77
PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN UNDERWRITING TERHADAP LABA ASURANSI JIWA (STUDI KASUS PT. ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH) Oleh M. Agung Ali Fikri H24051995 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

  • Upload
    lethu

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN

UNDERWRITING TERHADAP LABA ASURANSI JIWA

(STUDI KASUS PT. ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH)

Oleh

M. Agung Ali Fikri

H24051995

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

Page 2: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

ABSTRAK

M. Agung Ali Fikri. H24051995. Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Perusahaan Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi Syariah Mubarakah). Di bawah bimbingan Muhammad Syamsun

PT Asuransi Syariah Mubarakah adalah perusahaan asuransi syariah

nasional pertama di Indonesia. PT Asuransi Syariah Mubarakah merupakan perusahaan asuransi jiwa yang berbasis syariah. Asuransi syariah dalam setiap aktivitas operasionalnya akan selalu menghidari bahaya riba, maysir dan gharar. Aktivitas utama dari perusahaan asuransi adalah undewriting. Underwriting merupakan usaha asuransi dalam mengklasifikasikan risiko yang dimiliki setiap calon tertanggung. Underwriting merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari kinerja perusahaan untuk meningkatkan laba. Perusahaan asuransi berfokus pada klasifikasi calon tertanggung dan membuat produk baru dengan premi yang lebih menarik.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis strategi underwriting yang

dilaksanakan perusahaan asuransi jiwa PT. Asuransi Syariah Mubarakah, (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laba PT. Asuransi Syariah Mubarakah, (3) Menganalisis pengaruh peningkatan atau penurunan premi, klaim, hasil investasi serta hasil underwriting terhadap laba PT. Asuransi Syariah Mubarakah. Variabel independen (premi, klaim, hasil investasi and underwriting) secara bersama-sama mempengaruhi laba perusahaan asuransi. Serta untuk mengetahui trend pertumbuhan laba perusahaan setiap kwartal sepanjang tahun 2004 sampai 2008. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan PT. Asuransi Syariah Mubarakah dan laporan keuangan industri asuransi jiwa dari Bapepam LK. Penelitian ini menggunakan data primer (interview) dan data sekunder (Bapepam LK, asosiasi, dan literature). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dan korelasi dengan menggunakan program MINITAB 14.

Berdasarkan analisis regresi, variabel yang berpengaruh positif terhadap

laba perusahaan adalah hasil investasi and underwriting, sedangkan variabel yang berpengaruh negatif terhadap laba perusahaan adalah klaim. Hasil analisis juga didapatkan pengaruh negatif dari tingkat premi tehadap laba perusahaan. Hal yang sama juga terjadi dengan membandingkan pengaruh premi terhadap laba industri asuransi jiwa. Hal ini cukup beralasan karena setiap premi yang dibayarkan oleh nasabah kepada asuransi mengandung unsur risiko yang memicu terjadinya klaim. Dampak premi yang menurunkan laba dapat ditutupi dengan hasil investasi. Hasil investasi digunakan oleh PT. Asuransi Syariah Mubarakah dan industri asuransi dalam menutupi ketidakcukupan tingkat premi yang dibebankan kepada nasabah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan atau masukan positif kepada pihak perusahaan, terutama dalam rangka meningkatkan laba perusahaan.

Page 3: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN

UNDERWRITING TERHADAP LABA ASURANSI JIWA

(STUDI KASUS PT. ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

M. Agung Ali Fikri

H24051995

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

Page 4: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN

UNDERWRITING TERHADAP LABA ASURANSI JIWA

(STUDI KASUS PT. ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

M. Agung Ali Fikri

H24051995

Menyetujui, 22 Mei 2009

Dosen Pembimbing Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc.

Mengetahui,

Ketua Departemen Manajemen Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc.

Tanggal Lulus :

Page 5: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1987. Penulis

merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Zaujudin dan Wahyu Tarsih.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Wibawa

Mukti Bekasi, lalu melanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 9

Bekasi. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum

Negeri 6 Bekasi dan masuk program IPA. Pada tahun 2005, penulis diterima di

Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

(SPMB) di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Selain menyelesaikan jenjang S1 penulis juga mengambil program

pendidikan profesi di bidang asuransi. Penulis telah mendapatkan sertifikasi gelar

profesi sebagai Ajun Ahli Asuransi Kesehatan (AAAK) dari Perhimpunan Ahli

Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI) pada tahun

2008, dan Ajun Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAAIJ) serta Qualified Insurance

Practitioner (QIP) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)

pada tahun 2009.

Selama menjadi mahasiswa sempat bekerja menjadi Trainee Account

Officer di PT. BPRS. Al Salaam Amal Salman. Selain itu penulis juga aktif

mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti Shari’a Economic Students

Club (SES-C), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FEM), dan Forum Silaturahmi

Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).

Page 6: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting

Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi Syariah Mubarakah)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Institut Pertanian Bogor.

Penyelasaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan berbgai

pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang

mendalam kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya, memberikan petunjuk serta pengarahan kepada penulis.

2. Ir. Budi Purwanto, ME dan Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM, atas kesediannya

untuk meluangkan waktu sebagai dosen penguji.

2. Staf dan Karyawan PT. Asuransi Syariah Mubarakah (Kantor Pusat) Jakarta,

yang telah meluangkan waktunya dan membantu penulis.

4. Staf pengajar dan karyawan/wati di Departemen Manajemen, FEM IPB.

3. Ibunda, Ayahanda serta kakak terbaik yang selalu mendoakan, membantu serta

memberi support kepada penulis.

4. Rekan-rekan di Departemen Manajemen Angkatan ’42 yang telah membuat

kenangan indah selama kuliah.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah

SWT memberikan pahala atas kebaikannya.

Semoga hasil dari skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun semua

pihak yang membutuhkan.

Bogor, Mei 2009

Penulis

Page 7: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah ......................................................................... 3 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6 1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................................ 6 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Asuransi ........................................................................................... 8 2.2. Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah ............... 9 2.3. Asuransi Jiwa .................................................................................. 12 2.4. Manajemen Risiko ........................................................................... 13 2.5. Underwriting Asuransi Jiwa ............................................................ 16 2.6. Laba Perusahaan Asuransi Jiwa ...................................................... 17 2.7. Pendapatan Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Undewriting

- Pendapatan Premi .......................................................................... 19 - Beban Klaim ................................................................................. 20 - Hasil Investasi ............................................................................... 22 - Hasil Underwriting ........................................................................ 23

2.8. Data Berkala .................................................................................... 24 2.9. Korelasi dan Regresi Linear Berganda ............................................ 26

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ..................................................... 28 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 29 3.3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ............................................. 29 3.4. Metode Pengolahan Data ................................................................ 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... 34 4.2. Prosedur Underwriting .................................................................... 47 4.3. Analisis Pengaruh Pendapatan Premi Bruto, Baban Klaim, Hasil Investasi dan Hasil Underwriting Terhadap Laba Kotor .............. 50

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ......................................................................................... 54 2..Saran ................................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56 LAMPIRAN ...................................................................................................... 57

Page 8: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa ............................................................. 1 2. Kerangka Pemikiran Konseptual .................................................................... 29 3. Struktur Organisasi ........................................................................................ 46 4. Scatterplot of Laba vs Tahun ......................................................................... 51

Page 9: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

ix

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Perbandingan Jumlah Tertanggung dengan Jumlah Penduduk ...................... 3 2. Daftar perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia .............................................. 4 3. Perbedaan Asuransi syariah dan Konvensional ............................................. 9 4. Tabel Nilai Korelasi ....................................................................................... 33 5. Tabel Data Premi, Klaim, Hasil Investasi, Underwriting dan Laba ............... 50

Page 10: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

x

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Hasil Pengolahan MINITAB 14 Untuk Data Perusahaan ........................... 57 2. Hasil Pengolahan MINITAB Untuk Data Industri ..................................... 59 3. Data Laba PT. Asuransi Syariah Mubarakah .............................................. 62 4. Data Laba Keseluruhan Industri Asuransi Jiwa .......................................... 63 5. Data Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia .............................................. 64 6. Struktur Organisasi PT. Asuransi Syariah Mubarakah ............................... 66

Page 11: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia adalah ketentuan Allah.

Namun, manusia wajib berikhtiar untuk memperkecil risiko dan juga dampak

keuangan yang mungkin timbul. Upaya tersebut seringkali tidak memadai,

sehingga tercipta kebutuhan akan mekanisme membagi risiko seperti yang

ditawarkan oleh konsep asuransi.

Industri asuransi jiwa di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Menurut Infobank pertumbuhan lembaga asuransi jiwa meningkat tiap tahunnya,

hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan total aset dari industri asuransi. (Gambar 1.)

Gambar 1. Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa di Indonesia Tahun 2002 – 2006

(Infobank, 2007)

Konsep asuransi yang ada di Indonesia mempunyai dua sistem. Adapun

sistem asuransi yang ada di Indonesia adalah sistem asuransi konvensional dan

sistem asuransi syariah. Pada awalnya sistem asuransi yang lebih awal dikenal

adalah sistem asuransi konvensional. Namun demikian mayoritas penduduk

Indonesia yang beragama Islam dan juga tingkat kesadaran beragama yang terus

meningkat, membuat prospek bisnis asuransi syariah di Indonesia semakin

menjanjikan.

0

10.000.000

20.000.000

30.000.000

40.000.000

50.000.000

60.000.000

70.000.000

80.000.000

2002 2003 2004 2005 2006

Total Aset

Modal

Premi Bruto

Page 12: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

2

Berdasarkan data dari badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan

(Bapepam LK) jumlah perusahaan jasa asuransi yang ada di Indonesia pada tahun

2008 tercatat 147 buah perusahaan asuransi kerugian dan jiwa. Salah satu

perusahaan yang ikut bersaing bersama 46 perusahaan asuransi jiwa lain adalah

PT. Asuransi Syariah Mubarakah. Menawarkan konsep alternatif asuransi yang

ada yaitu berlandaskan syariah.

Asuransi termasuk bisnis yang diatur secara ketat oleh pemerintah dengan

tujuan untuk melindungi konsumen dari kemungkinan terjadinya kecurangan

perusahaan. Adanya batas rasio modal terhadap premi terkumpul telah

menyebabkan beberapa perusahaan masuk dalam kategori insolvent. Oleh

karenanya penting bagi perusahaan asuransi untuk mengukur dan membandingkan

kinerja mereka dengan efektif agar dapat bertahan dan bersaing dalam dunia

bisnis.

Perusahaan asuransi senantiasa mengevaluasi operasional mereka sepanjang

tahun, dengan mengidentifikasi berbagai faktor internal maupun eksternal yang

dapat mempengaruhi solvabilitas dan profitabilitas bisnis. Apa yang harus

dilakukan perusahaan dalam menghadapi karakteristik pasar dan dalam menilai

industri asuransi secara umum. Bagaimana perusahan menyediakan informasi

tentang sejauh mana suatu kegiatan telah tercapai, bagaimana perbedaan

pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih

diantara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila

dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh.

Piranti umum dan terukur untuk evaluasi kinerja perusahaan asuransi adalah

dengan melakukan analisis terhadap aspek-aspek kinerja perusahaan dalam

laporan keuangannya yang merupakan muara dari seluruh aktivitas perusahaan.

Secara teoritis, terdapat sangat banyak alat analisa yang dapat digunakan dalam

pengkuran kinerja. Lima instrumen besar yang dikenal dengan Early Warning

System, yaitu Solvency and Overall Ratio, Profitability Ratio, Liquidity Ratio,

Premium Stability Ratio dan Technical Ratio biasa digunakan untuk pengukuran

kinerja perusahaan asuransi.

Page 13: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

3

1.2. Perumusan Masalah

Asuransi sebagai sebuah mekanisme perlindungan merupakan langkah yang

tepat bagi seseorang dalam membagi atau mengalihkan risiko karena asuransi

menjawab kebutuhan rasa aman bagi setiap orang. Meningkatnya kesadaran

individu akan peranan asuransi menyebabkan bisnis dalam bidang ini menjadi

semakin cerah. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan jumlah tertanggung

asuransi dengan jumlah penduduk dalam lima tahun terakhir mengalami

peningkatan (lihat Tabel 1). Salah satu perusahaan asuransi yang ikut hadir

adalah PT. Asuransi Syariah Mubarakah yang berbasis syariah. Banyaknya

perusahaan asuransi yang hadir di Indonesia dengan tawaran produk yang hampir

sejenis mengakibatkan persaingan dalam bidang ini semakin ketat (lihat Tabel 1).

Tabel 1. Perbandingan Jumlah Tertanggung dengan Jumlah Penduduk

Tahun Jumlah tertanggung (a) Jamlah Penduduk (b) Rasio (a)/(b) (%)

1996 20.861.784 192,8 Juta 10,8

1997 22.163.949 195,8 Juta 11,3

1998 20.518.475 198,5 Juta 10,3

1999 20.284.424 200,3 Juta 11,2

2000 24.256.579 203,5 Juta 11,9

Sumber : BPS dalam Departemen Keuangan (2007)

Salah satu penentu kelangsungan hidup perusahaan adalah perolehan laba.

Agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan asuransi dalam menarik laba

di pasar, maka perusahaan harus mempunyai strategi yang baik dan diterapkan

dengan efektif oleh semua pihak yang berkepentingan. Oleh karenanya

perusahaan asuransi harus bersaing dalam merebut kepercayaan pasar terhadap

bisnisnya. Kepercayaan pasar merupakan modal kuat yang mempengaruhi laba

perusahaan asuransi. Membangun kepercayaan pasar untuk membeli produk

asuransi akan menjadi tantangan yang unik dan menarik bagi kalangan industri

asuransi.

Page 14: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

4

Tabel 2. Daftar perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia

No Name of Company No Name of Company

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Adisarana Wanaartha

AIA Indonesia

Allianz Aken Life

AMP Panin Life

Asih Great Eastern

Aspac Life

Astra Jardine CMG Life

Bakrie Life

Berkah Harda Santosa

Binadaya Nusa Indah

Binasakti Sejahtera

Bringin Jiwa Sejahtera

Bringin Putra Sejahtera

Buana Putra

Bumi Asih Jaya

Bumiarta Reksatama

Bumiputera 1912

Bumiputera John Hancock

Central Asia Raya

Century Lifindo Perdana

Danamon Aetna Life

Dharmala Manulife

Eka Life

Inda Tamporok Life

Indolife Pensiontama

Intan Life

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

Jiwasraya

Koperasi Asuransi Indonesia

Mantari Mulia Sejahtera

Manulife

Mira Life

Modern Sunlife

Mukjizat Utama

Nabasa Life Insurance

Namura Tatalife

Niaga Cigna Life

Ongko Life Insurance

Panin Life

Pasaraya Life

Principal Egalita Indonesia

Prudential Bancbali Life

Rama Life

Sewu New York Life

Simas Lend Lease Life

Staco Raharja

Takaful Keluarga

Tata International Life

Assurance

Tempo National Life

Tugu Mandiri

OUB Life Sun Assurance

Winterthur Life Indonesia

Zurich PSP Life

Sumber : Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (2007)

Page 15: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

5

Rasio beban klaim digunakan untuk memberikan gambaran mengenai

pengalaman klaim (loss ratio) yang terjadi terhadap pendapatan premi bruto

asuransi. Tingginya rasio ini indikasi tentang buruknya proses underwriting

(seleksi risiko) dan penerimaan penutupan risiko. Akibatnya adalah terlalu

banyaknya dana yang harus dikeluarkan untuk mengganti klaim dan manfaat.

Akan tetapi peningkatan besarnya klaim juga tidak langsung berdampak terhadap

kerugian perusahaan asuransi, tetapi juga dapat mengindikasikan akan terjadinya

peningkatan penjualan dan pendapatan premi di masa yang akan datang karena

akan semakin banyak masyarakat yang percaya akan kemampuan perusahaan

asuransi dalam membayar klaim mereka dan akan menjadi sadar akan pentingnya

asuransi untuk mengganti kerugian yang diderita tertanggung.

Rasio underwriting digunakan untuk memberikan gambaran mengenai

tingkat hasil underwriting yang dapat diperoleh perusahaan serta mengukur

tingkat keuntungan dari usaha asuransi murni. Rasio underwriting diperoleh

dengan membandingkan hasil underwriting dengan pendapatan premi bruto.

Rendahnya nilai dari rasio ini dapat disebabkan oleh beberapa hal utama,

diantaranya terlalu rendahnya rate, besarnya klaim atau tingginya beban

underwriting lain. Beberapa perusahaan asuransi di luar negeri bahkan

memproyeksikan hasil negatif atas rasio ini (umumnya proyeksi beban dan

cadangan klaim yang tinggi) tetapi mereka sangat concern dengan hasil investasi

untuk menutupinya sehingga perusahaan tetap beroperasi dengan laba.

Penelitian ini mencoba melihat pengaruh besarnya pembayaran klaim yang

dikeluarkan dan besarnya pendapat premi PT. Asuransi Syariah Mubarakah

terhadap laba perusahaan. Selama ini pandangan masyarakat umum adalah

bahwasannya perusahaan asuransi akan meraih keuntungan yang besar apabila

besarnya pengeluaran klaim dan manfaat sangat sedikit. Peneliti ingin mencoba

melihat bagaimana dampak kenaikan atau penurunan klaim dan kenaikan atau

penurunan pendapatan premi, hasil investasi dan hasil underwriting terhadap laba

perusahaan asuransi.

Page 16: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

6

Sehubungan dengan hal diatas, permasalahan yang diajukan dalam penelitian

ini adalah :

1. Apa strategi underwriting yang dilakukan perusahaan asuransi jiwa PT.

Asuransi Syariah Mubarakah.

2. Bagaimana perolehan laba PT. Asuransi Syariah Mubarakah.

3. Apakah tingkat premi, klaim, hasil investasi dan underwriting berpengaruh

dalam meningkatkan laba asuransi jiwa PT. Asuransi Syariah Mubarakah.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk :

1. Melihat prosedur underwriting yang dilaksanakan perusahaan asuransi

jiwa PT. Asuransi Syariah Mubarakah.

2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang mempengaruhi laba PT.

Asuransi Syariah Mubarakah.

3. Menganaliasis pengaruh peningkatan atau penurunan klaim, premi, hasil

investasi serta hasil underwriting terhadap laba PT. Asuransi Syariah

Mubarakah.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi perusahaan asuransi PT. Asuransi Syariah Mubarakah, penelitian

ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis.

2. Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi, ilmu dan bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi penulis sendiri, merupakan tambahan wawasan dan pengetahuan

tentang bidang strategi operasional.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan ini, penulis mengambil penelitian di PT.Asuransi Syariah

Mubarakah mengenai pengaruh klaim, premi, hasil investasi dan underwriting

terhadap laba perusahaan.

Page 17: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

7

Faktor yang berperan besar dalam perolehan pendapatan perusahaan adalah

premi bruto, premi reasuransi, pendapatan investasi dan lain-lain. Sedangkan yang

berperan besar dalam pengeluaran asuransi adalah klaim asuransi, klaim

reasuransi, biaya pemasaran dan beban administrasi umum. Dalam penelitian ini,

peneliti hanya menganalisis pengaruh tingkat klaim, tingkat premi bruto, hasil

investasi dan hasil underwriting dalam perolehan laba perusahaan serta strategi

pengambilan keputusan yang sebaiknya diambil berdasarkan hasil analisis.

Keefektifan dalam pengambilan keputusan akan dikaji melalui peningkatan

laba untuk pencapaian tujuan perusahaan sehingga perusahaan dapat

mempertahankan dan meningkatkan skala bisnisnya. Dalam menganalisis masalah

ini, peneliti menggunakan korelasi dan regresi linear berganda dari data-data

perusahaan dan industri asuransi jiwa.

Page 18: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Asuransi

Dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian :

Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,

dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri dengan pihak tertanggung,

dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan pergantian kepada

tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang

diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin

diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya orang yang

dipertanggungkan.

“Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang

penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan suatu premi

untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena

suatu peristiwa yang tak tertentu”. Pasal 246 KUHD (Sula, 2001).

Asuransi syariah (Ta’min, Takaful, Tadhamun) adalah usaha saling

melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi

dalam bentuk aset dan atau tabarru’ memberikan pola pengembalian untuk

menghadapi resiko tertentu melalui akad/perikatan yang sesuai dengan syariah

(Sula, 2001).

Tertanggung adalah pihak konsumen atau pihak yang menerima jasa atau

mengalihkan risikonya kepada perusahaan asuransi. Penanggung (insurer atau

insurance carrier) adalah pihak penjual atau pihak yang menyediakan atau

menawarkan jasa asuransi. Pihak penanggung memberikan jaminan atas risiko

yang diasuransikan oleh pihak tertanggung. Perjanjian pertanggungan harus

dibuat dan diikat dalam suatu akta atau polis, yang merupakan tanda bukti adanya

perjanjian pertanggungan.

Page 19: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

9

2.2. Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

Tabel 3. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

No Aspek Asuransi Syariah Asuransi Konvensional

1 Konsep Sekumpulan orang yang

saling bantu membantu,

saling menjamin, dan

bekerjasama antara satu

dengan yang lainnya,

dengan cara masing-

masing mengeluarkan dana

tabarru

Perjanjian antara dua pihak

atau lebih, dengan mana

pihak penanggung

mengikatkan diri kepada

tertanggung, dengan

menerima premi asuransi,

untuk memberikan pergantian

kepada tertanggung

2 MAGHRIB

(Maysir,

Gharar dan

Riba)

Bersih dari adanya praktek

Gharar, Maisir, dan Riba

Tidak selaras dengan syariah

Islam karena adanya Maisir,

Gharar dan Riba; Hal yang

diharamkan dalam muamalah

3 DPS

(Dewan

Pengawas

Syariah)

Ada, yang berfungsi untuk

mengawasi pelaksanaan

operasional perusahaan

agar terbebas dari praktek-

praktek muamalah yang

bertentang dengan prinsip-

prinsip syariah

Tidak ada, sehingga dalam

banyak prakteknya

bertentangan dengan kaidah-

kaidah syara`

4 Akad Akad tabarru` dan akad

tijarah (mudharabah,

wakalah, wadiah, syirkah,

dan sebagainya)

Akad jual beli (akad

mu`awadah, akad idz`aan,

akad gharar, dan akad

mulzim)

5 Risiko Sharing of Risk, dimana

terjadi proses saling

menanggung antara satu

peserta dengan peserta

lainnya (ta`awun)

Transfer of Risk, dimana

terjadi transfer resiko dari

tertanggung kepada

penaggung

Page 20: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

10

6 Pengelolaan

dana

Pada produk-produk

saving (life) terjadi

pemisahan dana, yaitu

dana tabarru` (derma) dan

dana peserta, sehingga

tidak mengenal istilah

dana hangus. Sedangkan

untuk term insurance (life)

dan general Insurance

semuanya bersifat tabarru`.

Tidak ada pemisahan dana,

yang berakibat pada

terjadinya dana hangus (untuk

produk saving – life).

7 Investasi Dapat melakukan investasi

sesuai ketentuan

perundang-undangan,

sepanjang tidak

bertentangan dengan

prinsip-prinsip syariah

Islam. Bebas dari riba dan

tempat-tempat investasi

yang terlarang

Bebas melakukan investasi

dalam batas-batas ketentuan

perundang-undangan, dan

tidak terbatasi pada halal dan

haramnya obyek atau sistem

investasi yang digunakan

8 Pemilik

dana

Dana yang terkumpul dari

peserta dalam bentuk iuran

atau kontribusi, merupakan

milik peserta (shohibul

mal), asuransi syariah

hanya sebagai pemegang

amanah (mudharib) dalam

mengelola dana tersebut.

Dana yang terkumpul dari

premi peserta seluruhnya

menjadi milik perusahaan.

Dan perusahaan bebas

menggunakan dan

menginvestasikan kemana

saja.

9 Unsur

premi

Iuran atau kontribusi

terdiri dari unsur tabarru`

dan tabungan (yang tidak

mengandung unsur riba).

Tabarru` juga dihitung dari

Unsur premi terdiri dari:

Tabel mortalita (mortality

tables), bunga (interest),

biaya-biaya asuransi (cost of

insurance).

Page 21: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

11

Tabel mortalita, tetapi

tanpa perhitungan bunga

tehnik.

10 Loading Pada sebagian asuransi

syariah loading (komisi

agen) tidak dibebankan

pada peserta tapi dari dana

pemegang saham, tapi

sebagian yang lainnya

mengambilkan dari sekitar

20-30 persen saja dari

premi tahun pertama.

Loading pada asuransi

konvensional cukup besar

terutama diperuntukkan untuk

komisi agen, bisa menyerap

premi tahun pertama dan

kedua. Karena itu nilai tunai

pada tahun pertama dan

kedua biasanya belum ada

(masih hangus).

11 Pembayaran

klaim

Sumber pembayaran klaim

diperoleh dari rekening

tabarru`, dimana peserta

saling menanggung satu

sama lainnya. Jika salah

satu peserta mendapat

musibah, maka peserta

lainnya ikut menanggung

bersama resiko tersebut

Sumber biaya klaim adalah

dari rekening perusahan,

sebagai konsekwensi

penanggung terhadap

tertanggung. Murni bisnis dan

tidak ada nuansa spiritual

12 keuntungan Profit yang diperoleh dari

surplus underwriting,

komisi reasuransi, dan

hasil investasi, bukan

seluruhnya menjadi milik

perusahaan, tetapi

dilakukan bagi hasil

(mudharabah) dengan

peserta

Keuntungan yang diperoleh

dari surplus underwriting,

komisi reasuransi, dan hasil

investasi seluruhnya adalah

merupakan keuntungan

perusahaan.

Page 22: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

12

2.3. Asuransi Jiwa

Perusahaan asuransi jiwa adalah suatu perusahaan yang menyediakan

pertanggungan dan menerbitkan polis asuransi jiwa. Inti dari perusahaan asuransi

jiwa adalah konsep risk (risiko) yang merupakan kemungkinan kerugian

perusahaan. Perusahaan asuransi jiwa mengembangkan produk dan jasa yang

dapat membantu orang dan organisasi mengelola kerugian keuangan yang

mungkin akan mereka hadapi.

Perusahaan asuransi jiwa memberikan perlindungan terhadap kerugian-

kerugian keuangan yang berkaitan dengan jenis risiko tertentu, dengan demikian

perusahaan asuransi jiwa tersebut memberikan perlindungan kepada para

pemegang polis, tertanggung serta para beneficiary (penerima manfaat). Orang-

orang yang memiliki pertanggungan yang cukup akan dapat mencapai tujuan

hidupnya karena mereka tahu bahwa apabila mereka meninggal dunia atau

menderita cacat, keluarga atau bisnis mereka dapat terhindar dari kesulitan-

kesulitan keuangan yang tidak perlu.

Perusahaan asuransi jiwa menawarkan serangkaian produk keuangan yang

dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Produk-produk seperti

term life insurance, whole life insurance, medical expense insurance, disability

income insurance, long term care insurance, dental insurance, vision coverage

dan group life and health insurance melindungi konsumen dari risiko-risiko

ekonomi yang berkaitan dengan kematian, cacat dan sakit. Produk-produk lain

seperti anuitas dan reksadana membantu para konsumen mengakumulasikan uang

mereka untuk kebutuhan-kebutuhan masa depan dan meningkatkan kekayaan

pribadi mereka.

Perusahaan asuransi jiwa merupakan salah satu lembaga keuangan yang

paling penting di dunia. Lembaga keuangan yang dapat mengumpulkan dana dari

masyarakat dan menempatkan dana tersebut dalam asset keuangan seperti, saham,

obligasi, polis asuransi, anuitas, real estate, rekening bank dan pinjaman.

Perusahaan asuransi jiwa juga merupakan perantara keuangan yang penting, yaitu

lembaga yang menggerakan uang dari orang dan perusahaan yang memiliki

kelebihan dana (pemberi pinjaman) ke orang dan perusahaan yang membutuhkan

dana (peminjam). Dalam proses perpindahan uang dari pemberi peminjam ke

Page 23: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

13

peminjam, perusahaan menciptakan pemasukan untuk mereka. Perusahaan

asuransi jiwa merupakan perantara keuangan karena mereka mengambil bagian

dari uang premi asuransi yang dibayar oleh konsumen mereka dan

menginvestasikan uang tersebut dalam bisnis dan industri. Investasi perusahaan

asuransi menyediakan dana yang dibutuhkan oleh bisnis tersebut untuk beroperasi

dan memperluas usaha.

2.4. Manajemen Risiko

Manajemen risiko merupakan suatu sistem pengawasan risiko dan

perlindungan atas harta benda, keuntungan, serta keuangan suatu badan usaha atau

perorangan atas kemungkinan timbulnya suatu kerugian karena adanya risiko

tersebut. Di dalam setiap situasi, perorangan, keluarga atau perusahaan dapat

menggunakan manajemen risiko untuk mengendalikan tingkat risiko finansial.

Manajemen risiko mencakup pengidentifikasian dan penilaian risiko yang kita

hadapi. Untuk mengeliminasi atau mengurangi keterpaparan kita terhadap risiko

finansial tertentu, kita dapat meraih setidak-tidaknya empat pilihan :

1. Menghindari Risiko

Metode pengelolaan risiko yang pertama dan mungkin yang paling mudah

dilakukan adalah menghindari risiko sama sekali. Kita dapat menghindari risiko

cidera diri yang disebabkan oleh pesawat terbang yang jatuh dengan cara tidak

naik pesawat terbang, dan kita dapat menghindari kerugian finansial pada pasar

saham dengan tidak melakukan investasi saham. Namun kadang-kadang

menghindari risiko bukanlah hal yang efektif atau praktis.

2. Mengendalikan Risiko

Kita dapat mengendalikan risiko dengan mengambil langkah-langkah untuk

mencegah atau mengurangi risiko. Kita dapat mengurangi kemungkinan

kebakaran pada toko dengan melarang orang untuk merokok di dalam toko dan

tidak menyimpan barang yang mudah terbakar di sekitar toko. Dengan cara

demikian akan dapat mengurangi kemungkinan kerugian dan menekan kerugian

untuk tidak menjadi parah.

3. Menerima Risiko

Metode pengelolan risiko yang ketiga adalah menerima risiko. Menerima

risiko sama dengan menanggung seluruh tanggung jawab finansial atas risiko

Page 24: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

14

tersebut. Orang-orang dan perusahaan-perusahaan kadang-kadang lebih memilih

untuk menanggung risiko keuangan tertentu sepenuhnya daripada membeli

asuransi untuk menanggung risiko tersebut. Dalam situasi demikian, orang atau

perusahaan tersebut dikatakan mengasuransikan diri sendiri terhadap risiko

tersebut. Self insurance (asuransi sendiri) adalah teknik manajemen risiko dimana

seseorang atau perusahaan menerima tanggung jawab finansial atas kerugian-

kerugian yang terkait dengan risiko-risiko tertentu.

4. Mengalihkan Risiko

Mengalihkan risiko merupakan metode manajemen risiko yang keempat.

Apabila anda mengalihkan risiko ke pihak lain, berarti anda mengalihkan

tanggung jawab finansial atas risiko tersebut kepada pihak lain, yang umumnya

atas dasar pembelian imbalan. Cara yang paling umum bagi peroarangan, keluarga

dan perusahaan untuk mengalihkan risiko adalah dengan membeli pertanggungan

asuransi.

Perusahaan asuransi adalah salah satu metode yang tepat dalam mengalihkan

risiko finansial. Pada saat suatu perusahaan asuransi menerima permintaan

asuransi, maka perusahaan asuransi tersebut harus menilai tingkat risiko yang

harus ditanggung jika perusahaan asuransi tersebut setuju untuk menerbitkan

polis. Suatu perusahaan asuransi tidak bisa menganggap bahwa setiap calon risiko

memiliki kemungkinan kerugian rata-rata. Fungsi asuransi yang bertanggung

jawab atas penilaian dan penggolongan tingkat risiko yang dimiliki oleh seorang

calaon tertanggung serta mengambil keputusan mengenai pertanggungan atas

risiko tersebut dikenal sebagai underwriting.

Produk-produk asurani dirancang sesuai dengan prinsip dasar yang

menentukan risiko apa yang bisa diasuransikan. Agar suatu risiko dapat

(kemungkinan kerugian) bisa diasuransikan dan proses klaim dapat diterima,

maka risiko tersebut harus memiliki karakteristik tertentu :

1. Kerugiannya terjadi secara kebetulan

Agar suatu kemungkinan kerugian dapat diasuransikan, maka

unsur kebetulan harus ada. Kerugian tersebut harus disebabkan oleh

kejadian yang tidak diperkirakan atau oleh suatu kejadian yang tidak

disengaja oleh seseorang yang diasuransikan.

Page 25: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

15

2. Kerugiannya nyata

Untuk sebagian besar asuransi, kerugian yang dapat diasurasikan

haruslah nyata dalam hal waktu dan jumlah. Dengan kata lain, perusahaan

asurasni harus mampu untuk menentukan kapan harus membayar manfaat

polis dan berapa jumlah manfaat yang harus dibayar. Kematian, sakit,

disability dan hari tua umumnya merupakan kondisi yang dapat

diidentifikasi. Meskipun demikian, besarnya kerugian ekonomi yang

disebabkan oleh kejadian tersebut tergantung pada penafsirannya.

3. Kerugiannya signifikan

Kerugian-kerugian yang tidak signifikan seperti kehilangan payung

biasanya tidak bisa diasuransikan. Adminstrasi pembayaran manfaat untuk

kerugian yang sangat kecil akan menyebabkan biaya perlindungan

asuransi menjadi tinggi sehubungan dengan jumlah kerugian yang

potensial yang sebagian besar orang akan berpendapat bahwa

perlindungan tersebut tidak terjangkau.

4. Tingkat kerugian harus bisa diperkirakan

Perusahaan asuransi dapat memperkirakan dengan tingkat akurasi

yang cukup tinggi jumlah orang dalam suatu kelompok besar tertanggung

yang akan meninggal atau menderita cacat atau harus menjalani rawat inap

selama jangka waktu tertentu untuk memperkirakan tingkat kerugian

kelompok tertanggung tertentu. Perusahaan asuransi harus memperkirakan

jumlah dan waktu kerugian yang diasuransikan akan terjadi terhadap

kelompok tertanggung tersebut. Perusahaan asuransi memperkirakan

tingkat kerugian untuk suatu kelompok tertanggung sehingga perusahaan

asuransi tersebut dapat menentukan dengan tepat jumlah premi yang

sesuai yang akan dibebankan ke masing-masing pemegang polis.

5. Kerugiannya tidak bersifat katastrofis bagi perusahaan asuransi

Kemungkinan kerugian dianggap tidak bisa diasuransikan jika ada

kemungkinan bahwa suat kejadian akan menyebabkan kerugian finansial

yang bersifat katastrofis terhadap perusahaan asuransi. Kerugian tersebut

tidak bisa diasuransikan karena perusahaan asuransi tidak bisa meberikan

janji untuk membayar manfaat kerugian tersebut. Untuk mencagah

Page 26: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

16

kemungkinan kerugian yang bersifat katastrofis dan untuk memastikan

kerugian kerugian yang terjadi tidak saling berkaitan, perusahaan asuransi

menyebarkan risiko-risiko yang dipilih untuk diasuransikan.

2.5. Underwriting Asuransi Jiwa

Underwriting adalah proses (1) penilaian dan penggolongan tingkat risiko

yang dimiliki oleh seorang calon tertanggung atau sekelompok orang dalam

pertanggungan sehubungan dengan produk asuransi tertentu dan (2) pengambilan

keputusan untuk mengambil dan menolak risiko tersebut. Keputusan-keputusan

underwriting yang bijaksana sangat penting untuk memastikan bahwa suatu

perusahaan asuransi tetap memiliki kemampuan keuangan yang sehat dan mampu

untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk membayar menfaat klaim yang sah.

Apabila suatu perusahaan asuransi menerima begitu banyak risiko yang

meragukan tanpa melakukan penyesuaian premi yang memadai, maka perusahaan

asuransi harus membayar klaim lebih banyak daripada yang seharusnya. Jika

suatu perusahaan asuransi tidak bisa menerima risiko yang cukup layak dengan

tingkat premi yang layak pula, maka perusahaan asuransi tersebut tidak akan

memperoleh keuntungan.

Underwriting philosophy (falsafah underwriting), juga disebut underwritng

objektives adalah falsafah yang memandu prosedur seleksi risiko dan klasifikasi

risiko suatu perusahaan asuransi. Falsafah underwriting pada umumnya

mencerminkan tujuan-tujuan bisnis strategis perusahaan asuransi, termasuk

asumsi-asumsi penetapan premi produk-produk asuransi. Falsafah underwriting

sangat berpengaruh dalam pembuatan panduan umum underwritng perusahaan

asuransi.

Underwiritng guidelines (panduan umum underwriting) adalah standar umum

yang menetapkan parameter-parameter yang akan digunakan untuk

menggolongakan calon tertanggung ke dalam kelas risiko yang telah ditentukan

untuk masing-masing produk asuransi. Panduan umum untuk asuransi perorangan

biasanya mencakup sejumlah karakteristik, termasuk tinggi dan berat badan,

tekanan darah, kadar kolesterol dan adanya kondisi kesehatan khusus.

Page 27: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

17

2.6. Laba Perusahaan Asuransi Jiwa

Profitabilitas adalah selisih antara pendapatan yang lebih besar atas

pengeluaran. Suatu perusahaan yang secara konsisten menghasilkan laba dapat

terus berbisnis, tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan atau meningkatkan nilai

perusahaan. Kenaikan nilai perusahaan diindikasikan oleh ukuran-ukuran

kenaikan harga saham perusahaan dan pertambahan akun modal dan surplus di

dalam neraca perusahaan. Sebaliknya, perusahaan yang terus mengalami kerugian

akhirnya akan hilang dari dunia bisnis.

Walaupun profitabilitas dapat diperoleh dan diukur dalam jangka waktu yang

pendek, perusahaan asuransi biasanya berusaha untuk mendapatkan profitabilitas

jangka panjang. Profitabilitas jangka panjang memungkinkan perusahaan asuransi

untuk :

1. Menyediakan dana untuk investasi

2. Membayar dividen polis atau participating policy

3. Membayar dividen tunai kepada para pemegang saham dan meningkatkan

daya tarik saham perusahaan kepada para investor

4. Membuat pemeringkatan yang bermutu tinggi dari lembaga pemeringkat

asuransi

5. Menyedaikan dana untuk mengembangkan produk, lini produk dan jalur

distribusi

6. Menyediakan dana untuk ekspansi dan akuisisi

Laporan laba rugi memberikan beberapa pengertian mendalam terhadap

profitabilitas suatu perusahaan asuransi, paling tidak untuk jangka pendek karena

laporan laba rugi tersebut menunjukkan pendapatan bersih atau rugi bersih selama

suatu jangka waktu tertentu. Tetapi laporan laba rugi tidak dapat memberikan

pengertian mendalam terhadap profitabilitas perusahaan untuk jangka waktu yang

lama.

Return on capital ratio adalah rasio yang digunakan untuk

memperbandingkan beberapa ukuran dari penghasilan suatu perusahaan asuransi

selama jangka waktu yang ditentukan dengan beberapa ukuran dari modal dan

surplusnya. Hasil dari rasio penghasilan modal menunjukkan efektifitas suatu

perusahaan asuransi dalam menggunakan modal dan surplusnya untuk

Page 28: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

18

menghasilkan laba. Umumnya, semakin tinggi rasio penghasilan modal, semakin

efektif perusahaan menggunakan sumberdayanya untuk memperoleh laba.

Mengingat tingkat risiko yang dimiliki perusahaan asuransi, penghasilan modal

dapat tak tertimbang atau tertimbang. Rasio tak tertimbang menujukkan bahwa

rasio tersebut tidak menunjukan tingkat risiko yang menjadi ciri operasi

perusahaan asuransi. Jika suatu rasio tak tertimbang disesuaikan untuk

membentuk keterpaparaan tingkat risiko suatu perusahaan asuransi, maka rasio

tersebut menjadi tertimbang. Dalam melakukan kegiatan bisnis secara normal,

suatu perusahaan asuransi menghadapi kemungkinan risiko serius yang dapat

mengancam solvency. Solvency (soolvabilitas) menurut istilah umum adalah

keadaan dimana suatu perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban

keuangannya secara tepat waktu. Risiko-risiko tersebut dapat dikelompokan

dalam empat kategori risiko yang luas, yang dikenal sebagai contingency risks.

1. C-1 risks (asset risk)

Adalah risiko rugi pada suatu investasi untuk alasan selain daripada

perubahan suku bunga pasar. Perusahaan asuransi mengelola risiko aset

dengan mengevaluasi kemungkinan investasi secara hati-hati,

menginvestasikan aset mereka dengan jumlah yang besar di dalam

investasi bermutu tinggi, serta mengalokasikan dana untuk seluruh

katagori investasi yang berbeda.

2. C-2 risks (pricing risk)

Disebut juga insurance risk yaitu risiko dimana pengalaman nyata

perusahaan asuransi dalam tingkat kematian atau biaya-biaya akan sangat

berbeda dari perkiraan, menyebabkan perusahaan asuransi tersebut

menderita kerugian material atas produk tersebut.

3. C-3 risks (interest rate risk)

Adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh perubahan suku bunga pasar.

Perusahaan asuransi mengelola risiko ini melalui asset liability

management.

4. C-4 risks (general business risk)

Yaitu risiko kerugian yang diakibatkan oleh praktek-praktek bisnis umum

yang tidak efektif atau faktor-faktor lingkungan yang di luar kendali

Page 29: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

19

perusahaan. Perusahaan mengendalikan risiko ini dengan menugaskan tim

manajemen yang bermutu tinggi dan berpengalaman untuk mengendalikan

biaya usaha, melaksanakan pertimbangan manajerial yang sesuai,

mendukung perilaku etis, memantau hasil-hasil keuangan serta melakukan

audit internal dan eksternal secara teratur.

2.7. Pendapatan Premi, Beban Klaim, Hasil Investasi dan Hasil Undewriting

2.7.1. Pendapatan Premi

Menurut Sula (2001), premi adalah biaya yang dibebankan suatu perusahaan

asuransi untuk jumlah uang pertanggungan tertentu. Aktuaris perusahaan asuransi

mempertimbankan banyak faktor ketika melakukan perhitungan-perhitungan yang

diperlukan untuk menetapkan tarif premi yang memadai dan wajar. Tarif premi

harus adequate (memadai) agar perusahaan mempunyai cukup dana untuk

membayar manfaat polis. Premi harus pula equitable (wajar) sehingga setiap

pemegang polis dikenakan premi yang mencerminkan tingkat risiko yang

ditanggung oleh perusahaan asuransi dalam memberi pertanggungan. Faktor-

faktor berikut ini turut dipertimbangkan dalam menghitung tarif premi asuransi

jiwa :

1. Rate of mortality (Tingkat mortalitas/kematian).

Tingkat dimana orang-orang yang jiwanya diasuransikan diperkirakan

meninggal dunia.

2. Investment earnings (Pendapatan investasi)

Dana yang diperoleh perusahaan asuransi dari investasi premi yang

diterimanya.

3. Expense (Biaya)

Semua biaya yang timbul dari penerbitan polis asuransi dan pengoperasian

perusahaan asuransi.

Pendapatan perusahaan asuransi jiwa sebagian besar diperoleh melalui premi

asuransi dan pendapatan investasi. Pendapatan premi asuransi diperoleh melalui

penjualan produk dan jasa asuransi ke tertanggung. Pendapatan investasi

diperoleh perusahaan asuransi jiwa melalui penanaman modal dengan melakukan

diversifikasi portofolio untuk mendapatkan perolehan bunga/bagi hasil yang

optimum.

Page 30: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

20

Pendapatan premi adalah jumlah pendapatan premi dari penjualan polis

asuransi yang biasanya diukur dalam periode satu tahun. Pendapatan ini

merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi laba perusahaan asuransi. Oleh

karenanya penetapan premi mempunyai peranan penting dalam strategi

perusahaan. Tarif premi yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi sebagian besar

didasari oleh jumlah risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi

tersebut untuk polis yang diterbitkan. Jika perusahaan asuransi secara konsisten

salah menilai risiko yang akan ditanggung, maka preminya tidak akan cukup

untuk membayar klaim dan manfaat yang dijanjikan.

Aspek penting dari penetapan premi asuransi jiwa adalah bagaimana

perusahaan asuransi mengelola hasil penetapan premi setelah perkenalan suatu

produk baru. Pengelolaan hasil penetapan premi termasuk membandingkan

pengalaman operasional aktual dari perusahaan asuransi. Apabila pengalaman

aktual sesuai dengan asumsi-asumsi aktuaria, maka asumsi-asumsi tersebut dapat

menjadi dasar bagi tahapan desain teknis pengembangan produk berikutnya.

Proses penetapan premi asuransi jiwa merupakan siklus, jika kinerja aktual

suatu produk menyimpang secara signifikan dari hasil-hasil yang diharapkan,

maka perusahaan asuransi akan membuat alasan-alasan untuk penyimpangan

tersebut dan jika memungkinkan mengambil tindakan perbaikan.Tindakan-

tindakan perbaikan dalam penetapan premi dapat berkisar dari merevisi harga

sampai melakukan revisi total terhadap struktur tarif produk asuransi.

2.7.2. Beban Klaim

Menurut Sula (2001), klaim adalah proses yang mana peserta dapat

memperoleh hak-hak berdasarkan perjanjian pertanggungan untuk mendapatkan

manfaat atas suatu kerugian. Dalam menghitung jumlah klaim yang akan

dibayarkan perusahaan asuransi kepada claimant, Claim analyst menetapkan tiga

jumlah manfaat klaim, yaitu :

1. Jumlah Manfaat Kematian

Jumlah manfaat kematian yang harus dibayar atas kematian tertanggung

didasari oleh jumlah uang pertanggungan polis yang bersangkutan. Oleh

karena itu, Claim analyst memulai perhitungan jumlah manfaat dengan

menentukan jumlah manfaat kematian dasar yang harus dibayarkan.

Page 31: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

21

Manfaat kematian asuransi dasar biasanya sama dengan jumlah uang

pertanggungan polis yang bersangkutan. Namun demikian, jika surat

permintaan polis mengandung pernyataan yang tidak benar mengenai usia,

maka jumlah uang pertanggungan polis yang bersangkutan akan

disesuaikan untuk menutup pernyataan yang tidak benar tersebut.

2. Jumlah Penambahan

Claim analyst kemudian akan menetapkan semua jumlah yang harus

ditambahkan ke jumlah manfaat kematian tambahan. Daftar jumlah

manfaat yang dapat ditambahkan ke manfaat kematian asuransi dasar

adalah sebagai berikut :

a. Asuransi tambahan yang dibayar penuh

b. Accidental death benefit

c. Kelebihan premi yang dibayar dimuka

d. Dividen polis yang masih harus dibayar

e. Dividen polis yang disimpan di perusahaan asuransi untuk

mendapatkan bunga/bagi hasil

f. Bunga pembayaran klaim yang ditangguhkan

g. Bunga pinjaman yang dibayar dimuka

3. Jumlah pengurangan

Claim analyst juga dapat mengurangi jumlah tertentu dari manfaat

kematian dasar, termasuk :

a. Premi yang harus dibayar namun belum dibayar selama masa tenggang

(grace period)

b. Pinjaman atas polis

c. Bunga/bagi hasil pinjaman polis yang belum dibayar

Total pengeluaran yang ada di perusahaan asuransi jiwa terdiri dari beban

klaim asuransi, pemasarann administrasi dan umum. Pengeluaran terbesar yang

dimiliki perusahaan asuransi jiwa berasal dari klaim asuransi, yaitu klaim yang

langsung didapat tertanggung yang mengalami kerugian. Biaya pemasaran

merupakan pengeluaran yang harus dipersiapkan perusahaan asuransi dalam

rangka membiayai proses penjualan dan distribusi produk dan jasa asuransi ke

calon tertanggung. Pengeluaran adminitrasi dan umum tidak kalah pentingnya

Page 32: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

22

dalam keberlangsungan operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji

karyawan.

Administrasi klaim terdiri dari beberapa kegiatan yang pada dasarnya sama

untuk sebagian besar pertanggungan. Umumnya, seseorang atau sistem yang

menangani klaim akan menentukan apakah informasi yang diserahkan atas suatu

klaim telah sesuai dengan pertanggungan yang tercantum dalam suatu polis yang

inforce atau tidak, sehingga orang atau sistem tersebut dapat mengambil

keputusan untuk menyetujui atau menolak klaim.

Dalam melakukan verifikasi bahwa kerugian yang termasuk di dalam

pertanggungan terjadi pada saat kontrak asuransi dalam keadaan inforce, Claim

analyst akan menetapkan tanggal dimulainya pertanggungan. Jika pertanggungan

sudah tidak dalam keadaan inforce lagi, maka Claim analyst akan menetapkan

tanggal berakhirnya pertanggungan.

Claim analyst yang menerima klaim untuk asuransi kumpulan akan

melakukan verifikasi bahwa kerugian terjadi pada saat pertanggungan dalam

kondisi inforce. Dan orang-orang yang menderita kerugian tersebut adalah orang

yang dipertanggungkan dalam polis kumpulan. Analyst juga melakukan verifikasi

bahwa semua persyaratan ketenagakerjaan yang diberlakukan dalam polis tersebut

telah dipenuhi, yaitu bahwa masa kerja karyawan yang mengajukan klaim sesuai

dengan yang dipersyaratkan dan bekerja di lokasi kkerja yang telah ditentukan.

2.7.3. Hasil Investasi

Premi yang terkumpul pada setiap perusahaan asuransi jiwa mencapai jumlah

milyaran rupiah. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi perusahaan asuransi

untuk melakukan investasi atas aset-aset yang ada untuk mencukupi kebutuhan

akan dana yang dikelola. Sebagian besar perusahaan asuransi mengandalkan hasil

investasinya untuk menutupi kekurangan akan tarif premi yang diberikan kepada

tertanggung.

Perusahaan asuransi jiwa melakukan strategi investasinya melalui berbagai

instrumen portofolio yang dianggap dapat memberikan return on investment yang

paling baik dan tetap tunduk pada aturan serta batasan yang telah ditetapkan

dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 424 tahun 2003

tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi.

Page 33: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

23

Perusahaan asuransi harus menyeimbangkan strategi investasinya dengan regulasi

yang telah ada.

2.7.4. Hasil Underwriting

Hasil underwriting adalah nilai yang didapat dengan menghitung selisih

antara pendapatan underwriting dan beban underwriting. Pendapatan

underwriting perusahaan asuransi dapat diperoleh dari pendapatan premi bruto,

premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan premi yang belum menjadi

pendapatan. Sedangkan beban underwriting dapat diperoleh perusahaan asuransi

dari pengeluaran klaim atau manfaat asuransi, klaim reasuransi, kenaikan atau

penurunan kewajiban manfaat polis masa depan dan kenaikan atau penurunan

estimasi klaim.

Tingginya hasil underwriting secara umum menunjukan baiknya proses

underwriting yang telah dilakukan. Sedangkan penurunana hasil underwriting

menunjukan semakin memburuknya kinerja underwriting selama periode tertentu,

yang biasanya diukur dalam jangka waktu tahunan. Baik buruknya kinerja

underwriting bergantung seberapa tepat underwriter membuat keputusan yang

objektif terhadap calon tertanggung. Beberapa keputusan yang dapat diambil

diantaranya berikut ini :

1. Menyetujui pertanggungan asuransi sebagaimana yang diminta.

2. Menyetujui ke dalam kelompok substandar.

3. Menolak surat permintaan asuransi

Obyektifitas membantu memastikan bahwa keputusan underwriting konsisten

dari surat permintaan asuransi yang satu ke surat permintaan asuransi yang lain di

suatu perusahaan asuransi. Obyektifitas dalam underwriting juga membantu

memastikan bahwa setiap tertanggung dikenakan premi yang wajar untuk

pertanggungan/asuransi yang diberikan.

Untuk membantu underwriter dalam membuat keputusan yang objektif dan

konsisten, perusahaan asuransi jiwa mengembangkan underwriting manual

(petunjuk underwriting), yaitu suatu dokumen yang berisi informasi deskriptif

mengenai berbagai gangguan terkait kondisi calon tertanggung dan berfungsi

sebagai panduan dalam pengambilan keputusan underwriting. Namun demikian

tidak ada underwriting manual yang sepenuhnya mencukupi sebagai panduan

Page 34: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

24

underwriting, dan dengan demikian pengalaman underwriter sangat penting dalam

melakukan seleksi risiko yang akurat.

2.8. Data Berkala

Data berkala adalah data yang disusun berdasarkan urutan waktu atau data

yang dikumpulkan dari tahun ke tahun (Hasan, 2003). Waktu yang digunakan

dapat berupa minggu, bulan, tahun dan sebagainya. Runtut waktu menunjukan

aktivitas yang penting dari sebuah perusahaan dan berhubungan dengan data

statistik yang dicatat dan diselidiki dalam batas-batas waktu tertentu, seperti

penjualan, harga, persediaan, produksi dan tenaga kerja. Aktivitas ini merupakan

hasil interaksi beberapa bentuk faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor

tersebut dapat berupa kegiatan ekonomi, politik dan pengaruh faktor sosial

sebagai suatu faktor alamiah (Kustituanto dan Badrudin, 1994). Dengan adanya

data berkala maka pola gerakan data atau nilai-nilai variabel dapat diikuti atau

diketahui. Dengan demikian, data berkala dapat dijadikan bahan dasar untuk :

- Pembuatan keputusan saat ini

- Permalan keadaan perdagangan dan ekonomi pada masa yang akan datang

- Perencanaa kegiatan untuk masa depan

Analisis data berkala adalah analisis yang menerangkan dan mengukur

berbagai perubahan dan perkembangan data selama satu periode. Pada umumnya

perubahan yang terjadi dalam data statistik sederetan waktu tertentu dapat

berbentuk trend sekuler, variasi siklis, veriasi musim dan variasi residu yang

disebut komponen data berkala.

1. Trend sekuler

Merupakan gerakan teratur atau gerak rata-rata dalam jangka waktu yang

panjang, lebih dari 10 jangka waktu. Trend dilukiskan berupa suatu garis yang

memiliki bentuk beraneka ragam, dapat berupa garis meningkat, menurun,

horizontal atau naik turun secara halus. Penyebab utama kenaikan dan perubahan

dalam jangka panjang antara lain karena pertambahan penduduk, akumulasi

kapital yang sangat besar, perubahan dan kemajuan teknologi, standar hidup yang

lebih baik dan sebagainya.

Page 35: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

25

2. Variasi siklis

Menunjukan perubahan yang berulang-ulang dan reguler dengan periode

waktu yang panjang. Gerak siklis disebut juga siklus bisnis (business cycles).

Gerak siklis menujukan ekspansi dan penurunan aktivitas bisnis di sekitar nilai

normal yang faktor penyebabnya banyak dan kompleks. Faktor tersebut pada

umumnya faktor ekonomi, seperti naik turunya produksi, konsumsi dan

pengeluaran pemerintah. Siklusnya adalah sebagai berikut :

a). Periode kemakmuran

b). Periode kemunduran

c). Periode kesukaran

d). Periode pemulihan

3. Variasi musim

Merupakan variasi yang berulang-ulang dan reguler dengan periode waktu

yang pendek, yaitu satu tahun atau kurang. Variasi musim biasanya dipengaruhi

oleh pengaruh musim, adat istiadat dan kebiasaan. Variasi musim biasanya

ditunjukan dengan angka indeks dari angka rata-rata bulanan dalam setahun.

Periode rata-rata dari angka indeks adalah 100 persen.

4. Variasi residu

Merupakan gerakan yang berbeda-beda dalam waktu yang singkat, tidak

diikuti pola yang teratur serta tidak dapat diperkirakan. Faktor yang menyebabkan

ketidakteraturan dalam aktivitas bisnis ada banyak dann semunaya random.

Variasi residu timbul dari kejadian-kejadian yang terjadi secara mendadak atau

tidak diperhitungkan sebelumnya, seperti perang, pemogokan buruh, kematian

pimpinan perusahaan, bencana alam dan kebijakan baru yang dikeluarkan

pemerintah.

Untuk menentukan nilai trend dapat digunakan beberapa cara, yaitu :

1. Metode tangan bebas

Merupakan metode yang sangat sederhana serta tidak memerlukan

perhitungan-perhitungan. Tidak begitu banyak waktu yang diperlukan untuk

menggambarkan garis lurus bagi seorang pengambil keputusan. Garis yang

digambarkan oleh orang yang berlainan untuk informasi yang sama dapat

Page 36: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

26

mempunyai lokasi yang berbeda pada grafik, terutama jika trend dan arahnya

tidak jelas.

2. Metode semi rata-rata

Metode yang paling sederhana untuk mencari trend garis lurus dengan

meninggalkan faktor subjektif dalam penggambaran. Dilakukan dengan mencari

rata-rata data yang ada setelah itu data dibagi menjadi dua bagian.

3. Metode kuadrat terkecil

Metode kuadrat terkecil menganut prinsip bahwa garis yang paling sesuai

untuk menggambarkan suatu data berkala adalah garis yang jumlah kuadrat dari

selisih antara data tersebut dan garis trendnya terkecil atau minimum. Digunakan

untuk mencari rata-rata yang diperoleh digunakan sebagai wakil atau pencerminan

nilai dari grup tersebut.

4. Metode rata-rata bergerak

Metode rata-rata bergerak disebut juga rata-rata bergerak terpusat, karena

rata-rata bergerak diletakkan pada pusat dari periode yang digunakan untuk

mendapatkan sebuah kurva yang halus karena adanya fluktuasi data dalam runtut

waktu dan juga menujukan arah garis trend.

2.9. Korelasi dan Regresi Linear Berganda

Disamping hubungan linear dua variabel, hubungan linier lebih dari dua

variabel dapat juga terjadi. Jika variabel independent dihubungkan dengan dua

varibel independent atau lebih, akan banyak hal yang dicapai dari analisis bersama

variabel tersebut pada waktu bersamaan. Analisis regrresi berkenaan dengan

studi ketergantungan satu variabel, variabel tak bebas, pada satu atau lebih

variabel lain, variabel yang menjelaskan, (explanatory variabels), dengan maksud

menaksir atau menilai rata-rata hitung (mean) atau rata-rata populasi variabel tak

bebas, dipandang dari segi nilai yang diketahui atau tetap (dalam pengambilan

sampel berulang) variabel yang menjelaskan (Gujarati, 1999). Pada hubungan

linier dua atau lebih variabel, perubahan satu variabel diikuti oleh lebih dari satu

variabel lain. Jika hubungan dua tau lebih variabel dinyatakan dalam hubungan

fungsional, didapatkan :

Y = f (X1 , X2 , X3 , …, Xk) …………………………. (1)

Page 37: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

27

Regresi liner berganda adalah regresi di mana variabel terikatnya (Y)

dihungkan atau dijelaskan lebih dari satu variabel, mungkin dua, tiga dan

seterusnya variabel bebas (X1 , X2 , X3 , …, Xn) namun masih menunjukkan

diagram hunbungan yang linier. Penambahan variabel bebas ini diharapkan dapat

lebih menjelaskan karakteristik hubungan yang ada walaupun masih saja ada

variabel yang terabaikan. Jika sebuah variabel terikat dihubungkan dengan dua

variabel bebas maka persamaa regresi linier bergandanyan dituliskan :

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 ………………………… (2)

Y = variabel terikat (nilai duga Y)

X1, X2, X3, X4 = variabel bebas

a, b1. B2, b3, b3 = koefisien regresi linier berganda

a = nilai Y, apabila X1 = X2 = X3

b1 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X1

naik atau turun satu satuan dan X2, X3 dan X4 konstan

b2 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X2

naik atau turun satu satuan dan X1, X3 dan X4 konstan

b3 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X3

naik atau turun satu satuan dan X1, X2 dan X3konstan

b4 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X4

naik atau turun satu satuan dan X1, X2 dan X3konstan

+ atau - = tanda yang menunjukan arah hubungan antara Y dan X1, X2, X3

dan X4

Korelasi berganda merupakan alat ukur mengenai hubungan yang tejadi

antaara variabel terikat (Y) dengan dua atau lebih variabel bebas (X1, X2, X3, …,

Xn). Dengan analisis korelasi berganda, keeratan atau kuat tidaknya hubungan

(kuat, lemah atau tidak ada hubungan sama sekali) antara variabel-variabel

tersebut dapat diketahui. Keeratan hubungan ini dinyatakan dengan istilah

koefisien korelasi. Koefisien korelasi berganda merupakan indeks atau angka

yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara tiga variabel atau

lebih.

Page 38: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

28

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Ada dua jenis perusahaan asuransi yang ada di Indonesia, yaitu asuransi

konvensional dan asuransi syariah. Untuk dapat bersaing di dalam industri

asuransi, pengelolaan risiko atas produk dan jasa perusahaan asuransi syariah juga

harus profesional. Oleh karena itu, perusahaan asuransi syariah juga harus

mempunyai falsafah underwriting dan panduan umum underwriting sebagai

bagian inti dari pengopersian perusahaan asuransi.

Falsafah underwriting umumnya mencerminkan tujuan-tujuan bisnis strategis

perusahaan asuransi, termasuk asumsi-asumsi penetapan premi produk-produk

asuransi. Falsafah underwriting sangat berpengaruh dalam pembuatan panduan

underwriting perusahaan asuransi. Panduan underwriting adalah standar umum

yang menentukan pemohon mana yang akan dikenakan kelas risiko yang

ditentukan untuk masing-masing produk asuransi.

Underwriting merupakan suatu kegiatan yang sangat menentukan dalam

perolehan laba perusahaan dan memperkuat posisi keuangan perusahaan. Ada

beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan evaluasi kinerja

underwriting, yaitu dengan melihat besarnya klaim yang terjadi dengan perolehan

pendapatan premi. Perusahaan yang memiliki panduan underwriting yang baik,

umumnya berdampak positif terhadap laba perusahaan. Pengaruh yang terlihat

dari kegagalan underwriting adalah adanya antiselection yang tidak dapat

terdeteksi.

Korelasi dan regresi berganda digunakan untuk mengukur keefektifan kinerja

underwriting dalam melakukan penutupan risiko yang dimiliki calon tertanggung

sehingga memberikan hasil positif terhadap laba perusahaan. Underwriting yang

efektif adalah yang mampu menempatkan tertanggung pada setiap kelas untuk

risiko yang sama, sehingga dapat menentukan besarnya premi yang akan

dikenakan untuk masing-masing kelas.

Page 39: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

29

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Konseptual

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Asuransi Syariah Mubarakah yang berlokasi di

Century Tower Bld, 9th Fl. Suite 907, Jl. H. R Rasuna Said Kav. X-2 No. 4

Jakarta 12950. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

alasan PT. Asuransi Syariah Mubarakah adalah perusahaan asuransi nasional

syariah pertama di Indonesia. PT. Asuransi Syariah Mubarakah Indonesia

merupakan salah satu lembaga keuangan yang konsisten menjalankan transaksi

asuransi secara islami. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, yaitu bulan

Februari sampai April 2009.

3.3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, data yang digunakan dibagi menjadi dua,

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui dokumen

Dana

Tujuan Perusahaan

Risiko

Laba Investasi Hasil Undewriting

Premi Klaim

Visi dan Misi Perusahaan

PT. Asuransi Syariah Mubarakah

Page 40: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

30

bisnis dan hasil wawancara. Dokumen bisnis yang digunakan adalah laporan

klaim, laporan laba rugi, kebijakan-kebijakan underwriting dan strategi

perusahaan. Hasil wawancara diperoleh dari pihak manajemen perusahaan,

departemen underwriting dan divisi keuangan. Data primer diperlukan untuk

menganalisis rasio beban klaim serta kebijakan dan strategi underwriting PT.

Asuransi Syariah Mubarakah.

Data sekunder dikumpulkan berdasarkan informasi dari perusahaan, industri,

dan asosiasi terkait untuk menunjang penelitian. Data sekunder merupakan data

pelengkap data primer yang diperoleh dari pustaka dan literatur yang relevan

dengan penelitian, baik dari perusahaan maupun instansi terkait serta Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Badan Pusat Statistik,

Departemen Keuangan, asosiasi profesi, internet, buku-buku, jurnal, majalah dan

bahan penunjang lain.

3.4. Metode Pengolahan Data

Penelitian ini diawali dengan manganalisis strategi-strategi PT. Asuransi

Syariah Mubarakah dalam melaksanakan Underwriting, verifikasi klaim dan

penetapan target premi. Apa yang menjadi pertimbangan dan alat-alat yang

digunakan dalam mengukur kinerja underwriting. Proses penganalisaan data

dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Melakukan analisa terhadap penilaian hasil underwriting serta pegaruh

premi, klaim dan hasil investasi terhadap laba perusahaan asuransi.

- Melakukan analisa terhadap laporan keuangan perusahaan asuransi dengan

membandingkan literatur yang berkaitan dengan analisa.

Pengaruh dari underwriting akan dilihat dari segi perusahaan dan konsumen.

Segi perusahaan dilihat dari pengaruh alat-alat underwriting tersebut terhadap

peningkatan klaim dan laba perusahaan. Data klaim diambil berdasarkan hitungan

tahun. Pengolahan data dilakukan dengan Mintab versi 14 menentukan data

berkala (time series), korelasi dan regresi berganda. Korelasi berganda pada data

klaim masa lalu akan digunakan untuk melihat pengaruh dan sumbangan alat

underwriting terhadap peningkatan klaim setiap tahunnya. Data berkala

dibutuhkan untuk menentukan nilai trend dan jenis trend yang terjadi pada laba

kotor perusahaan.

Page 41: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

31

Untuk menentukan nilai trend, peneliti menggunakan nilai kuadrat terkecil

(Least Square) dengan menggunakan persamaan garis lurus, yaitu :

Y = a + bX

Y = data berkala atau nilai trend untuk periode tertentu

a = konstanta, nilai Y jika X = 0

b = koefisien X, kemiringan garis trend (Slope)

X = tahun kode

Nilai a dan b dari persamaan trend linear ditentukan dengan rumus :

= dan =

Tahun kode (X) memiliki nilai-nilai yang berbeda untuk jumlah tahun ganjil dan

tahun genap.

1. Untuk jumlah tahun genap (n genap), nilai-nilai X-nya : …, -5, -3, -1,

0, 1, 3, 5, …

2. Untuk jumlah tahun ganjil (n ganjil), nilai-nilai X-nya : …, -3, -2, -1,

0, 1, 2, 3, …

Setelah nilai a dan b diketahui maka akan didapatkan persamaan trendnya.

Perhitungan nilai-nilai trend untuk tahun-tahun bersangkutan dilakukan dengan

mensubstitusikan nilai-nilai X (tahun kode) pada Tabel persamaan trendnya. Dari

metode ini nantinya akan diperoleh garis trend tingkat laba produk asuransi dari

tahun ke tahun sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan.

Analisis kedua untuk data adalah analisis korelasi dan regresi berganda.

Sebelum analisis dilakukan variabel bebas dan variabel tak bebas harus memenuhi

persyaratan berikut :

1. Jenis data yang digunakan untuk uji regresi baik variabel bebas maupun

variabel tak bebas adalah data rasio.

2. Variabel tak bebas diasumsikan bersifat statistik, random atau stockhastik,

yaitu mempunyai distribusi probabilitas. Variabel bebas diasumsikan

mempunyai nilai tetap yang dibuat eksplisit dalam definsi regresi.

Analsis regresi digunakan untuk memperoleh suatu persamaan yang

menunjukan hubungan persamaan antara laba dengan dua variabel bebas yaitu

pendapatan premi dan beban klaim. Analisis regresi akan lebih akurat jika

melakukan analisis korelasi, karena analisis regresi sulit untuk menunjukan slop

Page 42: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

32

(tingkat perubahan suatu variabel). Korelasi merupakan alat yang dipakai untuk

mengukur keeratan hubungan antara laba dan dua variabel yaitu beban klaim dan

pendapatan premi. Perhitungan derajat keeratan didasarkan pada persamaan

regresi. Apabila terdapat hubungan antar variabel maka perubahan yang terjadi

pada salah satu variabel akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel

lainnya. Korelasi yang terjadi antara variabel tersebut dapat berupa korelasi

negatif, positif, tidak ada korelasi ataupun korelasi sempurna. Bentuk umum

persamaan linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut :

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 + b4X4 …………………………………… (4)

Y = Variabel laba

X1 = Variabel pendapatan premi

X2 = Variabel beban klaim

X3 = Variabel hasil investasi

X4 = Variabel hasil underwriting

b1, b2, b3, b4 = koefisien regresi linier berganda

a = nilai Y, apabila X1 = X2 = X3 = X4 = 0

b1 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X1 naik

atau turun satu satuan dan X2, X3 dan X4 konstan

b2 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X2 naik

atau turun satu satuan dan X1, X3 dan X4 konstan

b3 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X3 naik

atau turun satu satuan dan X1, X2, X4 konstan

b4 = besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan jika X4 naik

atau turun satu satuan dan X1, X2, X3 konstan

+ atau - = tanda yang menujukan arah hubungan antara Y dan X1, X2 X3

atau X4

Dari persamaan diatas dapat diketahui apakah variabel pendapatan premi

bruto, besarnya klaim dan hasil underwriting tersebut bernilai positif atau negatif

terhadap laba perusahaan. Akan dapat dilihat pengurangan atau penambahan

pendapatan premi bruto dan besarnya klaim serta hasil underwriting masing-

masing variabel terhadap variabel laba. Nilai duga dari Y (prediksi laba) dapat

Page 43: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

33

dilakukan dengan mengganti variabel X-variabel X nya dengan nilai-nilai tertentu.

Semakin besar dan positif koefisien regresi maka semakin meningkat nilai Y

(laba).

Data regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series.

Untuk itu, penyimpangan yang mungkin terjadi pada model regresi adalah

autokorelasi. Salah satu pengujian yang digunakan untuk mengetahui autokorelasi

adalah dengan uji Durbin-Watson (DW). Hasil pengujian DW juga disediakan

dalam analisis regresi berganda. Jika n<15 pembuktian bisa dilakukan dengan

Tabel langsung klasifikasi nilai d (Tabel)

Tabel 4. klasifikasi nilai d (digunkan untuk n<15)

Nilai d Keterangan

<1.10 Ada otokorelasi

1.10 – 1,54 Tidak ada kesimpulan

1,55 – 2,46 Tidak ada otokorelasi

2,46 – 2,90 Tidak ada kesimpulan

>2.91 Ada otokorelasi

Sumber : Aplikasi Statistik Praktis, 2003

Untuk analisis regresi dan korelasi berganda, peneliti menggunakan Mintab

versi 14 yaitu analisis regresi berganda. Hasil olah Mintab versi 14 akan

menghasilkan 10 bagian yang akan dijelaskan. Pada bagian satu, akan dihasilkan

mean, standard deviasi, dan jumlah sampel (20). Mean adalah nilai rata-rata dari

data-data yang ada. Standar deviasi (simpangan baku) adalah akar dari tengah

kuadrat simpangan dari nilai tengah. Pada bagian dua, ditunjukan hasil koefisien

korelasi untuk semua variabel. Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan

yang digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, lemah atau tidak ada) hubungan

antar variabel. Koefisien penentu ini untuk mengukur besarnya sumbangan dari

variabel X1, X2, X3 atau X4 terhadap naik turunnya variabel Y (laba). Koefisien

korelasi memiliki nilai antara -1 dan +1 (-1r+1). Untuk menentukan keeratan

antar variabel diberikan nilai-nilai sbb :

1. r = 0, tidak ada korelasi

2. 0 < r ≤ 0.20, korelasi sangat rendah

3. 0.20 < r ≤ 0.40, korelasi rendah

Page 44: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

34

4. 0.40 < r ≤ 0.70, korelasi yang cukup tinggi

5. 0.70 < r ≤ 0.90, Korelasi tinggi

6. 0.90 < r ≤ 1.00, korelasi sangat tinggi

7. r = 1 korelasi sempurna

Pada bagian tiga, akan ditunjukan jumlah variabel yang dimasukkan (entered)

dalam analisi dan variabel yang dikeluarkan (removed) karena sesuatu hal. Pada

bagian empat, akan ditampilkan nilai R, R2, adjusted R2, standard error dan

Durbin watson. R menujukan gabungan korelasi variabel bebas terhadap Y. nilai

Durbin Watson berguna untuk melihat ada tidaknya autocorrelation. Pada bagian

lima, ditampilkan Tabel analisis varians (ANOVA). Uji ANOVA digunakan

untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel independent terhadap variabel

dependen (regresi berganda). Pengujian F test (ANOVA) dilakukan dengan

melihat tingkat signifikansi. Bagian enam, dikemukakan nilai koefisien a dan b

serta harga t-hitung dan tingkat signifikan. Selain itu, terdapat pula partial

correlation dan collinearity statistic.

Bagian tujuh, mengemukakan ringkasan hasil-hasil dari “Predicted Value”

(nilai yang diprediksikan) yang berupa nilai minimum, maksimum, rata-rata dan

standar deviation dan N (jumlah sampel). Bagian delapan, dihasilkan grafik

berupa histogram. Bagian sembilan, dihasilkan kurva Normal Probability Plot.

Bagian sepuluh, dihasilkan scatterplot yang berguna untuk memprediksikan nilai

regresi antara variabel independen (premi, klaim, hasil investasi dan hasil

underwriting ) dengan variabel dependen (laba) di masa yang akan datang.

Page 45: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

35

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Profil Perusahaan

Dengan beroperasinya bank-bank syariah sesuai Undang-undang No 7 tahun

1992 tentang perbankan dan ketentuan-ketentuan pelaksanaannya, telah muncul

kebutuhan kebutuhan terhadap kehadiran jasa asuransi yang berdasarkan syariah.

Prinsip asuransi syariah dalam kehidupan ini, manusia senantiasa dihadapkan

pada kemungkinan terjadinya berbagai cobaan, seperti kematian, kebakaran

rumah, kecelakaan kendaraan dan sebagainya. Salah satu cara menghadapi risiko

finansial dari musibah ialah dengan menyimpan dan menabung uang. Namun

upaya tersebut seringkali tidak mencukupi, karena beban yang harus ditanggung

terkadang jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Program perlindungan ini

dalam syariat islam dikenal dengan istilah ”takaful”. Program ini bertumpu pada

konsep ”wa ta’awanu ’ala al birri wa al taqwa” (tolong menolong dalam kebaikan

dan takwa) dan ”al ta’min” (rasa aman), yang menjadikan semua peserta asuransi

sebagai keluarga besar yang saling menjamin dan menanggung risiko satu sama

lainnya. Dalam hal ini, asuransi syariah meniadakan unsur gharar

(ketidakpastian), maysir (judi) dan riba.

PT. Asuransi Syari'ah Mubarakah (PT. ASM) termasuk salah satu industri

asuransi jiwa (life) yang berbasis syari'ah. Didirikan berdasarkan Akta Notaris

Muhammad Rasyid Umar No. 111 tanggal 18 Oktober 1993 dengan nama PT.

Asuransi Jiwa Mubarakah dengan menggunakan sistem operasi konvensional.

Surat Keputusan Menteri Keuangan RI. No. 579/KMK.017/1997. diperoleh

tanggal 13 November 1997 sebagai izin usaha dan operasinya.

Peralihan sistem operasi dari konvensional menjadi syari'ah penuh

dilaksanakan berdasarkan Akta Notaris (perubahan) Chairul Bachtiar, SH., MM

No. 3 tanggal 3 Mei 2001. Dengan perubahan sistem operasi ini, PT. Asuransi

Syari'ah Mubarakah tercatat sebagai satu-satunya perusahaan asuransi swasta

nasional yang beroperasi secara syar'iah penuh di Indonesia.

Page 46: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

36

4.1.2. Motto, Misi, Visi, dan Budaya PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah

Motto PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah adalah “Dari Ummat Untuk

Ummat”. Pengertian kata-kata “dari ummat untuk ummat” yaitu menghimpun

kekuatan dari ummat dan dikembalikan pada ummat.

Visi PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah adalah “Baldatun Thoyyibatun

Warrobun Ghofur” (Qs.34:15), artinya membawa ummat menuju kemakmuran,

kesejahteraan dan kenyamanan di bawah perlindungan dan ampunan Allah SWT.

Misi PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah adalah mengaplikasikan surat

Ar-Rahman ayat 1 sampai dengan 78. Dimana isi surat tersebut termaktup

mengenai beberapa hal yaitu :

(1) Keimanan :

Allah SWT mengajarkan manusia pandai bicara, pohon-pohon dan

tumbuh-tumbuhan tunduk kepada allah. Semua makhluk akan hancur

kecuali Allah SWT, Allah SWT selalu dalam kesibukan, seluruh alam

merupakan nikmat yang diberikan Allah SWT kepada ummat manusia,

manusia diciptakan dari tanah sedangkan jin dari api.

(2) Hukum :

Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.

(3) Lain-lain :

Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari Allah SWT. Banyak

dari ummat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Allah SWT, dan

nubu’at tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal itu benar-benar terjadi

seperti tentang Terusan sues dan Panama.

4.1.3. Budaya dan Komitmen Mutu

Adapun Budaya yang tercipta pada PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah adalah

menciptakan perekonomian syari’ah dengan memberikan batasan kepada kita

untuk membedakan dengan jelas dan terang antara yang hak dan yang bathil, yang

hitam dan yang putih, yang halal dan yang haram. Konsep “Dari Ummat”

bermakna untuk menghimpun sedangkan “Untuk Ummat” adalah

menginvestasikan kembali, dengan tujuan untuk mengangkat ekonomi ummat

yang menjadi lebih baik dengan investasi yang menguntungkan dan perlindungan

keuangan terhadap sesamanya.

Page 47: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

37

Langkah pertama adalah menghimpun, kedua adalah menginvestasikan degan

tujuan mencapai kemakmuran dan keamanan. Bangsa dan negara ini dicintai oleh

rakyatnya sendiri. Itulah sebabnya PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah akan

membantu kepada mereka yang percaya terhadap masa depannya.

Dengan demikian, sebagai institusi keuangan syari’ah, PT. Asuransi Syari’ah

Mubarakah sangat berperan sebagai lembaga intermediasi antara potensi yang

dimiliki ummat islam Indonesia dengan tujuan yang akan dicapai, yakni menjadi

ummat yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.

Bumi yang kaya dan subur akan mendatangkan kemakmuran bagi semesta

ummat banyak, yang mana mereka sebagai penentu, dan sudah saatnya kita rebut

dengan kekuatan kita sendiri, iman dan islam cukup untuk mempersatukan kita,

dengan semangat An-Nahl, kita berhimpun, polis sebagai alat, wadi’ah dan

ta’awun sebagai sari bunganya, bilangan besar menjadi tujuannya/madunya. Maka

dari sinilah timbul energi yang akan mampu mengolah bumi kita yang subur

tersebut untuk kemakmuran ummat islam mayoritas, roh dan aqidahnya yang

disulut dengan energi bilangan besar tersebut, insya Allah akan mampun

mengangkat ummut menjadi penentu dan pemilik di negeri ini. Dengan bilangan

besar kita bangun pendidikan, dengan bilangan besar kita bangun kesehatan, yang

sesuai dengan kebutuhan kita.

Rasanya hampir tidak mungkin orang lain, ummat lain, yang datang dari

bangsa lain dari negeri lain pula yang akan peduli dengan ummat dan bangsa kita,

kecuali mereka datang dan peduli hanya untuk menggerogoti harta ummat kita

baik secara halus maupun kasar, sekarang saatnya telah tiba untuk bangkit

bersama, bahu-membahu, tolong-menolong, lindung-melindungi antara sesama

anggota masyarakat, berkumpul dan berhimpun kekuatan, membangun bersama

kepentingan ummat islam, maju bersama, makmur bersama, sejahterah bersama,

Dari Ummat Untuk Ummat.

4.1.4. Produk-produk PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah

PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah memasarkan produk-produk Asuransi

Perorangan (asper) dan produk-produk Asuransi Kumpulan (askum). Produk

unggulan ialah produk asuransi kesehatan kumpulan yang bersifat tailor made.

Produk ini menyediakan cakupan manfaat pelayanan kesehatan yang lebih

Page 48: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

38

komprehensif dibandingkan perusahaan asuransi lainnya. Terdapat 7 (tujuh)

produk asuransi perorangan (sebagai polis induk), yaitu : Ta’awun Al-Khairat

(TAK), Ta’awun Santunan Keluarga (TSK), Wadi’ah Investasi Mudharabah

(WIM), Wadi’ah Dana Haji (WDH), Wadi’ah Dana Pendidikan (WDP), Wadi’ah

Asy-Syamilah (WAS), Wadi’ah Multi Guna (WMG) serta terdapat 2 (dua)

asuransi tambahan (rider), yaitu : Ta’awun Kesehatan dan Ta’awun Kecelakaan.

Adapun penjelasan dari ketujuh produk asuransi perorangan (asper) dan dua

asuransi tambahan (rider), yaitu :

1. Ta’awun Al-Khairat

Ketika seseoarang meninggal dunia, sering muncul masalah keuangan di

tengah keluarga yang ditinggalkan. Terlebih bila yang meninggal adalah tulang

punggung pencari nafkah keluarga. Dan adakalanya yang meninggal mempunyai

hutang yang akan menjadi beban ahli warisnya. Masalah keluarga tersebut tidak

mesti terjadi bila sewaktu hidupnya telah menyiapkan tabungan yang cukup bagi

keluarga. Namun, tidak semua orang berkesempatan menabung untuk masa depan

keluarga.

Merupakan suatu kewajiban bagi kaun muslim untuk membantu saudaranya

yang sedang ditimpa kesulitan. Dengan memberikan santunan kepada ahli waris

keluarga yang meninggal, diharapkan mereka dapat mengatasi masalah keuangan,

minimal untuk jangka pendek.

Mengacu perihal diatas, Mubarakah telah menyiapkan wadah untuk saling

tolong-menolong dalam menghadapi masalah tersebut diatas dengan progran

asuransi Ta’awun al-Khairat.

Manfaat Program asuransi :

- Apabila peserta asuransi meninggal dunia bukan akibat kecelakaan

dalam masa asuransi, maka mubarakah akan membayarkan santunan

meninggal dunia kepada penerima manfaat asuransi sebesar 100%

manfaat asuransi.

- Apabila peserta asuransi meninggal dunia akibat kecelakaan dalam

masa asuransi, maka mubarakah akan membayarkan santunan

meninggal dunia kepada penerima manfaat asuransi sebesar 200%

manfaat asuransi, maksimal Rp. 100.000.000,00 (seratu juta rupiah)

Page 49: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

39

- Bila diperjanjikan sejak awal, mubarakah akan membayarkan

kewajiban peserta asuransi yang meninggal tersebut kepada pihak

ketiga, misalnya untuk melunasi kredit kepada krediturnya.

- Jika peserta asuransi tidak meninggal dunia dalam asuransi, maka

mubarakah tidak membayarkan apapun kepada peserta asuransi.

2. Ta’awun Santunan Keluarga

Problem utama keluarga yang ditinggal wafat kepala keluarganya terpusat

pada masalah keuangan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. Bagi

mereka yang memiliki pensiun, masalah keuangan mungkin dapat teratasi, tapi

bagaimana yang tidak mempunyai pensiun?. Sangat lumrah terjadi, seorang ibu

bersusah-payah mencari pekerjaan demi menghidupi anak-anaknya, sementara

anak berhenti sekolah agar dapat membantu ibunya mencari nafkah. Mubarakah

menyiapkan suatu instrumen tepat guna dan komprehensif untuk mengatasi

permasalahan tersebut, yaitu program asuransi Ta’awun Santunan Keluarga,

program asuransi ini memberikan perlindungan keuangan paripurna untuk

keluarga dalam jumlah yang cukup dan jangka panjang. Santunan keluarga

diberikan setiap bulan mulai dari Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) selama 100

(seratus) bulan. Dengan santunan tersebut diharapkan seorang ibu dapat dengan

tenang membesarkan dan mendidik anak-anaknya.

Manfaat program asuransi :

- Apabila peserta asuransi meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka mubarakah akan membayarkan santunan keluarga setiap

bulan kepada ahli waris selama 100 hari.

- Jika peserta asuransi tidak meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka mubarakah tidak membayarkan apapin kepada peserta

asuransi.

3. Wadi’ah Investasi Mudharabah

Wadi’ah investasi mudharabah adalah produk asuransi yang dirancang untuk

memberikan perlindungan bagi peserta yang mengamanahkan secara wadi’ah

kepada perusahaan sejumlah dana yang mereka investasikan untuk berbagai

keperluan dimasa yang akan datang.

Page 50: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

40

Dengan demikian sebagai lembaga keuangan syari’ah yang boleh melakukan

investasi langsung dari dana yang dihimpun, mubarakah menawarkan program

tersebut diatas untuk menjawab kebutuhan ummat dalam berinvestasi sembari

berasuransi (berta’awun). Ummat dapat berhimpun dan mewadi’ahkan dana

mereka sebanyak-banyaknya demi kemajuan perekonomian ummat dalam rangka

“baldattun toyyibatun warrofun ghafuur”, sehingga tak ada lagi keraguan atas

nilai tambah dana yang mereka wadi’ahkan.

Manfaat program asuransi :

(a) Apabila peserta asuransi meninggal dunia bukan akibat kecelakaan dalam

masa asuransi, maka mubarakah akan membayar :

- Santunan meninggal dunia sebesar 100% (seratus persen) manfaat

asuransi.

- Seluruh wadi’ah uyang telah disetor berikut bagian hasil investasi

wadi’ahnya dikurangi pengambilan/penarikan dari akumulasi

wadi’ah.

(b) Apabila peserta asuransi meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa

asuransi, maka mubarakah akan membayarkan :

- Santunan meninggal dunia sebesar 200% (dua ratus persen) manfaat

asuransi, maksimal sesuai ketentuan mubarakah.

- Seluruh wadi’ah yang telah disetor berikut bagian hasil investasi

wadi’ahnya dikurangi pengambilan/penarikan dari akumulasi

wadi’ah.

- Apabila peserta asuransi tidak meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka di akhir masa asuransi, mubarakah akan membayarkan seluruh

wadi’ah yang telah disetor berikut bagian hasil investasi wadi’ahnya

dikurangi pengambilan/penarikan dari akumulasi wadi’ah.

4. Wadi’ah Dana Haji

Menabungkan biaya perjalan haji adalah wujud nyata niat seseorang untuk

memenuhi panggilan haji. Menabung adalah sifat terpuji kaum muslimin karena ia

terhindar dari pola hidup mubazir. Setiap orang bebas memilih dimana ia suka

menempatkan tabungannya, disimpan sendiri ataupun ditempatkan di lembaga-

lembaga keuangan. Namun demikian, sebagai insan muslim, dalam menabung

Page 51: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

41

kiranya perlu menghindari riba yang sering tak disadari akan menambah pokok

tabungannya.

Mubarakah menawarkan program asuransi Wadi’ah Dana Haji, di mana

ummat dapat mengamankan uangnya kepada Mubarakah secara wadi’ah yadh

dhamanah. Wadi’ah tidak diberi bunga sebagaimana yang dilakukan bank non

syari’ah, akan tetapi dilakukan bagi hasil atas dasar prinsip mudharabah terhadap

keuntungan dari pemanfaat wadi’ah tersebut. Dengan bagi hasil kedua belah pihak

terhindar dari riba.

Manfaat program asuransi :

(a) Apabila peserta asuransi meninggal dunia bukan akibat kecelakaan dalam

masa asuransi, maka mubarakah akan membayarkan:

- 100% (seratus persen) manfaat asuransi.

- Seluruh wadi’ah yang telah disetor berikut bagian hasil investasi

wadi’ahnya dikurangi penggunaan dari akumulasi wadi’ah/tabungan.

(b) Apabila peserta asuransi meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa

asuransi, maka mubarakah akan membayarkan :

- 200% (dua ratus persen) manfaat asuransi, maksimal sesuai

ketentuan mubarakah.

- Seluruh wadi’ah yang telah disetor berikut bagian hasil investasi

wadi’ahnya dikurangi penggunaan dari akumulasi wadi’ah/tabungan.

(c) Apabila peserta asuransi tidak meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka diakhir masa asuransi, mubarakah akan membayarkan seluruh

wadi’ah yang telah disetor

5. Wadi’ah Dana Pendidikan

Wadi’ah dana pendidikan adalah asuransi perorangan khusus bagi ummat

yang mewadi’ahkan uangnya untuk keperluan biaya pendidikan anak-anaknya.

Wadi’ah dana pendidikan memiliki manfaat ganda, antara lain :

1. Wadi’ah dikelola secara profesional untuk mendapatkan nilai tambah

halal, bebas bunga (riba) melalui investasi bersifat mudharabah.

2. Wadi’ah dapat disetor kapan saja diluar skedul pembayaran standar.

3. Seluruh wadi’ah dan hasil investasi dijadikan beasiswa bagi anak sampai

tahun kelima di Perguruan Tinggi.

Page 52: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

42

4. Peserta asuransi mendapat perlindungan tambahan Personal Accident

hingga seratus juta rupiah dan bagi anak yang dibeasiswakan sebesar

manfaat asuransi.

5. Tersedia tiga pilihan manfaat asuransi yaitu : 10, 20, 30 juta rupiah.

6. Beasiswa diberikan setiap awal tahun ajaran.

Manfaat program asuransi :

(a) Apabila peserta asuransi meninggal dunia bukan akibat kecelakan dalam

masa asuransi, maka mubarakah akan membayarkan :

- Santunan meninggal dunia sebesar 100% manfaat asuransi bagi

penerima manfaat asuransi atau keluarga peserta asuransi.

- Beasiswa bagi anak atau penerima beasiswa.

(b) Apabila peserta asuransi meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa

asuransi, maka mubarakah akan membayarkan :

- Santunan meninggal sebesar 200% manfaat asuransi, maksimal

sesuai ketentuan mubarakah bagi penerima manfaat asuransi atau

keluarga peserta asuransi.

- Beasiswa bagi anak atau penerima beasiswa

(c) Apabila penerima beasiswa meninggal dunia akibat kecelakaan dalam

masa pendidikannya, mubarakah akan membayarkan santunan meninggal

dunia sebesar manfaat asuransi kepada keluarganya.

(d) Apabila peserta asuransi tidak meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka mubarakah hanya akan membayarkan beasiswa bagi penerima

beasiswa sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

6. Wadi’ah Asy Syamilah

Mubarakah menawarkan program asuransi wadi’ah asy syamilah untuk

mereka yang peduli akan kebutuhan hidup di masa depan. Program asuransi ini

menyediakan Dana Tahapan yang dapat diambil secara berkala yang

diperuntukkan buat keperluan/kebutuhan hidup. Selain itu program ini juga

memberikan perlindungan keuangan untuk ahli waris apabila peserta meninggal

dunia dalam masa asuransi.

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ummat dalam berta’awun

atau berasuransi sambil berinvestasi. Ada banya manfaat yang dapat dipetik dari

Page 53: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

43

program ini, baik bagi peserta maupun bagi ummat. Dengan program ini, dana

ummat dihimpun dan diwadi’ahkan untuk digunakan dalam investasi yang dapat

memajukan perekonomian ummat.

Manfaat program asuransi :

(a) Apabila peserta asuransi meninggal dunia bukan akibat kecelakaan dalam

masa asuransi, mubarakah akan membayarkan :

- Santunan meninggal dunia sebesar manfaat asuransi.

- Nilai Tunai yang ada

(b) Apabila peserta asuransi meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa

asuransi, mubarakah akan membayarkan :

- Santunan meninggal dunia sebesar manfaat asuransi, ditambah

santunan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar manfaat

asuransi.

- Nilai tunai yang ada.

(c) Apabila peserta asuransi tidak meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka mubarakah hanya akan membayarkan dana tahapan sesuai rencana 7. Wadi’ah Multi Guna

Program asuransi wadi’ah multi guna bertujuan untuk menyisihkan sebagian

tabungan pada bank menjadi tabungan jangka menengah dan/atau panjang yang

diwadi’ahkan pada mubarakah serta memberikan santunan meninggal dunia

kepada ahli waris peserta asuransi atau penabung sebesar manfaat asuransi apabila

yang bersangkutan meninggal dalam masa asuransi.

Program asuransi wadi’ah multi guna sangat cocok untuk :

(a) Tabungan jangka menengah bagi pelajar dan mahasiswa yang mana

seluruh wadi’ahnya diambil pada waktu tamat satu jenjang pendidikan.

(b) Tabungan uang muka perumahan, kendaraan, atau keperluan lain bagi

karyawan.

(c) Tabungan untuk peremajaan tanaman di bidang perkebunan.

(d) Dapat digunakan untuk asuransi gagal panen bagi petani.

(e) Tabungan hari tua karyawan.

(f) Tabungan jangka menengah/panjang bagi anggota organisasi.

Page 54: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

44

(g) Kartu ATM dapat dijadikan sebagai kartu tanda anggota organisasi, kartu

pelajar, mahasiswa.

8. Ta’awun Kesehatan

Program asuransi jiwa tambahan (rider) yang dirancang khusus membantu

ummat menyiapkan keuangan untuk mengatasi berbagai jenis kebutuhan yang

timbul akibat dari tertanggung menderita sakit sehingga harus dirawat inap di

Rumah Sakit.

Manfaat Asuransi Ta’awun Kesehatan :

(a) Memberikan manfaat asuransi berupa uang “Santunan Harian” di Rumah

Sakit apabila tertanggung menderita sakit baik oleh suatu penyakit

maupun karena kecelakaan sehingga harus dirawat inap di Rumah Sakit.

(b) Total pembayaran uang uang “Santunan Harian” di Rumah Sakit dihitung

sejak hari pertama rawat inap, dengan minimum perawatan 3 x 24 jam

dan maksimum 365 hari dalam satu tahun.

9. Ta’awun Kecelakaan

Program asuransi jiwa tambahan (rider) yang dirancang khusus membantu

ummat mengurangi beban risiko keuangan karena tertanggung mengalami

kecelakaan.

Manfaat Asuransi Ta’awun Kecelakaan :

(a) Memberikan manfaat asuransi sebesar 100% dari manfaat asuransi

kepada ahliwaris jika tertanggung meninggal karena kecelakaan.

(b) Memberikan manfaat asuransi sampai dengan 100% dari manfaat

asuransi, jika tertanggung mengalami cacat tetap total/sebagian akibat

kecelakaan.

Adapun produk-produk Asuransi Kumpulan (askum) diantaranya terdiri dari

Ta’awun Lil Khairat, Ta’awun Lil Murabahah, Ta’awun Kecelakaan, Ta’awun

Al-Khairat Lith thulab dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan/permintaan pasar

(taylor made). Penjelasan produk-produk asuransi kumpulan adalah sebagai

berikut :

Page 55: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

45

1. Ta’awun Lil Khairat

Ta’awun lil khairat adalah produk asuransi, yang secara khusus, memberikan

perlindungan hanya berupa santunan meninggal dunia kepada ahli waris peserta

asuransi apabila peserta tersebut meninggal dunia dalam masa asuransi.

Premi asuransi adalah iuran ta’awun, yakni sejumlah uang yang disetor oleh

peserta yang, secara tulus ikhlas dan tidak untuk diminta kembali, ditujukan

untuk, secara bersama-sama, memberikan santunan meninggal dunia tersebut di

atas.

Manfaat asuransi :

(a) Apabila peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan dalam masa

asuransi, maka kepada ahli waris yang ditunjuk dibayarkan santunan

sebesar 100% manfaat asuransi.

(b) Apabila peserta meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa asuransi,

maka kepada ahli waris yang ditunjuk dibayarkan santunan sebesar 200%

manfaat asuransi.

2. Ta’awun Lil Murabahah

Ta’awun lil murabahah adalah cara preventif untuk memberikan jaminan

pelunasan kredit sesuai dengan pinjaman yang telah ditetapkan, apabila peserta

mengalami musibah yang menyebabkan meninggal dunia dalam masa asuransi.

Sejalan dengan produk-produk yang ditawarkan oleh Lembaga Pembeli

Kredit, maka mubarakah telah merancang program-program yang diharapkan

dapat membantu Lembaga Pembeli Kredit dalam memasarkan produknya.

Pelayanan tambahan yang diberikan Lembaga Pembeli Kredit menimbulkan

manfaat tambahan pula baik untuk Lembaga Pembeli Kredit maupun untuk

nasabah. Manfaat tambahan tersebut adalah Lembaga Pembeli Kredit mendapat

jaminan bahwa pembiayaan akan dilunasi bila nasabah meninggal dunia dan ahli

waris yang ditinggalkan tidak menanggung beban hutang. Hal tersebut dapat

terlaksana dengan biaya yang rendah dan administrasi yang sederhana.

Manfaat asuransi :

(a) Santunan meninggal dunia akan dibayarkan kepada Lembaga Pembeli

Kredit apabila peserta meninggal dunia dalam masa asuransi sebesar sisa

pinjaman.

Page 56: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

46

(b) Tidak ada pembayaran apapun bilamana peserta masih hidup pada akhir

masa asuransi.

3. Ta’awun Kecelakaan

Ta’awun kecelakaan adalah produk asuransi, yang secara khusus,

memberikan perlindungan berupa manfaat ta’awun kecelakaan kepada peserta

asuransi apabila peserta tersebut mengalami kecelakaan yang mengakibatkan

meninggal dunia atau cacat tetap total/sebagian dalam masa asuransi.

Premi asuransi adalah iuran ta’awun, yakni sejumlah uang yang disetor oleh

peserta yang, secara tulus ikhlas dan tidak untuk diminta kembali, ditujukan

untuk, secara bersama-sama, memberikan santunan meninggal dunia atau cacat

tetap total/sebagian karena kecelakaan.

Manfaat Asuransi :

(a) Apabila nasabah meninggal bukan akibat kecelakaan akan dibayarkan

santunan meninggal dunia sebesar 100% manfaat asuransi.

(b) Apabila nasabah meninggal akibat kecelakaan maka akan dibayarkan

santunan meninggal dunia sebesar 200% manfaat asuransi.

(c) Tidak ada pembayaran apapun bilamana peserta masih hidup pada akhir

masa asuransi.

4. Ta’awun Al-Khairat Lith Thulab

Ta’awun al-khairat lith thulab adalah produk asuransi yang memberikan

perlindungan berupa manfaat asuransi, yaitu : apabila peserta meninggal dunia

bukan akibat kecelakaan dan akibat kecelakaan, apabila peserta mengalami cacat

total/sebagian akibat kecelakaan, dan apabila peserta di rawat inap di Rumah Sakit

akibat kecelakaan dalam masa asuransi. Peserta adalah siswa/siswi (TK sampai

Mahasiswa/i) dan umum (karyawan yang berada di lingkungan sekolah tersebut

seperti guru, tata usaha, dan sebagainya).

4.1.5 Struktur Organisasi PT. Asuransi Syariah Mubarakah

Dewan Komisaris

Drs. H. Nurdin Hasibuan (Komisaris Utama)

Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. (Komisaris)

Page 57: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

47

Dewan Direksi

DR. Ir. Salim Al Bakry, MBA, AAIJ., CPLHI., ACS, QIP. (Direktur Utama)

H. Jafril Khalil, PhD., MCL., FIIS., DIF. (Managing Director)

Ferdinal, SE., M.Si., Ak. (CFO)

Parmin Sastro Wijono, AAAIJ., AIIS. (Direktur)

Dewan Pengawas Syariah

Prof. DR H.M. Din Syamsudin, MA (Ketua)

DR. H. Ibdalsyah, MA. (Anggota)

Ali Rahmat, MA. (Anggota)

Aktuaris Perusahaan

Hendri, S.Si., S.Ag., M.Si., FSAI., AAIJ.

4.2. Prosedur Underwriting PT. Asuransi Syariah Mubarakah

Underwriting merupakan proses penyeleksian dan pengelompokan risiko

yang akan ditanggung. Tugas itu merupakan sebuah elemen yang esensial dalam

operasi perusahaan asuransi. Sebab tujuan underwriting adalah memaksimalkan

laba melalui penerimaan distribusi risiko yang diperkirankan akan mendatangkan

laba.

4.2.1. Filosofi Underwrting

Pada awalnya tiap calon tertanggung dianggap mempunyai risiko standar.

Melalui proses underwriting, asumsi ini dapat diterima atau ditolak. Setelah

underwriter meneliti keterangan (bukti) kelayakan asuransi (evidence of

insurability) calon tertanggung, adanya beberapa faktor tertentu dapat

menyebabkan underwriter memodifikasi nilai tingkat mortalitas standar (standar

mortality standar), baik dengan :

- Menambah (debit), menandai mortalitas antisipasi lebih tinggi.

- Mengurangi (kredit), menandai mortalitas antisipasi lebih rendah.

Jika taksiran mortalitas calon peserta asuransi berada dekat dengan kelas

risiko kelas standar, ia akan dimasukkan kelas risiko standar. Jika mortalitas

antisipasi calon peserta cukup tinggi diatas standar, ia akan ditempatkan dalam

Page 58: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

48

kelas risiko substandar. Jika mortalitas antisipasinya cukup rendah di bawah

standar, ia akan dimaukkan dalam kelas preferred atau super standar.

Berikut pembahasan tentang prinsip-prinsip funadamental tertentu dan faktor-

faktor yang mengatur selleksi yang logis dan prosedur klasifikasi. Beberapa

diantaranya secara bersamaan tidak konsisten, tetapi tetap harus dipertimbangkan

dalam pembentukan sebuah filosofi underwriting.

1. Kelompok standar (the standar group)

2. Kelompok di bawah standar (the substandar group)

3. Keadilan di antara peserta

4. Pengenalan pokok asumsi mortalitas

4.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko

Dalam melakukan proses seleksi dan klasifikasi, perusahaan memeriksa

beberapa faktor untuk menjamin bahwa peserta diperlakukan secara adil, tidak

dibebani biaya yang berlebihan, serta rate yang pantas. Ada tiga faktor utama

yang menjadi perhatian seorang underwriter.

1. Umur (age)

Mortalitas masa depan yang diprediksi sangat berhubungan dengan umur.

Semakin tua seseorang, dengan asumsi hal lain sama, semakin besar kemungkinan

kematian. Oleh karena itu, umur menjadi faktor kunci dalam menentukan rate

tabarru. Perusahaan menggunakan faktor umur untuk menolak beberapa tipe

pertanggungan terhdap orang-orang lanjut usia (misal: di atas 75 tahun)

2. Jenis Kelamin (sex)

Jenis kelamin pemohon misalnya umur pria atau wanita, jarang digunakan

sebagai faktor seleksi. Tetapi, lebih sering digunakan sebagai faktor klasifikasi

dalam penentuan rate, terutama yang berhubungan dengan program individu.

Probabilitas kematian wanita biasanya lebih rendah dibandingkan dengan laki-

laki. Karena itu, biasanya pengelola asuransi syariah mengenakan biaya rate yang

lebih rendahdan biaya tunjangan hidup yang lebih tinggi untuk wanita daripada

pria.

3. Aspek Medik (Medica Aspects)

Yang termasuk dalam kategori aspek medik di sini adalah kondisi fisik,

sejarah personal, sejarah keluarga, status finansial dan pekerjaan.

Page 59: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

49

Risiko pekerjaan tidak sepenting sekarang dibandingkan waktu lampau.

Walaupun dalam kasus tertentu, hal ini penting yang bisa meningkatkan risiko

dalam sedikitnya tiga cara yang berbeda. Pertama, pekerjaan tersebut mungkin

menimbulkan risiko lingkungan misalnya kerentanan terhadap kekerasan, hidup

yang tidak teratur, atau godaan untuk mencoba obat-obatan atau kecanduan

alkohol. Kedua, kondsi fisik lingkungan dan pekerjaan dapat menjadi sikap

tertentu terhadap kesehatan dan umur panjang seperti dalam kasus orang yang

kerja dekat dengan debu, daerah dengan ventilasi udara yang buruk, atau mudah

terkena racun kimia. Terakhir, ada risiko dari kecelakaan seperti yang dialami

pembalap profesional, pengumpul hasil panen dan penyelam profesional.

4.2.3. Sumber Informasi tentang Risiko Jiwa

Beberapa hal yang umumnya dijadikan sebagai sumber informasi dalam

industri asuransi jiwa, baik untuk asuransi syariah maupun asuransi konvensional.

1. Aplikasi (The Application)

Aplikasi menyajikan informasi insurability dan informasi dasar yang

dibutuhkan perusahaan untuk catatan (records) dan untuk mempersiakan

kemungkinan polis dapat diterbitkan.

2. Pemeriksaan Medik atau Paramedikal (The Medical or Paramedical)

Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter medis dengan memberikan surat

pernyataan tentang kondisi medis tertanggung.

3. Tes Laboratorium (Laboratory Testing)

Terdapat beberapa tes kesehatan yang dapat dimasukkan dalam bagian ini

atau diminta sebagai pilihan syarat informasi. Misalnya: tes urin (urinanalysis)

dan darah untuk jiwa dan kesehatan yang diasuransikan meningkat secara drastis.

Khususnya, karena keprihatinan terhadap klaim yang berlebihan dikarenakan

hipertensi, diabetes dan masalah liver akibat penggunaan obat. Peserta menyadar

bahwa tes ini membutuhkan biaya, bahkan sampai pada tingkat pertanggungan

yang rendah dalam beberapa kasus. Efek samping tes yang terus naik ini adalah

naiknya ketersediaan informasi yang berguna untuk tujuan seleksi risiko seperti

tingkat enzim, lipid dan glukosa.

Page 60: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

50

4. Pernyataan dokter jaga (Attending Physican Statements)

Pernyataan dokter jaga digunakan ketika aplikasi peserta atau laporan

pemeriksaan medik menunjukan kondisi atau situasi dulu atau sekarang mengenai

informasi yang lebih diperlukan. Pernyataan dokter jaga menjadi salah satu

sumber informasi penting dibanding lainnya untuk underwriting.

4.3. Analisis Pengaruh Pendapatan Premi Bruto, Baban Klaim, Hasil Investasi dan Hasil Underwriting Terhadap Laba Kotor Analisis dilakukan untuk melihat pengaruh Pendapatan Premi Bruto, Baban

Klaim, Hasil Investasi dan Hasil Underwriting Terhadap Laba Kotor. Data

perkembangan jumlah laba yang didapatkan dari tahun 2004 sampai 2008 dapat

dilihat pada Tabel.

Tabel 5. Data Premi, Klaim, Hasil Investasi, Hasil Underwriting dan Laba

Tahun Premi Klaim Hasil

Investasi

Hasil

Underwriting

Laba

2004 1686 1151 6 -1339 -2858

2004 1201 1171 3495 -426 3430

2004 1532 813 21 524 -1415

2004 2373 737 -1246 2014 -1067

2005 1298 851 59 447 -961

2005 1191 1291 1184 -263 -421

2005 1176 721 9 -172 -2449

2005 1102 402 4 936 -149

2006 789 538 7 537 -153

2006 758 792 889 797 758

2006 764 817 3 819 7

2006 615 719 1176 197 -291

2007 843 625 9 195 -596

2007 1498 510 51 1726 808

2007 15834 1432 47 7498 3614

2007 3974 8753 185 1280 -1794

2008 10712 3471 116 5136 1223

Page 61: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

51

2008 15253 8802 131 6839 1659

2008 23692 10993 47 9995 -281

2008 44527 17852 199 14943 1323

Sumber : Divisi Keuangan PT. Asuransi Syariah Mubarakah

Pada data laba masa lalu (lihat Tabel 5) dapat terlihat pengaruhnya variabel

ter sebut terhadap laba perusahaan. Variabel tersebut berpengaruh terhadap laba

dari tahun ke tahun. Data perolehan laba diambil berdasarkan hitungan kwartalan

selama lima tahun. Data perolehan laba diolah menggunakan software MINITAB

14 untuk mendapatkan persamaan garis trend dan jenis trend yang terjadi. Hasil

pengolahan MINITAB14 didapatkan persamaan garis trend yaitu Y = - 904 -

0,2081 X1- 0,243 X2 + 1,39 X3 + 1,00 X4.

Gambar garis trend terhadap laba dapat dilihat pada gambar. Dari gambar dan

persamaan di atas dapat diprediksikan bahwa nilai perolehan laba dapat akan

meningkat di masa yang akan datang. Gambar tersebut memiliki gerakan yang

berbeda pada waktu yang singkat. (5 tahun), mengikuti pola terratur berupa garis

lurus yang meningkat.

Tahun

Laba

20151050

4000

3000

2000

1000

0

-1000

-2000

-3000

Scatterplot of Laba vs Tahun

Data pada Tabel 5. diolah menggunakan MINITAB untuk pengujian regresi

berganda dimana semua variabel bebas dimasukkan dalam analisis. Pada tahun

tahun 2004 kwartal kedua laba perusahaan sangat tinggi karena didorong oleh

tingkat hasil investasi yang tinggi pada saat itu. Perolehan premi asuransi secar

umum cukup bervariasi antara tahun 2004 sampai tahun 2007. Memasuki tahun

Page 62: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

52

2008 kwaltal pertama laba perusahaan meningkat tajam dan stabil. Hal ini

dikarenakan adanya prubahan kepemimpinan menjelang tahun itu.

Besarnya nilai klaim pada setiap kwartal juga bervariasi sepanjang tahun

2004 sampai 2008 dan mencerminkan nilai perolehan premi yang didapat dari

setiap kwartal. Semakin besar nilai perolehan premi maka akan membuat besar

klaim menjadi semakin tinggi, hal ini cukup logis karena premi yang didapatkan

perusahaan mengandung unsur risiko yang memicu terjadinya klaim.

Perolehan laba perusahaan juga menekankan pada hasil investasi yang

membantu untuk menutupi kekurangan tarif premi yang didapat. Perolehan hasil

investasi yang dicapai cukup memuaskan karena selalu terdapat hasil positif dari

investasi yang dilakukan. Pada tahun 2004 kwartal ke empat terdapat

pengecualian, dimana hasil investasi yang diperoleh bernilai negatif. Hal ini

dikarenakan terlalu banyak dilakukannya penempatan dana pada instrumen-

instrumen yang berisiko tinggi seperti saham dan penjualan produk berbasisi unit

link. Akan tetapi pengalaman ini dapat menjadi pelajaran bagi departemen

investasi perusahaan agar lebih berhati-hati dalam menempatkan dana investasi.

Pencapaian hasil underwriting PT. Asuransi Syariah Mubarakah secara

umum memiliki nilai yang positif pada setiap kwartal sepanjang tahun 2004

sampai 2008. Hal ini menunjukan secara umum kinerja underwriting secara

umum cukup baik. Walaupun terdapat nilai negatif pada beberapa kwartal, hal itu

dapat dianggap wajar karena pada periode tersebut terjadi klaim yang bersifat

katastropik. Dimana klaim katastropik yang merupakan klaim yang jumlahnya

sangat besar terjadi diluar perkiraan departemen underwriting sebelumnya.

Perolehan laba perusahaan secara keseluruhan menunjukan adanya

pertumbuhan yang terjadi setiap kwartalnya. Hal ini menujukan kinerja

operasional perusahaan sudah cukup baik. Pertumbuhan yang terjadi cukup

siginifikan terjadi pada tahun 2008. Hal ini terjadi karena perusahaan telah

mengadakan berbagai perubahan dalam menjalankan bisnisnya. Direksi

perusahaan yang baru berhasil membuat perusahaan menjadi semakin efisien dan

efektif dalam menjalankan operasional perusahaan.

Hasil uji regresi berganda dihasilkan nilai R, R², adjusted R², standar error

dan Durbin Watson (lihat lampiran pada model Model Summary). Nilai R² sebesar

Page 63: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

53

0,847 artinya sumbangan pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4) terhadap Y

adalah 84,7 persen selebihnya 15,3 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Nilai signifikan sebesar 0,001 (lihat lampiran pada ANOVA) artinya koefisien

regsresi sevara individu berpengaruh (signifikan) secara statistik. Nilai Adjusted R

Square adalah besarnya sumbangan Y yang dijelaskan oleh variabel bebas (X1,

X2, X3, X4) setelah disesuaikan dengan derajat (df) sebesar 80,6 persen.

Rendahnya proporsi variasi disebabkan oleh perhitungan statistik yang tidak

memasukkan faktor-faktor lain yang diduga kuat mempengaruhi laba seperti

faktor premi reasuransi, premi yang belum menjadi pendapatan dan sebagainya.

Pada bagian hasil uji regresi berganda adalah koefisien regresi (lihat lampiran

pada Tabel regresi X dan Y). persamaan regresi yang didapatkan adalah Y = -

904 - 0,208 X1 - 0,243 X2 + 1,39 X3 + 1,00 X4. Nilai -904 merupakan nilai

konstantan (a) yang menunjukan bahwa jika tidak ada pengeluaran dan

penerimaan variabel bebas maka tingkat laba perusahaan akan mencapai Rp. -904

(dalam juta). Nilai signifikan sebesar 0,001 menjelaskan bahwa variabel bebas X

berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap Y.

Page 64: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

54

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

PT. Asuransi Syariah Mubarakah merupakan perusahaan asuransi syariah

nasional pertama di Indonesia. Kegiatan inti dari perusahaan asuransi adalah

underwriting yang tidak dapat terpisahkan dari kinerja perusahaan untuk

meningkatkan laba perusahaan. Apalagi setelah perusahaan menerapkan sinergi

dimana bekerjasama dengan Easco Medical yang merupakan anak perusahaan dari

Easco Holding. Perusahaan dapat lebih berkonsentrasi dengan analisis risiko dari

calon tertanggung, mengeluarkan produk-produk baru untuk menarik premi yang

lebih baik.

Berdasarkan analisis regresi berganda menggunakan MINITAB versi 14

dapat diketahui bahwa alat terpenting yang paling efektif dalam peningkatan laba

perusahaan asuransi jiwa syariah diperoleh dari hasil underwriting dan hasil

investasi. Setiap satu kenaikan variabel hasil underwriting akan menaikkan laba

sebesar Rp. 100 (dalam juta) dan berpengaruh sebesar 92 persen. Setiap satu

kenaikan variabel hasil investasi akan menaikkan laba sebesar Rp. 139 (dalam

juta) dan berpengaruh sebesar 92 persen. Untuk saat ini variabel premi dan klaim

memberikan nilai negatif dalam persamaan regresi karena variabel tersebut

tidaklah memberikan kontibusi positif terhadap laba. Setiap kwartal PT. Asuransi

Syariah Mubarakah selalu meningkatkan jumlah premi dengan tujuan untuk

mencapai bilangan besar yang mendistribusikan risiko secara lebih baik kepada

nasabah.

2. Saran

a. Meningkatkan perolehan premi untuk mencapai hukum bilangan besar

kepada para tertanggung yang lebih baik.

b. Mengadakan pelatihan bagi karyawan (agen & undewriter) agar

mengetahui sikap dan perilaku dalam menghadapi konsumen, sehingga

dapat memberikan informasi yang terpercaya dalam klasifikasi risiko

ketika membeli produk asuransi syari’ah mubarakah.

Page 65: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

55

c. Mempertahankan serta meningkatkan hasil investasi untuk menutupi

kekurangan premi.

d. Hasil dari penelitian ini bersifat sederhana dan masih memerlukan

penelitian lanjutan untuk mempertajam kebenarannya.

Page 66: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

56

DAFTAR PUSTAKA

Brickley, M. 2007. Life and Insurance Underwriting. Life Management Institut

LOMA. Atlanta, Georgia.

Craig, C James dan RM Grant. 2002. Strategic Management. PT. ELEX MEDIA

KOMPUTINDO. Jakarta.

Keputusan Menteri Keuangan (KMK) RI No. 421/KMK 06/2003 sampai dengan

No. 426/KMK 06/2003.

Stone, G. 2000. Insurance Conmpany Operations. Life Management Institut

LOMA. Atlanta, Georgia.

Sula, M. 2001. Konsep dan Operasional Asuransi Syariah. PT. Gema Insan Press.

Jakarta.

Tim Penulis. 2007. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan bagian A. PAMJAKI.

Jakarta.

Tim Penulis. 2007. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan bagian B. PAMJAKI.

Jakarta.

Umar, H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Teknik Menganalisa Kelayakan

Rencana Bisnis Secara Komprehensif. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Williams, A, Jr. 1995. Risk Management and Insurance. McGraw-Hill. USA.

Page 67: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi
Page 68: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

57

Lampiran 1. Hasil Pengolahan MINITAB 14 Untuk Data Perusahaan

1. Korelasi X1, X2, X3, X4 dan Y

Premi Klaim Investasi Underwriting Laba

Premi Pearson Correlation 1 ,897(**) -,121 ,973(**) ,363

Sig. (1-tailed) ,000 ,306 ,000 ,058

N 20 20 20 20 20

Klaim Pearson Correlation ,897(**) 1 -,078 ,848(**) ,156

Sig. (1-tailed) ,000 ,372 ,000 ,256

N 20 20 20 20 20

Investasi Pearson Correlation -,121 -,078 1 -,199 ,463(*)

Sig. (1-tailed) ,306 ,372 ,200 ,020

N 20 20 20 20 20

Underwriting Pearson Correlation ,973(**) ,848(**) -,199 1 ,443(*)

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,200 ,025

N 20 20 20 20 20

Laba Pearson Correlation ,363 ,156 ,463(*) ,443(*) 1

Sig. (1-tailed) ,058 ,256 ,020 ,025

N 20 20 20 20 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

2. Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,920(a) ,847 ,806 744,62034

a Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003, VAR00002, VAR00001

3. ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 45917476,747 4 11479369,187 20,704 ,000(a)

Residual 8316891,803 15 554459,454

Total 54234368,550 19

a Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003, VAR00002, VAR00001

b Dependent Variable: VAR00005

Page 69: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

58

Lanjutan Lampiran 1

5. Coefficients(a)

Model Understandirized C

Stndar C

t

Sig B Std Error Beta

1 Constant) -904,479 225,448 -4,012 ,001

Premi -,208 ,086 -1,361 -2,431 ,028

Klaim -,243 ,085 -,677 -2,868 ,012

Investasi 1,389 ,204 ,741 6,801 ,000

Underwriting 1,005 ,193 2,489 5,195 ,000

a Dependent Variable: VAR00005

The regression equation is

Laba = - 904 - 0,208 Premi - 0,243 Klaim + 1,39 H. Investasi + 1,00 H.

Underwriting

Predictor Coef SE Coef T P

Constant -904,5 225,4 -4,01 0,001

Premi -0,20785 0,08552 -2,43 0,028

Klaim -0,24257 0,08457 -2,87 0,012

H. Investasi 1,3894 0,2043 6,80 0,000

H. Underwriting 1,0048 0,1934 5,20 0,000

S = 744,620 R-Sq = 84,7% R-Sq(adj) = 80,6%

Page 70: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

59

Lanjutan Lampiran 1

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 4 45917477 11479369 20,70 0,000

Residual Error 15 8316892 554459

Total 19 54234369

Source DF Seq SS

Premi 1 7158422

Klaim 1 8062546

H. Investasi 1 15732529

H. Underwriting 1 14963979

Unusual Observations

Obs Premi Laba Fit SE Fit Residual St Resid

19 23692 -281 1613 404 -1894 -3,03R

20 44527 1323 802 678 521 1,69 X

R denotes an observation with a large standardized residual.

X denotes an observation whose X value gives it large influence

Page 71: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

60

Lampiran 2. Hasil Pengolahan MINITAB 14 Untuk Data Industri

INDUSTRI

Regression Analysis: Laba versus Premi; Klaim; Investasi; Underwriting

The regression equation is

Laba = - 180906 - 0,0756 Premi - 0,0211 Klaim + 0,635 Investasi + 0,695

Underwriting

Predictor Coef SE Coef T P

Constant -180906 175184 -1,03 0,318

Premi -0,07556 0,05567 -1,36 0,195

Klaim -0,02111 0,07050 -0,30 0,769

Investasi 0,6347 0,1301 4,88 0,000

Underwriting 0,6945 0,1175 5,91 0,000

S = 269717 R-Sq = 76,7% R-Sq(adj) = 70,5%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 4 3,59577E+12 8,98944E+11 12,36 0,000

Residual Error 15 1,09121E+12 72747168341

Total 19 4,68698E+12

Source DF Seq SS

Premi 1 6,04674E+11

Klaim 1 4,30695E+11

Investasi 1 18900718089

Underwriting 1 2,54151E+12

Page 72: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

61

Lanjutan Lampiran 2

Unusual Observations

Obs Premi Laba Fit SE Fit Residual St Resid

4 4943376 -1010657 -352286 162527 -658371 -3,06R

20 13303454 72201 -151055 239082 223256 1,79 X

R denotes an observation with a large standardized residual.

X denotes an observation whose X value gives it large influence.

Page 73: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

62

Lampiran 3. Data PT. Asuransi Syariah Mubarakah

Tahun Premi Klaim Hasil

Investasi

Hasil

Underwriting

Laba

2004 1686 1151 6 -1339 -2858

2004 1201 1171 3495 -426 3430

2004 1532 813 21 524 -1415

2004 2373 737 -1246 2014 -1067

2005 1298 851 59 447 -961

2005 1191 1291 1184 -263 -421

2005 1176 721 9 -172 -2449

2005 1102 402 4 936 -149

2006 789 538 7 537 -153

2006 758 792 889 797 758

2006 764 817 3 819 7

2006 615 719 1176 197 -291

2007 843 625 9 195 -596

2007 1498 510 51 1726 808

2007 15834 1432 47 7498 3614

2007 3974 8753 185 1280 -1794

2008 10712 3471 116 5136 1223

2008 15253 8802 131 6839 1659

2008 23692 10993 47 9995 -281

2008 44527 17852 199 14943 1323

Sumber : Divisi Keuangan PT. Asuransi Syariah Mubarakah

Page 74: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

63

Lampiran 4. Data Keseluruhan Industri Asuransi Jiwa

Tahun Premi Klaim

Hasil

Investasi

Hasil

Underwriting Laba

2004 4.297.462 1.789.983 724.675 363.778 337.152

2004 5.180.283 2.371.242 1.187.646 192.696 528.754

2004 5.105.681 2.794.023 864.469 1.209.838 939.674

2004 4.943.376 2.397.454 1.129.015 -667.844 -1.010.657

2005 4.556.928 2.301.218 882.753 508.677 342.512

2005 6.212.476 2.742.504 1.095.081 1.209.520 1.077.417

2005 6.409.540 3.262.022 886.668 758.141 347.469

2005 6.579.703 2.852.653 1.032.584 1.704.931 1.150.938

2006 5.171.524 3.403.813 1.015.361 777.006 348.335

2006 6.773.124 3.768.180 1.243.890 870.962 777.738

2006 7.799.084 3.708.409 2.074.414 503.079 837.951

2006 9.454.160 4.286.339 2.417.904 691.750 698.306

2007 8.504.719 3.658.537 1.306.633 1.164.407 666.051

2007 10.517.414 4.678.083 2.974.388 56.156 1.104.647

2007 15.109.673 6.520.723 2.855.591 642.668 904.916

2007 13.718.889 5.855.265 4.229.397 -402.505 928.237

2008 14.354.252 6.934.229 (949.837) 4.018.280 866.971

2008 13.405.745 8.253.030 872.028 2.403.545 859.755

2008 13.037.514 8.631.097 (1.002.495) 4.959.446 1.091.141

2008 13.303.454 10.984.544 (366.092) 2.158.637 72.201

Sumber : Bapepam LK, 2009

Page 75: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

64

Lampiran 5. Data Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia

No SWASTA NASIONAL / PRIVATE :

1 PT ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

2 PT ANUGRAH LIFE INSURANCE

3 PT ASURANSI JIWA ARTA MANDIRI PRIMA

4 PT ASURANSI JIWA BAKRIE

5 PT ASURANSI JIWA BHUMI ARTHA REKSATAMA

6 PT BNI LIFE INSURANCE

7 PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA

8 PT ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYA

9 PT ASURANSI JIWA BUMI MASYARAT MANDIRI

10 ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912

11 PT ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA

12 PT ASURANSI JIWA CENTURY LIFINDO PERDANA

13 PT EQUITY LIFE INDONESIA

14 PT HEKSA EKA LIFE INSURANCE

15 PT INDOLIFE PENSIONTAMA

16 PT (PERSERO) ASURANSI JIWASRAYA

17 PT ASURANSI JIWA JAMINAN 1962**)

18 PT ASURANSI JIWA MEGA LIFE

19 PT ASURANSI JIWA MIRA LIFE

20 PT ASURANSI SYARIAH MUBARAKAH

21 PT MULTICOR LIFE INSURANCE

22 PT ASURANSI JIWA NUSANTARA (d/h PT AJ ASKRIDA)

23 PT PANIN LIFE Tbk.

24 PT PASARAYA LIFE INSURANCE

25 PT ASURANSI JIWA RECAPITAL (PT AJ INDRAPURA)

26 PT ASURANSI JIWA SEQUIS FINANCIAL

27 PT ASURANSI JIWA SEQUIS LIFE

28 PT ASURANSI JIWA SINAR MAS (d/h PT AJ EKA LIFE)

29 PT ASURANSI JIWA TAKAFUL KELUARGA

30 PT ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI

Page 76: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

65

Lanjutan Lampiran 5

No PATUNGAN / JOINT VENTURE :

1 PT ASURANSI AIA INDONESIA

2 PT AIG LIFE

3 PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA

4 PT AXA FINANCIAL INDONESIA

5 PT AXA LIFE INDONESIA

6 PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES

7 PT ASURANSI CIGNA

8 PT COMMONWEALTH LIFE (d/h PT ASTRA CMG LIFE)

9 PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA (d/h PT AJ ASIH GREAT EASTERN)

10 PT ASURANSI JIWA JOHN HANCOCK INDONESIA

11 PT MAA LIFE ASSURANCE

12 PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA

13 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

14 PT ASURANSI SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA

15 PT UOB LIFE SUN ASSURANCE

16 PT ASURANSI WINTERTHUR LIFE INDONESIA

Sumber : Bapepam LK, 2009

Page 77: PENGARUH PREMI, KLAIM, HASIL INVESTASI DAN … · skripsi berjudul “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi

66

Lampiran 6. Struktur Organisasi PT. Asuransi Syariah Maubarakah