56
PENGARUH PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI MUKIM LAURE-E KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE (NAD) TAHUN 2008 SKRIPSI Oleh: RIKA CANDRA EMILIA 031000041 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

PENGARUH PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI MUKIM LAURE-E

KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE (NAD)

TAHUN 2008

SKRIPSI

Oleh:

RIKA CANDRA EMILIA 031000041

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 2: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

PENGARUH PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI MUKIM LAURE-E

KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE (NAD)

TAHUN 2008

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

RIKA CANDRA EMILIA 031000041

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 3: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul

PENGARUH PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI MUKIM LAURE-E

KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE (NAD)

TAHUN 2008

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh:

RIKA CANDRA EMILIA NIM. 031000041

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Penguji Skripsi

Pada Tanggal 14 Januari 2009 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima

Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I Dr. Ir. Albiner Siagian. MSi Prof. Dr. David H. Simanjuntak NIP. 132049786 NIP, 130231537 Penguji II Penguji III Ernawati Nasution, SKM, MKes Dra. Jumirah, Apt, MKes NIP. 132126844 NIP. 131803342

Medan, Januari 2009 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Dr. Ria Masniari Lubis, MSi NIP.131124053

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 4: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

ABSTRAK Pengaruh Penyuluhan ASI eksklusif terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue Tahun 2008

Peranan ASI eksklusif dalam meningkatkan status gizi bayi sangatlah penting, terutama untuk menjaga dan meningkatkan tumbuh kembang bayi. Bayi usia 0-6 bulan cukup hanya dengan mengkomsumsi ASI eksklusif saja tanpa tambahan makanan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test dan post-test, perlakuan adalah pemberian penyuluhan dan pembagian leaflet. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan paired sample t-test.

Hasil penelitian menunjukan sebelum penyuluhan 88,5% ibu hamil memiliki pengetahuan sedang tentang ASI eksklusif dan 11,5% berada pada kategori baik, setelah penyuluhan pengetahuan ibu hamil menjadi baik 100%. Sikap ibu hamil sebelum penyuluhan adalah berada pada kategori sedang sebanyak 76,9%, 15,4% berada pada kategori baik dan 7,7% berkategori kurang, setelah mendapatkan penyuluhan sikap sampel menjadi 92,3% berada pada baik dan 7,7 berada pada kategori sedang.

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyuluhan sebagai upaya promosi kesehatan memberikan pengaruh dalam peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemberian ASI eksklusif. Diharapkan bagi petugas kesehatan di Puskesmas agar memberikan penyuluhan tentang ASI ekskklusif serta penyuluhan gizi lainnya kepada masyrakat guna membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat serta membantu mewujudkan pencapaian pemberian ASI eksklusif.

Kata Kunci: ibu hamil, penyuluhan, ASI eksklusif, pengetahuan, sikap

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 5: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rika Candra Emilia

Tempat / Tanggal Lahir : Kampung Aie, 22 mei 1985

Agama : Islam

Satus Perkawinan : Belum kawin

Alamat : Jl.Tengku Diujung Kecamatan Simeulue

Tengah Kabupaten Simeulue Tengah (NAD)

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 1992 – 1998 SD N 3 Kampung. Aie Kecamatan. Simeulue Tengah

Tahun 1998 – 2001 MTs N 1 Kampung. Aie Kecamatan. Simeulue Tengah

Tahun 2001 – 2004 SMU N1 Kampung. Aie Kecamatan. Simeulue Tengah

Tahun 2003 – 2008 Fakulats Kesehatan Masyarakat (FKM) USU

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 6: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat dan

rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul Pengaruh

Penyuluhan ASI Eksklusif terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di

Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD)

Tahun 2008

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar sarjana

S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi dalam penulis skripsi ini, pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih banyak kepada bapak Dr.

Ir. Albiner Siagian, MSi. selaku dosen pembimbing I serta kepada bapak Prof. Dr.

David H. Simanjuntak, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu,

memberikan arahan dan masukan serta motivasi selama penyelesaian skripsi ini

hingga penulis dapat menyelesaikannya.

Di samping itu penghargaan penulis ucapkan terimah kasih kepada:

1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatn

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Jumirah, Apt, Mkes, selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Uiversitas sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Syarifa, MS, selaku pembimbing akademik atas segala bimbingan

dan arahan selama penulis kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan ibu dosen Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

5. Teristimewa kepada ayahanda Abl. Tasman dan ibunda Juati, yang telah

memberi dukungan serta do’a yang tak henti-hentinya dipanjatkan demi

keberhasilan dan kelancaran penulis dalam berbagai hal, buat adik-adiku

(Rico, Retni, Ratna, Ragil) yang selalu memberi motivasi, cinta, kasih

sayang yang tak tergantikan.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 7: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

6. Buat Ahmad Rosyadi Nst. SP. Terimah kasih Atas Perhatian, kasih sayang

dan motivasi yang telah diberikan dari selama ini.

7. Terimah kasih buat Abangku Harjini sulis, kak Kis, bunda Par dan bunda

Tata atas bantuan selama pengupulan data serta seluruh masyarakat Mukim

Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah yang telah membantu penulis.

8. Sahabat terbaikku Lidia, Pida, Julfa, Ery yang selalu siap sedia meluangkan

waktu membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Teman-teman di Gg. Golf 6A Dilla, Dina, Ema terimakasih atas motivasinya

10. Kawan – kawan peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat st’04 kak Ira, kak

Lina, kak Mia, kak Rita, Kak Ridha, Mimi, Ica dan Indah.

Akhir kata semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan karunia-NYA

kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Nopember 2008

Penulis

Rika Candra Emilia

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 8: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PERSETUJUAN…........................................................................... i ABSTRAK………………………………………………………………………… ii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... iii KATA PENGANTAR........................................................................................... iv DAFTAR ISI……………………………………………………………………… vi DAFTAR TABEL ................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ......................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

1.3.1. Tujuan Umum ....................................................................... 4 1.3.2. Tujuan Khusus ...................................................................... 4

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 6 2.1. ASI .................................................................................................. 6 2.2. Pemberian ASI ................................................................................ 6 2.2.1. ASI Eksklusif ....................................................................... 7 2.2.2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif......................................... 8 2.2.3. Produksi ASI ........................................................................ 9 2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI ...................... 11

2.3.1. Kondisi Ibu............................................................................ 11 2.3.2. Kondisi Bayi ......................................................................... 12 2.3.3. Umur..................................................................................... 12 2.3.4. Pendidikan............................................................................. 13 2.4.5. Pekerjaan............................................................................... 13 2.5.6. Pendapatan........................................................................... . 14 2.4. Perilaku Ibu Menyusui ..................................................................... 14

2.5. Bentuk Operasional Perilaku............................................................ 15 2.6. Penyuluhan....................................................................................... 16 2.6.1. Pengertian Penyuluhan............................................................ 16 2.6.2. Metode penyuluhan dan Media Penyuluhan........................... 17 2.6.2.1. Berdasarkan Pendekatan Kelompok................................ 17 2.6.2.2. Leaflet............................................................................. 18 2.7. Kerangka Konsep............................................................................. 19 2.8. Hipotesis penelitian.......................................................................... 19

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 9: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 20 3.1. Jenis penelitian................................................................................. 20 3.2. Lokasi dan waktu Penelitian ............................................................ 20 3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 21

3.3.1. Populasi ................................................................................. 21 3.3.2. Sampel.............................................................................. ..... 21

3.4. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 22 3.4.1. Data Primer ........................................................................... 22 3.4.2. Data Sekunder ....................................................................... 22

3.5. Jalannya Penelitian........................................................................... 22 3.6. Instrumen Penelitian........................................................................ 23

3.7. Defenisi Operasional........................................................................ 23 3.8. Aspek Pengukuran ........................................................................... 24 3.9. Teknik Analisa Data......................................................................... 25

3.9.1. Pengolahan Data ................................................................... 25 3.9.2. Analisa Data .......................................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 26 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................ 26 4.1.1. Letak Geografis................................................................... ... 26 4.1.2. Data Demografi....................................................................... 26

4.2. Karateristik Responden .................................................................... 27 4.2.1. Umur Responden................................................................... 27

4.2.2. Pendidikan Responden.......................................................... 28 4.2.3. Pekerjaan Responden........................................................... 28

4.3. Hasil tabulasi Silang pengetahuan responden Berdasarkan Karakteristik responden pada saat post-tets........................... ......... 28 4.4. Hasil tabulasi Silang pengetahuan responden Berdasarkan Karakteristik responden pada saat post-tets..................................... 29 4.5. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008..................................................................................... 30 4.5.1. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................... 30

4.6. Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif terhadap Pengetahuan Ibu Hamil........................................................................................... 31 4.7. Perbedaan Nilai pre-test dan Post-tets Pengetahuan Ibu Hamil

Di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008....................................................................................... 32

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 10: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

4.8. Gambaran Sikap Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008....................................................................................... 33

4.8.1. Gambaran Sikap Ibu Hamil tentang ASI eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................... 33 4.9. Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif terhadap Sikap

Ibu Hamil.......................................................................................... 34 4.10. Perbedaan Nilai pre-test dan Post-tets Pengetahuan Ibu Hamil

Di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008...................................................................................... 35

4.11. Hasil Tabulasi Silang Sikap Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden Pada Saat post-test.................... 35 BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................... 36 5.1. Pengetahuan Ibu hamil tentang ASI Eksklusif Sebelum Penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamtan Simeulue Tengah Tahun 2008....................................................................................... 36 5.2. Pengetahuan Ibu hamil tentang ASI Eksklusif Sebelum Penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008....................................................................................... 39 5.3. Sikap Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif Sebelum Penyuluhan Di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................................ 40 5.4. Sikap Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif Sesudah Penyuluhan Di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................................ 42 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 44

6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 44 6.2. Saran................................................................................................. 44 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Leaflet Output Hasil Penelitian dengan Uji Paired sampel t-tetst Surat keterangan dari pendidikan untuk tempat penelitian Surat keterangan telah Selesai Penelitian dari Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD).

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 11: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

DAFTAR TABEL Hal Tabel 4.1. Distribusi Umur Penduduk Mukim Laure-e Kecamatan

Simeulue Tengah Tahun 2008 .................................................... 27 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........... .............. 27 Tabel 4.3. Distribusi frekuensi pendidikan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah tahun 2008............................................................ 28 Tabel 4.4. Distribusi Pengetahuan Respoden Berdasarkan Karakteristik Responden dalam Pemberian ASI eksklusif pada saat post-test di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008......................................................................................... 29 Tabel 4.5. Distribusi Respoden Sikap Berdasarkan Karakteristik Responden dalam Pemberian ASI eksklusif pada saat post-test di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008......................................................................................... 30 Tabel 4.6. Perbedaan Nilai Pre-test dan Post-test Pengetahuan Responden terhadap ASI-eksklusif Di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008......................................... 32 Tabel 4.7. Perbedaan Nilai Pre-test dan Post-test Pengetahuan Responden terhadap ASI-eksklusif Di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008......................................... 35 Tabel 4.8. Sikap Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan Responden tentang pengaruh penyuluhan ASI Eksklusif pada saat pre-test di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................................... 36

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 12: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Grafik Kategori Pengetahuan Responden Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Mukim Lauere-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008...................................... 29 Gambar 4.2. Grafik Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Mukim Lauere-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................... 31 Gambar 4.3. Grafik Kategori Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Mukim Lauere-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................... 33 Gambar 4.4. Grafik Perbedaan Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan. di Mukim Lauere-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008........................................................................... 34

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 13: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang bertujuan untuk meningkatkan

status gizi masyarakat, diprioritaskan pada kelompok masyarakat risiko tinggi yaitu

golongan bayi, balita, usia sekolah, remaja, ibu hamil, ibu menyusui serta usia lanjut.

UPGK pada bayi dimulai sejak dalam kandungan. Air Susu Ibu (ASI) diberikan sejak

usia dini, terutama pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian hanya ASI kepada bayi

sejak lahir sampai berusia 6 bulan. Pemberian ASI secara eksklusif dapat

mempercepat penurunan angka kematian bayi dan sekaligus meningkatkan status gizi

balita yang pada akhirnya akan meningkatkan status gizi masyarakat (Muhammad,

2006).

Menurut Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia (SKDI) tahun 2002-

2003, jumlah pemberian ASI eksklusif pada bayi di bawah usia dua bulan hanya

mencakup 64,0% dari bayi seluruhnya. Persentase tersebut menurun seiring dengan

bertambahnya usia bayi, yaitu 46,0% pada bayi usia 2-3 bulan dan 14,0% pada bayi

usia 4-5 bulan. Yang lebih memperihatinkan adalah 13,0% bayi di bawah usia 2

bulan telah diberikan susu formula dan 30% bayi berusia 2-3 bulan telah diberikan

makanan tambahan .

Data Departemen Kesehatan menunjukan bahwa di Indonesia hanya 14% bayi

mendapat ASI eksklusif sampai usia 5 bulan dan hanya 8% bayi mendapat ASI

eksklusif sampai usia 6 bulan.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 14: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Banyaknya bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif kemungkinan

dipengaruhi oleh karakteristik ibu seperti umur ibu yang terlalu muda saat pertama

melahirkan sehingga tidak mengerti akan kebutuhan bayi, lebih mementingkan

keindahan tubuh pasca melahirkan, pengaruh pekerjaan, pendidikan yang rendah serta

pengetahuan yan kurang, atau diakibatkan oleh kurangnya informasi dari pihak

kesehatan, keluarga dan masyarakat (Soetjiningsih, 1997).

Yang dikutip oleh UNICEF menjelaskan bahwa melalui riset di 42 negara,

meskipun manfaat menyusui bayi bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka telah

diketahui secara luas, namun keampuhannya dalam mencegah kematian belum

banyak di ketahui masyarakat Indonesia. Di Indonesia hal ini tampaknya tidak bisa

dilakukan hanya atas kemauan ibu saja, berbagai program penyuluhan serta fasilitas

pendukung akan sangat membantu dalam meningkatkan status bayi sehat, usia

harapan hidup, dan menurunkan gizi buruk (Esti, 2008).

Berdasarkan penelitian Nurfi, dkk (2007) membuktikan bahwa menyusui

secara eksklusif dapat menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan. Oleh sebab itu

WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Di Indonesia,

pemerintah juga telah menetapkan agar bayi di susui sejak lahir hingga berumur 6

bulan namun kenyataan di lapangan masyarakat belum dapat melaksanakannya. Oleh

karna itu penyuluhan ASI eksklusif sebaiknya di targetkan kesemua lapisan

masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedasaan dengan tidak membedakan

tingkat pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, umur maupun tempat tinggal.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 15: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ira Rahmawati, dkk (2007)

dikatakan bahwa ada peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu tentang gizi

setelah dilakukan penyuluhan dengan media audio-visual.

Suradi, mengemukakan bahwa pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi

sampai berusia 6 bulan saat ini sangat rendah, yaitu kurang dari 2% dari jumlah total

ibu melahirkan. Hal ini terjadi karena pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI masih

rendah, tatalaksana rumah sakit yang salah dengan memberikan susu formula pada

bayi baru lahir sebelum ibunya mampu memproduksi ASI sehingga menyebabkan

bayi tidak terbiasa mengisap puting susu ibunya, dan akhirnya tidak mau lagi

mengkomsumsi ASI atau sering disebut dengan ”bingung puting” (Rulina, 2004).

Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan tahun 2006 dapat dilihat bahwa pada

Puskesmas Kecamatan Simeulue Tengah. Pemberian ASI eksklusif masih dibawah

yang di harapkan hanya mencapai 43,73% dari jumlah bayi 263 sedangkan dilihat

dari standard nasional pada indikator ASI eksklusif sebesar 80%.

Mukim Laure-e merupakan salah satu mukim yang ada di Kecamatan

Simeulue Tengah yang terletak di daerah pesisiran di mana banyak terdapat ibu-ibu

muda dengan tingkat pendidikan yang masih rendah. Berdasarkan pengamatan

penulis diketahui masih terdapat kebiasaan masyarakat yang memberikan

makanan/minuman beberapa saat setelah lahir yaitu berupa madu, larutan gula, susu

bubuk, pisang biji, dengan alasan bayinya akan kelaparan yang merupakan tradisi

turun temurun. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan ibu akan pentingnya manfaat

ASI eksklusif tersebut.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 16: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Dimana hal tersebut diatas merupakan faktor dominan yang menghambat

pemberian ASI eksklusif umunya. Oleh karna itu perlu diberikan informasi melalui

penyuluhan ASI eksklusif.

1.2. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penyuluhan ASI eksklusif

terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue

Tengah 2008.

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap pengetahuan

dan sikap ibu hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten

Simeulue 2008.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI ekskusif terhadap pengetahuan

ibu hamil

2. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap sikap ibu

hamil.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 17: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

1.4. Manfaat penelitian

1. Sebagai bahan informasi bagi pengelola program pelayanan kesehatan ibu dan

anak khususnya tentang ASI eksklusif di puskesmas Kecamatan Simeulue

Tengah.

2. Dapat memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran ibu hamil akan

pentingnya ASI eksklusif.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 18: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. ASI

ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi segera setelah lahir.

Kelebihan dan kehebatan ASI sudah tidak disangsikan lagi, ASI mengandung hampir

semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan

bayi. ASI adalah makanan cair, lengkap gizi dan sebagai makanan tunggal pada

umumnya dapat memenuhi fisiologis sampai umur 6 bulan (Winarno, 1993).

2.2. Pemberian ASI

Pemberian ASI memiliki banyak kelebihan bagi ibu maupun bayinya. ASI

merupakan makanan yang paling cocok untuk kemampuan digestif bayi, karena bayi

dapat menyerap dengan baik, tidak pernah sembelit, dan merasa puas. ASI juga bebas

dari kuman, pada kenyataanya ASI mengandung antibodi sehingga bayi yang

mendapat ASI umumya jarang sakit dan jarang menderita alergi jika di bandingkan

dengan bayi mendapat susu formula (Roesli 2000).

Mengingat pentingnya pemberian ASI bagi tumbuh kembang yang optimal

baik fisik maupun mental dan kecerdasannya, maka perlu perhatian agar dapat

terlaksana dengan benar.

Faktor keberhasilan dalam menyusui adalah dengan menyusui secara dini

dengan posisi yang benar, teratur dan eksklusif.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 19: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

ASI memiliki kandungan yang dapat membantu penyerapan nutrisi. Pada

bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif

membantu melindungi bayi dari diare, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang

biasa terjadi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia – WHO mengatakan ASI adalah suatu

cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk

pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi, pemberian ASI eksklusif selama 6

bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan kepada bayi. Setelah

6 bulan, biasanya bayi membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng dari pada yang

tersedia didalam ASI – pada titik inilah, nutrisi tambahan bisa diperoleh dari sedikit

porsi makanan padat.

Sejak abad ke 19 para pakar telah sepakat bahwa, ASI lebih unggul dari pada

susu sapi atau bahan pengganti. Sayangnya perilaku yang baik menyusui bayi sendiri

dianggap sebagian orang suatu tingkah laku yang tradisional, sehingga sedikit demi

sedikit ditinggalkan, hal tersebut dipengaruhi oleh kemajuan di negara-negara industri

yang memperkenalkan susu buatan untuk bayi dan mempunyai manfaat yang sama

dengan ASI, pemakaiannya lebih praktis, dengan promosi pemasaran susu buatan

atau makanan pengganti ASI secara gencar.

2.2.1. ASI Eksklusif

Yang dimaksud ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa

tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa

tambahan makanan lain seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 20: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

tim. Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan sampai bayi berusia 6 bulan, setelah bayi

berumur 6 bulan,ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI

dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun (Roesli, 2007).

2.2.2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif bagi bayi

Banyak manfaat pemberian ASI khususnya ASI eksklusif yang dapat

dirasakan. Berikut manfaat yang diperoleh bayi.

a. ASI Sebagai Nutrisi

ASI merupakan zat gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang

dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan yang

paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan tatalaksana menyusui

yang benar, ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan bayi

normal sampai usia 2 tahun atau lebih.

b. ASI Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi

Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu

matang (mature). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi

bayi dari diare. Bayi ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan jarang sakit

dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, anak yang sehat tentu

akan lebih berkembang kepandaianya dibanding anak yang sering sakit terutuma bila

sakit.

c. ASI Eksklusif Meningkatkan Jalinan Kasih Sayang

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 21: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan

kasih sayang ibunya, ia juga akan merasa aman dan tentram, terutama karena masih

dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah ia kenal sejak dalam kandungan.

Perasaan terlindung dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan

emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spritual yang

baik..

d. ASI Meningkatkan Kecerdasan

Mengingat bahwa kecerdasan anak berkaitan erat dengan otak makan jelas

bahwa faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan adalah otak.

Sementara itu, faktor terpenting dalam peroses pertumbuhan termasuk pertumbuhan

otak adalah nutrisi yang diberikan. Dengan memberikan ASI secara eksklusif sampai

bayi berusia 6 bulan akan menjadi tercapainya perkembangan potensi kecerdasan

anak yang optimal. Hal ini karena sebagai nutrien yang ideal, dengan komposisi yang

tepat, serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung zat gizi khusus

yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal.

2.2.2. Produksi ASI

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak dapat menyusui bayi, salah

satunya ialah karena air susu tidak keluar, penyebab air susu tidak keluar juga tidak

sedikit, mulai dari stres mental sampai ke penyakit, termasuk malnutrisi namum

demikian perilaku tidak menyusui bayi segera setelah lahir dengan catatan bahwa ibu

tidak dalam keadaan terbius dan mengidap penyakit tertentu sehingga tidak

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 22: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

memungkinkan untuk menyusui, serta bayi tidak menderita kelainan saluran mulut,

saluran napas, atau lahir tidak cukup bulan terutama di kondisikan oleh jaringan

pemasaran susu formula, baik melalui iklan maupun memasok lansung produknya ke

rumah sakit (Arisman, 2004).

Berdasarkan waktu di produksi, ASI dapat di bagi menjadi tiga yaitu:

a. Kolostrum

Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali setelah bayi lahir sampai hari

ketiga atau keempat, agak kental dan berwarna kekuning-kuningan dan kaya akan zat

anti bodi di banding dengan susu matur (Soetjiningsih, 1997). Kolostrum sangat

bermanfaat bagi kesehatan bayi karena dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit

infeksi terutama diare, dan membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi

pertama yang berwarna hitam kehijauan ( Depkes, 1997).

b. Air Susu Masa Peralihan

Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI matur yang

disekresikan dari hari ke empat sampai dengan hari kesepuluh dari masa laktasi,

tetapi ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ASI matur baru terjadi pada

minggu ketiga sampai minggu kelima, serta kadar protein semakin rendah sedangkan

karbohidart dan lemak semakin meninggi, juga volume akan makin meningkat

(Soetjiningsih,1997).

c. Air Susu Matur

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 23: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Air susu matur yaitu merupakan ASI yang disekeresi pada hari kesepuluh dan

seterusnya, komposisi relatif konstan ada pula yang menyatakan bahwa komposisi

ASI konstan baru mulai minggu ketiga sampai minggu ke lima (Soetjiningsih, 1997).

2.2.3. Manfaat ASI

Manfaat ASI ( Air Susu Ibu), merupakan gizi terbaik bagi bayi karena komposisi

zat-zat gizi di dalamnya secara optimal mampu menjamin pertumbuhan tubuh bayi.

Selain itu, kualitas zat gizi ASI juga terbaik karena mudah diserap dan dicerna oleh

usus bayi. Kandungan protein ASI (0,9 mg/100 ml) lebih rendah dibanding dengan

kadar protein dalam susu formula (1,6 gram/100 ml). Namun, kualitas protein ASI

sangat tinggi dan mengandung asam-asam amino esensial yang dibutuhkan bayi

(Widjaya, 2004).

2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI

2.3.1 Kondisi Ibu

Ibu yang melahirkan sesar dapat menyusui segera setelah ibu pulih (sesuai

petunjuk dokter), demikian juga halnya bagi ibu yang sakit pada umumnya dapat

terus menyusui bayinya. Bagi ibu yang menderita infeksi saluran pernafasan bagian

atas harus memakai masker untuk mencegah penularan. Ibu hamil juga dapat

meneruskan menyusui bayinya dan jangan lupa untuk makan lebih banyak.

Selanjutnya bayi disapih secara bertahap agar anak tidak merasa ditelantarkan ibu

karena akan ada adik baru yang memerlukan perhatian ibu dan anak menjadi rewel.

Di usahakan agar ibu lebih banyak istirahat dan santai, sehingga ibu dapat menyusui

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 24: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

lagi dan memenuhi kebutuhan bayi. Dukungan dan perhatian keluarga (suami dan

orang tua) sangat diperlukan untuk ketentraman ibu menyusui, disamping itu nasehat

dari mereka yang lebih berpengalaman akan memebantu keberhasilan menyusui.

2.3.2. Kondisi Bayi.

Bayi dalam keadaan sakit apapun harus tetap di beri ASI. Bagi bayi kembar,

ASI tetap mencukupi sesuai kebutuhan bayi. Demikian juga dengan bayi perematur,

Produksi ASI harus dipertahankan dengan mengeluarkan ASI dan apabila keadaan

bayi sudah memungkinkan, bayi dapat menyusu langsung dari ibu.

2.3.3 Umur

Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang tidak akan menimbulkan

gangguan kesehatan jasmani, rohani, dan sosial baik untuk ibu maupun bayi yang

akan dilahirkannya. Salah satu faktor yan penting dalam kehamilan adalah umur ibu

waktu hamil baik untuk kepentingan ibu maupun janin dalam pembentukan ASI. Usia

16-20 tahun dianggap masih berbahaya meskipun kurang resikonya dibanding umur

sebelumnya namun secara mental phisikologis dianggap belum cukup matang dan

dewasa untuk mengahadapi kehamilan dan kelahiran. Umur 21-30 tahun adalah

kelompok umur yang paling baik untuk kehamilan secara fisik sudah cukup kuat juga

dari segi mental sudah cukup dewasa. Umur 31-35 tahun dianggap sudah mulai

bahaya lagi sebab secara fisik sudah mulai menurun apalagi jika jumlah kelahiran

sebelumnya apalagi jika jumlah kelahiran sebelumnya cukup banyak atau lebih dari

tiga (Depkes, 1999).

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 25: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

2.3.4. Pendidikan

Tingkat pendidikan ibu mempunyai pengaruh dalam pola pemberian ASI,

makin tinggi tingkat pendidikan ibu makin tinggi perevalensi menyusui. Pendidikan

bertujuan untuk mengubah pengetahuan/pengertian, pendapat dan konsep-konsep,

mengubah sikap dan persepsi serta menanamkan tingkah laku/ kebiasaan yang baru

responden yang masih memakai adat istiadat lama (Notoatmodjo, 1993).

2.3.5. Pekerjaan

Pekerjaan merupakan kegiatan formal yang dilakukan dalam kehidupan

sehari-hari yang berpengaruh terhadap orang lain. Pekerjaan yang diberikan

merupakan kepuasan pada seseorang dengan demikian ibu pekerja memiliki kaitan

dalam pemberian ASI karena bekerja berat akan berpengaruh terhadap ASI yang

diberikan pada bayinya.

Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan orang tua bersifat

menghasilkan uang sehingga pendapatan keluarga dapat memadai kebutuhan anak

guna pertumbuhan dan perkembangan anak.

2.3.6. Pendapatan

Tingkat ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor yang menentukan pola

pemberian ASI. Di daerah pedesaan keadaan ini tidak cukup nyata, tetapi di daerah

perkotaan keadaan ini cukup nyata, makin tinggi tingkat ekonomi makin berkurang

prevalensi menyusui. Namun di negara-negara industri frekuensi menyusui lebih

tinggi dikalangan tingkat sosial atas.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 26: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

2.4. Perilaku Ibu Menyusui

Pemberian ASI tak terlepas dari tatanan budaya. Menurut Saswono dalam

berbagai perilaku menyusui pada masyarakat seperti perilaku membuang kolostrum

atau susu jolong, yakni cairan yang keluar pertama kali, dan tidak membersihkan

payudara dengan anjuran petugas kesehatan. Kolostrum dianjurkan untuk diberikan

dan ibu disarankan untuk membersihkan payudaranya dulu sebelum menyusui

(Depkes, 2005). Pada penelitian yang dilakukan Widodo (2001), dimana ibu yang

memberi ASI 30 menit setelah dilahirkan kemungkinan untuk tidak memberikan

makanan dan minuman pralaktal pada bayinya sebesar 2-5 kali lebih besar

dibandingkan ibu yang tidak memberi ASI segera setelah melahirkan, demikian pula

dengan pemberian ASI eksklusif.

Menurut Soeparmanto (2001), dimana pendidikan ibu yang relatif kurang

dapat menurunkan perilaku pemberian ASI eksklusif. Ibu yang mempunyai

pengetahuan tentang ASI atau menyusui yang baik bisa memberi ASI secara eksklusif

dan memberikan kolostrum pada bayi. Namun apabila pengetahuan ibu mengenai

ASI eksklusif rendah maka perilaku pemberian ASI secara eksklusif tidak dapat

diberikan pada bayi. Untuk meningkatkan perilaku pemberian ASI eksklusif perlu di

lakukan intervesi dengan meningkatkan penyuluhan tentang ASI kepada ibu-ibu dan

keluarganya secara berkala, yang didasarkan kondisi sosial budaya setempat.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 27: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

2.5. Bentuk Operasional Perilaku

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

panca indera manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

Pengetahuan seseorang tentang masalah gizi diperoleh dari pengalaman

empris dan dijadikan sebagai salh satu pertimbangan dalam menyediakan, mengolah,

menyajikan makanan bagi dirinya dan orang lain, oleh karenanya penguasaan

pengetahuan tentang gizi akan membantu dan memilih makanan, menentukan cara

pengolahan yang benar dan sesuai dengan kriteria kesehatan (Suharjo,1996).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Bart (1994), dapat dikatakan bahwa

perilaku yang dilakukan atas dasar pengetahuan akan lebih bertahan dari pada

perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Jadi pengetahuan sangat dibutuhkan agar

masyarakat dapat mengetahui mengapa mereka harus melakukan suatu tindakan

sehingga perilaku masyarakat dapat lebih mudah untuk diubah kearah yang lebih

baik. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara menanyakan suatu

yang diukur dari responden tentang pengetahuan pemberian ASI eksklusif

(Notoatmodjo, 1997)

2. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo,2003). Menurut Newcomb yang

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 28: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

dikutip oleh Notoatmodjo (2003), bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan

untuk bertindak, bukan pelaksanaan motif tertentu.

Sikap mengandung daya pendorong atau motivasi. Sikap bukan sekedar

rekaman masa lalu, tetapi juga menentukan apakah orang harus pro dan kontra

terhadap sesuatu, menetukan apa yang disukai, diharapkan, diinginkan,

mengesampingkan apa yang tidak diinginkan dan apa yang harus dihindari.

2.6. Penyuluhan

2.6.1. Pengertian Penyuluhan Gizi

Istilah penyuluhan seringkali dibedakan dari penerangan, walaupun keduanya

merupakan upaya edukatif. Secara popular penyuluhan lebih menekankan

“bagaimana” sedangkan penerangan lebih menitikberatkan pada “apa”. Dalam uraian

berikut ini penyuluhan diberikan arti lebih luas dan menyeluruh. Penyuluhan

merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan

edukatif. Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan

secara sistematik-terancana-terarah, dengan peran serta aktif individu maupun

kelompok atau masyarakat, untuk memecahkan masalah masyarakat dengan

memperhitungkan faktor sosial-ekonomi-budaya setempat (Suharjo, 2003)

Dalam hal penyuluhan di masyarakat sebagai pendekatan edukatif untuk

menghasilkan perilaku, maka terjadi proses komunikasi antar provider dan

masyarakat. Dari proses komunikasi ini ingin diciptakan masyarakat yang

mempunyai sikap mental dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang

dihadapinya (Suharjo, 2003).

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 29: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Sesuai dengan pengertian yang diuraikan diatas, maka penyuluhan gizi adalah

suatu pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku individu/masyarakat yang

diperlukan dalam peningkatan/mempertahankan gizi baik (Suharjo, 2003)

2.6.2 Metode Penyuluhan dan Media Penyuluhan

Menurut Van deb Ban dan Hawkins yang dikutip oleh Lucie (2005), pilihan

seorang agen penyuluhan terhadap suatu metode atau teknik penyuluhan sangat

tergantung kepada tujuan khusus yang ingin di capai.

2.6.2.1. Berdasarkan Pendekatan Kelompok

Dalam metode ini, penyuluh berhubungan dengan sasaran penyuluhan secara

kelompok. Metode ini cukup efektif karena sasaran dibimbing dan diarahkan untuk

melakukan sesuatu kegiatan yang lebih produktif atas dasar kerjasama. Dalam

pendekatan kelompok banyak manfaat yang dapat diambil, di samping dari transfer

informasi juga terjadi tukar pendapat dan pengalaman antara sasaran penyuluhan

dalam kelompok yang bersangkutan. Serta memungkinkan adanya umpan balik, dan

interaksi kelompok yang memberi kesempatan bertukar pengalaman maupun

pengaruh terhadap prilaku dan norma anggotanya.

Kelemahan metode ini adalah adanya kesulitan dalam mengkoordinir sasaran

karena faktor geografis dan aktivitas sasaran. Salah satu cara yang efektif dalam

metode pendekatan kelompok adalah dengan metode ceramah, metode ini cocok di

gunakan untuk masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi maupun rendah.

Berdasarkan uraian di atas peneliti memilih metode pendekatan kelompok

dengan cara ceramah untuk melakukan penyuluhan ASI eksklusif, dengan tujuan

terjadinya proses perubahan prilaku ke arah yang diharapkan melalui peran aktif

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 30: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

sasaran penyuluhan dalam memberikan umpan balik terhadap penyuluh serta adanya

saling tukar informasi dan pengalaman sesama peserta penyuluhan.

2.6.2.2.Leaflet

Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui lembaran

yang dilipat. Keuntungan menggunakan leaflet antara lain : sasaran dapat

menyesuaikan dan belajar mandiri serta praktis karena mengurangi kebutuhan

mencatat, sasaran dapat melihat isinya disaat santai dan sangat ekonomis, berbagai

informasi dapat diberikan atau dibaca oleh anggota kelompok sasaran, sehingga bisa

didiskusikan, dapat memberikan informasi yang detail yang mana tidak dapat

diberikan secara lisan, mudah dibuat, diperbanyak, dan diperbaiki serta mudah

disesuaikan dengan kelompok sasaran

Sementara itu ada beberapa kelemahan dari leaflet yaitu : tidak cocok untuk

sasaran individu per individu, tidak tahan lama dan mudah hilang, leaflet akan

menjadi percuma jika sasaran tidak diikut sertakan secara aktif, serta perlu proses

penggandaan yang baik.

Berdasarkan uraian di atas peneliti memilih leaflet sebagai media dalam

penyuluhan karena keunggulannya serta sedikitnya faktor keterbatasan yang dimiliki.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 31: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

2.7. Kerangka Konsep

SESUDAH 1.Pengetahuan Ibu 2.Sikap Ibu

Penyuluhan Pemberian ASI eksklusif

- Ceramah - Poster - Leaflet

SEBELUM 1. Pengetahuan Ibu 2. Sikap Ibu

Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian

Dalam kerangka konsep yang ingin diketahui adalah bagaimana tingkat

pengetahuan, sikap tentang pemberian ASI ekslusif sebelum dan sesudah penyuluhan.

2.8. Hipotesis Penelitian

a). Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu Hamil

b).Ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu hamil

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 32: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dimana bentuk desain yang di

pakai adalah desain one group pretest-postest untuk mengetahui pengaruh

penyuluhan pemberian ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil.

Dimana dalam rancangan ini tidak ada kelompok pembanding (kontrol) tetapi

dilakukan observasi pertama (pre-test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji

perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan.

01 X 02

Keterangan :

01 = pre-test

X = penyuluhan pemberian ASI eksklusif

02 = post-test

Perbedaan antara 01 dengan 02 dapat diasumsikan sebagai efek atau pengaruh

dari perlakuan yang ada.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 33: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Mukim Laure’e Kecamatan

Simeulue Tengah. Mukim laure-e merupakan salah satu mukim yang ada di

Kecamatan Simeulue Tengah yang terletak di daerah pesisiran di mana banyak

terdapat ibu-ibu muda dengan tingkat pendidikan yang masih rendah.

Hal tersebut merupakan faktor dominan yang menghambat pemberian ASI

eksklusif umunya. Oleh karna itu perlu diberikan informasi melalui penyuluhan ASI

eksklusif.

Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni 2008 sampai Desember 2008.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Mukim Laure-e

yang usia kehamilan memasuki trimester ke-3 pada waktu penelitian dilakukan, yang

terdata di puskesmas Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue Tahun 2008

sebanyak 26 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel diambil dengan metode total sampling. Jumlah sampel yang diambil

sebagai responden sebanyak 26 orang.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 34: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi : pengetahuan dan

sikap, ibu hamil tentang ASI eksklusif yang di peroleh melalui wawancara lansung

dengan responden dengan menggunakan keusioner yang diberikan kepada responden

sebelum dan sesudah penyuluhan.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari kantor Kecamatan Simeulue Tengah, yaitu data

mengenai demografi penduduk, serta gambaran umum mengenai Kecamatan

Simeulue Tengah dan jumlah ibu hamil yang diambil dari Puskesmas Kecamatan

Simeulue Tengah.

3.5. Jalannya Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa kegiatan, meliputi:

1. Melakukan survei pendahuluan pada bulan Mei 2008 untuk menentukan

karakteristik responden yang akan dipilih sebagai responden penelitian.

2. Memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian yang akan dilakukan,

kemudian pada tanggal 15 September 2008 di kediaman responden dilakukan

pre-test tentang pengetahuan, sikap ibu hamil melalui wawancara kemudian 1

hari setelah pre-test, dilakukan penyuluhan selama 45 menit di balai desa.

Penyuluhan dilakukan sebanyak 1 kali dengan bantuan poster yang telah

disiapkan yang dilakukan dengan teknik peyuluhan ceramah, sekaligus

pemberian leaflet tentang ASI eksklusif.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 35: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

3. Kemudian 2 minggu setelah diberikan penyuluhan yakni pada tanggal 22

September 2008 dilakukan post-test tentang pengetahuan, sikap ibu Hamil

melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang di gunakan adalah kuesioner, poster, leaflet.

3.7. Defenisi Operesional

1. Penyuluhan ASI eksklusif adalah suatu usaha penyebarluasan

informasi tentang ASI eksklusif kepada ibu hamil dengan

menggunakan metode ceramah, dan leaflet.

2. Pengetahuan ibu adalah adalah segala sesuatu yang diketahui ibu

tentang pemberian ASI eksklusif sebelum dan sesudah penyuluhan

menyangkut semua yang diketahui ibu tentang ASI eksklusif.

3. Sikap ibu adalah respon atau tanggapan ibu terhadap ASI Eksklusif

sebelum dan sesudah penyuluhan.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 36: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

3.8. Aspek Pengukuran

1. Pengetahuan

Pengatahuan ibu : diukur dengan memberikan 11 buah pertanyaan menggunakan

kuesioner, dengan ketentuan :

- jawaban a diberi nilai 3

- jawaban b diberi nilai 2

- jawaban c diberi nilai 1

Berdasarkan jumlah nilai yang telah diperoleh responden maka ukuran

tingkat pengetahuan ibu hamil menurut Pratomo (1990):

a. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh responden lebih besar

dari 75% dijawab dengan benar dengan total >25

b. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh responden lebih

besar dari 40%-75% dijawab dengan benar dengan total 13-25

c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh responden lebih

besar dari 40% dari jawaban benar dengan total <13

2. Sikap

Sikap ibu :Diukur dengan memberikan 9 buah pertanyaan menggunakan

kuesioner, dengan ketentuan :

- jawaban setuju diberi nilai 3

- jawaban tidak setuju diberi nilai 1

Berdasarkan jumlah nilai yang telah diperoleh responden maka ukuran tingkat

sikap ibu hamil menurut Pratomo (1990):

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 37: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

a. Kategori baik, apabila nilai yang diperoleh responden lebih besar dari 75%

dijawab dengan benar dari total >20

b. Kategori sedang, apabila nilai yang diperoleh responden lebih besar dari 40%-

75% dijawab dengan benar dengan total 10-20

c. Kategori kurang, apabila nilai yang diperoleh responden lebih besar dari 40%

dijawab dengan benar dengan total <10

3.9. Teknik Analisa Data

3.9.1. Pengolahan data

Pengolahan data di lakukan secara manual dengan bantuan komputer, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing, yaitu memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan

2. Coding, yaitu memberi angka (tanda) pada setiap jawaban

3. Entri data

3.9.2. Analisis data

Data di analisis dengan menggunakan uji statistik yaitu paired sample t-test

untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis ini dilakukan

dengan menggunakan program SPSS for windows 14.0 keputusan uji statistik

menggunakan taraf signifikan p<0,05.

Analisis hasil dilakukan juga dengan cara distribusi frekuensi, tabel dan grafik

kemudian diinterpretasikan untuk menjawab tujuan penelitian sebagai kesimpulan

penelitian.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 38: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Letak Geografis

Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue memiliki

Luas wilayah sebesar 80 km² dengan batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara dengan hutan negara

- Sebelah Selatan dengan lautan hindia

- Sebelah Barat dengan Mukim latel, dan

- Sebelah Timur dengan Mukim B.ujung

4.1.2. Data Demografi

Berdasarkan data yang didapat dari kantor Mukim Laure-e terdapat jumlah

penduduk pada tahun 2007 sebanyak 2036 jiwa dengan rincian 1033 laki-laki dan

1003 perempuan serta 482 kepala keluarga. Di samping itu, rata-rata penduduk di

wilayah ini bekerja sebagai petani, dimana penduduk di Mukim Laure-e terbanyak

terdapat pada kelompok umur 22-59 tahun sebanyak 514 orang dan terkecil terdapat

pada kelompok umur 60 bulan sebanyak. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar

penduduk di Mukim Laure-e berusia produktif.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 39: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Tabel 4.1. Distribusi Umur Penduduk Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008.

No Umur (tahun) Lk Pr Jumlah 1 0-1 55 45 100 2 1-5 100 109 209 3 6-15 140 146 286 4 16-21 132 130 262 5 22-59 450 533 983 6 60 80 116 196

Total 1033 1003 2036 Sumber : Profil Mukim Laure-e tahun 2007

4.2. Karateristik Responden

4.2.1. Umur Responden

Berdasarkan tabel 4.1.menunjukkan bahwa umur responden terbanyak adalah

25-30 dengan jumlah 19 orang (11,60%) dan yang paling sedikit berumur >31

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

No Umur (tahun) Jumlah %1 19-24 4 15,402 25-30 19 73,003 >31 3 11,60

Total 26 100,0 4.2.2 Pendidikan

Tabel 4.3 menjelaskan bahwa umumnya responden berpendidikan terakhir

SLTP yaitu sebanyak 16 orang (61,5%) dan paling sedikit adalah SD yaitu sebanyak

2 (7,7%) orang.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 40: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008.

No Pendidikan Jumlah %1 SD 2 7,692 SLTP 16 61,543 SMU 8 30,77

Total 26 100,00

4.2.3. Pekerjaan

Secara keseluruhan responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebesar

26 Orang (100%).

4.3. Hasil Tabulasi Silang Pengetahuan Responden Berdasarkan Karakteristik Responden pada saat post-test

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan dengan

karakteristik responden menunjukkan bahwa kelompok umur 25-30 lebih banyak

mempunyai kategori pengetahuan sedang. Sedangkan untuk pendidikan responden

lebih banyak tingkat pendidikan SLTP dengan pengetahuan kategori sedang.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 41: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Tabel 4.4. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Karakteristik Responden dalam pemberian ASI eksklusif pada saat post-test di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008.

Kategori Pengetahuan Baik Sedang

Jumlah No Kelompok Umur

n % n % n % 1 19-24 1 25,00 3 75,00 4 100,00 2 25-30 2 10,53 17 89,47 19 100,00 3 >31 0 0,00 3 100,00 3 100,00

Total Pendidikan n % n % n % 1 SD 0 0,0 2 100,00 2 100,00 2 SLTP 1 6,25 15 93,75 16 100,00 3 SMU 2 25,00 6 75,00 8 100,00

Total 26 100,00 4.4. Hasil Tabulasi Silang Sikap Responden Berdasarkan Karakteristik Responden pada saat post-test Berdasarkan hasil tabulasi silang antara tingkat sikap dengan karakteristik

responden menunjukkan kelompok umur 25-30 lebih banyak berada pada kategori

sikap sedang. Sedangkan untuk pendidikan responden lebih banyak mempunyai

tingkat pendidikan SLTP yang juga mempunyai sikap sedang.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 42: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Tabel 4.5. Distribusi Sikap Responden Berdasarkan Karakteristik Responden pada saat post-test di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Kategori Sikap Baik Sedang Kurang

Jumlah No Kelompok Umur

n % n % n % n % 1 19-24 1 25,00 3 75,00 0 0,0 4 100,002 25-30 2 10,53 17 89,47 0 0,0 19 100,003 31 1 33,30 0 0,0 2 66,70 3 100,00

Total 26 100,00 Pedidikan n % n % n % n % 1 SD 0 0,0 0 0,0 2 100 2 100,002 SlTP 1 6,25 15 93,75 0 0,0 16 100,003 SMU 3 37,50 5 62,50 0 0,0 8 100,00

Total 26 100,00 4.5. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008 4.5.1. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif Sebelum (pre- test) dan Sesudah (Post-test) Diberikan penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Gambar 4.1 menjelaskan adanya perubahan tingkat pengetahuan antara

sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada responden. Perbedaan tingkat

pengetahuan ini disebabkan karena penyuluhan yang diberikan kepada responden

sehingga bisa membantu responden meningkatkan pengetahuannya tentang ASI

eksklusif.

Berdasarkan hasil pre-test didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan

responden sebelum diberikan penyuluhan adalah sebanyak 23 orang (88,5 %) berada

pada kategori sedang dan sebanyak 3 orang (11,8%) berkategori baik. Dapat

dikatakan bahwa umumnya tingkat pengetahuan responden tentang ASI eksklusif

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 43: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

masih rendah. Sementara itu setelah dilakukukan pos-test didapatkan hasil bahwa

tingkat pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan adalah baik 26 orang

(100%). Bisa dikatakan bahwa tingkat pengetahuan responden mengalami

peningkatan menjadi lebih baik.

0

5

10

15

20

25

30

Pre-Test Post-Test

Jum

lah

Resp

onde

n Be

rdas

rkan

Kateg

ori

Peng

etah

uan Baik

sedangkurang

Gambar 4.1. Grafik kategori pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan 4.6. Pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap Pengetahuan Ibu hamil di Mukim Laure-e kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008 Gambar 4.2. menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab

pertanyaan secara benar sebelum penyuluhan ASI eksklusif hanya 1 pertanyaan yaitu

26 orang. Sedangkan pada item pertanyaan no.8 tidak ada responden yang menjawab

secara benar. Sesudah diberikan penyuluhan ASI eksklusif secara umum responden

menjawab secara benar yaitu 26 orang. Dapat dikatakan bahwa tingkat pengatahuan

ibu hamil tentang ASI eksklusif sesudah diberikan penyuluhan sudah mengalami

peningkatan.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 44: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Item Pertanyaan

Jum

lah

Res

pond

en Y

ang

Men

jaw

ab B

enar

Pre-TestPost-Test

Gambar 4.2. Grafik perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah perlakuan.

4.7. Perbedaan Nilai Pre-test dan Post-test Pengetahuan Ibu Hamil terhadap ASI-eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008.

Berdasarkan hasil analisis dengan paired sampel t-test diperoleh nilai rata-

rata pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan sebesar 20,81 dan

sesudah penyuluhan sebesar 32,88 dengan t hitung adalah -16,852 serta nilai

probabilitas (p=0,000), oleh karena (p<0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada

pengaruh perbedaan secara nyata rata-rata pengetahuan responden sebelum dan

setelah diberi perlakuan. Gambaran secara jelas dapat dilihat pada grafik 4.2

Tabel 4.6. Perbedaan Nilai Pre-test dan Post-test Pengetahuan Ibu hamil terhadap ASI-eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008.

Variabel Rerata Nilai

t P

Sebelum 20.81 Pengetaahuan Sesudah 32.88

-16.852 0,000

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 45: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

4.8. Gambaran Sikap Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008 4.8.1. Gambaran Sikap Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif Sebelum (pre-test) dan Sesudah (Post-test) Diberikan penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008 Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa sikap responden terbanyak sebelum

diberikan penyuluhan adalah sebanyak 20 orang (84,6%) berada pada kategori

sedang, 4 orang (15,4%) berada pada kategori baik dan sebanyak 2 orang (7,7%)

dengan kategori kurang. Dapat dikatakan bahwa sikap responden tentang ASI

eksklusif sebelum diberikan penyuluhan sejalan dengan pengetahuannya terhadap hal

yang sama. Kemudian setelah diberikan penyuluhan adalah sebanyak 24 orang

(92,3%) berkategori baik, sebanyak 2 orang (7,7%) berada pada kategori sedang.

Artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap responden setelah di lakukan

penyuluhan yang ditandai dengan meningkatkannya responden yang memiliki sikap

baik berdasarkan hasil post-test.

0

5

10

15

20

25

30

Pre-Test Post-Test

Jumlah Re

spon

den Be

dasa

rkan

katego

ri Sikap

Baiksedangkurang

Gambar 4.3. Grafik kategori sikap responden sebelum dan sesudah Penyuluhan

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 46: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

4.9. Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif terhadap Sikap Ibu Hamil Sebelum (Pre-test) dan Sesudah (Post-test) di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Gambar 4.2. menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan ASI

eksklusif tidak ada responden yang menjawab pertanyaan secara benar.sedangkan

yang menjawab pertanyaan terendah adalah 4 orang yaitu pada item pertanyaan no.8.

sesudah diberikan penyuluhan ASI esklusif yang menjawab pertanyaan secara benar

terbanyak adalah 5 pertanyaan yaitu 30 orang. Dapat dikatakan bahwa tingkat sikap

ibu hamil sesudah diberikan penyuluhan umumnya sudah mengalami peningkatan.

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jum

lah

Res

pond

en y

ang

Men

jaw

ab b

enar

Pre-Tes

Post-tes

Gambar 4.2. Grafik perbedaan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 47: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

4.10. Perbedaan Rata-Rata Nilai Pre-test dan Post-test Sikap Responden terhadap Pemberian ASI eksklusif di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan paired sampel t-test pada

tabel 4.6. diperoleh rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan

sebesar 16,69 dan sesudah penyuluhan sebesar 26,46. Selain itu, t hitung adalah -

10,576 dengan nilai probabilitas (p=0,000), oleh karena (p<0,05) maka dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan sikap antara sebelum dan sesudah diberikan

penyuluhan. Sehingga dapat diartikan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap

sikap ibu hamil tentang ASI eksklusif sesudah diberikan penyuluhan.Gambaran

secara jelas dapat dilihat pada gambar grafik 4.2

Tabel 4.7. Perbedaan Rata-Rata Nilai Pre-test dan Post-test Sikap Responden Terhadap Pemberian ASI eksklusif di Mukim Laure Tahun 2008

Variabel Rerata Nilai t p

Sebelum 16,69 Sikap Sesudah 26,46

-10,576 0,000

4.11. Sikap Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden pada Saat post-test di Mukim Laure-e Tahun 2008

Berdasarkan tabel 4.7. dapat diketahui bahwa dari 26 responden dengan

kategori pengetahuan baik, terdapat 24 orang (92,3%) dengan kategori sikap baik dan

2 orang (7,7%) dengan sikap sedang. Dapat di artikan bahwa responden yang

memiliki baik terhadap ASI eksklusif juga memiliki sikap yang baik terhadap hal

yang sama.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 48: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Tabel 4.8. Distribusi Sikap responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden terhadap ASI eksklusif pada Saat post-test di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Sikap ibu Baik Sedang Kurang

Jumlah No Tingkat pengetahuan

n % N % n % n % 1 Baik 24 92,3 2 7,7 0 0 26 100,002 Sedang 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 Kurang 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 49: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Pengetahuan Ibu hamil tentang ASI Eksklusif Sebelum Diberikan Penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu

hamil adalah pengetahuan gizi. Seseorang yang mempunyai pengetahuan gizi yang

baik, diharapkan akam memilliki perilaku pemberian ASI eksklusif yang baik.

Salah satu strategi untuk memperoleh perubahan perilaku menurut WHO yang

dikutip oleh Notoatmodjo (2003) adalah dengan pemberian informasi untuk

meningkatkan pengetahuan adalah dengan pemberian informasi sehingga

menimbulkan kesadaran dan dapat dilakukan adalah dengan penyuluhan.

Karakteristik ibu yang mencakup umur, pendidikan, pekerjaan bisa

mempengaruhi proses perubahan perilaku. Umur responden rata-rata masih dalam

kategori usia produktif memungkinkan mereka masih mampu untuk menangkap

informasi yang diberikan dan bisa mengingatnya kembali. Begitu juga dengan

karakteristik pekerjaan. Responden yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga 100%

sangat mendukung dalam menyediakan waktu untuk mendengarkan penyuluhan,

membaca leaflet, dan mencoba melakukan tindakan penyuluhan yang dianjurkan.

Berdasarkan hasil tabulasi silang pengetahuan dengan karakteristik responden

tentang pemberian ASI eksklusif pada saat post-test yang ditujukkan oleh tabel 4.4

dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan dengan karakteristik responden

menunjukkan bahwa kelompok umur 25-30 lebih banyak mempunyai kategori

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 50: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

pengetahuan sedang. Sedangkan untuk pendidikan responden lebih banyak tingkat

pendidikan SLTP dengan pengetahuan kategori sedang.

Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa pendidikan formal

seseorang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan gizi nya. Semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan seseorang untuk

menyerap pengetahuan praktis baik dalam pendidikan formal dan non formal (Berg,

1987).

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan ibu hamil sebelum

diberikan penyuluhan ASI eksklusif mayoritas sedang (88,5%) dan dengan

pengetahuan baik adalah 11,5%. Jika dilihat dari tingginya persentase ibu hamil

yang mempunyai tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif masih rendah, hal ini

disebabkan karena kurangnya penyuluhan mengenai ASI eksklusif dan juga

disebabkan rendahnya penyebaran informasi melalui media cetak dan elektronik.

Berdasarkan gambar 4.2. menjelaskan bahwa seluruh responden mengalami

peningkatan pengetahuan baik setelah diberikan penyuluhan. Peningkatan tersebut

terutama dalam hal manfaat utama ASI eksklusif bagi bayi, sebelum diberikan

penyuluhan tidak ada responden yang menjawab pertanyaan secara benar, serta dalam

hal pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Pada umumnya ibu masih

beranggapan pemberian ASI eksklusif cukup sampai usia 3 bulan . Hal ini dapat

dilihat pada hasil penelitian di mana hanya 5 orang (19,2%) mengetahui pemberian

ASI eksklusif sampai usia 6 bulan.

Berbagai keunggulan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif selama

enam bulan, mulai dari pertumbuhan fisik yang sempurna, perkembangan kecerdasan

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 51: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

yang pesat, hingga kematangan emosional seorang anak, terpacu berkat ASI eksklusif

selama enam bulan.

5.2. Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif Sesudah diberikan Penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Berbagai keunggulan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif selama

enam bulan, mulai dari pertumbuhan fisik yang sempurna, perkembangan kecerdasan

yang pesat, hingga kematangan emosional seorang anak, terpacu berkat ASI eksklusif

selama enam bulan.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penyuluhan ASI eksklusif

terhadap pengetahuan ibu hamil. Dimana terdapat perbedaan antara pengtahuan

sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan ASI eksklusif, diketahui bahwa

pengetahuan sebelum penyuluhan ASI eksklusif hanya 11,5% yang memiliki

pengetahuan baik. Setelah diberikan penyuluhan ASI eksklusif semua responden

(100%) memiliki pengetahuan baik.

Peningkatan pengetahuan ibu sesudah diberikan penyuluhan dapat dilihat

pada gambar 4.2. dimana untuk masing-masing item pertanyaan tentang pengetahuan

mengalami peningkatan. Peningkatan yang sangat signifikan terdapat pada

pengetahuan tentang manfaat utama ASI eksklusif bagi bayi. Setelah diberikan

penyuluhan pengetahuan ibu hamil terhadap indikator ASI eksklusif sudah baik

dibandingkan sebelum diberikan penyuluhan. Disamping itu identitas ibu yang

mencakup umur dapat mempengaruhi peroses perubahan perilaku. Umur ibu yang

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 52: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

rata-rata masih dalam usia produktif memungkinkan mereka masih mampu untuk

menerima informasi yang diberikan dan bisa mengingatnya kembali.

Pengujian dengan menggunakan paired sample t-test diperoleh rata-rata

pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan sebesar 20,81 dan sesudah

penyuluhan sebesar 32,88. Selain itu, t hitung adalah -16,852 dengan nilai

probabilitas (p=0,000), oleh karena (p<0,005) maka dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sehingga

dapat diartikan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu hamil

tentang ASI eksklusif sesudah diberikan penyuluhan

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Astuti dkk (2002), bahwa metode

pendidikan kesehatan dengan penyuluhan (ceramah) dapat meningkatkan

pengetahuan setelah dilakukan post-test dibandingkan dengan pengetahuan pre-test.

Dalam penelitian Bart (1994), mengatakan bahwa perilaku yang dilakukan atas dasar

pengetahuan akan lebih bertahan lama dari pada perlaku yang tidak didasari dengan

pengetahuan. Jadi pengetahuan yang memadai sangat dibutuhkan ibu hamil terutama

dalam hal pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan.

5.3. Sikap Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif Sebelum Diberikan Penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008 Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat terlihat, tetapi hanya

dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku tertutup. Sikap belum merupakan

tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 53: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau

tingkah laku terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek.

(Notoatmodjo,2003).

Pendidikan kesehatan adalah peroses belajar. Pendidikan kesehatan membantu

agar orang mengambil sikap yang bijaksana terhadap kesehatan dan kualitas hidup.

Penyuluhan merupakan suatu metode dalam pendidikan kesehatan yang dapat

merubah sikap seseorang menjadi lebih baik. Hal ini terbukti dari sikap respoden

setelah diberikan penyuluhan memberikan perubahan yang berarti dari sikap negatif

menjadi lebih positif bahkan sangat positf.

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara tingkat sikap dengan karakteristik

responden menunjukkan kelompok umur 25-30 lebih banyak berada pada kategori

sikap sedang. Sedangkan untuk pendidikan responden lebih banyak mempunyai

tingkat pendidikan SLTP yang juga mempunyai sikap sedang.

Hasil penelitian pada gambar 4.3.menunjukkan bahwa kategori sikap ibu

hamil terbanyak sebelum diberikan penyuluhan adalah sedang sebanyak 20 orang

(84,6%) dan kurang sebanyak 2 orang (7,7%).

Sikap yang kurang pada ibu hamil sebelum (pre-test) diberikan penyuluhan

antara lain: sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, bayi

yang diberikan ASI eksklusif jarang sakit jika dibandingkan dengan bayi yang diberi

susu formula, waktu pemberian makanan tambahan pada saat bayi berusia diatas 6

bulan.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 54: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

Sosialisasi tentang ASI eksklusif sampai usia 6 bulan jug masih kurang. Hal

ini dapat dilihat dari pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif sampai usia 6

bulan hanya 23,1% ibu hamil yang setuju bahwa pemberian ASI eksklusif sampai

bayi berusia 6 bulan, sebanyak 15,4% ibu hamil setuju jika bayi yang diberikan ASI

eksklusif jarang sakit dan jarang menderita alergi bila dibandingkan dengan bayi yang

diberi susu formula. Di tambah lagi oleh kemajuan di negar-negara idustri yang

memperkenalkan susu buatan untuk bayi dan mempunyai manfaat yang sam dengan

ASI, pemakainanya yang lebih praktis dengan promosi pemasaran susu buatan atau

makanan pengganti ASI secara gencar.

5.4. Sikap Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif Sesudah Diberikan Penyuluhan di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Tahun 2008

Setelah diberikan penyuluhan dilakukan pengujian kembali (post-test) maka

didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan sikap setelah diberikan penyuluhan.

Gambar 4.5 menunjukkan bahwa kategori sikap ibu hamil terbanyak setelah diberikan

penyuluhan adalah kategori baik sebenyak 92,3% dan kategori sedang 7,7%.

Sehingga dapat di artikan dengan adanya intervensi berupa penyuluhan

ternyata dapat mempengaruhi peningkatan sikap seseorang terhadap suatu hal. Sikap

ibu hamil tentang ASI eksklusif dipengaruhi oleh pengetahuan ibu terhadap hal yang

sama, serta ada kemungkinan juga sikap yang sudah ada terbentuk karena faktor

sosial budaya di lingkungan tempat tinggal.

Pengujian dengan menggunakan paired sample t-test diperoleh rata-rata sikap

ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan sebesar 16,69 dan sesudah penyuluhan

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 55: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

sebesar 26,46. Selain itu, t hitung adalah -10,576 dengan nilai probabilitas( p=0,000),

oleh karena ( p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara nyata

antara sikap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan . Sehingga dapat di

artikan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu hamil tentang ASI

eksklusif sesudah diberikan penyuluhan.

Dengan adanya intervensi berupa penyuluhan ternyata dapat mempengaruhi

peningkatan sikap seseorang terhadap suatu hal. Sikap ibu hamil tentang ASI

eksklusif dipengaruhi oleh pengetahuan ibu terhadap hal yang sama, serta ada

kemungkinan juga sikap yang sudah ada terbentuk karena faktor sosial budaya di

lingkungan tempat tinggal. Hal ini terlihat pada tabel 4.7. yang menunjukkan bahwa

tingkat pengetahuan ibu hamil sesudah diberikan penyuluhan ASI eksklusif akan

mempengaruhi sikapnya terhadap hal yang sama, dimana dapat dilihat pada tabel 4.7.

bahwa dari 26 orang ibu hamil dengan kategori pengetahuan baik terdapat 92,3%

yang memiliki sikap baik.

Menurut Purwanto (1993) sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk

dan dipelajari sepanjang perkembangan orang tersebut dalam hubungan dengan

objeknya. Dalam hal ini pengetahuan yang diberikan melalui penyuluhan kepada ibu

hamil membantu pembentukan sikap ibu hamil terhadap yang sama.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

Page 56: pengaruh penyuluhan asi eksklusif terhadap pengetahuan dan

BABV1 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengatahuan ibu hamil dalam

pemberian ASI eksklusif di Mukim Laure-e.

2. Ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat sikap ibu hamil dalam pemberian

ASI eksklusif di Mukim Laure-e.

6.2. Saran

1. Upaya meningkatkan pengetahuan, sikap ibu hamil tentang ASI eksklusif

dapat lakukan dengan salah satu metode penyuluhan yaitu metode ceramah

dan pembagian leaflet.

2. Diharapkan bagi petugas promosi kesehatan di Puskesmas agar memberikan

penyuluhan tentang ASI eksklusif serta penyuluhan gizi lainnya kepada

masyarakat terutama dengan metode ceramah guna membantu meningkatkan

pengetahuan masyarakat serta membantu mewujudkan pencapaian pemberian

ASI eksklusif.

Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue (NAD) Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008