107
PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING DAN RISK BASED CAPITAL TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA ASURANSI JIWA SYARIAH SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Oleh: WIZARATU HUMAIRA D030417029 PROGRAM STUDI AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2021

PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL

UNDERWRITING DAN RISK BASED CAPITAL

TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA

ASURANSI JIWA SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Akuntansi Lembaga

Keuangan Syariah

Oleh:

WIZARATU HUMAIRA

D030417029

PROGRAM STUDI AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2021

Page 2: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

ii

PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL

UNDERWRITING DAN RISK BASED CAPITAL

TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA

ASURANSI JIWA SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Akuntansi Lembaga

Keuangan Syariah

Oleh:

WIZARATU HUMAIRA

D030417029

PROGRAM STUDI AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2021

Page 3: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

iii

Nota Dinas

Page 4: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Page 5: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Page 6: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

vi

MOTTO

“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan

baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Dan

barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupinya”.

(Q.S At-Thalaq 2-3)

Page 7: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

vii

ABSTRAK

Wizaratu Humaira (D030417029). Pengaruh Pendapatan Kontribusi, Hasil

Underwriting dan Risk Based Capital terhadap Pertumbuhan Aset pada

Asuransi Jiwa Syariah. Skripsi, Program Studi Akuntansi Lembaga

Keuangan Syariah, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2021.

Perusahaan asuransi jiwa syariah yang memiliki kinerja dengan baik, dapat

dilihat dari asetnya. Pertumbuhan aset yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan

asuransi jiwa syariah mampu memanfaatkan asetnya dengan baik untuk menjaga

kepercayaan masyarakat. Pertumbuhan aset pada perusahaan asuransi jiwa syariah

menunjukkan peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Namun, pendapatan

kontribusi cenderung fluktuatif, hasil underwriting cenderung menurun dan

terdapat risk based capital yang masih di bawah tingkat yang sesuai dengan

Peraturan OJK. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendapatan

kontribusi, hasil underwriting dan risk based capital sebagai variabel independen

terhadap pertumbuhan aset sebagai variabel dependen pada perusahaan asuransi

jiwa syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2016-2020. Metode

penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Data yang digunakan yaitu

data sekunder yang diambil pada 4 perusahaan asuransi jiwa full syariah yang

terdaftar di OJK. Periode penelitian ini adalah dari tahun 2016-2020. Analisis data

menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS 26.00. Hasil

penelitian menunjukkan pendapatan kontribusi secara parsial berpengaruh terhadap

pertumbuhan aset dengan nilai signifikansi 0,004, namun hasil underwriting dan

risk based capital secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset

dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,661 dan 0,118. Secara simultan,

pendapatan kontribusi, hasil underwriting dan risk based capital berpengaruh

terhadap pertumbuhan aset dengan nilai signifikansi 0,003.

Kata Kunci: Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting, Risk Based Capital,

Pertumbuhan Aset.

Page 8: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

viii

ABSTRACT

Wizaratu Humaira (D030417029). Influence of Contribution Income,

Underwriting Results and Risk Based Capital on Asset Growth in Sharia Life

Insurance. Thesis, Study Program of Accounting for Islamic Financial

Institution, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2021.

Sharia life insurance companies that perform well, can be seen from their

assets. The high growth of assets shows that sharia life insurance companies are

able to make good use of their assets to maintain public trust. Asset growth in sharia

life insurance companies shows a fairly good increase every year. But, contribution

income tend to be volatile, underwriting results tend to decrease and there are risk

based capital that is still below the level in accordance with OJK Regulations. This

study aims to explain the influence of contribution income, underwriting results and

risk based capital as independent variables on asset growth as dependent variables

on Sharia life insurance companies registered with the Financial Services Authority

for the period 2016-2020. The research method used is quantitative research. The

data used is secondary data taken at 4 full sharia life insurance companies

registered with the OJK. The research period is from 2016-2020. Data analysis

using multiple linear regression analysis with SPSS 26.00 program. The results

showed that contribution income partially affect asset growth with a significance

value of 0.004, but underwriting and risk based capital results partially have no

effect on asset growth with significance values of 0.661 and 0.118, respectively.

Simultaneously, contribution income, underwriting and risk based capital results

affect asset growth with a significance value of 0.003.

Keywords: Contribution Income, Underwriting Results, Risk Based Capital, Asset

Growth.

Page 9: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-

Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan

Risk Based Capital Terhadap Pertumbuhan Aset pada Asuransi Jiwa Syariah”

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan pada Program Studi

Diploma IV Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Banjarmasin. Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang

penulis hadapi namun pada akhirnya dapat dilalui berkat adanya bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang telah sepenuh hati

memberikan dukungan moril, materiil dan doa yang luar biasa untuk

kelancaran dalam penyelesaian skripsi.

2. Bapak Joni Riadi, S. ST, M. T selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

3. Ibu Nailiya Nikmah, S. Pd., M. Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

4. Bapak H. Muhammad Yassir Fahmi, S. Pd.I., M. Si selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Politeknik Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Lusiana Handayani, SE., CIFP., Ak., CA., SAS selaku Dosen Pembimbing

1 yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

membimbing dan memberikan masukan serta saran selama proses penyusunan

skripsi.

6. Bapak H. Mairijani, M. Ag selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah bersedia

memberikan bimbingan selama proses penyusunan skripsi.

7. Ibu Basyirah Ainun, SE., MM., Ak., CA selaku Dosen Wali yang terus

memberikan dukungan moril dalam penyusunan skripsi.

Page 10: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

x

8. Bapak Rizky Fadhillah, S. ST., M. Tr. Bns., CIRBD yang bersedia

memberikan informasi yang bermanfaat dalam penelitian.

9. Seluruh jajaran Dosen dan Staf Jurusan Akuntansi khususnya Program Studi

D-IV Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Politeknik Negeri Banjarmasin.

10. Teman-teman satu angkatan tahun 2017 di Program Studi D-IV Akuntansi

Lembaga Keuangan Syariah, terutama Yoanda Rahmalitha, Via Rahmita,

Nadya Rezeki Mustaqqimah, Rika Hapsari dan Amiliani yang memberikan

dukungan satu sama lain.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang berbaik hati telah

memberikan bantuan serta dukungan dan semangat selama proses

penyelesaian skripsi.

Penulis menyadari akan keterbatasan ilmu yang masih jauh dari kata sempurna

dan penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah

dilakukan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat

penulis harapkan untuk hasil yang lebih baik. Penulis berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan untuk mendukung penelitian-

penelitian selanjutnya.

Banjarmasin, 10 Agustus 2021

Penulis

Wizaratu Humaira

NIM D030417029

Page 11: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................. i

Halaman Judul ................................................................................................... ii

Halaman Persetujuan ......................................................................................... iii

Halaman Pengesahan ....................................................................................... iv

Halaman Pernyataan Keaslian.......................................................................... v

Halaman Motto................................................................................................. vi

Abstrak .............................................................................................................. vii

Abstract ............................................................................................................. viii

Kata Pengantar ................................................................................................. ix

Daftar Isi........................................................................................................... xi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xiii

Daftar Grafik .................................................................................................... xiv

Daftar Gambar .................................................................................................. xv

Daftar Lampiran ............................................................................................... xvi

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Permasalahan ........................................................................ 6

C. Rumusan Masalah ................................................................. 7

D. Tujuan Penelitian .................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................. 7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 9

A. Landasan Teori .................................................................... 9

1. Asuransi Jiwa Syariah................................................... 9

2. Pendapatan Kontribusi .................................................. 10

3. Hasil Underwriting ....................................................... 12

4. Risk Based Capital (RBC) ............................................ 14

5. Pertumbuhan Aset ......................................................... 16

B. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................. 17

C. Hipotesis .............................................................................. 20

Page 12: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

xii

D. Kerangka Pemikiran ............................................................ 22

BAB III : METODE PENELITIAN .............................................................. 23

A. Jenis Penelitian .................................................................... 23

B. Populasi dan Sampel ............................................................ 23

C. Variabel Penelitian ............................................................... 24

D. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 26

E. Metode Pengumpulan Data .................................................. 26

F. Teknik Analisis Data ........................................................... 27

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 31

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ..................................... 31

1. PT. Asuransi Takaful Keluarga .................................... 31

2. PT. Asuransi Jiwa Syariah Al – Amin .......................... 32

3. PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi................ 33

4. PT. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia .................... 34

B. Hasil Penelitian .................................................................... 34

1. Data Hasil Penelitian .................................................... 34

2. Analisis Statistik Deskriptif .......................................... 37

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 38

4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................ 42

5. Uji Hipotesis ................................................................. 43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 46

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 52

A. Simpulan .............................................................................. 52

B. Saran .................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 58

Page 13: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Hasil Underwriting Asuransi Jiwa Syariah (dalam jutaan rupiah) 4

Tabel 2. 1 Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................... 18

Tabel 3. 1 Daftar Perusahaan Asuransi Jiwa Full Syariah ............................ 23

Tabel 4. 1 Produk Asuransi Takaful Keluarga .............................................. 32

Tabel 4. 2 Produk Asuransi Jiwa Syariah Al - Amin .................................... 33

Tabel 4. 3 Produk Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi ......................... 33

Tabel 4. 4 Produk Asuransi Syariah Keluarga Indonesia ............................. 34

Tabel 4. 5 Jumlah Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting, Risk Based

Capital dan Pertumbuhan Aset Tahun 2016 – 2020 (dalam jutaan rupiah) ..... 35

Tabel 4. 6 Statistik Deskriptif ....................................................................... 38

Tabel 4. 7 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ......................................... 39

Tabel 4. 8 Uji Multikolinearitas .................................................................... 40

Tabel 4. 9 Uji Autokorelasi ........................................................................... 41

Tabel 4. 10 Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 42

Tabel 4. 11 Uji Regresi Linear Berganda........................................................ 42

Tabel 4. 12 Uji Parsial ..................................................................................... 43

Tabel 4. 13 Uji Simultan ................................................................................. 45

Tabel 4. 14 Uji Koefisien Determinasi ........................................................... 46

Page 14: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. 1 Pertumbuhan Aset Industri Asuransi Syariah Tahun 2016-2020 (dalam

miliar rupiah) .................................................................................................... 2

Grafik 1. 2 Rasio RBC Asuransi Jiwa Syariah .............................................. 5

Page 15: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran .................................................................. 22

Gambar 4. 1 Uji Normalitas Histogram ......................................................... 39

Gambar 4. 2 Uji Normalitas P-P Plot ............................................................. 39

Page 16: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Bimbingan Skripsi ........................................................ 59

Lampiran 2. Lembar Saran Sidang ................................................................ 63

Lampiran 3. Daftar Riwayat Hidup ................................................................ 65

Lampiran 4. Hasil Output SPSS 26.00 ........................................................... 68

Lampiran 5. Data Penelitian ........................................................................... 71

Lampiran 6. Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Syariah Tahun 2016-2020 .. 72

Page 17: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk umat

muslim terbanyak di dunia. Berdasarkan data pada World Population Review,

jumlah penduduk muslim di Indonesia tahun 2020 mencapai 229 juta jiwa atau

sebesar 87,2% dari total penduduk indonesia yaitu sebesar 273,5 juta jiwa

(Barus, 2020). Besarnya penduduk umat muslim di Indonesia dapat

mendukung pertumbuhan perekonomian, terutama pada perekonomian

berbasis syariah seperti industri keuangan non bank syariah yang menunjukkan

perkembangan cukup baik. Salah satu industri keuangan non bank yang

memiliki potensi besar untuk terus berkembang adalah industri asuransi

syariah.

Asuransi syariah juga dikenal dengan istilah takaful yang artinya saling

menanggung dan saling melindungi dengan prinsip tolong-menolong dalam

menanggung risiko tertentu dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah.

Kegiatan bisnis perusahaan asuransi syariah diarahkan untuk menghadapi

keadaan di masa yang akan datang. Hal itu merupakan sesuatu yang belum

pasti terjadi dan tidak dapat diprediksi. Maka dari itu dengan adanya asuransi

syariah yang sangat dibutuhkan, sehingga harus dikelola dengan baik kegiatan

operasionalnya. Jenis usaha dan produk perasuransian syariah terdiri dari

asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah dan reasuransi syariah. Menurut

OJK, hingga tahun 2019 terdapat 49 perusahaan asuransi yang memiliki unit

usaha syariah. Diantaranya, terdapat 23 perusahaan pada asuransi jiwa, 24

perusahaan pada asuransi umum dan 2 perusahaan pada reasuransi. Dari

jumlah tersebut terdapat 13 perusahaan yang telah melakukan spin off, 7 di

antaranya perusahaan asuransi jiwa syariah, 5 pada perusahaan asuransi umum

syariah serta 1 pada perusahaan reasuransi syariah (Komite Nasional Ekonomi

dan Keuangan Syariah, 2020).

Page 18: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

2

Grafik 1. 1. Pertumbuhan Aset Industri Asuransi Syariah Tahun 2016-2020

(dalam miliar rupiah)

Sumber: Statistik Bulanan IKNB Syariah 2016-2020, data diolah penulis (2021)

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Statistik Bulanan IKNB Syariah

periode desember 2016 sampai dengan desember 2020, menunjukkan bahwa

total pertumbuhan aset pada industri asuransi syariah mengalami peningkatan.

Pertumbuhan aset pada asuransi jiwa syariah terlihat cukup tinggi dan jauh

lebih unggul dibandingkan dengan asuransi umum syariah dan reasuransi

syariah. Aset pada asuransi jiwa syariah yang terus berkembang menunjukkan

bahwa asuransi jiwa memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang

kedepannya dibanding asuransi umum syariah dan reasuransi syariah.

Peningkatan pada pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah ini juga memberikan

tanda pada banyaknya peminat terhadap usaha asuransi jiwa.

Perusahaan asuransi syariah dalam melakukan pengelolaan

perusahaannya harus menunjukkan kinerja yang baik. Kinerja yang baik dapat

dilihat pada sebuah laporan keuangan perusahaan asuransi syariah. Laporan

keuangan asuransi syariah ditujukan untuk pihak-pihak yang berkepentingan

dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan dari pihak luar (eksternal)

terkait dengan penggunaan jasa asuransi. Dari informasi keuangan yang

ditampilkan pada laporan keuangan asuransi jiwa syariah, dapat terlihat

bagaimana perusahaan mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang

dimiliki dalam pelaksanaan operasional usaha asuransi jiwa syariah.

0

10000

20000

30000

40000

2016 2017 2018 2019 2020

Pertumbuhan Aset Asuransi Syariah

Asuransi Jiwa Syariah Asuransi Umum Syariah Reasuransi Syariah

Page 19: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

3

Salah satu aspek yang dinilai yaitu aset. Aset dapat diartikan dengan

aktiva atau harta yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasional

perusahaan. Semakin besar aset yang dimiliki, diharapkan semakin besar hasil

operasional usaha yang dihasilkan perusahaan asuransi jiwa syariah.

Pertumbuhan aset yang diiringi dengan peningkatan pada hasil dari operasional

usaha asuransi jiwa syariah dapat meningkatkan kepercayaan dari pihak luar

(eksternal) perusahaan. Aset mengalami pertumbuhan apabila terjadi

perubahan nilai aset pada suatu periode dari total kekayaan yang dimiliki.

Pertumbuhan aset diharapkan dapat mengimbangi hasil operasional

perusahaan (Ainul et al., 2017: 100).

Salah satu faktor yang dapat mendukung pertumbuhan aset yaitu premi

atau kontribusi yang terus berkembang setiap tahunnya. Kontribusi adalah

premi jika dalam istilah asuransi konvensional. Premi atau kontribusi dalam

perjanjian asuransi merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh pihak yang

tertanggung kepada perusahaan asuransi. Kontribusi akan menjadi tanggung

jawab perusahaan asuransi syariah untuk mengelola dana dari pihak

tertanggung, dengan melakukan investasi sesuai dengan prinsip syariah.

(Larasati, 2018: 27). Kontribusi yang masuk akan dialokasikan menjadi dana

tabarru’, dana tabungan dan ujrah pengelola. Perusahaan akan mendapatkan

ujrah atas pengelolaan dana yang dilakukan dengan tujuan kebajikan

(Purwaningrum & Filianti, 2020: 958).

Selain kontribusi, pertumbuhan aset juga dapat dipengaruhi oleh hasil

underwriting. Underwriting menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan

besarnya pendapatan asuransi. Perusahaan asuransi akan sulit untuk bersaing

jika pengelolaan underwritingnya tidak efisien (Triana, 2020: 375).

Underwriting merupakan proses seleksi risiko yang diklasifikasikan pada

tingkat yang dapat ditanggung perusahaan asuransi. Risiko yang ditanggung

yaitu klaim yang mungkin akan dihadapi perusahaan asuransi dimasa yang

akan datang (Damayanti & Mawardi, 2017: 990).

Page 20: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

4

Tabel 1. 1. Hasil Underwriting Asuransi Jiwa Syariah (dalam jutaan rupiah)

Nama Perusahaan Hasil Underwriting

2016 2017 2018 2019 2020

PT. Asuransi Takaful

Keluarga

-2.896 -10.640 12.779 23.141 -4.290

PT. Asuransi Jiwa Syariah

Al-Amin

13.207,05 2.843,83 -5.774,71 -5.414,89 -5.133

PT. Asuransi Jiwa Syariah

Jasa Mitra Abadi

68 -27 -472 -16.200 682

PT. Asuransi Syariah

Keluarga Indonesia

505 -43 740,40 -1.001,08 -224

Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah, data diolah penulis (2021)

Hasil underwriting diperoleh dari penerimaan premi atau kontribusi yang

didapat perusahaan asuransi dan klaim yang diajukan oleh peserta. Surplus

underwriting terjadi jika pada akhir periode jumlah premi atau kontribusi

peserta lebih besar dari klaim dan beban lainnya (Damayanti & Mawardi,

2017: 991). Hasil underwriting pada perusahaan asuransi jiwa syariah

cenderung terjadi penurunan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan banyak

terjadinya defisit underwriting pada perusahaan asuransi jiwa. Artinya

pengelolaan underwriting yang dilakukan masih belum efisien.

Analisis pengukuran aset pada perusahaan asuransi syariah dapat

menggambarkan terkait pertumbuhan dan kesehatan keuangan kepada pihak

manajemen dan para investor (Sifa, 2018: 4). Indikator yang digunakan untuk

menilai kesehatan keuangan perusahaan asuransi adalah dengan metode rasio

Risk Based Capital (RBC). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

72/POJK.05/2016 menetapkan paling lambat 31 Desember 2019, Perusahaan

Asuransi Syariah wajib memiliki Tingkat Solvabilitas paling sedikit 100% dan

menetapkan Tingkat Solvabilitas paling sedikit 120% dari Dana Tabarru’ dan

Dana Tanahud Minimum Berbasis Risiko (DTMBR). Suatu perusahaan

asuransi syariah minimal memiliki kekayaan atau modal 120% lebih besar dari

nilai hutang perusahaannya termasuk untuk membiayai setiap risiko

pertanggungan yang dimiliki perusahaan asuransi tersebut.

Page 21: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

5

Grafik 1. 2. Rasio RBC Asuransi Jiwa Syariah

Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah, data diolah penulis (2021)

Rasio risk based capital pada perusahaan asuransi jiwa syariah pengalami

pertumbuhan yang fluktuatif. Pada beberapa perusahaan asuransi jiwa syariah,

rasio risk based capital yang dihasilkan berada dibawah ketentuan yang

ditentukan oleh Peraturan OJK. Rasio paling tinggi yaitu pada PT. Asuransi

Jiwa Syariah Al-Amin. Kemudian, pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra

Abadi rasio RBC cenderung sangat menurun. RBC merupakan metode untuk

mengukur batas tingkat solvabilitas yaitu mengukur tingkat kesehatan

perusahaan asuransi. Semakin tinggi rasio RBC akan menunjukkan semakin

sehat kondisi keuangan suatu perusahaan asuransi (Sifa, 2018: 5). Untuk

mencapai Risk Based Capital yang dipersyaratkan, perusahaan asuransi

cenderung akan menghindari penyerapan risiko yang terlalu tinggi (Nasution,

2020: 9).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indriyani (2018) menyatakan

bahwa premi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset pada asuransi

jiwa syariah. Namun, menurut Ainul et al. (2017) menyebutkan tidak ada

pengaruh pada premi terhadap pertumbuhan aset. Selanjutnya, pada penelitian

yang dilakukan Inderastuti (2018) menyatakan underwriting berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan aset pada asuransi jiwa syariah. Berbeda

-400

-200

0

200

400

600

2016 2017 2018 2019 2020

Rasio Risk Based Capital (RBC) Tahun 2016-2020

PT. Asuransi Takaful Keluarga

PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin

PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

PT. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia

Page 22: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

6

dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainul et al. (2017) menyebutkan tidak

ada pengaruh hasil underwriting terhadap pertumbuhan aset. Kemudian, dalam

penelitian Ikaprilia (2018) menyebutkan solvabilitas (RBC) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap return on asset, namun dalam penelitian yang

dilakukan oleh Sifa (2018) bahwa solvabilitas tidak berpengaruh terhadap

pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah.

Oleh karena itu, dari uraian di atas penulis tertarik ingin melihat

bagaimana perusahaan asuransi jiwa syariah menggunakan aset untuk

menunjang kinerja perusahaan. Pertumbuhan aset yang tinggi menunjukkan

bahwa perusahaan asuransi jiwa syariah mampu memanfaatkan asetnya

dengan baik untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dari analisis gap pada

penelitian terdahulu ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang berbeda dari

variabel premi, hasil underwriting dan risk based capital terhadap

pertumbuhan aset. Untuk itu, penulis tertarik ingin mengetahui pengaruh

pendapatan kontribusi, hasil underwriting dan risk based capital (RBC)

terhadap pertumbuhan aset pada asuransi jiwa syariah yang terdaftar di OJK

periode 2016-2020.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka penulis

mengklasifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Penelitian terdahulu terkait variabel premi, hasil underwriting dan risk

based capital terhadap pertumbuhan aset menunjukkan hasil dan

pengaruh yang berbeda. Hal ini dibuktikan dengan analisis gap pada

temuan penelitian terdahulu.

2. Hasil underwriting pada Asuransi Jiwa Syariah yang cenderung tidak

stabil bahkan menurun pada Perusahaan Asuransi Jiwa Full Syariah di

tahun 2016-2020.

3. Menurunnya rasio risk based capital pada beberapa Perusahaan Asuransi

Jiwa Full Syariah terutama pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra

Abadi pada tahun 2019 (-299,87%) dan tahun 2020 (-185,32%).

Page 23: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

7

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah Pendapatan Kontribusi berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset

pada Asuransi Jiwa Syariah?

2. Apakah Hasil Underwriting berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset

pada Asuransi Jiwa Syariah?

3. Apakah Risk Based Capital (RBC) berpengaruh terhadap Pertumbuhan

Aset pada Asuransi Jiwa Syariah?

4. Apakah Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan Risk Based

Capital (RBC) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset pada Asuransi

Jiwa Syariah?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk menjelaskan pengaruh Pendapatan Kontribusi terhadap

Pertumbuhan Aset pada Asuransi Jiwa Syariah.

2. Untuk menjelaskan pengaruh Hasil Underwriting terhadap Pertumbuhan

Aset pada Asuransi Jiwa Syariah.

3. Untuk menjelaskan pengaruh Risk Based Capital (RBC) terhadap

Pertumbuhan Aset pada Asuransi Jiwa Syariah.

4. Untuk menjelaskan pengaruh Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting

dan Risk Based Capital (RBC) terhadap Pertumbuhan Aset pada Asuransi

Jiwa Syariah.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai asuransi syariah khususnya pada perhitungan

Page 24: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

8

pendapatan kontribusi, hasil underwriting dan pengukuran tingkat

kesehatan terhadap pertumbuhan aset pada Perusahaan Asuransi Jiwa

Syariah.

2. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi

penelitian selanjutnya sebagai kajian mendalam serta menambah

wawasan keilmuan mengenai asuransi syariah khususnya pada

perhitungan pendapatan kontribusi, hasil underwriting dan pengukuran

tingkat kesehatan terhadap pertumbuhan aset pada Perusahaan Asuransi

Jiwa Syariah.

3. Bagi Asuransi Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah kedepannya.

Page 25: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Asuransi Jiwa Syariah

Asuransi syariah atau takaful yaitu kumpulan perjanjian antara

perusahaan asuransi dengan peserta asuransi dalam pengelolaan

kontribusi berdasarkan prinsip syariah. Asuransi syariah ditujukan untuk

saling tolong menolong dan melindungi antar peserta asuransi (Bayinah

et al., 2017: 22).

Menurut Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001 Asuransi syariah

adalah usaha saling melindungi tolong menolong di antara sejumlah

orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang

memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui

akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Menurut undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang usaha

perasuransian, jenis usaha perasuransian terdiri dari asuransi jiwa,

asuransi kerugian dan reasuransi (Zaini, 2015: 59).

a. Asuransi Jiwa (Life Insurance)

Asuransi jiwa adalah jasa yang diberikan oleh perusahaan

asuransi dalam pertanggungan risiko yang berkaitan dengan jiwa

yang diakibatkan oleh risiko kematian, hari tua dan kecelakaan.

b. Asuransi Kerugian (Non Life Insurance/General Insurance)

Asuransi umum adalah jasa yang diberikan oleh perusahaan

asuransi dalam menanggulangi risiko atas kerugian, kehilangan

manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga akibat dari

peristiwa yang tidak pasti.

c. Reasuransi (Reinsurance)

Page 26: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

10

Reasuransi dikenal dengan asuransi yang diasuransikan atau

pertanggungan ulang mengenai risiko yang dihadapi oleh perusahaan

asuransi secara keseluruhan atau sebagian.

Asuransi jiwa syariah merupakan suatu perlindungan yang diberikan

dalam bentuk financial untuk menghadapi kematian dan kemungkinan

kecelakaan yang menimpa peserta di masa yang akan datang

(Purwaningrum & Filianti, 2020: 960). Dalam Undang-Undang No. 40

Tahun 2014 pasal 1 ayat 9 tentang usaha asuransi jiwa syariah yaitu usaha

pengelolaan risiko berdasarkan prinsip syariah guna saling menolong dan

melindungi dengan memberikan pembayaran yang didasarkan pada

meninggal atau hidupnya peserta atau pembayaran lain kepada peserta

atau pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam

perjanjian yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil

pengelolaan dana.

Perusahaan asuransi jiwa syariah, pada sistem operasionalnya

berdasarkan prinsip syariah dengan menghindari unsur riba, gharar dan

maysir. Untuk itu, asuransi jiwa syariah menggunakan akad tabarru dan

akad mudharabah (bagi hasil). Peserta asuransi jiwa syariah saling

melindungi melalui dana tabarru yang merupakan kumpulan dari dana

kontribusi seluruh peserta dan digunakan apabila terjadi risiko diantara

peserta. Perusahaan asuransi jiwa syariah berperan untuk mengelola dana

premi (kontribusi) dari seluruh peserta dan memperoleh upah atau bagi

hasil atas pengelolaan seluruh dana (Mapuna, 2019).

2. Pendapatan Kontribusi

Dalam fatwa DSN MUI No: 21/DSN-MUI/X/2001, premi

(kontribusi) adalah kewajiban peserta asuransi untuk memberikan

sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan

dalam akad. Premi (kontribusi) pada asuransi syariah disebut dengan

istilah kontribusi atau dalam bahasa fiqih yaitu al-musahamah (Indriyani,

2018: 22). Kontribusi adalah jumlah dana yang dibayarkan diperuntukkan

Page 27: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

11

bagi pengelolaan risiko dan fee (ujrah) untuk pengelola sebagai

kompensasi dari upaya pengelolaan risiko. Bagian pengelolaan risiko

disebut sebagai dana tabarru’ (Bayinah et al., 2019). Besaran premi

(kontribusi) ditentukan setelah perusahaan melakukan seleksi risiko atas

calon peserta yang tanggung. Jika perusahaan salah dalam menilai risiko,

maka premi (kontribusi) yang ditetapkan tidak dapat menanggung risiko.

Ketentuan mengenai premi diatur dalam fatwa DSN MUI No:

21/DSNMUI/X/2001 sebagai berikut:

a. Pembayaran premi didasarkan atas jenis akad tijarah dan jenis akad

tabarru'.

b. Untuk menentukan besarnya premi perusahaan asuransi syariah

dapat menggunakan rujukan, misalnya tabel mortalita untuk asuransi

jiwa dan tabel morbidita untuk asuransi kesehatan, dengan syarat

tidak memasukkan unsur riba dalam penghitungannya.

c. Premi yang berasal dari jenis akad mudharabah dapat diinvestasikan

dan hasil investasinya dibagi-hasilkan kepada peserta.

d. Premi yang berasal dari jenis akad tabarru' dapat diinvestasikan.

Dalam PSAK 108 Tentang Akuntansi Asuransi Syariah, menyatakan

kontribusi peserta adalah jumlah bruto yang menjadi kewajiban peserta

untuk porsi risiko dan ujrah. Seluruh kontribusi peserta yang diterima,

bukan merupakan pendapatan bagi entitas pengelola, karena entitas

pengelola sebagai wakil untuk para peserta dalam mengelola dana

tabarru’. Kontribusi peserta tersebut merupakan milik para peserta secara

kolektif dalam dana tabarru’. Pada pengakuan awal, kontribusi diakui

sebagai bagian dari dana tabarru’ dalam dana peserta. Dana peserta adalah

semua dana milik peserta secara individual dan kolektif yang terdiri dari

dana tabarru’ dan dana investasi. Dalam penelitian Larasati (2018: 74)

yang dikutip dari Soemitra menyatakan kontribusi peserta berfungsi

menjadi salah satu sumber pendanaan dan pendapatan dari perusahaan

asuransi syariah dan kontribusi merupakan faktor penting untuk menjaga

eksistensi perusahaan.

Page 28: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

12

Penerimaan dari peserta dapat meliputi kontribusi saja atau

kontribusi beserta investasi. Entitas pengelola dapat melakukan investasi

dari dana tabarru’ dengan kedudukannya sebagai wakil para peserta (jika

menggunakan akad wakalah) atau sebagai pengelola dana (jika

menggunakan akad mudharabah atau mudharabah musytarakah). Bagian

penerimaan dari peserta untuk investasi diakui sebagai dana investasi

mudharabah, dana investasi mudharabah musytarakah dan dana investasi

wakalah.

Pendapatan kontribusi pada laporan keuangan asuransi jiwa syariah

terletak dalam laporan surplus defisit underwriting dana tabarru’ di bagian

pendapatan asuransi. Pendapatan asuransi didalamnya terdiri dari

pendapatan kontribusi kemudian dikurangi dengan bagian pengelola atas

kontribusi (ujrah) dan bagian reasuransi atas kontribusi. Menurut Bayinah

et al., (2019) menyatakan bahwa pendapatan kontribusi adalah jumlah

premi yang dibayarkan oleh peserta yang merupakan porsi kontribusi

tabarru’ sebelum dikurangkan dengan fee (ujrah) pengelola. Sedangkan

bagian reasuransi atas kontribusi adalah bagian kontribusi peserta yang

direasuransikan ke perusahaan reasuransi oleh pengelola.

Bagian kontribusi untuk ujrah entitas pengelola diakui sebagai

pendapatan dari entitas pengelola selama masa akad dan menjadi beban

bagi dana tabarru’. Biaya akuisisi entitas pengelola diakui sebagai beban

dari entitas pengelola selaras dengan pengakuan pendapatan ujrah. DSAS

IAI memutuskan pendapatan ujrah dan biaya akuisisi diakui secara garis

lurus selama masa akad asuransi syariah, dengan pertimbangan

pendapatan ujrah dan biaya akuisisi tersebut merupakan imbalan dan

beban yang terkait dengan pemberian jasa pengelolaan dana tabarru’.

3. Hasil Underwriting

Dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan asuransi syariah tidak

terlepas dari penerapan fungsi manajemen underwriting. Underwriting

adalah kegiatan menyeleksi risiko sesuai dengan tingkat yang dapat

Page 29: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

13

ditanggung oleh perusahaan asuransi. Risiko yang muncul adalah klaim

yang akan dihadapi oleh perusahaan asuransi di masa yang akan datang

(Damayanti & Mawardi, 2017: 990). Underwriting dilakukan salah

satunya untuk mengetahui normal beban premi calon peserta yang

menjadi tanggungan agar sesuai dengan risiko yang terjadi agar tidak

mendatangkan kerugian untuk perusahaan asuransi (Kholipah, 2020: 20).

Perusahaan asuransi jiwa syariah dapat menentukan tarif premi yang

mampu mendatangkan laba dengan cara mengestimasi risiko yang akan

ditanggung di masa yang akan datang. Menurut (Nasution, 2020) semakin

baik pengelolaan underwriting dalam suatu perusahaan asuransi, maka

risiko yang diterima perusahaan akan mendatangkan laba. Agar bisa

mendapatkan keuntungan, perusahaan asuransi syariah juga harus

melakukan evaluasi terhadap seluruh risiko yang diasuransikan.

Hasil underwriting adalah nilai yang didapat dari selisih pendapatan

underwriting dengan beban underwriting (beban klaim dan beban

operasional). Pendapatan underwriting diperoleh dari pendapatan premi

bruto, premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan premi yang belum

menjadi pendapatan. Kemudian, beban underwriting dari pembayaran

klaim dan kenaikan atau penurunan kewajiban manfaat polis masa depan.

Hasil underwriting merupakan salah satu variabel pembentuk laba bersih

yang digunakan terkait dengan investasi. Semakin tinggi hasil

underwriting perusahaan asuransi maka akan dapat meningkatkan laba

perusahaan asuransi (Setyaningsih et al., 2021).

Apabila pada akhir periode jumlah kontribusi peserta lebih besar dari

klaim dan beban lainnya, maka akan terjadi surplus underwriting pada

dana tabarru’. Ketika terjadi surplus, dana hasil underwriting dapat

disimpan sebagai dana cadangan tabarru’ dan dapat dibagikan kepada

perusahaan asuransi dan para peserta sepanjang terjadi kesepakatan

(Damayanti & Mawardi, 2017). Menurut peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 23/POJK.05/2015 surplus underwriting adalah selisih lebih

total dari kontribusi peserta kedalam dana tabarru’ ditambah kenaikan aset

Page 30: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

14

reasuransi setelah dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi

reasuransi dan kenaikan cadangan teknis dalam suatu periode tertentu.

Dalam fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI No:

53/DSNMUI/III/2006 jika terdapat surplus underwriting atas dana

tabarru’, maka boleh dilakukan beberapa alternatif sebagai berikut:

1. Dimasukkan seluruhnya sebagai dana cadangan dalam rekening

tabarru’.

2. Disimpan sebagian sebagai dana cadangan dan dibagikan sebagian

lainnya kepada para peserta yang memenuhi syarat

akturia/manajemen risiko.

3. Disimpan sebagian sebagai dana cadangan dan dibagikan sebagian

lainnya kepada perusahaan asuransi dan para peserta sepanjang

disepakati oleh para peserta (Sakinah, 2019: 26).

Hasil underwriting dapat dirumuskan yaitu:

Hasil 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔 = Pendapatan 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔 −

Beban 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔 (1)

4. Risk Based Capital (RBC)

Rasio solvabilitas adalah pengukuran tingkat kesehatan suatu

perusahaan asuransi. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63

Tahun 2004 menyatakan bahwa rasio Kesehatan Risk Based Capital

adalah suatu ukuran yang menginformasikan tingkat keamanan finansial

atau kesehatan suatu perusahaan asuransi yang harus dipenuhi oleh

perusahaan asuransi sebesar 120%. Rasio solvabilitas merupakan rasio

yang digunakan untuk mengukur seberapa besar beban hutang

(kewajiban) yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka pemenuhan

aset. Dalam arti luas, rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya.

Perusahaan asuransi memenuhi kewajiban melalaui modal yang dimiliki,

akan berdampak meningkatkan risk ased capial (Nasution, 2020: 85).

Page 31: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

15

Risk Based Capital merupakan metode pengukuran Batas Tingkat

Solvabilitas dalam mengukur tingkat kesehatan sebuah perusahaan

asuransi yaitu modal minimum yang harus disediakan untuk menutupi

kemungkinan kegagalan pengelolaan aset dan risiko lainnya. Tujuan

pemerintah menerapkan metode Risk Based Capital yaitu untuk

melindungi kepentingan masyarakat sebagai nasabah asuransi juga untuk

menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi dalam industri

perasuransian (Rahayu & Mubarok, 2017: 191). Untuk mencapai tingkat

solvabilitas yang disyaratkan, perusahaan asuransi jiwa akan lebih

menghindari penyerapan risiko yang terlalu tinggi, seperti risiko

underwriting dan risiko investasi. Pengurangan risiko dilakukan dengan

cara mengikutsertakan sebagian pertanggungan kepada perusahaan

reasuransi (Leviany & Sukiati, 2014: 2).

Bagi perusahaan asuransi yang berbasis syariah, rasio solvabilitas

diatur melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor

72/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Reasuransi dengan Prinsip Syariah. Tingkat solvabilitas dana

tabarru’ adalah selisih antara jumlah aset yang diperkenankan dari dana

tabarru’ dikurangi dengan liabilitas dari pengelolaan dana tabarru’

perusahaan asuransi jiwa yang merupakan selisih atas aset yang

diperkenankan dengan total liabilitas (Yulianti, 2020: 216).

Perusahaan asuransi syariah wajib memenuhi tingkat solvabilitas

dana tabarru’ paling rendah sebesar 120% (seratus persen) dari Dana

Tabarru’ Minimum Berbasis Risiko. DTMBR merupakan jumlah dana

yang digunakan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin

terjadi dari deviasi terkait pengelolaan aset dan likuiditas dari dana

tabarru’. Risk Based Capital (RBC) dalam perusahaan asuransi yang

berprinsip syariah dilihat dari tingkat pencapaian rasio solvabilitas atau

dengan membandingkan tingkat solvabilitas dengan batas minimum

tingkat solvabilitas yang ditetapkan pada dana tabarru’. Perusahaan

asuransi jiwa syariah harus menjaga solvabilitas dana tabarru’, karena

Page 32: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

16

dana tabarru’ adalah dana peserta asuransi yang sewaktu-waktu akan

diminta dalam bentuk klaim asuransi (Yulianti, 2020: 221). Dengan

adanya dana tabarru’, perusahaan asuransi jiwa syariah dapat memenuhi

kewajiban yang harus ditanggung oleh perusahaan asuransi jiwa syariah.

Risk Based Capital (RBC) dapat dirumuskan yaitu:

RBC = Tingkat Solvabilitas

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum x 100 % (2)

Tingkat solvabilitas didapat dari jumlah kekayaan yang

diperkenankan dikurangi dengan kewajiban. Jumlah kekayaan yang

diperkenankan dapat berupa investasi maupun bukan investasi. Jumlah

kekayaan yang diperkenankan berperan penting dalam menentukan

tingkat solvabilitas selain kewajiban. Berapapun kewajiban yang dipenuhi

jika kekayaan atau aset yang dimiliki terjaga dengan baik maka tingkat

solvabilitas akan tetap pada batas aman (Rahmawati, 2018).

5. Pertumbuhan Aset

Aset adalah aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang

digunakan untuk kelangsungan kegiatan operasional perusahaan (Z.

Nasution, 2019: 79). Aktiva adalah seluruh harta perusahaan yang

digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan (Mardhiyyah, 2019:

38). Aset dapat digunakan untuk membiayai kinerja yang ada pada suatu

perusahaan. Semakin besar aset yang dimiliki diharapkan semakin besar

hasil operasional usaha yang dihasilkan perusahaan agar dapat

meningkatkan kepercayaan dari pihak luar (eksternal) perusahaan

asuransi jiwa syariah (Ainul et al., 2017: 100).

Menurut (Suhardjono, 2006: 36) Aset dibagi dalam 3 kelompok,

yaitu:

a. Aset lancar, yaitu harta atau kekayaan yang dapat digunakan dalam

periode jangka pendek, berupa uang tunai dan lain-lain.

Page 33: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

17

b. Aset tetap, yaitu harta atau kekayaan yang digunakan dalam kegiatan

operasional perusahaan, berupa tanah, bangunan, peralatan dan lain-

lain.

c. Aset lain, yaitu seluruh harta atau kekayaan yang dimiliki perusahaan

selain dari aset lancar dan aset tetap.

Pertumbuhan aset yaitu perubahan tahunan dari total aset atau aktiva.

Menurut (Kholipah, 2020: 11) Pertumbuhan aset adalah besaran

peningkatan kekayaan perusahaan antara kekayaan tahun pertama dan

tahun terakhir. Pertumbuhan aset yang tinggi akan dapat meningkatkan

rasa percaya diri dari pihak luar (eksternal) terhadap perusahaan. Selain

itu, pertumbuhan aset yang tinggi juga menjadi salah satu faktor yang

menunjukkan bahwa sebuah perusahaan berada pada kondisi keuangan

yang sehat. Pertumbuhan aset yang tinggi memberikan gambaran bahwa

perusahaan mampu menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan

optimal sehingga perusahaan dapat mempertahankan tolak ukur kinerja

yang baik agar perusahaan asuransi jiwa syariah dinilai baik performanya

oleh pihak eksternal sekaligus dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat (Purwaningrum & Filianti, 2020).

Pertumbuhan Aset dapat dirumuskan yaitu:

Pertumbuhan Aset = Total Aset (t) − Total Aset (t − 1)

Total Aset (t − 1) (3)

Keterangan:

Aset (t) = Jumlah aset pada periode t

Aset (t-1) = Jumlah aset sebelum periode t

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang berjudul Pengaruh Pendapatan Kontribusi, Hasil

Underwriting dan Risk Based Capital Terhadap Pertumbuhan Aset Pada

Page 34: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

18

Asuransi Jiwa Syariah ini tentu tidak terlepas dari penelitian terdahulu yang

dijadikan sebagai referensi sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 2.1.

Tabel 2. 1. Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek Faiqotul Nur

Assyifah Ainul et

al. (2017)

Nurus Sifa (2018) Fitri Indriyani

(2018)

Ni Kadek Ria

Triana, GAKR

Sari Dewi

(2020)

Reza Abeng

Ramadhan

Nasution

(2020)

Judul Pengaruh Premi,

Klaim, Hasil

Underwriting,

Investasi Dan

Profitabilitas

Terhadap

Pertumbuhan Aset

Pada Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah Di Indonesia

Pengaruh

Solvabilitas,

Surplus

Underwriting,

Pendapatan

Investasi Dan

Pembayaran Klaim

Terhadap

Pertumbuhan Aset

Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah (Periode

2012-2016)

Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan

Aset Pada

Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah Di

Indonesia

Tahun 2012-

2016

Pengaruh

Pendapatan

Premi, Hasil

Investasi,

Pertumbuhan

Modal dan Hasil

Underwriting

Terhadap

Pertumbuhan

Aset Perusahaan

Asuransi

Pengaruh

Premi, Hasil

Underwriting

Dan Risk Based

Capital (RBC)

Terhadap

Return On

Asset (ROA)

Pada Asuransi

Umum Unit

Syariah Yang

Terdaftar Di

Otoritas Jasa

Keuangan

(OJK)

Institusi

yang

Diteliti

10 Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah

7 Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah

9 Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah

5 Perusahaan

Asuransi

8 Asuransi

Umum Unit

Syariah

Periode

Analisis

2011-2015 2012-2016 2012-2016 2014-2018 2015-2018

Rumusan

Masalah

Bagaimana

pengaruh Premi,

Klaim, Hasil

Underwriting,

Investasi dan

Profitabilitas

terhadap

Pertumbuhan Aset

pada Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah?

Apakah

Solvabilitas,

Surplus

Underwriting,

Pendapatan

Investasi Dan

Pembayaran Klaim

berpengaruh Pada

Pertumbuhan Aset

Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah (Periode

2012-2016?

Apakah Premi,

Klaim dan

Hasil Investasi

berpengaruh

terhadap

Pertumbuhan

Aset Asuransi

Syariah di

Indonesia?

Bagaimana

pengaruh

Pendapatan

Premi, Hasil

Investasi,

Pertumbuhan

Modal dan Hasil

Underwriting

Terhadap

Pertumbuhan

Aset Perusahaan

Asuransi?

Bagaimana

pengaruh

Premi, Hasil

Underwriting

dan Risk

Based Capital

terhadap

Return On

Asset di

Asuransi

Umum Unit

Syariah di

Indonesia?

Tujuan

Penelitian

Untuk menganalisa

pengaruh Premi,

Klaim, Hasil

Underwriting,

Investasi dan

Profitabilitas

terhadap

Pertumbuhan Aset

pada Perusahaan

Untuk mengetahui

pengaruh

Solvabilitas,

Surplus

Underwriting,

Pendapatan

Investasi Dan

Pembayaran Klaim

berpengaruh Pada

Pertumbuhan Aset

Untuk

mengetahui

pengaruh

Premi, Klaim

dan Hasil

Investasi

berpengaruh

terhadap

Pertumbuhan

Aset Asuransi

Untuk

mengetahui

pengaruh

Pendapatan

Premi, Hasil

Investasi,

Pertumbuhan

Modal dan Hasil

Underwriting

Terhadap

Untuk

mengetahui

pengaruh

Premi, Hasil

Underwriting

dan Risk

Based Capital

terhadap

Return On

Asset di

Page 35: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

19

Asuransi Jiwa

Syariah.

Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah (Periode

2012-2016.

Syariah di

Indonesia.

Pertumbuhan

Aset Perusahaan

Asuransi.

Asuransi

Umum Unit

Syariah di

Indonesia.

Metode

Penelitian

Penelitian

eksplanatif dengan

metode analisis data

uji regresi linear

berganda (2 model).

Penelitian ini

menggunakan

metode analisis

regresi data panel

dengan program

komputer Eviews

10.

Penelitian

menggunakan

metode

kuantitatif

dengan analisis

regresi linear

berganda

dengan alat

bantu SPSS

versi 25.

Penelitian

menggunakan

pendekatan

kuantitatif

dengan analisis

regresi berganda

dibantu program

SPSS 22.

Penelitian ini

menggunakan

penelitian

kuantitatif

dengan

analisis regresi

linear

berganda.

Hasil

Penelitian

Premi tidak ada

pengaruh terhadap

pertumbuhan aset

pada model 1 dan 2.

Klaim berpengaruh

terhadap

pertumbuhan aset

pada model 1 dan 2.

Hasil underwriting

tidak ada pengaruh

terhadap

pertumbuhan pada

model 1 dan 2.

Investasi

berpengaruh

terhadap

pertumbuhan aset

pada model 1 dan 2.

Profitabilitas

berpengaruh

terhadap aset pada

model 1,

profitabilitas tidak

ada pengaruh

terhadap

pertumbuhan aset

pada model 2.

Solvabilitas dan

surplus

underwriting tidak

berpengaruh

terhadap

pertumbuhan aset,

Pendapatan

investasi dan

pembayaran klaim

berpengaruh

terhadap

pertumbuhan aset.

Premi dan

klaim

berpengaruh

signifikan

terhadap

pertumbuhan

aset, hasil

investasi tidak

berpengaruh

terhadap

pertumbuhan

aset.

Pendapatan

premi, hasil

investasi,

pertumbuhan

modal dan hasil

underwriting

masing-masing

berpengaruh

positif terhadap

pertumbuhan

aset pada

perusahaan

asuransi.

Premi tidak

berpengaruh

terhadap

Return On

Asset, Hasil

Underwriting

berpengaruh

terhadap

Return On

Asset,

dan Risk

Based Capital

berpengaruh

terhadap

Return On

Asset.

Sumber: data diolah penulis (2021)

Adapun penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pendapatan Kontribusi,

Hasil Underwriting dan Risk Based Capital Terhadap Pertumbuhan Aset Pada

Asuransi Jiwa Syariah ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menjadi

referensi. Perbedaan terletak pada studi kasus (perusahaan asuransi jiwa full

syariah) dan periode waktu penelitian (2016-2020). Pada penelitian ini,

mengambil data laporan keuangan pada beberapa Perusahaan Asuransi Jiwa

Lanjutan

Page 36: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

20

Full Syariah yang terdaftar di Ototitas Jasa Keuangan, dimana sebelumnya

belum terdapat penelitian yang sama dengan mengambil data keseluruhan pada

asuransi jiwa full syariah. Selain itu, penelitian ini juga tidak terlepas dari

beberapa referensi penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi atau

sumber dalam penelitian.

C. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan dalam sebuah penelitian yang berdasarkan teori

- teori yang ada (Saputro, 2019: 99). Untuk menguji hipotesis, hal pertama

yang dilakukan adalah merumuskan hipotesis. Adapun hipotesis penelitian

yang diuji, sebagai berikut:

Menurut Larasati (2018) Kontribusi Peserta (premi) sebagai salah satu

sumber pendanaan dan pendapatan pada perusahaan asuransi syariah yang

merupakan faktor penting terkait keuntungan yang didapat untuk menjaga

eksistensi perusahaan. Kemudian, Z. Nasution (2019) mengatakan semakin

besar premi yang dibayarkan oleh pihak tertanggung, maka semakin besar dana

pendapatan premi yang diterima oleh perusahaan asuransi. Dana yang diterima

akan di investasikan oleh perusahaan asuransi dalam bentuk aset, artinya

semakin tinggi premi yang diterima maka semakin baik kemampuan

perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan aset. Hal ini sejalan dengan

Indriyani (2018) dalam penelitian menyatakan bahwa premi berpengaruh

terhadap pertumbuhan aset pada asuransi jiwa syariah.

H1: Pendapatan Kontribusi berpengaruh terhadap Pertumbuhan

Aset Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah.

Underwriting dilakukan untuk memaksimalkan laba dengan cara

mendistribusi risiko yang diperkirakan akan mendatangkan laba. Hasil

underwriting didapatkan dengan menghitung selisih dari pendapatan

underwriting dengan beban underwriting (Ainul et al., 2017). Jika hasil

underwriting menunjukkan hasil yang positif artinya perusahaan akan

Page 37: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

21

memperoleh pendapatan dan sebaliknya jika hasil underwriting bernilai negatif

artinya perusahaan mengalami defisit underwriting (Damayanti & Mawardi,

2017). Menurut (Nasution, 2020) yang dikutip dari Sula menjelaskan bahwa

hasil underwriting menjadi salah satu pembentuk laba dan digunakan untuk

investasi. Penelitian yang dilakukan Inderastuti (2018) menyatakan bahwa

Underwriting berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset pada

Asuransi Jiwa Syariah.

H2: Hasil Underwriting berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset

Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah.

Menurut Rahayu & Mubarok (2017) Risk Based Capital merupakan

metode penghitungan Batas Tingkat Solvabilitas yang sesuai dengan peraturan

dalam undang-undang untuk mengukur tingkat kesehatan keuangan sebuah

perusahaan asuransi yaitu minimal 120%. Untuk mencapai tingkat solvabilitas

yang disyaratkan, perusahaan asuransi jiwa akan lebih menghindari

penyerapan risiko yang terlalu tinggi, sehingga berdampak pada pengelolaan

investasi yang menjadi kurang efisien dan juga dapat berpengaruh kepada

tingkat pertumbuhan aset perusahaan asuransi. Dalam penelitian Ikaprilia

(2018) menyatakan bahwa Solvabilitas (RBC) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Return On Asset pada Asuransi Jiwa Syariah.

H3: Risk Based Capital berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset

Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah.

Untuk premi, menurut Indriyani (2018) dalam penelitian menyatakan

bahwa premi berpengaruh terhadap pertumbuhan aset pada asuransi jiwa

syariah. Terkait underwriting, menurut Penelitian yang dilakukan Inderastuti

(2018) menyatakan bahwa Underwriting berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan aset pada Asuransi Jiwa Syariah. Selanjutnya, menurut penelitian

Page 38: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

22

Ikaprilia (2018) menyatakan bahwa Solvabilitas (RBC) berpengaruh positif

dan signifikan dalam penelitiannya.

H4: Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan Risk Based

Capital berpengaruh terhadap Pertumbuhan Aset Pada

Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah.

D. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini mengkaji pengaruh variabel independen yaitu Pendapatan

Kontribusi (X1), Hasil Underwriting (X2), Risk Based Capital (X3) dengan

variabel dependen Pertumbuhan Aset (Y).

Gambar 2. 1. Kerangka Pemikiran

Sumber: data diolah penulis (2021)

Page 39: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu

metode penelitian untuk meneliti hubungan antar variabel yang dilakukan

secara sistematik dengan teknik statistik menggunakan data dalam bentuk

angka-angka. Menurut (Indriyani, 2018: 49) Penelitian kuantitatif digunakan

untuk pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan tujuan

menguji hipotesis yang telah ditentukan. Jenis penelitian menggunakan

penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari seluruh objek atau

subjek yang akan diukur dan mempunyai kuantitas serta karakteristik tertentu

yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan

(Sugiyono, 2019). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

asuransi jiwa full syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan, yaitu:

Tabel 3. 1. Daftar Perusahaan Asuransi Jiwa Full Syariah

No. Nama Perusahaan Izin Usaha

1. PT Asuransi Takaful Keluarga KEP-260/KM.10/2012

2. PT Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin KEP-220/KM.10/2010

3. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha KEP-539/KM.10/2012

4. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi KEP- 96 /D.05/2015

5. PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia KEP- 124 /D.05/2015

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id)

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah

purposive sampling, yaitu teknik penetuan sampel dengan suatu pertimbangan

Page 40: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

24

tertentu (Sugiyono, 2019). Dalam penelitian ini, kriteria dalam menentukan

sampel, diantaranya:

1. Perusahaan asuransi jiwa full syariah yang aktif beroperasi dan telah

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dalam kurun waktu 2016-2020.

2. Perusahaan asuransi jiwa full syariah yang telah mempublikasikan

laporan keuangan secara berturut-turut pada tahun 2016-2020.

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, perusahaan asuransi jiwa full

syariah yang memenuhi kriteria, yaitu:

1. PT. Asuransi Takaful Keluarga

2. PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin

3. PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

4. PT. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia

C. Variabel Penelitian

Sebuah penelitian membutuhkan variabel yang akan dijadikan sebagai

topik dalam penelitian. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala

sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh

suatu informasi terkait hal tersebut sampai menemukan kesimpulan (Sugiyono,

2019). Adapun variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat

(dependen). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontribusi

(premi), hasil underwriting dan risk based capital.

a. Pendapatan Kontribusi

Pendapatan kontribusi adalah jumlah premi yang dibayarkan

oleh peserta yang merupakan porsi kontribusi tabarru’ sebelum

dikurangkan dengan fee (ujrah) pengelola. Pendapatan kontribusi

pada laporan keuangan asuransi jiwa syariah terletak dalam laporan

surplus defisit underwriting dana tabarru’ di bagian pendapatan

asuransi.

Page 41: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

25

b. Hasil Underwriting

Hasil underwriting merupakan keuntungan dari aktivitas

asuransi yang didapat dari selisih pendapatan kontribusi asuransi

dengan beban klaim asuransi. Hasil Underwriting pada laporan

keuangan asuransi jiwa syariah terletak dalam laporan surplus defisit

underwriting dana tabarru’. Hasil Underwriting dapat dihitung

sebagai berikut:

Hasil 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔 = Pendapatan 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔 − Beban 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔

(1)

c. Risk Based Capital (RBC)

Salah satu indikator untuk menilai kesehatan keuangan

perusahaan asuransi adalah dengan metode rasio Risk Based Capital

(RBC). Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban finansial jangka pendek maupun jangka

panjang. Risk Based Capital pada laporan keuangan asuransi jiwa

syariah terletak dalam bagian pencapaian tingkat solvabilitas. Risk

Based Capital dapat dihitung sebagai berikut:

RBC = Tingkat Solvabilitas

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum x 100 % (2)

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

(independen). Dalam penelitian ini, variabel terikat yang digunakan

adalah pertumbuhan aset. Aset digunakan untuk membiayai operasional

usaha pada suatu perusahaan. Semakin besar aset yang dimiliki

diharapkan semakin besar hasil operasional usaha yang dihasilkan agar

dapat meningkatkan kepercayaan dari pihak luar (eksternal) perusahaan.

Pertumbuhan Aset dapat dihitung sebagai berikut:

Page 42: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

26

Pertumbuhan Aset = Total Aset (t) − Total Aset (t − 1)

Total Aset (t − 1) (3)

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif

dan kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang dihitung dengan

menggunakan angka-angka. Kemudian, data kualitatif yaitu data dalam

bentuk kata-kata dan bukan dalam bentuk angka (Sugiyono, 2019). Data

kuantitatif berupa angka yang diperoleh dari laporan keuangan yang di

publikasikan dari situs masing-masing perusahaan. Data kualitatif berupa

informasi gambaran umum terkait masing-masing perusahaan.

2. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder

merupakan data yang diambil secara tidak langsung dari sumber aslinya

atau mengambil data yang sudah tersedia dan telah dikumpulkan oleh

pihak lain atau instansi tertentu dalam bentuk laporan (Indriyani, 2018:

49). Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan

perusahaan asuransi jiwa full syariah periode 2016-2020. Data yang

diambil adalah laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan pada

periode 2016-2020 yang diperoleh dari situs atau website dari masing-

masing perusahaan asuransi jiwa full syariah yang terdaftar di otoritas jasa

keuangan.

E. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan

teknik dokumentasi berupa laporan keuangan asuransi jiwa full syariah yang

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan tahun 2016-2020 dari situs atau website

dari masing-masing perusahaan. Data pendukung dalam penelitian ini yaitu

metode studi pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai

Page 43: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

27

berbagai referensi terkait dengan objek penelitian yang dapat berupa artikel,

jurnal dan skripsi.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan

melakukan analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda dan uji

asumsi klasik untuk menguji hipotesis dalam penelitian dan mengukur

pengaruh variabel independen dan variabel dependen dengan perhitungan

menggunakan metode statistik. Perhitungan data statistik dibantu dengan

program pengolah data statistik SPSS.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Dengan teknik analisis ini, data yang diperoleh diklasifikasikan dan

dianalisis sehingga memperoleh gambaran umum terkait masalah dalam

penelitian (Nasution, 2020). Statistik deskriptif mampu menggambarkan

sebuah data menjadi informasi yang lebih jelas dan lebih mudah untuk

dipahami agar dapat menginterpretasikan hasil analisis beserta

pembahasannya (Larasati, 2018).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji kelayakan suatu model

yang digunakan dalam penelitian. Menurut (Sakinah, 2019: 51) tujuan

pengujian asumsi klasik adalah untuk memberikan kepastian pada

persamaan regresi yang dilakukan menghasilkan ketepatan dalam

estimasi, tidak bias dan konsisten. Uji asumsi klasik terdiri dari uji

normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel yang

digunakan dalam penelitian berdistribusi secara normal. Model

regresi dikatakan dapat memenuhi asumsi normalitas jika data

menyebar di sekitar garis diagonal atau grafik histogram nilai

residualnya. Alternatif uji normalitas dapat dilakukan dengan

Page 44: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

28

statistik uji kolmogorov-smirnov dengan kriteria tingkat signifikansi

diatas 5% atau 0,05 artinya residual berdistribusi secara normal

(Janie, 2012: 36).

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui pada model regresi terdapat

korelasi yang tinggi atau hubungan yang kuat antar variabel bebas

(independen). Dalam menguji multikolinearitas yaitu dengan melihat

nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Multikolinearitas ditunjukkan dengan nilai yang umum digunakan

yaitu jika nilai tolerance dibawah 0,10 atau nilai VIF yang diatas 10

(Janie, 2012: 19).

c. Uji Autokorelasi

Uji ini digunakan untuk menguji model regresi linear terdapat

korelasi antara kesalahan residual pada periode t dengan kesalahan

residual pada periode sebelumnya (t-1). Autokolerasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.

Hal ini karena kesalahan residual tidak bebas dari satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Salah satu cara yang umum digunakan

untuk mendeteksi adanya autokorelasi yaitu dengan uji durbin

watson (DW) dimana nilai d hitung berada diantara du dan 4 – du.

Nilai du didapat dalam tabel DW (Janie, 2012: 30).

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini digunakan untuk mengatahui model regresi terdapat

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Jika tidak terdapat pola yang jelas maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ikaprilia, 2018). Terdapat dua cara untuk

mendeteksi ada tidaknya heteroskedasititas, yaitu dengan metode

grafik plot dan metode statistik. Salah satu metode statistik dapat

dilakukan dengan uji glejser (Janie, 2012: 24). Menurut Winarno

(2015) Uji glejser dilakukan dengan meregresikan nilai absolute

Page 45: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

29

residual terhadap independen, jika nilainya diatas 0,05 artinya tidak

terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Regresi linear berganda dilakukan untuk menguji pengaruh dua atau

lebih variabel bebas (independen) terhadap satu variabel terikat

(dependen). Model ini mengasumsikan adanya hubungan satu garis

lurus/linear antara variabel dependen dengan masing-masing variabel

independen (Janie, 2012: 13). Pada penelitian ini, variabel dependen

(terikat) yaitu Pertumbuhan Aset (Y) yang dipengaruhi oleh variabel

independen (bebas) yaitu Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan

Risk Based Capital. Dengan itu, dapat dibuat persamaan sebagai berikut:

Y = α + βX1 + βX2 + βX3 + e

Keterangan:

Y : Pertumbuhan Aset

α : Konstanta

β : Koefisien Regresi

X1 : Pendapatan Kontribusi

X2 : Hasil Underwriting

X3 : Risk Based Capital

e : Error

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis terdiri dari uji parsial, uji simultan dan uji koefisien

determinasi.

a. Uji Parsial

Uji t digunakan untuk mengukur bagaimana pengaruh satu

variabel independen secara individu terhadap variabel dependen

(Ghazali, 2012: 98). Dasar pengambilan keputusan yaitu dengan

Page 46: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

30

membandingkan nilai signifikansi sebesar 0.05 atau 5%. Jika nilai

Sig t < 0,05 dan t hitung > t tabel artinya variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial. Tetapi, jika

nilai Sig t > 0,05 dan t hitung < t tabel artinya variabel independen

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial.

b. Uji Simultan

Uji f dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara keseluruhan (Ghazali, 2012: 98).

Jika nilai Sig f < 0,05 dan f hitung > f tabel artinya variabel

independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen secara

simultan. Tetapi, jika nilai Sig f > 0,05 dan f hitung < f tabel artinya

variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel

dependen secara simultan.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi sebagai alat untuk mengukur sejauhmana

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Uji ini mengukur persentase total dari variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen (Ghazali, 2012: 97). Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu. Jika nilai mendekati satu,

artinya variabel independen mampu memberikan informasi dalam

menjelaskan variabel dependen. Jika nilainya kecil, artinya

menunjukkan variabel independen terbatas dalam menjelaskan

variabel dependen.

Page 47: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. PT. Asuransi Takaful Keluarga

Pada tanggal 5 Mei 1994, PT Syarikat Takaful Keluarga mendirikan

PT Asuransi Takaful Keluarga sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah

pertama di Indonesia dan diresmikan oleh Menteri Keuangan Dr. Mar’ie

Muhammad. Mulai beroperasi sejak 25 Agustus 1994, Takaful Keluarga

mengembangkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan

berasuransi sesuai syariah meliputi perlindungan jiwa, perlindungan

kesehatan, perencanaan pendidikan anak, perencanaan hari tua, serta

menjadi rekan terbaik dalam perencanaan investasi.

a. Visi

“Menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdepan dalam

pelayanan, operasional dan pertumbuhan bisnis syariah di Indonesia

dengan profesional, amanah dan bermanfaat bagi masyarakat”.

b. Misi

1) Menyelenggarakan bisnis asuransi syariah secara profesional

dengan memiliki keunggulan dalam standar operasional dan

layanan.

2) Menciptakan sumber daya manusia yang handal melalui

program pengembangan sumber daya manusia yang

berkelanjutan.

3) Mendayagunakan teknologi yang terintegrasi dengan

berorientasi pada pelayanan dan kecepatan, kemudahan serta

informatif.

c. Produk

Page 48: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

32

Tabel 4. 1. Produk Asuransi Takaful Keluarga

No. Nama Produk

1. Takaful Personal 1) Takaful Dana Pendidikan

2) Takafulink Salam

3) Takafulink Salam Cendikia

4) Takafulink Salam Ziarah Baitullah

5) Takafulink Salam Wakaf

6) Takafulink Salam Community

7) Takaful Al Khairat Individu

8) Takaful Kecelakaan Diri Individu

2. Takaful Korporat 1) Takaful Al Khairat Kumpulan

2) Fulmedicare Gold

3) Takaful Ziarah

3. Takaful Bancassurance 1) Takaful Pembiayaan

Sumber: takaful.co.id, data diolah penulis (2021)

2. PT. Asuransi Jiwa Syariah Al – Amin

PT Asuransi Jiwa Syariah Al - Amin berdiri pada tanggal 09 Oktober

2009. Asuransi jiwa syariah al amin merupakan perusahaan asuransi jiwa

murni syariah yang menaruh perhatian bagi perkembangan perasuransian

di Indonesia khususnya perkembangan dan kebutuhan masyarakat untuk

dapat bermuamalah berdasarkan syariah Islam. Berkomitmen untuk

memenuhi perjanjian perlindungan asuransi syariah kepada peserta atau

pemegang polis.

a. Visi

“Menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah yang handal dan

terpercaya”.

b. Misi

“Memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dengan

melaksanakan pengelolaan manajemen risiko yang sehat”.

c. Produk

Page 49: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

33

Tabel 4. 2. Produk Asuransi Jiwa Syariah Al - Amin

No. Nama Produk

1. Asuransi Pembiayaan 1) At – Ta’min Pembiayaan Mikro

2. Asuransi Jiwa Berjangka 1) Asuransi Jiwa Berjangka

2) Al – Amin Badal Arafah

3. Asuransi Kecelakaan Diri 1) Asuransi Kecelakaan Diri

2) At – Ta’min Siswa Dinar

3) At – Ta’min Siswa Dirham

Sumber: alamin.co.id, data diolah penulis (2021)

3. PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk, (JMA Syariah)

adalah perusahaan asuransi jiwa syariah yang didirikan oleh KOSPIN

JASA dan insan-insan pelaku ekonomi Koperasi Indonesia. PT Asuransi

Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk, (JMA Syariah) berdiri pada tanggal

15 Agustus 2014 dan mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan

untuk beroperasi sebagai asuransi jiwa syariah pada September 2015.

a. Visi

“Menjadi Asuransi Syariah Kebanggan Masyarakat Indonesia”.

b. Misi

1) Menyediakan segala kebutuhan masyarakat dalam berasuransi.

2) Memberi kontribusi bagi industri asuransi syariah di Indonesia.

3) Memberi nilai manfaat yang lebih baik bagi seluruh stakeholder.

c. Produk

Tabel 4. 3. Produk Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

No. Nama Produk

1. Individu 1) JMA Ilma

2) JMA Mumtaza

3) JMA Asyifa

4) JMA Salama

5) JMA Aghnia

2. Kumpulan 1) JMA Mitra Pembiayaan

2) JMA Pembiayaan Tetap

3) JMA Pembiayaan UMK

4) JMA Karima

5) JMA Sejahtera

6) JMA Asyifa Care

Sumber: jmasyariah.com, data diolah penulis (2021)

Page 50: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

34

4. PT. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia

PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia didirikan oleh para penggiat

dan praktisi Ekonomi dan Keuangan Mikro Syariah yang sejak awal

memiliki kepedulian dan perhatian untuk membangun kemandirian dan

mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat terutama keluarga

dari kalangan ekonomi menengah ke bawah atau masyarakat

berpenghasilan rendah (low income people) melalui Lembaga Keuangan

Mikro Syariah (LKMS) dan Asuransi Syariah.

a. Visi

“Menjadi asuransi jiwa syariah yang terpercaya dan terus tumbuh

bersama ummat”.

b. Misi

1) Memberikan layanan asuransi syariah yang excellent berbasis

digital.

2) Menjalankan tata kelola perusahaan yang prudent dan akuntabel.

3) Menciptakan ekosistem berbasis ta’awun.

c. Produk

Tabel 4. 4. Produk Asuransi Syariah Keluarga Indonesia

No. Nama Produk

1. Asuransi Jiwa 1) Muawanah Keluarga

2) Muawanah Ikhtiar Diri

3) Muawanah Kebajikan Kumpulan

4) Muawanah Pendidikan

5) Muawanah Pembiayaan

6) Ikhtiar Umrah

7) Muawanah Berencana

2. Asuransi Mikro 1) Muawanah Sakinah

3. Asuransi Kesehatan 1) Muawanah Sehat

Sumber: asyki.com, data diolah penulis (2021)

B. Hasil Penelitian

1. Data Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, data yang digunakan yaitu data sekunder. Data

sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa

Page 51: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

35

syariah yang dapat diakses di masing-masing situs atau website resmi

perusahaan. Data yang digunakan sebanyak 4 (empat) perusahaan

asuransi jiwa full syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode

2016-2020. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah 4 (empat)

variabel, diantaranya 3 (tiga) variabel independen yaitu Pendapatan

Kontribusi (X1), Hasil Underwriting (X2) dan Risk Based Capital (RBC)

(X3). Kemudian, 1 (satu) variabel dependen yaitu Pertumbuhan Aset (Y).

Tabel 4. 5. Jumlah Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting, Risk Based

Capital dan Pertumbuhan Aset Tahun 2016 – 2020 (dalam jutaan rupiah)

Nama Perusahaan Asuransi

Jiwa Syariah Tahun

Pendapatan

Kontribusi

Hasil

Underwriting RBC

Pertumbuhan

Aset

Rp Rp % Rp

PT. Asuransi Takaful

Keluarga

2016 207.325 -2.896 173,04 1.600.154

2017 203.285 -10.640 174,83 1.660.571

2018 222.785 12.779 307,49 1.761.510

2019 234.006 23.141 302,99 1.805.093

2020 196.662 -4.290 323,90 1.821.014

PT. Asuransi Jiwa Syariah

Al-Amin

2016 323.869 13.207 251,36 432.956

2017 281.501 2.844 397,12 723.982

2018 208.861 -5.775 195,14 929.720

2019 260.368 -5.415 159,91 1.041.986

2020 378.733 -5.133 133,56 1.243.172

PT. Asuransi Jiwa Syariah

Jasa Mitra Abadi

2016 8.289 68 49,53 70.821

2017 40.220 -27 65,43 166.266

2018 31.876 -472 107,55 179.014

2019 95.033 -16.200 -299,87 198.031

2020 113.189 682 -185,32 239.407

PT. Asuransi Syariah

Keluarga Indonesia

2016 16.607 505 37,47 69.941

2017 22.232 -43 82,24 74.775

2018 29.156 740 128,40 89.317

2019 43.203 -1.001 197,87 104.999

2020 46.052 -224 124,78 121.420

Sumber: Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Full Syariah, data diolah penulis (2021)

Dari tabel 4.5 dapat terlihat tingkat pertumbuhan pada Pendapatan

Kontribusi, Hasil Underwriting, Risk Based Capital (RBC) dan

Page 52: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

36

Pertumbuhan Aset pada Perusahaan Asuransi Jiwa Full Syariah yang

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dalam periode 2016-2020. Pendapatan

kontribusi pada beberapa perusahaan asuransi jiwa full syariah mengalami

peningkatan setiap tahunnya dan pada beberapa perusahaan asuransi jiwa

full syariah lainnya cenderung mengalami fluktuatif. Pendapatan

kontribusi yang paling tinggi dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-

Amin di tahun 2020 yaitu sebesar Rp 378.733. Untuk yang paling rendah

berada pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi di tahun 2016

sebesar Rp 8.289.

Hasil Underwriting pada perusahaan asuransi jiwa full syariah

cenderung mengalami tingkat penurunan yang cukup signifikan. Hasil

underwriting tertinggi dimiliki oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga di

tahun 2019 sebesar Rp 23.141. Kemudian, hasil underwriting terendah

pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi di tahun 2019 sebesar

Rp -16.200. Hal ini dapat terjadi disebabkan karena besaran beban

asuransi (beban klaim) pada perusahaan asuransi jiwa syariah yang cukup

besar dibanding dengan pendapatan asuransi (pendapatan kontribusi)

yang didapat, sehingga hasil underwriting yang didapat mengalami

defisit. Apabila hasil underwriting menunjukkan defisit, maka akan

menunjukkan semakin memburuknya kinerja underwriting pada

perusahaan asuransi tersebut. Artinya perusahaan asuransi gagal dalam

mengelola dana peserta dengan baik, sehingga berdampak pada

menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi

(Alifianingrum & Suprayogi, 2018).

Terkait dengan tingkat solvabilitas, pada beberapa perusahaan

asuransi jiwa full syariah cukup meningkat, namun tidak dapat dipungkiri

pada beberapa perusahaan juga terjadi penurunan tingkat solvabilitas.

Perusahaan asuransi jiwa full syariah cukup menjaga kesehatan keuangan

mereka untuk mempertahankan kepercayaan polis atau masyarakat.

Tingkat solvabilitas yang diukur dengan rasio Risk Based Capital (RBC)

yang paling sehat dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin pada

Page 53: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

37

tahun 2017 yaitu sebesar 397,12%. Kemudian, rasio Risk Based Capital

(RBC) paling rendah berada pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra

Abadi di tahun 2019 yaitu sebesar -299,87%. Rasio ini masih jauh

dibawah tingkat kesehatan keuangan yang harus dipenuhi oleh perusahaan

asuransi syariah, yaitu perusahaan asuransi syariah wajib memenuhi

tingkat solvabilitas dana tabarru’ paling rendah sebesar 100% (seratus

persen) dari Dana Tabarru’ Minimum Berbasis Risiko. Tingkat

solvabilitas yang tergolong rendah dapat disebabkan karena perusahaan

asuransi jiwa full syariah tidak mampu membayar kewajiban klaim yang

diterima atau kewajiban klaim yang harus dibayar terlalu besar.

Semakin besar aset yang dimiliki diharapkan semakin besar hasil

operasional usaha yang dihasilkan agar dapat meningkatkan kepercayaan

dari pihak luar (eksternal) perusahaan. Dari keempat perusahaan asuransi

jiwa full syariah, pertumbuhan aset tertinggi ada pada PT. Asuransi

Takaful Keluarga tahun 2020 yaitu sebesar Rp 1.821.014. Sedangkan

yang paling rendah pada PT. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia yaitu

sebesar Rp 69.941 pada tahun 2016.

2. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menjelaskan ukuran pemusatan dan penyebaran

nilai dari suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, median, modus,

maksimum, minimum dan standar deviasi. Variabel yang digunakan

dalam penelitian diantaranya 3 (tiga) variabel independen yaitu

Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan Risk Based Capital

(RBC). Kemudian, 1 (satu) variabel dependen yaitu Pertumbuhan Aset.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi jiwa full syariah

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2016-2020. Dengan

menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 4 (empat)

perusahaan asuransi jiwa full syariah.

Page 54: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

38

Tabel 4. 6. Statistik Deskriptif

Maximum Minimum Mean Std Dev

N 20 20 20 20

Pendapatan Kontribusi 378.733 8.289 148.162,60 116.409,69

Hasil Underwriting 23.141 -16.200 92,5 8.507,46

RBC 397,12 -299,87 136,37 162,89

Pertumbuhan Aset 1.821.014 69.941 716.707,45 693.375,62

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Dari hasil statistik deskriptif pada tabel 4.6 dapat dilihat sampel data

sebanyak 20, pada variabel pendapatan kontribusi memiliki nilai terendah

sebesar Rp 8.289 dan nilai tertinggi sebesar Rp 378.733 dengan nilai rata-

rata sebesar Rp 148.162,60 dan standar deviasi (tingkat sebaran data)

sebesar Rp 116.409,69. Variabel hasil underwriting memiliki nilai

terendah sebesar Rp -16.200 dan nilai tertinggi sebesar Rp 23.141 dengan

nilai rata-rata sebesar Rp 92,50 dan standar deviasi (tingkat sebaran data)

sebesar Rp 8.507,46. Variabel risk based capital memiliki nilai terendah

sebesar -299,87% dan nilai tertinggi sebesar 397,12% dengan nilai rata-

rata sebesar 136,37% dan standar deviasi (tingkat sebaran data) sebesar

162,89%. Kemudian, variabel pertumbuhan aset memiliki nilai terendah

sebesar Rp 69.941 dan nilai tertinggi sebesar Rp 1.821.014 dengan nilai

rata-rata sebesar Rp 716.707,45 dan standar deviasi (tingkat sebaran data)

sebesar Rp 693.375,62.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah variabel yang

digunakan dalam penelitian berdistribusi secara normal. Uji

normalitas dapat dilihat dari grafik histogram dan normal p-p plot.

Dengan alternatif pengujian menggunakan uji one sample

kolmogorov-smirnov dengan kriteria tingkat signifikansi diatas 5%

atau 0,05.

Page 55: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

39

Gambar 4. 1. Uji Normalitas Histogram

Sumber: Data diolah SPSS 26.00

Gambar 4. 2. Uji Normalitas P-P Plot

Sumber: Data diolah SPSS 26.00

Tabel 4. 7. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized

Residual Keterangan

N 20 Data Terdistribusi Normal

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,122

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Page 56: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

40

Berdasarkan gambar 4.1 grafik histogram dapat dilihat kurva

tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Artinya dari hasil histogram

data berdistribusi normal. Selanjutnya, gambar 4.2 grafik p-p plot

dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal.

Artinya dapat disimpulkan data terdistribusi normal. Kemudian, uji

normalitas dikuatkan oleh tabel 4.7 uji normalitas kolmogorov-

smirnov menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,122,

dimana nilai tersebut diatas 0,05 (0,122 > 0,05). Artinya seluruh data

terdistibusi secara normal sehingga model regresi telah memenuhi

asumsi normalitas dan dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji suatu model

regresi dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Multikolinearitas

terjadi jika nilai tolerance berada dibawah 0,10 dan nilai VIF diatas

10.

Tabel 4. 8. Uji Multikolinearitas

Statistik Kolinearitas

Keterangan Tolerance VIF

Pendapatan Kontribusi 0,876 1,141 Tidak Terjadi Multikolinearitas

Hasil Underwriting 0,774 1,292 Tidak Terjadi Multikolinearitas

RBC 0,701 1,426 Tidak Terjadi Multikolinearitas

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan uji multikolinearitas pada tabel 4.8 dapat dilihat

bahwa nilai tolerance variabel pendapatan kontribusi sebesar 0,876,

variabel hasil underwriting sebesar 0,774 dan variabel risk based

capital sebesar 0,701. Kemudian, nilai VIF variabel pendapatan

kontribusi sebesar 1,141, variabel hasil underwriting sebesar 1,292

dan risk based capital sebesar 1,426. Artinya, ketiga variabel

independen menunjukkan nilai tolerance diatas 0,10 dan nilai VIF

Page 57: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

41

dibawah 10. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi

multikolinearitas pada model regresi.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji sebuah model regresi

apakah terdapat korelasi antara kesalahan residual dengan periode

sebelumnya. Cara yang umum digunakan untuk menguji autokorelasi

yaitu uji durbin watson. Dengan ketentuan nilai d hitung berada

diantara du dan 4 – du.

Tabel 4. 9. Uji Autokorelasi

Nilai Keterangan

Durbin Watson 1,985 Tidak Terjadi Autokorelasi

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.9 uji autokorelasi, nilai durbin

watson sebesar 1,985. Nilai du diperoleh tabel dengan signifikansi

0,05, jumlah data (n) = 20 dan jumlah variabel bebas = 3. Dihasilkan

nilai du sebesar 1,676. Kemudian, 4 - du = 4 – 1,676 = 2,324. Artinya

1,676 < 1,985 < 2,324. Nilai durbin watson pada tabel 4.9 sebesar

1,985 berada diantara du dan 4 – du, maka dapat disimpulkan pada uji

yang dilakukan tidak terjadi autokorelasi.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji suatu model

regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah

hasil dari pengujian menunjukkan ketidaksamaan varian atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dideteksi

dengan uji glejser dengan meregresi nilai absolute residual dan pada

nilai signifikansi menunjukkan diatas 0,05.

Page 58: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

42

Tabel 4. 10. Uji Heteroskedastisitas

Signifikan Keterangan

Pendapatan Kontribusi 0,876 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas

Hasil Underwriting 0,774 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas

RBC 0,701 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan hasil nilai sig pada tabel 4.10 uji heteroskedastisitas

dengan menggunakan uji glejser dapat dilihat bahwa nilai sig pada

variabel pendapatan kontribusi sebesar 0,389, variabel hasil

underwriting sebesar 0,883 dan variabel risk based capital sebesar

0,175. Hal ini menunjukkan ketiga variabel independen memiliki

nilai sig diatas 0,05, artinya tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk menganalisis

adanya pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen.

Variabel independen terdiri dari pendapatan kontribusi, hasil

underwriting dan risk based capital dengan variabel dependen yaitu

pertumbuhan aset pada asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Otoritas

Jasa Keuangan.

Tabel 4. 11. Uji Regresi Linear Berganda

Koefisien Nilai Sig Keterangan

Konstanta -1.288,65 0,995

Pendapatan Kontribusi 3,58 0,004 Positif

Hasil Underwriting -6,80 0,661 Negatif

RBC 1.380,55 0,118 Positif

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan pada tabel 4.11 uji regresi linear berganda, model

persamaan regresinya yaitu:

Page 59: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

43

Pertumbuhan Aset (Y) = -1.288,659 (α) + 3,580 (X1) + e

Persamaan regresi linear berganda dijelaskan sebagai berikut:

1. Konstanta yang dihasilkan pada penelitian sebesar -1.288,65

menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari pendapatan kontribusi

(X1), hasil underwriting (X2) dan risk based capital (RBC) (X3)

adalah nol, artinya nilai pertumbuhan aset (Y) yaitu sebesar -

1.288,65.

2. Koefisien regresi untuk variabel pendapatan kontribusi (X1) bernilai

positif sebesar 3,580, artinya setiap peningkatan satuan pendapatan

kontribusi akan meningkatkan pertumbuhan aset sebesar Rp 3,580

dengan asumsi variabel lainnya tetap.

5. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial (uji t) yang digunakan untuk mengukur pengaruh

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Dasar

pengambilan dapat dengan melihat nilai signifikansi atau dengan

melihat tabel t.

Tabel 4. 12. Uji Parsial

Nilai t Nilai Sig Hasil Keterangan

Pendapatan Kontribusi 3,41 0,004 Berpengaruh H1 diterima

Hasil Underwriting -0,44 0,661 Tidak Berpengaruh H2 ditolak

RBC 1,65 0,118 Tidak Berpengaruh H3 ditolak

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan tabel 4.12 uji parsial dapat dilihat bahwa masing-

masing variabel independen yang digunakan dalam penelitian

memiliki pengaruh secara terpisah terhadap variabel dependen yaitu

pertumbuhan aset. Pada variabel pendapatan kontribusi

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,004, variabel hasil

Page 60: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

44

underwriting sebesar 0,661 dan variabel risk based capital sebesar

0,118. Kemudian, diperoleh nilai t tabel dengan k = 3 dan n = 20 (n-

k-1) = 20-3-1 = 16 dan 0,05 dibagi 2 = 0,025 yaitu sebesar 2,120.

1) Pengaruh Pendapatan Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Aset

Pada Asuransi Jiwa Syariah Yang Terdaftar di OJK

Nilai signifikansi untuk variabel pendapatan kontribusi sebesar

0,004 dimana nilai tersebut berada dibawah 0,05 (0,004 < 0,05).

Kemudian, nilai t hitung untuk variabel pendapatan kontribusi

sebesar 3,418 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel

2,120 (3,418 > 2,120). Hal ini menunjukkan bahwa variabel

pendapatan kontribusi memiliki pengaruh terhadap variabel

pertumbuhan aset secara parsial. Artinya, hipotesis H1 diterima.

2) Pengaruh Hasil Underwriting Terhadap Pertumbuhan Aset Pada

Asuransi Jiwa Syariah Yang Terdaftar di OJK

Nilai signifikansi untuk variabel hasil underwriting sebesar

0,661 dimana nilai tersebut berada diatas 0,05 (0,661 > 0,05).

Kemudian, nilai t hitung untuk variabel hasil underwriting

sebesar -0,447 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai t tabel

2,120 (-0,447 < 2,120). Hal ini menunjukkan bahwa variabel

hasil underwriting tidak memiliki pengaruh terhadap variabel

pertumbuhan aset secara parsial. Artinya, hipotesis H2 ditolak.

3) Pengaruh Risk Based Capital (RBC) Terhadap Pertumbuhan

Aset Pada Asuransi Jiwa Syariah Yang Terdaftar di OJK

Nilai signifikansi untuk variabel risk based capital sebesar 0,118

dimana nilai tersebut berada diatas 0,05 (0,118 > 0,05).

Kemudian, nilai t hitung untuk variabel risk based capital

sebesar 1,650 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai t tabel

2,120 (1,650 < 2,120). Hal ini menunjukkan bahwa variabel risk

based capital tidak memiliki pengaruh terhadap variabel

pertumbuhan aset secara parsial. Artinya, hipotesis H3 ditolak.

Page 61: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

45

b. Uji Simultan (Uji f)

Uji simultan (uji f) yang digunakan untuk mengukur pengaruh

variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

Dasar pengambilan dapat dengan melihat nilai signifikansi atau

dengan melihat tabel f.

Tabel 4. 13. Uji Simultan

Nilai f Nilai Sig Hasil Keterangan

Regresi 6,96 0,003 Berpengaruh H4 diterima

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan tabel 4.13 uji simultan dapat dilihat bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,003 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05

(0,003 < 0,05). Kemudian, hasil ini dikuatkan dengan melihat nilai f

tabel dengan k = 3 dan n = 20 (k ; n-k) = (3 ; 17) yaitu sebesar 3,20.

Hal ini menunjukkan nilai f hitung lebih besar dari f tabel (6,968 >

3,20). Artinya, variabel independen yang digunakan dalam penelitian

memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen yaitu

pertumbuhan aset. Oleh karena itu, hipotesis Ha4 diterima bahwa

pendapatan kontribusi, hasil underwriting dan risk based capital

secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan aset.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) yang digunakan untuk mengukur

berapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen.

Page 62: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

46

Tabel 4. 14. Uji Koefisien Determinasi

R Square Adjusted R Square

0,566 0,485

Sumber: SPSS 26.00, data diolah penulis (2021)

Berdasarkan tabel 4.14 uji koefisien determinasi, menunjukkan

besar koefisien determinasi (Adjust R-Square) yaitu sebesar 0,485

atau 48,5%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan kontribusi, hasil

underwriting dan risk based capital memiliki pengaruh terhadap

pertumbuhan aset yaitu sebesar 48,5%, sisanya sebesar 51,5%

dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain yang tidak diteliti.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berikut adalah interpretasi data dari hasil penelitian yang dilakukan

dengan meneliti hubungan antara variabel independen terhadap variabel

dependen, diantaranya:

1. Pengaruh Pendapatan Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Aset Pada

Asuransi Jiwa Syariah

Kontribusi adalah jumlah dana yang diterima untuk pengelolaan

risiko dan fee (ujrah) pada perusahaan asuransi syariah sebagai

kompensasi dari upaya pengelolaan risiko. Pendapatan kontribusi adalah

jumlah premi yang dibayarkan oleh peserta yang merupakan porsi

kontribusi tabarru’ sebelum dikurangkan dengan fee (ujrah) pengelola.

Besaran kontribusi ditentukan oleh perusahaan asuransi jiwa syariah

setelah melakukan seleksi atas tingkat risiko yang dapat ditanggung dan

sesuai dengan kondisi dari masing-masing peserta. Seluruh kontribusi

peserta yang diterima merupakan milik para peserta secara kolektif dalam

dana tabarru’. Kontribusi peserta berfungsi menjadi salah satu sumber

pendanaan dan pendapatan dari perusahaan asuransi syariah.

Berdasarkan hasil analisis, nilai signifikansi untuk variabel

pendapatan kontribusi sebesar 0,004 dimana nilai tersebut berada dibawah

Page 63: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

47

0,05 (0,004 < 0,05). Kemudian, nilai t hitung untuk variabel pendapatan

kontribusi sebesar 3,418 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel

2,120 (3,418 > 2,120). Hal ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan

kontribusi memiliki pengaruh terhadap variabel pertumbuhan aset. Hasil

analisis ini sesuai dengan hipotesis H1 yang diajukan yaitu pendapatan

kontribusi yang diterima dan di investasikan perusahaan asuransi jiwa

syariah dalam bentuk aset, maka kemampuan perusahaan asuransi jiwa

syariah dalam meningkatkan pertumbuhan aset semakin baik. Dalam

usaha meningkatkan pertumbuhan aset, perusahaan asuransi jiwa syariah

harus menjaga kemampuan perusahaan dalam mengalokasikan dana pada

investasi yang lebih menguntungkan. Dapat disimpulkan, semakin besar

pendapatan kontribusi yang diterima oleh perusahaan asuransi jiwa

syariah, maka akan semakin besar pula pertumbuhan asetnya. Oleh karena

itu, pendapatan kontribusi berpengaruh terhadap pertumbuhan aset pada

perusahaan asuransi jiwa syariah.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Indriyani

(2018) yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Aset Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Periode 2012-

2016, menyatakan bahwa premi secara signifikan berpengaruh terhadap

pertumbuhan aset. Kemudian, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Pendapatan Premi, Klaim, Investasi Dan Biaya Operasional Terhadap

Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia oleh

Panjaitan (2021) bahwa premi memberikan pengaruh positif dan

signifikan terhadap pertumbuhan aset, dimana semakin banyak premi

yang didapatkan perusahaan, maka perusahaan dapat memanfaatkan dana

premi untuk investasi yang akan meningkatkan pertumbuhan aset.

2. Pengaruh Hasil Underwriting Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Asuransi

Jiwa Syariah

Underwriting merupakan proses seleksi tingkat risiko calon peserta

asuransi untuk mengetahui besaran risiko yang akan menjadi tanggungan

Page 64: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

48

agar perusahaan mampu mendatangkan keuntungan. Hasil underwriting

didapat dengan menghitung selisih dari pendapatan underwriting dengan

beban underwriting. Jika pada akhir periode, hasil underwriting

menunjukkan surplus underwriting atau kenaikan pada hasil underwriting

maka akan disimpan sebagai cadangan dana tabarru’. Hasil underwriting

menjadi salah satu variabel pembentuk laba bersih dan digunakan juga

untuk investasi.

Berdasarkan hasil analisis, nilai signifikansi untuk variabel hasil

underwriting sebesar 0,661 dimana nilai tersebut berada diatas 0,05

(0,661 > 0,05). Kemudian, nilai t hitung untuk variabel hasil underwriting

sebesar -0,447 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai t tabel 2,120 (-

0,447 < 2,120). Hal ini menunjukkan bahwa variabel hasil underwriting

tidak memiliki pengaruh terhadap variabel pertumbuhan aset. Hasil

analisis menunjukkan hipotesis H2 ditolak yaitu hasil underwriting tidak

berpengaruh terhadap pertumbuhan aset. Hal ini dapat dibuktikan dengan

hasil underwriting yang diperoleh oleh perusahaan asuransi jiwa syariah

terus mengalami defisit underwriting atau penurunan hasil underwriting.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan gagal dalam mengelola dana

peserta dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan asuransi jiwa syariah

harus mampu melakukan kegiatan underwriting dengan tepat dan efisien

untuk menilai resiko sesuai besaran kewajiban yang dapat ditanggung

perusahaan sehingga tidak merugikan perusahaan.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kholipah

(2020) yang berjudul Pengaruh Klaim, Investasi, Dana Tabarru’ Dan

Underwriting Terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa

Syariah Tahun 2016 – 2018 menyatakan bahwa underwriting tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan aset. Kemudian,

dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Underwriting,

Investasi Dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Perusahaan

Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia oleh Ainul et al. (2017) bahwa hasil

underwriting tidak ada pengaruh terhadap pertumbuhan aset.

Page 65: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

49

Dengan kesimpulan bahwa, penurunan pada hasil underwriting yang

rendah menyebabkan perusahaan asuransi jiwa syariah tidak memiliki

cadangan dana tabarru’. Selain itu, defisit underwriting terjadi akibat dari

beban klaim yang lebih besar dari kontribusi yang diterima oleh

perusahaan. Sehingga, hasil underwriting tidak dapat di investasikan dan

tidak dapat meningkatkan pertumbuhan aset. Oleh karena itu, hasil

underwriting tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset pada

perusahaan asuransi jiwa syariah.

3. Pengaruh Risk Based Capital (RBC) Terhadap Pertumbuhan Aset Pada

Asuransi Jiwa Syariah

Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban finansial jangka pendek maupun jangka panjang. Risk Based

Capital merupakan metode untuk mengukur tingkat kesehatan sebuah

perusahaan asuransi yaitu modal minimum yang harus disediakan untuk

menutupi kemungkinan kegagalan pengelolaan aset dan risiko lainnya.

Semakin besar rasio solvabilitas artinya semakin sehat kondisi keuangan

suatu perusahaan asuransi. Untuk mencapai tingkat solvabilitas yang

disyaratkan, perusahaan asuransi jiwa akan lebih menghindari penyerapan

risiko yang terlalu tinggi, seperti risiko underwriting dan risiko investasi.

Berdasarkan hasil analisis, nilai signifikansi untuk variabel risk

based capital sebesar 0,118 dimana nilai tersebut berada diatas 0,05

(0,118 > 0,05). Kemudian, nilai t hitung untuk variabel risk based capital

sebesar 1,650 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai t tabel 2,120

(1,650 < 2,120). Hal ini menunjukkan bahwa variabel risk based capital

tidak memiliki pengaruh terhadap variabel pertumbuhan aset. Hasil

analisis berbeda dengan hipotesis H3 yaitu RBC tidak berpengaruh

terhadap pertumbuhan aset. Hal ini dikarenakan RBC berkaitan dengan

kemampuan modal perusahaan asuransi untuk memenuhi kewajiban.

Tingkat RBC yang rendah menunjukkan perusahaan asuransi tidak

memiliki cukup modal untuk membayar kewajibannya. Dengan demikian,

Page 66: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

50

perusahaan asuransi dalam mencapai tingkat RBC yang disyaratkan akan

cenderung memperhatikan risiko investasi untuk menjaga aset yang

dimilikinya. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak dapat meningkatkan

pertumbuhan aset. Oleh karena itu, risk based capital tidak berpengaruh

terhadap pertumbuhan aset pada perusahaan asuransi jiwa syariah.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sifa (2018)

yang berjudul Pengaruh Solvabilitas, Surplus Underwriting, Pendapatan

Investasi Dan Pembayaran Klaim Terhadap Pertumbuhan Aset

Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah (Periode 2012-2016) menyatakan

bahwa solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

aset. Kemudian, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pendapatan Premi,

Hasil Investasi, Hasil Underwriting Dan Risk Based Capital Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Asuransi (Study Empiris Pada Perusahaan

Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2019)

oleh Setyaningsih et al. (2021) bahwa risk based capital tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan asuransi.

4. Pengaruh Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan Risk Based

Capital (RBC) Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Asuransi Jiwa Syariah

Berdasarkan hasil analisis, variabel Pendapatan Kontribusi, Hasil

Underwriting dan Risk Based Capital (RBC) secara simultan terhadap

Pertumbuhan Aset menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,003 dimana

nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05). Kemudian, nilai f hitung

lebih besar dari f tabel (6,968 > 3,20). Dengan ini, hipotesis H4 diterima

dan dapat disimpulkan bahwa pendapatan kontribusi, hasil underwriting

dan risk based capital secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan

aset pada perusahaan asuransi jiwa syariah. Perusahaan asuransi jiwa

syariah yang dapat mengidentifikasi perkiraan risiko yang tepat agar

kontribusi yang diterima mampu memenuhi seluruh kewajiban yang

ditanggung. Sehingga dapat menghasilkan surplus underwiting untuk

menambah cadangan dana tabarru’. Agar pendapatan kontribusi dan hasil

Page 67: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

51

underwriting yang dihasilkan dapat meningkatkan pertumbuhan aset.

Begitupun dengan risk based capital, perusahaan asuransi jiwa syariah

yang mampu menjaga tingkat RBC pada tingkat yang ditentukan, agar

perusahaan memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik. Karena

melalui tingkat RBC akan terlihat kemampuan dalam memenuhi seluruh

kewajibannya.

Page 68: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

52

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh menjelaskan

pengaruh Pendapatan Kontribusi, Hasil Underwriting dan Risk Based Capital

(RBC) terhadap Pertumbuhan Aset pada Asuransi Jiwa Syariah yang terdaftar

di Otoritas Jasa Keuangan (Periode 2016-2020). Berdasarkan hasil penelitian

dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Variabel pendapatan kontribusi secara parsial berpengaruh terhadap

pertumbuhan aset perusahaan asuransi jiwa syariah dengan nilai

signifikansi sebesar 0,004 < 0,05.

2. Variabel hasil underwriting secara parsial tidak berpengaruh terhadap

pertumbuhan aset perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan Periode 2016-2020 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,661 > 0,05.

3. Variabel risk based capital secara parsial tidak berpengaruh terhadap

pertumbuhan aset perusahaan asuransi jiwa syariah syariah yang terdaftar

di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2016-2020 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,118 > 0,05.

4. Variabel pendapatan kontribusi, hasil underwriting dan risk based capital

secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan aset perusahaan

asuransi jiwa syariah syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

Periode 2016-2020 dengan nilai signifikansi uji f sebesar 0,003 < 0,05 dan

memiliki pengaruh sebesar 48,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil dari penelitian, maka saran yang dapat

dipertimbangkan, yaitu:

Page 69: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

53

1. Bagi perusahaan asuransi jiwa full syariah disarankan dapat

meningkatkan kinerja perusahaan terkait pengelolaan kontribusi agar

dapat semakin meningkatkan pertumbuhan aset yang lebih baik lagi setiap

tahunnya. Selain itu, perusahaan diharapkan dapat mengidentifikasi

perkiraan risiko dengan tepat agar kontribusi dan hasil underwriting yang

diterima mampu memenuhi kewajiban klaim sehingga aset yang dimiliki

dapat terjaga. Begitupun dengan risk based capital, perusahaan asuransi

jiwa syariah diharapkan agar dapat menjaga tingkat RBC pada tingkat

yang stabil untuk menjaga kepercayaan dari masyarakat dan pihak luar

(ekstrernal) lainnya.

2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan

pengukuran yang berbeda dalam mencari faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan aset, seperti klaim, hasil investasi, laba

perusahaan dan beban operasional perusahaan dan lain sebagainya.

Page 70: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

54

DAFTAR PUSTAKA

Ainul, F. N. A., Susyanti, J., & Mardani, R. M. (2017). Pengaruh Premi, Klaim,

Hasil Underwriting, Investasi dan Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Aset

pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia. E - Jurnal Riset

Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma, 6(2), 97–110.

Alifianingrum, R., & Suprayogi, N. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Surplus Underwriting Dana Tabarru’ pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah.

Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 5(2), 144–158.

https://doi.org/10.20473/vol5iss20182pp143-157

Barus, K. (2020, Mei). Jumlah Penduduk Muslim Indonesia Meningkat,

PowerCommerce Asia Tangkap Peluang, Luncurkan Halal Plaza.

Industri.Co.Id. https://www.industry.co.id/read/65748/jumlah-penduduk-

muslim-indonesia-meningkat-powercommerce-asia-tangkap-peluang-

luncurkan-halal-plaza

Bayinah, A. N., Mardian, S., Mulyati, S., & Maulidha, E. (2017). Akuntansi

Asuransi Syariah. Salemba Empat.

Bayinah, A. N., Mardian, S., Mulyati, S., & Maulidha, E. (2019). Akuntansi

Asuransi Syariah Edisi 2. Salemba Empat.

Damayanti, F. E., & Mawardi, I. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Surplus Underwriting Asuransi Umum Syariah di Indonesia.

Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(12), 989–1005.

https://doi.org/10.20473/vol3iss201612pp989-1005

Ghazali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.

Universitas Diponegoro.

Ikaprilia, A. (2018). Pengaruh Pendapatan Premi, Underwriting dan Solvabilitas

terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang Terdaftar

Di BEI Tahun 2013-2016. Skripsi Pada Institut Agama Islam Negeri

Surakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2017. "PSAK No. 108: Akuntansi Asuransi Syariah."

Inderastuti, A. (2018). Pengaruh Klaim, Hasil Underwriting dan Biaya Operasional

terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia

Periode 2012-2016. Skripsi Pada Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Page 71: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

55

Indriyani, F. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Aset Pada

Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016. Skripsi

pada Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Janie, D. N. A. (2012). Statistik Deskriptif & Regresi Linier Berganda Dengan

SPSS. Semarang University Press.

Kholipah, L. (2020). Pengaruh Klaim, Investasi, Dana Tabarru’ dan Underwriting

terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Tahun 2016 –

2018. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. (2020). INSIGHT Buletin

Ekonomi Syariah. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Larasati, A. (2018). Pengaruh Kontribusi Peserta (Premi), Klaim, Hasil Investasi

dan Underwriting terhadap Laba Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di

Indonesia Periode 2012-2016. Skripsi pada Universitas Islam Negeri (UIN)

Raden Intan Lampung.

Leviany, T., & Sukiati, W. (2014). Pengaruh Risk Based Capital terhadap

Profitabilitas pada Perusahaan Asuransi Jiwa. Jurnal ASET (Akuntansi Riset),

7(1), 1–12. https://doi.org/10.17509/jaset.v6i1.8993

Mapuna, H. D. (2019). Asuransi Jiwa Syariah; Konsep dan Sistem Operasionalnya.

Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 19(1), 159–166.

https://doi.org/10.24252/al-risalah.v19i1.9976

Mardhiyyah, Z. A. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Premi, Hasil Investasi,

Rasio Likuiditas, Tingkat Kesehatan (Solvabilitas) dengan Nilai Risk Based

Capital dan Tingkat Efisiensi terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan

Asuransi Syariah di Indonesia. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Nasution, R. A. R. (2020). Pengaruh Premi, Hasil Underwriting dan Risk Based

Capital (RBC) terhadap Return On Asset (ROA) pada Asuransi Umum Unit

Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Skripsi Pada

Universitas Negeri Islam Sumatera Utara.

Nasution, Z. (2019). Determinan Pertumbuhan Aset Asuransi Syariah di Indonesia.

Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4(1),

78–96. https://doi.org/10.30651/jms.v4i1.2578

Panjaitan, N. D. F. (2021). Pengaruh Pendapatan Premi, Klaim, Invetasi dan Biaya

Operasional terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah

di Indonesia. 1(1), 35–43.

Page 72: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

56

Purwaningrum, S., & Filianti, D. (2020). Determinan Pertumbuhan Aset

Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Periode 2013-2018. Jurnal

Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(5), 955–970.

https://doi.org/10.20473/vol7iss20205pp955-970

Rahayu, D., & Mubarok, N. (2017). Pengaruh Risk Based Capital terhadap

Profitabilitas Perusahaan Asuransi Syariah (Studi pada Perusahaan Asuransi

yang Terdaftar di AASI). 3(2), 189–208.

Rahmawati, T. (2018). Analisis Pengaruh Premi, Dana Tabarru’, Klaim dan

Likuiditas terhadap Solvabilitas Dana Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di

Indonesia (Periode 2014-2016). Skripsi pada Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta.

Sakinah, P. (2019). Pengaruh Tingkat Solvabilitas, Underwriting, Hasil Investasi

dan Dana Tabarru’ terhadap Tingkat Laba pada Perusahaan Asuransi Umum

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017. Skripsi pada Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim.

Saputro, F. B. (2018). Pengaruh Risk Based Capital dan Beban Klaim terhadap

Laba pada Perusahaan Asuransi Jiwa Periode 2014—2016. Jurnal Semarak,

1(3), 88–106. https://doi.org/10.32493/smk.v1i3.2253

Setyaningsih, R., Zanaria, Y., & Septiani, A. (2021). Pengaruh Pendapatan Premi,

Hasil Investasi, Hasil Underwriting dan Risk Based Capital terhadap

Profitabilitas Perusahaan Asuransi (Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia PERIODE 2012-2019). 2, 340–348.

Sifa, N. (2018). Pengaruh Solvabilitas, Surplus Underwriting, Pendapatan Investasi

dan Pembiayaan Klaim terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa

Syariah (Periode 2012-2016). Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. ALFABETA.

Suhardjono, I. B. (2006). Akuntansi Perbankan. Salemba Empat.

Triana, N. K. R. (2020). Pengaruh Pendapatan Premi, Hasil Investasi, Pertumbuhan

Modal dan Hasil Underwriting terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan

Asuransi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 10(3), 374–380.

Yulianti, N. W. (2020). Tingkat Solvabilitas Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di

Indonesia. Jurnal Akuntansi, 10(3), 213–222.

https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.10.3.213-222

Zaini, M. A. (2015). Aspek-Aspek Syariah Dalam Asuransi Syariah. Iqtishoduna,

6 (2), 23.

Page 73: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

57

www.takaful.co.id

www.alamin.co.id

www.jmasyariah.com

www.asyki.com

www.ojk.go.id

Page 74: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 75: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

59

Page 76: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

60

Page 77: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

61

Page 78: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

62

Page 79: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

63

Page 80: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

64

Page 81: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Wizaratu Humaira

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal

Lahir

Banjarmasin, 03 Juli 1999

4 Alamat Jl. Belitung darat Gg. Suka Jaya No. 24

RT. 22 RW. 002 Banjarmasin

5 NIM D030417029

6 Program Studi D4 Akuntansi Lembaga Keuangan

Syariah

7 Alamat E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon (WA) 0857-5393-9992

9 Nama Ayah Ruhansa J. Taris

10 Nama Ibu Masrifah

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Tahun Lulus

SD SDN Belitung Utara 2 Banjarmasin 2011

SMP SMPN 2 Banjarmasin Banjarmasin 2014

SMA SMKN 1 Banjarmasin Banjarmasin 2017

C. Organisasi Yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 Himpunan Mahasiswa

Akuntansi

Anggota Divisi 4

(Hubungan Internal,

SDM dan Organisasi)

2017- 2018

2 Himpunan Mahasiswa

Akuntansi

Ketua Divisi 4

(Hubungan Internal,

SDM dan Organisasi)

2018 - 2019

D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat & Waktu Status dlm

Kegiatan

1 Orientasi Kehidupan Kampus bagi

Mahasiswa Baru (OKKMB)

Poliban, 2017 Peserta

2 Seminar Gerakan Sadar Pajak

“PAJAK BERTUTUR”

Poliban, 2017 Peserta

Page 82: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

66

3 Bina Desa dan Malam Keakraban

Himpunan Mahasiswa Akuntansi

Kab. Tanah Laut,

2017

Peserta

4 Outbond Training D4 ALKS Kab. Tanah Laut,

2017

Peserta

5 Seminar Maybank Goes to

Campus “Transaksi Syariah Jaman

Now”

Poliban, 2018 Peserta

6 Workshop Pasar Modal Syariah

2018 (MES)

G’ Sign Hotel,

2018

Peserta

7 Bina Desa Himpunan Mahasiswa

Akuntansi

Kab. Tanah Laut,

2018

Panitia

8 Seminar Nasional Bersama

“Tantangan dan Peran Perguruan

Tinggi Dalam Menghadapi

Disrupsi Teknologi”

Rattan Inn, 2018 Pemakalah

9 Kunjungan dan Pengabdian

Masyarakat Himpunan Mahasiswa

Akuntansi

Kab. Banjar, 2019 Panitia

10 Seminar “Peran OJK dan Lembaga

Jasa Keuangan Menghadapi

Digitalisasi Ekonomi”

Poliban, 2019 Panitia

11 Pekan Akuntansi Poliban 2.0 Poliban, 2019 Panitia

12 Kuliah Umum Literasi &

Iklusi Keuangan Syariah

Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin

Poliban, 2019 Peserta

13 Seminar Nasional

“Membangkitkan Ekonomi Umat

di Era Revolusi Industri 4.0”

Poliban, 2019 Peserta

14 TOEFL Preparation Mahasiswa Poliban, 2019 Peserta

15 Webinar PAP 3.0 “Pemulihan

Ekonomi Nasional dan Menyikapi

Masa Pandemi”

Daring, 2020 Peserta

16 Webinar Edukasi Keuangan

Syariah (OJK)

Daring, 2020 Peserta

17 Webinar Digitalisasi Transaksi

Keuangan Di Era Adaptasi

Kebiasaan Baru : Perspektif

Syariah (BI)

Daring, 2020 Peserta

18 Webinar

#MaybankSyariahforCampus

Daring, 2020 Peserta

Page 83: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

67

“Shariah Banking It’s Not About

Profit?”

19 Talkshow Online Asuransi Syariah

“Ikhtiar Untuk Melindungi

Bersama Asuransi Syariah” (MES)

Daring, 2020 Peserta

20 Financial Literacy For Woman

“Merdeka Financial Bukan

Sekedar Impian” (MES)

Daring, 2020 Peserta

E. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Banjarmasin, 10 Agustus 2021

Wizaratu Humaira

Page 84: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

68

Lampiran Hasil Output SPSS 26.00

1. Statistik Deskriptif

2. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 20

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 456556.26

Most Extreme Differences Absolute .172

Positive .172

Negative -.156

Test Statistic .172

Asymp. Sig. (2-tailed) .122c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

3. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Premi (Kontribusi) .876 1.141

Hasil Underwriting .774 1.292

RBC .701 1.426

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Aset

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Premi (Kontribusi) 20 8289 378733 148162.60 116409.699

Hasil Underwriting 20 -16200 23141 92.50 8507.463

RBC 20 -299.87 397.12 136.3710 162.89329

Pertumbuhan Aset 20 69941 1821014 716707.45 693375.627

Valid N (listwise) 20

Page 85: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

69

4. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .753a .566 .485 497520.653 1.985

a. Predictors: (Constant), RBC, Premi (Kontribusi), Hasil Underwriting

b. Dependent Variable: Pertumbuhan Aset

5. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .233 1.284 .182 .867

Premi (Kontribusi) -.235 .234 -1.236 -1.005 .389

Hasil Underwriting -.024 .152 -.176 -.160 .883

RBC .619 .350 1.821 1.769 .175

a. Dependent Variable: ABS_RES

6. Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1288.659 196112.910 -.007 .995

Premi (Kontribusi) 3.580 1.047 .601 3.418 .004

Hasil Underwriting -6.809 15.249 -.084 -.447 .661

RBC 1380.554 836.682 .324 1.650 .118

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Aset

Page 86: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

70

7. Uji Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1288.659 196112.910 -.007 .995

Premi (Kontribusi) 3.580 1.047 .601 3.418 .004

Hasil Underwriting -6.809 15.249 -.084 -.447 .661

RBC 1380.554 836.682 .324 1.650 .118

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Aset

8. Uji Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5.174E+12 3 1.725E+12 6.968 .003b

Residual 3.960E+12 16 2.475E+11

Total 9.135E+12 19

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Aset

b. Predictors: (Constant), RBC, Premi (Kontribusi), Hasil Underwriting

9. Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .753a .566 .485 497520.653

a. Predictors: (Constant), RBC, Premi (Kontribusi), Hasil Underwriting

b. Dependent Variable: Pertumbuhan Aset

Page 87: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

71

Lampiran Data Penelitian

Nama Perusahaan

Asuransi Jiwa

Syariah

Tahun

Pendapatan

Kontribusi Pendapatan

Underwriting

Beban

Underwriting

Hasil

Underwriting

Risk

Based

Capital Total Aset

(t)

Total Aset

(t1)

Pertumbuhan

Aset (t-t1)/t1

X1 X2 X3 Y

Rp Rp Rp Rp % Rp Rp Rp

PT. Asuransi

Takaful Keluarga

2016 207325 72226 75122 -2896 173,04 1600155 1064512 1600154

2017 203285 78796 89436 -10640 174,83 1660572 1600155 1660571

2018 222785 70101 57322 12779 307,49 1761511 1660572 1761510

2019 234006 65369 42228 23141 302,99 1805094 1761511 1805093

2020 196662 65746 70036 -4290 323,90 1821015 1805094 1821014

PT. Asuransi Jiwa

Syariah Al-Amin

2016 323869 95058 81851 13207 251,36 432957 488003 432956

2017 281501 54512 51668 2844 397,12 723983 432957 723982

2018 208861 43030 48805 -5775 195,14 929721 723983 929720

2019 260368 49478 54893 -5415 159,91 1041987 929721 1041986

2020 378733 75604 80737 -5133 133,56 1243173 1041987 1243172

PT. Asuransi Jiwa

Syariah Jasa

Mitra Abadi

2016 8289 3622 3554 68 49,53 70822 66597 70821

2017 40220 11608 11635 -27 65,43 166267 70822 166266

2018 31876 10756 11228 -472 107,55 179015 166267 179014

2019 95033 27454 43654 -16200 -299,87 198032 179015 198031

2020 113189 41011 40329 682 -185,32 239408 198032 239407

PT. Asuransi

Syariah Keluarga

Indonesia

2016 16607 6839 6334 505 37,47 69942 60740 69941

2017 22232 8330 8373 -43 82,24 74776 69942 74775

2018 29156 12254 11514 740 128,40 89318 74776 89317

2019 43203 16508 17509 -1001 197,87 105000 89318 104999

2020 46052 22451 22675 -224 124,78 121421 105000 121420

Page 88: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

72

Lampiran Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Syariah Tahun 2016-2020

Page 89: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

73

Page 90: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

74

Page 91: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

75

Page 92: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

76

Page 93: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

77

Page 94: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

78

Page 95: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

79

Page 96: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

80

Page 97: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

81

Page 98: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

82

Page 99: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

83

Page 100: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

84

Page 101: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

85

Page 102: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

86

Page 103: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

87

Page 104: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

88

Page 105: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

89

Page 106: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

90

Page 107: PENGARUH PENDAPATAN KONTRIBUSI, HASIL UNDERWRITING …

91