USA:

McGraw Hill.

Departemen Pendidkan Nasional. 2005. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Penerbit Balai Pustaka.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta:

Penerbit Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi

Belajar. Jakarta: Penerbit PT. Rineka

Cipta.

Djamaludin Ancok dan Suroso F.N, 2004

Psikologi Islam Solusi Islam

AtasProblem-Problem Psikologi,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar), hlm. 76

Eagly, A.H. & Chaiken, S. 1993. The

Psychology of Attitudes. Fort Worth:

Harcourt Brace Jovanovich College

Publishers.

Page 18: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

17

Elmubarok, Zaim. 2009. Membumikan

Pendidikan Nilai. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Fishbein, M., & Ajzen, I. 1975. Belief, attitude,

intention, and behavior: An

introduction to theory and research.

Reading. MA: Addison-Wesley.

Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan

Struktural Konsep dan Aplikasi dengan

Program AMOS 16.0. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro. Semarang.

Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang

Efisien. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Gurung, Anil. 2006. Empirical Investigation of

the Relationship of Privacy Security,

and Trust with Behavioral Intention to

transact in E-Commerce. The

University Of Texas at Arlingon.

Giantari I Gusti Ayu Ketut, Djumilah Zain,

Mintarti Rahayu and Solimun (2013),

The role of perceived behavioral control

and trust as mediator of experience on

online purchasing intentions

relationship a study on youths in

denpasar city (Indonesia) International

Journal of Business and Management

Invention Volume 2. No. 1 pp. 2319 –

8028

Hasbullah Norazlan, Abdul Jumaat Mahajar

and Mad Ithnin Salleh (2014)

Extending the Theory of Planned

Behavior: Evidence of the Arguments

of its Sufficiency International Journal

of Humanities and Social Science Vol.

4, No. 14; pp. 101-105

Hair, Joseph F., William C. Black, & Barry J.

Babin. 2010. Multivariate Data

Analysis: A Global Perspective.

Pearson Education, Limited. United

State.

Havelka, Douglas. 2004. Students Beliefs and

Attitudes Toward Technology.

Information Systems Education

Journal. Vol 1 No. 40. December 27.

Honkanken, Pirjo, Verplanken, Bas, & Olsen,

Svein O. 2006. “Ethical values and

motives driving organic food

choice”,Journal of Consumer Behavior,

Volume 5, Sep-Okt 2006, 420-43.

Humalik, Oemar. 2004. Pendidikan Guru

Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta: Bumi Aksara

Jalaluddin. 2002. Psikologi Agama. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi

Keperilakuan. Yogyakarta: Penerbit

Andi Offset.

Kim, S. F., David, S. W., and Zafer, B. E.

2004. The influence of religion on

attitudes towards the advertising of

controversial products. European

Journal of Marketing. Vol. 38 No. 5/6,

pp. 537-555.

Kima Eojina, Sunny Ham, Il Sun Yang, and

Jeong Gil Choi (2013) The roles of

attitude, subjective norm, and perceived

behavioral control in the formation of

consumers’ behavioral intentions to

read menu labels in the restaurant

industry, International Journal of

Hospitality Management journal Vol 35

203-213

Liliweri, Alo. 2005. Makna Budaya dalam

Komunikasi antar Budaya. Yogyakarta:

PT. LKiS Pelangi Aksara.

Liu, Y. 2008. An Integrated Model of Behavior

of China’s Green Consumers Based on

TPB. Ecological Economy. Vol. 2, pp.

80-82 (in Chinese).

Page 19: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

18

McEachan, R.R.C., Conner, M., Taylor, N.J.

and Lawton, R.J. 2011. Prospective

prediction of health-related behaviours

with the theory of planned behaviour: a

meta analysis. Health Psychology

Review. Vol. 5 No. 2, pp. 97-144, doi:

10.1080/17437199.2010.521684.

Momtaz, Yadollah Abolfathi, Tengku-Aizan

Hamid, Rahimah Ibrahim, Nurizan

Yahya, Sen Tyng Chai. 2011.

Moderating effect of religiosity on the

relationship between social isolation

and psychological well-being. Mental

Health, Religion & Culture. Vol. 14,

No. 2, February 2011, 141–156

Muhibbin-Syah. 2009. Psikologi Pendidikan.

Bandung: Penerbit PT. Remaja

Rosdakarya.

Natawijaya, Rochman. 1980. Bimbingan dan

Penyuluhan. Jakarte: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Nazar & Syahran. 2008. Pengaruh Privasi,

Keamanan, Kepercayaan, dan

Pengalaman terhadap Niat untuk

Bertransaksi secara Online. Tesis.

Yogyakarta: Program Pascasarjana

Universitas Gajahmada.

Nurul Huda, Nova Rini, Yosi Mardoni and

Purnama Putra, (2012) The Analysis of

Attitudes, Subjective Norms, and

Behavioral Control on Muzakki’s

Intention to Pay Zakah International

Journal of Business and Social Science

Vol. 3 No. 22 pp. 101-105

Pavlou, P. A. & Fygenson, M. 2006.

Understanding and Predicting

Electronic Commerce Adoption: An

Extension of The Theory Of Planned

Behavior. MIS Quarterly, 30 (1), 115-

143.

Peter Ogutu Robert, Ogutu Martin and Njanja

Lilly, (2014), The Moderating Effect Of

Subjective Norms, Perceived

Behavioural Control And Gender On

The Relationship Between Attitude

Towards Internet Advertising And

Purchase Intention Of University

Students In Kenya, European Journal of

Business Management Vol. 2, Issue 1,

pp 1-37

Presley, Adrien, Datha Damron-Martinez, Ling

Zhang. 2010. A Study of Business

Student Choice to Study Abroad: A

Test of the Theory of Planned Behavior.

Journal of Teaching in International

Business, 21:227–247.

Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi

Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sarwono, S. W. 1999. Psikologi Remaja. Edisi

revisi 8. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo

Pustaka.

Schiffman, Lean, & Leslie Lazar Kanuk. 2007.

Consumer Behavior, seventh edition.

New Jersey: Patience Hall International,

Inc.

Schwartz, S.H. 2012. An overview of the

Schwartz theory of basic values. Online

Readings in Psychology and Culture.

Vol. 2 No. 1, p. 11.

Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for

Business – Metode Penelitian untuk

Bisnis. Terjemahan oleh Kwan Men

Yon. 2006. Penerbit Salemba Empat.

Jakarta.

Setyobroto, Sudibyo. 1989. Psikologi

Olahraga. Jakarta: Penerbit PT. Anem

Kosong Anem.

Page 20: PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, & KONTROL …abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/Jurnal/Jurnal Ekonomi/2015/Volume 10... · Sains Al Qur’an Jawa Tengah (UNSIQ) di Wonosobo. Keberadaan

19

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang

Mempengaruhi. Jakarta: Penerbit

Rineka Putra.

Sukardi. 1987. Bimbingan dan Penyuluhan.

Surabaya: Penerbit Usaha Nasional

Wang Yun, (2014), Consumers’ Purchase

Intentions of Shoes: Theory of Planned

Behavior and Desired Attributes,

International Journal of Marketing

Studies; Vol. 6, No. 4, pp 50-58

Wijaya, Tony. 2009. Analisis Structural

Equation Modeling Menggunakan

AMOS.Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.Yogyakarta.

Wu Shwu-Ing and Jia-Yi Chen, (2014) A

Model of Green Consumption Behavior

Constructed by the Theory of Planned

Behavior International Journal of

Marketing Studies; Vol. 6, No. 5, pp

119-132

Yusuf, S. 2006. Psikologi Perkembangan Anak

dan Remaja. Bandung: Penerbit PT.

Remaja Rosdakarya.

Zhou, Yanfeng, John Thogersen, Yajing Ruan,

Guang Huang. 2013. The moderating role of

human values in planned behavior: the case of

Chinese consumers’ intention to buy organic

food. Journal of Consumer Marketing. 30/4

(2013) 335–344.