145
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : ANNA INTAN WAHIDA NIM. 21314080 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

PENGARUH PROFITABILITAS,

UKURAN BANK, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING

(ISR) DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

ANNA INTAN WAHIDA

NIM. 21314080

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik
Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

i

PENGARUH PROFITABILITAS,

UKURAN BANK, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING

(ISR) DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

ANNA INTAN WAHIDA

NIM. 21314080

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

ii

Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

iii

Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

iv

Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

v

Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

(Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

“Barangsiapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah akan

mempermudah urusannya di dunia dan di akhirat.”

(H.R. Muslim)

“Sapa nandur bakal ngunduh. Becik ketitik ala ketara.

Utang beras bayar beras, utang tela bayar tela.”

(Almh. Mbah Cokro)

“Accept yourself, love yourself, and keep moving forward. If you want to

fly, you have to give up what weighs you down.”

(Roy T. Bennett)

“Don’t let past mistakes make you lose hope of achieving good. Some of

those with the worst past have made a great future for themself.”

(Mufti Menk)

“When you feel like giving up, look back at how far you’ve come.”

(Anonym)

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Teruntuk kedua orang tuaku tercinta, Ibu Dwi Haryati dan Bapak M.E.

Supadiono yang telah membimbing, mendidik serta mencurahkan segala

usaha dan doanya tanpa mengenal lelah demi masa depan penulis. Semoga

Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan rahmat dan kebaikan

bagi ibu bapak baik di dunia maupun di akhirat.

Kakek dan nenek yang senantiasa memberi dukungan dan doa kepada

penulis.

Adikku tersayang, Muhammad Mannasalwa H.

Saudara-saudaraku.

Sahabat terbaik.

Teman – teman seperjuangan.

Almamater.

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

viii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

karunia, hidayah dan pertolongan-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah

membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang

benderang seperti saat ini.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan program studi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan, maka dari itu dengan segala kerendahan hati perkenankanlah

penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan, dukungan, bantuan dan doa. Ucapan

terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Bapak Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

4. Ibu Dr. Hikmah Endraswati, M.Si selaku dosen pembimbing, yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan arahan, bimbingan dan

sambungan pemikiran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Taufiqul Mu'in, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik.

6. Segenap dosen dan staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang

berguna bagi penulis.

7. Kedua orang tua tercinta, kakek, nenek, dan seluruh keluarga besar yang

telah membimbing, memberi motivasi dan dukungan baik secara moril

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

ix

maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima

kasih atas kasih sayang, nasehat, dan doa restunya.

8. Teman-teman Program Studi S1 Perbankan Syariah yang telah memberi

semangat dan masukan kepada penulis.

9. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari

kata sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan penelitian selanjutnya.

Akhir kata, penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan

berguna khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Salatiga, 10 Oktober 2019

Penulis

Anna Intan Wahida

NIM. 213 14 080

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

x

ABSTRAK

Wahida, Anna Intan. 2019. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Bank, Kepemilikan

Institusional, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR) dengan Komisaris Independen sebagai

Variabel Moderasi. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr.

Hikmah Endraswati, M.Si.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh bukti

empiris pengaruh antara profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional dan

kepemilikan manajerial terhadap Islamic Social Reporting (ISR) dengan komisaris

independen sebagai variabel moderasi pada Bank Umum Syariah (BUS) di

Indonesia.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan data

sekunder. Sumber data dalam penelitian ini berupa annual report yang

dipublikasikan melalui website masing-masing perusahaan. Sedangkan sampel

penelitian yang digunakan yaitu sebanyak 11 bank umum syariah pada periode

tahun 2014-2018. Data yang diperoleh tersebut kemudian diolah dengan

menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik analisis data dalam penelitian ini

meliputi uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji F, uji t, dan untuk uji

moderasi menggunakan uji nilai selisih mutlak.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan

ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan ISR.

Sedangkan variabel kepemilikan institusional serta kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan ISR. Berdasarkan hasil uji nilai selisih

mutlak, menunjukkan bahwa variabel komisaris independen mampu memoderasi

pengaruh profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional terhadap

pengungkapan ISR. Sedangkan komisaris independen tidak mampu memoderasi

pengaruh antara kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan ISR.

Kata kunci: Corporate Governance, ISR, Profitabilitas (ROA),Ukuran Bank.

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................ Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN......................................................................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..............................................................iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT......................................................................v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................................vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

ABSTRAK .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 12

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 13

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 15

E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ ....18

A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 18

B. Kerangka Teori..................................................................................... 26

C. Kerangka Penelitian ............................................................................. 43

D. Hipotesis .............................................................................................. 44

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 53

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 53

B. Populasi dan Sampel............................................................................. 54

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 57

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian .................... 58

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

xii

E. Uji Instrumen Penelitian ....................................................................... 63

1. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................... 63

2. Uji asumsi klasik ......................................................................... 64

3. Uji Nilai Selisih Mutlak ............................................................... 67

F. Alat Analisis Data ................................................................................ 69

BAB IV ANALISIS DATA ............................................................................... 70

A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................... 70

B. Analisis Data ........................................................................................ 70

1. Statistik Deskriptif ....................................................................... 70

2. Uji Asumsi Klasik........................................................................ 73

3. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 77

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 94

A. Kesimpulan .......................................................................................... 94

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 95

C. Saran .................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia......................................2

Tabel 1.2 Research Gap Penelitian..........................................................................9

Tabel 2.1 Ringkasan penelitian terdahulu..............................................................18

Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian......................................................................54

Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian.......................................................................56

Tabel 3.3 Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi...............................67

Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif.................................................................71

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas..............................................................................74

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas....................................................................75

Tabel 4.4 Hasil Uji Glejser....................................................................................76

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi...........................................................................77

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi............................................................78

Tabel 4.7 Hasil Uji F..............................................................................................79

Tabel 4.8 Hasil Uji t...............................................................................................80

Tabel 4.9 Koefisien Determinan Uji Nilai Selisih Mutlak.....................................83

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Selisih Mutlak.........................................................84

Tabel 4.11 Hasil Uji Selisih Mutlak.......................................................................85

Tabel 4.12 Hasil Penelitian....................................................................................93

Page 16: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian...............................................................44

Page 17: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Data Laporan Tahunan Bank Umum Syariah Periode 2014-2018

Lampiran 2

Daftar Indeks ISR

Lampiran 3

Data Penilaian (scoring) Indeks ISR

Lampiran 4

Hasil Seluruh Uji dalam Penelitian

a. Uji Statisitik Deskriptif

b. Uji Normalitas

c. Uji Multikolinearitas

d. Uji Glejser

e. Uji Autokorelasi

f. Uji Koefisien Determinasi

g. Uji F

h. Uji t

i. Koefisien Determinan Uji Nilai Selisih Mutlak

j. Uji Statistik Nilai Selisih Mutlak

k. Uji Nilai Selisih Mutlak

Pernyataan Publikasi Skripsi

Declaration

Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak awal kelahirannya, perbankan syariah dilandasi dengan

kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern: neorevivalis dan

modernis. Tujuan utama dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan

etika ini adalah tiada lain sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari

segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Qur’an dan As-

Sunnah. Upaya awal penerapan sistem profit dan loss sharing tercatat di

Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya

mengelola dana jamaah haji secara nonkonvensional. Rintisan institusional

lainnya adalah Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di

Kairo, Mesir (Antonio, 2001:18).

Setelah dua rintisan awal yang cukup sederhana itu, bank Islam

tumbuh dengan sangat pesat. Sesuai dengan analisa Prof. Khursid Ahmad

dan laporan International Association of Islamic Bank, hingga akhir 1999

tercatat lebih dari dua ratus lembaga keuangan Islam yang beroperasi di

seluruh dunia, baik di negara-negara berpenduduk muslim maupun di

Eropa, Australia, maupun Amerika (Khursid Ahmad, 1999 dalam Antonio,

2001:18).

Page 19: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

2

Menurut KNKCG (2004), sebagai industri, perbankan syariah

memiliki karakteristik yang secara umum melekat pada industri perbankan.

Pertama, ia adalah industri yang padat regulasi (highly regulated). Hampir

setiap gerak-gerik dan aktivitas bank tidak luput dari ketentuan dan

pantauan regulator. Semua regulasi itu bertujuan untuk memberikan

perlindungan yang maksimal atas kepentingan publik. Kondisi tersebut

diperlukan sebagai konsekuensi dari karakteristik industri perbankan yang

kedua, sebagai institusi bisnis yang berlandaskan kepercayaan. Bank pada

hakikatnya menjalankan aktivitas intermediasi atas dana masyarakat yang

diserahkan kepadanya, yang pada gilirannya menjadi bagian dari

perputaran roda perekonomian (Abdullah, 2010:12).

Di Indonesia sendiri, industri perbankan syariah mengalami

perkembangan dan pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini dapat

dibuktikan dari data Statistik Otoritas Jasa Keuangan per-Desember 2018

pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.1 Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia

Kelompok Bank

Tahun

2014 2015 2016 2017 Desember

2018

Bank Umum Syariah

Jumlah Bank 12 12 13 13 14

Jumlah Kantor 2.163 1.990 1.869 1.825 1.875

Unit Usaha Syariah

Jumlah bank

umum

konvensional

yang memiliki

UUS

22 22 21 21 20

Jumlah kantor

UUS 320 311 332 344 354

Page 20: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

3

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Jumlah Bank 163 163 166 167 167

Jumlah Kantor 439 446 453 441 495

Sumber: www.ojk.go.id

Dari data di atas dapat dilihat bahwa perkembangan bank syariah di

Indonesia cukup baik dan dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan

yang cukup berarti. Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), total aset bank syariah pada Desember 2018 telah

mencapai Rp 477.327 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari Bank Umum

Syariah (BUS) senilai Rp 316.691 miliar dan Unit Usaha Syariah (UUS)

senilai Rp 160.636 miliar. Dengan demikian, prospek industri perbankan

syariah diyakini semakin baik di masa mendatang.

Menurut Taufik, dkk. (2015), pertumbuhan dan perkembangan yang

begitu pesat ini, tak khayal membuat regulasi mengenai perbankan syariah

diperketat. Perbankan syariah dalam menjalankan aktivitasnya harus

mengikuti aspek kepatuhan terhadap prinsip dan syariat Islam. Salah satu

bentuk kepatuhan bank syariah terhadap prinsip-prinsip Islam yaitu dengan

mengungkapkan dan melaporkan tanggung jawab sosialnya atau biasa

disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR).

Mardikanto (2014:130) menyatakan bahwa Corporate Social

Responsibility (CSR) adalah komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat melalui praktik bisnis. Namun, itu bukan amal tetapi itu adalah

strategi bisnis inti dari sebuah organisasi. Post et al. (2002) dalam Solihin

(2009) menyatakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

Page 21: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

4

Responsibility) merupakan salah satu dari beberapa tanggung jawab

perusahaan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders). Yang

dimaksud pemangku kepentingan dalam hal ini adalah orang atau

kelompok yang dapat mempengaruhi atau dapat dipengaruhi oleh berbagai

keputusan, kebijakan, maupun operasi perusahaan.

Praktik pengungkapan CSR telah banyak diterapkan oleh

perusahaan publik di Indonesia. Walaupun secara umum praktik CSR lebih

banyak dilakukan oleh perusahaan tambang maupun manufaktur, namun

seiring dengan adanya trend global akan praktik CSR, saat ini industri

perbankan juga telah menyebutkan aspek pertanggunggjawaban sosial

dalam laporan tahunannya walaupun dalam bentuk yang relatif sederhana.

Pengungkapan tersebut tidak hanya dilakukan oleh perbankan

konvensional tetapi juga dilakukan oleh perbankan syariah. Kegiatan CSR

yang dilaksanakan bank syariah lebih sering ditujukan pada korban-korban

bencana, bakti sosial, beasiswa dan penghijauan. Selain itu, sebagai

lembaga keuangan kegiatan sosial juga mereka laksanakan melalui

program pembiayaan Qardhul Hassan yang ditujukan pada nasabah tidak

mampu dengan tidak membebankan bagi hasil (Dipika, 2014 dalam

Husna, 2016).

Perbankan syariah saat ini dituntut oleh masyarakat untuk

mengungkapkan pertanggungjawaban sosialnya pada laporan tahunan

yang dimiliki perbankan syariah tersebut. Setiap perusahaan memiliki

berbagai tingkat dalam kuantitas dan kualitas dalam mengungkapkan item

Page 22: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

5

pengungkapan. Informasi yang berkaitan dengan karyawan atau tanggung

jawab sosial merupakan item yang paling diungkapkan oleh suatu

perusahaan (Nugraheni dan Anuar, 2014 dalam Yuliani, 2016).

Dusuki dan Dar (2005) dalam Fitria dan Hartanti (2010)

menyatakan bahwa pada perbankan syariah, tanggung jawab sosial sangat

relevan untuk dibicarakan mengingat beberapa faktor berikut; perbankan

syariah berlandaskan prinsip syariah yang meminta mereka untuk

beroperasi dengan landasan moral, etika, dan tanggung jawab sosial.

Selain itu adanya prinsip atas ketaatan pada perintah Allah dan Khalifah.

Dan yang terakhir adanya prinsip atas kepentingan umum, terdiri dari

penghindaran dari kerusakan dan kemiskinan.

Terkait dengan adanya kebutuhan mengenai pengungkapan

tanggung jawab sosial di perbankan syariah, saat ini, marak

diperbincangkan mengenai Islamic Social Reporting Index (selanjutnya

disebut indeks ISR). Indeks ISR berisi kompilasi item-item standar CSR

yang ditetapkan oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for

Islamic Financial Institutions) yang kemudian dikembangkan lebih lanjut

oleh para peneliti mengenai item-item CSR yang seharusnya diungkapkan

oleh suatu entitas islam. Indeks ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal

dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai dengan perspektif Islam

(Fitria dan Hartanti, 2010).

ISR pertama kali digagas oleh Haniffa (2002) dan dikembangkan

lebih lanjut oleh Othman et al. (2009) di Malaysia. Munculnya konsep ISR

Page 23: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

6

disebabkan karena adanya keterbatasan dalam pelaporan tanggung jawab

sosial konvensional, sehingga muncul kerangka konseptual ISR yang

sesuai dengan konsep syariah. Konsep ISR tidak hanya membantu dalam

proses pengambilan keputusan bagi para muslim tetapi juga membantu

perusahaan dalam melaksanakan pemenuhan kewajiban terhadap Allah

SWT dan seluruh ciptaan Allah SWT (Gustani, 2015 dalam Kurniawati

dan Yaya, 2017:163).

Perkembangan pelaporan berbasis indeks ISR di Indonesia masih

sangat lambat dibandingkan perkembangan indeks ISR di negara-negara

Islam lain, dimana ISR telah menjadi bagian pelaporan organisasi syariah.

Hasil penelitian Fitria dan Hartanti (2010) menunjukkan bahwa

pengungkapan tanggung jawab sosial pada beberapa bank syariah di

Indonesia masih terbatas atau hanya dapat memenuhi 50% dari skor

maksimal jika semua item diungkapkan secara sempurna pada ISR indeks.

Pengungkapan ISR dapat menjadi salah satu strategi bank syariah dalam

mengembangkan aktivitasnya dan menarik perhatian nasabah bank

konvensional untuk beralih. Pengungkapan ISR patut di dorong karna bank

syariah memiliki pengungkapan tanggung jawab sosial yang lebih rendah

jika dibandingkan dengan bank konvensional (Pratama dkk., 2018:104).

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan adalah good corporate governance

(GCG) dimana di dalamnya terdapat indikator diantaranya dewan

komisaris, dewan direksi, dewan pengawas syariah (DPS), kepemilikan

Page 24: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

7

manajerial maupun kepemilikan institusional. Dewan komisaris sebagai

puncak dari sistem pengelolaan internal perusahaan, memiliki peranan

terhadap aktivitas pengawasan (Siallagan dan Machfoedz, 2006).

Dewan komisaris sebagai pengawas dalam suatu perusahaan,

sedangkan komisaris independen sebagai kekuatan penyeimbang dalam

pengambilan keputusan dari dewan komisaris. Peranan dewan komisaris

dan komisaris independen sangat penting dan diperlukan komitmen penuh

dari dua hal tersebut dalam menentukan keberhasilan implementasi GCG

tersebut (Effendi, 2009 dalam Ramdhaningsih dan Utama, 2013). Menurut

Muntoro (2006), komisaris independen diperlukan untuk meningkatkan

independensi dewan komisaris terhadap kepentingan pemegang saham

(mayoritas) dan benar-benar menempatkan kepentingan perusahaan diatas

kepentingan lainnya. Dengan demikian semakin banyak jumlah ukuran

dewan komisaris independen, maka kemampuan dewan komisaris untuk

mengambil keputusan dalam rangka melindungi pemangku kepentingan

dan mengutamakan perusahaan akan semakin objektif.

Struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional) merupakan salah satu faktor GCG yang berpengaruh untuk

pelaksanaan CSR (Rustiarini, 2009 dalam Ramdhaningsih dan Utama,

2013). Kepemilikan manajerial dapat dilihat dari besarnya persentase

kepemilikan saham pihak manajemen perusahaan. Sementara kepemilikan

institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan dari sebuah

institusi. Adapun profitabilitas menunjukkan kinerja suatu perusahaan

Page 25: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

8

untuk menghasilkan keuntungan sehingga dapat berpengaruh pada

pembuatan keputusan investasi. Artinya, semakin baik kinerja keuangan

yang dimiliki investor perusahaan, maka akan memiliki kepercayaan yang

tinggi untuk mengungkapkan tanggung jawab sosialnya (Ramdhaningsih

dan Utama, 2013).

Menurut Zarkasyi (2008:112), pelaksanaan GCG sangat diperlukan

untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional

sebagai syarat mutlak bagi dunia perbankan untuk berkembang dengan

baik dan sehat. Oleh karena itu, Bank for International Sattlement (BIS)

sebagai lembaga yang mengkaji terus menerus prinsip kehati-hatian yang

harus dianut oleh perbankan, telah pula mengeluarkan Pedoman

pelaksanaan GCG bagi dunia perbankan secara internasional. Pedoman

serupa dikeluarkan pula oleh lembaga-lembaga internasional lainnya.

Othman et al. (2009) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi perusahaan yang tercatat di bursa Malaysia untuk

memberikan pelaporan CSR secara syariah. Hasil dari penelitian tersebut

memperlihatkan bahwa karakteristik dari perusahaan seperti ukuran

perusahaan, profitabilitas, komposisi dewan secara signifikan

mempengaruhi perusahaan untuk menyediakan pelaporan tanggung jawab

sosial perusahaan secara syariah sedangkan untuk faktor jenis industri

sendiri tidak berpengaruh terhadap pelaporan tanggung jawab sosial

perusahaan secara syariah. Selain itu, ISR di Malaysia masih di tahap

konseptual dan tidak ada pedoman praktis yang nyata seperti atau standar

Page 26: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

9

yang dapat diadopsi oleh perusahaan dalam penerapan CSR syariah

tersebut.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak

pada beberapa hal. Perbedaan utama terletak pada variabel yang

digunakan. Dalam penelitian ini, variabel yang dianggap mempengaruhi

luas pengungkapan ISR yakni profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan

institusional dan kepemilikan manajerial serta menggunakan model

moderasi dengan komisaris independen sebagai variabel moderasi.

Selanjutnya penelitian ini juga menggunakan metode penelitian dan alat

uji yang berbeda dengan beberapa penelitian terdahulu. Dan penelitian ini

menggunakan periode waktu 2014-2018 sehingga hasil penelitian ini

menggambarkan situasi yang lebih terkini.

Berbagai penelitian sebelumnya tentang pengungkapan CSR

dijabarkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.2 Research Gap Penelitian

No. Peneliti

(tahun)

Variabel

Dependen

Variabel

Independen Hasil penelitian

1.

Othman

et al.

(2009)

Islamic

social

reporting

(ISR)

Profitabilitas,

ukuran

perusahaan,

komposisi

dewan direksi,

jenis industri

Profitabilitas

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan Islamic

social reporting

Charles,

Chariri

(2012)

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

Islamic

Governance,

komisaris

independen,

rapat dewan

komisaris,

komite

Profitabilitas tidak

berpengaruh positif

terhadap tingkat

pengungkapan CSR

Page 27: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

10

audit

independen,

rapat komite

audit, dan

profitabilitas

2.

Pratama

dkk.

(2018)

Islamic

social

reporting

(ISR)

Profitabilitas,

ukuran bank,

kepemilikan

institusional,

leverage

Ukuran bank

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan Islamic

social reporting

Rahayu

&

Cahyati

(2014)

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

Ukuran Dewan

Komisaris,

Ukuran Dewan

Pengawas

Syariah (DPS),

jumlah rapat

DPS, ukuran

perusahaan,

profitabilitas,

leverage

Ukuran perusahaan

tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan

CSR

3.

Pratama

dkk.

(2018)

Islamic

social

reporting

(ISR)

Profitabilitas,

ukuran bank,

kepemilikan

institusional,

leverage

Kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan Islamic

social reporting

Terzaghi

(2012)

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

Kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional,

komite audit

Kepemilikan

institusional tidak

berpengaruh signifikan

terhadap CSR

4. Zulaikha

(2014)

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

Kepemilikan

manajerial,

ukuran

perusahaan,

manajemen laba

Kepemilikan

manajerial berpengaruh

positif signifikan

terhadap CSR

Terzaghi

(2012)

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

Kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional,

komite audit

Kepemilikan

manajerial tidak

berpengaruh signifikan

terhadap CSR

5. Santioso Corporate Profitabilitas, Komisaris independen

Page 28: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

11

&

Chandra

(2012)

Social

Responsibi

lity (CSR)

ukuran

perusahaan, dan

proporsi dewan

komisaris

independen,

leverage dan

umur

perusahaan

berpengaruh positif

signifikan terhadap

CSR

Ramdha

ningsih

dan

Utama

(2013)

Corporate

Social

Responsibi

lity (CSR)

Ukuran dewan

komisaris,

komisaris

independen,

kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional,

dan

profitabilitas.

Komisaris independen

tidak berpengaruh

signifikan pada

pengungkapan CSR

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel research gap di atas, dapat terlihat bahwa

terdapat inkonsistensi hasil penelitian-penelitian sebelumnya sehingga

perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menjawab permasalahan yang

ada. Penelitian ini perlu dilakukan kembali dengan menambahkan

komisaris independen sebagai variabel moderasi, dengan harapan hasil

dari penelitian ini akan memperkuat teori yang ada. Dalam penelitian ini

indikator GCG akan diproksikan dengan kepemilikan institusional dan

kepemilikan manajerial serta komisaris independen sebagai variabel

moderasi.

Komisaris independen diukur dengan membandingkan jumlah

komisaris independen dengan jumlah dewan komisaris. Semakin besar

persentase anggota yang berasal dari luar perusahaan (komisaris

independen) akan menjadikan peranan dewan komisaris semakin efektif

Page 29: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

12

dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan,

karena dianggap semakin independen. Di Indonesia, anggota dewan yang

berasal dari luar perusahaan menggunakan terminologi komisaris

“ekstem“ atau “independen” (Nuryaman, 2009). Pada penelitian

sebelumnya, yang dilakukan oleh Pratama, dkk. (2018) menunjukkan

bahwa komisaris independen memoderasi hubungan antara profitabilitas

terhadap ISR dan komisaris independen juga memoderasi hubungan antara

kepemilikan institusional terhadap ISR. Maka dari itu, variabel komisaris

independen akan digunakan sebagai variabel moderasi dalam penelitian

ini.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk

meneliti dan mengkaji lebih lanjut mengenai “Pengaruh Profitabilitas,

Ukuran Bank, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan

Manajerial terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderasi.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana profitabilitas dapat mempengaruhi pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di Indonesia?

2. Bagaimana ukuran bank dapat mempengaruhi pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di Indonesia?

Page 30: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

13

3. Bagaimana kepemilikan institusional dapat mempengaruhi

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di

Indonesia?

4. Bagaimana kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di

Indonesia?

5. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) yang dimoderasi oleh komisaris independen?

6. Bagaimana pengaruh ukuran bank terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) yang dimoderasi oleh komisaris independen?

7. Bagaimana pengaruh kepemilikan institusional terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yang dimoderasi oleh

komisaris independen?

8. Bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yang dimoderasi oleh

komisaris independen?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh profitabilitas dapat

mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada

Bank Syariah di Indonesia.

Page 31: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

14

2. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh ukuran bank dapat

mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada

Bank Syariah di Indonesia.

3. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kepemilikan institusional

dapat mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

pada Bank Syariah di Indonesia.

4. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial

dapat mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

pada Bank Syariah di Indonesia.

5. Untuk menganalisis dan mengetahui hubungan komisaris independen

dalam memoderasi hubungan antara profitabilitas dengan

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di

Indonesia.

6. Untuk menganalisis dan mengetahui hubungan komisaris independen

dalam memoderasi hubungan antara ukuran bank dengan pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di Indonesia.

7. Untuk menganalisis dan mengetahui hubungan komisaris independen

dalam memoderasi hubungan antara kepemilikan institusional dengan

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di

Indonesia.

8. Untuk menganalisis dan mengetahui hubungan komisaris independen

dalam memoderasi hubungan antara kepemilikan manajerial dengan

Page 32: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

15

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Syariah di

Indonesia.

D. Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

a. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

ilmu pengetahuan mengenai pengaruh profitabilitas, ukuran bank,

kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yang dimoderasi oleh

komisaris independen.

b. Dapat dijadikan acuan untuk Perbankan Syariah sehingga dalam

praktik ISR diharapkan Perbankan Syariah mengacu pada indeks.

2. Secara Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan bahan

masukan bagi pemerintah dalam penyusunan peraturan pelaksanaan

lebih lanjut terkait pelaksanaan kewajiban Corporate Social

Responsibility (CSR) pada Perbankan Syariah.

b. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan sebagai bahan

pertimbangan bagi Perbankan Syariah mengenai pentingnya penerapan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam

pengungkapan pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan.

Page 33: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

16

c. Penelitian ini dapat digunakan bagi masyarakat luas untuk

menambah wawasan dan pemahaman yang berkaitan dengan

pentingnya peran dan tanggung jawab Perbankan Syariah dalam

pelaksanaan CSR yang sesuai dengan prinsip syariah.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat/ kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi ringkasan penelitian terdahulu, kerangka teori yang

digunakan, kerangka penelitian, dan hipotesis yang akan diuji.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini akan dibahas tentang jenis penelitian, variabel penelitian, definisi

konsep dan operasional variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber

data, teknik pengumpulan data, serta metode analisis.

BAB IV : ANALISIS DATA

Bab ini berisi deskripsi objek penelitian, hasil analisis data dan

pembahasan atas hasil pengolahan data.

BAB V : PENUTUP

Page 34: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

17

Pada bab ini berisi kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian yang

telah dikakukan serta saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 35: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian terdahulu

sebagai salah satu dasar pijakan atau acuan untuk menyusun penelitian ini.

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan dari hasil penelitian-penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan berkaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan. Berikut beberapa penelitian terdahulu

yang berkaitan dengan pengaruh profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan

institusional dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) dengan komisaris independen sebagai variabel

moderasi:

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

No.

Peneliti

(tahun)

Variabel Penelitian Hasil Penelitian

Profitabilitas

1.

Rohana

Othman,

Azlan Md

Thani dan

Erlane K.

Ghani

(2009)

Dependen: Islamic

Social Reporting

(ISR)

Independen:

Ukuran Perusahaan

(size), Profitabilitas,

Komposisi Dewan

Direksi

Variabel profitabilitas

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR).

2. Septi

Widiawati Dependen:

Islamic Social

Variabel profitabilitas

berpengaruh positif dan

Page 36: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

19

dan Surya

Raharja

(2012)

Reporting

Independen:

Ukuran perusahaan,

profitabilitas, tipe

industri, jenis bank

signifikan terhadap

Islamic Social Reporting.

3.

A. Nur

Abdi

Pratama,

Saiful

Muchlis,

Idra

Wahyuni

(2018)

Dependen:

Islamic Social

Reporting

Independen:

Profitabilitas, ukuran

bank, kepemilikan

institusional,

leverage

Variabel profitabilitas

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

Islamic Social Reporting

4.

Charles dan

Chariri

(2012)

Dependen:

Luas pengungkapan

CSR

Independen:

Islamic Corporate

Governance

(Keberadaan DPS,

Komposisi keahlian

DPS), Ukuran dewan

komisaris, komposisi

dewan komisaris

independen,

frekuensi rapat

dewan komisaris,

ukuran komite audit,

frekuensi rapat

komite audit,

komposisi komite

audit independen,

profitabilitas

Variabel profitabilitas

tidak berpengaruh

terhadap tingkat

pengungkapan CSR

5.

Intan

Gestari

(2014)

Dependen:

Tingkat

pengungkapan

Iislamic Social

Reporting (ISR)

Independen:

Ukuran dewan

komisaris, komposisi

dewan lomisaris

independen,

frekuensi rapat

Variabel profitabilitas

tidak berpengaruh

terhadap terhadap

pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR).

Page 37: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

20

dewan komisaris,

ukuran komite audit,

frekuensi rapat

komite audit, ukuran

dewan pengawas

syariah, frekuensi

rapat dewan

pengawas syariah,

kualitas auditor dan

profitabilitas

Ukuran bank

1.

Rohana

Othman,

Azlan Md

Thani dan

Erlane K.

Ghani

(2009)

Dependen: Islamic

Social Reporting

(ISR)

Independen:

Ukuran Perusahaan

(size), Profitabilitas,

Komposisi Dewan

Direksi

Ukuran perusahaan

berpengaruh positif

signifikan terhadap ISR

2.

Zulaikha

(2014)

Dependen: CSR

Independen:

Manajemen laba,

kepemilikan

manajerial, ukuran

perusahaan

Ukuran perusahaan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

pengungkapan CSR

3.

A. Nur

Abdi

Pratama,

Saiful

Muchlis,

Idra

Wahyuni

(2018)

Dependen:

Islamic Social

Reporting

Independen:

Profitabilitas, ukuran

bank, kepemilikan

institusional,

leverage

Variabel ukuran bank

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

Islamic Social Reporting

4.

Ribut Sri

Rahayu &

Ari Dewi

Cahyati

(2014)

Dependen:

pengungkapan CSR

Independen:

Ukuran DPS, jumlah

rapat DPS, ukuran

perusahaan,

profitabilitas,

Ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap

pengungkapan CSR

Page 38: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

21

leverage, ukuran

dewan komisaris

5.

Santi

Lestari

(2015)

Dependen:

Pengungkapan ISR

Independen:

Tingkat profitibilitas,

likuiditas, leverage,

ukuran perusahaan

dan umur perusahaan

Ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap

pengungkapan ISR

Kepemilikan Institusional

1.

Saidatul

Husna

(2016)

Dependen:

Pengungkapan

Islamic Social

Reporting

Independen:

Ukuran Dewan

Pengawas Syariah,

Ukuran Dewan

Komisaris,

Kepemilikan

Institusional, Kinerja

Keuangan

Kepemilikan institusional

berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting

2.

A. Nur

Abdi

Pratama,

Saiful

Muchlis,

Idra

Wahyuni

(2018)

Dependen:

Islamic Social

Reporting

Independen:

Profitabilitas, ukuran

bank, kepemilikan

institusional,

leverage

Kepemilikan Institusional

berpengaruh positif

signifikan terhadap ISR

3.

Muhammad

Titan

Terzaghi

(2012)

Dependen:

pengungkapan

tanggung jawab

sosial perusahaan

Independen:

Ukuran dewan

komisaris dan

profile, Earning

Management,

kepemilikan

manajerial,

Kepemilikan institusional

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan tanggung

jawab sosial perusahaan.

Page 39: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

22

komposisi dewan

komisaris, komite

audit, dan

kepemilikan

institusional

4.

Rahma Dwi

Yuliani

(2016)

Dependen:

Pengungkapan ISR

Independen:

Rangkap jabatan

DPS, jumlah rapat

DPS, jumlah komite

remunerasi dan

nominasi, jumlah

rapat komite

remunerasi dan

nominasi, struktur

kepemilikan asing

dan institusional

Struktur kepemilikan

institusional tidak

berpengaruh terhadap

pengungkapan ISR

5.

Mahdalena

(2017)

Dependen:

CSR berdasarkan

indeks Islamic Social

Reporting

Independen:

Komposisi Dewan

Komisaris

Independen, Ukuran

Dewan Pengawas

Syariah, Ukuran

Komite Audit, dan

Kepemilikan

Institusional

Kepemilikan Institusional

tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan

Corporate Social

Responsibility berdasarkan

indeks Islamic social

Reporting (ISR)

Kepemilikan manajerial

1.

Fr. Reni.

Retno

Anggraini

(2006)

Dependen:

pengungkapan

informasi sosial oleh

perusahaan

Independen: Kepemilikan

Manajemen Tingkat

Leverage,

Ukuran perusahaan

(SIZE),

Tipe Industri,

Kepemilikan manajemen

berpengaruh signifikan

terhadap kebijakan

pengungkapan informasi

sosial perusahaan

Page 40: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

23

profitabilitas

2.

Muhammad

Ihlashul

‘Amal

(2011)

Dependen:

Corporate Sosial

and Environmental

Disclosures (CSED)

Independen:

Manajemen Laba,

Kepemilikan

Manajemen, Ukuran

Perusahaan dan

Profitabilitas

Kepemilikan manajerial

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan tanggung

jawab sosial perusahaan

3.

Zulaikha

(2014)

Dependen: CSR

Independen:

Manajemen laba,

kepemilikan

manajerial, ukuran

perusahaan

Kepemilikan manajerial

berpengaruh signifikan

terhadap CSR

4.

Muhammad

Titan

Terzaghi

(2012)

Dependen:

pengungkapan

tanggung jawab

sosial perusahaan

Independen:

Ukuran dewan

komisaris dan

profile, Earning

Management,

kepemilikan

manajerial,

komposisi dewan

komisaris, komite

audit, dan

kepemilikan

institusional

Kepemilikan manajerial

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan

tanggung jawab sosial

perusahaan

5.

Diyong

Murdi Janra

(2015)

Dependen:

CSR

Independen:

Kepemilikan

Manajerial,

Leverage,

Profitabilitas dan

Ukuran Perusahaan

Kepemilikan manajerial

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan

tanggung jawab sosial

perusahaan

Komisaris independen

Page 41: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

24

1.

Yulia

Setyarini

dan Melvi

Paramitha

(2011)

Dependen:

Corporate Social

Responsibility

Independen:

Kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional, jumlah

Dewan Komisaris

Independen

Dewan Komisaris

independen berpengaruh

positif signifikan terhadap

CSR

2.

Linda

Santioso

dan Erline

Chandra

(2012)

Dependen:

Pengungkapan

Corporate Social

Responsibility

Independen:

Profitabilitas,

Ukuran Perusahaan,

Leverage, Umur

Perusahaan dan

Dean Komisaris

Independen

Variabel proporsi Dewan

Komisaris independen

berpengaruh positif

signifikan terhadap CSR

3.

Amalia

Ramdhanin

gsih dan I

Made

Karya

Utama

(2013)

Dependen:

Corporate Social

Responsibility

Independen:

Ukuran Dewan

Komisaris,

Komisaris

independen,

kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional,

profitabilitas

Komisaris independen

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan CSR

4.

Dwi Arini

Untoro dan

Zulaikha

(2013)

Dependen:

Luas Pengungkapan

Corporate Social

Responsibility

Independen:

Ukuran Dewan

Komisaris, Proporsi

Dewan Komisaris

Independen, Ukuran

Komite Audit

Proporsi Dewan Komisaris

Independen tidak

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap luas

pengungkapan CSR

Page 42: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

25

Variabel kontrol:

Firm size, leverage,

profitabilitas

5.

Abdul

Qoyum

(2017)

Dependen:

Corporate Social

Responsibility

dengan indeks

Islamic Social

Reporting (ISR)

Independen:

Ukuran dewan

komisaris, proporsi

komisaris

independen, ukuran

dewan pengawas

syariah, ukuran

dewan direksi dan

ukuran perusahaan

Proporsi dewan komisaris

independen berpengaruh

negatif terhadap

pengungkapan Corporate

Social Responsibility

dengan indeks Islamic

Social Reporting (ISR)

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019.

Berdasarkan penelitian – penelitian terdahulu tersebut diatas, peneliti

menemukan adanya gap, diantaranya:

1. Dari ringkasan penelitian sebelumnya, terdapat hasil temuan penelitian

yang berbeda-beda sehingga peneliti ingin membuktikan hasil temuan

yang lebih baik.

2. Perbedaan objek yang diambil dan periode tahun penelitian – penelitian

sebelumnya sehingga penelitian yang dilakukan ini berbeda dengan

penelitian sebelumnya.

3. Belum banyak penelitian yang meneliti tentang dewan komisaris

independen memoderasi profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan

institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap Islamic Social

Reporting (ISR).

Page 43: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

26

B. Kerangka Teori

1. Teori Agensi (Agency Theory)

Menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam Widyaningsih

(2018:40), menjelaskan bahwa teori agensi sebagai suatu kontrak

dimana satu pihak prinsipal memperkerjakan pihak lain (agen) untuk

melakukan beberapa pekerjaan atas nama prinsipal. Teori ini

menganalisa kepentingan dan perilaku dari pihak yang bertindak

sebagai pembuat keputusan bagi pihak lain yang bertindak sebagai

pemberi wewenang kepada pihak pertama dengan maksud agar pihak

pertama bertindak dan membuat keputusan sesuai dengan

kepentingannya. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh

pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan pemegang saham.

Untuk itu manajemen diberikan sebagian kekuasaan untuk membuat

keputusan bagi kepentingan terbaik pemegang saham. Oleh karena itu,

manajemen wajib mempertanggungjawabkan semua upayanya kepada

pemegang saham (Widyaningsih 2018:40).

Terzaghi (2012:33) menyatakan bahwa teori agensi

mengasumsikan semua individu bertindak atas kepentingan mereka

sendiri. Pemegang saham sebagai principal diasumsikan hanya tertarik

kepada hasil keuangan yang bertambah atau investasi mereka di dalam

perusahaan. Sedangkan para agen disumsikan menerima kepuasan

berupa kompensasi keuangan dan syarat-syarat yang menyertai dalam

hubungan tersebut. Contoh nyata yang dominan terjadi dalam kegiatan

Page 44: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

27

perusahaan dapat disebabkan karena pihak agensi memiliki informasi

keuangan yang lebih baik daripada pihak prinsipal (keunggulan

informasi), sedangkan dari pihak prinsipal boleh jadi memanfaatkan

kepentingan pribadi atau golongannya sendiri (self-interest) karena

memiliki keunggulan kekuasaan (discretionary power).

Menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam Endraswati

(2017:9) menyatakan bahwa mekanisme yang dapat digunakan untuk

mengurangi problem agensi adalah monitoring dan bonding. Karena

itu muncul monitoring cost dan bonding cost. Biaya agensi yang lain

adalah residual loss. Monitoring yang dimaksud adalah melakukan

pemantauan, sementara bonding merujuk pada melakukan pembatasan

pada tindakan yang dilakukan. Monitoring dapat dilakukan dengan

beberapa cara yaitu: pembentukan Dewan Komisaris, pasar corporate

control, pemegang saham mayoritas, pemegang saham terkonsentrasi

dan adanya pasar manajer. Brigham dan Gapenski (2010) dalam

Endraswati (2017:9) menyatakan bahwa untuk mengurangi biaya

agensi, maka free cash flow yang tersedia di perusahaan setelah semua

proyek investasi yang menghasilkan nilai tunai bersih dilaksanakan,

harus dikurangi. Cara yang dilakukan untuk melakukan bonding

adalah dengan peningkatan hutang dan peningkatan pembayaran

dividen kas serta remunerasi.

Menurut Weisbach (1988) dalam Endraswati (2017:9), Dewan

Komisaris yang didominasi oleh anggota dari luar (Dewan Komisaris

Page 45: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

28

independen), akan mendorong monitoring yang lebih efektif.

Sementara itu, Pratama dkk. (2018:105) menyatakan bahwa

pemenuhan kebutuhan para pemegang saham untuk melakukan

pengungkapan tanggung jawab sosial dapat diakomodasi oleh

komisaris independen. Komisaris independen juga berfungsi untuk

melakukan pengawasan dan memberikan nasehat.

2. Shari’ah Enterprise Theory (SET)

Menurut Meutia (2010: 28) dalam Pratama dkk. (2018:105),

Syariah enterprise theory merupakan enterprise theory yang sudah

diinternalisasi dengan nilai-nilai Islam guna menghasilkan teori yang

transedental dan lebih humanis. Berbeda dengan teori pendahulunya

seperti enterprise theory dan stakeholder theory yang menempatkan

pertanggungjawaban hanya pada perusahaan dan stakeholder. Syariah

enterprise theory ini memiliki cakupan stakeholder yang lebih luas,

meliputi Allah, manusia dan alam (Triyuwono, 2007 dalam Pratama

dkk., 2018:105).

Menurut SET, stakeholder meliputi Tuhan, manusia, dan alam.

Tuhan merupakan pihak paling tinggi dan menjadi satu-satunya tujuan

hidup manusia. Konsekuensi menetapkan Tuhan sebagai stakeholder

tertinggi adalah digunakannya sunnatullah sebagai basis bagi

konstruksi akuntansi syari’ah. Intinya adalah bahwa dengan

sunnatullah ini, akuntansi syari’ah hanya dibangun berdasarkan pada

Page 46: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

29

tata -aturan atau hukum-hukum Tuhan (Triyuwono, 2007 dalam

Pratama dkk., 2018:105).

Pratama dkk., (2018:105) menyatakan bahwa isu tanggung

jawab sosial dalam prespektif syariah sangat cocok disandingkan

dengan shari’a enterprise theory untuk membantu manajemen dalam

melakukan pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip

islam, karena mengandung nilai keadilan, kebenaran, kejujuran,

amanah dan pertanggungjawaban serta di intenalisasikan dengan nilai

tauhid.

3. Corporate Governance

Corporate governance muncul karena terjadi pemisahan antara

kepemilikan dengan pengendalian perusahaan, atau seringkali dikenal

dengan istilah masalah keagenan. Permasalahan keagenan dalam

hubungannya antara pemilik modal dengan manajer adalah bagaimana

sulitnya pemilik dalam memastikan bahwa dana yang ditanamkan

tidak diambil alih atau diinvestasikan pada proyek yang tidak

menguntungkan sehingga tidak mendatangkan return. Corporate

governance diperlukan untuk mengurangi permasalahan keagenan

antara pemilik dan manajer. Adanya pemisahan kepemilikan oleh

principal dengan pengendalian oleh agent dalam sebuah organisasi

cenderung menimbulkan konflik keagenan diantara principal dengan

agent. Salah satu cara yang diharapkan dapat digunakan untuk

mengontrol biaya keagenan yaitu dengan menerapkan tata kelola

perusahaan yang baik (good corporate governance). Dalam good

Page 47: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

30

corporate governance terdapat lima prinsip yang dianggap positif bagi

pengelolaan sebuah perusahaan yaitu keterbukaan, akuntabilitas,

tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. (Terzaghi, 2012: 36).

Menurut Zarkasyi (2008: 113-114), prinsip-prinsip Good

Corporate Governance (GCG) tersebut diantaranya adalah sebagai

berikut:

a. Keterbukaan (Transparancy)

Bank harus mengungkapkan informasi secara tepat waktu,

memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah

diakses oleh stakeholders sesuuai dengan haknya. Informasi yang

diungkapkan tidak terbatas pada hal-hal yang bertalian dengan visi,

misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi keuangan,

susunan dan kompensasi pengurus, pemegang saham pengendali,

cross shareholding, pejabat eksekutif, pengelolan resiko (risk

management), sistem pengawasan dan pengendalian intern, status

kepatuhan, sistem dan pelaksanaan GCG serta kejadian penting

yang dapat mempengaruhi kondisi bank.

Prinsip keterbukaan yang dianut oleh bank tidak

mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan rahasia bank

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, rahasia

jabatan, dan hak-hak pribadi. Kebijakan bank harus tertulis dan

dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan (stakeholders)

dan yang berhak memperoleh informasi tentang kebijakan tersebut.

Page 48: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

31

b. Akuntabilitas (Accountability)

Bank harus menetapkan tanggung jawab yang jelas dari

masing-masing organ organisasi yang selaras dengan visi, misi,

sasaran usaha dan strategi perusahaan. Bank harus meyakini bahwa

semua organ organisasi bank mempunyai kompetensi sesuai

dengan tanggung jawabnya dan memahami perannya dalam

pelaksanaan GCG.

Bank harus memastikan terdapatnya check and balance

system dalam pengelolaan bank. Bank harus memiliki ukuran

kinerja dari semua jajaran bank berdasarkan ukuran-ukuran yang

disepakati konsisten dengan nilai perusahaan (corporate values),

sasaran usaha dan strategi bank serta memiliki rewards and

punishment system.

c. Tanggung Jawab (Responsibility)

Untuk menjaga kelangsungan usahanya, bank harus: (1)

berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian (prudential banking

practices) dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku;

dan (2) bank harus bertindak sebagai good corporate citizen

(perusahaan yang baik) termasuk peduli terhadap lingkungan dan

melaksanakan tanggung jawab sosial.

d. Independensi (Independency)

Bank harus menghindari terjadinya dominasi yang tidak

wajar oleh stakeholder manapun dan tidak terpengaruh oleh

Page 49: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

32

kepentingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict

of interest). Bank dalam mengambil keputusan harus obyektif dan

bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

e. Kewajaran (Fairness)

Bank harus senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh

stakeholders berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran (equal

treatment). Bank harus memberikan kesempatan kepada seluruh

stakeholders untuk memberikan masukan dan menyampaikan

pendapat bagi kepentingan bank serta mempunyai akses terhadap

informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

4. Corporate Social Responsibility (CSR)

Menurut Khoirudin (2013), Corporate Social Responsibilty

(CSR) secara umum didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk

tidak hanya berupaya mencari keuntungan dari roda bisnisnya, tetapi

juga menjaga keharmonisan dengan lingkungan sosial di sekitar

tempatnya berusaha, melalui upaya-upaya yang mengarah pada

peningkatan kehidupan komunitas setempat di segala aspeknya.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial akan membuat perusahaan tidak

hanya mengejar keuntungan jangka pendek, namun juga turut

berkontribusi bagi kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan

lingkungan sekitar dalam jangka panjang (Susanto, 2009 dalam

Terzaghi, 2012:34).

Page 50: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

33

Menurut Gray et al (1987) dalam Murwaningsari (2009:33)

menyatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial ketika

manajemennya memiliki visi atas kinerja operasionalnya, tidak hanya

mengutamakan atas laba perusahaan tetapi juga dalam menjalankan

aktivitasnya, memperhatikan lingkungan yang ada disekitarnya. Ruang

lingkup tanggung jawab sosial (CSR) antara lain: (a) Basic

Responsibility, tanggung jawab yang muncul karena keberadaan

perusahaan. Contohnya kewajiban membayar pajak, mentaati hukum,

memenuhi standar pekerjaan, dan memuaskan pemegang saham (b)

Organizational Responsibility, tanggung jawab perusahaan untuk

memenuhi kepentingan stakeholder, yaitu karyawan, konsumen,

pemegang saham dan masyarakat. (c) Societal Responsibility,

tanggung jawab yang menjelaskan tahapan ketika interaksi antara

bisnis dan masyarakat sehingga perusahaan dapat tumbuh dan

berkembang secara berkesinambungan.

Pertanggungjawaban sosial berhubungan juga dengan social

contract theory. Menurut teori ini, diantara bisnis perusahaan dan

masyarakat terdapat suatu kontrak sosial yang secara implisit maupun

eksplisit. Dimana dalam kontrak sosial, akuntansi sosial digunakan

sebagai serangkaian teknik pengumpulan dan pengungkapan data

sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengevaluasi kinerja

sosial organisasi dalam memberi penilaian mengenai kelayakan operasi

organisasi (Parker, 2002 dalam Setyarini dan Paramitha, 2011).

Page 51: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

34

5. Islamic Social Reporting (ISR)

Othman, et.al (2009) melakukan penelitian mengenai praktek

pelaporan CSR perusahaan syariah yang listed di bursa Malaysia, dan

hasilnya memperlihatkan bahwa kebanyakan masih pada tahap

konseptual. Hal ini dikarenakan belum adanya standar yang bisa di

adopsi perusahaan dalam penerapan CSR syariah tersebut. Penelitian

dalam ranah CSR syariah umumnya menggunakan model indeks

Islamic Social Reporting yang dikembangkan dengan dasar dari

standar pelaporan berdasarkan AAOIFI (Accounting and Auditing

Organization for Islamic Financial Institutions) yang kemudian

dikembangkan oleh masing-masing peneliti berikutnya (Haniffa, 2002;

Maali et al, 2006; Ousama dan Fatima, 2006; Sulaiman, 2005; Othman

et al, 2009).

Menurut Haniffa (2002), Islamic Social Reporting (ISR)

merupakan perluasan dari pelaporan sosial yang meliputi harapan dari

masyarakat yang lebih luas tidak hanya peran perusahaan dalam

perekonomian tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif spiritual.

Selain itu, indeks ISR juga menekankan pada keadilan sosial terkait

pelaporan mengenai lingkungan, hak minoritas, dan karyawan.

Ketiadaan standar CSR secara syariah menjadikan pelaporan CSR

perusahaan syariah menjadi tidak seragam dan standar. Standar yang

dikeluarkan oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for

Islamic Financial Institutions) tidak dapat dijadikan sebagai suatu

Page 52: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

35

standar pengungkapan CSR karena tidak menyebutkan keseluruhan

item-item terkait CSR yang harus diungkapkan suatu perusahaan.

Menurut Fitria dan Hartanti (2010), indeks ISR adalah indeks

yang berisi kompilasi item-item standard CSR yang ditetapkan oleh

AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial

Institutions) yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti-

peneliti mengenai item-item CSR yang seharusnya diungkapkan oleh

suatu entitas Islam. Indeks ISR pertama kali dikembangkan oleh

Haniffa (2002) yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh

Othman et al. (2009). Adapun item-item utama dalam Islamic Social

Reporting Index (ISR) yakni: 1. Keuangan dan investasi 2. Produk dan

pelayanan 3. Tenaga Kerja 4. Masyarakat 5. Lingkungan dan 6. Tata

kelola perusahaan, yang di dalamnya terdapat indikator untuk

mengukur dan menilai tingkat pengungkapannya.

6. Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan

prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam

operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya

yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam (Pratama, dkk.

2017:106). Adapun dalam istilah internasional sering disebut Islamic

Banking atau interest-free banking yaitu lembaga keuangan yang

operasional dan berbagai produknya dikembangkan berdasarkan

syari’ah Islam, khususnya berkaitan pelarangan praktik riba (bunga),

Page 53: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

36

maisir (spekulasi), dan gharar atau ketidakjelasan (Muhamad, 2002

dalam Dahlan, 2012:99).

Dalam pasal 1 angka 7 UU No. 10 tahun 2008 disebutkan: Bank

syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan

prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Dahlan, 2012:101).

Secara umum ada beberapa karakteristik yang membedakan

antara bank syariah dengan bank konvensional seperti yang

dikemukakan Antonio (2001:34), diantaranya: (1) Melakukan investasi

yang halal saja (2) Berdasarkan prinsip bagi hasil, Jual beli atau sewa

(3). Profit dan falah oriented. (4) Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk kemitraan (5) Perhimpunan dan penyaluran dana sesuai arahan

dewan pengawas syariah.

7. Komisaris Independen

Dewan komisaris sebagai puncak dari sistem pengelolaan

internal perusahaan, memiliki peranan terhadap aktivitas pengawasan

(Siallagan dan Machfoedz, 2006:6). Menurut Nuryaman (2009:95),

peranan dewan komisaris dapat dilihat dari karakteristik dewan, salah

satunya adalah komposisi keanggotaannya. Efektivitas fungsi

pengawasan dewan tercermin dari komposisinya, apakah pengangkatan

anggota dewan berasal dari dalam perusahaan dan/atau dari luar

perusahaan. Komposisi keanggotaan dewan, dalam hal ini semakin

besar persentase anggota yang berasal dari luar pemisahaan (komisaris

Page 54: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

37

independen) akan menjadikan peranan dewan komisaris semakin

efektif dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan

perusahaan, karena dianggap semakin independen. Di Indonesia,

anggota dewan yang berasal dari luar perusahaan menggunakan

terminologi komisaris “ekstem“ atau “independen”.

Dewan Komisaris Independen (Board independent) adalah

komisaris yang tidak mempunyai ikatan bisnis atau hubungan keluarga

dengan pemegang saham maupun direksi. Kepentingan manajer dan

pemegang saham dapat diselaraskan oleh adanya dewan komisaris,

karena mereka mewakili mekanisme internal utama untuk mengawasi

perilaku mengeksploitasi peluang atau keuntungan jangka pendek dan

mengabaikan keuntungan jangka panjang manajemen, hal ini dapat

dilihat dari perspektif teori agensi (Prastuti & Budiasih, 2015 dalam

Widyaningsih, 2018:41).

Menurut Muntoro (2006) dalam Untoro dan Zulaikha (2013:4),

komisaris independen diperlukan untuk meningkatkan independensi

dewan komisaris terhadap kepentingan pemegang saham (mayoritas)

dan benar-benar menempatkan kepentingan perusahaan diatas

kepentingan lainnya. Dengan demikian, semakin banyak jumlah

ukuran dewan komisaris independen, maka kemampuan dewan

komisaris untuk mengambil keputusan dalam rangka melindungi

pemangku kepentingan dan mengutamakan perusahaan akan semakin

objektif.

Page 55: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

38

Semakin tinggi proporsi komisaris independen dalam

perusahaan, maka akan semakin rendah konflik di antara anggota

organisasi. Hal ini disebabkan komisaris independen akan bersifat

lebih tegas dalam melakukan monitoring pada perusahaan. Komisaris

Independen adalah pihak yang betul-betul independen dalam

perusahaan sehingga bisa menengahi apabila ada konflik kepentingan

dalam perusahaan (Endraswati, 2017:11). Komisaris independen

merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsi monitoring agar

tercipta perusahaan yang good corporate governance (Pratama dkk.,

2018:107).

8. Profitabilitas

Profitabilitas adalah suatu kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Semakin tinggi tingkat profitabilitas diharapkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba semakin tinggi. Hal

tersebut dapat memengaruhi tingkat pengungkapan yang dilakukan

oleh perusahaan agar menarik minat investor untuk mananamkan

modalnya kepada perusahaan. Selain itu semakin tinggi laba yang

dihasilkan oleh perusahaan akan memberikan motivasi kepada

manajemen untuk menyajikan informasi yang lebih luas untuk meya-

kinkan investor sehingga investor akan meningkatkan kompensasi

untuk menejemen. Pengungkapan informasi yang lebih luas salah

satunya adalah pengungkapan mengenai tanggung jawab sosial

perusahaan (Kurniawati dan Yaya, 2017: 166).

Page 56: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

39

Menurut Harahap, dkk. (2017) rasio profitabilitas dianggap

sebagai alat yang paling valid dalam mengukur hasil pelaksanaan

operasi perusahaan, karena rasio profitabilitas merupakan alat

pembanding pada berbagai alternatif investasi yang sesuai dengan

tingkat risiko. Semakin besar risiko investasi, diharapkan profitabilitas

yang diperoleh semakin tinggi pula.

Profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen

menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan

pertanggungjawaban sosial kepada pemegang saham. Sehingga

semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar

pengungkapan informasi sosial perusahaan (Hackston & Milne , 1996

dalam Anggraini, 2006).

Pada penelitian ini, rasio profitabilitas diukur menggunakan

Return On Asset (ROA) dengan rumus perbandingan antara laba bersih

setelah pajak dan total aktiva (Najmudin, 2011: 88). Rasio

profitabilitas yang terpenting adalah Return On Asset (ROA) karena

ROA merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap total asset.

Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik,

karena tingkat pengembalian (return) semakin besar (Harahap, dkk.

2017: 71).

9. Ukuran Bank

Ukuran bank atau yang biasanya disebut ukuran perusahaan

adalah suatu skala yang menggambarkan besar kecilnya perusahaan

Page 57: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

40

berdasarkan berbagai cara yaitu dengan total aset, total penjualan, atau

total modal. Ukuran perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga

kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan menengah, dan

perusahaan kecil. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor

20 Tahun 2008, kriteria untuk perusahaan kecil adalah memiliki

kekayaan bersih di atas Rp. 50 juta sampai dengan Rp. 500 juta, untuk

perusahaan menengah kriterianya adalah memiliki kekayaan Rp. 500

juta sampai dengan Rp. 10 Milyar, sedangkan pada perusahaan besar

kriterianya adalah memiliki kekayaan bersih di atas Rp. 10 Milyar, dan

untuk ketiga perusahaan tersebut tidak memperhitungkan tanah dan

bangunan tempat usaha (Adnan, dkk, 2016: 52).

Luasnya tanggung jawab sosial juga dapat dipengaruhi oleh

ukuran perusahaan (size). Ukuran perusahaan banyak diproksi dengan

besarnya aset yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan yang

memiliki aset besar tentu lebih luas aktivitas yang dilakukan termasuk

aktivitas tanggung jawab sosial (Zulaikha, 2014: 182).

Ukuran perusahaan memiliki korelasi dengan kultur

perusahaan. Kultur perusahaan yang kuat dapat mempengaruhi kinerja

karyawan, dimana kultur perusahaan yang kuat tersebut akan terbentuk

dari berbagai faktor seperti jenis industri, ukuran bank, dan lingkungan

yang mempengaruhi perusahaan itu sendiri. Unsur ukuran bank

menjadi salah satu faktor yang secara tidak langsung dapat

mempengaruhi kinerja perusahaan (Pratama, dkk., 2018).

Page 58: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

41

10. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham

perusahaan oleh sebuah institusi atau organisasi seperti Negara, pihak

swasta, bank, perusahaan asuransi dan perusahaan sekuritas.

Kepemilikan institusional seringkali menjadi pemegang saham

mayoritas sehingga mempunyai peran yang sangat besar untuk

menentukan kebijakan dari perusahaan (Nuraina, 2012 dalam Pratama,

dkk., 2018).

Adanya pemegang saham seperti kepemilikan institusional

memiliki arti penting dalam memonitor manajemen. Adanya

kepemilikan oleh institusional seperti perusahaan asuransi, bank,

perusahaan-perusahaan investasi dan kepemilikan oleh institusi-

institusi lain akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih

optimal. Mekanisme monitoring tersebut akan menjamin peningkatan

kemakmuran pemegang saham. Signifikansi kepemilikan institusional

sebagai agen pengawas ditekankan melalui investasi mereka yang

cukup besar dalam pasar modal (Savira, 2015: 56).

Semakin tinggi tingkat kepemilikan institusional maka semakin

kuat tingkat pengendalian yang dilakukan pihak eksternal terhadap

perusahaan sehingga agency cost yang terjadi di dalam perusahaan

semakin berkurang dan nilai perusahaan juga semakin meningkat.

Kepemilikan institusional dapat diukur melalui perbandingan jumlah

Page 59: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

42

saham yang dimiliki institusi terhadap jumlah saham yang beredar

(Sholekah, 2014 dalam Widyaningsih, 2018:41).

11. Kepemilikan Manajerial

Menurut Jansen dan Meckling (1976) dalam Siallagan dan

Machfoedz (2006:4) menyatakan bahwa untuk meminimalkan konflik

keagenan adalah dengan meningkatkan kepemilikan manajerial di

dalam perusahaan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Ross et al (1999)

dalam Siallagan dan Machfoedz (2006:4) yang menyatakan bahwa

semakin besar kepemilikan manajemen dalam perusahaan maka

manajemen akan cenderung untuk berusaha untuk meningkatkan

kinerjanya untuk kepentingan pemegang saham dan untuk

kepentingannya sendiri.

Menurut Zulaikha (2014:182), manajemen dapat mempengaruhi

luasnya pengungkapan sosial dan lingkungan perusahaan. Hal ini

terkait pemilik perusahaan yang sekaligus menjadi manajemen

perusahaan yang tercermin dalam keberadaan kepemilikan manajerial.

Kepemilikan manajerial dapat dilihat dari besarnya persentase

kepemilikan saham pihak manajemen perusahaan (Ramdhaningsih dan

Utama, 2013). Adanya kepemilikan saham ini, manajerial akan

bertindak hati-hati karena turut menanggung konsekuensi atas

keputusan yang diambil. Mereka lebih termotivasi meningkatkan

kinerjanya untuk mengelola perusahaan sehingga dapat meningkatkan

nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial dapat diukur melalui

Page 60: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

43

perbandingan jumlah saham yang dimiliki manajemen terhadap jumlah

saham yang beredar (Sholekah, 2014 dalam Widyaningsih, 2018:41).

C. Kerangka Penelitian

Pada dasarnya kerangka pemikiran diturunkan dari beberapa teori

maupun konsep yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sehingga

memunculkan asumsi-asumsi yang berbentuk bagan alur pemikiran yang

mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis

yang dapat diuji (Sujarweni, 2015: 66) .

Berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya dan hasil dari

penelitian-penelitan terdahulu, maka sebuah model untuk penelitian ini

terlihat pada gambar 2.1 dimana sebagai dasar untuk mengetahui sejauh

mana pengaruh Profitabilitas, Ukuran Bank, Kepemilikan Institusional,

Kepemilikan Manajerial sebagai variabel independen terhadap Islamic

Social Reporting (ISR) sebagai variabel dependen dan hubungan antara

variabel independen dan variabel dependen tersebut apakah juga

dipengaruhi oleh variabel moderasi, dalam hal ini yaitu Komisaris

Independen.

Page 61: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

44

H1

H5

H2

H6

H3

H7

H4 H8

Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian

Komisaris Independen sebagai variabel moderasi didasarkan pada

penelitian Pratama, dkk. (2018), Dananjaya & Ardiana (2016), Mahmudah

(2018) serta Sinaga & Suardhika (2019) yang meletakkan variabel

komisaris independen sebagai variabel pemoderasi dalam penelitiannya.

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep penelitian dan hasil temuan dari penelitian-

penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Pengaruh profitabilitas terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Profitabilitas

(ROA)

(X1)

Ukuran Bank

Kepemilikan

Institusional

Kepemilikan

Manajerial

Komisaris

Independen

Islamic Social

Reporting

(ISR)

Page 62: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

45

Semakin tinggi tingkat profitabilitas diharapkan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba semakin tinggi. Hal tersebut

dapat memengaruhi tingkat pengungkapan yang dilakukan oleh

perusahaan agar menarik minat investor untuk mananamkan modalnya

kepada perusahaan (Kurniawati dan Yaya, 2017). Profitabilitas dalam

penelitian ini diproksikan dengan Return On Asset (ROA).

Othman et. al (2009) melakukan penelitian mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi ISR dan menunjukkan hasil bahwa

profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR. Hasil

penelitian di atas diperkuat oleh penelitian dari Pratama, dkk. (2018),

Widiawati dan Raharja (2012) yang menyatakan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan tanggung

jawab sosial perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Islamic

Social Reporting (ISR)

2. Pengaruh ukuran bank terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Penelitian yang dilakukan oleh Nur dan Priantinah (2012)

menyatakan bahwa ukuran perusahaan yang diukur dengan total asset

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR hal ini

dikarenakan semakin besar suatu perusahaan maka biaya keagenan

yang muncul juga semakin besar. Untuk mengurangi biaya keagenan

Page 63: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

46

tersebut, perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang

lebih luas.

Hasil dari penelitian oleh Nuryaman (2009) menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan dapat mempengaruhi pengungkapan

sukarela. Semakin besar suatu perusahaan, maka perusahaan akan

menghadapi biaya politik yang tinggi, perusahaan besar akan

menghadapi tuntutan lebih besar dari para stakeholder untuk

menyajikan laporan keuangan yang lebih transparan.

Penelitian tersebut didukung dengan hasil penelitian dari

Othman et al. (2009), Widiawati dan Raharja (2012) dan Pratama dkk.

(2018) yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara positif

berpengaruh signifikan terhadap tingkat ISR. Berdasarkan hal tersebut,

hipotesis yang akan diajukan berdasarkan uraian di atas:

H2: Ukuran bank berpengaruh positif terhadap Islamic

Social Reporting (ISR)

3. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Islamic Social Reporting

(ISR)

Teori keagenan mengatakan bahwa sulit untuk mempercayai

bahwa manajemen (agent) akan selalu bertindak berdasarkan

kepentingan pemegang saham (principal), maka diperlukan monitoring

dari pemegang saham sehingga konflik keagenan yang terjadi dapat

dikurangi (Copeland dan Weston, 1992 dalam Ahmad dan Septriani,

2008).

Page 64: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

47

Menurut Ahmad dan Septriani (2008: 50), kepemilikan

institusional dapat digunakan sebagai cara untuk mengurangi konflik

keagenan antara pemegang saham dan manajer. Kepemilikan

institusional didefinisikan sebagai proporsi kepemilikan saham pada

akhir tahun yang dimiliki oleh lembaga seperti perbankan, asuransi

atau institusi lain. Peningkatan kepemilikan institusional menyebabkan

kinerja manajer diawasi secara optimal dan terhindar dari perilaku

opportunistik. Dengan melibatkan kepemilikan institusional, manajer

bertindak sesuai dengan keinginan pemegang saham sehingga

mengurangi biaya keagenan (Bathala, 1994 dalam Ahmad dan

Septriani, 2008).

Hasil penelitian Pratama, dkk. (2018) dan Husna (2016)

menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif

signifikan terhadap ISR. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Terzaghi (2012) dan Yuliani (2016) menemukan hasil kepemilikan

institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap ISR. Dari uraian

tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Kepemilikan Institusional berpengaruh positif

terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

4. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Islamic Social Reporting

(ISR)

Menurut Downes dan Goodman (1999) dalam Murwaningsari

(2009: 32), kepemilikan manajerial adalah para pemegang saham yang

Page 65: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

48

juga berarti dalam hal ini sebagai pemilik dalam perusahaan dari pihak

manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan pada

suatu perusahaan yang bersangkutan. Dalam teori keagenan dijelaskan

bahwa kepentingan manajemen dan kepentingan pemegang saham

mungkin bertentangan. Hal tersebut disebabkan manajer

mengutamakan kepentingan pribadi, sebaliknya pemegang saham tidak

menyukai kepentingan pribadi manajer tersebut, karena pengeluaran

tersebut akan menambah biaya perusahaan yang menyebabkan

penurunan keuntungan perusahaan dan penurunan deviden yang akan

diterima.

Menurut Zulaikha (2014), kepemilikan menajerial merupakan

kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen. Dalam sebuah

perusahaan apabila di dalamnya ada kepemilikan manajerial, maka

akan lebih intens untuk memberikan informasi kepada publik agar

perusahaan mendapatkan legitimasi oleh publik. Dari penelitian

tersebut, menunjukkan hasil bahwa kepemilikan manajerial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR.

Hasil dari penelitian tersebut didukung dengan penelitian yang

dilakukan oleh Anggraini (2006) dan ‘Amal (2011) yang menemukan

bahwa variabel kepemilikan manajerial berpengaruh positif signifikan

terhadap ISR. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang akan diajukan

berdasarkan uraian di atas:

Page 66: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

49

H4: Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap

Islamic Social Reporting (ISR)

5. Peran variabel Komisaris Independen dalam memoderasi pengaruh

profitabilitas terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Teori agensi menyatakan dewan komisaris yang berasal dari

luar perusahaan (independen) akan dipandang lebih baik karena mereka

akan menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan perusahaan secara

lebih obyektif dibanding perusahaan yang memiliki susunan dewan

komisaris yang hanya berasal dari dalam perusahaan (Sulistyawati

dkk., 2016).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2018)

menunjukkan bahwa komisaris independen memoderasi hubungan

antara profitabilitas terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting.

Dengan keberadaan komisaris independen pada bank umum syariah

yang memiliki profit yang cukup tinggi akan mendorong untuk

melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan Islamic

Social Reporting. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H5: Komisaris Independen memoderasi pengaruh

profitabilitas terhadap ISR

6. Peran variabel Komisaris Independen dalam memoderasi pengaruh

ukuran bank terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Page 67: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

50

Peningkatan ukuran bank menunjukkan semakin besar investasi

yang dilakukan, salah satu instrumen untuk mendapatkan modal dalam

rangka melakukan investasi yakni dengan menerbitkan saham. Dana

yang bersumber dari penjualan saham menjadi cara untuk

meningkatkan investasi. Strategi untuk tetap menjaga perusahaan

memiliki kinerja yang baik yakni para pemegang saham menunjuk

para komisaris independen sebagai agen yang bertujuan untuk

menyesuaikan keinginan para pemegang saham dengan pihak

manajerial perusahaan terutama pada bank syariah yang berasaskan

profit and falah oriented. Fungsi komisaris independen dalam

mengawasi pelaporan tanggung jawab sosial berdasarkan indeks

Islamic Social Reporting (ISR). Semakin besar ukuran bank syariah

maka akan semakin besar pula pengungkapan tanggung jawab

sosialnya (Mahmudah, 2018). Dari uraian tersebut, maka hipotesis dari

penelitian ini adalah:

H6: Komisaris Independen memoderasi pengaruh ukuran

bank terhadap ISR

7. Peran variabel Komisaris Independen dalam memoderasi pengaruh

Kepemilikan Institusional terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Institusi merupakan sebuah lembaga yang memiliki

kepentingan besar terhadap investasi yang dilakukan termasuk

investasi saham. Sehingga biasanya institusi menyerahkan

tanggungjawab pada divisi tertentu untuk mengelola investasi

Page 68: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

51

perusahaan tersebut. Karena institusi memantau secara profesional

perkembangan investasinya maka tingkat pengendalian terhadap

tindakan manajemen sangat tinggi sehingga potensi kecurangan dapat

ditekan (Murwaningsari, 2009).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2018)

menyatakan bahwa komisaris independen mampu memoderasi

hubungan antara kepemilikan institusional terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting. Peran komisaris sebagai penghubung antara

kepentingan pemegang saham dan manajemen untuk mencapai

pembangunan berkelanjutan bank umum syariah. Sehingga hipotesis

dalam penelitian ini sebagai berikut:

H7: Komisaris Independen memoderasi pengaruh

Kepemilikan Institusional terhadap ISR

8. Peran variabel Komisaris Independen dalam memoderasi pengaruh

Kepemilikan Manajerial terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Adanya kepemilikan saham oleh manajemen akan

menimbulkan suatu pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang

diambil oleh manajemen perusahaan. Semakin besar kepemilikan

manajerial maka semakin kecil agency problem. Hal ini sesuai dengan

teori keagenan, dimana dengan adanya pemisahan antara pemegang

saham dengan manajemen akan menimbulkan konflik atau agency

problem. Kepemilikan saham oleh pihak manajemen maka akan

memperkecil adanya agency problem tersebut. Manajer akan

Page 69: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

52

memaksimalkan kepentingan perusahaan dibandingkan dengan

kepentingan sendiri (Savira, 2015).

Menurut Siregar (2006:322) dalam Terzaghi (2012), ketentuan

minimum dewan komisaris independen sebesar 30% mungkin belum

cukup tinggi untuk menyebabkan para komisaris independen tersebut

dapat mendominasi kebijakan yang diambil oleh dewan komisaris. Jika

pihak komisaris independen merupakan pihak yang mayoritas maka

mungkin dapat lebih efektif dalam menjalankan perannya.

Semakin besar persentase anggota yang berasal dari luar

perusahaan (komisaris independen) akan menjadikan peranan dewan

komisaris semakin efektif dalam melaksanakan fungsi pengawasan

terhadap pengelolaan perusahaan, karena dianggap semakin

independen (Nuryaman, 2009). Berdasarkan uraian tersebut, maka

dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H8: Komisaris Independen memoderasi pengaruh

Kepemilikan Manajerial terhadap ISR

Page 70: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

53

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sujarweni

(2015:39), penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan

penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan

prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi

(pengukuran). Pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian pada gejala-

gejala yang mempunyai karakteristik tertentu di dalam kehidupan manusia

yang dinamakannya variabel. Dalam pendekatan kuantitatif hakikat

hubungan di antara variabel-variabel dianalisis dengan menggunakan teori

yang objektif.

Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder. Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara

tidak langsung atau penelitian arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data

sekunder ini dapat diperoleh oleh peneliti dari jurnal, majalah, buku, data

statistik maupun dari internet (Bawono, 2006:30). Sumber data sekunder

yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan tahunan (annual report)

bank umum syariah pada periode 2014-2018 yang dipublikasikan melalui

website masing-masing perusahaan.

Page 71: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

54

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2015: 80) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, populasi bukan hanya

orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi

juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/ subyek yang

dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh

subyek atau obyek itu.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh bank umum syariah

di Indonesia yang berjumlah 14 unit bank berdasarkan data dari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan periode tahun penelitian 2014-

2018. Daftar populasi yang digunakan yaitu:

Tabel 3.1

Daftar Populasi Penelitian

No. Bank Umum Syariah

1. PT. Bank Aceh Syariah

2. PT. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah

3. PT. Bank Muamalat Indonesia

4. PT. Bank Victoria Syariah

5. PT. Bank BRI Syariah

Page 72: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

55

6. PT. Bank Jabar Banten Syariah

7. PT. Bank BNI Syariah

8. PT. Bank Syariah Mandiri

9. PT. Bank Mega Syariah

10. PT. Bank Panin Dubai Syariah

11. PT. Bank Syariah Bukopin

12. PT. BCA Syariah

13. PT. Maybank Syariah Indonesia

14. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

Sumber: Statistik Perbankan Syariah, 2019

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015: 81), sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan

dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 11

Bank Umum Syariah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel

Page 73: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

56

berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai

sangkut pautnya dangan karakteristik populasi yang sudah diketahui

sebelumnya (Ruslan, 2010: 157).

Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel yakni sebagai

berikut:

a. Bank Umum Syariah yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan

mulai dari tahun 2014-2018.

b. Bank Umum Syariah pada periode 2014-2018 yang menerbitkan

laporan tahunannya melalui website masing-masing perusahaan.

c. Bank Umum Syariah yang menerbitkan laporan tanggung jawab

sosialnya (Corporate Social Responsibility) pada laporan tahunan.

d. Bank Umum Syariah yang memiliki data yang lengkap terkait

dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.

Dari kriteria – kriteria tersebut di atas, maka bank yang

dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Daftar Sampel Penelitian

No. Bank Umum Syariah Kode Bank

1. PT. Bank Muamalat Indonesia BMI

2. PT. Bank BNI Syariah BNIS

3. PT. Bank BRI Syariah BRIS

4. PT. Bank Jabar Banten Syariah BJBS

5. PT. BCA Syariah BCAS

Page 74: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

57

6. PT. Bank Syariah Mandiri BSM

7. PT. Bank Mega Syariah BMS

8. PT. Bank Panin Dubai Syariah BPDS

9. PT. Bank Syariah Bukopin BSB

10.

PT. Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Syariah

BTPNS

11. PT. Maybank Syariah Indonesia MBS

Sumber: Data diolah, 2019

Sampel akhir bank umum syariah sebanyak 11 bank dengan jangka

waktu 5 tahun (2014-2018), sehingga menghasilkan jumlah n statistik 55.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengambilan data adalah teknik atau cara yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah

untuk menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006: 29). Metode

pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur

seperti dari buku-buku, jurnal-jurnal dan artikel yang berkaitan dengan

penelitian ini.

Page 75: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

58

2. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan dengan menggunakan data yang berasal

dari dokumen – dokumen yang sudah ada yaitu berupa laporan tahunan

(annual report) yang telah dipublikasikan oleh masing-masing bank

pada periode tahun 2014-2018 . Sehingga dapat diketahui keseluruhan

data tersebut yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time

series (data runtut waktu).

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Definisi Operasional menjelaskan mengenai definisi variabel-

variabel yang akan digunakan, baik variabel dependen maupun variabel

independen (Bawono, 2006:27). Dalam penelitian ini, terdapat 3 variabel

yang digunakan yaitu variabel dependen (terikat), variabel independen

(bebas) dan variabel moderasi. Berikut ini penjelasan dari ketiga variabel

tersebut menurut Sugiyono (2012: 39):

1. Variabel dependen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas (Sugiyono, 2012: 39).

Variabel dependen atau variabel terikat yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada

laporan tahunan bank umum syariah yang diukur dengan nilai (score)

dari indeks Islamic Social Reporting (ISR). Indeks ISR dalam

Page 76: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

59

penelitian ini menggunakan indeks ISR dari penelitian Setiawan dkk.

(2016) yang berisi 48 item pengungkapan ISR yang diadaptasi dari

indeks ISR yang dibuat Haniffa (2002) dan kemudian dikembangkan

oleh Othman et. al. (2009). Komponen indeks ISR terdiri dari 6 tema

pokok pengungkapan yakni: Keuangan dan investasi, produk dan

pelayanan; tenaga kerja; masyarakat (sosial); lingkungan; dan tata

kelola perusahaan, yang di dalamnya terdapat indikator untuk

mengukur dan menilai tingkat pengungkapannya Othman et. al.

(2009).

Penilaian indeks ISR dilakukan dengan menggunakan

pemberian nilai (scoring):

- Nilai 1 jika ada item yang diungkapkan

- Nilai 0 jika tidak ada item yang diungkapkan

Berikut rumus dalam menghitung tingkat pengungkapan ISR

setelah dilakukan scoring pada indeks ISR (Othman et. al., 2009):

𝐼𝑆𝑅 = Jumlah item yang diungkapkan

Jumlah item yang diharapkan× 100%

2. Variabel independen

Variabel independen atau yang sering disebut dengan variabel

bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel

terikat (Sugiyono, 2012: 39). Pada penelitian ini, terdapat 4 variabel

Page 77: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

60

independen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi:

a. Profitabilitas

Menurut Mawaddah (2015) dalam Pratama dkk. (2018),

profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu

perusahaan, profitabilitas suatu perusahaan menunjukan

kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama

periode tertentu pada tingkat penjualan, aset dan modal saham

tertentu.

Profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan Return On

Asset (ROA). Return On Asset (ROA) merupakan rasio

profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas

perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya (Andreani Caroline

Barus dan Leliani, 2013 dalam Harahap dkk., 2017).

Perhitungan ROA dapat dirumuskan sebagai berikut (Najmudin,

2011:88; Nur dan Priantinah, 2015:27; Rahayu dan Cahyati, 2014;

‘Amal, 2011):

ROA =laba bersih setelah pajak

Total aktiva

b. Ukuran bank

Menurut Adnan (2016) dalam Pratama dkk. (2018), ukuran

bank merupakan sesuatu yang dapat mengukur atau menentukan

nilai dari besar atau kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan

Page 78: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

61

memiliki korelasi dengan kultur perusahaan. Kultur perusahaan

yang kuat dapat mempengaruhi kinerja karyawan, dimana kultur

perusahaan yang kuat tersebut akan terbentuk dari berbagai faktor

seperti jenis industri, ukuran bank, dan lingkungan yang

mempengaruhi perusahaan itu sendiri. Unsur ukuran bank menjadi

salah satu faktor yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi

kinerja perusahaan (Pratama dkk., 2018). Perhitungan ukuran bank

dapat dirumuskan sebagai berikut (Inuzula dkk., 2015:71; Nur dan

Priantinah, 2015:27):

Ukuran Bank = Ln (total aset)

c. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan Institusional adalah jumlah saham yang

dimiliki oleh

suatu institusi dalam sebuah perusahaan. Proporsi Kepemilikan

Institusional diukur berdasarkan persentase kepemilikannya

(Murwaningsari, 2009:27). Perhitungan kepemilikan institusional

berdasarkan penelitian Murwaningsari (2009:27) yaitu:

%Kepemilikan Institusional =Jumlah saham institusional

Jumlah saham yang beredar

d. Kepemilikan manajerial

Kepemilikan manajerial adalah jumlah saham yang dimiliki

oleh pihak manajemen dalam sebuah perusahaan. Proporsi

Page 79: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

62

kepemilikan manajerial diukur berdasarkan persentase

kepemilikannya (Murwaningsari, 2009: 27). Dalam penelitian ini

merujuk pada penelitian Murwaningsari (2009:27) yang mengukur

kepemilikan manajerial dengan rumus sebagai berikut:

%Kepemilikan manajerial =Jumlah saham manajemen

Jumlah saham yang beredar

3. Variabel moderasi

Menurut Sugiyono (2012: 39), variabel moderasi adalah

variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah)

hubungan antara variabel independen dengan dependen.

Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

komisaris independen. Siallagan dan Machfoedz (2006) dalam

Pratama, dkk. (2018) menyatakan bahwa dewan komisaris sebagai

puncak dari sistem pengelolaan internal perusahaan, memiliki peranan

terhadap aktivitas pengawasan. Komisaris independen dapat bertindak

sebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para

manajer internal dan mengawasi kebijakan manajemen serta

memberikan nasihat kepada manajemen (Ujiyantho dan Pramuka,

2007 dalam Pratama dkk., 2018). Komisaris independen merupakan

posisi terbaik untuk melaksanakan fungsi monitoring agar tercipta

perusahaan yang good corporate governance (Pratama, dkk., 2018).

Page 80: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

63

Menurut KNKG (2006) dalam Lestari (2013), untuk menghitung

komisaris independen dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

Komisaris independen = Jumlah anggota komisaris independen

Jumlah seluruh anggota dewan komisaris

E. Uji Instrumen Penelitian

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2016:238-239). Statistik deskriptif berusaha untuk

menggambarkan berbagai karakteristik data yang berasal dari suatu

sampel seperti mean, median, modus, presentil, desil, quartile, dalam

bentuk analisis angka maupun gambar/ diagram (Sujarweni,

2015:113).

Sedangkan menurut Ghozali (2013:19), statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,

range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi). Menurut

Sugiyono (2016:239), statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti

hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat

kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil.

Page 81: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

64

2. Uji asumsi klasik

Menurut Ghozali (2013), pengujian asumsi klasik bertujuan

untuk mengetahui dan menguji kelayakan atau model regresi yang

digunakan dalam penelitian ini. Pengujian asumsi klasik juga

dimaksudkan untuk memastikan bahwa di dalam model regresi yang

digunakan tidak terdapat multikolonieritas, heteroskedastisitas dan

autokolerasi. Beberapa uji asumsi klasik yang digunakan diantaranya

(Ghozali, 2013) :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Ada dua cara

untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak

yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik (Ghozali, 2013:

154). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah

Kolmogrov-Smirnov. Apabila signifikasi lebih besar dari taraf

signifikansi (α) 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 82: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

65

b. Uji Multikolinieritas

Ghozali, (2013:103-104) menyatakan bahwa uji

multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya

multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

tolerance dan variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana

setiap variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan

diregres terhadap variabel independen lainnya. Dasar pengambilan

keputusannya adalah apabila nilai tolerance ≤ 0,01 atau sama

dengan nilai VIF ≥ 10 , maka model regresi menunjukkan adanya

multikolinearitas (Ghozali, 2013: 103-104).

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2013:134), uji heteroskedasitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedasitas. Analisis

Page 83: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

66

deteksi adanya masalah heteroskedasitas dalam penelitian ini yaitu

dengan menggunakan uji glejser.

Uji heteroskedasitas dapat dilakukan dengan menggunakan

uji glejser yaitu dengan meregres nilai absolut residual terhadap

variabel independen (Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2013:137).

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedasitas. Dan

sebaliknya, jika probabilitas signifikannya di atas tingkat

kepercayaan 5% maka tidak mengandung adanya heteroskedasitas

(Ghozali, 2013:138).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi

(Ghozali, 2013:107).

Analisis deteksi adanya atau tidaknya autokorelasi dalam

penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW

test). Uji Durbin-Watson hanya digunakan untuk autokorelasi

tingkat satu (first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya

intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel

Page 84: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

67

lag diantara variabel independen (Ghozali, 2013: 108). Hipotesis

yang akan diuji adalah:

H0: tidak ada autokorelasi (r=0)

Ha: ada autokorelasi (r≠0)

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi yaitu:

Tabel 3.3

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi

positif

Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi

positif

No decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada autokorelasi

negatif

Tolak 4-dl < d < 4

Tidak ada autokorelasi

negatif

No decision 4-du≤ d ≤4-dl

Tidak ada

autokorelasi,

positif atau negatif

Tidak ditolak du <d <4-du

Sumber: Ghozali, (2013: 108)

3. Uji Nilai Selisih Mutlak

Variabel moderating adalah variabel independen yang akan

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen

Page 85: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

68

lainnya terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013:213). Frucot dan

Shearin (1991) dalam Ghozali (2013:224) mengajukan model regresi

yang agak berbeda untuk menguji pengaruh moderasi yaitu dengan

model nilai selisih mutlak dari variabel independen dengan rumus

persamaan regresi yakni sebagai berikut:

Y = α + β1 ZX1 + β2 ZX2 + β3 ZX3 + β4 ZX4 + β5 ZX5+ β6

AbsX1_ X5+ β7 AbsX2_ X5 + β8 AbsX3_ X5+ β9 AbsX4_ X5+ε

Dimana :

Y = Islamic Social Reporting (ISR)

α = Konstanta

β 1- β9 = Koefesien Regresi

ZX1 = Profitabilitas terstandardisasi

ZX2 = Ukuran Bank terstandardisasi

ZX3 = Kepemilikan Institusional terstandardisasi

ZX4 = Kepemilikan Manajerial terstandardisasi

ZX5 = Komisaris Independen terstandardisasi

AbsX1_ X5 = Selisih mutlak profitabilitas dengan komisaris

independen

AbsX2_ X5 = Selisih mutlak ukuran bank dengan komisaris

independen

AbsX3_ X5 = Selisih mutlak kepemilikan institusional dengan

komisaris independen

Page 86: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

69

AbsX4_ X5 = Selisih mutlak kepemilikan manajerial dengan

komisaris independen

ε = error

Pengambilan keputusan dalam uji nilai selisih mutlak dapat

dilihat dari nilai signifikansinya, jika nilai signifikansi < 0.05 maka

dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut merupakan variabel

moderator (Ghozali, 2013).

F. Alat Analisis Data

Penelitian kuantitatif ini menggunakan data sekunder time series

dalam periode waktu tahun 2014-2018. Data time series atau data runtut

waktu yaitu rangkaian nilai yang diambil pada waktu yang berbeda. Data

tersebut dapat dikumpulkan secara berkala pada interval waktu tertentu,

misalnya harian, mingguan, bulanan, atau tahunan (Sujarweni, 2015: 90).

Dalam perhitungan statistik, alat yang digunakan guna membantu

olah data adalah aplikasi perangkat lunak SPSS versi 23 yang merupakan

program statistik yang berfungsi untuk membantu dalam proses data

statistik secara tepat dan cepat, dan menghasilkan berbagai output yang

dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Analisis ini memberikan

suatu gambaran yang nantinya akan diinterpretasikan dalam pembahasan.

Page 87: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

70

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu bank umum syariah di Indonesia

yang berjumlah 14 unit bank umum syariah berdasarkan data dari Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dengan periode tahun penelitian 2014-2018. Data

dalam penelitian ini berdasarkan laporan tahunan (annual report) yang

diterbitkan oleh masing-masing perusahaan setiap tahunnya. Hasil

pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana

sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah sampel yang

memenuhi kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.

B. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran

dari suatu data melalui nilai rata-rata (mean), standar deviasi, minimum

(min), dan maksimum (max). Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk

semua variabel yang ada dalam penelitian ini. Berikut hasil statistik

deskriptif dari seluruh variabel yang diuji dalam penelitian ini dengan

program SPSS 23:

Page 88: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

71

Tabel 4.1

Hasil Uji Statisitik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Profitabilitas 55 -.2013 .1240 .003558 .0478456

Ukuran bank 55 27.2184 32.2195 30.053542 1.1878997

Kepemilikan

Institusional 55 .0084 1.0000 .981735 .1336819

Kepemilikan

Manajerial 55 .0000 1.5101 .136998 .4035104

Komisaris

independen 55 .4000 1.0000 .658800 .1499271

ISR 55 .5208 .8750 .676213 .0897369

Valid N

(listwise) 55

Sumber: Data diolah, 2019.

Pada tabel 4.1 menjelaskan hasil dari pengujian statistik deskriptif

pada tahun 2014-2018 adalah sebanyak 55 data pengamatan. Dari tabel 4.1

juga dapat dilihat besarnya nilai minimum, maximum, mean, dan standar

deviasi dari setiap variabel. Tabel ini digunakan untuk membantu dalam

melakukan identifikasi terhadap besar kecilnya penyimpangan atas

masing-masing variabel yang mempengaruhi variabel satu dengan yang

lainnya. Berikut penjelasan dari tiap-tiap variabel:

a. Variabel Profitabilitas memiliki nilai terkecil (minimum) -0,2013 dan

nilai tertinggi (maksimum) 0,1240. Nilai rata-rata profitabilitas dari 55

data pengamatan adalah 0,003558 dengan standar deviasi 0,0478456.

Nilai rata-rata lebih kecil dari standar deviasi, sehingga dapat

Page 89: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

72

disimpulkan jika nilai penyimpangan yang terjadi melebihi nilai rata-

ratanya.

b. Variabel Ukuran Bank memiliki nilai terkecil (minimum) 27,2184 dan

nilai tertinggi (maksimum) 32,2195. Nilai rata-rata ukuran bank dari

55 data pengamatan adalah 30,053542 dengan standar deviasi

1,1878997. Nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi, sehingga

dapat disimpulkan jika nilai penyimpangan yang terjadi tidak melebihi

nilai rata-ratanya.

c. Variabel kepemilikan institusional memiliki nilai terkecil (minimum)

0.0084 dan nilai tertinggi (maksimum) 1,00. Nilai rata-rata

kepemilikan institusional dari 55 data pengamatan adalah 0,981735

dengan standar deviasi 0,1336819. Nilai rata-rata lebih besar dari

standar deviasi, sehingga dapat disimpulkan jika nilai penyimpangan

yang terjadi tidak melebihi nilai rata-ratanya.

d. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai terkecil (minimum)

0.0000 dan nilai tertinggi (maksimum) 1,5101. Nilai rata-rata

kepemilikan manajerial dari 55 data pengamatan adalah 0,136998

dengan standar deviasi 0,4035104. Nilai rata-rata lebih kecil dari

standar deviasi, sehingga dapat disimpulkan jika nilai penyimpangan

yang terjadi melebihi nilai rata-ratanya.

e. Variabel komisaris independen memiliki nilai terkecil (minimum)

0,4000 dan nilai tertinggi (maksimum) 1.0000. Nilai rata-rata

komisaris independen dari 55 data pengamatan adalah 0.658800

Page 90: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

73

dengan standar deviasi 0.1499271. Nilai rata-rata lebih kecil dari

standar deviasi, sehingga dapat disimpulkan jika nilai penyimpangan

yang terjadi melebihi nilai rata-ratanya.

f. Variabel ISR memiliki nilai terkecil (minimum) 0,5208. Sedangkan

nilai tertinggi (maksimum) 0.8750. Nilai rata-rata ISR dari 55 data

pengamatan adalah 0.676213 dengan standar deviasi 0.0897369. Nilai

rata-rata lebih besar dari standar deviasi, sehingga dapat disimpulkan

jika nilai penyimpangan yang terjadi tidak melebihi nilai rata-ratanya.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

(Ghozali, 2013: 154). Dalam penelitian ini menggunakan uji

normalitas residual dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov. Uji

Kolmogorov-Smirnov (K-S test) merupakan pengujian statistik paling

mendasar dan paling banyak digunakan. Konsep dasarnya adalah

melakukan pengukuran normalitas suatu data dengan membandingkan

serangkaian data paa sampel terhadap distribusi normal serangkaian

nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama. Uji Kolmogorov-

Smirnov merupakan uji yang lebih kuat daripada uji chi-square ketika

asumsi-asumsinya terpenuhi (Wahana Komputer, 2017:128).

Page 91: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

74

Dengan uji Kolmogorov-Smirnov, normalitas distribusi suatu

data akan dengan lebih cepat diketahui karena dapat diketahui dari

perhitungan nilai signifikansi (p) dengan aturan (Wahana Komputer,

2017:128):

1) Jika p > 0,05 maka data terdistribusi normal

2) Jika p < 0,05, maka data berdistribusi tidak normal

Tabel 4.2 menunjukkan hasil uji normalitas data residual

dengan menggunakan program SPSS 23 sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 55

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .06115207

Most Extreme Differences Absolute .103

Positive .076

Negative -.103

Test Statistic .103

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data diolah, 2019

Pada tabel 4.2 menunjukan bahwa nilai signifikansi dari

profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional dan kepemilikan

Page 92: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

75

manajerial sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa

penelitian memiliki distribusi data normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan linear (korelasi) yang sempurna diantara variabel-variabel

independen. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi

diantara variabel independen. Apabila nilai tolerance ≤ 0,01 atau sama

dengan nilai VIF ≥ 10 , maka model regresi menunjukkan adanya

multikolinearitas (Ghozali, 2013). Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Profitabilitas .957 1.045

Ukuran bank .893 1.120

Kepemilikan Institusional .897 1.115

Kepemilikan Manajerial .853 1.172

a. Dependent Variable: ISR

Sumber: Data diolah, 2019

Hasil uji multikolinearitas pada tabel 4.3 menunjukkan hasil bahwa

variabel independen profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional,

dan kepemilikan manajerial memiliki nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF <

Page 93: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

76

10 sehingga dapat diartikan jika variabel-variabel independen tersebut

tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2013). Uji heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan pendekatan grafik. Di bawah ini, hasil uji

heteroskedastisitas menggunakan pendekatan glejser.

Uji Glejser yaitu dengan meregresikan nilai absolut residual

terhadap variabel independen lainnya. Dasar pengambilan keputusannya

adalah hipotesis diterima jika nilai signifikansi > 5%. Berikut ini

merupakan hasil uji glejser dengan menggunakan program SPSS 23:

Tabel 4.4 Hasil Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .220 .126 1.744 .087

Profitabilitas -.038 .101 -.051 -.373 .710

Ukuran bank -.007 .004 -.249 -1.760 .084

Kepemilikan Institusional .051 .037 .194 1.376 .175

Kepemilikan Manajerial -.002 .013 -.018 -.127 .900

a. Dependent Variable: abs

Page 94: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

77

Berdasarkan hasil diatas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi

profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional dan kepemilikan

manajerial masing-masing lebih besar dari 5%, sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedasitas.

d. Uji Autokorelasi

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .732a .536 .498 .0635511 2.169

a. Predictors: (Constant), Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Kepemilikan

Institusional, Ukuran bank

b. Dependent Variable: ISR

Sumber: Data diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil nilai Durbin Watson adalah

2,169. Nilai ini terletak antara du (1,724) dan 4- du (2,276) sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (Uji Adjusted R2)

Uji analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (Ghozali,

2013:95). Berikut hasil uji analisis koefisien determinasi:

Page 95: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

78

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .732a .536 .498 .0635511

a. Predictors: (Constant), Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas,

Kepemilikan Institusional, Ukuran bank

b. Dependent Variable: ISR

Sumber: Data diolah, 2019

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang di masukkan ke dalam

model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti

meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, banyak peneliti

menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada saat

mengevaluasi model regresi terbaik. Tidak seperti R², nilai Adjusted R²

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke

dalam model (Ghozali, 2013: 95).

Tabel 4.6 menunjukkan hasil bahwa nilai adjusted R2 pada model

regresi sebesar 0,498. Hal ini berarti sebesar 49,8% variasi ISR yang dapat

dijelaskan oleh variabel profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan

institusional dan kepemilikan manajerial. Sedangkan sisanya 50,2%

(100%-49,8%) diterangkan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian

ini.

Page 96: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

79

b. Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen

berpengaruh secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel

dependen (Bawono, 2006:100). Untuk mengetahui apakah secara bersama-

sama variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara

signifikan atau tidak, dapat dilihat dengan melihat besarnya nilai

signifikansinya. Jika nilai sign. lebih kecil dari 0,05 berarti bahwa pada α

sebesar 0,05 variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi

variabel dependen secara signifikan (Bawono, 2006: 101-102). Berikut

hasil uji simultan disajikan pada tabel 4.8:

Tabel 4.7

Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .233 4 .058 14.417 .000b

Residual .202 50 .004

Total .435 54

a. Dependent Variable: ISR

b. Predictors: (Constant), KepemilikanManajerial, Profitabilitas,

KepemilikanInstitusional, Ukuran bank

Sumber: Data diolah, 2019

Tabel 4.7 menunjukkan nilai signifikansi hasil uji F sebesar 0,000

kurang dari 0,05 dan nilai F hitung sebesar 14.417. Hal ini menunjukkan

bahwa semua variabel independen yakni profitabilitas, ukuran bank,

kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial secara simultan

(bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu ISR.

Page 97: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

80

c. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji-t)

Uji t atau uji parsial pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 97). Untuk mengetahui

signifikan dan tidaknya variabel independen secara individu

mempengaruhi variabel dependen, dapat dilihat dari besarnya nilai sign.

Jika nilai sign. lebih kecil dari α=0,05 berarti bahwa pada sebesar 0,05

variabel independen secara sendiri-sendiri mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan (Bawono, 2006:103). Berikut hasil pengujian

secara parsial (uji t):

Tabel 4.8

Hasil Analisis Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.856 .231 -3.704 .001

Profitabilitas .423 .185 .225 2.288 .026

Ukuran bank .050 .008 .656 6.436 .000

Kepemilikan Institusional .044 .068 .066 .650 .518

Kepemilikan Manajerial -.022 .023 -.100 -.959 .342

a. Dependent Variable: ISR

Sumber: Data diolah, 2019

Keterangan:

1) Konstanta -0.856 menyatakan bahwa jika rata-rata variabel independen

konstan, maka rata-rata tingkat ISR akan turun sebesar 0.856 satuan.

Page 98: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

81

Koefisien regresi Profitabilitas sebesar 0.423 menyatakan bahwa setiap

kenaikan satu kesatuan rasio Profitabilitas akan menaikkan tingkat ISR

sebesar 0.423 satuan.

2) Koefisien regresi ukuran bank sebesar 0.050 menyatakan bahwa setiap

kenaikan satu satuan rasio ukuran bank akan menaikkan tingkat ISR

sebesar 0.050 satuan.

3) Koefisien regresi Kepemilikan Institusional sebesar 0.044 menyatakan

bahwa setiap kenaikan satu kesatuan rasio Kepemilikan Institusional akan

menaikkan tingkat ISR sebesar 0.044 satuan.

4) Koefisien regresi Kepemilikan Manajerial sebesar -0.022 menyatakan

bahwa setiap kenaikan satu kesatuan rasio Kepemilikan Manajerial akan

menurunkan tingkat ISR sebesar 0.022 satuan.

Hipotesis 1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap ISR

Hipotesis pertama penelitian ini menyatakan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif terhadap ISR. Berdasarkan pada tabel 4.8 dapat dilihat

bahwa nilai koefisien regresinya sebesar 0,423 dengan signifikansi sebesar

0.026 yang nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05 menandakan bahwa

profitabilitas berpengaruh positif terhadap ISR, dengan demikian H1

diterima.

Hipotesis 2 : Ukuran bank berpengaruh positif terhadap ISR

Hipotesis kedua penelitian ini menyatakan bahwa ukuran bank

berpengaruh terhadap ISR. Berdasarkan hasil pengolahan yang

ditampilkan pada tabel 4.8 diperoleh nilai koefisien regresinya sebesar

Page 99: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

82

0,050 dengan signifikansi sebesar 0.000 yang nilai signifikansinya lebih

kecil dari 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran bank

memiliki pengaruh positif terhadap ISR, dengan demikian H2 diterima.

Hipotesis 3 : Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap

ISR

Berdasarkan pada tabel 4.8 di atas, dapat diketahui bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap ISR, dimana kepemilikan institusional memperoleh nilai

koefisien regresinya sebesar 0,044 dan memiliki nilai signifikansi sebesar

0.518 yang lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa

kepemilikan institusional tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

ISR, dengan demikian H3 ditolak.

Hipotesis 4 : Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap

ISR

Berdasarkan hasil pengolahan yang ditampilkan pada tabel 4.8 di

atas, dapat diketahui bahwa kepemilikan manajerial tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap ISR, dimana kepemilikan manajerial

memperoleh nilai koefisien regresinya sebesar -0,022 dan memiliki nilai

signifikansi sebesar 0.342 atau lebih besar dari 0.05, maka dapat

disimpulkan bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap ISR, dengan demikian H4 ditolak.

Page 100: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

83

4. Analisis Nilai Selisih Mutlak

Pengujian nilai selisih mutlak dilakukan untuk mengetahui

pengaruh komisaris independen sebagai variabel moderasi terhadap

hubungan tingkat profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional

dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR).

Tabel 4.9

Koefisien Determinan Uji Nilai Selisih Mutlak

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,836a ,699 ,639 ,05393

a. Predictors: (Constant), absX4_X5, Zscore:

Profitabilitas, Zscore: Komisaris independen, Zscore:

Ukuran bank, Zscore: Kepemilikan Institusional,

absX1_X5, absX2_X5, absX3_X5, Zscore: Kepemilikan

Manajerial

Dari tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai adjusted R2 sebesar 0,639

lebih besar dari nilai adjusted R2 pada tabel 4.7. Hal tersebut berarti

menunjukkan bahwa setelah adanya variabel moderasi yakni komisaris

independen dapat meningkatkan nilai adjusted R2 sebelumnya yang

ditampilkan pada tabel 4.6 yang bernilai 0,498.

Page 101: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

84

Tabel 4.10

Hasil Uji statistik selisih mutlak

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,304 9 ,034 11,607 ,000b

Residual ,131 45 ,003

Total ,435 54

a. Dependent Variable: ISR

b. Predictors: (Constant), absX4_X5, Zscore: Profitabilitas, Zscore: Komisaris

independen, Zscore: Ukuran bank, Zscore: Kepemilikan Institusional,

absX1_X5, absX2_X5, absX3_X5, Zscore: Kepemilikan Manajerial

Sumber: Data diolah, 2019

Hasil Anova atau F test menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar

11,607 dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh di bawah 0,05. Hal ini

berarti menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yaitu

profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional dan kepemilikan

manajerial serta variabel moderasi (komisaris independen) secara bersama-

sama atau simultan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial

menggunakan ISR.

Page 102: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

85

Tabel 4.11

Hasil Uji Selisih Mutlak

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,649 ,029 22,733 ,000

Zscore: Profitabilitas ,025 ,008 ,277 3,143 ,003

Zscore: Ukuran bank ,054 ,009 ,602 6,173 ,000

Zscore: Kepemilikan

Institusional -,065 ,027 -,724 -2,376 ,022

Zscore: Kepemilikan

Manajerial -,074 ,046 -,830 -1,615 ,113

Zscore: Komisaris

independen -,028 ,019 -,308 -1,428 ,160

absX1_X5 -,021 ,010 -,217 -2,069 ,044

absX2_X5 ,046 ,012 ,447 3,878 ,000

absX3_X5 -,095 ,037 -1,066 -2,537 ,015

absX4_X5 ,064 ,046 ,840 1,403 ,167

a. Dependent Variable: ISR

Sumber: Data diolah, 2019

Dari tabel 4.11 tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengaruh profitabilitas terhadap ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak menunjukkan bahwa

variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR

dengan nilai koefisien sebesar 0,025 serta nilai signifikansinya sebesar

0,003. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu kesatuan rasio

profitabilitas akan meningkatkan tingkat ISR sebesar 0,025 satuan.

Dengan demikian, H1 pada penelitian ini yang menyatakan bahwa

profitabilitas berpengaruh positif terhadap ISR diterima.

Page 103: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

86

Hasil dari penelitian ini diperkuat dengan penelitian-penelitian

sebelumnya yang telah dilakukan oleh Othman, et.al. (2009) yang

meneliti tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ISR

perusahaan syariah di Malaysia dimana hasil penelitiannya menyatakan

bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).

Hasil penelitian tersebut juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Pratama dkk. (2018) yang dalam penelitiannya berjudul

“Determinan Pengungkapan terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

pada Perbankan Syariah dengan Komisaris Independen sebagai

Variabel Moderating” yang menunjukkan bahwa variabel profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR). Widiawati dan Raharja (2012) yang melakukan

penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ISR

perusahaan yang terdapat pada Daftar Efek Syariah (DES) juga

menyatakan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ISR.

b. Pengaruh Ukuran Bank terhadap ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak menunjukkan bahwa

variabel ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISR

dengan nilai koefisien sebesar 0,054 serta nilai signifikansinya sebesar

0,000. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu kesatuan rasio ukuran

bank akan meningkatkan tingkat ISR sebesar 0,054 satuan. Dengan

Page 104: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

87

demikian, H2 pada penelitian ini yang menyatakan bahwa ukuran bank

berpengaruh positif terhadap ISR diterima.

Hasil penelitian ini diperkuat oleh penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Pratama dkk. (2018) dan Othman et.al. (2009) yang

menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ISR.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian dari

Nuryaman (2009) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif dan dapat mempengaruhi pengungkapan sukarela.

Semakin besar suatu perusahaan, maka perusahaan akan menghadapi

biaya politik yang tinggi, perusahaan besar akan menghadapi tuntutan

lebih besar dari para stakeholder untuk menyajikan laporan keuangan

yang lebih transparan.

Akan tetapi, hasil dari penelitian ini bertentangan dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rahayu dan Cahyati (2014)

dan Lestari (2015) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.

c. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak menunjukkan bahwa

variabel kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap ISR dengan nilai koefisien sebesar -0,065 serta nilai

signifikansinya sebesar 0,022. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan

satu kesatuan rasio kepemilikan institusional akan menurunkan tingkat

Page 105: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

88

ISR sebesar 0,065 satuan. Dengan demikian, H3 pada penelitian ini

yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif

terhadap ISR ditolak.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

Terzaghi (2012) yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional

tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab

sosial perusahaan. Menurut Terzaghi (2012), kondisi seperti ini

mencerminkan kepemilikan institusi di Indonesia belum

mempertimbangkan tanggung jawab sosial sebagai salah satu kriteria

dalam melakukan investasi sehingga para investor institusi ini

cenderung tidak menekan perusahaan untuk mengungkapkan CSR

secara detail dalam laporan tahunan perusahaan. Bahkan terkadang

investor institusional hanya memfokuskan untuk memaksimalkan

keuntungan saja tanpa mempedulikan tanggung jawab sosial

perusahaan.

d. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak menunjukkan bahwa

variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap ISR dengan nilai koefisien sebesar -0,074 serta nilai

signifikansinya sebesar 0,113. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan

satu kesatuan rasio kepemilikan manajerial akan menurunkan tingkat

ISR sebesar 0,074 satuan. Dengan demikian, H4 pada penelitian ini

yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif

Page 106: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

89

terhadap ISR ditolak. Hasil penelitian yang negatif dan tidak signifikan

ini menunujukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh

terhadap ISR.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

oleh Terzaghi (2012) dan Janra (2015) yang menyatakan bahwa

kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Terzaghi (2012), hal ini

dimungkinkan karena secara statistik rata-rata jumlah kepemilikan

saham manajerial pada perusahaan di Indonesia relatif kecil sehingga

belum terdapat keselarasan kepentingan antara pemilik dan manajer.

Adanya kepemilikan manajerial yang relatif kecil menyebabkan

manajer belum dapat memaksimalkan nilai perusahaan melalui

pengungkapan CSR.

e. Komisaris independen memoderasi hubungan antara profitabilitas

terhadap pengungkapan ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi nilai absolut perbedaan antara profitabilitas dan ISR

(absX1_X5) yaitu sebesar -0,021 dengan tingkat signifikansi 0,044. Hal

tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan rasio

absX1_X5 akan menurunkan tingkat pengungkapan ISR sebesar 0,021.

Dengan tingkat signifikansi 0,044 < 0,05 maka hipotesis H5 yang

menyatakan bahwa komisaris independen memoderasi hubungan antara

Page 107: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

90

profitabilitas bank umum syariah terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) diterima.

Hasil dari penelitian ini memperkuat hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2018) yang meneliti

tentang determinan pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

dimana menunjukkan hasil bahwa komisaris independen dapat

memoderasi hubungan antara profitabilitas terhadap ISR. Dengan

keberadaan komisaris independen pada bank umum syariah yang

memiliki profit yang cukup tinggi akan mendorong untuk melakukan

pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan Islamic Social

Reporting.

f. Komisaris independen memoderasi hubungan antara ukuran bank

terhadap pengungkapan ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi nilai absolut perbedaan antara profitabilitas dan ISR

(absX2_X5) yakni sebesar 0,046 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hal

ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan absX2_X5 akan

menaikkan atau meningkatkan tingkat pengungkapan ISR sebesar

0,046. Tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka hipotesis H6 yang

menyatakan bahwa komisaris independen memoderasi hubungan antara

ukuran bank umum syariah terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) diterima. Diterimanya hipotesis ini menunjukkan

bahwa peran komisaris independen pada bank umum syariah yang

Page 108: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

91

berukuran besar maka semakin besar pula tingkat independensi dan

efektivitas dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap

pengelolaan perusahaan sehingga pengungkapan Islamic Social

Reporting semakin luas.

Hasil dari penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2018) yang meneliti

tentang determinan pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

dimana menunjukkan hasil bahwa komisaris independen tidak

memoderasi hubungan antara ukuran bank terhadap ISR.

g. Komisaris independen memoderasi hubungan antara kepemilikan

institusional terhadap pengungkapan ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi nilai absolut perbedaan antara profitabilitas dan ISR

(absX3_X5) yakni sebesar -0.095 dengan tingkat signifikansi 0,015.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan absX3_X5

akan menurunkan tingkat pengungkapan ISR sebesar 0,095. Tingkat

signifikansi 0,015 < 0,05 maka hipotesis H6 yang menyatakan bahwa

komisaris independen memoderasi hubungan antara kepemilikan

institusional bank umum syariah terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) diterima.

Hasil dari penelitian ini memperkuat hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2018) yang meneliti

tentang determinan pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

Page 109: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

92

dimana menunjukkan hasil bahwa komisaris independen dapat

memoderasi hubungan antara kepemilikan institusional terhadap

pengungkapan ISR. Peran komisaris sebagai penghubung antara

kepentingan pemegang saham dan manajemen untuk mencapai

pembangunan berkelanjutan bank umum syariah.

h. Komisaris independen memoderasi hubungan antara kepemilikan

manajerial terhadap pengungkapan ISR

Berdasarkan hasil uji selisih mutlak dapat disimpulkan bahwa

koefisien regresi nilai absolut perbedaan antara profitabilitas dan ISR

(absX4_X5) yakni sebesar 0.064 dengan tingkat signifikansi 0,167. Hal

ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan absX4_X5 akan

menaikkan atau meningkatkan tingkat pengungkapan ISR sebesar

0,064. Tingkat signifikansi 0,167 > 0,05 maka hipotesis H7 yang

menyatakan bahwa komisaris independen memoderasi hubungan antara

kepemilikan manajerial bank umum syariah terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR) ditolak. Ditolaknya hipotesis ini

menunjukkan bahwa peran komisaris independen pada bank umum

syariah yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh pihak manajemen

dianggap kurang efektif sehingga tingkat pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) semakin rendah.

Page 110: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

93

Tabel 4.12

Hasil Penelitian

Hipotesis Hasil

H1

Profitabilitas berpengaruh

positif terhadap

pengungkapan ISR

Diterima

H2

Ukuran bank berpengaruh

positif terhadap

pengungkapan ISR

Diterima

H3

Kepemilikan Institusional

berpengaruh positif

terhadap pengungkapan

ISR

Ditolak

H4

Kepemilikan manajerial

berpengaruh positif

terhadap pengungkapan

ISR

Ditolak

H5

Komisaris independen

memoderasi hubungan

antara profitabilitas

terhadap pengungkapan

ISR

Diterima

H6

Komisaris independen

memoderasi hubungan

antara ukuran bank

terhadap pengungkapan

ISR

Diterima

H7

Komisaris independen

memoderasi hubungan

antara kepemilikan

institusional terhadap

pengungkapan ISR

Diterima

H8

Komisaris independen

memoderasi hubungan

antara kepemilikan

manajerial

terhadap pengungkapan

ISR

Ditolak

Sumber: Data diolah, 2019

Page 111: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk menguji

pengaruh profitabilitas, ukuran bank, kepemilikan institusional dan

kepemilikan manajerial dengan komisaris independen sebagai variabel

moderasi. Maka, dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Umum

Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

2. Variabel ukuran bank berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank

Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

3. Variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Umum

Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

4. Variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Umum

Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

Page 112: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

95

5. Variabel komisaris independen mampu memoderasi pengaruh antara

profitabilitas terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

6. Variabel komisaris independen mampu memoderasi pengaruh antara

ukuran bank terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

7. Variabel komisaris independen mampu memoderasi pengaruh antara

kepemilikan institusional terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

8. Variabel komisaris independen tidak memoderasi pengaruh antara

kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat unsur subjektivitas peneliti dalam pemberian nilai (scoring)

pada masing-masing item pengungkapan Islamic Social Reporting

(ISR) dikarenakan belum adanya ketentuan baku yang dapat dijadikan

acuan.

2. Sumber data atau informasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya

terbatas pada laporan tahunan (annual report) perusahaan saja

sehingga informasi pengungkapan ISR yang didapatkan dirasa kurang

maksimal.

Page 113: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

96

3. Periode penelitian yang hanya lima tahun sehingga analisis

pengungkapan ISR dirasa kurang mendalam.

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian tersebut di atas, maka peneliti

mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dapat memperluas objek

penelitian, tidak hanya dalam lingkup perbankan syariah saja tetapi

juga dapat menggunakan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII) dan Indonesia Sharia Stock Index (ISSI).

2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menambah sumber data atau

informasi pengungkapan ISR seperti laporan-laporan lainnya yang

dikeluarkan oleh perusahaan, koran, maupun dari informasi lainnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambah variabel-

variabel independen lain yang dapat mencerminkan atau

mempengaruhi Islamic Social Reporting (ISR) pada suatu perbankan

atau perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperpanjang periode

penelitian supaya dapat diketahui perkembangan pengungkapan ISR

dari tahun ke tahun.

5. Bagi pemerintah, disarankan untuk mengeluarkan peraturan khusus

tentang praktik pengungkapan ISR pada perbankan syariah di

Page 114: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

97

Indonesia karena belum adanya peraturan baku tentang item-item

pengungkapan ISR.

Page 115: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mal An. 2010. Corporate Governance: Perbankan Syariah di

Indonesia. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Adnan, Ridwan dan Fildzah. 2016. Pengaruh Ukuran Bank, Dana Pihak

Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Loan To Deposit Ratio

Terhadap Penyaluran Kredit Pada Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal

Dinamika Akuntansi dan Bisnis. Vol.3, No.2.

Ahmad, Afridian Wirahadi dan Yossi Septriani. 2008. Konflik Keagenan :

Tinjauan Teoritis dan Cara Menguranginya. Jurnal Akuntansi &

Manajemen. Vol. 3, No. 2, Desember 2008.

Amal, Muhammad I. 2011. Pengaruh Manajemen Laba, Kepemilikan

Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Skripsi.

Semarang: UNDIP.

Anggraini, Fr. Reni. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam

Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-

Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional

Akuntansi 9. Padang.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik.

Jakarta: Gema Insani Press.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga:

STAIN Salatiga.

Chariri, Charles. 2012. Analisis Pengaruh Islamic Corporate Governance

Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi

Kasus Pada Bank Syariah Di Asia). Diponegoro Journal of

Accounting.

Dahlan, Ahmad. 2012. Bank Syariah: Teoritik, Praktik, Kritik. Yogyakarta:

Teras.

Dananjaya, Dewa G.Y. dan Putu Agus Ardiana. 2016. Proporsi Dewan

Komisaris Independen sebagai Pemoderasi Pengaruh Kepemilikan

Institusional pada Manajemen Laba. E-Jurnal Akuntansi. Vol. 15,

No. 2, Mei 2016.

Page 116: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Dipika, Nur Anisa. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran

Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Islamic Social

Reporting (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia

Periode 2010-2012). Skripsi Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Endraswati, Hikmah.2017. Struktur Islamic Corporate Governance dan

Kualitas Pengungkapan Laporan Keuangan pada Bank Syariah di

Indonesia Perspektif Governance dan Finance. Salatiga: LP2M-

Press IAIN SALATIGA.

Fitria, Soraya dan Dwi Hartanti. 2010. Islam dan Tanggung Jawab Sosial:

Studi Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting

Initiative Indeks dan Islamic Social Reporting Indeks. Simposium

Nasional Akuntansi 13. Purwokerto.

Gestari, Intan. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Dan

Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting

Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Doctoral Dissertation.

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haniffa, R. 2002. Social Reporting Disclosure-An Islamic Perspective.

Indonesian Management & Accounting Research. Vol. 1 No. 2.

Harahap, Nurlaila, dkk. 2017. Pengaruh Islamic Social Reporting (ISR),

Umur Perusahaan dan Kepemilikan Saham Publik terhadap

Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII) tahun 2010-2014. Kitabah. Vol.1, No.1, Juni

2017.

Husna, Saidatul. 2016. Pengaruh Good Corporate Governance dan Kinerja

Keuangan terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting pada

Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi. UIN Suska Riau.

Inuzula, Lakharis, dkk. 2015. Peran Dewan Pengawas Syariah dan Dewan

Komisaris dalam Mengungkapkan Islamic Social Reporting pada

Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Magister Akuntansi.Vol.

4, No.4, Nopember 2015.

Janra, Diyong Murdi. 2015. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage,

Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan

Informasi Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Studi Empiris

Page 117: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Pada Perusaahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-

2013). Jurnal Akuntansi. Vol. 3, No. 1, Februari 2015.

Khoiruddin, Amirul. 2013. Pengaruh Elemen Good Corporate Governance

Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Perbankan

Syariah Di Indonesia. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Kurniawati, Mahardhika dan Rizal Yaya. 2017. Pengaruh Mekanisme

Corporate Governance, Kinerja Keuangan dan Kinerja Lingkungan

terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting. Jurnal Akuntansi

dan Investasi, Vol. 18 No. 2. Yogyakarta.

Lestari, Santi. 2015. Pengaruh Tingkat Profitabilitas , Likuiditas Leverage,

Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR) pada Perbankan Syariah Indonesia

Tahun 2010.2014. Naskah publikasi.

Maali, B., Casson, P., & Napier, C. 2006. Social Reporting by Islamic

Banks. ABACUS. Vol.42, No. 2.

Mahdalena. 2017. Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris Independen,

Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Ukuran Komite Audit, dan

Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social

Responsibility berdasarkan indeks Islamic Social Reporting pada

Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia. Skripsi.

Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Mahmudah, Siti. 2018. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Bank, Leverage

terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting dengan Komisaris

Independen sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Salatiga: IAIN

Salatiga.

Mardikanto, Totok. 2014. Corporate Social Responsibility: Tanggung

Jawab Sosial Korporasi. Bandung: Alfabeta.

Mawaddah, Nur. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas

Bank Syariah. Jurnal Etikonomi. Vol. 14, No. 2, Oktober 2015.

Muntoro, Ronny Kusuma. 2006. Membangun Dewan Komisaris yang

Efektif. Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia. Vol 3, No. 11.

Murwaningsari, Etty. 2009. Hubungan Corporate Governance, Corporate

Social Responsibilities dan Corporate Financial Performance Dalam

Satu Continuum. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan. Vol.11, No.1.

Page 118: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syariah Modern.

Yogyakarta: Andi.

Natalylova, K. 2013. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Corporate

Social Responsibility dan Kinerja Perusahaan Yang Mendapat

Indonesia Sustainability Awards. Jurnal Media Bisnis Universitas

Trisakti. Vol. 5 No. 3, Nopember 2013.

Nur, Marzully dan Denies Priantinah. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility di

Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile

yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Nominal. Vol. 1, No.

1.

Nuryaman. 2009. Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan,

dan Mekanisme. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 6,

No. 1, Juni 2009.

Othman, et.al. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among Top

Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia. Research Journal

International Studies.

Otoritas Jasa Keuangan. 2018. Statistik Perbankan Indonesia Desember

2018. www.ojk.go.id.

Ousama, A.A. dan A. H. Fatima. 2006. The determinants of voluntary

disclosure in the annual reports by Shariah-Approved companies

listed on Bursa Malaysia”, Paper presented at IIUM International

Accounting Conference 3, Malaysia, 26-28 June.

Pratama. dkk. 2018. Determinan Pengungkapan Islamic Social Reporting

(ISR) pada Perbankan Syariah dengan Komisaris Independen

Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi, Keuangan dan

Perbankan Syariah. Vol. 1, No. 2.

Qoyum, Abdul, dkk. 2017. The Impact of Good Corporate Governance,

Company Size Nn Corporate Social Responsibility Disclosure : Case

Study of Islamic Banking in Indonesia. Iqtishadia. Vol. 10, No.1.

Rahayu, R. S., & Cahyati, A. D. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada

Perbankan Syariah. Jurnal Fakultas Ekonomi. Vol. 5, No. 2,

Agustus 2014.

Ramdhaningsih, Amalia dan I Made Karya Utama. 2013. Pengaruh

Indikator Good Corporate Governance dan Profitabilitas pada

Page 119: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi.

Vol. 3, No.3, Juni 2013.

Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Pers.

Santioso, Linda dan Erlin Chandra. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, dan Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage

dan Umur Perusahaan, dan Dewan Komisaris Independen dalam

Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. Vol. 14, No. 1, April 2012.

Savira, Mariska Nanda. 2015. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran

Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Pengawas Syariah,

Crossdirectorship, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan

Institusional terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).

Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Setiawan, Iwan, dkk. 2016. Apakah Ukuran, Profitabilitas, dan Praktik

Manajemen Laba Memengaruhi Tingkat Pelaksanaan dan Pelaporan

Islamic Social Reporting Pada Perbankan Syariah Di Indonesia?.

Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisni. Vol. 3, No. 2, Oktober 2016.

Setyarini, Yulia dan Melvie Paramitha. 2011. Pengaruh Mekanisme Good

Corporate Governance terhadap Corporate Social Responsibility.

Jurnal Kewirausahaan. Vol. 5, No. 2, Desember 2011.

Siallagan, Hamonangan dan Machfoedz, Maz’ud. 2006. Mekanisme

Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan.

Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.

Sinaga, Cyntia Habibah dan I Made Sadha Suardikha. 2019. Pengaruh

Leverage dan Capital Intensity pada Tax Avoidance dengan Proporsi

Komisaris Independen sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal

Akuntansi.Vol. 27, No. 1, April 2019.

Solihin, Ismail. 2009. Corporate Social Responsibility; From Charity to

Sustainability.Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi.

Yogyakarta: PT Pustaka Baru.

Page 120: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Sulistyawati, dkk. 2016. Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Pada Laporan Keuangan dan Determinasinya. Seminar Nasional

IENACO.

Taufik, dkk. 2015. Pengaruh Islamic Governance Score, Leverage Dan

Profitabilitas Terhadap Islamic Social Reporting Index pada Bank

Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis

Sriwijaya. Vol.13, No. 2.

Terzaghi, Muhammad Titan. 2012. Pengaruh Earning Management dan

Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi

(JENIUS). Vol.2, No. 1, Januari 2012.

Untoro, Dwi Arini dan Zulaikha. 2013. Pengaruh Karakteristik Good

Corporate Governance (GCG) terhadap Luas Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR). Diponegoro Journal of

Accounting. Vol. 2, No. 2.

Untung, Budi. 2014. CSR dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Wahana Komputer. 2017. Shortcourse Mudah Menguasai SPSS.Yogyakarta:

ANDI.

Widiawati, Septi dan Surya Raharja. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Islamic Social Reporting Perusahaan - Perusahaan

Yang Terdapat Pada Daftar Efek Syariah Tahun 2009-2011.

Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 2, Tahun

2012.

Widyaningsih, Dewi. 2018. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Komisaris Independen, Serta Komite Audit Pada Nilai

Perusahaan Dengan Pengungkapan CSR sebagai Variabel

Moderating dan Firm Size sebagai Variabel Kontrol. Jurnal

Akuntansi dan Pajak. Vol. 19, No. 1, September 2018.

Yuliani, Rahma Dwi. 2016. Corporate Governance dan Pengungkapan

Islamic Social Reporting pada Perbankan Syariah di Indonesia dan

Malaysia (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan

Malaysia Tahun 2012-2014). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Yusuf, Bachtiar. 2016. Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan

Profitabilitas terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)

Page 121: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014. Skripsi. Pekalongan:

STAIN Pekalongan.

Zarkasyi, Moh. Wahyudin. 2008. Good Corporate Governance pada Badan

Usaha, Manufaktur, Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya.

Bandung: Alfabeta.

Zulaikha. 2014. Pengaruh Manajemen Laba, Kepemilikan Manajerial, dan

Ukuran Perusahaan terhadap Corporate Social Reporting. Jurnal

Akuntansi & Auditing. Volume 10, No. 2, Mei 2014.

Page 122: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

LAMPIRAN

Page 123: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Lampiran 1

Data Laporan Tahunan Bank Umum Syariah Periode 2014-2018

TAHUN Total Asset ROA (X1)

Ukuran

Bank (X2)

INST

(X3)

MJR

(X4)

KI

(X5)

Indeks

ISR (Y)

BMI 2014 Rp 62.413.310.000.000 0,0017 31,76 1 0 0,5 0,75

BMI 2015 Rp 57.141.000.000.000 0,002 31,67 1 0 0,5 0,77083

BMI 2016 Rp 55.786.000.000.000 0,0022 31,65 1 1,5101 0,6 0,75

BMI 2017 Rp 61.697.000.000.000 0,0011 31,75 1 1,5101 0,4 0,72917

BMI 2018 Rp 57.227.000.000.000 0,0008 31,67 1 1,5101 0,6 0,72917

BSM 2014 Rp 66.955.671.000.000 0,0017 31,83 1 0 0,6 0,79167

BSM 2015 Rp 70.369.709.000.000 0,0056 31,88 1 0 0,6 0,79167

BSM 2016 Rp 78.831.722.000.000 0,0059 31,99 1 0 0,6 0,79167

BSM 2017 Rp 87.915.020.000.000 0,0059 32,10 1 0 0,75 0,79167

BSM 2018 Rp 98.341.116.000.000 0,0088 32,21 1 0 0,75 0,875

BNIS 2014 Rp 20.341.033.000.000 0,0127 30,60 1 0 0,6667 0,75

BRIS 2014 Rp 24.230.247.000.000 0,0008 30,64 1 0 0,8 0,75

BRIS 2015 Rp 27.687.188.000.000 0,0077 30,81 1 0 0,6 0,64583

BRIS 2016 Rp 31.543.384.000.000 0,0095 30,95 1 0 0,6 0,75

BRIS 2017 Rp 37.915.084.000.000 0,0051 31,08 1 0 0,75 0,72917

BRIS 2018 Rp 19.492.112.000.000 0,0043 31,26 1 0 0,75 0,70833

BNIS 2015 Rp 23.017.667.000.000 0,0143 30,76 1 0 0,6667 0,75

BNIS 2016 Rp 28.314.000.000.000 0,0144 30,97 1 0 0,5 0,79167

Page 124: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

BNIS 2017 Rp 34.822.000.000.000 0,0131 31,18 1 0 0,75 0,77083

BNIS 2018 Rp 41.049.000.000.000 0,0142 31,34 1 0 0,5 0,77083

BCAS 2014 Rp 2.994.400.000.000 0,008 28,72 1 0 0,6667 0,66667

BCAS 2015 Rp 4.349.600.000.000 0,01 29,10 1 0 0,6667 0,60417

BCAS 2016 Rp 4.995.600.000.000 0,011 29,23 1 0 0,6667 0,625

BCAS 2017 Rp 5.961.000.000.000 0,012 29,41 1 0 0,6667 0,75

BCAS 2018 Rp 7.064.000.000.000 0,012 29,58 1 0 0,6667 0,6875

BMS 2014 Rp 7.042.486.000.000 0,0029 29,58 1 0 1 0,54167

BMS 2015 Rp 5.559.820.000.000 0,003 29,34 1 0 1 0,54167

BMS 2016 Rp 6.135.242.000.000 0,0263 29,44 1 0 1 0,64583

BMS 2017 Rp 7.034.300.000.000 0,0156 29,58 1 0 1 0,70833

BMS 2018 Rp 7.336.342.000.000 0,0093 29,62 1 0 1 0,6042

BSB 2014 Rp 5.160.517.000.000 0,0027 29,27 0,9903 0,0097 0,6667 0,70833

BSB 2015 Rp 5.827.154.000.000 0,0079 29,39 1 1 0,5 0,625

BSB 2016 Rp 6.900.890.000.000 -0,0112 29,56 1 1 0,5 0,5875

BSB 2017 Rp 7.166.257.000.000 0,0002 29,60 0,9967 0,0033 0,5 0,625

BSB 2018 Rp 6.328.447.000.000 0,0002 29,47 0,0084 0,9916 0,5 0,58333

BJBS 2014 Rp 6.090.945.000.000 0,0072 29,43 1 0 0,5 0,54167

BJBS 2015 Rp 6.439.966.000.000 0,0025 29,49 1 0 0,5 0,60417

BJBS 2016 Rp 7.441.653.000.000 -0,0809 29,63 1 0 0,5 0,54167

BJBS 2017 Rp 7.713.558.000.000 -0,0569 29,67 1 0 0,75 0,52083

BJBS 2018 Rp 6.741.449.000.000 0,0054 29,53 1 0 1 0,6875

BPDS 2014 Rp 6.207.678.000.000 0,0199 29,45 1 0 0,6667 0,625

BPDS 2015 Rp 7.134.235.000.000 0,0114 29,59 1 0 0,6667 0,70833

Page 125: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

BPDS 2016 Rp 8.757.964.000.000 0,0037 29,80 1 0 0,5 0,72917

BPDS 2017 Rp 8.629.275.000.000 -0,1077 29,78 1 0 0,6667 0,52083

BPDS 2018 Rp 8.771.058.000.000 0,0026 29,80 1 0 0,6667 0,66667

BTPNS 2014 Rp 3.780.498.000.000 0,0423 28,96 1 0 0,6667 0,7083

BTPNS 2015 Rp 5.196.199.000.000 0,0524 29,27 1 0 0,6667 0,729167

BTPNS 2016 Rp 7.323.347.000.000 0,09 29,62 1 0 0,6667 0,583333

BTPNS 2017 Rp 9.156.522.000.000 0,112 29,84 1 0 0,6667 0,625

BTPNS 2018 Rp 12.039.275.000.000 0,124 30,11 1 0 0,5 0,7292

MAYBANK 2014 Rp 2.449.723.000.000 0,0361 28,52 1 0 0,5 0,52083

MAYBANK 2015 Rp 1.743.439.000.000 -0,2013 28,18 1 0 0,6667 0,54167

MAYBANK 2016 Rp 1.344.720.000.000 -0,0951 27,92 1 0 0,6667 0,58333

MAYBANK 2017 Rp 1.275.648.000.000 0,055 27,87 1 0 0,6667 0,75

MAYBANK 2018 Rp 661.912.000.000 -0,0686 27,21 1 0 0,6667 0,58333

Page 126: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

Lampiran 2

Daftar Indeks Islamic Sosial Reporting (ISR)

No. Item pokok pengungkapan indeks

ISR

Skor Sumber

Referensi

A TEMA KEUANGAN DAN

INVESTASI

1.

Aktivitas yang mengandung riba

(beban bunga dan pendapatan bunga)

1

Haniffa (2002),

Othman et al.

(2009),

Fitria dan

Hartanti

(2010)

2 Kegiatan yang mengandung

ketidakjelasan (gharar)

1

Haniffa (2002),

Othman et

al.(2009),

Setiawan dkk.

(2016)

3 Zakat

(metode yang digunakan, jumlah

zakat dan penerima zakat)

1 Haniffa (2002),

Othman et al.

(2009),

Fitria dan

Hartanti

(2010)

4

Kebijakan atas keterlambatan

pembayaran piutang dan

penghapusan piutang tak tertagih

1

Othman et al.

(2009),

Fitria dan

Hartanti

(2010)

5 Kegiatan investasi (secara umum)

1 Haniffa (2002),

Setiawan dkk.

(2016)

6 Proyek pembiayaan (secara umum) 1 Haniffa (2002),

Setiawan dkk.

(2016)

B TEMA PRODUK DAN

JASA

7 Persetujuan Dewan Pengawas

Syariah untuk suatu produk baru

1 Haniffa (2002),

Setiawan dkk.

(2016)

Page 127: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

8 Definisi setiap produk

1 Haniffa (2002),

Setiawan dkk.

(2016)

9 Pelayanan atas keluhan konsumen 1 Haniffa (2002),

Setiawan dkk.

(2016)

C TEMA KARYAWAN

10 Jam kerja karyawan 1 Othman et al.

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

11 Hari libur

1 Othman et al.

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

12 Tunjangan karyawan 1 Haniffa (2002),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

13 Renumerasi karyawan

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

14 Pendidikan dan pelatihan karyawan

(Pengembangan Sumber Daya

Manusia)

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

15 Kesetaraan hak antara pria dan

wanita

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

16 Keterlibatan karyawan

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

17 Kesehatan dan keselamatan

karyawan

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

18 Lingkungan kerja

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

19 Karyawan dari kelompok khusus

(misalnya cacat fisik atau mantan

pengguna narkoba)

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

20 Tempat beribadah yang memadai

bagi karyawan

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

Page 128: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

dkk. (2016)

D TEMA SOSIAL

21 Pemberian donasi (sadaqoh) 1 Haniffa (2002),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

22 Wakaf 1 Haniffa (2002),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

23 Pinjaman untuk kebaikan (Qardh

Hassan)

1 Maali et.al

(2003),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

24 Sukarelawan dari kalangan karyawan

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

25 Pemberian beasiswa sekolah

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

26 Pemberdayaan kerja para lulusan

sekolah/kuliah

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

27 Pengembangan generasi muda

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

28 Peningkatan kualitas hidup

masyarakat

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

29 Kepedulian terhadap anak-anak

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

30 Menyokong kegiatan sosial

kemasyarakatan/kesehatan/olahraga

1 Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

E TEMA LINGKUNGAN

31 Konservasi lingkungan hidup

1 Othman et.al

(2009), Setiawan

dkk. (2016)

32 Tidak membuat polusi lingkungan

hidup

1 Othman et.al

(2009), Setiawan

Page 129: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

dkk. (2016)

33 Pendidikan mengenai lingkungan

hidup

1 Othman et.al

(2009), Setiawan

dkk. (2016)

34 Penghargaan/sertifikasi lingkungan

hidup

1 Othman et.al

(2009), Setiawan

dkk. (2016)

35 Sistem manajemen lingkungan

1 Othman et.al

(2009), Setiawan

dkk. (2016)

F TEMA TATA KELOLA

PERUSAHAAN

36 Status kepatuhan terhadap syariah 1

Othman et.al

(2009), Setiawan

dkk. (2016)

37 Rincian nama direksi/manajemen

1

Haniffa (2002),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

38 Profil jajaran direksi/manajemen

1

Haniffa (2002),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

39 Rincian tanggung jawab manajemen

1

Haniffa (2002),

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

40 Pernyataan mengenai renumerasi

manajemen

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

41 Jumlah pelaksanaan rapat

manajemen

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

42 Rincian nama dewan pengawas

syariah

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

43 Profil dewan pengawas syariah

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

44 Rincian tanggung jawab dewan

pengawas syariah

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

Page 130: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

45 Pernyataan mengenai

renumerasi dewan pengawas

Syariah

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

46 Jumlah pelaksanaan rapat dewan

pengawas syariah

1

Othman et.al

(2009), Setiawan

dkk. (2016)

47 Struktur kepemilikan saham

1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

48 Kebijakan anti korupsi 1

Othman et.al

(2009) , Setiawan

dkk. (2016)

TOTAL 48

Sumber: Data diolah, 2019

Page 131: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

LAMPIRAN 3

Data Penilaian (scoring) Indeks ISR

Tahun Item BMI BSM BRIS BNIS BCAS BMS BSB BJBS BPDS MAYBANK BTPNS

2014 A TEMA KEUANGAN DAN INVESTASI

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B TEMA PRODUK DAN JASA

7 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

8 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

9 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0

C TEMA KARYAWAN

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

13 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 132: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D TEMA SOSIAL

21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

22 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

23 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

25 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

27 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0

28 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

29 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

E TEMA LINGKUNGAN

31 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

32 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F TEMA TATA KELOLA PERUSAHAAN

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 133: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

46 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

JUMLAH 36 38 36 36 32 31 34 26 30 25 28

Tahun Item BMI BSM BRIS BNIS BCAS BMS BSB BJBS BPDS MAYBANK BTPNS

2015 A TEMA KEUANGAN DAN INVESTASI

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B TEMA PRODUK DAN JASA

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

Page 134: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

C TEMA KARYAWAN

10 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1

18 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D TEMA SOSIAL

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

22 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0

23 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0

26 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0

28 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

29 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 135: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

E TEMA LINGKUNGAN

31 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0

32 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F TEMA TATA KELOLA PERUSAHAAN

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

46 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

JUMLAH 37 38 31 36 29 26 30 29 34 26 28

Tahun Item BMI BSM BRIS BNIS BCAS BMS BSB BJBS BPDS MAYBANK BTPNS

2016 A TEMA KEUANGAN DAN INVESTASI

Page 136: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B TEMA PRODUK DAN JASA

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0

C TEMA KARYAWAN

10 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

18 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D TEMA SOSIAL

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

Page 137: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

22 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

23 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

28 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

E TEMA LINGKUNGAN

31 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0

32 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F TEMA TATA KELOLA PERUSAHAAN

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 138: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

46 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

JUMLAH 36 38 36 38 30 31 33 29 35 28 28

Tahun Item BMI BSM BRIS BNIS BCAS BMS BSB BJBS BPDS MAYBANK BTPNS

2017 A TEMA KEUANGAN DAN INVESTASI

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B TEMA PRODUK DAN JASA

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

C TEMA KARYAWAN

10 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 139: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

18 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D TEMA SOSIAL

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

22 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0

28 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

29 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

E TEMA LINGKUNGAN

31 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

32 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0

33 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0

34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 140: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

F TEMA TATA KELOLA PERUSAHAAN

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1

46 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

JUMLAH 35 38 35 37 36 34 30 28 32 26 30

Tahun Item BMI BSM BRIS BNIS BCAS BMS BSB BJBS BPDS MAYBANK BTPNS

2018 A TEMA KEUANGAN DAN INVESTASI

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 141: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

B TEMA PRODUK DAN JASA

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

C TEMA KARYAWAN

10 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D TEMA SOSIAL

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

22 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

23 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

26 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

27 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Page 142: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

28 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

29 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

E TEMA LINGKUNGAN

31 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

32 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

33 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F TEMA TATA KELOLA PERUSAHAAN

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

JUMLAH 35 42 34 37 33 34 30 33 32 28 30

Page 143: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik
Page 144: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik
Page 145: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN BANK, KEPEMILIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7797/1/FIX SKRIPSI... · 2020. 3. 12. · menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Teknik

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Anna Intan Wahida

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 31 Januari 1997

Jenis kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan : TK Tarbiyatul Banin I lulus tahun 2002

SD Negeri Salatiga 12 lulus tahun 2008

SMP Negeri 4 Salatiga lulus tahun 2011

SMA Negeri 3 Salatiga lulus tahun 2014

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 11 Oktober 2019

Penulis,

Anna Intan Wahida

NIM. 213 14 080