PENGARUH PERIKLANAN MELALUI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI EMAILTERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADASEKTOR LOGAM DAN BESI, ALAT -ALAT BANGUNAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN,

PERALATAN RUMAH TANGGA,DAN KERAJINAN ( HANDYCRAFT ) DI WILAYAH DEPOK

Nita Asyifa AllawiyahMahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen-Universitas Gunadarma

Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan UKM di internet danpemasaran melalui E-mail terhadap perkembangan UMKM. Pengukuran yang digunakan menggunakan modelpenelitian Sularto (2007) yang merupakan penggabungan model keputusan periklanan sebagai program periklanan(Kotler,2005), model pemasaran melalui E-mail (Kalyanam,2002). Dalam penelitian ini populasi yang digunakanadalah UMKM pada sektor logam dan besi, peralatan rumah tangga, kerajinan (handicraft), alat-alat bangunan,pertanian dan perikanan yang berada di wilayah Depok. Dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden unit usaha.

Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi berganda, berdasarkan persamaan regresi tersebut, faktor yangpaling dominan dalam mempengaruhi perkembangan usaha adalah pemasaran melalui email, dengan nilai koefisienregresinya yang paling besar. Hasil yang diperoleh untuk penguji serentak menyatakan ada pengaruh periklanan diinternet dan pemasaran melalui email terhadap perkembangan UMKM diterima. Uji t yang berarti secara parsial,terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel konstanta terhadap variabel perkembangan usaha. Hasilperhitungan regresi dapat diketahui persamaan regresi yang diperoleh adalah : Y = 2,047+ 0,116 X + 0,270 X2 .

1

Nilai regresi hubungan antara periklanan di internet dan pemasaran melalui email terhadap perkembangan usahamemiliki hubungan antar variabel cukup kuat. Adjusted R Square menunjukkan hanya sebagian kecil perkembanganusaha yang mampu dijelaskan oleh periklanan di internet dan pemasaran melalui email pada penelitian ini.Kata Kunci : Pengaruh periklanan, pemasaran, perkembangan usaha, UMKM.

EFFECT OF ADVERTISING ON THE INTERNETANDMARKETING THROUGH EMAIL ONTHE DEVELOPMENT OF MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) SECTORIN METAL AND IRON, CONSTRUCTION EQUIPMENT, AGRICULTURE AND FISHERIES,

HOUSEHOLD EQUIPMENT, AND CRAFT (HANDYCRAFT) IN THE REGION DEPOK

Nita Asyifa AllawiyahStudent Faculty of Economics, Department of Management, University Gunadarma

This study intends to examine the effect of the implementation of SME programs in Internet advertising andmarketing via e-mail to the development of SMEs. Measurement used Sularto research model (2007) which is amerger of the decision model of advertising as advertising programs (Kotler, 2005), a model of marketing by E-mail(Kalyanam, 2002). In this study population used is the SMEs in the metals sector and iron, home appliances, crafts(handicrafts), construction equipment, agriculture and fisheries in the area of Depok. With a total sample of 75respondents business units.

Results obtained with multiple regression analysis, based on the regression equation, The most dominant factorin influencing the development of business is marketing via email, with the greatest regression coefficient. Resultsobtained for testers simultaneously declare no influence of advertising on the internet and email marketing to thedevelopment of MSMEs received. T test, which means partial, there is a positive and significant influence of thevariables constant to variable business development. Results of regression calculation can be obtained by unknownregression equation is: Y = 2.047 + 0.116 X1 + 0.270 X2. Regression value of the relationship between advertisingon the internet and email marketing to business development has a strong relationship between variables. Adjusted RSquare shows only a small part of business development that can be explained by advertising on the internet andemail marketing in this research.Keywords: Effect of advertising, marketing, business development, SMEs.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang MasalahUsaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM)

m e m i l i k i p o t e n s i y a n g b e s a r u n t u kdikembangkan. Namun, perannya masihtertumpu pada penyerapan kerja, sedangkanpada indikator ekonomi lainnya peran UMKMmasih relatif kecil. Hal ini menunjukkan bahwaUMKM masih mengandalkan aktivitas bisnisnyapada bidang usaha yang padat tenaga kerja.

Dewasa ini industrialisasi, termasuk didalamnya pengembangan Usaha Mikro, Kecildan Menengah (UMKM), merupakan salah satuparameter yang dapat dijadikan ukurankemajuan suatu negara, apakah negara tersebutmasuk ke dalam kategori maju, berkembangataukah negara miskin. Negara – negara Eropa,

Indonesia memiliki banyak daerah industriyang potensial dan dapat dikembangkan,termasuk Kota Depok yang potensial karenaselain terdapat industri -industri besar didalamnya, Kota Depok juga memiliki sejumlahindustri unggulan dengan profit usaha kecil danmenengah yang padat karya. Di sampingpeluang dan potensi tersebut, fenomena globaldan perdagangan bebas yang menembus batas-batas kedaulatan suatu negara bangsa setidaknyajuga akan mempengaruhi perkembangan industridi Indonesia, termasik di Kota Depok.

Perkembangan UMKM dirasa sangat cepatdengan persaingan yang semakin ketat dandengan jumlah yang semakin banyak denganberbagai sektor indus tr i seper t i sektorperdagangan dan jasa, sektor alat-alat bangunan,sektor kertas dan percetakan, sektor sukucadang,retail industri kimia, sektor industriperalatan rumah tangga, sektor industri logamdan besi, sektor kerajinan (handicraft) dansektor pertanian dan perikanan. Akan tetapidalam penelitian ini sektor UMKM yang ditelitihanya pada sektor logam dan besi, peralatanrumah tangga, kerajinan (handicraft), alat-alatbangunan, pertanian dan perikanan yang beradadi wilayah Depok.

Berdasarkan latar belakang tersebutmaka dibahas lebih lanjut dalam judulpenulisan skripsi berupa “PENGARUHPERIKLANAN MELALUI INTERNETDAN PEMASARAN MELALUI EMAILTERHADAP PERKEMBANGAN USAHA

MIKRO KECIL DAN MENENGAH

(UMKM) PADA SEKTOR LOGAM DANBE SI , ALAT -ALAT B ANGUNAN,P E R T A N I A N D A N P E R I K A N A N ,PERALATAN RUMAH TANGGA, DANK E R A J I N A N ( H A N D I C R A F T ) D IWILAYAH DEPOK”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telahdiuraikan di atas maka dalam penelitian inimasalah pokok yang hendak dideskripsikanadalah :

1. Apakah pelaksanakan program periklananproduk UMKM di internet dan pemasaranlangsung melalui e-mail secara signifikanmempengaruhi perkembangan usaha?

2. Apakah pelaksanaan pemasaran melalui e-mail produk UMKM pada sektor logamdan besi, peralatan rumah tangga, kerajinan(handicraft), alat-alat bangunan, pertaniandan perikanan secara signifikan dapatmempengaruhi perkembangan usaha?

3. Apakah pelaksanaan periklanan produkUMKM pada sektor logam dan besi,peralatan rumah tangga, kerajinan(handicraft), alat-alat bangunan, pertaniandan perikanan di internet secara signifikandapat mempengaruhi perkembangan usaha?

1.3 Batasan MasalahPenelitian ini dibatasi pada pengujian

kontribusi pemasaran melalui media internet danp e m a s a r a n m e l a l u i e - m a i l t e r h a d a pperkembangan UMKM di wilayah Depok padaUMKM sektor logam dan besi, peralatan rumahtangga, suku cadang, alat-alat bangunan,pertanian dan perikanan dengan jumlahresponden sebesar 75 unit UMKM.

Penelitian ini dilakukan kepada para pelakuusaha kecil menengah di wilayah kota Depokpada bulan Mei hingga Agustus 2010. Analisismenggunakan regresi linear berganda denganbantuan software SPSS.

1.4 Tujuan PenelitianSesuai dengan rumusan masalah yang

telah dikemukakan, penelitian ini bertujuanuntuk :

1. Mengetahui pelaksanakan programperiklanan produk UMKM di internetdan pemasaran langsung melalui e-mailsecara signifikan mempengaruhiperkembangan usaha.

2. Mengetahui pelaksanaan pemasaranmelalui e-mail produk UMKM padasektor logam dan besi, peralatan rumahtangga, kerajinan (handicraft), alat-alatbangunan, pertanian dan perikanansecara signifikan dapat mempengaruhiperkembangan usaha.

3. Mengetahui pelaksanaan periklananproduk UMKM pada sektor logam danbesi, peralatan rumah tangga, kerajinan(handicraft), alat-alat bangunan,pertanian dan perikanan di internetsecara signifikan dapat mempengaruhiperkembangan usaha.

1.5 Manfaat PenelitianHasil dari penelitian ini diharapkan dapatbe rm anfaa t b ag i be r baga i p ih ak ya ngberkepentingan.1. Manfaat bagi Penulis

a. Untuk melatih diri melakukan penelitianmulai dar i mengumpulkan data ,mengelola data, membandingkan teoridan praktek, melakukan analisis danmenarik kesimpulan.

b. Sebagai alat untuk menguji kemampuandalam menganalisis teori yang adadengan data-data yang didapatkan sertapengujian data yang menggunakan alat– alat pengujian yang ada.

c. Dapat menambah wawasan danpengetahuan di bidang pemasaran,khususnya mengenai pemasaran melaluiinternet.

2. Manfaat bagi PerusahaanDengan hasil penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan sebagai sumber informasikepada pengusaha mengenai pengaruh daripelaksanaan program periklanan di internetdan pemasaran melalui E -mail yangdilkukan pengusaha terhadap perkembanganusahanya, serta penelitian ini dapat menjadiacuan bahwa pemasaran menggunakan

internet dapat meningkatkan volumepemasaran.

3. Manfaat bagi Pembaca dan UniversitasGunadarmaDiharapkan dapat menambah pengetahuandan wawasan bagi akademis lain tentangpengaruh pelaksanaan program periklanan diinternet dan pemasaran melalui E-mailterhadap perkembangan UMKM bagi parapengguna internet, serta sebagai sumberinformasi referensi dalam melakukanpenelitian lebih lanjut.

2. Telaah Pustaka

2.1 Pengertian Usaha Kecil dan MenengahPengertian UMKM Sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UsahaMikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalahsebagai berikut :a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik

orang perorangan dan atau badan usahaperorangan yang memenuhi kriteria UsahaMikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomiproduktif yang berdiri sendiri, yangdilakukan oleh orang perorangan atau badanusaha yang bukan merupakan anakperusahaan atau bukan cabang perusahaanyang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagianbaik langsung maupun tidak langsung dariusaha menengah atau usaha besar yangmemenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang ini.

c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomiproduktif yang berdiri sendiri, yangdilakukan oleh orang perseorangan ataubadan usaha yang bukan merupakan anakperusahaan atau cabang perusahaan yangdimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baiklangsung maupun tidak langsung denganUsaha Kecil atau usaha besar dengan jumlahkekayaan bersih atau hasil penjualantahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

2.2 Periklanan

Menurut Saladin (2006:183) Periklananadalah suatu bentuk penyajian yang sifatnya nonpersonal dan promo si ide, barang-barang ataujasa yang dibayar oleh sponsor.

Sedangkan menurut Suyanto (2003:9)Periklanan adalah penggunaan media bayaranoleh seorang penjual untuk mengkomunikasikaninformasi persuasif tentang produk (ide, barang,jasa) ataupun organisasi dan merupakan alatpromo si yang kuat.

Suatu tujuan bidang periklanan yang baikmemang seharusnya mampu menunjukkanhubungan terhadap tingkat penjualan langsung.Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan,yaitu: (1) Iklan, (2) Distribusi, (3) Harga, (4)Kemasan, (5) Penampilan produk, (6) Mutubarang, (7) Merk, (8) Selera pasar.

2.3 Pengertian Pemasaran

Seiring dengan meningkatnya persaingandalam memperebutkan pasar , kegiatanpemasaran mempunyai peranan penting dalamsebuah perusahaan guna meningkatkanp e n j u a l a n n y a . P e m a s a r a n b e r u s a h amengidentifikasikan kebutuhan dan keinginankonsumen serta bagaimana memuaskan merekamelalui proses pertukaran dengan tetapmemperhatikan semua pihak dan tujuan yangterkait dengan kepentingan perusahaan.

Beberapa definisi tentang pemasaranmenurut beberapa para ahli, sebagai berikut:

Philip Kotler (2005:9) Konsep Pemasaranmerupakan suatu proses sosial yang di dalamnyaindividu dan kelompok mendapatkan apa yangdibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan,m e n a w a r k a n , s e r t a s e c a r a b e b a smempertukarkan produk yang bernilai denganpihak lain.

Kennedy (2006:13) Pemasaran adalahsekumpulan rancangan kegiatan yang salingterkait untuk mengenali kebutuhan danm e n g e m b a n g k a n , m e n d i s t r i b u s i k a n ,mempromosikan, serta menetapkan harga yang

tepat dari sebuah produk dan layanan untukmencapai kepuasan dari konsumen yangbertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Dari pengertian di atas, dapat diambilkesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu carayang ditempuh dalam menentukan danmemenuhi kebutuhan konsumen.

2.4 Pengertian Internet

Gregorius Agung dalam bukunya PanduanPraktis Berinternet untuk Pemula , sebagaimanad iku t ip o l e h Drs . D a ryan to (2 002 : 9 )mengatakan, “internet adalah kumpulan yangluas dari jaringan komputer besar dan kecil yangsaling berhubungan menggunakan jaringan (tele)komunikasi yang ada di seluruh dunia”.

Suryadi dalam bukunya TCP/IP danInternet Sebagai Jaringan Komunikasi Global ,sebagaimana dikutip oleh Edhy Sutanta(2005:538) mengatakan, “ internet merupakansuatu jaringan komputer yang meyediakanfungsi ekonomi bagi perusahaan baik sebagaialat pemasaran atau publikasi perusahaanbahkan untuk komunikasi”.

2.5 Promosi Melalui E-mail

E-mail merupakan singkatan dari electronicmail, yang berarti surat dalam bentuk elektronikyang dikirimkan melalui komputer lainnyadalam suatu network (jaringan komputer) ataumelalui jaringan internet.

Dalam kehidupan sekarang ini, di internetalamat e-mail seseorang adalah media terpentinguntuk menghubungi seseorang. Karena itu,promo si e-mail merupakan promosi yang sangatbaik.

Dalam mempromosikan bisnis internetmelalui e-mail, perlu dicantumkan alamatwebs ite atau link affilie agar pembaca ataupengguna internet mengkliknya dan membukawebsite yang dicantumkan.

2.6 Perkembangan Usaha

P e r k e m b a n g a n U K M a k a n s a n g a tmenakjubkan jika dibarengi dengan sinergiantara teknologi terutama teknologi informasidan komunikasi (TIK). Sinergi ini dapat berupapenggunaan fasilitas internet untuk menunjangusaha seperti penggunaan surat elektronik (e-mail) dan promosi lewat situs web atau bahkanpenggunaan fasilitas e-commerce dan e business.Koneksi ke jejaring global memungkinkanpertumbuhan ekspor dan tentunya juga akanmenambah pendapatan dan manfaatnya secaratidak langsung adalah akan mengurangipengangguran karena mampu menyerap tenagakerja.

2.7 Hasil Penelitian Sebelumnya

Hasil penelitian dalam disertasi Sularto(2007), di mana bertujuan untuk melakukanpengujian secara empiris pengaruh programperiklanan melalui Internet serta pemasaranmelalui e-mail terhadap pemrosesan informasidan keputusan pembelian oleh para penggunainternet di Indonesia. Metode pengujian empirisdilakukan dengan pendekatan StructuralEquation Modelling (SEM), hasil pengujian dananalisis, maka diperoleh kesimpulan sebagaiberikut:

Pertama, hasil analisis dan pembahasanmenunjukkan bahwa berdasarkan sudutpandang para pengguna Internet, programperiklanan melalui Internet dan pemasaranme la lu i e - m a i l seca ra be r sama - samaberpengaruh terhadap pemrosesan informasi.

Kedua, persepsi pengguna Internet

mengenai program melalui internet danpemasaran melalui e-mail juga secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusanpembelia, baik secara langsung maupun melaluitahapan pemrosesan informasi.

Ketiga, hasil penelitian menunjukkan bahwapemrosesan informasi oleh para penggunaInterne t berpeng aruh pada keputusanpembelian. Hasil tersebut mengindikasikanbahwa semakin tinggi tahapan pemrosesan

informasi oleh konsumen dalam hal ini parapengguna Internet, maka keputusan pembelianoleh konsumen akan semakin tinggi. Secarakeseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkanbahwa program periklanan dan pemasaranmelalui e-mail berpengaruh pada keputusanpembelian melalui pemrosesan informasi olehpara pengguna internet.

Hasil analisis jalur pengaruh dari keduavariabel bebas ini menunjukkan bahwa efektidak langsung variabel program periklananternyata mempunyai kekuatan lebih besardaripada efek yang diberikan variabelpemasaran melalui e-mail terhadap keputusanpembelian melalui pemrosesan informasi olehpara pengguna Internet. Hal ini berbeda denganefek langsung dari variabel program periklanandan pemasaran melalui e-mail terhadapkeputusan pembelian, dimana pengaruhpemasaran melalui e-mail lebih besarkekuatannya daripada pengaruh programperiklanan.

3. Metode Penelitian3.1 Objek Penelitian

Objek yang menjadi pengamatan dalampenelitian ini yaitu UMKM pada sektor logamdan besi, peralatan rumah tangga, kerajinan(handicraft), alat-alat bangunan, pertanian danperikanan di wilayah Depok. Pemilihan sampeldan objek dalam penelitian ini dilakukan denganmetode simple random sampling. Penelitiandilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampaihingga Agustus 2010.

3.2 Data dan Variabel PenelitianData yang digunakan dalam penelitian ini

ada 2 (dua) yaitu data primer dan data sekunder.Data primer, yaitu data yang diperoleh

secara langsung dari responden berdasarkanpada jawaban responden terhadap kuesioner.

Data sekunder, yaitu data yang diperolehberupa literatur yang berhubungan denganpenelitian dan informasi dari Dinas Koperasidan Usaha kecil menengah kota Depok.

Sedangkan dalam penulisan ini variabelyang digunakan adalah variabel pemasaranmelalui e-mail, variabel program periklananyang merupakan keputusan yang diperlukanuntuk membangun periklanan secara umum danvariabel perkembangan usaha yang digunakansebagai alat pengukur kinerja periklanan.

3 . 3 M e t o d e P e n g u m p u l a n D a t a d a nPengambilan SampelUntuk mendapatkan data sampel yang

re p r e s e n t a t i f d i l a k u k an de n ga n c a r apengumpulan data primer yaitu observasi secaralangsung ke objek yang diteliti, yaitu denganwawancara langsung dengan pimpinan atau stafperusahaan. Selain pengumpulan data primer,diambil juga data sekunder melalui studiliteratur dan bentuk publikasi, seperti data BPS,data dari Kanwil Perindustrian dan Perdagangan,Depar t emen kope ras i dan UK M ser t amempelajari literatur yang ada kaitannya denganpenelitian dan berhubungan dengan bidangpemasaran.

Karena adanya keterbatasan waktu, tenagadan biaya, batasan jumlah sampel yang di ambildari seluruh populasi menurut Sekaran (2000)adalah dengan rumus sebagai berikut:

n = 10 x i = 10 x 3 = 30

Keterangan: n= ukuran sampel

i= jumlah variabel yang diteliti.

Berdasarkan rumus di atas maka jumlahsampel minimal dalam penelitian ini adalah 30usaha kecil menengah, karena besarnya populasiusaha kecil menengah di kota Depok terusberkembang dan berjumlah cukup banyak,maka, peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak75 kuesioner dan diharapkan dapat kembalikuesioner yang telah dijawab sebanyak jumlahm i n i m a l , d a n d i k a r n a k a n p e n e l i t i a nmenggunakan uji F, dengan syarat minimumjumlah sampel sebanyak 30 responden, makajumlah sampel dalam penelitian dianggap cukupmewakili.

3.4 Alat Analisis yang DigunakanPenelitian ini menggunakan alat analisis

yaitu analisis deskriptif dan analisis kuantitatif.

Analisis deskriptif ini bersifat uraian penjelasan

dengan membuat tabel, mengelompokan danmenganalisis data berdasarkan pada hasiljawaban kuesioner sedangkan analisi kuantitatifyaitu analisis dengan mengolah data dari hasilyang telah dinyatakan dalam satuan angka untukdianalisis dengan perhitungan ssatistik terhadapvariabel objek yang diteliti,

3.5 Uji Validitas dan Uji ReliabilitasValiditas merupakan ukuran yang benar-

benar mengukur apa yang akan diukur. Kriteriapengambilan keputusan uji validitas adalahapabila nilai probabilitas statistik < level ofsignifican 5% = 0,05 dan jika angka koefisienkorelasi > rkriteria maka dapat dinyatakan itemtersebut valid, sehingga seluruh pertanyaandalam kuesioner dinyatakan valid.

Uji reliabilitas berkaitan dengan masalahadanya kepercayaan terhadap tes (instrumen)yang berhubungan secara langsung denganketepatan hasil penelitian. Uji reliabiltas dalamp e n e l i t i a n i n i m e n g g u n a k a n m e t o d eCronbach ’Alpha (α). Jika α > 0,60 ; maka alatukur dinyatakan reliabel tetapi jika α < 0,60;maka alat ukur dinyatakan tidak reliabel(Sugiyono, 2002). Jadi jika sebuah butirditemukan tidak valid, maka harus dibuang danbutir-butir yang sudah valid baru secarabersama-sama diukur reliabilitasnya.

3.6 Uji NormalitasUji normalitas bertujuan untuk mengetahui

distribusi data dalam variabel yang akandigunakan dalam penelitian. Data yang baik danlayak digunakan dalam penelitian adalah datayang memiliki distribusi normal. Normalitasdata dilihat dengan menggunakan uji normalkolmogorov Smirnov .

3.7 Uji P-PlotUji P-Plot digunakan untuk mengetahui

kenormalan penyebaran dari variabel yangdipertanyakan dalam kuesioner, apakahpenyebarannya itu dipenuhi atau tidak dilanggardan penyebarannya itu tidak dipenuhi ataudilanggar.

3.8 Uji KorelasiUji korelasi bertujuan untuk menguji antara

dua variabel, apabila antar variabel terdapat

hubungan, maka akan dicari seberapa kuathubungan tersebut.

3.9 Analisis Regresi BergandaMenurut Santoso (2003), Regresi berganda

merupakan metode statistik yang bertujuanmemprediksi besar variabel tergantung denganmenggunakan data variabel bebas yang sudahdiketahui besarnya. Analisis ini digunakan untukmengetahui apakah data pengaruh yang positifdari variabel bebas (X1, X2) terhadap variabelterikat ( Y ) dengan model regresi sebagaiberikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2

Dimana :Y = Variabel terikat (Perkembangan Usaha

di Wilayah Depok)a = Konstanta

b = Koefisien regresi yang menunjukkanangka peningkatan atau penurunanvariabel terikat yang didasarkan pada

variabel bebas.X = Variabel bebas, dengan

X1= Program PeriklananX2= Pemasaran melalui E-mail

3.10 Pengujian Hipotesis Dengan UjiSecara Serentak Atau Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahuisignifikansi koefsien korelasi berganda,(Sugiyono, 2002). Dalam penelitian inidigunakan untuk menguji kebenaran hipotesisyang menyatakan variabel bebas didugamempunyai pengaruh yang signifikan terhadapavariabel terikat.

3.11 Pengujian Hipotesis Dengan UjiParsial Atau Uji t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahuisignifikansi pengaruh variabel bebas secaraparsial terhadap variabel-variabel terikat(Sugiyono, 2002). Uji ini dilakukan untukmenguji signifikansi hubungan yaitu periklanandi internet dan pemasaran melalui email denganPerkembangan Usah

3.12 Koefisien Korelasi Berganda (R)Merupakan analisa yang digunakan untukmengetahui hubungan antara variabel bebas

(parsial) dengan variabel terikat (Sugiyono,

2002). Koefisien korelasi berganda dalampenelitian ini digunakan untuk mengetahui poladan kekuatan hubungan antara perkembanganusaha dengan faktor-faktor yang diteliti.

3.13 Analisis Koefisien Determinasi

Berganda ( R2 )Digunakan untuk mengetahui kuatnya

pengaruh dari seluruh variabel independen ( X )terhadap variabel dependen ( Y ), merupakananalisa yang digunakan untuk mengetahuihubungan antara variabel bebas dengan variabelterikat secara bersama -sama dan untukmengukur seberapa besar variasi perubahanvariabel bebas mampu menjelaskan variasiperubahan variabel terikat.

3.14 HipotesisHipotesis adalah suatu pernyataan

praduga tentang bagaimana dua atau lebihvariabel saling berhubungan satu denganlainnya. Berdasarkan kerangka pikir di atas,maka disusun hipotesis sebagai berikut :

1. Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antarapelaksanaan program periklananprodu k U K M d i in t e rne t danpemasaran langsung melalui e-mailterhadap perkembangan usaha.

Ha : Ada pengaruh signifikan antarapelaksanakan program periklananp r o d u k U K M d i i n t e r n e t d a npemasaran langsung melalui e-mailterhadap perkembangan usaha.

2. Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antarapelaksanaan pemasaran melalui e-mail produk UKM pada sektor logamdan besi, peralatan rumah tangga,kerajinan (handicraft), alat-alatbangunan, pertanian dan perikananterhadap perkembangan usaha.

Ha :Ada pengaruh signifikan antarapelaksanaan pemasaran melalui e-mailproduk UKM pada sektor logam danbesi, peralatan rumah tangga, kerajinan(handicraft), alat-alat bangunan,pertanian dan perikanan terhadapperkembangan usaha.

3. Ho :Tidak ada pengaruh signifikanantara pelaksanaan periklanan produkUKM pada sektor logam dan besi,peralatan rumah tangga, kerajinan(handicraft), alat-

alat bangunan,pertanian dan perikanan di internetterhadap perkembangan usaha.

Ha :Ada pengaruh signifikan antarape

laksanaan periklanan produk UKMpada sektor logam dan besi, peralatan

handicraft),rumah tangga, kerajinan (alat-

alat bangunan, pertanian danperikanan di internet terhadapperkembangan usaha.

4. Pembahasan

4.1 Karater Segmentasi Responden

Penelitian ini dilakukan pada UMKM padasektor

logam dan besi, peralatan rumah tangga,kerajinan (handicraft), alat-

alat bangunan,pertanian dan perikanan di wilayah Depok.berikut hasil persentase yang diperoleh

berdasarkan pemetaan wilayah lokasi UMKMdan sektor usaha :

1. Pemetaan Wilayah Lokasi UMKM

Gambar 4.1 Pemetaan wilayah lokasi UMKM

Dari gambar 4.1 menjelaskan bahwaresponden UMKM palin

g banyak berlokasi diwilayah kecamatan Cimanggis dan kecamatanBeji yaitu masing-

masing sebesar 17%, hal inidikarenakan kecamatan Beji merupakan pusatbisnis dan pemerintahan Kota Depok dankecamatan Cimanggis merupakan wilayahterluas di Depok dengan ke

padatan pendudukyang relatif besar. 2. Sektor Usaha

Untuk gambar 4.2 menjelaskan bahwa

sektor usaha kerajinan (handicraft) memiliki

persentase terbesar yaitu sebesar 29%, danpersentase terkecil adalah sektor industri logamdan besi sebesar 7%.

Untuk segmentasi terhadap produk danlokasi penelitian yang dipilih, dapat dijelaskanke dalam tiga segmentasi yaitu demografis,psikografis dan karakteristik usaha.

4.2 Pengukuran Instrumen

Sebelum melakukan analisa data terlebihdahulu

dilakukan uji validitas dan uji reliabilitasuntuk mengetahui apakah instrumen penelitian(kuesioner) yang digunakan valid dan reliabelatau tidak.

4.2.1 Uji Validitas

Dari perhitungan dengan menggunakanSPSS diketahui

hasil output menunjukkanbahwa uji validitas diketahui rata-rata nilaiindikatornya adalah valid. Hal ini dibuktikan

hitung > nilai rtabeldengan semua nilai hasil rsebesar 0,36 1 sehingga dengan demikianmasing-

masing indikator pada variabel bebasdan variabel terikat dapat dilakukan kepadalangkah penghitungan selanjutnya.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Dari perhitungan dengan menggunakanSPSS diketahui hasil output yang menunjukkannilai koefisien

Cronbach Alpha secarakeseluruhan nilainya lebih besar dari 0,60,Dengan mengacu pada pendapat yangdikemukakan oleh Sugiyono (2002) maka semuabutir pertanyaan dalam variabel penelitian

kec. Cinere

1%

kec. Limokec. Tapos1%

9%

kec. Depoksawangan

8%

kec. Cimanggis

17%

Kec. Beji17%

kec. Bojongsari7%

kec. Cilodong

7%

kec. Cipayung3%

kec. Pancoran mas15%

kec. Sukmajaya

15%

kec. Pancoran maskec. Sukmajayakec. Cipayungkec. CilodongKec. Bejikec. Cimanggiskec. Cinerekec. Taposkec. Limo

Gambar 4.2 Sektor usaha

industri logamdan besi

7%

kerajinan(handycraft)

29%

industriperalatan rumah

tangga21%

alat-alat

bangunan

28%

pertanian danperikanan

15%

alat-alat bangunan

pertanian dan perikanan

industri peralatan rumah tangga

industri logam dan besi

kerajinan (handycraft)

adalah handal, sehingga butir-butir pertanyaandalam variabel penelitian dapat digunakan untukpenelitian selanjutnya.

4.3 Analisis Data

Berdasarkan data yang dikumpulkan darihasil penyebaran kuesioner, data akan diolah dandianalisis. Berikut hasil data yang telah diolahdan dianalisis dengan bantuan program SPSSFor Windows versi 16.00 :

4.3.1 Pengujian Asumsi Klasik

Menurut (Ghozali, 2009:57-74) untukmendapatkan model regresi yang baik harusterbebas dari penyimpangan data yang terdiridari multikolinieritas, heteroskedasitas,autokorelasi dan normalitas. Berikut hasil ujimultikolinieritas, heteroskedasitas, autokorelasidan normalitas yang telah diolah dan dianalisisyang dibantu dengan program SPSS forWindows Release 16.00 :

1. Uji MultikolinieritasTabel 4.1

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

1 PERIKLANAN.706 1.417

PEMASARAN .706 1.417

a. Dependent Variable: PERKEMBANGAN USAHA

Sumber: data primer yang diolah,2010

Dari hasil perhitungan tabel 4.1 ujimultikolinearitas menunjukkan bahwa semuavariabel bebas memiliki nilai tolerance lebihdari 0,1 dan hasil perhitungan juga menunjukkanbahwa semua variabel bebas memiliki VIFkurang dari 10, jadi dapat disimpulkan bahwadalam model regresi tidak terjadi masalahmultikolineritas.

2 . U j i Heterosked as t i s i ta s

Gambar 4.3Uji Heteroskedastisitas

Sumber: data primer yang diolah,2010

Berdasarkan gambar 4.17 pengujianheteroskedasitas, diketahui bahwa titik-titikmenyebar dengan pola yang tidak jelas di atasdan di bawah angka 0 pada sumbu Y tidakteratur dan tidak membentuk pola tertentu, makapada model regresi dapat disimpulkan bahwap a d a u j i i n i t i d a k t e r j a d i m a s a l a hheterokedastisitas.

3 . U j i N o r ma l i t a s

Gambar 4.4Uji Normalitas P-Plot

Sumber: data primer yang diolah,2010

B e r d a s a r k a n g a m b a r 4 . 4 d i a t a smenunjukkan bahwa pengujian normalitasberdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat bahwagaris yang menggambarkan data sesungguhnyamengikuti garis diagonal. Artinya bahwasebaran data dikatakan tersebar di sekelilinggaris lurus (tidak terpencar jauh dari garis lurus),sehingga persyaratan normalitas bisa dipenuhi.Selain dengan uji normalitas p-plot dalampenelitian ini juga digunakan uji Kolmogorov

Coefficientsa

Unstandardized CoefficientsStandardizedCoefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF

(Constant)2.047 .382 5.357 .000

Periklanan .116 .119 .127 .977 .332 .697 1.434

Pemasaran .270 .117 .299 2.297 .025 .697 1.434

a. Dependent Variable: Perkembangan usaha

Sminorv-Test untuk menguji normalitas. Untukmenerima atau menolak hipotesis dengan caramembandingkan p -va lue dengan ta ra fsignifikansi (α) sebesar 0,05. Jika t hitung >0.05 , maka data berdistribusi normal. Darioutput SPSS disimpulkan bahwa distribusidatanya adalah normal karena memiliki thitung (0,112)> 0,05.

4. Uji AutokorelasiNilai Dw yang yang dihasilkan dari output

dari hasil regresi adalah 1,424. Sedangkan darit a b e l D W d e n g a n t a r a f s i g n i f i k a n s imenggunakan 0,05 dan jumlah data (n) = 75, k(jumlah variabel independen) = 2, makadiperoleh nilai dL sebesar 1,598 13 dan dUsebesar 1,65209 (table DW pada lampiran).

Karena nilai DW (1,424) berada padadaerah antara 0 dan dL (Lihat gambar 4.5), d<dL(1,424<1,5981) maka Ho ditolak, sehingga dapatdisimpulkan bahwa autokorelasi positif atauterjadi autokorelasi yaitu terjadi korelasi dariresidual untuk pengamatan satu denganpengamatan yang lain yang disusun menurutruntun waktu. Dampak yang diakibatkan denganadanya autokorelasi yaitu varian sampel tidakdapat menggambarkan varian populasinya.

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda dan Uji T

Tabel 4.2Rangkuman Persamaan Regresi

Berganda dan Uji T

Dari hasil perhitungan regresi dengan SPSS forWindows Release 16.00 , diperoleh konstantasebesar 2,047 dan koefisien regresi sebesar0.116 untuk X

1 dan koefisien regresi sebesar0.270 untuk X

2 sehingga dapat diketahuipersamaan regresi yang diperoleh adalah :

Y = 2,047+ 0,116 X+ 0,270 X1 2

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskansebagai berikut :

1. Konstanta sebesar 2,047; artinya jika tidakada pengaruh periklanan melalui internet(X) dan pemasaran melalui email (X),

1 2

maka perkembangan usaha UMKM (Y)nilainya adalah 2,047.

2. β1 (nilai koefisien regresi X) sebesar 0,1161

mempunyai arti bahwa jika periklananmelalui internet (X) pada UMKM tersebut

1

lebih ditingkatkan, sedangkan variabel lainadalah tetap (konstan) maka perkembanganusaha akan meningkat sebesar 0,116.

3. β2 (nilai koefisien regresi X) sebesar 0,2702

mempunyai arti bahwa jika pemasaranmelaui email (X) pada UMKM tersebut

2

lebih ditingkatkan, sedangkan variabel lainadalah tetap (konstan) maka perkkembanganusaha akan meningkat sebesar 0,270.

4. Berdasarkan persamaan regresi tersebut,faktor yang pal ing dominan dalammempengaruhi perkembangan UMKMadalah pemasaran melaui email , terbuktidengan nilai koefisien regresinya yangpaling besar yaitu sebesar 0,270.

Hasil uji parsial (uji t) yang tercantum pada tabel4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Hasil perhitungan koefisien regresi

memper l iha tkan var iabe l Cons tan t(periklanan melalui internet dan pemasranmelalui email) memiliki nilai koefisienkonstanta sebesar 2,047 dengan nilai t hitung

5,357 dan nilai sig sebesar 0,000. Nilai ttabel

yang diperoleh adalah sebesar ± 1,9935. Jikadibandingkan antara nilai thitung Constantdengan ttabel terlihat bahwa nilai thitung < ttabel

(5,357 > 1,9935) dan nilai sig sebesar 0,000< alpha (0,05), maka kesimpulannya adalahH0 ditolak dan H1 diterima yang berartisecara parsial terdapat pengaruh yangpositif dan signifikan dari variabel constantterhadap variabel perkembangan usaha.

2. Hasil perhitungan koefisien regresimemperlihatkan variabel periklanan diinternet memiliki nilai koefisien konstantasebesar 0,116 dengan nilai t hitung 0,977 dannilai sig sebesar 0,332. Nilai ttabel yangdiperoleh adalah ± 1,9935. Jikadibandingkan antara nilai thitung periklanandengan ttabel terlihat bahwa nilai thitung < ttabel

Model

Sum ofSquares Df

MeanSquare F Sig.

1 Regression

Residua

l Total

3.770

21 .746

25.516

2

72

74

1.885

.302

6.240

.003a

Berdasarkan tabel di atasmemperlihatkan nilai Fhitung sebesar 6,240dengan signifikansi adalah 0,003. Dengantingkat signifikansi α = 5%, df 1 (jumlahvariabel - 1) atau 3-1 = 2, dan df 2 (n-k-1) atau75-2-1 = 72 (n adalah jumlah responden dan kadalah jumlah variabel bebas), hasil yangdiperoleh untuk F tabel sebesar 3,13. Nilai F hitung

> F tabel (6,240 > 3,13) dan nilai sig < alpha(0,05), maka kesimpulan yang dapat diambilmaka hipotesis yang pertama yang menyatakanada pengaruh periklanan di internet danp e m a s a r a n m e l a l u i e m a i l t e r h a d a pperkembangan usaha diterima.

a. Predictors: (Constant), Pemasaran,Periklanan

(0,977 < 1,9935) dan nilai sig sebesar 0,332> alpha (0,05), maka kesimpulannya adalahH1 ditolak dan H0 diterima yang berartisecara parsial tidak terdapat pengaruh yangpositif dan signifikan dari periklanan diinternet terhadap variabel perkembanganusaha.

3. Hasil perhitungan koefisien regresi

memperlihatkan variabel pemasaran diinternet memiliki nilai koefisien konstantasebesar 0,270 dengan nilai thitung 2,297 dannilai sig sebesar 0,025. Nilai ttabel yangdiperoleh adalah sebesar ± 1,9935. Jikadibandingkan antara nilai thitung pemasarandengan ttabel terlihat bahwa nilai thitung > ttabel

(2,297 > 1,9935) dan nilai sig sebesar 0,025> alpha (0,05), maka kesimpulannya adalahHo ditolak dan H1 diterima yang berartisecara parsial terdapat pengaruh yang positifdan signifikan dari pemasaran melalui emailterhadap variabel perkembangan usaha.

4.3.3 Pengujian Hipotesis SecaraSerentak (Uji f)

c. Dependent Variable:Perkembangan usaha

Tabel4.3Uji F

ANOVAb

4.3.4 4.3.4 Uji KorelasiDari hasil perhitungan uji korelasi

dengan SPSS for Windows Release 16.00 ,diperoleh analisa sebagai berikut :1. Besar hubungan antara variabel

periklanan dan perkembangan usahaadalah 0,292. Artinya hubungan keduavariabel tersebut lemah. Korelasi positifmenunjukkan bahwa hubungan antaraperiklanan danperkembangan usaha positif. Artinya, jikaperiklanan ditingkatkan makaperkembangan usaha akan meningkat.

2. Besar hubungan antara variabelpemasaran dan perkembangan usahaialah 0,369. Artinya hubungan keduavariabel tersebut lemah. Korelasi positifmenunjukkan bahwa hubungan antarapemmasaran perkebnagan usaha. Artinya,jika pemasaran ditingkatkan makaperkembangan usaha akan meningkat.

3. Hubungan antara variabel periklanan danPerkembangan usaha jika dilihat dari angkaprobabilitas (sig) 0,006 yang lebih kecil dari0,05. Jika angka probabilitas < dari 0,05,artinya ada hubungan antar kedua variabeltersebut.

4. Hubungan antara variabel pemasaran danperkembangan usaha jika dilihat dari angkaprobabilitas (sig) 0,001 yang lebih kecil dari0,05. Jika angka probabilitas < dari 0,05,artinya ada hubungan antar kedua variabeltersebut.

4.3.5 Koefisien Determinasi

Dari hasil pengujian uji korelasi yangdibantu program SPSS for Windows Release16.00 diperoleh hasil besarnya persentasevariabel perkembangan usaha mampu dijelaskanoleh variabel bebas (koefisien determinasi)ditunjukkan dengan nilai R = 0,358 berartihubungan antara periklanan di internet danp e m a s a r a n m e l a l u i e m a i l t e r h a d a pperkembangan usaha sebesar 0,358 atau 35,8%,artinya hubungan antar variabel cukup kuat.Adjusted R Square (R2) yaitu sebesar 0,104 atau10,4%, berarti hanya 10,4% perkembanganusaha mampu dijelaskan oleh periklanan diinternet dan pemasaran melalui email ,sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktorlain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.Menggunakan R2 karena variabel bebas dalampenelitian ini lebih dari 1. Standard Error of

berarti model dinilai kurang baik karena apabilasemakin kecil standar deviasi berarti model akansemakin baik.

5. Kesimpulan dan Saran5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisispada bab sebelumnya, maka dapat diambilkesimpulan sebagai berikut :1. Hubungan antara variabel periklanan dan

perkembangan usaha ada, tetapi hubungankedua variabel tersebut lemah. Korelasipositif menunjukkan bahwa hubungan antaraperiklanan dan perkembangan usaha positif.Artinya, jika periklanan ditingkatkan makaperkembangan usaha akan meningkat,sedangkan antara variabel pemasaran danperkembangan usaha hubungan keduavariabel tersebut lemah. Korelasi positifmenunjukkan bahwa hubungan antarapemasaran perkembangan usaha. Artinya,jika pemasaran ditingkatkan makaperkembangan usaha akan meningkat.

2. Dari hasil kuesioner yang disebarkankepada 75 responden UMKM terdiri darisektor logam dan besi, peralatan rumahtangga, kerajinan (handicraft), alat-alatbangunan, pertanian dan perikanan, dibagidalam 2 variabel bebas dan 1 variabel terikatyaitu periklanan di internet dan pemasaranmelalui email terhadap perkembangan usahadidapat hasil perhitungan dengan analisisregresi berganda dengan metode enter,berdasarkan persamaan regresi tersebut,faktor yang paling dominan dalammempengaruhi perkembangan UMKMadalah pemasaran melalui email.

3. Berdasarkan hasil perhitungan hipotesissecara parsial dan serentak, variabelperiklanan melalui internet dan pemasaranmelalui email terdapat pengaruh yang positifdan signifikan terhadap variabel

perkembangan usaha , ha l te r sebutmembuktikan ada pengaruh positif antaraperiklanan di internet dan pemasaranmelalui email terhadap perkembanganusaha. Artinya, j ika perikla nan danpemasaran di internet ditingkatkan, makaperkembangan usaha akan semakinmeningkat pula.

5.2 SaranBerdasarkan hasil penelitian, analisis dan

k e s i m p u l a n y a n g t e l a h d i k e t a h u isebelumnya, maka dapat diberikan saransebagai berikut :

1. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwaperiklanan melalui internet dan pemasaranmelalui email memiliki pengaruh yangpositif terhadap perkembangan usaha diwilayah Depok. Akan tetapi belumberpengaruh kuat oleh karena itu parapelaku usaha sebaiknya berusahameningkatkan perkembangan usaha UMKMmereka dengan cara melakukan periklanandi internet dan pemasaran melalui email,yaitu mulai meningkatkan cara berpromosidan melakukan layanan pemasaran melaluimedia internet secara konsisten, ikutbergabung dalam portal Website UKM yangtelah ada atau dapat membuat sendiriWebsite atau blog pribadi usaha tersebut,serta mulai mengaktifkan layanan danpemasaran melalui email, karena denganmedia internet pangsa pasar akan terjangkaulebih luas, dan produk yang dihasilkan akandikenal hingga ke mancanegara.

2. Sementara kepada para pengambil kebijakansebaiknya berkosentrasi pada bagaimanamembina UMKM agar menjadi lebihterorganisir dan semakin meningkatkanperkembangan UMKM di Depok. Misalnyadengan memberikan pengenalan,penyuluhan dan pembinaan berbisnismelalui media internet pada UMKM yangdapat secara praktis mereka gunakan, sertamenyediakan wadah berpromosi dalamrangka mengembangkan usahanya menjadiperusahaan yang mampu bersaing di eraglobalisasi saat ini.

Daftar Pustaka

. 2006. Pengantar Internet .Lembaga Pengembangan Komputerisasi.Jakarta: Universitas Gunadarma.

Agung, Gregorius. 2001. Panduan PraktisBerinternet untuk Pemula . Yogyakarta:Panduan Yoyakarta.

Ariyawati , R. , 2004. Usaha Keci l dan Hair, Lamb, & Daniel, M. 2004. Essential ofK e s e m p a t a n K e r j a . Marketing. USA: South Western Advisiorhhtp//www.Jurnal.Unicom.ac.id Diakses of Thomson of Thomson Learning.2008.

Assauri , Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran“Dasar, Konsep, dan Strategi” . Cetakanketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat. 2003.S u r v e i K U K M d a l a m R a n g k aPenghitungan Share PerekonomianRegional Jawa Barat . Bandung.

BPS (Biro Pusat Statistik), 2002, ProyeksiPenduduk Indonesia per Propinsi 2000 -2010

Buzzard, Shierly, Edgcomb Elaine. (1987).Memantau dan Mengevakuasi ProyekUsaha Kecil Panduan Selangkah DemiSe langkah D em i Se langk ah untukorganisasi Pengembangan Swadaya.PACT.

Darmawan, I. 2004. Advertising: BeriklanM e l a l u i I n t e r n e t .http://www.kompas.com/kcm/ artikel2.htm.

Dharmaesta, Basu Swastha. 2002. Azas-azasMarketing. Yogyakarta : Liberty

Dharmaesta dan Irawan. 2005. Man ajem enPe masaran m odern . Edi s i Kedua ,Yogyakarta: Liberty.

Drucker, Peter F. 2000. Manajemen: Tugas danTanggung jawab, Praktek. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisi sMultivariate dengan Program SPSS , Edisike empat. Semarang : Badan PenerbitUNDIP.

Gitosudarmo, Indriyo. 2000. ManajemenPemasaran. Edisi I. Yogyakarta : BPFE-UGM.

Hurriyati, Ratih. 2005. MarketingManagement. ”bauran Pemasaran danLoyalitas Konsumen. Ed. Bandung:Alfabeta.

Kalyanam, Kirthi, dan Shelby McIntyre, 2002,The e-marketing mix: A contribution of thee-tailing wars, Journal of the Academy ofMarketing Science, 30 (4)

K e n n e d y , J o h n E d a n R D a r m a w a nS o e m a n a g a r a . 2 0 0 6 . M a r k e t i n gCommunication Taktik dan Strategi ,Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer

Keputusan Presiden RI No. 99 Tahun 1998.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen PemasaranPerspektif Asia. Yogyakarta: ANDI

______ . 2000. Marketing Management :Analysis, Planning, Implementation andControl . Edisi ke-12. Prantice-Hall :Englewood Cliff.

______ . 2002. Manajemen Pemasaran

e di s i m i l l e nn ium j i l i d 2 . Jakarta:Prenhalindo

__________ . Manajemen Pemasaran edisimillennium jilid 1. Jakarta: Prenhalindo

______ . 2005. (terj). Man ajem en

Pemasaran. Edisi Kesebelas, Jilid I.Jakarta: PT Indeks.

Kotler, Philip, John Bowen, dan James Makens.2002 . Pe masaran Pe rhote lan danKepariwisataan I. Jakarta: Prenhallindo.

Koter , Philip, dan Gery Armstrong. 2004.Dasar – Dasar Pemasaran . Edisi BahasaIndonesia. Jakarta : Prehalindo.

Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset UntukBisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mariotti, John. 2006. Smart Marketing . EdisiTerjemahan Bahasa Indonesia. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo.

Megginsion, W. L., Byard Mary Jane., &Megginson Leon.C. 2000. Small businessmanagement : An enterpreneur ’s guidebook (3rd ed). New York : Mc Graw-Hill.

Mujiyana. 2009. Penerapan Periklanan DiInternet Dan Pemasaran Melalui E -MailUntuk Meningkatkan Pemasaran ProdukUkm Di Wilayah Depok . Jakarta

Pride dan Ferrel W. 1995. Pemasaran Teori danPraktek Sehari-Hari. Jakarta : Bina RupaAksara.

Priyatno, Dwi. 2008. 5 Jam belajar Olah Datadengan SPSS 17. Yogyakarta: ANDI

Quelch, John, 1996, Ethics in Marketing ,

McGraw-Hill/Irwin, US

Rangkuti, Freddy. 1999. Riset Pemasaran. EdisiKetiga. Jakarta: PT. Gramedia PustakaUtama.

Saladin, Djaslim. 2003. Intisari Pemasaran danUnsur-unsur Pemasaran. Cetakan Ketiga.Bandung : Linda Karya

_________ . 2003. Manajemen Pemasaran(Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan danPengendalian). Bandung: Linda Karya.

Santoso, Singgih. 2003. Statistik DeskriptifKonsep dan Aplikasi dengan MicrosoftExcel dengan SPSS. Penerbit Yogyakarta:Andi.

Sekaran, Uma. 2000. Research Method ForBusiness. Third Edition. John Wiley andSons Inch. New York

Shimp, T, A. 2003. Advertising Promotion andSupplem ental Aspect of IntegratedMarketing Communication. (PeriklananProm osi Aspek Tam bahan KomunikasiPemasaran Terpadu, alih bahasa RevyaniSjahrial dan Dyah Anikasari). Jakarta:Erlangga.

Soeryadjaya, William. Hidayat. 1988.Pengertian dan Permasalahan Pok okdalam Upaya pengembangan Usaha Kecildi Indonesia. Peran Usaha Skala Kecildalam Perekonomian Indonesia: SektorP e r d ag a n g an E c e r an . Ke b i j ak a nPengembangan Usaha Skala Kecil dalamEra Pembangunan Ekonomi Indonesia .Jakarta: Institut Manajemen PresetoyaMulya.

Steinhoff. Dan, & Burgess, J. F. 1993. SmallBusiness Fundamentals (6 tded). UnitedStates of America: The McGraw-Hill.

Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis .Jakarta: Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. 2007. Panduan MudahMenggunakan SPSS dan Contoh PenelitianBidang Ekonomi. Cetakan pertama.Yogyakarta: Ardana Media

Sularto, Lana. 2007. Pengaruh PelaksanaanProgram Periklanan Di Internet DanPemasaran Melalui E-Mail TerhadapPemrosesan Inform asi Periklanan SertaImplikasinya Terhadap Keputusan

P e m b e l i a n P r o d u k D i W i l a y a hJabodetabek . Disertasi Doktor. IlmuEkonomi Universitas Gunadarma: Jakarta.Indonesia

Sutanta, Edhy. 2005. Komunikasi Data &Jaringan Komputer . Edisi Pertama –Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen DanKomunikasi Pemasaran . Edisi Pertama.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suyanto, M.. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia.Yogyakarta: Andi.

Swastha, dan Handoko. 2000. Man ajem enPem asaran, Analisis Perilaku Konsumen.Edisi I. Yogyakarta: BPFE.

Tambunan, M. 2002. Strategi IndustrialisasiBerbasis Usaha Kecil dan Men engah:S e b u a h R e k o n s t r u k s i p a d a M a s aPemulihan dan Pasca Krisis Ekonomi.Orasi Ilmiah Guru Besar Ilmu EkonomiPertanian dan Sumberdaya pada FakultasPertanian Institut Pertanian Bogor . 19Oktober 2002. Bogor.

Tjiptono, Fandy. 2000.Strategi Pemasaran EdisiIII. Yogyakarta: ANDI

Tjiptono, Fandy, Chandra, Gregorius. 2005.Service, Quality , and Satisfaction .Yogyakarta : Andi.

Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran &Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.

Undang – Undang Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentangUsaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Zeithaml, V.A. and M.J. Bitner. 1996. Services

Marketing. The McGraw-Hill Companies,

Inc. New York.

http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengert

ian-dan-kriteria-ukm.html

http://usaha-umkm.blog.com/page/5/

http://www.depok.go.id/18/05/2010/pertanian-kota-depok/potensi-pemberdayaan-masyarakat melalui-sektor-pertanian-dan-perikanan