Upload
gabrielaauzendagodinho
View
244
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembuatan gigi tiruan diperlukan bahan cetak yang berfungsi untuk
mendapatakan cetakan dari gigi dan jaringan di sekitarnya. Bahan cetak dibagi menjadi
kelompok non elastik dan elastik. Bahan cetak elastik ini terdiri atas jenis hidrokoloid dan
elastomer. Salah satu bahan cetak hidrokoloid yang sampai saat ini masih banyak
dipergunakan adalah alginat. Dari beberapa sifat alginat yang menguntungkan adalah sifat
elastiknya yang baik ( Hidayat, 20! ".
#ada akhir abad yang lalu, seorang ahli kimia dari skotlandia memperhatikan bah$a
rumput laut tertentu yang ber$arna coklat (algae" bisa menghasilkan suatu ekstrak lendir
yang aneh dinamakan algin ( %nusa&ice, 2002 ".
%lginat merupakan bahan yang sangat populer belakangan ini sebab mudah
pencampurannya dan relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan cetak elastomer.
'eskipun merupakan bahan cetak yang tetap popular dan masih banyak dokter gigi yang
menggunakan bahan cetak ini, namun masih ada masalah yang berhubungan dengan stabilitas
dimensi dan hasil cetakan yang kurang detail sehingga pemakaiannya terbatas hanya sebagai
bahan cetak a$al ( Hidayat, 20! ".
etika bahan cetak agar menjadi langka pada perang dunia )) (jepang adalah sumber
agar utama", yaitu untuk menemukan bahan pengganti yang tepat yaitu hidrokoloid
ire&ersibel, atau bahan cetak alginat.#engunaan umum bahan hidrokolid ire&ersibel ini jauh
melampaui pengunaan bahan cetak yang ada. *ntuk mengatasi kekurangan dari sifat alginat
tersebut, maka dalam beberapa tahun belakangan ini, sejumlah perusahaan telah berusaha
untuk memperbaiki sifat alginat dengan meningkatkan kualitas bahan cetak alginat menjadi
lebih baik dan berusaha memiliki keakrutan dimensi yang hampir sama jika dibandingkan
dengan bahan elastomer ( %nusa&ice, 2002 "
1
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
2/25
Bahan cetak alginat terbuat dari rumput laut, juga mengandung sodium alginat, kasiun
sulfat dan bahan penhambat. Bahan cetak biasanya digunakan pada pencetakan pendahuluan.
Bahan koloid ini akan membentuk gel saat pencampuran air dan bubuk akan membentuk
suatu konsisten yang padat dan masa yang elastik sehingga memiliki kemampuan untuk
menghasilkan cetakan negatif dari gigi dan jaringan sekitarnya didalam mulut (Hidayat,
20!"
Bila suatu bahan cetak tidak stabil secara dimensional akan tinbul masalah mulai
$aktu pengisian model sampai pada saat cetakan negatif dihasilkan alginat yang kestabilan
dimensinya rendah harus di isi secepat mungkin, untuk mencegah terjadinya perubahan fisik
seperti penyusutan atau pengembangan (pemuaian" bahan cetak (Hidayat, 20!"
Bahan alginat dikemas dalam kantung tertutup secara indi&idual dengan berat bubuk
yang sudah ditukar untuk membuat suatu cetakan, atau dalam jumlah besar di kaleng. Bubuk
yang dibungkus per kantung lebih disukai karena mengurangi kemungkinan kontaminasi
selama penyimpanan ( %nusa&ice, 2002" oleh sebab itu ingin memiliki pengaruh
penyimpanan alginat pada tabung kedap udara dan alginat pada kemasan baru.
1.2 Rumusan Masalah
%pa ada pengaruh penyimpanan alginat pada tabung kedap udara dan alginat pada
kemasan baru terhadapsetting time+
1.3 Tujuan Penulsan
ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan alginat pada
tabung kedap udara dan alginat pada kemasan baru terhadapsetting time+
1.! Man"aat Penulasan
2
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
3/25
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi khususnya ilmu pada
bidang kedokteran gigi tentang pengaruh penyimpanan alginat pada tabung kedap udara dan
alginat pada kemasan baru terhadapsetting time+
B%B ))
3
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
4/25
)-%*%- #*S%%
2.1. De"ns Bahan #etak
Bahan cetak merupakan salah satu bahan yang sering digunakan pada praktek
kedokteran gigi. Bahan cetak dibagi menjadi non/elastik dan elastik berdasarkan sifat
mekanisnya. *ntuk menghasilkan cetakan yang akurat, bahan yang digunakan untuk
membuat gigi tiruan dari jaringan intraoral dan etraoral harus memenuhi kriteria sebagai
berikut. #ertama, bahan tersebut harus cukup air untuk beradaptasi dengan jaringan mulut
serta cukup kental untuk tetap berada dalam sendok cetak yang menghantar bahan cetak ke
mulut. edua, selama di mulut bahan tersebut harus berubah (mengeras" menjadi bahan
dapat menyerupai karet dalam $aktu tertentu, idealnya $aktu pengerasan total harus kurang
dari 1 menit. %khirnya cetakan yang mengeras harus tidak berubah atau robek ketika
dikeluarkan dari mulut, dan dimensi bahan harus tetap stabil sehingga bahan cor dapat
dituang (%nusa&ice, 2002".
2.. lasifikasi bahan cetak dibagi menjadi dua, yaitu
a. Bahan 3etak idak 4lastis. kompoun bahan cetak
ompoun, juga disebut modeling plastic, dilunakan dengan pemanasan,
dimasukan kedalam sendok cetak, serta ditekan pada jaringan sebelum jaringan
mengeras.
2. #asta cetak oksida
enis bahan ini telah diaplikasikan untuk berbagai kegunaan dalam kedokteran
gigi, termasuk sebagai bahan cetak untuk lengkung rahang tanpa gigi, bahan dresing,
pasta pencatat gigitan, bahan tambal sementara, pengisi saluran akar, bahan
sementasi, dan sebagai bahan relining sementara untuk gigitiruan.
5. #asta non eugenal
Satu kekurangan utama dari pasta oksida sengb eugenol adalah pasta ini
menyebabkan sensasi terbakar atau tersengat yang disebabkan oleh eugenol ketika
berkontak dengan jaringan lunak ( Hidayat, 20".
b. Bahan 3etak 4lastis
. %gar (hidrokoloid re&ersi&el"
Hidrokoloid re&ersible adalah bahan cetak yang paling akurat. Bahan ini memiliki ri$
ayat keberhasilan yang cukup panjang untuk pembuatan gigi tiruan tunggal dan gigi tiruan
cekat sebagian karena akurasinya yang tinggi. omponen dasar bahancetak hidrokoloid
adalah agar, tetapi ini adalah bahan komponen utama berdasarkan berat.
4
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
5/25
2. %lginat (hidrokoloid ire&ersibel"
#engunaan umum bahan hidrokoloid ire&ersibel ini jauh melampa$i pengunaan bahan
cetak lain yang ada. 6aktor utama penyebab keberhasilan bahan cetak jenis ini adalah
manipulasinya mudah, nyaman bagi pasien, relatif tidak mahal, karna tidak memerlukan
banyak peralatan (anusa&ice, 2002".
2.2 Pengerrtan Algnat
%lginat adalah material cetak gigi yang paling banyak digunakan. %lginat sering
digunakan karena mudah dimanipulasi, peralatan yang digunakan sedikit fleksibilitas cetakan
keakuratan dari hasil cetakan alginat apabila ditangani dengan tepat, dan harganya murah.
%lginat berfungsi untuk membuat duplikasi jaringan rongga mulut dengan baik dan akurat
(3raig and #o$ers, 2002".
ekurangan dari bahan cetak alginat ini adalah mempunyai potensi menahan microba
lebih banyak dibanding bahan cetak yang lainya ( #o$ers and 7ataha, 2008 ".
Bahan cetak alginat tersedia dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air, (ohn 6.
'c3abe, 20! ". *mumnya alginat digunakan sebagai cetakan a$al utnuk membuat sendok
cetak indi&idual, untuk membuat model study yang membantu dalam pembuatan rencana
pera$atan dan diskusi dengan pasien ( anusa&ice, 2005 ".
2.3. $%m&%ss Bahan #etakan Algnat
omposisi dari material cetak alginat terdiri dari sodium alginate 89, kalsium sulfat
dihidrat !9, bahan pengisi (tanah diatom" :;9 dan sodium silikofluorida !9. Sediaan
material cetak alginat berupa serbuk dalam kantong kecil. Sekali pakai (sachet". 'aterial
cetak alginate digunakan dengan cara serbuk alginat dicampur air dengan perbandingan
tertentu. Bila material cetak alginat dicampur dengan air, maka akan terbentuk hidrosol yang
kemudian berubah menjadi hodrogel.
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
6/25
dengan kalsium sulfat membentuk kalsium alginate. 7aktu settingalginate tergantung pada
tipenya, untuk tiperegular set 2/!,: danfast set -2 menit (%nusa&ice, 2005".
'aterial cetak elastomer yang banyak digunakan adalah jenis silikon adisi sediaan
material cetak ini terdiri dari 2 pasta (pasta dasar dan pasta katalis" dengan &iskositas yang
ber&ariasi yaitu putty, heavy, medium,dan light. #asta dasar mengadung poli&inil siloksan
silano, dan bahan pengisi sedangkan pasta katalis mengandung poli&inil siloksan, katalis
logam mulia (H2#t3=;", bahan pengisi. jadi, bahan tidak dapat diubah kembali ke keadaan semula pada klinik dokter
gigi. 'isalnya, hidrokoloid alginat, pasta cetak oksida seng eugenol (?S4", dan plaster of
paris mengeras dengan reaksi kimia, sedang bahan cetak elastomerik mengeras dengan
polimerisasi. Sebaliknya, re&ersibel berarti bahan tersebut melunak dengan pemanasan dan
memadat dengan pendinginan, tampa terjadi perubahan kimia. Hidrokoloid re&ersibel dan
kompon cetak termasuk dalam kategori ini. ompon cetak adalah campuran resin dan malam
serta diklasifikasikan sebagai substansi terrmoplastik (%nusa&ice, 2002 @!"
2.'. ("at)("at Bahan #etak Algnat. %mbibisi yaitu apabila hasil cetakan direndam dalam air menyebabkan
terjadinya penyerapan air.
2. Sinersis yaitu apabila hasil cetakan dibiarkan di udara terbuka, air dalam
alginat akan menguap. eadaan ini dapat menyebabkan hasil cetakan
mengkerut (anusa&ice, 2005".
2.*. (+arat)(+arat Bahan #etakan Algnat
6
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
7/25
Sebelum mencetak perlu diketahui bentuk cetakan yang baik dan syarat/syarat suatu
cetakan yang bai. 3etakan yang harus meliputih
a. Batas/batas cetakan (landmark"
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
8/25
2.- Mem&ersa&kan Pengaukan Algnat
Bubuk yang telah ditakar ditaburkan kedalam air yang juga telah ditakar dan
ditempatkan pada mangkuk karet bersih. Bubuk dan air disatukan dengan pengadukan secara
hati/hati mengunakan spatula logam. #erhatikan agar udara tidak terjebak dalam campuran.
#engadukan bahan alginat tidak dapat merusak kualitas hasil cetakan. Aerakan angka delapan
dengan cepat adalah yang terbaik, dengan adukan dihentikan dan ditekan pada dinding
mangkuk karet dengan putaran intermiten (80o" dari spatula untuk mengeluarkan gelembung
udara (%nusa&ice, 2002".
7aktu pengadukan amatlah penting. 'issalnya, kekuatan gel dapat berkurang sampai
:09 bila pengadukan tidak sempurna. 7aktu pengadukan !: detik sampai menit umumnya
sudah cukup, tergantung pada merek dan jenis alginat. Hasilnya harus berupa campuran
seperti krim yang halus serta tidak menetes dari spatula ketika diangkat dari angkuk. Bila
digunakan produk yang unggul, campuran krim halus dijamin dapat diperoleh. Berbagai
peralatan mekanis juga terrsedia untuk mengaduk bahan alginat (%nusa&ice, 2002".
2./ . Pr%ses 0elas
Bubuk alginat yang dicampur dengan air akan menghasilkan bentuk sol dan
membutuhkan reaksi kimia untuk merubah menjadi gel (gelasi". Dua reaksi utama terjadi
ketika bubuk bereaksi dengan air selama proses gelasi. ahap pertama natrium alginat
bereaksi dengan kalsium sulfat (reaktor". -amun reaksi ini berlangsung terlalu cepat. idak
ada $aktu kerja yang cukup. *ntuk itu pabrik menambahkan natrium fosfat sebagai retarder
dalam reaksi ini. Dengan begitu, kalsium sulfat lebih memilih untuk bereaksi denggan
natrium fosfat. #enundaan reaksi ini memastikan $aktu kerja yang memadai untuk dokter
gigi.
8
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
9/25
2-a5#?!53aS?! C3a5(#?!" 2 5-a2S?!
ahap ke dua, apabila pasokan natrium fosfat menipis, ion kalsium mulai bereaksi dengan
kalium alginat dan membentuk ikatan silang kalsium alginat. )katan silang alginat ini yang
mengakibatkan adonan alginat berubah $ujud dari sol menjadi $ujud gel. Setelah itu
mulailah terjadi inisial setting time, yang diikuti dengan finalsetting timedan peningkatan
&iskositas material secara cepat.
Natrium alginat H2? 3aS?! C 3a alginat -a2S?!
(bubuk" (gel"
(manappalil, 200".
7aktu gelasi diukur dari mulai pengadukan sampai terjadinya gelasi, harus menyediakan
cukup $aktu bagi dokter gigiuntuk mengaduk bahan, mengisi sendok cetak, dan
meletakkanya didalam mulut pasien. Sekali gelasi terjadi, bahan cetak tidak boleh digangu
karena fibril yang sedang terbentuk akan terjadi distorsi (anusa&ice, 202".
'etode praktis untuk menentukan $aktu gelasi bagi praktis gigi adalah dengan
mengamati $aktu dari mulai pengadukan sampai bahan tersebut tidak lagi kasar atau lengket
bila disentuh dengan ujung jari yang bersih, kering dan bersarung tangan. Secara umum
$aktu gelasi optimal adalah antara 5 dan ! menit pada temperatur ruangan (20o3"
(%nusa&ice, 202".
'enurut percepatanya proses gelaasinya alginate dibedakan menjadi dua jenis yakni
. Quick setting alginate, mengeras dalam satu menit dan digunakan untuk mencetak rahang
anak/anak atau penderita yang mudah mual.
2. Regular setting alginate, mengerras dalam tiga menit dan dipakai untuk pemakaian rutin
(Aunadi H %, 2002".
9
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
10/25
%lginat memiliki kandungan 8:9 air dan cenderung untuk mengalami distorsi yang
diakibatkan oleh ekspansi yang berhubungan dengan imbibisi (penyerapan kelembaban" atau
penyusutan karena kehilangan kelembapan (Suryajaya, 20".
risodium fosfat bereaksi dengan kalsium fosfat untuk menghasilkan kalsium fosfat,
mencegah kalsium fosfat bereaksi dengan sodium alginat untuk membentuk sebuah gel.
#aling kurang satu dimensi jaringan bersifat colloidal (0.: pm", sehingga bahan ini
dinamakan sebagai alginat hydrocolloid.
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
11/25
tambahan perbandingan air dengan bubuk yang tepat bisa dijamin, karena pada setiap
kemasan dilengkapi pula dengan takaran plastik untuk mengukur banyaknya air dan bubuk
(%nusa&ice, 202".
2.11 aktu settng an &enam&uran
Bahan cetak alginat bersifat hidrofilik, sehingga permukaan jaringan yang lembab
bukan merupakan sebuah masalah. Secara umum, alginat digunakan sebagai sebuah cetakan
pre/eliminasi primer untuk membentuk sebuah custom tray untuk sebuah cetakan kedua yang
lebih akurat atau membuat sebuah model studi untuk membantu perencanaan pera$atan dan
diskusi dengan pasien. idak sama dengan bahan cetak lainnya, hidrokoloid alginat tidak
tersedia dalam berbagai &iskositas yang berbeda (Suryajaya, 20 ".
#roporsi bubuk dan air sebelum pencampuran pencampuran sangat penting untuk
mendapatkan hasil yang konsisten. #erubahan pada rasio airbubuk akan merubah konsistensi
dan $aktu setting bahan yang dicampurkan, kekuatan, kualitas cetakan. 7aktu pencampuran
untuk alginat regular adalah menit $aktu harus diperkirakan secara hati/hati karena
masalah undermiing dan o&ermiing sangat berpengaruh buruk pada kekuatan bahan cetak
yang telah setting. %lginat fast/set harus dicampurkan dengan air selama !: detik. Bubuk dan
air paling bagus dicampurkan di dalam sebuah rubber bo$l dengan sebuah spatula alginat
atau sebuah tipe spatula yang digunakan untuk mencampur plaster dan stone (Suryajaya,
20".
=angka pertama manipulasi adalah sejumlah campuran air dan bubuk yang memadai.
Bubuk yang telah ditakar dimasukan kedalam air takaran yang telah dituang ke dalam sebuah
ruber bowl yang bersih. Bubuk di campurkan ke dalam air secara hati/hati, lalu
mencampurkan bubuk dan air dengan sebuah spatula logam atau plastik yang cukup fleksibel
untuk beradaptasi dengan baik terhadap dinding ruber bowl. %ir ditambahkan pertama kali
untuk membasahi rubber bo$l dan untuk memastikan pembasahan partikel bubuk secara
sempuma. ika bubuk ditempatkan pertama kali pada rubber bo$l, penetrasi air ke bagian
11
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
12/25
dasar rubber bo$l dihambat dan $aktu pencampuran yang lebih lama mungkin dibutuhkan
untuk mendapatkan sebuah campuran homogen. Sebuah cara pengadukan delapan arah
merupakan yang paling bagus, dengan campuran yang ditekan berla$anan dengan dinding
rubber bo$l dengan rotasi intermitten (80E" dari spatula untuk menekan gelembung udara ke
luar. Seluruh bubuk harus terlarut. 7aktu pencampuran sangat penting> !: detik sampai
dengan menit secara umum memadai, bergantung pada merk dan tipe alginat (fast atau
normal" (Suryajaya, 20".
2.12. 4aktu $erja
%lginat tipefast-setmemiliki $aktu kerja selama .2: sampai dengan 2 menit, dimana
$aktu setting reguler bahan cetak alginat biasanya 5 menit, tetapi dapat juga sebagai !.:
menit dengan $aktu pencapuran !: detik. *ntuk tipefast-set,$aktu kerja yang tersisa selama
50 sampai dengan 1: detik sebelum cetakan ditempatkan pada posisi mencetak. *ntuk bahan
regular-set,$aktu pencampuran selama ;0 detik menyisakan 2 sampai dengan 5.: menit
untuk bahan mengalamisetting pada $aktu 5.: sampai dengan : menit. #raktis kedokteran
gigi harus benar/benar memperhitungkan mengenai working- time sebuah bahan cetak
alginat, sehingga dapat melakukan manipulasi bahan dengan baik, dan menghasilkan cetakan
dengan kualitas yang bagus (Suryajaya, 20".
2.13 aktu setting
7aktu setting adalah jumlah yang diperlukan untuk alginat untuk menjadi masa
elastis sebelum terjadinya cetakan dari mulut. %D% (%merican Dental %sossiation"
spesifikasi tipe set cepat memiliki $aktu kerja satu menit dan pengaturan dari /2 menit.
%D% (%merican Dental %sossiation" spesifikasi tipe )) normal set memiliki $aktu kerja /2
menit dan $aktu pengaturran 2/! menit. Suhu air dapat mengubah $aktu kerja dan
pengaturan idealnya, suhu air harus 1506 atau dekat dengan suhu kamar mungkin peningkatan
suhu air atau bubuk mengurangi kerja dan $aktu pengaturan, sementara penurunan suhu air
atau bubuk meningkatkan kerja dan $aktu pengaturan. Disarangkan bah$a botol dispensingg
12
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
13/25
diisi dengan air dan diaadakan pada suhu kamar untuk memberikan konsistensi produk. idak
tepat rasio air po$der juga dapat mempengaruhi pengaturan $aktu.
7aktu setting berkisar mulai dari sampai dengan : menit. #ermanjangan $aktu
settinglebih baik dilakukan dengan menurunkan suhu air yang digunakan untuk mencampur
dibandingkan mengurangi proporsi bubuk alginat. #engurangan rasio bubuk dalam air
menguranggi kekuatan dan ketepatan alginat. #emilihan sebuah alginat dengan $aktusetting
harus menjadi bahhan pertimbangan dibandingkan merubah rasio airbubuk (Suryajaya,
20".
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
14/25
reaksi kimia berlansung secara tidak seragam didalam massa adukan. #engadukan yang
terlalu lama dapat memutuskan anyaman gel kalsium alginat dan mengurangi kekuatanya
(%nusa&ice, 2002".
2.1' $eakrutan
Sebagian besar cetakan alginat tidak mampu memproduksi detail yang halus dapat
diperoleh dengan cetakan elastomerik lainya.. upaya untuk meningkatkan konsentrasi alginat
untuk membuat bahan tersebut lebih akurat tidak mampu meningkatkan stabilitas dimensi
bahan. ekasaran permukaan cetakan dapat menyebabkan distorsi pada tepi gigi yang
dipreparasi (%nusa&ice, 2002".
2.1*. (ta5ltas Dmens
Ael terpanjang perubahan dimensi oleh proses sinersis, penguapan dan imbibisi.
Segera setelah cetakan dikeluarkan dalam mulut, dan terkena udara pada temperatur ruangan,
pengerutan yang berhubungan dengan sinersis dan penguapan akan terrjadi. Sebaliknya, billa
cetakan direndam dalam air, pengembangan akan terjadi akibat ambibisi. #erubahan panas
juga mnyebabkan perubahan dimensi (%nusa&ice, 2002".
#ada bahan cetak hydrocolloids, perubahan dimensi dapat terjadi selama proses
gelation berlangsung dengan adanya stres yang dibrikan atau timbulpada bahan cetak
Se$aktu pengambilan cetakan. #erubahan dimensi yang terjadi pada bahan cetak yang
dipergunakan itu sendiri ( Hidayat, 20! ".
BAB III
$ERAN0$A $6N(EP
3.1 $ERAN0$A $6N(EP
14
ALGINAT
KEMASAN BARU TABUNG KEDAP UDARA
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
15/25
3.1.2 H&%tesa
#enyimpanan alginat pada kedap udara mempengaruhi setting time lebih cepat,
sedangkan pada kemasan baru setting timenya normal.
15
1. PERBANDINGAN
BUBUK DAN AIR2. CARA
PENGADUKAN
1. PERBANDINGAN
BUBUK DAN AIR2. CARA PENGADUKAN3. SUHU AIR
SETTING TIME LEBIH
CEPAT
SETTING TIME NORMAL
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
16/25
BAB I7
MET6DE PENELITIANg
!.1 8ens Peneltan
enis penelitian yang dilakukan adalah eperimental laboratorium, yaitu #engaruh
penyimpanan alginat pada tabung kedap udara dan alginat pada kemasan baru terhadap
setting time+
!.2. L%kas Dan 4aktu Peneltan
#enelitian sampel dilakukan di laboratorium eknik Aigi )nstitut )lmu esehatan
Bhakti 7iyata ediri ())" pada tanggal........
!.3. (am&el Peneltan
!.3.1 jumlah sam&el
umlah sampel minimal pada penelitian ini dihitung mengunakan rumus dari (Steel
Dan orrie, @@:".
- F (GaG"2I2 D
J2 F
16
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
17/25
keterangan
n besar sampel minimal
Ga batas atas nilai kon&ersi pada tabel distribusi normal untuk batas
atas kemaknaan (,@;".
G batas ba$ah nilai kon&ersi pada tabel distribusinormal atas ba$ah
kemaknaan (0,8:".
I2D J2
K tingkat signifikan
Hasil menghitung jumlah sampel minimal adalah sebagai berikut
n F (Ga G"2I
2 D
J2
n F (,@; 0,8:"2 I2 D
J2
n F (,@; 0,8;"2
n F 1,8@; F 8
adi jumlah sampel minimal 8, karena terdapat 2 kelompok perlakuan, maka sampel
yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah ; buah.
umlah sampel dalam penelitian ini pada masing L masing ; sampel yang terdiri dari
. Sampel % 8 sampel alginat pada tabung kedap udara.
2. Sampel B 8 sampel alginat kemasang baru..
17
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
18/25
!.5.2 riteria Sampel
riteria yang digunakan harus memiliki kriterian diantaranya
a. Sampel yang digunakan adalah %lginat tipe normal set merek alginatnya (Tropicalgin
dan heroplast !.
b. Bentuk dan ukuran sampel yang di gunakan adalah bentuk cetakan cincin dari pipa
paralon M N 2 cm yang dipotong dengan tebal : mm.
!.' 7ara5el Peneltan.
a. &ariabel bebas adalahsetting time
b. &ariabel terikat adalah alginat kemasan baru dan disimpang di kedap udara
!., De"ns 6&eras%nal
a. Setting ime
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
19/25
5. Bahan Peneltan
. Bubuk alginat (tropicalgin"
2. %ir
!./ #ara $erja
!./.1 Persa&an (am&el Algnat Paa Ta5ung $ea& Uara.
. 3etakan bentuk cincin dari paralon yang diletakan di atas lempeng kaca
2. %ir suhu kamar diukur sebanyak @ ml (satu tanda batas gelas ukur sesuai
petunjuk pabrik ".
5. Bubuk alginat yang digunakan adalah alginat kedap udara yang ditimbang
sebanyak @ gram (satu sendok takar sesuai aturan pabrik".
!. %ir dengan suhu kamar yang telah diukur, dituang ke dalam mangkok karet,
selanjutnya ditambahkan bubuk alginat yang telah ditimbang.
:. 3ampuran air dan bubuk alginat diaduk menguankan spatula dengan gerakan
angka 8, membentuk putaran intermiten. #engadukan dilakukan sambil
menekan adonan alginat pada dinding mankok karet sampai halus dan
homogen selama !: detik. Dapat dapat air dan bubuk alginat yang diaduk
dengan mengunakan spatula dengan cara menekan spatula pada dinding
mangkok karet dengan cepat dan memutar perlahan mangkok karet dengan
arah berla$anan, hingga adonan menjadi halus.
;. %donan alginat yang telah homogen dimasukan kedalam cetakan bentuk
cincin dari paralon hingga berlebihan. %donan alginat diratakan mengunakan
spatula.1. *jung alat uji $aktu setting disentuhkan pada permukaan adonan alginat,
kemudian tarik dengan cepat. *jung alat uji terrsebut dibersihkan dengan
usapan kertas tissue. ahapan tersebut diulang dengan inter&al : detik, hingga
tidak tampak bekas tekanan dari alat uji.
8. 7aktu setting di hitung mulai dari a$al pencampuran bubuk alginat dan air,
hingga tidak tampak bekas tekanan dari ujung alat uji pada adonan aginat.
@. ahap pekerjaan di ulang mengunakan alginat kedap udara.0. Hasil alginat dibedakan dengan &ariasi alginat $aktu setting.
19
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
20/25
!./.1 Persa&an (am&el Algnat Dalam $emasang Baru.
. 3etakan bentuk cincin dari paralon yang diletakan di atas lempeng kaca
2. %ir suhu kamar diukur sebanyak @ ml (satu tanda batas gelas ukur sesuai
petunjuk pabrik ".
5. Bubuk alginat yang digunakan adalah alginat kemasan baru yang ditimbang
sebanyak @ gram (satu sendok takar sesuai aturan pabrik".
!. %ir dengan suhu kamar yang telah diukur, dituang ke dalam mangkok karet,
selanjutnya ditambahkan bubuk alginat yang telah ditimbang.
:. 3ampuran air dan bubuk alginat diaduk menguankan spatula dengan gerakan
angka 8, membentuk putaran intermiten. #engadukan dilakukan sambil
menekan adonan alginat pada dinding mankok karet sampai halus dan
homogen selama !: detik. Dapat dapat air dan bubuk alginat yang diaduk
dengan mengunakan spatula dengan cara menekan spatula pada dinding
mangkok karet dengan cepat dan memutar perlahan mangkok karet dengan
arah berla$anan, hingga adonan menjadi halus.
;. %donan alginat yang telah homogen dimasukan kedalam cetakan bentuk
cincin dari paralon hingga berlebihan. %donan alginat diratakan mengunakan
spatula.
1. *jung alat uji $aktu setting disentuhkan pada permukaan adonan alginat,
kemudian tarik dengan cepat. *jung alat uji terrsebut dibersihkan dengan
usapan kertas tissue. ahapan tersebut diulang dengan inter&al : detik, hingga
tidak tampak bekas tekanan dari alat uji.
8. 7aktu setting di hitung mulai dari a$al pencampuran bubuk alginat dan air,
hingga tidak tampak bekas tekanan dari ujung alat uji pada adonan alginat.
@. ahap pekerjaan di ulang mengunakan alginat kemasan baru.
0. 'embedakan hasilsetting timedengan &ariasi suhu..
!.1. (kala Pengukuran
Dalam praktekum, pengujian settig time alginat dilakukan mengunakan alat uji berupa
batang akrilik yang disentuhkan pada permukaan adonan alginat, $aktu setting dihitung
20
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
21/25
mengunakan stop$atch dalam satuan detik. Dalam keadaan normal alginat dengan tipe
normal set memiliki,setting time/2 menit.
!.11 Alur &eneltan
21
Al!"#$
%H&'()T'(*!+#l
!" ,#"
H&'(*l#-$ HD
#" ,!
-!/*#"
,#l#/ &,#*
K&/#-#" #'
P&"#,#"#l!"#$
*&'#",!"#"
,#" #!'
-&-#!
*&$"
#'!
P&"#,#"
#l!"#$*&''#",!"#
" ,#"
#!' -&-#!
*&$"
D!+&$#
,#l#/ *!*#
*#'#l("
&"$ +!"+!"
,&"#"
D!+&$#
,#l#/
*#'#l("
,&"#"
&"$ +!"+!"
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
22/25
!.12 Analsa Data
N% (am&el $emasan Baru $ea& Uara
1 I
2 II
3 III
! I7
' 7
* 7I
, 7II
- 7III
8um
lah
$eterangan
. erdapat dua kelompok sampel yaitu alginat dengan kemasan baru dan kedap udara.
2. Setiap sampel dihitung $aktu settingnya.
5. 7aktu setting dimasukan ke dalam tabel.
!. ika sampel menunjukan $aktu setting time mendekati normal maka setting time
normal -ormal/Set". ika sampel menunjukan $aktu setting time lebih cepat dari
22
D! !
&+&*#$#"
-&$$!" $!/&
#"
/&""##"
D! !
&+&*#$#"
-&$$!" $!/&,&"#"
/&""##"
P&"/*l#"
,#$#
A"#l!-# ,#$#
H#-!l
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
23/25
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
24/25
7/25/2019 Pengaruh Setting Time Penyimpanan Alginat Pada Tabung Kedap Udara Pada Algina Kemasan Baru
25/25