22
1 | Page Universitas Maritim Raja Ali Haji PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP ROA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2012 THERESIA TRISNA SUSANTI 100462201115 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2014 ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan, perputaran piutang dan pertumbuhan penjualan secara parsial ataupun simultan terhadap ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan dagang (sub sektor perdagangan besar barang produksi dan sub sektor perdagangan eceran) yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai 2012. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 11 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id . Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan secara parsial variabel perputaran persediaan dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara simultan menunjukkan bahwa variabel perputaran persediaan, perputaran piutang, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) sebesar 0.140. Hal ini berarti bahwa 14% variabel ROA dipengaruhi oleh perputaran persediaan, perputaran piutang dan pertumbuhan penjualan. Kata kunci: ROA (return on asset),Perputaran Persediaan,Perputaran Piutang,Pertumbuhan Penjualan

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

1 | P a g e Universitas Maritim Raja Ali Haji

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG DAN

PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP ROA PADA PERUSAHAAN

DAGANG YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

2009-2012

THERESIA TRISNA SUSANTI

100462201115

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2014

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

perputaran persediaan, perputaran piutang dan

pertumbuhan penjualan secara parsial ataupun simultan

terhadap ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh perusahaan dagang (sub

sektor perdagangan besar barang produksi dan sub sektor

perdagangan eceran) yang terdaftar di BEI tahun 2009

sampai 2012. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan

dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 11

perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah

data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode

analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear

berganda dengan tingkat signifikansi 5%.

Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa

variabel perputaran piutang berpengaruh signifikan

terhadap ROA. Sedangkan secara parsial variabel

perputaran persediaan dan pertumbuhan penjualan tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara simultan

menunjukkan bahwa variabel perputaran persediaan,

perputaran piutang, dan pertumbuhan penjualan

berpengaruh signifikan terhadap ROA. Besarnya koefisien

determinasi (adjusted R square) sebesar 0.140. Hal ini

berarti bahwa 14% variabel ROA dipengaruhi oleh

perputaran persediaan, perputaran piutang dan

pertumbuhan penjualan.

Kata kunci: ROA (return on asset),Perputaran

Persediaan,Perputaran Piutang,Pertumbuhan

Penjualan

Page 2: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

2 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

PENDAHULUAN

Perkembangan perusahaan dagang di Indonesia setiap

tahunnya mengalami naik turun, sejalan dengan

melambatnya pertumbuhan ekonomi. Perkembangan serta

pertumbuhan sub sektor perdagangan besar dan eceran

sangat berkaitan dengan kinerja impor dan konsumsi

masyarakat. Meningkatnya daya beli masyarakat akan

mendorong naiknya laju pertumbuhan konsumsi masyarakat

dimana permintaan akan barang-barang konsumsi baik

dalam maupun luar negeri juga meningkat. Dengan melihat

lambatnya pertumbuhan perdagangan di Indonesia menuntut

perusahaan agar lebih meningkatkan kelangsungan hidup

perusahaannya dengan analisis dan pemetaan sebagai

gambaran perkembangan usahanya dan mampu meningkatkan

kinerja keuangan perusahaan kedepannya, sehingga

perkembangan perusahaan dagang di Indonesia dapat

meningkat setiap tahunnya.

Adapun alat analisis yang dapat digunakan adalah

analisis rasio keuangan salah satunya ROA (retun on

asset) yang dapat mengukur kinerja keuangan perusahaan

dalam menghasilkan laba.

ROA (Return On Aset) atau pengambalian atas aktiva

merupakan salah satu alat untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memanfaatkan aktiva yang ada untuk

menghasilkan laba. Perusahaan harus mampu mengelola

seluruh aktiva yang ada secara efektif sehingga

pengembalian terhadap aktiva dapat memberikan

keuntungan yang besar bagi perusahaan. ROA yang terus

meningkat merupakan tanda pencerminan terhadap

perusahaan yang efektif dalam mengelola aktivanya.

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di

atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara

perputaran persediaan terhadap ROA pada perusahaan

dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2009-2012 ?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifkan antara

perputaran piutang terhadap ROA pada perusahaan

dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

peiode 2009-2012 ?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara

pertumbuhan penjualan terhadap ROA pada perusahaan

dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

peiode 2009-2012 ?

Page 3: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

3 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

4. Apakah perputaran persediaan, perputaran piutang

dan pertumbuhan penjualan secara simultal

berpengaruh signifikan terhadap ROA pada

perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia peiode 2009-2012 ?

LANDASAN TEORI

ROA (Return On Aset)

Menurut Wild, Subramanyam dan Robert (2005:65),

Return On Asset merupakan ukuran efesiensi operasi yang

relevan. Nilai dari ROA ini mencerminkan pengembalian

perusahaan dari seluruh aktiva (atau pendanaan) yang

diberikan pada perusahaan.

Menurut Darsono dan Ashari (2004:78), Return On

Asset menggambarkan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah asset

yang digunakan. Rasio ini dapat mengetahui apakan

perusahaan ini efesien dalam memanfaatkan aktivanya

dalam kegiatan oprasional perusahaan.

Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur

dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin

baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat

berputar dan meraih laba, Kasmir (2011:199) dalam

Santoso (2013). Rasio ini dapat diukur dengan cara laba

bersih dibagi dengan total aset.

Return Total Aset (ROA) =

Sumber : Darsono (2004:57)

Perputaran Persediaan

Menurut Munawir (2004:77), perputaran persediaan

merupakan rasio antara jumlah harga pokok barang yang

dijual dengan rata-rata persediaan yang dimiliki oleh

perusahaan. Perputaran persediaan ini mengukur berapa

kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam

satu tahun (dijual dan diganti). Tingkat perputaran

persediaan mengukur perusahaan dalam memutarkan barang

dagangannya, dan menunjukkan hubungan antara barang

yang diperlukan untuk menunjang atau mengimbangi

tingkat penjualan yang ditentukan.

Kasmir (2008:180) menyebutkan perputaran

persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan

ini berputar dalam suatu periode atau rasio yang

menunjukkan berapa kali jumlah barang persediaan

diganti dalam satu tahun.

Page 4: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

4 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Harahap (2010:308) menyebutkan rasio perputaran

persediaan ini menunjukkan berapa cepat perputaran

persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin besar

rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan

penjualan berjalan cepat. Adapun rumus perputaran

persediaan adalah

Perputaran persediaan =

Rata-rata Persediaan =

Sumber : Harahap (2010:308)

Perputaran Piutang

Menurut Raharjaputra (2009:204) perputaran piutang

digunakan untuk memperkirakan berapa kali dalam satu

periode tertentu, jumlah arus kas masuk ke perusahaan

yang diperoleh dari piutang dagang, semakin cepat

piutang dagang atau tagihan masuk akan semakin baik

perusahaan memperoleh keuntungan.

Harahap (2010:308) menyebutkan rasio perputaran

piutang ini menunjukan berapa cepat penagihan piutang.

Semakin besar perputaran piutang semakin baik karena

penagihan piutang dilakukan dengan cepat.

Kasmir (2008:176) menyebutkan perputaran piutang

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa

lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa

kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam

satu periode. Adapun rumus untuk mencari perputaran

piutang adalah :

Receivable Turnover =

Sumber : Darsono (2004:59)

Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan penjualan memiliki peran penting dalam

pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Kesuma (2009:41)

dalam Clarensi, Sri dan Nur (2013), pertumbuhan

penjualan (growth of sales) adalah kenaikan jumlah

penjualan dari tahun ke tahun atau dari waktu ke waktu.

Nugroho (2011) menyebutkan dengan mengetahui seberapa

besar pertumbuhan penjualan, perusahaan dapat

memprediksi seberapa besar profit yang akan didapatkan.

Page 5: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

5 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Menurut Swastha dan Handoko (2001) dalam Oktavia

(2013), pertumbuhan atas penjualan merupakan indikator

penting dari penerimaan pasar dari produk dan jasa

perusahaan tersebut, dimana pendapatan yang dihasilkan

dari penjualan akan dapat digunakan untuk mengukur

tingkat pertumbuhan penjualan. Pertumbuhan dapat

diukur dengan rasio pertumbuhan.

Fahmi (2012:137) menyebutkan rasio pertumbuhan

yaitu rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan

perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam

industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum.

Rasio pertumbuhan ini yang umum, dapat dilihat dari

segi penjualan.

Harahap (2010:309) menyebutkan rasio yang

menggambarkan prestasi pertumbuhan penjualan dari tahun

ke tahun. Untuk mengukur pertumbuhan penjualan adalah :

Pertumbuhan penjualan =

Sumber : Harahap (2010:309)

Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Pengembangan Hipotesis Penelitian

H1 = Perputaran persediaan berpengaruh signifikan

terhadap ROA pada perusahaan dagang yang

terdaftar di BEI periode 2009-2012.

H2 = Perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap

ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di BEI

periode 2009-2012.

Perputaran Persediaan (X1)

Perputaran Piutang (X2) ROA (Y)

Pertumbuhan Penjualan

(X3)

Page 6: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

6 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

H3 = Pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan

terhadap ROA pada perusahaan dagang yang

terdaftar di BEI periode 2009-2012.

H4 = Perputaran persediaan, perputaran piutang, dan

pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap ROA pada perusahaan dagang

yang terdaftar di BEI periode 2009-2012.

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel Penelitian

Tabel 3.1

Variabel Penelitian

Variabel Definisi Indikator Skala

Variabel

Dependen

(Y) ROA

Kemampuan

perusahaan dalam

menghasilkan

keuntungan dengan

memanfaatkan total

aktiva yang

dimiliki.

=

Sumber:Darsono

(2004:57)

Rasio

Variabel

Independen

(X1)

Perputaran

Persediaan

Rasio perputaran

persediaan ini

menunjukkan berapa

cepat perputaran

persediaan dalam

siklus produksi

normal.

=

Sumber:Harahap

(2010:308)

Rasio

Variabel

Independen

(X2)

Perputaran

Piutang

Rasio perputaran

piutang ini

menunjukkan berapa

cepat penagihan

piutang.

=

Sumber:Darsono

(2004:59)

Rasio

Variabel

Independen

(X3)

Pertumbuha

n

Penjualan

Rasio yang

menggambatkan

prestasi

pertumbuhan

penjualan dari

tahun ke tahun.

=

Sumber:Harahap

(2010:309)

Rasio

Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sumarni dan Salamah (2006:69), populasi

adalah keseluruhan objek yang diteliti dan terdiri

atas sejumlah individu baik yang terbatas maupun yang

tidak terbatas. Yang menjadi populasi dalam penelitian

Page 7: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

7 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

ini adalah seluruh perusahaan dagang (sub sektor

perdagangan besar barang produksi dan sub sektor

perdagangan eceran) yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009-2012 yang berjumlah 57

perusahaan.

2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk

memperkirakan karekteristik populasi, Sumarni dan

Salamah (2006:70). Teknik penentuan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive

sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria-

kriteria tertentu. Adapun kriteria yang ditetapkan

untuk memilih sampel dalam penelitian ini adalah :

1. Perusahaan dagang (sub sektor perdagangan besar

barang produksi dan sub sektor perdagangan eceran)

yang terdaftar di BEI periode 2009-2012

2. Perusahaan dagang (sub sektor perdagangan besar

barang produksi dan sub sektor perdagangan eceran)

yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara

lengkap periode Des 2009-Des 2012.

3. Perusahaan yang diteliti secara konsisten

mengalami laba selama periode penelitian.

4. Perusahaan yang diteliti memiliki pertumbuhan

penjualan positif selama periode penelitian.

Tabel 3.2

Jumlah Sampel Berdasarkan Karakteristik Sampel

No Karakteristik Sampel Jumlah

1 Perusahaan dagang (sub sektor

perdagangan besar barang produksi

dan sub sektor perdagangan eceran)

yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009 - 2012

57

2 Perusahaan dagang (sub sektor

perdagangan besar barang produksi

dan sub sektor perdagangan eceran)

yang tidak menerbitkan laporan

keuangan secara lengkap periode 2009

– 2012

(14)

3 Perusahaan dagang (sub sektor

perdagangan besar barang produksi

dan sub sektor perdagangan eceran)

yang mengalami kerugian selama

periode penelitian

(18)

4 Perusahaan dagang (sub sektor

perdagangan besar barang produksi

dan sub sektor perdagangan eceran)

(14)

Page 8: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

8 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

yang mengalami pertumbuhan penjualan

negatif selama periode penelitian

Jumlah Akhir Sampel 11

Berdasarkan kriteria diatas didapat 11 sampel

perusahaan dagang (sub sektor perdagangan besar barang

produksi dan sub sektor perdagangan eceran) yang

terdaftar di BEI periode 2009 - 2012.

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah dat sekunder. Data-data

yang diolah berasal dari situs Bursa Efek Indonesia

yaitu www.idx.co.id.

Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan :

1. Studi Pustaka

2. Dokumentasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Data

Uji Statistik Deskriptif

Tabel 4.2

Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PPE (X1) 44 .08 12.67 6.5795 3.16700

PPI (X2) 44 3.02 127.98 28.2777 33.56280

PPJ (X3) 44 .01 3.82 .3289 .58532

ROA (Y) 44 .00 .16 .0684 .03666

Valid N (listwise) 44

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa

jumlah data yang dimasukan dalam pengujian ini

berjumlah 44 data. PPE (X1) dalam data ini adalah rasio

perputaran persediaan yang memiliki nilai minimum

sebesar 0.08, nilai maksimumnya sebesar 12.67, nilai

mean atau rata-ratanya sebesar 6.5795 dan nilai

standard deviasinya sebesar 3.16700. PPI (X2) dalam

data ini adalah rasio perputaran piutang yang memiliki

nilai minimum sebesar 3.02, nilai maksimumnya sebesar

127.98, nilai mean atau rata-ratanya sebesar 28.2777,

dan nilai standard deviasinya sebesar 33.56280. PPJ

(X3) dalam data ini adalah rasio pertumbuhan penjualan

yang memiliki nilai minimum sebesar 0.01, nilai

maksimumnya sebesar 3.82, nilai mean atau rata-ratanya

sebesar 0.3289, dan nilai standar deviasinya sebesar

Page 9: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

9 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

0.58532. ROA (Y) dalam data ini adalah Retun On Aset

yang memiliki nilai minimum sebesar 0.00, nilai

maksimumnya sebesar 0.16, nilai mean atau rata-rata

sebesar 0.0684, dan nilai standar deviasinya sebesar

0.03666.

Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 44

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .03279741

Most Extreme Differences

Absolute .097

Positive .097

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .642

Asymp. Sig. (2-tailed) .804

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji normalitas diatas,

menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.804

sehingga dapat disimpulkan nilai (Asymp. Sig. (2-

tailed) 0.804 > 0.05), maka H0 diterima atau Ha

ditolak, yang artinya data berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Autokorelasi Tabel 4.4

Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .447a .200 .140 .03401 2.714

a. Predictors: (Constant), PPJ (X3), PPE (X1), PPI (X2)

b. Dependent Variable: ROA (Y)

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Dari tabel 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa

persamaan regresi bebas dari autokorelasi atau tidak

terjadi autokorelasi, karena nilai Durbin Watson

sebesar 2.714, dimana nilai DW berada diantara 1 dan 3

(2.714 > 1 atau 2.714 < 3).

3. Hasil Uji Multikolonieritas Tabel 4.5

Page 10: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

10 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Hasil Uji Multikolonieritas Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .071 .012

PPE (X1) .002 .002 .168 .750 1.333

PPI (X2) .000 .000 -.373 .589 1.697

PPJ (X3) -.012 .010 -.186 .759 1.318

a. Dependent Variable: ROA (Y)

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa variabel PPE

(X1) dalam data ini adalah rasio perputaran persediaan

memiliki nilai Tolerance sebesar 0.750 > 0.10 dan nilai

VIF sebesar 1.333 < 10. Variabel PPI (X2) dalam data

ini adalah rasio perputaran piutang memiliki nilai

Tolerance 0.589 > 0.10 dan nilai VIF sebesar 1.697 <

10. Variabel PPJ (X3) dalam data ini adalah rasio

pertumbuhan penjualan memiliki nilai Tolerance sebesar

0.759 > 0.10 dan nilai VIF sebesar 1.318 < 10.

Dapat disimpulkan masing-masing variabel memiliki

nilai Tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10 sehingga

variabel bebas atau independen yang digunakan dalam

penelitian ini tidak terjadi multikolonieritas atau

bebas dari multikolonieritas.

4. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Output pengelolahan data SPSS 21.0 (2014)

Page 11: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

11 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Dari grafik Scatterplots terlihat bahwa titik-

titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbuh Y. hal ini dapat

disimpulkan tidak terjadinya heteroskedastisitas.

Menurut Priyatno (2009:160), salah satu uji

statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada

tidakya heteroskedastisitas yaitu dengan melakukan uji

Spearman Rho. Uji spearman’s rho yaitu mengkoreksikan

variabel independen dengan residualnya. Dengan

ketentuan jika signifikansi korelasi < 0.05 maka pada

model terjadi masalah heteroskedastisitas.

Tabel 4.6

Hasil Uji Spearman’s Rho

Correlations

Unstandardized

Residual

Spearman's rho

PPE (X1)

Correlation Coefficient -.104

Sig. (2-tailed) .503

N 44

PPI (X2)

Correlation Coefficient .054

Sig. (2-tailed) .729

N 44

PPJ (X3)

Correlation Coefficient -.165

Sig. (2-tailed) .283

N 44

Unstandardized

Residual

Correlation Coefficient 1.000

Sig. (2-tailed) .

N 44

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Output pengelolahan data SPSS 21.0 (2014)

Dari tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa nilai

Sig. untuk variabel PPE (X1) dalam data ini adalah

rasio perputaran persediaan sebesar 0.503 > 0.05. Nilai

Sig. untuk variabel PPI (X2) dalam data ini adalah

rasio perputaran piutang sebesar 0.729 < 0.05. Nilai

Sig. untuk variabel PPJ (X3) dalam data ini adalah

rasio pertumbuhan penjualan sebesar 0.283 > 0.05.

Karena nilai Sig. dari masing-masing variabel lebih

besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa model

regresi tidak terjadi heteroskedastisitas atau bebas

dari heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.7

Hasil Uji Regresi Berganda Coefficientsa

Page 12: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

12 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

1

(Constant) .071 .012

PPE (X1) .002 .002 .168

PPI (X2) .000 .000 -.373

PPJ (X3) -.012 .010 -.186

a. Dependent Variable: ROA (Y)

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Dari tabel 4.7 diatas diperoleh hasil persamaan

model regresi linier berganda sebagai berikut :

ROA = 0.071 + 0.002 PPE (X1) + 0.000 PPI (X2) + -0.012

PPJ (X3)

Berdasarkan pesamaan regresi tersebut dapat

diketahu bahwa :

1. Nilai konstanta sebesar 0.071 menunjukkan bahwa apabila variabel independen ditiadakan atau nol

maka ROA bernilai, yaitu 0.071.

2. Nilai koefisien regresi untuk PPE (X1) dalam data ini adalah rasio perputaran persediaan sebesar

0.002. Ini menunjukkan bahwa setiap penambahan

perputaran persediaan sebesar 1 kali maka akan

diikuti oleh peningkatan nilai ROA sebesar 0.002

dengan asumsi nilai koefisien variabel lain tetap

atau konstan.

3. Nilai koefisien regresi untuk PPI (X2) dalam data ini adalah rasio perputaran piutang sebesar 0.000.

Ini menunjukkan bahwa setiap penambahan perputaran

piutang sebesar 1 kali maka akan diikuti oleh

peningkatan nilai ROA sebesar 0.000 dengan asumsi

nilai koefisien variabel lain tetap atau konstan.

4. Nilai koefisien regresi untuk PPJ (X3) dalam data ini adalah rasio pertumbuhan penjualan sebesar -

0.012. Ini menunjukkan bahwa setiap penambahan

pertumbuhan penjualan sebesar 1 kali maka akan

diikuti oleh penurunan nilai ROA sebesar 0.012

dengan asumsi nilai koefisien variabel lain tetap

atau konstan.

Uji Hipotesis

Uji Parsial (Uji t)

Menurut Suliyanto (2011:56), uji ini dilakukan

dengan membandingkan signifikan t-hitung dengan t-tabel

dengan ketentuan :

1. Jika t-hitung > t-tabel atau - t-hitung < - t-tabel, maka Ha diterima

Page 13: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

13 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Jika t-hitung < t-tabel atau - t-hitung > - t-

tabel, maka Ha ditolak

2. Jika Sig. ≤ 0.05, maka Ha diterima Jika Sig. ≥ 0.05, maka Ha ditolak

Tabel 4.8

Hasil Uji Parsial

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients t Sig.

B Std. Error

1

(Constant) .071 .012 5.821 .000

PPE (X1) .002 .002 1.026 .311

PPI (X2) .000 .000 -2.024 .050

PPJ (X3) -.012 .010 -1.147 .258

a. Dependent Variable: ROA (Y)

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Dari tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa PPE (X1)

dalam data ini adalah rasio perputaran persediaan

memiliki nilai t-hitung sebesar 1.026 < 2.021 (t-tabel

α = 0.05, df = (44-4) = 40). Sedangkan nilai

signifikannya sebesar 0.311 > 0.05, ini menyatakan

bahwa H1 ditolak dan H0 diterima yang berarti rasio

perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.

Dari tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa PPI (X2)

dalam data ini adalah rasio perputaran piutang memiliki

nilai t-hitung sebesar -2.024 < -2.021 (t-tabel α =

0.05, df = (44-4) = 40). Sedangkan nilai signifikannya

sebesar 0.050 ≤ 0.05, ini menyatakan bahwa H2 diterima

dan H0 ditolak yang berarti rasio perputaran piutang

berpengaruh signifikan terhadap ROA pada perusahaan

dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2009- 2012.

Dari tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa PPJ (X3)

dalam data ini adalah rasio pertumbuhan penjualan

memiliki nilai t-hitung sebesar -1.147 > -2.021 (t-

tabel α = 0.05, df = (44-4) = 40). Sedangkan nilai

signifikannya sebesar 0.258 > 0.05, ini menyatakan

bahwa H3 ditolak dan H0 diterima yang berarti rasio

pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.

Uji Silmutan (Uji F)

Kriteria pengambilan keputusan:

Page 14: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

14 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

1. H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung < F table,

dan jika sig. > 0.05

2. Ha diterima dan H0 ditolak jika F hitung > F table,

dan jika sig. < 0.05

Tabel 4.9

Hasil Uji Simultan

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression .012 3 .004 3.325 .029b

Residual .046 40 .001

Total .058 43

a. Dependent Variable: ROA (Y)

b. Predictors: (Constant), PPJ (X3), PPE (X1), PPI (X2)

Sumber : Output pengolahan data SPSS. 21.0 (2014)

Dari tabel 4.10 diatas ANOVA Anaysis of Varians,

menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 3.325 > 2.839

(F-tabel dengan df pembilang 4-1 = 3, df penyebut 44-4

= 40 dan taraf signifikan = 0.05), sedangkan nilai

signifikannya sebesar 0.029 < 0.05, maka H4 diterima

dan Ho ditolak, yang artinya perputaran persediaan,

perputaran piutang dan pertumbuhan penjualan secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA pada

perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009-2012.

Koefisien Determinasi

Tabel 4.10

Hasil Uji Koefesiensi Determinasi/Adjusted R2 Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .447a .200 .140 .03401 2.714

a. Predictors: (Constant), PPJ (X3), PPE (X1), PPI (X2)

b. Dependent Variable: ROA (Y)

Sumber : Output pengelolahan data SPSS 21.0 (2014)

Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa bahwa

nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah

sebesar 0.140. Hal ini menunjukkan bahwa 14% ROA dapat

dijelaskan atau dipengaruhi oleh rasio perputaran

persediaan, rasio perputaran piutang, dan rasio

pertumbuhan penjualan. Dan sisanya sebesar 86%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari variabel

dalam penelitian ini.

Page 15: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

15 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada dan hasil

analisis serta uji hipotesis yang telah dilakukan, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian H1 menunjukkan bahwa perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap

ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2009-2012.

2. Berdasarkkan hasil pengujian H2 menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh terhadap ROA pada

perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009-2012.

3. Berdasarkkan hasil pengujian H3 menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap

ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2009-2012.

4. Berdasarkkan hasil pengujian H4 menunjukkan bahwa perputaran persediaan, perputaran piutang, dan

pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh

terhadap ROA pada perusahaan dagang yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.

Saran

Berdasrkan kesimpulan penelitian, peneliti

memberikan saran untuk pengembangan bagi para

penelitian selanjutnya, yaitu :

1. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut

terhadap beberapa variabel lain yang dapat

mempengaruhi ROA.

2. Obyek penelitian dapat diperluas tidak hanya pada perusahaan dagang (sub sektor perdagangan besar

barang produksi dan sub sektor perdagangan eceran)

saja, tetapi juga pada jenis perusahaan dagang sub

sektor lain.

3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan bisa

menambah kurun waktu yang akan digunakan semakin

lama dari penelitiian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anto, Joni. 2014. Pengaruh Current Ratio, Debt To

Equity Ratio, Receivable Turn Over, Sales Growth

Terhadap Return On Asset Pada Semua Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei (Periode 2008-

2012). Jurnal. UMRAH. Tanjungpinang

Page 16: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

16 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Bramasto, Ari. 2008. Analisis Perputaran Aktiva Tetap,

Perputaran Piutang Dan Kaitannya Terhadap ROA

Pada PT. Pos Indonesia (Persero). Bandung.

Universitas Lalang Buana. Jurnal Ilmiah Volume 9,

No. 2, Tahun 2008, Halaman 219

Clarensi, Jeany, Sri Rahayu dan Nur Azizah. 2013.

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan

Penjualan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Harga

Saham Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2010. Jakarta.

Universitas Budi Luhur. Jurnal Ilmiah

Darsono dan Ashari. 2004. Pedoman Praktis Memahami

Laporan Keuangan. Yogyakarta: ANDI

Deltiana, Tita. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan,

Pertumbuhan Penjualan Dan Deviden Terhadap Harga

Saham. STIE Trisakti. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. Vol.13, No. 1, Halaman 57-66

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Bandung:

Alfabet

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate

Dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit

UNDIP

Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Analisis Kritis atas

Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Hastuti, Niken. 2010. Analisis Pengaruh Periode

Perputaran Persediaan , Periode Perputaran Hutang

Dagang, Rasio Lancer, Leverage, Pertumbuhan

Penjualan, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2006-

2008. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro

Semarang.

Horne, James C. Van dan John M Wachowicz JR.2005.

Prinsi-Prinsip Manajemen Keuangan Buku 1 Edisi

12. Jakarta: Salemba Empat

Jusup, Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2

Edisi 6. Yogyakarta: STIE YKPN

Page 17: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

17 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:

Rajawali Pers

Kementrian Keuangan Republik Indonesia Badan Kebijakan

Fiskal Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. 2012.

Laporan Tim Profil Sektor Rill: Sektor

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Manulung, Marihot dan Derlina Sinaga. 2005. Pengantar

Manajemen Keuangan Edisi 1. Yogyakarta: ANDI

Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:

LIBERTY

Nugroho, Elfianti. 2011. Analisis Pengaruh Likuiditas,

Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Modal Kerja,

Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di BIE Tahun 2005-2009. Jurnal.

Universitas Diponegoro. Semarang

Oktvia, Santi Indri. 2013. Pengaruh Pertumbuhan

Penjualan, Operating Leverage Dan Profitabilitas

Terhadap Stuktur Keuangan Pada Perusahaan Food And

Beverage Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Ilmiah .

Universitas Negeri Padang

Prihadi, Toto. 2012. Memahami Laporan Keuangan Sesuai

IFRS Dan PSAK. Jakarta: PPM

Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan

SPSS 17. Yogyakarta: ANDI

Priyatno, D. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan

SPSS Cetak Pertama. Yogyakarta: Mediakom

Purwitasari, Elisa. 2013. Analisis Pengaruh Struktur

Modal Terhadap Rofitabilitas Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-

2011. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Rahmawati, Fitri Linda. 2011. Pengaruh Current Ratio,

Inventory Turnover, Dan Debt To Equity Ratio

Terhadap ROA Studi Pada Perusahaan Food And

Beverage Yang Listing Di BEI Tahun 2007-2009.

Jurnal Ilmiah. Universitas Negeri Malang

Page 18: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

18 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Raharjaputra, Hendra.S. 2009. Manajemen Keuangan dan

Akutansi untuk Eksekutif Perusahaan. Jakarta:

Salemba Empat

Santoso, Clairene. E.E. 2013. Pengaruh Perputaran Modal

Kerja Dan Perputaran Piutang Terhadap

Profitabilitas Pada PT. Pegadaian (Persero).

Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 14. Halaman 1581-1590.

Universitas Samlatulaogi Manado

Setiorini, Ririn. 2009. Analisis Pengaruh Modal Kerja

Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2004-

2007. Skripsi. Universitas Islam Negeri

Hidayatullah. Jakarta

Sifiana, Nina dan Ni Ketut Purnawati. 2013. Pengaruh

Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Dan

Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas

Pada Perusahaan Food And Beverages di BEI 2008-

2010. Jurnal. Universita Udayana Bali

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:

ALFABETA

Suhartiningsi, Dewi. 2012. Pengaruh Perputaran Piutang,

Perputaran Persediaan, Perputaran Aktiva Tetap,

Dan Perputaran Total Aktiva Terhadap

Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan

Minuman Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2006-2009.

Artikel Ilmiah. STIE Pebanas. Surabaya

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi

dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI

Sumarni, Murti dan Ssalamah Wahyuni. 2006. Metodologi

Penelitian Bisnis Edisi 1. Yogyakarta: ANDI

Sunarto dan Agur Prasetyo Budi. 2009. Pengaruh

Leverage, Ukuran Dan Pertumbuhan Perusahaan

Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Daerah

Air Minuman di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal, Tema

Vol.6. Edisi 1, Maret Bambang Koencoro & Marlien

2009 Hal 86-103. Program Pasca Sarjana.

Universitas Stikubank

Page 19: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

19 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Tunggal, Amin Wijaya. 2010. Pokok-Pokok Analisis

Laporan Keuangan. Jakarta: HARVARINDO

Uyanto, Stanisiaus S. 2009. Pedoman Analisis Data

dengan SPSS Cetak pertama. Yogyakarta: GRAHA ILMU

Vernando, Risqo Yuri. 2013. Pengaruh Perputaran

Piutang, Perputaran Persediaan, Dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di BEI Periode

2009-2012. Jurnal. UMRAH. Tanjungpinang

Warren, Carls S, James M Reeve dan Philip E, Fess.

2006. Pengantar Akuntansi Buku 2, Edisi 21.

Jakarta: Salemba Empat

Weygadt, Jerry.J, Donald E. Keiso dan Paul D. Kimmel.

2009. Pengantar Akuntansi Edisi 7 Buku 1.

Jakarta: Salemba Empat

Wild, John J, K R. Subramayam dan Robert F. Halsey.

2009. Analisis Laporan Keuangan Edisi 8 Buku 2.

Jakarta: Salemba Empat

Wild, John J, K R. Subramayam dan Robert F. Halsey.

2005. Analisis Laporan Keuangan Edisi 8 Buku 2.

Jakarta: Salemba Empat

www.sahamoke.com/emiten/sektor-bei

www.idx.co.id

LAMPIRAN

HASIL OUTPUT SPPS 21.0

1. Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PPE (X1) 44 .08 12.67 6.5795 3.16700

PPI (X2) 44 3.02 127.98 28.2777 33.56280

PPJ (X3) 44 .01 3.82 .3289 .58532

ROA (Y) 44 .00 .16 .0684 .03666

Valid N

(listwise)

44

Page 20: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

20 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

2. Uji Asumsi Klasik 2.1 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 44

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .03279741

Most Extreme Differences

Absolute .097

Positive .097

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .642

Asymp. Sig. (2-tailed) .804

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2.2 Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .447a .200 .140 .03401 2.714

a. Predictors: (Constant), PPJ (X3), PPE (X1), PPI (X2)

b. Dependent Variable: ROA (Y)

2.3 Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .071 .012

PPE (X1) .002 .002 .168 .750 1.333

PPI (X2) .000 .000 -.373 .589 1.697

PPJ (X3) -.012 .010 -.186 .759 1.318

a. Dependent Variable: ROA (Y)

Page 21: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

21 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

2.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji Spearman’s Rho

Correlations

Unstandardized

Residual

Spearman's rho

PPE (X1)

Correlation Coefficient -.104

Sig. (2-tailed) .503

N 44

PPI (X2)

Correlation Coefficient .054

Sig. (2-tailed) .729

N 44

PPJ (X3)

Correlation Coefficient -.165

Sig. (2-tailed) .283

N 44

Unstandardized

Residual

Correlation Coefficient 1.000

Sig. (2-tailed) .

N 44

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 22: PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · kali jumlah persediaan barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual

22 | P a g e Universitas Maritim raja Ali Haji

Analisis Regresi Berganda

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

1

(Constant) .071 .012

PPE (X1) .002 .002 .168

PPI (X2) .000 .000 -.373

PPJ (X3) -.012 .010 -.186

a. Dependent Variable: ROA (Y)

3. Pengujian Hipotesis

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients T Sig.

B Std. Error

1

(Constant) .071 .012 5.821 .000

PPE (X1) .002 .002 1.026 .311

PPI (X2) .000 .000 -2.024 .050

PPJ (X3) -.012 .010 -1.147 .258

a. Dependent Variable: ROA (Y)

Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression .012 3 .004 3.325 .029b

Residual .046 40 .001

Total .058 43

a. Dependent Variable: ROA (Y)

b. Predictors: (Constant), PPJ (X3), PPE (X1), PPI (X2)

4. Koefisien Determinasi Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .447a .200 .140 .03401 2.714

a. Predictors: (Constant), PPJ (X3), PPE (X1), PPI (X2)

b. Dependent Variable: ROA (Y)